Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

62
WILLIAM N. DUNN PUBLIC POLICY ANALYSIS Oleh : Asep Sufyan Tsauri

description

 

Transcript of Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Page 1: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

WILLIAM N. DUNN

PUBLIC POLICYANALYSIS

Oleh :

Asep Sufyan Tsauri

Page 2: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Identitas Buku

Judul : Public Policy Analysis: An Introduction. 3rd Edition

Pengarang: William N. Dunn

9 (sembilan) Chapter :

1. Proses Analisis Kebijakan

2. Analisis Kebijakan dalam Proses Pembuatan Kebijakan

3. Merumuskan Masalah-masalah Kebijakan

4. Meramal Masa Depan Kebijakan

5. Rekomendasi Aksi-aksi Kebijakan

6. Monitoring Hasil-hasil Kebijakan

7. Mengevaluasi Kinerja Kebijakan

8. Mengembangkan Argumen-argumen Kebijakan

9. Mengkomunikasikan Analisis Kebijakan

Page 3: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#1 Proses Analisis Kebijakan

Analisis Kebijakan ?Proses pengkajian multidisiplin ilmuyang bertujuan menciptakan, menilaisecara kritis, dan mengkomunikasikan

pengetahuan yang relevan dengankebijakan

Page 4: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#1 Proses Analisis Kebijakan

Metodologi

Deskriptif

Normatif

Dalam menganalisis

kebijakan dibutuhkan

metodologi, yaitu sistem

standar, aturan dan

prosedur untuk

menciptakan penilaian

secara kritis dan

mengkomunikasikan

informasi dan

pengetahuan yang

relevan dengan kebijakan.

Page 5: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#1 Proses Analisis Kebijakan

Metodologi analisis kebijakan harusmenyediakan informasi yang dapat menjawab :

Apa hakekat

permasalahan ?

Kebijakan apa yang

sedang atau pernah

dibuat untuk

mengatasi masalah

dan apa hasilnya ?

Seberapa bermakna hasil

tersebut dalam

memecahkan masalah ?

Alternatif kebijakan yang

tersedia untuk

memecahkan masalah ?

Hasil apa yang dapat

diharapkan ?

Page 6: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#1 Proses Analisis Kebijakan

Jawaban pertanyaan membuahkan informasi masalah

kebijakan :

Masalah

kebijakan (policy

problem)

Masa depan

kebijakan (policy

future)

Aksi kebijakan

(policy action)

Hasil kebijakan

(policy outcome)

Kinerja kebijakan

(policy

performance)

Page 7: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

• Nilai/kebutuhan/kesempatan yang belum terpenuhi,

& dapat diidentifikasi untuk diperbaiki atau dicapai

melalui tindakan publik

Masalah kebijakan

(policy problem)

• konsekuensi dari serangkaian tindakan untuk

pencapaian nilai-nilai dan karena itu merupakan

penyelesaian terhadap suatu masalah kebijakan

Masa depan kebijakan

(policy future)

• gerakan atau serangkaian gerakan yang dituntutn

oleh alternatif kebijakan yang dirancang untuk

mencapai hasil masa depan yang bernilai

Aksi kebijakan (policy

action)

• konsekuensi yang teramati dari aksi kebijakanHasil kebijakan (policy

outcome)

• derajat di mana hasil kebijakan yang ada, memberi

kontribusi terhadap pencapaian nilai-nilai

Kinerja kebijakan

(policy performance)

Page 8: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Prosedur Analisis Kebijakan

Perumusan

Masalah

Prediksi /

Peramalan

RekomendasiPemantauan

Evaluasi

Page 9: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Analisis Kebijakan Publik

Policy

Performance

Expected Policy

Outcomes

Preferred

Policies

Observed Policy

OutcomesPolicy

Problems

ForcastingEvaluation

Recommen

dationMonitoring

Problem

Structuring

Problem

Structuring

Problem

Structuri

ng

Problem

Structuring

Page 10: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#2 Analisis Kebijakan dalam Proses

Pembuatan Kebijakan

Latar Belakang Sejarah :

Eti

mo

log

is

• Bahasa Yunani ->

Polis

• Bahasa Sansekerta -

> Pur

• Bahasa Latin ->

Politia

• Bahasa Inggris ->

Police

Asa

lM

uasa

l • India -> Kitab Arthashastra karya

Kautilya (300 SM)

• Abad Pertengahan -> Max Weber

• Revolusi Industri -> masa

pencerahan

• Abad 19 -> penelitan empiris, dsb

• Abad 20 -> gerakan ilmu

kebijakan, dsb

Page 11: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Memb.

Agenda

Kebijakan

Formulasi

Kebijakan

Adopsi

Kebijakan

ImplementasiEvaluasi

Kebijakan

Adaptasi

Kebijakan

Suksesi /

Membatalkan

Kebijakan

Proses Pembuatan Kebijakan

Page 12: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#2 Analisis Kebijakan dalam Proses

Pembuatan Kebijakan

Jenis-Jenis Perubahan Kebijakan :

Rasionalitas

Ekonomi

Rasionalitas

„Terbaik

Kedua‟

Teori

Inkremental

Terputus

Bounded

Rationality

Mixed

Scanning

Rasionalitas

Eroterik

Critical

Convergence

Punctuated

Equilibrium

Page 13: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#2 Analisis Kebijakan dalam Proses

Pembuatan Kebijakan

Policy Making Process

• Memb. Agenda Kebijakan

• Formulasi Kebijakan

• Adopsi Kebijakan

• Implementasi Kebijakan

• Evaluasi Kebijakan

• Adaptasi Kebijakan

• Suksesi Kebijakan

• Membatalkan Kebijakan

Policy Analysis

• Perumusan Masalah

• Peramalan Hasil

• Rekomendasi dlm persiapan

• Pemantauan

• Evaluasi

• Rekomendasi dlm adaptasi

• Rekomend. dlm pelaksanaan

• Rekomendasi utk membatalkan

Page 14: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#3 Merumuskan Masalah Kebijakan

Masalah kebijakanadalah kebutuhan, nilai-

nilai, atau kesempatan-

kesempatan yang tidak

terealisasi tetapi dapat

dicapai melalui tindakan

publik.

Perumusan

Masalah

Peramalan

RekomendasiPemantauan

Evaluasi

Page 15: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Perumusan Masalah dalam Analisis Kebijakan

Policy

Performance

Expected Policy

Outcomes

Preferred

Policies

Observed Policy

OutcomesPolicy

Problems

Problem

Structuring

Problem

Structuring

Problem

Structuri

ng

Problem

Structuring

Page 16: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#3 Merumuskan Masalah Kebijakan

Memahami masalah kebijakan

itu penting, karena para analis

kebijakan kelihatannya lebih

sering gagal karena mereka

memecahkan masalah yang

salah !

Page 17: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Metode Perumusan Masalah Kebijakan

Problem sensing

Problem structuring

Policy problem

Right problem ?

Problem solving

Policy solution

Right solution

Problem unsolving

Problem resolving

Situasi masalah

Problem dissolving

YES NO

NO

Page 18: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#3 Merumuskan Masalah Kebijakan

Ciri-Ciri Masalah :

Saling ketergantungan (Interdependence)

Subjektivitas (Subjectivity)

Sifat buatan (Artificiality)

Dinamis (Dinamics)

Page 19: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#3 Merumuskan Masalah Kebijakan

Masalah vs Isu

Terdapat tingkatan (hirarki)

isu-isu dalam masalah

kebijakan. Dalam menentukan

masalah kebijakan, kita perlu

memahami tingkatan isu dan

posisinya dalam jenis

kebijakan (kebijakan strategis

/ kebijakan operasional)

Isu-Isu Utama

Isu-Isu Sekunder

Isu-Isu Fungsional

Isu-Isu Minor

Kebijakan Operasional

Kebijakan Strategis

Page 20: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Phases of Problem Structuring

Meta

Problem

Substantive

Problem

Formal

Problem

Problem

Situation

Page 21: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#3 Merumuskan Masalah Kebijakan

Model-Model Kebijakan :

Model-Model

Deskriptif

Model-Model

Normatif

Model-Model Verbal

Model-Model

Simbolik

Model-Model

Prosedural

Model Pengganti &

Model Perspektif

Page 22: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#3 Merumuskan Masalah Kebijakan

Metode-Metode Perumusan Masalah :

Metode Tujuan ProsedurSumber

Pengetahuan

Kriteria

Kinerja

Analisis

Batas

Mengestimasi batas

peta masalah

pencarian sampel

secara bola salju,

pencarian representasi

dan estimasi batasan

Sistem

Pengetahuan

Batas-batas

kebenaran

Analisis

Klasifikasi

Mendefinisikan dan

mengklasifikasikan

masalah

Pembagian secara

logis dan klasifikasi

konsep

Analis Konsistensi

logika

Analisis

Hirarkis

Mengidentifikasi

sebab-sebab yang

menimbulkan

masalah

Pembagian secara

logis dan klasifikasi

kasus

Analis Konsistensi

Logika

Page 23: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Metode Tujuan ProsedurSumber

Pengetahuan

Kriteria

Kinerja

Sinektika mengenal

masalah-

masalah yang

bersifat analog

konstruksi pribadi,

langsung, simbolik,

dan Analogi-analogi

Individu

Analis

atau

Kelompok

Apakah

masuk

akal?

Brainstor

ming

menghasilkan

ide-ide, tujuan

jangka pendek,

& strategi-

strategi

Membangun ide-ide

dan mengevaluasinya

Kelompok Konsensus

Analisis

Perspekt

if Ganda

Membangun

wawasan yang

mendalam

Melihat dari perspektif

yang berbeda-beda

Kelompok Peningkata

n wawasan

Metode-Metode Perumusan Masalah (Lanj.)

Page 24: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Metode-Metode Perumusan Masalah (Lanj.)

Metode Tujuan Prosedur

Sumber

Pengetahu

an

Kriteria

Kinerja

Analisis

Asumsi

mensistesiska

n secara

kreatif

asumsi-

asumsi yang

saling

bertentangan

Identifikasi pelaku

kebijakan,

Memunculkan

asumsi,

Mempertentangkan,

Mengelompokkan,

dan mesintesis.

Kelompok Konfilk

Pemetaan

Argument

asi

Mengevaluasi

argumentasi-

argumentasi

Merangking

argumentasi-

argumentasi

Kelompok Argumentas

i paling

optimal

Page 25: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#4 Meramal Masa Depan Kebijakan

Peramalan (forecasting) :

suatu prosedur untuk

membuat informasi faktual

tentang situasi sosial masa

depan atas dasar informasi

yang telah ada tentang

masalah kebijakan. Ramalan

mempunyai tiga bentuk

utama, yaitu 1) proyeksi, 2)

prediksi, dan 3) perkiraan

(conjecture).

Perumusan

Masalah

Peramalan

RekomendasiPemantauan

Evaluasi

Page 26: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Peramalan dalam Analisis Kebijakan

Policy

Performance

Expected Policy

Outcomes

Preferred

Policies

Observed Policy

OutcomesPolicy

Problems

Forcasting

RETROSPECTIVE

Analisis Yang Telah TerjadiPROSPECTIVE

Analisis Yang Akan Terjadi

Apa yang akan

terjadi?

Page 27: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#4 Meramal Masa Depan Kebijakan

Keterbatasan Peramalan :

Akurasi ramalan

• Ketepatan dari

ramalan yang

relatif sederhana

maupun

kompleks

masihlah

terbatas

Kelebihan

komparatif

• Ketepatan

Prediksi berdasar

model teoritis

tidak lebih tinggi

dibandingkan

proyeksi dan

penilaian

sederhana oleh

pakar

Konteks

• Dalam konteks

waktu, semakin

lama kerangka

waktunya

semakin kurang

akurat

ramalannya

Page 28: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#4 Meramal Masa Depan Kebijakan

Jenis-Jenis Masa Depan :

Masa

Dep

an

Po

ten

sial

• situasi sosial masa

depan yang

mungkin terjadi

Masa

Dep

an

Masu

kA

kal

• asumsi masa depan

tentang hubungan

antara lingkungan

dan masyarakat,

diyakini akan terjadi

jika pembuat

kebijakan tidak ada

intervensi

Masa

Dep

an

No

rmati

f

• masa depan yang

potensial maupun

plausibel yang

konsisten dengan

konsep analis

tentang kebutuhan,

nilai dan

kesempatan yang

ada dimasa depan

Page 29: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#4 Meramal Masa Depan Kebijakan

Pendekatan Peramalan :

konsekuensi dari

kebijakan yang

ada

konsekuensi dari

kebijakan baru

isi dari kebijakan

baru

perilaku penentu

kebijakan

Objek

Ramalanekstrapolasi

kecenderungan

asumsi teoritik

penilaian

informatif

Basis

Ramalanpendekatan

ekstrapolasi

pendekatan

teoritik

pendekatan

penilaian

Teknik

Peramalan

Page 30: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#5 Rekomendasi Aksi-Aksi Kebijakan

Policy Recommendation

adalah proses

membangun informasi

dari aksi-aksi kebijakan

yang telah

diselenggarakan untuk

kebijakan masa depan.

Perumusan

Masalah

Peramalan

RekomendasiPemantauan

Evaluasi

Page 31: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Rekomendasi dalam analisis kebijakan

Policy

Performance

Expected Policy

Outcomes

Preferred

Policies

Observed Policy

OutcomesPolicy

Problems

Recomme

ndation

RETROSPECTIVE

Analisis Yang Telah TerjadiPROSPECTIVE

Analisis Yang Akan Terjadi

Apakah

Kebijakan ini

AKAN bernilai?

Page 32: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#5 Rekomendasi Aksi-Aksi Kebijakan

Rekomendasi dalam analisis kebijakan :

Rekomendasi

dan Advokasi

Ganda

Model Pilihan

yang

Sederhana

Model Pilihan

yang

Kompleks

Bentuk-bentuk

Rasionalitas

Kriteria untuk

Rekomendasi

Kebijakan

Page 33: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#5 Rekomendasi Aksi-Aksi Kebijakan

Pendekatan Rekomendasi kebijakan :

Pilihan publik

vs pilihan

privat (swasta)

Penawaran

dan

Permintaan

Pilihan PublikAnalisis

Manfaat Biaya

Jenis-Jenis

Biaya dan

Manfaat

Tugas-Tugas

dalam Analisis

Manfaat biaya

Analisis

Efektivitas

biaya

Page 34: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#5 Rekomendasi Aksi-Aksi Kebijakan

Metode dan Teknik Rekomendasi kebijakan :

Pemetaan

Sasaran

Klarifikasi

nilai-nilaiKritik Nilai

Perumusan

Elemen Biaya

Estimasi BiayaBayangan

Harga

Pemetaan

batas

Internalisasi

biaya

PemotonganAnalisis

Sensitifitas

Analisis

„Fortiori‟

Analisis Hal-

Hal Masuk

Akal

Page 35: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#6 Monitoring Hasil-hasil Kebijakan

Policy Monitoring adalah

prosedur analisis

kebijakan yang digunakan

untuk membentuk

informasi tentang kasus

dan konsensus daru

kebijakan publik.

Perumusan

Masalah

Peramalan

RekomendasiPemantauan

Evaluasi

Page 36: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Monitoring dalam analisis kebijakan

Policy

Performance

Expected Policy

Outcomes

Preferred

Policies

Observed Policy

OutcomesPolicy

Problems

Monitoring

RETROSPECTIVE

Analisis Yang Telah TerjadiPROSPECTIVE

Analisis Yang Akan Terjadi

Apa yang

terjadi?

Page 37: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#6 Monitoring Hasil-hasil Kebijakan

Monitoring dalam analisis kebijakan :

Sumber-

Sumber

Informasi

Tipe-Tipe

Hasil

Kebijakan

Tipe-Tipe Aksi

Kebijakan

Definisi dan

Indikator

Page 38: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#6 Monitoring Hasil-hasil Kebijakan

Pendekatan Monitoring Kebijakan :

PENDEKATANJENIS

PENGENDALIAN

JENIS INFORMASI YANG

DIBUTUHKAN

Akuntansi system sosial KuantitatifInformasi lama dan / informasi

baru

Eksperimentasi system

sosial

Manipulasi

langsungInformasi baru dan kuantitatif

Pemeriksaan sosialKuantitatif dan/atau

kualitatifInformasi baru

Sintesis riset praktekKuantitatif dan/atau

kualitatifInformasi lama

Page 39: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#6 Monitoring Hasil-hasil Kebijakan

Teknik-Teknik Monitoring Kebijakan :

Sajian Grafik Sajian Tabel Angka Index

Analisis Waktu

Berkala

Terputus

Analisis

Berkala

Terkontrol

Analisis

Diskontinuitas

Page 40: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#6 Monitoring Hasil-hasil Kebijakan

Teknik-Teknik Monitoring Kebijakan :

PENDEKAT

AN

SAJIAN

GRAFIK

SAJIAN

TABEL

ANGKA

INDEKS

ANALISA

WAKTU

BERKALA

TERPUTUS

ANALISA

BERKALA

TERKONTR

OL

ANALISA

DISKONTI

NUITAS

REGRESI

Akuntansi

Sistem

Sosial

X X X X X 0

Pemerikas

aan SosialX X X X X 0

Eksperime

n SosialX X X X X X

Sintesis

Riset dan

Praktek

X X 0 0 0 0

Page 41: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#7 Mengevaluasi Kinerja Kebijakan

Policy Evaluation adalah

prosedur analisis kebijakan

yang digunakan untuk

membentuk informasi

tentang kasus dan

konsensus dari kebijakan

publik.

Perumusan

Masalah

Peramalan

RekomendasiPemantauan

Evaluasi

Page 42: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Evaluasi dalam analisis kebijakan

Policy

Performance

Expected Policy

Outcomes

Preferred

Policies

Observed Policy

OutcomesPolicy

Problems

Evaluation

RETROSPECTIVE

Analisis Yang Telah TerjadiPROSPECTIVE

Analisis Yang Akan Terjadi

Apakah Kebijakan

ini bernilai?

Page 43: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#7 Mengevaluasi Kinerja Kebijakan

Etika dan Nilai dalam Analisis Kebijakan :

values-as

object

values-as

object and

criteria

Nilai

(Values)Deskriptif

Normatif

Etika

dan

Metaetik

Page 44: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#7 Mengevaluasi Kinerja Kebijakan

Etika Deskriptif, Etika Normatif dan Metaetik

Desk

rip

tif

• deskripsi,

klasifikasi,dan

pengukuran

nilai-nilai dan

etika-etika No

rmati

f• perkembangan

dan aplikasi

kriteria untuk

menilai

tingkahlaku

etika

Meta

eti

k • perkembangan

dan aplikasi

kriteria

tambahan

untuk menilai

etika normatif

itu sendiri

Page 45: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#7 Mengevaluasi Kinerja Kebijakan

Evaluasi dalam Analisis Kebijakan :Secara umum, evaluasi sama dengan penaksiran,

pemberian peringkat, dan penilaian. Secara khusus

evaluasi berkaitan dengan produksi informasi

mengenai nilai atau manfaat hasil kebijakan dalam

arti satuan nilai.

Page 46: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#7 Mengevaluasi Kinerja Kebijakan

Fungsi Evaluasi Kebijakan :

Memberi informasi yang valid dan dapat dipercaya

mengenai kinerja kebijakan

Memberikan sumbangan pada klarifikasi dan kritik

terhadap nilai-nilai yang mendasari pemilihan tujuan dan

target

Memberi sumbangan pada aplikasi metode-metode

analisa kebijakan lainnya, termasuk perumusan masalah

dan rekomendasi

Page 47: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#7 Mengevaluasi Kinerja Kebijakan

Kriteria Evaluasi Kebijakan :

TIPE KRITERIA PERTANYAAN ILUSTRASI

Efektivitas Apakah hasil yang diinginkan telah

dicapai ?

Unit pelayanan

Efesiensi Seberapa banyak usaha diperlukan

untuk mencapai hasil yang

diinginkan

Unit biaya

Manfaat bersih

Rasio manfaat-biaya

Kecukupan Seberapa jauh pencapaian

pencapaian hasil yang diinginkan

memecahkan maslah ?

Biaya tetap (masalah I)

Efektivitas tetap

(masalah tipe II)

Page 48: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

TIPE KRITERIA PERTANYAAN ILUSTRASI

Perataan Apakah biaya dan manfaat

didistribusikan dengan merata

kepada kelompok-kelopmok yang

berbeda ?

Kriteria pareto

Kriteria kaldor hicks

Criteria rawls

Responsivitas Apakah hasil kebijakan memuaskan

kebutuhan preferensi atau nilai

keleompok-kelompok tertentu ?

Konsistensi dengan

survai warga negara

Ketepatan Apakah hasil (tujuan) yang diinginkan

benar-benar berguna atau bernilai ?

Program publik harus

merata dan efesien

#7 Mengevaluasi Kinerja Kebijakan

Kriteria Evaluasi Kebijakan (Lanj.) :

Page 49: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#7 Mengevaluasi Kinerja Kebijakan

Pendekatan Evaluasi Kebijakan :

• Menggunakan metode deskriptif

• Ukuran manfaat terbentuk dengan sendirinya

Evaluasi Semu

(Pseudo-

Evaluation)

• Menggunakan metode deskriptif yang dg formal

diumumkan

• Ukuran manfaat berdasarkan tujuan yang diumumkan

Evaluasi Formal

(Formal

Evaluation)

• Menggunakan metode deskriptif sesuai keinginan

pelaku kebijakan

• Ukuran manfaat berdasarkan pendapat pelaku

kebijakan

Evaluasi

Keputusan

Teoritis (Decision-

theoritic

Evaluation)

Page 50: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#7 Mengevaluasi Kinerja Kebijakan

Metode-Metode Evaluasi Kebijakan :

• Grafik, Tabel, Indek Nomor, Analisis Seri

waktu terinterupsi, analisis seri terkontrol,

dsb

Evaluasi Semu

(Pseudo-Evaluation)

• Pemetaan sasaran

• Klarifikasi nilai

• Kritik nilai

Evaluasi Formal

(Formal Evaluation)

• Tukar pendapat

• Analisis argumentasi

• Analisis survei

Evaluasi Keputusan

Teoritis (Decision-

theoritic Evaluation)

Page 51: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#8 Mengembangkan Argumentasi

Kebijakan

Policy Arguments adalah

faktor utama dalam

pembuatan kebijakan untuk

dapat menyajikan informasi

yang relevan terhadap

kebijakan.

Page 52: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#8 Mengembangkan Argumentasi

Kebijakan

Jenis-Jenis Pertanyaan Pengetahuan :

Desainatif

• “Apa hasil-

hasil dari

suatu

kebijakan?”

Evaluatif

• : “Apakah

kebijakan

itu siap

pakai?”

Advokasi

• “Kebijakan

mana yang

sebaiknya

diambil?”

Page 53: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

I Q C

RW

B

Bantahan (R)

tidak masuk

akal

Dukungan (B) membenarkan

Jaminan (W)

Klaim (C)

menjadi

informasi (I)

dalam Argumen

Klaim (C) sesuai

kualifikasi

Informasi (I) relevan?

YA

TIDAK

Kualifikasi (Q) mungkin

berubah setelah dibantah

(R)

Kenapa?

Karena

Kenapa?

Sejak

Oleh karena itu

Struktur dan Proses Argumen Kebijakan

Page 54: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#8 Mengembangkan Argumentasi

Kebijakan

Bentuk-Bentuk Argumentasi :

No Bentuk Pola alasan (reasoning pattern)

1 Otoritas Pernyataan kebijakan didasarkan pada argumen dari pihak yang

berwenang

2 Metoda Pernyataan kebijakan didasarkan pada status pembuktian dari

mertoda dan tehnik yang dipakai dalam menghasilkan informasi

3 Generalisa

si

Pernyataan kebijakan didasarkan pada kesamaan antara sampel

dan populasi dari sampel yang diseleksi

4 Klasifikasi Pernyataan kebijakan didasarkan pada argumen yang berasal dari

keanggotaan dalam satu kelas.

Page 55: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Bentuk-Bentuk Argumentasi (Lanj):

No Bentuk Pola alasan (reasoning pattern)

5 Sebab Pernyataan kebijakan dibuat berdasarkan argumen yang dibuat dari

satu penyebab. Informasi diubah menjadi pernyataan berdasarkan

asumsi tentang adanya kekuatan penyebab tertentu dan hasilnya

6 Tanda Pernyataan kebijakan didasarkan pada tanda, petunjuk dan acuan-

acuan. Keberadaan tanda menunjukan keberadaan suatu kejadian .

7 Motivasi Pernyataan kebijakan didasarkan pada argumen yang berasal dari daya

pengaruh tujuan, nilai, dan dorongan.

8 Intuisi Pernyataan kebijakan didasarkan pada pengetahuan terpendam,emosi

dan sepiritual.

9 Analogi-

Metapora

Reasoning dari bentuk ini berdasarkan pada kesamaan hubungan

diantara dua atau lebih latar kebijakan

10 Kasus paralel Reasoning dari bentuk kasus paralel didasarkan pada kesamaan antara

dua atau lebih kasus pembuatan kebijakan

11 Etika Reasonig berdasarkan pada asumsi kebaikan dan kejelekan,kebenaran

atau kekeliruan dari kebijakan dan konsekwensinya

Page 56: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#9 Mengkomunikasikan Analisis

Kebijakan

Komunikasi Kebijakan

adalah proses empat

tahap yang melibatkan

analisis kebijakan,

pembuatan materi,

komunikasi interaktif, dan

pemanfaatan

pengetahuan.

Page 57: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Proses Komunikasi Kebijakan

PENGETAHUAN

-Masalah Kebijakan

-Masa Depan Kebij.

-Aksi Kebijakan

-Hasil Kebijakan

-Kinerja Kebijakan

PELAKU KEBIJAKAN

-Penyusunan Agenda

-Formulasi kebijakan

-Adopsi Kebijakan

Implementasi Kebijakan

-Penilaian Kebijakan

DOKUMEN

-Memorandum

-Paper Isu

-Ringkasan Eksekutif

-Apendik

-Pengumuman Berita

PRESENTASI

-Percakapan

-Konferensi

-Pertemuan

-Briefing

-Dengar Pendapat

ANALIS

KEBIJAKAN

Analisis

Kebijakan

Pemanfaatan

Pengetahuan

Komunikasi

Interaktif

Pengembangan

materi

Page 58: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#9 Mengkomunikasikan Analisis

Kebijakan

Paper Isu Kebijakan :ELEMEN PAPER ISU METODE

Surat Pengiriman

Ringkasan Eksekutif

I. Latar Belakang Masalah

Deskripsi Situasi Masalah; Hasil sebelum usaha pemecahan masalah

II. Lingkup dan Ragam Masalah

Penilaian kinerja kebijakan masa lalu; Pentingnya situasi masalah; Kebutuhan untuk

analisis

III. Pernyataan Masalah

Defenisi masalah; Pelaku utama; Tujuan dan sasaran; Ukuran efektifitas; Solusi yang

tersedia

IV. Alternatif Kebijakan

Deskripsi Alternatif; Perbandingan konsekwensi kebijakan; Dampak ganda dan

eksternalitas; Hambatan dan fisibelitas politik

V. Rekomendasi Kebijakan

Kriteria alternatif rekomendasi; Deskripsi alternatif yang dipilih; Kerangka strategi

implementasi; Penyediaan pemantauan dan evaluasi; Keterbatasan dan konsekwensi

yang tak terantisipasi

Pemantauan

Evaluasi

Perumusan

Masalah

Peramalan

Rekomendasi

Page 59: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#9 Mengkomunikasikan Analisis

Kebijakan

Memoranda Kebijakan :salah satu bentuk pengkomunikasian kebijakan yang disiapkan untuk jangka waktu pendek. Memoranda kebijakan harus singkat,terfokus dan tersusun dengan baik.

Memoranda

Kebijakan

Ringkasan

Eksekutif

Surat

Pengantar

Page 60: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

#9 Mengkomunikasikan Analisis

Kebijakan

Briefing Lisan dan Tampilan Visual :Cara lain untuk mengkomunikasikan hasil-hasil analisiskebijakan yaitu dengan briefing lisan

Kata pembuka dan

ucapan terimakasih

pada peserta

Latar belakang

briefing

Temuan-temuan

pokok dalam paper

isu, penelitian, atau

laporan

Pendekatan dan

metode

Data yang

digunakan sebagai

dasar analisis

Rekomendasi

Pertanyaan-

pertanyaan dari

peserta

penutup

Page 61: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

TERIMA KASIH…

Page 62: Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)

Slideography

• Slide 1: http://flickr.com/photos/bishybarneybee/4929826256.jpg

• Slide 2: http://flickr.com/photos/bishybarneybee/4937674547.jpg

• Slide 3: http://flickr.com/photos/bishybarneybee/4931764438.jpg

• Slide 10: http://flickr.com/photos/bishybarneybee/4927287891.jpg

• Slide 14: http://flickr.com/photos/bishybarneybee/5124308054.jpg

• Slide 25: http://flickr.com/photos/bishybarneybee/4802605054.jpg

• Slide 30: http://flickr.com/photos/bishybarneybee/4712967776.jpg

• Slide 35: http://flickr.com/photos/charlie_kirk/4380593438.jpg

• Slide 41: http://flickr.com/photos/bishybarneybee/4982001557.jpg

• Slide 51: http://flickr.com/

• Slide 56: http://flickr.com/