Individu ASI 1304508 Trino Antonius

download Individu ASI 1304508 Trino Antonius

of 18

description

Tugas Analisis Sistem Informasi

Transcript of Individu ASI 1304508 Trino Antonius

  • TUGAS

    MAGISTER CHIEF INFORMATION OFFICER

    ANALISIS SISTEM INFORMASI

    O

    L

    E

    H

    Nama NIM Kelas

    : : :

    TRINO ANTONIUS 1304508 B MCIO UNP 2013

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI PADANG

    2014

  • 2

    A. Pengertian Sistem

    Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu

    yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

    atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur

    mendefinisikan sistem sebagai berikut ini:

    Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

    saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

    kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

    Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings,

    Jr., mendefinisikan prosedur sebagai berikut:

    Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan

    instruksi yang menerangkan Apa (What) yang harus dikerjakan, Siapa

    (Who) yang mengerjakannya, Kapan (When) dikerjakan dan Bagaimana

    (How) mengerjakannya.

    Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau

    komponennya mendefiniskan sistem sebagai berikut ini:

    Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

    mencapai suatu tujuan tertentu.

    Ada beberapa pendapat dari para pakar mengenai pengertian atau definisi

    sistem diantaranya:

    1. Ludwig Von Bartalanfy, Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling

    terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan

    lingkungan.

    2. Anatol Raporot, Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat

    hubungan satu sama lain.

    3. L. Ackof, Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang

    terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama

    lainnya.

    4. L. James Havery, Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional

    untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu

    dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu

    kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

  • 3

    5. John Mc Manama, Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual

    yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja

    sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang

    diinginkan secara efektif dan efesien.

    6. C.W. Churchman, Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian

    yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.

    7. Sistem berasal dari bahasa Latin (systma) dan bahasa Yunani

    (sustma) adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan

    saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai

    suatu tujuan.

    Jadi, secara umum sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan elemen

    yang saling berintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan

    bersama.

    B. Syarat -syarat sistem:

    1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

    2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

    3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

    4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih

    penting daripada elemen sistem.

    5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

    C. Pembagian Sistem

    Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2:

    a. SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM ):

    Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama

    lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.

    Contoh:

    Sistem transportasi, elemen: petugas, mesin, organisasi yang

    menjalankan transportasi.

    Sistem Komputer, elemen: peralatan yang berfungsi bersama-sama

    untuk menjalankan pengolahan data.

  • 4

    b. SISTEM ABSTRAK ( ABSTRACT SYSTEM):

    Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak

    dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan

    elemenelemennya.

    Contoh: Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.

    D. Klasifikasi Sistem:

    Deterministik Sistem, Probabilistik Sistem, Open Sistem, Closed Sistem,

    Relatively Closed Sistem, Artificial Sistem, Natural Sistem, Manned Sistem

    Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam

    mencapai tujuan atau sasaran. Unsur-unsur yang terdapat di dalam sistem

    itulah yang disebut dengan sub sistem. Ruang lingkup sistem yang lebih besar

    disebut dengan Supra sistem.

    E. Pengertian Informasi

    Menurut MCLeod (2001), Information is processed data, or meaningful

    data. Secara garis besar dapat diartikan bahwa informasi adalah data yang

    telah diproses atau data yang sudah memiliki arti tertentu bagi kebutuhan

    penggunanya.

    Menurut Romney dan Steinbart (2003), Information is data that have

    been organized and processed to provide meaning." Secara umum dapat

    diartikan bahwa informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk

    memberikan arti bagi orang yang menerimanya.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses

    dimana informasi tersebut akan digunakan oleh para penggunanya.

    F. Pengertian Sistem Informasi

    Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual

    dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS atau selanjutnya disebut

    sistem informasi (SI) saja adalah jenis sistem informasi yang menggunakan

    komputer. Berikut beberapa definisi Sistem Informasi:

    1. Alter (1992) Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja,

    informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk

    mencapai tujuan dalam sebuah organisasi

  • 5

    2. Bodnar dan Hopwood (1993) Sistem informasi adalah kumpulan

    perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk

    mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna

    3. Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990) Sistem informasi adalah suatu sistem

    buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen

    berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun,

    menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran

    kepada para pemakai

    4. Hall (2001) Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di

    mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan

    kepada pemakai

    5. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999) Sebuah sistem informasi

    mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan

    informasi untuk tujuan yang spesifik

    6. Wilkinson (1992) Sistem informasi adalah kerangka kerja yang

    mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah

    masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-

    sasaran perusahaan.

    Langkah-langkah perancangan sistem juga bisa dilaksanakan dengan

    langkah sebagai berikut:

    1. Investigasi system (studi kelayakan) pahami masalah atau peluang bisnis

    2. Analisa system (persyaratan fungsional)

    3. Design system (spesifikasi system) kembangkan solusi system

    4. Implementasi system (system operasional/yang sudah dikembangkan)

    5. Pemeliharaan system (system yang sudah diperbaiki/ditawarkan)

    implementasi solusi system

    1. Investigasi Sistem (Studi Kelayakan)

    Ada beberapa teknik investigasi langsung diantaranya Observasi

    langsung, wawancara, pemakaian kuesioner dan sampling dokumen.

    Observasi langsung merupakan kegiatan mengamati secara langsung dari

    sebuah system perlu dilakukan menjawab pertanyaan pertanyaan seperti

    bagaimana melakukan suatu system, siapa yang melakukannya, berapa lama

  • 6

    melakukannya, dimana melakukan dan lain lain. Ada 3 cara analis untuk

    melakukan observasi langsung:

    a. Pengamatan secara langsung dengan melakukan interaksi dengan pihak

    yang di observasi

    b. Pengamatan secara langsung tanpa berinteraksi dengan pihak yang di

    amati,tetapi pihak yang di amati tahu bahwa mereka sedang dijadikan

    obyek pengamatan

    c. Pengamatan dimana mengamati obyek tanpa diketahui oleh obyek yang

    diamati dan tanpa interaksi apapun

    Wawancara merupakan suatu kegiatan yang paling tepat antara seorang

    sistem analis dengan oraganisasi atau perusahaan dan merupakan teknik

    yang paling produktif dalam mencari sebuah informasi.Hal itu di karenakan

    wawancara merupakan suatu teknik dimana pencari dan pemberi data dapat

    langsung bertukar pikiran.

    Pemakaian kuesioner bertujuan untuk menggali fakta dan memperoleh

    berbagai masukan dari responden, kelebihan dari metode ini adalah dapat

    melakukan penelitian untuk responden yang jumlahnya besar dan

    menjangkau responden yang berkedudukan jauh dari analis.

    Sampling dokumen, Pada tahapan ini, dilakukan kajian secara

    menyeluruh serta mendalam terhadap kegiatan sistem pengolahan data dan

    sistem informasi yang saat ini sedang berjalan. Tahap investigasi sebuah

    sistem memerlukan kepandaian seorang analis untuk melakukan estimasi-

    estimasi sebelum menggunakan ukuran-ukuran yang real.

    Hambatan Investigasi dapat berupa Waktu, Biaya, Ilmu, Politik

    manajemen, Campur tangan pihak lain. Studi kelayakan akan menilai dari

    berbagai sisi, apakah sistem memang layak untuk diimplementasikan antara

    lain Kelayakan teknik. Kelayakan ekonomi Kelayakan operasional

    Kelayakan jadwal Kelayakan hukum dll.

    2. Analisa Sistem

    Menurut Mc Leod (2007, p74) Analisis Sistem merupakan penelitian atas

    sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau

    memperbaharui sistem yang telah ada. Proses analisis sistem dalam

  • 7

    pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan

    untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah

    yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang

    akan diusulkan dan dimodifikasi, (Konsep Sistem Informasi, p220). Bisa

    diseimpulkan analisa sistem adalah kajian yang dilaksanakan terhadap

    sebuah sistem guna memeriksa fungsionalitas dan kinerjanya.

    Tujuan analisa sistem anatara lain:

    Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi

    manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional

    perusahaan.

    Membantu para pengambil keputusan untuk mendapatkan bahan

    perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.

    Mengevaluasi sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini.

    Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan

    data dan pembuatan laporan yang baru.

    Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan

    penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

    Pendekatan Analisa Sistem

    Analisis terstruktur adalah teknik yang berorientasi proses yang

    digunakan untuk memodelkan kebutuhan-kebutuhan bisnis untuk suatu

    sistem. Model merupakan suatu gambar terstruktur yang mengilustrasikan

    proses-proses, input, output dan file yang diperlukan dalam peristiwa-

    peristiwa bisnis. Penekanan utama teknik ini ada pada proses dan berikutnya

    adalah data. Teknik ini digunakan oleh analis sistem dengan

    menggambarkan serangkaian model proses dalam Diagram Alir Data

    (DFD).

    Analisis berorientasi obyek berupaya menghilangkan pemisahan analisis

    terhadap data dan proses, dengan mengkombinasikan atau menggabungkan

    data dan proses yang ada dalam data itu (disebut obyek). Teknik berorientasi

    obyek digunakan untuk; Mempelajari obyek yang ada sekarang untuk

    melihat apakah obyek itu masih bisa digunakan atau diadaptasi untuk

    penggunaan baru. Mendefenisikan obyek baru atau obyek termodifikasi

  • 8

    yang akan dikombinasikan dengan obyek yang ada menjadi aplikasi

    pengkomputeran bisnis yang bermanfaat.

    Analisis Sistem menyediakan solusi atau alternatif solusi untuk

    mempertahankan keunggulan kompetitif, yaitu:

    Lebih unggul dari kompetitor dengan sistem baru;

    Penerimaan dari pelanggan lebih meningkat dengan sistem baru yang

    meet the need;

    Diferensiasi;

    Tahap Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,

    bersumber dari hasil investigasi, untuk jaminan pada tahap selanjutnya

    3. Desain Sistem

    Design System SI erat kaitannya dengan kata-kata solve pemecahan

    permasalahan berbasis komputerisasi. Systems design consists of those

    activities that enable a person to describe in detail the system that solves the

    need The word Solves in other Word How, Describe How system

    will work in detail (System Analysis & Design : Satzinger | Jackson |

    Burd:5). Desain sistem dapat digambarkan:

    penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

    elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

    tahapan berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan dengan

    menyatukan beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh

    untuk memperjelas bentuk sebuah sistem

    Analisa dan desain sistem dapat dijelaskan seperti gambaran berikut ini:

    Analysis dan Design System SI merupakan 2 hal yang tak terpisahkan.

    Design system SI dimulai dari hasil analysis sistem SI

    Tanpa Analisis system SI yang baik maka tidak akan menghasilkan

    design system SI yang dapat menyelesaiakna permasalahan organisasi,

    malahan akan menambah masalah baru dalam organisasi.

    Tujuan desain sistem Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai

    sistem dan Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

    yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya

    yang terlibat. Syarat-syarat sistem diantaranya adalah:

  • 9

    Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.

    Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

    Adanya hubungan diantara elemen sistem.

    Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih

    penting dari pada elemen sistem.

    Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

    Design System SI dibagi menjadi 2 macam kegiatan, ini sebenarnya

    merupakan kegiatan yang berorientasi kepada penterjemahan hasil analysis

    system kedalam solusi berbasis komputerisasi(Computer Base)

    1. Logical Design

    2. Fisical Design

    Design system yang dapat memenuhi atau memecahkan masalah adalah

    design yang efektif, efektif dalam arti memenuhi unsur-unsur atau

    karakteristik berikut :

    Simplicity

    Flexibility

    Reliability

    Economy

    Acceptability

    Pendekatan sistem anatara lain:

    Model-Driven Approach

    o Modern Structured Design (proses Oriented)

    o Information Engineering (Data centered)

    o Prototipyng

    o Object Oriented Design

    Rapid Application Development

    Joint Application Develoopment

    Untuk mencapai tujuan suatu analisis sistem harus dapat mencapai sasaran

    sebagai berikut ini:

    Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah

    digunakan. Ini berarti bahwa data harus mudah ditangkap, metode-

  • 10

    metode harus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan

    serta mudah dipahami dan digunakan.

    Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai

    dengan yang didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang

    dilanjutkan pada tahap analisis sistem.

    Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung

    pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan

    yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang

    lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer.

    Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci

    untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi

    data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur,

    orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern.

    Sedangkan lingkup desain sistem terdiri dari 5 antara lain adalah:

    System Architecture Design

    Database Design

    Input Design

    Output Design

    User Interface Design

    Menurut Yavri D. Mahyuzir dalam bukunya Pengolahan Data

    menyebutkan beberapa langkah yang perlu dilakukan pada proses desain

    sistem adalah:

    Menganalisa masalah dari pemakai (user), sasarannya adalah

    mendapatkan pengertian yang mendalam tentang kebutuhan-kebutuhan

    pemakai.

    Studi kelayakan, membandingkan alternatif-alternatif pemecahan

    masalah untuk menentukan jalan keluar yang paling tepat.

    Rancang sistem, membuat usulan pemecahan masalah secara logika.

    Detail desain, melakukan desain sistem pemecahan masalah secara

    terperinci.

  • 11

    Penerapannya yaitu memindahkan logika program yang telah dibuat

    dalam bahasa yang dipilih, menguji program, menguji data dan

    outputnya.

    Pemeliharaan dan evaluasi terhadap sistem yang telah diterapkan.

    Langkah-langkah yang harus dilalui dalam membuat sistem yang baik

    antara lain melalui langkah-langkah berikut

    1. Tahap Perencanaan

    Mendefinisikan Masalah

    Sistem yang berjalan

    Sistem yang diusulkan

    Menentukan tujuan sistem

    Mengidentifikasikan kendala sistem

    Membuat studi kelayakan (TELOS)

    Keputusan ditolak/diterima

    2. Tahap Analisis

    Membuat struktur organisasi

    Mendefinisikan kebutuhan informasi

    Mendefinisikan kriteria kinerja sistem

    3. Tahap Design

    Menyiapkan rancangan

    Membuat Context Diagram

    Membuat DFD

    Membuat IOFC

    Membuat ERD

    Merancang Kamus Data

    Membuat FlowChart

    Merancang File (master, input, proses, temporary)

    Merancang Dialog Input

    Merancang Dialog Output

    Menyiapkan konfigurasi sistem

    Tahap Penerapan

    Menyiapkan hardware dan software.

  • 12

    Implementasi Pemrograman

    Testing

    Cutover

    4. Tahap Penggunaan

    Audit Sistem

    Memelihara Sistem

    Faktor di organisasi yang harus dipertimbangkan dalam desain sistem bisa

    disebutkan beberapa antara lain:

    Sifat Organisasi

    Tipe Organisasi

    Ukuran Organisasi

    Struktur Organisasi

    Gaya Manajemen (Management Style)

    4. Implementasi Sistem

    Implementasi adalah merepresentasikan hasil desain ke dalam

    pemograman, Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

    untuk mencapai suatu tujuan tertentu, Implementasi Sistem merupakan

    kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain kedalam bentuk

    pemograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan

    kebutuhan, atau suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain

    sistem yang telah ada (disetujui) kemudian mengujinya, menginstall, memulai

    menggunakan sistem yang baru atau sistem yang di perbaiki. Suatu proses

    untuk menempatkan SI baru kedalam operasi.

    Tujuan Jangka Pendek Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat

    lunak dan perangkat keras, dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat

    (integrated information system) agar dapat diperoleh sebuah bangun atau

    arsitektur sistem informasi. Dan melakukan uji coba perangkat lunak sistem

    sebagai pengolah data sekaligus sebagai penyaji informasi yang dibutuhkan.

    Tujuan Jangka Panjang, Melakukan pengembangan sistem atau migrasi

    sistem yang akan ditentukan oleh hasil implementasi. Dan laporan hasil

    pembangunan/ pengembangan sistem informasi yang sudah diterapkan di

    dalam organisasi/ instansi yang bersangkutan sebagai produk akhir dalam

  • 13

    proses pengembangan sistem yang berisi pedoman mengenai petunjuk

    pengoperasian sistem serta jangka waktu pengoperasian dari sistem yang

    diimplementasikan.

    Ada 3 langkah tahapan di dalam implementasi sistem informasi,

    Menerapkan rencana implementasi SI untuk mengatur biaya dan waktu yang

    dibutuhkan selama tahap implementasi. Melakukan kegiatan utama

    implementasi SI, Tindak lanjut implementasi SI melakukan test penerimaan

    (System Acceptance Test) yang menggunakan data sesungguhnya dan

    dijalankan oleh analis sistem dan pemakai secara bersama-sama.

    Implementasi dan Operasional Sistem terdiri dari 7 kegiatan utama

    antara lain :

    Coding, Penulisan kode program (Coding) Programming (desktop

    application) atau Scripting (web-based application) hanyalah salah satu

    tahapan dari siklus hidup pengembangan sistem. Tahapan ini dilakukan oleh

    satu atau lebih programmer. Jika tahapan analisa dan perancangan sistem

    telah dilakukan dengan baik, maka porsi tahapan coding tidaklah besar.

    Testing (pengujian), Testing, biasanya tahapan ini dilakukan oleh Quality

    Assurance dari pihak pengembang untuk memastikan bahwa software yang

    dibangun telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu

    metodenya bisa dengan menginput sejumlah data pada sistem baru dan

    membandingkan hasilnya dengan sistem lama. Apabila diperlukan maka

    tahapan ini bisa dibagi menjadi dua yaitu testing oleh pihak pengembang

    (alpha testing) dan testing oleh pihak pengguna (beta testing).

    Installation (penginstalan), Merupakan proses organisasional terhadap

    perubahan sistem dari sistem informasi lama ke sistem baru.

    documentation (dokumentasi ), Informasi detail tentang spesifikasi

    perancangan sistem, rician proses kerja internal berserta fungsionalitasnya.

    trainning (latihan )

    supporting (dukungan)

    maintenance (pemeliharaan)

  • 14

    5. Pemeliharaan Sistem

    Pemeliharaan sistem merupakan siklus terakhir dari SDLC, Pemeriksaan

    periodic, audit dan permintaan pengguna akan menjadi Source untuk

    melakukan perawatan system di seluruh masa hidup sistem. Pemeliharaan

    sistem berawal begitu sistem baru menjadi operasional dan berakhir masa

    hidupnya. Jenis Pemeliharaan antara laian

    Pemeliharaan Korektif Pemeliharaan perangkat lunak dengan

    melakukan perbaikan kesalahan yang terjadi pada perangkat lunak

    Pemeliharaan Adaptif Pemeliharaan perangkat lunak dengan

    melakukan penyesuaian fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak

    sehingga lebih memudahkan user.

    Pemeliharaan Penyempurnaan Pemeliharaan perangkat lunak dengan

    melakukan pengembangan / peningkatan terhadap perangkat lunak yang

    telah ada.

    Pemeliharaan Preventif Pemeliharaan perangkat lunak dengan

    perombakan secara total atau melakukan perekayasaan kembali pada

    perangkat lunak yang ada.

    Tahapan SMLC (Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem):

    Memahami Permintaan Pemeliharaan

    Mentransformasi permintaan pemeliharaan menjadi pengubahan

    Menspesifikasi perubahan

    Mengembangkan perubahan

    Menguji perubahan

    Melatih pengguna dan melakukan test penerimaan

    Pengkonversian dan meluncurkan operasi

    Mengupdate Dokumen

    Melakukan pemeriksaan Pasca implementasi

    Sedangkan prosedure pemeliharaan sistem adalah sebagai berikut :

    SDlc dan swdlc

    Defenisi data standar

    Bahasa pemrograman standar

    Rancangan moduler

  • 15

    Model yang dapat digunakan kembali

    Dokumentasi standar

    Kontrol sentral

    Prosedur untuk peningkatan maintainability (Kemampuan pemeliharaan

    sistem):

    Menerapkan SDLC dan SWDLC

    Menspesifikasi definisi data standar

    Menggunakan bahasa pemrograman standart

    Merancang modul-modul yang terstruktur dengan baik

    Mempekerjakan modul yang dapat digunakan kembali

    Mempersiapkan dokumentasi yang jelas, terbaru dan komprehensif

    Menginstall perangkat lunak, dokumentasi dan soal-soal test di dalam

    sentral repositor sistem CASE atau CMS (change management system)

    Tiga pendekatan untuk menyusun pemeliharaan sistem:

    Pendekatan Pemisahan, Pemeliharaan

    Pendekatan Gabungan, Menggabungkan personalia penyusun dan

    pemelihara menjadi sebuah kelompok utama sistem informasi,

    Pendekatan Fungsional, Variasi dari pendekatan gabungan dengan

    memindahkan tenaga profesional sistem dari sistem informasi dan

    menugasi mereka pada fungsi bisnis untuk penyusunan maupun

    pemeliharaan.

    Ada 5 CASE Tools yang membantu pemeliharaan sistem dari sistem lama

    dan membantu memecahkan kemacetan timbunan sistem baru yang belum

    dikerjakan

    Rekayasa Maju (Forward engineering)

    Rekayasa Mundur (Reverse engineering)

    Rekayasa Ulang (Reengineering)

    Restrukturisasi (restrukturing)

    Sistem Pakar Pemeliharaan (Maintenance expert system)

    Mengelola pemeliharaan sistem dapat menempuh langkah langkah

    sebagai berikut Menetapkan Kegiatan Pemeliharaan Sistem, Mengawali dan

    merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal (Form Maintenance

  • 16

    Work Order: Pekerjaan yang diperlukan/dilakukan, waktu yang diperkirakan

    dibandingkan dengan waktu yang sebenarnya, kode pemeliharaan, biaya

    pemeliharaan), Menggunakan sistem perangkat lunak help-desk, Mengevaluasi

    aktivitas pemeliharaan sistem, Mengoptimalkan program pemeliharaan sistem.

    Model umum CMS Mengembangkan perubahan system managemen (cms) :

    Membatasi akses ke sumber produksi dan kode objek

    Mengurangi kesalahan dan mendesain cacat

    Mencegah keberadaan lebih dari satu versi program sumber dan kode

    objek dalam file master produksi

    Mengembangkan kualitas dan reliabilitas

    Mempertinggi keamanan dan kendali

    Mempertinggi produktivitas perangkat lunak

    Komponen CMS antara lain adalah :

    Fasilitas fungsi perpustakaan

    Perintah kerja pemeliharaan

    Bengkel kerja programmer

    File master tes

    File master jaminan kualitas

    File master produksi

    File master cadangan

    Laporan managemen dan jejak audit

    Kerangka

    Cara penyebutan satu nada seharusnya (kondisi harus kondisi terus istilahnya)

    Nomor 1 kondisi realita, sistem yang sedang berjalan , current sistem,

    Nomor 2 kondisi harapan,

    Nomor 3 kesenjangan/gap

    Nomor 4 identifikasi

    AK

    AS

    Aspek2 Studi Kelayakan Prioritas

    Mis ada 7 3 yang diambil

  • 17

    Nomor 1 s.d. 4 investigasi, identifikasi, Survey

    Nomor 5 analisis (apa pendekatan, apa metode)

    Nomor 6 uji kelayakan (ekonomis, tekhnis-bila dikembangkan tekniknya

    mendukung, politis)

    Nomor 7 swot, dieces

    Nomor 8 identifikasi mikro (tingkat kematangan bila tidak merubah fungsi

    tapi merubah tingkat kematangan berarti penataan, kalau penambahan

    fungsi berarti r&d)

    Nomor 9

    Nomor 5 s.d 12 analisa sistem

    Nomor 13 Desain

    Nomor 14 Desain makro (umum)

    Nomor 15 Desain mikro (khusus)

    Nomor 16 Uji coba (konseptual, terbatas, global)

    Nomor 13 s.d 16 Desain sistem

    Nomor 17

    Nomor 17 s.d. Implementasi Sistem

    Inti dari investigasi

    Pernyataan Masalah

    Dukungan data/fakta

    Eksistensi Masalah

    Ekstensi Masalah

    Potensi Masalah

    Evaluasi, Pengembangan & keberlanjutan (semua harus ada standart)

    Pengawasan

    Pengarahan

    Supervisi Sistem

    Evaluasi

    Monitoring

    Audit

    Penilaian

  • 18

    SIA (survei, investigasi, analisis)

    Current sistem, analisis sistem yang sedang berjalan, penelitian deskriptif

    SWOT (kekuatan, kelemahan)

    Analisis kebutuhan (apa yang diharapkan tadi yang diatas apa adanya)-

    masuk investigasi

    Performa information economi, keamanan, efisiensi, services (PIECES)

    ADIE (Analisis, Desain, Implementasi Evaluasi)

    4D (define, design, develop, desiminasi)