ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

18
Re I TI Rekayasa Teknologi industri dan Informasi PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROSIDING SEMINAR NASIONAL KE-7 TAHUN 2012 Inovasi Teknologi dan Informasi untuk Optimalisasi Energi Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi STTNAS Yogyakarta, Sabtu 15 Desember 2012 PROSIDING SEMINAR NASIONAL Inovasi T eknologi dan I nformasi untuk O ptimalisasi Energi Ke-7 Tahun 2012 Re I T I Rekayasa Teknologi industri dan Informasi PETA LOKASI ISSN 1907-5995 www.sttnas.ac.id

Transcript of ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

Page 1: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

Re ITIRekayasa Teknologiindustri dan Informasi

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL

KE-7 TAHUN 2012

Inovasi Teknologi dan Informasi

untuk Optimalisasi Energi

Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

STTNAS Yogyakarta, Sabtu 15 Desember 2012

PR

OS

IDIN

G S

EM

INA

R N

AS

ION

AL

Inova

si Tek

nolog

i da

n I

nform

asi u

ntu

k O

ptim

alisa

si Energ

iK

e-7

Tah

un

2012

Re

IT

IR

ekayasa

Teknolo

gi

industri d

an In

form

asi

PETA LOKASI

ISSN 1907-5995

www.sttnas.ac.id

Page 2: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL

KE 7 Tahun 2012

Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

Inovasi Teknologi dan Informasi untukOptimalisasi Energi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGINASIONALYOGYAKARTA

Page 3: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SUSUNAN PANITIA

Penanggung Jawab : Ketua STTNAS

Pengarah : Pembantu Ketua

KetuaPelaksana : Ir. Harianto, MT.

Sekretaris Pelaksana : Ir. Eka Yawara, MT.Staff Sekretariat : 1. Sri Harjanti

2. Sunah

BendaharaPelaksana : Drs. Sukapdi

SeksiMakalah :Koordinator : Dr. Hill. Gendoet Hartono, ST., MT.Teknik Mesin : Dr. Ratna Kartikasari, ST, MT.Teknik Elektro : Tugino, ST, MT.Teknik Sipil : Drs. H. Triwuryanto, MT.Teknik Geologi : Dr. Ir. Ev. Budiadi, MS.Teknik PWK : Drs. Achmad Wismoro, ST, MT.Teknik Pertambangan : Ir. Ag. Isjudarto, MT.

Seksi Proseeding : 1. Ir. Muhammad Abdulkadir, MT.2. Djoko Purwanto, ST.

Seksi Acara : Sigit Budi Hartono, ST, MT.

Seksi Publikasi, Dokumentasi : 1. ArisWarsita, ST, MT.2. Ferry Okto Satriya, ST.3. Ign. Purwanto4. H. Andiyanto, Amd.

Sponsor : 1. Ir. Nizam Effendi2. Sulaiman Tampubolon, ST.

Page 4: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SAMBUTANKETUA PANITIA SEMINAR RETII KE-7 TAHUN 2012

Assalammu’alaikum Wr.Wb.Salam sejahtera bagi kita semua

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga SeminarNasional ReTII ke-7 Tahun 2012 dapat terlaksana. Tema seminar tahun ini yaitu : InovasiTeknologi dan Informasi untuk Optimalisasi Energi.

Seminar Nasional ReTII ke-7 tahun ini dikuti oleh 100 pemakalah dengan rincian dari STTNASsebanyak 16 pemakalah dan dari luar STTNAS sebanyak 84 pemakalah. Adapun institusi yangikut antara lain : Universitas Sanata Dharma Yogyakarsta, IST” AKPRIND”, Universitas GadjahMada, UPN “Veteran”, ITS Surabaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta, UniversitasPancasakti Tegal, BATAN Jakarta,

Panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada : para keynote-speech, PT.Pertamina (Persero) Jakarta, PT. PLN (Persero) Jakarta, PGN dan PT Freeport, para pemakalah,hadirin dan semua pihak yang telah ikut membantu dan mendukung kegiatan seminar ini.

Panitia telah bekerja semaksimal mungkin agar acara seminar berlangsung dengan baik danlancer, namun apabila masih ada banyak kekurangannya mohon maaf yang sebesar-besarnya.Kritik dan saran dari para peserta sangat kami harapkan demi perbaikan acara seminar ditahunmendatang.

Akhirnya semoga Tuhan memberkati acara seminar ini dan bermanfaat bagi kita semua.Amin.

Wassalammu’alaikumsalam, Wr.Wb.

Yogyakarta, 15 Desember 2012Salam Hormat,

Ir. Harianto, M.T.Ketua Panitia

Page 5: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SAMBUTAN KETUA STTNAS YOGYAKARTA

Dalam RangkaPembukaan Seminar Nasional

Rekayasa Teknologi dan Informasi (ReTII) ke 7Yogyakarta, 15 Desember 2012

Assalammu’alaikum Wr.Wb.Salam sejahtera bagi kita semua

Yang saya hormati Bapak Ketua YPTN beserta staff,Yang saya hormati Bapak Prof. Dr. Indarto, DEAYang saya hormati Bapak/Ibu Pimpinan, staff dan dosen STTNAS serta panitia,Yang saya hormati Bapak dan Ibu Tamu UndanganYang saya hormati seluruh Peserta Seminar

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya denganridhoNya kita dapat berkumpul disini dalam rangka Seminar ReTII ke 7 dalam keadaan sehatwal afiat. Mudah-mudahan Allah SWT juga memberi kemudahan kepada panitia dalammenyelenggarakan seminar ini. Demikian juga kepada para peserta dalam mngikuti acaraseminar ini.

Seminar ReTII kali ini merupakan yang ke 7 dan merupakan agenda tahunan STTNAS yangdimaksud agar dapat menjadi ajang temu para pakar untuk saling tukar pengalaman, informasi,berdiskusi, memperluas wawasan dan untuk merespon perkembangan teknologi yang demikianpesat. Selain itu diharapkan adanya kerja sama dari para pakar yang hadir sehinggamenghasilkan penelitian bersama dan bersama-sama ikut memecahkan persoalan-persoalanteknologi untuk kemandirian bangsa.

Semoga Seminar ini dapat terselenggara dengan baik dan memenuhi harapan kita semua.Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang membantu sehinggaacara Seminar ReTII ke 7 ini dapat terselenggara dengan baik. Jika ada yang kurang dalampenyelenggaraan Seminar ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.Salamat ber Seminar.

Yogyakarta, 15 Desember 2012Ketua STTNAS

Ir. H.Ircham, M.T.NIK : 19730070

Page 6: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

v

DAFTAR ISI

SUSUNAN PANITIA ………………………………………………………………………… iiSAMBUTAN KETUA PANITIA ReTII KE 7 ……………………………………………… iiiSAMBUTAN KETUA STTNAS ………………………………………………………………. ivDAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………. v

TEKNIK ELEKTRO1. Penggunaan Algoritma Differential Evolution Dalam Penyelesaian Kombinasi Pembebanan

Optimal Ekonomis Dan Emisi Pada Pembangkit Listrik TermalAfner Saut Sinaga ……………………………….………………………………………………….. 1

2. Kendali Level Kecepatan Motor DC Lima Tingkat dengan Rheostat (Resistance Control)Terintegrasi Safety Deadman Pedal Pada Sistem Kereta Api Berbasis PLC (ProgrammableLogic Control)Arifin Wibisono, Jefri Setiawan, Leonardus Heru Pratomo ……………………………………. 7

3. Pengaruh Trafik Paket Aplikasi terhadap Kinerja Jaringan dengan Manajemen BandwidthFifo pada Warnet Rush YogyakartaAyu Budi Setyawati, Damar Widjaja ……………………………………………………… 11

4. Pengembangan Indoor Location Based Service Menggunakan Wireless Positioning padaAndroidDwijayanto Gusti Parrangan, Y. Sigit Purnomo Wuryo Putro, B. Yudi Dwiandiyanta …… 17

5. Power Monitoring Berbasis MikrokontrolerFreddy Kurniawan …………………………………………………………………………. 23

6. Sistem Pemerolehan Informasi Makalah Ilmiah Berbahasa Indonesia Menggunakan StrukturData Inverted Index Berbasis Ordbms Dengan Metode Pembobotan Tf-IdfJustina S. Wulandari, JB Budi Darmawan ……………………………………………….. 29

7. Kendali Buck-Boost Mppt Berbasis DigitalMatias Chosta Agryatma, Slamet Riyadi, F. Budi Setiawan ……………………………… 35

8. Sistem Penjejak Lokasi Sumber Suara Menggunakan Interaural Time DifferenceMuhammad Afridon, Djoko Purwanto ……………………………………………………. 39

9. Sistem Pemerolehan Informasi Dokumen Makalah Ilmiah Berbahasa IndonesiaMenggunakan Struktur Data Inverted Index Berbasis Hash Table Dan Ordered LinkedlistReza M. Darojad, JB Budi Darmawan …………………………………………………….. 45

10. Desain Kontroler Fuzzy Logic untuk Robot Pembersih Sampah dalam RuanganTri Hendrawan Budianto, Irwan Dinata ………………………………………………….. 51

11. Kombinasi Vb dan Matlab untuk Pemrosesan Sinyal Radar Ransponder RocketWahyu Widada ……………………………………………………………………………. 57

12. Optimasi Kerja Baterai Charge-Discharge pada Sistem Pengaturan Beban (PowerManagement) di BTS (Base Transceiver Station) Remote Area Menggunakan PengaturanBeban DinamisWidjonarko ………………………………………………………………………………… 61

13. Perancangan Konverter Energi Berbasis Buck Chopper Untuk Panel SuryaY. L. Christanto Wibowo, Ign Slamet Riyadi …………………………………………….. 69

14. Desain Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Beroperasi Stand Alone dengan KonverterKy dan Maximum Power Point Tracking Berbasis Algoritma Neuro-FuzzyAdi Kurniawan, Mochamad Ashari, Dedet C. Riawan, Ilham Pakaya ……………………. 75

15. Rancang Bangun Water-Meter Digital dengan Transfer Data Melalui Short Massage Service(SMS)Joko Prasojo, Arif Basuki, Armansyah ……………………………………………………. 81

16. Peningkatan Kualitas Citra Digital Dengan Metode Non-Linear FilterAgus Basukesti …………………………………………………………………………… 87

17. Estimasi Kanal MIMO OFDM Berdasarkan Perubahan Nilai Signal to Noise Ratio (SNR)Anggun Fitrian Isnawati …………………………………………………………………… 93

Page 7: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

vi

18. Pengembangan Robot Pengikut Garis Berbasis Logika FuzzyAji Joko Budi Pramono …………………………………………………………………… 101

19. Perancangan Boost Konverter Sebagai Interface Antara Panel Surya Dan BebanFx Anton Yk Slamet Riyadi ……………………………………………………………….. 107

20. Pengaruh Berbagai Ekstraksi Ciri Terhadap Tingkat Pengenalan Isyarat Tutur pada SistemPengenal Tutur Model Markov TersembunyiAsniar Aliyu ……………………………………………………………………………….. 113

21. Brushless Direct Current (BLDC) Motor Controller Using Digital Logic For ElectricVehicleBambang Sujanarko ………………………………………………………………………. 121

22. Desain dan Implementasi Maksimal Power Point Tracker dengan Kendali Tenganan untukSistem Pengisi BateraiBanar Arianto , Leonardus. H. Pratomo …………………………………………………… 125

23. Analisa Ekonomi Pemasangan Distributed Generation PLTU Prafi II ManokwariElias K. Bawan, Pandung Sarungallo …………………………………………………….. 131

24. Strategi Untuk Membantu Eksekutif Dalam Pengambilan Keputusan Dengan MenggunakanData Warehouse Pengadaan Pelumas Pada PT. ABCEvaristus Didik. M, Dewi. S, Felisia. L, Winnie. S …………………………………………. 137

25. Analisa Penggunaan Home Solar Cell untuk Efisiensi Pemakaian Energi Listrik(Implementasi Pemakaian Pada Perumahan Type 27/66)Irfan Santoso, Tofik Hidayat …………………………………………………………….. 143

26. Pengenalan Nada Pianika Menggunakan Fft Dan KorelasiDionysius Edwin Surya, Linggo Sumarno ……………………………………………….. 151

27. Maximum Power Point Tracking Menggunakan Artificial Neural Network Untuk Sistem PVTerhubung Grid Melalui Wide Range Input InverterMuhammad Syafei Gozali, Dedet Candra Riawan, Mochamad Ashari …………………… 159

28. Rancang Bangun Alat Bantu Penentuan Lokasi Kincir Angin Pada PLT ANGINTito Yuwono, Budi Astuti, Febrian Fariz ………………………………………………… 165

29. Pengembanagan E-Procurement dengan Menggunakan Kerangka Kerja Cobit (Studi Kasus :Kementerian Keuangan Timor - Leste)Onorio Dos Santos, Benyamin L. Sinaga, Paulus Mudjihartono …………………………. 171

30. Perancangan Catu Daya Dengan High Frequency Transformator Berbasis Kendali DigitalDionisius Wahyu Pradana, Ign. Slamet Riyadi …………………………………………….. 177

31. Dummy Load Untuk Beban 450 WattPernandes, Martanto ………………………………………………………………………. 181

32. Penentuan Tegangan Penyalaan (Ignition-Voltage) pada Kendaraan Tangki Pembawa BahanBakar Cair Premium Dan Gas Lpg dalam Kawasan Bermedan ListrikBudi Utama ………………………………………………………………………………. 187

33. Desain Sistem Jaring Kecil (Micro Grid System) Berbasis Photovoltaic MenggunakanKontrol Artificial Neural NetworkWan Muhammad Faizal, M. Ashari, Heri Suryo.A ……………………………………….. 195

34. Chopper-Inverter Sebagai Interface Pv dan Sistem KelistrikanRicky Gondo Atmodjo, Slamet Riyadi, …………………………………………………… 201

35. Perbandingan Kinerja Empat Metode Prototipe Alat Ukur Kadar Curcuminoid padaRimpang Kunyit (Curcuma Domestica)Bernadeta Wuri Harini, Rini Dwiastuti, Lucia Wiwid Wijayanti …………………………… 205

36. Analisis Pengaruh Penempatan UPFC Terhadap Minimisasi Rugi Saluran TransmisiPetrus Setyo Prabowo ……………………………………………………………………. 211

37. Analisa dan Perancangan Portal Web Untuk Konsultan PajakStefanus Cendra Hogi Sopacua, Flourensia Sapty Rahayu, Eduard Rusdianto …………….. 217

38. Prototipe Multigain Gyroscope Untuk Aplikasi RoketSri Kliwati ……………………………………………………………………………….. 223

39. Rancang Bangun Robot Animaloid Berkaki Empat

Page 8: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

vii

Tugino ,Septian Andra, Sudiana …………………………………………………………….. 22740. Pengaruh Tegangan Impuls terhadap Ketahanan Arester Tegangan Rendah

Diah Suwarti ………………………………………………………………………………. 23141. Perancangan Sistem Embedded berbasis FPGA

Totok Mujiono, Tasripan, Pujiono ………………………………………………………. 23742. Desain Sistem Dual Inputs Sepic – Bidirectional Converter untuk Manajemen Energi Sistem

Pembangkit Photovoltaic Pada Area TerpencilDaniar Fahmi, Dedet C. Riawan, M. Ashari ………………………………………………. 241

43. Kelayakan Penerapan Sistem Kendali Suhu Dan Kelembaban Pada Budidaya Jarum Tiramdi JogjakartaHendra Setiawan, Sholichin ………………………………………………………………… 249

TEKNIK MESIN1. Model Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan di Jawa Timur Melalui Integrasi Metode

Servqual, Lean dan Six Sigma Untuk Meningkatkan Kepuasan KonsumenHana Catur Wahyuni, Wiwik Sulistiyowati …………………………………………………….. 255

2. Pengaruh Penambahan Krom dan Tempo terhadap Kekerasan, Keausan dan Struktur MikroBall MillSumpena, Subarmono, R.Soekrisno … …………………………………………………… 262

3. Perancangan Dan Pembuatan Mesin Produksi Palet Ikan Dengan Pendekatan ErgonomisTofik Hidayat, Irfan Santoso …………………………………………………… 269

4. Pengaruh Kadar Si Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanik Kandidat Baja RinganPaduan Fe-Al-MnRatna Kartikasari, Sutrisna …………………………………………………………… 275

5. Studi Peningkatan Daya dan Torsi dengan Pemasangan Air Tube pada Saluran IntakeManifold Sepeda Motor Dua LangkahHarjono …………………………………………………………………………………….. 280

6. Pengembangan Program Pendukung Keputusan Untuk Estimasi Manufacturing Cost PadaPerancangan Cold Storage Menggunakan Panel SuryaBoni Sena, Fauzun, Endang Suhendar ……………………………………………………… 284

7. Aplikasi Interferometer Michelson Untuk Pengukuran Regangan Pada Mesin Uji TariBudi Setyahandana, Martanto, Ronny Dwi Agusulistyo ……………………………………. 289

8. Efek Perubahan Ukuran Diameter Header Knalpot terhadap Konsumsi Bahan Bakar danAkselerasi Kendaraan Pada Motor 4 TakAji Pranoto …………………………………………………………………………………. 296

9. Penentuan Jalur Terpendek Petugas Kebersihan Sampah Di Lingkungan Perumahan DosenUGM Sekip Menggunakan Algoritma SemutAndhi Akhmad Ismail, Radhian Krisnaputra ……………………………………………… 302

10. Pengaruh Perubahan Debit Aliran Udara-Air Terhadap Respon Amplitudo denganMenggunakan Gelombang Ultrasonik Pada Aliran Stratified HorizontalMukhlis, Bramantya, Hermawan …………………………………………………………… 308

11. Pengaruh Volume Ruang Bakar Terhadap Kinerja Mesin Pulse JetLambertus Dwi Setiawan …………………………………………………………………… 314

12. Studi Eksperimen Batas Mampu Bakar Campuran LPG / CO2 sebagai Refrigeran AlternatifNasrul Ilminnafik …………………………………………………………………………. 318

13. Menyelidiki Pengaruh Pemasangan Pelat-Pelat Pengarah Angin pada Keliling Lingkar LuarSudu Kincir Terhadap Unjuk Kerja Tiga Model Kincir Angin SavoniusRines ………………………………………………………………………………………… 322

14. Identifikasi, Pemodelan dan Kompensasi Ketidaktelitian Open Loop Control System PadaMesin Milling CNC MiniIgnatius Aris Hendaryanto, M. Arif Wibisono, Herianto ………………………………….. 329

15. Analisis Pengerasan Permukaan Metode Flame Hardening dengan Pencekaman SpesimenSistem Vertikal Pada Baja S45C

Page 9: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

viii

Somawardi,Yuliyanto ……………………………………………………………………… 33516. Studi Eksperimental Mesin Refrigerasi Sistem Absorpsi (H20-LiBr) yang Memanfaatkan

Dua Sumber Air Panas Dengan Temperatur BerbedaR. Kiay Demak , Suhanan , Prajitno ……………………………………………………… 341

17. Peningkatan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality FunctionDeployment Dan Diagram Kartesius (Studi kasus : BMT DRI Muamalat Talang)Saufik Luthfianto, Siswiyanti, Imam Aji Pranomo ……………………………………… 347

18. Rancangan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode SWOT dan AHP(Analitychal Hierarchy Proses) untuk Meningkatkan Volume PenjualanSiswiyanti, M.Fajar Nurwildani, Faizal Ali ………………………………………………… 353

19. Pengaruh Penambahan XXL Fuel Booster terhadap Unjuk Kerja Mesin Sepeda MotorMuhammad Abdulkadir, Harianto ……………………………………………………… 359

20. Penelitian Rekayasa Kompor Wajan Listrik Batik CapSuharyanto ………………………………………………………………………………….. 365

21. Rancang Bangun Mesin Irat Bambu Untuk Industri Kecil Dan Menengah (IKM)Suharyanto ………………………………………………………………………………….. 372

22. Kualitas Repair Welding Dengan Metode TIG Pada Cast Wheel AluminiumBudi Harjanto, Suharno, Yuyun Estriyanto …………………………………………………. 377

23. Pengaruh Variasi Waktu Solution Heat Treatment dan Suhu Aging Perlakuan Panas T6Pada Centrifugal Casting 400 Rpm Dengan Grain Refiner Al-TiB 7,5% Terhadap SifatFisis Dan Mekanis Paduan Aluminium Cor A356 Velg Sepeda MotorYulfitra, Priyo Tri Iswanto ………………………………………………………………………… 380

24. Kualitas Layanan Sistem Rantai Pasok Sistem Distribusi Ikan Hasil Ukm Petani Ikan denganMetode Physical Distribution Service Quality (PDSQ)Wiwik Sulistiyowati , Verani Hartati , Hana Catur, Didik Hariyanto ……………………… 386

25. Pemanfaatan Limbah Arang untuk Pembuatan Arang Briket Pengrajin Arang di DesaMantup LamonganHadi Santosa, Setiyadi ………………………………………………………………………. 391

26. Pengaruh Parameter Kecepatan Pemakanan Terhadap Getaran Mesin Perkakas Pada ProsesUp Milling Dan Down Milling Menggunakan Mesin Frais Universal Knuth UFM 2Romiyadi, Emon Azriadi …………………………………………………………………. 396

27. Pengaruh Shot Peening terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Sambungan Friction StirWelding pada Aluminium Seri 5083Wartono, M. N. Ilman ………………………………………………………………… 402

28. Produksi Biogas dari Substrat Limbah Padat dan Limbah Cair Industri Pati ArenD. Andang Arif Wibawa, Dewi Astuti Herawati, Fentinur Evida Septriana, Hari Sulistyo …. 408

29. Pengaruh Perubahan Temperatur terhadap Respon Amplitudo Pola Aliran Slug denganMenggunakan Gelombang Ultrasonik pada Pipa HorizontalSonika Maulana, Khasani, M.A. Bramantya ……………………………………………………. 413

30. Pengaruh Penambahan Tertiary Butyl Alcohol terhadap Nilai Toleransi Air dalam CampuranNafta dengan MetanolMaria Endah Prasadja ……………………………………………………………………………... 419

31. Analisis Ekergi Mesin Pembuat Es BalokEka Yawara ………………………………………………………………………………… 425

TEKNIK GEOLOGI1. Gempa Bumi dan Rekayasa Alat Pemindainya yang Sederhana dan Aplikatif di Daerah

Pleret, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa YogyakartaArie Noor Rakhman ………………………………………………………………………. 431

2. Pemetaan Sebaran Substrat Sedimen Dasar di Perairan Pesisir Semenanjung Muria,Kabupaten JeparaHeni Susiati, Hadi Suntoko, Imam Hamzah ……………………………………………….. 437

Page 10: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

ix

3. Pergerakan Tce dalam Media dengan Kadar Air yang Berbeda : Perbandingan Kecepatan1G dan 25GMuchlis ……………………………………………………………………………………. 443

4. Analisis Geokimia Pumis dalam Satuan Breksi Pumis Formasi Semilir sebagai Salah SatuIndikator Jenis Letusan Gunungapi EksplosifAmara Nugrahini ………………………………………………………………………….. 448

5. Karakteristik Hidrologi Daerah Panas Bumi Gedongsongo, Jawa TengahEv. Budiadi, T. Listyani RA ………………………………………………………………… 456

6. Pemodelan dan Asesmen Bahaya Jatuhan Tepra Kompleks Gunungapi Muria pada TapakPLTN ULABansyah Kironi, Basuki Wibowo, Imam Hanzah ……………………………………………….. 464

7. Identifikasi Awal Keberadaan Struktur Sesar Berarah Barat Laut Tenggara (Nw-Se) DiWilayah Yogyakarta Bagian SelatanHita Pandita, Dianto Isnawan, Winarti ……………………………………………………. 469

8. Ciri Petrologi dan Geokimia Batuan Gunung Api Basal Sukadana dan Sekitarnya,Kabupaten Lampung Timur, Provinsi LampungMuhammad Arifai, Hill Gendoet Hartono ………………………………………………………… 476

9. Perkembangan Karstifikasi Formasi Sentolo di Timur Sungai Progo Daerah IstimewaYogyakartaSrijono, Budi Santoso, Fajar Setiawan, Christina Putri Widyaningtyas ……………………. 484

10. Pelacakan Jejak Keberadaan Gunung Api di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung : StudiKasus Terkait Tapak PLTN BangkaHill Gendoet Hartono, Isa Nursanto, Suryono, Basuki Wibowo, Hadi Suntoko ……………… 490

11. Stratigrafi dan Sedimentasi Batuan Neogen di Cekungan Serayu Utara Daerah Kuningan,Jawa Barat – Larangan, Brebes, Jawa TengahBernadeta Subandini Astuti, Budianto Toha, Salahuddin Husein …………………………….. 497

TEKNIK PERTAMBANGAN1. Rencana Teknis Penutupan Operasional Tambang (Studi Kasus PIT J PT. Kaltim Prima

Coal Kabupaten Kutai Timur Kaltim)Anton Sudiyanto, Sudarsono, Dyah Probowati, Yuyun Dwi Hartanto 503

2. Prediksi Kekuatan Geser Massa Batuan Pembentuk Lereng Berdasarkan Hasil PemantauanS. Saptono, B. Wiyono, S. Koesnaryo ……………………………………………………… 511

3. Evaluasi Dampak Akibat Peledakan terhadap Kualitas Dinding Tambang padaPenambangan Bijih Emas dan Tembaga Tambang Terbuka Grasberg PT. Freeport IndonesiaProvinsi PapuaYulianus Tadung, R. Hariyanto, Inmarlinianto …………………………… 515

4. Penyelidikan Lapangan Potensi Panas Bumi di Daerah Hu’u Daha, Kabupaten Dompu, NusaTenggara BaratA. Isjudarto ………………………………………………………………………………….. 521

5. Program Pencairan Batubara Antara Kebutuhan Energi dan Isu Pencemaran LingkunganTalla, H, Amijaya, D.H., Suryono S.S., Warmada, I.W., Wijaya, A.E ……………………….. 525

TEKNIK SIPIL DAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA1. Pengaruh Perubahan Kadar Air terhadap Perilaku Kembang Bebas Tanah Lempung

EkspansifAgus Tugas Sudjianto, M. Cakrawala, Candra Aditya ……………………………………… 533

2. Aplikasi Beton Ringan dengan Sistem Foam Agent sebagai Filter RembesanRidho Bayuaji , Sismanto, Yuyun Tajunnisa, Ismail Sa’ud , Pudiastuti, Choirul Anwar …… 538

3. Pengaruh Lingkungan Korosif pada Mortar Geopolimer Dengan Fly AshM Sigit Darmawan, Ridho Bayuaji,Boedi Wibowo, Nur Ahmad Husin, Srie Subekti ………. 545

4. Pengaruh Pemanfaatan Material Lokal Kalimantan Selatan pada Kekuatan Beton Ringandengan Sistem Foam Agent

Page 11: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

x

Widjonarko, Ridho Bayuaji, Yuyun Tajunnisa, Sulchan Arifin, Sungkono ………………….. 5515. Alat Simulasi Kehilangan Energi pada Saluran Tertutup (Pipa)

Tatas, S. Kamilia Aziz, Pudiastuti, Ary Mazharuddin Shiddiqi …………………………. 5576. Efek Abu Gunung Bromo pada Beton Ringan dengan Sistem Foam Agent

R Buyung Anugraha, Ridho Bayuaji, Amien Widodo, Tatas, S Kamilia Azis ………………. 5617. Evaluasi Kebutuhan dan Karakteristik Kampus II Universitas Muhammadiyah Surakarta di

SurakartaSowardi …………………………………………………………………………………… 568

8. Analisis Keterlambatan Pembayaran dari Pemilik Proyek Konstruksi kepada KontraktorTriwuryanto, Harris Efendi ………………………………………………………………… 574

9. Pemanfaatan Model Regresi untuk Mengetahui Hubungan Antara Banyaknya PencurianKendaraan Bermotor terhadap Penerimaan PajakRidayati ……………………………………………………………………………………. 580

10. Solusi Strategi Pengelolaan Wilayah Pinggiran Kota Yogyakarta Akibat Konversi Lahan(Lokasi Studi Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman)Achmad Wismoro …………………………………………………………………………. 584

11. Pengaruh Abu Vulkanik dan Lahar Dingin Terhadap Kualitas Air Sumur untuk Air MinumPasca Erupsi Merapi

M. Sri Prasetyo Budi, Sri Rahayu Gusmarwani ………………………………………. 589

Page 12: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 469

IDENTIFIKASI AWAL KEBERADAAN STRUKTUR SESAR BERARAH BARAT LAUT-TENGGARA (NW-SE) DI WILAYAH YOGYAKARTA BAGIAN SELATAN

Hita Pandita 1), Dianto Isnawan 1), Winarti 1)

1)Program Studi Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta,Jl. Babarsari, Depok, Sleman,

e-mail: [email protected], telp: 0811286799

AbstrakKondisi geologi bawah permukaan di dataran Yogyakarta masih belum terjawabkan dengan tuntas. Sejumlah hipotesis masihmenjadi perdebatan dikalangan ahli geologi. Oleh karenanya penelitian geologi terhadap cekungan Yogyakarta sangatmenarik untuk dilakukan terlebih dikaitkan dengan gempa bumi. Kajian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran awalkeberadaan pola struktur sesar berarah Barat laut-Tenggara di wilayah Yogyakarta bagian Selatan. Metode pengkajianberdasarkan data citra foto udara dan beberapa data lapangan. Hasil kajian menunjukkan adanya pola struktur sesar mendatarmengkiri memanjang dari tepi Kali Opak sampai di sebelah barat sungai Progo.Kata kunci: Sesar, Opak, Progo, Yogyakarta, Gempa

AbstractCondition of subsurface geological in Yogyakarta plains is still not too thoroughly justified. A number of hypotheses are stilla debate among geologists. Therefore geological studies of the basin Yogyakarta very interesting thing to do especiallyassociated with the earthquake. This study is aid to early illustrate the presence of a fault structures Northwest-Southeasttrending in the southern part of Yogyakarta. Method of assessment based on aerial photographs of image data and some fielddata. The results of the study showed a pattern of left slip fault structures extending from the edge of Opak river’s to the westof Progo river’s.Key words: Fault, Opak, Progo, Yogyakarta, Earthquake

LATAR BELAKANGKejadian gempa bumi di Yogyakarta pada

tanggal 27 Mei 2006 menyiratkan kembalimengenai Cekungan Yogyakarta yang belumbanyak diketahui konfigurasinya. Gempa bumiyang menimbulkan kerusakan besar mengingatkanpentingnya mengetahui bentuk konfigurasi daricekungan tersebut. Pemahaman terhadap bentuk,batuan dasar dan genesa cekungan tersebut akanmembantu terhadap perkirakan zonasi bahayakerusakan gempa yang parah.

Sejak kejadian gempa tahun 2006 dimulailahbanyak kajian dan hipotesis yang dikemukaakanoleh para ahli. Asikin (2006) memberikan hipotesabahwa cekungan Yogyakarta terbentuk oleh suatusistem graben atau blok-blok sesar normal. Lebarzona sesar tersebut berada diantara sungai Progodan sungai Opak. Dugaan tersebut didasarkan padakajian peta geologi regional wilayah Yogyakartayang disusun oleh Raharjo, dkk. (1995). BaikAsikin (2006) dan Raharjo, dkk. (1995)memperkirakan bahwa batuan dasar dari cekunganYogyakarta adalah batugamping dari FormasiSentolo yang menerus dengan Formasi Wonosari.

Hasil penelitian yang berbeda dikemukakanoleh Pandita, dkk. (2008 dan 2009), yangmendasari kajian dari fasies Formasi Sentolo danFormasi Wonosari. Fasies pada kedua formasitersebut menunjukkan perkembangan sejarahpengendapan yang berbeda. Berdasarkan hal

tersebut Pandita, dkk (2008 dan 2009)menyimpulkan hipotesis kemungkinan cekunganYogyakarta dibentuk oleh suatu over thrust.Hipotesis ini juga mendukung hasil penelitian dariPrasetyadi (2008) mengenai kajian over thrust padapemebntukan pegunungan selatan Jawa Timur.

Untuk dapat menjawab mengenaikonfigurasi dan genesa cekungan Yogyakartadiperlukan suatu penelitian yang lama danberkesinambungan. Pada tahapan awal perludilakukan kajian secara mendalam terhadap data-data dari sejumlah penelitian-penelitian terdahulu.Hasil dari kajian terhadap penelitian terdahulu dancitra foto memperlihatkan kemungkinan adanyastruktur sesar berarah NW-SE di wilayahYogyakarta bagian selatan. Namun data tersebutbelum pernah dikaji atau dikenali oleh penelitian-penelitian terdahulu.

Kajian ini dimaksudkan untuk mendapatkandata-data struktur yang mendukung keberadaanstruktur berarah NW-SE di wilayah Yogyakarta.Tujuan akhir adalah mengetahui untuk memahamikeberadaan dan jenis sesar NW-SE di wilayahYogyakarta.

METODE PENELITIAN DAN LOKASIMetode penelitian yang dilakukan berupa

pendataan di lapangan, kajian pustaka dan analisislaboratorium. Pendataan lapangan di lakukan disekitar lokasi yang diperkirakan merupakan zonasesar. Pengambilan data di lapangan meliputi

Page 13: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 470

pengukuran data-data struktur, stratigrafi,pengamatan fisiografi dan pengambilan sampelbatuan.

Lokasi penelitian terletak didua tempat,yaitu di bagian timur pada pertemuan Kali Opak

dan Kali Oyo, sedangkan di bagian barat terletak diGuluhredjo Kabupaten Kulonprogo padapembelokkan sungai Progo (Gambar 1).

Gambar 1. Lokasi penelitian, tanda kotak merah adalah lokasi penelitian.

GEOLOGI YOGYAKARTAFisiografi

Bemmelen (1949) mengemukakan bahwadaerah Yogyakarta dan sekitarnya termasuk dalamdepresi Yogyakarta yang dibatasi oleh dua tinggian.Di sebelah baratnya dibatasi oleh tinggianKulonprogo Dome, dan di sebelah timurnyaberbatasan dengan Pegunungan Selatan. Beberapahioptesis bermunculan untuk menjawab depresiYogyakarta ini. Rahardjo, dkk (1996) dan Asikin(2006) memberikan ulasan bahwa depersi inikemungkinan terbentuk oleh sesar normal berarahrelatif selatan barat daya – utara timur laut (SSW-NNE). Pandita, dkk. (2008 & 2009) dan Prasetyadi(2008) memperkirakan bahwa depresi ini terbentukoleh adanya over thrust pada Kala Pliosen Atas.Pada saat ini depersi Yogyakarta telah ditutupi olehendapan-endapan volkanik dari gunung Merapi disebelah utaranya.

StratigrafiStratigrafi wilayah Yogyakarta dan

sekitarnya telah banyak dikemukakan olehbeberapa peneliti antara Bemmelen (1949), Bothe(1929) dan Rahardjo, dkk (1996). Berdasarkanstratigrafi yang disusun oleh Rahardjo, dkk. (1996)urutan stratigrafi dari yang tertua sampai ke mudaadalah sebagai berikut.

Batuan tertua yang tersingkap di daerahpenelitian adalah Formasi Nanggulan yangdiperkirakan terbentuk pada Kala Eosen. Formasi

ini disusun oleh batupasir dengan sisipian lignit,napal pasiran, batulempung dengan konkresilimonit, sisipan batugamping dan napal sertabatupasir dan tuff. Formasi Nanggulan diperkirakanterbentuk pada endapan laut dangkal danmerupakan bagian dari sisa-sisa laut Tethys padaKala Eosen.

Secara tidak selaras di atas FormasiNanggulan diendapkan Formasi Kebo-Butak yangterbentuk pada Kala Oligosen Akhir. Bemmelen(1949) menyebut satuan ini sebagai Old AndesitFormation yang penyebarannya dari PegununganSelatan Jawa Barat sampai Pegunungan SelatanJawa Timur. Purnamaningsih dan Pringgoprawiro(1981) mengusulkan dua nama yaitu FormasiKaligesing untuk satuan yang bercirikan sedimen dilaut, dan Formasi Dukuh untuk batuan volkanikyang terbentuk di darat. Satuan ini didugadiendapkan pada dua lingkungan berbeda yaitupada fasies laut dan darat dengan ketebalan formasiini diperkirakan mencapai 660 m.

Sesudah Formasi Kebo-Butak terjadi duaseri sedimentasi yang berbeda di bagian Baratdengan di bagian Timur Yogyakarta. Di bagianbarat terbentuk cekungan Kulonprogo, dan dibagian timur terbentuk cekungan PegununganSelatan. Pemisahan kedua cekungan terjadi padaMiosen Awal sampai Pliosen.

Di cekungan Kulonprogo FormasiJonggrangan diendapkan secara tidak selaras di atasFormasi Kebo-Butak pada kala Miosen Awal.

Page 14: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 471

Bagian bawah dari Formasi Jonggrangan disusunoleh konglomerat yang ditindih oleh napal tufandan batupasir gampingan dengan sisipan lignit.Kearah atas Formasi Jonggrangan berubah menjadibatugamping berlapis dan batugamping koral.Ketebalan Formasi Jonggrangan diperkirakanmencapai 250 m (Rahardjo, dkk, 1995).

Menjemari dengan Formasi Jonggrangandiendapkan Formasi Sentolo yang diperkirakanterbentuk pada Miosen Awal sampai Pliosen. Didaerah Giripurwo dapat dijumpai kontak tidakselaras antara Formasi Sentolo dengan FormasiAndesit Tua di bagian bawahnya. Bagian bawahdari Formasi Sentolo ini berupa konglomerat alasyang ditumpangi oleh napal tufan dengan sisipantuf gelas. Batuan ini ke arah atas berangsur-angsurberubah menjadi batugamping berlapis yang kayaakan Foraminifera dan berselang seling denganbatugamping tufan (Pandita, dkk., 2008). Ketebalan

formasi ini diperkirakan mencapai 950 m(Rahardjo, dkk., 1995).

Sementara itu perkembangan sedimentasi dicekungan Pegunungan Selatan dimulai padaFormasi Semilir yang diendapkan secara selaras diatas Formasi Kebo-Butak (Surono, dkk, 1992 danRahardjo, dkk, 1995). Aktivitas volkanik yangmulai muncul pada saat pembentukan FormasiKebo-Butak semakin terlihat intensif pada saatpembentukan Formasi Semilir. Formasi Semilirdiperkirakan juga terbentuk pada Miosen Awal.Formasi Semilir disusun oleh tuff, breksibatuapung, batupasir tufan dan serpih.

Puncak aktivitas volkanik terjadi pada saatpembentukan Formasi Nglanggran pada KalaMiosen Awal-Miosen Tengah (Surono, 1992).Formasi ini disusun oleh batuan berupa breksipolimik, aglomerat, breksi piroklastik dan lava.

Gambar 2. Stratigrafi regional Yogyakarta dan sekitarnya (Surono, dkk., 1992 dan Rahardjo, dkk., 1995)

Aktivitas volkanik mulai menurun padaMiosen Tengah dengan diendapkannya FormasiSambipitu. Pada formasi ini lebih didominasipembentukan satuan-satuan turbidit berupa

batupasir berselang-seling dengan batupasir tufan.Formasi ini juga banyak mengandung fosil jejakyang terbentuk pada lingkungan bathyal di bagian

Page 15: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 472

bawah dan berkembang ke Neritik di bagian atas(Pandita, 2008).

Perubahan lingkungan pada cekunganPegunungan Selatan semakin terlihat dengandiendapkannya Formasi Oyo pada laut dangkal.Formasi ini disusun oleh batupasir gampingan,kalsilutit tufan dan konglomerat berfragmenbatugamping. Formasi Oyo diperkirakan terbentukpada Miosen Akhir (Pandita, dkk., 2008).

Perkembangan batugamping makin terlihatjelas dengan pembentukan Formasi Wonosari.Formasi ini disusun oleh litologi berupabatugamping berlapis, dan batugamping terumbu.Bagian bawah dari Formasi Wonosari diperkirakanmempunyai hubungan menjari dengan bagian atasFormasi Oyo.Umur formasi ini diperkirakan adalahMiosen Akhir-Pliosen (Pandita, dkk, 2008).

Di atas Formasi Wonosari secara selarasdiendapkan satuan batuan dari Formasi Kepek. Cirilitologi berupa napal dan batugamping berlapis.Formasi ini diperkirakan terbentuk pada Pliosen.

Sesudah Pliosen batuan-batuan berumurtersier yang terletak di cekungan Yogyakarta dandepresi tengah pulau Jawa ditutupi oleh endapan-endapan volkanik muda. Endapan tersebutdiperkirakan terjadi sejak Kala Pleistosen sampaisekarang.

Tektonik RegionalDaerah penelitian termasuk dalam tataan

tektonik Jawa bagian selatan. Penelitian terbarumenunjukkan bahwa posisi tektoniknya termasukdalam mikrokontinen Jawa Timur (Sribudiyani,dkk, 2003 dan Prasetyadi, 2008). Daerah penelitiansejak Kapur sampai Kuarter sedikitnya mengalamitiga kali fase tektonik.

Fase tektonik pertama terjadi pada KapurAkhir – Paleosen dimana proses tumbukan Kapurmulai berangsur terhenti karena bertemunya dualempeng kontinen, yaitu lempeng mikro Sundadengan Jawa Timur. Pada saat ini terjadi fasekompresi menuju regangan membentuk pola-polakekar berarah barat daya – timur laut. Prosestumbukan diperkirakan berhenti pada Akhir

Paleosen diikuti oleh berkembangnya sesar-sesarnormal yang aktif.

Fase tektonik kedua diperkirakan terjadipada Eosen Awal yang menjadikan daerahpenelitian terbentuk sesar-sesar normal. Sesar-sesarnormal tersebut membentuk suatu cekungan dengantinggian disisi barat dan timurnya. Fase tektonikyang terjadi berupa fase regangan. Pada saatbersamaan mulai diendapkannya satuan batuan dariFormasi Nanggulan.

Tektonik Ketiga diperkirakan terjadi padaOligosen Awal yang merupakan fase kompresi.Fase ini terjadi akibat terbentuknya zona tumbukanyang baru di selatan Pulau Jawa. Tumbukantersebut terjadi antara lempeng mikrokontinen JawaTimur dengan lempeng Australia. Pada OligosenTengah sampai Oligosen Akhir terbentuklah deretgunungapi Old Andesit Formation. Fase tektonikketiga ini berlangsung terus sampai sekarang yangmenjadikan daerah penelitian berada pada zonakompresi.

Pada Pliosen Akhir-Pleistosen Akhir terjaditumbukan antara gunung bawah laut (Sea mount)dengan Pulau Jawa pada zona subduksi di selatanPulau Jawa. Tumbukan ini diperkirakan menjadipenyebab terangkatnya cekungan PegununganSelatan kepermukaan, dan membentuk over thrustdisepanjang tepi barat dan utara PegununganSelatan Jawa Timur (Prasetyadi, 2008). Prosestumbukan ini diduga dapat membentuk strukturrupture di Pulau Jawa khususnya di batas-bataszona Pegunungan Selatan.

IDENTIFIKASI STRUKTUR BL-TgrTertutupnya cekungan Yogyakarta oleh

endapan-endapan volkanik muda mengaikbatkanpola struktur yang berkembang pada dasarcekungan sulit diketahui. Namun interpretasi awalterhadap pola struktur pada dasar cekungan dapatdiduga dari citra foto udara, yang salah satunyateridentifikasi pola struktur Barat laut-Tenggara.Pola tersebut diduga memanjang dari bagian timurke bagian barat dari cekungan Yogyakarta, dantertutupi oleh endapan volkanik muda.

Page 16: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 473

Gambar 3. Citra satelit SPOT (sumber Google) memperlihatkan offset topografi di bagian timur dan baratdataran Yogyakarta.

Pada analisis citra foto udara warna terlihatpada sisi timur perbukitan yang memanjang Timurlaut – Barat daya membentuk pola patahan yangbergeser relative ke barat. Titik patahandiperkirakan berada pada pertemuan antara sungaiOpak dan Oyo yang berada di daerah Siluk. Polakelurusan patahan berkisar pada arah Barat laut –Tenggara (NW-SE). Kemenerusan pola ini dibagian barat cekungan jika ditarik garis lurus tepatpada pembelokan sungai Progo (Gambar 3).Pembelokan sungai Progo juga menunjukkan arahpergeseran ke barat laut juga sama dengan arahpergeseran perbukitan di sisi timur cekungan.

Hasil interpretasi foto udara tersebut masihperlu dikaji dengan data-data lapangan di daerah

yang diperkirakan sebagai zona patahan.Pengamatan lapangan juga dilakukan di dua lokasidi bagian timur dan barat dataran Yogyakarta. Dibagian barat dilakukan pengamatan di sekitarpembelokkan Sungai Progo, dan di bagian timurpengamatan dilakukan di sekitar pertemuan KaliOpak dan Kali Oyo di daerah Sindet.

Di Sungai Progo jejak patahan tertutupi olehadanya saluran irigasi pada bendung di Guluhredjo.Perlapisan batuan dari Formasi Sentolomemperlihatkan ada offset kecil sebesar 10 cmdengan sisi selatan relative turun dibandingkan sisiutara (Gambar 4). Terdapat kelurusan lembahberarah relative barat laut-tenggara (NW-SE) didaerah Guluhredjo.

Gambar 4. Ofset perlapisan batugamping di daerah Guluhredjo: A) posisi key bed di sisi utara selokan, B)posisi key bed di sisi selatan yang berada di bawah dinding bendung.

A

B

Page 17: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 474

Di pertemuan Kali Opak dan Kali Oyodugaan adanya struktur patahan lebih jelas terlihat.Indikasi sesar minor berkedudukan N110OE/80O

dapat diukur didaerah tersebut dan memotong kekar

N175OE/65O (Gambar 5). Kekar intensifberkedudukan N50OE/55O dengan densitas 5bh/m.Breksi sesar juga dijumpai di lokasi tersebut(Gambar 5).

Gambar 5. Kenampakan sesar minor N110OE/80O memotong kekar N175OE/65O, foto menghadap ke baratlaut. B) breksi sesar di pertemuan Kali Opak dan kali Oyo.

ANALISISBerdasarkan data-data citra dan lapangan

mengindikasikan adanya pola sesar berarah Baratlaut-Tenggara di wilayah Yogyakarta Selatanmemanjang dari pertemuan Kali Opak – kali Oyosampai di sebelah barat Progo. Namun sesar inimasih perlu diketahui karakteristik dan jenisnyadengan melakukan pendataan lebih detil baikdipermukaan maupun dengan data bawahpermukaan. Terpotongnya Formasi Sentolo olehsesar Barat laut-Tenggara mengindikasikan umursesar terjadi sesudah Pliosen Bawah. Identifikasiawal menunjukkan kemungkinan berupa sesarmendatar kiri (Left slip fault) berdasarkankenampakan pergeseran morfologi yang nampakdari foto udara.

KESIMPULANSesar berarah Barat laut-Tenggara

kemungkinan besar memang ada dan dijumpaimemanjang dari tepi Kali Opak sampai sebelahbarat sungai Progo. Sesar ini perlu dipelajari lagimengingat umurnya yang masih muda dankemungkinan reaktivasi menjadi sumberkegempaan di wilayah Yogyakarta bagian selatan.

UCAPAN TERIMA KASIHPenelitian ini dapat dilakukan atas bantuan

dana hibah bersaing dari DP2M melaluiKOPERTIS Wilayah V pada Tahun Anggaran2012.

DAFTAR PUSTAKAAsikin, S., 2006, Mengenali Bumi Kita Yang

Dinamis (Resah?) Selalu Bergerak, CeramahIlmiah Gempa Bumi Yogya, Juli 2006,STTNAS, Yogyakarta.

Bemmelen R.W. van, 1949. The Geology ofIndonesia. The Hague, Martinus Nijhoff, vol.IA.

Bothe, A.Ch.D., 1929, The Geology of the Hillsnear Djiwo and the Southern Range, ForthPacific Science Congress.

Pandita, H., Pambudi, S., Winarti, 2008, AnalisisModel Fasies Formasi Sentolo dan FormasiWonosari sebagai Identifikasi awal dasarCekungan Yogyakarta, Laporan PenelitianHIBER Tahun I, Sekolah Tinggi TeknologiNasional, Yogyakarta.

Pandita, H., Pambudi, S., Winarti, 2009, AnalisisModel Fasies Formasi Sentolo dan FormasiWonosari sebagai Identifikasi awal dasarCekungan Yogyakarta, Laporan PenelitianHIBER Tahun II, Sekolah Tinggi TeknologiNasional, Yogyakarta.

Prasetyadi, C., 2008, Evolusi Tektonik PaleogenJawa Bagian Timur (Struktur & ImplikasiTektonik), Makalah Diskusi IlmiahPegunungan Selatan, April 2008, STTNAS,Yogyakarta.

Purnamaningsih, S. dan Pringgoprawiro, H., 1981,Stratigraphy and Planktonic Foraminifera of

A

B

Page 18: ISSN 1907-5995 PROSIDING SEMINAR NASIONAL

SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 475

the Eocene-Oligocene Nanggulan Formation,Central Java, Geol. Res. Dev. Centre Pal. Ser.N. 1, p. 9-28, 5 pls., Bandung, Indonesia.

Rahardjo, W., Sukandarrumidi, dan Rosidi, H.M.D,1995, Peta Geologi Lembar Yogyakarta Jawa,Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi,Bandung.

Sribudiyani, Muchsin, N., Ryacudu, R., Kunto, T.,Astono, P., Prasetya, I., Sapiie, B., Asikin, S.,Harsolumakso, A.H., Yulianto, I., 2003, The

Collision of The East Java Microplate and ItsImplication for Hydrocarbon Occurences inThe East Java Basin, Proceedings, IPA, 29thAnnual Convention & Exhibition, Jakarta.

Surono, Toha, B., dan Sudarno, I., 1992, PetaGeologi Lembar Surakarta Giritontro, Jawa,Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi,Bandung