IMF.pdf

58
8/10/2019 IMF.pdf http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 1/58 Buku Pedoman tentang IMF Apakah Dana Moneter Internasional itu?

Transcript of IMF.pdf

Page 1: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 1/58

Buku Pedoman

tentang IMF

Apakah Dana MoneterInternasional itu?

Page 2: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 2/58

Apakah Dana MoneterInternasional?

Page 3: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 3/58

Hak Cipta © Dana Moneter Internasional 2001

Redaktur: Jeremy Clift

Produksi: Seksi Grafik IMFSampul dan desain oleh: Luisa Menjivar-Macdonald

Typesetting: Alicia Etchebarne-Bourdin

ISBN 1-58906-245-0

Diterbitkan Agustus 2001

Dicetak kembali Februari 2003

Page 4: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 4/58

DAFTAR ISI

iv Kata Pengantar

2 Seki las Peranan IMF

6 Beradaptasi Untuk Menghadapi Tantangan Baru

8 Asal Mula IMF

13 Siapa Yang Mengambil Keputusan di IMF?

16 Dari mana IMF Memperoleh Uangnya?

19 Bagaimana IMF Melayani Anggot anya?

30 Pokok-Pokok Pent ing Dalam Evolusi Pinjaman IMF

34 Pelat ihan dan Bantuan Teknis IMF

36 Memperkuat Sistem Keuangan dan Moneter Internasional

46 Pendekatan Baru Terhadap Pengurangan Kemiskinan di

Page 5: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 5/58

Kata Pengantar

Dana Moneter Internasional (IMF) sering terdengardalam pemberitaan, tetapi peranan maupun berba-gai fungsinya sering pula dipahami secara salah.Pamflet ini bertujuan untuk menjelaskan peranandan fungsi tersebut.

Keterangan lebih lanjut tentang IMF dapatdiperoleh dari situs web IMF (www.imf.org), terma-suk naskah lengkap Laporan Tahunan IMF (AnnualReport ), terbi tan dua kali seminggu Survai IMF (IMFSurvey) dan t erbit an tahunan Tambahan MengenaiIMF (Supplement on the IMF), Lembaran-lembaranFakta, pamf let , dan publikasi-publikasi lainnya.

Pamflet ini disiapkan oleh staf DepartemenHubungan Eksternal IMF.

Page 6: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 6/58

“Dalam dunia yang terglobalisasi, IMF,

dengan keanggotannya yang universal,

merupakan salah satu titik tolak untuk

Page 7: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 7/58

Dana Moneter Internasional adalah salah

satu badan khusus dalam sistemPerserikat an Bangsa-bangsa yangdidi rikan berdasarkan perjanjian interna-

sional pada tahun 1945 untuk membantumempromosikan kesehatan perekonomian dunia.

Dengan markas besarnya berlokasi di Washington,

D.C., IMF diperint ah oleh keanggotaannya yanghampir global yang terdiri dari 184 negara.

IMF adalah lembaga sentral dari sistem moneterint ernasional—yaitu sistem pembayaran dan ni laitukar internasional di antara mata-mata uangnasional yang memungkinkan d ilaksanakannyakegiatan bisnis di antara negara-negara di dunia.

IMF bertujuan unt uk mencegah krisis dalam

IMF diperintah

oleh 184negara

anggotanya

Page 8: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 8/58

IMF bekerja untuk

mencapai kemakmur-an global dengan

mempromosikan

• ekspansi yang seim-

bang dari perda-

gangan dunia,

• stabilitas nilai tukar,

• penghindaran

devaluasi kompetitif ,

dan

Tujuan IMF berdasarkan akta pendiriannya

meliputi upaya promosi perluasan secara seimbangperdagangan dunia, stabili tas nilai tukar, pencegah-an devalusasi mata uang kompet it if , dan mengoreksisecara tert ib persoalan neraca pembayaran suatunegara.

Untuk mencapai tujuan t ersebut,

• IMF melakukan pemantauan perkembangan dankebijakan ekonomi dan keuangan dari negara-negara anggot anya dan pada t ingkat global, danmemberikan nasihat dan masukan kebijakankepada anggotanya berdasarkan pengalamannyayang lebih dari l ima puluh t ahun. Misalnya:

Dalam tinjuan tahunannya tentang ekonomi Jepang untuk tahun 2000 Dewan Eksekutif

Institusi GlobalSekilas Peranan IMF 

Page 9: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 9/58

• IMF memberikan pinjaman kepada negara anggota yangmenghadapi masalah neraca pembayaran, t idak hanya untukmenyediakan pembiayaan sementara tetapi juga untukmendukung proses penyesuaian dan kebijakan reformasiyang bertujuan untuk mengoreksi permasalahan medasarperekonomian. Misalnya:

Selama krisis keuangan Asia tahun 1997–98, IMF bertindak cepat untuk menolong Korea dengan memperkuat cadangan devisanya. IMF menyediakan $21 miliar untuk membantu Korea mereformasi perekonomianya, merestrukturisasi sektor-sektor korporat dan keuangannya, dan memulihakan 

perekonomiannya dari resesi. Dalam waktu empat tahun, Korea telah cukup pulih kembali untuk melu- nasi pinjaman t ersebut dan sekaligus juga memba- ngun kembali cadangan devisanya.

Di bulan Oktober 2000, IMF menyetujui pinjaman tambahan sebesar $52 juta kepada Kenya untuk membantu Kenya mengatasi permasalahan akibat kekeringan yang hebat. Pinjaman tersebut meru- 

Page 10: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 10/58

Kotak 1

Bisnis Utama IMF: Kebijakan Makro Ekonomi dan Sektor

Keuangan

Dalam pengawasannya terhadap kebijakan ekonomi negaraanggotanya, IMF terutama memperhatikan kinerja perekonomian

sebagai satu kesatuan—sering disebut sebagai kinerja ekonomi makro.Ini terdiri dari pengeluaran total (dan komponen utamanya sepert ipengeluaran konsumen dan investasi perusahaan), out put , kesem-patan kerja, dan inflasi, serta neraca pembayaran negara tersebut—yaitu, saldo transaksi negara itu dengan negara lainnya di dunia.

IMF terutama memusatkan perhatiannya pada kebijakan ekonomi

makro suatu negara—yaitu, kebijakan yang berhubungan dengan

anggaran pemerintah, pengelolaan uang(moneter) dan kredit , dan nilaitukar—dan kebijakan sektor keuangan, termasuk regulasi danpengawasan terhadap perbankan dan lembaga keuangan lainnya.Disamping itu, IMF memperhatikan kebijakan strukt ural yang mempe-ngaruhi kinerja ekonomi makro—termasuk kebijakan pasar tenaga kerjayang mempengaruhi penciptaan kesempatan kerja dan t ingkah lakuupah. IMF memberikan nasihat kepada setiap anggotanya tentangbagaimana kebijakannya di bidang tersebut bisa diperbaiki agar

memungkinkan pencapaian t ujuan-tujuan pengelolaan ekonomi secara

Page 11: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 11/58

Page 12: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 12/58

IMF menjabarkan visinya untuk masa

depan IMF, di mana lembaga ini akan:

• berusaha keras mempromosikanpertumbuhan ekonomi non-inf lasioner yang berkelanjut anyang bermanfaat bagi semuaorang di dunia;

• menjadi pusat kompetensi bagistabili tas sistem keuangan int er-nasional;

• memusatkan perhatian padatanggung jawab utama di bidangkeuangan dan edonomi makro,

bekerja secara melengkapib l b l i

  Tantangan-tantangan Baru

Page 13: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 13/58

IMF dilahirkan di bulan Juli tahun 1944 pada konferensi

Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diselenggarakan diBretton Woods, New Hampshire, A.S., ketika perwakilandari 45 pemerintah menyetujui suatu kerangka kerjasama

ekonomi yang dirancang untuk menghindari terulangnya kebi- jakan ekonomi buruk yang turut mengakibat kan Depresi Besar(Great Depression) di tahun 1930an.

Selama dekade tersebut, pada saat kegiatan ekonomi disejumlah negara industri utama melemah, negara-negaraberusaha untuk mempertahankan ekonomi mereka masing-masing dengan cara meningkatkan hambatan untuk import ;tetapi ini hanya makin mempercepat jatuhnya perdagangandunia, t ingkat output , dan kesempatan kerja. Untuk mengatasiberkurangnya cadangan emas dan valuta asing, sejumlah

negara membatasi kebebasan warga negaranya untuk membelidari luar negeri sejumlah negara lain mendevaluasi mata uang

Page 14: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 14/58

sional, dan pada konferensi BrettonWoods terbentuklah IMF. Beberapaperwakilan negara merancang suatupiagam (atau Pasal-pasal Perjanjian) darisuatu lembaga internasional untukmengawasi sistem moneter internasionaldan mempromosikan penghapusanpembatasan pertukaran valut a asing yang

berkaitan dengan perdagangan barangdan jasa, dan stabilitas nilai tukar.

IMF terbentuk di bulan Desember1945, ket ika 29 negara pertama menan-datangani Pasal-pasal Perjanj ian it u.

Tujuan yang diemban IMF saat ini

adalah sama dengan yang tercantum did l Ak P di i di k

Asal Mula IMF

Page 15: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 15/58

Sebagian penjelasan dari pencapaian tersebut adalah padamengingkatnya pelaksanaan kebijakan ekonomi, termasuk kebi- jakan yang telah mendorong pertumbuhan perdagangan int er-nasional dan kebijakan untuk membantu meredam siklusekonomi yang terdiri dari pertumbuhan cepat (boom) dan

kerunt uhan (bust). IMF bangga telah ber-

part isipasi dalam perkembangan t ersebut .Dalam dekade sejak Perang Dunia II,

selain proses peningkatan kemakmuran,perekonomian dunia dan sistem monetertelah mengalami perubahan besar lain—perubahan t ersebut makin meningkatkan

pentingnya dan relevansi tujuan yangmerupakan mandat dari IMF, tetapi yang juga t elah menuntut adapt asi maupunreformasi dari IMF. Kemajuan cepat dalamteknologi dan komunikasi telah ikut

mengakibatkan peningkatan penyatuan (integrasi) pasar inter-nasional dan mendorong hubungan yang lebih erat di antara

perekonomian nasional. Sebagai akibatnya, ketika krisis keu-i b l di k k d k

Kemajuan yangcepat dalam

teknologi dan

komunikasi telah

memberikanpertambahan inte-

grasi pasar global

Page 16: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 16/58

Kotak 2Tujuan-tujuan IMF

Tujuan-tujuan Dana Moneter Internasional adalah:

i. Untuk mempromosikan kerjasama moneter internasional melalui

lembaga permanen yang menyediakan mekanisme untuk konsul-tasi dan kolaborasi tentang masalah moneter internasional.

ii . Untuk memudahkan perluasan dan pertumbuhan yang seimbangdari perdagangan internasional, dan dengan demikian ikutmendukung pembinaan dan pemeliharaan t ingkat kesempatankerja maupun pendapatan riil yang tinggi dan pengembangansumber daya produktif semua anggota sebagai tujuan utama kebi-

 jakan ekonomi.iii. Untuk mempromosikan stabilit as nilai t ukar, untuk memelihara

pengaturan pertukaran yang tertib di antara anggota, danuntuk menghindari depresiasi pertukaran yang kompeti t if .

iv. Untuk membantu pembentukan sistem pembayaran mult ilateraldalam rangka menghormat i t ransaksi berjalan ant ara anggot adan untuk menghapuskan pembatasan valuta asing yang meng-

hambat pertumbuhan perdagangan dunia.v. Untuk memberikan kepercayaan diri bagi para anggotanya

dengan menyediakan sumber daya umum IMF yang t ersedia bagimereka dengan tetap menjaga keamanan sumberdaya secaramemadai, sehingga mamapu memberi kesempatan kepadaanggota untuk mengoreksi ketidaksesuaian dalam neracapembayaran mereka tanpa mengambil langkah-langkah yang

menghambat kemakmuran nasional atau internasional.vi Sejalan dengan hal di atas untuk memperpendek waktu dan

Page 17: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 17/58

cangkan nilai mata uang mereka pada emas): sejumlah negarasekarang mengizinkan mata uang mereka mengambangdengan bebas, sejumlah negara memancangkan mata uangmereka terhadap mata uang lain atau sekelompok mata uang,

sejumlah negara lainnya mengadopsi matauang negara lain sebagai mata uang mereka

sendiri, dan sejumlah negara berpartisipasidalam blok mata uang.

Pada waktu yang sama ketika IMF dicip-takan, Bank Internasional untuk Rekonstruksidan Pembangunan (International Bank for Reconstruction and Development  —IBRD), lebih

umum dikenal sebagai Bank Dunia, didirikanuntuk mempromosikan pembangunanekonomi jangka panjang, termasuk melalui pembiayaan proyekinfrastruktur, seperti pembangunan jalan dan meningkatkansuplai air.

IMF dan Kelompok Bank Dunia—yang termasuk KorporasiPembiayaan Internasional (International Finance Corporation  —IFC) dan Asosiasi Pembangunan Internasional (International 

Kerja IMFdan Bank

Dunia adalah

kompelementer

Page 18: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 18/58

IMF bertanggung jawab kepada negara anggotanya, danpertanggung-jawaban ini penting untuk efektif itasnya.Pekerjaan sehari-hari IMF dilaksanakan oleh DewanEksekut if , yang mewakil i 184 anggota IMF, dan sejumlah

staf int ernasional terpilih di bawah kepemimpinan Direktur

Pengelola dan tiga Wakil Direktor Pengelola—setiap anggotadari t im manajemen ini dipilih dari berbagai daerah di dunia.Kekuasaan Dewan Eksekutif untuk melaksanakan tugas IMFmerupakan hasil dari pendelegasian oleh Dewan Gubernuryang merupakan lembaga pengawasan tert inggi dari IMF.

Dewan Gubernur, di mana semua anggota negara terwakili,

adalah kekuasan tert inggi yang memerintah IMF. BiasanyaD G b b b k li h d

Siapa Yang MengambilKeputusan di IMF?

Page 19: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 19/58

dikenal sebagai Int erimCommittee). Suatu komitegabungan Dewan GubernurIMF dan Bank Dunia disebutKomite Pembangunan yangmenasihatkan dan melaporkan

kepada para Gubernurtentang kebijakan pemba-ngunan dan hal-hal lain yangpenting bagi negara-negaraberkembang.

Dewan Eksekutif terdiri

dari 24 Direktur Eksekutif,dengan Direktur Pengelolasebagai ketua. Dewan Eksekut if biasanya bertemu di markasbesar organisasi di Washington, D.C tiga kali seminggu, dalamsesi sehari penuh, dan bahkan lebih sering kalau diperlukan.Lima pemegang saham t erbesar IMF adalah—Amerika Serikat,Jepang, Jerman, Perancis, dan Inggeris—bersama dengan Cina,

Uni Soviet , dan Arab Saudi, memiliki posisi wakil tersendir i diD K 16 Di k Ek k if l i di ilih k i d

Pertemuan gabungan IM FC danKomite Pembangunan untukmembahas arahperekonomian global.

Page 20: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 20/58

Dewan Eksekutif memilih Direktur Pengelola, yang selainberlaku sebagai ketua Dewan, adalah juga kepala staf IMF danmelaksanakan bisnis IMF di bawah arahan Dewan Eksekutif.Ditunjuk untuk masa jabatan lima-tahun yang bisa diperpan- jang, Direktur Pengelo la dibantu oleh Wakil Direkt urPengelola Pertama dan dua Wakil Direktur Pengelola lainnya.

Pejabat IMF adalah pegawai sipi l int ernasional yangbertanggung jawab kepada IMF, t idak kepada pemerintahnasionalnya. Organisasi ini memiliki sekitar 2.800 pegawaiyang dipi lih dari 133 negara. Sekitar duapert iga staf prof esio-nalnya adalah para ahli ekonomi. 28 departemen dan kantorIMF dikepalai oleh seorang di rektur, yang melaporkan kepada

Direktur Pengelola. Kebanyakan staf bekerja di Washington,walaupun sekitar 80 perwakilan dit empatkan di negara-negaraanggota untuk membantu memberi nasihat tentang kebijakanekonomi. IMF mempunyai kantor penghubung di Paris danTokyo untuk melaksanakan hubungan dengan lembagaregional maupun internasional lainnya, serta dengan lembagaswadaya masyarakat; IMF juga memil iki kantor di New York

dan Jenewa, terutama sebagai penghubung dengan lembaga

Page 21: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 21/58

Sumber daya (pendanaan) IMF terutama berasal daripembayaran iuran kuota (atau modal) dari negara-negaraanggot a ketika mereka bergabung dengan IMF, ataumelalui t injauan berkala dari kenaikan kuota. Negara

membayar 25 persen dari pembayaran iuran kuot a merekadalam bentuk Hak Penarikan Khusus (Special Drawing Rights—SDR, lihat Kotak 3) atau dalam bentuk mata uang utama,

sepert i dolar A.S. atau yen Jepang. IMF dapat meminta sisa 75persen pembayaran kuota dalam bentuk mata uang negaraanggot a sendiri, yang dapat disediakan untuk pinjaman sesuai

kebutuhan. Kuota tidak hanya menentukan jumlah pembayaran iuran sebuah negara,tetapi juga kekuasaaan hak pilihnya; jumlahpembiayaan/pinjaman yang dapat diterima

dari IMF, dan bagiannya dalam alokasi SDR.

Dari Mana

Kuota menetapkan

kekuasaan hak

memilih negara

Page 22: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 22/58

san peningkatan kuota IMF (untuk pertama kalinya sejak tahun

1990) dengan hampir 45 persen hingga mencapai 212 miliar SDR(sekitar $290 miliar).

Dalam kondisi yang diperlukan, IMF bisa meminjam danauntuk menambah sumber daya yang tersedia dari kuotanya.IMF memiliki dua rangkaian pengaturan tetap untuk memin- jam jika diper lukan supaya dapat menanggulangi ancaman

atas sistem moneter internasional:• General Arrangements to Borrow—GAB, didirikan di

tahun 1962, yang mempunyai 11 peserta (pemerintahatau bank sentral dari Kelompok Sepuluh negara industridan Swit zerland), dan

• New Arrangements to Borrow—NAB, diperkenalkan di

tahun 1997, dengan 25 negara dan lembaga yang ikutberpartisipasi

  IMF Memperoleh Uangnya?

Page 23: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 23/58

Kotak 3

Apakah SDR?

SDR (Special Draw ing Right s) adalah aset cadangan int ernasional yang

diperkenalkan oleh IMF di tahun 1969 (di bawah AmendemenPertama dalam Pasal-pasal Perjanjiannya) karena kekhawatiran di

antara anggota IMF akan stok saat ini, dan pertumbuhan prospektif

cadangan internasional mungkin t idak cukup untuk mendukung

perluasan perdagangan dunia. Aset cadangan utama adalah emas dan

dolar A.S., dan para anggota tidak ingin cadangan global t ergantung

pada produksi emas, dengan ketidakpastiannya, dan berkelanjutannya

defisit neraca pembayaran A.S., yang akan dibutuhkan untuk menye-

diakan pertumbuhan yang terus-menerus dalam cadangan dolar A.S.

SDR diperkenalkan sebagai aset cadangan tambahan, yang dapat

“ dialokasikan” oleh IMF secara periodik kepada anggot anya ketika

ada kebutuhan, dan membatalkan, sesuai keperluan.

SDR—kadang-kadang dikenal sebagai “ emas kertas” walaupun

mereka t idak memilik i bentuk f isik sepert i it u—telah dialokasikan

kepada negara anggota (sebagai masukan pembukuan) sebagaipersentase dari kuota mereka. Sejauh ini, IMF telah mengalokasikan

21,4 miliar SDR (sekitar $29 miliar) bagi negara anggota. Alokasi

terakhir dilaksanakan di tahun 1981, ketika 4,1 miliar SDR dialokasikan

kepada 141 negara yang pada w aktu i tu adalah anggot a IMF. Sejak

tahun 1981, keanggot aan belum memandang perlu unt uk alokasi

umum SDR lainnya, sebagian dikarenakan pertumbuhan pasar modal

internasional. Namun, di bulan September 1997, mengingat keang-gotaan IMF yang membengkak—termasuk negara yang belum mene-

Page 24: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 24/58

Page 25: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 25/58

Page 26: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 26/58

int ernasional dikerahkan unt uk memanfaatkan kebijakannegara yang bersangkutan.

Dengan transparensi IMF yang semakin bertambah dankerjanya di t ahun-tahun t erakhir, kesimpulan diskusi Dewandalam banyak konsultasi menghasilkan diterbitkannya Pasal IV,bersama dengan ringkasan analisis staf, dalam Pemberitahuan

Informasi Publik (Public Information Notices—PIN). Kenyata-annya, dalam banyak kasus, laporan staf yang lengkap yang disi-apkan untuk konsultasi tersebut juga sekarang dikeluarkan.Sepert i PIN, laporan tersebut dapat dilihat pada sit us web IMF.

IMF menambah konsultasi negara tahunannya yang sudahada dengan kunjungan tambahan staf ke negara anggota jika

diperlukan. Dewan Eksekutif juga sering mengadakan perte-muan informal, untuk meninjau perkembangan keuangan danekonomi di negara anggota dan region terpilih.

Pengawasan Global, menyangkut peninjauan kecende-rungan dan perkembangan ekonomi global oleh DewanEksekut if IMF. Pengkajian utama semacam ini adalah

berdasarkan pada laporan Ramalan Ekonomi Dunia (WorldE i O tl k) di i k l h t f IMF bi d

Page 27: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 27/58

Setiap negara

anggota

dengan

masalah

neracab

Memberikan Pinjaman Untuk MembantuNegara Dalam Kesulitan

IMF memberikan pinjaman valuta asing kepadanegara dengan masalah neraca pembayaran.Pinjaman IMF memudahkan penyesuaian yangharus dilakukan negara supaya pembelanjaan

sesuai dengan pendapatannya untuk mengoreksimasalah neraca pembayarannya. Tetapi pemberianpinjaman IMF juga dimaksudkan unt uk mendukungkebijakan, termasuk reformasi struktural, yang akanmeningkatkan posisi neraca pembayaran suatunegara dan prospek pertumbuhan dengan cara yang

bertahan lama.Setiap negara anggot a dapat berpaling kepada

IMF untuk pembiayaan jika memiliki kebutuhan nera-ca pembayaran—yaitu, j ika negara tersebut memer-lukan pinjaman resmi supaya dapat melakukanpembayaran eksternal dan mempertahankan tingkat

cadangan yang t epat tanpa melakukan “ langkah-langkah yang menghambat kemakmuran nasional

Page 28: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 28/58

tersebut menjadi sehat dan agar supaya dapat memulihkankembali kondisi yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomiyang berkelanjutan, akan dibutuhkan suatu kombinasi penye-suaian ekonomi dan pembiayaan swasta dan/atau resmi.

IMF memberikan pemerintah negara nasihat tentang kebi- jakan ekonomi yang bisa diharapkan mengat asi masalah

dengan sangat efektif. Karena IMF juga menyediakan pembi-ayaan, IMF harus setuju dengan pemerintah negara tentangsuatu progam kebijakan yang bertujuan memenuhi t ujuankhusus dan diperhitungkan yang berkaitan dengan viabilit aseksternal, kestabilan keuangan dan moneter, dan pertum-buhan berkelanjutan. Perincian tentang program tersebutdijabarkan dalam sebuah “surat” (let ter of intent) daripemerint ah kepada Direkt ur Pengelola IMF.

Suatu program yang didukung oleh pembiayaan IMF diran-cang oleh pemerint ah nasional dengan kerjasama yang eratdengan staf IMF, dan disesuaikan dengan kebutuhan dankeadaan khusus negara tersebut. Ini esensial bagi keefektifanprogram dan agar pemerint ah itu mendapatkan dukungan

nasional atas progam it u. Dukungan sedemikian—atau

Page 29: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 29/58

Kebanyakan pembiayaan IMF disediakan melalui t iga jeniskebijakan pinjaman yang berbeda:

Pinjaman Siaga (Stand-ByArrangements) merupakan inti kebijakanpinjaman IMF Pertama digunakan di tahun

0

5

10

15

20

12 Negara peminjam Terbesar, 1947–2000

   K  o  r

  e  a

   M  e   k  s   i   k  o

   R  u  s

   i  a

   B  r  a  z   i   l

   A  r  g

  e  n   t   i  n  a

   I  n  g  g  r   i  s

   I  n   d   i  a

   I  n   d  o  n  e  s   i  a

   F   i   l   i  p

   i  n  a

   T   h  a

   i   l  a  n   d

   T  u  r   k   i

   P  a   k

   i  s   t  a  n

(milyar SDR)

Pinjaman Siaga

membantu negara

Page 30: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 30/58

Reduction and Growth Facil it y—PRGF), menggant ikan Fasil it asPenyesuaian Stuktural (Enhanced Structural AdjustmentFacil it y—ESAF) di bulan Nopember 1999, dengan t ujuanmembuat pertumbuhan ekonomi dan pengurangankemiskinan menjadi t ujuan ut ama dari program kebijakan dinegara yang bersangkutan.

Di akhir tahun 1990-an, IMF memperkenalkan fasilitas yangdirancang untuk menolong negara mengatasi hi langnya keper-cayaan pasar secara tiba-t iba, dan untuk menghindari “ penu-laran” —menyebarnya krisis keuangan kepada negara yangsedang menggunakan kebijakan ekonomi yang sehat. (Lihathalaman 30–33 untuk menyorot i f asili tas yang dikembangkanIMF.) IMF juga menyediakan pinjaman untuk menolong negaramengatasi masalah neraca pembayaran yang diakibatkan olehbencana alam, keadaan pasca konflik militer, dan kekurangantemporer dalam penghasilan ekspor (atau kenaikan sementaradalam biaya impor padi-padian) yang jauh dari pengawasanmereka.

Begitu fasilitas baru ini sudah diperkenalkan untuk

memenuhi tantangan baru, fasilitas yang berlebihan lama kela-

Page 31: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 31/58

menghindari ketergantungan berlebihan pada sumberdaya IMF untuk jangka waktu yang t erlalu lama ataudalam jumlah yang terlalu besar;

• memperkuat Fasil it as Pendanaan yang Lebih Panjanguntuk kasus-kasus di mana pembiayaan jangka lebihpanjang jelas dibutuhkan;

• meningkatkan pemantauan program yang didukung IMFsesudah program tersebut selesai, khususnya ketika saldokredit anggota melebihi batas minimal tertentu; dan

• memodif ikasi Kredit Kontingen (Cont ingent Credit Lines—CCL), di dalam kri teria untuk memenuhi syarat yang ada,untuk membuat CCL menjadi instrumen yang lebih efekt if

untuk mencegah krisis dan menghindari penularan kenegara yang melaksanakan kebijakan yang sehat.

Saat ini , semua peminjam IMF adalah dapat digolongkansebagai negara yang sedang berkembang, negara dalam t ransisidari sistem perencanaan terpusat ke sistem berdasarkan pasar,atau negara pasar yang sedang berkembang yang sedang pulih

dari krisis keuangan. Banyak dari negara-negara ini hanyamemiliki akses terbatas pada pasar modal internasional seba-

Page 32: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 32/58

Kotak 4

Fasilitas Pinjaman IMF Tertentu

Pinjaman Siaga (Stand-By Arrangement s) membent uk in t i kebijakan

pinjaman IMF. Pengat uran Siaga memberikan kepast ian kepadanegara anggota bahwa pengaturan itu bisa menggunakan sampaisejumlah t ertentu, biasanya selama 12–18 bulan, unt uk mengatasaimasalah neraca pembayaran jangka pendek.

Fasilitas Pendanaan yang Lebih Panjang. Dukungan IMF bagianggotanya berdasarkan Fasilitas Pendanaan Diperpanjangmemberikan kepastian bahwa sebuah negara anggota bisa menariksampai sejumlah tertentu, biasanya selama t iga sampai empat tahun,

untuk membantu negara itu mengatasi masalah ekonomi st rukt uralyang menyebabkan kelemahan serius dalam neraca pembayarannya.

Fasilitas Pertumbuhan dan Pengurangan Kemiskinan (yang menggan-tikan Fasilitas Penyesuaian Struktural yang Disempurnakan di bulanNopember 1999). Fasilitas berbunga rendah untuk membantu negaraanggota termiskin menghadapi masalah neraca pembayaran yangterlalu lama (lihat halaman 46, “ Pendekatan Baru terhadapPengurangan Kemiskinan” ). Biaya bagi para peminjam disubsidimelalui hasil dari penjualan emas mil ik IMF di masa lalu, bersamadengan pinjaman dan dana bantuan yang disediakan kepada IMFuntuk tujuan tersebut oleh anggota-anggotanya.

Fasilitas Cadangan Tambahan. Menyediakan pembiayaan jangkapendek tambahan kepada negara anggota yang mengalami kesulitanneraca pembayaran yang t erkecuali karena hi langnya kepercayaanpasar yang mendadak dan mengganggu yang tercermin dalam arus

modal keluar.Kredit Kontinjen (Contingent Credit Lines CCL) Pagu pertahanan

Page 33: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 33/58

IMF bekerja untuk menyederhanakan persyaratannya—membuatnya lebih terfokuskan pada kebijakan sektor keuang-an dan makro ekonomi, kurang mencampuri pi lihan kebijakannegara, lebih kondusif bagi kepemilikan program kebijakannegara, dan juga lebih efekti f .

• Pinjaman IMF adalah bersifat temporer. Tergantung pada

fasili tas pinjaman yang digunakan, pinjaman bisa diberikandalam waktu sesingkat 6 bulan dan sepanjang sampai empattahun. Periode pembayaran kembali adalah t iga seperempatsampai lima tahun dari pinjaman jangka pendek (di bawahPinjaman Siaga), atau empat setengah sampai sepuluh tahununtuk pembiayaan jangka menengah (di bawah Pinjaman yangLebih Panjang); tetapi di bulan Nopember 2000, DewanEksekutif menyetujui diperkenalkannya ekspektasi pembayaranlebih awal—dalam waktu dua seperempat sampai empat t ahunbagi Pinjaman Siaga dan empat setengah sampai tujuh tahunbagi Pinjaman yang Lebih Panjang. Periode pembayaran kembaliuntuk pinjaman negara berpendapatan rendah di bawah fasil-it as pinjaman bersyarat IMF, PRGF, adalah 10 tahun dengan teng-

gang waktu lima setengah tahun pada pembayaran pokok.

Page 34: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 34/58

Dengan

mendukung

kebijakan

sebuah

negara, IMF

meyakinkan

para investor

dan membantu

menghasilkan

pembiayaan

tambahan

yang bersedia memberikan dana kepada sebuahnegara, walaupun kemampuan negara tersebut untukmemenuhi kewajibannya sudah jelas dipermasalahkan.

• Negara yang meminjam dari program pinjamanbiasa, bukan pinjaman konsesional IMF—kecualinegara berkembang berpendapatan rendah—memba-

yar tingkat suku bunga dan biaya jasa yang sesuaidengan tingkat bunga komersial, dit ambah biayakomitmen yang dapat dikembalikan. Biaya tambahanbisa dipungut di atas ambang tertentu untukmendorong penggunaan dana IMF yang banyak.Biaya tambahan juga dikenakan untuk penarikanberdasarkan Fasilitas Cadangan Tambahan. Negaraberpendapatan rendah yang meminjam di bawahFasil it as Pertumbuhan dan Pengurangan Kemiskinanmembayar suku bunga tetap konsesional sebesarsetengah persen per tahun.

• Untuk lebih menjaga penggunaan anggota atassumber daya IMF, di bulan Maret 2000 IMF mulai

memperlakukan penilaian kepatuhan bank sentrald k k k k dii i k k

Page 35: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 35/58

Pinjaman Siagadiperkenalkan padatahun 1952. Belgiaadalah negarapertama yang meng-gunakannya ket ikanegara tersebutmencari $50 juta dariIMF unt uk menyokongcadangan int ernasio-nalnya. Ist ilah “ stand-by” berarti bahwa,tergantung pada

persyaratan, anggotai h k

1952

Di tahun 1963, IMFmendirikan FasilitasPembiayaanKompensatori untukmembantu negaraanggota yangmemproduksi komo-dit i primer mengatasikekurangan semen-tara pendapatanekspor, termasuk yangdiakibatkan olehpenurunan harga.

Komponen t ambahanuntuk membantu

1963

Pokok-Pokok Sejarah

Pada waktu krisisenergi di tahun 1970-an, ketika hargaminyak melonjakempat kali, IMFmembantu memutarkembali surplus valutaasing negara pengeks-por minyak melalui“ Fasilitas Minyak”temporer, yangberlaku dari t ahun1974 sampai 1976. Ia

meminjam daripengekspor minyak

1970-an

Page 36: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 36/58

  Evolusi Pinjaman IMF

Di tahun 1974,Fasilitas Pendanaanyang Lebih Panjangdidirikan untukmenyediakan bantuan

 jangka menengahbagi anggota yangmengalami masalahneraca pembayaranyang berhubungandengan kelemahanstruktural di dalamekonomi mereka,

memerlukan reformasit kt l d l

1974

Di tahun 1980-an, IMFmemegang perananpenting dalammembantumemecahkankrisis hutang

Amerika Latin,bekerja denganpemerint ah nasionaldan masyarakatperbankaninternasional. IMFmenolong negara

debitor merancangprogram stabil isasi

1980an

Sejak t ahun 1989, IMFsecara aktif telahmembantu negara diEropa tengah danbagian timur, Baltik,Rusia, dan negara laindari bekas Uni Sovietmentransformasiekonominya darisistem berdasarkanperencanaanterpusat ke sistemberorientasi pasar.

IMF telah bekerja

1989

Page 37: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 37/58

Sorotan-sorotan Pinjaman

Di tahun 1994–95,Meksiko menghadapikrisis keuangan yangparah ketika perpin-dahan dalam sentimenpasar mengakibatkanarus keluar modalbesar yang mendadak.Meksiko secara cepatmengadopsi suatuprogram penyesuaiandan reformasi yangkuat dan sangat

berhasil. Untukd k

1994–95

Di tahun 1996, IMF danBank Dunia ber\gabunguntuk meluncurkanInisiat if bagi Negara-nega-ra Miskin yang BerhutangBanyak (Init iative for the

Heavily Indebted PoorCountries), dikenal dengannama Inisiatif HIPC,dengan tujuan untukmengurangi hutangeksternal dari negaratermiskin di dunia menjadit ingkatan yang berkelan-

jutan dalam waktu yangl ti f t I i i t if t

1996

Selama krisis keuan-gan Asia di t ahun1997–98, IMF menye-diakan pinjamansangat besar—sebesarlebih dari $36 miliar—kepada Indonesia,Korea, dan Thailanduntuk mendukungstabil isasi kebi jakandan reformasi st ruk-tural. IMF merancangFasilitas Cadangan

Tambahan(Supplemental

1997–98

Page 38: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 38/58

IMF memperkenalkansuatu instrumen baruunt uk pencegahankrisis, Kredit Kontinjen(Contingent CreditLines—CCL) (lihat

Kot ak 4). CCL adalahsuatu pertahananterhadap penularankrisis keuangan dantersedia bagi negarayang melaksanakankebijakan ekonomi

yang kuat.

1999

Di bulan Nopember 2000, Dewan Eksekut if IMFmenyelesaikan suatu tinjauan besar fasilitaskeuangan IMF unt uk menilai apakah carabantuan keuangan IMF yang disediakan bagianggota perlu dimodifikasi. Usaha ini meng-hasilkan penyederhanaan secara signifikan atas

penghapusan ke empat fasil it as. Sejumlahpergantian penting lainnya diimplementasikanyang akan mengizinkan fasili tas IMF memainkanperanan yang lebih efekti f dalam mendukungusaha anggota mencegah dan memecahkankrisis dan membantu memast ikan penggunaansumber daya IMF yang lebih efisien.

2000

Page 39: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 39/58

Pelatihan dan Bantuan Teknis

IMF mungkin terkenal karena nasihat kebijakannyadan pemberian pinjaman bagi negara berdasarkankebijakannya di dalam waktu krisis ekonomi. TetapiIMF juga berbagi pengalaman keahliannya dengan

negara anggota secara teratur dengan memberikan pelatihan

dan bantuan teknis di berbagai bidang, seperti perbankansentral, kebijakan valut a asing dan moneter, kebijakan danadministrasi pajak, beserta statistik resmi. Tujuannya adalahuntuk membantu memperkokoh rancangan dan implementasikebijakan ekonomi anggota, termasuk dengan memperkuatketrampilan dalam lembaga yang bersangkutan, seperti

kementerian keuangan dan bank sentral. Bantuan teknismelengkapi nasihat kebijakan IMF dan bantuan keuangan baginegara anggot a dan menggunakan sekitar 20 persen daribiaya administ rasi IMF.

IMF mulai menyediakan bantuanteknis di pertengahan tahun 1960-an

ketika banyak negara merdeka barumencoba mencari bantuan dalam

Bantuan teknis

melengkapi bantuan

Page 40: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 40/58

IMF menyediakan bantuan teknis dan pelatihan terutama diempat bidang:

• memperkuat sektor moneter dan keuangan melalui nasi-hat pengaturan sistem perbankan, pengawasan, danrestrukturisasi, manajemen dan pengoperasian sistemvalut a asing, sistem kl iring dan penyelesaian unt uk

pembayaran, serta struktur dan pembangunan banksentral;

• mendukung manajemen dan kebijakan fiskal yang kuatmelalui nasihat administ rasi dan kebijakan bea dancukai, f ormulasi anggaran, manajemen perbelanjaan,rancangan jaringan pengaman sosial, dan manajemen

hutang internal dan external;

• menyusun, mengelola, and diseminasi data statistik danmeningkatkan kwalitas data; dan

• penulisan konsep dan peninjauan peraturan perundang-undangan ekonomi dan keuangan.

IMF menawarkan kursus-kursus pelat ihan untuk pejabatpemerint ah dan bank sentral negara anggota di markas

Page 41: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 41/58

Memperkuat Sistem Keuangan

Globalisasi t elah mencipt akan tantangan baru untuk IMF.Dua sistem yang paling penting, dan paling sulit,adalah bagaimana memperkuat sistem keuanganglobal—sehingga sistem tersebut kurang mudah

terkena krisis keuangan dan lebih mampu mengatasi krisis

ketika terjadi—dan bagaimana meningkatkan perlawananterhadap kemiskinan di negara berpendapatan rendah (lihatbab selanjutnya).

Globalisasi t elah menghasilkan manfaat besar bagi banyaknegara dan orang di seluruh dunia. Integrasi ke dalam ekonomidunia adalah bagian penting dari setiap strategi untuk memu-

dahkan negara mencapai standar hidup yang lebih t inggi. Tetapi

Page 42: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 42/58

keuangan. Dan pada saat yang sama, resiko telah timbul baginegara berpendapatan rendah, yang belum mendapatkanmanfaat secara substansial dari globalisasi, yang akan jauh ter-tinggal karena standar hidup meningkat di mana-mana.

Membangun Sistem Keuangan Global yang Lebih KuatKrisis keuangan dalam pasar yang sedang berkembang di

pertengahan dan akhir tahun 1990-an merupakan suatuperingatan tentang resiko yang berkaitan dengan globalisasi—bahkan untuk ekonomi yang telah sangat mendapatkan keun-tungan dari proses tersebut dan, dalam berbagai hal, dikelola

dengan baik Pukulan ekonomi pada krisis Asia di tahun1997 98 khususnya selama lebih dari beberapa abad telah

  dan Monetaer Internasional

Page 43: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 43/58

pengawas, dan sekor swasta, untuk memperkuat sistem keu-angan dan moneter internasional.

Reformasi yang sedang dilaksanakan mencakup bidang-bidang berikut :

Memperkuat sektor keuangan

Alasan utama mengapa sebuah negara mungkin mudahterkena krisis ekonomi adalah kelemahan dalam sistem keuang-annya, dengan lembaga yang memil iki aset yang t idak mudahdirubah atau insolven, atau mungkin menjadi demikian sebagaiakibat perkembangan yang t idak menguntungkan. Untuk

membuat sistem menjadi lebih kuat, bank

dan lembaga keuangan lainnya mungkinperlu meningkatkan kont rol int ernalmereka, termasuk manajemen dan penilai-annya tentang resiko. Pihak berwenangbisa juga perlu membawa pengawasan danpengaturan sektor keuangan mereka kestandar internasional.

IMF dan Bank Dunia di t ahun 1999

Integrasi ke dalamperekonomian

dunia adalah

merupakan bagian

penting dari setiap

Page 44: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 44/58

• menghindari rezim nilai tukar yang mudah diserang, dan

• memastikan data keuangan mengalir lebih bebas kepasar dengan tepat waktu.

Demikian juga, IMF sampai sekarang telah bekerja denganPanit ia Basel mengenai Pengawasan Perbankan untukmeningkatkan standar regulator.

Standar dan kode praktek yang baikyang diterima secara internasional

Negara dapat meyakinkan komunitas int ernasional tentangkebijakan dan praktek mereka dengan mengikuti standar dankode praktek yang baik yang dit erima secara internasional.

Untuk negara yang t idak melakukannya, standar dan kode inter-nasional berlaku sebagai panduan untuk memperkuat sistemmereka. IMF telah bekerja unt uk mengembangkan danmenyempurnakan standar volunter di bidang yang merupakantanggung jawab IMF, dalam kasus tertentu bekerja sama denganorganisasi internasional lainnya, seperti Bank untuk Setelmen-

setelmen Internasional (Bank for International Settlements—BIS)dan Bank Dunia Ini termasuk standar yang terkait dengan suatu

Page 45: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 45/58

memperkuat sektor keuangan—seperti standar regu-lator dan pengawasan sistem perbankan.

Bekerja sama dengan IMF sudah merupakanusaha BIS, Bank Dunia, dan badan penentuan stan-dar, yang sampai sekarang sedang mengerjakanstandar int ernasional di beberapa bidang sepert i,

akuntansi dan audit , kebangkrutan, corporategovernance, regulasi keamanan pasar, dan sistemsetelmen dan pembayaran.

Untuk membantu negara menilai kepatuhanmereka sendiri , staf IMF, sesuai dengan pemerint ahyang bersangkutan, pada tahun 1999 memulai

menyiapkan laporan negara yang bersif at eksperi-mental t entang observasi negara akan standar dankode, memfokuskan terutama pada bidang opera-sional langsung yang bersangkutan dengan IMF.Beberapa negara telah memilih untuk mempu-blikasikan laporan tersebut.

Mendorong keterbukaan dan publikasi data

Pasar perlu data

yang terkini dan

handal untuk

beroperasi secara

efisien

Page 46: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 46/58

Dissemination Standard  —SDDS) unt uk membimbing negarayang memil iki , atau mungkin mencari akses ke pasar modalint ernasional dalam diseminasi data keuangan dan ekonomikepada publik. Negara yang mendaftar setuju mempubli-kasikan data keuangan dan ekonomi nasional terperincitermasuk data mengenai cadangan internasional dan hutang

eksternal, pada waktu jadwal yang diumumkan. Sistem disemi-nasi data umum (General Data Dissemination System  —GDDS)dibentuk di t ahun 1997 untuk mengarahkan negara yangbelum berada pada posisi untuk mendaftar kepada SDDS danperlu meningkatkan sistem statist ik mereka.

Transparansi dan akuntabilitas IMF

Syarat inf ormasi yang dit ingkatkan bagi pasar danmasyarakat luas adalah suatu elemen pusat dari reformasi sitemkeuangan internasional. Ini adalah juga suatu batu penjuru darireformasi berkelanjutan dan terkini dari IMF sendiri.

Transparansi, pada bagian negara anggota IMF dan IMF,

membantu menyokong kinerja ekonomi lebih baik dalam

Page 47: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 47/58

masikan pasar keuangan sehingga mereka dapat berfungsidengan lebih teratur dan efisien. Keterbukaan dan penjelasanyang lebih baik oleh IMF tentang kebijakannya sendiri, dannasihat yang diberikannya kepada anggota, memberikanperdebatan kebi jakan yang lebih jelas dan memahami secaralebih baik akan peran dan operasi IMF. Dengan menujukkan

nasihatnya bagi pemeriksaaan dan perdebatan publik, IMFdapat juga membantu menaikkan tingkatan analisisnya.

Sejak pertengahan tahun1990-an, IMF telah mengem-bangkan dengan luas volume informasi yang dipublikasikan

oleh IMF—mengenai kegiatan dan kebi- jakannya sendiri , dan tent ang kegiatan dan

kebijakan negara anggotanya—terutamapada sit us web IMF. PemberitahuanInformasi Publ ik, misalnya, yang dikelu-arkan pada penutupan Konsultasi Pasal IVdengan sekitar 80 persen dari negaraanggota di tahun 1999–2000, menyim-pulkan diskusi Dewan Eksekut if dan

memberikan latar belakang diskusi terse-

IMF secara luas

telah meningkatkan

jumlah informasi

yang telah dipub-

likasikan

Page 48: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 48/58

t ian ekonomi IMF. Kantor Evaluasi Independen (Independent Evaluation Office ) didirikan di t ahun 2001.

Sementara transparansi IMF ditingkatkan, Dewan Eksekutif juga sangat sadar akan kebutuhan unt uk mempertahankanperanan IMF sebagai suatu penasihat konfidensial bagianggotanya, yang terus merupakan bagian penting dari

peranannya.

Melibatkan sektor swasta dalam pencegahan danpenyelesaian krisis

Sejauh ini bagian lebih besar dari arus keuangan interna-sional adalah arus swasta. Ini menunjukkan pent ingnya

peranan sektor swasta dalam membantu mencegah danmemecahkan krisis keuangan. Krisis bisa dihindari, dan volatili-tas arus swasta dikurangi , dengan meningkatkan penilaianresiko dan dialog yang lebih t eratur dan erat antara negaradan para investor swasta. Dialog semacam itu dapat jugamendorong keterl ibatan sektor swasta lebih luas dalam penye-lesaian krisis ketika krisis sebenarnya terjadi, termasuk melalui

restrukturisasi hutang swasta

Page 49: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 49/58

tertarik melakukan pinjaman beresiko jika diyakinibahwa kerugian potensial akan dibatasi olehoperasi pertolongan resmi, termasuk oleh IMF.

IMF sendir i juga sedang memperkuat dialognyadengan para peserta pasar, misalnya melaluipendirian Capital Markets Consultative Group , yang

bertemu untuk pertama kalinya di bulan September2000. Kelompok tersebut menyediakan sebuahforum untuk berkomunikasi secara reguler antarapara peserta pasar modal internasional danmanajemen IMF beserta staf senior, mengenaihal-hal kepent ingan umum, termasuk perkemban-gan pasar dan ekonomi dunia dan langkah-langkah

untuk memperkuat sistem keuangan global. TetapiKelompok tersebut t idak membahas hal-hal konf i-densial yang berhubungan dengan sejumlah negaratertentu.

Ketika krisis sebenarnya terjadi, dalamkebanyakan hal, program bantuan IMF diharapkan

dapat membangun kembali stabilit as melalui kombi-

Penilaian resiko

yangditingkatkan

dan dialog yang

ditingkatkan

antara para

debitor dankreditor dapat

membantu

mencegah krisis

Page 50: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 50/58

IMF melainkan Bank Dunia t ersebut yangmemiliki keahlian untuk membantunegara-negara meningkatkan kebijakansosial mereka (lihat bagian berikut ).

IMF dan Bank Dunia bekerja secaraerat di bidang lain termasuk penilaian

sektor keuangan negara anggota yangbertujuan menit ikberatkan kelemahan sistemat ik, memerangipenyelundupan uang dan pembiayaan kegiatan bersifatteroris, pengembangan standar dan kode, dan peningkatankwalitas, ketersediaan, dan liputan data hutang eksternal.

IMF adalah juga anggota Forum Stabilitas Keuangan

(Financial Stability Forum ), yang merupakan wadah semuaotoritas nasional yang bertanggung jawab atas stabilitaskeuangan di dalam pusat keuangan internasional yang

signifikan, badanpengawasan dan regulatorint ernasional, panit ia ahlibank sentral, dan lembagakeuangan internasional

IMF dan Bank Duniabekerja sama meni-

lai sektor keuangan

anggota

Para pengungsi mengantri di

pos PBB di Timor Timur( k di b t Ti

Page 51: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 51/58

IMF adalah suatu lembaga moneter, bukan lembaga pemba-ngunan, tetapi memiliki peranan penting dalam mengurangikemiskinan dalam negara anggotanya: pertumbuhan

ekonomi yang berkelanjutan, yang penting untuk memotongkemiskinan, memerlukan kebijakan makro ekonomi yang baik,dan ini adalah int i dari mandat IMF.

Selama bertahun-tahun,IMF telah membantu negaraberpendapatan rendahmengimplementasikan kebi- jakan ekonomi yangmendorong pertumbuhan danmeningkatkan standar hidup

melalui nasihat bantuan

Pendekatan Baru Terhadap

Page 52: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 52/58

Fasil it as tersebut memberikan bantuan yang signif ikanbagi usaha pembangunan di negara berpendapatan rendah,tetapi walaupun menerima bantuan yang substansial dari IMFdan komunitas donor luas, banyak negara miskin ini tidakmencapai peningkatan yang dibutuhkan untuk pengurangankemiskinan yang berkelanjutan.

Ini mengakibatkan pemeriksaaan kembali yang ketat atas

strategi pembangunan dan hutang di tahun-tahun terakhiroleh pemerintah, organisasi internasional, dan lainnya. Telahdisetujui bahwa masih banyak yangharus dikerjakan.

Pada pertemuan tahunan gabunganIMF dan Bank Dunia di tahun 1999, para

menteri dari negara anggota mengelu-k t d k t b M k

  Pengurangan Kemiskinan diNegara Berpendapatan Rendah

Strategi pengurang-

an kemiskinan dapat

menempatkan

negara sebagai

Page 53: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 53/58

depan mereka dan suatu rencana sistematik unt uk mencapaitujuan mereka. Pendekatan baru yang mendasar adalah sejum-lah prinsip, yang telah mengarahkan pengembangan strategipengurangan kemiskinan.

Ini t ermasuk:

• Pendekatan komprehensif bagi pengembangan dan

pandangan luas atas kemiskinan adalah pent ing.

• Pertumbuhan ekonomi lebih cepat adalah penting untukpengurangan kemiskinan yang berkelanjutan, danpartisipasi luas oleh masyarakat miskin dapatmeningkatkan potensi pertumbuhan negara.

• Rasa “ kepemil ikan” masyarakat akan tujuan, st rategi,

dan arah pembangunan dan pengurangan kemiskinanadalah sangat penting.

• Komunitas pembangunan harus bekerja sama denganerat.

• Fokus tersebut seharusnya ditujukan dengan jelas padahasil.

Hasil pendekatan baru tersebut tidak akan terbukti dalam

Page 54: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 54/58

tersebut maupun di dalam lembaga mitra. Perubahanini sedang dilaksanakan. Dengan mengkoordinasiawal dan mempertahankan saluran komunikasiterbuka dengan otoritas negara—khususnya denganmemberikan informasi diagnostik yang tersedia—Bank Dunia dan IMF dapat memast ikan bahwa

mereka membantu sejumlah negara dengan tepatwaktu dan dengan cara yang komprehensif.

Setiap lembaga harus memfokuskan pada bidangkeahliannya. Sehingga, staf Bank Dunia menjadipemberi nasihat utama mengenai kebijakan sosialyang terlibat dalam pengurangan kemiskinan, terma-suk kerja diagnost ik yang diperlukan. IMF menasihat i

pemerint ah di bidang yang secara tradisional meru-pakan mandatnya, termasuk mempromosikan kebi- jakan makro ekonomi yang bijaksana. Di mana BankDunia dan IMF keduanya memiliki bidang keahlian—seperti manajemen fiskal, eksekusi anggaran,transparansi anggaran, dan administrasi bea cukai dan

pajak—mereka mengkoordinasikan secara erat

Dokumen StrategisPengurangan

Kemiskinan

mempromosikan

kebijakan yang

koheren

Page 55: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 55/58

Kotak 5

Merumuskan Strategi Pengurangan Kemiskinan

Tujuan dari pembuat an Dokumen Strategis Pengurangan Kemiskinan

(Poverty Reduction Strategy Paper  —PRSP) adalah memperkuat pr insipdasar rasa kepemil ikan masyarakat, pembangunan komprehensif , danpart isipasi masyarakat luas. Sementara tidak ada pola untuk hal in i,ada sejumlah elemen int i yang mungkin pada umumnya terdapatdalam semua st rategi.

Mendiagnose rintangan terhadap pertumbuhan dan penguran-

gan kemiskinan. Strategi pengurangan kemiskinan dapat mulaidengan menggunakan data yang ada untuk menguraikan siapamasyarakat miskin tersebut dan di mana mereka hidup, dan denganmengident if ikasi daerah di mana data perlu d iperkuat. Denganmengembangkan uraian ini, strategi pengurangan kemiskinan dapatmenganalisa makro ekonomi, sosial, kelemahan institusional untukmempercepat pertumbuhan dan pengurangan kemiskinan.

Kebijakan dan tujuan. Berdasarkan pengert ian yang lebihmendalam akan kemiskinan dan penyebabnya, PRSP kemudian dapat

mengident if ikasi t arget jangka menengah dan panjang bagi st rategipengurangan kemiskinan negara tersebut dan menentukan kebijakanmakro ekonomi, st rukt ural dan sosial unt uk mencapai t arget t ersebut.

Memantau kemajuan. Untuk memahami lebih baik hubunganantara kebijakan dan hasil akhir, strategi pengurangan kemiskinanseharusnya mencakup kerangka pemantauan kemajuan danmekanisme unt uk menggunakan bersama-sama informasi ini dengan

mit ra pembangunan negara

Page 56: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 56/58

Mengurangi Beban Hutang

Di tahun 1996, Bank Dunia dan IMFmembuka Inisiatif HIPC untuk mengurangibeban hutang negara termiskin di dunia.Inisiatif ini dipandang sebagai saranauntuk membantu negara bersangkutan

mencapai pertumbuhan ekonomi danmengurangi kemiskinan.

Sementara sejumlah negara mememuhipersyaratan inisiat if tersebut—dan pengu-rangan hutang dalam syarat nominalberjumlah lebih dari $6 juta telah diberikan

kepada tujuh negara pada bulan September1999—kecemasan tumbuh karena inisiatiftersebut t idak menyebar cukup luas, atau cukup cepat.

Sebagai akibatnya, ket ika pendekatan baru atas pengurang-an kemiskinan diperkenalkan di tahun 1999, inisiatif tersebutditingkatkan untuk menyediakan:

• pengurangan hutang yang lebih luas dan mendalaml l i t t h t l bih d h Mi l

Simpanan dari

pengurangan

hutang seharusnya

digunakan untuk

kesehatan,pendidikan, dan

program sosial

pengurangan

kemiskinan lainnya

Page 57: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 57/58

kembali hutang dan pengurangan hutang—bersama denganbantuan, pinjaman konsesional, dan pelaksanaan kebijakanyang baik—adalah tidak cukup bagi mereka untuk mencapait ingkatan “ berkelanjutan” hutang eksternal, yaitu, tingkatanhutang yang dapat dilunasi dengan mudah melalui penda-patan ekspor, bantuan, dan arus masuk modal, sementara

mempertahankan tingkatan impor yang tepat.Di bawah Inisiat if HIPC, pengurangan hutang disediakan

untuk mendukung kebijakan yang mempromosikan pertum-buhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan. Sebagianpekerjaan IMF, berkolaborasi dengan Bank Dunia, adalahunt uk membantu memast ikan bahwa sumber daya yang dise-diakan oleh pengurangan hutang t idak mubazir: pengurangan

hutang sendiri, tanpa kebijakan yang benar, tidak akanmembawa manfaat dalam hal pengurangan kemiskinan. Dankebijakan untuk mengurangi kemiskinan perlu didukung tidakhanya oleh pengurangan hutang, tetapi juga olehdit ingkatkannya arus bantuan dari negara lebih makmur dandengan diperbaikinya akses bagi negara berkembang ke pasar

negara industri

Page 58: IMF.pdf

8/10/2019 IMF.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/imfpdf 58/58

Penghargaan

Foto dan Ilustrasi

Halaman 

Masso ud Et emad i 2Dale Glasgow 6 & 7, 19, 20 , 21, 23, 26Padr ai c Hug hes 7, 39IMF Phot os 8, 9, 13, 15, 33Tony Stone 5, 36Michael Spilotro 16, 32, 40 & 41, 43, 52Uniphoto 30United Nat ions 45World Bank archive 3, 25, 28, 46, 30, 31Denio Zara 14, 49

Untuk k eterangan lebih lanjut tentang IM F, termasuk berbagai

macam bent uk pub likasi, silakan mengacu pada situs web IMF

(http:/www.imf.org), atau kirim surat ke Departemen Hubungan

Eksternal pada markas besar IMF:

700 19th Street, N.W.

Washington, D.C. 20431

Untuk keterangan umum, hubungi kantor Urusan Publik

Tel: (202) 623 7300

Fax: (202) 623 6278

email: publicaffair s@imf .org 

Untuk keterangan media: Tel: (202) 623 7100

email: media@imf .org 

Untuk i nfor masi mengenai pub likasi IMF, atau Katalog Publikasi

IMF, silak an lihat di situ s web IMF, atau hubu ngi

publications@imf .org