Industri Semen Part 2

8/16/2019 Industri Semen Part 2

1/25

INDUSTRISEMEN

Present by, teguh prasetyo

and aslami khairullah


2/25

Sejarah semensekitar tahun !"#, $%Smeaton dari Inggrismenemukan bah&a kapur yang mengadunglempung dan dibakar akan mengeras di dalamari%Nama semen portland 'Portland (ement)diusulkan oleh $oseph *spdin pada tahun + -karena .ampuran air,pasir,dan batu/batuan yangbersi0at po11olan dan berbentuk bubuk inipertama kali diolah dipulau Porland, dekat pantaiDorset, Inggris% Semen portland pertama kalidiproduksi dipabrik oleh Da2id Saylor di (oplayPennsyl2ania, *merika Serikat pada tahun +!3


3/25

$enis jenis semenSemen Portland Tipe I% Dikenal pula sebagai ordinary Portland(ement '4P(), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan se.araluas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidakmemerlukan persyaratan khusus, antara lain 6 bangunan,perumahan, gedung/gedung bertingkat, jembatan, landasan pa.udan jalan raya %

Semen Portland Tipe II% Di kenal sebagai semen yang mempunyaiketahanan terhadap sul0at dan panas hidrasi sedang% Misalnya untukbangunan di pinggir laut, tanah ra&a, dermaga, saluran irigasi, betonmassa dan bendungan%

Semen Portland Tipe III% Semua jenis ini merupakan semen yangdikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yangmemerlukan kekuatan tekan a&al yang tinggi setelah prosespenge.oran dilakukan dan memerlukan penyelesaian se.epatmungkin% Misalnya digunakan untuk pembuatan jalan raya,bangunan tingkat tinggi dan bandara udara%


4/25

Semen Portland Tipe 7% Semen jenis ini dipakai untukkonstruksi bangunan/bangunan pada tanah8air yang

mengandung sul0at tinggi dan sangat .o.ok untuk instalasipengolahan limbang pabrik, konstruksi dalam air, jembatan,tero&ongan, pelabuhan dan pembangkit tenaga nuklir %

Spe.ial 9lended (ement 'S9()% Semen khusus yang di.iptakan

untuk pembangunan mega proyek jembatan Surabaya/Madura'Suramadu) dan .o.ok digunakan untuk bangunan dilingkungan air laut% Dikemas dalam bentuk .urah%

Portland Po11olan (ement 'PP()% Semen :idrolis yang dibuat

dengan menggiling terak, gypsum dan bahan po11olan%Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yangmemerlukan ketahanan sul0at dan panas hidrasi sedang%Misalnya , jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, betonmassa, bendungan, bangunan irigasi dan 0ondasi pelat penuh


5/25

;ambaran pembuatan semen se.araumum


6/25


7/25

1. Penambangan Bahan Baku

9ahan baku utama yang digunakan dalam prosespembuatan semen adalah batu kapur dan tanahliat % tanah liat dalamproses penambangan adalah sebagai berikut 6a. Batukapur

3 ? @(ao@ 3-? dan Mg4 @ +?b. Tanah liat

A#?@Si4 @!#? dan -?*l 4B@ !?


8/25

Tahapan proses penambangana% Pengupasan tanah penutup ' Stripping )b% Pemboran dan peledakan ' Drilling and 9lasting ).% Penggalian8Pemuatan ' Digging8Coading )d% Pengangkutan ' hauling )e% Peme.ahan ' .rushing )


9/25

2. Penyiapan Bahan Baku

9ahan baku berupa batu kapur dan tanah liat akandihan.urkan untuk memperke.il ukuran agarmudah dalam proses penggilingan dengan alatCrusher.

Pada umumnya (rusher digunakan untukmeme.ah batu dari ukuran diameter ' ## 3##mm ) menjadi ukuran yang lebih ke.il dengandiameter ' 3 B## mm ) dengan sistim peme.ahandan penekanan se.ara mekanis


10/25

9atu


11/25

(ontoh alat .rusher


12/25

3. Penggilingan Awal9ahan baku lainnya yang digunakan untuk membuatsemen adalah bahan baku penolong yaitu pasir besidan pasir silika % Pasir besi berkontribusi pada mineralGe 4B dan pasir silka berkontribusi pada mineral Si4 %

*lat utama yang digunakan dalam proses penggilingandan pengeringan bahan baku adalah Vertical Rollerill !VR " %

Media pengeringnya adalah udara panas yang berasaldari suspention/preheater dengan suhu sebesar B##

-## o(%7erti.al roller mills merupakan peralatan yang tepatuntuk penggilingan dan pengeringan material yangrelati0 basah


13/25

7erti.al roller mill menjalankan - 0ungsi utamadidalam satu unit peralatan, yaitu 6a% Penggilingan ' Roller > grinding table )b% Pengeringan 'gas buang kiln, .ooler, *: )

.% Pemisahan 'Separator)d% Transportasi ';as pengering ID Gan)


14/25

9ahan baku masuk ke dalam 7erti.al Roller Mill'Ra& Mill) pada bagian tengah 'tempatpenggilingan), sementara itu udara panas masukke dalam bagian ba&ahnya% Material yang sudahtergiling halus akan terba&a udara panas keluarra& mill melalui bagian atas alat tersebut%

Material akan digiling dari ukuran masuk sekitar!,3 .m menjadi ma "#Hm%


15/25

*lat 7erti.al Ra& Material

'7RM)


16/25

#. Proses Pembakarana. Pemanasan Awal (Preheating)Suspension preheater merupakan salah satuperalatan produksi untuk memanaskan a&albahan baku sebelum masuk ke dalam rotary kiln%Inti utamanya dari proses pemanasan ini adalahuntuk terjadinya proses Pre/.al.ination hingga"#?%(alsinasi merupan proses pembakaran suhu tinggi'kapur) diba&ah temperatur leleh 'melting point)bahan, dengan kisaran suhu '+3# / "## ()%


17/25

b. Pembakaran (Firing)

*lat utama yang digunakan adalah tanur putaratau rotary kiln %Di dalam kiln terjadi proses kalsinasi 'hingga

##?), sintering, dan .linkering dengan kisaransuhu -## (/ 3## (%Se.ara garis besar, di dalam kiln terbagi menjadi B1one yaitu 1one kalsinasi, 1one transisi, dan 1onesintering 'klinkerisasi)%Pada 1one sintering 0ase .air sangat diperlukan,karena reaksi klinkerisasi lebih mudah berlangsungpada 0ase .air% Tetapi jumlah 0ase .air dibatasi #/B# ? untuk memudahkan terbentuknya .oatingyang ber0ungsi sebagai isolator kiln%


18/25

9ahan bakar yang di gunakan biasanya batu bara,ID4 'Industrial Diesel Guel 4il), Natural ;as,Petroleum (oke, dan lain sebagainya%di


19/25


20/25

c. Pendinginan (Cooling)*lat utama yang digunakan untuk prosespendinginan .linker adalah cooler.Setelah mele&ati


21/25

$. Penggilingan akhir

9ahan baku proses pembuatan semen terdiri dari 6% 9ahan baku utama, yaitu terak8.linker%% 9ahan baku korekti08penolong yaitu gypsum

B% 9ahan baku aditi0 yaitu trass, Jy ash, slag, dan

lain/lain%inish ill&penggilingan akhir adalah sebuahproses menggiling bersama antara terak denganB? / 3? gypsum natural atau sintetis 'untuk

pengendalian setting dinamakan retarder) danbeberapa jenis a'iti( 'po11olan, slag, dan batukapur) yang ditambahkan dalam jumlah tertentu,selama memenuhi kualitas dan spesiKkasi semenyang dipersyaratkan%


22/25


23/25

)ori*ontal +ube ill&Ball ill


24/25

,. Pengemasan

Pengemasan semen dibagi menjadi , yaitupengemasan dengan menggunakan *ak 'kra0t dan&o2en) dan pengemasan dalam bentuk curah %Semen dalam bentuk *ak akan didistribusikan ketoko/toko bangunan dan end user% Sedangkansemen dalam bentuk curah akan didistribusikanke proyek/proyek%


25/25

SE

Industri Semen Part 2

Documents

Transcript of Industri Semen Part 2