Interfase(Siklus Sel)

download Interfase(Siklus Sel)

of 26

Transcript of Interfase(Siklus Sel)

MitosisPembelahan sel soma secara normal,menghasilkan dua anak sel yang mengandung jumlah kromosom dan materi genetik yang identik(2n -2n)

Kegunaan1. Memperbanyak sel ,1 zygot1014 sel (man) 2. Menggantikan sel yang telah rusak. 3. Proses penyembuhan luka 4. Mempertahankan kandungan DNA 5. Dalam ilmu genetika

Siklus pembelahan sel Interfase : 16 20 jam (fase non pembelahan) Mitosis : 1 2 jam(fase pembelahan) Profase :1,5 jam Metafase : 20 menit Anafase : 4 menit Telofase ; 45 60 menit (Thompson & Thompson)

Interfase G1 interval antara akhir mitosis dan permulaan sitesis DNA( pra sintesis DNA ) S Sintesis DNA G2 interval antara akhir sintesis DNA dan permulaan mitosis G0 sel yang keluar dari siklus ,dapat kembali ke siklus sel G1 dan G2 tak ada sintesis DNA S G2 dan M relatif konstan G1 sangat variatif

Mitosis Tahap kariokinesis dan tahap sitokinesisKariokinesis Profase Metafase Anafase Telofase

Kariokinesis Profase :kromosom asal dari benang2 kromatin mengalami spiralisasi-lebih pendek dan tebal Membran inti kabur-hilang , Nukleolus makin kecil hilang Sentrosoma membelah jadi 2 masing2 bergerak ke arah kutub berlawanan sambil buat benang spindel

Metafase:kromosom spiralisasi jadi pendek Disini ada 3 kegiatan Kongregasi kromosom menuju bidang ekuatorial Distribusi krom. menyebar ke tepi Orientasi krom. melekatkan diri dengan benang spindel pada sentromer

Anafasesentromer membelah jadi 2 secara longitudinal ,kromosom berkromatid tunggal ditarik ke kutub berlawanan

Telofasekromosom berkromatid tunggal terurai kembali jadi benang kromatinmembentuk inti kembali berlangsung sitokinesis terbentuk 2 sel anak

Kelainan Mitosis Endomitosis proses kariokinesis tanpa proses sitokinesis jumlah kromosom jadi dua kali lipat

C-mitosis(colchicin mitosis) mitosis terhenti pada stadium metafase Kromosom iso letak sentromer tepat di tengah2 lengan kromosom , lengan p dan q memiliki susunan gen yang identik. Nondisjunction kegagalan pembelahan dari salah satu sentromer, pembagian kromosom tak merata Mitosis tak terkendali mitosis berlangsung cepat misal pada sel kanker

Meiosis Pembelahan sel pada organ reproduksi,menghasikan gamet atau sel kelamin yang memiliki jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom sel induknya Meiosis berlangsung 2 tahap Meiosis I: pembelahan reduksi (2n n)dan Meiosis II : mitotic meiosis

Pada Meiosis I beda dengan mitosis Pada mitosis kromosom yang telah berduplikasi membelah pada sentromer, membebaskan dua kromatid yang bermigrasi ke kutup yang berlawanan. Pada meiosis I tidak terjadi pemisahan kromatid,tetapi 1 kromosom yang telah terduplikasi dari setiap pasangan homolog berpindah ke masing2 kutup, jadi pada akhir meiosis 1 setiap sel anak mengandung setengah komplemen dari kromosom terduplikasi ,satu kromosom diperoleh dari setiap pasang yang homolog dari sel induk

Meiosis IProfase I : dibagi 5 stadium 1. 2. 3. 4. 5. Leptoten Zigoten Pachyten Diploten Diakinesis

1. Profase I stadium Leptoten Terlihat kromosom untuk pertama kali Kromosom tampak sebagai benang tipis , berkromatid ganda Terlihat kromomer

2. Profase I stadium Zygoten Kromosom homolog (maternal dan paternal) memgadakan pairing atau sinapsis membentuk bivalen Homolog artinya mempunyai panjang, isi, bentuk dan gen yang sama, yang satu dari wanita,yang lain dari pria

3. Profase I stadium Pakhyten Kromosom homolog melekat satu sama lain menjadi satu benang tebal sambil melilit

Pakhyten bisa berlangsung lama ,sehingga pada sediaan histologis testis selalu ada

4. Profase I stadium Diploten Pasangan kromatid melepaskan diri pada beberapa tempat masih melekat sehingga terbentuklah khiasma(persilangan) ,pada khiasma dapat terjadi pertukaran bagian2 kromatid yang homolog disebut crossing over atau pindah silang

Terlihat adanya 4 benang kromatid sehingga disebut sub stadium tetrade

5. Profase stadium diakinesis Kromosom mengadakn proses spiralisasi yang maksimal sehingga terbentuk seperti huruf o Membran inti mulai menghilang

Metafase IAda tiga proses : 1. kongregasi 2. distribusi 3. Orientasi

Anafase I Kromosom homolog berpisah, ditarik oleh benang spindel ke kutup berlawanan , ini merupakan dasar fisik segregasi Rekombinasi gen telah terjadi melalui crossing over( hasilnya disebut rekombinan )

Telofase I Kromosom berkromatid ganda telah sampai di kutup terurai kembali menjadi benang kromatindan terbentuk inti Sitokinesis berlangsung sehingga terjadi 2 sel anak yang masing2 haploid

Meiosis II Merupakan mitotic meiosis Menghasilkan 4 sel gamet haploid