IMD

20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas belajar Maternitas dan menambah pengetahuan tentang Inisiasi Menyusu Dini. Inisiasi menyusu dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Artinya, bayi mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan the breast crawl. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Inisiasi menyusu dini? 2. Apa Tujuan dari Inisiasi menyusudini ? 3. Faktor-faktor apa sajakah mempengaruhi Inisiasi menyusu dini? 4. Bagaimana cara penatalaksanaan Inisiasi menyusu dini? 5. Apa saja yang menghambat Inisiasi Menyusu Dini? 1.3 Tujuan 1. Agar pembaca paham dan mengerti tentang Inisiasi menyusu dini? 1 | INISIASI MENYUSU DINI

Transcript of IMD

Page 1: IMD

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembuatan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas belajar Maternitas dan

menambah pengetahuan tentang Inisiasi Menyusu Dini. Inisiasi menyusu dini

(early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri

segera setelah lahir. Artinya, bayi mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri

asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya selama satu jam

segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan the

breast crawl.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Inisiasi menyusu dini?

2. Apa Tujuan dari Inisiasi menyusudini ?

3. Faktor-faktor apa sajakah mempengaruhi Inisiasi menyusu dini?

4. Bagaimana cara penatalaksanaan Inisiasi menyusu dini?

5. Apa saja yang menghambat Inisiasi Menyusu Dini?

1.3 Tujuan

1. Agar pembaca paham dan mengerti tentang Inisiasi menyusu dini?

2. Agar pembaca paham dan mengerti tentang Inisiasi menyusu dini?

3. Agar pembaca paham dan mengerti tentang Inisiasi menyusu dini?

4. Agar pembaca paham dan mengerti tentang penatalaksanaan Inisiasi menyusu

dini?

5. Untuk mengetahui dan memahami faktor Penghambat Inisiasi Menyusu Dini?

1 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 2: IMD

BAB II

PEMBAHASAN

A. Apa itu Inisiasi Menyusu Dini?

Inisiasi menyusu dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi

mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Artinya, bayi mempunyai kemampuan

untuk menyusu sendiri asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya,

setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi

menyusu dini ini dinamakan the breast crawl.

B. Tujuan IMD

Tujuan umumnya adalah agar ibu nifas atau menyusui mengerti dan bisa

melakukan IMD dengan cara yang benar sehingga dapat terwujudnya Bounding

Attecment antara ibu dan anak.

Tujuan Inisiasi Menyusui Dini adalah :

1.  Mengurangi angka kematian bayi.

Sekitar 40% kematian bayi terjadi pada usia bayi lahir (di bawah I

tahun). Di Indonesia angka  kematian bayi baru lahir 20/1000 kelahiran hidup.

Penyebab kematian bayi disebabkan   Hypotermi, Infeksi, BBLR dsb.

2.  Memberi ASI sedini mungkin sehingga bayi segera mendapat makanan.

3.  Membantu mengurangi kemiskinan.

IMD dapat meningkatkan ASI eksklusif. Jika semua bayi mendapatkan

ASI eksklusif berarti setiap kelurga yang mempunyai umur 0 – 6 tahun tidak

perlu mengeluarkan biaya untuk membeli susu formula, sehingga IMD ini bisa

untuk mengurangi kemiskinan

2 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 3: IMD

C. Manfaat Inisiasi Menyusu Dini

1. Untuk bayi

a) Kehangatan

Christensson et al, (1992) melaporkan bahwa dibandingkan bayi-bayi yang diletakan dalam boks ternyata bayi-bayi yang kontak kulit dengan kulit ibunya mempunyai suhu tubuh yang lebih hangat dan stabil.

b) Kenyamanan

Ternyata bayi-bayi yang di lakukan inisiasi dini lebih jarang menangis di bandingkan dengan bayi-bayi yang dipisahkan dari ibunya.

c) Kualitas perlekatan

Di banding bayi yang dipiosahkan dari ibunya, bayi-bayi yang di lakukan inisiasi dini mempunyai kemampuan perlekatan mulut yang lebih baik pada waktu menyusu.

1. Untuk ibu

pelepasan plasenta yang lebih cepat akan mengurangi resiko terjadinya pendarahan.

D. Inisiasi Menyusu Dini yang Dianjurkan

Berikut ini langkah-langkah melakukan inisiasi menyusu dini yang dianjurkan.

1. Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering

2. Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya kecuali kedua

tangannya.

3. Tali pusat dipotong, lalu diikat.

4. Vernix (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak

dibersihkan karena zat ini membuat nyaman kulit bayi.

5. Tanpa dibedong, bayi langsung di tengkurapkan di dada atau perut ibu dengan

kontak kulit bayi dan kulit ibu, ibu dan bayi diselimuti bersama-sama. Jika

perlu, bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.

Sering kita khawatir bayi kedinginan. Menurut penelitian Dr. Niels Bergman

dari Afrika Selatan, kulit dada ibu yang melahirkan satu derajat lebih panas dari

ibu yang tidak melahirkan. Jika bayinya kedinginan, suhu kulit ibu otomatis

3 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 4: IMD

naik dua derajat untuk menghangatkan bayi. Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu

otomatis turun satu derajat untuk mendinginkan bayinya. Kulit ibu bersifat

termoreguler tau thermal sinchrony bagi suhu bayi.

E. Pentingnya Kontak Kulit dan Menyusu Sendiri

Dua hal penting yang tidak disadari selama ini bahwa :

1. Kontak kulitbayi dan ibu penting

2. Bayi segera setelah lahir dapat menyusu sendiri

Hal penting kontak kulit dengan kulit segera setelah lahir dan bayi menyusu sendiri

dalam satu jam pertama kehidupan:

1. Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat selama bayi merangkak mencari

payudara. Ini akan menurunkan kematian karena kedinginan (hypothermi).

2. Ibu dan bayi merasa lebih tenang. Pernapasan dan detak jantung bayi lebih

stabil. Bayi akan lebih jarang menangis sehingga mengurangi pemakaian

energi.

3. Saat merangkak mencari payudara, bayi memindahkan bakteri dari kulit ibunya

dan ia akan menjilat-jilat kulit ibu, menelan bakteri ‘baik’ di kulit ibu. Bakteri

‘baik’ ini akan berkembang biak membentuk koloni di kulit dan usus bayi,

menyaingi bakteri ‘jahat’ dari lingkungan.

4. ‘Bonding’ (ikatan kasih sayang) antara ibu-bayi akan lebih baik karena pada 1-2

jam pertama, bayi dalam keadaan siaga. Setelah itu, biasanya bayi tidurr dalam

waktu yang lama.

5. Makanan awal non-ASI mengandung zat putih telur yang bukan berasal dari

susu manusia, misalnya dari susu hewan. Hal ini dapat mengganggu

pertumbuhan fungsi usus dan mencetuskan alergi lebih awal.

6. Bayi yang diberi kesempatan menyusu dini lebih berhasil menyusu eksklusif

dan akan lebih lama di susui.

7. Hentakan kepala bayi ke dada ibu, sentuhan tangan bayi diputing susu ibu dan

sekitarnya, emutan dan jilatan bayi pada puting ibu merangsang pengeluaran

hormon oksitosin.

4 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 5: IMD

8. Bayi mendapat ASI kolostrum (ASI yang pertama kali keluar). Cairan emas ini

juga dinamakan the gift of life.Bayi yang diberi kesempatan inisiasi menyusui

dini lebih dulu mendapatkan kolostrum daripada yang tidak diberi kesempatan.

Kolostrum, ASI istimewa yang kaya akan daya tahan tubuh, penting untuk

ketahanan terhadap infeksi, penting untuk pertumbuhan usus, bahkan

kelangsungan hidup bayi. Kolostrum akan membuat lapisan yang melindungi

dinding usus bayi yang masih belum matang sekaligus mematangkan dinding

usus ini.

9. Ibu dan ayah akan merasa sangat bahagia bertemu dengan bayinya untuk

pertama kalinya dalam kondisi seperti ini. Bahkan, Ayah mendapat kesempatan

mengadzankan anaknya di dada ibunya. Suatu pengalaman batin bagi ketiganya

yang amat indah.

F. Tatalaksana Inisiasi Menyusu Dini Secara Umum

1. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi Ibu saat persalinan

2. Disarankan untuk tidak atau mengurangi penggunaan obat kimiawi saat

persalinan. Dapat diganti dengan cara non-kimiawi, misalnya pijat, aromaterapi,

gerakan atau hypnobirthing.

3. Biarkan ibu menentukan cara melahirkan yang diinginkan, misalnya melahirkan

normal, didalam air, atau dengan cara lain.

4. Seluruh badan dan kepala bayi dikeringkan secepatnya,kecuali kedua

tangannya. Lemak putih (vernix) yang menyamnkan kulit baik sebaiknya

dibiarkan.

5. Bayi ditengkurapkan di dada atau perut ibu. Biarkan kulit bayi melekat.

G. Indikasi dan Kontra Indikasi IMD

Indikasi

Persalinan normal, persalinan dengan tindakan (vakum

ekstraksi) ,persalinan dengan obat obatan/ drip, persalinan operasi seksio jika

5 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 6: IMD

memungkinkan, Adapun tata laksana IMD pada opersi seksio berbeda dengan

persalinan yang bukan operasi seksio.

Kontra indikasi

Bayi aspeksia, bayi dengan cacat bawaan yang tudak bisa dilakukan IMD.

Misal bibir sumbing dan sebagainya.

H. Tahap Perilaku Bayi Sebelum Ia Berhasil Menyusui

1. Dalam 30 menit pertama: stadium istirahat/diam dalam keadaan siaga (restquite

alert stage). Bayi diam tidak bergerak. Sesekali matanya terbuka lebar melihat

ibunya. Masa tenang yang istimewa ini merupakan penyesuaian peralihan dari

keadaan dalam kandungan ke keadaan diluar kandungan. Bonding (hubungan

kasih sayang) ini merupakan dasar pertumbuhan bayi dalam suasana nyaman.

Hal ini meningkatkan kepercayaan diri ibu terhadap kemampuan menyusui dan

mendidik bayinya. Kepercayaan diri ayahpun menjadi bagiankeberhasilan

menyusui dan mendidik anak bersama-sam ibu. Langkah awal keluarga

sakinah.

2. Antara 30-40 menit: mengeluarkan suara, gerakan mulut seperti mau minum,

mencium, dan menjilat tangan. Bayi mencium dan merasakan cairan ketuban

yang ada ditangannya. Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan

payudara ibu. Bau dan rasa ini akan membimbing bayi untuk menemukan

payudara dan puting susu ibu.

3. Mengeluarkan air susu

Saat menyadari bahwa ada makanan di sekitarnya, bayi mulai mengeluarkan air

liurnya.

4. Bayi mulai bergerak ke arah payudara. Aerola (kalang payudara) sebagai

sasaran, dengan kaki menekan perut ibu. Ia menjilat-menjilat kulit ibu,

menghentak-hentakan kepala ke dada ibu, menoleh ke kana dan kiri, serta

menyentuh dan meremas daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya

yang mungil.

6 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 7: IMD

5. Menemukan, menjilat, mengulum puting, membuka mulut lebar, dan melekat

dengan baik.

I. Penghambat Inisiasi Menyusu Dini

1. Bayi kedinginan - tidak benar

Bayi berada dalam suhu yang aman jika melakukan kontak kulit d engan ibu.

Menakjubkan! Suhu payudara ibu meningkat 0,5derajat dalam dua menit jika

bayi diletakkan di dada ibu.

Berdasarkan hasil penelitian Dr. Niels Bergmen (2005), ditemukan bahwa suhu

dada ibu yang melahirkan meningkat 1oC lebih panas daripada suhu ibu yang

tidak melahirkan. Jika bayi yang diletakkan di dada ibu ini kepanssan, suhu

dada ibu akan turun 1oC. Jika kedinginan, suhu dada ibu akan meningkat 2oC

untuk menghangatkan bayi. Jadi, dada ibu yang melahirkan merupakan tempat

terbaik yang baru lahir dibandingkan tempat tidur yang ‘canggih’ dan mahal.

2. Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk segera menyusui bayinya - tidak

benar

Seorang ibu jarang terlalu lelah untuk memeluk bayinya segera setelah lahir.

Keluarnya oksitosin saat kontak kulit ke kulit serta saat bayi menyusui dini

membantu menenangkan ibu.

3. Tenaga kesehatan kurang tersedia - tidak masalah

Saatbayi di dada ibu, penolong persalinan sapat melanjutkan tugasnya. Bayi

dapat menemukan sendiri payudara ibu. Libatkan ayah atau keluarga terdekat

untuk menjaga bayi sambil memberi dukungan pada ibu.

4. Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk - tidak masalah

Dengan bayi di dada ibu, ibu dapatdipindahkan ke ruang pulih atau kamar

perawatan. Beri kesempatan pada bayi untuk meneruskan usahanya mencapai

payudara dan menyusu dini.

7 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 8: IMD

5. Ibu harus dijahit - tidak masalah

Kegiatan merangkak mencari payudara terjadi di area payudara. Yang dijahit

adalah bagian nbawah tubuh ibu.

6. Suntikan vitamin K dan tetes mata untuk mencegah penyakit gonore

(gonorrhea) harus segera diberikan setelah lahir – tidak benar

Menurut american College of Obstetric and Gynecologi dan Academy

breastfeeding medicine (2007), tindakan pencegahan ini dapat

ditundasetidaknya selama satu jam sampai bayi menyusu sendiri tanpa

membahayakan bayi.

7. Bayi harus segeradibersihkan, dimandikan, ditimabng, dan diukur – tidak benar

Menunda memandikan bayi berarti menunda menghindarkan hilangnya panas

badan bayi. Selain itu, kesempatan vernix meresap, melunakkan, dan

melindungi kulit bayi lebih besar. Bayi dapat dikeringkan segera setelah lahir.

Penimbangan dan pengukuran dapat ditunda sampai menyusu awal selesai.

8. Bayi kurang siaga – tidak benar

Justru pada 1-2 jam pertama kelahirannya, bayi sangat siaga (alert). Setelah itu,

bayi tidur dalam waktu yang lama. Jika bayi mengantuk akibat obat yang diasup

ibu, kontak kulit akan lebih penting lagi karena bayi memerlukan bantuan lebih

untuk bonding.

9. Kolostrum tidak keluar atau jumlah kolostrum tidak memadai sehingga

diperlukan cairan lain (cairan prelaktal) – tidak benar

Kolostrum cukup dijadikan makanan pertama bayi baru lahir. Bayi dilahirkan

dengan membawa bekal air dan gula yang dipakai pada saat itu.

10. Kolostrum tidak baik, bahkan berbahaya untuk bayi – tidak benar

Kolostrum sangat diperlukan untuk tumbuh-kembang bayi. Selaain sebagai

imunisasi pertama dan mengurangi kuning pada bayi baru lahir, kolostrum

melindungi dan mematngkan dinding usus yanga masih muda.

8 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 9: IMD

J. Manfaat Menyusui & Keunggulan ASI

1. Kualitas dan kuantitas nutrisi yang optimal

ASI makhluk mamalia adalah spesifik spesiaes. Komposisi setiap spesies

disesuaikan untuk tumbuh kembang anaknya masing-masing. Jadi susu kucing

untuk anak kucing, susu sapi untuk anak sapi.

a. Komposisi ASI setiap Ibu berbeda

Yang mempengaruhi perbedaan komposisi ASI ibu ini terutama bukan

karena makanan yang berlaianan dan perbedaan etnik. Bukan pula karena

ibu yang satu lebih kaya atau ibu yang satu lagi lebih gemuk. Kemampuan

usus bayi untuk menyerap makanan sangat memengaruhi komposisi ASI

setiap ibu.misalnya komposisi ibu A sesuai dengan kemampuan usus bayi

yang dikandungnya selama tujuh bulan dua minggu. Komposisi ibu B sesuai

dengan kemampuan usus bayi yang dikandungnya selama sepuluh bulan

satu minggu.

b. Komposisi ASI ibu dari hari ke hari

Komposisi ASI dari hari ke hari juga tidak tetap. Komposisi Asi ibu hari ini

disesuaikan dengan kebutuhan bayi untuktumbuh kembang hari ini. Oleh

karena itu, tidak ada satu hari pun yang komposisi Asi nya persis.

Bahkan, komposisi ASI isapan-isapan pertama tidak sama dengan

komposisi ASI isapan-isapan terakhir. Isapan-isapan pertama merupakan

susu awal yang banyak mengandung air, sedangkan isapan-isapan terakhir

lebih banyak mengandung karbohidrat atau ‘nasi’ dan lemak. Jadi, sekali

menyusu bayi bisa mendapatkan air dan ‘nasi’.

2. Anak ASI lebih sehat

a. Saat lahir bayi dibekali daya tahan tubuh dari ibu cukup banyak.

Daya tahan tubuh ibu akan cepat menurun, sedangkan daya tahan tubuh

yang dibuat bayi terbentuk lebih lambat. Ada saatnya daya tahan tubuh dari

ibu sudah menurun, sedangkan daya tahan tubuh dari ASI. Saat seperti ini,

bayi ASI akan dilindungi oleh daya tahan tubuh dari ASI. Selain makanan,

9 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 10: IMD

ASI mengandung cairan hidup yang terdiri atas zat hidup, misalnya daya

tahan tubuh. Berikut ini contoh penyakit yang dapat mengenai bayi:

1) Muntah dan mencret

2) Penyakit saluran pernapasan

3) Kanker pada anak (limfoma maligna, hodgkin, leulemia neurobalstoma)

b. Anak ASI 16 kali lebih jarang di rawat di Rumah sakit

3. Menyusui dan perkembangan kecerdasan

Berikut ini faktor yang memengaruhi kecerdasan anak.

1. Faktor genetik : kecerdasan yang dirturunkan dari orang tua.

2. Faktor lingkungan. Faktor ini dapat ditingkatkan melalui :

a. Asuh : fisik-biomedis

1) Kepandaian berhubungan dengan pertumbuhan otak.

2) Untuk pertumbuhan, asupan terpenting adalah nutrisi (makanan).

3) ASI eksklusif merupakan nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang

terbaik. Masa lompatan pertumbuhan otak adalah 0-6 bulan, bahka

sampai dua tahun. Jika bayi mengalami kekurangan gizi berat pada

masa ini, pengurangan jumlah sel otak akan terjadi sebanyak 15-

20%.

4) Berikut ini fungsi spesifik zat gizi dalam ASI yang berperan dalam

pertumbuhan otak.

Lemak jenuh ikatan panjang (DHA dan AA) pertumbuhan otak

dan retina.

Kolesterol untuk mielinisasi jaringan saraf.

Taurin neurotransmiter inhibitor dan stabilisator membran.

Laktosa untuk pertumbuhan otak.

Kolin untuk meningkatkan memori.

Mengandung lebih dari 100 macam enzim.

b. Asah : stimulasi, rangsangan, pendidikan

Menyusui bukan hanya memeberi makan, tetapi juga mendidik. Proses

menyusui merupakan interaksi antara ibu dan bayinya. Dengan

menyusui, kita akan merangsang indera penglihatan, pendengaran, rasa,

10 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 11: IMD

bahkan sensasi raba. Saat menyusui, ibu dianjurkan untuk berbicara

kepada bayi. Lebih baik lagi jika ibu menyanyi,. Melodi akan

merangsang otak kanan dan kata-kata merangsang otak kiri. Alangkah

beruntungnya bayi jika ibu membacakan beberapa ayat dari ktab suci.

Bayangkan, melodi pertama yang tertanam di otak kanannya adalah

melodi surga. Kata-kata pertama yang tersimpan di otak krinya adalah

kata-kata surga.

c. Asih : kebutuhan psikososial

Anak ASI akan:

1) Lebih sehat

2) IQ lebih tinggi

3) EQ lebih baik

4) SQ lebih baik

5) Langkah awal anak yang sholeh dan sholehah.

K. Keuntungan Menyusui bagi Ibu

a. Mengurangi risiko kanker payudara (ca mammae).

Peneliti dari Inggris mengevaluasi hubungan antara terjadinya kanker dan

menyusui. Penelitian ini melibatkan hampir 4.000 orang dewasa yang disurvei

dari tahun 1937-1939. Menyusui mengurangi kanker payudara pada ibu dan

infeksi, alergi, dan autoimunitas ada bayi (Martin R, Middleton N, Gunell D,

Owen C, Smith G, 2005).

b. Mengurangi risiko kanker indung telur (ca ovarium) dan kanker rahim (ca

endometrium).

Penelitian besardi Italia pada 1.031 wanita yang mengidap kanker indung telur

ephitelial dibandingkan dengan 2.411 perempuan dengan kondisi non-

neoplastic akt yang tidak berisiko menderita kanker indung telur. Hasilnya

menunjukan tren terbalik terhadap resiko erkena kanker indung telur dengan

meningkatkan durasi menyusui dan jumlah anak yang disusui (Chiaffarino F,

Pelluchi C, Negri E, Parazzini F, Franceschi S, Talamini R, Montella M,

Ramazzotti V, La Vecchia, 2005).

11 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 12: IMD

Untuk menentukan hubungan antara menyusui dengan kenker rahim, rumah

sakit di Jepang membandingkan perempuan dengan kanker rahim (155) dengan

kontrol (96). Risiko kanker rahim lebih besarpada perempuan yang tidak pernah

menyusui (Okamura C, Tsubono Y, Ito K, Niikura H, Takano T, Nagase S,

Yoshinaga K, Terada Y, Murakami T, Sato S, Aoki D, Jobo T, Okamura K,

Yaegashi N, 2006).

c. Mengurangi risiko keropos tulang (osteoporosis).

Penelitian menngindikasikan bahwa perempuan dengan banyak anak dan

periode menyusui yang panjag memiliki kepadatan tulang lebih tinggi/sama dan

resiko patah lebih rendah/sama dibandigkan dengan yang tidak pernah

melahirkan dan menyusui (Karlsson MK, Ahlborg HG, Karlsson C, 2005).

d. Mengurangi risiko rheumatoid artritis

Penelitian dilakukan pada 121.700 perempuan. Perempuan yang menyusui lebih

sebentar beresiko yang lebih tinggi mederita rhematoid artritis (Karlson E W, et

al, 2004).

e. Metode KB paling aman

Kuisioner digunakan untuk memperoleh data dari para ibu di Nigeria

f. Mengurangi risiko diabetes maternal

g. Mengurangi stres dan gelisah

h. Berat badan lebih cepat kembali normal

12 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I

Page 13: IMD

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Inisiasi menyusu dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah

bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Artinya, bayi mempunyai

kemampuan untuk menyusu sendiri asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan

kulit ibunya, setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi

melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan the breast crawl.

2. SARAN

Saat bayi lahir diharuskan ibu memberi inisiasi meyusu dini, karena dalam

inisiasi menyusu dini banyak manfaatnya, baik untuk bayi dan ibunya itu

sendiri. Inisiasi menyusu dini juga melatih kepribadian bayi itu sendiri.

13 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I