Isolasi kloroplas
-
Upload
sma-negeri-9-kerinci -
Category
Education
-
view
743 -
download
69
Transcript of Isolasi kloroplas
lsolasi Kloroplas
entrifugasi bertahap merupakanmetoda yang umum untuk isolasiorganel. Metoda ini melibatkan
beberapa kali sentrifugasi dengan kecepatandan waktu yang berbeda. Prinsip kerja darisentrifugasi bertahap ini adalah
: pemisahan organel-organel di dalam sel
berdasarkan ukuran dan berat molekulnya.Sentrifugasi pada tahap pertama
umumnya memisahkan antara membran-membran sel ataupun pengotor lainnyadengan organelyang ukurannya lebih kecil.Sentrifugasi berikutnya dilakukan untukmemisahkan organel-organel kecil sampai
organel target yang akan diisolasi.
Pada praktikum kali ini, akan dilakukan isolasi
kloroplas dari tanaman bayam. Selanjutnya isolatkloroplas yang didapatkan akan dicek aktivitasnya
dengan mengguna kan spektrofotometer. Prinsip yang dig unakanadalah prinsip reaksi hills (reaksiterang fotosintesis). Pada metodaini, akseptor elektron (NADP) diganti dengan larutan DPIP (2,6,-
dichlorophenol-indophenol), dengan maksud agar dapatmenunjukkan adanya reduksi elektron, yang diketahui dariperubahan warna DPIP yang berwarna biru menjaditidakberwarna ketika daun disinari. Perubahan warna inidibaca denganmen g g u na ka n spektrofotometer.
Alat dan bahan
-SgBayam -Akuades- Sukrosa 0.5 M - Sentrifuga- Kain kassa 2lapis -Tabung eppendorf- Buffer Fosfat - Mortar- DPIP - Spektrofotometer dan Cuvet
nnLV
"Menggunakan teknik sentrifugasi bertahap"
FisiologiTumbuhan lsolasi kloroplas
lsolasi Kloroplas
Persiapan, Penimbangan, danHomogenisasi1 . Timbang sebanyak 8 gr daun bayam
yang telah dipisahkan tulangdaunnya.
2. Simpan didalam mortar3. Gerus daun bayam sambil
ditambahkan sebanyak 16 mlSukrosa0.5M dingin secara perlahan-lahan
Filtrasi4. Siapkan 8 (4lapis cukup) lapis kain
kassa diatas wadah tabung dingin5. Saringlah campuran daun bayam yang
telah homogen tersebut ke dalamtabung
6. Simpan tabung berisifiltrat di atas es7. Ambil sebanyak satu tetes filtrat,
simpan diatas kaca objek8.Tutup kaca objekdengan kaca
penutup, lalu amatidi bawahmikroskop dengan perbesaran 400x
9. Gambarlah hasil pengamatan anda10. Tandai adanya kloroplas, dan
mitokondria1 1. Beritahu asisten dan biarkan asisten
untuk mengecek hasil kerja anda
Sentrifugasi t12. Ambil filtrat sebanyak 1.5 ml, lalu
pindahkan ke dalam tabungeppendorf 1.5 ml(masing-masing peserta melakukanduplo = 2 tabung 1.5 ml eppendorfuntuk setiap peserta)
13. Sentrifugasi pada 50 g selama 10menit
14. Ambil supernatan, lalu pindahkanke dalam tabung eppendorf 1.5 mlyang baru
15. Simpan tabung supernatan di atases
16. Ambil supernatan sebanyak satutetes,lalu simpan diatas kacaobjek
17.Tutup kaca objekdengan kacapenutup, lalu amati di bawahmikroskop
18. Gambarlah hasil pengamatananda
Sentrifugasi219. Supernatan pada tahap
sebelu m nya disentrifugasikembali pada kecepatan 10009selama 10 menit
20. Bagaimana penampakan larutansetelah disentrifugasi? Gambarkanhasil pengamatan anda
21. Pisahkan supernatan denganpellet yang terbentuk (simpansupernatan pada tabung lain)
22. Suspensikan kembali pellet yangterbentuk dengan 1.5 ml sukrosa0.5M, lalu ambillah setetes larutandan amati di bawah mikroskop.Gambarkan hasil pengamatananda
23. Tentukanlah komposisi pellet yangterbentuk berdasarkan hasi I
pengamatan anda
FisiologiTumbuhan lsolosi kloroplas
Reaksi HilI
1. Spektrofotometer dinyalakan t 30 menit dan diatur pada panjang gelombang605 nm
2. Melakukan isolasi kloroplas daun bayam sesuai prosedur sebelumnya yaitudengan menggerus daun yang telah direndam diair dan disinari beberapajam (1 -2 jam) dalam mortar. Ekstrak disaring dengan 2 lapis kain kasa,
kemudian langsung diinkubasi dingin. Agar tidak terkena cahaya, ekstrakdisimpan dalam botol reagen gelap dan ditutup rapat.
3. Disediakan 3 kuvet, seluruh kuvet diberi label, Lihat tabel untuk
4. Setelah spektrofotometer diatur ke angka 0 o/o trdnsmittance ( 0 o/o T),tambahkan 1 mL kloroplas (1) ke dalam kuvet 1, lalu ditutup dengan parafilmdan dikocok hingga homogen. Kuvet 1 merupakan blanko untuk menentukannilai 1 00 o/o transmittance (100 o/o T)
5. Tambahkan kloroplas sebanyak 1 mL ke kuvet 2, kuvet segera ditutup parafilmdan dikocok hingga homogen, siap untuk dibaca nilaiT nya pada t = 0 danpanjang gel. 605. Hal tersebut dilakukan untuk cuvette 3sesuai tabel 1
6. Setelah dilakukan pembacaan nilaiT pada semua kuvet, maka kuvetdikembalikan pada rak tabung reaksi, cuvette berisi sampel kemudian disinari
Ket: :- flood light dapat diganti denganlampu meja belajar
-heat sink dapat menggunakanErlenmeyer atau bejana berisi air
7. Pembacaan nilaiT dilakukan kembali pada menit ke-5, 10, dan 15. Janganlupa untuk mengocok sampel hingga homogen dan me" reset"T ke angka 100o/o m€nggunakan blanko pada kuvet 1 sebelum melakukan sampling
8. Bandingkan hasil pengukuran T pada kelima kuvet tersebut pada waktu (T0),T5, T10 dan T15, lalu bahas dan simpulkan, pada jenis tanaman manaterjadinya reduksi DPIP yang peling cepat dan paling banyak
9. Data : NilaiT
mem persiapkan isi kuvet, tetapi jangan menam bah kan ekstrak kloroplasdahulu.
dengan posisi sebagai berikut:
t***ti*f-*Bu ':**w M*