INOVASI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING …
Transcript of INOVASI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING …
i
INOVASI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
DARING PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIS DI
MAN 1 SLEMAN
Oleh:
Nurahmad Fauzi
NIM: 18204010066
TESIS
Diajukan kepada Program Magister
Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister Pendidikan (M.Pd)
Program Studi Pendidikan Agama Islam
YOGYAKARTA
2021
ii
iii
,
iv
v
NOTA DINAS PEMBIMBING
Kepada, Yth,
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Assalamu’alaikumWr.Wb.
Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisantesis yang
berjudul:
INOVASI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
DARING PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIS DI
MAN 1 SLEMAN
yang ditulisoleh:
Nama : NurahmadFauzi
NIM :18204010066
Jenjang : Magister
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Konsentrasi : Pendidikan Agama Islam
Saya berpendapatbahwa tesis tersebut sudah dapat diajukan kepada Program
Magister (S2) Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
untuk diujikan dalam rangka memperoleh gelar Magister Pendidikan
(M.Pd).
Wassalamu’alaikumWr. Wb.
Yogyakarta, 12 Januari, 2021
Pembimbing
vi
PERSEMBAHAN
Tesis yang telah penulis selesaikan dengan penuh perjuangan ini, dipersembahkan
kepada:
Almamater Tercinta
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Program Magister Fakultasi Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
vii
MOTTO
Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui
sedang kamu tidak mengetahui
(Q.S. Al-Baqarah 2: 216)
Apa Yang Orang Lain Bisa , Kamu Pasti Bisa
_Nurahamad Fauzi
viii
ABSTRAK
Nurahmad Fauzi, NIM. 18204010066. Inovasi Pengembangan Media
Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman.
Yogyakarta: Program Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2021.
Latar belakang penelitian ini adalah keadaan Pandemi Virus Covid-
19sangat berdampak terhadap sektor pendidikan. Pembelajaran yang dilakukan
secara daring menuntut lembaga melakukan transformasi teknologi pembelajaran
dalam waktu yang pendek. Namun demikian terdapat beberapa kendala dalam
pelaksanaan pembelajaran daring sebab materi yang disampaikan secara daring
tidak bisa dipahami secara utuh oleh siswa, kecuali jika guru mampu
memanfaatkan teknologi dengan optimal. Guru di tuntut berinovasi
mengembangkan media pembelajaran daring sesuai dengan karakter siswa di
lembaganya. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang inovasi, hambatan,
dan solusi pengembangan media pembelajaran daring pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian
lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data langsung dari subyek
penelitian yaitu waka kuruikulum, guru Al-Qur’an Hadis dan Siwa MAN 1
Sleman. Teknik anlisis data terdiri atas Reduksi data yaitu merangkum hal-hal
yang pokok, kemudian penyajian data dengan uraian singkat melalui bagan,
hubungan antar kategori, folwchat dan sejenisnya dan terahir verifikasi data dan
menyimpulkan. Untuk uji kebasahan data peneliti melakukancredibility,
dependability, dan confirmability.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Inovasi pengembangan media
pembelajaran daring pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman
yaitu madrasah memfasilitasi guru dan siswa untuk menggunakan e-learning,
kemudian kepala madrasah memberi kebebasan kepada guru-guru dalam
berkreativitas dan berinovasi untuk pengembangan media pembelajaram
daring.Bentuk inovasi pengembangan yang dikembangkan yaitu guru membuat
media pembelajaran menggunakan aplikasi minds map pro dikombinasikan
dengan aplikasi filmora dan akan di upload di media youtube sebagai media
pembelajaran daring. Hambatan dalam inovasi pengembangan media
pembelajaran daring bersumber dari guru dan siswa. Guru kurang menguasi
teknologi dalam berinovasi untukpengembangan media pembelajaran
daring.Sedangakan hambatan dari siswa yaitu jaringan internet yang lemah
karena tidak semua siswa tinggal di kota, kemudian gadget yang bergantian
dengan keluarga, dan kurangnya motivasi dari siswa untuk belajar secara daring.
Solusi dalam inovasi pengembangan media pembelajaran daring yaitu madrasah
memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk mengikuti inovasi pengembangan
media pembelajaran daring dan mengikuti pelatihan diluar madrasah baik itu
kegiatan MGMP, ataupun webinar secara daring.
Kata Kunci :Inovasi, Pembelajaran Daring, Al-Qur’an Hadis, MA
ix
ABSTRACT
Nurahmad Fauzi, NIM. 18204010066.The Innovation in the development of
Online Learning Media in the Subject Al-Qur'an in MAN 1 Sleman. Yogyakarta:
Masters Program in the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training at the State
Islamic University of Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2021.
The background of this research is that the state of thconditin of Covid-19
Virus Pandemic has made a huge impact on the education sector. Online learning
requires institutions to transform learning technology in a short time. However,
there are several obstacles in implementing online learning because the material
presented online cannot be fully understood by students. Unless the teacher is able
to make optimal use of technology. Teachers are required to innovate in
developing online learning media according to the character of students in their
institutions. This study aims to discuss innovations, barriers and solutions to
developing online learning media in Al-Qur'an hadith subjects in MAN 1 Sleman.
This research used a qualitative approach, with the type of field research.
Data collection techniques used in this research were observation, interviews, and
documentation. Data sources are directly from research subjects are waka
kuruikulums, teachers of Al-Qur'an Hadith and student MAN 1 Sleman. Data
analysis technique consists of data reduction, namely summarizing the main
things, then presenting the data with a brief description through charts, the
relationship between categories, folwcharts and the like. The last verifying data
and conclusion. To test the validity of data the researchers performed credibility,
dependability, and conformability.
The results of this study indicate that the innovation in the development of
online learning media in the subject of Al-Qur'an Hadith in MAN 1 Sleman,
namely madrasah facilitating teachers and students to use e-learning. Then the
head of madrasah gives freedom to teachers for being creativ and innovation
developonline learning media. The form of the develop innovation is that the
teacher makes learning media using the Minds Map Pro application combined
with the Filmora application and will be uploaded on Youtube media as an online
learning medium. There are 2 obstacles in the innovation of online learning media
development, namely the teachers and students. Teachers lack mastery of
technology in innovating for the development of online learning media.
Meanwhile the obstacles of students bad cobbection to the internet network
because not all students live in cities, gadgets that take turns with families, and a
lack of motivation from students to learn online. The solution in the innovation of
online learning media developmentis that madrasah should provide training for
teachers to participate in the innovation dor the development of online learning
media and take part in training outside madrasah be it MGMP activities, or online
webinars.
Keywords: Innovation, Online Learning, Al-Qur'an Hadith, MA
x
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur yang kita ucapkan atas nikmat
dankehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufiq dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan tanpa hambatan yang
berarti. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi
besar kita yaitu Muhammad SAW, para keluarga, dan shabatnya yang telah
membawa petunjuk kebenaran kepada seluruh umat manusia yakni agama Islam.
Semogadihariakhirkelakkitatermasukorang-
orangyangmendapatkansyafaatnya.Amin.
Penyusunan tesis ini merupakan kajian tentang Inovasi Pengembangan
Media pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1
Sleman.Tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Magister Pendidikan konsentrasi pendidikan Agama Islam
Program Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Berkat daya upaya serta bantuan, bimbingan maupun arahan dan intruksidari
berbagai pihak dalam proses penyusunan tesis ini, maka dengan segala
kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan
yangterhormatkepada:
xi
1. Prof.Dr. Phil.Al Makin, S.Ag.,MA.,Selaku Rektor UINSunanKalijaga
Yogyakarta.
2. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. Dr.H.MahmudArif,M.AgselakuKetuaProgramStudiPendidikanAgamaIslam(
PAI). Universitas Islam Negeri Sunan KalijagaYogyakarta.
4. Dr.Dwi Ratnasari,M.Ag selaku Sekretaris Program Magister Prodi
Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
5. Dr. Dwi Ratnasari,M.Ag selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
motivasi, bimbingan, dan arahan dengan penuh kesabaran, sehingga tesis ini
dapatterselesaikan.
6. Seluruh dosen dan karyawan Prodi Pendidikan Agama Islam(PAI)Program
Magister UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
7. Kepala Madrasah, dan seluruh guru MAN 1 Sleman.
8. Bapak Muhammad Syarifuddin, S.Pd.I selaku Guru Al-Qur’an Hadis MAN
1 Sleman.
9. Kepala Madrasah, dan Seluruh Guru Madrasah aliyah Unggulan Al-Imdad
Bantul atas segala nasihat dan motivasinya.
10. Ayahanda Sodikin, ibu saya Suciati, Adik saya Rizki Firmansyah dan adik
perempuan saya Siti Mutmainah yang telah memberikan dukungan moril
maupun materil sehingga terselesaikan tesis ini tanpa kendala apapun.
xii
11. Teman-teman Seperjuangan Mahasiswa dan Mahasiswi dikampung dan
diperantauan dimanapun berada yang telah memberikan dukungan, saran
dan semangat bagi penulis untuk menyelesaikan tesisini.
Kepada semua pihak semoga amal baik yang telah diberikan dapat
diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan limpahan rahmat dari-Nya.Tiada
katayang pantas penulis ucapkan selain rasa terimakasih yang sebesar-
besarnya dan rasa syukur atas selesainya penulisan tesis ini, terakhir kalinya
penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan tesis ini. Tesis
inimasih jauh dari kesempurnaan, untuk itukritik dansaran yang
membangunsangatpenulisharapkandemiperbaikandimasamendatang.
Dengan memohon Ridho dari Allah SWT penulis berharap semoga tesis
inidapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.
Yogyakarta, 8 januari 2021
Hormat Saya
Nurahmad Fauzi
NIM:18204010066
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... ii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ............................................. iii
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI……………………………………iv
NOTADINASPEMBIMBING ....................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi
HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
BABI PENDAHUUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................. 8
D. Kajian Pustaka ...................................................................................... 9
E. Kerangka Teori ..................................................................................... 14
F. Metode Penelitian ................................................................................. 16
G. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 20
BAB IIKAJIANTEORI ................................................................................. 22
A. Kajian Umum Inovasi .......................................................................... 22
1. Pengertian Inovasi ......................................................................... 22
2. Tipe Inovasi ................................................................................... 24
3. Tahapan – tahapan dalam inovasi ................................................. 25
B. Kajian Umum Pengembangan Media Pembelajaran Daring ............... 27
1. Pengertian pembelajaran Daring ................................................... 27
xiv
2. Fasilitas Pembelajaran Daring ....................................................... 28
3. Fungsi Pembelajaran Daring ......................................................... 31
4. Bentuk Pembelajaran Daring ........................................................ 32
5. Membuat Kelas Pembelajaran Daring........................................... 33
6. Kelemahan Pembelajaran Daring .................................................. 34
C. Kajian Umum tentang Pembelajaran Al-Qur’an Hadits ...................... 35
1. Pengertian Pembelajaran Al-Qur’an Hadits .................................. 35
2. Tujuan dan Fungsi Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits ................... 37
3. Karakteristik Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits ............................ 38
4. Fokus Kajian Al-Qur’an Hadits .................................................... 39
5. Ruang Lingkup Pembelajaran Al-Qur’an Hadits .......................... 39
BAB III GAMBARANUMUMMADRASAH .............................................. 42
A. Sejarah MAN 1 Sleman ....................................................................... 42
B. Visi dan Misi MAN 1 Sleman .............................................................. 46
C. Data Guru, Pegawai dan Siswa ............................................................ 46
D. Sarana dan Prasarana............................................................................ 49
E. Madrasah Berbasis Adiwiyata.............................................................. 50
F. Struktur Kurikulum .............................................................................. 51
BAB IV HASIL PENELITIANDANPEMBAHASAN ................................ 53
A. Inovasi Pengembangan Media Pembelajaran Daring
Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MAN 1 Sleman ................. 53
B. Problem Dalam Inovasi Pengembangan Media Pembelajaran
Daring Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MAN 1 Sleman ..... 85
C. Solusi Dalam Inovasi Pengembangan Media Pembelajaran Daring
Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MAN 1 Sleman ................. 87
BABV PENUTUP ........................................................................................... 91
A. Kesimpulan .......................................................................................... 91
B. Saran ..................................................................................................... 92
DAFTARPUSTAKA …………………………………………………………………………………………..93
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………96
DAFTAR RIWAYAT HIDUP………………………………………….104
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Daftar Kepala Madrasah MAN 1 Sleman ....................................... 45
Tabel 3.2. Daftar Guru PNS MAN 1 Sleman................................................... 48
Tabel 3.3: Daftar Guru Tidak Tetap MAN 1 Sleman ...................................... 48
Tabel 3.4. Daftar Pegawai PNS MAN 1 Sleman ............................................. 48
Tabel 3.5. Data Kelas X ................................................................................... 49
Tabel 3.6. Data Kelas XI .................................................................................. 49
Tabel 3.7. Data Kelas XII ................................................................................ 49
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Tampilan Menu Login e-learning madsrasah .............................. 56
Gambar 4.2.Tampilan halaman utama e-learning madrasah ........................... 57
Gambar 4.3.Tampilan utama kelas online e-learning madrasah...................... 57
Gambar 4.4Tampilan Menu pilihan login Google Classroom ......................... 61
Gambar 4.5 Tampilan utama Google Calssroom ............................................. 61
Gambar 4.6. Langkah-langkah untuk Masuk Google forms ............................ 64
Gambar 4.7.Tampilan utama Google forms ..................................................... 65
Gambar 4.8. Tampilan menu data Registrasi ujian .......................................... 65
Gambar 4.9. Tampilan contoh soal ujian ......................................................... 66
Gambar 4.10.Tampilan utama materi Al-Qur’an melalui youtube .................. 68
Gambar 4.11. Tampilan Pembagian materi Al-Qur’an ................................... 68
Gambar 4.12. Tampilan Pengertian Al-Qur’an ................................................ 69
Gambar 4.13. Tampilan Contoh Ayat Al-Qur’an ............................................ 69
Gambar 4.14. Tampilan utama menu pilihan Microsoft Office 365 ................ 71
Gambar 4.15. Tampilan utama Microsoft Office 365 ...................................... 72
Gambar 4.16. Tampilan menu TeamsMicrosoft Office 365 ............................. 72
Gambar 4.17. Tampilan fitur dalam Microsoft Office 365 ............................. 73
Gambar 4.18. Logo E-mail .............................................................................. 75
Gambar 4.19. Tampilan Menu pengiriman tugas............................................. 75
Gambar 4.20. Survey pelaksanaan Pembelajaran Daring ............................... 78
Gambar 4.21. Survey waktu pelaksanaan Pembelajaran Daring ..................... 78
Gambar 4.22. Survey media yang mudah diterima .......................................... 79
Gambar 4.23. Survey proses pembelajaran daring........................................... 79
Gambar 4.24. Survey Hambatan siswa dalam pembelajaran daring ................ 80
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Pedoman Wawancara .................................................................... 97
Lampiran IIDokumentasi Foto-Foto ................................................................ 100
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan virus Covid-19 sebagai
pandemi yang telah melanda lebih dari 200 negara di dunia.Sebagai langkah
antisipasi penyebaran covid -19, pemerintah Indonesia melakukan beberapa
tindakan, mulai dari kampanye di rumah saja, social and physical distancing,
pergeseran liburan lebaran, dan pembatasan sosial berskala besar
(PSBB).1Melalui kebijakan tersebut, pemerintah menghendaki agarmasyarakat
untuk tetap berada di rumah, bekerja, belajar dan beribadah di rumah.Pada tanggal
24 maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
mengeluarkan Surat Edaran nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan
pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19, dalam surat edaran tersebut
dijelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran
daring.2
Kondisi demikian menuntut lembaga pendidikan untuk melakukan inovasi
dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuk inovasi tersebut ialah dengan
melakukan pembelajaran secara online atau daring (dalam jaringan). Akan tetapi,
dalam pembelajaran daring ini tidak terlepas dari permasalahan yang menjadi
hambatan dalam pelaksanaannya, termasuk pembelajaran daring antara guru dan
1https://Wartaekonomi.co.id di akses pada tanggal 04 November 2020 pukul 09:10
2https://kemendikbud.go.id/main/blog di akses pada tanggal 04 November 2020 pukul
09:33
2
siswa pada lembaga pendidikan. Oleh karenanya, diperlukan berbagaijalan keluar
sebagai solusi dan langkah yang diambil sebagai solusinya.Inovasi dalam
pembelajaran daring penting untuk diketahui, mengingat sistem pembelajarn ini
digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan, sebagai akibat darai kejadian luar
biasa yaitu wabah Covid-19.3
Gurusebagai tenaga pendidik bukan hanya dituntut untuk ahli dalam
menyampaikan materi/ bahan ajar secara offline (tatap muka di kelas), tetapi
dituntut juga dapat menggunakan sistempembelajaran daring. Beberapa hambatan
tentu akan ditemukan dalam proses pembelajaran daring, sehingga harus mencari
sendiri solusi akan hambatan yang dihadapi. Berbagai hambatan yang ditemukan
selama dalam proses pembelajaran daring dapat berpengaruh terhadap kondisi
psiskis siswa, sehingga diperlukan adanya solusi atas berbagai hambatan tersebut,
misalnya kemampuan guru berinovasi mengembangkan media pembelajaran
daring.4
Pada pembelajaran tatap muka, media pembelajaran dapat berupa orang,
benda-benda sekitar, lingkungan dan segala sesuatu yang dapat digunakan guru
sebagi perantaramenyampaikan materi pelajaran. Hal tersebut akan menjadi
berbeda ketika pembelajaran dilaksanakan secara daring, semua media atau alat
yang dapat guru hadirkan secara nyata, berubah menjadi media visual karena
keterbatasan jarak. Pembelajaran daring dapat dilakukan denganmenggabungkan
beberapa jenissumber belajar seperti dokumen, gambar, video, audio dalam
pembelajaran.Materi belajar tersebut dapat dimanfaatkan siswa dengan melihat
3 Karya Tulis Ilimah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN
Sunan Gunung Djati Bandung, 2020. 4Ibid., hlm. 2
3
atau membaca. Sumber belajar inilah yang menjadi modal utama dalam
mengembangkanpembelajaran daring.Karena jika guru mengemas pembelajaran
semenarik mungkin dan sesuai dengan karakteristik siswa,maka tujuan
pembelajaran dapat tercapai meskipun dalam kegiatan pembelajaran daring.5
Pembelajaran daring yang dinilai mendadak akibat pandemi yang melanda
hampir dilebih dari 200 negara, mau tidak mau memaksa guru untuk beralih
menggunakan internet sebagai satu-satunya sarana yang memungkinkan untuk
penyampaian materi pembelajaran. Hal inilah yang menjadikendala bagi
guru.karena guru belum memiliki kesiapan dari pembelajaran tatap muka ke
pembalajaran daring.Pembelajaran secara daring, menimbulkan beberapa
hambatan yangharus dikajiguna kelancaran pembelajaran daring.Banyak siswa
yang mengeluhkan jaringan internet, memerlukan ekstra kuota internet yang lebih
,bahkan ada beberapa siwa yang belum memiliki Gadgetserta kurangnya motivasi
siswa untuk akktif dalam pembelajaran menyebabkan pembelajaran yang
diberikan oleh guru menjadi terhambat.6
Guru dituntut mampu berinovasi dalam merancang dan mendesain media
pembelajaran daring yang ringan dan efektif, dengan memanfaatkan perangkat
atau media daring yang tepat dan sesuai dengan memanfaatkan perangkat atau
media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Walaupun
dengan pembelajaran daring akan memberikan kesempatan lebih luas dalam
mengeksplorasi materi yang akan diajarkan, namun guru harus mampu memilih
5 Yudi Herlina Tantri,Kendala dan Solusi belajar pada Masa Covid-19, Karya Tulis
Ilmiah, 2020. 6Ibid., hlm. 4
4
dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang cocok pada
materi dan metode belajar yang digunakan.
Memahami tuntutan tersebut, Kanwil Kemenag Daerah Istimewa
Yogyakarta, memprogramkan guru membuat 1 media pembelajaran daring
ditujukan kepada KETUAKKG RA, KETUA KKG MI DIY, KETUA MGMP
MTS DIY dan KETUA MGMP MA DIY, yang teknisnya dikoordinir oleh ketua
KKG/MGMP/MGBK sebagaimana Job Discription yang telah disampaikan
tersebut. Oleh karena itusemua ketua MGMPmenyampaikankebijakan tersebut
kepada anggotanya untuksetiap guru membuat 1 buah media pengembangan
media pembelajaran daring, salah satunya yaitu MGMP MA mata pelajaran Al-
Qur’an Hadis.7
Berdasarkan data daftar Madrasah Aliyah Kabupaten Sleman,salah satu
madrasah yang dinobatkan menjadi madrasahpercontohan adalah MAN 1 Sleman.
MAN 1 Sleman merupakan madrasah percontohan karena ditunjuk menjadi
Madrasah Adiwiyata. Hal ini dibuktikan berdasarkan surat keputusan untuk
pertama kalinya pada bulan September tahun 2017 MAN 1 Sleman memperoleh
kesempatan untuk menjadi madrasah berbasis Adiwiyata. Jauh sebelum mengikuti
program adiwiyata ,semangat adiwiyata sebenarnya sudah ditetapkan
dilingkungan madrasah seperti adanya program Saor Sapo (satu orang satu
pohon), Saor Sata (satu irang satu tanaman), pemilahan sampah, program
meminimalisir penggunaan kertas, pembinaan pengelola kantin, daur ulang barang
bekas menjadi berekalas dan lainnya.Selain ditunjuk menjadi Madrasah Adiwiyata
7 Berdasarkan surat Permohonan laporan Pembuatan Media pembelajaran oleh Kantor
Wilayah kementrian Agama daerah istimewa Yogyakarta 14 juli 2020
5
MAN 1 Sleman juga dinobatkan menjadi Madrasah Program Ketrampilan Hidup
Mandiri (KHM), yakni ketrampilan vokasional, otomotif, las, teknik
komputer,sablon serta tata boga. Dalam perkembangannya KHM menjadi icon
madrasah, serta menjadi daya tarik tersendiri.8
MAN 1 Sleman adalah salah satu madrasah yang telah melaksanakan
pembelajaran secara daring. Pembelajaran secara daring dari rumah atau WFH
(Work From Home) tentunya tidak mudah dilakukan. Dibutuhkan persiapan
matang dari segi teknologi yang mewujudkan tujuan bersama siswa dan guru
dalam pelaksanaanpembelajaran daring. Salah satu teknolgi informasi yang
digunakanoleh guru dan siswa adalah aplikasi E-learning madrasah yang
dikembangkan oleh tim pengembangan aplikasi kementrian agamasebagai wadah
untuk guru berinovasi melaksanakan kegiatan belajar mengajar daring dapat
dilaksanakan dengan baik.
Selain menggunakan aplikasi E-learning Madrasah, kepala madrasah
memberi kebebasan kepada guru-guru dalam berkreativitas dan berinovasi baik
itu mengikuti pelatihan webinar pengembangan media pembelajaran, aktif dalam
kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata pelajaran) dankegiatan lainnya.Adapun
yang dimunculkan oleh guruMAN 1 Slemandiantaranya adalah video
pembelajaran, Google Form, Google Classroom, media interaktif power point dan
lainnya.Kreativitas yang telah diwujudkan oleh guru MAN 1 Sleman menjadi
media penguat dalam penyampaian materi kepada siswa sebagai penunjang
pembelajaran melalui E-learning. Materi interaktifyang mudah dipahami dan
8Hasil wawancara dengan Waka Kurikulum MAN 1 Sleman, pada tanggal 03 November
2020.
6
menyenangkan juga diberikan selama belajar di rumah agar siswatidak merasakan
tekanan yang berlebihan yang memicu sistem imun menajdi turun.
Muhammad Syarifudin, S.Pd.I., adalah salah satu guru dari MAN 1 Sleman.
Beliau aktif dalam kegiatan MGMP dan telahmenyelesaikan pembuatan 1 media
pembelajaran dalam forum MGMP Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis MA se- DIY.
Bentuk inovasi pengembangan media pembelajaran daring yang beliau
kembangkan yaitu pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi Mind
Maps Pro sebagai aplikasi pembuatan materi pembelajaran. Setalah membuat
materi, guru menjelaskan materi tersebut dan diolah menggunakanpengolah video
dan setalah selesai di unggah di youtube sebagaipembelajaran daring.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh beliau Muhammad Syarifudin,
S.Pd.I., adalah sebagai Pemateri dalam Diseminasi dan Workshop Microsoft
Office 365, Workshop yang sangat bermanfaat di era digital sekarang ini, yang
diadakan secara daring melalui Microsoft Teams dengan tujuan untuk
mewujudkan transformasi digital pendidikan. Dalam Workshoptersebut banyak di
ikuti guru dari berbagai daerah dan jenis jenjang tingkatan pendidikan.Selain itu
,dalam kontribusi di lingkungan MAN 1 Sleman, beliau juga telah berperan aktif
berbagi dan menjadi pemateri dalam workshop terkait bagaimana pembuatan
media pembelajaran daring.Semua Gurudi MAN 1 Sleman dikoordinir,
dikumpulkan di ruang perpustakaan untuk mengikuti kegiatan Workhshop
tersebut dalam inovasi pengembangan media pembelajaran daring.
Berkaitan dengan hal itu, hasil wawancara dengan bapak Muhammad
Syarifudin, S.Pd, selaku guru Pengampu Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis di
7
MAN1 Sleman:“Di era pandemi seperti sekarang ini terjadi perubahan pola
pembelajaran, yang awalnya dari pembelajaran luring (luar jaringan ) atau bisa
dikatakan pembelajaran tatap muka di kelas beralih menjadi pembelajaran daring
(dalam jaringan) atau pembelajaran jarak jauh tanpa tatap muka di kelas. Oleh
karena itu guru dituntut harus mampu berinovasi dengan keadaan tersebut untuk
membuat media pembelajaran daring, baik itu menggunakan aplikasi WhatssApp,
E-learning, google form, google classroom , youtube ataupun lainya disesuaikan
dengan jenis materi yang disampaikan”.9
Berdasarkanpemaparan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Inovasi Pengembangan Media Pembelajaran Daring pada Mata
Pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, penelitian ini fokus mengkaji inovasi
pengembangan media pembelajaran daring pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis
di MAN 1 Sleman. Adapunrumusan masalahpenelitian yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana inovasipengembangan media pembelajaran daringpadamata
pelajaran Al-Qur’an Hadis yang dikembangkan di MAN 1 Sleman?
2. Apaproblem yang di alami guru dalam inovasi pengembangan media
pembelajaran daring pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1
Sleman?
9Hasil wawancara dengan Guru Al-Qur’an Hadis MAN 1 Sleman, pada tanggal 05
Oktober 2020.
8
3. Bagaimana solusi guru dalammenghadapi problem inovasipengembangan
media pembelajaran daring di MAN 1 Sleman?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian
Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui inovasi pengembangan media pembelajaran daring pada
mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman.
2. Untuk mengetahui problem yang di alami guru dalam inovasi pengembangan
media pembelajaran daring pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1
Sleman
3. Untuk mengetahui solusi yang dilakukan oleh guru dalam menghadapi
probleminovasi pengembangan media pembelajaran daring pada mata
pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman
Manfaat penelitian
1. Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih gagasan dan
pemikiran sekaligus memperkaya khazanah keilmuwa tentang inovasi
pengembangan media pembelajaran daring pada mata pelajaran Al-Qur’an
Hadis MAN 1 Sleman
9
2. Secara Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
guru, madrasah dan Kanwil kemenag DIY untuk mengembangkan dan
memperluas keilmuwan tentang inovasi pengembangan media pembelajaran
daring.
D. Kajian Pustaka
Penelitian tentang inovasi pengembangan media pembelajaran daring pada
mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman. Penelitian ini bukanlah
penelitian yang pertama dilakukan oleh penulis, akan tetapi terdapat beberapa
penelitian terdahulu terkait dengan inovasi pengembangan media pembelajaran
daring. Maka dalam penelitian ini penulis terlebih dahulu menganalisis beberapa
penelitian terdahulu yang telah dilakukan kemudian berkaitan dengan apa yang
penulis tuangkan dalam penelitian ini, hal ini dapat memeberikan gambaran
umum mengenai objek yang yang penulis sajikan. Berdasarkan pengamatan
penulis tentang pokok permasalahan yang penulis angkat dalam tesis ini
terdapatmempunyai relevansi dengan sejumlah tulisan yang ada dalam berbagai
literatur berupa artikel, jurnal, tesis, disertasi yang dapat dijadikan rujukann.
Berikut ini ada beberapa karya ilmiah yang berkaitan, diantaranya :
1. Jurnal Inovasi Pembelajaran Daring Dalam Merdeka belajar
Jurnal yang ditulis oleh Sri Susanty dengan judul Inovasi pembelajaran
Daring Dalam Merdekabelajar.Penerapanpembelajaran daring ini menuntut
kesiapan bagi kedua belah pihak, baik itu dari penyedia layanan pendidikan
atau dari peserta didik sendiri.Oleh karena itu, berbagai inovasi pendidikan
10
harus dilakukan dengan memastikan kegiatan belajar mengajar tetap dapat
berjalan efektif meskipun dilakukan di rumah.Penelitian ini merupakan jenis
penelitian kualitatif dimana data diperoleh secara premier dan
sekunder.Model pembelajaran yang kolaboratif,inovatifdan eksperimental.
Salah satu model pembelajaran dalam belajar merdeka adalah pembelajaran
berbasis project atau project based learning.Peserta didik secara konstruktif
melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset
terhadap permasalahan dan pertanyaan berbobot, nyata dan relevan.10
2. Jurnal Inovasi Proses Pembelajaran Daring Bagi Mahasiswa Kelas
Karyawan di Masa Pandemi Covid-19.
Jurnal yang ditulis oleh Dian Herdiana dengan judul Inovasi Proses
Pembelajaran Daring Bagi Mahsiswa Kelas Karyawa di Masa Pandemi
Covid-19.Perkuliahan bagi kelas karyawan secara empiris memiliki
beberapa perbedaan dengan perkuliahan kelas regular. Salah satunya yaitu
fleksibilitas waktu perkuliahan yang diselenggrakan setelah jam kerja
dilaksanakan. Adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan perkuliahan
dilaksanakan secara daring menuntut adanya inovasi guna menciptakan
proses pembelajaran yang efektif. Hasil penelitian ini menunjukkab bahwa
inovasi pembelajaran bagi kelas karyawan setidaknya meliputi tiga aspek,
yaitu: pertama, penyusunan materi yang lebih didasarkan
kepadaperkembangan isu kontekstual. Kedua, media pembelajaran utama
yaitu Google Class didukung dengan platform digital lainnya seperti
10
Sri Susanty, Inovasi Pembelajaran Daring Dalam Merdeka Belajar, Jurnal Sekolah
Tinggi Pariwisata Mataram.
11
WhattsApp dan Zoom.Ketiga, fleksibilitas interaksi dalam pembelajaran
yang tidak terikat kepada waktu sebagaimana pembelajaran secara tatap
muka.11
3. Jurnal Inovasi Pembelajaran Untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di
Masa Pandemi.
Jurnal yang ditulis oleh Puja dan Angga Damayanto dengan judul Inovasi
Pembelajaran Untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi,
dalam situasi pandemic saat ini tidak dipungkiri bahwa kualitas layanan
pendidikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus tidak dapat dikontrol
sepenuhnya oleh sekolah dan pendidik.Berbagai kondisi disabilitas yang ada
pada peserta didik berkebutuhan khusus yang pembelajarannya beralih dari
sekolah ke rumah membawa banyak konsekuensi dari sisi desain
pembelajaran. Teori Trauma-Informed Education dan teori ekologi member
arah dalam pengembangan inovasi yang dapat dilakukan sekolah dengan
tiga langkah, yaitu : eksplorasi dampak pandemi terhadap peserta didik,
orang tua dan pendidik, serta pembuatan dukungan untuk orang tua dan
pendidik, serta pembuatan kebijakan sekolah yang mendukung penerapan
fleksibilitas pembelajaran di era pandemi.
4. Jurnal Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 Pada Calon Guru :
Hambatan, Solusi dan Proyeksi.
Jurnal yang ditulis oleh Dindin Jamaludin, Teti Ratnasih, Heri Gunawan,
Epa Paujah dengan judul Pembelajaran Daring Masa Pandemik Covid – 19
11
Dian Herdiana, Inovasi Proses Pembelajaran Daring Bagi Mahasiswa Kelas Karyawan
di Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Universitas Muhammadiyag Banjarmasin.
12
Pada Calon Guru : Hambatan, Solusi dan Proyeksi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hambatan, solusi dan proyeksi pemeblajaran darimg pada
masa pandemic Covid -19 pada mahsiswa Jurusan /Prodi PAI, PIAUD, PBA
dan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Gunung Djati Bandung. Metode penelitian menggunakan survey dengan
mengajukansebanyak 9 pertanyaan terhadap 265 responden. Berdasarkan
data ditemukan bahwa 99,6 % responden melakukan pembelajaran daring,
dan 86% dilaksanakan sesuai jadwal perkuliahan yang ditetapkan oleh
fakultas. Informasi materi yang diperoleh melalui pembelajaran daring
cukup diterima oleh mahasiswa (65%).Lebih dari 6 media pembelajaran
yang digunakan selama pembelajaran daring, dan mayoritas (>60%)
menggunakan GoogleClassroom. Lebih dari 60% responden terbiasa
melakukan pembelajaran daring dapat memepermudah proses pembelajaran
dan pembimbingan dalam kondisi tertentu. Walaupun sistem ini dapat
dijadikan solusi bagi kondisi tertentu, beberapa hambatan seperti jaringan
internet yangtidak stabil(23%) dankuota terbatas (21%)menjadi dua aspek
besar yang menggangu proses pembelajaran daring. Hambatan tersebut
tentunya berpengaruh terhadap kondisi psikis responden (>90%), namun
sebanyak 72% responden memiliki aktivitas lain untuk menaggulangi
gangguan tersebut. Dalam kondisi adanya wabah Covid-19, pembelajaran
daring dapat digunakan denganpertimbangan memperhatikan kondisi
mahasiswa dan dosem, sehingga akan terbiasa menyesuaikan dengan sistem
13
daring ini dapat dijadikan pengalaman tambahan bagi mahsiwa sebagai
calon guru di masa depan.12
5. Kendala Pembelajaran daring Guru sekolah Dasar di Kabupaten
Banjarnegara.
Jurnal yang ditulis oleh Henry Aditia Riganti dengan judul Kendala
Pembelajaran Daring Sekolah dasar di Kabupaten Banjarnegara.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kendala pembelajaran daring di kabupaten
Banjarnegara.Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif.Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian angkat
secara daring.Analsisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.Hasil
penelitian menunjukan bahwa kendala yang dialamiguruselama
pemeblajaram daring yaitu aplikasi pemeblajaran, jaringan internet dan
gawai, pengelolaan pembelajaran, penilaian, dan pengawasan.13
6. Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah
Dasar
Jurnal yang ditulis oleh Wahyu Aji Fatuna Dewi dengan judul Dampal
Covid-19 Terhadap implementasi pembelajaran daring di sekolah
dasar.Penelitian ini menggunakan penelitiankepustakaan dimana dalam
mengumpulkan informasi data dengna teknik dokumentasi yaitu mencari
data mengenai hal-hak yang relevan dari berbagai macam yang ada di
12
Dindin jamaludin DKK, Pembelajaran Daring Masa Pandemik Covid 19 pada calon
guru : hambatan solusi dan proyeksi, (jurnal, lembaga penelitian dan pengabdian kepada
masyrakat UIN sunan Gunung Djati bandung 2020) 13
Hanry Aditia Riganti, kendala pembelajaran daring guru sekolah dasar di kabupaten
banjarnegara, (jurnal Universitas PGRI Yogyakarta)
14
perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, berita.Kriteria artikel dan
berita yang dipilih yaitu adanya pembahasan tentang dampakCOVID-19 dan
pembelajaran daring artikel dan 6 berita yang dipilih.Hasil dalam penelitian,
menunjukkan bahwa dampakCOVID-19 terhadap implementasi
pembelajaran daring di sekolah dasar dapat terlaksana dengan cukup baik.
Hal ini dapat dilihat dari hasil data 3 artikel dan 6 berita yang menunjukkan
bahwa dampak COVID -19 terhadap implementasi pembelajaran daring di
SD dapat terlaksana dengan cukup baik apabila adanya kerjasama antara
guru, siswa, dan orang tua dalam belajar di rumah.14
Perbedaan dari 6 penelitian tedahulu terkait kebaharuan
penelitiannya yaitu terkait inovasi pengembangan media pembelajaranpada
mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman. Belum ada penelitian
terkait inovasi pemgembanagan media pembelajaran daring sehingga
penelitiakan melengkapi. Karena fokus yang akan peneliti lakukan adalah
terkait inovasi pengembangan media pembelajaran daring. Dalam 6
penelitian diatas belum ada pembahasanyang mengkaji terkait inovasi
pengembengan media pembelajaran daring di masa pandemic covid -19.
E. Kerangka Teori
Berdasarkan paparan diatas penulis tertarik untuk meneliti inovasi
pengembangan media pembelajaran daring di MAN 1 Sleman, yang dalam hal ini
peneliti terfokus pada pada jenis apasaja pengembangan media pembelajaran
14
Wahyu Aji Fatma Dewi, Dampak Covid -19…, hlm.1
15
daring yang dikembangkan. Gambaran yang jelas tentang arah penelitian ini
secara skematis penulis gambarkan dalam kerangka teori berikut:
Berdasarkan skema di atas, terlebih dahulu dapat dipahami bahwa terjadi
perubahan sistem pembelajaran yang awalnya pembelajaran di dalam kelas
dengan sistem tatap muka berubah menjadi pembelajaran Daring.Berdasarkan Hal
tersebut membuat para guru perlu berinovasi mengembangkan mediapembelajaran
Media Pembelajaran
Daring
1. Zoom
2. Google Meet
Learning Managament
System
1. Google Clashroom
2. Google Form
3. Moodle
4. Claroline
5. Dokeos
6. Docebo
7. Atututor
8. Chamilo
9. Olat
10. Web / Website
11. Wordpress
Synchronus
(Online langsung)
Asynchronus
(Online tidak langsung)
Inovasi
16
jarak jauh.Guru di tuntut berinovasi membuat berbagai jenis media pembelajaran
daring di MAN 1 Sleman. Sehingga dalam penerapan pembelajaran jarak jauh
guru diharuskan berinovasi dalam mengembangkan media pembelajaran dengan2
alternatif pendekatan yaitu Synchronus atau Asynchronus yang tepat sesuai
waktu, kondisi, dan materi yang akan di terapkan dalam kegiatan pembelajaran.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian yang mengangkat judul “inovasi pengembangan media
pembelajaran daring pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman”
merupakan jenis penelitian lapangan (fieldresearch) yangmenggunakan data
kualitatif.Penelitian tersebut dilakukan di MAN1 Slemanyang dipilih sebagai
lokasi untuk meneyelidiki gejala objektif yang terjadi di lokasi tersebut.15
Penelitian kualitatifini peneliti turun langsung kelapangan untuk mengumpulkan
data dan mendeskripsikan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan
inovasipengembangan media pembelajaran daring pada mata pelajaran Al-Qur’an
Hadis di MAN 1 Sleman. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September –
Desember 2020.
Penelitian kualitatif merupakan suatu pendekatan dalam penelitian yang
berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami.Mengingat hal
tersebut, sifat pendekatan ini mendasar dan bersifatkealamian. Kehadiran peneliti
pun sejatinya tidak akan mempengaruhi dinamika objek yang diteliti.16
15
Abdurrahman Fathoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta:
PT. Rineka Cipta, 2006), hlm. 96
16
Mohammad Ali, Metodologi Dan Aplikasi Riset Pendidikan (Bandung: Pustaka
Cendekia Utama, 2010), hlm.138.
17
2. Sumber Data
Sumber data mengenai proses kegiatan inovasi pengembangan media
pembelajaran daring berarti data yang langsung diperoleh dari subyek penelitian.
Data tersebut bersumber dari Waka Kurikulum ,Guru Al-Qur’an Hadits dan
siswa–siswi kelas 10 MAN 1 Sleman yang berjumlah 201 siswa melalui
penyebaran Google Form secara daring.beberapa dokumen pelengkap dan
pendukung yaitu berupa dokumen dan bahan-bahan pustaka yang relevan dengan
penelitian, seperti buku, jurnal, tesis, disertasi, serta dokumen dari madrasah.
Teknik sampling yang peneliti gunakan yaitu teknik purposive
sampling.Peneliti menentukan sampel dengan pertimbangan disesuaikan
berdasarkan tujuan penelitian dan permasalahanpenelitian yang berkaitan dengan
inovasi pengembangan media pembelajaran daring di MAN 1 Sleman.17
3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini,peneliti menggunakan beberapa metode dalam
mengumpulkan data penelitian, yaitu metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi.18
Peneliti melakukan observasi mengenai inovasi pengembangan
media pembelajaran daring yang dikembangkan oleh guru MAN 1 Sleman.
Observasi dilakukan dengan mengamati bagaimana proses
pembuatanpengembangan media pembelajaran daring. Kemudian
melakukanwawancara terstrukturartinyadalam wawancarapeneliti menyiapkan
beberapa pertanyaan.terkait inovasipengembangan media pembeljaran daring
Kemudian memasukan kembali daftar pertanyaan demi kelengkapan data sesuai
17Ibid., Hlm. 142
18Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung; Remaja
Rosdakarya, 2017), hlm. 216.
18
situasi dan kondisi.subyek wawancara adalah Waka Kurikulum, Guru Al-Qur’an
Hadits dan Siswa MAN 1 Sleman. Setelah itu menggunakan teknik dokumentasi
dilakukan untuk mengutip data-data yang berkaitandenganinovasi pengembangan
media pembelajaran daring di MAN 1 Sleman.Penelitian ini termasuk jenis
penelitiankualitatif,maka instrumentpenelitiiannyaaadalah peneliti itu sendiri.
4. Teknik AnalisisData
Analisis data kualiatatif bersifat induktif analisadilakukan berdasarkan data
yang diperoleh, salanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu. Metode
analisis data yang peneliti gunakan ialah model Miles dan Huberman
(2007),mengutip dalam buku Sugiyonodengan judul buku metode penelitian
pendekatan Kuantitaif, dengan tahapan-tahapansebagai berikut:
5. Reduksi data
Reduksi data yaitudengan caramerangkum, peneliti memilih hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan polanya.
Dengan mereduksi data, penelitimemberikan gambaran yang lebih jelas
danmemudahkan peneliti untuk melakukan penelitiandata berikutnya, dan
mencarinya bila diperlukan sesuai dengan focus penelitian ini tentang bagaimana
inovasi pengembangan media pembelajaran daring di MAN 1 sleman.
6. Penyajian Data
Setelah datadireduksi tahap berikutnyayang dilakukan peneliti adalah
melakukan penyajian data.Dalam penyajian data peneliti melakukan uaraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchat dan sejenisnya terkait inovasi
19
pengembangan media pembelajaran daring.Dengan mendisplay data yang
didapatkan dari hasil reduksi kemudian disusun kedalam urutan sehingga
strukturnya dapat dipahami.
7. Verifikasi dan Kesimpulan
Pada tahap ini peneliti melakukan prosesmemyimpulkan. Pada penelitian ini
diharapkanmampu memberikan temuan baru atau yang berbeda dari penelitian
sebelumnya.Setelah data-data inovasi pengembanganmedia pembelajaran daring
diuraikan, maka peneliti akan melakukan verifikasi dengan cara meninjau kembali
data-data yang didapatkan dilapangan kemudian menarik kesimpulam berdasarkan
fakta yang diperoleh.
8. UjiKeabsahan Data
Agar penelitianyang dilakukan mencapai derajat kepercayaan, maka peneliti
melakukan beberapa uji validitas data.Ujivaliditas pertama yang dilakukandalam
penelitian ini ialah kredibelitasyaitu dengan mengecek kebenarandata pada
sumber,metode dan teori yakni dengan mengecek kembali infromasi melalui
waktu dan alat yang berbeda.Membandingkan data dari sumber data, selain itu
juga membuktikan hasil wawancara dengan observasi dan dokumentasi.Kedua,
dependebilitasuntuk menilai apakah penelitian ini bermutu atau tidak maka
dibutuhkan konsultan ahli dalam penelitian seperti pembimbing, pihak yang
kompeten dalam bidang yang diambil, teman sejawat, dan pihak lain yang
berpengaruh. Ketiga konfrimabilitas digunakan untuk mengetahui data yang
didapatkan objektif atau tidak missal dengan mengkonfirmasi terkait dengan
20
Inovasi Pengembangan Media Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Al-
Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman.19
G. Sistematika pembahasan
Dalam penyusunan tesis ini peneliti menyusun sistematika pembahasan
untuk memudahkan pembaca dalam mengetahui isi dari tesisi ini. Sistematika
pembahasan pada penelitian ini terbagi menjadi tiga bagian umum, bagian awal,
bagian utama, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman sampul,
halaman penrnyataan keaslian, halaman bebas plagiasi, halaman pengesahan ,
halaman dewan penguji, halaman pengesahan pembimbing, nota dinas, abstrak,
pedoman transsliterasi, kata pengantar, daftar isi, daftar table, daftar gambar,daftar
lampiran, dan daftar singkatan.
Berikutnya bagian utama terbagi mejadi lima babyakni :
BAB I Pendahuluan, berisikan pola dasar penyusunan penelitian. Bagian
ini memuat : Latar Belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian, kajian pustaka, kerangka teori, metode
penelitian dan sistematika pembahasan
BAB II Kajian Teori, Berisikan teori tentang inovasi pengembangan media
pembelajaran daring, yang mendukung penelitian ini sehingga dapat
menjadikan penelitian lebih terarah dan memiliki argumentasi yang
jelas. Segala teori yang berkaitan dengan tema atau fokus penelitian
ini diuraikan secara detail sehingga dapat menghasilkan rumusan
19
Mohammad Ali, Metodologi Dan Aplikasi Riset Pendidikan....., hlm. 155.
21
teori yang ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.
BAB III Gambaran Umum Madrasah, berisikan tentang gambaran umum
MAN 1 Sleman. Meliputi: sejarah singkat, visi dan misi, kondisi
guru, pegawai dan siswa, keadaan sarana prasarana, madrasah
adiwiyata, dan struktur kurikulum.
BAB IV Hasil Penelitian dan pembahasan, berisikan tentang hasil dari
penelitian mengenai inovasi pengembangan media pembelalajaran
daring pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman.
BAB V Penutup, berisikan tentang kesimpulan dari penulis yang diakhiri
dengan saran dan kata penutup.
90
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun hasil penelitian dan pembahasan serta analisis berdasarkan yang
telah peneliti lakukan mengenai inovasi pengembangan media pembelajaran
daring pada mata pelajaran Al-Qur’an hadis di MAN 1 Sleman, maka dapat
diambil kesimpulan yang merupakan kesesuaian dengan fokus penelitian dalam
penelitian ini.
Inovasi pengembangan media pembelajaran daring pada mata pelajaran Al-
Qur’an hadis di MAN 1 Sleman yang dikembangkan oleh guru yaitu: media
pembelajaran E-leraning Madrasah, Google classroom, Google Form, Youtube,
Microsoft Office 365, dan E-mail. Guru menggunakan pendekatan Asynchronus
dalam inovasi pengembangan media pembelajaran daring.guru memilih
pendeketan Asynchronus dengan mempertimbangkan kondisi dari siswanya.
dengan pertimbangan tersebut guru tidak menggunakan pendekatann synchronus
yang mengharuskan siswa melalukan pembelajaran secara langsung secara virtual
pada waktu bersamaan menggunakan media Zoom ataupun Google Meet.
Problem dalam inovasi pengembangan media pembelajaran terdapat dari
beberapa faktor, faktor pertama yaitu dari guru itu sendiri yaitu terkait perlunya
peningkatan kompetensi guru dalam inovasi pengembangan media pembelajaran
daring. Faktor yang kedua yaitu dari siswa, Kaitanya dengan siswa problem
dalam pembelajaran daring yaitu berupa banyak tugas yang dibebankan kepada
91
siswa, kemudian ada siswa yang harus membantu orang tua di rumah, terkenadala
fasilitas internet baik itu jaringan internet yang lemah, gadget yang secara
bergantian dengan keluarga, dan yang terahir kurangnya motivasi dari siswa untuk
berinisiatif mengikuti pembelajaran. Karena ada sebagian anak yang
dikategorikan sudah mempunyai Jaringan kuat dangan gadget yang bagus tetapi
kurangnya motivasi untuk belajar, sehingga siswa tersebut kurang aktif dalam
pembelajaran.
Solusi yang dilakukan oleh guru dalam inovasi pengembangan media
pembelajaran daring yaitu dilihat dari 2 sudut pandang yang pertama dari guru.
untuk meningkatkan kompetensi terkait inovasi pengembangan media
pembelajaran daring guru mengikuti beberapa pelatihan serta webinar yaitu Model
pembelajaran bantul 2019, DJJ media-8, Microsoft Office 365, LMS Moodle,
Drive File Stream, Pemba TIK, Kelas VBA, Instal Linux, e-learning madrasah,
Webinar OJS, Apshheet Gps.Langkah kedua yaitu dari melihat kondisi siswa.
Madrasah membuat kebijakan dalam 1 hari hanya ada 2 mata pelajaran tiap
harinya. Sehingga untuk memenuhi semua mata pelajaran diperlukan 2 minggu
putaran.Madrasah juga bekerjsama dengan provider internet untuk mendapatkan
kuoata gratis dan ada juga bantuan dari penerintah untuk kuota gratis
internet.Kemudian guru juga menggunakann pendekatan Asychronus dalam
inovasi pengembangan media pembelajaran yang waktu dan proses
pembelajaranya fleksibel tidak terikat dengan waktu yang sama dan yang terahir
guru menyampaiakan kepada orang tua siswa melalui grup WhatsApp wali murid
92
siswa untuk meminta bantuan kepada anaknya dirumah untuk memotivasi dan
mengarahkan anaknya dirumah masing-masing untuk aktif dalam pembelajaran.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memiliki beberapa saran terkait
inovasi pengembanagan media pembelajaran daring pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadis di MAN 1 Sleman yaitu sebagai berikut :
Bagi guru sebaiknya sesekali perlu menggunakan pendekatan synchronus
dalam inovasi pengembangan media pembelajaran menggunakan Zoom ataupun
Google meet.
Bagi orang tua harus mengetahui bahwa tanggung jawab siswa dalam
pendidikan bukan hanya di bebankan pada madarsah saja, melainkan juga perlu
bimbingan dan dorongan dari keluarga terutama orang tua yang memiliki peran
penting terhadap pendidikan anak di rumah.Pemantauan anak secara intensif dan
perhatian dalam rangka memotivasi anak untuk aktif dalam pembelajaran daring
sangat diperlukan.
93
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman Fathoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi,
Jakarta: PT. Rineka Cipta,2006,
Ahmed H. Tolba dan Maha Mourad, Individual and Cultural Factor affecting
Diffusion of Innovation, Journal International Business and Cultural
Studies, www.aabri.com/manuscripts/11806.pdf
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, media pembelajaran, Jakarta : Ciputat Pers,
2003
Azhar Arsyad, media Pembelajaran, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2005
De Jong, J.P.J. & D.N. den Hartog, Determinanten van innovatief gedrag: een
onderzoek onder kenniswerkers in het MKB (Determinants of innovative
behaviour: an investigation among knowledge workers in SMEs), Gedrag &
Organisatie, ondernemerschap.panteia.nl/pdf-ez/h200820.pdf,
Deden Makbuloh, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.2012
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta
: Balai Pustaka,2002.
Departemen Agama, Standar Kompetensi, Jakarta.2004.
Dindin jamaludin DKK, Pembelajaran Daring Masa Pandemik Covid 19 pada
calon guru : hambatan solusi dan proyeksi, jurnal, lembaga penelitian dan
pengabdian kepada masyrakat UIN sunan Gunung Djati bandung,2020.
Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Peraturan
Menteri Agama Ri Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan Dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab Di
Madrasah, 2008 ,Bidang Mapenda Kanwil Departemen Agama Provinsi
Jawa Timur.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : PT.
Rineka Cipta,2006.
E-media Solusindo, membangun Komunitas Online secara Paraktis dan gratis,
Jakarta : PT Elexmedia Komputrindo,2008.
Greg Richards dan Julie Wilson sebagaimana dikutip Poerwanto, dkk, Inovasi
produk dan motif seni batik Pesisiran sebagai basis pengembangan industri
94
kreatif dan kampung wisata minat khusus, Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri
Pranata Sosial. Vol. 1, No. 4, September , 2012.
Hanry Aditia Riganti, kendala pembelajaran daring guru sekolah dasar di
kabupaten banjarnegara, (jurnal Universitas PGRI Yogyakarta)
https://kompas.com/pakar-ugm-ini-kendala-utama-pembelajaran-daring-di-diy
https://Wartaekonomi.co.id
Kamus ilmiah, sejarah World Wide Web, http://www.kamusilmiah.com/it/sejarah-
world-wide-web.
Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pai dan
Bahasa Arab pada madrasah,
Leong, Marlon, Mulyanta, Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media
Pembelajaran, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya,2009.
Mohammad Ali, Metodologi Dan Aplikasi Riset Pendidikan ,Bandung: Pustaka
Cendekia Utama,2010.
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan
Agama islam Di Sekolah, Bandung : PT Remaja Rosda karya,2002.
Muh. Zuhri,Hadits Nabi: Tela’ah Historis dan Metodologis, Yogyakarta: PT Tiara
Wacana Yogya,2003.
Munir, Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bandung :
Alfabeta,2010.
R.M. Henderson and K.B. Clark, Architectural Innovation: The Reconfiguration
of ExistingProduct Technologies and the Failure of Established Firms,
Administrative Science Quarterly,
Oemar Hamalik, 2003,Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara.
Panji Wisnu Wirawan, Moch. Abdul Mukid, penerapan learning management
system (lms) pada sekolah menegah pertama dan sekolah atas, (jurnal
Universitas Diponegoro)
Nana Syaodih Sukmadinata,Metode Penelitian Pendidikan, Bandung; Remaja
Rosdakarya.2017.
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 912 Tahun 2013 Tentang
Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab
95
Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, Bandung : Alfabeta,
UU Republik Indoonesia No 18 tahun 2002, Sistem Nasional Penelitian,
Pengembanggan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan teknologi,2012.
Udin Syaefudin Sa’ud, Inovasi Pendidikan, cet ke- VII ,Bandung : Alfabeta,2014.
Wahyu Aji Fatma Dewi, dampak Covid -19 terhadap impleementasi pembelajaran
daring di sekolah dasar (Jurnal ilmu pendidikan vol 2 No 1 April 2020.
Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran (Teoritik dan Praktik Kurikulum
KTSP), Prenada Media Group. Jakarta,2008.