Indische partij

7
Indische Partij

Transcript of Indische partij

Page 1: Indische partij

Indische Partij

Page 2: Indische partij

• Indische Partij merupakan organisasi politik yang anggota-anggotanya berasal dari keturunan campuran Belanda-pribumi (Indo-Belanda) dan orang asli pribumi.

• Pada tanggal 12 Desember 1912, Indische Partij didirikan di Bandung oleh yaitu Dr. E.F.E. Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat, dan dr. Cipto Mangunkusumo

• ketiga tokoh ini dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai.

Page 3: Indische partij

• Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudhi) terkenal dengan kritikan-kritikan terhadap pemerintah kolonial Belanda lewat surat kabar yang dipimpinnya yaitu De Express.

• Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) dan Cipto Mangunkusumo adalah mantan anggota Budi Utomo yang keluar karena Budi Utomo dikuasai oleh para priyayi yang loyal pada pemerintah Belanda

• Mereka selalu melayangkan slogan-slogan Indie Los van Holland (Indonesia bebas dari Belanda) dan Indie vor Indiers (Indonesia untuk orang Indonesia)

Page 4: Indische partij
Page 5: Indische partij

• Organisasi ini mempunyai cita-cita untuk menyatukan semua golongan yang ada di Indonesia, baik golongan Indonesia asli maupun golongan Indo, Cina, Arab, dan sebagainya. Mereka akan dipadukan dalam kesatuan bangsa dengan semangat nasionalisme Indo-nesia.

• Cita-cita IP banyak disebarluaskan melalui surat kabar De Expres. Di samping itu juga disusun program kerja sebagai berikut.

• a. Menyerapkan cita-cita nasional Hindia (Indonesia).

Page 6: Indische partij

b. Memberantas kesombongan sosial dalam pergaulan baik di bidang pemerintahan maupun kemasyarakatan.

c. Memberantas usaha-usaha yang membangkitkan kebencian antara agama yang satu dengan yang lain.

d. Memperbesar pengaruh pro-Hindia di lapangan pemerintahan.

e. Berusaha untuk mendapatkan persamaan hak bagi semua orang Hindia.

f. Dalam hal pengajaran, kegunaannya harus ditujukan untuk kepentingan ekonomi Hindia dan memperkuat mereka yang ekonominya lemah.

Page 7: Indische partij

• Oleh karena sifatnya yang progresif, menyatakan diri sebagai partai politik dengan tujuan yang tegas yakni Indonesia merdeka; maka pemerintah kolonial menolak untuk memberikan badan hukum, dengan alasan IP bersifat politik dan hendak mengancam ketertiban umum.

• Indische Partij tidak berumur panjang, sebab pada tahun 1923 organisasi ini dibubarkan. Pembubaran organisasi ini dipicu oleh tulisan Indische Partij yang mengkritik perayaan kemerdekaan Belanda dari Spanyol di negeri jajahan yang belum merdeka, yaitu Indonesia.