Ika_stier_Analisis Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dalam Proses Promosi Karyawan...
Click here to load reader
-
Upload
candra-romanda -
Category
Recruiting & HR
-
view
163 -
download
4
Transcript of Ika_stier_Analisis Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dalam Proses Promosi Karyawan...
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
1
Analisis Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dalam
Proses Promosi Karyawan pada PT. Kirana Musi Persada Ika Rakhmalina)*
-----------------------------------------------------------------------
I. P E N D A H U L U A N
1.1 Latar Belakang Masalah
Kebijaksanaan ataupun keputusan serta aturan di bidang sumber daya manusia harus dapat terlaksana sesuai dengan tujuan perusahaan. Sumber daya manusia yang profesional disebabkan oleh profesionalnya prosedur
manajamen yang di jalankan perusahaan tersebut. Pimpinan dan karyawan termotivasi untuk selalu meningkatkan kinerjanya. Pelatihan dan promosi
jabatan adalah strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karyawannya. Pelatihan tidak hanya dilakukan untuk karyawan baru namun juga karyawan lama dengan tujuan kemampuan dan keahliannya
perlu di-upgrade untuk memberikan penyegaran serta penyesuaian tuntutan pekerjaan yang selalu mengalami perubahan. Pelatihan terhadap karyawan
lama bertujuan untuk mengasah kembali keterampilan mereka, dan juga menghindari kejenuhan dilingkungan dimana mereka bekerja.
Gambar 1
Budget Rencana Perbaikan dan Pelatihan
Sumber : Emron Emerson, tahun 2009
PT. Kirana Musi Persada dalam pelaksanaan sistem manajemennya
berupaya menjalankannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Namun dalam pelaksanaannya masih sering terkendala, seperti halnya dalam
pelaksanaan pelatihan dan promosi jabatan. Program pelatihan dan pengembangan, serta promosi karyawan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Namun terkendala oleh beberapa masalah, seperti kesibukan
aktivitas kerja, sehingga jika akan mengirim personil untuk ikut pelatihan, maka manajemen sulit untuk mencari penggantinya. Jenis-jenis pelatihan di
PT. Kirana Musi Persada seperti inhouse training dan juga pengiriman
Biaya perbaikan diseluruh
bagian
Biaya pelatihan sumberdaya
manusia
Terpusat di: HRD
departement
Terpusat di: Engineering
departement
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
2
karyawan kelembaga-lembaga pendidikan manajemen di Jakarta. Lembaga-
lembaga manajemen tersebut antara lain di Triputra Group Corporate Function, lembaga pelatihan ini selalu menginovasi , memotivasi dan
pengembangan semua sistem mananajemen. Secara periodik perusahaan-perusahaan yang berada di groupnya selalu mendapatkan pelatihan dan pengembangan karyawan. Perusahaan-perusahaan ini juga pernah
menerima penghargaan di tahun 2008 peringkat ke 10 dari Top 100 group yang dilansir oleh majalah Globe Asia. Tahun 2009 masuk 30 the best
management in Asia. Masa krisis ekonomi terlewati dan tetap eksis, untuk industri crumb rubber. PT. Kirana Musi Persada salah satu produsen utama di Indonesia dan Asia.
Salah satu sifat yang dimiliki oleh manusia adalah selalu ingin menjadi lebih baik, dalam perusahaan bentuk dan keinginan menjadi lebih baik itu
tercermin dalam promosi jabatan, ini dikarenakan adanya keyakinan dari karyawan bahwa prestasi kerja mereka akan mendapat penilaian dari perusahaan secara wajar.
Sehubungan dengan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai “Analisis Pelaksanaan Pelatihan dan
Pengembangan Karyawan dalam Proses Promosi Karyawan pada PT. Kirana Musi Persada”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah penelitian ini, yaitu “Bagaimanakah pelaksanaan pelatihan dan pengembangan karyawan dalam proses promosi karyawan pada PT. Kirana Musi Persada?”
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah, “Untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan dan pengembangan karyawan dalam proses promosi karyawan pada PT. Kirana Musi Persada”.
1.4. Metodologi Penelitian
1.4.1. Data yang Digunakan a. Data Primer
Menurut Hasan (2004:33) data primer yaitu, data yang diperoleh secara
langsung dari sumbernya dan belum diolah menjadi suatu laporan. Data primer pada penelitian ini, antara lain, aktivitas perusahaan, kondisi
perusahaan, produktivitas perusahaan, pada PT. Kirana Musi Persada Sekayu.
b. Data Sekunder
Menurut Hasan (2004:33) data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan dan dikelola oleh lembaga atau instansi tertentu. Data
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
3
sekunder pada penelitian ini adalah laporan tentang manajemen sumber
daya manusia, program kerja khususnya pelatihan dan pengembangan , sejarah berdirinya perusahaan dan laporan-laporan yang mendukung
penelitian ini. 1.4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Kirana Musi Persada Sekayu yang beralamat di Jl. Raya Sekayu Lubuk Linggau Musi Banyuasin.
Penelitian ini dilakukan Juli 2016 sampai dengan Desember 2016 di lokasi penelitian. 1.4.3. Teknik Pengumpulan Data
Data merupakan bagian terpokok dalam penelitian, data harus yang
akurat dan faktual serta sesuai dengan periode saat penelitian berlangsung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui : a. Teknik Observasi, yaitu kegiatan yang dilakukan dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian. Atau, pengamatan langsung dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan
terhadap objek yang diteliti. b. Teknik Wawancara, yaitu kegiatan yang dilakukan dengan cara
mewawancarai bagian penjualan pada PT. Kirana Musi Persada.. c. Teknik Dokumentasi atau Kepustakaan, dilakukan guna memperoleh
data sekunder, kualitatif dan kuantitatif melalui dokumentasi atau referensi
yang berkaitan dengan judul tersebut. 1.4.4. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data dalam penulisan penelitian ini, penulis menggunakan analisis diskriptif kualitatif.
Metode analisis yang bersifat kualitatif diskritif, yaitu membandingkan teori yang ada dengan fakta dan data yang diperoleh dari objek penelitian. Analisis ini juga untuk menjawab tujuan penelitian, yang dirumuskan dalam
perumusan masalah. Sehingga pada akhirnya mengambil suatu kesimpulan sebagai jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi oleh suatu perusahaan II. LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Hasibuan (2000:6), dasar–dasar manajemen sebagai berikut : 1. Adanya kerjasama antar kelompok organisasi didalam ikatan formal.
2. Adanya tujuan bersama serta kepentingan bersama yang akan dicapai 3. Adanya pembagian kerja dan tanggung jawab yang teratur
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
4
4. Adanya hubungan formal dan ikatan tata tertib yang baik
5. Adanya sekelompok orang dan pekerjaan yang akan dikerjakan 6. Adanya human organization
Seperti yang kita ketahui manajemen sering juga disebut sebagai “ seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain “. Manajemen tersebut mengandung arti bahwa para manajer, atau pimpinan dalam
mencapai tujuan organisasi dilakukan dengan mengatur orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan dengan kata lain
pekerjaan tersebut dilakukan secara berkelompok. Pimpinan perusahaan di dalam setiap usahanya untuk mencapai
tujuan, menggunakan berbagai sarana sebagai berikut :
1. Man 2. Money
3. Methode 4. Machines 5. Materialis
6. Market
2.1.2. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Pengembangan karyawan adalah usaha–usaha untuk meningkatkan keterampilan maupun pengetahuan umum bagi karyawan agar pencapaian
tujuan lebih efisien. (Ranupondojo dan Husnan, 2000 :77). Penetapan penilaian harus memiliki syarat–syarat sebagai berikut :
1. Penilaian harus jujur, objektif dan mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang unsur–unsur yang akan dinilai supaya penilaiannya sesuai dengan fakta yang ada.
2. Penilaian hendaknya berdasarkan penilaian atas benar atau salah, baik atau buruk terhadap unsur–unsur sehingga hasil penilaiannya jujur, adil
dan objektif. 3. Penilaian harus mengetahui secara jelas uraian pekerjaan dari setiap
karyawan yang akan dinilainya supaya hasil penilaiannya dapat
dipertanggung jawabkan dengan baik. 4. Penilaiannya harus mempunyai wewenang formal, supaya mereka dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik. 5. Penilaian harus mempunyai keimanan supaya penilaiannya jujur dan adil.
2.1.3. Promosi Jabatan
Menurut Hasibuan (2000:107), promosi adalah perpindahan yang
memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam satu organisasi, sehingga kewajiban, hak, status dan penghasilannya semakin besar. Promosi biasanya juga diimbangi dengan
kenaikan kompensasi bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
5
Kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam rangka mempromosikan
tenaga kerja antara antara lain : 1. Senioritas
2. Kualifikasi pendidikan 3. Prestasi kerja 4. Karsa dan daya cipta
5. Tingkat loyalitas 6. Kejujuran
7. Superlitas
2.1.4. Prestasi Kerja
Adapun faktor–faktor lain yang dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan adalah (Nitisemito , 2000:101 ) :
1. Gaji yang cukup 2. Membutuhkan kebutuhan rohani 3. Perlunya menciptakan suasana santai
4. Harga diri perlu mendapatkan perhatian 5. Tempatkan karyawan pada posisi yang tepat
6. Memberikan kesempatan untuk maju 7. Perasaan aman dalam menghadapi masa depan 8. Karyawan mempunyai loyalitas
9. Sekali–sekali karyawan perlu diajak berunding 10. Suasana menyenangkan
11. Pemberian insentif yang terarah Untuk mengetahui prestasi kerja yang dicapai oleh setiap karyawan,
perlu diadakan suatu penilaian prestasi kerja karyawan. Pada umumnya yang
mempunyai wewenang untuk menilai prestasi kerja itu adalah atasan langsung. Apakah prastasi kerja yang dicapai oleh setiap karyawan baik,
sedang atau kurang.
2.2. Kerangka Pemikiran
Gambar 2
Kerangka Pemikiran
Pengembangan Karyawan
Pelatihan
Karyawan
Promosi
Jabatan
Peningkatan Kinerja
Manajemen Sumber Daya Manusia
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
6
PT. Kirana Musi Persada dalam melakukan strategi manajemen
sumber daya manusia melakukan program pelatihan dan pengembangan. Hal ini dilakukan agar karyawan dapat menyerap dan mempraktekan ilmu dan teknologi-teknologi terbaru. Pelatihan dan pengembangan merupakan
unsur penting dalam pembuatan keputusan promosi jabatan. Karyawan yang senior biasanya sudah sangat sering mengikuti pelatihan dan
pengembangan.
III. Gambaran Umum PT. Kirana Musi Persada Sekayu 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Kirana Musi Persada Sekayu merupakan perusahaan swasta nasional, yang bergerak dalam industri pengolahan karet. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Sekayu–Babat Toman Desa Sukarami Kabupaten Musi
Banyuasin. Perusahaan ini dibangun pada tahun 1998 dan mulai produksi tahan 2001, dengan luas tanah 11 ha. PT. Kirana Musi Persada Sekayu
mempunyai jumlah tenaga kerjasebanyak 147 karyawan. Kegiatannya adalah sebagai pabrik crumb rubber dengan jenis produk yang dihasilkan adalah SIR. Kapasitas terpasang perusahaan ini sebesar 2.500 ton
perbulan. Produknya 100% adalah SIR yang akan diekspor dengan pembeli utama adalah industri ban mobil. Selain itu juga terdapat
sebagian kecil dibeli oleh industri yang menggunakan bahan dasar karet.
Tabel 3.1.
Tenaga Kerja PT. Kirana Musi Persada Sekayu Tahun 2015
No Status/Jenis Karyawan Jumlah
1 Karyawan Tetap (bulanan) 62
2 Karyawan Harian (tetap) 224
3 Karyawan Harian Lepas (borongan) 28
Jumlah 314
Sumber : PT. Kirana Musi Persada Sekayu, tahun 2016
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
7
3.5. Rekrutmen dan Seleksi Karyawan di PT. Kirana Musi Persada
Sekayu
Karyawan pada PT. Kirana Musi Persada Sekayu, rekrutmen dan
seleksi dilakukan departemen SDM, sumber berasal dari, yaitu : 1. Internal Perusahaan
● Penawaran terbuka untuk suatu jabatan
Rekrutmen terbuka ini adalah sistim pencarian kerja dari dalam perusahaan yang mempunyai kemampuan tinggi untuk menduduki
jabatan yang kosong, terhadap karyawan yang dipromosikan. ● Perbantuan Pekerja
Rekrutmen ini adalah melalui perbantuan kerja untuk suatu jabatan
dari unit kerja lain. 2. Eksternal Perusahaan
● Pelamar yang datang dan mengajukan lamaran sendiri ● Rekomendasi dari karyawan ● Pengiklanan
Tabel 3.2.
Pimpinan PT. Kirana Musi Persada Sekayu Tahun 2015
No Jabatan Jumlah
1 Direktur 1
2 Manajer 2
3 Wakil manajer 1
4 Asisten Keuangan 1
5 Personalia 1
6 Kasi Labor 1
7 Kasi Produksi 1
8 Kasi Teknik 1
9 Kasi Bokar 1
10 Kasi Gudang Material 1
11 Kasi Gudang Barang Jadi 1
12 Wakil Kasi 1
13 Kasubsi Bokar 1
14 Kasubsi shift I 1
15 Kasubsi shift II 1
16 Kasubsi shift III 1
17 Kasubsi Quality Contorol 1
18 Kasubsi Gudang 1
Jumlah 19
Sumber : PT. Kirana Musi Persada Sekayu, tahun 2016
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
8
Adapun kebijakan gaji ataupun upah pada PT. Kirana Musi Persada
Sekayu, terlihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.3.
Daftra Gaji atau Upah Karyawan PT. Kirana Musi Persada Sekayu
Tahun 2015
No Jenis Karyawan Jumlah gaji/upah (Rp)
1 Karyawan tetap (bulanan) 915.000,-
2 Karyawan harian (tetap) 885.000,-
3 Karyawan harian lepas (borongan)
35.000,-/7 jam
4 Selain mendapat upah,mereka mendapat uang lembur berdasar UU Menteri Tenaga Kerja Kep.72/1984
Sumber : PT. Kirana Musi Persada Sekayu, tahun 2016
IV. P E M B A H A S A N
Mengacu pada rumusan masalah atau fokus permasalahan tersebut diatas maka dari hasil penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
1. Sistem pelatihan dan pengembangan karyawan di PT. Kirana Musi
Persada Sekayu.
Berdasarkan hasil penelitian penulis di PT. Kirana Musi Persada Sekayu, diperoleh data atau informasi bahwa setiap bentuk pelatihan dan
pengembangan karyawan yang diberikan oleh PT. Kirana Musi Persada Sekayu kepada seluruh karyawannya sudah ada, dan selalu mengacu
pada surat keputusan (SK) Direktur. Hal ini sejalan dengan hasil pengamatan penulis dari data dan informasi di lapangan. Bentuk pelatihan dan pengembangan ini pelaksanaannya belum berjalan secara periodik.
Kondisi ini tentunya sangat mempengaruhi motivasi kerja dari para karyawan yang pada akhirnya dapat berdampak pada rendahnya prestasi
kerja para karyawan, selanjutnya dapat berpengaruh terhadap produktivitas dan kinerja PT. Kirana Musi Persada Sekayu secara keseluruhan.
2. Sistem promosi karyawan di PT. Kirana Musi Persada Sekayu.
Pada saat ini promosi jabatan berdasarkan masa kerja belum memberikan kepuasan kepada para karyawan. Tidak memberikan kepuasan terhadap para karyawan karena di PT. Kirana Musi Persada
Sekayu ini, perusahaan tidak memberlakukan penyesuaian berdasarkan
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
9
pangkat dan golongan. Kondisi seperti ini tentunya akan sangat
berpengaruh terhadap pekerja dan dapat menimbulkan kecemburuan sosial diantara mereka.
Promosi jabatan berdasarkan penyesuaian masa kerja, akan tetapi kenaikan pangkat dan jabatan ini biasanya setiap beberapa tahun sekali . Kenaikan jabatan/promosi karyawan terkadang berdasarkan kepercayaan
orang yang diatas saja (pimpinan), tetapi bukan berdasarkan prestasi dan kemampaun karyawan dalam menjalankan tugasnya.
Dari uraian diatas serta dengan memperhatikan laporan dan data yang ada pada PT. Kirana Musi Persada Sekayu, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa belum adanya aturan atau kebijakan dari direksi
tentang penyesuaian kenaikan jabatan/promosi berdasarkan masa kerja dan prestasi karyawan. Hal ini terkadang menimbulkan gejolak di
kalangan para karyawan diperusahaan, sehingga menjadi tidak kondusif. Dengan demikian promosi jabatan hendaknya dapat dilaksanakan walaupun secara normatif berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan
tidak ada sanksi apabila tidak melaksanakan. Tetapi dalam rangka memberikan rasa keadilan dan memotivasi karyawan, merupakan salah
satu solusi terhadap persoalan ketenagakerjaan apabila promosi jabatan dalam bentuk penyesuaian pendapatan berdasarkan masa kerja dan prestasi kerja.
Promosi jabatan merupakan kompensasi non finansial yang diterima oleh para karyawan. Namun hal yang terpenting juga kompensasi berupa
dalam bentuk fasilitas yang dapat dinikmati oleh karyawan maupun keluarganya. Selanjutnya Umar (1999:16) menyatakan bahwa ”bagi sebuah organisasi atau perusahaan, pemberian kompensasi merupakan
bagian manajemen yang sangat prinsip dan signifikan demi kelangsungan organisasi atau perusahaan”.
Dalam kaitannya dengan PT. Kirana Musi Persada kompensasi non finansial untuk saat sudah diberikan oleh pihak perusahaan misalnya dalam hal pelayanan kesehatan, program jaminan sosial, fasilitas
perumahan hanya untuk kelompok manajer saja (belum merata karena jumlahnya terbatas).
3. Faktor-faktor penghambat dalam pelatihan, pengembangan dan
promosi karyawan di PT. Kirana Musi Persada Sekayu.
Pelaksanaan pelatihan, pengembangan dan promosi karyawan yang
ideal dalam arti terpenuhi berbagai standar dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta terdapat kesesuaian dengan perusahaan-perusahaan lain memang menjadi harapan bagi semua
karyawan PT. Kirana Musi Persada Sekayu.
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
10
Pelatihan, pengembangan dan promosi karyawan tersebut harus
mengacu pada Surat Keputusan Direksi PT. Kirana Musi Persada Sekayu yang berada dipusat dan diberlakukan untuk seluruh cabang. Hal ini yang
menjadi kendala bagi pihak manajemen PT. Kirana Musi Persada Sekayu untuk melaksanakan pelatihan, pengembangan dan promosi karyawan. Disamping itu lambatnya pihak manajemen yang ada dipusat untuk
segera mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang baru, yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini.
4. Untuk mengatasi permasalahan pelaksanaan pelatihan dan pengembangan karyawan dalam proses promosi karyawan pada PT.
Kirana Musi Persada Sekayu.
PT. Kirana Musi Persada Sekayu perlu dilakukan beberapa hal
untuk dapat memberikan motivasi kerja pada seluruh karyawan, dan dapat berdampak pada peningkatan prestasi kerja para karyawan adalah sebagai berikut :
1. Pihak manajemen diharapkan dapat melakukan identifikasi terhadap berbagai kebijakan yang berhubungan dengan pelatihan,
pengembangan dan promosi jabatan kepada para karyawan. 2. Pihak manajemen PT. Kirana Musi Persada Sekayu harus segera
mengusulkan pada Direksi agar segera menyesuaikan Keputusan-
Keputusan yang berhubungan dengan pelatihan, pengembangan dan promosi jabatan yang diberlakukan saat ini.
3. Surat Keputusan Direksi diharapkan agar kebijakan pelatihan, pengembangan dan promosi jabatan mengacu pada aturan yang berlaku khususnya dibidang ketenagakerjaan serta disesuaikan
dengan situasi dan kondisi ekonomi saat ini.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan kebijakan pelatihan, pengembangan dan proses promosi jabatan oleh PT. Kirana Musi Persada Sekayu kepada para
karyawannya ditinjau dari kondisi perekonomian Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini belum sepenuhnya dijalankan.
2. Adanya faktor-faktor yang menghambat dalam kebijakan pelatihan, pengembangan dan proses promosi jabatan oleh PT. Kirana Musi
Persada Sekayu kepada para karyawannya : a. Pemberian kompensasi harus mengacu pada Surat Keputusan
Direksi PT. Kirana Musi Persada Sekayu Pusat. Hal ini yang
menjadi kendala bagi pihak manajemen PT. Kirana Musi Persada Sekayu untuk menyesuaikan kebijakan pelatihan, pengembangan
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
11
dan proses promosi jabatan dengan aturan yang berlaku serta bila
kebijakan pelatihan, pengembangan dan proses promosi jabatan tersebut dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain yang
ada di Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Sekayu khususnya. b. Lambatnya pihak manajemen yang ada dipusat untuk segera
mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang baru, yang sesuai dengan
situasi dan kondisi saat ini. yang juga menjadi hambatan dalam kebijakan pelatihan, pengembangan dan proses promosi jabatan
PT. Kirana Musi Persada Sekayu. 3. Sebaiknya kebijakan pelatihan, pengembangan dan proses promosi
jabatan yang dilakukan oleh PT. Kirana Musi Persada Sekayu kepada
para karyawannya sesuai dengan kondisi (tempat wilayah kerja).
B. Saran
Pihak manajemen mengidentifikasi kebijakan kebijakan pelatihan, pengembangan dan proses promosi jabatan kepada para karyawan.
1. Pihak manajemen PT. Kirana Musi Persada Sekayu mengusulkan pada Direksi agar segera menyesuaikan Keputusan-Keputusan yang
berhubungan dengan kebijakan pelatihan, pengembangan dan proses promosi jabatan yang diberlakukan saat ini yang tidak sesuai dengan kondisi saat ini.
2. Karena segala kebijakan pelatihan, pengembangan dan proses promosi jabatan yang diberikan kepada karyawan harus berpedoman pada Surat
Keputusan Direksi dan berlaku untuk seluruh Indonsia, maka diharapkan kepada pihak PT. Kirana Musi Persada Sekayu agar kebijakan pelatihan, pengembangan dan proses promosi jabatan dengan mengacu pada
aturan yang berlaku khususnya dibidang ketenagakerjaan serta disesuaikan dengan situasi dan kondisi ekonomi saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Alex. S. Nitisemoto, 2000. Manajemen Personalia, Edisi Revisi Jakarta
Penerbit Ghalia Bedja Siswanto, 2000. Manajemen Tenaga Kerja. Jogyakarta. Penerbit Andi
Offset Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan, 2000. Manajemen
Personalia, Edisi Keempat, Yogyakarta. Penerbit BPFE.
Ike Kusdyah Rachmawati, 2008. Manajemen Sumberdaya Manusia,
Edisi I . Andi Yogyakarta, Yogyakarta. James.A.F. Stoner. 2000. Manajemen.Jakarta. Rajawali Pers.
Manulang, 2000. Manajemen Personalia, Jakarta. Ghalia Indonesia.
_______ )* Ika Rakhmalina, SE.M.Si Dosen STIER Sekayu
12
Malayu S.P Hasibuan, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan
Pertama Februari. Jakarta. Penerbit Bumi Aksara. M. Iqbal Hasan. 2004. Pokok-Pokok Materi Statistik, Jakarta. Edisi Kedua,
Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta. Soewarno Handayaningrat. 2003. Dasar Pengertian Manajemen. Jakarta.
Penerbit Binarupa Aksara Jakarta. Sondang P. Siagian, 2002. Fungsi-fungsi Manajerial, Jakarta. Bina
Aksara. T. Hani Handoko. 2002. Manajemen. Yogyakarta. Penerbit BPFE,
Yogyakarta.