SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN

IMAM SUJAKA 11140365

SISTEM EKONOMI DIPENGARUHI• Lemhannas

– Ideologi– Ilmu pengetahuan masyarakatnya– Karakteristik demografinya– Hukum yang dianut– Sistem politik– Nilai estetika, norma-norma, serta kebudayaan

masyarakatnya

KELOMPOK KLASIK• Dipelopori Adam Smith (1723-1790).• Menciptakan dasar dari pemikiran ekonomi seperti

dalam masalah harga, distribusi pendapatan, teori upah dan inflasi.

• Memperkanalkan instilah invisible hand atau mekanisme pasar dengan syarat menganut sistem ekonomi kapitalisme.

• Thomas Robert Malthus (1798) memperkenalkan hukum upah besi

KAUM NEOKLASIK• Dipelopori John Stuart Mills, Leon Walras, Alfred

Marshall dan Irving Fisher• Menekankan pada sisi permintaan, unsur yang

menonjol adalah konsep guna atau kepuasan, yaitu hubungan mekanisme pasar dengan teori permintaan.

• Menerima peran pemerintah dalam bidang ekonomi

EKONOM KEYNESIAN• Dipelopori John Maynard Keynes (1930)• Lebih memperhatikan aspek makro.• Cikal bakal sistem ekonomi kapitalis.

EKONOMI SOSIALISME• Dipelopori Marx dan Frederick Engel, kemudian

diikuti sistem komunis Lenin dan Mao Zedong.• Lebih menekankan kesejahteraan masyarakat dan

pemerintah memegang kendali atas faktor-faktor ekonomi.

SISTEM EKONOMI KOMANDO• Bisa disebut sistem ekonomi sosialisme• Pemerintah memiliki semua faktor produksi• Sistem ekonomi komando menghendaki adanya keadilan dan

pemerataan• Pertumbuhan ekonomi yang lambat akibat campur tangan

pemerintah yang terlalu besar• Pemerintah tidak mengetahui detail perkembangan dan

permasalahan ekonominya• Sistem ekonomi komando merupakan buah hasil dari sistem politik

otoriter• Keputusan ang diambil berdasarkan politik bukan hukum

permintaan

SISTEM EKONOMI PASAR• Produksi ditentukan permintaan dan penawaran• Diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar• Peran pemerintah hanya sebatas memelihara

keamanan dan ketertiban pelaksanaan kegiatan ekonomi

• Terciptanya kesenjangan pendapatan akibat pemerataan pendapatan

SISTEM EKONOMI CAMPURAN• Penggabungan antara sistem ekonomi komando

(sosialis) dengan sistem ekonomi pasar (kapitalis)• Permintaan dan penawaran pasar dapat dipenuhi dan

kesenjangan distribusi pendapatan dapat diminimalisir

SISTEM EKONOMI INDONESIA

• Orde lama (1945-1966)– Sistem ekonomi sosialis– Tidak berjalan sempurna akibat peperangan– Tidak ada kesenjangan distribusi pendapatan

SISTEM EKONOMI INDONESIA• Orde Baru (1966-1998)

– Sistem ekonomi pasar (kapitalis)– Membengkaknya Utang Luar Negeri (ULN)– Kesenjangan sosial terlihat jelas

SISTEM EKONOMI INDONESIA• Era reformasi (2000-sekarang)

– Sistem ekonomi campuran– Permintaan dan penawaran di serahkan kepada

mekanisme pasar– Distribusi pendapatan di jalankan dengan UMR

dan direvisi di setiap tahun