Injeksi
Click here to load reader
-
Upload
rino-agustian-praja -
Category
Documents
-
view
8 -
download
1
description
Transcript of Injeksi
![Page 1: Injeksi](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022100508/563dbb28550346aa9aaabc55/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Injeksi](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022100508/563dbb28550346aa9aaabc55/html5/thumbnails/2.jpg)
Pendahuluan
Dimaksudkan untuk memperoleh efek yang cepat dan lengkap, untuk obat yang dirusak getah lambung, atau tidak diabsorpsi.
- Obat harus steril
![Page 3: Injeksi](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022100508/563dbb28550346aa9aaabc55/html5/thumbnails/3.jpg)
Macam-macam Pemberian Injeksi
A. Intra vena ( i.v.)
Obat langsung masuk peredaran darah mula kerja cepat,lama kerja pendek.
Dapat menimbulkan reaksi hebat, seperti tek.darah turun mendadak, shock anafilaktik.
Pelarutnya harus air dan larutannya isotonis
![Page 4: Injeksi](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022100508/563dbb28550346aa9aaabc55/html5/thumbnails/4.jpg)
Macam-macam Pemberian Injeksi
B. Intra muscular ( i.m. )– Penyuntikan ke dalam otot.– Absorpsi obat terjadi lewat kapiler pada daerah
penyuntikan.– Kecepatan pelepasan obat dapat diatur dengan
mengubah zat pembawanya.C. Intra arteri
– Jarang digunakan D. Sub cutan ( s.c. )
– Penyuntikan di lakukan di bawah kulit, sehingga absorpsinya lambat.
– Bentuk sediaan implant diberikan dengan cara mencangkokan, obatnya yang berupa pellet steril di bawah kulit, dimana obat akan diserap perlahan-lahan secara kontinyu.
![Page 5: Injeksi](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022100508/563dbb28550346aa9aaabc55/html5/thumbnails/5.jpg)
Macam-macam Pemberian Injeksi
![Page 6: Injeksi](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022100508/563dbb28550346aa9aaabc55/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Injeksi](https://reader038.fdocuments.net/reader038/viewer/2022100508/563dbb28550346aa9aaabc55/html5/thumbnails/7.jpg)
• Bentuk sediaannya biasanya berupa aerosol.• Zat aktif dapat memasuki peredaran darah dengan
sangat cepat• Zat aktif bisa berupa larutan dalam pembawa,
ataupun suspensi dengan ukuran partikel yang kecil.
• Penyerapan dapat terjadi pada hidung, mulut, bronchus, atau paru-paru.
• Ukuran partikel sangat mempengaruhi efektivitas sediaan tersebut.
• Hingga saat ini masih untuk penggunaan lokal (saluran pernafasan).