INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017....

158
INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial Instagram Dengan Presentasi Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA Angkatan 2013-2015) SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Humas Program Studi Ilmu Komunikasi Oleh : ERI HUSNA PERMATA NIM. 6662120923 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA BANTEN 2016-2017

Transcript of INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017....

Page 1: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI

(Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media

Sosial Instagram Dengan Presentasi Diri Mahasiswa

Ilmu Komunikasi UNTIRTA Angkatan 2013-2015)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Humas

Program Studi Ilmu Komunikasi

Oleh :

ERI HUSNA PERMATA

NIM. 6662120923

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

BANTEN

2016-2017

Page 2: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

ii

Page 3: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

iii

Page 4: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

iv

Page 5: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

v

"Ya Allah kuharap limpahan rahmat-Mu. Janganlah Engkau jadikan Aku

Bergantung pada diriku sendiri walau sekejap mata. Dan perbaikilah semua

urusanku. Tiada illah selain Engkau."

"Cukuplah Allah bagi kita dan Dia adalah sebaik-baiknya Pelindung."

Bismillah,

Skripsi ini ku persembahkan dengan

segalah hormat dan cinta kasih kepada

keluarga ku, papah, mamah, kaka serta

adik-adik ku yang luar biasa hebat

menjadi sumber motivasi dan inspirasi.

thank’s for everything you gave and

Love you as always *

Page 6: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

vi

ABSTRAK

Eri Husna Permata. NIM. 6662120923. Skripsi. INSTAGRAM DAN

PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media

Sosial Instagram Dengan Presentasi Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untirta

Angkatan 2013-2015). Pembimbing I: Dr. Rahmi Winangsih.,M.Si dan

Pembimbing II: Burhanuddin Mujtaba, M.Si.

Dari sekian banyak social media dan Seiring dengan berkembangnya zaman,

Instagram menjadi salah satu media sosial yang cukup diminati untuk

mempresentasikan diri. Instagram merupakan media social yang cukup popular

dikalangan anak muda zaman sekarang. Berbeda dengan jejaring sosial lainnya,

Instagram menggunakan foto sebagai media penyampai pesan. Presentasi diri

dalam media sosial juga bisa dipandang sebagai sebuah bentuk revitalisasi atau

eksperimen terhadap identitas dirinya. Individu bisa saja memiliki kendala dalam

melakukan presentasi diri sesuai dengan impiannya. Namun media sosial

memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi pengguna tersebut untuk

mempresentasikan dirinya. Maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui hubungan antara penggunaan Instagram dengan persentasi diri

mahasiswa Ikom Untirta. Dengan keberadaan media sosial sebagai media massa,

maka dalam penelitian ini teori yang digunakan sebagai alat ukur atau pendukung

adalah teori perbedaan individu. Metode yang digunakan adalah survei, dimana

peneliti mengumpulkan informasi dari 75 responden dengan menyebarkan

kuesioner pada mahasiswa Ikom Untirta angkatan 2013-2015. Dari analisis korelasi

antara variabel penggunaan media social Instagram dan variabel presentasi diri

memiliki hubungan yang kuat dan positif. Setelah dilakukan uji regresi dihasilkan

persamaan Y = 8,838 + 0,547 X dengan hasil koefisien determinasi sebesar 51,6%,

yang menandakan bahwa presentasi diri mahasiswa Ikom Untirta dapat dipengaruhi

dengan penggunaan media social Instagram, sedangkan sisanya disebabkan oleh

faktor lain.

Kata Kunci : Instagram, Teori Perbedaan Individu, Presentasi Diri.

Page 7: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

vii

ABSTRACT

Eri Husna Permata. NIM. 6662120923. Thesis. INSTAGRAM and SELF

PRESENTATION (Quantitative Analyze Correlations Social Media Instagram

Usage With Self Presentation Department of Communication Studies University

of Sultan Ageng Tirtayasa Force in 2013-2015). Guide I: Dr. Rahmi

Winangsih.,M.Si And Guide II: Burhanuddin Mujtaba, M.Si.

Of the many social media and with the development of the times, Instagram be one

that is quite attractive social media to express themselves. Different from other

social networks, Instagram use the image as a media transmitter of revitalization

or experiments against his or her identity, the individual may have difficulties in

implementing the self-presentation in accordance with his dream, but social media

gives wide space for those users to present it-self. Then the purpose of this study

was to determine the correlation between Instagram usage with the self-

presentation department of communication studies UNTIRTA. In the presence of

social media as mass media, in this study the theories used as a measuring tool or

supporting the Individual Differences Theory. This research by using survey

methods with 75 respondents as department of communication studies UNTIRTA

force in 2013-2015. The result of correlation analyze, social media Instagram

usage and self-presentation variables have a strong and positive correlation. After

conducting regression test, there is found a regression Y = 8,838 + 0.547 X. then

found the coefficients determination about 48.8%, indicating that the self-

presentation department of communication studies UNTIRTA can be influenced by

social media use Instagram, while the remainder caused by other factors out of

research.

Keywords: Instagram, Individual Differences Theory, Self-Presentation.

Page 8: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat serta karunia yang tidak terhingga sehingga skripsi

berjudul “INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI dengan Sub Judul (Analisis

Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial Instagram Dengan Presentasi Diri

Mahasiswa Ikom UNTIRTA)” bisa tertuntaskan dengan baik. Juga shalawat dan

salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang menjadi insiprasi dan

pembuka gerbang cahaya bagi umatnya hingga akhir zaman.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas akhir sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana. Dalam penyusunannya, peneliti

banyak menemukan kendala dan kesulitan, namun berkat niat dan usaha yang

sungguh- sungguh serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Peneliti menyadari bahwa tanpa bimbingan dan

dorongan dari berbagai pihak, maka penyusunan skripsi ini akan jauh lebih sulit

dari yang dijalankan. Untuk itu peneliti ingin menyampaikan terimakasih yang

setulusnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., selaku Rektor Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa

2. Bapak Dr. Agus Sjafari M. Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Ibu Dr. Rahmi Winangsih.,M.Si Selaku Ketua Program Studi Ilmu

Komunikasi dan juga Selaku Dosen Pembimbing I, yang dengan penuh

Page 9: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

ix

kesabaran menghadapi penulis, meluangkan waktu, memberi masukan,

arahan, dan dukungan penuh kepada peneliti sehingga dapat

menyelesaikan tugas akhir ini

4. Bapak Burhanuddin Mujtaba, M.Si. selaku dosen pembimbing II, yang

juga dengan penuh kesabaran menghadapi penulis serta meluangkan

waktu, masukan, dan nasehat kepada penulis selama proses penyusunan

tugas akhir ini.

5. Bapak Iman Mukhroman, S.Sos.,M.Si selaku Ketua Penguji dan dosen

dari penulis, yang memberi inspirasi, pengajaran serta kritik dan saran

yang membangun.

6. Bapak Husnan Nurjuman, M.Si selaku Penguji II dan dosen dari

penulis, yang memberi inspirasi, pengajaran serta kritik dan saran yang

membangun.

7. Ibu Uliviana Restu H, S.Sos., M.I.Kom selaku Penguji III dan dosen

dari penulis, yang memberi inspirasi, pengajaran serta kritik dan saran

yang membangun.

8. Ibu Neka Fitriyah S.Sos.,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik.

Dosen-dosen pengajar Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sultan

ageng tirtayasa yang telah memberikan ilmunya.

9. Seluruh staff Program Studi Ilmu Komunikasi dan staff Fakultas Ilmu

Sosial dan Imu Politik yang telah membantu penulis dalam hal

kelancaran proses skripsi.

Page 10: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

x

10. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Buhori dan Ibunda Siti Khotimah

serta kakak dan adik-adik penulis Mei Rahma yanti, Khoharuddin Abd

Ghafur, Aprilianita Rawdhatul Darmawanti dan Adli Darmawan.

Terima kasih atas doa tulus yang tiada henti diberikan, perhatian dan

cinta yang senantiasa menjadi kekuatan terbesar bagi penulis dalam

menyelesaikan Skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat tercinta, Terima kasih untuk Siti Nurfaizah, Egi

Winadya, Yesi Afrianti, Nefi Lidya Maita, Della Krestianti P, Roviq

Vidi Royansyah, Rydma, Apis, Ali, yang telah bersedia menemani dan

memberi semangat. Semoga persahabatan kita selalu dijaga dan terjaga

oleh Allah yang telah menyatukan kita. Heart you, my beloved friends!

12. Excellent Communication Society angkatan 2012 khususnya Abdul

Nashir, trimakasih untuk semua suka dan duka yang telah dilewati

bersama. You guys such an awesome family, I love you all!

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak atas

segala kekurangan, kekeliruan, dan kesalahan dalam skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi peneliti pada khususnya dan bagi para pembaca pada

umumnya.

Serang, Oktober 2016

Peneliti

Page 11: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PERNYATAAN ORISINALITAS....................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ iv

MOTTO DAN LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRACT......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi

DAFTAR DIAGRAM ...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………... 1

1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 7

1.3 Identifikasi Masalah .......................................................................................... 8

1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 8

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………… 10

2.1 Kajian Teoritis................................................................................................. 10

2.1.1 Komunikasi ........................................................................................... 10

2.1.2 Komunikasi Massa ................................................................................. 11

2.1.3 New Media ............................................................................................. 12

2.1.4 Media Sosial........................................................................................... 15

2.1.5 Instagram dan Sejarah Instagram........................................................... 18

Page 12: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

xii

2.1.6 Teori Perbedaan Individu....................................................................... 24

2.1.7 Presentasi Diri ........................................................................................ 25

2.2 Kerangka Berpikir........................................................................................... 29

2.3 Hipotesis Penelitian......................................................................................... 30

2.4 Oprasional Variabel ........................................................................................ 31

2.5 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………………… 35

3.1 Pendekatan & Metode Penelitian .................................................................... 35

3.2 Paradigma Penelitian....................................................................................... 37

3.3 Fokus Penelitian .............................................................................................. 38

3.4 Lokasi Penelitian............................................................................................. 38

3.5 Tekhnik Pengumpulan Data............................................................................ 38

3.6 Sumber Data ................................................................................................. 40

3.7 Instrumen Penelitian........................................................................................ 41

3.8 Pengujian Instrumen Penelitian....................................................................... 43

3.8.1 Hasil Uji Validitas ................................................................................... 43

3.8.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................... 46

3.9 Populasi & Sampel Penelitian......................................................................... 47

3.9.1 Populasi ................................................................................................... 47

3.9.2 Sampel ..................................................................................................... 48

3.9 Tekhnik Pengolahan & Analisis Data ............................................................. 50

3.10.1 Tekhnik Pengolahan Data...................................................................... 50

3.10.2 Analisis Data.......................................................................................... 53

3.11 Jadwal Penelitian........................................................................................... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN ………………………………………………. 62

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian............................................................................. 62

4.1.1 Instagram................................................................................................ 62

4.1.2 Sejarah Singkat UNTIRTA.................................................................... 64

4.2 Deskripsi Data Penelitian................................................................................ 68

4.2.1 Data Diri Responden.............................................................................. 68

Page 13: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

xiii

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian............................................................................... 73

4.3.1 Tanggapan Responden Tentang Variabel (X)........................................ 73

4.3.2 Tanggapan Responden Tentang Variabel (Y)........................................ 89

4.4 Pengujian Data Statistik ................................................................................ 103

4.4.1 Analisis Deskriptif Data....................................................................... 103

4.4.2 Uji Normalitas Data ............................................................................. 104

4.4.3 Uji Koefesien Korelasi......................................................................... 106

4.4.4 Uji regresi............................................................................................. 107

4.4.5 Uji Hipotesis ........................................................................................ 109

4.5 Pembahasan................................................................................................... 111

BAB V PENUTUP …………………………………………………………… 121

5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 121

5.2 Saran.............................................................................................................. 122

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 124

LAMPIRAN....................................................................................................... 128

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 139

Page 14: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Operasional Variabel berdasarkan Olahan Peneliti .............................. 31

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ..............................................................................32

Tabel 3.1 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha .......................................43

Tabel 3.2 Case Processing Summary X ...............................................................................................44

Tabel 3.3 Item-Total Statistics X ...............................................................................................................44

Tabel 3.4 Case Processing Summary Y ...............................................................................................45

Tabel 3.5 Item-Total Statistics Y ...............................................................................................................45

Tabel 3.6 Reliability Statistics X............................................................................46

Tabel 3.7 Reliability Statistics Y............................................................................47

Tabel 3.8 Jumlah Mahasiswa IKOM Semester Genap ..............................................................48

Tabel 3.9 Kriteria Analisis Deskriptif Presentase..........................................................................55

Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi .....................................................................56

Tabel 3.11 Jadwal Penelitian..................................................................................61

Tabel 4.1 Jenis Kelamin.........................................................................................68

Tabel 4.2 Pengguna Instagram...............................................................................69

Tabel 4.3 Frekuensi Mengakses Instagram............................................................70

Tabel 4.4 Lama Menggunakan Instagram..............................................................71

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.1.......................................73

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.2.......................................74

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.3.......................................75

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.4.......................................77

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.5.......................................78

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.6.....................................79

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.7.....................................80

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.8.....................................81

Page 15: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

xv

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.9.....................................82

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.10...................................83

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.11...................................85

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.12...................................86

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.13...................................87

Tabel 4.18 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.14...................................88

Tabel 4.19 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.15...................................89

Tabel 4.20 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.16...................................91

Tabel 4.21 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.17...................................92

Tabel 4.22 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.18...................................93

Tabel 4.23 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.19...................................95

Tabel 4.24 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.20...................................96

Tabel 4.25 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.21...................................97

Tabel 4.26 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.22...................................98

Tabel 4.27 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.23.................................100

Tabel 4.28 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.24.................................101

Tabel 4.29 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.25.................................102

Tabel 4.30 One Sample Kolmogorov Smirnov Test .............................................105

Tabel 4.31 Correlations .......................................................................................106

Tabel 4.32 Coefficients.........................................................................................107

Tabel 4.33 Anova .................................................................................................110

Tabel 4.34 Model Summary Coefficient Determination .....................................111

Page 16: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Instagram ................................................................................. 18

Gambar 2.2 Pencipta Instagram ............................................................................ 22

Gambar 2.3 Kerangka Berfikir.............................................................................. 29

Gambar 4.1 Jenis Kelamin .................................................................................... 68

Gambar 4.2 Pengguna Instagram .......................................................................... 69

Gambar 4.3 Frekuensi Mengakses Instagram ....................................................... 70

Gambar 4.4 Lama Menggunakan Instagram......................................................... 72

Page 17: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

xvii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.1................................. 74

Diagram 4.2 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.2................................. 75

Diagram 4.3 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.3................................. 76

Diagram 4.4 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.4................................. 77

Diagram 4.5 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.5................................. 78

Diagram 4.6 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.6................................. 79

Diagram 4.7 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.7................................. 80

Diagram 4.8 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.8................................. 81

Diagram 4.9 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.9................................. 82

Diagram 4.10 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.10............................. 84

Diagram 4.11 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.11............................. 85

Diagram 4.12 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.12............................. 86

Diagram 4.13 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.13............................. 87

Diagram 4.14 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.14............................. 88

Diagram 4.15 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.15............................. 90

Diagram 4.16 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.16............................. 91

Diagram 4.17 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.17............................. 92

Diagram 4.18 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.18............................. 94

Diagram 4.19 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.19............................. 95

Diagram 4.20 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.20............................. 96

Diagram 4.21 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.21............................. 97

Diagram 4.22 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.22............................. 99

Diagram 4.23 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.23........................... 100

Page 18: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

xviii

Diagram 4.24 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.24........................... 101

Diagram 4.25 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.25........................... 102

Diagram 4.26 Hasil Uji Regresi .......................................................................... 107

Page 19: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner .........................................................................................128

Lampiran 2 Data dan Jawaban Responden ..........................................................132

Lampiran 3 Dokumentasi ....................................................................................137

Lampiran 4 Kartu Bimbingan ..............................................................................138

Page 20: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Maraknya dunia jejaring sosial terutama Instagram yang kemunculannya

menjadi suatu hal yang cukup diminati oleh para pengguna social media, Instagram

bisa dibilang merupakan aplikasi edit berbagai foto maupun video yang paling

fenomenal. Media sosial ini tidak jauh beda dengan jejaring sosial lainnya seperti

Facebook, twitter ataupun Path, yang membedakannya adalah Instagram lebih

berfokus pada foto dan video dalam isi penyapaiannya diikuti dengan pesan yang

diberikan pada foto dan video yang diunggahnya. Instagram menjadi salah satu

media social yang sangat popular belakangan ini dikalangan anak muda zaman

sekarang. Bagaimana tidak, aplikasi Instagram yang diluncurkan pada tahun 2010

lalu oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger yang kemudian diakuisisi oleh Mark

Zuckerberg pada tahun 2012, telah memiliki 400 juta lebih pengguna dari seluruh

dunia. Dan dari angka tersebut Indonesia merupakan salah satu negara pengguna

Instagram terbanyak.1

Dikutip dari media online AntaraNews.com2 Pengguna instagram di

Indonesia termasuk yang terbanyak di dunia bersama Jepang dan Brazil, kata Brand

Development Lead, Instagram APAC Paul Webster. "Di Indonesia, pengguna aktif

1 sella panduarsa gareta.kamis, 14 januari 2016 17:47 wib

http://www.antaranews.com/berita/540022/pengguna-instagram-indonesia-termasuk-

terbanyak-di-dunia diakses pada sabtu, 07 januari 2017 pukul 21:08

2 ibid

Page 21: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

2

per bulannya telah menjadi dua kali lebih besar dari tahun ke tahun per Maret 2015".

Kendati tidak melansir jumlah pengguna Instagram asal Indonesia, Paul

mengatakan terdapat 12.000 pengguna asal Indonesia yang bergabung di komunitas

pengguna Instagram bernama InstaMeet dan 89% pengguna layanan Instagram

berasal dari kalangan usia 18-34 tahun yang mengakses Instagram setidaknya

seminggu sekali. Perempuan mendominasi dengan porsi 63%. Paul menyampaikan,

mayoritas pengguna media sosial berlambang lensa kamera di Indonesia itu adalah

anak muda, pengguna ponsel pintar, dengan kemampuan finansial yang baik dan

memiliki gelar sarjana.

Menurut Paul, masyarakat Amerika Serikat masih menjadi pengguna

terbesar di dunia media sosial yang kerap membagikan foto-foto ini, di mana

angkanya mencapai 75 persen. Sementara 25 persen lainnya, tersebar di berbagai

belahan dunia, termasuk di Indonesia, dengan jumlah keseluruhan mencapai 400

juta pengguna. Secara rata-rata, pengguna Instagram membagikan 150 foto dalam

sebulan, dengan lebih dari 80 juta foto dan video dibagikan secara global setiap

harinya, dan menghasilkan 3,5 miliar likes.

Adapun temuan lain yang dilakukan oleh TNS, sebuah lembaga riset dari

Inggris, mengenai studi "Pengguna Instagram di Indonesia":3

Pengguna Instagram di Indonesia 63% adalah anak muda usia 18-24

tahun yang terdidik dan mapan.

3 Yoseph Edwin @edjozeph Jumat, 15 Januari 2016. 07:08 WIB https://beritagar.id/artikel/sains-

tekno/instagram-beberkan-fakta-fakta-pengguna-di-indonesia diakses pada sabtu, 07 januari

2017 pukul 21:22

Page 22: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

3

88% pengguna menggunakan filter dan 97% menggunakan

fitur search untuk mencari informasi yang lebih spesifik.

97% menuliskan komentar pada postingan dan menandai (mention)

teman-teman mereka yang mendorong proses pencarian di Instagram.

85% pengguna di Indonesia juga memposting di media sosial lainnya

langsung dari Instagram (cross posting). 49% juga membeli produk dari

penjual/jenama (brand) yang mereka ikuti (follow).

Masyarakat Indonesia menggunakan Instagram untuk mencari inspirasi,

membagi pengalaman, dan mencari informasi dan tren terbaru.

Kategori konten yang paling banyak dibagikan di Instagram (berlaku

untuk Instagram dan Facebook) antara lain: Makanan yang dimakan,

Barang yang dibelidan Barang yang mau dijual, Foto atau video dari

keluarga dan Peristiwa-pristiwa khusus, Binatang peliharaan, Alam

terbuka dan Tempat-tempat yang pernah dikunjungi, Foto atau video

dari perjalanan, Kutipan atau meme dan Foto atau video yang ditemukan

secara daring

Semakin berkembangnya Instagram di masyarakat, beragam pula karakter

masyarakat pengguna media sosial ini. Selain pengguna biasa, ada juga yang

memanfaatkan nya sebagai media mengekspresikan diri ataupun sebagai media

bisnis. Banyak juga akun-akun yang menawarkan berbagai macam hal-hal yang

unik untuk menarik pengguna lain. Keperibadian seseorang bisa juga dilihat dari

Instagram yang dimilikinya. Hal itu dilihat dari akun-akun seperti apa saja yang

pengguna ikuti, jika seseorang mempunyai minat kearah fotografi mereka akan

Page 23: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

4

mengikuti (following) akun-akun yang membahas atau mengunggah hal-hal yang

berhubungan dengan fotografi. Begitu juga dengan seseorang yang memiliki minat

berpetualang pastilah mereka akan mengikuti akun yang membahas tentang

travelling dan lain sebagainya. Dapat dikatakan bahwa media sosial saat ini

memiliki kekuatan tersendiri untuk mempengaruhi individu salah satu contohnya

adalah menjadikan media social sebagai wadah untuk mempresentasikan diri.

Presentasi diri melalui media sosial memberikan kesempatan yang luas bagi

penggunanya, media sosial bisa difungsikan sebagai revitalisasi hubungan sosial

diantara sesama pengguna. Kehadiran media sosial tidak berbayar, yang sekarang

sudah sangat bervariasi, membuat penggunaan media sosial menjadi suatu praktek

yang lumrah. Tanpa memerlukan keahlian khusus Sehingga hampir semua

kalangan pun menjadi familiar dengan media social. Situs jejaring sosial memiliki

daya tarik yang berbeda-beda. Namun pada dasarnya tujuannya sama yaitu untuk

berkomunikasi dengan mudah dan lebih menarik karena ditambah dengan fitur-fitur

yang memanjakan penggunanya. Dari sekian banyak social media dan Seiring

dengan berkembangnya zaman, Instagram menjadi salah satu media sosial yang

cukup diminati untuk mempresentasikan diri.4

Adanya keinginan untuk membuat kesan yang sempurna dan sesuai kepada

orang lain dengan cara melakukan yang terbaik untuk terlihat sempurna inilah yang

disebut sebagai impression management atau biasa dikenal dengan self-

presentation atau presentasi diri. Presentasi diri dalam Instagram juga bisa

4 Jandy E. Luik., 2014. Media social dan presentasi diri. UK Petra-Surabaya. Hal 9http://repository.petra.ac.id/15386/1/Media_Sosial_dan_Presentasi_Diri.pdf diakses pada 070117

Page 24: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

5

dipandang sebagai bentuk uji coba terhadap identitas dirinya. Seseorang akan

mempresentasikan dirinya secara verbal maupun non-verbal kepada orang lain yang

sedang berinteraksi dengannya.5 Saat berinteraksi dengan orang lain khususnya

didunia maya, sering kali perhatian individu tertuju pada bagaimana orang akan

menilai perilakunya. Baik dalam mengupload foto maupun cara berkomentar yang

baik dan tidak menyinggung orang lain. Usaha untuk mengontrol bagaimana orang

lain berfikir sesuai dengan pemikiran individu, sehingga individu tersebut perlu

melakukan presentasi diri, yaitu usaha untuk mengatur kesan yang orang lain

tangkap mengenai diri baik secara disadari maupun tidak.6

Sebagian individu memiliki masalah dalam melakukan presentasi diri sesuai

dengan impiannya. Hal ini terlihat dalam kehidupan sehari-hari seorang individu

yang ingin banyak memberi komentar terhadap peristiwa-peristiwa yang sedang

terjadi namun mengalami masalah kurang percaya diri dalam cara

penyampaiannya. Instagram memberikan ruang yang luas bagi pengguna tersebut

untuk mempresentasikan dirinya. Seorang mahasiswa yang dalam kesehariannya

mengalami kesulitan dalam mempresentasikan diri, bisa begitu berbeda cara

mempresentasikan diri ketika di Instagram.7 Maka dari itu mahasiswa mendapatkan

perasaan penerimaan diri di Instagram ketika orang lain memberikan komentar

terhadap tampilan foto maupun video yang mereka unggah di Instagram.8

5 5 Feldman, R.S.1995. Social Psychology. New Jersey: A Simaon & Schuster Company. EnglewoodCliffs. Hal 236 Sarwono, S.W, & Meinarno, E.A. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Hal 427 Nelson, J. 2011. The Sky Is Everywhere. United States: Penguin Group. Hal 658 Ofcom. 2008. Social networking: A quantitative research report into attidues, behaviours anduse. Diambil tanggal 7 Januari 2017. http://www.ofcom.org.uk.

Page 25: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

6

Individu yang memiliki presentasi diri positif akan menunjukkan identitas

sosial sesuai dengan situasi yang terjadi. Sering mengeluarkan perkataan-perkataan

yang dapat menyenangkan hati para pengguna instagram lain dengan memuji dan

menghargai antar pengguna instagram. Menunjukkan keselarasan antara diri

pribadi dengan perilaku yang ditunjukkan di media social instagram.9 Hal ini

dikarenakan individu lebih selektif dalam menampilkan diri di instagram.

Menyesuaikan tingkah laku verbal dengan non-verbal yang ditunjukkan lewat

upload foto maupun video, serta berusaha menyamai apa yang dilakukan oleh orang

lain dalam situasi tertentu, misalnya ketika orang lain berkomentar ramah tentang

individu maka akan dibalas dengan komentar yang ramah pula.10 Sedangkan

presentasi diri negative, maka subjek akan terlihat menakutkan atau disegani oleh

pengguna instagram lain. Individu seolah-olah menimbulkan rasa takut dengan

meyakinkan seseorang bahwa dirinya adalah orang yang berbahaya. Individu

berusaha untuk menimbulkan kesan bahwa dirinya memiliki ahli dibidang tertentu

dengan menampilkan prestasi-prestasi yang dimiliki dan melebih-lebihkan

kemampuan yang individu punya. Terkadang individu memperlihatkan

ketidakmampuan dirinya untuk di update di instagram dan menunjukkan bahwa

dirinya berpenampilan menarik dan pantas untuk diperhatikan.11

Goffman mengatakan bahwa manusia adalah aktor dalam panggung

kehidupan, maka tentulah apa yang ditampilkan di panggung akan berdasarkan

9 Gonzales, Amy L, M.A. and Jeffrey T. Hancock, Ph.D. 2010. Mirror, Mirror on my Facebook Wall:Effects of Exposure to Facebook on Self-Esteem. Journal Cyberpsychology,Behavior,Andsocialnetworking, Vol: 020 (9). Hal 810 Fiske, S.T & S, Taylor. 1991. Social Cognitif, second edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co.11 Dayakisni, T., & Hudaniah. 2009. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press. Hal 32

Page 26: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

7

penataan. Apalagi jika kesempatan ini berada pada konteks media sosial instagram

yang memberikan kebebasan bagi tiap individu untuk berkreasi, khususnya dalam

menampilkan diri sebagai dirinya sendiri.12 Kalangan anak muda pada usia 18-24

tahun merupakan pengguna terbanyak dalam fenomena media sosial ini. Oleh sebab

itu penulis memilih mahasiswa sebagai objek dari penelitian ini. Mahasiswa dalam

tahap perkembangannya digolongkan sebagai remaja akhir dan dewasa awal, yaitu

usia 18-21 tahun dan 22-24 tahun. Pada usia tersebut mahasiswa mengalami masa

peralihan dari remaja akhir ke dewasa awal.13 Masa peralihan yang dialami oleh

mahasiswa, mendorong mahasiswa untuk menghadapi berbagai tuntutan dan tugas

perkembangan yang baru. Tuntutan dan tugas perkembangan mahasiswa tersebut

muncul dikarenakan adanya perubahan yang terjadi pada beberapa aspek fungsional

individu, yaitu fisik, psikologis dan sosial.

Berdasarkan fenomena di atas penulis memilih mahasiswa angkatan 2013-

2015 sebagai objek penelitian khususnya mahasiswa FISIP Jurusan Ilmu

Komunikasi UNTIRTA. Menimbang mahasiswa pada angkatan tersebut masih

dalam proses perkuliahan yang aktif dan mahasiswa Ilmu Komunikasi terbilang

lebih peka perhatiannya terhadap media karena secara akademik didalamnya telah

tersajikan pengetahuan dibidang media massa. Selain itu UNTIRTA merupakan

universitas negri ternama di Serang-Banten. Dan dalam hal ini pula penulis tertarik

12 Goffman, E. 1956. The Presentation of Self in Everyday Life. Harmondworth : Penguin. Hal 4313 Monk, F. J., Knoers, A. M. P., Haditono, S. R. 2001. Psikologi Perkembangan:Pengantar dalamBerbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal 28

Page 27: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

8

untuk meneliti tentang hubungan penggunaan media social instgaram dengan

presentasi diri mahasiswa ilmu komunikasi untirta pada angkatan 2013-2015.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, peneliti merumuskan

masalah yang akan diteliti lebih lanjut yaitu: “Bagaimana hubungan penggunaan

media social Instagram dengan persentasi diri dikalangan mahasiswa ilmu

komunikasi UNTIRTA ?”.

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

identifkasi penelitiannya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penggunaan Instagaram di kalangan Mahasiswa IKOM

UNTIRTA ?

2. Bagaimana Persentasi Diri Mahasiswa IKOM UNTIRTA melalui

Instagram ?

3. Sejauh mana hubungan antara penggunaan Instagram dengan persentasi

diri mahasiswa IKOM UNTIRTA ?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, maka tujuan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti adalah untuk:

1. Mengetahui sejauh mana penggunaan Instagram di kalangan mahasiswa

IKOM UNTIRTA

Page 28: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

9

2. Mengetahui sejauh mana persentasi diri mahasiswa IKOM UNTIRTA

melalui Instagram

3. Mengetahui sejauh mana hubungan antara penggunaan Instagram dengan

persentasi diri mahasiswa IKOM UNTIRTA

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang kelak diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Secara Akademis, penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi

perkembangan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini juga dapat menjadi bahan

bacaan dan referensi bagi penelitian serupa di masa yang akan datang.

2. Secara Teoritis, penelitian diharapkan dapat memberi kontribusi

pengetahuan dibidang Ilmu Komunikasi yang berkaitan dengan studi

Presentasi Diri dalam Komunikasi Antar Pribadi.

3. Secara Praktis, penelitian ini untuk menerapkan ilmu yang diterima peneliti

selama menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi sekaligus memberikan

masukan kepada siapa saja yang ingin mengetahui hubungan Instagram

dengan presentasi diri.

Page 29: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teoritis

2.1.1 Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh seorang

kepada orang lain untuk memberi tahu atau merubah sikap, pendapat, atau

perilaku, baik secara langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui

media. Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal

dari bahasa latin: communication dan bersumber dari kata communis yang

berarti sama. Sama disini adalah maksudnya kesamaan makna.14

Rumusan komunikasi yang sangat dikenal adalah rumusan yang dibuat

Harold Laswell. Menurut Laswell komunikasi adalah: “who says what in

which chanell to whom with what effect”. Yang jika dijabarkan, akan terdapat

lima unsur atau komponen di dalam komunikasi, yaitu:15

Siapa yang mengatakan (Komunikator)

Kepada siapa disampaikan (Komunikan)

Apa yang dikatakan (Pesan)

Media apa yang digunakan (Media)

Akibat apa yang terjadi (Efek)

14 Onong Uchjana Effendi. Imu Komunikasi Teori dan Praktek. 2005.Hal.915 Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2008.Hal. 69

Page 30: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

11

2.1.2 Komunikasi Massa

Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukan oleh Bittner

yang dikutip oleh Ardianto dkk dalam bukunya Komunikasi Massa, yakni pesan

yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.16 Dari

definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus

menggunakan media massa. Jadi, sekalipun komunikasi itu disampaikan kepada

khalayak yang banyak, seperti rapat akbar di lapangan yang luas yang dihadiri

oleh ribuan orang, jika tidak menggunakan media massa, maka itu bukan

komunikasi massa.

Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa atau

khalayak yang luar biasa banyaknya, tidak terbatas pada penduduk yang ada di

suatu daerah melainkan semua orang dinegara yang satu dengan yang lain dapat

mengetahui secara langsung apa yang disiarkan oleh media elektronik seperti

televisi, radio, internet (satelit), beberapa ahli komunikasi juga mengemukakan

pendapatnya tentang pengertian komunikasi massa. Joseph A. Devito

merumuskan komunikasi massa menjadi dua hal, yaitu: seperti halnya

pengertian Komunikasi Massa:17

“Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada

massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa

khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau

semua orang yang menonton televisi, agaknya ini berarti bahwa khalayak itu

16 Ardianto dkk. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama Media. 2004. Hal 317 Ibid. Hal 6

Page 31: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

12

besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinikan. Kedua, komunikasi

massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar–pemancar yang audio

dan atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis

bila didefinisikan menurut bentuknya: televisi, radio, surat kabar, majalah, film,

buku dan pita. Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media

massa modern seperti pers, film, radio dan televise”.

Dari pengertian di atas, secara umum sebenarnya komunikasi massa

merupakan suatu proses yang melukiskan bagaimana komunikator secara

profesional menggunakan teknologi dalam menyebarluaskan pengalamannya

yang melampaui jarak untuk mempengaruhi khalayak dalam jumlah yang

banyak. Dengan menggunakan saluran teknologi, komunikasi massa

dipergunakan untuk mengirimkan pesan yang melintasi jarak jauh, misalnya

buku, pamflet, majalah, surat kabar, warkat pos, radio, rekaman–rekaman,

televisi, poster dan komputer serta aplikasinya jaringan telepon serta satelit

(internet).

2.1.3 New Media (Media Baru)

Media baru atau New Media merupakan media yang menggunakan internet,

media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan

dapat berfungsi secara privat maupun secara publik.18 Secara umum, media baru

tidak hanya menjembatani perbedaan pada beberapa media, namun juga pada

perbedaan mengenai batasan kegiatan komunikasi pribadi dengan batasan

18 Mc Quails, Dennis.Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Salemba Humanika. (2011). Hal 43

Page 32: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

13

kegiatan publik. Karakternya yang berbentuk digital, memudahkan dalam

berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Media baru dan media lama

sangatlah berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat melalui pendekatan

interaksi sosial dan itegritas sosial media baru dan media lama. Pendekatan

interaksi sosial membedakan media dengan seberapa mirip media tersebut

dengan model interaksi tatap muka. Media yang lebih lama memiliki peluang

interaksi yang sedikit, media yang lebih menekankan penyebaran informasi dan

sedikit adanya interaksi yang diciptakan seperti halnya radio dan televisi. Media

baru lebih memiliki interaksi didalamnya komunikator dengan komunikannya

lebih bebas berkomunikasi dan berinteraksi.19

Rasmussen berpendapat bahwa media baru memiliki efek kualitatif yang

berbeda terhadap integrasi sosial dalam jaringan masyarakat modern yang

mengambil dari teori modernisasi Gidden (1991). Kontribusi pokoknya adalah

untuk menjembatani jurang lebar yang terbuka antara dunia publik dan privat,

antara dunia kehidupan dan dunia sistem serta organisasi. Kontras dengan

televisi, media baru dapat memainkan peranan langsung dalam proyek

kehidupan individual. Mereka juga mempromosikan keragaman penggunaan

dan partisipasi yang lebih besar. Singkatnya, media baru membantu merekatkan

kembali individu setelah efek tercerai – berai akibat dari efek modernisasi.20

Dalam bukunya, McQuail mengidentifikasikan Lima kategori utama media

baru yang sama – sama memiliki kesamaan saluran tertentu dan kurang lebih

19 Littlejohn & Foss. Teori Komunikasi.Jakarta : Salemba Humanika. (2009). Hal 41320 Mc Quails, Dennis.Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Salemba Humanika. (2011). Hal 155

Page 33: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

14

dibedakan berdasarkan jenis penggunaan, konten, dan konteks seperti berikut

ini:21

1. Media komunikasi antar pribadi (Interpersonal communication

media). Meliputi telepon (yang semakin mobile) dan surat elektronik

(terutama untuk pekerjaan, tetapi semakin personal).

2. Media permainan interaktif (Interactive play media). Media ini

terutama berbasis komputer dan video game, ditambah peralatan

realitas virtual.

3. Media pencarian informasi (information search media). Ini adalah

kategori yang luas, tetapi Internet/ WWW merupakan contoh yang

paling penting, dianggap sebagai perpustakaan dan sumber data

yang ukuran, aktualitas, dan aksesibilitasnya belum pernah ada

sebelumnya.

4. Media partisipasi kolektif (collective participatory media).

Kategorinya khususnya meliputi penggunaan Internet untuk berbagi

dan bertukar informasi, gagasan, dan pengalaman serta untuk

mengembangkan hubungan pribadi aktif (yang diperantarai

komputer). Situs jejaring sosial termasuk di dalam kelompok ini.

5. Subtisusi media penyiaran (substitution of broadcasting media).

Acuan utamanya adalah penggunaan media untuk menerima atau

21 Ibid. Hal 156

Page 34: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

15

mengunduh konten yang di masa lalu biasanya disiarkan atau

disebarkan dengan metode lain yang serupa.

Jelas media baru (new media) memiliki kecepatan untuk melakukan sebuah

interaksi, lebih efisien, lebih murah, lebih cepat untuk mendapatkan sebuah

informasi terbaru dan ter-update informasinya. Kelemahannya pada jaringan

koneksi internet saja, jika jaringan internet lancar dan cepat maka informasi

yang disampaikan kepada pembacanya lebih cepat serta harus ada koneksi

internet dimana pun berada bersama media baru. Media baru (new media)

masuk dalam kategori komunikasi massa. Hal ini dikarenakan pesan yang

disampaikan kepada khalayak luas melalui media online / media baru.

2.1.4 Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa

dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog,

jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan Wiki

merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat

di seluruh dunia.22

Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai

menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama

dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan

orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan dan membangun

22 http://repository.petra.ac.id/15386/1/Media_Sosial_dan_Presentasi_Diri.pdf diakses pada 12maret 2016 pukul 21.34

Page 35: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

16

sebuahkomunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai

diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik,

menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial

berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan

kebutuhan menciptakan personal branding. Teknologi-teknologi web baru

memudahkan semua orang untuk membuat dan yang terpenting

menyebarluaskan konten mereka sendiri. Post di Blog, tweet, atau video di

YouTube dapat direproduksi dan dilihat oleh jutaan orang secara gratis.

Pemasang iklan tidak harus membayar banyak uang kepada penerbit atau

distributor untuk memasang iklannya. Sekarang pemasang iklan dapat membuat

konten sendiri yang menarik dan dilihat banyak orang.23

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai

“Sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar

ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan

pertukaran user-generated content".24

1. Ciri-ciri Media Sosial

Media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut:

a. Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satu orang saja

namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui

SMS ataupun internet.

23 Zarella. The Social Media Marketing Books. O'Reilly Media, Sebastopol. 2010. Hal 224 http://www.trigonalmedia.com/2015/08/pengertian-media-sosial-menurut-para.html diaksespada 12 Maret 2016 pukul 22.28

Page 36: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

17

b. Pesan yang disampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu

Gatekeeper.

c. Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat di banding media

lainnya.

d. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.

2. Jenis-jenis Media Sosial

Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial:

a. Proyek Kolaborasi

Website mengizinkan usernya untuk dapat mengubah,

menambah, ataupun me-remove konten – konten yang ada di

website ini.Contohnya wikipedia.

b. Blog dan microblog

User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini

seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah.

Contohnya Twitter, Blogspot, Tumblr, Path dan lain-lain.

c. Konten

Para user dari pengguna website ini saling meng-share konten –

konten media, baik seperti video, ebook, gambar dan lain-lain.

Contohnya Youtube.

d. Situs jejaring social

Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan

cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung

Page 37: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

18

dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto-foto.

Contoh Facebook, Path, Instagram dan lain-lain.

e. Virtual game world

Dunia virtual dimana mereplikasikan lingkungan 3D, di mana

user bisa muncul dalam bentuk avatar-avatar yang diinginkan

serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata,

contohnya game online.

f. Virtual social world.

Dunia virtual yang di mana penggunanya merasa hidup di dunia

virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan

yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih

kearah kehidupan, contohnya second life.

2.1.5 Instagram dan Sejarah Instagram

2.1.5.1 Instagram

Gambar 2.1. Logo Instagram

Instagram adalah aplikasi untuk photo-sharing dan layanan jejaring

sosial online yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil

gambar, menerapkan filter digital untuk mereka, dan berbagi hasilnya

Page 38: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

19

melalui berbagai layanan social media seperti Facebook, Twitter dan

situs media lainnya.25

Ciri khas dari Instagram adalah hasil fotonya yang berupa persegi,

mirip dengan produk Kodak Instamatic dan gambar-gambar yang

dihasilkan oleh foto Polaroid - berbeda dengan kamera modern yang

biasanya memiliki bentuk persegi panjang atau dengan rasio

perbandingan bentuk 16:9. Pada awalnya Instagram hanya tersedia

untuk smartphone milik Apple, seperti: iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Kemudian sejak bulan April 2012, fasilitas Instagram mulai

diintegrasikan untuk ponsel kamera Android sehingga pengguna

Android pun bisa mulai menggunakan Instagram untuk aktivitas sharing

foto mereka.26

Atmoko dalam bukunya yang berjudul Instagram Handbook

menjelaskan bahwa aplikasi Instagram memiliki lima menu utama yang

semuanya terletak dibagian bawah, aplikasi tersebut yaitu:27

1. Home Page : Halaman utama menampilkan linimasa foto-foto

terbaru dari sesama pengguna yang telah diikuti.

2. Search : Untuk memudahkan pengguna melakukan pencaharian

pada akun pengguna lainnya atau pencharian pada foto-foto

yang sedang popular.

25http://www.scribd.com/doc/195027473/makalah-instagram. diakses 19 Mei 2016 pukul 18:5926 Ibid.27 Atmoko, Bambang Dwi. Instagram Handbook. Jakarta: Mediakita. 2012. Hal 28

Page 39: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

20

3. Camera : dengan menu ini pengguna dapat langsung memotret

dan mengunggah foto atau video keinstagram dengan berbagai

effek yang disediakan di dalam aplikasi tersebut

4. Profile : Dihalaman profil kita bisa mengetahui secara detail

mengenai informasi pengguna, baik itu diri kita maupun orang

lain sesama pengguna.

5. News Feed : Fitur ini menampilkan notifikasi terhadap berbagai

aktivitas yang dilakukan oleh pengguna Instagram.

Selain itu menurut Atmoko ada beberapa bagian yang sebaiknya

diisi agar foto yang kita unggah lebih informative. Bagian-bagian

tersebut yaitu:28

1. Caption : Membuat judul atau caption foto lebih bersifat untuk

memperkuat karakter atau pesan yang ingin disampaikan pada

foto tersebut.

2. Hashtag : Hashtag adalah suatu label berupa suatu kata yang

diberi awalan symbol bertanda pagar (#). Fitur pagar ini penting

karena sangat memudahkan penggunna untuk menemukan

foto-foto di Instagram dengan label tertentu.

3. Geotage atau Lokasi : Instagram memaksimalkan teknologi ini

dengan menyediakan fitur lokasi. Sehingga setiap foto yang

diunggah akan menampilkan lokasi dimana pengambilannya.

28 Ibid. Hal 52

Page 40: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

21

4. Share : Instagram juga menyediakan fitur share kemedia social

lainnya seperti facebook, twitter dan lainnya.

Menurut Atmoko, meski instagram disebut layanan photo sharing,

tetapi Instagram juga merupakan jejaring social. Karena disini kita bisa

berinteraksi dengan sesama pengguna. Ada beberapa aktivitas yang

dapat kita lakukan di Instagram, yaitu:29

1. Follow : Bisa dibayangkan betapa sepinya ketika sendirian

didunia Instagram yang meriah. Oleh karena itu dengan adanya

follow memungkinkan kita untuk mengikuti atau berteman

dengan pengguna lain yang kita anggap menarik untuk diikuti.

2. Like : Jika menyukai foto yang ada di linimasa, jangan segan-

segan untuk memberi like. Pertama dengan menekan tombol like

dibagian bawah caption yang bersebelahan dengan komentar.

Kedua, dengan double tap (mengetuk dua kali) pada foto yang

disukai.

3. Comment : Sama seperti like, komentar adalah bagian dari

interaksi namun lebih hidup dan personal. Karena lewat

komentar, pengguna mengungkapkan pikirannya melalui kata-

kata. Kita bebas memberikan komentar apapun terhadap foto,

baik itu saran, pujian atau kritikan.

29 Ibid. Hal 59

Page 41: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

22

4. Mentions : Fitur ini memungkinkan kita untuk memanggil

pengguna lain. Caranya adalah dengan menambahkan tanda

arroba (@) dan memasukan akun instagram dari pengguna

tersebut.

5. Message : Fiture yang membantu mengirim pesan secara pribadi

yang berupa foto, video maupun tulisan yang dikirim oleh

sesama pengguna Instagram.

2.1.5.2 Sejarah Instagram

Instagram pertama-tama dikembangkan di San Francisco oleh Kevin

Systrom dan Brasil Michel "Mike" Krieger saat mereka berdua memilih

untuk berfokus pada pembuatan aplikasi multi-fitur “HTML5 check-in” di

proyek Burbn untuk fotografi mobile. 30

Gambar 2.2. Kevin

Systrom dan Mike Krieger,

Pencipta Instagram

(Sumber: Instagram Blog)

Pada tanggal 3 April 2012, Instagram untuk Android akhirnya dirilis.

Aplikasi tersebut diunduh sebanyak lebih dari satu juta kali dalam waktu

kurang dari satu hari. Pada minggu yang sama Instagram berhasil

30 http://www.instagram.com diakses 19 Mei 2016 pukul 19:11

Page 42: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

23

mengumpulkan US$ 50 juta dari venture capitalist untuk berbagi share

perusahaannya, proses yang membuat nilai Instagram naik hingga sejumlah

US$ 500 juta. Kenaikan pesat Instagram juga terlihat pada saat tiga bulan

berikutnya Instagram mendapatkan lebih dari satu juta rating di Google

Play. Instagram menjadi aplikasi kelima yang pernah mencapai satu juta

peringkat di Google Play. Kesepakatan emas datang kepada Instagram pada

saat tawaran akuisisi datang dari Facebook, dengan tawaran untuk membeli

Instagram (beserta seluruh 13 karyawannya) dengan nilai sekitar US$ 1

miliar dalam bentuk tunai dan saham pada bulan April 2012. Tawaran ini

datang beserta dengan kebijakan untuk membiarkan Instagram tetap

dikelola secara independen. Britain‟s Office Of Fair Trading menyetujui

kesepakatan pada tanggal 14 Agustus 2012, disusul dengan penutupan

penyelidikan oleh Federal Trade Commission di Amerika Serikat pada

tanggal 22 Agustus 2012 yang memungkinkan kesepakatan antara

Instagram dan Facebook untuk dilanjutkan. Kesepakatan tersebut akhirnya

resmi pada tanggal 6 September 2012.

Pada tanggal 17 Desember 2012, Instagram memperbaharui Terms of

Service mereka (atau Ketentuan Layanan) yang memungkinkan Instagram

untuk mendapatkan hak penjualan foto pengguna kepada pihak ketiga tanpa

pemberitahuan atau kompensasi. Kritik dari pendukung privasi hingga

konsumen (seperti National Geographic dan selebriti Kim Kardashian)

seluruhnya mengeluarkan pernyataan yang menuntut pembatalan atau

pencabutan kebijakan baru tersebut. Isu kontroversial ini sempat

Page 43: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

24

menyebabkan banyak pengguna beralih ke layanan lain yang mirip dengan

Instagram. Akhirnya pada Januari 2013 Instagram menegaskan kembali

bahwa pihaknya telah merevisi kebijakan yang menyebabkan terjadinya

pemahaman yang ambigu di kalangan pelanggan, juga menekankan bahwa

Instagram tidak akan menggunakan foto milik pengguna untuk tujuan

komersil apapun.31

2.1.6 Teori Perbedaan Individu

Nama teori ini diketengahkan oleh Malvin D.Dafleur ini lengkapnya

“Individual Differences Theory of Mass Communication Effect”. Menurut teori

ini individu-individu sebagai anggota khalayak sasaran media massa secara

selektif, menaruh perhatian kepada pesan-pesan terutama jika berkaitan dengan

kepentingannya, konsisten dengan sikap-sikapnya, sesuai dengan kepercayaan

yang didukung oleh nilai-nilainnya. Tanggapannya terhadap pesan pesan tersebut

diubah oleh tatanan psikologisnya. Jadi efek media massa pada khalayak itu tidak

seragam, melainkan beragam disebabkan secara individual berbeda satu sama lain

dalam stuktur kejiwaannya.32

Anggapan dasar teori ini adalah bahwa manusia berbeda satu sama lain

ketika mereka diterpa media massa, hal ini bisa terjadi bisa karena perbedaan

psikologis, cara pandang berpikir, pengaruh lingkungan sekitar, sikap, nilai,

agama, kepercayaan dan sebagainya. Teori ini mengatakan adanya pengaruh

31 Ibid.32 Onong Uchjana Effendi. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.2003. Hal: 275.

Page 44: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

25

unsur-unsur psikologis yang berinteraksi dengan terpaan media massa dan

menghasilkan efek. Dengan demikian terdapat suatu kaitan yang kuat antara

pesan-pesan media dengan respon setiap individunya. Respon atau tanggapan

terhadap pesan-pesan tersebut diubah oleh tatanan psikologis setiap individu

tersebut. Jadi efek media kepada khalayak massa itu tidak seragam melainkan

beragam. Hal ini disebabkan karena mereka secara individual berbeda antara satu

dengan yang lainnya dalam struktur kejiwaan maupun pola hidup yang terbentuk

oleh lingkungan tempat individu tersebut dan berkembang.

2.1.7 Presentasi Diri

Dalam bukunya Deddy Mulyana, Presentasi diri Menurut Goffman yaitu:

“Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu tertentu untuk

memproduksi definisi situasi dan identitas sosial bagi para aktor dan definisi situasi

tersebut mempengaruhi ragam interaksi yang layak dan tidak layak bagi para aktor

dalam situasi yang ada”.33 Lebih jauh presentasi diri merupakan upaya individu untuk

menumbuhkan kesan tertentu di depan orang lain dengan cara menata perilaku agar

orang lain memaknai identitas dirinya sesuai dengan apa yang ia inginkan. Dalam

proses produksi identitas tersebut, ada suatu pertimbangan-pertimbangan yang

dilakukan mengenai atribut simbol yang hendak digunakan sesuai dan mampu

mendukung identitas yang ditampilkan secara menyeluruh.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki langkah-langkah khusus dalam

mempresentasikan dirinya kepada orang lain. Dalam bukunya yang berjudul ‘The

33 Mulyana, Deddy.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung, Remaja Rosdakarya. 2005. Hal 112

Page 45: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

26

Presentation of Self in Everyday Life’,34 Goffman menyebutkan istilah self

presentation (presentasi diri) dengan impression management (manajemen

kesan). Menurutnya, dunia sama dengan panggung sandiwara. Setiap manusia

mengatur hal-hal yang dia lakukan ketika berinteraksi dengan orang lain.

Goffman menyebutnya sebagai dramaturgi. Menurut Goffman, dalam

pementasan terdapat front stage (panggung depan), back stage (panggung

belakang), team of performers (kelompok atau tim yang terlibat dan mendukung

pementasan), dan audience (masyarakat).35

Goffman memperkenalkan manajemen kesan sebagai kebutuhan individu

dalam mempresentasikan dirinya sebagai seseorang yang bisa diterima oleh orang

lain. Dia menjelaskan bahwa diri sebagai penampil (self as performer), bukan

semata-mata sebuah produk sosial, tapi juga memiliki dasar motivasi. Individu

menata kesan miliknya ketika mereka berharap untuk diterima sebagai seorang

yang memiliki citra diri disukai oleh orang-orang.36 Pada umumnya Impression

Management digunakan dalam konteks untuk mendapatkan pujian atas

pertunjukan, wawancara, mencari respon balik, dan kesuksesan dalam karier.

Pada tahun 1982 Jones & Pittman membangun sebuah sistem untuk merekam

bermacam-macam perilaku manajemen kesan. Lima kelompok teoritik dari

manajemen kesan telah diidentifikasikan paling banyak digunakan oleh setiap

34 Goffman, Erving. 1959. The Presentation of Self in Everyday Life. United States of America:Doubleday Anchor Books35 Ibid.36 Bolino, M. C., Kacmar, M. K., Turnley, W. H., & Gilstrap, B. J. (2008). A multilevel review ofimpression management motives and behaviors. Journal of Management, 34(6), 1080-1109

Page 46: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

27

individu. Sistem tersebut mencakup lima strategi yang meliputi: ingratiation,

selfpromotion, exemplification, intimidation dan supplication.37

Goffman memperkenalkan manajemen kesan sebagai kebutuhan individu

dalam mempresentasikan dirinya sebagai seseorang yang bisa diterima oleh orang

lain.38 Sedangkan menurut Schlenker, manajemen kesan terdiri dari perilaku

individu saat menciptakan, mengendalikan, serta menata atau menjaga citra diri

mereka (self image), dan hal tersebut mempengaruhi cara mereka dianggap oleh

orang penting lainnya. Usaha manajemen kesan yang merupakan bagian dari

presentasi diri ini jelas digunakan oleh banyak orang. Pada umumnya, seseorang

menginginkan dirinya untuk diterima public sebagai sosok yang intelligent,

friendly, dan morally good.39 Dalam penelitian ini penulis menggunakan taktik

impression management milik Jones & Pittman yang terdiri dari ingratiation, self-

promotion, exemplification, intimidation dan supplication.40

1. Ingratiation Tindakan yang dilakukan untuk terlihat menarik dengan cara

memuji diri sendiri, memuji orang lain, menyetujui pendapat yang ada,

melakukan hal-hal baik seperti memberi bantuan dan hadiah, menutupi

kelemahan dengan menunjukkan kelebihannya.

37 Jones, E. E., & Pittman, T. S. (1982). Toward a general theory of strategic Self-presentation. In J.Suls (Ed.), Psychological Perspectives on the Self (Vol.1, pp. 231-262). Hillsdale, NJ: LawrenceErlbaum38 Goffman, Erving. 1959. The Presentation of Self in Everyday Life. United States of America:Doubleday Anchor Books39 Schlenker, B. R. (1980). Impression management: The self-concept, social identity andinterpersonal relation. Monterey, CA: Brooks/Cole.40 Jones, E. E., & Pittman, T. S. (1982). Toward a general theory of strategic Self-presentation. In J.Suls (Ed.), Psychological Perspectives on the Self (Vol.1, pp. 231-262). Hillsdale, NJ: LawrenceErlbaum

Page 47: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

28

2. Intimidation Dilakukan agar terkesan berbahaya. Menimbulkan rasa takut

pada lawan, dengan memberikan ancaman, meluapkan amarah, pamer

kekuasaan atau kekuatan.

3. Self Promotion Dilakukan agar orang lain terkesan, dengan terlihat

kompeten. Dilakukan dengan cara memberikan penjelasan deskriptif,

unjuk kemampuan dan prestasi.

4. Exemplification Menunjukkan bahwa dirinya bermoral dan berintegritas,

dengan jalan menunjukkan dirinya sebagai seseorang yang peduli,

disiplin, jujur, dermawan, serta rela berkorban. Dilakukan agar dihormati

dan dikagumi.

5. Supplication Menampilkan dirinya sebagai orang yang lemah, tidak

berdaya. Menunjukkan ketergantungannya pada orang lain, agar orang

lain berbelas kasihan dan kemudian memberikan bantuan.

Page 48: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

29

2.2 Kerangka Berpikir

Dalam penelitian ini kerangka berfikir yang digunakan peneliti adalah

sebagai berikut:

Gambar 2.3. Kerangka pemikiran

Teori Perbrdaan Individu(Individual Differences Theory)

INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI(Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial Instagram

Dengan Presentasi Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTAangkatan 2013-2015)

Instagram Presentasi Diri

- Posting

- Following

- Followers

- Like

- Comment

- Mentions

(Atmoko, 2012:28-63)

-

- Ingratiation

- Self Promotion

- Intimidation

- Exemplification

- Supplification

(Jones, 1990:80)

Ha = Terdapat hubungan antara Instagram dan Presentasi Diri MahasiswaIKOM UNTIRTA angkatan 2013-2015.

Ho = Tidak terdapat hubungan antara Instagram dan Presentasi Diri MahasiswaIKOM UNTIRTA angkatan 2013-2015.

Page 49: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

30

2.3 Hipotesis Penelitian

Secara etimologis, hipotesis dibentuk dari dua kata, yaitu Hypo dan kata

thesis. Hypo berarti kurang dan thesis adalah pendapat. Kedua kata itu kemudian

digunakan secara bersama menjadi hypothesis dan penyebutan dalam dialek Bahasa

Indonesia menjadi hipotesa kemudian berubah menjadi hipotesis yang maksudnya

adalah suatu kesimpulan yang masih kurang atau kesimpulan yang belum

sempurna.41

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru

didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta- fakta empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan

sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang

empirik.42

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ha : Terdapat hubungan antara Instagram dan Presentasi Diri

Mahasiswa IKOM UNTIRTA angkatan 2013-2015.

Ho : Tidak terdapat hubungan antara Instagram dan Presentasi Diri

Mahasiswa IKOM UNTIRTA angkatan 2013-2015.

41 Burhan Bungin.Metodologi Penelitian Kuantitatif.2009. Hal.7542 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.71

Page 50: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

31

2.4 Oprasionalisasi Variabel

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel terdiri atas dua macam, yaitu

variabel independen atau variabel (X) atau variabel bebas, dan variabel dependen

atau variabel (Y) atau variabel terikat.43 Dalam penelitian ini variabel tersebut

adalah:

1. Variable Bebas (X) yaitu Penggunaan Media Sosial Istagram

2. Variable Terikat (Y) yaitu Presentasi Diri Mahasiswa IKOM UNTIRTA

Untuk lebih jelas dan terperinci maka operasional variabel dijelaskan dalam

bentuk tabel seperti di bawah ini:

Tabel 2.1 Operasional Variabel berdasarkan Olahan Peneliti

Variabel

Penelitian

Dimensi Indikator Skala

1 2 3 4

Penggunaan

Media Sosial

Instagram

(Variabel X)

Frekuensi Penggunaan

dan aktifitas dalam

instagram

Posting

Interval

Following

Followers

Like / Suka

Comment

Mentions

43Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal. 42-43

Page 51: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

32

1 2 3 4

Presentasi Diri

Mahasiswa Ilmu

Komunikasi

UNTIRTA

(Variabel Y)

Taktik atau Strategi

impression

management

(menejemen kesan)

Ingratiation

Interval

Self Promotion

Intimidation

Exemplification

Supplification

2.5 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu

Nama Herlina Pangastuti Hanafi,ah HidayaturRohmah

Eri Husna P.

Judul,

Universitas,

Tahun

Hubungan AntaraNarsisme denganPresentasi diri padaPengguna jejaringsosial facebook(UniversitasMuhammadiyahSurakarta, 2015)

New Media DanPrilaku Konsumen

(Studi Korelasipengaruh penggunaanakun Instagram@md_store_hijabterhadap prilakumembeli di kalanganmahasiswi fakultasekonomi angkatan2011 universitaspembangunan nasional“veteran yogyakarta”)

INSTAGRAM DANPRESENTASI DIRI(Analisis Kuantitatifhubungan PenggunaanMedia SosialInstagram DenganPresentasi DiriMahasiswa IlmuKomunikasiUNTIRTA angkatan2013-2015)-Universitas SultanAgeng Tirtayasa, 2016

Tujuan

Penelitian

Untuk mengetahuihubungan antaraNarsisme denganpresentasi diri,serta mengetahuitingkat presentasidiri dan narsismepengguna facebook.

Untuk mengetahuiada tidaknyapengaruh antarapenggunaanInstagram terhadapprilaku konsumenkearah pembelian jikaada seberapa besarpengaruhnya.

Untuk mengetahui adatidaknya hubunganantara media socialInstagram danpersentasi diri apabilaada, seberapa besareratnya hubungannya.

Page 52: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

33

Teori TeoriPsikodinamika danTeori SosialLearning

Teori New Media Teori IndividualDifferences Theory ofMass CommunicationEffect

Metode /

Paradigma

Metode yangdigunakan dalampenelitian iniadalah metodekuantitatif.

Metode yangdigunakan dalampenelitian ini adalahmetode survei

Metode yangdigunakan dalampenelitian ini adalahmetode survei.

Hasil

Penelitian /

Kesimpulan

Berdasarkan hasilanalisa statisticyang dilakukanuntuk mengetahuiapakah adahubungan positifantara narsismedengan presentasidiri pada jejaringsocial facebook diperoleh nilaidiperolehsignifikansi p =0,019 (p < 0,05),hal ini menunjukanbahwa adahubungan positifyang signifikanantara narsismedengan presentasidiri. Berdasarkanhasil tersebut dapatdikatakan bahwahipotesis yangdiajukan penelitiditerima.

Hasil dari penelitian

menunjukan adanya

pengaruh penggunaan

akun Instagram

@md_store_hijab

terhadap prilaku

membeli di kalangan

mahasiswi fakultas

ekonomi angkatan

2011 universitas

pembangunan nasional

“veteran Yogyakarta

sebesar 52% dan

memperoleh nilai

signifikansi sebesar

0,000 lebih kecil dari

0,05 sesuai dengan

kriteria bahwasannya

Ha diterima dan Ho

ditolak.

Berdasarkan hasilanalisis statistic yangdilakukan untukmengetahui hubunganantara penggunaanmedia socialInstagram Denganpresentasi dirimemperoleh nilaisebesar 0,719 hal inimenunjukan bahwaberdasarkan pedomaninterpretasi koefisienkorelasi, hubunganantara variabel Xdengan variabel Ymerupakan hubunganyang kuat karenanilainya berkisarantara 0,60 – 0,799.Dan dari hasilperhitungan uji t,menyatakan bahwa H0

ditolak dan Ha

diterima maka dapatdisimpulkan bahwaterdapat hubunganantara PenggunaanMedia SocialInstagram (X) DenganPresentasi Diri (Y).

Persamaan Sama-samamelakukan riset

Sama samamelakukan riset

Sama-samamelakukan riset terkait

Page 53: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

34

terkait presentasidiri

terkait penggunaanInstagram

penggunaan Instagramdan presentasi diri

Perbedaan Penelitian inimenggunakan duavariabelindependen dansatu variabledependen sertaperbedaan objekyang diteliti

Metode yangdigunakan tidaklahsama serta perbedaanobjek yang diteliti

Metode yangdigunakan serta objekyang diteliti

Page 54: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodologi dan pendekatan kuantitatif. Metode

kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena sudah cukup lamadigunakan

sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut

metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini

sebagai metode ilmiah telah memenuhi kaidah- kaidah ilmiah yaitu konkret atau

empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode kuantitatif merupakan

penelitian yang berupa angka- angka dan analisis menggunakan ilmu statistik.

Penelitian kuantitatif dimulai dengan kegiatan menjajaki permasalahan yang akan

menjadi pusat perhatian peneliti. Penelitian kuantitatif dilakukan pada populasi dan

sampel tertentu yang representatif. Sifatnya deduktif untuk menjawab rumusan

masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Pada

umumnya sampel yang diambil secara random, sehingga kesimpulan hasil

penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi dimana sampel tersebut diambil.44

Metode yang diusung dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode ini

menggunakan kuesioner sebagai instrument utama untuk mengumpulkan data.

Metode ini sering digunakan, karena desainnya sederhana serta prosesnya yang

cepat. Sementara menurut Irawan Soehartono (2002:54), bahwa penelitian survei

44 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.8

Page 55: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

36

adalah penelitian pengamatan yang bersekala besar pada kelompok-kelompok

manusia.45 Tujuan survei yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah untuk

menggambarkan bagaimana hubungan penggunaan media social Instagram Dengan

presentasi diri mahasiswa Ikom Untirta. Dari jawaban-jawaban yang terhimpun dari

berbagai responden nanti, maka peneliti akan dapat menarik kesimpulan sehingga

akan terjawab apa dan bagaimana hubungannya dengan presentasi diri. Mengapa

memilih survei, dikarenakan metode ini akan lebih mudah jika digunakan pada

penelitian yang bersifat asosiatif seperti yang peneliti gunakan.

Alasan peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif adalah lebih obyektif,

terukur rasional dan sistematis. Sesuai dengan pendapat yang diungkapkan oleh

S.Arikunto (2002:11) yang menjelskan tentang beberapa keuntungan penelitian

yang disajikan secara kuantitatif yaitu sebagai berikut:

1. Kejelasan unsur: tujuan, pendekatan, subjek, sampel, sumber data sudah

mantap dan rinci sejak awal.

2. Langkah penelitian: segala sesuatu direncanakan sampai matang ketika

persiapan disusun.

3. Dalam desain: desain, langkah-langkah penelitian dan hasil yang

diharapkan jelas.

4. Pengumpulan data: kegiatan dalam pengumpulan data memungkinkan

untuk diwakilkan.

5. Analisis data: dilakukan sesudah semua data terkumpul.

45 Rusady Ruslan.Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. 2003. Hal 20

Page 56: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

37

3.2 Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian yang digunakan sesuai dengan metode penelitian

kuantitatif, yaitu paradigma positivistik. Paradigma positivistik dinyatakan sebagai

paradigma tradisional, eksperimental, atau paradigma empirisistis yang

dikembangkan oleh para ahli sosiologi seperti Comte, Durkheim dan Mill.

Positivisme menggambarkan pendekatan baru terhadap pengetahuan. Masyarakat

bergerak dalam tiga tahap berdasarkan pola pikir dari teologis atau fiktif ke

metafisik atau abstrak ke penjelasan ilmiah atau positif. Dalam tahap positif, gejala

sosial dapat diungkapkan melalui observasi empiris atas gejala tersebut. Tidak

seperti dalam tahap teologis dan metafisik yang mengandalkan kekuatan inti

tertentu pada terjasinya suatu gejala. Tahap positif ditandai oleh kepercayaan akan

data empiris sebagai sumber pengetahuan terakhir. Comte mengembangkan

pendekatan positivisme dalam mempelajari masyarakat berpendapat bahwa aplikasi

metodologi ilmu- ilmu alam dan asumsinya untuk mempelajari manusia akan

menghasilkan satu “positive science of society’’. Dia percaya bahwa perilaku orang

diatur oleh prinsip- prinsip sebab akibat.46

Begitu pula dalam penelitian ini, pada paradigma ini, suatu gejala dapat

diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab- akibat), maka peneliti

dapat melakukan penelitian dengan memfokuskan kepada beberapa variabel saja.

Paradigma positivistik atau empiris berasumsi bahwa kebenaran objektif dapat

dicapai dan bahwa proses meneliti untuk menemukan kebenaran dapat dilakukan

46 Ulber Silalahi. Metode Penelitian Sosial.2010.Refika Aditama.Bandung. Hal.68-76

Page 57: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

38

paling tidak dengan bebas dari nilai.47 Positivisme sangat memperhatikan ketepatan

dalam pembentukan teori atau terikat pada ketetapan konstruksi teori. Konsep-

konsep atau variabel-variabel dan batasan mereka yang tepat adalah dasar dari

pembentukan teori. Dalam paradigma positivistik atau kuantitatif, suatu teori harus

dapat diuji secara empiris.

3.3 Fokus Penelitian

Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas, maka peneliti

memfokuskan Penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui sejauh mana

hubungan antara penggunaan media social Instagram dengan presentasi diri di

kalangan Mahasiswa IKOM UNTIRTA angkatan 2013-2015.

3.4 Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengenai “Analisis Kuantitatif hubungan penggunaan media

social Instagram Dengan presentasi diri mahasiswa IKOM UNTIRTA” dilakukan

di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang terletak di Jl. Raya Jakarta KM.4

Pakupatan Serang-Banten, 42122, Indonesia.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting dan strategis

dalam sebuah penelitian. Karena lewat kegiatan ini, sebuah penelitian bisa

memperoleh data untuk diproses dan diolah menjadi sebuah kesimpulan penelitian.

47 Richard West and Turner. Pengantar Teori Komunikasi.2008. Salemba Humanika.Jakarta.Hal.75

Page 58: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

39

Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.48

Kegiatan penelitian tidak akan berjalan apabila peneliti tidak dapat

mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan untuk melengkapi hasil penelitian

tersebut. Maka disana terdapat proses bagaimana peneliti berusaha memperoleh

data dan fakta dari lapangan atau objek penelitian. Pada penelitian ini, peneliti

melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber yang peneliti nilai sesuai

dengan materi penelitian. Karena penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, maka

teknik yang dilakukan peneliti yakni sebagai berikut:

1. Kuesioner

Pertanyaan peneliti seputar penelitian dan jawaban responden dapat

dilakukan dalam bentuk kuesioner lembaran tertulis atau tercetak.

Pertanyaan – pertanyaan yang diajukan adalah seputar fakta dan pendapat

responden berkenaan dengan penggunaan instagram dan presentasi diri.

Kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner tertutup, dimana

responden hanya diperkenankan memilih dari sejumlah alternatif jawaban

yang sudah peneliti sediakan.

2. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari

dokumen- dokumen non- buku, atau literatur-literatur yang berkaitan

dengan penelitian seperti: data jumlah mahasiswa jurusan, company profile

48 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2012) hal.114

Page 59: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

40

atau data lain yang relevan. Sifat utama dari data ini tidak terbatas pada

ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk hal-hal

yang telah silam.49

3.6 Sumber Data

Kegiatan penelitian tidak akan berjalan apabila peneliti tidak dapat

mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan untuk melengkapi hasil penelitian.

Maka peneliti memerlukan sumber untuk memperoleh semua data yang diperlukan

untuk mendukung berjalannya penelitian. Data hasil penelitian bisa didapatkan

melalui dua sumber, yakni:

a. Data Primer

Menurut S. Nasution, data Primer adalah data yang dapat diperoleh

secara langsung dari lapangan tempat penelitian. Data primer

merupakan data yang diperoleh langsung dari hasil kuesioner yang

disebar di lapangan.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang perolehannya dari penelitian

kepustakaan atau bahan yang bersifat teoritis yang relevan dengan

penelitian. Misalnya diperoleh dari buku- buku, majalah, internet dan

media lainnya. Data ini sebagai data pendukung dan pelengkap serta

yang relevan dengan masalah yang tengah diteliti.

49 Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif.2009. Hal.144

Page 60: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

41

3.7 Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka dalam

penelitian harus ada dan menggunakan alat ukur yang baik. Alat ukur dalam

penelitian dinamakan instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu

alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati.

Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variable penelitian yang telah

ditetapkan untuk diteliti.50 Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel

penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Darivariabel- variabel tersebut diberikan

definisi operasionalnya dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur.51

Alat pengukuran yang utama dalam penelitian ini adalah kuesioner dan

menggunakan SPSS versi 21 for windows untuk menghitungnya. Karena

menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian, maka alat tersebut harus diuji

kelayakannya melalui:

1. Uji Validitas

Validitas artinya alat ukur yang digunakan dalam pengukuran, dapat

digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Hasan, 2006:15).

Peneliti menggunakan SPSS 21 dengan mengolah data yang diperoleh di

lapangan kedalam program tersebut untuk mengukur validitas instrument

dalam penelitian ini. Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi

antara masing- masing pernyataan dengan skor total dengan menggunakan

rumus teknik corelation product moment yang rumusnya sebagai berikut:52

50 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.114-115.51 Sugiyono.Metode Penelitian Administrasi.2007.Hal.12052 Masri Singarimbun. Metode Penelitian Survai. LP3ES. 2006. Jakarta Barat. Hal.137

Page 61: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

42

Dimana:

r = koefisien korelasi

n = jumlah observasi / responden

X = Skor pertanyaan

Y = Skor total

Ketentuan pengujian uji validitas adalah rhitung dibandingkan dengan rtabel

(dengan melihat taraf signifikansi penelitian, yakni sebesar 5% atau 0,05,

dan jumlah N atau responden, barulah kita akan mendapatkan nilai rtabel).

Apabila rhitung < rtabel maka instrument dikatakan tidak valid, namun

sebaliknya jika rhitung > rtabel maka instrumen penelitian dikatakan valid.53

2. Uji Reliabilitas

Sugiarto dan Situnjak (2006) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk

pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian

untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat

pengumpul data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya di

lapangan.54 Pengujian reliabilitas dengan teknik Cronbach alpha dengan

rumus sebagai berikut:

53 Rosady Ruslan. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. 2003.Hal.18954 www.slideshare.net/rachmatstatistika diakses pada Senin, 14 Maret 2016 pukul 20.51

Page 62: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

43

K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Si = Jumlah varians butir

St = Varians total

Tabel 3.1

Tingkat Reliabilitas Berdasarkan nilai Alpha

Alpha Tingkat Reliabilitas

0,00 s/d 0,20 Kurang Reliabel

>0,20 s/d 0,40 Agak Reliabel

>0,40 s/d 0,60 Cukup Reliabel

>0,60 s/d 0,80 Reliabel

>0,80 s/d 1,00 Sangat Reliabel

Sumber: Wahyu Agung, 2010:95 55

3.8 Pengujian Instrumen Penelitian

3.81 Hasil Uji Validitas

Sebelum dilakukan penyebaran kuesioner terhadap sampel penelitian,

peneliti terlebih dahulu menguji validitas dan reliabilitas intrumen dengan

menyebarkan kuesioner pada 30 orang, Responden diminta untuk menyatakan

jawaban pada pilihan jawaban yang telah disediakan. Syarat untuk mengetahui

valid atau tidaknya suatu butir pertanyaan, maka r hitung harus dibandingkan

dengan r table. Pernyataan dalam penelitian ini dikatakan valid apabila nilai

corrected item-total correlation (r hitung) lebih besar dari nilai r table.

55 Nisfu Maryana. Pengaruh Penyajian Media Internal terhadap Pemenuhan Kebutuhan PegawaiPemerintah Kota Cilegon. 2011. Hal.50-51

Page 63: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

44

1. Uji Validitas Variabel X

Table 3.2

Analisis: Untuk mengetahui validitas butir pertanyaan tersebut harus

dibandingkan dengan rtabel. Dengan taraf kesalahan 5%, dan N=30 maka harga

rtabel sebesar 0,361 (rtabel dapat dilihat pada halaman lampiran). Jika rhitung

positif dan rhitung > rtabel maka butir tersebut dikatakan valid. Rhitung dapat

dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation pada tabel 3.3 setelah

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Table 3.3

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Q1 39.8667 33.430 .512 .530 .877

Q2 40.2333 33.633 .441 .563 .880

Q3 40.1667 32.006 .566 .588 .875

Q4 39.9333 31.237 .682 .756 .869

Q5 40.0000 31.931 .572 .771 .874

Q6 39.9667 31.482 .664 .788 .870

Q7 39.9667 34.102 .399 .648 .882

Q8 40.4667 31.223 .543 .553 .877

Q9 39.8667 31.568 .573 .740 .874

Q10 40.1667 29.799 .753 .864 .864

Q11 40.1667 31.040 .692 .842 .868

Q12 40.1333 33.913 .478 .684 .879

Q13 40.2333 35.289 .342 .634 .883

Q14 40.0000 33.862 .514 .588 .877

Page 64: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

45

membandingkan rtabel dan rhitung maka dapat disimpilkan bahwa butir

pertanyaan pada variable X atau Penggunaan Sosial Media Instagram terdapat satu

butir pertanyaan yang tidak valid yaitu pada butir pertanyaan Q13 karena nilainya

kurang dari 0,361 sehingga pertanyaan tersebut tidak digunakan dalam penelitian.

2. Uji Validitas Variabel Y

Table 3.4

Tabel 3.5

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Q15 29.4667 18.878 .581 .444 .836

Q16 29.0333 19.620 .482 .370 .843

Q17 29.0667 19.444 .551 .540 .840

Q18 29.4000 17.903 .572 .647 .836

Q19 28.9667 19.413 .428 .662 .847

Q20 28.8667 19.085 .512 .562 .841

Q21 29.2000 18.648 .462 .588 .846

Q22 29.8333 18.626 .488 .639 .843

Q23 29.5000 16.328 .715 .822 .823

Q24 29.1000 18.093 .589 .783 .835

Q25 29.5667 18.461 .567 .624 .837

Page 65: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

46

Analisis: Untuk mengetahui validitas butir pertanyaan tersebut harus

dibandingkan dengan rtabel. Dengan taraf kesalahan 5%, dan N=30 maka harga

rtabel sebesar 0,361 (rtabel dapat dilihat pada halaman lampiran). Jika rhitung

positif dan rhitung > rtabel maka butir tersebut dikatakan valid. Rhitung dapat

dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation pada tabel 3.5 setelah

membandingkan rtabel dan rhitung maka dapat disimpilkan bahwa butir

pertanyaan pada variable Y atau Presentasi diri mahasiswa semua butir

pertanyaannya valid sehingga semua pertanyaan tersebut digunakan dalam

penelitian.

3.8.2 Hasil Uji Reliabilitas

1. Uji Reliabilitas Variabel X

Table 3.6

Reliability Statistics X

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.883 .881 14

Dari table diatas dapat dilihat bahwa nilai pada kolom Cronbach’s Alpha

adalah sebesar 0,883 dari variable penggunaan social media Instagram (X),

berdasarkan criteria ketentuan Alpha Cronbach pada tabel 3.1 dapat dikatakan

bahwa butir pertanyaan variabel X (Penggunaan social media instagram) yaitu

sangat reliabel.

Page 66: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

47

2. Uji Reliabilitas Variabel Y

Table 3.7

Dari table diatas dapat dilihat bahwa nilai pada kolom Cronbach’s

Alpha adalah sebesar 0,851 dari variable presentasi diri mahasiswa (Y),

berdasarkan criteria ketentuan Alpha Cronbach pada tabel 3.1 dapat

dikatakan bahwa butir pertanyaan variabel Y (Presentasi diri mahasiswa)

yaitu sangat reliabel.

3.8 Populasi dan Sampel Penelitian

3.8.1 Populasi

Populasi adalah semua individu atau unit-unit yang menjadi target

penelitian. Populasi dalam setiap penelitian harus disebutkan secara tersurat

yaitu yang berkenaan dengan besarnya anggota populasi serta wilayah

penelitian yang disebutkan secara tersurat yaitu yang berkenaan dengan

besarnya anggota populasi serta wilayah penelitian yang dicakup. Tujuan

diadakannya populasi ialah agar kita dapat menentukan besarnya anggota

sampel yang diambil dari anggota populasi dan membatasi berlakunya daerah

generalisasi.56

56 Husaini Usman dan R. Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, PT Bumi Aksara, Jakarta,2009, hlm: 181.

Reliability Statistics Y

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.851 .853 11

Page 67: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

48

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Ilmu

Komunikasi FISIP UNTIRTA angkatan 2013-2015. Hal ini dikarenakan

mahasiswa pada angkatan tersebut masih dalam proses perkuliahan yang aktif

dan mahasiswa Ilmu Komunikasi terbilang lebih peka perhatiannya terhadap

media karena secara akademik didalamnya telah tersajikan pengetahuan

dibidang media massa, selain itu rentan usia pada mahasiswa angkatan 2013-

2015 berkisar antara 18-24 tahun dimana pada usia ini merupakan kategori

perkembangan remaja akhir dan dewasa awal. Jumlah populasi mahasiswa Ilmu

Komunikasi FISIP UNTIRTA angkatan 2013-2015 yang berhasil didapat yaitu

sebagai berikut :

Tabel 3.8

Jumlah Mahasiswa Ilmu KomunikasiSemester Genap Tahun Akademik 2015/2016

NO ANGKATAN JUMLAH

1 2013 112

2 2014 78

3 2015 120

TOTAL 310

3.8.2 Sampel

Menurut Sugiyono Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut.57 Pengertian lain menurut Suharsimi

57 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.81

Page 68: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

49

Arikunto Sampel adalah sebagian wakil populasi yang diteliti.58 Sampel

penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan

dapat mewakili seluruh populasi (Riduwan, 2013:70). Apa yang dipelajari dari

sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu

sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Berdasarkan populasi yang ada maka untuk menghitung jumlah sampel

digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% yaitu sebagai berikut:

n =ே

ேௗమାଵ

Keterangan: n = jumlah sampel yang dicari

N = jumlah populasi

d = nilai presisi (tingkat kesalahan)

n =ଷଵ

ଷଵ.(ଵΨ)మାଵ

n =ଷଵ

ଷଵ.,ଵାଵ

n =ଷଵ

ଷ.ଵାଵ

n =ଷଵ

ଷ.ଵ=ଷଵ

ସ.ଵn = 75.60 = 75

Jadi menurut rumus Yamane disimpulkan bahwa yang akan menjadi sampel

pada penelitian ini sebanyak 75 mahaiswa dari keseluruhan jumlah mahasiswa ilmu

58 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, PT Rineka Cipta, Jakarta,2010. Hal 131.

Page 69: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

50

komunikasi angkatan 2013-2015. Teknik sampling yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Proportionate Stratified Random Sampling, teknik ini

digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan

berstratata secara proposional59. Adapun jumlah sampel yang diambil dalam teknik

sampel ini menggunakan rumus alokasi proposional60:

ni =ே

ே×

ni = Jumlah sampel menurut strata

Ni = Jumlah populasi menurut strata

N = Jumlah populasi selurunya

Maka jumlah mahasiswa yang di ambil dalam setiap angkatan adalah

sebagai berikut:

1. Angkatan 2013 =ଵଵଶ

ଷଵ× 75 = 27.09 = 27

2. Angkatan 2014 =

ଷଵ× 75 = 18.87 = 19

3. Angkatan 2015 =ଵଶ

ଷଵ× 75 = 29.03 = 29

3.9 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.9.1 Teknik Pengolahan Data

Analisis data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan seluruh data dan

informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian, biasanya peneliti akan

59 Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 2013. Hal: 64.60 Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. 2007. Hal: 80.

Page 70: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

51

melakukan beberapa tahapan persiapan data untuk memudahkan proses analisis

dan interpretasi hasilnya. Demikian juga peneliti melewati beberapa tahap

dalam pengolahan datanya, yakni:61

1. Pengeditan (Editing)

Pengeditan merupakan proses pengecekan dan penyesuaian yang

diperlukan terhadap data penelitian, yaitu memudahkan proses pemberian

kode dan pemrosesan data melalui teknik statistik, data diperoleh tersebut

dihimpun oleh peneliti. Dalam tahap ini dilakukan pemeriksaan terhadap

data yang sudah terkumpul baik data primer maupun sekunder. Hal yang

diperiksa meliputi kelengkapan isian dari responden di lembar kuesioner,

readability, kejelasan jawaban, relevansi jawaban dan sebagainya.

2. Pemberian Kode (Coding)

Koding adalah proses identifikasi dan klasifikasi data penelitian ke

dalam skor numerik atau karakter simbol- simbol tertentu. Dalam tahap ini,

setelah peneliti memeriksa, maka peneliti memberikan kode- kode pada

setiap data yang sudah terkumpul. Fungsinya adalah untuk memudahkan

dalam proses penganalisisan dan penafsiran data untuk bahan penelitian.

3. Pemrosesan Data (Data Processing)

Kini sebagian besar peneliti menggunakan sistem yang lebih canggih

dalam pemrosesan dan analisis data, yakni dengan menggunakan aplikasi

atau program bantuan seperti menggunakan program SPSS 21.00 guna

61 Rusady Ruslan. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. 2003. Hal.165

Page 71: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

52

menghitung data berupa angka-angka yang kemudian dihitung dengan

rumus statistik. Program ini membuat proses tersebut lebih cepat, mudah

dengan tingkat keakuratan lebih tinggi.

4. Tabulating

Setelah data di periksa dan di lakukan pengkodean agar lebih mudah

dianalisis, maka saatnya memasukkan data- data tersebut dalam table sesuai

dengan pengklasifikasiannya agar menjadi data yang lebih mudah dicerna.

Pada penelitian ini menggunakan skala likert sebagai metode pengukuran.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.62 Skala Likert

hanya menggunakan item yang secara pasti baik dan secara pasti buruk,

tidak dimasukkan yang agak baik, yang agak kurang, yang netral dan

ranking lain diantara dua sikap yang pasti di atas.63 Maka peneliti

menggunakan skala nilai dari 1 sampai 4, dan bobot yang diberikan pada

setiap jawaban responden adalah sebagai berikut:64

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

62 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.10463 Moh.Nazir. Metode Penelitian. 2009. Ghalia Indonesia. Jakarta. Hal.33864 Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif. 2009. Hal.229

Page 72: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

53

3.9.2 Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitaif ini menggunakan statistik.

Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam

penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Penelitian ini

menggunakan statistik inferensial yakni teknik statistik yang digunakan untuk

menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi yang jelas,

dan teknik pengambilan sampel dari populasi tersebut dilakukan secara random.

Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan statistik nonparametris.

Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui

statistik atau menguji ukuran populasi melalui data sampel. Penggunaan

statistic parametris memerlukan banyak asumsi. Asumsi utama adalah data

harus berdistribusi normal, selanjutnya penggunaan salah satu tes

mengharuskan data dua kelompok atau lebih yang diuji harus homogen, dalam

regresi harus dipenuhi asumsi linearitas. Statistik parametris digunakan untuk

menganalisis data interval dan rasio.65

1. Analisis Deskriptif Data

Analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk

mendeskripsikan masing – masing variabel, yaitu variabel Penggunaan

Instagram (X), variabel Presentasi Diri (Y). Dalam analisis deskriptif ini

perhitungan yang digunakan untuk mengetahui tingkat presentase skor

jawaban dari masing – masing variable dengan rumus sebagai berikut:

65 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.164

Page 73: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

54

Keterangan:

n = skor empirik (skor yang diperoleh)

N = jumlah seluruh skor atau nilai (skor ideal)

Perhitungan deskriptif presentase ini mempunyai langkah – langkah

sebagai berikut:

1. Menentukan presentase maksimal

2. Menentukan angka presentase minimal

3. Menentukan interval kelas presentase, diperoleh dari pembagian criteria

terhadap rentang presentase (100% - 25% = 75%), maka didapat 75% :

4 = 18, 7%.

Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor yang

diperoleh (dalam %) dengan analisis deskriptif presentase diperoleh sebagai

berikut :

Page 74: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

55

Tabel 3.9

Kriteria Analisis Deskriptif Persentase

No Rentang Persentase Kriteria

1. 82%-100% Sangat Baik

2. 82% - 63% Baik

3. 62% – 54% Cukup Baik

4. 53% - 34% Tidak Baik

5. 33% - 19% Sangat Tidak Baik

2. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

diteliti berdistribusi normal atau tidak. Karena menurut Sugiyono

(2011), statistik parametris mensyaratkan bahwa setiap variabel yang

akan dianalisis harus berdistribusi normal. Penggunaan statistik

parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan

dianalisis berdistribusi normal. Oleh karena itu sebelum pengujian

hipotesis dilakukan maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian

normalitas data.

Peneliti menggunakan SPSS 21 dalam penghitungan dengan One

Sample Kolmogorov Smirnov Test, dasar pengambilan keputusan pada

uji ini adalah sebagai berikut:

a) Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas > 0,05 maka data

dinyatakan terdistribusi normal.

Page 75: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

56

b) Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas < 0,05 maka data

dinyatakan tidak tidak terdistribusi normal.

3. Uji Koefisien Korelasi

Analisis korelasi adalah untuk menyatakan derajat keeratan

hubungan antar variabel.66 Dalam uji kali ini peneliti menggunakan

koefisien korelasi product-moment pearson (r), yang digunakan untuk

menemukan kekuatan hubungan antara dua variabel yang telah diukur

pada skala interval dan skala rasio. Rumus dari uji koefisien korelasi

product moment adalah:

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi

yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada

ketentuan yang tertera pada tabel berikut:67

Tabel 3.10

Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0, 80 – 1,000 Sangat Kuat

66 C.Trihendradi. Step by Step IBM SPSS 21: Analisis Data Statistik. 2013. Hal.13167 Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. 2010. Alfabeta.Bandung. Hal.230-231

Page 76: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

57

4. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi sederhana adalah persamaan regresi untuk meneliti

hubungan antara satu variabel bebas (independent) terhadap variable

terikat (dependent). Analisis regresi sederhana dalam penelitian ini

digunakan untuk melihat arah hubungan fungsional atau kausal antara

variabel presentasi diri (dependent variable) dengan penggunaan social

media instagram (independent variable). Persamaan umum regresi

linier sederhana adalah:

Y = a + bx

Dimana:

Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan

a = harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah arau koefisien regresi, yang menunjukkan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan

pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi

penurunan.

X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Untuk dapat menemukan persamaan regresi, harga a dan b harus

terlebih dahulu dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut

ini:

Page 77: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

58

Keterangan:

Y = Sumbu presentasi diri

X = Sumbu penggunaan social media instagram

a = Konstanta

b = Koefisien regresi

n = Banyaknya responden

5. Uji Hipotesis

Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi yaitu hubungan yang

ditemukan berlaku untuk keseluruhan populasi maka perlu diuji

signifikansi dengan uji signifikansi korelasi uji t dan uji F, sebagai

berikut:68

1. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi koefisien korelasi

variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus thitung yaitu:

Dimana:

R² = koefisien korelasi

n-2 = derajat keabsahan

t = nilai uji t

Sementara untuk mencari ttabel maka terlebih dahulu tentukan

taraf signifikansi, misalnya (α = 0,05), kemudian dicari ttabel dengan

68 Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta. Hal 38

Page 78: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

59

derajat kebebasan (dk) = n – 2. Kemudian mengacu pada ketentuan

sebagai berikut:

a. Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima Ha ditolak artinya tidak

signifikan

b. Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak Ha diterima artinya

signifikan.

2. Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel

independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah

5 %. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar dari nilai F

tabel maka hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa semua

variabel independen secara stimultan berpengaruh signifikan

tehadap variabel dependen (Gunjarati, 2001).

F =

Dimana:

R2: koefisien determinasi

n : Jumlah sampel

k : Jumlah variabel bebas

Dasar pengambilan keputusan:

a. Jika probabilitas (signifikansi)> 0,05 (α) atau F hitung < F

tabel berarti hipotesis tidak terbukti maka H0 diterima Ha

ditolak bila dilakukan secara simultan.

Page 79: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

60

b. Jika probabilitas (signifikansi) < 0,05 (α) atau F hitung > F

tabel berarti hipotesis terbukti maka H0 ditolak dan Ha

diterima bila dilakukan secara simultan.

3. Koefisien Determinasi digunakan pada penelitian untuk

mengetahui sejauh mana hubungan dari variabel X Terhadap Y

yaitu penggunaan media sosial instagram dengan presentasi diri.

Berikut rumus yang digunakan untuk mencari Koefisien

Detrminasi.

Keterangan ;

KD: Koefisien Determinasi

r: Koefisien Korelasi

100: Bilangan Tetap

Dengan batas koefisien determinan 0 < KD < 1

Untuk mempermudah dalam proses perhitungan dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan program SPSS versi 21

dengan menggunakan program tersebut hasilnya dapat dilihat

pada table model summary berdasarkan nilai dari tabel yang

berjudul R-square atau melihat angka R.

Page 80: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

61

3.11 Jadwal Penelitian

KegiatanBulan

Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Jan

Observasi awal

PenyusunanBab 1-3Sidang Outline

Riset Lapangan

PengolahanDataPenyusunan bab4-5Siding Skripsi

Page 81: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1 Instagram

Instagram berdiri pada tahun 2010 perusahaan Burbn, Inc. merupakan

sebuah teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi

untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn,Inc. sendiri memiliki fokus yang

terlalu banyak di dalam HTML5 Mobile (hiper text markup language 5), namun

kedua CEO (Chief Executive Officer), Kevin Systrom dan juga Mike Krieger,

memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka

mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka

membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada

beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, aplikasi yang

sudah dapat digunakan di dalam iPhone, yang dimana isinya terlalu banyak

dengan fitur-fitur.

Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur

yang ada dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya

memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk

menyukai sebuah foto, itulah yang akhirnya menjadi awal mulai munculnya

media sosial instagram. Nama instagram berasal dari pengertian dari

keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata ‘insta’ berasal dari kata ‘instan’, seperti

kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan ‘foto instan’.

Page 82: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

63

Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, Sedangkan

untuk kata ‘gram’ berasal dari kata ‘telegram’, dimana cara kerja telegram

sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat.

Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan

menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan

dapat diterima dengan cepat.

Instagram secara sederhana dapat didefinisikan sebagai aplikasi mobile

berbasis iOS, Android dan Windows Phone dimana pengguna dapat membidik,

meng-edit dan mem-posting foto atau video ke halaman utama Instagram dan

jejaring sosial lainnya. Foto atau video yang dibagikan nantinya akan

terpampang di feed pengguna lain yang menjadi follower anda, sistem pertema

nan di Instagram menggunakan istilah following dan follower. Following ber-

arti anda mengikuti pengguna, sedangkan follower berarti pengguna lain yang

mengikuti Anda. Selanjutnya setiap pengguna dapat berinteraksi dengan cara

memberikan komentar dan memberikan respon suka terhadap foto yang

dibagikan. Instagram awalnya dikembangkan oleh startup bernama Burbn, Inc

yang dimotori oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Di tangan keduanya

Instagram sukses membuat raksasa jejaring sosial Facebook bertekuk lutut

sehingga bersedia membelinya seharga $1 miliar, akuisisi itu terjadi pada 9

April 2012.

Sistem sosial di dalam instagram adalah dengan menjadi pengikut akun

pengguna lainnya, atau memiliki pengikuti instagram. Sehingga dengan

demikian komunikasi antara sesama pengguna instagram sendiri dapat terjalin

Page 83: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

64

dengan baik melalui pemberian tanda suka dan juga mengomentari foto-foto

yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu

unsur yang penting, dimana jumlah tanda suka dari para pengikut sangat

mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer

atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam instagram juga

dapat menggunakan teman-teman mereka yang juga menggunakan instagram

melalui jejaring sosial seperti twitter dan juga facebook.

4.1.2 Sejarah Singkat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dimulai dengan berdirinya Yayasan

Pendidikan Tirtayasa pada tanggal 1 oktober 1980 berdasarkan Akte Notaris

No: 1 Tahun 1980, kemudian dilakukan penyempurnaan dan dikukuhkan

kembali dengan akte Notaris Ny. R.Arie Soetardjo, Nomor 1, Tanggal 3 Maret

1986. Kata Tirtayasa (Bahasa Sansekerta yang berarti Air Mengalir) diambil

dari Nama Pahlawan Nasional yang berasal dari Banten, yaitu Sultan Ageng

Tirtayasa (Kepres RI Nomor: 045/TK/1070). Nama Asli Sultan Ageng

Tirtayasa adalah Abul Fatih Abdul Fatah, pewaris ke-IV tahta Kesultanan

Banten. Sultan Ageng Tirtayasa dianugerahi tanda jasa Pahlawan Nasional

karena dengan gigih menentang penjajahan Belanda dan berhasil membawa

kejayaan dan keemasan Kesultanan Banten.

Langkah awal Yayasan Pendidikan Tirtayasa mendirikan Sekolah Tinggi

Ilmu Hukum (STIH) pada tahun 1981 disusul dengan pendirian Sekolah Tinggi

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) pada tahun 1982. Berbarengan dengan

pendiran STKIP, Yayasan Krakatau Steel Cilegon mendirikan SekolahTinggi

Page 84: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

65

Teknik (STT) yang selanjutnya STT bergabung dengan Yayasan Pendidikan

Tirtayasa untuk persiapan berdirinya Universitas Tirtayasa Serang-Banten.

Universitas Tirtayasa Serang Banten merupakan merupakan penggabungan dari

STIH, STT dan STKIP berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor;

0596/0/1984, tanggal 28 November 1984, maka berubahlah status masing-

masing sekolah tinggi menjadi Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas

Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Seiring dengan harapan

masyarakat Banten, dari tahun ke tahun Universitas Tirtayasa mengembangkan

pendirian fakultas dan program studi baru ditandai dengan berdirinya Fakultas

Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor: 0123/0/1989,

tanggal 8 Maret 1989, dan Fakultas ekonomi dengan Surat Keputusan

Mendikbud Nomor: 0331/0/1989, tanggal 30 Mei 1989. Perubahan sosial

politik yang terjadi di Indonesia telah ikut mempengaruhi perubahan yang

terjadi pada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Didasari oleh perkembangan

Untirta sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang kurang signifikan dan spirit era

reformasi telah mendorong Pimpinan Universitas dan para Pimpinan Fakultas

di lingkungan Universitas Tirtayasa serta Pengurus Yayasan Pendidikan

Tirtayasa dan dukungan para tokoh Banten mengusulkan penegerian

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kepada pemerintah pusat melalui

Departemen Pendidikan Nasional. Selanjutnya pada tanggal 13 oktober 1999

keluarlah Keppres RI Nomor; 130/1999 tentang Persiapan Perguruan Tinggi

Negeri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Atas kerja keras dan kesungguhan

dari pimpinan Untirta dan pengurus Yayasan maka pada tahun 2001

Page 85: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

66

berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 32 tanggal 19 maret 2001

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa secara resmi ditetapkan menjadi

PerguruanTinggi Negeri definitif. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai

perguruan tinggi negeri yang baru terus berupaya melakukan perubahan-

perubahan dan perbaikan-perbaikan, baik dibidang kelembagaan, akademik,

maupun dibidang kemahasiswaan dan kerjasama.

Perubahan mendasar dibidang organisasi dan tata kerja adalah dengan

ditetapkannya Keputusan Mendiknas Nomor 023/J43/d.1/SK/IV/2003 dan

Statuta Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berdasarkan Keputusan Mendiknas

Nomor 10 tahun 2007. Demikian pula perubahan dan perbaikan dibidang

akademik khususnya pendirian fakultas dan jurusan-jurusan baru,

pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan dan

peningkatan kualitas dosen dan tenaga pendidikan lainnya, pengembangan ICT

untuk menunjang pendidikan dan pelayanan akademik prima, pengembangan

dan peningkatan sarana perpustakaan menuju e-library dan e-jurnal penguatan

atmosfer akademik di kampus, serta peningkatan kualitas pendidikan melalui

sistem penjaminan mutu dan evaluasi diri (Quality Assurance and Self

evaluation). Universitas Sultan Ageng Tirtayasa saat ini menyelenggarakan

program pendidikan akademik dan program pendidikan vokasi. Program

Pendidikan Akademik terdiri atas Program Pendidikan Sarjana (S1) sebanyak 6

fakultas dan 1 Program Pendidikan Megister ( Pascasarjana), yaitu (1) Fakultas

Hukum, (2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, (3) Fakultas Teknik, (4)

Fakultas Pertanian, (5) Fakultas Ekonomi, (6) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Page 86: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

67

Politik, dan (7) Pascasarjana. Jurusan/Program Studi yang saat ini dimiliki

sebanyak 21 Prodi untuk Program Sarjana dan 3 Prodi untuk Program Megister

dan Program Diploma III Ekonomi dengan rincian : Program Sarjana (S1)

meliputi : FH 1 jurusan ( Jurusan Ilmu Hukum ); FKIP 3 Jurusan dengan 7 Prodi

(Jurusan Ilmu Pendidikan meliputi Prodi PLS, PGSD dan PGPAUD; Jurusan

Pendidikan Bahasa meliputi Prodi Diksastrasia dan Bahasa Inggris; Jurusan IPA

meliputi Prodi Matematika dan Biologi); FT 5 Jurusan ( Jurusan T. Mesin, T.

elektro, T. Sipil, T. Kimia; T. Industri; dan T. Metalurgi); FAPERTA 3 Jurusan

( Jurusan Agribisnis; Agroteknologi; dan perikanan); FE meliputi 3 Jurusan (

Jurusan manajemen; Jurusan Akuntansi; Jurusan Ekonomi Pembangunan);

FISIP Meliputi 2 Jurusan ( Jurusan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu

Komunikasi). Fakultas Pascasarjana menyelenggarakan Program Megister (S2)

dengan 3 Program Studi, yaitu (Prodi Teknologi Pembelajaran, Prodi

Pendidikan Bahasa Indonesia dan Ilmu Hukum).

Selain Program Pendidikan Akademik sebagaimana tersebut di atas,

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa juga menyelenggarakan Program

Pendidikan Vokasi yaitu Program Diploma III. Fakultas yang

menyelenggarakan Program Diploma III, yaitu Fakultas Ekonomi terdiri atas

Prodi Akuntansi, Prodi Marketing/Pemasaran, Prodi Perpajakan, Prodi

Keuangan dan Perbankan. Fakultas Teknik dengan 1 Prodi yaitu Prodi Teknik

Komputer dan Multimedia. Program Studi Teknik Komputer dan Multimedia

pada tahun akademik 2011/2012 dipindahkan ke jenjang Sarjana (S1) program

studi lain di lingkungan Fakultas Teknik.

Page 87: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

68

4.2 Deskripsi Data Penelitian

4.2.1 Data Diri Responden

Kuesioner disebarkan pada 75 responden yang merupakan Mahasiswa Ilmu

Komunikasi Untirta Angkatan 2013-2015. Bagian awal kuesioner merupakan

pertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan dengan identitas atau data diri

Responden. Poin- poin tersebut akan diprosentasekan untuk mengukur jumlah

sehingga dapat diketahui karakteristik Responden dalam penelitian ini. Adapun

pertanyaan untuk data diri responden meliputi:

1. Nama Akun Instagram

2. Jenis Kelamin

3. Pengguna Aktif Instagram

4. Frekuensi Mengakses Internet/Instagram

5. Lama Menggunakan Instagram

Tabel 4.1

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Laki-Laki 34 45.3 45.3 45.3

Perempuan 41 54.7 54.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Gambar 4.1

Page 88: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

69

Berdasarkan hasil jawaban dari 75 responden, apabila dilihat pada tabel 4.1

dari kolom frequency dan percent maka dari segi jenis kelamin didapatkan

sebanyak 41 orang (54,7%) berjenis kelamin perempuan, dan 34 orang (45,3%)

berjenis kelamin Laki-laki. Pada penelitian ini jenis kelamin responden yang

penulis ambil dari angkatan 2013-2015 merupakan pengambilan acak yang

peneliti lakukan, yang mana peneliti memilih berdasarkan responden yang aktif

kuliah dan memiliki akun media social Instagram. Dalam hal ini jenis kelamin

digunakan hanya untuk membandingkan penggunaan Instagram dengan

presentasi diri pada anak perempuan dan laki-laki. Peran jenis kelamin

bukanlah menjadi fokus utama dalam penelitian ini, karena jenis kelamin

dalam penelitian ini hanya dipakai sebagai pembeda secara karakteristik

demografis, bukan sebagai variabel kontrol, bebas ataupun terikat.

Tabel 4.2

Pengguna_Instagram

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Iya 75 100.0 100.0 100.0

Gambar 4.2

Berdasarkan hasil jawaban dari 75 responden, apabila dilihat pada tabel 4.2

dari kolom frequency dan percent maka dari segi penggunaan Instagram

Page 89: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

70

didapatkan bahwa 75 orang (100%) ialah pengguna aktif Instagram. Dalam

penelitian ini responden yang peneliti gunakan hanyalah pengguna aktif

Instagram saja, hal ini dikarenakan peneliti ingin melihat sejauh mana

penggunaan Instagram digunakan oleh mahasiswa untuk mempresentasikan

dirinya.

Tabel 4.3

Frekuensi_mengakses_Instagram

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

<1 JAM 9 12.0 12.0 12.0

1-2 JAM 10 13.3 13.3 25.3

2-3 JAM 19 25.3 25.3 50.7

>3 JAM 37 49.3 49.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Gambar 4.3

Berdasarkan hasil jawaban dari 75 responden, apabila dilihat pada tabel 4.3

dari kolom frequency dan percent maka dari segi frekuensi mengakses

Instagram didapatkan sebanyak 9 orang (12,0%) untuk frekuensi mengakses

Instagram kurang dari 1 jam, 10 orang (13,3%) untuk frekunsi mengakses

Instagram 1-2 jam, 19 orang (25,3%) untuk frekuensi mengakses Instagram 2-

3 jam, dan 37 orang (49,3%) untuk frekuensi mengakses Instagram lebih dari 3

jam. Hal ini menunjukan bahwa Instagram merupakan social media yang cukup

Page 90: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

71

diminati oleh mahasiswa ikom angkatan 2013-2015 karena dalam mengakses

social media tersebut terdapat 37 orang dari keseluruhan responden yang

mengakses lebih dari 3 jam.

Ketika sebagian besar responden menggunakan internet pastinya mereka

mempunyai bermacam-macam aktivitas yang bisa membuat mereka betah

duduk berlama-lama di depan computer atau gatgetnya masing-masing, dan

sebagian besar responden memilih memanfaatkan situs-situs di internet untuk

mengakses jejaring social. Hal ini berkaitan dengan data dari kementrian

Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tahun 2013 mengungkapkan

bahwa, pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari

angka tersebut 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring

sosial.69 Kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam menggunakan internet

sangatlah beragam tergantung pada bagaimana mereka menyesuaikannya

dengan kebutuhan dan keinginan yang sifatnya personal. Dan penggunaan

media social Instagram dapat mempengaruhi para penggunanya untuk berlama-

lama dalam mengaksesnya. Hal ini dapat dijelaskan pada data yang telah di

paparkan di atas bahwa mayoritas responden mengakses media social Instagram

lebih dari 3 jam.

Tabel 4.4

Lama_menggunakan_Instagram

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid<1tahun 6 8.0 8.0 8.0

1-2tahun 14 18.7 18.7 26.7

69 http://www.kominfo.com diakses pada 10 oktober 2016 pukul 19:08

Page 91: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

72

2-4tahun 45 60.0 60.0 86.7

>4tahun 10 13.3 13.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Gambar 4.4

Berdasarkan hasil jawaban dari 75 responden, apabila dilihat pada tabel 4.4

dari kolom frequency dan percent maka dari segi Lamanya menggunakan

Instagram didapatkan sebanyak 6 orang (8,0%) untuk lamanya menggunakan

instagram kurang dari 1 tahun, 14 orang (18,7%) untuk lamanya menggunakan

instagram 1-2 tahun, 45 orang (60,0%) untuk lamanya menggunakan instagram

2-4 tahun, dan 10 orang (13,3%) untuk lamanya menggunakan instagram lebih

dari 4 tahun. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden telah lama

menggunakan Instagram.

Kehadiran Instagram yang merupakan social media baru dan berbeda dari

social media lainnya membuat aplikasi Instagram menjadi daya Tarik yang

cukup menarik perhatian, Instagram menggunakan Foto dan Video sebagai

media komunikasinya selain itu, fitur-fitur yang menarik juga menjadi

pelengkap bagi media social tersebut. Sejak kemunculannya yaitu pada tahun

2010 telah banyak yang tertarik pada media social tersebut. Hal ini terbukti pada

Page 92: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

73

pertumbuhan pengguna aktif Instagram. Pada pertumbuhannya, Instagram

terbilang media social yang pertumbuhannya sangat pesat. Hal itu membuat

aplikasi Instagram menjadi social media yang cukup popular dikalangan anak

muda. Dengan begitu hal ini dapat dikaitkan dengan data yang telah di paparkan

di atas bahwa mayoritas responden telah lama menggunakan Instagram.

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

Pada sub Bab ini penulis akan menjelaskan dan merincikan hasil tanggapan

responden yangtelah memberikan jawaban melalui instrument penelitian

(kuisioner). Data tersebut kemudian diolah menggunakan frekuensi dan diagram

untuk memudahkan dalam penggambaran hasil penelitian. Dalam setiap butir

pertanyaan yang terdistribusi terdapat jawaban positif (sangat setuju dan setuju) dan

jawaban negative (sangat tidak setuju dan tidak setuju). Pengolahan jumlah data

Responden sudah dilakukan pada aplikasi Microsoft Excel 2013 dan IBM spss 21.

Berikut ini adalah penjelasan masing-masing butir pertanyaan berdasarkan variable

X dan variable Y.

4.3.1 Tangapan Responden Tentang Penggunaan Sosial Media Instagram

(Variabel X)

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.1

Q1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 4 5.3 5.3 5.3

Setuju 41 54.7 54.7 60.0

Sangat Setuju 30 40.0 40.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Page 93: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

74

Diagram 4.1

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q1 tentang “Saya mengunggah foto dan video yang saya miliki agar

foto tersebut dapat tersimpan dan dilihat oleh pengguna Instagram lainnya” dari

75 responden yang menjawab Sangat setuju sebanyak 30 orang (40,0%), setuju

sebanyak 41 orang (54,7%), dan tidak setuju sebanyak 4 orang (5,3%).

Instagram merupakan social media yang menggunakan foto dan video sebagai

media komunikasinya atau biasa disebut sebagai foto sharig. Dengan begitu foto

dan video yang mereka unggah dapat dilihat dan tersimpan di akun media

sosialnya tersebut. Dari hasil jawaban diatas didapati bahwa mayoritas

responden setuju dengan pertanyaan tersebut.

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.2

Q2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 1 1.3 1.3 1.3

tidak setuju 15 20.0 20.0 21.3

setuju 49 65.3 65.3 86.7

sangat setuju 10 13.3 13.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Page 94: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

75

Diagram 4.2

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q2 tentang “Saya mem-follow akun Instagram orang lain untuk

menampilkan citra yang baik dan ramah karena saya mau berkomunikasi

dengan mereka” dari 75 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 10

orang (13,3%), setuju sebanyak 49 orang (65,3%), tidak setuju sebanyak 15

orang (20.0%) dan sangat tidak setuju sebanyak 1 orang (1,3%).

Meskipun Instagram sering di sebut foto sharing, tetapi Instagram juga

Merupakan jejaring social. Karena disini kita dapat berinteraksi dengan sesama

pengguna, salah satunya yaitu dengan mem-follow akun pengguna lain agar

dapat berinteraksi dengan mereka ataupun hanya untuk menampilkan citra diri

yang baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban diatas bahwa mayoritas

responden setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.3

Q3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 21 28.0 28.0 28.0

Page 95: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

76

setuju 36 48.0 48.0 76.0

sangat setuju 18 24.0 24.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.3

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q3 tentang “Saya mem-follow beberapa akun yang saya sukai untuk

mendapat informasi dan hiburan” dari 75 responden yang menjawab sangat

setuju sebanyak 18 orang (24,0%), setuju sebanyak 36 orang (48,0%), dan tidak

setuju sebanyak 21 orang (28,0%).

Agar akun Instagram kita tidak terlihat membosankan kita dapat mem-

follow beberapa akun yang menyajikan hiburan atau pun informasi.

Sepertihalnya meme, online shop, akun treveler, dll. Hal ini dapat dilihat pada

hasil jawaban di atas bahwa mayoritas responden setuju dengan pernyataan

tersebut. Pernyataan yang menyatakan bahwa responden menggunakan

Instagram tidak haya untuk mengunggah foto tetapi juga sebagai media hiburan

yang cukup memenuhi kebutuhan pribadinya.

Page 96: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

77

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.4

Q4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 12 16.0 16.0 16.0

setuju 40 53.3 53.3 69.3

sangat setuju 23 30.7 30.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.4

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q4 tentang “Saya merasa semakin banyak followers berarti semakin

banyak juga orang yang ingin mengenal saya lebih dekat” dari 75 responden

yang menjawab Sangat setuju sebanyak 23 orang (30,7%), setuju sebanyak 40

orang (53,3%), dan tidak setuju sebanyak 12 orang (16,0%).

Dalam hal ini memfollow ataupun di follow termasuk dalam aktivitas yang

dilakukan pada instagram. Following berarti anda mengikuti pengguna

Instagram lain, sedangkan follower berarti pengguna lain yang mengikuti anda.

Dengan banyaknya pengikut memungkinkan pengguna lain tertarik dengan kita

ataupun mungkin saja mereka ingin berinteraksi dengan kita atau mereka haya

sekedar ingin di follow kembali oleh kita. Akan tetapi kebanyakan dari mereka

Page 97: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

78

merasa bahwa semakin banyak follower semakin banyak pula yang ingin

mengenal lebih dekat. Hal ini dapat dilihat pada hasil jawaban di atas bahwa

mayoritas responden setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.5

Q5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 4 5.3 5.3 5.3

tidak setuju 18 24.0 24.0 29.3

setuju 31 41.3 41.3 70.7

sangat setuju 22 29.3 29.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.5

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q5 tentang “Saya memanfaatkan hastag (#) untuk menyebarluaskan

foto saya agar dapat dilihat oleh follower/following ataupun yang bukan

follower/following.” dari 75 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak

22 orang (29,,3%), setuju sebanyak 31 orang (41,3%), tidak setuju sebanyak 18

orang (24,0%), dan sangat tidak setuju sebanyak 4 orang (5,3%). Dalam

instagram ada beberapa bagian yang sebaiknya diisi agar foto yang kita unggah

Page 98: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

79

lebih informative salah satunya yaitu penggunaan hastag. Dengan

menggunakan hastag, foto yang kita unggah dapat dilihat oleh semua pengguna

Instagram yang tidak hanya Followers kita saja dan foto yang menggunakan

hastag juga dapat di lihat pada bagian pencaharian. Hal ini membuat foto yang

kita unggah lebih menakrik perhatian pengguna lain dan dari hasil jawaban

responden dapat kita lihat di atas bahwa mayoritas responden setuju bahkan

sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.6

Q6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 1 1.3 1.3 1.3

tidak setuju 6 8.0 8.0 9.3

setuju 39 52.0 52.0 61.3

sangat setuju 29 38.7 38.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.6

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q6 tentang “Fitur hastag (#) memudahkan saya untuk menemukan

foto-foto yang tersebar di Instagram dengan label tertentu.” dari 75 responden

Page 99: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

80

yang menjawab sangat setuju sebanyak 29 orang (38,7%), setuju sebanyak 39

orang (52,0%), tidak setuju sebanyak 6 orang (8,0%), dan sangat tidak setuju

sebanyak 1 orang (1,3%). Seperti pada penjelasan sebelumnya penggunaan

hastag juga dapat mempermudah kita dalm menemukan foto-foto yang tersebar

di Instagram dengan label tertentu yang ingin kita cari atau kita lihat. Pada

penggunaan hastag ini, mayoritas responden menjawab setuju bahkan sangat

setuju pada pernyataan di atas.

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.7

Q7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 6 8.0 8.0 8.0

setuju 41 54.7 54.7 62.7

sangat setuju 28 37.3 37.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.7

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q7 tentang “Jika foto/video yang saya unggah banyak mendapatkan

like maka foto yang saya unggah tersebut menarik atau memiliki kualitas baik.”

Page 100: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

81

dari 75 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 28 orang (37,3%),

setuju sebanyak 41 orang (54,7%), dan tidak setuju sebanyak 6 orang (8,0%).

Selain following dan follower, like juga merupakan salah satu aktifitas yang

terdapat di Instagram yang bertujuan untuk saling berinteraksi kepada sesama

pengguna Instagram. Sebagian orang merasa jika foto atau video yang diunggah

mendapatkan banyak like berarti foto/video tersebut menarik. Akan tetapi

beberapa beranggapan melike foto yang orang lain unggah dapat mempengaruhi

orang lain untuk melike back apa yang kita unggah. Hal inipun termasuk

kedalam aktivitas yang dilakukan di Instagram yaitu saling membalas like, dari

hasil jawaban responden didapat bahwa mayoritas mahasiswa responden setuju

dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.8

Q8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 3 4.0 4.0 4.0

tidak setuju 30 40.0 40.0 44.0

setuju 33 44.0 44.0 88.0

sangat setuju 9 12.0 12.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.8

Page 101: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

82

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q8 tentang “Saya memberikan like apabila foto/video yang

diunggah pengguna Instagram lain menarik perhatian saya.” dari 75 responden

yang menjawab sangat setuju sebanyak 9 orang (12,0%), setuju sebanyak 33

orang (44,0%), tidak setuju sebanyak 30 orang (40,0%), dan sangat tidak setuju

sebanyak 3 orang (4,0%).

Sama seperti pembahasan sebelumnya melike unggahan sesama pengguna

dapat menimbulkan interaksi antar sesama pengguna, dalam hal ini unggahan

yang menarik perhatian akan diberi like pada orang yang beranggapan bahwa

unggahan tersebut menarik perhatiannya, dan beberapa dari responden

beranggapan seperti itu. Hal ini dapat dilihat pada hasil jawaban responden

bahwa mayoritas responden setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.9

Q9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 1 1.3 1.3 1.3

tidak setuju 8 10.7 10.7 12.0

setuju 39 52.0 52.0 64.0

sangat setuju 27 36.0 36.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.9

Page 102: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

83

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q9 tentang “Saya menggunakan geotag atau lokasi agar pengguna

Instagram lain dapat mengetahui dimana foto/video tersebut diambil atau

diunggah.” dari 75 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 27 orang

(36,0%), setuju sebanyak 39 orang (52,0%), tidak setuju sebanyak 8 orang

(10,7%), dan sangat tidak setuju sebanyak 1 orang (1,3%).

Geotage atau biasa disebut lokasi merupakan salah satu bagian yang

sebaiknya diisi agar foto yang kita unggah lebih informative. Instagram

memaksimalkan teknologi ini dengan menyediakan fitur lokasi. Sehingga setiap

foto yang diunggah akan menampilkan lokasi dimana pengambilannya, foto

yang diberi lokasi dapat menjadikan foto lebih informative dan lebih menarik

sebagian mahasiswa menggunakan lokasi untuk unggahan fotonya agar para

pengguna Instagram lainnya mengetahi lokasi dari foto itu diambil dan hasil

jawaban responden menyatakan bahwa mayoritas responden setuju bahkan

sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.10

Q10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 3 4.0 4.0 4.0

tidak setuju 21 28.0 28.0 32.0

setuju 28 37.3 37.3 69.3

sangat setuju 23 30.7 30.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Page 103: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

84

Diagram 4.10

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q10 tentang “Saya menggunakan fitur share untuk mengunggah ke

akun media sosial saya seperti facebook, twitter dan lain-lain.” dari 75

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 23 orang (30,7%), setuju

sebanyak 28 orang (37,3%), tidak setuju sebanyak 21 orang (28,0%), dan sangat

tidak setuju sebanyak 3 orang (4,0%).

Sama seperti geotage fitur share juga termasuk kedalam bagian yang

sebaiknya diisi agar foto lebih informative. Penggunaan fitur share dapat

memudahkan pengguna Instagram dalam mengunggah foto kedalam media

social lainnya. Bagi pengguna yang memiliki lebih dari satu akun media social,

fitur share ini dapat membantu tanpa harus mengunggah satu persatu kedalam

akun media sosialnya. Instagram menyediakan fitur share ke media social

lainnya seperti facebook, twitter dan lainnya. Hasil jawaban responden

menyatakan bahwa mayoritas responden setuju bahkan sangat setuju dengan

pernyataan tersebut.

Page 104: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

85

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.11

Q11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 3 4.0 4.0 4.0

tidak setuju 16 21.3 21.3 25.3

setuju 39 52.0 52.0 77.3

sangat setuju 17 22.7 22.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.11

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q11 tentang “Saya memanfaatkan fitur share dengan tujuan agar

unggahan foto/video dapat dilihat oleh pengguna media sosial lainnya.” dari 58

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 17 orang (22,7%), setuju

sebanyak 39 orang (52,0%), tidak setuju sebanyak 16 orang (21,3%), dan sangat

tidak setuju sebanyak 3 orang (4,0%).

Sama seperti penjelasan sebelumnya sebagian orang memanfaatkan fitur

share agar foto yang di unggah di akun Instagram dapat dilihat di akun media

social lainnya dengan begitu foto yang telah terunggah dapat terlihat di akun

Page 105: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

86

media social miliknya oleh pengguna akun social media lainnya, dan fitur share

ini membuat social media Instagram terlihat lebih fleksible. Hasil jawaban pun

menyatakan bahwa mayoritas responden setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.12

Q12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 11 14.7 14.7 14.7

setuju 50 66.7 66.7 81.3

sangat setuju 14 18.7 18.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.12

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q12 tentang “Saya menggunakan arroba /mantion karena foto/video

yang diunggah ada kaitannya dengan pengguna lain yang diberikan tanda.” dari

75 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 14 orang (18,7%), setuju

sebanyak 50 orang (66,7%), dan tidak setuju sebanyak 11 orang (14,7%). Selain

follower, following, Arroba atau mention juga merupakan bagian dari aktivitas

yang dilakuakan di Instagram. Penggunaan arroba atau mention memungkinkan

kita untuk memanggil pengguna lain. Caranya adalah dengan menambahkan

Page 106: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

87

tanda arroba (@) dan memasukan akun instagram dari pengguna tersebut.

Beberapa responden menggunakan mention karena foto yang diunggah ada

kaitannya dengan pengguna lain atau biasanya foto yang mereka unggah

bersama dengan pengguna yang dimention. Hasil jawaban menyatakn bahwa

mayoritas responden setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.13

Q13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 10 13.3 13.3 13.3

setuju 55 73.3 73.3 86.7

sangat setuju 10 13.3 13.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.13

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q13 tentang “Saya menggunakan arroba /mantion untuk

berkomunikasi dengan pengguna yang terkait.” dari 75 responden yang

menjawab sangat setuju sebanyak 10 orang (13,3%), sangat setuju sebanyak 55

orang (73,3%), dan tidak setuju sebanyak 10 orang (13,3%).

Page 107: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

88

Penggunaan arroba dan mention telah dibahas sebelumnya namun tidak

hanya itu arroba atau mention dapat digunakan untuk berinteraksi atau menjalin

komunikasi kepada sesama pengguna atau teman yang menggunakan

Instagram. Arroba atau mention memudahkan para pengguna Instagram dalam

berkomunikasi, karena jika pengguna berbalas komentar atau pun mengunggah

foto dengan memention pengguna yang terkait maka pengguna yang dimention

akan mendapat pemberitahuan atau notifikasi pada news feed. Sebagian

responden menyatakan bahwa mereka menggunakan mention untuk

berkomunikasi. Hasil jawaban menyatakan bahwa mayoritas responden setuju

dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.18 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.14

Q14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 10 13.3 13.3 13.3

setuju 48 64.0 64.0 77.3

sangat setuju 17 22.7 22.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.14

Page 108: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

89

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q14 tentang “Saya memberikan komentar dari unggahan foto/video

yang ada, guna terjalin komunikasi antar sesama pengguna Instagram.” dari 75

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 17 orang (22,7%), setuju

sebanyak 48 orang (64,0%), dan tidak setuju sebanyak 10 orang (13,3%).

Berbalas komentar juga termasuk kedalam beberapa bagian aktivitas di

dalam Instagram. Dengan berbalas komentar komunikasi sesama pengguna

akan terjalin dengan baik. Selain memberikan like pengguna lain biasanya

mengomentari foto atau video yang diunggah oleh pengguna lain terlebih

pengguna lain tersebut adalah temannya. Berbalas komentar merupakan

interaksi yang dilakukan oleh pengguna Instagram dan sebagian dari responden

menyatakan bahwa mereka memberikan komentar pada unggahan foto atau

video guna terjalin komunikasi antara pengguna Instagram. Hasil jawaban

menyatakan bahwa mayoritas responden setuju dengan pernyataan tersebut.

4.3.2 Tangapan Responden Tentang Presentasi Diri (Variabel Y)

Tabel 4.19 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.15

Q15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 26 34.7 34.7 34.7

setuju 41 54.7 54.7 89.3

sangat setuju 8 10.7 10.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Page 109: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

90

Diagram 4.15

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q15 tentang “Saya mengunggah foto/video yang menunjukkan rasa

peduli, ramah, dan symbol-simbol positif lainnya.” dari 75 responden yang

menjawab sangat setuju sebanyak 8 orang (10,7%), setuju sebanyak 41 orang

(54,7%), dan tidak setuju sebanyak 26 orang (34,7%).

Jika presentasi diri ini dibawa dalam kehidupan virtual, maka terbentuk

sebuah identitas virtual (Virtual Identity). Identitas virtual yang terbentuk bisa

sangat bervariatif. Kemajuan media baru membuat identitas virtual merupakan

sebuah proses yang terus menerus selayaknya proses yang terjadi di dunia nyata.

Identitas juga bisa dilihat dari sisi mengkonstrusi kembali identitas diri,

Presentasi diri yang terjadi di dalam new media akan berbeda-beda berdasarkan

jenis mediumnya.70 Instagram yang biasa disebut foto sharing menjadi media

bagi presentasi diri para penggunanya dimana para pengguna media social

seperti Instagram ini dapat menciptakan sebuah kesan yang mereka inginkan,

70 http://repository.petra.ac.id/15386/1/Media_Sosial_dan_Presentasi_Diri.pdf diakses pada 20oktober 2016 pukul 14:42

Page 110: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

91

salah satunya dengan mengakui keberadaannya di media social dengan

menunjukkan rasa peduli, ramah, dan symbol-simbol positif lainnya. Sebagian

dari responden menyatakan dirinya setuju dengan pernyataan tersebut. Hasil

jawaban responden dapat dilihat pada tabel dan diagram di atas.

Tabel 4.20 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.16

Q16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 10 13.3 13.3 13.3

setuju 48 64.0 64.0 77.3

sangat setuju 17 22.7 22.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.16

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q16 tentang “Saya menata foto/video yang ingin saya unggah

dengan mengeditnya agar terlihat bagus, menarik dan disukai banyak orang.”

dari 75 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 17 orang (22,7%),

sangat setuju sebanyak 48 orang (64,0%), dan tidak setuju sebanyak 10 orang

(13,3%).

Page 111: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

92

Seperti penjelasan pada pernyataan sebelumnya, kondisi yang berbeda juga

muncul ketika mediumnya adalah media sosal Instagram. Pengguna Instagram

mempresentasikan dirinya melalui foto dan video yang mereka uggah. Maka

dari itu Menata ataupun mengedit foto merupakan bagian dari presentasi diri

yang dilakukan untuk memberikan kesan terhadap foto yang telah diunggahnya.

Mengedit foto untuk di unggah ke sosial media merupakan hal yang lumrah

terjadi kepada pengguna social media instagram. Sebagian besar responden

menyatakan bahwa mereka menata foto/video yang ingin mereka unggah

dengan mengeditnya terlebih dahulu agar terlihat bagus dan menarik. Hasil

jawaban responden menyatakan dirinya setuju bahkan sangat setuju dengan

pernyataan tersebut.

Tabel 4.21 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.17

Q17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 5 6.7 6.7 6.7

setuju 52 69.3 69.3 76.0

sangat setuju 18 24.0 24.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.17

Page 112: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

93

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q17 tentang “Saya suka berbalas komentar dengan memuji

foto/video yang teman atau pengguna Instagram lain posting.” dari 75

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 18 orang (24,0%), sangat

setuju sebanyak 52 orang (69,3%), dan tidak setuju sebanyak 5 orang (6,7%).

Pernyataan diatas merupakan salah satu strategi dalam presentasi diri,

Dengan begitu mereka pun bisa mendekatkan diri atau menjalin komunikasi

terhadap orang-orang baru yang berada di dunia maya tersebut. Aktifitas yang

mereka lakukan dapat menciptakan citra diri yang mereka inginkan, seperti

mereka mengomentari hal-hal yang baik dengan memuji mereka, melike

foto/video pengguna lain yang mereka unggah. Hal semacam itu dapat mereka

gunakan sebagai presentasi diri, dimana mereka menggunakan aktifitas tersebut

agar mereka terlihat baik dan agar mereka disukai. Dari hasil jawaban

responden dapat kita lihat bahwa mayoritas responden menyatakan dirinya

setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.22 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.18

Q18

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 3 4.0 4.0 4.0

tidak setuju 16 21.3 21.3 25.3

setuju 43 57.3 57.3 82.7

sangat setuju 13 17.3 17.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Page 113: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

94

Diagram 4.18

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q18 tentang “Saya suka memposting foto atau video yang

menunjukkan rasa percaya diri dengan penampilan maupun wajah.” dari 75

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 13 orang (17,3%), setuju

sebanyak 43 orang (57,3%), tidak setuju sebanyak 16 orang (21,3%), dan sangat

tidak setuju sebanyak 3 orang (4,0%).

Dalam presentasi diri, media sosial dipandang sebagai perpanjangan diri

pengguna. Mereka akan menata akun media social mereka dengan baik agar

menarik perhatian pengguna lain, salah satunya dengan memposting atau

menampilkan foto-foto dengan menunjukkan rasa percaya dirinya, entah itu

dengan foto selfie ataupun foto-foto dirinya dengan penampilan-penampilan

yang menarik. Hal semacam itu dapat mereka gunakan sebagai presentasi diri,

dan dari hasil jawaban responden dapat kita lihat bahwa mayoritas setuju

dengan pernyataan tersebut.

Page 114: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

95

Tabel 4.23 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.19

Q19

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 1 1.3 1.3 1.3

tidak setuju 8 10.7 10.7 12.0

setuju 40 53.3 53.3 65.3

sangat setuju 26 34.7 34.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.19

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q19 tentang “Saya suka mengunggah foto/video yang mengajak

orang lain untuk bertindak positif seperti motivasi.” dari 75 responden yang

menjawab sangat setuju sebanyak 26 orang (34,7%), setuju sebanyak 40 orang

(53,3%), tidak setuju sebanyak 8 orang (10,7%), dan sangat tidak setuju

sebanyak 1 orang (1,3%).

Dalam mempresentasikan diri, ada banyak orang yang mempresentasikan

dirinya secara positif maupun negative. Dalam pernyataan diatas melakukan hal

yang positf dengan mengajak parapengguna lain adalah salah satu startegi yang

dilakukan agar mereka terlihat baik. Mengunggah foto yang berupa kata-kata

Page 115: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

96

motivasi atau pun hal-hal positif lainnya dapat dilakukan dalam media social

untuk memberikan kesan bahwa mereka memiliki citra diri yang baik. Hal ini

dapat dilihat dari hasil jawaban responden yang menunjukkan mayoritas

responden setuju bahkan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.24 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.20

Q20

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 4 5.3 5.3 5.3

setuju 41 54.7 54.7 60.0

sangat setuju 30 40.0 40.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.20

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q20 tentang “Saya suka mengunggah foto/video dengan captions

yang menunjukkan contoh dalam tindakan moral seperti bersyukur, meminta

maaf dan berdoa.” dari 75 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 30

orang (40,0%), setuju sebanyak 41 orang (54,7%), dan tidak setuju sebanyak 4

orang (5,3%).

Page 116: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

97

Layaknya candu, media social membuat penggunan menjadi ketagihan

dalam mengaksesnya, seperti halnya media social yang satu ini yaitu Instagram.

Mereka senantiasa ingin mengunggah apa saja yang sedang mereka lakukan

dengan berbagai caption sesuai dengan foto yang mereka unggah, salah satunya

dengan foto yang menunjukkan tindakan moral. Sesuai dengan sebutannya

Instagram merupakan wadah bagi penggunanya yaitu sebagai photo sharing,

dengan begitu pengguna Instagram mengunggah berbagai macam hal yang

dilakuakan sebagai presentasi diri. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban

responden yang menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju dan bahkan

sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.25 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.21

Q21

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tidak setuju 21 28.0 28.0 28.0

setuju 36 48.0 48.0 76.0

sangat setuju 18 24.0 24.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.21

Page 117: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

98

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q21 tentang “Saya suka mengunggah foto/video yang menampilkan

prestasi atau hasil karya-karya terbaik yang saya miliki.” dari 75 responden

yang menjawab sangat setuju sebanyak 18 orang (24,0%), setuju sebanyak 36

orang (48,0%), dan tidak setuju sebanyak 21 orang (28,0%).

Dalam mempresentasikan diri, para pengguna harus mengatur penampilan

mereka dengan berbagai strategi. Apa yang dipublikasikan atau konten dalam

media sosial harus melalui standar editorial diri yang dimiliki. Mengunggah

foto dengan menapilkan prestari atau hasil karya terbaik yang dimiliki

merupakan strategi dalam konstruksi presentasi diri yang diperoleh dari

eksperimen terhadap situasi interpersonal. Strategi tersebut termasuk kedalam

kategori competence dimana tujuan dari strategi ini agar dianggap terampil dan

berkualitas. Karakteristik umum meliputi pengakuan tentang kemampuan,

prestasi, kinerja, dan kualifikasi. Sebagian besar dari responden melakukan

strategi tersebut, hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban responden yang

menunjukkan mayoritas responden setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.26 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.22

Q22

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 17 22.7 22.7 22.7

tidak setuju 29 38.7 38.7 61.3

setuju 26 34.7 34.7 96.0

sangat setuju 3 4.0 4.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Page 118: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

99

Diagram 4.22

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q22 tentang “Saya suka memposting foto/video yang menunjukkan

kemarahan dengan menyindir orang lain.” dari 75 responden yang menjawab

sangat setuju sebanyak 3 orang (4,0%), setuju sebanyak 26 orang (34,7%), tidak

setuju sebanyak 29 orang (38,7%), dan sangat tidak setuju sebanyak 17 orang

(22,7%).

Dalam mempersentasikan diri ada beberapa strategi konstruksi presentasi

yang dilakukan oleh pengguna media social secara negative maupun positif,

beberapa hal positif telah dibahas sebelumnya dan pada pernyataan di atas

termasuk kedalam hal negative, pernyataan di atas dapat disebut intimidation.

Pengguna strategi ini bertujuan untuk memperoleh kekuasaan, karakteristik

umum yang dimiliki adalah ancaman, pernyataan kemarahan, dan kemungkinan

ketidak senangan. Sebagian dari beberapa responden mungkin memang

melakukannya namun tidak banyak dari mereka yang seperti itu, hal ini dapat

Page 119: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

100

kita lihat dari hasil jawaban responden bahwa mayoritas responen menyatakan

tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.27 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.23

Q23

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 3 4.0 4.0 4.0

tidak setuju 30 40.0 40.0 44.0

setuju 33 44.0 44.0 88.0

sangat setuju 9 12.0 12.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.23

Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q23 tentang “Saya pernah mengomentari foto/video yang di unggah

oleh pengguna lain dengan kata-kata yang penuh emosi atau kata-kata kasar

dengan sebagian diberi tanda (*).” dari 75 responden yang menjawab sangat

setuju sebanyak 9 orang (12,0%), setuju sebanyak 33 orang (44,0%), tidak

setuju sebanyak 30 orang (40,0%), dan sangat tidak setuju sebanyak 3 orang

(4,0%).

Page 120: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

101

Dalam pernyataan diatas masih berkaitan atau berhubungan dengan

pernyataan sebelumnya diaman pernyataan diatas masih termasuk kedalam hal

yang negative atau masuk kedalam strategi presentasi diri yaitu intimidation.

Pengguna strategi ini bertujuan untuk memperoleh kekuasaan, karakteristik

umum yang dimiliki adalah ancaman, pernyataan kemarahan, dan kemungkinan

ketidak senangan. Tentunya strategi ini bisa dilihat dengan mudah jika

membaca akun-akun media sosial pengguna yang mengekspresikan rasa tidak

suka atau tidak setuju dengan sangat eskpresif. Bahkan kadang-kadang

memberikan kata-kata tertentu yang karakter-karakter nya diganti dengan tanda

“*”. Sebagian dari beberapa responden mungkin memang melakukan strategi

itu, hal ini dapat kita lihat dari hasil jawaban responden bahwa mayoritas

responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.28 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.24

Q24

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 2 2.7 2.7 2.7

tidak setuju 7 9.3 9.3 12.0

setuju 50 66.7 66.7 78.7

sangat setuju 16 21.3 21.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.24

Page 121: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

102

Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q24 tentang “saya suka mengunggah foto/video yang menunjukkan

kesedihan, lelah dan kecewa.” dari 75 responden yang menjawab sangat setuju

sebanyak 16 orang (21,3%), setuju sebanyak 50 orang (66,7%), tidak setuju

sebanyak 7 orang (9,3%), dan sangat tidak setuju sebanyak 2 orang (2,7%).

Mengunggah hal-hal yang menunjukkan keadan mereka yang sedang tidak

berdaya termasuk kedalam strategi presentasi diri yang disebut dengan

supplication. Supplication adalah cara presentasi diri berupa penciptaan kesan

bahwa seseorang tampak tidak berdaya. Tujuannya agar memperoleh bantuan

dan simpati. Ternyata dalam hal ini banyak dari responden atau mayoritas

responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.29 Tanggapan Responden Pada Pernyataan No.25

Q25

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sangat tidak setuju 8 10.7 10.7 10.7

tidak setuju 33 44.0 44.0 54.7

setuju 31 41.3 41.3 96.0

sangat setuju 3 4.0 4.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Diagram 4.25

Page 122: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

103

Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat dilihat bahwa pada

pernyataan Q25 tentang “Saya suka mengunggah foto/video yang menunjukkan

keadaan yang tidak berdaya untuk mendapatkan simpati dari pengguna

Instagram lain.” dari 75 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 3

orang (4,0%), setuju sebanyak 31 orang (41,3%), tidak setuju sebanyak 33

orang (44,0%), dan sangat tidak setuju sebanyak 8 orang (10,7%).

Pada pernyataan diatas masih berkaitan dengan strategi yang dibahas

sebelumnya. Dimana pernyataan di atas masih termasuk kedalam strategi

presentasi diri yang disebut dengan supplication. Namun pada pernyataan ini

keadaan yang tidak berdaya untuk mendapatkan simpati orang merupakan

tindakan yang tidak banyak dilakukan oleh responden didalam social media

Instagram. Hal ini dapat dilihat dari hasil tanggapan responden yang mana

mayoritas dari mereka menyatakan tidak setuju bahkan sangat tidak setuju

dengan pernyataan tersebut.

4.4 Pengujian Data Statistik

4.4.1 Analisis Deskriptif Data

Setelah mendeskripsikan masing- masing pernyataan pada setiap variabel X

dan Y, maka penulis akan mengukur berapa besar presentase masing- masing

variabel sebagai berikut :

1. Analisis deskriptif variable X (Penggunaan Media Sosial Instagram) :

Page 123: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

104

% =

100%

=3207

4200100%

= 76,71%

Perhitungan di atas menunjukkan bahwa presentase variabel X

(Penggunaan Media Sosial Instagram) sebesar 76,35% dan dikategorikan baik.

2. Analisis deskriptif variable Y (Presentasi Diri) :

% =

100%

=2380

3300100%

= 72,12%

Perhitungan di atas menunjukkan bahwa presentase variabel Y (Presentasi

Diri) sebesar 72,12% dan dikategorikan baik.

4.4.2 Uji Normalitas Data

Analisis One-Sample Kolgomorov Smirnov membandingkan fungsi

distribusi kumulatif pengamatan suatu variabel dengan distribusi tertentu secara

teoritis. Kriteria penentuan uji normalitas data menurut Wahyu Agung antara

lain sebagai berikut:

Page 124: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

105

a. Jika sign pada kolom Asymp Sig (2-tailed) < 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal.

b. Jika sign pada kolom Asymp Sig (2-tailed) > 0,05 maka data berdistribusi

normal.

Adapun hasil pengujian data distribusi normal pada variabel Penggunaan

Media Sosial Instagram (X) dengan variabel Presentasi Diri (Y) dapat dilihat

pada tabel Kolgomorov-Smirnov dibawah ini:

Tabel 4.30

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Penggunaan

media sosial

instagram

Presentasi diri

N 75 75

Normal Parametersa,bMean 42.7600 31.7333

Std. Deviation 5.94988 4.52720

Most Extreme Differences

Absolute .097 .102

Positive .097 .102

Negative -.064 -.055

Kolmogorov-Smirnov Z .844 .882

Asymp. Sig. (2-tailed) .474 .418

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan hasil uji normalitas data terlihat bahwa nilai sign pada tabel

diatas pada kolom Asymp. Sig (2-tailed) untuk variabel X (Penggunaan Media

Sosial Instagram) sebesar 0,474, dan Variabel Y (Presentasi Diri) sebesar

0,418. Keduaanya melebihi angka 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan

bahwa data sampel pada variabel X dan Y berdistribusi normal dan dihitung

menggunakan statistic parametrik.

Page 125: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

106

4.4.3 Uji Koefesien Korelasi

Pada pembahasan ini, pengujian koefisien korelasi adalah Untuk

mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel X

(Penggunaan Media Sosial Instagram) dengan variabel Y (Presentasi Diri),

Untuk memudahkan hal tersebut, penulis menggunakan perhitungan Pearson

Correlation sebagai berikut :

Tabel 4.31

Correlations

Penggunaan

media sosial

instagram

Presentasi diri

Penggunaan media sosial instagram

Pearson Correlation 1 .719**

Sig. (2-tailed) .000

N 75 75

Presentasi diri

Pearson Correlation .719** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 75 75

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai korelasi Product

Moment antar variable X (Penggunaan Media Sosial Instagram) Dengan Y

(Presentasi Diri) menunjukan angka sebesar 0,719. Ini berarti berdasarkan pada

tabel 3.9 tentang pedoman interpretasi koefisien korelasi, didapatkan bahwa

nilai koefisien korelasi atau hubungan antara variabel X dengan variabel Y

merupakan hubungan yang kuat dan searah karena nilainya berkisar antara 0,60

– 0,799.

Page 126: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

107

4.4.4 Uji Regresi

Uji regresi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelinieran antara

variabel bebas dengan variabel terikat. Penulis menggunakan SPSS 21 sebagai

alat untuk mempermudah perhitungan, dan hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.32

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 8.356 2.674 3.125 .003

Penggunaan media sosial

instagram

.547 .062 .719 8.827 .000

a. Dependent Variable: Presentasi diri

Diagram 4.26

Page 127: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

108

Dari tabel di atas dapat diketahui persamaan regresi sederhana yang

diperoleh sebagai berikut:

Y = a + BX Y = 8,356 + 0,547 X

Pada persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa;

a. Nilai konstan (a) adalah sebesar 8,356 yang artinya apa bila tidak ada

variabel pengguanaan media social Instagram maka presentasi diri

mahasiswa Ikom Untirta adalah 0,547.

b. Nilai koefisien variabel penggunaan media social Instagram (X) memiliki

nilai positif itu sebesar 0,547 berarti angka koefisien yang positif

mengindikasikan adanya hubungan positif anara variabel peneliti.

c. Gambar di atas menunjukkan garis lurus diagonal naik ke atas, itu berarti

menunjukkan hubungan yang positif yaitu ketika nilai X (penggunaan

media social Instagram) naik, maka akan diikuti oleh kenaikan nilai variabel

Y (Presentasi Diri).

Dari tabel tersebut terlihat bahwa pada kolom sig. variabel penggunaan

media social Instagram mempunyai nilai signifikan dibawah 0,05 atau sebesar

0,000. Maka dalam penelitian ini H0 ditolak dan Ha diterima. Ini artinya terdapat

pengaruh antara Penggunaan Media Social Instagram (X) Dengan Presentasi

Diri (Y).

Page 128: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

109

4.4.5 Uji Hipotesis

1. Uji T (Variabel X terhadap Y)

Tahap selanjutnya adalah menguji signifikansi hubungan atau thitung

antar variabel penelitian yaitu Penggunaan Media Social Instagram (X)

Dengan Presentasi Diri (Y). Perhitungannya adalah sebagai berikut :

=ݐr√n − 2

√1 − ²ݎ=

0,719√75 − 2

√1 − (0,698)²= ૡ,ૡૡ

Harga thitung tersebut kemudian dibandingkan dengan harga ttabel (lihat

pada tabel ditribusi t di halaman lampiran). Untuk derajat kesalahan 5% atau

0,05, dan derajat keabsahan atau dk= n-2 (75-2=73), maka diperoleh ttabel

sebesar 1,665. Ternyata harga thitung dari perhitungan diatas sebesar 8,838

(hasil ini hampir sama dengan hasil thitung pada SPSS 21 di tabel 4.32 sebesar

8,827) yang artinya lebih besar dari ttabel. Sehingga didapatkan bahwa H0

ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat Pengaruh antara

Penggunaan Media Social Instagram (X) Dengan Presentasi Diri (Y).

2. Uji F (Variabel X terhadap Y)

Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama- sama terhadap variabel dependen (Ghozali 2006 : 84).

Hasil perhitungan menggunakan SPSS 21 menghasilkan;

Page 129: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

110

Tabel 4.33

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 782.995 1 782.995 77.908 .000b

Residual 733.671 73 10.050

Total 1516.667 74

a. Dependent Variable: Presentasi diri

b. Predictors: (Constant), Penggunaan media sosial instagram

Berdasarkan uji ANOVA atau F test yang tertera pada tabel 4.33 di

atas, maka diperoleh Fhitung sebesar 77,908 dengan tingkat signifikansi

0,000. Oleh karena probabilitas jauh lebih kecil daripada 0,05 (0,000 <

0,005) dan Fhitung lebih besar dari Ftabel (77,908 > 3,97) maka dapat

dinyatakan bahwa variabel independen yakni Penggunaan Media Sosial

Instagram (X) mempengaruhi variabel Presentasi Diri (Y). Ini berarti

bahwa H0 ditolak sementara Ha diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa

terdapat pengaruh antara Penggunaan Media Sosial Instagram terhadap

Presentasi Diri.

3. Koefisien Penentuan (Determinasi)

Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui sifat dan nilai

hubungan antara dua variabel sedangkan koefisien determinasi (koefisien

penentuan = KP) digunakan untuk menunjukkan besar kecilnya kontribusi

variabel atau pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

Berikut hasil koefisien determinasi dari SPSS 21;

Page 130: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

111

Tabel 4.34

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .719a .516 .510 3.17022

a. Predictors: (Constant), Penggunaan media sosial instagram

Berdasarkan pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai R square

yaitu 0,516. Yang berarti korelasi antara variable penggunaan social

media Instagram (X) dengan variable presentasi diri (Y) adalah sebesar

51,6%, dan sisanya ditentukan oleh faktor lain.

4.5 Pembahasan

4.5.1 Penggunaan Media Social Instagram

Sesuai dengan namanya, media yang tergolong dalam media sosial ini

memiliki fungsi untuk mendukung interaksi sosial penggunanya. Dalam

konteks ini, media sosial bisa digunakan untuk mempertahankan atau

mengembangkan relasi atau interaksi sosial yang sudah ada dan bisa digunakan

untuk mendapatkan teman-teman yang baru. Dengan adanya perkembangan

yang pesat ini, pengguna mendapatkan kesempatan yang seluasluasnya untuk

memaksimalkan tujuan berintekasi sosial ataupun melakukan pengembangan

dirinya. Maraknya dunia jejaring sosial terutama Instagram yang

kemunculannya menjadi suatu hal yang cukup diminati oleh para pengguna

social media, telah memiliki 400 juta lebih pengguna dari seluruh dunia. Dan

dari angka tersebut Indonesia merupakan salah satu negara pengguna Instagram

terbanyak. 89% pengguna layanan Instagram berasal dari kalangan usia 18-34

Page 131: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

112

tahun yang mengakses Instagram setidaknya seminggu sekali. Perempuan

mendominasi dengan porsi 63% mayoritas pengguna media social instagram

adalah anak muda, pengguna ponsel pintar, dengan kemampuan finansial yang

baik dan memiliki gelar sarjana.71 Dalam penelitian ini peneliti mengukur

penggunaan media social dengan menggunakan indicator dalam aktivitas

Instagram yang dikemukakan oleh Atmoko dimana indicator tersebut adalah :

1. Posting merupakan aktivitas yang dilakukan pengguna Instagram

dengan mengunggah foto ataupun video mereka kedalam social media

Instagram. Instagram yang biasa disebut foto sharing menjadi media

bagi presentasi diri para penggunanya dimana para pengguna media

Instagram ini dapat menciptakan sebuah citra diri yang mereka

inginkan, salah satunya dengan mengakui keberadaannya di media

social dengan menggunggah foto atau video mereka agar terlihat eksis.

2. Following dan followers merupakan aktvitas yang dilakukan para

pengguna Instagram sebagai bentuk pertmanan diman following dan

followers adalah mengikuti atau diikuti sesama pennguna Instagram.

dengan memfollow atau menjadi followers para pennguna dapat

berinteraksi dengan pengguna lainnya selain akun-akun pengguna biasa

adapun akun-akun Instagram yang menyediakan konten hiburan,

informasi-informasi, traveling, online shop dll. Mereka memfollow

71 kamis, 14 januari 2016 17:47 wib pewarta : sella panduarsa gareta

http://www.antaranews.com/berita/540022/pengguna-instagram-indonesia-termasuk-

terbanyak-di-dunia diakses pada sabtu, 07 januari 2017 pukul 21:08

Page 132: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

113

akun-akun tersebut agar akun-akun mereka terasa lebih hidup karena

postingan-postingan mereka.

3. Like/suka adalah cara mengapresiasi sebuah kiriman foto, dengan fitur

ini kita dapat menekan tombol like/suka kepada kiriman foto yang

menurut kita menarik perhatian, semakin banyak like/suka pada sebuah

foto menandakan bahwa foto tersebut menarik perhatian khalayak.

4. Komentar adalah bagaimana para pengguna Instagram bisa menanggapi

sebuah foto di Instagram, para pengguna bebas berpendapat kepada foto

yang mereka komentari, komentar yang bersifat positif dapat menambah

daya tarik foto begitu juga sebaliknya. Dengan berkomentar para

pengguna Instagram juga dapat berinteraksi dan berkomunikasi.

5. Mentions merupakan aktivitas yang dilakukan ketika berkomentar pada

foto atau video yang pengguna lain unggah. Dengan menngunakan

mention pengguna lain dapat langsung memberi tanggapan pada

komentar yang diberi mention oleh pengguna lain karena memention

berarti memanggil pengguna lain.

Dari hasil jawaban responden mengenai pertanyan-pernyataan indikator

dari penggunaan media social Instagram memiliki nilai presentase sebesar

76,35%. Artinya penggunaan media social dikatagorikan baik.

4.5.2 Presentasi Diri Mahasiswa ILKOM UNTIRTA

Pada dasarnya, setiap orang memiliki langkah-langkah khusus dalam

mempresentasikan dirinya kepada orang lain. Apalagi, jika kesempatan

Page 133: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

114

mempresentasikan diri ini berada pada konteks media sosial. Sekilas terlihat

bahwa kehadiran media sosial seperti Facebook, Twitter, Blog dll memberikan

ruang yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk berkreasi, khususnya

dalam menampilkan diri masing-masing. Ada berbagai jenis penampilan diri

yang bisa terlihat secara kasat mata yaitu menuliskan kata-kata bijak di status,

tweets, maupun captions, menyampaikan kritik, mengkomunikasikan kondisi

pribadi saat ini, menyampaikan aktivitas dan lokasi saat ini, dan berbagai cara

lainnya. Selain kata-kata, presentasi diri juga dikombinasi dengan video,

gambar dan foto seperti foto-foto di berbagai lokasi, foto bersama figur publik:

seperti pejabat negara, pakar atau ahli, aktor/artis, dll, foto hasil karya sendiri.

Berbagai jenis ekspresi yang dilakukan oleh pengguna media sosial akan

mengerucut pada jenis-jenis strategi presentasi diri.

Presentasi diri atau sering juga disebut manajemen impresi (impression

management) merupakan sebuah tindakan menampilkan diri yang dilakukan

oleh setiap individu untuk mencapai sebuah citra diri yang diharapkan dengan

berbagai tujuan, setiap individu akan berupaya untuk mengkonstruksi dirinya

dengan cara yang sesuai dengan karakteristiknya. Presentasi diri yang terjadi di

dalam new media akan berbeda-beda berdasarkan jenis mediumnya. Jika

medium tersebut adalah homepage pribadi, maka presentasi diri akan terjadi

lebih konstan dan tetap. Hal disebabkan frekuensi untuk melakukan perubahan-

perubahan di dalam medium tersebut tidak terlalu tinggi. Kondisi yang berbeda

muncul ketika mediumnya adalah Instagram, microblog. Pengguna instagram

mempresentasikan dirinya melalui foto ataupun video singkat Sementara ini

Page 134: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

115

instagram yang bersifat dinamis dan interaktif, mengalami perubahan yang

sangat cepat dari waktu ke waktu. Sehingga, medium seperti instagram

membuat presentasi diri berlangsung lebih dinamis. Adapun yang dilakukan

oleh penulis untuk mengukur presentasi diri mahasisawa ILKOM UNTIRTA

dengan menggunakan indicator yang ditetapkan menggunaka strategi

presentasidiri yang dikemukakan oleh jones strategi tersebut yaitu sebagai

berikut :

1. Ingratiation Tujuan pengguna strategi ini adalah agar ia disukai oleh

orang lain. Beberapa karakteristik umum yang dimiliki adalah

mengatakan hal positif tentang orang lain atau mengataan sedikit hal-

hal negatif tentang diri sendiri, untuk menyatakan kesederhanaan,

keakraban dan humor. Dalam konteks media sosial, strategi jenis ini bisa

dilihat secara jelas dengan memberikan apresiasi terhadap foto- foto

pengguna lainnya.

2. Competence atau self promotion Tujuan dari strategi ini agar dianggap

terampil dan berkualitas. Karakteristik umum meliputi pengakuan

tentang kemampuan, prestasi, kinerja, dan kualifikasi. Beberapa

pengguna media sosial dengan profesi tertentu seperti analis politik akan

menggunakan akun media sosialnya untuk memberikan tanggapan

mengenai kondisi politik saat ini. Tentu akan diupayakan untuk

menunjukkan kompetensinya. Begitu pula dalam media sosial yang

fokus ke arah karya seni. Pengguna akan berupaya sebaik mungkin

untuk menampilkan karya-karya terbaik di dalam media sosialnya.

Page 135: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

116

3. Intimidation Pengguna strategi ini bertujuan untuk memperoleh

kekuasaan. Karakteristik umum yang dimiliki adalah ancaman,

pernyataan kemarahan, dan kemungkinan ketidak senangan. Tentunya

strategi ini bisa dilihat dengan mudah jika membaca akunakun media

sosial pengguna yang mengekspresikan rasa tidak suka atau tidak setuju

dengan sangat eskpresif. Bahkan kadang-kadang memberikan kata-kata

tertentu yang karakter-karakter nya diganti dengan tanda “*”.

4. Exemplification Tujuan dari strategi ini agar dianggap secara moral

lebih unggul atau memiliki standar moral yang lebih tinggi. Karakter

umumnya adalah komitmen ideologis atau militansi, pengorbanan diri,

dan kedisiplinan diri. Dalam media sosial umumnya ini akan dilihat

dengan menampilkan foto atau gambar-gambar bersifat nasionalis, atau

menggambarkan ideologi tertentu. Pengguna bisa juga memanfaatkan

strategi ini dengan memberikan komentar-komentar terkait

pemberantasan korupsi, mafia hukum, dll.

5. Supplication Tujuannya adalah merawat atau tampak tidak berdaya

sehingga orang lain akan datang untuk membantu orang tersebut.

Karakter dari pendekatan presentasi diri termasuk memohon bantuan

dan rendah diri. Strategi ini bisa terlihat dari foto dengan caption-

captions yang menunjukkan ketidak berdayaannya.

Strategi-strategi yang ada ini bisa dipakai oleh pengguna dalam

memodifikasi akun media sosialnya. Implementasi dari masing-masing strategi

ini akan bergantung pada kehendak pengguna memodifikasi media sosial yang

Page 136: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

117

dimilikinya. Seperti yang telah diutarakan di atas, pengguna bisa menggunakan

segala fitur yang ada pada media sosial untuk mencapai strategi yang ingin

dipakai. Dari hasil jawaban responden mengenai pertanyan-pernyataan

indikator dari presentasi Diri mahasiswa ilmu komunikasi UNTIRTA diketahui

sebesar 72,12%. Artinya presentasi diri mahasiswa ilmu komunikasi

UNTIRTA dikatagorikan baik.

4.5.3 Hubungan Penggunaan Media Social Instagram Dengan Presentasi

Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA angkatan 2013-2015

Di dalam media sosial Instagram ada beberapa elemen yang harus

diperhatikan untuk bisa menarik perhatian masyarakat, menurut peneliti ada

beberapa elmen yang mendukung hal tersebut elmen-elmentersebut yaitu

posting, following, follower, like, komentar, mentions. Elmen-elmen ini

merupakan indicator yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media sosial

Instagram karena dengan memperhatikan elmen tersebut penggunaan media

social Instagram akan lebih menarik dan mendapat perhatian dari khalayak.

Melalui penngunaan media social Instagram peneliti ingin melihat presentasi

diri mahasiswa ilmu komunikasi Untirta melalui konteks media social.

Presentasi diri tersebut terdiri dari 5 strategi presentasi diri yaitu Ingratiation,

Competence atau self promotion, Intimidation, Exemplification, Supplication.

Teori yang digunaan dalam penelitian ini adalah teori perbedaan individu,

menurut teori ini individu-individu sebagai anggota khalayak sasaran media

massa secara selektif, menaruh perhatian kepada pesan-pesan terutama jika

Page 137: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

118

berkaitan dengan kepentingannya, konsisten dengan sikap-sikapnya, sesuai

dengan kepercayaan yang didukung oleh nilai-nilainnya. Tanggapannya

terhadap pesan pesan tersebut diubah oleh tatanan psikologisnya. Jadi efek

media massa pada khalayak itu tidak seragam, melainkan beragam disebabkan

secara individual berbeda satu sama lain dalam stuktur kejiwaannya72. Dari sini

peneliti ingin melihat bagaimana presentasi diri mahasiswa ilmu komunikasi

UNTIRTA dalam penggunaan media social Instagram dengan kepribadian,

minat, sifat dan psikologi yang berbeda-beda.

Di dapatkan hasil pada setiap butir pertanyaaan yang diajukan kepada

responden memiliki variasi jawaban yang berbeda-beda, hal ini sejalan dengan

penjelasan teori perbedaan individu. Sebagai pengguna media massa responden

menaruh selektif pada penggunaan media social khususnya instagram, pesan-

pesan yang terkandung dalam media social instagram diterima responden

dengan berbeda-beda sesuai dengan karakteristik kebutuhan personal individu,

kemudian pesan tersebut diubah dalam diri responden sesuai dengan tatanan

psikologis masing-masing individu. Sehingga efek yang dirasakan setiap

individu memiliki perbedaan sesuai dengan apa yang disampaikan pada teori

perbedaan individu.

Penelitian yang penulis lakukan pada media social berkenaan dengan

“hubungan penggunaan media social Instagram dengan presentasi diri

mahasiswa ilmu komunikasi UNTIRTA”. Dalam penelitian ini dapat

72 Onong Uchjana Effendi. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.2003. Hal: 275.

Page 138: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

119

digambarkan bahwa penggunaan media social Instagram memiliki hubungan

yang kuat dengan presentasi diri mahasiswa IKOM UNTIRTA. Hal ini dapat

dibuktikan dengan jawaban responden pada kuesioner yang sebagian besar

menjawab setuju atau bahkan sangat setuju. Selanjutnya, menurut hasil

penelitian berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, baik variabel X, maupun Y

telah memenuhi standar validitas dan reliabilitas. Ini berarti instrumen yang

digunakan bisa mewakili dari apa yang diteliti dan bisa digunakan berkali- kali

dalam penelitian yang sejenis karena nilai Cronbach Alpha rata- rata di atas

0,800.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan

antara penggunaan media social Instagram dengan presentasi diri mahasiswa

IKOM UNTIRTA dan mengukur tingkat hubungan antara kedua variabel

tersebut. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan antara variable penggunaan

social media Instagram (X) dengan variable presentasi diri (Y) memiliki

hubungan signifikansi positif dengan variabel Y, yaitu sebesar 0,719. Ini berarti

berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi, hubungan antara variabel

X dengan variabel Y merupakan hubungan yang kuat karena nilainya berkisar

antara 0,60 – 0,799. Dari hasil perhitungan regresi linear dengan program SPSS

21,00 maka persamaan regresi linear dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

Y = 8,356 + 0,547 X dimana Y adalah Presentasi diri dan X adalah penggunaan

media social Instagram. Model tersebut mengartikan bahwa setiap terjadi

kenaikan nilai Penggunaan media social instagram (X) akan diikuti kenaikan

Presentasi Diri (Y). Dan dari hasil perhitungan uji t, menunjukkan bahwa

Page 139: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

120

variabel independen, yakni Penggunaan media social Instagram mempunyai

signifikansi yang kurang dari 0,05 karena nilai signifikansinya adalah 0,000.

Dan juga nilai thitung (8,838) > ttabel (1,665) angka tersebut menyatakan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan antara Penggunaan Media Social Instagram (X) Dengan Presentasi

Diri (Y). Dari hasil uji F memperlihatkan bahwa variabel independen yang

digunakan dalam penelitian layak untuk menguji presentasi diri yang dilakukan

di social media. Hal tersebut ditunjukkan dari uji F pada variabel X dengan Y

yang diperoleh sebesar 77,908. Nilai tersebut lebih besar dari Ftabel yaitu 3,97

dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (kurang dari 0,05). Hal tersebut

menguatkan hasil dari Uji t bahwa dari hasil hipotesis pada penelitian ditolak.

Karena pada variabel X memiliki pengaruh dengan variabel Y. Dan pada

koefisien penentu (Determinasi) menunjukkan bahwa pada nilai R square yaitu

0,516 Yang berarti korelasi antara variable X terhadap variable Y adalah sebesar

51,6%, dan sisanya ditentukan oleh faktor lain. Hasil dari pengujian hipotesis

merupakan tahap akhir dari keseluruhan analisis data. Setelah seluruh nilai-nilai

diperoleh, maka akan dilanjutkan dengan memberikan kesimpulan dan saran

atas penelitian ini, yaitu dalam bagian penutup pada BAB V.

Page 140: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

121

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya,

permasalahan yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah mengenai

“hubungan penggunaan media social Instagram dengan presentasi diri mahasiswa

IKOM UNTIRTA pada angkatan 2013-2015” dari hasil analisis dan pembahasan

yang telah dipaparkan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan media social Instagram yang dilakukan oleh mahasiswa ilmu

komunikasi UNTIRTA termasuk kedalam kategori baik dimana skor pada

variabel X sebesar 76,35%. Penggunaan media social merupakan suatu

kegiatan sehari hari yang biasa dilakukan. Dalam penggunaanya mereka

melakukan interaksi melalui fitur-fitur yang telah disediakan di dalam

aplikasi Instagram. Ketika menggunakan situs jejaring sosial, pengguna

memiliki kecenderungan tersendiri akan cara mereka berkomunikasi dan

berinteraksi, sesuai dengan tujuan masing-masing.

2. Presentasi diri pada mahasiswa ilmu komunikasi UNTIRTA juga termasuk

kedalam kategori baik dimana skor pada variabel Y sebesar 72,12%. Yang

berarti presentasi diri mahasiswa ilmukomunikasi UNTIRTA pada angkatan

2013-2015 berhasil dipengaruhi dan memiliki hubungan yangkuat dengan

penggunaan media social Instagram.

Page 141: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

122

3. Berdasarkan dari perhitungan yang dilakukan, hasil dari uji korelasi dan

regresi menunjukkan antara variabel X dengan variabel Y memiliki

hubungan positif yang kuat dan signifikan. Sedangkan pengaruh yang

dihasilkan adalah sebesar 51,6%, yang menandakan bahwa presentasi diri

mahasiswa ikom untirta dapat dipengaruhi dengan penggunaan media social

Instagram. Sedangkan sisanya disebabkan oleh faktor lain.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka penulis mengajukan saran

sebagai berikut:

1. Dari kesimpulan di atas menunjukkan pada penggunaan media social

instagram didapat sekor sebesar 76,35% , sekor tersebut sudah memenuhi

kriteria analisis deskriptif data dengan kategori baik, namun untuk

penggunaan media social yang jauh lebih baik maka disarannkan bagi

pengguna media social agar memahami dulu tujuan penggunaannya dari

fitur-fitur yang disediakan di social media tersebut. Serta menggunakan

social media tersebut sesuai dengan fungsinya.

2. Sama halnya dengan penggunaan media social Instagram di atas yang telah

dibahas pada kesimpulan, presentasi diri yang terjadi pada mahasiswa ilmu

komunikasi Untirta juga memiliki sekor dengan kategori baik yaitu sebesar

72,12%, sekor tersebut juga telah memenuhi kriteria analisis deskriptif data

namun untuk presentasi diri yang dipengaruhi dan memiliki hubungan

dengan penggunaan media social, disarankan agar mahasiswa lebih

memperhatikan tujuan dari presentasi dirinya di media social, berbagai

Page 142: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

123

jenis ekspresi yang dilakukan oleh pengguna media sosial akan

mengerucut pada jenis-jenis strategi presentasi diri, karena social media

memberikan ruang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk berkreasi,

khususnya dalam menampilkan diri masing-masing.

3. Hubunagn antara variabel X dan variabel Y memiliki hubungan yang kuat

dan signifikan namun pada pengaruh yang dihasilkan sebesar 51,6%. Dari

hasil tersebut, 51,6% presentasi diri mahasiswa dijelaskan dengan variabel

penggunaan media social Instagram. Untuk mendapatkan hasil dari

pengaruh yang lebih besar, diharapkan pada penelitian berikutnya dapat

melihat factor lain yang mempengaruhi presentasi diri. Karena Kajian-

kajian presentasi diri tidak hanya tertutup pada level individu tetapi juga

pada level keompok atau institusi. Presentasi diri juga bisa dilakukan

dengan memperhatikan factor gender, usia, etnis, dan jenis media itu

sendiri.

Page 143: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

124

DAFTAR PUSTAKA

Atmoko, Bambang Dwi. 2012. Instagram Handbook. Jakarta: Mediakita.

Ardianto dkk. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbiosa RekatamaMedia.

Arikunto. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta

Bungin, Burhan. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Prenada Media Group:Jakarta.

Dayakisni, T., & Hudaniah. 2009. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Devito, Joseph. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Proffesional Books: Jakarta.

Durianto, Darmadi. Brand Equity Ten. 2004. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Effendi, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung:

PT.Citra Aditya Bakti.

____________________. 2007. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya.

Feldman, R.S.1995. Social Psychology. New Jersey: A Simaon & Schuster

Company. Englewood Cliffs.

Fiske, S.T & S, Taylor. 1991. Social Cognitif, second edition. Singapore: McGraw-

Hill Book Co.

Goffman, E. 1956. The Presentation of Self in Everyday Life. Harmondworth :

Penguin

Laksono, Agung Dwi, Dkk. 2014. Pro Kontra Diskursus Rokok Dalam Media

Sosial

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: RemajaRosdakarya.

Mc Quails, Dennis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Page 144: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

125

Monk, F. J., Knoers, A. M. P., Haditono, S. R. 2001. Psikologi Perkembangan:

Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Nasrullah, Rulli. 2011. Media Internet: Konstruksi Identitas Keagamaan(Terorisme) di Dunia Cyber. Jakarta: Sincere.

_____________. 2012. Komunikasi Antar Budaya: di Era Dunia Siber. Jakarta:

Kencana Prenada Group.

Nelson, J. 2011. The Sky Is Everywhere. United States: Penguin Group.

Nurudin. 2003. Komunikasi Massa. Malang: Cespur.

Nurudin. 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.

Rakhmat, Jalaludin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: P.T. RemajaRosdakarya.

Ruslan, Rusady. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. RajaGrafindo Persada: Jakarta.

Sarwono, S.W, & Meinarno, E.A. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: SalembaHumanika.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi., 2011. Metode Penelitian Survai. Jakarta:PT PustakaLP3ES Indonesia.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

________. 2012. Statistic untuk penelitian. Bandung: Alfabeta

________. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:Alfabeta.

Van Dijk, J.A.G.M. 2006. The Network Society. SAGE Publications, London

Zarella. 2010. The Social Media Marketing Books. O'Reilly Media, Sebastopol.

Page 145: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

126

JURNAL DAN SKRIPSI

Boyer, L., Brunner, B.R., Charles, T., and Coleman, P. (2006). Managing

Impessions in a virtual environment: Is ethnic diversity a self-

presentation strategy for colleges and universities?. Journal of

Computer-Mediated Communication.

Gustina Heny. (Jom FISIP Volume 2 No. 2 – Oktober 2015). Korelasi Media Sosial

Instagram Dengan Presentasi Diri Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi.

Universitas Riau.

Hidayatur Rohmah Hanafi,ah. (2016) New Media Dan Prilaku Konsumen (Studi

Korelasi pengaruh penggunaan akun Instagram @md_store_hijab terhadap

prilaku membeli di kalangan mahasiswi fakultas ekonomi angkatan 2011

universitas pembangunan nasional “veteran yogyakarta”) universitas islam

negri sunan kalijaga Yogyakarta.

Pangastuti Herlina. (2015) Hubungan Antara Narsisme dengan Presentasi diri

pada Pengguna jejaring sosial facebook. Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Maryana, Nisfu. 2011. Pengaruh Penyajian Media Internal terhadap Pemenuhan

Kebutuhan Pegawai Pemerintah Kota Cilegon. Untirta: Serang.

Gonzales, Amy L, M.A. and Jeffrey T. Hancock, Ph.D. 2010. Mirror, Mirror on my

Facebook Wall: Effects of Exposure to Facebook on Self-Esteem. Journal

Cyberpsychology,Behavior, Andsocialnetworking, Vol: 00 (0).

INTERNET

http://www.trigonalmedia.com/2015/08/pengertian-media-sosial-menurut-

para.html diakses pada 24 feb 2016 pukul 20.25

http://repository.petra.ac.id/15386/1/Media_Sosial_dan_Presentasi_Diri.pd

f diakses pada 24 feb 2016 pukul 21.34

Page 146: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

127

http://print.kompas.com/baca/2015/09/23/Pengguna-Instagram-Kini-400-

Juta. Diakses pada 25 februari 2016 pukul 19:45

http://terinspirasikomunikasi.blogspot.co.id/2013/05/teori-untuk-new-

media.html diakses pada 19 mei 2016 pukul 21:16

http://ahlikomunikasi.wordpress.com/2012/11/01/teori-media-baru/ diakses

pada 19 mei 2016 pukul 21:16

http://komunikasi-indonesia.org. Diakses pada 20 maret 2016 pukul 21:58

http://www.scribd.com/doc/195027473/makalah-instagram. diakses 19 Mei

2016 pukul 18:59

http://www.instagram.com diakses 19 Mei 2016 pukul 19:11

www.slideshare.net/rachmatstatistika diakses pada Senin, 14 Maret 2016

pukul 20.51

http://www.kominfo.com diakses pada 10 oktober 2016 pukul 19:08

http://www.antaranews.com/berita/540022/pengguna-instagram-indonesia-

termasuk-terbanyak-di-dunia kamis, 14 januari 2016 17:47 wib pewarta :

sella panduarsa gareta. Diakses pada 07 januari 2017 pukul 20.22

https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/instagram-beberkan-fakta-fakta-

pengguna-di-indonesia Oleh : Yoseph Edwin @edjozeph | 07:08 WIB -

Jumat , 15 Januari 2016. Diakses pada 07 januari 2017 pukul 20.45

Ofcom. 2008. Social networking: A quantitative research report into

attidues, behaviours and use. Diakses tanggal 7 Januari 2017.

http://www.ofcom.org.uk.

Page 147: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

128

LAMPIRAN 1

KUISIONER PENELITIAN

No Responden :

Responden Yth.,

Saya adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA yang sedang melakukan

penelitian untuk tugas akhir mengenai Instagram dan Presentasi diri dengan

sub judul (Analisis Kuantitatif Hubungan penggunaan media social Instagram

terhadap presentasi diri mahasiswa ikom UNTIRTA angkatan 2013-2015).

Saya mohon kesediaan dan partisipasi responden untuk mengisi kuesioner ini

dengan baik dan apa adanya. Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya

ucapkan terimakasih.

Mohon beri tanda checklist pada pilihan jawaban yang telah tersedia.

Data Responden

1. Nama Akun Instagram :

2. Jenis Kelamin

( ) Laki-Laki ( ) Perempuan

3. Pengguna aktif social media Instagram

( ) Iya ( ) Tidak

4. Frekuensi mengakses internet atau Instagram dalam sehari

( ) < 1 jam ( ) 1-2 jam

( ) 2-3 jam ( ) > 3 jam

5. Lama menggunakan Instagram

( ) < 1tahun ( ) 2-4 tahun

( ) 1-2tahun ( ) >4 tahun

Page 148: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

129

PETUNJUK PENGISIAN

SS : Sangat Setuju S : Setuju

TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

No Penggunaan Instagram SS S TS STS

1. Saya mengunggah foto dan video yang sayamiliki agar foto tersebut dapat tersimpan dandilihat oleh pengguna Instagram lainnya

2. Saya mem-follow akun Instagram orang lainuntuk menampilkan citra yang baik dan ramahkarena saya mau berkomunikasi denganmereka

3. Saya memfollow beberapa akun yang sayasukai untuk mendapat informasi dan hiburan

4. Saya merasa semakin banyak followers berartisemakin banyak juga orang yang inginmengenal saya lebih dekat

5. Saya memanfaatkan hastag (#) untukmenyebarluaskan foto saya agar dapat dilihatoleh follower/following ataupun yang bukanfollower/following.

6. Fitur hastag (#) memudahkan saya untukmenemukan foto-foto yang tersebar diInstagram dengan label tertentu

7. Jika foto/video yang saya unggah banyakmendapatkan like maka foto yang saya unggahtersebut menarik atau memiliki kualitas baik.

8. Saya memberikan like apabila foto/video yang

diunggah pengguna Instagram lain menarik

perhatian saya.

9. Saya menggunakan geotag atau lokasi agar

pengguna Instagram lain dapat mengetahui

dimana foto/video tersebut diambil atau

diunggah.

10. Saya menggunakan fitur share untuk

mengunggah ke akun media sosial saya seperti

facebook, twitter dan lain-lain.

Page 149: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

130

11. Saya memanfaatkan fitur share dengan tujuan

agar unggahan foto/video dapat dilihat oleh

pengguna media sosial lainnya

12. Saya menggunakan arroba /mantion karena

foto/video yang diunggah ada kaitannya

dengan pengguna lain yang diberikan tanda.

13. Saya menggunakan arroba /mantion untuk

berkomunikasi dengan pengguna yang terkait.

14. Saya memberikan komentar dari unggahan

foto/video yang ada, guna terjalin komunikasi

antar sesama pengguna Instagram

No Presentasi Diri SS S TS STS

15. Saya mengunggah foto/video yang

menunjukkan rasa peduli, ramah, dan symbol-

simbol positif lainnya.

16. Saya menata foto/video yang ingin saya

unggah dengan mengeditnya agar terlihat

bagus,menarik dan disukai banyak orang

17. Saya suka berbalas komentar dengan memuji

foto/video yang teman atau pengguna

Instagram lain posting.

18. Saya suka memposting foto atau video yang

menunjukkan rasa percaya diri dengan

penampilan maupun wajah.

19. Saya suka mengunggah foto/video yang

mengajak orang lain untuk bertindak positif

seperti motivasi.

20 Saya suka mengunggah foto/video dengan

captions yang menunjukkan contoh dalam

tindakan moral seperti bersyukur, meminta

maaf dan berdoa.

21. Saya suka mengunggah foto/video yang

menampilkan prestasi atau hasil karya-karya

terbaik yang saya miliki

Page 150: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

131

Terimakasih atas kesediaan anda dalam mengisi kuesioner ini .

22. Saya suka memposting foto/video yang

menunjukkan kemarahan dengan menyindir

orang lain

23. Saya pernah mengomentari foto/video yang di

unggah oleh pengguna lain dengan kata-kata

yang penuh emosi atau kata-kata kasar dengan

sebagian diberi tanda (*)

24. saya suka mengunggah foto/video yang

menunjukkan kesedihan, lelah dan kecewa

25. Saya suka mengunggah foto/video yang

menunjukkan keadaan yang tidak berdaya

untuk mendapatkan simpati dari pengguna

Instagram lain

Page 151: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

132

LAMPIRAN 2

DAFTAR NAMA AKUN INSTAGRAM RESPONDEN

ANGKATAN 2013

1. Faisal ramadhan. Id.

Ramadhansidi

2. Mulyanah. Id. irukalb

3. Fahri novyandi. Id. Fahrinovian

4. Arif hermansyah. Id.

ahermansyahh

5. Nila Nurmala dewi . Id

Nilanurmala26

6. Bayu Triaji Yulianto. Id

triajibayu

7. Nandar meylana burhan. Id

nandrameylana

8. Lela nurhalimah @lalebogh

9. R Bramantyo Jati K

@bramantyo26

10. Aminah yasmin id

@yasminbaharmii

11. Ratih Kurnia Amanda id

@ratih1315

12. Suheni. Id suheni17

13. Muhammad aliazmi id.

Muhammad aliazmi

14. Ariesta dwi hartanti

@ariesstaadh

15. Yola malinda . @yolamalinda

16. Denisa Anpertala

@denisaanpertala

17. Syifa Khairani@sipasipeng

18. Dinda Desvita @dindathink

19.Robiyani yulia utami

@robiyaniyuliautami

20. Richa Rahayu Mtd id @richa.

mtd

21. Anggoro.adi (adi anggoro)

22. Nimas Nurushaumy

@nimasshaumy

23. Tjitra Putri Koentjoro

@tjitrakoenbu

24. Ririn @ririnfajrin1

25. Lestari @tariigirsang

26. Fitriani nur m @fitpitong

27. Wilda Aulia Anzani @wildaanz

Page 152: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

133

ANGKATAN 2014

1. gabriella_putrii (gabriella putri

sabrina dewi)

2. Aisyahanitp (aisyahani tiara

puspita)

3. an.yoys (ananda ayu)

4. Megabaasithp (mega baasith

putri)

6. Nilamspurwadi (nilam sari

purwadi)

7. sucisekars (suci sekar ayuning)

8. Annisapinki (annisa pinki)

9. Idahandiani (Ida Handiani)

10. Andaririkanan (dialus andari)

11. Rskaaulia (RiskaAulia )

12. Ichhaci (annisa ayu

chrisnadilla)

13. puputfji (Puput Fujianti)

13.syifapril (syifa april)

14.rrikafitri (rikafitriani)

15. MuhammadFirmansyaah

(muhammad firmansyah)

16. Novitadsa (novita dewi)

17. Fiedyzx(fiedy nur annisa)

18. Vive_962 (putri patria vive)

19. Mufarhaan (muhammad

farhan)

ANGKATAN 2015

1. Ega Ernayanti : @ega_eryan

2.solihin akbar:@Solihin.akbar

3. Jane Gaos : @janeagaos

4.vindi mulia : @vindimulia

5. Adi Rachmawan:

@adirachmawan

6. Diana Larisma : @dianalarisma

7. Radhita Aulia: @radhita.aulia

7. Agnes Yusuf: @heysenja

8. Nabila maghfira : @nabilamgfr

9. Raka V. Raspati : @kang_rak

10. Lilik aditya : lilik_aditya

11. Mita Nurbaiti: @mittanurbaiti

12. Ana yuliana: @anayuliana24

Page 153: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

134

13. Meydiana Rosha

Riszkya@meydianaroshaa

14. Ccun doang : @cunmeii

15. Nanda rifqi @nandarifqii

16. Bambang Gunawan

@bgunawan.xx

17. Ririn Kurniati @ririnkrniati

18. Mariz mario @marizmarioo

19. Sazqia Nur'aini J : @sazqiyay

20. Puspita S @pupuspitasari

21. Jasmine P Larasati :

@jaasminepl

22. Fajar firmansyah:

@fajarfrmansyh

23. TommyMayarPrandana :

@tommymayar_06

24. Muhammad Hafidz M :

@hafidzmlnaa

25. Zuwita agustina :

@zuwitagustina

26. Muflikhah : @Muflikhah0910

27. M.N Fikri naufal :

@fikrinaufall

28. Hairun Nisa :

@hairunnisaaa_14

29. Syarifah Nurbay :

@syarifahnurbay

Page 154: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

135

DATA JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL X

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Jumlah

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 53

2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 40

3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 34

4 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 44

5 3 3 2 3 3 2 3 1 2 2 3 2 2 2 33

6 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 45

7 3 2 3 2 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 37

8 2 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 39

9 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 38

10 4 3 2 3 4 3 2 4 1 2 3 3 4 3 41

11 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 3 3 40

12 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 2 4 48

13 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 43

14 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 47

15 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 2 3 3 4 44

16 4 4 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 42

17 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 37

18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42

19 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 44

20 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 31

21 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 39

22 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 40

23 3 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 42

24 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 50

25 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 49

26 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 51

27 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 45

28 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 48

29 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 53

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

31 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 51

32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42

33 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 49

34 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55

35 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 53

36 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 51

37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 42

38 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 36

39 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 42

40 3 2 4 4 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 41

41 4 3 4 3 3 4 3 2 4 2 2 2 2 3 41

42 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

43 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 49

44 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 1 3 3 2 33

45 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 35

46 3 3 2 2 4 4 4 2 4 2 3 3 3 3 42

47 3 3 2 2 2 4 3 2 3 1 1 3 3 3 35

48 3 2 2 2 1 4 2 2 3 1 1 4 3 3 33

49 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 37

50 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 40

51 4 4 2 3 1 3 4 2 2 3 3 3 3 3 40

52 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 38

53 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 42

54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42

55 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 41

56 3 4 3 4 2 4 3 2 3 1 2 3 4 3 41

57 4 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 38

58 4 2 2 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 36

59 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 2 48

60 3 2 2 4 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 40

61 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 47

62 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 2 43

63 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 36

64 3 3 2 2 1 1 3 3 2 2 2 3 3 3 33

65 4 3 3 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 4 45

66 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 32

67 4 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 4 3 4 45

68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42

69 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

70 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 48

71 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 46

72 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 52

73 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 51

74 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 44

75 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 49

3207TOTAL

Page 155: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

136

DATA JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL Y

No Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24 Q25 Jumlah

1 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 3 38

2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 31

3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 27

4 3 3 4 2 3 2 2 2 2 3 2 28

5 2 2 3 3 4 3 2 2 1 1 2 25

6 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 33

7 2 3 3 2 3 4 3 2 2 2 2 28

8 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 32

9 3 4 2 2 2 3 2 2 2 2 1 25

10 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 34

11 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 28

12 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 32

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

14 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 32

15 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 39

16 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 34

17 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 31

18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

19 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 36

20 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 27

21 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 27

22 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 28

23 2 3 3 1 4 4 4 1 1 2 2 27

24 3 4 3 2 4 4 3 2 3 4 3 35

25 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 32

26 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 36

27 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 41

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 32

29 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 41

30 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 41

31 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 38

32 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 31

33 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 36

34 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 39

35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

36 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 37

37 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 39

38 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 25

39 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 29

40 2 3 4 3 3 4 4 1 2 3 2 31

41 3 3 2 3 4 4 4 3 2 3 2 33

42 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 37

43 2 4 3 3 4 4 4 1 2 4 2 33

44 2 2 3 3 1 3 2 4 3 1 3 27

45 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 29

46 2 3 2 2 3 4 2 1 2 3 1 25

47 3 3 3 3 3 4 2 1 2 4 2 30

48 3 3 3 3 3 4 2 1 2 4 1 29

49 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 30

50 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 28

51 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 2 28

52 2 3 3 3 2 3 3 1 2 3 2 27

53 2 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 36

54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

55 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 27

56 2 3 3 2 3 3 3 1 2 3 1 26

57 2 2 2 1 4 2 2 1 2 3 2 23

58 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 30

59 2 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 36

60 3 3 4 1 3 4 2 1 3 3 1 28

61 2 3 3 3 4 3 4 1 3 3 1 30

62 2 2 3 3 3 3 2 1 2 2 2 25

63 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 30

64 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 28

65 3 4 4 4 3 3 3 1 2 3 1 31

66 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 27

67 4 4 4 4 4 3 3 1 2 3 2 34

68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

69 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 31

70 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 30

71 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 32

72 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 42

73 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 38

74 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35

75 3 3 3 2 4 4 4 2 4 4 2 35

2380TOTAL

Page 156: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

137

LAMPIRAN 3

DOKUMENTASI

Selasa, 20 september 2016. Beberapa

mahasiswa Ilmu Komunikasi Untirta atau

Responden sedang mengisi kuisioner di

gedung D Lantai 3.

Page 157: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

138

LAMPIRAN 4

KARTU BIMBINGAN

Page 158: INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRIeprints.untirta.ac.id/805/1/INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI... · 2017. 4. 5. · PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial

139

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Diri

Nama : Eri Husna Permata

Alamat : Des. Cijakan Kp. Cinangis Rt/07-Rw/05 Kec.

Bojong Kab. Pandeglang, Banten – 42274

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Juli 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nomor Handphone : 083813623795

E – mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

2012 – 2016 S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa

2009 – 2012 SMK Negri 4 Pandeglang

2006 – 2009 MTS PON-PES Al-amanah Al-gontory

2000 – 2006 SDN Jombang 1 Ciputat

1999 – 2000 TK Tunas Mutiara

Pengalaman Organisasi

1. Anggota Keputrian SMKN 4 Pandeglang

2. Anggota English Club SMKN 4 Pandeglang

3. Anggota Pramuka SMKN 4 Pandeglang

4. LDK BAABUSSALAM UNTIRTA