Implementation Strategy for Research and Community Service of University

2
Even modern process water chillers breakdown, they can be expensive to repair and the associated downtime is frustrating and also costly. Chilling water is a large consumer of energy; despite modern efficiency measures, a chiller system is still often in the big 3 consumers of electricity on a production facility. Then there’s the regular inspections enforced under FGas legislation -the steady stream of directives aimed at reducing, and ultimately removing the ozone depleting gases used. As a user you need to be aware of these factors when purchasing new chillers in order to avoid buying a unit that uses refrigerant with a limited legal lifespan, one which will be costly to service. Given the combination of process criticality, energy consumption and associated legislation, chillers require close attention. However, when it comes to industrial process water-cooling, Refcool Refrigeration have extensive experience. We have registered FGAS certified engineers who will carry out a regular inspection service and follow up with corrective maintenance to ensure maximum reliability. With a Refcool Service contract you will benefit from a team that’s familiar with your equipment, your process and its interaction with the chiller(s), minimising downtime costs. Performance deterioration over time is monitored and the cause eliminated before reducing production, ensuring that the energy efficiency is optimised. Are Your Chillers Reliable, Efficient and Legal? Refcool Refrigeration - The responsible service organisation that will ensure that your cooling systems are Reliable, Efficient And Legal.

Transcript of Implementation Strategy for Research and Community Service of University

Page 1: Implementation Strategy for Research and Community Service of University

1

EMPOWERING THE RESEARCH AND COMMUNITY SERVICE INSIGHT TRI DHARMA UNIVERSITY OR INSTITUTE

Background Kekalahan persaingan pada sumber daya manusia (mahasiswa) yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dengan lembaga pendidikan tinggi di luar negeri terletak pada kompetensi yang dimiliki mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun atau lebih, dimana mereka tidak dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama menjalani proses belajar dan mengajar. Tidak dimilikinya kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha atas mahasiswa lulusan perguruan tinggi menyebabkan penyerapan tenaga kerja produktif oleh dunia usaha menjadi sangat minim, dan bargaining position untuk negosiasi gaji/salary yang akan diterima menjadi sangat rendah dan tidak mencukupi untuk menutup kebutuhan dalam pola hidup sederhana. Selama menempuh Program studi yang dilakukan dalam proses belajar dan mengajar, mahasiswa tidak mendapatkan untuk mengenal dunia usaha, sehingga pengetahuan dan kemampuan dalam praktek bisnis yang dimiliki sangat minim, sementara lembaga Research and Community Service memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberikan transformasi ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman, guna meningkatkan kompetensi mahasiswa, setelah menyelesaikan pendidikan dan dunia usaha (lapangan kerja) yang ada dapat menyerapnya. Kekalahan dalam berkompetisi terhadap kompetensi yang dimiliki, juga merupakan suatu kegagalan yang terjadi pada universitas, sebagai akibat tidak tercapainya maksud dan tujuan yang tersirat dan tersurat pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Benefits Program empowering the Research and Community Service akan memberikan manfaat kepada: 1. Mahasiswa – akan mendapatkan peluang untuk mengenal dunia usaha melalui praktek kerja secara

nyata, sehingga setelah menyelesaikan pendidikan mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan di dunia usaha, dan meningkatkan “bargaining power” pada saat bekerja di suatu perusahaan/institusi.

2. Dosen pengajar – akan mendapatkan peluang untuk melakukan riset guna meningkatkan kemampuan mengajar, memperluas wawasan atas ilmu yang selaras dengan dunia usaha serta menambah ilmu pengetahuan praktis yang relevan dengan ilmu pengetahuan “teoritis”.

3. Karyawan Universitas/Yayasan – akan mendapatkan ketrampilan leadership dan communication, pada saat bekerja bersama anggota tim lainnya atas target yang dibebankan.

4. Masyarakat (Komunitas); 4.1. Mendapatkan peluang untuk bekerja pada proyek yang diciptakan oleh Research and

Community Service; 4.2. Meningkatkan kualitas hidup dengan memperoleh “harga produk kebutuhan yang rendah” yang

termasuk dalam kategori FMCG (Fast Moving Consumer Goods). 5. Universitas – akan mendapatkan penghasilan (revenue) yang berasal dari kegiatan empowering research

and community service, atau penghasilan yang diciptakan diluar kegiatan belajar-mengajar.

Page 2: Implementation Strategy for Research and Community Service of University

2

Form Bentuk kegiatan Emprowering Research and Community Service, adalah menciptakan bisnis yang berkesinambungan dengan mempergunakan modal (capital) yang terbatas, namun dapat menghasilkan pendapatan dan keuntungan (profit) secara berkesinambungan sebagai suatu pendapatan yang tercipta dari kegiatan diluar/selain kegiatan belajar-mengajar (operasional) yang diselenggarakan oleh Universitas. Kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa/i, dosen (pengajar), karyawan universitas/yayasan, dan masyarakat, sebagai suatu bentuk kegiatan yang terintegrasi antara kegiatan belajar-mengajar dengan kegiatan universitas Highlights 1. Research and Development 2. Business Development and Sustainable 3. Market Segmentation 4. Sales and Marketing Strategy 5. Business Lifecycle Overview Program Empowering Research and Community Service pada Universitas adalah suatu program yang ditujukan untuk membuat wadah bagi mahasiswa, dosen, karyawan, masyarakat dan universitas dalam suatu kegiatan yang terkolaborasi antara ilmu pengetahuan dan praktek bisnis, sehingga memberikan manfaat besar bagi semua pihak. Program ini diselenggarakan dalam beberapa tahapan, sebagai berikut: 1. Tahap Pertama

Memberikan transformasi pengetahuan terhadap kegiatan yang akan diselenggarakan dengan mengacu pada Konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, bahwa Universitas akan memiliki suatu kegiatan yang bersifat bisnis dan memberikan pendapatan dan keuntungan yang berasal dari kegiatan diluar kegiatan operasional universitas atau kegiatan belajar dan mengajar. Program ini akan diselenggarakan selama 2 (dua) hari kerja, dalam bentuk kegiatan tutor dan diskusi, untuk mendapatkan pemahaman tentang bisnis yang akan dijalankan, dan bisnis tersebut akan menciptakan pendapatan (keuntungan) secara berkesinambungan. Peserta program ini adalah para pengambil keputusan dan pembantunya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dilingkungan organisasi universitas.

2. Tahap Kedua Memberikan transformasi pengetahuan terhadap pilihan kegiatan yang dilakukan, dan strategy untuk menjalankan bisnis sesuai dengan lifecycle secara berkesinambungan sehingga dapat menciptakan pendapatan (keuntungan), yang pada akhirnya akan dapat mengembalikan investasi yang telah dilakukan oleh universitas atau yayasan.

Page 3: Implementation Strategy for Research and Community Service of University

3

Kegiatan Program ini dibagi menjadi 4 bagian dengan durasi 2 hari, yang dibedakan pada peserta, yaitu: 2.1. Mahasiswa 2.2. Dosen 2.3. Karyawan 2.4. Masyarakat (komunitas) yang berada di sekitar universitas

3. Tahap Ketiga Program ini berisikan membangun bisnis yang sudah direncanakan sehingga bisnis tersebut dapat berkembang secara berkesinambungan dan dapat bersaing pada bisnis yang sudah terselenggara, dimana peserta akan mendapatkan strategy untuk mengoperasikan, mengelola dan mengembangkan bisnis, termasuk menyerap tenaga kerja produktif yang masih menganggur dan berada di masyarakat. Program ini akan diikuti oleh peserta: 3.1. Karyawan – akan menangani kegiatan bisnis secara sehari-hari di lokasi bisnis 3.2. Dosen – akan menangani kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan bisnis 3.3. Mahasiswa – akan menangani kegiatan operasional bisnis yang berhubungan dengan pelanggan,

dibawah koordinasi karyawan (poin 3.1). 4. Tahap Keempat Program ini berisikan tentang pendampingan untuk menjalankan kegiatan bisnis, yang dimulai dari

perencanaan, penciptaan dan menjalankan serta mengelola bisnis menjadi suatu kegiatan yang berkesinambungan, dengan tujuan:

4.1. Menciptakan pendapatan (revenue) dan keuntungan (profit) secara berkesinambungan 4.2. Mengembalikan investasi yang telah dilakukan oleh universitas/yayasan 4.3. Penyerapan tenaga kerja usia produktif yang menganggur 4.4. Transformasi kompetensi kepada mahasiswa yang mengikuti program 4.5. Menyelaraskan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen sehingga bisa diimplementasikan

ke dalam dunia usaha 4.6. Meningkatkan kemampuan Leadership and Business Communication bagi karyawan yang

dialokasikan untuk menunjang kegiatan ini. Program ini akan diselenggarakan selama 12 bulan, atau berdasarkan negosiasi antara Konsultan dengan pihak universitas/yayasan.

Program Content 1. Pemahaman tentang research and community service, sebagaimana diamanatkan pada Tri Dharma

Perguruan Tinggi dan Undang-undang Pendidikan Tinggi 2. Strategy untuk menciptakan bisnis yang berkesinambungan 3. Komponen bisnis 4. Supply chain and warehouse management 5. Market analysis 6. Sales and Marketing Strategy for penetration market demand 7. Lifecycle, sustainable and standardization product 8. Vendor analysis 9. Risk Management on common business practice

Page 4: Implementation Strategy for Research and Community Service of University

4

10. Leadership and Communication Skills 11. Organization structure and job description 12. Managing budget and cash flow 13. Micro Economy on environment Method (Strategy) 1. Tutor dan diskusi 2. Mentoring and Coaching 3. Brainstorming and case study 4. Simulation Implementation LPPM to Create Business Sustainable on environment

Business Planning 1. Analisis

1.1. Menggunakan rencana bisnis, dengan menyediakan analisa seperti: a. Identifikasi cash flow dan keuntungan (profit) b. Melakukan simulasi bisnis c. Optimasi untuk setiap variabel atau rasio, termasuk neraca, profitabilitas, arus kas d. Analisa bilamana terjadi kondisi sensitive e. Model kelayakan usaha f. Hubungan antara kinerja dan pengendalinya g. Biaya mendapatkan peluang yang memiliki nilai ekonomi

2. Manfaat a. Menentukan manfaat perencanaan untuk mendapatkan keunggulan yang kompetitive b. Menentukan platform perencanaan yang terpadu antara pemasaran, operasi dan keuangan c. Indikator pemahaman yang holistic sebagai pengendali kinerja

Page 5: Implementation Strategy for Research and Community Service of University

5

d. Mendapatkan pengukuran dari dampak keuangan yang saling ketergantungan pada alternative perencanaan

e. Optimalisasi perencanaan penjualan dan perencanaan operasi untuk mendapatkan keuntungan (profit) yang maksimal

f. Mengukur risiko keuangan g. Menentukan fleksibilitas bisnis yang meningkat

3. Aplikasi

a. Keuntungan produktifitas b. Keuntungan pelanggan c. Belanja modal d. Operasi manufaktur e. Rantai pasokan f. Proses bisnis (manusia dan berbasis informasi) g. Kebijakan bisnis h. Kurva permintaan pasar i. Memulai bisnis secara kompetitif

Market Research Market Research adalah cara untuk mendapatkan gambaran dari keinginan, kebutuhan dan keyakinan konsumen, untuk mengetahui perilaku pasar serta menentukan strategy untuk menjual produk. Market Research terdiri dari: 1. Segmen Market 2. Market Trend 3. SWOT Analysis Point penting dalam Market Research, adalah : 1. Customer analysis 2. Choice modeling 3. Competitor analysis 4. Risk analysis 5. Product research 6. Advertising the research 7. Marketing mix modeling 8. Simulated Test Marketing Investment Investment adalah pembelian aset dengan harapan bahwa asset tersebut akan menghasilkan pendapatan di masa depan dan/atau akan dijual dengan harga yang lebih tinggi. Faktor penting dalam investasi adalah, bagaimana perusahaan akan membiayai asetnya, terutama jika melibatkan nilai yang cukup besar dan rasio utang/ekuitas yang berpengaruh signifikan, dimana proporsi pembiayaan, perusahaan telah diperoleh dari utang; misalnya, pinjaman yang bervariasi yang diindikasikan tidak sehat secara finansial pada perusahaan, terutama pada perusahaan yang memiliki tantangan kerugian. Produce the Product Mempergunakan tenaga kerja untuk menghasilkan suatu produk barang/jasa melalui suatu proses dengan melibatkan bahan baku, peralatan guna menghasilkan barang jadi untuk dipasarkan.

Page 6: Implementation Strategy for Research and Community Service of University

6

Trend di bidang manufaktur dan investasi, di seluruh dunia fokus pada hal-hal seperti: 1. Sifat dan sumber dari variasi yang cukup besar, yang terjadi cross-nasional di tingkat manufaktur dan

pertumbuhan industri-ekonomi yang lebih luas; 2. Persaingan; dan 3. Ketertarikan asing secara langsung Market Penetration Adalah pendekatan terhadap jumlah pembeli terhadap merk dalam suatu periode, dibandingkan dengan ukuran populasi pasar, yang merupakan salah satu strategi pertumbuhan bisnis pada penjualan produk. Market penetration akan tergantung pada:

1. Pengembangan produk 2. Pengembangan market 3. Diversifikasi bisnis

Reference (Theory/Books) 1. Bade, Robin; Michael Parkin (2001). Foundations of Microeconomics. Addison Wesley Paperback 1st

Edition. 2. Bouman, John: Principles of Microeconomics – free fully comprehensive Principles of Microeconomics

and Macroeconomics texts. Columbia, Maryland, 2011 3. Colander, David. Microeconomics. McGraw-Hill Paperback, 7th Edition: 2008. 4. Cooney, S. (2009) "Build A Green Small Business. Profitable ways to become an ecopreneur." 5. United Nations General Assembly (1987) Report of the World Commission on Environment and

Development: Our Common Future. Transmitted to the General Assembly as an Annex to document A/42/427 - Development and International Co-operation: Environment. Retrieved on: 2009-02-15.

6. Anderson, D. R. (2006). "The critical importance of sustainability risk management." Risk Management. Vol. 53, no. 4.

7. Rennie, E. (2008). "Growing Green, Boosting the bottom line with sustainable business practices." APICS Magazine. Vol. 18, no. 2.

8. Galvao, A. (2008) "The Next Ten Years: Energy and Environment." Crossroads 2008 presentation, MIT TechTV beta, 55 min., 51 sec.

9. Galvao, A. "Mind Your Own Business, Why sustainable operations must be everyone’s chief concern." APICS Magazine, Vol. 18, no. 5

10. Rennie, E. (2008). "Painting a Green Story." APICS Extra. Vol. 3, no. 2. 11. Edgeman, Rick; Eskildsen, Jacob (2013). "Modeling and Assessing Sustainable Enterprise Excellence".

Business Strategy and the Environment 23: 173. doi:10.1002/bse.1779. 12. Bansal, Pratima, and Mark R. DesJardine. "Business sustainability: It is about time." Strategic

Organization 12.1 (2014): 70-78. 13. Caprotti, Federico. “Environment, Business and the Firm”. Geography Compass, 6. (2012): 163-174.

doi: 10.1111/j.1749-8198.2012.00478.x 14. Dunne, Timothy, J. Bradford Jensen, and Mark J. Roberts (2009). Producer Dynamics: New Evidence

from Micro Data. University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-17256-9. 15. Eaton, B. Curtis; Eaton, Diane F.; and Douglas W. Allen. Microeconomics. Prentice Hall, 5th Edition:

2002. 16. Frank, Robert H.; Microeconomics and Behavior. McGraw-Hill/Irwin, 6th Edition: 2006. 17. Friedman, Milton. Price Theory. Aldine Transaction: 1976

Page 7: Implementation Strategy for Research and Community Service of University

7

18. Harnerger, Arnold C. (2008). "Microeconomics". In David R. Henderson (ed.). Concise Encyclopedia of Economics (2nd ed.). Indianapolis: Library of Economics and Liberty. ISBN 978-0865976658. OCLC 237794267.

19. Hicks, John R. Value and Capital. Clarendon Press. [1939] 1946, 2nd ed. 20. Hirshleifer, Jack., Glazer, Amihai, and Hirshleifer, David, Price theory and applications: Decisions,

markets, and information. Cambridge University Press, 7th Edition: 2005. 21. Kotler, Philip; Kevin Lane Keller (2009). "1". A Framework for Marketing Management (4th ed.).

Pearson Prentice Hall. ISBN 0-13-602660-5. 22. Adcock, Dennis; Al Halborg; Caroline Ross (2001). "Introduction". Marketing: principles and

practice (4th ed.). Xavier thomas. p. 15. ISBN 9780273646778. Retrieved 2009-10-23. 23. Kotler, Philip & Keller, L. Kevin (2012). Marketing Management 14e. Pearson Education Limited

2012 24. Adcock, Dennis; Al Halborg; Caroline Ross (2001). "Introduction". Marketing: principles and

practice. p. 16. ISBN 9780273646778. Retrieved 2009-10-23. 25. "Marketing Management: Strategies and Programs", Guiltinan et al., McGraw Hill/Irwin, 1996 26. Dev, Chekitan S.; Don E. Schultz (January–February 2005). "In the Mix: A Customer-Focused

Approach Can Bring the Current Marketing Mix into the 21st Century". Marketing Management 14 (1).

27. "Swarming the shelves: How shops can exploit people's herd mentality to increase sales". The Economist. 2006-11-11. p. 90.

28. Kerin, Roger A. (2012). Marketing: The Core. McGaw-Hill Ryerson. p. 31. 29. Jehle, Geoffrey A.; and Philip J. Reny. Advanced Microeconomic Theory. Addison Wesley Paperback,

2nd Edition: 2000. 30. Katz, Michael L.; and Harvey S. Rosen. Microeconomics. McGraw-Hill/Irwin, 3rd Edition: 1997. 31. Kreps, David M. A Course in Microeconomic Theory. Princeton University Press: 1990 32. Landsburg, Steven. Price Theory and Applications. South-Western College Pub, 5th Edition: 2001. 33. Mankiw, N. Gregory. Principles of Microeconomics. South-Western Pub, 2nd Edition: 2000. 34. Mas-Colell, Andreu; Whinston, Michael D.; and Jerry R. Green. Microeconomic Theory. Oxford

University Press, US: 1995. 35. McGuigan, James R.; Moyer, R. Charles; and Frederick H. Harris. Managerial Economics:

Applications, Strategy and Tactics. South-Western Educational Publishing, 9th Edition: 2001. 36. Nicholson, Walter. Microeconomic Theory: Basic Principles and Extensions. South-Western College

Pub, 8th Edition: 2001. 37. Perloff, Jeffrey M. Microeconomics. Pearson – Addison Wesley, 4th Edition: 2007. 38. Perloff, Jeffrey M. Microeconomics: Theory and Applications with Calculus. Pearson – Addison

Wesley, 1st Edition: 2007 39. Pindyck, Robert S.; and Daniel L. Rubinfeld. Microeconomics. Prentice Hall, 7th Edition: 2008. 40. Ruffin, Roy J.; and Paul R. Gregory. Principles of Microeconomics. Addison Wesley, 7th Edition:

2000. 41. Varian, Hal R. (1987). "microeconomics," The New Palgrave: A Dictionary of Economics, v. 3,

pp. 461–63. Consultant Profile Setiono Winardi, SH.MBA http://pt.linkedin.com/in/setionow http://uid.academia.edu/SetionoWinardi E. [email protected] M.+62-813-1542-1509