Industri Jagung 2009 Kadin
-
Upload
bio-perforasi -
Category
Documents
-
view
6.488 -
download
13
description
Transcript of Industri Jagung 2009 Kadin
CORN NOODLE TO FEED THE WORLD
PELUANG PENGEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS JAGUNG
Teddy TjokrosaputroDirektur Utama PT Subafood Pangan JayaTel : 021-5474752 Fax :021-5474719
Simposium KADIN ‘JAGUNG’ 29/07/2009
QUICK FACTS about CORN NOODLE (BIHUN JAGUNG)
Berbahan baku 100 % JAGUNG (PATI JAGUNG) Konsumsi di Indonesia sekarang mencapai
10.000.000 kg (10.000 Ton)/ BULAN ! Sudah ada lebih dari 15 Produsen ! Keunggulan Produk Bihun Jagung :
Lebih kenyal Lebih tahan lama (tidak mudah basi) Lebih sehat (tidak melalaui proses
penggorengan, melainkan pengkukusan) Harga terjangkau Disukai semua lapisan masyarakat
Di Dunia hanya ada di Indonesia dan Filipina …..info lebih lanjut tentang Corn Noodle (Bihun
Jagung) lihat hal 16-21
JAGUNG…menurut konsumsi
MAKANAN MANUSIA Sweet Corn White Corn Popcorn Baby Corn
INDUSTRI Flint Corn Yellow Dent Flour Corn Value Enhanced Corn
High Starch Corn High Oil Corn High Lysine Corn
INDUSTRI PENGOLAHAN JAGUNG Corn Dry-Milling
Industri Makanan Industri Pakan
Corn Wet-Milling (Corn Refinery) Industri Minyak Goreng Jagung Industri Pemanis (Proses Hidrolisa, Isomerisasi,
Hidrogenisasi, Kristalisasi) Industri Fermentasi Industri Polimerisasi Industri Pati Termodifikasi Industri Makanan Industri Pakan
CORN DRY-MILLING Industri Tepung Jagung (Corn Flour / Corn
Grits) Industri Makanan : Snack, Cereal, Biskuit, Mi
Setelah digiling Kering, Jagung akan menjadi Corn Grits yang kemudian dengan proses ekstrusi menjadi makanan
Industri Pakan Ternak : Jagung merupakan bahan baku utama pakan ternak
(+/- 50%)
CORN WET-MILLING Industri Pati Jagung (Corn Starch)
Jagung direndam air hangat yang dicampur SO2 selama 48 jam, digiling, dipisahkan semua unsur-unsurnya, dicuci, dan dikeringkan
Menghasilkan 4 macam Produk Starch / Pati : 67% Germ / Lembaga : 7% Gluten / Protein : 5% Fiber / Kulit : 18%
CORN (Zea Mais)
The Composition
Starch & Gluten
Starch (Endosperm)
Hull & FiberGerm
Composition of Mature Corn Grain (As Fed Basis)
Water – 13%Crude
Protein – 8%Starch – 62%
Fiber (NDF) – 8%Fat – 7%
Ash – 2%
Corn Wet-Milling Production Process
Corn Cleaning Steeping GermSeparation Fine Grinding Fiber Washing Starchmilk
ConcentrationStarch-Gluten
SeparationStarch Washing
Steepwater
SteepwaterEvaporators
ConcentratedSteep Liquor
GermWashing
GermDewatering
Germ Drying
Filters Oil Expeller
Germ CakeOil Products
FiberDewatering
Fiber Press
Feed Dryer
Feed Products
GlutenThickening
GlutenDewatering
Gluten Dryer
Gluten Meal
StarchDewatering
Starch Dryer
Dry StarchProduct
Sweetener
Industri Minyak Goreng Proses :
Germ (Lembaga) di press dan ekstrak untuk mendapatkan Crude Corn Oil
Lewat proses filtrasi, degumming, bleaching, winterization, dan deodorization didapat Refined Corn Oil
Komposisi : Trigeliserida (Asam Lemak) : 98.8%
Jenuh : 13.3% Tak Jenuh : 86.7%
• Tak Jenuh Tunggal : 25.8%• Asam Oleat (Omega 9) : 25.8%
• Tak Jenuh Ganda : 60.9%• Asam Lemak Linoleat (Omega 6) : 59.8%• Asam Lemak Linolenat
(Omega 3) : 1.1% Tokoferol (Vitamin E) : 0.09% Fitosterol : 1.1%
Industri Pemanis Starch/Pati Jagung merupakan bahan baku
utama dalam Industri Pemanis (Sweeteners)Hidrolisa Sirup Glukosa,
MaltosaPermen, Es Krim
Isomerisasi Sirup Fruktosa (High Fructose Corn Syrup)
Minuman (karbonasi dan rasa buah)
Kristalisasi Dextrose Monohidrat
Makanan
Spray Drying Maltodextrin Makanan & Susu Bayi
Hidrogenisasi Sorbitol, Maltitol Permen, Pasta Gigi, Vitamin C
Industri Fermentasi Starch/Pati Jagung merupakan bahan baku
utama dalam Industri Fermentasi
Mono Sodium Glutamate (MSG)
Bumbu Masak
Asam Sitrat Kimia, Makanan
Asam Laktat Kimia
Asam Amino / Lysine
Pakan Hewan
Alkohol Bensin Ethanol, Minuman Alkohol
Industri Polimerisasi Starch/Pati Jagung setelah menjadi Asam Laktat melalui
Proses Polimerisasi menjadi Poly Lactic Acid Aplikasi Poly Lactic Acid
Serat Benang : pengganti Serat polyester yang digunakan untuk membuat benang untuk pakaian
Packaging : pengganti biji plastik untuk pembuatan gelas, botol, box makanan, dll.
Keunggulan Renewable (Bisa Diperbaharui) Biodegradable (Bisa Hancur) Environmental-friendly (Ramah Lingkungan)
Industri Pati termodifikasi Starch/Pati Jagung merupakan bahan baku
utama dalam Industri modified Starch
Cationic Starch Kertas
Oxidized Starch Kertas
Thin Boiling Starch Tekstil
Pre-gelatinized Starch Makanan
Cross-Linked Starch Makanan
Starch Phosphates Makanan
Industri Makanan Starch/Pati Jagung merupakan bahan baku
utama dalam beberapa Industri Makanan,
salah satunya adalah BIHUN JAGUNG
Industri Pakan Gluten/Protein (Corn Gluten Meal)
Protein tinggi (60%) Warna Kuning (Xantopil) Cocok untuk Unggas
Fiber (Corn Gluten Feed) Protein sedang (18%) Cocok untuk Ternak Sapi
CORN NOODLE to Feed The World Corn Starch Noodle, Maize Vermicelli (Vermaizelli)
Corn Noodle (Bihun Jagung) Produk makanan Asli Indonesia ciptaan anak bangsa yang kreatif, inovatif, ekonomis, dan disukai masyarakat
The Noodle Family Starch/Pati Jagung merupakan bahan baku
utama dalam Industri Bihun Jagung (Corn Starch Noodle)BAHAN BAKU FLOUR/STARCH NOODLES
Gandum/Wheat Tepung Terigu / Wheat Flour
Mie (Flour Noodle)Spagetti/PastaMisoa, Udon
Beras/Rice Tepung Beras / Rice Flour
Bihun (Rice Noodle / Vermicelli) Kwetiau (Flat Noodle)
Sagu/Sagoo Sagu / Sagoo Starch
Soun (Glass Noodle)
JAGUNG/CORN Pati Jagung / Corn Starch
Bihun Jagung (Corn Starch Noodle)
BIHUN JAGUNG Corn Starch Noodle, Maize Vermicelli (Vermaizelli) Produk Asli Indonesia Jagung merupakan Produk Pertanian Tanaman Pangan
kedua di Indonesia setelah Beras Bahan Baku 100% Pati Jagung (corn starch) Proses Produksi : Jagung Pati Jagung Bihun Jagung Bihun bukan asli Indonesia, demikian pula dengan
jagung, namun Bihun Jagung memang YA Asli Indonesia. Bihun adalah makanan sumber karbohidrat dan berfungsi sebagai makanan pokok/dasar (seperti halnya nasi, roti, mi, sereal). Umumnya Bihun terbuat dari bahan baku Beras sedangkan Bihun Jagung adalah suatu Kategori Produk Baru yang Pertama di Indonesia dan bahkan di Dunia
BIHUN JAGUNG Corn Starch Noodle, Maize Vermicelli (Vermaizelli)Sejarah dan Latar Belakang : Dicetuskan, diciptakan, dinamakan, dikembangkan, dan
diperkenalkan ke pasar untuk Pertama kali pada awal tahun 2006 oleh Perusahaan lokal bernama PT Subafood Pangan Jaya, Tangerang, Banten, Indonesia.
Penamaan ”Bihun Jagung” bertujuan untuk memudahkan pengenalan Kategori Produk baru ini ke pasar. Perseroan memutuskan untuk menamai Kategori Produk ini Bihun Jagung karena proses produksi nya mirip dengan proses pembuatan bihun pada umumnya namun menggunakan bahan dasar jagung bukan beras.
Sudah menjadi Visi Perusahaan untuk mengembangkan Produk-Produk makanan berbahan dasar Jagung.
Menjawab tantangan Pemerintah untuk pengembangan Diversifikasi Pangan yang berbasis lokal dan mengurangi ketergantungan akan makanan Impor terutama yang berbahan dasar Gandum.
PROSPEK BIHUN JAGUNG Corn Starch Noodle, Maize Vermicelli (Vermaizelli)Pasar Bihun Jagung Th 2006 : 200 Ton/bln (2 produsen) Th 2007 : 1.000 Ton/bln (4 produsen) Th 2008 : 6.000 Ton/bln (10 produsen) Th 2009 : 10.000 Ton/bln (15 produsen) Prediksi Th 2010 : 15.000 Ton/bln Bihun Jagung saat ini telah menggantikan lebih dari 50% pangsa pasar Bihun
Beras dan mulai merebut sedikit pasar mie. Konsumsi Makanan Pokok (karbohidrat) di Indonesia (250 juta jiwa) :
Beras (Nasi & olahannya) : 3 juta Ton/bln Gandum (Terigu, Mie, Roti, dan olahannya) : 300.000 Ton/bln Sagu, Ubi, Kentang : 10.000 Ton/bln Jagung (sbg Snack, Nasi Jagung, selain Bihun) : 10.000 Ton/bln
Secara keseluruhan Bihun Jagung menyumbang 0,2% sebagai makanan pokok; dan 2% sebagai makanan pokok non-beras; sehingga potensi nya masih sangat besar untuk dikembangkan terlebih dengan bertambahnya jumlah penduduk dan mahalnya makanan impor (terutama yang berbasis gandum).
PT. Subafood Pangan Jaya Corn Starch Noodle, Maize Vermicelli (Vermaizelli) Kapasitas Produksi dan Delivery ke Konsumen : 1.000 Ton /bln (hampir
20% market share) Distribusi : hampir di 25 provinsi di seluruh Indonesia Merk yang beredar :
Subahoon (untuk Bihun Jagung Instan, rasa goreng, soto, dan ayam bawang) Cap Tanam Jagung (90 g, 160 g, 320 g) Pilihan Bunda (500g) khusus di modern market
Keunggulan Produk Bihun Jagung produksi PT Subafood Pangan Jaya : Lebih kenyal Lebih tahan lama (tidak mudah basi) Lebih sehat (tidak melalaui proses penggorengan, melainkan pengkukusan) Harga terjangkau Disukai semua lapisan masyarakat
Dengan struktur harga yang HET rata-rata adalah Rp 11.000/kg), Bihun Jagung PT Subafood Pangan Jaya dapat menembus pasar dan sangat laku di pasaran, seiring dengan naiknya harga beras dan mie.
KENDALA YANG DIHADAPI Pati Jagung (Corn Starch) yang merupakan
bahan baku utama Bihun Jagung masih 100% impor karena Satu-satunya pabrik Pati Jagung (Corn Wet-Milling) di Indonesia, yaitu PT Suba Indah (terletak di Cilegon, Banten) yang berkapasitas 300.000 MT/tahun (terbesar di Asia Tenggara), telah stop produksi (dinyatakan pailit) sejak tahun 2007.
Seluruh Produsen Bihun Jagung sangat berharap adanya Investor ataupun campur tangan Pemerintah (BUMN) untuk menghidupkan kembali Pabrik Pati Jagung tersebut.