IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR DI...
Transcript of IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR DI...
-
IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR
DI SD NEGERI KECAMATAN BATURAJA TIMUR
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memenuhi dalam menempuh
derajat sarjana S-1
Oleh :
ANANG BUDI PRASETIYO
07011181419052
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
-
iii
Motto dan Persembahan
Motto :
“Mimpi itu seperti pohon, lebih menyenangkan jika memanjatnya daripada hanya
melihatnya, ada banyak hal yang bisa kau pelajari saat memanjatnya”
Dengan mengucapkan Alhamdulillah, kupersembahkan skripsi ini untuk :
Kedua orang tuaku tercinta, ibuku yang selalu memberi semangat dan dukungannya dan
Ayahku yang selalu memberikan bimbingan dan arahan
yang tidak pernah menyerah demi kesuksesan anaknya
serta senantiasa memberikan doa untuk kelancaran menyelesaikan skripsi ini
Teman-temanku yang senantiasa mensupport dalam segala hal
Terkhusus Almamater Unsri yang menjadi kebanggaanku
-
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur tak henti-hentinya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan karunianya jualah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Implementasi Program Kartu Indonesia Pintar Di SD Negeri Kecamatan Baturaja
Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu . Dalam penyusunan proposal ini, penulis
banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua Orang Tuaku dan segenap Keluarga besar yang telah banyak membantu baik bantuan berupa do’a, dukungan maupun finansial;
2. Bapak Prof. Dr. Kiagus M. Sobri, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya Sriwijaya telah banyak meluangkan waktu
dalam melancarkan proses administrasi di jurusan sehingga dapat menyelesaikan
proposal penelitian ini.
3. Bapak Zailani Surya Marpaung, S.Sos, M.P.A selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya
yang telah banyak membantu dalam hal pelayanan administrasi sehingga dapat
menyelesaikan proposal penelitian ini.;
4. Ibu Ermanovida, S.Sos, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya yang telah banyak
membantu dalam hal pelayanan administrasi;
5. Bapak Drs. Mardianto, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing serta memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan proposal ini.
6. Bapak Sofyan Effendy, S.IP, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah membimbing serta memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan
proposal ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan;
8. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya yang telah banyak membantu dalam pelayanan administrasi;
9. Teman-teman Seperjuangan yang telah banyak memberikan suport dalam menyelesaikan proposal ini;
Penulis menyadari bahwa dalam proposal ini masih memiliki banyak kekurangan
dan kelemahan yang disebabkan keterbatasan penulis, atas segala perhatian dan
kerjasamanya penulis ucapkan terima kasih dan semoga Proposal ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca dalam menambah wawasan dan pengetahuan kita sesama.
Inderalaya, September 2018
Anang Budi Prasetiyo
-
v
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang implementasi kebijakan KIP
dalam upaya pemerataan pendidikan di Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan
Komering Ulu . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini
adalah Kepala Bidang Pembinaan SD di Dinas Kabupaten OKU, Kepala Sekolah dan
Orang Tua siswa penerima dana KIP. Objek penelitian mengenai implementasi kebijakan
Kartu Indonesia Pintar di SD Negeri Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan
Komering Ulu. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi data. Data dianalisis dengan cara reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Skripsi ini menggunakan teori implementasi menurut Merille S Grindle. KIP adalah
bantuan berupa uang tunai diberikan kepada siswa yang orang tuanya tidak atau kurang
mampu membiayai pendidikan anaknya. Hasil dari pelaksanaan KIP dapat mendukung
upaya pemerataan pendidikan, hal ini ditandai dengan siswa yang menerima dana KIP
memenuhi kriteria kondisi keluarga siswa yang ditentukan dari kepemilikan KPS sehingga
siswa yang tidak bersekolah atau pendidikannya terhalang biaya dapat bersekolah serta
terwujudnya pendidikan yang merata. Berdasarkan analisis dan penelitian dilapangan dapat
disimpulkan bahwa implementasi program Kartu Indonesia Pintar di SD Negeri
Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering belum terimplementasi secara
maksimal. Hal ini dibuktikan dengan program KIP yang dilaksanakan setiap periode
program menyebabkan terjadinya perubahan pada mekanismenya, penyelewengan dana
KIP, kurangnya sosialisasi dari pemerintah, kesulitan mengumpulkan kuitansi atau bukti
penggunaan dana KIP.
Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Kartu Indonesia Pintar, Pemerataan Pendidikan.
-
vi
ABSTRACT
This study aims to explain the implementation of KIP policies in an effort to
equalize education in the District of East Baturaja in Ogan Komering Ulu Regency. This
study uses a qualitative approach. The subjects of this study were the Head of Elementary
School Development in the OKU District Office, the Principal and Parents of KIP
recipient students. The object of research regarding the implementation of the Smart Indonesia Card policy in the Public Elementary School of East Baturaja Subdistrict, Ogan
Komering Ulu Regency. Data is collected through observation, interview and
documentation methods. The validity of the data is done by means of data triangulation.
Data was analyzed by means of data reduction, data presentation and conclusion drawing
This research uses the theory of implementation according to Merille S Grindle.
KIP is cash assistance given to students whose parents are not or less able to finance their
children's education. The results of the KIP implementation can support the effort of
equitable education, this is indicated by students who receive KIP funds fulfilling the
criteria for students' family conditions determined by KPS ownership so that students who
are not in school or education are hindered by fees can go to school and realize equitable
education. Based on the analysis and research in the field it can be concluded that the
implementation of the Smart Indonesia Card program in the Elementary School of East
Baturaja Subdistrict, Ogan Komering Regency has not been fully implemented. This is
evidenced by the KIP program that is implemented every period of the program causing
changes in the mechanism, misuse of KIP funds, lack of socialization from the government,
difficulty in collecting receipts or evidence of the use of KIP funds.
Keywords: Policy Implementation, Smart Indonesia Card, Educational Equity.
-
vii
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................................... ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. ix
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 9 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 9 D. Manfaat Penelitian ................................................................................................. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori .................................................................................................... 11 1. Kebijakan Publik ............................................................................................. 11 2. Implementasi Kebijakan ................................................................................... 12 3. Model Implementasi Kebijakan Publik............................................................. 13
B. Teori Yang Digunakan .......................................................................................... 17 C. Konsep Program Kartu Indonesia Pintar ............................................................... 19 D. Penelitian Terdahulu ............................................................................................. 26 E. Kerangka Pemikiran .............................................................................................. 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 31 B. Definisi Konsep ..................................................................................................... 31 C. Fokus Penelitian .................................................................................................... 33 D. Jenis Dan Sumber Data ......................................................................................... 35 E. Informan Penelitian ............................................................................................... 36 F. Teknik Keabsahan data .......................................................................................... 36 G. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 37 H. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 38
-
viii
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN HASIL PEMBAHASAN
A. GAMBARAN UMUM 1. Dinas Pendidikan OKU ............................................................................. 39 2. Sekolah Dasar Negeri 9 OKU ................................................................... 57 3. Sekolah Dasar Negeri 20 OKU ................................................................. 58 4. Sekolah Dasar Negeri 24 OKU ................................................................. 60
B. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Isi Kebijakan (Content of Policy)
a. Kepentingan-kepentingan yang mempengaruhi ............................................. 62 b. Tipe Manfaat .................................................................................................. 65 c. Derajat Perubahan Yang Ingin Dicapai ........................................................ 68 d. Letak Pengambilan Keputuan ....................................................................... 71 e. Pelaksana Program ........................................................................................ 72 f. Sumber-sumber Daya Yang Digunakan ....................................................... 76
2. Konteks Kebijakan (Context of Policy) a. Kekuasaan, Kepentingan-kepentingan, dan strategi Dari Aktor Yang Terlibat
........................................................................................................................ 79
b. Karakteristik Lembaga dan Rezim Yang Berkuasa ....................................... 81
c. Tingkat Kepatuhan dan Adanya Respon dari Pelaksana ............................... 82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 86 B. Saran ....................................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 89
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 91
-
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Data Jumlah Siswa SD Penerima KIP di Kecamatan Baturaja Timur ..................... 3
2. Data Penerima KIP di SD Negeri Kecamatan Baturaja Timur ................................. 5
3. Jumlah Besaran Bantuan Dana KIP ........................................................................ 23
4. Penelitian Terdahulu ............................................................................................... 26
5. Fokus Penelitian ...................................................................................................... 34
6. Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu .................................... 55
7. Jumlah Peserta didik di SD Negeri 9 OKU ............................................................. 58
8. Jumlah Peserta didik di SD Negeri 20 OKU ........................................................... 59
9. Jumlah Peserta didik di SD Negeri 24 OKU ........................................................... 60
10. Aktor kebijakan dan Kepentingannya ..................................................................... 64
-
x
Daftar Gambar
Gambar Halaman
1. Alur Pemikiran ....................................................................................................... 29
2. Kantor Dinas Pendidikan OKU ................................................................................ 39
3. Sekolah Dasar Negeri 9 OKU .................................................................................. 57
4. Sekolah Dasar Negeri 20 OKU ................................................................................ 58
5. Sekolah Dasar Negeri 24 OKU ................................................................................ 60
6. Proses Penyaluran Dana KIP ................................................................................... 67
7. Data siswa yang disalurkan oleh sekolah ................................................................. 69
8. Alur Penerimaan KIP ............................................................................................... 74
9. Surat Edaran Tentang Pendataan Kartu Indonesia Pintar ........................................ 51
-
xi
Daftar Singkatan
1. KIP : Kartu Indonesia Pintar
2. KKS : Kartu Keluarga Sejahtera
3. BSM : Bantuan Siswa Miskin
4. RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
5. SD : Sekolah Dasar
6. PKH : Program Keluarga Harapan
7. TA : Tahun Ajaran
8. PIP : Program Indonesia Pintar
9. PP : Peraturan Pemerintah
10. UU : Undang-Undang
-
xii
Daftar Lampiran
Lampiran Halaman
1. Surat Tugas Pembimbing ...................................................................................... 90
2. Kartu Bimbingan Skripsi ....................................................................................... 91
3. Surat Pengesahan Skripsi ...................................................................................... 93
4. Surat Keputusan ..................................................................................................... 94
5. Pedoman wawancara ............................................................................................. 95
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan
Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan
ProgramIndonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif ......................... 98
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun 2014 tentang Program
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan ............................................................ 114
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa
setiap manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu
berkembang didalamnya, pendidikan tidak akan ada habisnya. Pendidikan secara umum
mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk
dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu
sangat penting. Kita dididik menjadi orang yang berguna baik bagi negara, nusa dan
bangsa. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga (Pendidikan
Informal), lingkungan sekolah (Pendidikan Formal), dan lingkungan masyarakat
(Pendidikan Nonformal). Di dalam Undang-undang pun telah diatur tentang sistem
pendidikan di Indonesia yaitu Undang-undang Nomor.20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional di Indonesia, sebagaimana dijelaskan di pasal 5 ayat 1 bahwa setiap
warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.
Pemerintah Indonesia pada era Presiden Bapak Joko Widodo, mengeluarkan
Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar untuk melaksanakan atau
mengimplementasikan apa yang terdapat dalam undang-undang tersebut, karena
sebagaimana kita lihat banyak rakyat di Indonesia yang tidak memperoleh haknya dalam
memperoleh pendidikan yang bermutu sebagaimana yang tertulis di dalam undang-undang
tersebut, banyak faktor yang menyebabkan permasalahan tentang pendidikan di Indonesia
salah satunya yaitu kemiskinan, banyak dari warga negara Indonesia yang tidak bersekolah
karena orang tua nya tidak mampu, sehingga mereka terpaksa tidak bersekolah atau
memutuskan tidak melanjutkan sekolahnya, walaupun pemerintah sudah mencanangkan
-
2
Program sekolah gratis tapi masih saja persoalan tidak berhenti sampai disitu,
walaupun mereka bersekolah tidak membayar uang SPP atau sebagainya namun mereka
dibingungkan dengan uang untuk membeli keperluan seragam dan alat-alat sekolah
lainnya, yang setiap tahun mengalami kenaikan
Pemerintah di era pemerintahan Presiden Bapak Joko Widodo mengeluarkan
Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar diharapkan dengan adanya
program tersebut dapat membantu membiayai keperluan siswa yang tidak mampu untuk
membeli seragam dan alat-alat sekolah lainnya.
Program Indonesia Pintar melalui KIP adalah pemberian bantuan tunai pendidikan
kepada seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) yang menerima KIP, atau yang berasal dari
keluarga miskin dan rentan (misalnya dari keluarga/rumah tangga pemegang Kartu
Keluarga Sejahtera/KKS) atau anak yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya. Program Indonesia Pintar melalui pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP)
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan
Kementerian Agama (Kemenag). Program Indonesia Pintar melalui KIP merupakan bagian
penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sejak akhir 2014. Program
Indonesia Pintar adalah salah satu program nasional (tercantum dalam RPJMN 2015-2019)
yang bertujuan untuk:
1. Meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah.
2. Meningkatkan angka keberlanjutan pendidikan yang ditandai dengan
menurunnya angka putus sekolah dan angka melanjutkan.
3. Menurunnya kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat,
terutama antara penduduk kaya dan penduduk miskin, antara penduduk laki-laki
dan penduduk perempuan, antara wilayah perkotaan dan perdesaan, dan antar
daerah.
-
3
4. Meningkatkan kesiapan siswa pendidikan menengah untuk memasuki pasar
kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Di Kabupaten OKU, khususnya Kecamatan Baturaja Timur telah
mengimplementasikan program KIP yang digalangkan oleh pemerintah ini, total ada 32
sekolah dasar yang telah melaksanakan kebijakan tersebut dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 1.1
Data Jumlah Siswa SD Penerima KIP Di Kecamatan Baturaja Timur
No
Nama Sekolah
NPSN
Jumlah
Siswa
Jumlah Siswa
yang
disalurkan
Jumlah Siswa
yang
menerima
KIP
Persentase
siswa
penerima
KIP
1 SD NEGERI 1 OKU 10604769 807 62 62 100%
2 SD NEGERI 2 OKU 10604770 619 47 47 100%
3 SD NEGERI 3 OKU 10604771 659 73 67 91,78%
4 SD NEGERI 4 OKU 10604772 643 60 45 75%
5 SD NEGERI 5 OKU 10604773 322 67 67 100%
6 SD NEGERI 6 OKU 10604774 292 96 96 100%
7 SD NEGERI 7 OKU 10604775 252 76 76 100%
8 SD NEGERI 8 OKU 10604776 573 76 74 97,37%
9 SD NEGERI 9 OKU 10604778 152 42 31 73,81%
10 SD NEGERI 10 OKU 10604869 120 57 56 98,25%
11 SD NEGERI 11 OKU 10604779 773 81 78 96,30%
12 SD NEGERI 12 OKU 10604780 186 64 64 100%
13 SD NEGERI 13 OKU 10604781 224 58 46 79,31%
14 SD NEGERI 14 OKU 10604782 126 43 41 95,35%
15 SD NEGERI 15 OKU 10604783 500 135 134 99,26%
16 SD NEGERI 16 OKU 10604784 642 99 93 93,94%
17 SD NEGERI 17 OKU 10604785 191 47 35 74,47%
18 SD NEGERI 18 OKU 10604786 357 41 41 100%
19 SD NEGERI 19 OKU 10604787 263 73 67 91,78%
20 SD NEGERI 20 OKU 10604788 100 54 54 100%
21 SD NEGERI 21 OKU 10604790 145 60 60 100%
22 SD NEGERI 22 OKU 10604791 177 59 58 98,31%
23 SD NEGERI 23 OKU 10604792 529 102 99 97,06%
24 SD NEGERI 24 OKU 10604793 274 59 50 84,75%
25 SD NEGERI 25 OKU 10604794 298 112 108 96,43%
26 SD NEGERI 26 OKU 10604795 253 30 29 96,67%
27 SD NEGERI 38 OKU 10604807 122 34 33 97,06%
28 SD NEGERI 41 OKU 10604810 225 28 27 96,43%
29 SD NEGERI 42 OKU 10604811 470 124 116 93,55%
30 SD NEGERI 43 OKU 10604812 507 82 80 97,56%
31 SD NEGERI 44 OKU 10604813 331 60 60 100%
32 SD NEGERI 185 OKU 10645838 100 37 37 100% Sumber : http://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id
-
4
Program ini dilakukan oleh pemerintah supaya bertujuan untuk menekan angka
putus sekolah dalam rangka mencapai pemerataan pendidikan khususnya di wilayah
Kecamatan Baturaja Timur, namun dalam pengimplementasiannya di lapangan terdapat
beberapa permasalahan yang terjadi, seperti penerimaan bantuan yang tidak merata dan
kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut tabel di atas dari 32 Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Baturaja Timur
pada tahun 2017 terdapat sekolah-sekolah yang memiliki permasalahan dalam
pengimplementasian program Kartu Indonesia Pintar baik dalam pelaksanaan maupun
pengawasannya, salah satu sekolah yang mengalami permasalahan tersebut adalah SD
Negeri 9 OKU, masalah yang dialami tersebut ialah antara lain bantuan KIP tidak
sebanding dengan jumlah siswa yang layak menerima bantuan tersebut, menurut data yang
diperoleh peneliti pada tahun pelajaran 2017/ 2018 di SD Negeri 9 OKU memiliki jumlah
persentase penerima bantuan dana KIP terkecil dibandingkan dengan persentase sekolah-
sekolah lainnya. Jumlah tersebut tidak sebanding karena ada beberapa siswa yang layak
menerima bantuan namun tidak mendapatkannya, masing- masing siswa penerima dana
KIP di sekolah ini menerima bantuan sebesar Rp. 550.000,00 per tahun, dan ada pula Rp.
225.000,00 per semester. Dana tersebut digunakan oleh siswa untuk membeli perlengkapan
kebutuhan sekolah, diantaranya untuk membeli alat tulis, tas , sepatu, dan lain- lain. Siswa
tersebut mendapat bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) berdasarkan dari keluarga
pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang
dikirim dari Pemerintah pusat. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar tersebut dengan
pertimbangan banyaknya peserta didik yang seharusnya memperoleh bantuan tersebut
namun mereka tidak mendapatkannya dikarenakan ada beberapa kendala dan
permasalahan dalam penerapannya.
-
5
Seharusnya sesuai dengan tujuan dari program ini siswa kurang mampu dapat
merasakan pendidikan yang sama dengan siswa yang lainnya namun dalam proses
pengimplementasiannya program ini masih terdapat beberapa kendala dan permasalahan
yang terjadi di lapangan, berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti,
peneliti menemukan beberapa permasalahan dan kendala, yaitu sebagai berikut, pertama :
jumlah penerima bantuan KIP tidak sebanding dengan jumlah siswa yang kurang mampu
di sekolah tersebut, dan kedua : kurangnya pengawasan pemerintah dalam hal penggunaan
dana KIP. Berdasarkan masalah dan kendala di atas alasan peneliti melakukan penelitian
tersebut akan dijabarkan secara rinci seperti dibawah ini sebagai berikut :
1. Jumlah Penerima Bantuan KIP Tidak Sebanding dengan Jumlah Siswa
Yang Tidak Mampu di Sekolah Tersebut
Menurut data yang diperoleh peneliti dari 32 sekolah dasar yang ada di
Kecamatan Baturaja Timur, terdapat beberapa SD Negeri yang mendapat persentase
terendah dalam menerima bantuan salah satunya ialah SD Negeri 9 OKU. Setiap masing-
masing siswa di sekolah ini menerima bantuan sebesar Rp. 550.000,00 per tahun, dan ada
pula Rp. 225.000,00 per semester, namun jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah siswa
yang tidak mampu dan berhak memperoleh bantuan dana KIP tersebut. Padahal menurut
informasi yang diperoleh peneliti dari Kepala Sekolah SD yang bersangkutan memang
benar bahwa, jumlah siswa yang mereka salurkan tidak mampu dan berhak mendapat dana
KIP. Berikut ini adalah data nama siswa-siswi yang tidak mampu yang mendapat dana KIP
:
-
6
Gambar 1.1 Data Siswa Miskin Yang Disalurkan Pihak Sekolah
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018
Dilihat dari Gambar 1.1 dari beberapa siswa yang disalurkan pihak sekolah
masih terdapat beberapa siswa yang tidak mendapatkan dana KIP, padahal mereka sudah
direkomendasikan oleh pihak sekolah karena mereka tidak mampu, ada beberapa
permasalahan yang menyebabkan dari mereka ada yang tidak mendapat dana KIP salah
satunya ialah permasalahan yang disebabkan seperti akun mereka yang tidak teraktifasi
sehingga menyebabkan mereka tidak mendapatkan dana KIP tersebut.
Hal ini tentu tidak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dari kebijakan
tersebut yaitu untuk membantu siswa miskin memperoleh pendidikan yang layak,
mencegah anak putus sekolah, serta untuk memenuhi kebutuhan sekolah mereka, dilihat
dari data diatas jumlah penerima bantuan dari program KIP sangat sedikit, rincian
perbedaan jumlah persentase penerima bantuan KIP di SD Negeri yang berada di
Kecamatan Baturaja Timur tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2
Data Penerima KIP di SD Negeri Kecamatan Baturaja Timur
No Nama Sekolah Jumlah
Total Siswa
SD
Jumlah siswa yang
disalurkan oleh
pihak Sekolah
Jumlah siswa
penerima KIP
Persentase
Siswa
Penerima KIP
1 SD Negeri 9 OKU 152 42 31 73,81%
2 SD Negeri 24 OKU 274 59 50 84,75%
3 SD Negeri 20 OKU 100 54 54 100%
Sumber : http://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id
Berdasarkan tabel 1.2 menunjukkan bahwa di SD Negeri 9 OKU masih terdapat
beberapa siswa yang belum memperoleh dana bantuan dari program KIP, dari total
http://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
-
7
keseluruhan siswa yang diusulkan persentase siswa yang menerima bantuan hanya 73,81%,
dibandingkan dengan sekolah yang lain yang juga menerima bantuan KIP, contohnya di
SD Negeri 20 OKU mendapat persentase terbesar dalam jumlah penerima bantuan KIP di
Kecamatan Baturaja Timur, sedangkan rata-rata persentase jumlah penerima bantuan KIP
di Kecamatan Baturaja Timur di pegang oleh SD Negeri 24 OKU dengan persentase
84,75%, sedangkan SD Negeri 9 OKU hanya mendapat persentase 73,81% dari jumlah
seluruh siswa yang diusulkan menerima bantuan KIP, angka tersebut bahkan tidak
mencapai rata-rata persentase jumlah siswa penerima KIP di Kecamatan Baturaja Timur,
seharusnya pihak sekolah atau pemerintah mendata ulang, siapa-siapa yang berhak
menerima bantuan KIP karena ada beberapa dari mereka tersebut yang berasal dari
keluarga yang tidak mampu sehingga layak untuk diberi bantuan, hal itu juga tertera di
dalam petunjuk pelaksanaan program Indonesia Pintar yang di dalamnya berisi sasaran dan
tujuan dari pelaksanaan program ini yaitu supaya meningkatkan akses bagi anak usia 6
sampai dengan 21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan
pendidikan menengah untuk mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah
Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun, namun kenyataannya beberapa dari mereka
yang layak mendapatkan bantuan, tidak mendapatkannya karena akun mereka tidak di
verifikasi/aktifasi sehingga sangat disayangkan bagi mereka yang seharusnya memperoleh
dana bantuan tersebut malah tidak mendapatkannya. Berikut ini adalah gambar dari jumlah
siswa yang sudah aktifasi dan belum aktifasi akun PIP mereka :
-
8
Gambar 1.2 Jumlah Siswa yang Sudah Aktifasi Maupun yang Belum Aktifasi Akun
KIP
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018
2. Kurangnya Pengawasan Pemerintah Dalam Hal Penggunaan Dana KIP
Masalah lain yang terjadi adalah sulitnya pengawasan yang dilakukan, hal ini
dikarenakan mekanisme penyaluran dana yang langsung ditransfer ke rekening siswa.
Dana tersebut yang mengelola adalah orang tua siswa dan pihak sekolah hanya sebagai
implementor sehingga sulit mengawasi penggunaan dana tersebut. Pada saat penerimaan
dana KIP orang tua siswa tidak dapat mengelolanya dengan baik sehingga, dana KIP
menjadi tidak tepat sasaran karena digunakan untuk keperluan pribadi bukan sebagai
keperluan pendidikan. Seperti yang dikutip dari portal berita berikut
“
"
," ungkap
Khofifah saat melakukan kunjungan kerja ke Tapanuli Tengah, Sumatera Utara,
Selasa (18/8/2015) malam. Sebelumnya, Khofifah sempat menemukan adanya
penyala "Saya sempat dengar ada
yang menggunakan untuk beli helm. Jadi itu (KIP) tidak boleh digunakan untuk
hal lain, seperti membeli pulsa juga tidak boleh," jelas Khofifah. Perlu diketahui,
KIP merupakan kartu sakti yang disiapkan pemerintah untuk membantu biaya
pendidikan bagi pelajar yang tidak mampu. Namun, kartu ini hanya boleh
digunakan untuk membeli buku pelajaran, seragam, dan keperluan sekolah
lainnya”(Okezone News, 2016 : 1).
-
9
Menurut data yang diperoleh peneliti masing- masing siswa di sekolah dasar
menerima bantuan bantuan sebesar Rp. 550.000,00 per tahun, dan ada pula Rp. 225.000,00
per semester, karena kurangnya pengawasan tersebut dikhawatirkan dimanfaatkan oleh
orang tua siswa yang menggunakan dana tersebut untuk membeli kebutuhan pokok,
dengan alasan terpaksa tidak mempunyai uang untuk membeli kebutuhan pokok.
Dikarenakan jumlah bantuan yang diterima siswa tersebut dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pokok keluarga siswa sehari-hari seperti membeli beras, lauk-pauk
dan sebagainya, padahal seharusnya uang tersebut digunakan untuk membelikan keperluan
sekolah anaknya seperti baju,tas atau keperluan sekolah lainnya, mereka juga beralasan
peralatan sekolah mereka masih layak pakai sehingga tidak perlu untuk memberi yang
baru.
Hal tersebut tidak dapat dihindari karena tuntutan ekonomi mereka yang pas-
pasan sehingga mereka menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan yang lain, dan juga
mereka tidak dimintai pertanggungjawaban terhadap uang tersebut sehingga mereka dapat
menggunakan uang tersebut untuk hal yang lain disinilah letak pengawasan yang kurang
oleh pemerintah sehingga penggunaan dana bantuan tidak digunakan sebagaimana
mestinya, sehingga orang tua murid bisa menggunakan dana tersebut untuk keperluan yang
lain bukan keperluan sekolah.
Dilihat dari tujuan dan manfaat dikeluarkannya program ini, tentu sangat baik
dan berdampak positif bagi masyarakat apabila dilaksanakan secara baik dan kompeten,
namun terdapat beberapa persoalan dan kendala yang berkenaan dengan program KIP
selama ini, adapun kendala pertama ialah jumlah penerima bantuan KIP tidak sebanding
dengan jumlah siswa yang kurang mampu di sekolah tersebut sehingga ada beberapa siswa
yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan namun kenyataannya beberapa siswa
tersebut tidak mendapatkan bantuan dana dari program KIP. Yang kedua ialah kurangnya
-
10
pengawasan pemerintah sehingga uang yang seharusnya diharuskan untuk kebutuhan
sekolah seperti baju sekolah dan sebagainya malah dibelikan ke kebutuhan pokok yang lain
seperti makanan, lauk-pauk dan sebagainya. Oleh karena masalah yang terjadi tersebut,
saya tertarik untuk mengadakan penelitian yang be “ Kartu
Indonesia Pintar di SD Negeri Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering
Ulu”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah :
“Bagaimanakah implementasi Program Kartu Indonesia Pintar di SD Negeri
Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu ?”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui Implementasi Program Kartu Indonesia Pintar di SD Negeri
Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu
D. Manfaat Penelitian
Penulis berharap bahwa kegiatan penelitian dalam penulisan ini akan bermanfaat
bagi penulis dan para pembaca. Adapun manfaat yang diharapkan penulis dapat diperoleh
dari penulisan ini antara lain :
1. Manfaat teoritis:
a. Menambah pengetahuan bagi masyarakat umumnya dan bagi peneliti
khususnya terhadap program pemerintah yaitu program Kartu Indonesia
Pintar
-
11
b. Dapat dijadikan acuan atau referensi untuk penelitian berikutnya yang
berhubungan dengan Program dari Pemerintah tentang Kartu Indonesia
Pintar
2. Manfaat Praktis
a. Dapat mengetahui bagaimana pengimplementasian dari program Kartu
Indonesia Pintar.
b. Untuk dapat dimanfaatkan sebagai masukan sekaligus informasi bagi
pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu pemerintahan
pada khususnya
-
88
DAFTAR PUSTAKA
.1987. Administrasi Pembangunan. Jakarta: CV. Haji Masagung.
Agustino, Leo. 2014. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Anggara, Sahya. 2014. Kebijakan Publik. Bandung: CV Pustaka Setia.
Purwanto, E Agus. dan Dyah Ratih Sulistyastuti. 2012. Implementasi Kebijakan Publk.
Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Budi Widodo. (2015). Evaluasi Pemanfaatan Program Indonesia Pintar di SMK
Cokroaminoto Pandak. Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi UNY.
Siagian, Sondang P. 2014. Administrasi Pembangunan, Konsep,Dimensi,dan Strateginy.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sugiyono.2014. Metode Penelitian Administrasi R&D, Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta
CV.
Tim Litbang Kebahasaan Genesis, 2016. EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Yogyakarta:
Frasa Lingua
Universitas Sriwijaya. 2014. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan Ilmu Administrasi
Negara. Inderalaya: Percetakan dan Penerbit Universitas Sriwijaya.
Wardani, I.G.A.K dkk. 2008. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Universitas Terbuka.
.
-
89
Undang-Undang dan Peraturan Lainnya
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program
Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia
Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun 2014 tentang Program
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Internet
Mekanisme Memperoleh Kartu Indonesia Pintar. Diakses dari: :
http://www.tnp2k.go.id/id/ (Di Akses 04 oktober 2017; 22:12 wib)
Pedoman Pelaksanaan Program Indonesia Pintar. Diakses dari:
http://dindik.babelprov.go.id/ (Di akses 03 oktober 2017; 20:12 wib)
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Diakses dari
http://www.tnp2k.go.id/id/program/program-membangun-keluarga-produktif/kartu-
indonesia-pintar/.(Di Akses 03 oktober 2017; 21:10 wib)
http://ejournal.an.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/11/JURNAL%20(11-03-
17-07-12-36).pdf.(Di Akses 04 oktober 2017; 23:18 wib)