INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

46
INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA SISTEM ELECTROSTATIC PRECIPITATOR PADA PEMBANGKIT PT. MERAK ENERGI INDONESIA Disusun Oleh: MUHAMMAD ILHAM AR RAFII 201771138 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI LISTRIK FAKULTAS KETENAGALISTRIKAN ENERGI TERBARUKAN INSTITUT TEKNOLOGI - PLN JAKARTA, 2020

Transcript of INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

Page 1: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

PROYEK AKHIR

ANALISA KINERJA SISTEM ELECTROSTATIC PRECIPITATOR

PADA PEMBANGKIT PT. MERAK ENERGI INDONESIA

Disusun Oleh:

MUHAMMAD ILHAM AR RAFII

201771138

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI LISTRIK FAKULTAS

KETENAGALISTRIKAN ENERGI TERBARUKAN INSTITUT

TEKNOLOGI - PLN

JAKARTA, 2020

Page 2: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

i

LEMBAR PENGESAHAN

PROYEK AKHIR

ANALISA KINERJA SISTEM ELECTROSTATIC PRECIPITATOR

PADA PEMBANGKIT PT. MERAK ENERGI INDONESIA

Disusun oleh :

MUHAMMAD ILHAM AR RAFII

201771138

Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan

Program Studi Diploma III Teknologi Listrik

FAKULTAS KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN

INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

Jakarta, 21 Juli 2020

Mengetahui,

Kepala Program Studi D-III Teknologi Listrik Dosen Pembimbing Utama

Digitally signed

by Retno Aita

Diantari, S_T_,

M_T

Date: 2020-07-24 09:

54:09

(Retno Aita Diantari, S.T., M.T.) (Andi Makkulau, ST, M.Ikom, MT)

Page 3: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

ii

Disetujui,

Dosen Pembimbing Kedua

agus Digitally signed by agus yogianto DN: C=ID, OU=electrical, O=itpln, CN=agus yogianto, [email protected] Reason: I am approving this document Location: L Pengesahan Date: 2020-08-31 04:16:15 Foxit PhantomPDF Version: 9.6.0

(Aloysius Agus Y, IR.,MT)

yogianto

Page 4: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

iii

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Nama : Muhammad Ilham Ar Rafii

NIM 201771138

Program Studi : D-III Teknologi Listrik

Judul Proyek Akhir : Analisa Kinerja Sistem Electrostatic Precipitator Pada

Pembangkit PT. MERAK ENERGI INDONESIA.

Telah disidangkan dan dinyatakan Lulus Sidang Proyek Akhir pada Program

Diploma III, Program Studi Teknologi Listrik Institut Teknologi – PLN pada tanggal 24

Agustus 2020.

Nama Penguji Jabatan Tanda

tangan

1. Suwarno, IR., MT Ketua

Sidang

Digitally signed by Suwarno, Ir,

MT

DN: C= ID, OU= Teknik Elektro,

O= Institut Teknologi PLN, CN="

Suwarno, Ir, MT",

E=suwarno@itpln. ac.id Reason: I have reviewed this

document

Location: Date: 2020-08-30 23: 41: 07

2. Retno Aita Diantari, ST.,MT Sekretaris

Sidang

Digitally signed

by Retno Aita

Diantari, S_T_,

M_T

Date: 2020-09-10 10:02:54

3.Christine Widyastuti, ST., MT Anggota

Sidang

Mengetahui,

Kepala Program Studi

D-III Teknologi Listrik

(Retno Aita Diantari, ST.,MT)

Page 5: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

iv

Page 6: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahamat dan

hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahakan kepada penulis, sehingga bisa

menyelasaikan proyek akhir dengan judul “ANALISA KINERJA SISTEM

ELECTROSTATIC PRECIPITATOR PADA PEMBANGKIT PT. MERAKENERGI

INDONESIA” sebagai syarat untuk menyelesaiakan Program Diploma III (DIII)

Jurusan Teknologi Listrik.

Dalam penyusunan proyek akhir ini banyak hambatan serta rintangan

yang penulis hadapi namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat adanya

bimbingan dan bantuan dari berbgai pihak baik secara moral maupu spiritual.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih

kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam pengerjaan proyek akhir ini.

Penulis mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan.

Semoga proyek akhir ini dapat memberikan manfaat untuk mendorong

penelitian-penelitian selanjutnya.

Jakarta, 21 Juli 2020

Muhammad Ilham Ar

Rafii NIM : 2017-71-

138

Page 7: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI PROYEK AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Institut Teknologi - PLN, saya yang bertanda tangan

di bawah ini :

Nama : Muhammad Ilham Ar Rafii

NIM : 2017-71-152

Program Studi : Diploma III Teknologi Listrik

Fakultas : Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan

Jenis karya : Proyek Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Institut Tekonologi - PLN Hak Bebas Royalti Non eksklusif (Non-exclusive

Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

ANALISA KINERJA SISTEM ELECTROSTATIC PRECIPITATOR PADA

PEMBANGKIT PT. MERAK ENERGI INDONESIA.

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non

eksklusif ini Institut Tekonologi - PLN berhak menyimpan, mengalih

media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,

dan mempublikasikan Proyek Akhir saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada Tanggal : 21 Juli 2020

Yang menyatakan,

Muhammad Ilham Ar Rafi

Page 8: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

vi

ANALISA KINERJA SISTEM ELECTROSTATIC PRECIPITATOR

PADA PEMBANGKIT PT. MERAK ENERGI INDONESIA

Muhammad Ilham Ar Rafii, (2017-71-138)

Di bawah bimbingan Bapak Andi Makkulau, ST.

M.Ikom, MT. dan Aloysius Agus Y, IR.,MT

ABSTRAK

Pencemaran udara oleh abu batu bara merupakan salah satu pencemaran yang

dikategorikan sebagai pencemaran yang sangat berbahaya dan memberikan dampak

sangat besar. Berdasarkan kep- 13/MENLH/3/1995+ attachment IIB/kep-

205/BAPEDAL/07/1996) batas ambang gas buang particulate pada power boiler sebesar

230 mg/Nm3. Electrostatic Precipitator (ESP) adalah alternatif penangkap debu emisi

dengan efisiensi sangat tinggi ( diatas 90% ) dengan rentang partikel yang ditangkap

cukup besar. Dengan menggunakan ESP jumlah emisi yang keluar dari cerobong

diharapkan hanya sekitar 0,16 % (efektifitas penangkapan debu mencapai 99,84%).

Untuk menjaga efisiensi kinerja ESP maka perlu dilakukan pemeliharaan pada

komponen-komponen pada ESP terutama pada bagian collecting electrode, discharge

electrode, trafo, rapper, dan juga penggantian terhadap beberapa komponen yang sudah

rusak seperti collecting plate dan clamp rapper. Pada penelitian ini, digunakan beberapa

metode maintenance untuk mengetahui kondisi pada ESP PT. Merak Energi Indonesia.

Metode yang digunakan yaitu preventive maintenance, dan predictive maintenance. Dari

hasil penelitian dapat diketahui bahwa efisiensi ESP pada PT. Merak Energi Indonesia

sebesar 98.3%.

Kata Kunci: Pencemaran Udara, Electrostatic Precipitator (ESP), Tegangan DC

Page 9: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

vii

PERFORMANCE ANALYSIS OF ELECTROSTATIC PRECIPITATOR

SYSTEMS IN PT. MERAK ENERGI INDONESIA

Muhammad Ilham Ar Rafii (2017-71-138)

Under the Guidance of Bapak Andi Makkulau, ST.

M.Ikom, MT. and Aloysius Agus Y, IR.,MT

ABSTRACT

Air pollution by coal ash is a pollution that is categorized as a very dangerous

pollution and has a very large impact. Based on kep-13 / MENLH / 3/1995 + attachment

IIB / kep- 205 / BAPEDAL / 07/1996) the particulate exhaust gas threshold in the power

boiler is 230 mg / Nm3. Electrostatic Precipitator (ESP) is an alternative to catch dust

emissions with very high efficiency (above 90%) with a large enough range of captured

particles. By using ESP the total emission coming out of the chimney is expected to be

only 0.16% (the effectiveness of dust capture is up to 99.84%). To maintain the efficiency

of ESP performance, it is necessary to maintain the components of the ESP, especially

in the collecting electrode, discharge electrode, transformer, rapper, and also

replacement of some damaged components such as the collecting plate and clamp

rapper. In this study, several maintenance methods were used to determine the

conditions at the ESP PT. Merak Energi Indonesia. The methods used are preventive

maintenance and predictive maintenance. From the research results it can be seen that

the efficiency of ESP at PT. Merak Energi Indonesia amounted to 98.3%.

Keywords: Air Pollution, Electrostatic Precipitator (ESP), DC Voltage

Page 10: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI .......................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN PROYEK AKHIR .................................................. iii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI PROYEK AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................................ v

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Permasalahan Penelitian .......................................................... 1

1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian ................................................. 2

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 4

2.1 Teori Pendukung ...................................................................... 4

2.1.1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) .......................................... 4

2.1.2 Electrostatic Precipitator ................................................................. 5

Page 11: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

ix

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 8

3.1 Analisa Kebutuhan ................................................................... 8

3.1.1 Variabel dan Pengukuran ................................................................ 8

3.2 Perancangan Penelitian ........................................................... 8

3.2.1 Studi Literatur .................................................................................. 8

3.2.2 Studi Lapangan ............................................................................... 9

3.2.3 Pengolahan Data ............................................................................ 9

3.2.4 Flowchart 10

3.3 Teknik Analisis ....................................................................... 11

3.3.1 Menghitung Kecepatan Migrasi Partikel (�) .................................. 11

3.3.2 Menghitung Efisiensi Pengumpulan Partikel .................................. 12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 13

4.1 Hasil ....................................................................................... 13

4.1.2 Menentukan Besar Tegangan Optimum Terhadap Perubahan Emisi

13

4.1.3 Jumlah Emisi ................................................................................. 13

4.1.4 Tegangan dan Arus Setting pada ESP ............................................ 14

4.1.5 Arus dan Tegangan Aktual Pada Electrostatic Precipitator (ESP)

Terhadap Perubahan Emisi Gas Buang ..................................................... 14

4.1.6 Kecepatan Gas Buang Migrasi Partikel Berdasarkan Desain ........ 15

4.1.7 Menghitung Kuat Medan Listrik dan Kecepatan Migrasi Partikel

Berdasarkan Kondisi Aktual ....................................................................... 17

4.1.8 Analisa Perhitungan Jumlah AbuYang Tertangkap Setiap Field ESP

18

Page 12: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

x

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 19

5.1 Kesimpulan ............................................................................. 19

5.2 Saran 20

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 21

DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................................. 22

Page 13: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tegangan Dan Arus Setting Pada ESP ................................................... 25

Tabel 4.2 Arus dan Tegangan Aktual Masing-masing Field Electrostatic

Precipitator ........................................................................................................ 25

Tabel 4.3 Efisiensi Tegangan Pada Saat Emisi Minimumdan Maksimum ......... 26

Tabel 4.4 Tegangan Dan Arus Setting Pada ESP ................................................... 29

Tabel 4.5 Arus dan Tegangan Aktual Masing-masing Field Electrostatic

Precipitator ........................................................................................................ 30

Tabel 4.6 Efisiensi Tegangan Pada Saat Emisi Minimumdan Maksimum ......... 30

Page 14: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Diagram Alur PLTU ........................................................................ 3

Gambar 2.2. Electrostatic Precipitator ................................................................. 4

Gambar 2.3. Prinsip Kerja ESP .............................................................................. 4

Gambar 2.4. Bagian-bagian pada ESP.................................................................... 5

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ................................................................... 10

Page 15: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran - A Lembar Bimbingan Tugas Akhir .................................................. A1

Page 16: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Electrostatic Precipitator adalah alat penangkap abu hasill pembakaran batu bara

dari boiler dengan cara memberikan muatan listrik padanya. Berdasarkan1kep-

13/MENLH/3/1995+1attachment IIB/kep-11205/BAPEDAL/07/1996) batas9ambang gas

buang0particulate pada power boiler sebesar9230 mg/Nm3.

Electrostatic Precipitator adalah alternatif penangkap debu emisi dengan

effisiensi sangat tinggi ( diatas 90% ) dengan rentang partikel yang ditangkap cukup

besar. Dengan menggunakan electrostatic precipitator jumlah emisi yang keluar dari

cerobong diharapkan hanya sekitar 0,16 % (efektifitas penangkapan debu mencapai

99,84%).

1.2 Permasalahan Penelitian

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, maka

dapat diidentifikasi bahwa dengan penggunaan batu bara sebagai bahan baku utama

pada PT. Merak Energi Indonesia dapat mengakibatkan pencemaran udara yang

berpontensi menimbulkan berbagai macam penyakit pernapasan dilingkungan sekitar

PT. Merak Energi Indonesia.

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah

Agar sesuai dan terarah maka penulis merumuskan ruang lingkup masalah

hanya pada sistem kerja electrostatic pracipitator pada PT. Merak Energi Indonesia.

.

1.2.3 Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dijabarkan ialah:

1. Bagaimana pengaruh tegangan DC terhadap electrostatic precipitator?

2. Berapa efisiensi yang dihasilkan pada electrostatic precipitator pada PT. Merak

Page 17: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

15

Energi Indonesia?

Page 18: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

16

1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan proyek akhir ini adalah:

1. Untuk Mengetahui pengaruh tegangan DC terhadap kinerja electrostatic

precipitator.

2. Untuk mengetahui efisiensi yang dihasilkan pada electrostatic precipitator pada PT.

Merak Energi Indonesia.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dari penulisan skripsi ini diharapkan

1. Bagi peneliti: dapat menambah ilmu penetahuan, pemahaman, dan

keterampilan di dalam dunia kelistrikan, terutama dalam penggunaan

electrostatic precipitator (ESP) pada pembangkit listrik tenaga uap .

2. Bagi dunia industri: diharapkan sebagai salah satru kontribusi positif, dengan

adanya proyek akhir ini dapat digunakan sebagai referensi untuk

memaksimalkan kinerja electrostatic precipitator.

3. Bagi dunia Pendidikan: diharapkan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan di

dalam dunia kelistrikan khususnya untuk mengetahui manfaat dan

keunggulan penggunaan electrostatic precipitator.

Page 19: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

17

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Pendukung

2.1.1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

PLTU adalah jenis pusat listrik tenaga termal yang banyak digunakan, karena

efisiensinya tinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU

merupakan mesin konversi energi yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar

menjadi energi listrik.

Gambar 2.1. Diagram Alur PLTU

Pertama, energi kimia pada bahan bakar diubah menjadi energi panas berbentuk

uap bertemperatur dan bertekanan tinggi. Kedua, energi uap diubah menjadi energi

mekanik bentuk putaran. Ketiga, energi mekanik tersebut diubah menjadi energi listrik.

PLTU memanfaatkan fluida kerja air uap yang tersirkulasi secara tertutup. Siklus

tertutup adalah menggunakan fluida kerja air uap yang sama secara berulang-ulang.

Adapun urutan sirkulasi cara kerja pembangkit listrik tenaga uap secara singkat.Mula-

mula, air dimasukan kedalam boiler sampai mengisi penuh seluruh permukaan

pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas dan

Page 20: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

18

kemudian terciptalah uap. Selanjutnya, uap tersebut dengan temperatur dan tekanan

tertentu diarahkan untuk memutar turbin. Alhasil, terciptalah daya mekanik berupa

putaran. Kemudian, generator yang dikopel dengan turbin akan menghasilkan

perputaran medan magnet dalam kumparan dan lalu menghasilkan energi listrik. Lalu,

uap yang keluar dari turbin akan masuk ke kondensor untuk didinginkan sehingga

berubah kembali menjadi air kondensat. Air kondensat tersebut kemudian digunakan

kembali sebagai air pengisi boiler. Demikianlah siklus tersebut berulang secara terus-

menerus.

2.1.2 Electrostatic Precipitator

Electrostatic precipitator adalah sebuah teknologi untuk menangkap abu hasil

proses pembakaran dengan jalan memberi muatan listrik padanya.

2.2 Electrostatic Precipitator

2.1.3 Prinsip Kerja Electrostatic Precipitator

Prinsip kerja electrostatic precipitator adalah abu yang keluar dari boiler akan

melalui electrostatic precipitator . Kemudian akan melewati collecting2plate system

yang sudah2diberi muatan2listrik sehingga abu3akan menempel4pada collecting2plate,

lalu akan dilakukan2pengetukan oleh3rapping system3dan abu terjatuh3kedalam

hopper.

Page 21: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

19

2.2 Prinsip kerja esp

2.1.4 Komponen Penyusun Electrostatic Precipitator

2.3 Bagian-bagian pada esp

Adapun2masing-masing2komponen dan3fungsinya adalah

sebagai3berikut :

a. Transformer berfungsi sebagai pemberi daya1arus listrik1bertegangan1tinggi

pada collecting plate system dari listrik1yang1semula hanya 400 volt menjadi

110 KV DC.

b. Collecting plate22system terdiri dari2collecting electrode (CE)

dan1discharge1electrode (DE).

c. Rapping system berfungsi sebagai pemukul dan memberikan getaran supaya

setelah abu menempel pada permukaan collecting electrode (CE) maka akan

diberikan getaran dengan menggunakan rapper, sehingga ash yang menempel

pada permukaan dinding collecting electrode akan terjatuh kedalam hopper.

d. Hopper. Hopper berfungsi sebagai tempat untuk menampung abu/ash yang jatuh

Page 22: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

20

dari collecting electrode (CE).

2.1.5 Pengumpulan6Partikel

Pengumpulan2partikel3pada electrostatic precipitator terjadi1ketika6partikel-

partikel bermuatan1pindah menuju2permukaan collecting electrode (CE) dan

terperangkap1oleh2medan electrostatik2partikel-partikel tersebut.

2.1.6 Kecepatan2Migrasi Partikel (𝝎)

Kecepatan migrasi1partikel adalah1kecepatan1gerak partikel1ketika diberi

muatan3negatif3bergerak3menuju electroda2plat pengumpul. Kecepatan migrasi

partikel dapat dinyatakan dengan persamaan:

� =

2 Ko P a Ec Ep ................................................................................................................................................. (2.1) 3�

Dimana :

� = Kecepatan migrasi partikel (�/�)

a = Diameter partikel (m)

P = Tekanan (1 atm)

Ec= Kuat medan listrik (V/m)

Ep= Kuat medan precipitator (V/m)

Dapat dianggap bahwa �� = ��

µ = Viskositas1gas (pascal . 1detik)

�o= Permittivity1(8,85x10−12 �/�)

Adapun1persamaan1lain untuk mencari1kecepatan1migrasi(5), yaitu :

� = − � �� (1- �)

Dimana:

Page 23: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

21

� =Kecepatan1migrasi1partikel(�⁄s)

Q = Laju1aliran1gas (�3⁄s)

A = Luas media2penangkap (�2)

� = Efisiensi3ESP

Page 24: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

22

2.1.6 Efisiensi2Pengumpulan2Partikel

Efisiensi4pengumpulan3partikel-partikel dari electrostatic precipitator.

Persamaan5ini4dikenal32sebagai2persamaan4Deutsch-Anderson. Adapun0persamaan

Deutsch-Andersonwsebagai berikut:

��� = 1

−�Dimana:

−(��

) �

� = Kecepatan5migrasi6partikel (�/

�) A = Luas5media6penangkapan

(�2) Q = Laju3aliran4gas (�3 / � )

e = Bilangan napier

Page 25: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

23

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Analisa Kebutuhan

Pada penelitian kali ini peneliti akan menggunakan metode kuantitatif

dikarenakan penelitian ini disajikan dalam bentuk angka-angka. Penelitian Kuantitatif

adalah pendekatan penelitian yang banyak menuntut menggunakan angka mulai dari

pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasil.

3.1.1 Variabel dan Pengukuran

Dalam menyelesaikan ini, diperlukan data-data yang harus dikumpulkan untuk

melakukan penelitian di PT. Merak Energi Indonesia sebagai berikut:

1. Spesifikasi4ESP.

2. Jumlah5emisi6persetengah6jam hasil5pembakaran di dapur boiler.

3. Tegangan0dan0arus settingan0pada0ESP.

4. Laju aliran gas.

5. Ukuran partikel abu.

3.2 Perancangan Penelitian

Metode0kuantitatif0adalah0metode yang0data0penelitiannya0berupa9angka-

angka8dan analisis6menggunakan statistik. Sehingga, dalam7penelitian0ini untuk

mendapat informasi perlu dilakukan beberapa tahapan agar penelitian yang

dikembangkan dapat sesuai dengan kebutuhan yang hendak dicapai.

3.2.1 Studi Literatur

Tahapan ini dilaksanakan dengan cara mencari dan mengumpulkan informasi

baik teori, rumus-rumus, maupun data teknik dari perpustakaan, perusahaan, pabrikan,

ataupun internet. Jurnal ilmiah, buku-buku, dan laporan penelitian adalah literatur yang

digunakan untuk mendapatkan bahan referensi dalam penulisan dan pembahasan

proyek akhir ini seperti yang terlihat dalam daftar pustaka.

Page 26: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

24

3.2.2 Studi Lapangan

Pada tahap ini dilakukan pengamatan secara langsung di lapangan tempat

penelitian maupun pengembalian data di PT. Merak Energi Indonesia dan pada saat

proses pengumpulan data dilakukan juga dengan metode wawancara langsung dengan

supervisor teknik divisi electrical maintenance .

3.2.3 Pengolahan Data

Pada tahap ini peneliti telah memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam

penelitian yang mana kemudian data-data ini akan diolah, dianalisa dan dievaluasi untuk

mendapatkan hasil penelitian sesuai kebutuhan.

Page 27: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

25

Studi literatur

Pengumpulan Data

melakukan perhitungan secara manual

untuk perhitungan kecepatan migrasi

partikeldan efisiensi pengumpulan partikel pada electrostatic precipitator

Mulai

Menentukan Permasalahan dan Objek

Sistem Electrostatic Precipitator pada PT.

Merak Energi Indonesia

Memperbaiki kerusakan

Analisa hasil perhitungan Mencari titik kesalahannya

3.2.4 Flowchart

Tidak Sesua

i

ya

Hasil

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

Page 28: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

26

3.3 Teknik Analisis

Teknik analisis data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dari

suatu penelitian, karena analisa data berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian.

Data-data yang diperoleh merupakan data yang berbentuk angka, sehingga diperlukan

metode tertentu untuk menyelesaikannya. Metode yang digunakan adalah metode

perhitungan manual menggunakan rumus kemudian mengklasifikasikan kondisi hasil uji

electrostatic precipitator (ESP).

Page 29: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

27

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Efisiensi electrostatic precipitator

Efisiensi ini merupakan suatu ukuran dari tingkat keberhasilan sebuah kegiatan

atau aktivitas yang dinilai dengan berdasarkan besarnya biaya/ sumber daya yang

digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Berdasarkan0kep-

13/MENLH/3/1995+0attachment0IIB/kep-0205/BAPEDAL/07/1996)9batas ambang0gas

buang0particulate pada0power0boiler0sebesar 2300mg/Nm3.

Electrostatic Precipitator adalah alternatif penangkap debu emisi dengan

effisiensi sangat tinggi ( diatas 90% ) dengan rentang partikel yang ditangkap cukup

besar. Dengan menggunakan electrostatic precipitator jumlah emisi yang keluar dari

cerobong diharapkan hanya sekitar 0,16 % (efektifitas penangkapan debu mencapai

99,84%).

4.1.2 Menentukan Besar Tegangan Optimum Terhadap Perubahan Emisi

Setting Tegangan masukan dan Arus pada ESP Dalam pengamatan yang

dilakukan dalam penelitian di mesin ESP terdapat 10 Trafo yang digunakan untuk

memberikan tegangan pada mesin ESP dimana setiap Trafo yang digunakan untuk

memberikan suplai tegangan yaitu 1 Trafo yaitu 1 Field ESP pada recovery boiler. Uji

resistensi tegangan harus dilakukan untuk minyak transformator sekali per tahun, nilai

rata-rata tegangan seting harus lebih tinggi dari 35kV. Jika tidak, minyak harus disaring

atau diubah nilai resistensinya Nilai resistansi tegangan dari oli baru harus lebih tinggi

dari 40kV. Sehingga untuk tegangan setting masukan 50kV sudah cukup karena posisi

debu yang tidak terlalu banyak.

Page 30: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

28

4.1.3 Luas Efektif Colleting Plate

Berdasarkan data yang diperoleh luas efektif collecting plate adalah:

-luas collecting plate: 12174��

4.1.4 Tegangan9dan0Arus Setting8pada8ESP

Berdasarkan8data yang7diperoleh dari hasil8survey yang8dilakukan, besar

tegangan9dan0arus setting electrostatic precipitator (ESP) PT. Merak Energi

Indonesia.

Tabel 4.1 Tegangan5Dan6Arus9Setting Pada8ESP

Unit Field Tegangan

(KV)

Arus (mA)

ESP 1

1 52 235

2 52 235

3 52 235

ESP 2 1 52 235

2 52 235

3 52 235

Dimana tegangan maksimum pada transformator sebesar 70 kV .

4.1.5 Arus dan Tegangan Aktual Pada Electrostatic Precipitator (ESP)

Terhadap5Perubahan0Emisi Gas Buang

Adapun6nilai6tegangan0maksimum, tegangan9minimum, arussmaksimum

dan0arus minimum aktual9masing-masing field9electrostatic precipitator dapat8dilihat

pada8tabel7dibawah9ini.

Page 31: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

29

Tabel 4.2 Arus dan Tegangan Aktual9Masing-masing9Field Electrostatic Precipitator

Unit Field Tegangan Arus

ESP 1

1 40.41 kV 87.79 mA

2 45.44 kV 45.31 mA

3 48.70 kV 47.37 mA

4 51.12 kV 50.35 mA

ESP 2

1 41.58 kV 85.88 mA

2 44.86 kV 140.83 mA

3 45.36 kV 274.90 mA

4 48.13 kV 311.78 mA

Rata-Rata 45.7 kV 130.5 mA

4.1.6 Kecepatan Gas Buang Migrasi6Partikel7Berdasarkan8Desain

Electrostatic precipitator (ESP) dirancang5untuk6efisiensi6sebesar ≥99.99%

maka, untuk menghitung nilai kecepatan migrasi partikelnya dapat7dihitung9dengan

menggunakan9persamaan0(3), yaitu:

Diketahui : A = 12174 m2

Q = 73.8 m3/s

Maka : ω = −� ln ( 1 − η) �

: - 73.8

12174 ln ( 1 – 0.999)

:0.041 m/s

Maka kecepatanugas buang migrasiypartikel5adalah40.041 m/s. Adapun6untuk

menghitung9kuat8medan listrik9yang dibutuhkan0partikel untuk9bergerak0sebesar

0.041 m/s dapat7menggunakan8persamaan (2) yaitu :

Diketahui : ω = 0.041m/s

µ = ( 1.8 x 10–5)

KO = (8.85 x 10–12)

P = 1.02/ 1 atm

a =1x10−6/1 mikron

Page 32: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

30

Maka :

�2 = 3ωμ

2 �� ��

�2= 3� 0.041 (1.8 � 10−5)

2 (8.85 � 10−12)(1.02)(1x10−6)

E= 122 kV/m

Jadi, besar5tegangan5yang dibutuhkan4untuk menimbulkan3kuat medandlistrik

dapat dihitungrmenggunakandpersamaan :

V = E.d

Diketahui:

E =122 kV/m

D =0.524 m

Maka:

V = 122 x 0.524

=63.92 KV

4.1.7 Menghitung Kuat4Medan Listrik4dan Kecepatan5Migrasi

Partikel Berdasarkan5Kondisi7Aktual

Besar4kuat6medan listrik pada electrostatic precipitator dalam keadaan aktual

dapat dicari dengan persamaan dibawah ini :

Nilai kuat medan listrik saat tegangan optimum :

E = �

= 45.700 �

0.524�

= 87.2 kV/m

Page 33: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

31

Sehingga, kecepatan9migrasiopartikel aktual4pada electrostatic precipitator

yaitu :

Diketahui :

Ko = (8.85x10−12 )

P = 1.02 atm

a =1x10−6

Ec = 87.21 kV/m

Ep = 87.21 kV/m

� = (1.8 � 10−5)

� = 2 K0paEcEp

3�

= 2 (8.85 � 10− 12)(1.02)(1x10−6)(87.21�103)(87.21�103)

3(1.8 � 10−5)

= 0.0254 m/s

4.1.8 Efisiensi Pengumpulan Ash Electrostatic Precipitator

Efisiensi pengumpulan partikel pada esp PT. Merak Energi Indonesia yaitu:

Dimana : e = 2.718

A= 12174 �2

Q= 73.8 �3/s

Page 34: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

32

W= 0.0254 m/s

Ƞ = 1−e-A/QxW

= 1− 2.718-12174/73.8 x 0.0254

= 1− 2.718-165x 0.0254

= 1− 2.718-4.1

= 98.3%

Dari perhitungan diatas dapat diketahui efisiensi kinerja ESP pada PT. Merak

Energi Indonesia kondisi aktual sebesar 98.3%.

Page 35: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

33

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada electrostatic precipitator pada PT. Merak

Energi Indonesia, dapat sebagai berikut:

1. Efisiensi electrostatic precipitator tergantung pada5tegangan6yang dibangkitkan.

Semakin besar5tegangan5yang digunakan maka4efisiensi dari electrostatic

precipitator akan semakin tinggi. Hal ini dapat dibuktikan pada desain dengan

tegangan yang dibangkitkan sebesar 63,8 kV efisiensi mencapai 99,99% sedangkan

pada saat dilakukan perhitungan dengan tegangan aktual 45,7 kV, efisiensi ESP

turun menjadi 98,3%.

2. Untuk meningkatkan kinerja dari ESP dapat menggunakan metode predictive

maintenance dan preventive maintenance. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai

kuat medan listrik sebesar 87,2 kV/m dan kecepatan migrasi partikel sebesar 0.0254

m/s. Maka diketahui efisiensi kinerja electrostatic precipitator PT. Merak Energi

Indonesia sebesar 98.3% dan masih tergolong baik, karna efisiensi ESP dirancang

diatas 90%.

5.2 Saran

Kinerja electrostatic precipitator (ESP) pada PT. Merak Energi Indonesia

masih bagus, namu terdapat beberapa komponen pada electrostaticprecipitator

(ESP) yang rusak dan menyebabkan turunnya efisiensi kinerja electrostatic

precipitator (ESP) . Sebaiknya5dilakukan perbaikan6dan6penggantian

komponentyangtrusak, sertatmelakukantperawatan electrostatic precipitator

(ESP)rsecararberkala supaya efisiensi5electrostatic precipitator

(ESP)6dan6umur5 pakai electrostatic precipitator (ESP)

akan6bertambah7panjang.

Page 36: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

34

DAFTAR PUSTAKA

[1] Artikel Teknologi, 2018. Dalam artikel tentang Electrostatik Precipitator:

Teknologi Mengendalikan Polusi Abu ( Fly Ash) dari Boiler.

[2] Ary Alfianto, 2014. Dalam artikel tentang kelebihan dan kekurangan

teknologi pengendali udara. (28 November 2014).

[3] M Fahrizal Setiawan, 2017. Dalam artikel kinerja operasi electrostatic

precipitator sebagai alat penangkap debu boiler berdasarkan tegangan

dan laju debu.

[4] Shalma, Sharmila, 2014. Dalam Makalah Elektrostatik Precipitator (14

November 2014).

[5] Suprianto, 2015. Dalam artikel tentang Electrostatic Precipitator. (16

Oktober 2015).

Page 37: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

35

Lampiran

ESP unit 1

ESP unit 2

Page 38: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

36

Air and flue gas overview

Fly ash handling system

Page 39: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

37

Flue gas

Spesifikasi collecting electrode sesuai desain

Page 40: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

38

Nameplate trafo pada ESP

Gas Flow Rate

Page 41: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

39

Jarak antar elektroda

Page 42: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

40

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Personal

NIM : 2017-71-138

Nama : Muhammad Ilham Arrafii

Tempat / TanggalLahir : Serang, 20 November 1998

JenisKelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Belum menikah

Program Studi : DIII Teknik Elektro

Alamat Rumah : Pondok Cilegon indah Blok D 66 no 6, Cilegon,

Banten

KodePos 42423

Telp / Hp : +6281218218832

Email : [email protected]

Pendidikan

Jenjang Nama Lembaga Jurusan Tahun Lulus

SD SDIT Raudhatul Jannah - 2011

SMP SMPN 2 Cilegon - 2014

SMA SMAN 2 Krakatau Steel IPA 2017

Demikianlah daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 20 Februari 2020

Mahasiswa Ybs.

Page 43: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

41

Muhammad Ilham Arrafii

Page 44: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

A

Lampiran - A Lembar Bimbingan Tugas Akhir

INSTITUT TEKNOLOGI – PLN

LEMBAR BIMBINGAN PROYEK AKHIR

Nama Mahasiswa : Muhammad Ilham Ar Rafii

NIM 201771138

Program Studi : Teknologi Listrik

Jenjang : Diploma

Pembimbing Utama (Materi) : Andi Makkulau, ST, M.Ikom, MT

Judul Tugas Akhir : Analisa Kinerja Sistem Electrostatic

Precipitator Pada Pembangkit PT. MERAK

ENERGI INDONESIA.

Tanggal Materi Bimbingan Paraf

Pembimbing

10 Februari

2020

Pengajuan judul Tugas Akhir untuk

persiapan pembuatan proposal

21 Februari

2020

Konsultasi mengenai beberapa pilihan

judul Tugas Akhir yang akan

diambil

28 Februari

2020

Konsultasi mengenai judul tugas

akhir yang telah ditentukan.

6 Maret Konsultasi tentang isi proposal Tugas

Page 45: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

A

2020 Akhir

13 Maret

2020

Konsultasi tentang persiapan

pelaksanaan siding proposal tugas

akhir

1 April 2020 Konsultasi tentang mekanisme

pelaksanaan sidang proposal tugas akhir

17 April

2020

Konsultasi tentang penulisan laporan

magang

Page 46: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR ANALISA KINERJA …

2

Tanggal Materi Bimbingan Paraf

Pembimbing

14 Mei 2020 Konsultasi tentang kendala dalam

penyelesaian laporan magang

18 Juni 2020 Konsultasi mengenai kesiapan

mahasiswa dalam persiapan sidang

laporan magang

09 Juli 2020 Konsultasi mengenai progres Tugas

Akhir

16 Juli 2020 Konsultasi mengenai kendala dalam

menyelesaikan Tugas Akhir

22 Juli 2020 Konsultasi mengenai tahap akhir

dalam penyelesaian Tugas Akhir