INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

42
INTERAKSI OBAT-OBAT INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR KARDIOVASKULAR

description

INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR. PENGHAMBAT RESEPTOR ADRENERGIK. . Penghambat reseptor adrenergik β (beta bloker). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Page 1: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

INTERAKSI OBAT-INTERAKSI OBAT-OBAT OBAT

KARDIOVASKULARKARDIOVASKULAR

Page 2: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

PENGHAMBAT RESEPTOR PENGHAMBAT RESEPTOR ADRENERGIKADRENERGIK

Page 3: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

. Penghambat reseptor . Penghambat reseptor adrenergik β (beta bloker) adrenergik β (beta bloker)

Antagonis β-adrenergik mempu berikatan Antagonis β-adrenergik mempu berikatan dengan reseptor adrenergik-β, sehingga dapat dengan reseptor adrenergik-β, sehingga dapat menggeser ikatan reseptor ini dengan menggeser ikatan reseptor ini dengan senyawa-senyawa endogen seperti epinefrin senyawa-senyawa endogen seperti epinefrin dan norepinefrin. Beta bloker secara luas dan norepinefrin. Beta bloker secara luas digunakan untuk terapi bermacam penyakit digunakan untuk terapi bermacam penyakit kardiovaskular seperti angina pektoris, kardiovaskular seperti angina pektoris, hipertensi, infark miokardial akut, gagal hipertensi, infark miokardial akut, gagal jantung karena disfungsi sistol atau diastol dan jantung karena disfungsi sistol atau diastol dan terapi aritmia. Contoh dari beta bloker antara terapi aritmia. Contoh dari beta bloker antara lain propanolol, metoprolol, atenolol, pindololm lain propanolol, metoprolol, atenolol, pindololm dll.dll.

Page 4: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi beta blokerInteraksi beta bloker Penurunan absorpsiPenurunan absorpsi

Absorpsi propanolol diturunkan oleh antasida dan Absorpsi propanolol diturunkan oleh antasida dan kolestiramin (juga kolestipol)kolestiramin (juga kolestipol) minum propanolol 1 minum propanolol 1 jam sebelum obat-obat tersebut. jam sebelum obat-obat tersebut.

Perubahan metabolismePerubahan metabolismeSimetidin menghambat enzim sitokrom Simetidin menghambat enzim sitokrom menurunkan metabolisme propanolol menurunkan metabolisme propanolol peningkatan peningkatan kadar plasma . kadar plasma . Obat-obat lain yang poten menghambat enzim ini Obat-obat lain yang poten menghambat enzim ini sehingga menghambat metabolisme propanolo adalah sehingga menghambat metabolisme propanolo adalah kuinidin, propafenon, klorpromazin, flekainid, kuinidin, propafenon, klorpromazin, flekainid, fluoksetin dan antidepresan trisiklik. Sebaliknya fluoksetin dan antidepresan trisiklik. Sebaliknya propanolol juga menghambat metabolisme hepatik propanolol juga menghambat metabolisme hepatik dan meningkatkan kadar plasma obat-obat lain dan meningkatkan kadar plasma obat-obat lain (flekainid, lidokain, nifedipin) melalui penurunan (flekainid, lidokain, nifedipin) melalui penurunan aliran darah ke hati.aliran darah ke hati.

Page 5: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Obat Efek yang dihasilkan Pengatasan

Absorpsi

Aluminium Penurunan adsorpsi β-bloker dan penurunan efek terapetik

Menghindari kombinasi Al dan β-bloker

Kolestiramin, kolestipol

Penurunan adsorpsi β-bloker dan penurunan efek terapetik

Menghindari kombinasi kolestiramin dan β-bloker

Metabolisme

Simetidin Memperpanjang waktu paro propanolol (jarang terjadi)

Kombinasi harus dengan pengawasan

Aminofilin Inhibisi metabolisme propanolol Observasi respon pasien

Lidokain Pretreatment dengan propanolol meningkatkan kadar lidokain dan toksisitas potensialnya

Kombinasi harus dengan perngawasan, gunakan dosis lidokain lebih rendah

Rifampisin Peningkatan metabolisme β-bloker

Observasi respon pasien

Page 6: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi farmakodinamik

Ca channel inhibitor (verapamil, diltiazem)

Potensiasi bradikardi, miodepresi dan hipotensi

Hindari kombinasi ini (Pemakaian kombinasi ini sering, tapi harus dimonitor potensi depresi kardiovaskular)

Amiodaron Dapat menginduksi cardiac arrest

Kombinasi harus dengan pengawasan

Glikosida digitalis

Potensiasi bradikardi Observasi respon pasien

Fenitoin Adisi efek depresan jantung Fenitoin diberikan iv dengan pengawasan

Kuinidin Adisi efek depresan jantung Observasi respon pasien

Antidepresan trisiklik

Menghambat efek inotropik negatif dan kronotropik dari β-bloker

Observasi respon pasien

Page 7: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Klonidin Hipertensi pada penghentian klonidin

Monitor respon hipertensi, hentikan β-bloker sebelum klonidin

Levodopa Antagonis efek hipotensi levodopa dan inotropik positif

Monitor perubahan respon

Metildopa Hipertensi Monitor terhadap hipertensi

Fenilpropanolamin

Hipertensi Monitor terhadap hipertensi

Indometasin Penghambtan respon antihipertensi

Observasi respon pasien

Fenotiazin Efek hipotensi aditif Monitor perubahan respon, terutama pada fenotiazin dosis tinggi

Antidiabet oral Peningkatan hipogliemi, hipertensi

Monitor perubahan respon diabetik

Page 8: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

VASODILATORVASODILATOR

Penghambat kanal kalsium Penghambat kanal kalsium

Penghambat kanal Ca sudah Penghambat kanal Ca sudah digunakan secara luas untuk terapi digunakan secara luas untuk terapi hipertensi, angina, aritmia dan hipertensi, angina, aritmia dan gangguan jantung lain. gangguan jantung lain. Penghambat kanal Ca digolongkan Penghambat kanal Ca digolongkan menjadi 2 yaitu dihidropiridin menjadi 2 yaitu dihidropiridin (israpidin, felodipin, nifedipin, dll) (israpidin, felodipin, nifedipin, dll) dan verapamil dan diltiazem.dan verapamil dan diltiazem.

Page 9: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi Nifedipin - Interaksi Nifedipin - EritromisinEritromisin

Eritromisin meningkatkan bioavaolabilitas Eritromisin meningkatkan bioavaolabilitas nifedipin nifedipin meningkatkan toksisitas meningkatkan toksisitas nifedipinnifedipin

Kasus klinis : Seorang wanita hipertensi Kasus klinis : Seorang wanita hipertensi (120/90) minum nifedipin 10mg/hari, (120/90) minum nifedipin 10mg/hari, mengalami takikardi dan udem tungkai mengalami takikardi dan udem tungkai setelah minum eritromisin 250 mg 2.d.d. setelah minum eritromisin 250 mg 2.d.d. Tekanan darah turun menjadi 110/70. Tekanan darah turun menjadi 110/70. Kondisi kembali normal setelah Kondisi kembali normal setelah eritromisin dihentikaneritromisin dihentikan

Mekanisme : eritromisin adalah inhibitor Mekanisme : eritromisin adalah inhibitor enzim enzim meningkatkan kadar nifedipin meningkatkan kadar nifedipin

Pengatasan : turunkan dosis nifedipin Pengatasan : turunkan dosis nifedipin

Page 10: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi Verapamil-Interaksi Verapamil-RifampisinRifampisin

Kasus klinis : Pasien hipertensi yang Kasus klinis : Pasien hipertensi yang mendapat verapamil 40 mg/hari tidak mendapat verapamil 40 mg/hari tidak menunjukkan efek penurunan tekanan menunjukkan efek penurunan tekanan darah saat juga minum rifampisin. Hanya darah saat juga minum rifampisin. Hanya sedikit kadar verapamil ada dalam darah, sedikit kadar verapamil ada dalam darah, sementara pasien yang minum verapamil sementara pasien yang minum verapamil dosis sama tanpa rifampisin kadar plasma dosis sama tanpa rifampisin kadar plasma mencapai 35 ng/mlmencapai 35 ng/ml

Mekanisme : rifampisin suatu induktor Mekanisme : rifampisin suatu induktor enzim enzim metabolisme verapamil meningkat metabolisme verapamil meningkat

Pengatasan : ganti rifampisin dengan Pengatasan : ganti rifampisin dengan etambutoletambutol

Page 11: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Penghambat ACE (ACE Penghambat ACE (ACE inhibitor)inhibitor)

Penghambat ACE mengambat secara Penghambat ACE mengambat secara spesifik enzim konversi yang memutuskan spesifik enzim konversi yang memutuskan ikatan peptidildipeptida pada angiotensin ikatan peptidildipeptida pada angiotensin I sehingga tidak terbentuk angiotensin II. I sehingga tidak terbentuk angiotensin II. Karena angiotensin II tidak terbentuk Karena angiotensin II tidak terbentuk sedangkan angiotensin I tidak aktif maka sedangkan angiotensin I tidak aktif maka terjadi kelumpuhan/kegagalan sistem terjadi kelumpuhan/kegagalan sistem renin-angiotensin sehingga hilanglah efek renin-angiotensin sehingga hilanglah efek endogen dari angiotensin II yaitu endogen dari angiotensin II yaitu vasokonstriksi dan stimulan sintesis vasokonstriksi dan stimulan sintesis aldosteron. Contoh obat-obat penghambat aldosteron. Contoh obat-obat penghambat ACE adalah kaptopril, enalapril, lisinopril, ACE adalah kaptopril, enalapril, lisinopril, dll.dll.

Page 12: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi Interaksi Kaptopril dapat meningkatkan efek Kaptopril dapat meningkatkan efek

obat-obat antihipertensi dan obat-obat antihipertensi dan diuretik bila diberikan bersama.diuretik bila diberikan bersama.

Penghambat ACE bila digunakan Penghambat ACE bila digunakan bersama bersama -bloker menyebabkan -bloker menyebabkan efek hipotensi aditif pada dosis efek hipotensi aditif pada dosis awalawal hipotensi akut (pusing, hipotensi akut (pusing, pingsan)pingsan)

Pengatasan : Pengatasan : -bloker diberikan -bloker diberikan malam hari sebelum tidurmalam hari sebelum tidur

Page 13: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi Interaksi Kadar serum digoxin meningkat 15-30% Kadar serum digoxin meningkat 15-30%

pada pasien gagal jantung yang pada pasien gagal jantung yang menerima kaptopril dan digoxin menerima kaptopril dan digoxin bersama-sama. Tetapi hiperkalemia bersama-sama. Tetapi hiperkalemia yang diinduksi kaptopril dapat yang diinduksi kaptopril dapat menghentikan peningkatan kadar menghentikan peningkatan kadar digoxin sehingga secara klinis digoxin sehingga secara klinis pemakaian bersama kedua obat ini pemakaian bersama kedua obat ini tidak menunjukkan efek samping tidak menunjukkan efek samping berarti.berarti.

Page 14: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

DIGITALISDIGITALIS Mekanisme kerja :Mekanisme kerja :

Sifat farmakodinamik utama inotropik Sifat farmakodinamik utama inotropik positif, yaitu meningkatkan kontraksi positif, yaitu meningkatkan kontraksi miokardium. miokardium.

Pada penderita yang mengalami Pada penderita yang mengalami gangguan fungsi sistolik, efek ini akan gangguan fungsi sistolik, efek ini akan menyebabkan peningkatan curah menyebabkan peningkatan curah jantung sehingga tekanan darah vena jantung sehingga tekanan darah vena berkurang, ukuran jantung mengecil, berkurang, ukuran jantung mengecil, dan refleks takikardi yang merupakan dan refleks takikardi yang merupakan kompensasi jantung diperlambat.kompensasi jantung diperlambat.

Page 15: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

DIGITALISDIGITALIS Mekanisme kerja :Mekanisme kerja :

Efek inotropik positif digitalis Efek inotropik positif digitalis didasarkan atas 2 mekanisme, yaitu didasarkan atas 2 mekanisme, yaitu a. penghambatan enzim a. penghambatan enzim NaNa++KK++adenosin trifosfatase (NaK-adenosin trifosfatase (NaK-ATPase) yang terikat di membran sel ATPase) yang terikat di membran sel miokard dan berperan dalam miokard dan berperan dalam mekanisme pompa Na+, danmekanisme pompa Na+, dan

b. peningkatan arus masuk lambat b. peningkatan arus masuk lambat (slow inward current) Ca+ ke intrasel (slow inward current) Ca+ ke intrasel pada potensial aksi.pada potensial aksi.

Page 16: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi farmakokinetik Interaksi farmakokinetik

kolestiramin, kolestipol, kaolin-pektin kolestiramin, kolestipol, kaolin-pektin menurunkan absorpsi digoksin. Pisahkan menurunkan absorpsi digoksin. Pisahkan pemakaian digoxin 1,5-2 jam sebelum pemakaian digoxin 1,5-2 jam sebelum obat lain.obat lain.

Metoklopramid mengurangi absorpsi Metoklopramid mengurangi absorpsi tablet digoksin tablet digoksin kadar plasma bisa kadar plasma bisa turun hingga 1/3 nya. Mekanisme : turun hingga 1/3 nya. Mekanisme : metoklopramid mempercepat motilitas metoklopramid mempercepat motilitas saluran cerna saluran cerna disolusi dan absorpsi disolusi dan absorpsi digoxin belum sempurna (hanya terjadi digoxin belum sempurna (hanya terjadi pada sediaan yang lambat terlarut)pada sediaan yang lambat terlarut)

Page 17: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi farmakokinetik Interaksi farmakokinetik

Amiodaron mengurangi klirens Amiodaron mengurangi klirens digoksin dan dapat menyebabkan efek digoksin dan dapat menyebabkan efek aditif terhadap denyut jantung. aditif terhadap denyut jantung. Sebaiknya dosis digoksin dikurangi Sebaiknya dosis digoksin dikurangi 50% bila diberikan bersama amiodaron50% bila diberikan bersama amiodaron

Indometasin meningkatkan kadar Indometasin meningkatkan kadar plasma dan toksisitas digoksin hingga plasma dan toksisitas digoksin hingga 2x lipat 2x lipat karena mengurangi klirensi karena mengurangi klirensi digoxin vie ginjal digoxin vie ginjal turunkan dosis turunkan dosis digoxin hingga 1/2nya.digoxin hingga 1/2nya.

Page 18: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi farmakokinetik Interaksi farmakokinetik

Rifampisin dan senyawa-senyawa Rifampisin dan senyawa-senyawa antikonvulsan (fenitoin, fenobarbital, antikonvulsan (fenitoin, fenobarbital, karbamazepin) mengurangi absorpsi karbamazepin) mengurangi absorpsi digoksin. Mekanisme : rifampisin dan digoksin. Mekanisme : rifampisin dan antikonvulsan adalah induktor enzim yang antikonvulsan adalah induktor enzim yang poten poten perlu peningkatan kadar digoxin perlu peningkatan kadar digoxin sambil dilakukan monitor kadar dalam sambil dilakukan monitor kadar dalam plasma.plasma.

Spironolakton dapat meningkatkan kadar Spironolakton dapat meningkatkan kadar plasma digoksin (dengan menurunkan plasma digoksin (dengan menurunkan klirens), tapi dapat juga menurunkan efek klirens), tapi dapat juga menurunkan efek inotropik digoksin. Perlu dilakukan monitor inotropik digoksin. Perlu dilakukan monitor ketat pada kombinasi kedua obat ini.ketat pada kombinasi kedua obat ini.

Page 19: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi farmakodinamik Interaksi farmakodinamik Senyawa beta bloker (mis. Propanolol) Senyawa beta bloker (mis. Propanolol)

memberikan efek aditif pada denyut memberikan efek aditif pada denyut jantung. Kombinasi keduanya sering, tapi jantung. Kombinasi keduanya sering, tapi bisa terjadi bradikardi yang fatal bila beta-bisa terjadi bradikardi yang fatal bila beta-bloker digunakan untuk mengontrol aritmia bloker digunakan untuk mengontrol aritmia yang diinduksi digoxin yang diinduksi digoxin gunaka dosis gunaka dosis awal/percobaan propanolol di bawah 5 mg awal/percobaan propanolol di bawah 5 mg dulu sebelum ditingkatkan ke dosis normal.dulu sebelum ditingkatkan ke dosis normal.

Verapamil dan diltiazem meningkatkan Verapamil dan diltiazem meningkatkan kadar serum digoksin kadar serum digoksin toksisitas digoxin, toksisitas digoxin, hingga kematian. Perlu penurunan dosis hingga kematian. Perlu penurunan dosis digoxin hingga 33-50%.digoxin hingga 33-50%.

Page 20: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi farmakodinamik Interaksi farmakodinamik Obat-obat yang menyebabkan hipokalemia Obat-obat yang menyebabkan hipokalemia

(diuretik loop dan tiazid, amfoterisin B) (diuretik loop dan tiazid, amfoterisin B) dapat mempotensiasi toksisitas digoksin.dapat mempotensiasi toksisitas digoksin.

Digoxin meneghambat NaK-ATPase yang Digoxin meneghambat NaK-ATPase yang diperlukan untuk transport Nadiperlukan untuk transport Na+ + dan Kdan K++ melewati membran sel miokardial melewati membran sel miokardial meningkatkan kadar Cameningkatkan kadar Ca++++ kontraksi sel. kontraksi sel.

Hilangnya K oleh obat2 tsb memperparah Hilangnya K oleh obat2 tsb memperparah kurangnya K dari sel miokardial digoxin kurangnya K dari sel miokardial digoxin meningkatkan aktivitas dan toksisitas meningkatkan aktivitas dan toksisitas digoxin.digoxin.

Page 21: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

DiuretikDiuretik

Diuretik bekerja dengan mengurangi Diuretik bekerja dengan mengurangi reabsorpsi NaCl di tempat-tempat reabsorpsi NaCl di tempat-tempat yang berbeda di nefron, sehingga yang berbeda di nefron, sehingga meningkatkan ekskresi natrium, meningkatkan ekskresi natrium, klorida dan air. Diuretik klorida dan air. Diuretik dikelompokkan menjadi 3 golongan dikelompokkan menjadi 3 golongan berdasarkan tempat kerjanya :berdasarkan tempat kerjanya :

1.1. Diuretik tiazidaDiuretik tiazida2.2. Diuretik kuatDiuretik kuat3.3. Diuretik hemat kaliumDiuretik hemat kalium

Page 22: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Diuretik tiazidaDiuretik tiazida

Tempat kerja utama : di hulu tubuli distal.Tempat kerja utama : di hulu tubuli distal. Mekanisme kerjanya : penghambatan Mekanisme kerjanya : penghambatan

reabsorpsi NaCl. reabsorpsi NaCl. Contoh hidroklorotiazida, Contoh hidroklorotiazida,

bendroflumetiazid, klortalidon, indapamid.bendroflumetiazid, klortalidon, indapamid.

Page 23: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

INTERAKSI TIAZIDINTERAKSI TIAZID HCT memberikan efek aditif bila diberikan HCT memberikan efek aditif bila diberikan

bersama obat antihipertensi atau diuretik bersama obat antihipertensi atau diuretik lain, sehingga perlu penyesuaian dosis.lain, sehingga perlu penyesuaian dosis.

HCT menginduksi gangguan elektrolit HCT menginduksi gangguan elektrolit (hipokalemia, hipomagnesia, (hipokalemia, hipomagnesia, hiperkalsemia), dimana pada pasien hiperkalsemia), dimana pada pasien yang diterapi digoksin dapat yang diterapi digoksin dapat menyebabkan terjadi toksisitas digoksin menyebabkan terjadi toksisitas digoksin (aritmia fatal).(aritmia fatal).

HCT bila diberikan bersama senyawa lain HCT bila diberikan bersama senyawa lain penyebab hipokalemia dapat penyebab hipokalemia dapat memperparah kondisi hipokalemia.memperparah kondisi hipokalemia.

Page 24: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi TiazidaInteraksi Tiazida

Diuretik tiazida menurunkan klirens Diuretik tiazida menurunkan klirens litium sehingga dapat litium sehingga dapat meningkatkan kadar plasmanya.meningkatkan kadar plasmanya.

HCT menurunkan efek hipoglikemik HCT menurunkan efek hipoglikemik obat antidiabet oral.obat antidiabet oral.

HCT menurunkan klirens amantadin HCT menurunkan klirens amantadin sehingga meningkatkan kadar sehingga meningkatkan kadar plasma dan resiko toksisitasnya.plasma dan resiko toksisitasnya.

Page 25: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi TiazidaInteraksi Tiazida AINS menurunkan aktivitas diuretik AINS menurunkan aktivitas diuretik

dan antihipertensi melalui dan antihipertensi melalui penghambatan biosintesis penghambatan biosintesis prostaglandin renal.prostaglandin renal.

Kolestiramin dan kolestipol dapat Kolestiramin dan kolestipol dapat berikatan dengan obat-obat yang berikatan dengan obat-obat yang bersifat asam termasuk diuretik tiazid bersifat asam termasuk diuretik tiazid di saluran cerna sehingga di saluran cerna sehingga menurunkan absorpsi diuretik tiazid.menurunkan absorpsi diuretik tiazid.

Page 26: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Diuretik kuatDiuretik kuat Tempat kerja utama : loop of HenleTempat kerja utama : loop of Henle Mekanisme kerjanya : melalui Mekanisme kerjanya : melalui

penghambatan terhadap transport penghambatan terhadap transport elektrolit Na, K danCl. elektrolit Na, K danCl.

Merupakan antihipertensi yang lebih Merupakan antihipertensi yang lebih efektif dibanding tiazid untuk hipertensi efektif dibanding tiazid untuk hipertensi dengan gangguan fungsi ginjal atau gagal dengan gangguan fungsi ginjal atau gagal jantung. jantung.

Efek samping hampir sama dengan tiazid Efek samping hampir sama dengan tiazid kecuali tidak menyebabkan hiperkalsemia.kecuali tidak menyebabkan hiperkalsemia.

Contoh : furosemidContoh : furosemid

Page 27: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi Interaksi Interaksi dengan vasodilator terutama Interaksi dengan vasodilator terutama

penghambat ACE (enalapril, kaptopril). penghambat ACE (enalapril, kaptopril). Furosemid menurunkan volume darah Furosemid menurunkan volume darah sirkulasi, sehingga keseimbangan air dan sirkulasi, sehingga keseimbangan air dan elektroalit dalam darah harus distabilkan elektroalit dalam darah harus distabilkan dulu sebelum ditambah vasodilator.dulu sebelum ditambah vasodilator.

Bronkodilator teofilin dapat mencapai Bronkodilator teofilin dapat mencapai kadar yang tinggi dalam darah bila kadar yang tinggi dalam darah bila dikombinasi dengan furosemid sehingga dikombinasi dengan furosemid sehingga dosis teofilin harus dikurangi.dosis teofilin harus dikurangi.

Diuretik loop dapat menginduksi Diuretik loop dapat menginduksi toksisitas jantung karena digitalis.toksisitas jantung karena digitalis.

Page 28: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

INTERAKSI INTERAKSI Furosemid dapat menggeser ikatan Furosemid dapat menggeser ikatan

protein plasma warfarin dan klofibrat protein plasma warfarin dan klofibrat sehingga meningkatkan kadar plasma sehingga meningkatkan kadar plasma obat-obat ini.obat-obat ini.

Diuretik loop mengurangi klirens renal Diuretik loop mengurangi klirens renal litium dan meningkatkan kadar plasma.litium dan meningkatkan kadar plasma.

Diuretik loop meningkatkan toksisitas Diuretik loop meningkatkan toksisitas renal golongan sefalosporinrenal golongan sefalosporin

Furosemid meningkatkan toksisitas Furosemid meningkatkan toksisitas telinga dan jantung antibiotik telinga dan jantung antibiotik aminoglikosida (amikasin, gentamisin, aminoglikosida (amikasin, gentamisin, dsb),dsb),

Page 29: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Diuretik hemat kaliumDiuretik hemat kalium

Tempat kerja utama : di hilir tubuli distal Tempat kerja utama : di hilir tubuli distal dan duktus koligentes daerah korteksdan duktus koligentes daerah korteks

Mekanisme kerjanya : penghambatan Mekanisme kerjanya : penghambatan reabsorpsi Na dan sekresi K dengan jalan reabsorpsi Na dan sekresi K dengan jalan antagonisme kompetitif (spironolakton) antagonisme kompetitif (spironolakton) atau secara langsung (triamteren dan atau secara langsung (triamteren dan amilorid). amilorid).

Page 30: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Diuretik hemat kaliumDiuretik hemat kalium

Merupakan diuretik lemahMerupakan diuretik lemah kombinasi kombinasi dengan diuretik lain untuk mencegah atau dengan diuretik lain untuk mencegah atau mengurangi efek samping hipokalemia. mengurangi efek samping hipokalemia.

Menyebabkan hiperkalemia, terutama Menyebabkan hiperkalemia, terutama pada penderita dengan gangguan fungsi pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, atau bila dikombinasi dengan ginjal, atau bila dikombinasi dengan penghambat ACE, suplemen kalium atau penghambat ACE, suplemen kalium atau AINS.AINS.

Page 31: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

ANTILIPID/HIPOLIPIDEMIK Hipolipidemik adalah obat yang digunakan

untuk menurunkan kadar lipid plasma. Lipid plasma yang utama yaitu kolesterol,

trigliserida, fosfolipid dan asam bebas tidak larut dalam cairan plasma.

Agar lipid plasma dapat diangkut dalam sirkulasi, maka susunan molekul lipid tersebut perlu dimodifikasi, yaitu dalam bentuk lipoprotein yang bersifat larut dalam air.

Page 32: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Obat-obat yang dapat menurunkan kadar lipoprotein plasma :

Asam fibrat (ex. Klofibrat, gemfibrozil) Resin (kolestiramin , kolestipol) Penghambat HMGCoA Reduktase

(mevastatin, pravastatin, levastatin dan simvastatin)

Page 33: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Klofibrat

Klofibrat menurunkan kadar VLDL, selain itu kadar kolesterol dan LDL juga turun. Mekanisme kerjanya dengan meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase sehingga katabolisme lipoprotein kaya-trigliserida seperti VLDL dan LDL meningkat.

Klofibrat diabsorpsi melalui usus secara lengkap. Ekskresi melalui urin sebagai glukuronid.

Page 34: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Klofibrat

Interaksi obat :Pemberian klofibrat bersama kolestiramin

sedikit menunda tercapainya kadar puncak plasma.

Klofibrat menggeser antikoagulan oral dari ikatannya dengan albumin dan memperkuat efek obat-obat ini.

Page 35: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

GemfibrozilGemfibrozil Gemfibrozil sangat efektif Gemfibrozil sangat efektif

menurunkan trigliserid plasma, menurunkan trigliserid plasma, sehingga produksi VLDL dalam sehingga produksi VLDL dalam hati menurun. Gemfibrozil hati menurun. Gemfibrozil meningkatkan aktivitas lipoprotein meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase sehingga klirens partikel lipase sehingga klirens partikel kaya trigliserid meningkat. Kadar kaya trigliserid meningkat. Kadar kolesterol HDL juga dapat kolesterol HDL juga dapat meningkat pada pemberian obat meningkat pada pemberian obat ini.ini.

Page 36: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

GemfibrozilGemfibrozil

Interaksi :Interaksi : Seperti klofibrat, gemfibrozil juga Seperti klofibrat, gemfibrozil juga

meningkatkan efek antikoagulan meningkatkan efek antikoagulan warfarin.warfarin.

Kombinasi dengan resin Kombinasi dengan resin menembah efek obat.menembah efek obat.

Pemberian bersama penghambat Pemberian bersama penghambat HMG CoA reduktase juga HMG CoA reduktase juga meningkatkan efek obat.meningkatkan efek obat.

Page 37: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

ResinResin

Contoh obat-obat golongan ini adalah Contoh obat-obat golongan ini adalah kolestiramin dan kolestipol. kolestiramin dan kolestipol.

Keduanya menurunkan kadar kolesterol plasma Keduanya menurunkan kadar kolesterol plasma dengan cara mengikat asam empedu dalam dengan cara mengikat asam empedu dalam saluran cerna, mengganggu sirkulasi saluran cerna, mengganggu sirkulasi enterohepatik sehingga ekskresi steroid yang enterohepatik sehingga ekskresi steroid yang bersifat asam dalam tinja meningkat. bersifat asam dalam tinja meningkat.

Penurunan asam empedu oleh pemberian resin Penurunan asam empedu oleh pemberian resin ini menyebabkan meningkatnya produksi asam ini menyebabkan meningkatnya produksi asam empedu yang berasal dari kolesterol. empedu yang berasal dari kolesterol.

Page 38: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

ResinResin

Interaksi :Interaksi :

Kolestiramin dan kolestipol mengganggu Kolestiramin dan kolestipol mengganggu absorpsi vitamin A, D dan K karena absorpsi vitamin A, D dan K karena gangguan absorpsi lemak.gangguan absorpsi lemak.

Obat ini mengganggu absorpsi klorotiazid, Obat ini mengganggu absorpsi klorotiazid, tiroksin, digitalis, besi, fenilbutason dan tiroksin, digitalis, besi, fenilbutason dan warfarin, sehingga obat-obat ini harus warfarin, sehingga obat-obat ini harus diberikan 1 jam sebelum atau 4 jam diberikan 1 jam sebelum atau 4 jam sesudah kolestiramin.sesudah kolestiramin.

Page 39: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Penghambat HMGCoA Penghambat HMGCoA ReduktaseReduktase

Golongan obat ini bersifat Golongan obat ini bersifat kompetitor kuat terhadap HMG CoA-kompetitor kuat terhadap HMG CoA-reduktase (hidroksi metil glutamil reduktase (hidroksi metil glutamil koenzim-A reduktase), suatu enzim koenzim-A reduktase), suatu enzim yang mengontrol biosintesis yang mengontrol biosintesis kolesterol. kolesterol.

Obat-obat ini efektif menurunkan Obat-obat ini efektif menurunkan kadar LDL kolesterol plasma. kadar LDL kolesterol plasma.

Page 40: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Penghambat HMGCoA Penghambat HMGCoA ReduktaseReduktase

Penghambat HMG CoA-reduktase Penghambat HMG CoA-reduktase bekerja dengan menghambat bekerja dengan menghambat sintesis kolesterol di hati sehingga sintesis kolesterol di hati sehingga menurunkan kadar LDL plasma. menurunkan kadar LDL plasma.

Obat yang penting adalah Obat yang penting adalah mevastatin, pravastatin, levastatin mevastatin, pravastatin, levastatin dan simvastatin. dan simvastatin.

Page 41: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi Interaksi Derivat asam fibrat dan asam nikotinat.Derivat asam fibrat dan asam nikotinat.

Kombinasi pravastatin dan gemfibrozil Kombinasi pravastatin dan gemfibrozil tidak dianjurkan karena terjadi penurunan tidak dianjurkan karena terjadi penurunan ekskresi urin dan ikatan protein ekskresi urin dan ikatan protein pravastatin.pravastatin.

AntikoagulanAntikoagulan

Tidak ada efek klinis yang signifikan bila Tidak ada efek klinis yang signifikan bila dipakai bersama antikoagulan, tapi perlu dipakai bersama antikoagulan, tapi perlu monitor perdarahan dan naiknya waktu monitor perdarahan dan naiknya waktu pembekuan darah bila dilakukan pembekuan darah bila dilakukan peningkatan dosis pravastatin.peningkatan dosis pravastatin.

Page 42: INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

Interaksi Interaksi DigoxinDigoxin

Pemakaian bersama digoxin dan atorvastatin Pemakaian bersama digoxin dan atorvastatin meningkatkan kadar tunak plasma digoxin hingga meningkatkan kadar tunak plasma digoxin hingga 20%.20%.

AntasidAntasid

Pemakaian suspensi antasid berisi Al dan Mg Pemakaian suspensi antasid berisi Al dan Mg menurunkan kadar plasma atorvastatin hingga 35%menurunkan kadar plasma atorvastatin hingga 35%

SimetidinSimetidin

Atorvastatin + simetidin menurunkan efektivitas Atorvastatin + simetidin menurunkan efektivitas penurunan trigliserida hingga 26-34%penurunan trigliserida hingga 26-34%

EritromisinEritromisin

Atorvastatin + eritromisin (suatu inhibitor Atorvastatin + eritromisin (suatu inhibitor sitokrom) meningkatkan kadar plasma atorvastatin sitokrom) meningkatkan kadar plasma atorvastatin hingga 40%hingga 40%