Infeksi Virus Hiv

download Infeksi Virus Hiv

of 13

description

asdfghjkl

Transcript of Infeksi Virus Hiv

  • EPIDEMIOLOGI & STRATEGI PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS HIV

    H.R.M. HARDADI AIRLANGGARSI-FK UNIVERSITAS ISLAM MALANG

  • 2000 : Low prevalence level Concentrated level epidemic karena Prev HIV pd IDUs/WPS >5% di Papua, DKI Jakarta, Riau, Bali,Jabar, Jatim, Kalbar.

    Mulai meningkat di propinsi Sumut, Sumsel, Lampung, Babel, Sulut,DIY, Sulteng (3-5%)

    Cara Penularan penting di Indonesia : - Hubungan seksual - Penggunaan Napza suntikStatus epidemi

  • Eropa Barat & Tengah720 000[570 000 890 000]Afrika Utara & Timur Tengah510 000[230 000 1,4 juta]Afrika Sub-Sahara25,8 juta[23,8 28,9 juta]Eropa Timur & Asia Tengah1,6 juta [990 000 2,3 juta]Asia Selatan & Tenggara7,4 juta[4.5 11,0 juta]Oceania74 000[45 000 120 000]Amerika Utara1,2 juta[650 000 1,8 juta]Karibia300 000[200 000 510 000]Amerika Latin1,8 juta[1,4 2,4 juta]Asia Timur870 000[440 000 1,4 juta]Total: 40,3 (36,7 45,3) juta Estimasi orang dewasa dan anak-anak yang hidup dengan HIV sampai akhir 2005Sumber: UNAIDS/WHO 2005Indonesia: 90.000 130.000

  • Perilaku berisiko pada remaja (pelajar SMU) di Jakarta

  • KASUS AIDS DI INDONESIA 10 TAHUN TERAKHIR S/D DESEMBER 2005

  • 14 provinsi dengan kasus AIDS terbanyak s/d Desember 2005

  • Kumulatif Kasus AIDS di Indonesia berdasarkan Kelompok Umur s/d 31 Desember 2005

  • Kumulatif Kasus AIDS di Indonesia berdasarkan Cara Penularan s/d 31 Desember 2005

  • 93.968 130.00025678138845392508813612850409957312639243620329620403615230294554302139625313772621292639233815961410

  • Jumlah kumulatif estimasi kasus AIDS pada 2010

  • MAKNA VISI PENGENDALIANDisadari kecil kemungkinan memberantas infeksi HIV & PMS sehingga perlu dikendalikan penularan dan penyebarannya.Indikator penularan dan penyebaran adalah dicegah terjadinya infeksi HIV baru dan meluasnya orang terinfeksi dari sisi wilayah maupun kelompok populasiDisadari telah banyak ODHA maka perlu upaya untuk mengendalikannya sehingga ODHA dapat masih produktif dan bereproduktif serta tidak membebani keluarga dan masyarakat

  • STRATEGIUPAYA PENCEGAHAN INFEKSI DILAKUKAN DENGAN MEMUTUS RANTAI PENULARAN TERUTAMA PADA POPULASI RAWAN TERTULAR DAN MENULARKANUPAYA PELAYANAN DILAKUKAN SECARA KOMPREHENSIF DAN TERPADU DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS DAN MENGURANGI DAMPAK SOSIAL DARI HIV/AIDSMENINGKATKAN JANGKAUAN DAN KUALITAS PENGENDALIAN SECARA BERTAHAP BERDASARKAN EPIDEMIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SETIAP SUMBER DAYA DAN MENGIKUTSERTAKAN SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT (PARTNERSHIP)

  • KEGIATAN PENCEGAHANPeningkatan gaya hidup sehat melalui KIE, Life Skill Education, Pendidikan Kelompok Sebaya, konselingPeningkatan Penggunaan kondom pada perilaku seksual rawan tertular dan menularkanPengurangan dampak buruk (Harm Reduction) pada pengguna Napza suntikPenatalaksanaan IMS (Klinik IMS, Pemeriksaan Berkala, Pengobatan dengan Pendekatan Sindrom dan etiologi)Skrining pengamanan darah donorKewaspadaan Universal pada setiap kegiatan medisPencegahan penularan dari ibu HIV+ kepada anaknya (PMTCT dan Pemberian Makanan Bayi)