IMD GANAS.docx

18
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : IMD dan ASI Ekslusif Sasaran : Ibu hamil di Puskesmas kec. Kemayoran Target : Ibu hamil trimester I, II dan III Hari/tanggal : Selasa, 05 Februari 2013 Waktu : 30 menit Tempat : Puskesmas kec. Kemayoran Penyuluh : A. Latar Belakang Mengingat ketidak fahaman ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang mempunyai anak balita tentang pentingnya IMD dan ASI ekslusif di wilayah Kemayoran,sehingga masih banyak ibu-ibu yang memberikan susu formula pada anaknya,maka kami melakukan penyuluhan tentang IMD dan ASI ekslusif. B. Tujuan Umum Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya memberikan ASI sedini mungkin ( IMD ), sehingga tercapai pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan berlanjut dengan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun. C. Tujuan Khusus

Transcript of IMD GANAS.docx

Page 1: IMD GANAS.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan           : IMD dan ASI Ekslusif

Sasaran                        : Ibu hamil di Puskesmas kec. Kemayoran

Target                          : Ibu hamil trimester I, II dan III

Hari/tanggal                : Selasa, 05 Februari 2013

Waktu                         : 30 menit

Tempat                        : Puskesmas kec. Kemayoran

Penyuluh                     :

   

A. Latar Belakang

Mengingat ketidak fahaman ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang mempunyai anak balita

tentang pentingnya IMD dan ASI ekslusif di wilayah Kemayoran,sehingga masih banyak

ibu-ibu yang memberikan susu formula pada anaknya,maka kami melakukan penyuluhan

tentang IMD dan ASI ekslusif.

B. Tujuan Umum

Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya memberikan ASI sedini mungkin

( IMD ), sehingga tercapai pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan berlanjut

dengan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun.

C. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 20 menit tentang IMD dan ASI ekslusif,

diharapkan para orangtua dapat mengetahui tentang :

1. Pengertian IMD dan ASI EKSLUSIF

2. Manfaat IMD dan ASI EKSLUSIF

3. Langkah- Langkah IMD

4. Kandungan ASI

5. Perbedaan ASI dan susu formula

Page 2: IMD GANAS.docx

D. Strategi Pelaksanaan:

1. Metode            : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jwab

2. Media              : LCD

3. Alat                : Leaflet

4. Sumber            : Dari Internet dan buku

5. Garis besar materi (penjelasan terlampir)

Pengertian tentang IMD dan ASI EKSLUSIF

a. Langkah – langkah IMD

b. Manfaat IMD dan ASI EKSLUSIF bagi ibu dan bayi

c. Kandungan ASI

d. Perbedaan Asi  dan susu formula

E. Kegiatan Penyuluhan

N

o

Tahapan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan ibu di

KIA

waktu

1 Pendahuluan

Salam

Perkenalan diri

Tujuan Penyuluhan

Kontrak waktu dan

Strategi penyuluhan

Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan

penyuluhan

Menjelaskan waktu

penyuluhan dan strategi

penyuluhan

Menjawab

salam

Menyimak

perkenalan diri

Menyimak peny

uluhan

5 menit

Page 3: IMD GANAS.docx

2 Pelaksanaan

pengertian  IMD dan

ASI ekslusif

manfaat IMD dan

ASI ekslusif

 Langkah-langkah

IMD

 Kandungan ASI

Kerugian tidak

melakukan IMD dan

ASI ekslusif

Menjelaskan

pengertian  IMD dan ASI

ekslusif

Menjelaskan manfaat

IMD dan ASI ekslusif

Menjelaskan Langkah-

langkah IMD

 Menjelaskan kandungan

ASI

Menjelaskan kerugian

tidak melakukan IMD

dan ASI ekslusif

Menyimak

penjelasan

Menyimak

penjelasan

Menyimak

penjelasan

Menyimak

penjelasan

Menyimak

penjelasan

menyimak

penjelasan

10 menit

3 Penutup

Tanya jawab

Evaluasi

Salam

Memberikan

kesempatan peserta

penyuluhan  untuk

mengajukan

pertanyaan.

Memberikan

pertanyaan.

-          Mengucapkan salam

Mengajukan

pertanyaa

Menjawab

pertanyaan

 Menjawab

salam

5 menit

5 menit

2 menit

F. Pengorganisasian :

1. Moderator        : Rinah Hartini

2. Notulis                        : Mariana stevani Damayanti

3. Pemateri          : Ayuni Windari

Page 4: IMD GANAS.docx

4. Fasilitator        : Yani puspitasari

G. Evaluasi

1. Prosedur                    : Evaluasi dilakukan setelah penyuluhan

2. Waktu                       : 10 menit

3. Bentuk soal               : 5 soal

4. Jenis soal                   : Lisan

5.  Butir soal                   :

a. Jelaskan Pengertian IMD dan ASI EKSLUSIF

b. Sebutkan manfaat ASI EKSLUSIF 

c. Sebutkan kandungan ASI

d. Sebutkan perbedaan ASI dan susu formula

6. Kriteria evaluasi :

a. Orangtua mampu menjelaskan pengertian IMD & ASI EKSLUSIF

b. Orangtua mampu menyebutkan manfaat IMD & ASI EKSLUSIF

c. Orangtua mampu menyebutkan kandungan ASI

d. Orangtua mengerti perbedaan ASI dan Formula

H. Lampiran Materi

Page 5: IMD GANAS.docx

INISIASI MENYUSU DINI ( IMD ) dan ASI EKSLUSIF

A.   Pengertian

1. Inisiasi menyusui dini (IMD)

Merupakan kemampuan bayi mulai menyusu sendiri segera setelah dia dilahirkan. Cara

melakukan IMD ini disebut pula breast crawl atau merangkak untuk mencari puting ibu

secara alamiah. Pada prinsipnya IMD merupakan kontak langsung antara kulit ibu dan

kulit bayi, bayi ditengkgrapkan di dada atau di perut ibu selekas mungkin setelah

seluruh badan dikeringkan (bukan dimandikan), kecuali pada telapak tangannya. Kedua

telapak tangan bayi dibiarkan tetap terkena air ketuban karena bau dan rasa cairan

ketuban ini sama dengan bau yang dikeluarkan payudara ibu, dengan demikian ini

menuntun bayi untuk menemukan puting. Lemak (verniks) yang menyamankan kulit

bayi sebaiknya dibiarkan tetap menempel. Kontak antarkulit ini bisa dilakukan sekitar

satu jam sampai bayi selesai menyusu.

Gupta (2007), menyatakan inisiasi menyusu ibu disebut sebagai tahap ke empat

persalinan yaitu tepat setelah persalinan sampai satu jam setelah persalinan, meletakkan

bayi baru lahir dengan posisi tengkurap setelah dikeringkan tubuhnya namun belum

dibersihkan, tidak dibungkus didada ibunya segera setelah persalinan dan memastikan

bayi mendapat kontak kulit dengan ibunya, menemukan puting susu dan mendapatkan

kolostrom atau ASI yang pertama kali keluar.

Inisiasi menyusu dini adalah proses menyusu bukan menyusui yang merupakan

gambaran bahwa inisiasi menyusu dini bukan program ibu menyusui bayi tetapi bayi

yang harus aktif sendiri menemukan puting susu ibu (Alfian, M, dkk, 2009). Setelah

lahir bayi belum menunjukkan kesiapannya untuk menyusu (Gupta, 2007). Reflek

menghisap bayi timbul setelah 20-30 menit setelah lahir. Roesli (2008), menyatakan

bayi menunjukkan kesiapan untuk menyusu 30-40 menit setelah lahir.

Page 6: IMD GANAS.docx

2. ASI eksklusif

Adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi

berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004). Pemberian ASI eksklusif

adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti susu

formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli U,

2001 ). Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan

Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi

adalah yang terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI

eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001).

B.     Prinsip Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Prinsip dasar inisiasi menyusu dini adalah tanpa harus dibersihkan dulu, bayi diletakkan di

dada ibunya dengan posisi tengkurap dimana telinga dan tangan bayi berada dalam satu

garis (Markum, 1991), sehingga terjadi kontak kulit dan secara alami bayi mencari

payudara ibu dan mulai menyusu.

Prinsip dasar IMD adalah tanpa harus dibersihkan terlebih dahulu, bayi diletakkan di dada

ibunya dan secara naluriah bayi akan mencari payudara ibu, kemudian mulai menyusu

(Rosita, 2008).

C.    Langkah-langkah Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Rosita (2008), menyatakan ada 10 langkah yang harus di lakukan untuk terlaksananya IMD

yaitu :

1. Ibu harus ditemani seseorang yang dapat memberikan rasa nyaman dan aman saat

melahirkan, baik itu suami, ibu, teman atau saudara yang lainnya.

2. Membantu proses kelahiran dengan upaya-upaya di luar obat seperti pijatan,

aromaterapi dan lain-lain kecuali jika dokter sudah memutuskan untuk

menggunakan obat atau alat pemicu.

3. Memberikan posisi yang nyaman bagi ibu saat proses persalinan atau memberikan

posisi melahirkan sesuai keinginan ibu, karena tidak semua ibu merasa nyaman

dengan posisi terlentang.

Page 7: IMD GANAS.docx

4. Mengeringkan tubuh bayi dengan handuk halus segera setelah lahir tanpa

diimandikan terlebih dahulu, biarkan cairan alami yang menyelimuti kulit bayi

5. Meletakkan bayi di dada ibu dengan posisi tengkurap.

6. Memberikan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu hingga bayi menemukan

puting susu ibu kemudian menyusunya.

7. Memberikan bayi bergerak secara alami mencari payudara ibu jangan arahkan

menuju salah satu puting tetapi pastikan bayi dengan posisi nyaman untuk

mencari puting susu ibu.

8. Ibu yang melahirkan dengan secio caesar juga harus segera bersentuhan dengan

bayinya setelah melahirkan yang tentu prosesnya yang membutuhkan perjuangan

yang lebih.

9. Kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan bayi seperti menimbang

dan mengukur harus dilakukan setelah bayi bisa melakukan inisiasi menyusu dini.

10. Jangan memberikan cairan atau makanan lain pada bayi kecuali ada indikasi

medis.

D.    Manfaat IMD dan ASI EKSLUSIF

1. IMD

IMD memberi kesempatan kepada bayi untuk menyusu segera setelah lahir. Bayi setelah

lahir, baik melalui persalinan normal maupun Caesar, dibiarkan berada di dada ibu

selama 30-60 menit. Bayi akan secara refleks mencari puting susu ibunya dan kemudian

menyusui

a. Ada lima tahapan yang dilalui bayi saat akan menyusu dini. Di 30 menit pertama, ia

akan beradaptasi dengan trauma kelahirannya. Ini merupakan tahap menenangkan

diri atau istirahat siaga.

1) Di menit ke-30 sampai 40, bayi akan mengeluarkan suara, melakukan gerakan

mengisap dan memasukkan tangan ke mulut. Setelah itu, bayi mengeluarkan

air liur dan kakinya menekan perut ibu untuk bergerak ke arah payudara.

2) Kemudian bayi mengecap kulit ibu dan mendapat bakteri baik yang ada di

sana. Bayi menyentuh puting dan tangannya menghentak-hendak ke dada ibu

untuk merangsang keluarnya ASI. Baru setelah itu, bayi akan menyusu.

Page 8: IMD GANAS.docx

3) Bayi yang diberi kesempatan mengisap puting ibu segera setelah lahir,

memiliki kemungkinan keberhasilan lebih besar dalam menyusu. Tak hanya

itu, saat bayi merangkak dan mencari puting susu ibu akan menjadi momen

paling membahagiakan bagi ibu.

4) Melalui IMD, ibu akan memberi kehangatan dan perlindungan yang baik bagi

bayi, selain mengurangi risiko kematian akibat hipotermi atau kedinginan. Hal

ini, ujar Dr. Utami, dikarenakan suhu tubuh ibu lebih hangat satu derajat dari

lingkungan sekitar, sehingga bayi merasa lebih nyaman dan aman.

5) Kulit ibu yang sangat ajaib ini dapat menyesuaikan diri dengan suhu yang

dibutuhkan bayi. Bila bayi kedinginan, suhu ibu akan naik dua derajat. Bila

bayi kepanasan, suhu tubuh ibu akan turun satu derajat Celsius.

Selain menciptakan kontak kulit bayi dengan kulit ibu yang memberi kehangatan bagi bayi,

IMD juga membuat perdarahan pascakelahiran lebih sedikit. Yang tak kalah penting, peran

oksitosin terbaik adalah pada 45 menit pertama saat bayi menyusu dini. Sentuhan,

kuluman/emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu akan merangsang keluarnya oksitosin yang

penting.

b. Bagi ibu :

1) Menyebabkan rahim berkontraksi membantu mengeluarkan plasenta dan

mengurangi perdarahan ibu.

2) Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan

mencintai bayi, lebih kuat menahan sakit/nyeri (karena hormon

meningkatkan ambang nyeri), dan timbul rasa sukacita/bahagia.

3) Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI matang (yang

berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.

2. ASI Ekslusif

a. Bagi Bayi

Page 9: IMD GANAS.docx

1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan

komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.

2) ASI mudah dicerna oleh bayi.

3) Jarang menyebabkan konstipasi.

4) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.

5) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi

untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.

6) ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.

7) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan

ASI sampai lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal

ini diduga karena ASI mengandung DHA/AA. Hal ini ditunjukkan anak-

anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ (Intellectual Quotient) lebih

rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-anak yang

diberi ASI eksklusif.

8) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan resiko

sakit jantung bila mereka dewasa.

9) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah,

infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi

mendadak.

10) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.

b. Bagi Ibu

1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi

rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.

2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran

sebelum hamil.

3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat

badan lebih cepat.

4) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita

menyusui sangat rendah.

Page 10: IMD GANAS.docx

5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga

memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan

berikutnya.

6) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak

membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami menstruasi 

(dr. Suririnah,2009).

E.   Kandungan (Isi) ASI

ASI mengadung:

1.  Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus laktosa akan

dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:

a. Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.

b. Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan

mensintesa beberapa jenis vitamin.

c. Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.

d. Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium.

2. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan

pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus,

lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.

3.  ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.

F.     Cara Menyusui Yang Benar

1.      Posisi ibu yang nyaman.

2.      Posisi menyusu : Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, badan bayi menghadap dan

dekat ke dada ibunya.

3.      Perlekatan menyusu : Dagu bayi menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar,

dan bibir bawah bayi membuka keluar.

4.      Bayi menghisap secara efektif : Bayi menghisap dalam, teratur diselingi istirahat dan hanya

terdengar suara menelan.

G.  Perbedaan ASI dan susu Formula

Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu sapi.

Page 11: IMD GANAS.docx

Perbedaan

antara

ASI

dengan

susu

formula

KADAR ZAT GIZI ASI SUSU SAPI

PROTEIN

LEMAK

LAKTOSA

KALORI

VITAMIN A

VITAMIN B1

VITAMIN C

KALSIUM

BESI

12 gr

3,8 gr

7,0 gr

75,0 Kal

53,0 KI

0,11 mgr

43,0 mgr

30,0 mgr

0,15 mgr

3,3 gr

3,8 gr

4,8 gr

66,0 Kal

34,0 KI

0,42 mgr

1,8 mgr

125,0 mgr

0,1 mgr

Perbedaan ASI Susu Formula

Komposisi ASI mengandung zat-zat gizi, antara

lain:faktor pembentuk sel-sel otak,

terutama DHA, dalam kadar tinggi.

ASI juga mengandung whey

(protein utama dari susu yang

berbentuk cair) lebih banyak

daripada kasein (protein utama dari

susu yang berbentuk gumpalan)

dengan perbandingan 65:35.

Tidak seluruh zat gizi

yang terkandung di

dalamnya dapat

diserap oleh tubuh

bayi. Misalnya, protein

susu sapi tidak mudah

diserap karena

mengandung lebih

banyak casein.

Perbandingan whey:

casein susu sapi adalah

20:80.

Nutrisi Mengandung imunoglobulin dan

kaya akan DHA (asam lemak tidak

polar yang berikat banyak) yang

dapat membantu bayi menahan

infeksi serta membantu

perkembangan otak dan selaput

mata.

Protein yang dikandung

oleh susu formula

berguna bagi bayi

lembu tapi kegunaan

bagi manusia sangat

terbatas lagipula

immunoglobulin dan

gizi yang ditambah di

susu formula yang

telah disterilkan bisa

berkurang ataupun

hilang.

Pencernaan Protein ASI adalah sejenis protein

yang lebih mudah dicerna selain

itu ada sejenis unsur lemak ASI

yang mudah diserap dan digunakan

oleh bayi. Unsur elektronik dan zat

besi yang dikandung ASI lebih

rendah dari susu formula tetapi

daya serap dan guna lebih tinggi

yang dapat memperkecil beban

ginjal bayi. Selain itu ASI mudah

dicerna bayi karena mengandung

enzim-enzim yang dapat

membantu proses pencernaan

antara lain lipase (untuk

Tidak mudah dicerna:

serangkaian proses

produksi di pabrik

mengakibatkan enzim-

enzim pencernaan

tidak berfungsi.

Akibatnya lebih

banyak sisa

pencernaan yang

dihasilkan dari proses

metabolisme yang

membuat ginjal bayi

harus bekerja keras.

Susu formula tidak

Page 12: IMD GANAS.docx

(dr.Suririnah,2009)

DAFTAR PUSTAKA

Perawatan Kebidanan Jilid III. Jakarta: Bhatara Karya Aksara Elkin, Martha Keene. 2000

Kesehatan Wanita Sebuah Perspektif Global. Yogyakarta: UGM Press Mustafa. 1998

Dasar – Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC Kuntoro. 2000

Mengetahui