Instrumen Wawancara Teguh

9
MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AKADEMI KEPOLISIAN PERAN PATROLI RODA EMPAT SATUAN SABHARA POLRES MALANG KOTA DALAM PENCEGAHAN PENCURIAN KENDARAAN BERMOTORResponden : KASAT SABHARA POLRES MALANG Pengantar : Dihadapan Bapak / ibu / Sdr. Terdapat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan Penelitiaan PERAN PATROLI RODA EMPAT SATUAN SABHARA POLRES MALANG KOTA DALAM PENCEGAHAN PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR. Penelitian ini dilakukan oleh Mahasiswa TEGUH ANDRIAN RUMADAS sebagai salah satu persyaratan kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu Kepolisian. Hasil Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran empiris serta bermanfaat bagi anggota Kepolisian Polres Malang. Atas kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. I. IDENTITAS INFORMAN 1. Nama : AKP. Sapto Siswahyudi, SH 2. Pangkat/NRP : 3. Jabatan : Kasat Sabhara II. DAFTAR PERTANYAAN

Transcript of Instrumen Wawancara Teguh

Page 1: Instrumen Wawancara Teguh

MARKAS BESARKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

AKADEMI KEPOLISIAN

“PERAN PATROLI RODA EMPAT SATUAN SABHARA POLRES MALANG KOTA

DALAM PENCEGAHAN PENCURIAN

KENDARAAN BERMOTOR”

Responden : KASAT SABHARA POLRES MALANG

Pengantar : Dihadapan Bapak / ibu / Sdr. Terdapat beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan Penelitiaan PERAN PATROLI RODA EMPAT SATUAN SABHARA

POLRES MALANG KOTA DALAM PENCEGAHAN PENCURIAN KENDARAAN

BERMOTOR. Penelitian ini dilakukan oleh Mahasiswa TEGUH ANDRIAN

RUMADAS sebagai salah satu persyaratan kelulusan dalam memperoleh gelar

Sarjana Ilmu Kepolisian. Hasil Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran

empiris serta bermanfaat bagi anggota Kepolisian Polres Malang. Atas

kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

I. IDENTITAS INFORMAN

1. Nama : AKP. Sapto Siswahyudi, SH

2. Pangkat/NRP :

3. Jabatan : Kasat Sabhara

II. DAFTAR PERTANYAAN

1. Di dalam melaksanakan kegiatan patroli, atas dasar apa yang dipergunakan

sebagai bahan untuk membuat perencanaan?

Jawaban: Karena maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor, maka untuk

mencegah semakin bertambahnya angka kejahatan pencurian

kendaraan bermotor di wilayah hukum Polres Malang Kota,

Page 2: Instrumen Wawancara Teguh

pihaknya secara terus menerus melaksanakan giat patroli dengan

rute yang telah ditentukan.

2. Metode patroli apa yang digunakan Satuan Sabhara saat ini? Dan Bagaimana

pelaksanaannya?

Jawaban: metode survey daerah rawan akan pencurian kendaraan bermotor,

karena Kasus pencurian kendaraan bermotor sering dipicu karena kondisi

ekonomi, dimana beban hidup semakin tinggi sedangkan pendapatan yang

dihasilkan kurang memadai. Selain itu juga adanya faktor kesempatan, dimana

pemilik kendaraan bermotor sering menyepelekan keadaan.

3. Faktor apa sebagai penunjang yang diperlukan dalam patroli?

Jawaban: Faktor eksternal yang mempengaruhi terjadinya curanmor, adalah:

(Hasil wawancara Kasat Sabhara Polres Malang Kota)

a. Faktor ekonomi

Kondisi perekonomian secara mikro mengalami suatu perkembangan

yang signifikan, namun kondisi ekonomi makro tidak demikian adanya,

kebijakan pemerintah dengan kenaikan BBM berimbas kepada seluruh sendi-

sendi kehidupan masyarakat, masyarakat kelas menengah ke atas mungkin

tidak akan terlalu merasakan dampaknya, namun masyarakat yang berada

pada strata di bawahnya akan sangat merasakan dampaknya. Banyaknya

pengangguran turut serta ambil bagian dalam terjadinya berbagai macam

kejahatan termasuk curanmor.

b. Korban

Korban juga merupakan faktor yang mempengaruhi curanmor,

dibeberapa jenis kejahatan korban memberikan peran terhadap terjadinya

suatu kejahatan. Korban rata-rata memarkir kendaraan hanya dengan

Page 3: Instrumen Wawancara Teguh

mengunci stir saja belum dilengkapi dengan kunci pengaman yang lain, ini

lebih disebabkan karena kekurang hati-hatian calon korban terlalu

meyepelekan suatu keadaan. Kekurang hati-hatian korban juga disebabkan

banyak faktor, antara lain memang lupa atau alpa sehingga tidak mengunci stir

atau memberikan kunci tambahan, memarkir kendaraan jauh dari pengawasan,

merasa aman karena sudah mengasuransikan kendaraannya dan lain-lain.

Kondisi korban seperti inilah yang dapat kita sebut sebagai suitable

target atau target yang sangat dinantikan oleh pelaku kejahatan. Dalam

berbagai macam kasus curanmor pelaku tidak membutuhkan waktu yang lama

untuk melakukan pencurian, tidak dalam hitungan puluhan menit namun dalam

hitungan puluhan detik.

c. Kondisi masyarakat,

Kondisi masyarakat yang tergolong dalam taraf apatis (tidak peduli)

terutama di kota-kota besar yang merupakan suatu ciri masyarakat perkotaan.

Keapatisan masyarakat ini membuat tidak adanya atau berkurangnya kontrol

sosial yang ada di masyarakat, semakin lemah kontrol sosial maka kejahatan

akan semakin besar terjadi demikian sebaliknya.

d. Hukum

Tujuan hukum adalah membuat masyarakat teratur, sedangkan tujuan

dari pemidanaan adalah agar terciptanya dan terjaminnya suatu keadilaan di

masyarakat disamping membuat jera pelaku kejahatan maka pemidanaan

diharapkan dapat mengembalikan pelaku kejahatan ke jalan yang benar.

e. Infrastruktur

Page 4: Instrumen Wawancara Teguh

Kurangnya pembangunan sarana parkir yang memadai dan aman oleh

pemerintah daerah sehingga tidak adanya pengawasan terhadap kendaraan

bermotor.

Page 5: Instrumen Wawancara Teguh

Responden : ANGGOTA SATUAN SABHARA POLRES MALANG

Pengantar : Dihadapan Bapak / ibu / Sdr. Terdapat beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan Penelitiaan PERAN PATROLI RODA EMPAT SATUAN SABHARA

POLRES MALANG KOTA DALAM PENCEGAHAN PENCURIAN KENDARAAN

BERMOTOR. Penelitian ini dilakukan oleh Mahasiswa TEGUH ANDRIAN

RUMADAS sebagai salah satu persyaratan kelulusan dalam memperoleh gelar

Sarjana Ilmu Kepolisian. Hasil Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran

empiris serta bermanfaat bagi anggota Kepolisian Polres Malang. Atas

kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

I. IDENTITAS INFORMAN

1. Nama : AIPTU. Awi Narno

2. Pangkat/NRP :

3. Jabatan : Anggota Satuan Sabhara

II. DAFTAR PERTANYAAN

1. Pernahkah saudara melaksanakan tugas patroli selama bertugas di satuan

Sabhara / unit Sabhara?

Jawaban: Pernah, Dengan adanya kegiatan patroli, dapat mencegah timbulnya

niat dari pelaku curanmor. Dengan adanya anggota kepolisian yang

melakukan patroli atau dengan kata lain keberadaan polisi ditengah

masyarakat dapat mencegah timbulnya kejahatan, dalam hal ini

curanmor.

2. Menurut saudara bagaimanakah pelaksanaan patroli Sabhara yang sudah

dilaksanakan?

Jawaban: Berdasarkan hasil wawancara dengan Kasat Sabhara dan anggota

satuan Sabhara serta diperkuat dengan keterangan dari

Page 6: Instrumen Wawancara Teguh

masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya patroli

dilakukan belum mampu menekan angka kejahatan, terutama

kejahatan curanmor.

3. Dalam melaksanakan patroli sasaran apakah yang anda anggap penting

untuk dilalui patroli?

Jawaban: Sasaran penting adalah tempat-tempat yang rawan akan terjadi

kasus pencurian kendaraan bermotor.

4. Kendala apa saja yang menjadi faktor penghambat kegiatan patroli?

Jawaban: Seseorang yang mempunyai peran tertentu misalnya sebagai polisi,

diharapkan agar seorang tersebut berperilaku sesuai dengan peran tersebut.

Apabila peran dilihat wujudnya dari tujuan dasarnya atau hasil akhirnya, terlepas

dari cara mencapai tujuan atau hasil tersebut. Walaupun demikian, tidak tertutup

kemungkinan adanya cara-cara tertentu dalam suatu peran yang mendapat

sanksi dari masyarakat. Satuan Sabhara merupakan salah satu fungsi oprasional

Polri dibawah Baharkam Polri yang diberi tugas dan wewenang bersifat preventif.

Preventif (pencegahan) merupakan segala usaha, kegiatan dan tindakan yang

dilakukan untuk mencegah terhadap kemungkinan yang akan terjadi baik

ancaman maupun gangguan Kamtibmas.

Sedangkan patroli merupakan suatu bentuk kegiatan bergerak dari suatu

tempat ke tempat tertentu yang dilakukan oleh anggota sabhara Polri guna

mencegah terjadinya suatu tindak kriminal, memberikan rasa aman, perlindungan

dan pengayoman terhadap masyarakat. Patroli terdiri dari beberapa jenis,

diantaranya: (1) Patroli jalan kaki; (2) Patroli bermotor; (3) patroli gabungan.

Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor yang meresahkan masyarakat,

maka dengan adanya patrolman masyarakat akan merasa aman, terlindungi,

Page 7: Instrumen Wawancara Teguh

terayomi dari segala gangguan & ancaman dari luar, sehingga akan

menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk membantu tugas-tugas Polri.