Imunomodulator (Ringkasan Gg)
-
Upload
elsa-restiana -
Category
Documents
-
view
96 -
download
3
description
Transcript of Imunomodulator (Ringkasan Gg)
IMUNOMODULATOR
Farmakologi Goodman Gilman
Respon Imun
• Membedakan self dan non-self• Imun bawaan (komplemen,
granulosit, monosit/makrofag, sel NK, sel mast dan sel basofil)
• Imunitas didapat (Sel B dan Sel T)• Sistem imun Pencangkokan
(transplantasi organ); autoimun
Imunosupresi
• Mengurangi respon imun• Golongannya:
- Glukokortikoid- Inhibutor kalsineurin- Senyawa antiproliferatif/antimetabolik
Senyawa Steroid Adenokortikal
• Dikenal sebagai imunosupresif tahun 1960-an
• Digunakan secara tunggal ataupun dikombiansikan dg senyawa imunosupresif lainnya,
• Indikasi : Penolakan organ dan autoimun
• Ex: prednison, prednisolon, dan glukokortikoid
Mekanisme Kerja
• Secara spesifik belum diketahui• Menurunkan jumlah limfosit dengan
cepat (sementara)• Efek jangka panjang berikatan
dengan reseptor di dalam sel.• Kompleks glukokortikoid-reseptor
meningkatkan apoptosis sel yang teraktivasi
Cont…
• Berkurangnya produksi sitokin proinflamasi IL 2 dan IL .
• Sel T di hambat• Neutrofil dan monosit terganggu;
pelepasan lisozim menurun• Akan tetapi efek thd imunitas
humoral relatif kecil
• Efek samping:- Keterlambatan pertumbuhan- Nekrosis avaskuler pd tulang- Osteopenia- Meningkatkan resiko infeksi- Daya sembuh luka lambat- Katarak- Hiperglisemia- Hipertensi
Inhibitor Kalsineurin
• Paling efektif• Ex: siklosporin, takrolimus• Menghambat tranduksi sinyal sel T
Siklosporin
• Mensupresi beberapa imunitar humoral• Efektif terhadap imunitas tergantung sel T• Indikasi: penolakan organ dan autoimun• Meningkatkan TNF-beta• Pemberian IV atau per oral• Makanan memperlambat absorbsi• ES: disfungsi renal, tumor, histurisme,
hipertensi, hiperlipidemia, serta hiperplasia gusi• Kombinasi dg glukokortikoid diabetogenik• Hindari pemberian dg sirolimus disfungsi renal
Mekanisme kerja
Menghambat tranduksi sinyal sel T penurunan limfokin (IL 2) dan protein antiapoptotik
membentuk kompleks dg siklofilin (reseptor sitoplasma pd sel target) berikatan dg kalsineurin menghambat defosforilasi komponen sitolitik NFAT menhambat aktivasi sel T
Takrolimus
• Menghambat aktivasi sel T dg cara menghambat kalsineurin
• Mek. Kerja sama dg siklosporin• Absorbsi GI tidak sempurna• Waktu paruh 12 jam• Indikasi: profilaksis reaksi penolakan allograf
organ-solid, reaksi penolakan berulang• Dosis awal Injeksi: 0,003-0,005 mg/kg per hari• Pasien anak butuh dosis lebih tinggi dibanding
dewasa
Cont..
• ES: nefrotoksisitas, neurotoksisitas, keluhan GI, hipertensi, hiperkalemia, hiperglisemia, dan diabetes
• Efek negatif pd sel beta islet pankreas
• Meningkatkan resiko tumor sekunder fan infeksi oportunistik
• Menyebabkan intoleransi glukosa dan DM
Obat Antiproliferatis dan Antimetabolik
• Ex: Sirolimus, Azatioprin, Mikofenolat mofetil, metroteksat, siklofosfamida, talidomid, dan krorambusil (sindrom nefrotik anak)
• Kemoterapi kanker; imunosupresif thd limfosit dan sel imun lainnya
• Metroteksat transplantasi organ, RA, dan psioriasis
• Siklofosfamid: sindrom nefrotik anak, SLE parah
• Leflunomid inhibitor sentesis pirimidin de novo hepatotoksik dan kelainan pd fetus
Sirolimus
• Menghambat aktivasi limrosit T dan proliferasi reseptor bagian akhir IL 2 dan faktor bertumbuhan sel T lainnya
• Sirolimus-FKBP-12 menghambat targer rapamisin kinase (penentu siklus sel)
• Per oral cepat diabsorbsi• Metabolsime di CYP3A4
Cont..
• Indikasi: profilaksis reaksi penolakan transpalntasi organ (kombinasi dg inhibitor kalsineurin dan glukokortikoid)
• ES: nefrotoksisitas, peningkatan kolesterol dan trigliserida tergantung dosis
• Tidak tersedia utk anak dan geriatri• Pasien gg hati diturunkan 1/3 dosis
pemeliharaan
Azatioprin
• Antimetabolit purin• Turunan imidazolil dan 6-merkaptopurin
mencegah proliferasi sel dan menghamabt fungsi limfosit
• Diabsorbsi baik secara per oral, kadar puncak 1-2 jam • Pasien gagal ginjal penurunan dosis• Terapi tambahan pencegahan reaksi penolakan
transplantasi dan RA parah• Fungsi hati harus dipantau
Cont..
• ES: supresi sumsum tulang bersama leukopenia, trombositopenia, dan/atau anemia; resiko infeksi meningkat, hepatotoksisitas, alopesia, toksisitas GI, pankreasitis dan meningkatkan resiko neoplasia
• Azatioprin + alopurinol dosis azatioprin harus dikurangi 25-33%
Mikofenolat mofetil
prodrug secara cepat dihidrolisis menjadi obat aktif yakni asam mikofenoleat (MPA)
Menghambat proliferasi dan fungsi limfosit termask pembentukan antibodi, adhesi seluler, dan migrasi
Efek pada limfosit dapat kembali dg penambahan guaniosin atau deoksiguanosin ke sel
Cont..
• Konsentrasi MPA dan MPAG meningkat pd ps insufisiensi ginjal
• Penelitian pd anak2 belum ada• Indikasi: profilaksis reaksi penolakan
organ transplantasi dan dikombinasikan dg glukokortikoid dan inhibitor kalsineurin tapi tdk dg azatioprin
Cont..
• Toksik GI dan hematologik• Meningkatkan insiden infeksi (CMV)• Penggunaan dg antasid menurunkan
absorbsi• Tidak boleh diberikan dg obat
kolestiramin• Ps insufisiensi ginjal sebaiknya tidak
diberikan bersamaan dg asiklofir dan gansiklofir
Antibodi
• Poliklonal dan monoklonal• Melawan ntigen permukaan sel
limfosit• Mencegah dan penanganan reaksi
penolakan transplantasi organ
MATUR THANK YOU SEMANGAT SUMATIFF