Pertemuan 3INFRARED

Rangkaian Wireless On-Off Switch

 ini Kecil dan sederhana, Cocok untuk peralatan rumah

Biasanya peralatan rumah dikendalikan oleh switch, sensor, dll Namun, kontak fisik dengan switch mungkin berbahaya jika ada korslet. Rangkaian yang dijelaskan di sini tidak memerlukan kontak fisik untuk mengoperasikan alat. Anda hanya perlu menggerakkan tangan Anda antara LED inframerah (D2) dan phototransistor (Q1).

Sinar inframerah dikirimkan oleh D2 terdeteksi oleh phototransistor untuk mengaktifkan kunci tersembunyi, sistem flush, pengering tangan atau yang lain.

Sirkuit ini sangat stabil dan sensitif dibandingkan dengan alat kontrol rangkaian lainnya. Rangkaian ini sederhana, kompak dan murah. Konsumsi arus rendah dalam milliamperes. Rangkaian ini dibuat dengan IC CA3140, D2, phototransistor dan komponen diskrit lainnya.

Komponen :

R1 = 470RR2 = 100KR3 = 3.3KR4 = 10KD1 = 1N4007D2 = IR LEDQ1 = L14F1RL = 5Vdc RelayIC = CA3140Q2 = BC548

Cara Kerja infra red pada pengering tangan:

Ketika tegangan 5V terhubung ke rangkaian, D2 memancarkan sinar infra merah, yang diterima oleh phototransistor Q1 jika benar selaras. Kolektor Q1 terhubung ke pin 3 non-inverting dari IC1. Inverting pin 2 dari IC1 dihubungkan ke tegangan-pembagi yang telah ditetapkan R4. Dengan menggunakan preset  R4 Anda dapat memvariasikan tegangan referensi pada pin 2, yang juga mempengaruhi sensitivitas phototransistor. Op-amp IC1 menguatkan sinyal yang diterima dari phototransistor. Resistor R3 mengontrol arus basis transistor BC548 (Q2).

Output tinggi IC1 pada pin 6 mengaktif transistor Q2 untuk memberikan energi relay RL1 dan switch on pada peralatan, katakanlah, pada pengering tangan, melalui kontak relay. Kerja dari rangkaian sederhana. Untuk menghidupkan alat, Anda hanya cukup mengganggu / menghalangi sinar inframerah jatuh pada phototransistor melalui tangan Anda.

Selama terhalangi, alat masih tetap melalui relay. Ketika Anda memindahkan tangan Anda dari sinar inframerah, alat akan dimatikan melalui relay. Rakit rangkaian ini pada PCB yang umum digumakan. Identifikasi resistor melalui warna coding atau menggunakan multimeter. Periksa polaritas dan konfigurasi pin dari IC dan mount menggunakan basis. Setelah rangkaian di solder, hubungkan dengan pasokan listrik 5 V ke rangkaian

Komponen Sensor cahaya

yaitu komponen sensor yang dapat mendeteksi adanya cahaya dan kemudian mengubahnya menjadi energi atau sinyal listrik untuk dipakai pada suatu rangkaian yang memakai cahaya sebagai pemicunya.

Komponen sensor cahaya yang biasa dipakai ada beberapa jenis seperti LDR (light dependent resistor), photo transistor, dan dioda photo atau photodiode. Komponen-komponen sensor ini sering dipakai pada rangkaian elektronika. Untuk penjelasan lebih rinci tentang komponen-komponen sensor cahaya dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini :

LDR (light dependent resistor)

LDR adalah

LDR yang disebut juga photoresistor pada prinsipnya yaitu sebuah resistor yang nilai resistansinya  bergantung pada seberapa banyak cahaya yang jatuh pada permukaan sensornya.

Prinsip kerja LDR itu sendiri adalah nilai resistansinya akan bertambah besar apabila tidak terkena cahaya ( malam hari ) dan akan berkurang nilai resistansinya apabila terkena cahaya ( siang hari), LDR ini umumnya digabungkan dengan beberapa transistor untuk membentukrangkaian lampu otomatis atau rangkaian lainnya. Kelebihannya tak ada kode spesial untuk membaca nilai resistasi pada LDR ini.

Phototransistor

Transistor photo atau phototransistor secara sederhana adalah sebuah transistor bipolar yang memakai kontak ( junction ) base-collector yang menjadi permukaan agar dapat menerima cahaya sehingga dapat digunakan menjadi sensor cahaya.

Phototransistor mempunyai kemampuan kepekaan yang lebih baik dibanding dengan diodafoto, Ini disebabkan elektron yang dihasilkan oleh foton cahaya pada kaki junction di-injeksikan dibagian base transistor tersebut yang kemudian diperkuat di kaki c atau kolektornya.

Kekurangannya adalah respon dari sensor cahaya phototransistor ini akan lebih lambat dibanding dengan diode foto.

Photodioda

Dioda photo atau biasa disebut photodioda yaitu sejenis komponen dioda yang dapat mendeteksi cahaya. Layaknya dioda biasa, komponen ini juga mempunyai p-n, hanya saja dibuat peka terhadap cahaya.

Tipe cahaya yang bisa mempengaruhi diode photo ini yakni sinar matahari, sinar infra merah, sinar ultra ungu sampai dengan sinar-x. pemakaian diode photo sangat beragam, diantaranya yaitu sebagai penghitung otomatis jumlah kendaraan yang lewat di jalur tol, sebagai pengukur intensitas cahaya pada kamera digital serta juga digunakan sebagai komponen sensor cahaya pada peralatan medis

Komponen Sensor Gerak

Mungkin diantara kita pernah masuk ke sebuah tempat atau ruangan seperti mall besar, hotel ataupun gedung perkantoran yang dilengkapi dengan pintu otomatis yang terbuka ketika kita mendekati pintu. Itulah salah satu di antara penggunaan komponen sensor gerak didalam bidang elektronika. Komponen yang dapat mendeteksi suatu gerakan ini biasa disebut dengan PIR atau Passive Infrared Sensors.

Sensor PIR ini dapat mendeteksi suatu gerakan kecil serta juga dapat mendeteksi apakah ada manusia yang pindah keluar jangkauan sensor. Untuk anda yang belum mengenal sensor gerak pir ini, bentuknya kecil, mengonsumsi daya rendah dan tidak cepat aus dengan harga yang cukup lumayan. Selain disebut PIR, sensor ini juga kerap disebut piroelektrik atau IR gerak. Bedakan dengan sensor cahaya, keduanya sering dipakai pada rangkaian sensor. Di bawah ini adalah bentuk dari sensor PIR tersebut:

Gambar Sensor Gerak

Prinsip kerjanya

sensor gerak pir ini bekerja mengukur energi inframerah yang terdeteksi oleh sensor yang ada didalamnya. Komponen ini tidak memancarkan inframerah sendiri sehingga disebut sebagai komponen pasif. Namun di sensor IR biasa, umumnya dibutuhkan suatu cahaya infra atau laser sebagai indikator adanya sinar yang dideteksi. Kurang lebih seperti ini langkah kerja sensor gerak :energi inframerah ini dihasilkan oleh panas, manusia dan hewan terhitung salah satunya yang dapat menghasilkan panas meskipun dalam jumlah kecil, rata rata 9-10 mikrometer energi inframerah.

http://komponenelektronika.org/wp-content/uploads/2012/09/Cara-Kerja-Sensor-Gerak-PIR.jpg

Umumnya jarak jangkauan komponen sensor gerak ini dapat mencapai 5 meter. cukup efektif dijadikan sebagai sensor gerak. lihat juga gambar langkah kerja PIR di atas, sensor ini tidak dapat mendeteksi sebarapa banyak jumlah orang yang ada di area jangkauan sensor, namun hanya dapat merasakan perubahan energi panas atau infrared saja.

Berapakah harga sensor gerak pir ini ? apabila anda berminat menurut informasi yang saya dapatkan harga nya berkisar antara 200 ribuan di pasaran. cukup mahal, namun di tangan orang yang kreatif komponen sensor gerak ini dapat dijadikan alat atau rangkaian yang berguna

Selesai