BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Ahlussunnah Wal Jama’ah sebagai ...
I'TIQAT AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH
description
Transcript of I'TIQAT AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH
-
I'tiqadAhlussunnahWal-jama?h
K.H. SIRAD'UDDIN ABBAS
Penerbit PUSTAKA TARBIYAH Jakarta
-
I'TIQAD AHTUSSUNNAH WAI'JAMAAHPengarang : K.H. Siradiuddin Abbas
Cetakan ketigaPuluh dua, Juni 2006
Penerbit CV. Pustaka Tarbiyah, Jakartajl. Tebet Barat XA, No. 28Jakarta SelatanTelp. :021-8290585
Hak cipta dilindungi oleh Undang'Undang
Diluang mengutip dan/atau memperbanyakdalam bentuk apapun, iika ddak ada izinterrulis dari ahli waris PengarangDisain samPul : Batavia Adv.Dicetak oleh : Radar Jaya Offset, Jakarta
KATA SITMBUTAN
Apabila sesuatu bangsa kehilangan seorang cerdik pandainya, tpalagi yangtergolong ULAM.A, tidaklah mudah walaupun setelah melalui masa yang amatpanjang sekalipun, masih belum didapatkan penggantinya.
Oleh karenanya masyarakat Islam sepeninggal Ulama tersebut seolah-olahkehilangan pimpinan dan bimbingan serta ketiadaan pedoman sama sekali. Dalamkonteks inilah kita berslukur kehadhirat ATLAH SWI., bahwa buku I'TIQADAHTUSSUNNAH wal JAMAAH karangan Almarhum K.H. SERADJUDDIN ABBASdapat dicetak ulang untuk yang ke 20 P,alinya.
Buku I'tiqad Ahlussunnah wal Jamaah yang mulai ditulis oleh beliau padatahun 1966 dewasa ini telah beredar dibumi Nusanrara dari Sabang sampaiMarauke, bahkan di Negara tetangga Brunai Darussalam dan Malaysia sewaktukami berkunjung kesana pada tahun 1980 dan 1993, buku tersebur telah dicetakdengan ejaan Melayu dan tersebar luas di negara tersebut. Begitu pula di berbagaiPerguruan Tinggi Islam Negeri maupun swasta dijadikan buku panduan unrukmempelajari ilmu Usuluddin. Apalagi di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyahseluruh Indonesia menjadi rujukan pua Santrinya.
Almarhum K.H. SYAEFUDDIN ZUHRI Mantan Menteri Agama R.l. dalam InMemoriam beliau 40 hari wafatnya, K.H. Siradjuddin Abbas menganjurkan kepadawarga N.U. untuk mempelajari dan mengamalkan buku I'tiqad Ahlussunnah walJamaah karangan K.H. Siradjuddin Abbas, sehingga Departemen Agama punmemesan buku tersebut untuk dibagikan kepada Madrasah di Tanah Air.
Tidak berlebihan rasanya kami menyatakan bahwa buku-buku karanganalmarhum antara lain KEAGUNGAN MMHAB S\AFEI, EMPAT PULUH MASAIAHAGAMA-4JIIID dan lain-lain, adalah merupakan lampu terang yang menyala untukmenerangi kaum SUNNI Syafei di Indonesia.
Alhamdulillah, kami berkesempatan banyak mengikuti kehidupan Abuya K.HSiradjuddin Abbas, baik beliau sebagai Ulama Besar Sunny Syafei di Indonesiamaupun sebagai seorang politisi yang ikut aktif dalam gerakan mencapaiKEMERDEIfiAN INDONESIA.
Antara lain yang sangat berkesan bagi kami PESAN dan VASIAI beliau sesaatbeliau akan meninggd dunia. Ananda Nur! COBA KUMPULKAN SEPUTUH ORANG
-
PEMUDA SEBAY{ DENGANMU, BERPENDIDIKAN AGAMA KELAS 7 DAN ADA ILMU
UMUMNYA, UNTUK BTryA DIDIK DAN BTIYA GEMBTENG MENJADI UIAMA SUNI{YSYAFEI YANG PARI PURNA.
Jawabsaya:SekarangyangpentingAbuyasembuhlebihdahulu.Jangankansepuluh orang, seratuspun Insya Allah dapat saya hadirkan, semoga Abuya sehat
kembali, keluar dui NCM ini.Akan tetapi hal ini tidak kesampaian kuena seiam kemudian beliau telah
meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Valaupun niat untuk mendidik sepuluh
orang l-e*uda belum terlaksana, namun saya yakin sepeninggal beliau telah lahir
runiLin ,.*san bahkan ribuan UIAMA-ULAMAyang menegakkan panf i-panii kaumSUNI.IY SYAFEI.
Al'*rirnya sebelum memulai membaca buku ini, kami mengharapkan para
pembacayangbudiman untuk membacakan umulAl-QuranAl'Fatihah yang pahalanya
oinrai^nt rn t padaAlm. K.H. SirajuddinAbbas, semoga segala kesalahan dan dosabeliau diampuni ALL{H SWT, dan beliau diterima serta diberi tempat yang muliadisisinya. Amin!!!
'{TABIIIAHITTAUFIQ
Jakarta, 17 Agustus 1995
H. M. NOERARRASIJLIEx. Anggota DPR-RI
Mudir Madrasah TarbiYahNo. 1 Candung
Bukittinggi
KATA PENCANTARDENGAN NAMA ALLAH, TUHAN YANG MAHA PENGASIH DAN
MAHA PENYAYANGBERJAYALAH SELAMANYA ITIQAD AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH
SAMPAI AKHIR ZAMAN,INSYA ALLAH !Kami persembahkan kepada Kaum MUSLIMIN INDONESIA, buku
karangan ALLAH-YARHAM K.H. SIMDJUDDIN ABBAS, yang berjudulIIIIQAD AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH.
Alhamdulillah buku ini semenjak penerbitannya yang pertama pada tahun1969 sampai pada penerbian sekarang ini, telah mendapat sambutan yang sangatluas dari Kaum MUSLIMIN di INDONESIA, semenjak dari ujung Barat sampai keujung Timur, maka dapatlah diambil kesimpulan, bahwa I'TIQAD AHLUS-SUNNAH r0fAL JAMMH, dan berakar dalam kehidupan kaum MUSLIMIN,bahkan buku ini telah menyeberang dengan luas sekali ke semenanjung TanahMelayu, ke Negara BRUNEI DARUSSALAM, ke SINGAPORE dan juga kewilayah Pathanidi Negeri SIAM atau THAIL{ND.
Sesuai deng3n keinginan ALLAH YARI{AM K.H. SIMDJUDDIN ABBASyeng wafat pade,23 MMADHAN tahun 1401 H atau tanggal 5 Agustus 1980, isibuku ini tidak satu hurufpun yang dirubah, juga MUQADDIMAH-MUQADDIMAHyang ditulis beliau pun tetap kami muatkan dalam penerbitan-penerbitan yanglampau, maupun yang akan datang dan seterusnya, hal ini demi untuk menj4ga keaslianbuku ini.
Kepada semua pihak yang telah ikut menyebarluaskan buku ini, kami meng-ucapkan banyak-banyak terima kasih, semoga ALLAH SWf, akan membalas jasa-jasa Saudara-saudara sekalian.
Demikianlah, dan tiada lain yang kami harapkan, dari seluruh Kaum MUS-LIMIN Pembaca buku ini, doa Anda untuk pengarang buku ini dan juga untuk kitasekalian, dan semoga ALLAH SWL akan menerimanya dan mengpbulkannya.
AMIN YA MBBAL ALAMIN!Jtkuta,Mei 2005
WAB ILLAH ITTAUFI Q WALH IDAYAHPENERBIT
CV. PUSTAKA TAFSIYAH, JAKARTAK.H. SOFYAN SIRADJUDDIN ABBAS
vl vii
-
DAFTAR ISI
Iftterangan umum .
I'tiqad kaum Ahlussunnah wal Jama'ah
Oaftar ringkas i'itiqad kaum Ah'lussunnah wal Jama'ah
Sejarah ringkas Paham SYi'ah
I'itiqad kaum Syi'ah yang bertentangan dengan i'itiqad kaum
Ahlussunnah wal Jama'ah
Halaman.
n0. Fawa-fatwa lbnu Taimiyah yang bertentangan dengan fatwa-fatwakaumAhlussunnah*zlJama,ah.... 306nill. Sejarah ringkas paham Wahabi 31i2nilIl. I'itiqad kaum Wahabi yang benentangan dengan i'itiqad kaum
Ahlussunnah wal Jama'ah 361
381
383
389
X)trV. Sejarah ringkas paham Bahaiyah
UU. Sejarah ringkas paham Ahmadiyah
uv' I'itiqad kaum Bahaiyah yang bertentangan dengan i'iriqad kaumAhlussunnah wal Jama'ah
I{itlarnan.
I.
II.
m.
N.V.
I)178
93
124
t67
t72r82
186
190
203)
-
FIRMAN TUHAN
\1r r ii.Jr, . F)\7)riA! r'.,rf lrilr y!('Ll;
rfl'cY)tfrp'-1'rya\JLiar,u1tft^"tLbdj"t/ t, Jt;c *-ta I t,,J 6*N rfilteUalrJ6bJH,*6e&,M ti t;t, a4VJr fui-+f o4g+ L! t : ylrteJrtoj Iry U;, ^ UrfaLPb^,Wo'PqH;ql,,br6+3 t,t t;-,06p, df U bsa$l rpH,rR#[:#3:
Dengan nama Allah yang Maha pengasih dan penyayang.Diantarkan semua puji untuk Ailah, Tuhan yang mula-mula menciptakan dan
yang menghidupkan kembali sesudah mati. Tuhan yang mempef buat apa sajayangdikehendakiNya, yang besar dan ringgi, yang tunggal, Maha Esa, tiada yangmenyerupai Dia, Yang mempunyai sifat-sifat kebesaran dan kemuliaan.
shalawat dan saram dimohonkan unruk penghuru kita, Imam sekalian Rasur,Nabipaling al$ir yang diurus Tuhan untuk menjali sarai, pembawa un'g.rui.,untuk hamba-hambaNya yang sareh dan kabar duka untui ummat ya'g a";rhaka.Rasul yang memanggil ummar ke ialan Allah dengan idzin Ttrhan aan i.til yrngmenerangi, yaitu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Juga dimohonkan sharawat dan saram yang tetap bergandengan
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa,
tidak ada Tuhan melainkan Ia'
Yang Maha Pengasih lagi
Maha PenYaYang"
(Al Baqarah: 163)
xl
-
sampai akhir zaman untuk para, sahabat dan keluarga. Nabi yang baik-baik dan yangsuci bersih dari noda, yang Tuban redha kepada mereka dan mereka redha kepadaTuhan.
Akhirnya dinyatakan, bahwa cukuplah Tuhan Pelindung kita, Ia-lah Penolongdan Pelindung yang sebaik-baikn,va.
Amma badu.
Saudara-saudara pembaca yang terhormat!Inilah mukaddimah dari buku yang bernama 'l'itiqad Ahlussunnah wal
Jamaah".Dalam muqaddimah ini akan diuraikan beberapa hal yang bertalian
dengan isi buku, dengan tujuan untuk membukakan pintu bagi pembaca danuntuk mengetahui ala kadarnyt situasi sekitar buku ini, yaitu :1. Dalam sejarah telah tercatat, bahwa dilingkungan masyarakat ummat Islam
dari abad-abad permulaan sampai sekarang terdapat firqah-firqah dalami'itiqad yang pahamnya berbeda-beda atau bertentangan secara tajam antarasatu sama lain.Ini sudah menjadi faktayang tak dapat dibantah lagi karena hal yang serupaitu sudah terjadi. Mungkin Tuhan menjadikan semuanya itu sesuai denganhikmah-hikmah yang diketahuiNya. Firqah-firqah dalam i'itiqad itu ialahfirqah-firqah Syi'ah, Khawarij, Mu'tuilah, Qadariyah, Jabariyah, Najariyah,Musyabbihah, Bahaiyah, Ahmadiyah, Ibnu Taimiyah, Wahabiyah, dan lainlain,di samping frqah Ahlussunnah wal Jama'ah (Sunny), yaitu firqah jumhurummat Islam yang banyak di dunia ini.Siapa yang membaca kitab-kitab Usuluddin (llmu Tauhid), terutama kitab-kitab dalam bahasa 'Arab, niscaya. akan menjumpai paham firqah-firqahtersebut di atas yang satu sama lainnya bertentangan.
2. Valaupun ummat Islam di Indonesia sedari dulu menganut paham ataui'itiqad Ahlussunnah wal Jama'ah (Sunny), tetapi dalam waktu-waku yangakhir ini banyak pula karangan buku-buku dalarn bahasa Indonesia yangisinya berlawanan dengan paham Ahlussunnah wal Jama'ah, sehinggasampai ada yang memujimuji setinggi langit paham Syi'ah dan Mu'tazilah,dan bahkan ada pula yang taqlid tanpa reserve kepada Ibnu Taimijah yangmengatakan bahwa Tuhan Allah duduk bersela di atas Arsy.
xii
Di samping itu ditaburkan pula paham Ahmadiyah, paham Bahai yah yangberpendapat masih ada Nrni *ruJrr, Nabi Muhammad saw. dan seruruhagama harus disatukan' saking meruapJuapnya orang-orang pemuji pahamsyi'ah sampai adayangmenuriskan daram bukunya jumrah kaum syi,ah di atasdunia 30% (tiga puruh prosen) arri iurirr, #; lri;;;e qod tr.rulu"ratus) iuta banyaknya (= t 300 juta). Angka ini sudah terang sangar keriru,karena jumrah ummar Isram di ietuiun dunia pada waktu rni tidak rebihdari 600 (enam rarus) juta orang.Kaum Sji,ah di du.nia ,.:yir"g ialing banyak 22 juta, yaitu Tjura di persi,Zt/z juta di Iraq, 5 juta di-pakisi^inii^"<
iuta di yaman 'aon
uou-lro^ 3,rz jutabertebar di mana-mana . Hanyasekian, tidak lebih.3' Bertalian dengan ini. dan itu banyak sahabat-sahab at sayameminra dengansungguh'sungguh kiranya saya mengarang sebuah buku daram bahasaIndonesia huruf Latin y^ng aupii nn.n.rangkrn k.b.nrrrn pahamAhlussunnah war J.ama',ah yr"g iir"ri oreh mayoriras ummar IsramIndonesia, di samping trrui aiiup^ t.rrUf,an_t.:il;; prfr* t^,syi'ah' Mu'tazirah, Qadariyah, pauiiai, nur,rryrir, Ahmadiyah dan rain-rain.
il:* ;:3f i'ffilf'n*'t'ong'n l* r"" aipe'tu't i'ng,n a,r'lil tt s11gat .qenting dan sangat dirasakan keperluannya, demi untukfiilllii;,llli1,1j;1,,1***r' ui v^:e,.n,, a^,i unrnru, r,u,, n,,u,ny,
4, Permintaan sahabat_s ahabat saya itu saya.perkenankan, yaitu denganmengarang buku ini, walaupun saya tahu'bahwa itmu ,uf, irfr, ,orf initidak sedalam,ilmu ulama-"fr* ef,frrrunnah ikutan saya, seperti Imam#JfrT,fr##,T;.ilf, u,,ia a Cr,,,ari, rmam *i,"i"ai",,, *.,,Di samping itu sebuah hadits Nabi Muhanunad saw. mendorong saya untukmemperkenankan permintaan rrfrulrt-ruf,ri,td*- b.sr 1;nq :i1p, r,"r,.n;;;j",ll1J?; J'tt,lffiT,f |,ii;tidak diberikan) akan aftet
-
Ahlussunnah walJama'ah itu dibutuhkan pula kupasan i'itiqad dan kepercayaan
firqah-firqah lain supaya nampak jelas perbandingannya dan perlainannyaXaiena ltu daiam buku ini, walaupun namanya hanya "l'itiqad AhlussunnahwalJama'ah", namun akan diungkapkan dan digali iuga asal-usul dan pengaiian
firqah-firqah Yang lain itu.Uai ini tak apa-apa dan bahkan lebih baik, supaya ielas hitam putihnyasesuatu soal yang dibicarakan.
6. Dalam mengarang buku ini sebagai lazimnyt dibiasakan oleh kaumAhlussunnah wal Jama'ah, saya akan berpedoman dan berlandaskan hanya
kepada Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad Saw', bukan kepada akalmanusia, karena saya berkeyakinan bahwa yang berhak membentuk syari'at
dan Ibadat, begitu iuga dalam i'itiqad ummat Islam, hanyalah Allah danRasul, lain dari itu tidak.Akal manusia, bagaimanapun cerdasnya tidak akan dapat meniangkau hal-hal
yang iauh, apalagi yang gaib-gaib apalagi akan memperkatakan syurga dann.rik , memlerkatakan 'Arsy dan Kursi yang terlalu iauh untuk dicapai olehakal manusia.Dasu kita adalah keimanan, sekali lagi keimananlAkan tetapi kita tidak membuang 'akal begitu saja. 'Akal dipakai untukpembantu, untuk pembuka jalan. Adapun kata putus terletak dalam, Al Qur,andan Sunnah Rasul. Memang di sinilah perbedaan yang prinsipil antara kaumAhlussunnah wal Jama'ah dengan Kaum Mu'tazilah'Ikum Mu'tzilah meletak{
-
1l
MUQADDIMAH CETAKAN KEDUA
Inilah Muqaddimah cetakan kedua dari buku "l'itiqad Ahlussunnah wal
Jama'ah".Cetakan pertama buku ini berlangsung pada tahun 1969 M' sedang
cetakan
yang kedua adalah pada tahun 1971 M'
Pada hakikatnya cetakan pemamanya dalam masa 6 bulan sudah habis'
tetapi cetakan keduanya terlattat kuena kesulitan'kesulitan teknis yang sukar
diatasi.
Buku cetakan yang pefiama tersebar luas di luar Pulau Jawa' seumpamanya
di sumatera, di Lombok, ii sulawesi dan di Kalimanran, iuga sedikit di Jawa Baratdaur Jawa Timur.
Bukuinialhamdulillahmendapatsambutanbaik,khususnyadariUlama.ulamadanZu,ama-zu'ama,karenaisinyamemenuhisuatuyangkurangdalamperpustakaan.perpustakaankita,yaitusekitarpenerangantentangl'itiqadAhlussunnah wal Jama,ah dan perbandingan perbandingannya dengan
paham'
paham lain.
Buku yang macam ini iuang dikarang sebelumnya yang dalam bahasa
Indonesia huruf latin. Buku ini termasuk buku yang peftama'
Cetakanyangkeduainitidakberubahduicetakanyangpertama''isinyatetap.Hanya di srnuoi,ii ada tambahan, baik dalilnya atau keterangannya, karena
kami
sebagai pengarang t.ngtnggtp perlu adanya tambahan itu' demi untukmemperkokoh sesuatu yang dibicarakan'
Mudah.mudahancetakankeduainiditerimaolehmasyuakatlslamdenganbaik dan pula diterima oleh Allah Subhanhu wata'ala sebagai amal
yang berfaedah
dunia-akhirat, amin.
Alhamdulillah, inilah cetakan ketiga buku I'itiqad Ahlussunnah wal Jama'ah.Cetakan peftama berlangsung tahun 1969 M, cetakan kedua tahun I97l M,
dan cetakan ketiga tahun 1977 M. Maka dengan tersebarnya ke tengah_tengahmasyarakat cetakan ketiga berarti buku ini sudah g (delapan) tahun.
cetakan kesatu dan kedua masih dalam ejaanlama, tetapi cetakan ketiga inisudah diubah dengan ejaan buu sesuai dengan perkembangan bahasa Indonesiadi negeri kita.
walapun ejunbahasanya sudah diperbaharui, tetapi isi dan nadanya retapsebagaimana cetakan peftama juga karena isi buku adalah ungkapan tentangi'itiqad ummat Islam kaum Ahlussunnah wal Jamaah yang tidak berubah dantidak akan berubah sesuai dengan tetap dan kekalnya agarna Islam dari abad keabad sampai akhir zaman.
Buku ini, alhamdulillah mendapat samburan baik, bukan saja dari ral
-
IKETERANGAN UMUM
l. lstllah.tstilahDalam memahami soal.soal i'itiqad (kepercayaan) dalam Islam lebih
baik terlebih dahulu dimaklumiistilah-istilah yang terpakai dalam lingkunganini.
Usuluddin arrinya Pokok Agama.Ilmu Usuluddin artinya Ilmu Pokok.pokok Agama.Di dalam llmu ushuluddin dibicarakan soal-soal I'itiqad yang menjadi
pokok bagi Agama, yaitu:a. Kepercayaan (i'tiqad) yang bertalian dengan Ketuhanan (llahiyat).b. Kepercayaan yang bertalian dengan Kenabian (Nubuwaat).c. Kepercayaan yang bertalian dengan soal-soal yang gaib (hari akhirat,
syurga, neraka, dan lain-lain).d. Dan lain-lain soal kepercayaan.Ilmu Ushuluddin kadang-kadang dinamai ilmu lklam, yakni Kzlam
Tuhan karena dalam ilmu ini banyak dibicarakan sifat-sifat Tuhan, di^nt^r^nya
sifat Iklam (berkata),ulama'ulama dan ahli-ahli ilmu Kalam dinamai Mutakallimuun arau
Mutakallimiin.
Ada juga orang menamai Ilmu ini dengan Ilmu Tauhid, yakni Ilmuke-Esaan Tuhan karenay^ngbanyak dibicarakan dalam ilmu ini ialah renrangke'Esaan Tuhan.
-
tllll
11
l
I
ril
Ada iuga yang menamainya dengan Ilmu Aqaid' yakni ilmu i'tiqad
karena yrng irnyrk dibicarakan dalam ilmu ini ialah soal'soal i'itiqad(kepercayaan).
Di Indonesia ada orang'orang menamainya dengan llmu sifat dua
pulub,karena di dalam ilmu iii dibicuakan 20 sifat yang wajib (mesti ada)bagi Tuhan.
Pendeknyaperkataan'perkataanllmuUshuluddin'IlmuKalam'llmuTauhid, Ilmu Aqaid, tlmu Sifat Duapuluh, sama artinya yaitu ilmu yang
dibicarakan di dalamnya soal.soal i'itiqad (kepercayaan tentang Ketuhanan,
Kenabian, IGaktriratan).Iklaukitaberbicaratentangusul(pokok)sudahtentuadayangfuru'
(cabang).Dalam istilah keagamaan, furu' syari'at berarti soal'soal ibadat yang
dikerjakan setiap hari, ulprt,ny^ sembahyang, puasa' zakat' haji' nikah'jual beli dan lain'lain'
KesimpulannyadapatditegaskanbahwaUshuluddinialahi'itiqad.i'itiqad, dan furu' syari'at ialah ibadat'ibadat yang lahir'
Dalambukuiniakandikupashanyayangbertaliandengani'itiqad,Llsbuluddin.
2. Artt Ahlussunah tVal fama'ahlati,\hlussunnab ialth Penganut Sunnab Nabi'
|,rtiwalJama,ahialrhPmganuti'itiqadsebagaii,itiqadJama'ahsababat'sahabat Nabi,
IfuumAhlussunnahwalJama,ahialahkaumyangmenganuti,itiqadsebagaii,itiqadyangdianutolehNabiMuhammadSawdanSahabat.sahabatbeliau.
I'itiqad Nabi dan sahabat.sababat itu telah termaktub dalam, al Qur'an
dan dalam Sunnah Rasul secara terpencar.pencar, belum tersusun secara
rapi dan teratu! tetapi kemudian dikumpulkan dan dirumuskan dengan
2
rapi oleh seorang ulama ushuluddin yang besar, yaitu syeiktr Abu HasanAIi al Asy'ari (Lahir di Basrah tahun 260 H.
- wafat di Basrah juga tahun
324 H. dalam usia 54 tahun).Karena itu ada orang yang memberi nama kepadakaum Ahlussunnah
walJarna'ab dengan kaum Asya'irab, iama' dan Asy'ari, dikaitkan kepadaImam Abu Hasan Ali At ,4,sy,ari tersebut.
Dalam kitab-kitab, ushuluddin biasa juga dijumpai perkataan" sunny ", kependekan Ahlussunnah wal Jamr' ah, orang.orangnya dinamai"Sunniyun".
Tersebut dalam kitab "lhtihaf sadatul Muttaqin" karangan ImamMuhammad bin Muhammad al Husni uzabidi,yaitu kitab syarah dari kitab,"lhya ulummuddin" kannganrmam Gh'gali, padajilid II, pagin a 6 yaitu:
\s.a \ e. c|i;ttclLVoVtfutinya :
Apabila disebut kaum Ahlussunnah walJamaah, maka maksudnyaialab orang'orang yang mengikut runusan (pabam) Asyat dan pabamAbu Mansur al Maturidi",
Siapa Abu Mansur al Maturidi ini ?Abu Mansur al Maturidi adalah seorang ulama Ushuluddin juga,
yang paham dan i'itiqadnya sama atau hampir sama dengan Abu Hasan AlAsy'ari. Beliau wafat di sebuah desa bernama Maturidi simarqand, diAsiarbngah pada tahun 333 H, terkemudian 9 tahun dari Imam Abu Hasan alAsy'ari.
sudah menjadi adat kebiasaan dalam dunia Islam, bahwa hukum.hukum ag'ma yang digali dari Qur'an dan Hadits oleh seseorang Imam,maka hukum itu dinamai "madzhab". Hasil ijtihad Imam Hanafi
*dinamai
'lil$:rt5?fi6
-
Madzhab Hanafi, hasil ijtihad lmam Maliki dinamai Madzhab Maliki, hasil
ii* tmam Syaf i dinamai Madzhab Syaf i hasil ijtihad Imam Ahmad binHanbal dinamai Madzhab Hanbali, walaupun pada hakikatnya
se.muanya
adalahlag^m^Allahyangtermaktubsecamtersuratatautersiratdidalamal Qur'an dan Hadits.
Begitu juga dalam soal-soal i'itiqad' Hasil galian dari Qur'an danHadits ol.h t,o* Abu Hasan al Asy'ari dinamai "Madzhab Asy'ari" atau;frt
* Asy'ari", walaupun pada hakikatnya Imam Abu Hasan al Asy'ari
hanya menggali, merumuskan, menfatwakan' menyiarkan' mempertahan'
lrrn apayang sudah ada daltm Qur'an dan Hadits iuga' apa yang sudah
Jli,iriqrot "-ot.t
Nrui uuhammad Saw. dan sahabat-sahabat beliau.
5. firqah'Firqah Dalam IslamDalamsejarahlslamtelahtercatatadanyafirqah.firqah(golongan)
di lingkungan ummat Islam, yang antara satu sama lain bertentanganpahamnya secam tai:rm y^ng sulii untuk diperdamaikan' apalagi
untuk
dipersatukan.Halinisudahmenjadifaktadalamsejarahyangtidakbisadirubahlagi,
dansudahmenjadiilmupengetahuanyangtermaktubdalamkitab.kitabitgama, terutama dalam kitab'kitab ushuluddin'
Barangsiapayangmembacaktab.kitabUshuluddinakanmenjumpaidi dalamnya pert ataanlperkataan: Syi'ah, Khawarii' Mu'tzilah' Qadariyah'
Jabailyah, Ahlussunnah wal Jamaah (Sunny) Mujassimah' Bahaiyah'
Ahmadiyah, Vahabiyah dan lain'lain sebagainya'
Umat Islam, l*tususnya yang berpengetahuan xgum? tidak heran
melihat dan membaca hal ini, karena Nabi Muhammad sAV/' sudah juga
rnengabarkan pada masa hidup beliau'
Banyakterdapathadits.haditsyangbertaliandenganakanadanyafirqah-firqah yang birselisihan paham dalam lingkungan ummat
Islam'
Di antara hadits'hadits itu adalah :
4
Kesatu :Bersabda Nabi Muhammad Saw.:
t#wrrgt,1fi c#rKtH#!gL.WSVffi C_*gr + :#, iall, #s &
\ .\ ifel1 t Ar . :2b921 otr r. brilt,) el;Aninya:
'Maha bahwasanya siapa yang bidup (tama) di antaranunkcaya akan melibat puselisiban (paban) yang banyak. (etika itupegang tegublah sunnabku dan sunnab Khatifab Rasyidin yang diberibtdayab.Pegang nguhlab itu dan gigittab dmgan gerabammu,' (Hadits riwayatImam Abu Daud dll. lihat Sunan Abu Daud juzu' IV, pagina 201)
Tujuan hadits ini terang, bahwa alun ada perselisihan.perselisihanpaham dalam lingkungan ummar Islam, dan bahwi Nabi Muhammad Saw.menyuruh ummat Islam ketika melihat perselisihan.perselisihan itu supayaberpegang teguh dengan sunnah Nabi dan Sunnah Khalifah Rasyidin(Saidina.saidina Abu Bakar, Umar, Utsman dan i{li Rda).
Kedua :Nabi Muhammad SAV. bersabda:
3s;i7:;*aeKtitfrdaikag.K'il{t61Alo';-:t'dVx /.fg.$t r rlt . 6 ), At otr, . r.g )4 A,\ ry4't4-S'e;Nt';V6li
-
Artinya :"Akan ada di tingkungan umatku 30 orang pembobong yang
menda,wakan bahwa ia Nabi, saya adalab Nabi penutup, tidak adatagi Nabi sesudahku" (H. Riwayat Tirmidzi. Lihat sahih Tirmidzi juzu' 9pagina 63).
Ketiga :Bersabda Nabi Muhammad Saw.:
$-Jx1r ;gp lAY r,tt :,{ ;'\4VT$'} 1, F'r i';,?;r3'(i4,)zq! . *1, Fls,5 al,fr_;3 Jh \i';,'H6t *:) r, t;pt !3i 6 s"tsr s
* t o z Att' /'dt ,)t - ,s,Vt tArtinya:
'Akan keluar suatu kaum akhir zAmnn' oranS-orang mudaberpaham jelek, Mereka banyak mengucapkan perkataan "KbairilBaiiyab,, (Maksudnya firman-firman Tuban yang dibawa oleh Nabi) ' Imanmeieka tidak melampaui kerongkongan mereka, Mereka keluar dariagama sebagai meluncurnya anak panah dari busumya, Kalau orang'oiang ini bujumpa denganmu lawanlab mereka" (Hadits sahih riwayatImam Bukhari. lihat Fathul Bari juzu'XV, pagina 315)'
Terang dalam hadits ini bahwaillanada-menurut Nabi- sekumpulanorang.ofang muda yang sok aksi mengeluarkan fatwa-fatvta agamt ber'
dasai qur'an dan hadits, tetapi keimanan mereka tipis sekali dan bahkankeimanannya keluar dari dirinya secepat keluarnya anak panah dari busumya'
Malaudnya ialah bahwa mereka banyak ngomong Hadits'hadits dan
Qur'an, tetapi mereka tidak beragama, tidak sembahyang, tidak puasa dantidak menjalankan tuntutan
^g ma.
6
Keempat :Bersabda Nabi Muhammad Saw.:
{6a ; *; # +j*1, arfi A d u o.*,f tl l.,t'asrti, l rr t . $ioi)t ct,
Artinya:'Ada dua firqab dart umatku yang pada hakikatnya mereka tidak
sangkut paut dengan Islam, yaitu kaum Murji'ah dan kaum Qadariyab"(Hadits riwayt Imam Tirmidzi. Lihat sahih Tirmidzi juzu' vllt pagina3t6).
Iftum Murji'ah dan Qadariyah tak ada hubungannya dengan Islam,kata Nabi Muhammad SAW. Na'udzubillah !
Kelima :Dan sabda Nabi:
#tv;tafr6,J*iftW'$F-6,fqffif5,iF.i&ylij6iFo,'^i3\{1vt#rfiq,fi Ayg,S|fi{br&vss4t@stlrrfif*'ibYw,abdr;u,rrbjorr.,Mt\ii;$:&
-
futinya:DariHudzaifabRda',beliauberkata:BersabdaRasulullabSAW:
Bagi tiapiiap urnmat ada majusinya, dan maiusi ummat saya.ialah;:,r"*g ;*g mengingkari takiir Kalau mereka mati iangan dibadirii:,i*iinl*irnyo ioi kotou mereka sakit jangan dijenguk' Mereka adalah'kelompok dajal. Memang Tuban berhak untuk memasukkan mereka keketompok ailat gln. Abu Daud, Sunan Abu Daud'T Juz IV hal' 222)'
Keenam :Tersebut dalam ktab hadits :
Artinya:"Babwasanya Bani Israil telah berfirqah-firqah sebanyak 72 mittah
(irqab) dan akan berfirqah umatku sebanyak 73 firqah, semuanya masukneraka kecuali satu".Sababat-sahabat yang nendengar ucapan ini bertanya: ,,siapakah yangsatu itu Ya Rasulullah ?"Nabi menjawnb : "Yang satu itu ialah orang yang berpegang (beri,itiqad)sebagai peganganku (i'itiqadku) dan pegangan sababat-sahabatku"(Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi,lihat sahih Tirmidzi juzu' x,pagina 109).
Kedelapan :Tersebut dalam kitab Thabrani, bahwa Nabi bersabda:
EpF.5 +\c Jt,#t W 1 g;i"F _r:lg,5, E ry)t e'ok:"5.rgJ gt r# +V,1iij!'u I'le,
. ?j&lgf$, Jri t bJiSVdArtinya:
Demi htban lang tnernegang jiwa Muhanmad ditanganNya, akanberfirqab umrnatku sebanyak 73 firqah lang satu masuk syorga danyang lain rnasuk nerakA'.Bertanra para sababat: "siapakab firqab (yang tidak masuk neraka) ituYa Rasulullah ?'Nabi menjawab: "Ahlussunnab wal Jama'ah'l (Hadits ini diriwayatkanoleh Imam Thabrani).
Hadits yang serupa ini artinya tenebut juga dalam kitab ,i{l Milalwan Nihal" Juz I halaman 11, karangan Syahrastani (wafat: i,4g H).
Artinya:'DariAbiHurairahRda'beliauberkata'bahwaNabiMuhammad
SAW,bersabda:,Telahbufirqab.firqaborangYahudiatasTlfirqabdanorangNasbara sepertiuu puta din inanbrfirqah ummatku atas73firqab"(Hadits riwayat lmam Tirmidzi Lihtt sahih Tirmidzi juzu' x, pagina 109)'
Ketuiuh :Nabi bersabda:
l- | ,.t-.2? 1. ., /- -o./tr,/r, ,-'--a(3i X...t1 .!t9ry0u to*eq>w;y,#42ll'&t63iltffi5Ay\&,eips'S;pt&ill-itl+3 lJ:t+r*,5 cI+ Ji c533 urrt 4 b){rt ;L*bt A ;:i(L(tup 6,11115: V .{l
.,#'V t(u, Jri q b Jgt6vg,#i'fl6i&tJfrVA#j'9,66i\4illolru
-
Kesembilan :Nabi Muhammad Saw. bersabda:
Weto.*vet',gt&'!V! it't & u'vt f , gVAt o'r, . 5 ghV p'l bV\
ottfArtinya :
",4kan ada segolongan dari umatku yang tetap atas--ke.lenaransampai hari kiamat danirrrrko tetap atas kebenaran ita". (Hadits Sahih
ri*ayat Bu['hari, lihat Fathul Bari juzu'XVII, pagina 56)'
Melihathadits.haditsyangsahihinidapatdiambilkesimpulan:LNabi Muhammad SAW. mengabarkan sesuatu yang akan teriadi dalam
lingkunganumatlslamsecaramu'jizat,yaitumengabarkanhal.halyangtta'n tetltOi. Kabar ini tentu diterima beliau dari Tuhan'
2. Sesudah Nabi wafat a?'an adt perselisihan paham yang banyak' sampai73 ftum (i'itiqad).
3. Ada segolongan orang'orang muda pada akhir zaman yang sok aksi
-
t.ng.iuart an Ortit'aail dari al Qur'an, tetapi keimanannya tidakmelewati kero ngkongannYa'
4. [dtdua golongan yang tidak sangkut paut denganMurikih dan QadariYah.
Sunnah Nabi dan Sunnah Khalifah Rasyidin.7, Mereka ini akan selalu mempertahankan kebenaran i'itiqadnya sampai
*hari kiamat.
Dan sekarang, barangsiapa yang meneliti sejarah perkembangan Islamsedari abad-abad pertama, kedua dan ketiga dan sampai kepada zamankfiasekarang, apa yang dikarakan oleh Nabi Muhammad SAW. sudah nyatakebenarannya.
Tersebut dalam Kitab Bugyarul Mustarsyidin, karangan Mufti Syaikhsayid Abdumahman bin Muhammad bin Husein bin umar, yang dimasyhur-kan dengan gelar Ba'Alawi, pada pagina 398, cetakan Mathba'ah AminAbdul Majid Cairo (138 H.), bahwa 72 firqah yang sesat itu berpokokpadaT firqah, yaitu1. Kaum Syi'ah, kaum yang berlebih-lebihan memuja Saidina Ali
IQramallahu wajhahu. Mereka tidak mengakui Khalifah-k*ralifah AbuBakar, Umar dan Utsman, Radhiyallahu'anhum.Kaum Syi'ah kemudian berpecah menjadi 22 aliran.
2. IQum Khawari yaitu kaum yang berlebih-lebihan membenci saidinaAli Kw. bahkan da di
^n:aranyl- yang mengkafirkan Saidina Ali.
Firqah ini berfatwa bahwa orang-orang yang membuat dosa besarmenjadi kafir.Kaum Khawarij kemudian berpecah menjadi 20 aliran.
3. Ikum Mu'tazilah, yaitu kaum yang berpaham bahwa Tuhan tidakmempunyai sifat, bahwa manusia membuat pekerjaannya sendiri, bahwaTuhan tidak bisa dilihat dengan mata dalam syurga, bahwa orang yangmengerjakan dosa besar diletakkan di antara dua tempat, dan mi'raj NabiMuhammad hanya dengan ruh saja, dan lainJainKaum Mu'tzilah berpecah menjadi 20 aliran.
4. Ikum Murji'ah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa membuatma'sipt (kedurhakaan) tidak memberi mudharat kalau sudah beriman,sebagai keadaannya membuat kebajikan tidak memberi manfa'at kalaukafir.
Islam, yaitu kaum
bahwa ia Nabi,Dan ada orang-
5. Ada 30 orang pembohong yang akan menda'wakanpadahal Nabi sesudah Nabi Muhammad tidak ada lagi'
orang Khawuij Yang Paling iahat'6.DiantarayangT3golongan(firqah.firqah)ituadasaruyangbenaqyaitu-
golongaokaJm ehlussu"nnah *al;ama,ah yang selalu berpegang kepada
1011
-
5. Kaum Najariyah, yaitu kaum yang memfawakan bahwa perbuatanmanusia
'adalah makhluk, yakni dijadikan Tuhan' tetapi mereka
berpendapat bahwa sifat Tuhan tidak ada. Kaum Naiariyah pecah meniadi
3 aliran.Kaum Jabariyah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa' manusia,,ma;bur,,,
,rtiny. iidak berdaya *pa.ap''.lgsab atau usaba tidak adasama sekali. Kaum ini hanya I aliran'Kaum Musyabbihah, yaitu kaum yang memfatwakan bahwa ada ke'
serupaan Tuhan dengan manusia, umpamanya befiangan' berkaki' duduk
di kursi, naik tangga, turun tangga dan lainJainnya'
4. lttgad (Kepercayaan) pada Drasa Hrdup Nabt MuhammadsAw.
Pada masa hidup Nabi Muhammad sAw. semuanya mudah dangampang, karena segala sesuatu dapat ditanyakan kepada beliau.
sahabat-sahabat Nabi berkumpul di hadapan Nabi untuk men-dengarkan wahyu llahi yang turun sewakru.waktu. Ada diantara merekayang menuliskan wahyu itu dan ada yang menghafal saja di luar kepala.
Tuhan berfirman, kata Nabi Muhammad SAW,, :
r.r r : i-;J r, . it),:jn1r69iil f L,.rAy:f,A;futinya:
"Dan Tuban kamu adarah ftrhanyang Esa, tiada Tuban serain Dia,yang Pengasib dan tunyayang (Al Baqarah: 163).
Para sahabat Nabi karena mereka orang hrab, sedang Qur,an (wahyuIlahi) dalam bahasa fuab pula, dapat menangkap isi dui"arti yrng't d;kidan ayat'ayat Qur'an itu sehingga mereka yakin batrwa Tuhan itu nsa,sifatnya Pengasih dan penyayang. Mereka tidak tanya lagi.
Kemudian turun lagi ayat suci :
n$4'i;.ni t s. +1. 3p,K . uA'hgg!-\:u..YJYr -iLl(fi
Arrinya:
"Katakanlah (bai Mubammad): Tuhan hmggal, fuhan ternpatmeninta, Ia tidak mempunyai anak, Ia tidak, ditabirhan oleh tbu-bipadan tidak seorangpun lang rnenlerupai-Nya,,(Al Ilhlash : I - 4).
6,
7.
IGum ini hanya I aliran saja.Jadi, jumlahnya adalah :
1. Ikum Syi'ah2. I(aum Khawarij3. Ikum Mu'tazailah4. I(aum Muriidh5. I(aum Naiariah6. Kaum Jabariah7. Ikum MusYabihah
Jumlah
22 aliran.20 aliran.
20 aliran.
5 aliran,3 aliran.1 aliran.
1 aliran.
72 aliran.
KalauditambahdenganlaliranlagidenganpahamkaumAh.lussunnah wat Jama'ah maka cukuplah menjadi 73 firqah, sebagai yangditerangkan oleh t',tabi Muhammad sAV. dalam hadits yang diriwayatkan
Imam Tirmidzi.
Demikian Kitab Bugyatul Mustarsyidin'
AdapunKaumQadariyahtermasukgolongankaumMu'tazilah,kaumBahaiyah dan Ahmadyah Qad'yan masuk golongan kaum Syi'ah' kaum
Ibnu Taimiyah masuk dalam golongan kaum Musyabbihah dan kaumrlflahabi termasuk kaum pelalsana dari paham lbnu Taimiyah.
t2 t3
-
Para sahabat Nabi mendengar dan membaca ayat ini lantas yakinseyakin-yakinnya, bahwa Tuhan namanya Allah, Ia Tunggal (Esa) bukan dua'
bukan tiga. la bukan bapak, Ia bukan anak seseorang sebagai xnggap?lfr
orang Nashara kepada Tuhan mereka, dan pula tidak seorangpun yang
menyerupai-Nya.
Dan lagi firman Tuhan :
\\ : La:e;Jt .14)t8r*;""6+gAArtinya:
"Tiadasuatujugalangmenyerupai-Nya,danlamendengar,lagimelihat" (as Syura: 11)'
Nabi dan sahabat-sahabat Nabi mengefti betul tujuan ayat ini,bahwa tidak ada sesuatu juga yang menyerupai Tuhan dan Ia tidak me'nyerupai sesuatu. Ia bersifat Mendengar dan Melihat, semuanya dilihat dan
didengar oleh Tuhan.Ia tidak boleh diserupakan dengan seorang raia yang duduk di
singgasana. Ia tidak boleh diserupakan dengan Malaikat, dengan Jin, tidak
boleh diserupakan dengan Kepala Negara, tidak boleh diserupakan dengan
siapa juga.Pendeknya: rarg*(Tiada yang menyerupai'Nya suatu iuga)'
Dan lagi Tuhan menurunkan ayat begini :
orptr 5 ;j4 ii 4 ; +tW, . byw h',i
tutinya :"sekalian yang ada akan renyap, yang kekar banya zat Tuhanmu,
yang mempunyai kebesaran dan kemuriaan" (Ar Rahman: 26.27).Yakinlah sahabat'sahabat Nabi, bahwa semuanya akan lenyap dan
yang kekal hanya Tuhan yang mempunyai kebesaran dankemuliaan.Valaupun dalam ayat ini dikatakan ,,waiah,,, yang dalam bahasa
!'rab artinya muka, tetapi sahabat-sahabat Nabi tidak repoisoal itu, karenamereka tahu bahwa yang dimaksudkan denga n"wajah,, daram ayatini ialahzat'Nya, sesuai dengan sastra Arab di *n, biu* dipakai pe*ataan yangmenunjukkkan juzu' tetapi yang dimaksud adalai kulnya, yakni ke.seluruhannya.
Dalam ayatyang lain diterangkan pula :
1 : s.r(J, . .,t6rO"6J ilt $yArtinya:
"Dan bahwasanya Ailah tidak berkehendak kepada sekarian aramini" (N Ankabut : 6).
Mengertilah Nabi dan sahabat-sahabat beliau bahwa Tuhan berdirisendiri, tidak membutuhran pertolongan siapa jugapun, karena Ia paling\:t:t, paling kuat, paling gagah dan bisa membu at apa saja yangdikehendakiNya seorang diri, tak membutuhkan bantuan ,irprpun lugu.
Pendeknya tentang Ailah dan sifat-sifatNya semuanya dibentangkandalam Qur'an pada berbagai surat dan
^yat yangberrain.iain remparnya.
umpama ada sesuatu yang tidak dipahami, sahabat.sahabat Nabibertanya kepada Nabi, yang langsung diiawab dan diterangkan oleh Nabiarti yang hakiki dari ayatayn,t itu,sehingga tidak ada p., ,lhihun pahamlagi.
t4
yv - T1:r^}Jt
15
-
Karena iru tidak ada firqah'firqah pada masa hidup Nabi Muhammad
sAw, dan tidak ada perbedaan-perbedaan tafsir dari ay?it'ayat itu. Mereka
bersatu.
Begitu iuga tentang Malaikat'malaikat' Tuhan menerangkan dalam
al Qur'an secukupnya sehingga tidak ada keraguan'
UmPamanYa Tuhan berfirman:
Artinya:"DAn mengaiarkan Altab kepada Adam sekaliAn nama'nama'
kemudian dita;lakan kepada Malaikat apa narna-nama itu, kalaukamu benar" (Al Baquah: 31).
Iktika itu tahulah umat Islam sahabat-sahabat Nabi, bahwasanyadalamsyrrrgadahuluadasatumakhlukselainmanusiayangbernamaMalaikat.
Ikadaan Malaikat diterangkan dalam ayat ini
., #' . 6 g? ;6 S# s i eUn'S#{Artinya:
.,MerekatidakmendurbakaiTuhankalaudisuruhdanmereka
mmgeriakan sekalinn suruban Tuban" (At Tahrim: 6)'
Ketika itu tahulah sahabat.sahabat Nabi, bahwa Malaikat itu adalah
makhluq yang patuh dan taat kepada Tuhan'
I6
Dalam ^yatyang
lain dikatakan :
1v:6/Jt.&t69tutinya:
"Katahanlah (Hai Muhammad): Barangsiapa memusuhi jibril,(maka ia musub Tuhan) karena Jibrit itu menurunkan Qur'an padahatimu dengan izin Tuban, untuk membenarkan kitab-kitab Tuhan yangterdahulu" (Al Baqarah 97).
Ketika itu tahulah sahabat-sahabat Nabi bahwa Qur'an diturunkankepada Nabi Muhammad sAV. oleh Tuhan dengan peranraraan MalaikatJibril.
Demikian pula tentang Rasul-rasul dlah dari dulu sampai kepadaNabi Muhammad sAV., tentang Kirab-Kitab suci seperti raurat, zabur,lnjil,Qur'an dan lain-lain, begitu juga tentang hari akhirat, slurga dan neraka,tentang Qadla dan Qadar Ilahi, diterangkan secukupnya dalam, al Qur'andan Hadits.Hadits Nabi dalam pelbagai kesempatan.
sahabat-sahabat Nabi memahamkan semu anya itu sepaham,p ahamny adan yakin seyakin.yakinnya.
Dan kalau umpamanya ada yang kurang jelas atau yang musykilatau sedikit perselisihan paham, lantas ditanyakan kepada Nabi, dimanaNabi menjelaskan persoalan-persoalan sebaik.baiknya sehingga tak rerjadiperselisihan paham lagi.
5. Perselisihan Paham Timbul sesudah Nabi tffafatYang teramat mulia Nabi Muhammad sA!fl. wafat tangqal 2 Rabiut
Awwal tahun 11 Hijrah, bersetuju dengan 8 Juni 6jZ M.Pada hari wafat beliau sekumpulan kaum Anshar (sahabat.sahabat
Nabi yang berasal dari Madinah) berkumpul di suatu Balairung yang
6 gt ;^, 0)t ryV'{i 4V 3.#i k 5s #,5
I7
-
bernama SAQIEAH BANI SAIDAH untuk mencari Khalifah (pengganti Nabiyang sudah wafa0.
Ihum Anshar ini dipimpin oleh Sa'ad bin Ubadah (lfttua kaumAnshar dari suku Y'hura),
Mendengar hal ini kaum Muhajirin (sahabat.sahabat asal dari Mek{
-
Kemudianlahirpulapaham.pahamyangkelirutentangtawasuldanwasilah, rentang ziarah dan istigatsah dari Ibnu. Thaimiyah yang semuanya
mengacaukan dunia Islam dan kaum Muslimin'
6. Kaum Ahlussunnah Wat tama'ah llunsul pada Abadke III HiiriYah
Sebagaireaksiduifirqah-firqahyangsesattadimakapadaakhirabadkelllHijrryahtlmbullahgolonganyangbernamaKaumAhlussunnahwalJama,ah,yangdikepataiotetrduaorangUlamabesardalamUshuluddin,yaitu Syeikh-Abu Hasan Ali al fuy'ari dan Syekh Abu Mansur alMaturidi.
PerkataanAhlussunnahwalJama,ahkadang.kadangdipendekkanmenyebutnya dengan Ahlussunnah saia, atau' Sunny safa dan kadang'
kadang disebut l\sy'ari atau Asya'irah, dikaitkan kepada guru besarnyayang
pertama Abu Hasan 'Ali al AsY'ari'
Sejarah ringkas guru besar ini adalah :NamalengkapbeliauadalahAbuHasanNibinlsmail,binAbi
Basyar, lshaq bin saiim, bin Isma'il, bin Abdillah, bin Musa, bin Bilal, bin
Abi Burdah, bin Abi Musa al AsY'ari'
AbiMusainiseorangsahabatNabiyangterkenaldalamsejarahIslam.
Abu Hasan lahir di Basrah (lraq) tahun 260H yakni 55 tahun se-sudahmeningga|nyllmamsyafi,iRdadanmeninggaldiBasrahiugapadatahun324 H, dalam usia 64 tahun'
Beliaupadamulanylada|ahmuriddaribapltifinya'SeorangUlamaBesar kaum Mu,tzilah, dyeikh Abu Ali Muhammad bin Abdul Vahab al
Jabai (meninggal tahun 303 H), tetapi kemudian beliau taubat dan keluardari golongan Mu'tazilah itu'
Pada masa itu (abad ke III H.) banyak sekali ulama'ulama Mu'tazilahmengajar di Basrah, Kufah dan Bagdad'
20
Ada 3 orang Khalifah Abbasiyah yairu Ma'mun bin Harun ar Rasyid(198 - 218 H), Al Mu'tashim (218 -227 H) danAl Watsiq (227.232H) adatahKalifah-kalifah penganut faham Mu'tzilah atau sekurangnya penyokong-penyokong yang utama dari golongan Mu'tzilah.
Dalam sejarah dinyatakan bahwa pada zaman itu terjadilah apayang dinamakan "fitnah Qur'an makhluq" yang mengorbankan beribu.ribuulama yang tidak sepaham dengan kaum Mu'tzilah.
Pada masa Abu Hasan al Asy'ari muda remaja ulama.ulama Mu'tzilahsangat banyak di Basrah, Kufah dan Bagdad. Masa itu masa gilang-gemilang bagi mereka, karena pahamnya disokong oleh pemerintahan.
Imam Abu Hasan termasuk salah seorang pemuda yang belajarkepada seorang Syekh dari Mu'tazilah, yaitu Muhammad bin AbdulWahab al Jabai (wafat 303 H).
Pembaca jangan keliru, ini bukan Muhammad bin Abdul Wahab,pembangun Madzhab Vahabi di Nejdi (1115 H . tZ06H).
Imam Abu Hasan al Asy'ari melihat, bahwa dalam paham kaumMu'tzilah banyak terdapat kesalahan besar, banyak yang bertentanggandengan i'itiqad dan kepercayaan Nabi Muhammad SAV/. dan sahabat.sahabat beliau dan banyak yang bertentangan dengan Qur'an dan Hadits.
Maka karena itu beliau keluar dari golongan Mu'tzilah dan taubatkepada Tuhan atas kesalahan-kesalahannya yang lalu. Bukan saja begitu,tetapi beliau tampil kemuka di garis depan untuk melawan dan mengalahkankaum Mu'tzilah yang salah itu.
Pada suatu hari beliau naik ke sebuah mimbar di Mesjid Basrahyang besar itu dan mengucapkan pidato yang berapi.api dengan suaralantang yang didengar oleh banjak kaum Muslimin yang berkumpul di situ.
Diantara pidato beliau :"Saudara-saudara Kaum Muslim Yang Terhormat!Siapa yang sudah mengetahui saya, baiklah, tetapi bagi yang belum
mengetahui maka saya ini adalah Abu Hasan Ali al Asy'ari anak dari Isma'il
2l
-
,it1t
bin Abi Basyar. Dulu saya berpendapat bahwa Qur'an itu makhluq' bahwa
tuhan eilah tidak bisa dliihat dengan mata kepala di akhirat, dan bahwasanya
manusia meniadikan (menciptakan) perbuatannya' serupa dengan kaum
Mu'tzilah.Nah, sekarang saya nyatakan terus terang bahwa saya telah
taubat
dari paham Mu,tazilah dan sekarang saya lemparkan i'itiqad Mu'tazilah itu
,.p.ni saya melemparkan baju "yt
lni (ketika itu dibukanya bajunya dan
dilemparkan) dan saya setiap saat siap untuk menolak paham Mu'tazilahyang salah dan sesat itu" (Zhumrul Islam lV halaman 67)'
Dari mulai tanggal itu Imam Abu Hasan Ali al Asy'ari beriuang
melawan kaum Mu'tziifr a.ngtn lisan clan tulisan, berdebat dan bertandingdengan kaum Mu'tzilah di mana'mana' merumuskan dan menuliskan
dalam
hta;_kitabnya i,iriqad-i,iriqad kaum Ahlussunnah wal Jama'ah sehingga nama
beliau masyhur sebagai ,.o'ung Ulama Tauhid yang dapat menundukkan
dan menghancurkan paham Mu'tzilah yang salah itu'
Beliau mengumpulkan sebaik'baiknya dari Qur'an- dan Hadits
paham'pahamataui'itrqadNabiMuhammadSAIil'danSahabat'sahabatNabi, diperincinya dengan sebaik-baiknya'
Beliau mengarang buku'buku Ushuluddin banyak sekali'
BerkatalmamZabidi'pengarang'KitablnihafsadatilMuttaqinsyarahIhyaUlumuddin:..ImamAsy,arimengarangsekitar200kitab''(lihatlttihatiilid II pagina 7).
Diantara kitab-kitab karangan Imam Abu Hasan al Asy'arli'
1. Ibanah fi Ushuluddiyanah, 3 jilid besar'2. Maqalaatul IslamiYiin'
3. Al Mujz, 3 jilid besar'4. Dan lain-lain.
Keistimewaan Imam Abu Flasan al Asy'ari dalam me-negakkan
pahamnyaialah,denganmengutamakan.datil-dalildariQur'andanHaditsdan juga dengan pJrtimnanian aqal dan pikiran' tidak seperti kaum
22
Mu'tazilah yang mendasarkan pikirannya kepada aqal dan falsafah yangberasal dariYunani dalam membicarakan Ushuluddin dan pula tidak sepertikaum Mujassimah (kaum yang menyerupakan Tuhan dengan makhluk)yang memegang arti lahir dari Qur'an dan Hadits, sehingga sampai mengatakanbahwa Tuhan bertangan, Tuhan bermuka, Tuhan duduk duduk di atas 'arsy,dan lainJain sebagainya.
Alhamdulillah, Imam Abu Hasan al Asy'ari dapat menegakkanpaham yang kemudian dinamai "Paham Ahlussunnah wal Jama'ah, yaitupaham sebagaimana diyakini dan dii'tiqadkan oleh Nabi Besar MuhammadSAV/. dan para Sahabat.sahabat beliau.
Pada abad"abad berikutnya muncullah ulama-ulama besar kaumAhlussunnah wal Jama'ah yang menyebar-luaskan pengajian.pengajianImam Abu Hasan al Asy'ari, di antaranya:1. Imam Abu Bakar al Qaffal (wafat 365 H).2. Imam Abu Ishaq Al Asfaraini (wafat 411 H).3, Imam alHrftzh al Baihaqi (wafat 458 H).4, Imamul Haramain AlJuwaini (wafat 460 H).5. Imam al Qasim al Qusyairi (wafat 465 H).6, Imam al Baqilani (wafat 403 H).7. Imam al Gazali (wafat 505 H),8. Imam Fakhruddin ar Ru,i (wafat 606 H).9, Imam Izuddin bin Abdussalam (wafat 660 H).
Ulama-ulama yang tersebut adalah Ulama-ulama penganut danpendukung yang kuat dari paham Ahlussunnah wal Jama'ah yang dibentukoleh Imam Abu Hasan Ali al Asy'ari.
Kemudian dalam abad-abad seterusnya, banyak muncul Ulama-ulamaUshuluddin di seluruh dunia Islam yang menganut, mempertahankan danmenyiarkan paham Ahlussunnah walJama'ah yang dibentuk oleh Imam AbuHasan al Asy'ari ini, di antaranya :L Syeikhul Islam Syeikh Abdullah as Syarqawi (Vafat 1227 n pengarang
kitab Tauhid yang dimasyhurkan dengan nama Kitab Syarqawi.
iiitll
i\[11
23
-
illl
2, Syekh Ibrahim al Bajuri (Ifafat : 1272 H.) pengarang kitab tauhid,,Tahqiqul Maqam fi Kifayatil .{wam", dan kitab "Tuhfatul Murid alaJauharatut Tauhid".
3. AlAllamah Syeikh Muhammad Nawawi Bantan, seorang Ulama Indonesiayang mengarang kitab, Tauhid "Tijanud Darari"' (Wafat: 1315 H)'
4. Syeikh Zanal Abidin bin Muhammad al Fathani yang mengarangkitab Tauhid bernama " Aqidatun Naiiin fi Ushuliddin"'
5. Syeikh Husein bin Muhammad al Jasar at Thalabilisi, pengarang kitabTauhid yang terkenal "Hushunul Hamidiyah"'
6. Danlainlain.
Adapun Imam Mansur Al Maturidi, yang dianggap iuga sebagaipembangun Madzhab Ahlussunnah wal Jama'ah dalam ushuluddin nama
lengkapnya ialah Muhammad bin Muhammad bin Mahmud'
Beliau lahir di suatu desa di samarqand yang bernama "Maturid".Beliau meninggal di situ juga pada tahun 333 Hiiriyah, yaitu 10 tahunsesudah wafatnya Imam Abu Hasan al Asy'ari.
Beliau berjasa besar dalam mengumpulkan, memperinci danmempertahankan i'itiqad Ahlussunnah wal Jama'ah itu, sebagai keadaannya
dengan Imam Abu Hasan al AsY'ari.
Makam beliau sampai sekarang diziarahi di Samarqand'
Dunia Islam datrulu sampai sekarang menganggap bahwa kedua
Imam ini adalah pembangun Madzhab Ahlussunnah wal Jama'ah'
Berkata Sayid Murta dha az Zabidi, pengarang kitab "lttihaf SadaatulMuffaqin", yaitu kitab yang mensyarah kitab "lhya ulumuddin", karangan
Imam Ghazali:
'4'3i$?fte#,i,IEtgtf,s6,ty-et4,
-
iU2\E o;ri)tOtlnoVl
Artinya:
Apabila disebut "Ahlussunnah walJama'ah', maka yang dimaksud-han dengan ucapan itu ialab pabam atau fatwa-fatwa yang disiarkanoleh Imam
'Asy'ari dan Abu Mansur al Maturidi (I'tihaf jilid II, halaman 6).
suatu hal lagi baik juga diketahui bahwa pada umumnya dunia Islammengangggap dalam furu' syari'at (fikih), yang benar adalah fawanyaImam'imam Hanafi, Maliki, syaf i dan Hanbali, dan dalam Ushuluddin,yang benar dan yang sesuai dengan Qur'an dan Hadits, adarah farwa kaumAhlussunnah wal J ama' ah.
Ifulau pembacaberjalan keliling dunia, dari Barat ke Timur arau dariutara ke selatan dan bertanya-tanya tentangMadzhab dalam furu' syari'atdan dalam i'itiqad di sesuatu daerah Islam, saudara-saudara akan mendapatjawaban begini:
1. Di Maroko Madzhab Maliki/Ahlussunnah wal Jama.ah.2. Di Njuair Madzhab HanafilAhlussunnah wal lama,ah.3. Di Tunisia Madzhab HanafilAhlussunnah walJama,ah.4. Di Libya Madzhab Hanafi/Ahlussunnah wrl ltma,th.5. Di Turki Madzhab Hanafi/Ahlussunnah wal Jama'ah.6. Di Mesir MadzhabHanafi dan Syaf i/Ahlussunnah walJama,ah.7. Di Iraq Madzhab Hanafi/Ahlussunnah wal Jama'ah dan sebagian
kecil Syi'ah (Najaf . Karabela).8. Di India Madzhab Hanafi/Ahlussunnah wal Jama'ah.9. Di Pakistan Madzhab Hanafi/Ahlussunnah walJamaahdan sebagian
24
-
19,
20.
|\
\,
i,lt
\
I
ltl
i
lllllI
ril
l
kecil Syi'ah Isma'iliyah (Agha Khan)'10, Di Indonesia Madzhab Syafi'TAhlussunnah wal Jama'ah'
11. Di Pilipina Madzhab Syafi'i/Ahlussunnah wal Jama'ah'
12. DiThailand Madzhab Syaf i/Ahlussunnah wal Jama'ah'
13. Di Malaysia Madzhab Syaf i/Ahlussunnah wal Jama'ah'
14, Di Somali Madzhab Syafi'i/Ahlussunnah wal Jama'ah'
15. Di Sudan Madzhab HanafiiAhlussunnah wal Jama'ah'
16, Di Negeria Madzhab Hanafi/Ahlussunnah wal Jama'ah'
17. Di Afganistan Madzhab Hanafi/Ahlussunnah wal Jama'ah'
1g. Di Libanon Madzhab Hanafi/Ahlussunnah wal Jama'ah, sebagianSyi'ah.
Di Hadharamaut Madzhab Syaf i/Ahlussunnah wal Jama'ah'
Di Hijaz Madzhab syafi'i dan Hanafr/Ahlussunnah wal Jama'ah dansedikit HanbaliAV'ahabiyah.
21. Di Nejdi Madzhab HanbaliAVahabiyah'22. DiYaman Madzhab Zaidiyah (syi'ah), sebagian Syaf iyah/Ahlussunnah
wal Ja-ma'ah.23. Di Iran Syi'ah Dua Belas'
24. Di seluruh daerah sovyet 90o/o dari 24.000.000 Muslim adalahAhlussunnah wal Jama'ahAlanafi, t}o/o Syi'ah'
25. Di Tiongkok, Hanafr/Ahlussunnah wal Jama'ah'
Begitulah daftamYa Pada umumnYa'
Nampaklah bahwa sebahagian besar ummat Islam di atas dunia pada
zamansekarang adalah penganut dan pendukung paham Ahlusunnah wal
Jama'ah.
ttI'TIQAD KAUI|
AHI.USSUNAII IVAI. IA}IAAHI'itiqad (paham) Ieum Ahlussunnah walJrma'ahyang telah disusun
oleh Imam Abu Hasan al Asy'ari, terbagi atas beberap a baiagirn, yaitu :1. Tentang Ketuhanan.2. lbntang Malaikar-malaikat.3. Tentang Kitab.kitab Suci.4. Tentang Rasul-rasul.5. lbntang Hari Akhirat.6. Tentang Qadha dan Qadar.
Pembagian yang 6 ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad sawketika ditanya oleh seseorang.
Begini bunyi hadits itu:
Artinya ;'Maka beritabulab hami (Hai Rasutullab) tentang Iman!', Nabi
Mubammad nmjawab : Engkau mesti percaya kepada adanya Ailab,Malaikat-malaikatNya. Kitab-kitab suciNya, Rnsul-risulNya, nair,qkbirat
26 27
-
il
\
\I
li'
rl
I
,1,,
dan Qadba'qadar, (nasib baik dan nasib jelek)'
(HaditsriwayatlmamMuslim.LihatSahihMuslimJuzlhalaman22)'
l. Tentang KetuhananKio percaya seyakin-yakinnya, bahwa Tuhan itu Ada' Ia mempunyai
banyak sifat.
Boleh dikatakan bahwa Tuhan mempunyai sekalian sifat Jamal
(Keindahan)sifatJalal(Kebesaran)dansifatKamal(Kesempurnaan).Tetapiyang waiib dit.tuirui d.ngun terperinci oleh setiap orang Islam yang sudah
baligh dan ber'aqal, adalah:
20 sifat yang waiib (mesti ada) pada Allah'20sifatyangmustahil(tidakmungkinada)padaAllah.lsifatyangharus @oleh ada ' boleh ddak) pada Allah'
Adapunsifatyang20yangmestiadadanyang20mustahilpadaAllahitu, adalah:l. Wujud, artinya Tuhan ada, Mustahil Ia tidak ada'
Bukti atas ldanyl Tuhan ialah adanya alam ini; kalau Tuhan yang
menjadikanalaminitidakadatentulahalaminijugatidakakanlda,Kitamelihatdenganmatakepalaadanyaalam'Inisuatubuktibahwapng menjadikannya ada' Yang menjadikannya itulah Tuhan'
Kalau kita melihat suatu rumah sudah jadi bagus kelihatannya, sudahbarang tentu kita yakin bahwa ada tukang yang membuatnya' Kita
y.tin,",'tmungkinrumahituakanjadisendiritanpaldatukangyangmembuatnYa.
Firman Tuhan dalam Qur'an begini:
L1r,J,J(C,L-\4\b\'6'i\^1:"Ia ftiban yang Esa lagi gagab. (Lz Zumat' 4)'
Firman Tuhan lagi:
61yi*ts$5;bg^91*,_rguffiu
Artinya:
"Tiada yang berbhik bertiga melainkan Ia yang ke-empat, tiada.yang berbisik berempat melainkan Ia yang kelima, tiada yang berbisikherlima nelainkan Ia yang keenAm, tiada kurang dari itu, tiada tebibdaN itu, melainkan Ia bersama di manamereka berada,,'(Al Mujadalah;7).
Teranglah bahwa Tirhan Ada dan Ia mengetahui apa yang terjadi di langitdan di bumi, sampai Ia mengetahui bisik-bisik hati seseorang.
2. Qidam.Ttrhan bersifat Qidam, Ntinya tidak berpermulaan adaNya, mustahil Iaberpermulaan ada.Nya, karena kalau Ia berpermulaan ada.Nya makasamalah Ia dengan makhluk. Kalau Ia sama dengan makhruk maka rabukan Tuhan,
Selain daripada itu, kalau Ia berpermulaan ada-Nya maka siapakah yangmenjadikan makhluk yang rerdahulu daripada,Nya?Dalil dari al Qur'an atas Qidam-Nya Tuhan ialah firman-Nya:
Artinya:'la-lab (uban) yang tidak berpennulaan ada-Nya dan pula tidak
berkesudahan ada-Nya, Ia-lah yang lahir wujud-Nya. Ia-lab yangtersembunyi (ZahNya) dan Ia tabu tiaptiap sesuutu,,(Al Hadid: 3).
6&r'i,?1fi tl,9yi6{sir;aA:;(*(#+sv 'iblJt
-N;"1$'&&gvhpri*1frts's*t6Y,ty'l
Artinya:'Amat suci Ia,
28
-
I,\,
l1
\iil11
l
I
\
liIlt
\i,\l
3. Baqa,Tuhan bersifat Baqa.
ArtiBaqaialahkekalselamalamanya,mustahillaakanlenyap(habi$.Tuhantidakmungkinakanhabis,karenakalaulatidakadalagi,makasiapakah yang menjadi Tuhan sesud.ah-Nya ? Tuhan kekal buatselama'lamanya dan'lu akan mengekalkan pula slurga dan
neraka
bersama Penghuni'PenghuninYa'Dalil dalam al Qur'an bahwa Tuhan bersifat kekal ialah :
^n ru."ai! | J^:6:ttrf'ry1,,*6iig
Artinya :'segala sesuatu akan lenyap, kecuali Zat'Nya" (Al Qashash: 88)'
4. Mukbatafatuhu Ta'ala lil Hawaditsi'Tuhan bersifat Mukhalafatubu lil Hawaditsi'
fudnya,Tuhanberlainandengansekalianmakhluk'mustahillaserupadengan makhluk-NYa'
KalauTuhanserupadenganmakhluk,makalabukanTuhanlagi,karenaitu mustahil (tidak mungkin) Ia serupa'Tuhan Besar, Tinggi, Agung dengan segala kebesaran' ketinggian
dan
keagungan'Ny^, ,ia-rt ,i"uutu jua di antara makhlukyang menyerupai'Uya aatam kebesaran, ketinggian dan keagunganNya itu'
Dalil sifat ini dalam Qur'an ialah:
rr,.e,:J, .'4, g''ftl {-, # AArtinya :
"Tiada yang menyerupai'Nya suatu iuga la mendengar tapi melibat"
(As Syura: 11)'
30
Barangsiapa yang mengatakan bahwa Tuhan duduk serupa duduk kitadi atas kursi, atau turun serupa turun kita dari tangga atau mempunyaimuka serupa muka kita atau mempunyai kaki serupa kaki kita, makaorang itu menentang ayat ini, dan ia menurunkan derajat Tuhan.
5. Qiyamuhu binafsibi.Tuhan Allah bersifat Qiyamubu binafsibi.Artinya ialah, bahwa Tuhan berdiri sendiri tidak memburuhkan pertolonganorang lain, mustahil Ia membutuhkan pertqlongan orang lain.Kalau Ia membutuhkan pertolongan orang iain, maka la adalah lemah,tidak sempurna dan tidak berhak jadi Tuhan.Tuhan Allah kuasa, gagah, tegak berdiri sendiri, tak membutuhkanpertolongan siapapun juga.Dalil sifat ini dalam Qur'an ialah :
1 r gr(-!, . 6tvl,,*":#ii' r,ilArtinya :
"Bnbwasanya Allab tidak membutubkan makhluk" (Al Ankabut : 6).
6. Wahdaniyab.Tuhan Allah bersifat Wab daniyah.ktiWahdaniyab, ESA.Tuhan Allah Maha Esa, mustahil Ia berbilang @anyak). Kalau Ia banyaktentu timbul perselisihan atau perbedaan paham
^ntar:a mereka dan
akan binasalah alam ini karena yang satu membawa ke hilir dan yanglain membawa ke mudik. Karena itu, Tuhan Maha. Esa, Maha Tunggal.Dalil sifat ini dalam Qur'an ialah:
\1Y: f ,Jt riU'iNUtAyAy;Artinya :
"Dan Tubanmu adalab Tuban Yang Esa, tiada Tuhan, selain Dia,Pengasih dan Penyayang" (N Baqarah | 163).
31
-
7. Qudtat.Tuhan Allah bersifat Qudrat'['rtiQudratialahltuasa,mustahillalemah(dbaif)'Ihrau Ia lemah tentu makhruk Nya tidak akan terjadi, dan
kalau lemah
maka itu bukan Tuhan'
Dalil sifat ini banyak dalam Qur'an' diantaranya:
Artinya:"Dan adalab Allab atas tiap'tiap suatu kuasa" (Al Ahzab : 72)'
8. Iradah.Tnhan Allah bersifat lradab'
Iradabartinya menetapkan sesuatu melult kehendak'Nya' mustahil Ia
tidak menuru, r..r,..r,olt+lyr dan mustahil Ia dipalsa oleh kekuatan lain
untuk melakukan sesuatu'
Kalau Ia dipalsa kekuatan lain, maka Iabukan lagi Tuhan' karena Ia suatu
yang lemah'
Dalil sifat ini dalam al Qur'an, adalah :
r. j\&s"vvfufhl
Tuhan Allah tahu seluruhnya, tahu yang telah dijadikanNya dan tahuyang akan dijadikan.Nya, mustahil Ia tidak tahu.Ytalau la bodoh, tak tahu, tentulah la tak dapat mengatur alam ini.Sekarang ternyata bahwa alam ini berjalan menurut relnya dengan teraturrapi, yang membuktikan bahwa yang memegangnya dan yang mengatur-nyr adalah Tuhan yang paling tahu, yang paling pandai dan yang palingcerdik.
y6\,?fJt . X)it:ehrt
Artinya:"DAn IA (Tuban) mengetabui segala sesunttt" (Al Baqarah: 29),
10. Hayat,Tuhan Allah bersifat dengan Hayat.Arti Hayat ialah Hidup, mustahil Ia mati.I9lau Ia mati niscaya akan berantakan alam ini karena tidak ada yangmengemudikan lagi. Karena itu mustahil Ia mati.Sebuah mobil yang sedang berjalan kalau sopirnya menganruk saja akanterjunlah mobil itu ke jurang, apalag kalau sopirnya mati.Alam yang luas ini, matahari dan bulan, planet-planetyang berjalan diruang angkasa, kalau tidak ada Tuhan yang mengaturnya niscaya akantabrakan dan akan hancur luluhlah kita semuanya.Dalam Qur'an diterangkan:
Yoo ' e*Jl
Artinya :"Tiada Tuhan selain Ia, yang hidup dan tegak" (NBaqarah: 255).
av, -,1 fb, .Y1 i, i* S:9.ilr5(5
1Ar
Artinya :,,Dan Tuhanmu menjadikan apa yang la mau dan yang la ke'
bendaki" (Qashash : 68)'
9.IlmuTuhan bersifat dengan ilmu'Arti ilmu ialah berPengetahuan'
32
'i*i'A#l{rir{'.i,r
JJ
-
ll. Sama'.Samt' artinYa mendengar.Tuhan Allah mempunyai sifat s(una,, yaitu mendengar' mustahil Ia tuli.
Ti.rli adalah sifat kekurangan. 'lidak masuk akal kalau Tuhan mempunyai
sifat kelnrrangan.
JadiRajasaiatidakmungkinorangtuli,apalagijadiTuhan.Tuhanmelihatian mengetahui, meliha-t semuanya dan mengetahui semuany4 tidak ada
sesuatu yang tersembunyi bagi'Nya' Karena iru jangan membuat dosaterhadap.Nyi, baik sendirinipilagi di hadapan umufn, karena Tuhan
melihat dan mendengar semuanya itu'
Firman.Nya, mengatakan:
$,.r]r$f .'Art*V;Artinya i
'Dan Ia nendengar tagi melihat'" (as Syura: 11)'
12.BasharTuhan Allah bersifat dengan Basbar aninya melihat, mustahil Ia buta'
Buta adalah sifat kekurangan, amat suci Tuhan dari sifat kekurangan'
I0lau Ia buta tennr kacau segala macam urusan'Nya'
Firman-NYa:
,r,c.,Pt.ttg;jitUlhtArtinya:
'Dan Ia mendengar tagi melibAt" (as Syura: 11)'
Dan lagi firman.Nya:
L-{-rlr!st;l.ieAh'g{i:r'or4;nArtinya:
^-..ijrt.5K"Apahab mereka menyangka babwa Kami tidak mendengar rabasia
dan bisik mereha. Ia, dan pula Rasul-Rasul Kami (MaraihahmalalkahNya) menuliskan pula". (Az Zulhruf: 80).
Di samping Tuhan mendengar dan melihat gerak gerik dari sekalianpekerjaan manusia, juga Tuhan mengirim pula dua orang malaikat.Nya,(Kiraman Katibin) untuk menuliskan amal pekerjaan manusia itu.
13. KalanTuhan mempunyai sifat Kalam./,rti Kalam ialah berkata, mustahil Ia bisu.Ihlau Tuhan bisu tentu ratakdapat memerintah dengan baik. Tuhanmempunyai siht berkata.sifat'sifat ini, termasuk sifat lklam, adalah sifat-sifat yangqadimyangberdiri atas Zat yang qadim, yaitu Zat lirhan.Qur'an itu adalah sifatAllah yang qadim, bukan hadits, bukan makhluk,bukan ciptaan sebagai paham kaum Mu'tzilah.Adapun yang tertulis dan dibaca yang tedetak di atas Mashha{ makaitu adalah gambaran dari Qur'an yang qadim itu. Kita tidak bolehmengatakan Qur'an itu makhluk, walaupun yang dimaksud perkataanyang tertulis di atas mashhaf itu, karena perkataan itu adalah gambarandarikata Allah yang qadim.Dalil bahasa Tuhan mempunyai sifat l0lam adalah:
11!:.tJ| .vya;;;i,.{s
Artinya;.Dan berkata-hata Tuban dengan Musa sebenar berkata-kat," (l,n
Nisa':163).
lr
34
-
14. Kaunubu Qadiran'Tuhan bersifat dengan Kaunuhu Qadiran'Artinya tetap selalu ialam keadaan Lerkuasa' mustahil Ia dalam
keadaan
lemah.olehkarenaTuhanmempunyaisifatQudrat,makalatetapselaludalamkbadaanberkuasa'takpernahberhentisekejapmatapula'Dalilnyasama dengan sifat Qudrat tadi'
15. Kaunuhu Muridan'Tuhan bersifat Kaunubu Muridan'Artinya tetap selalu dalam keadaan menghendaki' mustahil
Ia dalam
keadaan tidak menghendaki'oleh karena Tut rn ir.*punyai sifat Iradah, maka Ia tetap selalu
dalam
keadaan menghendaki'Dalilnya sama dengan dalil sifat lradah'
16. Kaunuhu'Aaliman'Tuhan Allah bersifat Kaunubu Aaliman'
Artinya tetap selalu dalam keadaan tahu' mustahil Ia dalam keadaan
tidak mengetahui'olehkarenaTuhanmempunyaisifatllmu,makalatetapselaludalamkeadaan berilmu'Dalilnya sama dengan dalil sifat ilmu'
17. Kaunuhu HaYYan'Tuhan Allah bersifat Kaunuhu Hayyan'
Artinya Tuhan tetaf 'eUtu
keadaan hidup' mustahil Ia dalam keadaan
mati.Oleh karena Tuhan mempunyai sifat Hayat' makt la selalu dalam
keadaan hiduP'Dalilnya sama dengan dalil sifat hayat'
18, Kaunuhu Sami'an.Tuhan Allah bersifat Kaunuhu Sami'an.Artinya, Tuhan tetap selalu dalam keadaan mendengar, mustahil Iadalam keadaan tuli.Oleh karena Tuhan mempunyai sifat sama, maka Ia selalu dalam keadaanmendengar.Dalilnya sama dengan dalil sifat sama'.
19. Kaunubu Bashiran.Tuhan Allah bersifat Kaunuhu Bashiran.Artinya Tuhan tetap selalu dalam keadaan melihat, mustahil Ia dalamkeadaan buta.Karena Tuhan mempunyai sifat Bashar mal,ala selalu dalam keadaanmelihat. Dalilnya sama dengan dalil sifat Bashar.
20. Kaunubu Mutakalllman.Tuhan bersifat Kaunubu Mut akalliman.Artinya Tuhan tetap selalu dalam keadaan berkata, mustahil Ia bisu.Oleh karena Ia mempunyai sifat kalam, maka Ia tetap selalu dalamkeadaan berkata.Dalilnya sama dengan dalil sifat Kalam.
Inilah yang dinamakan oleh kaum Ahlussunnah wal Jama'ahdengan sifat Tuhan yang dua puluh yang wajib diketahui dan dryakiniseyakin-yakinnya oleh setiap orang Muslim yang balig.beraqal.
Kalau sudah diyakini sifat yang 20 yang mesti ada pada Tuhan,dengan sendirinya kita mengetahui 20 sifat yang mustahil (tidak mungkinada) pada Tuhan, yaiftr lawan dari dua puluh sifat tadi.
Dengan mengetahui yang 20 wajib dan dua puluh yang mustahilmaka kita sudah membayarkan yang bertalian dengan I'itiqad tentangIktuhanan.
Tinggal satu lagi, yaitu yang "harus" bagi Tuhan. Arti harus di sinilalah boleh Ia kerjakan dan boleh tidak.
3637
-
Tuhan Allah harus (boleh membuat dan boleh pula tidak mem-perbuat) sekalian pekeriaan yang mungkin diadakan' Tuhan tidak dipaksauntuk membuat atau untuk tidak membuat'
Tuhan berfirman menyatakan sifat ini t - ^ .,
o r,,bJ, -'5'.:+l;t::t 6$ 13*ffi-$tArtinya:
"Kalau Ia, mengbendaki ta boleh mengasibi kamu dan kalau Ia
mengbendaki Ia botei pula mengbukum kumu" (Al Isra : 54)'
Demikian20sifatyangwajib,20sifatyangmustahildanlsifatyangharus bagi Tuhan ,.*.rr, ,1,'n' ytng wajib diketahui secara mendalamoleh setiap insan muslim yang sudah baligh dan mempunyai aqal'
orangyangtidakmengetahuisecaramendalamsifat.sifatini,niscayaia tidak akan mengerti dan tidak akan yakin hal'hal yang bertalian dengan
Tuhan atau Ketuhanan Yang Maha Esa'
Adapun nama'nama Tuhan adalah 99 banyaknya' Nama'nama itu
sudah diterangkan oleh Nabi Muhanunad sAlilfl., sebagai tersebut dalam
hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi' yaitu:
i+ at.v s *^rF A,\3 fi3v 3v ei^ 4e'!,r'.ii 6'3]t y- iitZJ, SWi'ggi@ U3';A, U!,|ry,,jj'A' 4' F!' W$9 r'.*tf {
"g :rp' &q1 4 L'tj,'5,1, h6,,4 +!J,o\ o\ o. Ll tA. ' Lv - t1 lo- il,4' q' L #' 4' +:'tA, q'nf, M,
J{1Y,H' q#' q9' q.*' L,#, tq,'e' #'
/'\r\.1\\ r1 \o \t \Y \Y
'"4';r-r+\3'p.dthdi;#\yi*tf.g1'tj[vl -'v,r
LY -yv
' l.-Jt
Artinya:Dari Abi Hurairah beliau berkata: Bersabda Rnsulullah SAW,:
"Babwasanya Tuban Allah mempunyai 99 nama; barangsiapa mengbafalsernuanya akan dimasukkan ke dalam syurga, 1. Allab (Tuban); 2. ArRabman (Pengasib); 3. Ar Rahiim (Penyayan|; 4. Al Malik (Pemiliksernua yang ada); 5. Al Quddus (Bersih suci tak bercacat); 6. As, Salam(Penyelamat); 7. N Mu'min (Pemberi keamanan bagi bambanya); L AIMuhaimin (Yang menyatakan diri-Nya Esa;. 9. Al Aziz (Gagab tak terka-labkan); 10. AlJabbar ((uat danGagah); 11. NMutakabbir (Besar-gagab);12. Al Khalih (Pencipta makhluk); 13, Al Bari (Pembikin makbluk);
;rJt'$,,FYt .I,.9' &;1iH' aH',3p,
l"/l
/^v,"/. L
t Y -ll.t. ..t, .tt, I
-?**1,;W,3rorfi ,$,Lc,jl.,'d9t'#,:V,i,i-al
aa
'rL
38
3' q'J t.larft 4r?''P{'fr ' CH' (ril
-
14. Al Musb awwir (Pembentuk mahbluk) ; 1 5' Al G affar (Pengampun dosa) ;
1i. it g,obnar $agah perkasa); 17' Al Wahhab (Pemberi); 18' Ar Razaqipn*uiri rezkL); ti et patalt (pembuka pintu rahmat); 20. Al Alim (Tahu'rri,ta,eala);'21. Al Qabidb' Qenabai); 22' At Basitb (Pemberi rezkiaingoi mudab); 23 N Khafidb (ang me.nurunkan); 24. Ar Rafi'i (Yang*eigangkat) ; 2 5. AI Mu, iz lyang memi eri kenuliaan) ; 26, Al Mudzil (Yang
memberikebinaan);27,AISami'i(Yangmendengar);28'AlBasb-ir..ffangm,elihat); 29. N Haikam (Biiaksana); 30' Al Adi (Adit); 31' Al Latbif .(haluq;32. At Khabir (Yang mengetabui yang t,ersernbunyi); 33' AI
Halim"(penytantun);
34" Al-ndzii 6esar)i 35. tt Gafur (Pengampun); 36. As';;ri". geiuui upah);37' h ni &nsl; 3s' Al Kabiir (Besar)l9' AlHafidz (Pemelibara); +Oi '- NMuqiit (Pemberi makanan) ; 41' Al Hasib
(Penghi'
tung);. 42. NJalil (Bersifat kebesaian;; 43' Al Karim (Yang mulia);44' AtRaqib (Yang mengamat'am ati);' 45'Al Mujh (Yang memperkenankan doa);46. Al \[asi'i (Vang luas llmu'Nya); 47' Al Hakim (Yang pintar); 48' Al Wadud
@enyayang;;'4g.nuaiid(Yangpalingmulil);50'AlBa'its(Yangmembang'm;"i' li.,tt syatriO'(Yang menghadiri seluruhnya); 52' Al Haqqu (Yangir^,p iaq,5 3 .,{ vrakil I Yarig me n gurus
.n-9tp aan h amba'Nya) ; 5 4'.Al Q awi
6u*), li. et Uatiin 6utut*uaq' lA' l Vali (Yang meniaga llkhluk); 57Al Hamid (Yang dipuia); 58' Al Muhshi (Yang menghitung); 59 Al Mubdi(Yangmenciptakan);'e'O"nMu'id(Yangmenghidupkankembali);61'All,futtyt (Yang menghidupkan); 62' Al Mumit (Yang mematikan); 63' Al Hayu
iYt"g ftiO"p); 64. NQt** (Yang tegak); 65' Al Wajib (Yang memberisesuatu);. 66. Al Maiid (vtng Uttut ttalaan'Nya); 67' Al vahid.(Tunggal;'68. Al Shamad (yang dituiui; 6g. Al Qadir (yang Kuasa)' 19 f I'luqtadiriY^ng furrrl; Zi' H"Uuqaddimu (Yang mendahulukan);
72' Al Muakhiru
i;d *."g;mudiankan)i73. Al Awwal ivang qadim tak berpermulmn);74.Al Akhir (Yang baqa s.lata'latanyt);75' NZhahit (Yang memperlihatkanwujudNya dengan tanda'tanda'Nya); 76' N Bathin (Yang tersembunuyit;Ny.)' ZZ' et wati (Yang menguasai seluruhnya); 78' Al Mutaali (Yangbersih dari sekalian ,ifrt rcLttn gan);'79'Al Buru (Yang banyak kebaikan'Nya) 80 Al Tawab (Penerima taubag; 81' Al Muntaqinz (Yang menghukum
40
siapa yang patut dihukum); 82. Al Afuwu (Yang memberi maaf siapayxng patut dima'afkan); 83. tu Rauf (Besar kasih sayang-Nya); 84. AlMalikulmulki (Raja sekelian nja);85, Dzul Jalali wal ikam (Mempunyaikcbesaran dan kemuliaan); 86. Al Muqsith (Yang memperhatikan oranglcraniaya); 87. AlJami'i (Penghimpun makhlukharikiamat); 88. Al Gani(Yang Kaya raya); 89. Al Mughnilu (Yang mengayakan); 90. Al Mani'i (Yangrnelarang); 91. Ad Dharru (Yang memberi mudharat);92. n Nafi' (Banyakrnemberi manfaat); 93. An Nur (Pemberi cahaya); 94. N Hadi (Pemberipctunjuk); 95. Al Badi'i (Yang mengadakan sesuatu); 96. Al Baqi (Yang kekalsclamaJamanya);97. Al Sflarits (Yang kekal sesudah semuanya habis); 98. ArItasyid (Yang cerdik-cendeha); 99. As Shabur (Penyantun, tak terburu-huru), (Hadits riwayat Imam Tirmidzi,lihat Kitab Shahih Tirmidzi juzu'KIIIralaman 37 - 42).
Inilah nama-nama Tuhan yang 99 itu.Nama-nama Tuhan tidak boleh dibuat-buat atau diada-adakan oleh
rnanusia, tetapiharus yang diterangkan oleh Nabi. Begitulah menurut pahamktum Ahlussunnah wal Jama'ah,'
Karena itu Tuhan tidak boleh diberi nama, umpamanya dengan "Aqil"(Yang ber'aqal) atau "Syahin Syah" (Raja sekalian Raja) atau lain-lain.
2. Tentang MalaihatUmmat Islam kaum Ahlussunnah wal Jama'ah mempercayai bahwa
rda suatu makhluk halus, yang dijadikan dari nur (cahaya), bernama Malaikat.Bagaimana hakikat tubuh dari Malaikat-malaikat itu hanya Tuhan
yang lebih tahu, kita serahkan kepada Tuhan, karena kita tidak diwajibkanuntuk mengetahuinya.
Yang wajib kita ketahui dan kita yakini ialah:l. Malaikat itu banyaknya tidak terhitung, Setiap malaikat mempunyai tugas
masing-masing dari Tuhan. Mereka ta t kepada Tuhan atas sekalianperintah yang diberikan kepada mereka.
4t
-
Dalam hal ini Tuhan menyatakan dalam Qur'an:
1,#, 6ij6yswsieVns6SArtinya:
"Malaikat'malaikatitutakpemabmendurbakaiTubandalamsekalian perintab-Nya, mereka tetap ffiengeriakan apa yang diperintahkan
kepada rnereka" (At Tahrim: 6)'
Jadi Malaikat itu adalah makhluk Tuhan yang halus, yang taat mengerf akan
f.rintuf,'p.rintah lirhan, kebalikan dari Iblis dan Syaitan yang selalu
durhakr kePada, Tuhan'
Walaupun Malaikat itu maktrluk halus, tetapi kadang'kadang ia bisa -
denganizinTuhan-merupakandirinyaserupamanusiadanlain-lain.2.Kta'ummatlslamhanya,diwajibkanmengetahuil0orangMalaikatyang
uama, yang mempunyai tugas masing'masing' yaitu:
a. Malaikat Jibril, tugasnya pengantar wahl'u kepada Nabi'nabi dan
Rasul'rasul, ktrususnya kepada Nabi Muhammad SAW'
b.MalaikatMikail,Ngasnyadalamsoal'soalkeseiahteraanummat'umpamanya mengantar huian, mengantar angin' soal'soal tanah
dan
soal'soal kesuburan'kesuburan lainnya'
c.Malaikatlsrafil,rugasnyadalamsoal'soalakhirat'umpamanyameniupterompet lSangk"akata; tanda kiyamat' meniup terompet
tanda
bangun kembali di padang mahsyar dan lain'lain sebagainya'
d. Malaikat lzra'il, tugasnya untuk mencabut nyawa setiap makhluk dan
membawa nyawa itu kemana mestinya'
e.f. Malaikat.malaikat Munkar dan Nakir, yaitu Malaikat.malaikat yang
ditugaskan untuk menanyai orang yang telah mati di kubur'
g-h. Malaikat'malaikat Rakib dan Atid' tugasnya menuliskan amal
pekerjaanmanusiasehui.hari.PekerjaanyangbaikdicatatolehMalaikatRaqibdanyo,,g-bu,ul.dicatatolehMalaikatAtid.Keduanyaselalu
l.
t.
mengikuti manusia. Malaikat Raqib dan Atid itu banyak, merekabertugas menurutkan manusia masing-masing berdua dan bergantisiang malam. Jadi, nama Raqib dan Atid adalah gelaran bagi Malaikat-malaikat yang bertugas mencatat dosa dan pahala setiap orang.Catatan ini nanti di akhirat akan dikemukakan ketika menimbangdosa dan pahala, sehingga tak suatupun pekerjaan manusia yanghilang, semuanya tercatat di dalamnya.Malaikat Malik, yairu Malaikat yang bertugas menjaga Neraka jahanam,yang juga dinamakan Malaikat Zabzniyah.Malaikat Ridhwan yang bertugas menjaga syurga.
Inilah 10 orang Malaikatyxng wajib kita ketahui secara terperinci.Adapun malaikat-malaikatyang banyak lainnya cukuplah kalau kita yakinih:rlrwa fia Malail
-
yang kafir itu.
Jadi, kita wajib percaya bahwa malaikat-malaikat Jibril dan Mikail ituada, sesuai dengan petuniuk ayat ini.
Firman Tuhan lagi:
*x:],Wo*#*r**'RuArtinya:
"Dan ditiuplah terompet (sangkakala), lantas mati orang-orangyang di tangit din di bumi, kecuali yang dikebendaki tuban tidak akan-*ati,
*aki ditiup pula terompet lain, tiba+iba sernuanya bangun darikubur dan melihat" (Az Zumur: 68)'
Dalam Hadits Nabi menerangkan :
.)At,lr6Vn,:F;*h(e36fV'go\olr)
Artinya:"Berkata Nabi Mubammad SAW,: Malaikat lvafil itu tukang tiup
terornpet. (H. Riwayat Imam Ahmad dan Hakim).Di dalam Tafsir Qurthubi tersebut:
up)YWlagffie*'iYir#.',tll;ffefrW1r1t!..z rLllJ-ia'g11 zuri*t;
Mcngenai Malaikat-maut dikatakan oleh Tuhan dalam firmanNya:
ll r 6-u,,JtArtinya:
"Katakanlah (Hai Muhammad!) Yang mematikan kamu adalabnalaihat-maut yang diwakilkan untuk urusan kamu, kemudian kamulada Tuban-mu akan kembali", (As Sajadah: 11).
Terang dalamayat ini bahwa yang menarik jiwa kira dari tubuh ketika,rkln berpulang ke rahmatullah adalah Malaikat.maut yang ditugaskan oleh'l[rhan mengurus pekerjaan itu.
Tentang malaikat Raqib dan Atid diterangkan Tuhan dalam ayat
l,+.rt,ly,f;;iS-6*;:8;Jfi,fr'Sj
\^s,5.a&;rit4jew
1.gc\ e.,*/t,Wvl6,Artinya :
Dan ummat sepakat bahwa yang meniup sangkakala itu ialabMalaikat krafil Alaibissalam (Qurthubi Juz VII, hal' 20)'
44
Arlinya :"Tiada suatu perkataan yang dilafazbkan, melainkan semuanya
dlcatat oleb Malaikat Raqib dan Atid" (Q ; 18).Banyak lagi tyat-ayat Qur'an yang lain, yang dapat dijadikan sumber
llmu pengetahuan kita tentang Malaikat.malaikat yang mengabdikan dirikcpada Tuhan yang selalu patuh dan menurut sekalian perintah yangtllpikulkan Tuhan kepadanya.
Ummat Islam wajib yakin seyakin.yakinnya, bahwa Malaikat,malaikatItu ada.
Janganlah terpedaya pada omongan orang-orang "modern" yarngmengatakan bahwa Malaikat-malaikat itu tidak ada, karena ilmunya tidaksampai untuk mendapatkannya.
Sehubungan dengan Malaikat yang mempunyai tubuh halus ini, kitaummat Islam wajib pula mempercayiladanyaJin, suatu makhluk-halus yangdijadikan Tuhan. Bahkan di dalam al Qur'an ada satu surat yang dinamai
/,- 2 7
45
-
(suratJin,,, di mana diksahkan di dalamnya hal'ihwal yang bertalian dengan
Jin.
Jin, itu adalah sebangsa makhluk halus yang dijadikan Tuhan dari api,
sebagai halnya manusia dijadikan dari tanah'Mereka bernrbuh halus, tidak bisa dilihat, tetapi mereka bisa merupakan
diri dengan bermacam-macam ruPa'
Jin sama dengan manusia, ada cli antara mereka yang berimankepadaNabiMuhammadSAW.danadapulayangkafir'yangtidakmengakuiNabi Muhammad SAIilfl.
Tuhan menyatakan keiadian manusia dan jin yaitu :
'M ; bir:tr,v, J6+ J, 66y$'tijy v - y r, f.J, . ?r&\y,yk el&
Artirrya:"DAn sesungguhnya Kami jadikan manusia itu dari tanab liat
yang kering dan dari lumpur hitam sampai berbentuk' Dan Jin Kami"ladikan
seielumnya dari api yang sangat pAnAs" (Al Hi': 26 - 27).Kita ummat Islam yakin kebenaran Qur'an ini dan kita mempercayai
bahwasanya manusia beiasal dari tanah dan iin berasal dari api, sesuaidengan bunYi aYat ini.
Kitarnenolaksekeras.kerasnya'teoriDarwinatauDarwinismeyangmengatakan bahwa asal manusia dari monyet, dari orang hutan'
Kirab suci Al Qur'an menolak teori Darwin ini sekuat'kuatnya'
Di samping itu Tuhan menerangkan dalam al Qur'an' ketikamenceriterakan iin'jin yang mendengar Qur'an, yaitu:
rrrpp
Artinya:"I)iAntnra kami ada yang saleh dan diantara kami ada pula yang
hukun begitu, kami menempuh jalan yang berlain-lain" (NJin : 11)"Te ranglah bahwa di antara Jin itu ada yang mu'min dan adapula yang
kllir kepada Tuhan, serupa keadaannya dengan manusia.Sehubungan dengan makhluk halus ini, kaum Ahlussunnah walJama'ah
nr('mpercayai pula adanya suatu makhluk yang bernama iblis dan yangIrt'rnama syaitan.
Iblis selalu menggoda manusia supaya berbuat kejahatan, menggoda$upaya manusia durhaka kepadaAllah, durhaka kepada ibu-bapa dan menjadil)cngacau dalam masyarakat.
Syaitan (setan) lebih jahat dari iblis, karena itu Tuhan selalu menluruhkitr agar berlindung kepada Tuhan dari bahaya-bahaya syaitan terkutuk.
Tuhan berfirman :
.1$ll.rrJar:i6):*,1^i,:;6.$gsrsrtptsu1Ar:.[;Jt
Artinya:"Apabila engkau bendak membaca Qur'an, mobonlah perlindungan
kepada Allah daN syaitan yang terkutuk' (kt Nahl: 98).Dan lagi firman Tuhan:
,;gfeltly|k:;G,6'jttK'0UA,'dy',')LiJt.JE;rt-ul-a6
Artinya:
"Babwasanya syetan itu musubmu, maka ambillab ia menjadintusub selalu, ia hanya menyurub golongannya supayt masuk nerak6"(ltathir: 6).
il
11r
I
1
I
I
il
{\'
.t3&3yK,$t6rl,q6ltat$Gi547
46
-
Dalam al Qur'an banyak sekali ayat-ayat yang bertalian dengansyaitan ini, yaitu ayatptda surat- surat:An Nahl ,63; ilAnfaal:48; AlAn'am: 1.12; Az Zukhrufi 36; Al Hasyar: 16; Al Fathir: 6; Al Aaraf :271; Nlsra' :64;An Nisa': 117; Al Baqarah :268; NAn'am: L42; An Nur: 2l;Yasin:62; Ibrahim: 22; N Hraf;201; Al Lraf:22, dan lainlain.
Kesimpulannya kita ummat Islam kaum Ahlussunnah wal Jama'ah,wajib percaya bahwa ada makhluk halus yang bernama syaitan dan iblis yangmenjadi musuh buyutan bagi manusia.
t. Tentang Kitab-hltab SuslUmmat Islam Ahlussunnah wal Jamaah mempercayai adanya Kitab-
kitab Suci yang diturunkan Tuhan kepada Rasul-rasulNya untuk disampaikankepada, ummat manusia seluruhnya.
Kitab-kitab Suci itu banyak, karena Rasul-rasul pun banyak, tetapiyang wajibkita percayai dengan terperinci hanya 4, yaitu:
1. Kitab Suci Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa Alaihissalam.2. Ktab Suci Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud Alaihissalam.3. Kitab Suci Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa Alaihissalam.4. Kitab Suci al Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAV.
Di dalam al Qur'an banyak terdapat ayart^yat yang menerangkankitab-kitab suci, khususnya yang 4 itu, di
^ntuunya i
b2Yiu#dg*lr15rt&itatlj,;,r-;ilffi,t 'i+-Ck-rtidtjgt"{t, 1,,6(r(ii ti.-,.7.:' ;:" 't)e-il,3l;jgl6tQufiiS.fu :')u*r$tll;t#u,.+t+t,(r3gri15.:5s_&u*6,ee:ry,
.\ht ntbl, pcntbawa berita gembira dan mery)ampaikan peringatan, dan,{llttltuilttttt hersama mereka Kitab dengan sebenarnya, supaya ia dapattrteufurl kaputusan bagi manusia dalam perkara yang diperselisibkan"tAl ll,rr1;rrth: 213).
l)ln lagi firman-Nya:
Artlrryir:"Dan kalau mereka mendustakan engkau (hai Mubammad),
tpsttrtgt{ubnya Rasul-rasul sebelum engkau sudah pernah didustakan,lll$tku datang dengan membawa keterangan yang nyata, surat-suratdnn kitab yang memberi penerangan" (Ni lmran: 1g4).
lbntang Kitab Taurat, Tuhan berfirman :
Artinya :"Bahwasanya Kami merurunkan Taurat, di dalamnya ada petunjuk
slun cahaya" (NMaidah : 44).Tentang Kitab Zabur Tuhan berfirman :
o o, ").-,t | . l.j ;S.rilil!-rl,
Artinya:"Dan Kami turunkan kepada Daud Ktab Znbur" (Al Isra': 55).
rt';rq\)w
Lr, a.3\-!' . 3 j ; e"$v,Ji,"g6 frt
I
I
I
YrY:6Pl
Artinya:.Manusia itu adalab umrnat yang satu. lalu diutus oleb Tuhan
4849
-
jri
I
Tentang Kitab Iniil Tuhan berfirman:
fr '{6.Y46WV4E;.,*r9oht'r;i*asrr :0s Ur 3i 5,;t3 p'Ey'"=t5 bgt u
Artinya:"Dan Kami iringkan ieiak mereka dengan mengutus Isa bin Maryam,
membenarkan apa yang terdahulu dari padanya, yaitu Taurat. Dan Kamiberikan klil kipadanya, di dalamnya berisi petuniuk kebenaran dancabaya terang" (Al Maidah: 46).
Tentang Kitab Suci al Qur'an Tuhan berfirman:
.o]#UgJgFr;gWEtArtinya: '| 't'L'J'
"BAbwasanya Kami menurunkan kepadamu (Hai Muhammad)Qur'an dalam babasa Arab, supaya engkau perbatikan isinyL" ( Yusuf: 2) .
Demikianlah ayat-^yxtyangbertalitn dengan Kitab suci yang wajibkita ketahui dengan terperinci, yaitu Taurat, Zabut,lniil dan Qur'an.
selain daripada itu wajib pula diyakini bahwa kepada Nabi IbrahimAlaihisalam dan kepada Nabi Musa Alaihissalam diturunkan juga Kitab'kitab Suci yang di dalam al Qur'an diterangkan namanya' yaitu "Shuhuf"(lfitab'kitab).
Firman Tuhan menYatakan hal ini :
&Vr&63t*7*L!"t$h3Y\t-\A ,uY;tl""@.;S
Artinya :Sesunguhnya ini ada pada "Shuhuf-sbubuf" purbakala, yaitu
,\hultuf lbrabim dan Musa (N Ala : 18 dan 19).Kita ummat Islam wajib meyakini bahwa semua Kitab-kitab Suci itu
rltrri 'lirhan dan isinya semuanya benat tidak boleh diragukan,Hanya Kitab Taurat dan Injil yang sekarang ada di tang n penganut-
l)urganutnya tidak lagi menurut yang aslinya, sudah banyak dirubah-rubahrrlclr pendeta-pendetanya dulu, sehingga tidak dapatlagi dipercayai isinya,rlcrnikian keyakinan ummat Islam.
Tuhan menerangkan hal ini dalam al Qur'an :
!\ : .r -:J r . +,*rEv:5$l oj'/_t e:r6.,!51i
Arllnya :" Seb abagian orang- orangYahudi merubah-rubab Kitab sucinya dari
keadaannya yang asli" (An Nisa': 46).
Tentang Injil dikatakan oleh Tuhan :
6io)g:, # rtW {,,i_}#rlf J A5, gs,5*iir5$Art;:J;6itiAr'a;yffi y"
rr: s$tJ | .6;#zttilr;,V:it;Fq,Artinya :
"Dan dari orang-orang lang nxengatakan babwa mereka orangNasharani, Kami ambil pe(anjian dari mereka, tetapi mereka melupakansebahagian apa yang telab dipeNngatkan kepada mereka, karena itukami timbulkan pennusuhan antara mereka sarnpai bari kiyamat, Dan'llthan akan memberikan kepada mereka apa yang telab mereka kerja-kan" (N Maidah: 14).
50 51
-
Kemudian ayat ini disambung dengan ayat berikut :
(-tSliit$'A'#ir:;'f,re'S*6W6gt$x{5K'qL6fi f 4u*qryuii,\i*es-eP'rzaix6s'hJtt'rtxiyVtr.*
Sesudah Nabi Muhammad Saw tidak ada lagi Nabi dan Rasul;beliau adalah Nabi penghabisan, Nabi akhir zaman,
Nabi-nabi dan Rasul-rasul yang wajib diketahui namanya adalah 25rrrirng, yaitu yang tersebut dalam al Qur'an saia,yanglain tidak wajib untukrllkctahui.
Nnbi-nabi dan Rasul.rasul yang 25 onng itu, ialah:1. Nabi Adam Alaihissalam (As)2. Nabi ldris As.3. Nabi Nuh As.4. Nabi Hud As.5. Nabi Saleh As.6. Nabi Ibrahim As.7. Nabi Luth As.8. Nabi Ismail As.9. Nabi Ishaq As.10. Nabi Ya'qub As.11. Nabi YusufAs.12. Nabi Alub As.13. Nabi Syu'aib As.14. Nabi Musa As.15. Nabi Harun tu.16. Nabi Zulkiflitu.17. Nabi Daud As.18. Nabi Sulaiman As.19. Nabi Ilyas As.20. Nabi llyasa'As.21. Nabi Yunus tu.22. Nabi Ztkuia fs.23. Nabi Yahya As.24. Nabi Isa As.25. Nabi Muhammad SAW.
{{tli;"',t!5&'5'-s i" . aSUt ."8Artinya :
"Hai orang-orang keturunan Ktab, sesungubnya telab datangutusan Kami kepadamu, menjelaskan kepadamu sebabagian besar Tangkamu sembunyikan dan dimaafkan sebagiannl'a. SesunguhnYa telabtlatang kepadamu dari Tuban cabaya dan Ktab yang teranT" (Al Maidah:15) .
Di clalam ayat ini dinyatakan oleh Tuhan, bahwa kedatangan NabiMuhammad SAV. diberi tugas metlyatakan apa yang telah disembunyikanoleh ahli-ahli kitab (Yahudi dan Nashara), tetapi banyak juga yangdisembunyikan itu yang tidak perlu dibukakan lagi.
Pendeknya kitab-kitab suci mereka, telah dirubah-rubah di sana sinioleh tangan mereka sendiri, sehingga menjadi kabur keadaannya. Begitulahkepercayaan ummat Islam tentang Taurat dan Iniil.
4. Tentan$ Rasul-RasulUmmat Islam, kaum Ahlussumah wal lama' ah mempercayai sekalian
Rasul.rasul Allah yang cliutus oleh Allah untuk menyampaikan Kitab'kitabSuci kepada manusia.
Nabi-nabi clan Rasul-rasulAllah iru sedaridulu banyak, sampai 121.000,
dan Rasul-rasul 315 orang.
Permulaannya adalah NabiAdam Alaihissalam dan penutupnya Nabi
Muhammad SAV.
52 53
-
Hanya25oranginiNabi.nabi/Rasul-rasulyangdisebutkannamanyadalamAlQur,anyangwajibkitapercayaadanyadankitayakinikebenaranaiarannya.
ValaupundalamQur'anpadasuratAsshaffayat6adadisebutkanbahwaakanadaseorangRasulyangbernamaAHMADmakayangdimalaudkandengan ayat ini ialah l,{abi Muhammad saw., karena Nabi Muhammad sAw'
dinarnai iuga AHlvlAD.
Nabi Muhammad SAV. pernah mengatakan bahwa namanya
MuhamrnaddanadapulaAhmad.(tihathaditsnyapadabagiansejarahAhmadiyah).
MenyatakanhalRasul.rasuliniTuhanberfirmandalamAlQur'an,dianturany a sebagai berikut :
kr:*: ; g 1.J)|y;,lt se: Sj:G ; i.V iV S &J *\ i elT;, J:;*t 6 4 Fj 61" bbW l'r&t g yt 6. 3y* * ;,*,o#fj;,
rYr: Lil I
Artinya:"Katakanlab(HaiMubammad):KamiberimankepadaAllahdan
apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada
nrolni*i Ismail, Ishaq, Ya'qwb, anak'anaknya dan yang diturunkankepada Musa dan Isa^ dan ipo yong diberikan kepada: l'labLnabi dariTuhor, karni tidak memperb;daktn tto'o'gpwn di antara mereka' dan
kami patuh kepadanya"' (Al Baqarah: 136)'
l)an lagi firman-Nya :/231".etrV
.\Fgq.re,ji&e.,Ur\Tfr ,; ot?;r'^|,s ."i G ;x3 lK 6; i (!xw ;torrv';bi!''W"&'Vo:
Artinya :"Dan itulab alasan yang Kami berikan kepada lbrahim menghadapi
fuumnya, Kami tinggikan derajatnya siapa yang Kami sukai, sesunguhnya'lihan kamu itu Bijaksana dan Maba Tabu" 1Al An'am: 83).
Dan lagi firman.Nya
,it5*qs4ssftWs.fus^w:ur#si'ois, a;; JTjj dit SW5 sJ, ; +;*,: u"
^r, lLii | 1*Ar6i $:tUSArtinya;
"DAn KAmi berikan kepadanya Ishaq dan Ya'qub, masing-masingKami beri pimpinan. Dan sebelum itu Kami berikan pimpinan kepadaNub dan keturunannya yaitu Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa danllurun. Begitulab Kami memberi upah bagi orang-orang yang membuatkhajikan" (Al An'am: 84)
Dan lagi firman.Nya:
J*-1N5.',41\kU*V .',\j\A, offi gqV *; mU< !"8 ..rjt"Kau;v*;mUfiftArtinya:
"Dan Zakaria, Yahya,' ka dan llyas, termaswk orang yang baik-baik.
ffigLllr.'MrS :]vI.,9?,,,
,r12,9LdgSbi4 l.t
'Jlr,-.{'J
ty' tzl\ zr*dJ!o{* oJ
5455
-
Dan Ismail, Ilyasa', Yunus dan Lutb semuanya Kami berikan kelehiban
dari sekalian makhluk" (An An'am: 85 ' 86)'
Semua yang tersebut di atas sudah 18 orang jumlahnya,yangT lagiialah yang tersebut dalam firman-firman.Nya sebagai di bawah ini :
'e3wfi;;ti)Jbe j;i',t5;wt'y''J:YY:u!t.-.!i. ,*tC,
futinya:"Babw^sanya Allab telah memilih Adam, Nuh, Keluarga lbrabim
dan Keluarga Imran melebibi sekalian alAm" (Ali Imran: 33)'Yang dimaksud dengan keluarga lbrahim di sini ialah di
^ntaflrry^Nabi kita Nabi Muhammad sAW., karena beliau adalah keturunan Nabi
Ibrahim juga. Yang dimaksud dengan keluarga Imran ialah Nabi Isa As,karena beliau adalah anak siti Maryam, sedang siti Maryam adalah anak
dari 'lmran bin Yasyim (lbnu Katsiq Juz I, pagina 358)'Dan lagi firman'NYa:
1o,.blyt .WL#6yJy;Artinya:
"DankepadaAd(diutulsaudaranya,TaituHud'(AlAraf:65)'Dan lagi firman'NYa:
1t ,rrr,W'i!S'iily;Artinya:
"Dan kePada kaum(Surat Hud: 61).
56
Tsamud (diutus) saudaranya, yaitu Saleh'
Dan lagi firman-Nya:
ALr reo .qL#6i6pJsArtinya:
"Dan kepada orang Majan (diutus) saudaranya, yaitu Syu,aib,,(llud: 84).Dan lagi firman.Nya:
n o,,r,c!r . fuQ,J(,#r\i5 6,ri1 |,*;tASArtinya:
"Dan IsmA'il, Idris, Zulkifli, semuanya orang lang sabar,, (NAnbiya: 85).
Dan lagi firman.Nya:
Artinya:
"Muhammad itu bukan bapa dari seorangpun laki-taki di antarahantu, tetapi ia Rasul Allah dan akhir Nabi-nabi" (N rthzab: 40),
Itulah 25 orang Nabi/R.asul yang wajib dipercaya oleh setiap orangmu'min yang tersebut dalam Kitab Suci al Qur'an.
Banyak Nabi-nabi dan banyak Rasul-rasul yang lain sedari dulu yangrllutus oleh Tuhan untuk sesuatu kaum atau sesuatu bangsa, tetapi tidakrllkabarkan kepada kita di drlam al Qur'an secara terperinci, maka karenaItu kita tidak wajib mencari dan menelitinya saru persaru.
&4,(6siv{r'6|'6Eg{ftWlsvtr. , r-rlrYl
57
-
Dalam hal ini Tuhan mengtalan dalam al Qur'an :
;U6 i:vu3; # e at; AWi' :G tu;StlL:
'LJ t.AfuArtinya:
"Dan beberapa Rasul yang dabulu ada yang Kami ceritakan
kepadamu (Hai Muhammad)-dan-ada pula Rasul'rasul yang tidak kamiceritakan Padamu" (An Nisa': 164)'
Terang dalam ayat ini bahwa ada Rasul'rasul yang dikabarkankepada Nabidalam al Quran dan adt pula yang tidak dikabarkan' Yang
*iib dik nul secara terperinci adalah Rasul yang 25 yangtersebut namanyadalam al Qur'an. Yang iain cukup dengan dryakini bahwa ada banyak'
Dalam ayat inidapat dipetik pengetahuan' bahwa yang dikabarkan
namanya dalam Qur'an itu semuanyi selain Nabi iuga Rasul, karena dalam
ayat ini nyata dikatakan "Rasul'rasul"'
Jadi,fawayangmengatakanbahwaAdambukanRasul'bahwaZulkiflibukan Rasul, bahwa Ilyaia bukan Rasul tidaklah dihiraukan karena
bertentangan dengan ayat ini'
Kesimpulannya: Yang 25 orangitu adalah Nabi dan Rasul'
Sekarangsampailahkita,membicarakansifatRasul.rasulitu.Sifat'sifat yang wajib (mesti) ada pada Rasul adalah 4 dan yang
mustahil (tidak mungkin) ada 4 pula, yaitu :a. Shidik @enar), mustahil ia pendusta'b. Amanah (dipercaya), mustahil ia ktrianat'c. Tabligh (menyampaikan), mustabil ia menyembunyikan'd. Fathanah (pintar) mustahil ia dungu'
Rasul.rasulituadalahorang.orangyangbenar,karemabeliauadalahorang.orangpilihanyangdiangkatTuhanmenjadiRasul.Tuhantidakakan
58
rrrcrnilih orang-orang pembohong menjadi Rasul-Nya.Rasul-rasul itu mesti amanah, yaitu dipercaya, bukan orang-orang
khianat yang perkataan dan perbuatannya tidak dipercaya,Dalam sifat amanah ini termasuklah sifat ma'shum, yakni terpelihara
rliui dosa. Rasul-rasul tidak membuat dosa sama sekali, (ma'shum).Rasul-rasul bersifat tabligh, yaitu menyampaikan wahyu, karena
t u gasnya menyampaikan wahlu itulah, maka mustahil ia akan menyembu nyikln wabyu itu.
Rasul-rasul itu adalah orang.orang yang pintar bukan orang.orangtlungu, karena kalau dungu sudah pasti tidak akan dapat melaksanakantuSasnya.
Sifat yang harus ada pada Rasul.rasul ialah sifat-sifat manusia yangbiasa, yang tidak merendahkan derajat ke Rasulannya, umpamanya makan,minum, tidur, kawin, bergaul dalam masyarakat, menjadi Imam dalamscmbahyang, menjadi jenderal dalam peperangan dan lain-lain sebagainya.
Ini semua boleh dikerjakan oleh Rasul.rasul.Ada 4 buah ayatyangmenyarakan sifat.sifat Nabi yang kami kutipkan
di bawah ini
L\, I "
(i1i"g'b*,3ybv\'i\:S tg rk';rS
Artinya:"Dan ingatlab dalam Kitab lbrabim, sesungubnya ia adalab
orang Sbiddiq (benar), lagi Nabi" (Maryam: 41).Dan lagi Firman.Nya:
1v : U\3U, . E; c:JJJ;\y,& J ;J,Vi,i;Artinya:
"Hai Rasulullah! Sampaihanlab kepada ummat apa lang diturun-
I
lr
ilr
I
il
lt
lt
Illil
59
-
kan Tubanmu kepadamu" (Al Maidah: 67).Dan lagi Firman'NYa:
\.v : elr:J
Artinya:"sesungubnya aku seorang Rasul yang dipercaya?' (As S1'u'ara:
107).
Dan lagi firman'Nya:
JYs,AvMviKlWryl\?:rroePt.[#teAV
futinya:'Ajaklah keialan Tuhan dengan kepintaran, pengaiaran yang
baik dan bertukar pikiranlah dengan mereka dengan cara yangsebaik-baiknya" (An Nahl: 125).
Dalam 4 ayxyangtersebut terdapat sifat'sifat Rasul yang 4 itu, yaitu:Shidiq, Amanah, Tabligh dan Fathanah.
Kalau beliau tidak mempunyai sifat.sifat yang 4 ini tentu tak akandapat menjalankan tugas kerasulannya'
selain dari pada itu kaum Ahlussunnah wal Jama'ah meyakini pula