Implementasi Iman Tahun 2013
-
Upload
rino-hlsby -
Category
Documents
-
view
81 -
download
1
description
Transcript of Implementasi Iman Tahun 2013
“PRAKTIK PENDAMPINGAN DAN PENGAJARAN BINA IMAN
ANAK KATOLIK (BIAK) PAROKI KRISTUS RAJA”
Dosen:
M.G. Rumambo, M. Psi.
Oleh :
Ferera Marla Saputra
051211132002
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
A. JUDUL
Praktik Pendampingan dan Pengajaran Bina Iman Anak Katolik (BIAK) Paroki Kristus Raja.
B. RINGKASAN
Saya melakukan kegiatan pendampingan dan pengajaran di Bina Iman Anak Katolik
(BIAK) di Paroki Kristus Raja, tepatnya di bangunan SDK Yohanes Gabriel. Saya melakukan
pendampingan yang dimulai pada 28 Oktober 2012, 11, 18, dan 25 November 2012, serta
yang terakhir pada 16 Desember 2012 dari pukul 07.00-09.00 WIB. Kegiatan pendampingan
dan pengajaran BIAK di Paroki Kristus Raja diadakan dengan sistem yang membagi adik-
adik ke dalam beberapa kelompok berdasarkan tingkatan kelas. Banyak kegiatan di BIAK
yang selalu menarik antusias adik-adik, seperti mengawali kegiatan dengan menyanyi lagu
rohani anak, mendengarkan bacaan Kitab Suci melalui cerita, melakukan aktivitas yang
berbeda di tiap kelompok, dan lain-lain. Saya melakukan pendampingan sebanyak tujuh kali,
namun di dua pertemuan pertama, saya masih hanya berperan manjadi pendamping saja,
namun mulai pada tanggal 28 Oktober 2012, saya mulai mendapat bagian tugas dari kakak
pembina BIAK pada rangkaian kegiatannya. Selama melakukan pendampingan dan
pengajaran, saya mendapat pelajaran untuk bisa bersosialisasi khususnya dengan anak-anak,
serta berusaha melatih kesabaran dan mengontrol emosi selama mendampingi adik-adik di
BIAK Paroki Kristus Raja.
C. PENDAHULUAN
Paroki Kristus Raja merupakan salah satu paroki yang sudah lama berdiri di Surabaya
dengan umurnya yang mencapai 82 tahun. Sekretariat Paroki Kristus Raja berada di Jl.
Residen Sudirman No. 3, Surabaya. Lokasi Paroki ini juga dikelilingi beberapa Sekolah
Katolik dari TK sampai SMA. Keadaan lingkungan sekitar Paroki sudah tampak bersih,
tenang, dan rapi. Pertama kali saya datang ke Paroki Kristus Raja, untuk menghubungi
pembina BIAK di Paroki, saya bertemu dengan Kak Linda, yang merupakan salah satu kakak
pembina BIAK di sekretariat BIAK Paroki Kristus Raja. Saya menjelaskan maksud
kedatangan saya, yaitu untuk belajar mendampingi serta mengajar adik-adik BIAK di Paroki
Kristus Raja. Waktu itu bertepatan dengan persiapan kakak-kakak pembina BIAK yang akan
mulai mendampingi adik-adik, sehingga saya memutuskan untuk langsung bergabung dengan
kakak-kakak pembina yang lain untuk memulai pelayanan saya di BIAK ini.
Di Paroki Kristus Raja ini, terdapat kegiatan Bina Iman Anak Katolik yang diadakan
setiap hari minggu pk 07.00 s/d pk 09.00 WIB, yang menggunakan bangunan SDK Yohanes
Gabriel, yang berada tepat di samping Paroki Kristus Raja. Seperti pada penjelasan saya di
atas, kegiatan BIAK di Paroki ini menggunakan sistem pembagian kelompok berdasarkan
tingkatan kelas atau pendidikan. Kelompok-kelompok itu meliputi kelompok TK/Playgroup,
kelompok kelas 1 dan 2, kelompok kelas 3 dan 4, serta kelompok kelas 5 dan 6. Kegiatan
BIAK di Paroki ini sudah sangat bagus, itu terlihat dari jumlah adik-adik yang mengikuti
BIAK sudah cukup banyak di masing-masing kelompok, dengan jumlah total peserta BIAK
lebih dari 30 anak.
Sistem pengajarannya pun sudah cukup baik, dengan selalu mengawali pertemuan
selain dengan doa, juga dibuka dengan menyanyikan lagu-lagu rohani anak. Kemiudian
dilanjutkan dengan pembagian kelompok berdasarkan kelas, lalu disambung dengan
pembacaan firman dari alkitab, yang kemudian merefleksikannya ke dalam cerita sehari-hari
sehingga adik-adik di BIAK Kristus Raja lebih mudah memahaminya. Setalah itu, adik-adik
diajak untuk menghafalkan sepenggal ayat dari bacaan alkitab sebelumnya dan mencoba
mengucapkan ulang di depan kelas, yang melatih keberanian adik-adik untuk berbicara.
Setelah sesi menghafal ayat, dilanjutkan dengan aktivitas di tiap-tiap kelompok. Aktivitas
yang dilakukan bermacam-macam dan selalu berbeda tiap minggunya, seperti mewarnai,
menempel gambar, menyusun sepenggal ayat dari alkitab, dan masih banyak yang lain,
sehingga tidak membuat adik-adik merasa bosan, namun tetap antusian melakukan aktivitas
tersebut. Selesai melakukan aktivitas, tak jarang pula para pendamping membagikan hadiah
kecil kepada adik-adik, dan akhirnya pertemuan ditutup dengan doa penutup, sesekali juga
diselingi dengan lagu rohani anak sebagai penutup, setelah doa.
Untuk kebutuhan yang dibutuhkan di Paroki Kristus Raja ini, saya rasa belum ada
kebutuhan yang terlalu mendesak bila dilihat secara fisik atau materi, namun dibutuhkan
kesadaran dari umat di Paroki ini untuk tetap senantiasa berkarya di Paroki, bukan hanya
datang untuk sekedar mengikuti Misa saja. Kebutuhan itulah yang sukar terpenuhi di zaman
modern seperti saat ini dengan perkembangan di segala aspek kehidupan yang lebih menarik
umat daripada berkarya di Paroki Kristus Raja sendiri. Sedangkan untuk kebutuhan dalam
pelaksanaan kegiatan BIAK di Paroki Kristus Raja ini, saya rasa kebutuhan yang berguna
sebagai pelengkap sudah hampir tersedia semua. Hanya bila dilihat secara fisik, mungkin
perlu penyediaan meja untuk adik-adik yang termasuk dalam kelompok TK/Playgroup, yang
dapat memudahkan adik-adik untuk melakukan aktivitas yang diberikan oleh kakak
pendamping. Sedangkan untuk kebutuhan yang diperlukan lainnya adalah jumlah kakak
pendamping yang harusnya dapat ditambah lagi dan kebutuhan lain secara rohani dari sifat
dan kesungguhan adik-adik dalam mengikuti rangkaian kegiatan BIAK dengan serius namun
tetap membuat adik-adik senang dan ceria menjalaninya.
Saya melakukan pendampingan dan pengajaran di Bina Iman Anak Katolik di Paroki
Kristus Raja ini dengan tujuan untuk melakukan suatu pelayanan menjadi seorang
pendamping adik-adik BIAK, yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, dan ingin
memahami karakter anak-anak yang bermacam-macam beserta segala tingkah laku mereka,
serta berusaha mengajarkan kepada adik-adik, bahwa kasih karunia Tuhan melimpah bagi
anak-anak yang senantiasa datang kepada-Nya.
D. KRONOLOGI KEGIATAN
I. Pertemuan Pertama
* Waktu : Minggu, 28 Oktober 2012
* Jam : 07.00-09.00 WIB
* Deskripsi Kegiatan :
Pada tanggal 28 Oktober 2012 merupakan pertemuan pertama saya sebagai
pendamping adik-adik BIAK di Paroki Kristus Raja. Sebelum memulai mendampingi adik-
adik, saya dengan para kakak pembina yang lain berkumpul terlebih dahulu di ruangan
Sekretariat BIAK Paroki Kristus Raja pada pk 07.00 WIB untuk memantapkan persiapan
pengajaran dan pendampingan adik-adik, termasuk pembagian tugas kakak-kakak
pendamping di tiap kelas dan di tiap sesi kegiatan BIAK, dan saya mendapat tugas
mendampingi adik-adik di kelompok TK/Playgroup. Setelah persiapan selesai, pada pk 07.30
WIB saya dan kakak-kakak pendamping yang lain langsung menuju ke bangunan lantai 2
SDK Yohanes Gabriel, tepatnya di Ruang Kesenian.
Perjalanan menuju Ruang Kesenian SDK Yohanes Gabriel, saya sempat merasa
gugup, karena baru pertama kali saya melakukan suatu pelayanan yang berinteraksi langsung
dengan adik-adik BIAK. Ada perasaan canggung, karena takutnya saya tidak dapat
menyesuaikan diri dengan adik-adik secara cepat. Namun, saya tetap mencoba tenang dan
ikhlas dalam karya pelayanan pertama saya di BIAK Kristus Raja ini. Memasuki ruang
kesenian SDK Yohanes Gabriel, saya melihat sudah cukup banyak adik-adik yang berkumpul.
Mereka tampak ceria melihat para kakak pendamping datang, dan rasanya sudah tak sabar
untuk memulai kegiatan BIAK pada minggu itu. Di luar dugaan saya, adik-adik dengan
senang pula menerima kedatangan saya sebagai kakak pendamping yang baru, walaupun
jelas, saya dan mereka belum mengenal baik satu sama lain. Melihat wajah dan tingkah
mereka yang terkadang lucu dan menggemaskan, semakin membuat saya bersemangat
menjalani pelayanan ini.
Pada pertemuan pertama yang bertemakan “Ungkapkan Kebenaran”, kita semua, adik-
adik dan kakak pembina berkumpul jadi satu untuk bersiap-siap membuka pertemuan dengan
menyapa adik-adik dengan bersemangat, agar adik-adik juga bersemangat melakukan
rangkaian kegiatan pada saat itu, kemudian dilanjutkan dengan mengajak adik-adik untuk
menyanyikan lagu rohani anak yang telah dipersiapkan oleh kakak pendamping yang bertugas
memimpin pujian, dengan judul lagu yaitu “Dengar Dia Panggil Nama Saya” dan “Yesus
Pokok dan Kitalah Cara-Nya”. Adik-adik sudah tak asing lagi dengan lagu-lagu itu, sehingga
mereka menyanyikannya dengan semangat serta dengan suara lantang mereka yang lucu
terdengar bagi saya, karena mereka juga menirukan gerakan-gerakan yang dilakukan kakak
pemimpin pujian, yang membuat saya juga ikut menyanyi dan bergaya gerak bersama
mereka, cukup menyenangkan.
Kegiatan berlanjut dengan memulai doa pembukaan, adik-adik tampak hening, walau
ada beberapa diantara mereka yang sibuk sendiri, mengetahui itu, saya berusaha mengajak
adik-adik itu untuk dengan tenang berdoa. Untuk sesi doa ini, adik-adik BIAK juga
menirukan perkataan doa yang dikatakan oleh kakak pemimpin doa. Setelah pertemuan
dibuka dengan lagu rohani anak dan doa pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian
kelompok berdasarkan tingkatan kelas beserta kakak-kakak pendamping di tiap kelompoknya.
Pada pertemuan pertama itu, saya mendampingi adik-adik di kelompok kelas TK/Playgroup.
Setelah pembagian kelas selesai dan adik-adik sudah memasuki ruangan kelas masing-
masing, adik-adik di kelompok kelas TK/Playgroup diajak untuk mendengarkan materi
Karakter Kejujuran dengan tema “Ungkapkan Kejujuran”. Pada materi ini adik-adik
diceritakan kisah yang diambil dari Kejadian 41 : 1-16; 25-36, yaitu tentang mimpi Firaun
mengenai tujuh lembu gemuk dan tujuh lembu kurus, yang dengan berani ditafsirkan oleh
Yusuf, walau dengan resiko pemberian hukuman kepada Yusuf bila Firaun tidak percaya
kepada ceritanya. Namun Yusuf memiliki keberanian dan kearifan untuk menafsirkan atau
mengungkapkan kebenaran dari arti mimpi itu karena meyakini itulah hikmat yang diberikan
Allah kepadanya.
Setelah mendengar materi dari Kitab Suci, adik-adik BIAK lanjut mendengarkan
cerita aplikasi dari Kitab Suci tersebut yang dibawakan oleh salah seorang kakak pendamping,
mereka mendengarkan dengan seksama, mungkin karena mereka tertarik dengan cerita Kitab
Suci yang diaplikasikan ke cerita sehari-hari, yang membuat mereka lebih mudah untuk
memahaminya. Kemudian adik-adik diajak mendengarkan menghafal sepenggal ayat, yang
diambil dari Zakharia 8 : 16a yang bunyinya “Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan;
Berkatalah benar seorang kepada yang lain.” Setelah mendengarkan ayat hafalannya, adik-
adik mencoba menghafal serta mengulanginya kembali di depan kelas. Mulanya adik-adik
merasa tidak yakin, namun setelah kakak-kakak pendamping membantu mereka, akhirnya ada
juga beberapa diantara mereka yang mau maju ke depan untuk mengucapkan kembali ayat
hafalan tersebut. Kegiatan berlanjut dengan memulai aktivitas di kelompok TK/playgroup ini
yang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh adik-adik BIAK. Aktivitasnya adalah menempel
gambar mimpi Firaun beserta gambar tujuh lembu gemuk dan tujuh lembu kurus, kemudian
adik-adik juga mewarnai gambar-gambar tersebut. Bila telah selesai melakukan aktivitas,
adik-adik mendapatkan hadih kecil yang bisa mereka bawa pulang dan membuat mereka
sangat senang. Pertemuan minggu itu ditutup dengan pengumpulan persembahan dari adik-
adik dan doa penutup yang serempak diikuti oleh adik-adik, yang telah menunggu-nuggu
saatnya pulang. Sebelum pulang, adik-adik, saya dan kakak-kakak pembina yang lain
menyanyikan lagu “Jalan Serta Yesus” dengan membentuk barisan kereta, yang membuat
adik-adik makin ceria dan senang untuk mengakhiri pertemuan minggu itu. Setealah selesai
melakukan pengajaran dan pendampingan saya yang pertama, saya beserta kakak-kakak
pendamping yang lain kembali ke Sekretariat BIAK Kristus Raja untuk melakukan evaluasi
pertemuan, yang juga mengakhiri rangkaian kegiatan BIAK pada minggu itu.
* Hasil Pertemuan :
Hasi dari pertemuan pertama ini adalah agar adik-adik BIAK dapat melatih keberanian
mereka untuk senantiasa mengatakan kebenaran/berkata jujur, walaupun ada resiko yang akan
timbul nantinya, karena dengan membiasakan diri berani berkata benar/jujur akan berdampak
baik ke kehidupan sehari-hari mereka. Dari kegiatan aktivitas yang dilakukan juga berdampak
baik bagi adik-adik, yaitu dapat melatih ketrampilan dan kreatifitas mereka dalam menempel
dan mewarnai gambar. Sedangkan ayat hafalan yang diberikan juga memberikan pengetahuan
akan Alkitab kepada adik-adik untuk mau lebih memahaminya, serta dapat melatih daya ingat
mereka dalam menghafal sesuatu.
II. Pertemuan Kedua
* Waktu : 11 November 2012
* Jam : 07.00-09.00 WIB
* Deskripsi Kegiatan :
Mengawali pertemuan kedua saya menjadi pendamping BIAK di Paroki Kristus Raja,
rasa canggung sudah mulai berkurang, dab serasa sudah lebih akrab dengan kakak
pensamping lainnya saat saya berkumpul bersama mereka di Sekretariat BIAK pada pk 07.00
WIB. Seperti pada pertemuan pertama, sebelum memulai pelayanan saya menjadi
pendamping BIAK, saya dan kakak-kakak pendamping yang lain melakukan persiapan di
ruang Sekretariat BIAK yang dimulai dengan doa dan pujian singkat oleh Kak Linda.
Selanjutnya Kak Linda membacakan pembagian tugas kakak-kakak pendamping di tiap kelas.
Saya mendapat tugas mendampingi adik-adik di kelompok kelas TK/Playgroup kembali,
mendengar itu saya sangat senang karena saya dapat menjadi pendamping adik-adik yang
lucu-lucu dan menggemaskan di kelompok TK/Playgroup untuk kedua kalinya. Tepat pada pk
07.30 WIB, saya beserta kakak-kakak pendamping yang lain menuju lantai 2 Gedung SDK
Yohanes Gabriel untuk memulai pelayanan saya yang kedua dan serasa tidak sabar bertemu
dengan adik-adik di BIAK Paroki ini. Sesampainya di Ruang Kesenian SDK Yohanes
Gabriel, kami telah ditunggu oleh adik-adik BIAK, mereka tampak ceria dan tak sabar
mengikuti BIAK pada minggu itu.
Sebelum memulai kegiatan, seperti pada pertemuan pertama, dibuka terlebih dahulu
dengan menyanyikan lagu rohani anak beserta gerakannya. Pada pertemuan kedua ini, saya
bertugas sebagai tim pemimpin pujian bersama beberapa kakak pendamping dari farmasi
juga. Lagu yang dinyanyikan berjudul “Hatiku Senyum, Gembira, dan Bahagia” serta “Ada
satu Sobatku”. Adik-adik BIAK ikut menyanyi dan menari dengan riang semangat, melihat
mereka menari mengikuti gerakan saya dan kakak-kakak pendamping yang lain, membuat
saya semakin bersemangat memandu dan mengajari mereka menyanyi dan menari. Seusai
menyanyikan lagu rohani anak, pertemuan minggu itu dibuka dengan doa pembukaan, yang
langsung diikuti oleh adik-adik BIAK dengan lebih tenang dari pertemuan pertama lalu.
Selesai berdoa, dilanjutkan dengan pembagian kelompok kelas adik-adik yang dipandu oleh
kakak pendamping di tiap kelompok kelas.
Kegiatan berlanjut dengan pemberian materi “Karakter Kejujuran” kepada adik-adik
yang bertema “Jujur Ada Dampaknya”, yang dikutip dari Daniel 5 : 1-28. Di sini adik-adik
dikisahkan tentang seorang yang bernama Daniel yang dipanggil oleh Raja Belsyazar untuk
mengartikan sebuah tulisan yang berarti kabar buruk untuk Raja Belsyazar dan kerajaannya,
yang membuat raja merasa khawatir, namun Daniel tetap dengan berani mengartikan tulisan
itu karena apa yang disampaikan Daniel adalah kebenaran Allah, meski akan ada resiko dan
bahaya yang akan menimpanya. Selama materi dari Kitab Suci diberikan, saya berusaha
membuat adik-adik mendengarkan dengan baik agar nantinya dapat bermanfaat bagi mereka.
Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan cerita aplikasi Kitab Suci ke dalam cerita
sehari-hari seperti pada pertemuan pertama. Laluu disambung dengan membacakan ayat
hafalan untuk adik-adik yang diambil dari Amsal 2 : 7a yang berbunyi “Ia menyediakan
pertolongan bagi orng yang jujur”. Hampir sama dengan pertemuan pertama, adik-adik masih
merasa malu-malu untuk maju ke depan mengucapkan ayat hafalan yang diberikan, namun
setelah diulang-ulang pembacaan ayatnya, ada beberapa adik-adik yang bersedia
mengucapkannya lagi ke depan kelas, walau dengan terpatah-patah mereka berbicara, namun
akhirnya berhasil juga mengucapkannya.
Selesai mendengar materi dan ayat hafalan, dilanjutkan dengan kegiatan aktivitas yang
sudah ditunggu adik-adik. Aktivitas pada minggu ini adik-adik diajak untuk mencari
perbedaan di antara dua gambar. Ada beberapa adik-adik yang tampak kesulitan, memang
tidak mudah bagi kelompok kelas TK/Playgroup untuk melakukannya, sehingga kami para
pendamping memandu mereka untuk dengan teliti mencari perbedaan gambar yang ada.
Kemudian ada beberapa di antara mereka yang ingin mewarnai gambar tersebut. Setelah hasil
aktivitas mereka kumpulkan, sama seperti pertemuan pertama, mereka mendapatkan stempel
dan hadiah yang membuat mereka senang, lalu adik-adik mengumpulkan persembahan
kepada kakak pendamping di tiap kelas. Pertemuan kedua itu akhirnya ditutup dengan doa
yang juga diikuti adik-adik, lalu saya dan kakak pendamping yang lain bersalaman dengan
adik-adik yang telah ditunggu oleh orang tua mereka untuk pulang ke rumah. Setelah itu, saya
kembali menuju ke Sekretariat BIAK untuk mengevaluasi kegiatan dan setelah itu saya juga
bersiap-siap untuk pulang dengan perasaan yang lebih senang lagi, karena bisa lebih
mengenal serta lebih akrab dengan adik-adik di BIAK Kristus Raja di pelayanan kedua saya.
* Hasil Pertemuan :
Hasil dari pertemuan kedua ini sebenarnya tak jauh beda dengan pertemuan pertama,
yaitu pentingnya membiasakan diri berkata jujur, kepada siapa pun, dalam keadaan apapun,
walau ada dampak yang akan kita terima nantinya. Kebiasaan ini selayaknya sudah dilakukan
sejak usia dini, agar sampai pada saat dewasa nanti akan selalu menekankan kejujuran pada
kehidupan sehari-hari. Manfaat aktivitas yang dilakukan pada minggu ini, yaitu mencari
perbedaan gambar adalah melatih adik-adik untuk dapat mengerjakan dan menghadapi
sesuatu dengan cermat, teliti dan tetap fokus. Untuk ayat hafalan yang diberikan, membuat
kita lebih bersemangat untuk mengatakan hal jujur, apapun resikonya, karena Tuhan
menyediakan pertolongan kepada umat-Nya yang berkata jujur.
III. Pertemuan Ketiga
* Waktu : 18 November 2012
* Jam : 07.00-09.00 WIB
* Deskripsi Kegiatan :
Memulai pertemuan saya yang ketiga menjadi pendamping adik-adik BIAK Kristus
Raja, serasa saya sudah mulai menikmati pelayanan saya ini. Seperti biasa saya berkumpul
dengan kakak-kakak pendamping yang lain pada pk 07.00 WIB di ruang Sekretariat BIAK
Kristus Raja. Persiapan dibuka dengan doa dan pujian singkat oleh Kak Widy. Setelah itu,
dilakukan pembagian tugas kakak-kakak pendamping di masing-masing kelompok kelas.
Uniknya, saya mendapat tugas untuk yang ketiga kalinya mendampingi adik-adik di
kelompok kelas TK/Playgroup. Saya merasa sudah lebih dekat dengan adik-adik di kelompok
itu. Pada minggu itu saya juga mendapat tugas untuk memimpin pujian, sebelum memulai
pendampingan, saya bersama dengan beberapa kakak-kakak pendamping yang lain, yang juga
dari farmasi menyempatkan berlatih gerakan untuk tiap lagu rohani yang akan dinyanyikan
bersama adik-adik pada saat pembukaan kegiatan. Setelah semua persiapan dirasa siap, pk
07.30 saya bersama semua kakak pendamping menuju bangunan lantai 2, Ruang Kesenian
SDK Yohanes Gabriel dan tidak sabar untuk yang ketiga kalinya bertemu dengan adik-adik
yang lucu itu.
Setibanya di Ruang Kesenian SDK Yohanes Gabriel, ternyata jumlah adik-adik yang
sudah menunggu semakin bertambah daripada pertemuan-pertemuan sebelumnya, itu
mrmbuat saya semakin tak sabar memulai mendampingi mereka. Adik-adik tampak lebih
ceria dari sebelumnya, itu terlihat dari antusias mereka menyanyikan lagu rohani anak, yang
saya dan kakak pendamping lainnya ajarkan, yaitu "Bila Kau Suka Hati", "Iblis Itu Musuh
Kita", dan "Ikut Yesus", walau mereka masih canggung dengan gerakan yang saya peragakan,
mereka ada yang berusaha keras menirukan, tapi ada juga yang hanya tertawa melihat kami
tim pujian menyanyi dan berjoget di depan mereka, melihat keceriaan mereka itu, saya malah
semakin antusias mengajak mereka bernyanyi dan mengikuti gerakan saya dan kakak
pendamping yang lain. Setelah sekitar 10-15 menit kami memuliakan Tuhan melalui pujian,
pertemuan pun dimulai dengan doa yang serentak diikuti adik-adik. Kemudian dilanjutkan
dengan pembagian kelas.
Pendampingan ketiga saya, yang untuk sekali lagi berada bersama-sama adik-adik
kelompok kelas TK/Playgroup memasuki sesi pemberian materi “Truthfullness” dari Kitab
Suci yang bertemakan “Sebuah Kebenaran” yang dikutip dari Yohanes 3 : 1-21. Saat itu adik-
adik diceritakan tentang seorang yang bernama Nikodemus, yang merupakan seorang Farisi
anggota Sanhedrin. Ia tertarik akan ajaran Yesus yang dikatakan sebagai Mesias. Dalam
benak Nikodemus, seorang Mesias adalah orang yang kuat dan gagah perkasa, namun ia tidak
menemui ciri-ciri itu semua pada diri Yesus. Kemudian Nikodemus bertanya langsung kepada
Yesus, apakah benar Yesus adalah seorang Mesias, Yesus pun menjawab bahwa Ia memang
adalah seorang Mesias, seorang Raja yang bertindak tanpa kekerasan, yang datang dan akan
menyelamatkan dunia. Yesus menyatakan suatu kebenaran yang sesungguhnya kepada
Nikodemus. Setelah mendengar cerita dari Kitab Suci, adik-adik diajak mendengarkan cerita
aplikasi sehari-hari yang berkaitan dengan kisah Kitab Suci tadi, mereka mendengarkan
dengan tenang, walau ada juga yang sibuk bermain sendiri, di situlah saya mencoba
mengingatkan adik-adik tersebut untuk kembali mau mendengarkan cerita. Kemudian
berlanjut dengan pembacaan ayat hafalan yang diambil dari Yeremia 9 : 24b, yang berbunyi
“Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi”.
Kegiatan berlanjut ke aktivitas di tiap kelas. Untuk di kelompok kelas TK/Playgroup
aktivitasnya adalah mencocokkan gambar Nikodemus dengan bayangannya. Ada beberapa
adik BIAK yang menemui kesulitan, karena bayangan Nikodemus hampir-hampir mirip
semua dengan gambar Nikodemus, saya mencoba membantu adik-adik yang kesulitan, setelah
menemukan bayangan yang cocok, adik-adik menempelkan gambar Nikodemus ke
bayangannya, selesai itu mereka mendapatkan hadiah kecil lagi atas antusias mereka yang
membuat mereka sangat senang membawanya pulang, lalu adik-adik berebut mengumpulkan
persembahan. Seusai beraktivitas, kegiatan minggu itu ditutup dengan doa dan
menghantarkan adik-adik kepada orang tua masing-masing yang telah menunggu mereka di
luar ruang kelas. Kemudian saya dan kakak-kakak penddamping yang lain beranjak menuju
ke ruang Sekretariat BIAK lagi untuk melakukan evaluasi dan bersiap-siap untuk kembali ke
kediaman masing-masing.
* Hasil Pertemuan :
Hasil Pertemuan yang ketiga ini adalah bagaimana kita diajarkan untuk senantiasa
mau mengatakan hal yang sebenarnya dan jangan takut walau mengatakannya kepada orang
yang lebih dewasa dari kita ataupun orang yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari
kita. Mengungkapkan apa adanya sesuai dengan apa yang diketahui, terutama apabila hal
yang dikatakan berkaitan dengan kesaksian tentang Tuhan Yesus. Untuk aktivitas yang
dilakukan, bermanfaat untuk melatih kecermatan, ketelitian, dan kesabaran adik-adik dalam
mencocokkan gambar dengan tepat. Sedangkan untuk ayat hafalan yang diberikan bermanfaat
bagi adik-adik agar mengetahui bahwa kasih Tuhan berlimpah bagi orang yang berkata benar.
IV. Pertemuan Keempat
* Waktu : 25 November 2012
* Jam : 07.00-09.00 WIB
* Deskripsi Kegiatan :
25 November 2012, hari minggu itu tak terasa sudah merupakan pelayanan yang
keempat saya sebagai pendamping BIAK di Paroki Kristus Raja. Dengan semangat saya
bergegas menuju Ruang Sekretariat BIAK tepat pada pk 07.00 WIB. Seperti biasa, sebelum
memulai pandampingan, saya berkumpul dulu dengan kakak-kakak pendamping yang lain
untuk mempersiapkan kegiatan minggu itu, sekaligus menyimak pembagian kelas. Berbeda
dengan tiga pertemuan sebelumnya, saat itu saya mendapat tugas untuk mendampingi adik-
adik di kelompok kelas 3 dan 4. Pengalaman baru bagi saya yang pasti tak kalah
menyenangkan dengan mendampingi adik-adik di kelompok kelas TK/Playgroup. Pada pk
07.30 WIB kami segera menuju lantai 2 SDK Yohanes Gabriel untuk mulai mengawali
kegiatan BIAK minggu itu dengan keceriaan adik-adik yang tetap terlihat saat itu.
Seperti biasa, kegiatan BIAK minggu itu juga diawali dengan menyanyikan lagu
rohani yang berjudul “Aduh-aduh Senangnya”. Melihat semangat dan keceriaan adik-adik
saat itu membuat saya tidak mau kalah bersemangat dengan adik-adik, kami semua
bersenang-senang dengan bernyanyi dan menari dengan gerakan yang membuat adik-adik
tersenyum bahkan tertawa melakukannya. Kemudian setelah usai menyanyikan pujian,
kegiatan dibuka dengan doa, yang selalu serentak diikuti oleh adik-adik. Tiba saatnya
pembagian kelas, saya memandu adik-adik kelompok kelas 3 dan 4 untuk memasuki kelas di
lantai 1 SDK Yohanes Gabriel. Setibanya di kelas, kegiatan langsung dilanjutkan dengan
pemberian Materi “Kejujuran” dengan tema “Ungkapkan Perasaanmu” kepada adik-adik dari
bacaan Kitab Suci yang diambil dari Nehemia 2 : 1-8. Kami para kakak pendamping
membantu adik-adik untuk membuka dan mencari ayat yang dimaksud, adik-adik pun diajak
untuk membacanya secara bergantian. Dalam bacaan tersebut dikisahkan tentang Nehemia
yang telah menyatakan perasaannya secara jujur, apa adanya. Ia sungguh-sungguh bijak
dalam mengungkapkan perasaannya. Nehemia dapat mengendalikan perasaannya, bahkan
akhirnya kejujurannya malah menjadi berkat dalam mencapai harapannya untuk menolong
orang-orang di Yerusalem.
Karena jumlah adik-adik di kelompok kelas 3 dan 4 ini tidak sebanyak adik-adik di
kelompk kelas TK/Playgroup, sehigga pada saat pembacaan cerita dari Kitab Suci sebagian
besar diantara mereka sudah mau untuk membaca bersama-sama, walau tetap saja ada di
antara mereka yang sibuk mengusili temannya, sehingga saya berusaha mengingatkan adik
tersebut dan syukurlah, adik tersebut mau kembali fokus untuk melanjutkan membaca,
mungkin karena pada usia mereka agak lebih mudah untuk dinasihati atau diarahkan,
sehingga bertambah lagi pengalaman saya dalam menangani karakter anak di usia seperti
mereka. Setelah membaca bacaan Kitab Suci, adik-adik diajak untuk mendengarkan cerita
aplikasi, yang mencerminkan kisah dari Kitab Suci tadi. Adik-adik tampak lebih memahami
saat mereka mendengar cerita aplikasi tersebut, karena ceritanya sam dengan cerita di
kehidupan sehari-hari adik-adik. Kegiatan berlanjut ke pembacaan ayat hafalan yang diambil
dari Filipi 4 : 6b yang bunyinya, "Tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada
Allah dengan doa, permohonan dan ucap syukur". Walau secara usia mereka sudah lebih
dewasa, tapi ternyata di antara mereka juga masih malu-malu untuk mengucapkan ayat
hafalan tersebut ke depan kelas, di sini peran kakak-kakak pendamping untuk membantu adik-
adik menghafal dan akhirnya ada juga yang mau dan berani maju ke depan.
Setelah sesi pembacaan Kitab Suci sampai dengan ayat hafalan selesai, tiba saatnya
kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh adik-adik, yaitu melakukan aktivitas. Mereka tampak tak
sabar untuk memulai aktivitas pada minggu tersebut, itu terlihat dari keadaan kelas yang
mulanya tenang, berubah menjadi agak ramai karena semangat dan keceriaan adik-adik.
Aktivitas untuk di kelompok kelas 3 dan 4 pada saat itu adalah menyusun potongan kata-kata
dari sepenggal ayat dari Kitab Suci. Untuk melakukan aktivitas ini, dalam satu kelas dibagi ke
dalam tiga kelompok kecil lagi dengan ada kakak pendamping di tiap kelompok kecil tadi.
Pada saat aktivitas dimulai, kelompok yang saya pandu menjadi kelompok yang tampak
paling lambat dalam mnyusun, namun kelompok saya jugalah yang menjadi juara, karena
kelompok lain menyusun dengan cepat, sehingga tidak teliti dalam penyusunannya,
sedangkan kelompok yang saya pandu menyusunnya agak lambat tapi semua susunannya
tepat, sehingga kelompok sayalah yang menjadi pemenang. Saya dan adik-adik di kelompok
saya merasa senang dan adik-adik di kelompok saya pun mendapat hadiah kecil yang bebas
mereka pilih, yang bisa mereka bawa pulang nantinya.
Setelah bersenang-senang selama aktivitas, adik-adik dengan tertib mengumpulkan
persembahan, kemudian kegiatan minggu itu ditutup dengan doa penutup dan saling
mengucapkan salam dari adik-adik ke kakak-kakak pendamping. Kemudian adik-adik pun
kembali pulang ke rumah masing-masing. Selanjutnya saya bersama kakak-kakak
pendamping yang lain kembali menuju ke Ruang Sekretariat BIAK untuk mengevaluasi
pertemuan pada minggu itu, setelahnya saya pun juga beranjak pulang.
* Hasil Pertemuan :
Pertemuan keempat ini mengjarkan kita untuk ketika kita menghadapi masalah,jangan
hanya dipendam, namun ceritakan dan ungkapkan kepada orang terdekat, misalnya orang tua
dan terutama kepada Tuhan lewat berdoa. Mengungkapkannya pun harus dengan baik dan
jujur serta dengan tetap dapat mengendalikan emosi dari diri kita.sehingga tidak larut dalam
masalah, namun sebaliknya, dengan berkat Tuhan dan bantuan orang terdekat (orang tua),
masalah yang dihadapi pasti akan dapat terselesaikan. Lalu untuk aktivitasnya, mengajarkan
adik-adik BIAK dan kepada kita semua untuk dapat bekerja sama dalam menghadapi suatu
persoalan, serta tetap cermat, tenang dan fokus sehingga persoalan yang dihadapi dapat lebih
mudah diselesaikan bersama dan mendapat hasil atau solusi yang terbaik.
V. Pertemuan Kelima
* Waktu : 16 Desember 2012
* Jam : 07.00-09.00 WIB
* Deskripsi Kegiatan :
Hari Minggu itu, seperti biasa, saya bersiap untuk melakukan pendampingan saya
yang kelima di BIAK Kristus Raja. Berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya, minggu itu
saya merasa kondisi saya pribadi agak kurang fit, dikarenakan cukup kelelahan karena sehari
sebelumnya saya dan teman-teman dari Fakultas Farmasi mengadakan kegiatan bakti sosial
sampai larut malam. Namun, saat saya membayangkan keceriaan adik-adik BIAK membuat
saya sejenak tak merasakan lelah itu lagi dan bergegas menuju Ruang Sekretariat BIAK
Kristus Raja. Seperti biasa, kami para kakak pendamping mengawali pertemuan dengan
melakukan segala persiapan pelayanan kami sekaligus medengarkan pembagian kelas, untuk
minggu itu saya mendapat tugas untuk yang kedua kalinya mendampingi adik-adik di
kelompok kelas 3 dan 4. Setelah dirasa semua persiapan matang, saya bersama kakak
pendampinbg yang lain langsung menuju lantai 2 SDK Yohanes Gabriel, dan setibanya di
sana, kami telah ditunggu oleh adik-adik yang selalu bersemangat dan ceria tiap minggunya.
Setelah kami semua berkumpul dan berbaur dengan adik-adik, kegiatan dimulai
dengan menyanyikan pujian/lagu rohani anak. Kemudian dengan tenang pertemuan dibuka
dengan doa yang memang secara langsung diikuti adik-adik. Selanjutnya, dilakukan
pembagian kelas, saya segera memadu adik-adik kelompok kelas 3 dan 4 menuju kelas
mereka. Tak berlama-lama, kegiatan yang bertema “Berbagi sebagai buah pertobatan yang
sejati” langsung dilanjutkan dengan pembacaan Kitab Suci yang dikutip dari Lukas 3 : 10-18
yang mengisahkan tentang orang-orang ynag datnag ke pada Yohanes untuk minta dibaptis,
termasuk diantaranya “kaum terhormat” yang disebut sebagai “kaum pemeras” yang serba
berkecukupan namun jauh dari agama. Yohanes mengatakan bahwa mereka yang seperti itu
masih dapat memperbaiki hidupnya, Yohanes pun juga menganjurkan kepada orang yang
kehidupannya serba berkecukupan untuk berbagi dengan sesama berkesusahan. Kemudian
seusai pembacaan Kitab Suci, kami mengajak adik-adik untuk menghafalkan sepenggal ayat
yang diambil dari Lukas 3 : 11 yang berbunyi “Barangsiapa mempunyai dua helai baju,
hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan,
hendaklah ia berbuat juga demikian”. Meski tampak ragu dan malu-malu, tapi tetap ada di
antara adik-adik yang maju ke depan kelas untuk mengucapkan kembali ayat hafalan tersebut.
Suasana berubah menjadi sedikit lebih ramai, namun tidak terlalu mengganggu
jalannya kegiatan karena adik-adik tau bahwa kegiatan selanjutnya adalah melakukan
aktivitas. Aktivitas untuk minggu itu di kelompok kelas 3 dan 4 adalah membuat pembatas
buku berbentuk lonceng dari kertas karton dan menghiasnya dengan gambaran ibu jari adik-
adik yang mereka hias sesuai kretifitas mereka, serta menambahkan tulisan “Memberi Itu
Membahagiakan”. Setelah asik menuangkan kreatifitas adik-adik, mereka lalu meminta
stempel BIAK kepada Kak Linda dan sekaligus mengumpulkan persembahan minggu itu.
Kemudian kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh beberapa adik BIAK dan adik-
adik yang lain mengikutinya, setelahnya mereka bergegas pulang dengan terlebih dahulu
menyalami kakak-kakak pendamping. Kemudian kami juga segera kembali menuju Ruang
Sekretariat BIAK untuk evaluasi kegiatan, namun karena saat itu saya ada keperluan lain,
sehingga saya meminta ijin untuk kembali pulang terlebih dahulu. Dan itulah akhir dari
pelayanan saya sebagai pendamping BIAK Kristus Raja di minggu kelima. Meski saya
berasal dari Paroki Kelahiran Santa Perawan Maria, namun saya tetap berusaha meluangkan
waktu untuk mendampingi adik-adik di BIAK Kristus Raja di waktu-waktu ke depan.
* Hasil Pertemuan :
Hasil pada pertemuan kelima saya menjadi pendamping BIAK ini mengajarkan kita
untuk senantiasa selalu mau berbagi dengan sesama yang kesulitan atau berkekurangan karena
memang itulah yang dikehendaki Tuhan, karena dengan berbagi, itu berarti kita juga telah
meringankan beban orang lain. Sedangkan dari aktivitas yang dilakukan, adik-adik dapat
melatih dan menuangkan kreatifitas dan ketrampilan mereka dalam menghias pembatas buku.
E. REFLEKSI KEGIATAN-KEGIATAN YANG BERPENGARUH PADA :
1. Peserta Kegiatan (Adik-Adik BIAK)
Rangkaian kegiatan di BIAK Kristus Raja tiap minggunya sangat berdampak positif
bagi adik-adik BIAK. Kegiatan dikemas secara rohani namun tetap menyenangkan, agar adik-
adik tetap dapat belajar dan bermain bersama. Tiap kali memulai dan mengakhiri kegiatan
selalu dengan berdoa dan terkadang juga dengan menyanyikan lagu-lagu rohani anak, itu
mengajarkan adik-adik untuk selalu mengucap syukur dan memuliakan Tuhan melalui doa
dan pujian pada saat apapun dan kapanpun. Lalu membaca dan mendengarkan Bacaan Kitab
Suci serta mendengarkan cerita aplikasi dari Bacaan Kitab Suci mengajarkan adik-adik untuk
bukan hanya mau atau rajin membaca Kitab Suci, namun juga memberikan arahan kepada
adik-adik untuk selalu berbuat benar sesuai ajaran Yesus yang tertuang dalam Kitab Suci.
Kemudian pengumpulan persembahan oleh adik-adik mengajarkan adik-adik untuk selalu
mau berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Untuk sesi aktivitas yang dilakukan dan berbeda tiap minggunya juga memberikan
pengaruh besar bagi adik-adik. Pada pertemuan pertama, sesi aktivitas yang dilakukan
memberi dampak baik bagi adik-adik untuk melatih ketrampilan dan kreatifitas mereka dalam
menempel dan mewarnai gambar. Pada pertemuan kedua, sesi aktivitasnya berguna untuk
melatih adik-adik untuk menghadapi sesuatu dengan tenang, cermat dan fokus. Sama seperti
pertemuan kedua, pada sesi aktivitas pada pertemuan ketiga bermanfaat untuk melatih
kecermatan, ketelitian serta kesabaran adik-adik dalam menghadapi suatu persoalan. Beda
dengan beberapa pertemuan sebelumnya, sesi aktivitas pada pertemuan keempat lebih
mengajarkan adik-adik untuk mau bekerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah. Tak
beda jauh dengan pertemuan pertama, pada pertemuan kelima sesi aktivitas yang dilakukan
berguna untuk melatih kreatifitas dan ketrampilan adik-adik dalam membuat karya seni.
2. Warga Paroki Kristus Raja
Kegiatan BIAK Paroki Kristus Raja yang sudah berjalan dengan baik mencerminkan
kemauan adik-adik untuk selalu mengembangkan iman mereka sejak usia dini dengan
bimbingan kakak-kakak pendamping BIAK. Itu menjadi salah satu motivasi dari adik-adik
atau anak-anak mereka yang mengikuti BIAK bagi umat Paroki Kristus Raja yang lain untuk
selalu berkarya dalam iman dan lebih berpartisipasi aktif di Paroki, agar kedewasaan iman
umat senantiasa berkembang di tengah era perkembangan zaman dan teknologi.
3. Saya Sendiri (Ferera Marla Saputra)
Menjadi pendamping sekaligus pengajar BIAK di Paroki Kristus Raja, merupakan
pengalaman pelayanan perdana saya yang langsung berinteraksi dengan anak-anak. Banyak
sekali yang saya dapatkan selama kegiatan pengajaran tersebut, diantaranya saya bisa lebih
mengenal karakter anak-anak, bisa lebih berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesama,
khususnya anak-anak, saya juga bisa lebih mengendalikan emosi dan kesabaran selama
mengajar dan mendampingi adik-adik. Dan tentunya membuat saya kini semakin senang
dengan anak-anak. Hal-hal yang saya dapatkan di atas, senantiasa berusaha saya terapkan ke
kehidupan saya sehari-hari.
F. PENUTUP
1. Simpulan
Kegiatan pengajaran dan pendampingan adik-adik Bina Iman Anak Katolik (BIAK) di
Paroki Kristus Raja memberi saya banyak sekali pengalaman. Di antaranya lebih mengenal
karakter dan tingkah laku anak-anak di usia seperti mereka, selain itu juga melatih saya untuk
lebih sering berinteraksi dengan orang lain, khususnya dengan anak-anak, serta melatih saya
untuk mampu mengendalikan emosi saya di depan adik-adik. Kakak-kakak pembina BIAK
juga dengan senantiasa menerima saya untuk menjadi salah satu bagian dari mereka untuk
menjadi pendamping adik-adik di BIAK Kristus Raja.
Untuk kegiatan BIAK sendiri sudah bagus dan dapat mengembangkan iman adik-adik
seperti menyanyikan lagu-lagu rohani anak, berdoa sebelum dan seusai kegiatan,
mendengarkan dan membaca Kitab Suci serta mendengar cerita aplikasi dari Bacaan Kitab
Suci, sekaligus menghafalkan sepenggal ayat, mengumpulkan persembahan serta melakukan
aktivitas yang berbeda tiap minggunya. Rangkaian kegiatan di BIAK beserta aktivitas yang
dilakukan juga memberi banyak manfaat untuk adik-adik BIAK, seperti melatih kreatifitas
mereka, kerjasama, kecermatan, melatih daya ingat mereka, melatih emosi dan kesabaran
mereka, dan membuat mereka lebih berani untuk berinteraksi dengan teman-teman mereka
dan kakak-kakak pendamping serta senantiasa melatih adik-adik untuk selalu mau bersikap
dan berperilaku yang jujur dan benar, agar mereka kelak menjadi pribadi yang lebih baik lagi
berkat rahmat dari Tuhan dan berkat bimbingan dari kakak-kakak pendamping BIAK di
Paroki Kristus Raja.
2. Saran bagi :
a) Peserta (Adik-adik BIAK Kristus Raja)
Selama mengikuti kegiatan BIAK di Paroki Kristus Raja, adik-adik sebagian besar
telah mengikutinya dengan baik. Namun ada saat-saat di antara mereka mulai sibuk sendiri,
berbicara dengan temannya, sehingga tidak lagi fokus pada kegiatan. Sebaiknya adik-adik
BIAK harus selalu fokus pada sesi kegiatan yang sedang berlangsung, memang pada usia-usia
sekitaran mereka, kita tidak dapat memaksa, mereka pasti lebih memilih untuk bermain-main.
Di sinilah dibutuhkan niat dan keteguhan iman adik-adik untuk senantiasa mengikuti
rangkaian kegiatan BIAK dengan baik namun tetap membuat mereka senang, karena di BIAK
ini mereka tetap dapat belajar dan bermain bersama.
b) Paroki Kristus Raja
Untuk saran bagi Paroki Kristus Raja yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
BIAK, seperti yang telah saya ungkapkan di atas, bahwa kegiatan BIAK di Paroki Kristus
Raja telah berlangsung dengan baik, namun secara fisik dibutuhkan perhatian untuk
pemberian meja untuk pelaksanaan kegiatan BIAK di kelompok kelas TK/Playgroup, karena
saya merasa bila ketika melakukan aktivitas di kelas ini, seperti mewarnai, menempel, adik-
adik melakukannya di lantai yang membuat mereka tampak sedikit kurang nyaman karena
harus agak membungkuk. Selain itu Paroki harus senantiasa ikut mengembangkan kegiatan
BIAK yang telah berjalan cukup baik ini, agar para umat yang mempunyai anak-anak seusia
adik-adik di BIAK dapat mempercayakan anak-anaknya untuk belajar dan bermain di BIAK
yang dikemas secara rohani guna menumbuhkan iman anak-anak mereka bila mengikutinya.
c) Kakak-kakak pendamping/pemateri yang lain
Selama berlangsungnya kegiatan BIAK di Paroki Kristus Raja ini, saya merasa untuk
bimbingan kakak-kakak pendampin/pemateri yang lain sudah cukup bagus. Namun saya
menyarankan kepada kakak-kakak pendamping/pemateri yang lain untuk tetap sabar dan
dapat mengendalikan emosi mereka dalam menghadapi dan mendampingi adik-adik di BIAK
Kristus Raja yang terkadang memang memunculkan kenakanal khas anak-anak seusia
mereka. Selain itu, kakak-kakak sebaiknya juga harus lebih pintar-pintar untuk menarik
perhatian adik-adik untuk tetap memperhatikan materi yang diberikan, serta dalam
menyampaikan materi dan cerita aplikasi Kitab Suci, kakak-kakak harus lebih interaktif lagi
dengan adik-adik agar materi yang diberikan dapat dipahami oleh adik-adik dan dapat
diterapkan oleh adik-adik BIAK di kehidupan mereka sehari-hari.
G. LAMPIRAN
a) Jadwal Kegiatan :
Ø Pertemuan Pertama : Minggu, 28 Oktober 2012
Ø Pertemuan Kedua : Minggu, 11 November 2012
Ø Pertemuan Ketiga : Minggu, 18 November 2012
Ø Pertemuan Keempat : Minggu, 25 November 2012
Ø Pertemuan Kelima : Minggu, 16 Desember 2012
b) Materi yang Diberikan :
v Pertemuan Pertama : Minggu, 28 Oktober 2012; pk 07.00-09.00 WIB
Materi :
1. Mengajarkan lagu-lagu rohani
2. Berdoa bersama sebelum memulai kegiatan
3. Mendampingi anak-anak TK-Playgroup
* Materi : Karakter Kejujuran
* Tema : Ungkapkan Kebenaran
* Bacaan Alkitab : Kejadian 41:1-16 ; 25-36
4. Menceritakan mimpi Firaun tentang (7 Lembu gemuk dan kurus)
5. Memberikan ayat hafalan Zhakaria 8:16a "Inilah hal-hal yang harus kamu
lakukan; Berkatalah benar seorang kepada yang lain
6. Aktivitas Menempelkan gambar mimpi Firaun (tujuh lembu gemuk dan tujuh
lembu kurus)
7. Doa Penutup
v Pertemuan Kedua : Minggu, 11 November 2012; pk 07.00-09.00 WIB
Materi :
1. Mengajarkan lagu-lagu rohani
2. Berdoa bersama sebelum memulai kegiatan
3. Mendampingi anak-anak kelas TK-Playgroup
* Materi : Karakter "Kejujuran"
* Tema : Jujur ada dampaknya
* Bacaan Kitab suci : Daniel 5:1-28
4. Menceritakan tentang Daniel sebagai pelayan yang berani berkata jujur
terhadap raja
5. Memberikan ayat hafalan Amsal 2:7a “Ia menyediakan pertolongan bagi
orang yang jujur”
6. Aktivitas mencari perbedaan gambar
7. Doa Penutup
v Pertemuan Ketiga : Minggu, 18 November 2012; pk 07.00-09.00 WIB
Materi :
1. Mengajarkan lagu-lagu rohani
2. Berdoa bersama sebelum memulai kegiatan
3. Mendampingi anak-anak kelas TK-playgroup
* Tema : Sebuah Kebenaran
* Bacaan Alkitab : Yohanes 3:1-21
* Tujuan : Anak sekolah Minggu mengetahui yang benar
4. Menceritakan berani mengungkapkan kebenaran (cerita 2 orang sahabat)
5. Memberikan ayat hafalan : Yeremia 9 : 24 b
Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan & kebenaran di bumi
6. Aktivitas: Mencocokan gambar Nikodemus dengan bayangannya
7. Doa Penutup
v Pertemuan Keempat : Minggu, 25 November 2012; pk 07.00-09.00 WIB
Materi :
1. Mengajarkan lagu-lagu rohani
2. Berdoa bersama sebelum memulai kegiatan
3. Mendampingi anak-anak kelas 3-4
* Judul : Materi kejujuran: Ungkapkan Perasaanmu
* Tema : Ungkapkan Perasaanmu
* Bacaan alkitab : Nehemia 2:1-8
4. Menceritakan tentang keberanian mengungkapkan perasaan (kisah Doni yang
berani mengungkapkan keinginan kepada ayahnya)
5. Memberikan ayat hafalan : Filipi 4:6b "Tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dengan doa, permohonan dan ucapan syukur.
6. Aktivitas: Menyusun tiga ayat dari kitab suci yang sudah desedikan dari
potongan-potongan kertas yang kemudian disusun menjadi ayat bacaan.
7. Doa Penutup
v Pertemuan Kelima : Minggu,16 Desember 2012; pk 07.00-09.00 WIB
Materi :
1. Mengajarkan lagu-lagu rohani
2. Berdoa bersama sebelum memulai kegiatan
3. Mendampingi anak-anak
* Tema : Berbagi sebagai buah pertobatan yang sejati
* Bacaan Kitab Suci : Lukas 3:10-18
4. Menceritakan tentang Zakheus yang besar hati
5. Memberikan ayat hafalan : Lukas 3:11
“Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan
yang tidak punya,dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat
juga demikian
6. Aktivitas: : games kelompok “Membuat Pembatas Buku”
7. Doa Penutup
v Daftar Nama Adik-Adik di Kelompok Kelas TK/Playgroup (hanya beberapa) :
1. Angelina Nato / 16 September 2008 / Jl. Pacar Kembang
2. Chaterine Clara Maena / 10 Oktober 2010 / Jl. Kecapi no. 18
3. Jennifer Jones Ang / 22 Maret 2007 / Jl. Dharmahusada I/15
4. Marco Anderson S. / 08 Maret 2011 / Kalikepiting Jaya 4/17
5. Wulan / 09 Juni 2008 / Karang Gayam Teratai 3
6. Nathan I. / 07 Oktober 2006 / Jl. Genteng Sayangan 28
7. Olivia Agatha / 21 September 2007 / Jl. Ploso Timur II/71
8. Yohanes Jeremy H. / 18 Mei 2007 / Jl. Tambak Rejo no. 25
9. Victoria Ang / 06 November 2008 / Jl. Dharmahusada I/15
10. Andromeda M. P. / 11 April 2008 / Jl. Bronggalan Sawah 4F/64
v Daftar Nama Adik-Adik di Kelompok Kelas 1 dan 2 (hanya beberapa) :
1. Aldo / 12 November / Jl. Ngaglik V no. 1
2. Caroline / 25 Juni 2006 / Jl. Leo no. 30
3. Maria Stefani Putri / 08 Januari 2005 / Jl. Jedong gg IV no. 9
4. Cia / 10 Oktober / Jl. Setro
5. Boy Christie Mahopode / 16 Desember 2003 / Jl. Ambengan Batu DKA no. 1
6. Christiano Robert / 19 November 2005 / Jl. Sawentar Barat gg I/5K
7. Yohanes Lukman Kuswoyo / 18 Maret 2006 / Jl. Rangkah gg II no. 6i
8. Amanda / 25 September / Jl. Pacar Kembang III no. 85
9. Jeremia / 15 Agustus / Jl. Ploso Timur II no.71
10. Christabel / 23 September / Jl. Jagiran gg I
v Daftar Nama Adik-Adik di Kelompok Kelas 3 dan 4 (hanya beberapa) :
1. A. Abraham / 13 Maret 2004 / Jl. Lebak Arum V no. 37
2. Abel Walbertus / 11 September 2003 / Jl. Ambengan Batu II/30A
3. Eusebius Peter Verselly / 02 Agustus 2002 / Jl. Ambengan Batu II/30A
4. Florencia Margaretha Santosa / 07 Juli 2003 / Jl. Tambak Sari Selatan gg I/11
5. Gladys. L. C. A / 20 Agustus 2003 / Jl. Tambak Sari Selatan gg IV no. 5A
6. Hans Christian Hertanto / 09 Maret 2002 / Jl. Putro Agung I/27A
7. Julia Kartika Eksaputri / 22 Juli 2002 / Kedinding Tengah Sekolahan II/14
8. Jonathan Andrew G. / 04 Januari 2004 / Jl. Putro Agung III/23C
9. Natan / 08 Desember 2004 / Jl. Tambak Sari Jati no. 35
10. Noel / 05 November 2002 / Jl. Ambengan no. 44
c) Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama Pembimbing : Maria Skolastika Linda Sandrawati
Alamat : Jl. Klampis Anom III/22 F-32 Surabaya
Jabatan di paroki : Pembina BIAK Paroki Kristus Raja
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saudara (i) yang bernama:
Nama Mahasiswa : Ferera Marla Saputra
Paroki : Kelahiran Santa Perawan Maria (Kelsapa), Surabaya
Alamat : Jl. Demak Timur Gg. 9 No. 32 Surabaya
Benar-benar telah melaksanakan program kegiatan mengajar di BIAK Paroki Kristus Raja
pada 28 Oktober 2012; 11, 18, 25 November 2012; dan 16 Desember 2012. Jika diperlukan
data selanjutnya, dapat menghubungi saya di nomor 085731508878.
Demikian surat keterangan pengesahan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Pembimbing,
Maria Skolastika Linda S.
d) Dokumentasi :
H. REFERENSI
v 2009. Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
v Bacaan Kitab Suci :
Ø Kejadian 41 : 1-16; 25-36
Ø Zakaria 8 : 16a
Ø Daniel 5 : 1-28
Ø Amsal 2 : 7a
Ø Yohanes 3 : 1-21
Ø Yeremia 9 : 24b
Ø Nehemia 2 : 1-8
Ø Filipi 4 : 6b
Ø Lukas 3 : 10-18
Ø Lukas 3 : 11
v Lampiran Materi Mingguan Bina Iman Anak Katolik Paroki Kristus Raja 2012.