Interferometer Febry Perot

8/18/2019 Interferometer Febry Perot

1/19

INTERFEROMETER FEBRY-PEROT

Nama Kelompok : B3-1

1. Gutamining i! "131#1$%$1$$%&

%. 'amal (u en "131#1$%$1$$)&3. *ailatul Mua+ana! "131#1$%$1$3#&

). 'amalu,,in "131#1$%$1$)1&


2/19

Bab 1. Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Interferometer adalah alat yang dipergunakan untuk

mengetahui pola interferensi suatu gelombang. Interferometer

Febry-Perot merupakan perbaikan dari interferometer Michelsonyang menggunakan bidang permukaan dimana keduanya

membiaskan hanya sebagian cahaya sehingga memungkinkan

adanya banyak sinar yang akan menciptakan pola interferensi pada

penampakan frinji dapat didefinisikan dengan lebih jelas.


3/19

Eksperimen interferometer Febry-Perot dilakukan dengan

memposisikan mo able mirror dan adjustable mirror secara sejajar.

!ehingga akan terjadi perbedaan lintasan dari cahaya yang masuk

mele"ati lens 1.#nm tersebut yang diakibatkan oleh pola refleksi dan

transmisi cahaya yang mele"ati kedua mirror tersebut. Perbedaan

cahaya yang masuk akan menyebabkan interferensi sehingga

memunculkan pola pada frinji.

$ujuan dari eksperimen ini adalah untuk menentukan tetapan kalibrasi

interferometer menggunkan laser %e&e yang telah diketahui panjang

gelombangnya. 'erdasarkan prinsip pemantulan berulang dengan

menggunakan prinsip interferensi banyak berkas yang terjadi pada

adjustable mirros dan mo able mirror( dapat diaplikasikan untuk

membuat alat yang dinamakan Etalon. )lat ini dipergunakan untuk

pengukuran panjang gelombang secara teliti.


4/19

1.* +umusan Masalah

)dapun rumusan masalah dalam eksperimen Febry-Perot adalah

sebagai berikut,

1. 'agaimanakah nilai tetapan kalibrasi interferometer yang

diukur menggunakan laser %e&e

*.'agaimanakah pengaruh pergeseran mikrometer terhadap

jumlah frinji

. 'agaimanakah pengaruh perubahan panjang lintasan optik

terhadap pola interferensi


5/19

1. $ujuan

)dapun tujuan dari eksperimen ini adalah sebagai berikut,

1. Menentukan tetapan kalibrasi interferometer menggunakan laser

%e&e.

*. Mengetahui pengaruh pergeseran mikrometer terhadap jumlah

frinji.

. Mengetahui pengaruh perubahan panjang lintasan optik terhadap

pola interferensi.


6/19

1./ Manfaat

Manfaat dari ekperimen interferometer Febry-Perot

dalam aplikasinya digunakan dalam alat yang dinamakan denganEtalon. !elain Etalon( ada juga alat yang menggunakan prinsip

kerja dari interferometer Febry-Perot diantaranya adalah Filter

dichroic( 0ptical "a emeter dan +esonator Laser.


7/19

Bab 2. Dasar teoriInterferensi gelombang merupakan perpaduan antara dua gelombang ataulebih

pada suatu daerah tertentu pada saat yang bersamaan. Interferensi

duagelombang yag mempunyai frekuensi( amplitude( dan arah getaran sama

yangmerambat menurut garis lurus dengan kecepatan yang sama tetapi

berla"ananarahnya( menghasilkan gelombang stasioner atau gelombang

diam. Interferensidesdruktif saling meniadakan2 terjadi bila gelombang-

gelombang yangmengambil bagian dalam interferensi memiliki fase

berla"anan. !edangkan interferensi konstruktif saling menguatkan2 terjadi

jika gelombang-gelombangyang mengambil bagian dalam interferensi

memiliki fase yang sama. Interferensikonstruktif biasa disebut juga dengansuperposisi gelombang. 'ahrudin( *3342


8/19

Interferometer Fabry-Perot dibangun dengan

menggunakan dua plat sejajaryang permukaannya sangat reflektif

dan pada umumnya dipisahkan oleh udara.5ua buah plat kaca

dipisahkan oleh sebuah jarak d yang mempnyai sifat

untuk memeantulkan pada permukaannya.6elombang keluar dari

plat setelahmengalami banyak refleksi selanjutnya

dikumpulkanoleh lensa dan gambar

dapatdiobser asi pada sebuah layar. 7eakurasian sebuah interfero

meter dapatmengukur panjang gelombang dari cahaya yang

disebut chromatic resol ing po"er. +obert 6uenther(18832


9/19

Instrumen optika yang dikenal memanfaatkan sumber laser ini dan

jugadikenal baik dalam penggunaanya adalah interferometer Fabry-

Perot. )lat ini memanfaatkan interferensi dari banyak gelombang.

Interferometer Fabry-Perot IFP2 didesain oleh 9. Fabry dan ). Perot

menggambarkan perbaikan yangsignifikan terhadap interferometer

Michelson IM2. 5ibedakan dengan IM maka desain IFP mengandung

permukaan bidang yang keduanya membiaskan hnayasebagian cahaya

sehingga memungkinkan adanya banyak sinar yang menciptakanpola

interferensi. $eori umum yang medasari ariinter ferometer Michelson

masihdapat diterapkan untuk Interferometer Fabry-Perot( namun dengan

adanyapemantulan berulang memperkuat area dimana efek interferensi

konstruktif dandestruktif terjadi menyebabkan frinji-frinji hasil

interferensi didefinisikan denganlebih jelas. Ini mengijinkan lebih teliti

untuk pengukuran panjang gelombang. )rkundato dan +ohman( *33:2


10/19

r, pinggiran lingka

ri inter!erensi dari

an dengan caha a

;arak antar pelat d dapat ber ariasi( sambil menjaga permukaan paralel( dengan menggunakan mikrometer presisi bertindak melalui tuas. 7etika cahaya masuk padainterferometer( pinggiran lingkaran yang tajam terbentuk dariinterferensi dari cahaya yang ditransmisikan dengan cahayayang direfleksikan


11/19

Bab #. $etodologi

percobaan.1 )lat dan bahan

1. Meja interferometer dipergunakan untuk meletakkan komponen perlengkapan

interferometer Michelson.

*. !umber Laser %e&e sebagai sumber cahaya yang telah diketahui nilai panjang

gelombangnya.

. 'angku laser %e&e dipergunakan untuk meletakkan laser %e&e.

/. Perlengkapan Interferometer Michelson,

a. Mo able mirror dipergunakan sebagai transmisi berkas cahaya menuju pemisah

berkas dan dari pemisah berkas. !ebagian dari berkas cahaya tersebut akan

direfleksikan oleh pemisah berkas menuju layar pengamatan dengan posisinya yang

berubah ubah.


12/19

b. )djustable mirror dipergunakan sebagai perefleksi berkas menuju

pemisah berkas dan pemisah berkas( sebagian dari berkas cahaya

tersebut akan ditransmisikan oleh pemisah berkas menuju layar

pengamatan dengan posisinya yang tetap.

c. 9on e< lens 1#nm dipergunakan sebagai pemfokus serta penyebar

berkas cahaya yang berasal dari sumber cahaya yaitu laser %e&e.


13/19

.* 5esain

'erikut ini adalah desain dari eksperimen interferometer Febry-Perot=

6ambar .1, +angkaian Eksperimen Interferometer Febry-Perot.


14/19

.* langkah kerja

1. Peralatan disusun sesuai dengan desain gambar .1

*.Laser %e&e diposisikan pada kedudukan di depan lensa sejajar

bangku interferometer Michelson.

. M* ditutup( dan posisi M1 diatur hingga berkas pantulannya dapat

terlihat dilayar.

/. Posisi M* diatur hingga cahaya dari M* berhimpit dengan cahaya

M1.

>. !krup pengatur pada M* diposisikan hingga pola interferensinya

dapat terlihat pada layar.

4. Mikrometer skrup diposisikan pada setengah skala utama.

:. Perubahan frinji diamati.


15/19

#. Mikrometer diputar satu putaran penuh berla"anan dengan arah jarum

jam. !ecara perlahan diputar lagi hingga angka nol pada knob

berhimpit dengan garis tanda.

8. 5ibuat tanda garis batas yang berhimpit pada salah sati tepi lingkaran

frinji pada layar sebagai acuan untuk menghitung jumlah perubahan

frinji.

13. Posisi a"al mikrometer dicatat sebelum memulai perhitungan.

11. 7nob mikrometer diputar berla"anan arah jarum jam( sementara

jumlah frinji yang mele"ati garis batas dihitung sampai terhitung *>

frinji

1*. Posisi d*> dicatat untuk menghitung jarak mikrometer.

1 . Langkah 11 dan 1* diulangi untuk jumlah finji yang berbeda hingga

diperoleh 13 pasang data posisi mikrometer-frinji yang berbeda.


16/19

. $abel Pengamatan

'erikut adalah tabel pengamatan yang dipergunak

dalam eksperimen interferometer Febry-Perot,

&o & dm dm rata?

&1 &* &

1

%

3

k k ∆±


17/19

./ )nalisis data

)dapun analisis data yang digunakan dalam eksperimennterferometer Febry-Perot adalah,

1. +alat 5e iasi

*. 7alibrasi

md

N k

*1

λ = ( )21

*

−−=∆ ∑ nn k k k

ii

( )21

*

−

−=∆ ∑

nn

dmdmdm


18/19

6rafik %ubungan Posisi Mikrometer dengan ;umlah Frinji

;umlah Frinji &2

Posisi Mikrometer d m2 +egresi error bar

N

λ @* dm


19/19

TERIM K I(

Interferometer Febry Perot

Documents

Transcript of Interferometer Febry Perot