Indonesia era Reformasi part 1
-
Upload
aswansetiawan -
Category
Education
-
view
658 -
download
10
Transcript of Indonesia era Reformasi part 1
MASA REFORMASIdan DAMPAKNYA BAGI
MASYARAKAT
INDONESIA
Krisis politik
Krisis ekonomiKrisis kepercayaan
Krisis Hukum
TuntutanReformasi
Demonstrasi diJalan-jalan
PresidenSoeharto
MengundurkanDiri
WaPres B.J Habibie menjadi
Presiden RI
KebijakanPresiden B.J
Habibie
Sidang Istimewa (10-13 November
1998)
Pemilihan Umum( 7 Juni 1999)
Abdurrahman Wahid Menjadi
Presiden RI ke-4
Megawati menjadi Presiden
RI ke-5
SBY menjadi Presiden RI ke-6
Reformasi merupakan
suatu perubahan tatanan
perikehidupan lama dengan
tatanan peri kehidupan yang baru dan
secara hukum menuju ke
arah perbaikan
Indonesia Masa Pemerintahan
B.J. Habibie
kepemimpinan
B.J Habibie
Pro secara Konstitusi Sesuai Pasal 8 UUD 1945
Kontra secara Konstitusi
Tidak sesuai Pasal 9 UUD 1945
Meskipun sesuai Ketetapan MPR
No.VII tahun 1973
Kontra secara
Situasional
Aspek
prosesSDM
• Polri memisahkan diri dari ABRI dan kemudian
berganti nama menjadi Kepolisian Negara.
Istilah ABRI pun berubah menjadi TNI
• Setelah reformasi dilaksanakan, peran ABRI di
Perwakilan Rakyat DPR mulai dikurangi secara
bertahap yaitu dari 75 orang menjadi 38 orang.
Langkah lain yang di tempuh adalah ABRI
semula terdiri dari empat angkatan yaitu
Angkatan Darat, Laut, dan Udara serta
Kepolisian RI, namun mulai tanggal 5 Mei 1999
hanya Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara.
Beberapa agenda reformasi
yang disuarakan para
mahasiswa
1. Adili Soeharto dan kroni-kroninya.
2. Amandemen UUD 1945
3. Penghapusan Dwi Fungsi ABRI
4. Otonomi daerah yang seluas-
luasnya
5. Hapus P4 dan asas tunggal
6. Pemerintahan yang bersih dan
bebas dari KKN
7. Pemilu yang luber dan Jurdil
d. Pemilu 1999
7 Juni 1999 diikuti 48 partai dengan
asas Luber Jurdil. Hasil pemilu:
PDIP 33,76% suara
Golkar 22,46% suara
PKB 12,62%
PPP 10,71%
PAN 7,12%
Sisanya tersebar ke 43 partai sisa
d. Sidang Umum MPR 1999
MPR terbentuk melalui Pemilu
1999 berhasil menetapkan GBHN,
melaksanakan amandemen UUD
1945, dan memilih Presiden dan
wakil presiden
20 Oktober 1999 K.H
Abdurrahman Wahid terpilih
menjadi Presiden dan sehari
kemudian Megawai Soekarno
Putri terpilih menjadi Wakil
Ditolaknya pertanggung jawaban Presiden
Habibie yang disampaikan pada sidang
umum MPR tahun1999 sehingga beliau
merasa bahwa kesempatan untuk
mencalonkan diri sebagai presiden lagi
sangat kecil dan kemudian dirinya tidak
mencalonkan diri pada pemilu yang
dilaksanakan