Indikator Kerja Yang layak
date post
26-Dec-2015Category
Documents
view
68download
0
Embed Size (px)
description
Transcript of Indikator Kerja Yang layak
Kajian tentang IndikatorKerja yang Layak
di Indonesia
Organisasi Perburuhan Internasional
Desember 2007
Diah Widarti
2Kajian tentang Indikator Kerja Yang Layak di Indonesia
Copyright Organisasi Perburuhan Internasional 2008Cetakan Pertama, 2005 (versi Inggris)
Publikasi-publikasi International Labour Office memperoleh hak cipta yang dilindungi oleh Protokol 2Konvensi Hak Cipta Universal. Meskipun demikian, bagian-bagian singkat dari publikasi-publikasi tersebutdapat diproduksi ulang tanpa izin, selama terdapat keterangan mengenai sumbernya. Permohonan mengenaihak reproduksi atau penerjemahan dapat diajukan ke ILO Publications (Rights and Permissions), InternationalLabour Office, CH 1211 Geneva 22, Switzerland. International Labour Office menyambut baik permohonan-permohonan seperti itu.
Organisasi Perburuhan InternasionalKajian tentang Indikator Kerja Yang Layak di IndonesiaJakarta, Kantor Perburuhan Internasional, 2008
ISBN 978-92-2-818306-1 (print)978-92-2-821148-1 (web pdf)
Juga tersedia dalam bahasa Inggris: Review on labour market information/decent work indocators inIndonesia (ISBN No. 978-92-2-118306-8).
Jakarta, 2008
Penggambaran-penggambaran yang terdapat dalam publikasi-publikasi ILO, yang sesuai dengan praktik-praktik Persatuan Bangsa-Bangsa, dan presentasi materi yang berada didalamnya tidak mewakilipengekspresian opini apapun dari sisi International Labour Office mengenai status hukum negara apa pun,wilayah atau teritori atau otoritasnya, atau mengenai delimitasi batas-batas negara tersebut.
Tanggung jawab atas opini-opini yang diekspresikan dalam artikel, studi dan kontribusi lain yangditandatangani merupakan tanggung jawab pengarang seorang, dan publikasi tidak mengandung suatudukungan dari International Labour Office atas opini-opini yang terdapat didalamnya.
Referensi nama perusahaan dan produk-produk komersil dan proses-proses tidak merupakan dukungandari International Labour Office, dan kegagalan untuk menyebutkan suatu perusahaan, produk komersilatau proses tertentu bukan merupakan tanda ketidaksetujuan.
Publikasi ILO dapat diperoleh melalui penjual buku besar atau kantor ILO lokal di berbagai negara, ataulangsung dari ILO Publications, International Labour Office, CH-1211 Geneva 22, Switzerland. Katalogatau daftar publikasi baru akan dikirimkan secara cuma-cuma dari alamat diatas.
Dicetak di Jakarta
Penyunting: Gita F. Lingga
3Kata Pengantar
Rencana Pembangunan Jangka Menengah untuk Indonesia sangat terfokus pada upaya penyediaanlapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan mata pencaharian penduduk. Hal inimerupakan hak dasar yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar 1945, seperti tertuang didalam pasal 27, yakni setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan danpenghidupan yang layak.
Sebagai bagian dari badan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dalam mendukung pencapaian TujuanPembangunan Milenium, mandat global dari Organisasi Perburuhan Internasional (InternationalLabour Organization) adalah mempromosikan Pekerjaan yang Layak. Hal ini sejalan dengan strategipembangunan menengah, mempromosikan Pekerjaan yang Layak bagi ILO berartimempromosikan kesempatan yang sama bagi seluruh perempuan dan laki-laki untuk memperolehpekerjaan yang layak dalam kondisi yang bebas, sejajar, aman dan bermartabat.
Di Indonesia, ILO mendukung para konstituennya (Pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerjadan Transmigrasi, Serikat Pekerja dan Organisasi Pengusaha) untuk mempromosikan Pekerjaanyang Layak, yang terbangun dalam empat pilar: Prinsip-prinsip dan Hak-hak Mendasar di TempatKerja, Ketenagakerjaan, Perlindungan Sosial dan Dialog Sosial.
Bagaimana pengukuran kemajuan dari Agenda Pekerjaan yang Layak dapat dilakukan? Yang lebihpenting lagi, indikator-indikator seperti apa yang tersedia dalam konteks Indonesia dan mewakilikeempat pilar pekerjaan yang layak? Siapa yang bertanggung jawab untuk memelihara informasipasar kerja dan pangkalan data pekerjaan yang layak? Mekanisme seperti apa yang saat ini tersediauntuk melakukan pembaharuan data? Masalah-masalah inilah yang akan digali dalam publikasiini.
Publikasi ini dipersiapkan sebagai upaya untuk menentukan Indikator-indikator Pekerjaan yangLayak untuk Indonesia. Publikasi ini disusun oleh Diah Widarti dan meliputi isu-isu yang disebutkandi atas dalam upaya mengukur, memelihara, mengoordinasikan dan menggunakan indikator-indikator pekerjaan yang layak sebagai dasar bagi pengembangan kebijakan. Saya percaya,publikasi ini memberikan sumbangan yang berarti dalam mengukur kemajuan Pekerjaan yangLayak bagi perempuan dan laki-laki di Indonesia.
Jakarta, Desember 2007
Alan BoultonAlan BoultonAlan BoultonAlan BoultonAlan BoultonDirekturKantor ILO Jakarta
4Kajian tentang Indikator Kerja Yang Layak di Indonesia
5Daftar Isi
PengantarPengantarPengantarPengantarPengantar 33333
Daftar IsiDaftar IsiDaftar IsiDaftar IsiDaftar Isi 55555
Daftar KataDaftar KataDaftar KataDaftar KataDaftar Kata 66666
BAB 1BAB 1BAB 1BAB 1BAB 1 PENGANTPENGANTPENGANTPENGANTPENGANTARARARARAR 99999
1.1. Latar belakang 9
1.2. Konsep dan indikator 9
1.3. Tujuan 13
1.4. Metodologi 14
1.5. Susunan laporan 14
BAB 2BAB 2BAB 2BAB 2BAB 2 PENGUMPULAN DAN PENYEBARAN DAPENGUMPULAN DAN PENYEBARAN DAPENGUMPULAN DAN PENYEBARAN DAPENGUMPULAN DAN PENYEBARAN DAPENGUMPULAN DAN PENYEBARAN DATTTTTA DI INDONESIAA DI INDONESIAA DI INDONESIAA DI INDONESIAA DI INDONESIA 1515151515
2.1. Peratuan 15
2.2. Lembaga yang bertanggung jawab 17
2.3. Sumber dan sistem pengumpulan data 19
2.4. Karakteristik data 31
2.5. Distribusi 33
BAB 3BAB 3BAB 3BAB 3BAB 3 INDIKAINDIKAINDIKAINDIKAINDIKATOR KERJA YTOR KERJA YTOR KERJA YTOR KERJA YTOR KERJA YANG LAANG LAANG LAANG LAANG LAYYYYYAK: KUALITAK: KUALITAK: KUALITAK: KUALITAK: KUALITAS DAN KETERSEDIAAN DAAS DAN KETERSEDIAAN DAAS DAN KETERSEDIAAN DAAS DAN KETERSEDIAAN DAAS DAN KETERSEDIAAN DATTTTTAAAAA 3535353535
3.1. Konsistensi dan perbandingan 35
3.2. Kelebihan dan kekurangan 36
3.3. Indikator kerja yang layak: kesenjangan data 37
3.4. Dampak otonomi daerah pada pengumpulan data 47
BAB 4BAB 4BAB 4BAB 4BAB 4 MEKANISME KOORDINASI INFORMASI INDIKAMEKANISME KOORDINASI INFORMASI INDIKAMEKANISME KOORDINASI INFORMASI INDIKAMEKANISME KOORDINASI INFORMASI INDIKAMEKANISME KOORDINASI INFORMASI INDIKATOR KERJA LATOR KERJA LATOR KERJA LATOR KERJA LATOR KERJA LAYYYYYAK YAK YAK YAK YAK YANGANGANGANGANG
SUDAH ADASUDAH ADASUDAH ADASUDAH ADASUDAH ADA 5151515151
4.1. Mekanisme koordinasi LMI/DWI yang sudah ada diDepartemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi 51
4.2. Hubungan 53
4.3. Tantangan 56
BAB 5BAB 5BAB 5BAB 5BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASIKESIMPULAN DAN REKOMENDASIKESIMPULAN DAN REKOMENDASIKESIMPULAN DAN REKOMENDASIKESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5959595959
5.1. Kesimpulan 59
5.2. Rekomendasi 59
REFERENSIREFERENSIREFERENSIREFERENSIREFERENSI 6161616161
6Kajian tentang Indikator Kerja Yang Layak di Indonesia
BALITFO Board of Research, Development and Information (Badan Penelitian,
Pengembangan dan Informasi)
BAPPEDA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
BAPPENAS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
BPS Badan Pusat Statistik
DIRJEN Direktorat Jenderal
DKD Dewan Ketenagakerjaan Daerah
DKN Dewan Ketenagakerjaan Nasional
DPBH Direktori Perusahaan Berbadan Hukum
DPD Dewan Pengupahan Daerah
DPN Dewan Pengupahan Nasional
GDP Gross Domestic Product (Pendapatan Bruto Nasional)
HPH Hak Penguasaan Hutan
ILO International Labour Organization (Organisasi PerburuhanInternasional)
IPK Izin Pengumpulan Kayu
ISCO International Standard Classification of Occupation
Jamsostek Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Kabupaten Distrik
Kecamatan Sub-distrik
KILM Key Indicators of Labour Market (Indikator Kunci Pasar Kerja)
LFP Labour Force Participation (Partisipasi Tenaga Kerja)
LMI Labour Market Information (Informasi Pasar Kerja)
Depnakertrans Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi
LSM Lembaga Swadaya Masyarakat
PEP Program, Evaluation and Reporting (Program, Evaluasi dan
Pelaporan)
PMT Pemukiman Masyarakat Tertinggal
PODES Survei Potensi Desa
PTKD Perencanaan Tenaga Kerja Daerah
PTKN Perencanaan Tenaga kerja Nasional
Daftar Akronim
7PUSDATIN NAKER Pusat Data dan Informasi Tenaga Kerja
SAKERDA Survei Tenaga Kerja Daerah
SAKERNAS Survei Angkatan Kerja Nasional
SH Survei Hotel
SIBS Survei Industri Besar-Sedang
SKKR Survei Industri Kecil dan Kerajinan Rumah tangga
SPSI Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
STKU Survei Triwulanan Kegiatan Usaha
SUB Survei Upah Buruh
SUPAS Survei Penduduk Antar Sensus
SUSENAS Survei Sosial Ekonomi Nasional
SUSI Survei Usaha Kecil dan Rumah Tangga Terintegras
PBB Persatuan Bangsa-Bangsa
UNDP United Nations Development Programme (Program PembangunanPBB)
8Kajian tentang Indikator Kerja Yang Layak di Indonesia
9BAB
Pengantar1
1 Lihat Anker, R. 2001. ILO Multi-country database. ILO, Jenewa.
2 Bagian ini didasarkan pada artikel Indikator Kerja yang Layak oleh Ghai, D. 2003.
1.1. Latar belakang
Pekerjaan yang layak merupakan konsep luas dengan beragam aspek. Beberapa dari aspek tersebutdapat lebih mudah diukur dibanding dengan aspek lainnya, karena adanya ketersediaan statistik.Kerja yang layak merupakan dimensi dasar dari kualitas kehidupan. Tak bisa diingkari kerjamerupakan bagian besar kehidupan dalam artian jumlah waktu, integrasi sosial, dan kepercayaanindividual. Kerja pro