Iltizam (Komitmen) dalam dakwah
-
Upload
muhammad-jamhuri -
Category
Education
-
view
375 -
download
51
Transcript of Iltizam (Komitmen) dalam dakwah
ILTIZAM (KOMITMEN) DALAM DAKWAH
MUHAMMAD JAMHURI
Disampaikan Pada Acara Malam Bina Iman dan Taqwa Di Gedung Markaz Dakwah Kab.Tangerang
Sabtu 31 Desember 2016
Refleksi Akhir Tahun 2016
الخشوعFokus
االلتزامKomitmen
االستقامةIstiqomah
Kita selalu memohon jalan
yg lurus
اهدنا راط الصالمستقيم
Caranya :Komitmen
berjalan di jalan Nabi, shiddiqin,
syuhada, sholihin
صراط الذين أنعمت عليهم
Fokus dan tidak mengikuti jalan
org kafirغير
المغضوب وال عليهمالين الض
Khusyu’= Fokus Pada Tujuanنزل • وما الله لذكر قلوبهم تخشع أن آمنوا للذين يأن ألم
فطال قبل من الكتاب أوتوا كالذين يكونوا وال الحق منفاسقون منهم وكثير قلوبهم فقست األمد عليهم
• Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.(QS. Al-Hadid: 16)
• Para ahli kitab, disebabkan tidak fokus orientasi nya kepada Allah dan kitabNya, maka semakin hari ,hati mereka semakin keras.
Khusyu’ dan Unsurnya• khusyu’ adalah: • الدائم: ) االتصال غايتنا هو الذي يالله الدائم االتصال الخشوع
بالهدف(• Ketersambungan yang terus menerus dengan Allah yang
menjadi tujuan kita (ketersambungan yang terus menerus dengan tujuan)
• Dalam khusyu terdapat unsur:– Sense of directory: perasaan yang terus menerus disertai dengan
ketekunan dan kesungguhan untuk menjadikan semua proses mencapai tujuan.
– Ingatan yang terus menerus kepada Allah, kepada akhirat, kepada tujuan akhir yang membuat kita terus menerus mendapat energy untuk bekerja tanpa henti
Tarbiyah Ruhiyah dan Iltizam• Atas dasar definisi di atas, maka para masyayikh dakwah
mendefinisikan “Tarbiyah Ruhiyah” adalah:عالم : • فى المستمر الصعود فن هي الروحيىة التربية
االنساني الكمال• “Tarbiyah Ruhiyah adalah seni untuk mendaki secara
terus menerus di dalam kesempurnaan manusia.”• Jadi kita ibarat mendaki “gunung kesempurnaan”. Maka
semakin mendaki ke atas, maka semakin terasa berat, oksigen berkurang, dan bebannya makin berat. Dan tidak semua orang sampai ke puncak gunung tersebut.
• Demikian pula dalam mengemban dakwah
Semakin Sedikit Yang Mampu• Hasan al-Banna berkata:
– Diantara manusia, hanya sedikit yang beriman– Di antara yang beriman, hanya sedikit yang beramal– Di antara yang beramal. hanya sedikit yang berdakwah– Di antara yang berdakwah, hanya sedikit yang bersabar
• Abu Bakar ra berdoa: – القليلين من اجعلني اللهم– “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yg sedikit
• Allah swt berfirmans:– االخرين من وفلبل االولين من ثلة– Segolongan orang-orang besar terdahulu – dan segolongan kecil org yg kemudian Beriman
Iman + amal
Iman + amal +dakwah
Iman + amal+ dakwah + sabar
IMANااليمان
تتحمل التي القوةوالواجبات بها
والطاعات
تتصدى التي القوةاآلعداء بهاواالغراءات
KEKUATAN MEMIKUL KEWAJIBAN DAN KETA’ATAN
KEKUATAN MENGHADAPI MUSUH DAN GODAAN
WILAYAH PENOLAKAN WILAYAH PELAKSANAAN
HARAM MAKRUH SUNNAH FARDHU
WilayahNETRAL
MUBAH
FUNGSI IMAN
Dua Sisi Ekspresi Iman• Iman yang kita pelihara dalam hati ada 2 ekspresi:/fungsi
– الواجبات بها تتحمل التي القوة• Kekuatan yang kita perlukan untuk memikul beban kewajiban dan ketaatan
– واالغراءات اآلعداء بها تتصدى التي القوة• Kekuatan yang kita gunakan untuk menghadapi musuh dan godaan
• Selama masih ada “ الدائم maka ,(konflik abadi) ”الصراعselamanya kita akan menghadapi musuh
• Allah swt berfirman:– هاديا بربك وكفى المجرمين من ا عدو نبي لكل جعلنا وكذلك ونصيرا
– Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong (QS. AL-Furqon: 31)
Sense of War• Allah swt berfirman:
– ونصيرا هاديا بربك وكفى المجرمين من ا عدو نبي لكل جعلنا وكذلك– Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-
orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong (QS. AL-Furqon: 31)
• Ayat ini seharusnya menghidupkan dalam diri kita apa yang disebut : الحربية bahwa kita senantiasa dalam keadaan ,(sense of war) الحساسية
perang, sebagian dari musuh kita yang tidak tampak seperti setan, dan sebagian lagi dari musuh yang tampak.
• Musuh tampak tidak kalah bahayanya dari musuh yang tak tampak. Kalau iblis Cuma bisa berbisik-bisik, tapi kalau setan manusia (syayathinul insi) bisa memukul kita, memenjarakan kita dan membunuh kita.
Fungsi Tarbiyah Ruhiyah• Dalam dua sisi ekpresi iman itulah kita harus memfungsikan tarbiyah ruhiyah
kita di dalam kehidupan pribadi kita dan jamaah kita.• Dalam kitab Madarijus Salikin, disebutkan ada dua sisi kanan dan kiri:
– Sisi kanan: والمستحبات الواجابت Disini kita .(daerah kewajiban dan sunnah) دائرةdituntut melaksanakan daftar amal-amal wajib dan sunnah.
– Sisi kiri: والمكروهات المحرمات Disini kita .(daerah keharaman dan kemakruhan) دائرةdituntut meninggalkan yang haram dan makruh
• Nanti dalam tingkatan seorang hamba, kita akan mengisi waktu hidup kita dengan amalan yang wajib dan sunnah-sunnah, dan pada saatnya akan meninggalkan yang mubah-mubah untuk dikonversi menjadi amalan sunnah.
• Kita akan melakukan amal-amal baik. Dan hal ini tentu saja membutuhkan energy yang kuat Namun di waktu yang sama, kita pun harus memiliki energy untuk melawan. Karena dalam melaksanakan amal kebaikan akan menghadapi gangguan dari musuh nyata dan tidak nyata.
• Dua sisi keimanan inilah yang harus kita picu
Fungsi Tarbiyah Ruhiyah• Kalau tarbiyah ruhiyah itu hanya bisa memberikan energi
kepada kita untuk bisa melaksanakan kewajiban dan memikul beban, dan tidak memberi energi untuk melawan, pasti ada yang salah dalam tarbiyah ini. Begitu juga sebaliknya
• Itulah sebabnya kita mengenal istilah:– بالنهار وفرسان بالليل ahli ibadah di malam hari dan pejuang) رهبان
di siang hari). Itulah fungsi dua sisi iman– Waktu menjadi ruhban, itulah sisi keimanan yang memberi energi
untuk melaksanakan daftar kewajiban yang begitu banyak.– Sedangkan waktu menjadi fursan, itulah sisi keimanan yang
memberi energi untuk melawan.
Doa Berlindung Dari Ketidakmampuan
• Dua sisi tugas manusia, berupa memikul beban dan melawan musuh inilah yang selalu dihindari oleh manusia.
• Oleh sebab itu, Rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk berdoa:العجز – من بك أعوذ و والحزن الهم من بك أعوذ اني اللهم
الدين غلبة من بك أعوذ و والبخل الجبن من والكسلبك أعوذ و الرجال وقهر
– Ya Allah berlindung padamu dari kegelisahann dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari tekanan hutang dan dominasi kesewenangan orang-orang
Berlindung Dari Ketidakmampuan• Al-hamm wa al-Hazn: ada di dalam hati. Inilah racun yang
menjadi sumber karapuhan ruhiyah kita.• Al-’Ajz wa Al-Kasal: penampakan karakter dari sifat di atas dalam
bentuk fisik• Al-Jubn wa al-Bukhl: karekater yang berhubungan dengan
hubungan sosial kita; takut menghadapi musuh dan tidak mau berkorban
• Gholabatid dain wa qohri al-rijal: penampakan sosial politik kita: yaitu ketergantungan ekonomi dan ketergantungan politik, gampang diintimidasi oleh orang lain, ketergantungan secara finansial kepada orang lain. Itulah penampakan yang berasal dari sifat al-Hamm wal Hazan
Faktor Penguat Ruhiyah• Kita memasuki politik, maka sisi iman berupa sense of war dan
energi melawan itu mengambil bentuk dan porsi yang besar. Sisi ini belum kita rasakan betul saat kita berada di periode awal dakwah ini
• Jadi, faktor penguat ruhiyah dibentuk dua hal:– الروحية (pemahaman ruhiyah) المفاهم– التعبدية (amalan-amalan ta’abbudiyah) االعمال
• Mafahim Ruhiyah: Ibnu Taimiyah berkata: adalah seluruh perjalanan hidup kita sebagai mukmin akan menjadi sempurna saat kita ada dalam dua kaca mata yang berimbang:– المنة Mempersaksikan semua karunia yang diberi Allah مشاهدة– بالقصور االعتراف Pengakuan atas kesalahan-kesalahan kita و
Faktor Penguat Ruhiyah
• المنة Mempersaksikan semua karunia مشاهدةyang diberi Allah– Menghadirkan dan mengingat terus betapa nikmat
Allah yg telah diberikan, baik nikmat hidayah, iman, fisik dll begitu banyak
• باAلقصور االعتراف -Pengakuan atas kesalahan وkesalahan kita.– Mengintrospeksi bahwa amal yang kita persembahkan
kepadaNya tidak pernah sebanding dengan nikmat yang Allah berikan
Al-A’mal al-Ta’abbudiyah• Adapaun amal-amal ta’abbudiyah antara lain: • Tilawah al-Qur’an
– Tilawah Ta’abbudiyah: 1 juz 1 hari (dalam keadaan sibuk maka di akhir pekan selesai 7 juz)
– Tilawah Ta’ammuliyah: dengan perenungan mendalam, semua peristiwa dan arahan al-quran selalu aktual dengan kondisi mana pun dan kapan pun
• Shalat;– Shalat wajib dan rawatib– Al-muwazanah (keseimbangan)– Sarana memohon pertolongan ( was tainuu bissobri was sholah)
Al-A’mal al-Ta’abbudiyah• Dzikir:
– Dzikir harian: Al-matsurat– Dzikir Pekanan: Surat Al-Kahfi– Sarana mengingat tujuan akhir
• Puasa Sunnah:– Senin Kamis– Ayyamul Bidh– Dll
• Ziarah Ahya wal Amwat:– Sarana pengisian ruhiyah– Sarana silaturrahim– Sarana tawashou bil haq, bis shabar dan bil marhamah
SEKIAN
نبينا على الله وصلىمحمد
وسلم وصحبه اله وعلى
العالمين رب لله والحمد