Islamisasi Di Jawa

13
Islamisasi di Jawa KELOMPOK 4 : Muhammad Hisyam R. Rani Puspo Iswanti Rita Fatmarani Sinta Ayu Nawang W. Yudha Eka Putra Zaki Fahrur Hanafi

description

penyebaran islam di jawa

Transcript of Islamisasi Di Jawa

Islamisasi di Jawa

Islamisasi di JawaKELOMPOK 4 :

Muhammad Hisyam R.Rani Puspo IswantiRita FatmaraniSinta Ayu Nawang W.Yudha Eka PutraZaki Fahrur HanafiLATAR BELAKANGJauh sebelum Islam masuk ke daerah tanah Jawa, mayoritas masyarakat di tanah jawa menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Selain menganut kepercayaan tersebut masyarakat Jawa juga sudah dipengaruhi oleh unsur-unsur budaya Hindu dan Budha yang berasal dari India. Seiring dengan waktu berjalan tidak lama kemudian Islam mulai masuk ke Jawa melewati Gujarat dan Persi dan ada yang berpendapat langsung dibawa oleh orang Arab, terutama pedagang dari timur tengah.

ISLAMISASI DI JAWAAgama Islam masuk ke wilayah Jawa melalui celah-celah masyarakat dan budayanya yang masih berorientasi pada tata susunan masyarakat dan budaya Hindu-Budha tanpa menimbulkan goncanagan-goncangan ataupun keresahan dalam masyarakat.Kedatangan dan penyebaran Islam di pulau Jawa mempunyai aspek-aspek, ekonomi, politik, dan sosial budaya. Sebagaimana dikatakan bahwa karena situasi dan kondisi politik di Majapahit yang lemah karena perpecahan dan peperangan di kalangan keluarga Raja-raja dalam perebutan kekuasaan. Maka kedatangan dan penyebaran islam makin dipercepat. LANJUTAN.....

Menurut catatan ahli sejarah, Agama Islam masuk ke Pulau Jawa sekitar abad XI Masehi yang dibawa oleh para pedagang dari Arab dan disebarkan Muballigh dari Pasai (Aceh Utara).Tetapi sebagian lagi dariahli sejarahmengatakan, bahwa agama Islam masuk ke Indonesia yang pertama adalah di Pulau Jawa. Karena pada tahun 929 - 949 M, masa kekuasaan Prabu Sindok, para saudagar dari Pulau Jawa sudah banyak yang berlayar sampai ke Baghdad. Demikian juga para pedagang dari Persia dan Gujarat sudah ada yang datang ke Indonesia.Kedatangan Islam yang pertama ke Jawa tidak pula diketahui secara pasti. Batu nisan Fatimah Binti Maimun di Leran, Gresik, yang berangka tahun 475 H (1082 M) mungkin merupakan bukti yang konkret bagi kedatangan Islam di Jawa.

PENYEBAR ISLAM DI JAWADiantara para tokoh dalam penyebaran islam di jawa ini adalah salah satunya yang seperti kita ketahui yaitu walisongo atau sembilan wali.Walisongo atau Walisanga dikenal sebagai penyebar agama islam di tanah jawa pada abad ke 15 dan 16. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.

Metode pengembangan dan penyiaran Islam yang ditempuh para wali sangat mengutamakan hikmah kebijaksanaan. Mendekatkan rakyat dan penguasa secara langsung dengan menunjukkan kebaikan ajaran Islam, memberikan contoh budi pekerti yang luhur dalam kehidupan sehari-hari serta menyesuaikan situasi dan kondisi masyarakat setempat, sehingga tidak sedikit pun tergores kesan bahwa Islam dikembangkan oleh para wali dengan jalan kekerasan dan paksaan, tetapi sebaliknya masyarakat tertarik karena ketinggian pribadi, dan memandang para wali itu sebagai suri teladan dalam segala aspek hidup dan kehidupan.

POLA PEMBENTUKAN BUDAYA ISLAM DI JAWA Jawanisasi Islam atau Islamisasi Jawa kedua istilah ini saling mempengaruhi, Islam sebagai agama yang datang belakangan, jelas telah mempengaruhi kehidupan orang Jawa. Dan Jawa juga mempengaruhi kIslaman orang Jawa. Adanya pengaruh memepengaruhi ini menyebabkan lahirnya genre Islam yang khas (Islam lokal, Islam Jawa dam sebagainya). Sebagai contoh, Kedatangan Islam di Tanah Jawa membawa bermacam-macam produk budaya dari pusat penyebaran Islam.Aspek aspek Jawa yang dipengaruhi Islam, diantaranya :a.Kekuasaan politik : Raja bergelar susuhunan dan Sultan mengangkat diri sebagai sayidina panata gamab.Budaya / religi : ritual selamatan, tahlilan, dan sebagainyac. Arsitektur masjid, yang mirip dengan bangunan Candi.

BUKTI-BUKTI ISLAM DI JAWABukti bukti adanya Islam di Jawa dapat kita lihat dari :1. Bentuk BangunanMasuknya islam di Jawa sampai sekarang masih menimbulkan hasil telaah yang sangat beragam. Dalam bentuk artefak terdapat bukti-bukti dalam bentuk makam, batu nisan , masjid, ragam hias dan tata kota. 2. Bentuk Karya SeniPeninggalan Islam dapat juga kita temui dalam bentuk karya seni seperti seni ukir, seni pahat, seni pertunjukan, seni lukis, dan seni sastra.KESIMPULANAgama Islam masuk ke wilayah Jawa melalui celah-celah masyarakat dan budayanya yang masih berorientasi pada tata susunan masyarakat dan budaya Hindu-Budha. Para tokoh penyebar Islam di Jawa adalah Walisongo. Kedatangan Islam di Tanah Jawa membawa bermacam-macam produk budaya dari pusat penyebaran Islam. Bukti-bukti Islam di Jawa meliputi bentuk bangunan, seperti makam, masjid, ragam, dan ragam hias. Sedangkan dalam bentuk karya seni dapat ditemukan bukti seperti seni ukir, seni pahat, seni pertunjukkan, seni lukis, dan seni sastra.

SEKIAN & TERIMA KASIHAnwar: perkembangan kebijakan tata ngr dikerajaan hindu buda terkait perk islam di jawa?Umul Sri: dampak penggantian nama bagi pemerintahan dan kehidupan sosial masy?Karyo: islam masuk di pulau jawa, tahun msh rancu?Yayi: upaya agama hindu budha dg datangnya islam di indonesia?Tomi: penerimaan islamisasi oleh walisongo. Prosesnya berjalan lancar?