Introducing PowerPoint 2007
-
Upload
cyrus-rosa -
Category
Documents
-
view
56 -
download
0
description
Transcript of Introducing PowerPoint 2007
INTRODUCING POWERPOINT 2007A tour of new features
Apa itu MDGs?
MDGs adalah sebuah paradigma pembangunan yang berpihak pada pemenuhan hak-hak dasar manusia dan akan menjadi landasan pembangunan di abad milenium. MDGs merupakan kesepakatan 189 negara-negara anggota PBB di New York pada September 2000. Semua negara anggota diwajibkan mengadopsi tujuan MDGs ke dalam rencana pembangunan nasional.
Arah pembangunan MDGs dikemas menjadi satu paket yang dipilah menjadi 8 tujuan yang satu sama lain saling mempengaruhi dan bermuara pada percepatan peningkatan kualitas manusia yang lebih tinggi.
Apa komitmen pemerintah untuk MDGs?Sebagai penanda tangan deklarasi MDGs, Indonesia berkewajiban untuk merealisasikan tujuan MDGs se optimal mungkin
mengintegrasikannya dalam rencana pembangunan nasional di seantero nusantara mulai dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota dan bahkan sampai wilayah kecil (kecamatan).
Setiap tujuan MDGs dirumuskan satu atau lebih target yang akan dicapai hingga tahun 2015.
Pemerintah berjanji untuk mengimplementasikan setiap target yang telah disepakati mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota disesuaikan dengan kondisi dan prioritas pembangunan daerah.
Siapa yang menentukan target MDGs?Pada prinsipnya setiap target MDGs disepakati secara global namun masih bersifat dinamis disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan yang melekat pada setiap tujuan untuk diukur tingkat pencapaiannya
Sebagai contoh pada tahun 2008 disepakati 18 target, namun karena kebutuhan mendesak berubah menjadi 21 target pada tahun 2008 dengan penambahan 4 target dan menghilangkan 1 target.
Apa indikator setiap target MDGs, dan bagaimana menentukannya?Setiap target ditetapkan satu atau lebih indikator tergantung dari kesepakatan
Pada tingkat global indikator yang disepakati telah mengalami perubahan dari semula 48 menjadi 58 indikator
Indikator pada tingkat global bersifat dinamis disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan tergantung dari ketersediaan data
Bila data belum tersedia maka diperbolehkan untuk memakai indikator pengganti (proksi)
Sumber Data untuk Pemantauan MDGs Kelebihan dan kekurangan data BPS dan data Sektoral sebagai sumber data MDGs
Data BPS:Tidak dapat memenuhi semua kebutuhan data untuk pemantauan MDGs dan perencanaan pembangunan di kabupaten/kota
Data Sektor:Sejak jaman desentralisasi kompilasi data oleh departemen sektor mengalami hambatan karena tidak ada organisasi khusus pendataan di SKPD; Cakupan data sering tidak lengkap; Lingkup wilayah administrasi sering berbeda dengan wilayah pelayanan masyarakat, tidak tersedia denominator yang cocok.
MDGs GOAL I: MENANGGULANGI KEMISKINAN DAN KELAPARAN
Target 1: Menurunkan proporsi penduduk yang tingkat
pendapatannya di bawah $1 (PPP) per hari menjadi setengahnya antara 1990-2015
Indikator: Persentase penduduk dengan tingkat konsumsi
di bawah garis kemiskinan nasinonal proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan
di bawah $1 (PPP) per hari Rasio kesenjangan kemiskinan Proporsi pengeluaran/ konsumsi dari 20%
penduduk termiskin (kuantil pertama)Sumber data: Susenas Modul Konsumsi/ Susenas Panel, Bank Dunia
GOAL I (sambungan)
Target 2:
Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya antara 1990-2015
Indikator: Proporsi penduduk dengan konsumsi dibawah
standard konsumsi minimum Prevalensi balita kurang gizi (mild
malnourished dan severe malnourished)
Sumber data: Susenas Modul Konsumsi/Panel dan SGY
MDGs Goal 2: MENCAPAI PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUA
Target 3 Memastikan pada 2015 semua anak-
anak di manapun, laki-laki maupun perempuan dapat menyelesaikan pendidikan dasar
Indikator: APM-SD/MI, APM-SMP/Mts, Angka melek huruf usia 15-24 th Sumber data: Susenas Kor
Goal 2 Target 3 (sambungan)Indikator: Proporsi murid yang berhasil
mencapai kelas 5 SD/MI, Proporsi murid SD/MI mulai dari
kelas satu yang melanjutkan sekolahnya sampai di tingkat akhir,
Proporsi murid kelas satu yang berhasil menamatkan pendidikan dasar,Sumber data: Pendataan Persekolahan (Depdiknas dan Depag)
MDGs Goal 3: MENDORONG KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Target 4 Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat
pendidikan dasar dan lanjutan pada tahun 2005 dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 2015
Indikator: Rasio (APM-SD, APM-SMP, APM-SMA, APM-PT) Rasio melek huruf remaja usia 15-24 tahun
Sumber data: Susenas Kor
Goal 3 Target 4 (sambungan)Indikator: Kontribusi perempuan dalam
pekerjaan upahan di sektor non-pertanian
Sumber data: Sakernas
Proporsi kursi di DPR yang diduduki perempuan
Sumber data: Sekretariat DPR
MDGs Goal 4. MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAK
Target 5: Menurunkan angka kematian balita sebesar
dua per tiganya, antara 1990-2015Indikator Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000
kelahiran hidup Angka Kematian Balita (AKBA) per 1000
balita Proporsi imunisasi campak pada anak usia
1 tahunSumber data: SDKI*, Susenas Kor
MDGs Goal 5: MENINGKATKAN KESEHATAN IBU
Target 6: Menurunkan angka kematian ibu sebesar
tiga perempatnya antara tahun 1990-2015
Indikator: Angka kematian ibu melahirkan (AKI) per
100.000 kelahiran hidup Proporsi kelahiran yg ditolong oleh
tenaga kesehatan Proporsi wus 15-49 tahun yang sedang
menggunakan atau memakai alat KB(%)Sumber data: SDKI*, Susenas Kor
MDGs Goal 6:MEMERANGI HIV/AIDS, MALARIA, DAN PENYAKIT MENULAR LAINNYA
Target 7: Mengendalikan penyebaran HIV/AIDS
dan mulai menurunnya jumlah kasus baru pada 2015
Indikator: Proporsi penggunaan kondom
terhadap pemakai kontrasepsi, Persentase penduduk usia 15-24 tahun
yang mempunyai pengetahuan yang komprehensif tentang HIV/AIDS
Sumber data: SDKI, Susenas Kor
Goal 6 Target 7 (sambungan)
Indikator: Prevalensi HIV/AIDS ibu hamil yang
berusia antara 15-24 tahun** Penggunaan kondom pada hubungan
sex berisiko tinggi** Rasio kehadiran sekolah anak yatim
piatu (karena HIV/AIDS) usia 10-14 tahun terhadap anak yatim piatu seusia**
Sumber data: Depkes
Goal 6 (sambungan)Target 8: Mengendalikan penyakit malaria dan mulai
menurunnya jumlah kasus malaria dan penyakit lainnya pada 2015
Indikator: Prevalensi dan angka kematian malaria /1.000
penddk, Persentase penduduk/balita yang menggunakan
cara efektif untuk memerangi malaria, Persentase balita yg sakit malaria yang
mendapat penanganan efektif
Sumber data: Depkes
Goal 6 Target 8 (sambungan)Indikator: Prevalensi TB per 100.000 penddk, Angka kematian karena TBC, Angka penemuan pasien
tuberkulosis BTA positif baru (%), Angka keberhasilan pengobatan
pasien tuberkulosis (%)Sumber data: Depkes
MDGs Goal 7: MEMASTIKAN KE-LESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP (1)
Target 9: Memadukan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan dengan kebijakan dan program nasional serta mengebalikan sumber daya lingkungan yang hilang
Indikator: Rasio luas kawasan yang tertutup
pepohonan/hutan terhadap luas daratan, Rasio luas kawasan lindung terhadap luas
daratan, Persentase rumah tangga yang menggunakan
bahan bakar padat untuk memasak,
Sumber data: Dephut, Susenas Kor
Goal 7 Target 9 (sambungan)
Indikator: Energi yang dipakai (setara barrel
dalam metrik ton) terhadap PDB (jutaan rupiah)
Jumlah emisi karbondioksida (CO2) (metrik ton)
Jumlah konsumsi bahan perusak ozon (BPO) (metrik ton)
Sumber data: KNLH
Goal 7 (sambungan)Target 10: Menurunkan sebesar separuh, proporsi
penduduk tanpa akses terhadap sumber air bersih yang aman dan berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar pada tahun 2015
Indikator: Proporsi penduduk yang menggunakan
sumber air minum yang telindungi, Proporsi penduduk dengan fasilitas sanitasi
yang memadai
Sumber data: Susenas Kor
Goal 7 (sambungan)
Target 11: Mencapai perbaikan yang berarti dalam
kehidupan penduduk miskin di pemukiman kumuh pada tahun 2020
Indikator: Proporsi rumah tangga yang memiliki,
menyewa atau kontrak rumah, Banyaknya rumah tangga yang tinggal di
kawasan kumuh dan rawan penggusuran, Banyaknya rumah yang sudah berstatus
sertifikat hak milik, Sumber data: Susenas Kor, Dep PU, BPN
MDGs Goal 8: MEMBANGUN KEMITRAAN GLOBAL UNTUK PEMBANGUNAN (1)
Target 12:
Mengembangkan sistem keuangan dan perdagangan yang terbuka, berbasis peraturan, dapat diprediksi dan tidak diskrimitatif. Termasuk komitmen, tata pemerintahan yang baik, pembangunan, dalam mengurangi kemiskinan—baik nasional maupun internasional
Target 15:
Menangani Hutang Negara Berkembang melalui upaya nasional maupun internasional agar pengelolaan hutang berkesinambungan dalam jangka panjang
Goal 8: MEMBANGUN KEMITRAAN GLOBAL UNTUK PEMBANGUNAN (2)
Target 16: Bekerjasama dengan negara lain untuk
mengembangkan dan menerapkan strategi lapangan kerja yang baik dan produktif bagi penduduk usia kerja
Target 18: Bekerjasama dengan swasta dalam
memanfaatkan teknologi baru terutama teknologi informasi dan komunikasi
Keterkaitan antara MDGs dengan RPJM-Nasional (1)
RPJM: Peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan serta kesejahteraan dan perlindungan anakMDGs/Goal 3: Mendorong kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan
RPJM: Penanggulangan kemiskinanMDGs/Goal 1: Menurunkan jumlah penduduk miskin
RPJM: Peningkatan akses masyarakat thd pendidikan yg berkualitasMDGs Goal 2: Mencapai pendidikan dasar untuk semua
Keterkaitan antara MDGs dengan RPJM-Nasional (2)
RPJM: Peningkatan akses masyarakat terhadap kesehatan yg berkualitas
MDGs Goal 4: Menurunkan angka kematian anak
MDGs Goal 5: Meningkatkan kesehatan ibu
RPJM:Perbaikan pengelolaan SDA dan
pelestarian fungsi LH MDGs Goal 7: Memastikan keberlanjutan
lingkungan hidup
Keterkaitan antara MDGs dengan RKP- Daerah NTT 09 (1)
RKP-D 09: Pembangunan yg berpijak pada pengarusutamaan gender serta berfokus pada pengentasan masyarakat miskin
MDGs/Goal 1: Menurunkan jumlah penduduk miskin
MDGs/Goal 3: Mendorong kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan
Keterkaitan antara MDGs dengan RKP- Daerah NTT 09 (2)
RKP-D 09:Memperluas akses pelayanan kesehatan dasar serta meningkatkan mutu pelayanan dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta usia harapan hidup masyarakat
MDGs Goal 4: Menurunkan angka kematian anak
MDGs Goal 5: Meningkatkan kesehatan ibu
Keterkaitan antara MDGs dengan RKP- Daerah NTT 09 (3)
RKP-D 09: Meningkatkan daya saing masyarakat dengan memperluas akses pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan
MDGs Goal 2:Mencapai pendidikan dasar untuk semua
Dapatkah indikator MDGs global
diterapkan untuk perencanaan pembangunan daerah kabupaten/kota?
Dari mana data diperoleh?