Identifikasi Phthalates

download Identifikasi Phthalates

of 2

Transcript of Identifikasi Phthalates

  • 8/19/2019 Identifikasi Phthalates

    1/2

    IDENTIFIKASI PHTHALATES

    Cara ujinya, potongan karet dibagi jadi 5-6 potongan karet kecil, untuk

    pengujian Loom Band yang mengandung Pthalate sampel diekstrak

    menggunakan larutan n-Heksana selama 6 jam, lalu dianalisa dengan

    mengguanakan alat Gas Chromotography-Mass Spectrometry (C-!"#$

    standarisasi %emendag bah&a suatu barang bisa memiliki kandungan Pthalate

    dengan nilai ', persen$ merek )iang Long yang memiliki kadar phthalates lebih

    dari syarat mutu yang ditetapkan$

    "Jenis phthalates yang terdeteksi adalah bis (2-ethyhexyl) phthalate (DEHP). Uji Pthalate

     berdasarkan EN !- dan #ji l$ga% berat berdasarkan &' !2*+, tah#n 2!.

    senya&a phthalates bisa ditemukan juga pada karpet dan produk-produk rumah

    tangga$ Bahkan, senya&a ini dipakai juga dalam produk kosmetika seperti cat

    kuku dan hair spray $

    *+ek senya&a  phthalate  yang terpapar pada tubuh manusia akan

    menganggu kinerja ungsi organ reproduksi, menyebabkann kanker payudara,

    testis, mengurangi produk sperma, mengganggu ungsi hati, ginjal, jantung, paru

    paru, dan pembentukan sel darah merah$ uga mengganggu ungsi dan

    perkembangan otak$ "elain itu, kulit jadi gelap, mengganggu pandangan mata,

    penebalan kulit, ineksi kulit, dan seterusnya$ .kibatnya yang ditimbulkan dalam

     jangka panjang terlihat sangat tidak bagus$ /ang terindikasi mengandung 0at

    tersebut adalah di asesorisnya bukan di karetnya$

    kandungan senya&a yang ada di dalam ' merek loom band lainnya masih

    di ba&ah ambang batas$ %esepuluh merk loom band yang diperbolehkan adalah

    !onstertail, Lollipop, Colourull Loomband, Colourull endless 1e2ible, Loomband

    "troberi, !onstertail rainbo& loom, 3ainbo& loom endless 1e2ible, 3ainbo&

    loom, 3ainbo& loom by Choons 4esigns, dan satu produk dengan merek dalam

    huru iongkok$

    Mengenal ICP untuk analisa Logam

    Berbicara tentang ICP, tentu sudah tidak asing lagi bagi orang yang bekerja di

    laboratorium, karena ICP sekarang banyak digunakan sebagai pengganti spektro AAS dalam

    hal menganalisa logam, Pemakaian alat ini yang bekerja lebih efektif serta efisien dalam hal

    waktu, jumlah sampel yang sedikit dapat mewakilinya dan banyaknya jumlah item logam

    yang dapat dianalisa.

    ICP singkatan dari Inductively Coupled Plasma adalah salah satu instrument

    laboratorium yang berfungsi untuk menganalisa logam-logam pada larutan. ICP termasuk 

    dalam spektro atomik yaitu sebuah teknik yang digunakan untuk mendeteksi jejak logam

    dalam sampel dan untuk mendapatkan karekteristik unsur-unsur yang memancarkan

    gelombang tertentu. Alat ini menggunakan metode spektrofotometer emisi yang artinya

    adalah metode analisis yang didapat pada pengukuran intensitas emisi pada panjanggelombang yang khas ada sekitar 80 unsur yang dapat dianalisa. Dari segi deteksi limit, ICP

  • 8/19/2019 Identifikasi Phthalates

    2/2

    lebih bagus deteksi limitnya dianding flame AAS, namun lebih besar deteksi limitnya kalau

    dibandingkan dengan sistem Tungku Karbon. Sementara untuk gas yang dipakai AAS

    menggunakan acetilene dan udara atau N2O. Semantara ICP manggunakan argon sebagai gas

    pembakar, Pemakaian argon 1 tabung hanya bisa dipakai kira-kira 4 jam.

    Kesimpulannya AAS memang dapat digantikan dengan ICP, bedanya ICP bisa untukmenganalisa beberapa logam sekaligus dan ketelitian nya juga lebih akurat.

    Ciri-ciri dari Spektrofotometer Atomik :

    > Spesi : Atom

    > Metode : Flame AAS, ICP, Elektrotermal AAS

    > Suhu tinggi ( Proses pelepasan ikatan kimia )

    > Fase Gas

    Dan untuk Spektrofotometer Molekuler :

    > Spesi molekul

    > Metode : Spektro UV - Visible , Infra merah ( Sinar tampak )> Suhu rendah

    > Fase padat, gas dan cair

    Bagian prinsip kerja :

    1. Nebulisasi : Suatu proses pengubahan cairan menjadi aerasol

    2. Atomisasi : Ikatan gas putus hanya ada atom, suhu plasma dan temperatur sangat penting

    3. Desolvasi : Pelarut dihilangkan sehingga terbentuk aerasol kering

    Secara umumnya dapat saya jelaskan prinsip dari ICP :

    Fase cair dari sampel diubah menjadi fase embun oleh gas argon dengan cara dibakar yang

    menghasilkan uap, kemudian embun diteruskan masuk dalam pembakaran dan menghasilkan

    atom-atom bewarna.

    Atom-atom tersebut kemudian ditangkap oleh optik penangkap atom bewarna yang akan

    dibaca nilainya dan tertera nilai masing-masing unsur logam dari sampel.

    Berikut saya juga akan jelaskan mengenai prosedur kerja dari alat ICP yang salah satu jenis

    dari Spectro Genesis :

    1. Pastikan alat telah tersambung power listrik, gas argon mulai dialiri dan hidupkan, setelah

    itu dilakukan flushing (F)

    2. Kemudian tekan tombol plasma yang berfungsi sebagai pembakaran

    3. Cuci aliran air dengan nitrat agar aliran selang terbebas dari sisa-sisa logam yangmenempel

    4. Lakukan E-Cal pada metode dan pilih referensi yang sesuai dengan analisa jenis logam

    yang ingin dianalisa

    5. Alat siap dioperasikan untuk menganalisa sampel