Instalasi Listrik 5

download Instalasi Listrik 5

of 34

description

instalasi listrik

Transcript of Instalasi Listrik 5

  • TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRIPOLITEKNIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRIINSTALASI LISTRIK 5

  • PEMASANGAN DAN PENYAMBUNGAN KABEL

  • Persyaratan PemasanganInstalasi tahan terhadap pengaruh gaya elektro dinamik dan beban termis yang merusak akibat arus hubung pendek yang mungkin timbul, dan cukup dilindungi terhadap kerusakan mekanis dengan cara pemasangan yang tepat atau selubung khusus

  • Pada jarak yang masih terjangkau oleh tangan, diberi perlindungan terhadap kerusakan mekanis, kecuali pada tempat tertutup

  • Yang boleh dipasang di dalam tanah atau didalam air hanya kabel berisolasi dan berselubung yang dibuat khusus untuk ituDi dalam bangunan, kabel instalasi arus kuat dipasang berjarak minimum 1 cm dari kabel arus lemah (telekomunikasi) disekat dengan dinding pemisah

  • Di dalam bangunan penghantar netral berwarna biru dan penghantar pembumi berwarna loreng hijau kuning

  • Dalam pemasangan kabel perlu diperhatikan pengaturan sirkit dayaPada pemasangan kabel berinti tunggal NYA dalam pipa, hanya kabel dari satu sirkit daya dan atau sirkit bantu yang boleh dipasang dalam satu pipa Pada pemasangan kabel berinti banyak, boleh dipasang lebih dari satu sirkit daya dalam satu pipa instalasi, berikut sirkit bantunya

  • Persyaratan Sambungan dan Terminasi Penghantar

  • Macam-macam Sambungan

  • Terminasi Suatu teknik pemasangan sambungan pada ujung kabel

  • Persyaratan UmumSambungan antar penghantar pada instalasi seharusnya dilakukan dengan baik dan kuatSambungan selongsong dengan sekrup

  • Sambungan dengan selongsong tanpa sekrup

    Sambungan selongsong dipres

  • Sambungan puntiran kawat padat dengan memuntir dan memakai lasdop

  • Sambungan perlu diberi isolasi yang memberikan jaminan yang sama dengan isolasi penghantar yang disambungkan.Sambungan antar kabel instalasi yang fleksibel lainnya boleh dilaksanakan dengan pertolongan kotak sambung

  • Sambungan dengan solder tidak boleh dipakai pada setiap bagian instalasi di mana suhunya akan melampaui 120 C serta pada penghantar yang mengalami gaya mekanisPersiapan ujung kabel untuk terminasi harus sedemikian sehingga bagian penghantar yang telanjang tidak terlalu panjang

  • Posisi ujung penghantar dan cara terminasi yang benar (gbr kiri) dan yang salah (gbr kanan)Untuk terminasi tanpa sepatu kabel dimana penghantar langsung dipasangkan pada baut terminal posisi ujung harus sedemikian sehingga terminasi baik dan kuat

  • Cara menyambung untuk dua bebanCara terminasi dua beban pada satu terminal dapat dilakukan dengan cara sebagaimana diperlihatkan pada gambar

  • Terminasi Kabel Fleksibel Dengan Perlengkapan ListrikSemua terminasi kabel fleksibel pada perlengkapan listrik seharusnya dilaksanakan dengan baik dan rapi serta harus tahan terhadap gaya tarik dan gesekan. Penghantar pengaman, pada terminasi ini harus demikian panjangnya sehingga apabila terminasi terlepas, maka penghantar pengaman tersebut akan putus paling akhir

  • Hubungan atau terminasi kabel fleksibel pada peralatan listrikTerminasi kabel fleksibel pada instalasi seharusnya tetap melalui tusuk kontak

  • Sambungan dengan sepatu kabel atau selongsongKerusakan kabel fleksibel akibat penekukan pada lubang pemasukan seharusnya dihindarkanUjung penghantar kabel fleksibel yang dihubungkan pada perlengkapan listrik perlu dibuat demikian rupa sehingga kawat halus penghantar tersebut tidak tersebar

  • Cara Terminasi Kabel Instalasi Listrik Tetap Dengan Perlengkapan ListrikHubungan langsung Kabel yang dipasang dalam pipa biasa atau pipa fleksibel, atau kabel berpelindung yang untuk selanjutnya tidak perlu dilindungi lagi dihubungkan dan dikokohkan dengan baik pada perlengkapan listrik yang bersangkutanCara terminasi dengan kabel berselubung atau dengan kabel tanpa selubung dalam pipa

  • Penghantar pengaman tambahan dengan konduit fleksibelHubungan tidak langsungPengawatan tetap dari instalasi berujung pada kotak kontak yang sesuai atau pada kotak sambung

  • Pemasangan Kabel Dalam BangunanPemasangan kabel rumah tanpa selubungKabel rumah tanpa selubung berisolasi PVC (misalnya NYA) ataupun karet tidak boleh dipasang di dalam atau pada kayu atau dibawah plesteranKabel jenis ini dipasang pada instalasi dalam gedung dengan 2 caraDi rentangkan pada isolator jepit atau isolator rolDipasang di dalam pipa instalasi

  • Kabel dipasang di dalam pipa instalasiRentangan kabel dengan isolator

  • Pemasangan Kabel Instalasi BerselubungKabel instalasi berselubung boleh dipasang :Langsung pada, di dalam, atau dibawah plesteran dengan pertolongan penjepit. Jarak antara klem-klem kable instalasi tersebut di atas secukupnya sehingga kabel tersebut tidak terlihat melendutDalam ruangan lembabLangsung pada bagian bangunan, konstruksi rangka, dinding berongga dan sebagainya, asalkan lapisan pelindungnya tidak menjadi rusak karena cara pemasangannya ( tergencet, sobek dan sebagainya)

  • Pemasangan kabel NYM dalam dinding beton harus dalam pipaDi dalam beton, asal digunakan pipa instalasi yang memenuhi syarat

  • Ketentuan Pipa Instalasi dan PemasangannyaPipa instalasi dan lengkapannya dipilih yang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang dikeluarkan atau diakui oleh instansi yang berwenang (SNI, IEC dan SPLN)Pipa instalasi dan lengkapannya terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan mekanis, tahan terhadap panas, tidak menjalarkan nyala api dan tahan kelembaban, misalnya baja, PVC atau bahan lain yang sederajat

  • Ketentuan Pemasangan Kabel Dalam PipaKabel rumah dan kabel instalasi hanya boleh dimasukkan/ditarik ke dalam pipa instalasi setelah pipa untuk setiap sirkit daya terpasang lengkapPenarikan kabel dalam pipa sebaiknya menggunakan kawat fleksibel yang khusu s dibuat untuk maksud tersebutKabel rumah dan kabel instalasi tidak boleh dipasang dalam pipa sebelum pekerjaan kasar, antara lain pembetonan dan plesteran diselesaikanJumlah kabel berisolasi PVC yang dipasang dalam pipa, harus memungkinkan penarikan dengan mudah.

  • Instalasi KhususKeadaan lembabDi dalam bangunan mungkin terdapat bagian yang lembab. Dengan lembab disini dimaksudkan adalah keadaan yang menunjukkan terdapatnya butir air yang mungkin dapat merusak kondisi resistans instalasi listrik yang terdapat di dalam ruangan tersebut. Terdapatnya kelembaban dan air dapat juga menyebabkan resistans badan manusia turun terhadap sentuhan dengan benda lain

  • Proteksi yang akan dilakukan, adalah terhadap :1. Peralatan yang akan dipasang2. Manusia yang berada di dalam ruangan tersebut

    Untuk proteksi terhadap kejut listrik, jika terdapat kemungkinan kebocoran aliran listrik disebabkan adanya kelembaban yang tinggi, maka sebaiknya digunakan suatu alat yang dapat mencegah orang mendapat kejut listrik. Alat yang biasanya dipasang adalah suatu pengaman tambahan yang disebut Gawai Proteksi Arus Sisa (GPAS), dalam bahasa asing sering disebut ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau RCD (Residual Current Device). Gawai ini beroperasi, jika terdapat kebocoran arus, entah itu melalui perlengkapan, maupun melalui tubuh manusia

  • Gambar Fisik ELCB

  • **