ikatan kimia (4)

42
KELOMPOK 4 1. Monica Feby Zelvia 2.Ratna Suryaningtya Sari

description

kimia

Transcript of ikatan kimia (4)

KELOMPOK 4

1. Monica Feby

Zelvia

2.Ratna Suryaningtya

Sari

3. Rina Fiji Lestari

IKATAN KIMIA

Mengapa dapat terjadi ikatan kimia?

Karena setiap unsur cenderung untuk mencapai kestabilannya dengan memenuhi kaidah oktet, dimana unsur tersebut memiliki 2 atau 8 elektron valensi.

Berikatan dengan unsur lain adalah salah satu jalan untuk mencapai kestabilan.

Ikatan tersebut dikenal dengan ikatan kimia

KESIMPULAN

Ikatan kimia adalah ikatan suatu unsur dengan unsur lain untuk mencapai kestabilan atau kaidah oktet

IKATAN KIMIA

IKATAN IONIKATAN KOVALEN

GAYA ANTAR MOLEKUL

Ikatan Ion

IKATAN IONIkatan ion adalah tarik menarik (gaya elektrostatis)

antara ion-ion yang berlawanan muatan.Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan

elektron dengan atom yang menangkap elektron. Biasanya antara atom logam dan non logam.

Melepas elektronMenjadi ion positif

Menerima elektronMenjadi ion negatif

IKATAN ION

Sebagai contoh dapat digunakan unsur Na dan Cl yang berikatan ion membentuk NaCl

»Titik lebur dan titik didih yang tinggi»Dalam keadaan lebur dan larutan

dapat menghantarkan arus listrik atau bersifat konduktor.

»Keras dan mudah patah»Mudah larut dalam air»Tidak larut dalam pelarut nonpolar

Sifat Umum senyawa berikatan Ion

Tulislah rumus senyawa yang terbentuk oleh pasangan ion berikut!

a)Li+ dan Cl-

b)Pb4+ dan O2-

c) K+ dan S2-

d)Al3+ dan S2-

e)Mg2+ dan N3-

f) Co2+ dan ClO-

Contoh soal

LiClPbO2

K2SAl2S3

Mg3N2

Co(ClO)2

Ikatan Kovalen

IKATAN KOVALEN

Ikatan atomik (ikatan kovalen) ini terjadi oleh penggunaan bersama sejumlah elektron oleh kedua inti.

Tipe ikatan ini sangat dominan Jika :• atom-atom mendekati konfigurasi gas mulia• perbedaan elektronegatif antara dua atom

tidak terlalu besar. Misalnya : H2, CH4, Cl2, N2, C6H6, HCl dan

sebagainya.

IKATAN KOVALENBeberapa atom dapat memperoleh

konfigurasi elektron yang stabil dengan saling meminjamkan elektronnya.

Dengan saling meminjamkan electron ini atom-atom akan memperoleh susunan electron yang stabil tanpa menyebabkannya menjadi bermuatan.

Elektron ini masih mempunyai ikatan dengan atom asalnya, tetapi juga sudah terikat dengan atom yang meminjamnya

Macam Ikatan Kovalen

1. Ikatan Kovalen Tunggal

2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua

3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Berdasar jumlah ikatan : Berdasar kepolaran :

1. Ikatan Kovalen Non-Polar

2. Ikatan Kovalen Polar

3. Ikatan Kovalen Koordinasi

Ikatan kovalen berdasarkan jumlah ikatan :

Ikatan Kovalen Tunggal

H2O

Ikatan kovalen berdasarkan jumlah ikatan :

Ikatan Kovalen Rangkap Dua

CO2

Ikatan kovalen berdasarkan jumlah ikatan :

Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

N2

Ikatan kovalen berdasarkan kepolarannya :

1. Ikatan Kovalen Non Polar

Suatu ikatan kovalen dikatakan non polar (tidak berkutub), jika PEI (pasangan elektron ikatan) tertarik sama kuat ke semua atom

Ikatan kovalen berdasarkan kepolarannya :

1. Ikatan Kovalen Non Polar

Contohnya pada CH4 :Meskipun atom-atom penyusun CH4 tidak sejenis, akan tetapi pasangan elektron tersebar secara simetris diantara atom-atom penyusun senyawa. Sehingga PEI tertarik sama kuat ke semua atom (tidak terbentuk kutub).

2. Ikatan Kovalen Polar

Suatu ikatan kovalen disebut polar, jika Pasangan Elektron Ikatan (PEI) tertarik lebih kuat ke salah 1 atom.

Ikatan kovalen berdasarkan kepolarannya :

2. Ikatan Kovalen Polar

Akibatnya atom Cl menarik pasangan elektron ikatan (PEI) lebih kuat daripada atom H sehingga letak PEI lebih dekat ke arah Cl (Terjadi semacam kutub dalam molekul HCl).

Ikatan kovalen berdasarkan kepolarannya :

Contohnya pada HCl :

Meskipun atom H dan Cl sama-sama menarik pasangan elektron, tetapi keelektronegatifan Cl lebih besar daripada HCl

Jadi, kepolaran suatu ikatan kovalen disebabkan oleh adanya perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom yang berikatan.

Ikatan kovalen berdasarkan kepolarannya :

3. Ikatan Kovalen Koordinasi

Ikatan Koordinat / Dativ / Semipolar adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang berikatan pasangan elektron bebas (PEB), sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama.

Syarat pembentukannya :1. Atom yang satu memiliki pasangan elektron bebas2. Atom lainnya memiliki orbital kosong

Ikatan kovalen berdasarkan kepolarannya :

Ikatan kovalen berdasarkan kepolarannya :

3. Ikatan Kovalen Koordinasi

Sebagai contoh, atom N pada molekul amonia (NH3), mempunyai satu PEB

Oleh sebab itu, molekul NH3 dapat mengikat ion H+ melalui ikatan kovalen koordinasi, sehingga menghasilkan ion amonium, NH4

+.

Dalam ion NH4+ terkandung

empat buah ikatan, yaitu tiga ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi.

» Titik lebur dan titik didih yang rendah» Tidak dapat menghantarkan arus listrik ,

akan tetapi senyawa kovalen polar dalam bentuk larutan dapat menghantarkan listrik.

» Pada umumnya lunak» Tidak larut dalam air» Larut dalam pelarut nonpolar

Sifat Umum Senyawa Kovalen

CONTOH SOALContoh soal

Jawab : Ikatan kovalen rangkap dua

1. Atom C dan H dapat membentuk ikatan C2H5. Tentukan ikatan apakah yang terjadi antara C dengan C!

2. Termasuk ikatan apakah bagian yang di tunjuk oleh tanda panah nomor 1?Jawab : Ikatan kovalen koordinasi

1

3. Termasuk ikatan apakah bagian yang di tunjuk oleh tanda panah nomor 2?

2

Jawab : Ikatan kovalen tunggal4. Ikatan apa yang terbentuk pada molekul Br2?

Jawab : Ikatan kovalen nonpolar

Gaya Antar Molekul

Gaya antar molekul adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang saling

berdekatan.

Gaya Antar Molekul

Macam Gaya Antar Molekul

GAYA VAN DER WAALS

IKATAN HIDROGEN

GAYA LONDONGAYA TARIK DIPOL

DIPOL TERIMBASION DIPOL

DIPOL-DIPOL

• Gaya Van der Waals merupakan gaya tarik antar dipol pada molekul polar.

• Molekul polar memiliki ujung-ujung yang muatannya berlawanan. Ketika dikumpulkan, maka molekul polar akan mengatur dirinya (membentuk formasi) sedemikian hingga ujung yang bermuatan positif akan berdekatan dengan ujung yang bermuata negatif dari molekul lain.

• Namun karena molekul selalu bergerak dan bertumbukan/bertabrakan, maka formasinya tidak statis/tetap

Gaya Van Der Wals

Catatan:

Molekul/atom/zat akan diam tak bergerak jika energi kinetiknya = 0 (nol). Keadaan ini disebut keadaan diam mutlak, dicapai jika benda berada pada suhu 00K (-2730C)

Gambar:

Gaya Van Der Wals

Gaya Van der Waals diperlihatkan dengan garis merah (putus-putus).

• Kekuatan gaya tarik antara dipol dalam gaya van der wals ini biasanya lebih lemah dari kekuatan ikatan ionik atau kovalen (kekuatannya hanya 1% dari ikatan).

• Kekuatannya juga akan berkurang dengan cepat bila jarak antar dipol makin besar.

• Gaya Van der Wals suatu molekul akan lebih kuat pada fase padat dibanding cair dan gas.

Gaya Van Der Wals

Macam gaya van der walsMacam Gaya Van Der Wals

1. Gaya London

2. Gaya Tarik Dipol

Gaya London merupakan gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar.

Molekul non polar seharusnya tidak mempunyai kutub/polar. Namun, karena adanya pergerakan elektron mengelilingi atom/molekul, maka ada saat-saat tertentu dimana elektron akan "berkumpul" (terkonsentrasi) di salah satu ujung/tepi molekul, sedang di tepi yang lain elektronnya "kosong".

Hal ini membuat molekul tersebut "tiba-tiba" memiliki dipol, yang disebut dipol sesaat.

Munculnya dipol ini akan menginduksi dipol tetangga disebelahnya. Ketika elektron bergerak lagi, dipol ini akan hilang kembali.

Gaya London

• Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gaya London

Ketika dipol sesat terjadi, akan timbul pula gaya london (garis biru putis-putus). Ketika dipol hilang, gaya london pun hilang

PRO

SES

TERJ

ADIN

YA

GAY

A LO

ND

ON

Kekuatan Gaya london bergantung pada berbagai faktor: 1. Kerumitan molekul

makin rumit molekul (Mr makin besar), maka gaya london makin kuat.

2. Ukuran molekulmakin besar ukuran molekul, gaya london juga makin kuat. hal ini dikarenakan molekul besar lebih mudah terpolarisasi, sehingga dipol sesaat lebih mudah terjadi.

Gaya London

Dipol terimbas Ion dipol Dipol-dipol

Terjadi saat molekul polar mengimbas / menginduksi molekul non polar

Terjadi saat ion (kation maupun anion) berinteraksi dengan molekul polar

Terjadi jika ujung positif dari salah satu molekul dipol ditarik ke ujung negatif dari dipol molekul lain

Gaya tarik Dipol

• Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada satu molekul dengan atom nitrogen (N), oksigen (O), atu fluor (F) pada molekul yang lain.

• Gaya tarik dipol yang kuat terjadi antara molekul-molekul tersebut. Gaya tarik antar molekul yang terjadi memiliki kekuatan 5 sampai 10% dari ikatan kovalen.

Ikatan Hidrogen

• Gambaran salah satu ikatan hidrogen dapat dilihat pada gambar berikut:

Ikatan Hidrogen

Ikatan hidrogen diperlihatkan pada garis merah (putus-putus).

Meskipun tidak terlalu kuat, ikatan hidrogen tersebar diseluruh molekul.

Inilah sebabnya air (H2O) memiliki titik didih yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan senyawa lain dengan massa molekul (Mr) yang hampir sama.

Ikatan Hidrogen

Terimakasih…