Inheritance, polymorphism, dan interface

49
Inheritance, polymorphism, dan interface

description

Inheritance, polymorphism, dan interface. Tujuan. Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan mampu untuk : Mendeskripsikan superclass dan subclass Melakukan override method dari superclass Membuat final method dan final class Polymorphism (abstract class, interface). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Inheritance, polymorphism, dan interface

Page 1: Inheritance, polymorphism, dan interface

Inheritance, polymorphism, dan interface

Page 2: Inheritance, polymorphism, dan interface

Tujuan

Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan mampu untuk :– Mendeskripsikan superclass dan subclass– Melakukan override method dari superclass– Membuat final method dan final class– Polymorphism (abstract class, interface)

Page 3: Inheritance, polymorphism, dan interface

Pewarisan (inheritance)

Semua class dalam Java, termasuk class yang membangun Java API, merupakan subclass dari superclass Object.

Contoh dari hierarki class :

Page 4: Inheritance, polymorphism, dan interface

Pewarisan (inheritance)

Superclass

class yang letaknya di atas class tertentu di dalam hierarki.

Subclass

class yang letaknya di bawah class tertentu di dalam hierarki.

Page 5: Inheritance, polymorphism, dan interface

Pewarisan (inheritance)

Keuntungan penggunaan Inheritance dalam OOP : Reusability

– Ketika behavior(method) dideklarasikan dalam superclass, behavior tersebut otomatis diwariskan ke seluruh subclass

– Jadi, Anda dapat meng-enkode method hanya sekali dan method tersebut dapat digunakan oleh seluruh subclass

– Sebuah subclass hanya perlu mengimplementasikan perbedaan antara dirinya sendiri dan parent-nya

Page 6: Inheritance, polymorphism, dan interface

Pewarisan (inheritance)

• Untuk mengambil sebuah class, gunakan keyword extends.• Untuk lebih jelasnya, mari buat class parent sederhana,

misalkan kita mempunyai class parent bernama Person.

public class Person { protected String name; protected String address;

/** * Default constructor */ public Person(){

System.out.println(“Inside Person:Constructor”); name = ""; address = "";

}. . . .

}

Page 7: Inheritance, polymorphism, dan interface

Pewarisan (inheritance)

• Sekarang, kita buat class lain bernama Student

• Karena murid juga termasuk orang, kita putuskan untuk meng-extend class Person, sehingga kita dapat mewariskan semua properti dan method yang telah ada di class Person.

• Untuk itu, kita bisa menulis :

public class Student extends Person { public Student(){

System.out.println(“Inside Student:Constructor”); }. . . .

}

Page 8: Inheritance, polymorphism, dan interface

Pewarisan (inheritance)

• Ketika sebuah object Student diinstansiasi, default constructor dari superclass Student dipanggil secara implisit untuk melakukan inisialisasi seperlunya.

• Setelah itu, pernyataan di dalam constructor subclass dijalankan.

Page 9: Inheritance, polymorphism, dan interface

Pewarisan (inheritance)

• Untuk memperjelasnya, perhatikan kode dibawah ini,

• Dalam kode ini, kita membuat sebuah object dari class Student. Hasil dari program adalah:

public static void main( String[] args ){ Student anna = new Student();

}

Inside Person:Constructor Inside Student:Constructor

Page 10: Inheritance, polymorphism, dan interface

Pewarisan (inheritance)

Flowchart program ditampilkan dibawah ini :

Page 11: Inheritance, polymorphism, dan interface

Keyword “super”

• Sebuah subclass dapat juga memanggil secara eksplisit sebuah constructor superclass yang ada diatasnya.

• Dapat dilakukan dengan menggunakan pemanggilan constructor super.

• Pemanggilan constructor super didalam constructor subclass akan mengakibatkan eksekusi dalam constructor yang relevan dari superclass, berdasarkan passing argument-nya.

Page 12: Inheritance, polymorphism, dan interface

Keyword “super”

• Sebagai contoh, pada contoh sebelumnya yaitu class Person dan Student, kita tunjukkan sebuah contoh pemanggilan constructor super.

• Tuliskan kode berikut untuk class Student

public Student(){ super( "SomeName", "SomeAddress" );

System.out.println("Inside Student:Constructor");}

Page 13: Inheritance, polymorphism, dan interface

Keyword “super”

Beberapa hal untuk diingat ketika menggunakan pemanggilan constructor super :

– Pemanggilan super() HARUS DIJALANKAN SESUAI DENGAN STATEMENT PERTAMA DALAM SEBUAH CONSTRUCTOR.

– Pemanggilan super() hanya dapat digunakan di dalam definisi constructor.

– Hal ini menjelaskan bahwa constructor this() dan pemanggilan super() TIDAK DAPAT DIJALANKAN SECARA BERSAMAAN DI DALAM CONSTRUCTOR YANG SAMA.

Page 14: Inheritance, polymorphism, dan interface

Keyword “super”

Penggunaan lainnya dari super mengarah pada member dari superclass.

Sebagai contoh,public Student() {

super.name = “somename”; super.address = “some address”;

}

Page 15: Inheritance, polymorphism, dan interface

Meng-override method

• Jika sebuah subclass menginginkan implementasi yang berbeda terhadap method dari superclassnya, maka salah satu caranya dapat dilakukan dengan meng-override method bersangkutan.

• Sebuah subclass dapat meng-override method superclassnya dengan menyediakan sebuah implementasi baru untuk method tersebut.

Page 16: Inheritance, polymorphism, dan interface

contoh

berikut ini merupakan implementasi dari method getName didalam superclass Person

public class Person { : : public String getName(){

System.out.println("Parent: getName"); return name;

} }

Page 17: Inheritance, polymorphism, dan interface

contoh

• Untuk meng-override method getName dari superclass Person, di dalam subclass Student, kita tulis :

• Sekarang, ketika kita memanggil method getName dari object subclass Student, method getName yang di-override akan dipanggil, dan hasilnya akan menjadi,

public class Student extends Person{: : public String getName(){

System.out.println("Student: getName"); return name;

} :

}

Student: getName

Page 18: Inheritance, polymorphism, dan interface

Class final

Final Class– Class yang tidak bisa di-extends– Untuk mendeklarasikan final class, kita tulis,

public final ClassName{. . .

}

Contoh:

Contoh lain dari final class adalah class wrapper dan String.

public final class Person { . . .

}

Page 19: Inheritance, polymorphism, dan interface

Class dan method final

Method Final– Method yang tidak bisa di-override– Untuk mendeklarasikan final method, kita tulis,

public final [returnType] [methodName]([parameters]){

. . .}

method static secara otomatis merupakan method final.

Page 20: Inheritance, polymorphism, dan interface

contoh

public final String getName(){

return name;

}

Page 21: Inheritance, polymorphism, dan interface

Polymorphism

Polymorphism

Kemampuan sebuah variabel reference untuk merubah behavior sesuai dengan apa yang dipunyai object.

polymorphism membuat objek-objek yang berasal dari subclass yang berbeda, diperlakukan sebagai objek-objek dari satu superclass. Hal ini terjadi ketika memilih method yang sesuai untuk diimplementasikan ke objek tertentu berdasarkan pada subclass yang memiliki method bersangkutan.

Untuk menjelaskan polymorphism, mari kita bahas sebuah contoh.

Page 22: Inheritance, polymorphism, dan interface

Polymorphism

• Pada contoh sebelumnya, kita diberikan parent class yaitu Person dan subclassnya adalah Student, sekarang kita tambahkan subclass lainnya dari Person yaitu Employee

• Berikut adalah hirarki class nya.

Page 23: Inheritance, polymorphism, dan interface

Polymorphism

Dalam Java, kita dapat membuat referensi dari suatu superclass ke object dari subclassnya. Sebagai contoh,

public static main( String[] args ) {

Person ref; Student studentObject = new Student(); Employee employeeObject = new Employee();

ref = studentObject; //titik referensi Person kepada // sebuah object Student}

Page 24: Inheritance, polymorphism, dan interface

Polymorphism

misalnya, kita memiliki sebuah method getName dalam superclass Person. Dan kita meng-override method ini di kedua subclass yaitu Student dan Employeepublic class Student {

public String getName(){ System.out.println(“Student Name:” + name); return name;

}}

public class Employee { public String getName(){

System.out.println(“Employee Name:” + name); return name;

} }

Page 25: Inheritance, polymorphism, dan interface

Polymorphism

• Kembali ke method utama kita, ketika kita mencoba memanggil method getName dari referensi Person ref, method getName dari object Student akan dipanggil.

• Sekarang, jika kita memberi ref kepada object Employee, maka method getName juga akan dipanggil

Page 26: Inheritance, polymorphism, dan interface

Polymorphism

public static main( String[] args ) {

Person ref;

Student studentObject = new Student();

Employee employeeObject = new Employee();

ref = studentObject; //titik referensi Person kepada object Student

//getName dari class Student dipanggil

String temp=ref.getName();

System.out.println( temp );

ref = employeeObject; //titik referensi Person kepada object Employee

//getName dari class Employee dipanggil

String temp = ref.getName();

System.out.println( temp );

}

Page 27: Inheritance, polymorphism, dan interface

Polymorphism

• Contoh lain yang menggambarkan polymorphism adalah ketika kita mencoba untuk passing reference kepada method

• jika kita memiliki sebuah method static printInformation yang menerima referensi Person sebagai parameter

public static printInformation( Person p ){. . . .

}

Page 28: Inheritance, polymorphism, dan interface

Polymorphism

Sebenarnya kita dapat passing reference dari Employee dan Student kepada method printInformation selama kedua class tersebut merupakan subclass dari Personpublic static main( String[] args )

{Student studentObject = new Student();Employee employeeObject = new Employee();

printInformation( studentObject );

printInformation( employeeObject );}

Page 29: Inheritance, polymorphism, dan interface

Abstract Class

Abstract class –Sebuah class yang tidak bisa diinstansiasi

–Sering muncul pada puncak hierarki class object-oriented programming(OOP), mendefinisikan segala type action/tindakan yang mungkin dengan object semua subclass dari class

Page 30: Inheritance, polymorphism, dan interface

Abstract Class

• Method abstract–Method di dalam abstract class tidak

mempunyai implementasi–Untuk membuat abstract method, tulis saja

deklarasi method tanpa body dan gunakan keyword abstract

• Sebagai contoh,

public abstract void someMethod();

Page 31: Inheritance, polymorphism, dan interface

Contoh Abstract Class

public abstract class LivingThing { public void breath(){

System.out.println("Living Thing breathing..."); }

public void eat(){ System.out.println("Living Thing eating...");

}

/** * abstract method walk * Kita ingin method ini di-overrride oleh subclass dari * LivingThing */ public abstract void walk();

}

Page 32: Inheritance, polymorphism, dan interface

Abstract class

• Ketika sebuah class meng-extends abstract class LivingThing, diwajibkan meng-override abstract method walk(), jika tidak, subclass tersebut juga akan menjadi abstract class, dan oleh karena itu tidak bisa diinstansiasi

• Sebagai contoh,

public class Human extends LivingThing {

public void walk(){ System.out.println("Human walks...");

}

}

Page 33: Inheritance, polymorphism, dan interface

Petunjuk penulisan program

• Menggunakan abstract class untuk mendefinisi jenis-jenis yang luas dari behavior yang ada di puncak hirarki class object-oriented programming, dan menggunakan subclassnya untuk menyediakan detail implementasi dari abstract class.

Page 34: Inheritance, polymorphism, dan interface

interface

Page 35: Inheritance, polymorphism, dan interface

interface

• Interface – Adalah semacam blok spesial yang hanya berisi tanda tangan

method (dan mungkin konstan).– Menggambarkan tandatangan dari seperangkat method, tanpa

body– Menggambarkan cara standard dan publik penetapan behavior

class– Mengijinkan class,dengan mengabaikan lokasi mereka di dalam

hirarki class untuk menerapkan behavior. – CATATAN: Interface memperlihatkan polymorphism juga, sejak

program diperbolehkan memanggil sebuah method interface, dan versi yang sesuai dari method tersebut akan dieksekusi tergantung pada jenis object yang dilewatkan kepada pemanggilan method interface

Page 36: Inheritance, polymorphism, dan interface

Mengapa menggunakan interface?

• Untuk memiliki class yang tidak berhubungan yang mengimplementasikan method yang sama.– Contoh:

• Class Line dan MyInteger

–Tidak berhubungan

–Keduanya mengimplementasikan method perbandingan»isGreater»isLess»isEqual

Page 37: Inheritance, polymorphism, dan interface

Mengapa menggunakan interface?

• Untuk mengungkapkan sebuah interface pemrograman object tanpa pernyataan classnya

• Untuk model multi inheritance yang mengijinkan sebuah class untuk memiliki lebih dari satu superclass.

Page 38: Inheritance, polymorphism, dan interface

Membuat interface

• Untuk membuat sebuah interface, kita tulis:

public interface [InterfaceName] { //beberapa method tanpa body}

Page 39: Inheritance, polymorphism, dan interface

Membuat interface

● Sebagai contoh, mari buat sebuah interface yang mendefinisikan hubungan antara dua object sesuai dengan pesanan dari object.public interface Relation

{

public boolean isGreater( Object a, Object b);

public boolean isLess( Object a, Object b);

public boolean isEqual( Object a, Object b);

}

Page 40: Inheritance, polymorphism, dan interface

Membuat interface● Untuk menggunakan interface, kita gunakan keyword implements● Sebagai contoh,

/**

* Class ini menjelaskan segment garis

*/

public class Line implements Relation {

private double x1;

private double x2;

private double y1;

private double y2;

public Line(double x1, double x2, double y1, double y2){

this.x1 = x1;

this.x2 = x2;

this.y1 = y1;

this.y2 = y2;

}

Page 41: Inheritance, polymorphism, dan interface

Membuat interfacepublic double getLength(){

double length = Math.sqrt((x2-x1)*(x2-x1) + (y2-y1)* (y2-y1));

return length;}

public boolean isGreater( Object a, Object b){double aLen = ((Line)a).getLength();double bLen = ((Line)b).getLength();return (aLen > bLen);

}

public boolean isLess( Object a, Object b){double aLen = ((Line)a).getLength();double bLen = ((Line)b).getLength();return (aLen < bLen);

}

public boolean isEqual( Object a, Object b){double aLen = ((Line)a).getLength();double bLen = ((Line)b).getLength();return (aLen == bLen);

}}

Page 42: Inheritance, polymorphism, dan interface

Membuat interface

● Ketika class Anda mencoba untuk mengimplementasikan sebuah interface, pastikan selalu bahwa Anda mengimplementasikan semua method dari interface tersebut, jika tidak, Anda akan mendapatkan kesalahan ini.

Line.java:4: Line is not abstract and does not override abstract method isGreater(java.lang.Object,java.lang.Object) in Relation

public class Line implements Relation

^

1 error

Page 43: Inheritance, polymorphism, dan interface

Interface vs. Abstract Class

• Semua interface method tidak memiliki body

• Beberapa Abstract class memiliki method dengan implementasi

• Sebuah interface hanya dapat didefinisikan constant

• Sebuah abstract class tampak seperti class biasa yang dapat mendeklarasikan variabel.

• Interface tidak memiliki hubungan inheritance secara langsung dengan setiap class tertentu, mereka didefinisikan secara independen.

• Abstract class dapat di-subclass-kan

Page 44: Inheritance, polymorphism, dan interface

Interface vs. Class

• Persamaan:– Interface dan class adalah sama-sama sebuah type– Hal ini berarti bahwa interface dapat digunakan di tempat dimana

sebuah class dapat digunakan– Sebagai contoh:

PersonInterface pi = new Person();Person pc = new Person();

• Perbedaan:– Anda tidak dapat membuat instance dari sebuah interface– Sebagai contoh:

PersonInterface pi = new PersonInterface(); //ERROR!

Page 45: Inheritance, polymorphism, dan interface

Interface vs. Class● Persamaan:

Interface dan class, keduanya dapat mendefinisikan method

● Perbedaan: Interface tidak memiliki segala implementasi dari method

Page 46: Inheritance, polymorphism, dan interface

Meng-extends Class vs. Implementasi interface

● Sebuah class hanya bisa meng-EXTENDS SATU superclass, tetapi juga bisa meng-IMPLEMENTASIKAN BANYAK interface

● Sebagai contoh:

public class Person implements PersonInterface, LivingThing, WhateverInterface {

//beberapa kode disini}

Page 47: Inheritance, polymorphism, dan interface

Meng-extends Class vs. Implementasi interface

• Contoh lain:

public class ComputerScienceStudent extends Student implements PersonInterface,

LivingThing {

//Beberapa kode disini}

Page 48: Inheritance, polymorphism, dan interface

Inheritance antar interface

• Interface bukanlah bagian dari hirarki class, bagaimanapun juga interface dapat memiliki hubungan inheritance antar mereka sendiri

• Sebagai contoh:

public interface PersonInterface {. . .

}

public interface StudentInterface extends PersonInterface {. . .

}

Page 49: Inheritance, polymorphism, dan interface

Kesimpulan

• Inheritance (superclass, subclass)

• Menggunakan keyword super untuk mengakses field dan constructor dari superclass

• Meng-override Method

• Final Method dan Final Class

• Polymorphism (Abstract Class, interface)