Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit
-
Upload
viodita-rizki -
Category
Documents
-
view
541 -
download
101
description
Transcript of Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit
![Page 1: Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072105/5695cf811a28ab9b028e61bf/html5/thumbnails/1.jpg)
TUGAS PENCEGAHAN PENCEMARAN
"MATRIKS IDENTIFIKASI DAMPAK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI JALAN GARUDA SAKTI"
DISUSUN OLEH:
VIODITA RIZKI
1407122581
PROGRAM SARJANA TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2015
![Page 2: Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072105/5695cf811a28ab9b028e61bf/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring perubahan zaman dengan majunya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
serta diperlukannya sarana untuk memberikan pelayanan kesehatan maka
direncanakanlah pembangunan Rumah Sakit di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru.
Dalam proses pembangunan rumah sakit ini tentu saja nantinya akan
menimbulkan dampak atau pengaruhnya terhadap lingkungan beserta ekosistem
yang berada di sekitar. Dampak-dampak tersebut pastinya ada yang berupa
dampak negative dan dampak positif. Contoh dampak negatif yang bisa saja
terjadi pada saat proses pembangunan yaitu kebisingan, debu, dan lainnya. Contoh
dampak positif yang bisa saja terjadi pada saat proses pembangunan yaitu
pengambilan warga sekitar untuk menjadi tenaga kerja yang mungkin dapat
menambah pendapatan warga tersebut.
Rencana pembangunan rumah sakit ini tentu saja harus memperhatikan
kelayakan secara ekologis, ekonomis, dan teknis. Layak secara ekologis yaitu
dengan memperhatikan keseimbangan ekosistem sekitar daerah pembangunan
rumah sakit di jalan Garuda Sakti Layak secara ekonomis yaitu dengan
memperhitungkan apakah nantinya setelah rumah sakit ini berdiri akan
menghasilkan pendapatan yang sesuai atau dapat mengembalikan modal awal
pembangunan rumah sakit tersebut. Layak secara teknis yaitu dengan
memperhatikan kelayakan rumah sakit tersebut memberikan pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat lainnya.
![Page 3: Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072105/5695cf811a28ab9b028e61bf/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB II
RENCANA KEGIATAN
Dalam rencana kegiatan pembangunan Rumah Sakit Garuda Sakti ini telah
direncanakan untuk memberikan fasilitas serta sarana dan prasarana yang tentunya
akan menunjang proses pelyanan kesehatan nantinya. Fasilitas dan sarana prasana
tersebut adalah
1. Jumlah kamar: 220 kamar untuk rawat inap
2. Ruang radiologi
3. Laboraturium
4. Ruang spesialis :
a) Spesialis anak
b) Spesialis kandungan
c) Spesialis mata
d) Spesialis kulit
e) Spesialis ahli dalam
f) Spesialis THT
g) Spesialis gigi
h) Ahli gizi
5. Ruang operasi
6. Ruang bersalin
7. Inkubator
8. UGD
9. Ruang jenazah
10. Ruang administrasi
11. Ruang informasi
12. Apotik
13. Peralatan medis dan non medis
14. Dapur
15. Perlengkapan kamar inap: tempat tidur pasien, bantal, tilam, selimut dan
lainnya sesuai dengan yang diperlukan.
16. Taman bermain anak.
![Page 4: Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072105/5695cf811a28ab9b028e61bf/html5/thumbnails/4.jpg)
17. Ambulance
18. Ruang tunggu
19. Instalasi pengolahan sampah/limbah rumah sakit
20. Wc : 70
Dokter, tenaga medis serta petugas lainnya yang akan direncanakan untuk
memperlancar kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Garuda Sakti:
1. Dokter umum : 3 orang
2. Dokter spesialis mata : 2 orang
3. Dokter spesialis anak : 3 orang
4. Dokter spesialis kandungan : 5 orang
5. Spesialis penyakit dalam : 4 orang
6. Dokter spesialis kulit : 3 orang
7. Dokter gigi : 2 orang
8. Spesialis gizi : 3 orang
9. Bidan : 4 orang
10. Tenaga medis (perawat) : 150 0rang
11. Tenaga kebersihan : 20 orang
12. Security : 5 orang
![Page 5: Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072105/5695cf811a28ab9b028e61bf/html5/thumbnails/5.jpg)
BAB III
IDENTIFIKASI DAMPAK
3.1 AMDAL
Dampak lingkungan adalah perubahan lingkungan yang disebabkan oleh suatu
kegiatan (pembangunan), yang ditimbulkan oleh proses alamiah ataupun yang dilakukan
oleh manusia. Dampak yang terjadi dapat bersifat positif maupun negatif. Pembangunan
adalah suatu jenis kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat
dengan pendayagunaan sumber alam, yang pada kenyataanya disamping menghasilkan
hal-hal yang positif juga mengahasilkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3.2 Kegunaan AMDAL
Aspek Teknis:
1. Untuk menghindari & meminimalisasi dampak lingkungan sehingga terwujud
pembangunan yang berkelanjutan
2. Survei, prakiraan, dan evaluasi dampak berupa polusi, gangguan keanekaragaman
ekosistem, hubungan manusia alam dan lingkungan global (nir emisi, efek rumah
kaca dll).
Alat Komunikasi:
1. Untuk mendapatkan konsensus dengan masyarakat (terkena dampak),
akuntabilitas pemrakarsa dan pemerintah, dan keterlibatan masyarakat dalam
pembangunan
AMDAL merupakan alat pengelolaan lingkungan hidup untuk:
Menghindari dampak
2. Apakah proyek dibutuhkan?
3. Apakah proyek harus dilaksanakan saat ini?
4. Apakah ada alternatif lokasi?
Meminimalisasi dampak
1. Mengurangi skala, besaran, ukuran
2. Apakah ada alternatif untuk proses, desain, bahan baku, bahan bantu?
Melakukan mitigasi/kompensasi dampak
1. Memberikan kompensasi atau ganti rugi terhadap lingkungan yang rusak
![Page 6: Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072105/5695cf811a28ab9b028e61bf/html5/thumbnails/6.jpg)
Berikut ini merupakan gambaran alur penerapan AMDAL pada Rumah Sakit yang akan
dibangun:
Gambar 4.1 Cara Penerapan AMDAL
Manfaat AMDAL:
1. Sebagai “environmental safe guard”
2. Pengembangan wilayah
3. Sebagai pedoman pengelolaan lingkungan
4. Pemenuhan persyaratan utang
5. Rekomendasi dalam proses perizinan
Tabel 4.1 Matriks Identifikasi Dampak Terhadap Lingkungan Proyek Rumah Sakit
Garuda Sakti
Jenis Kegiatan
Pembebasan &
Penyiapan Tanah
Engineering &
KonstruksiProduksi
SOSIAL BUDAYA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Demografi x
Nilai x
Keresahan Sosial x
Keserasian Lingkungan x
EKONOMI
![Page 7: Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072105/5695cf811a28ab9b028e61bf/html5/thumbnails/7.jpg)
Struktur Ekonomi x
Lapangan Kerja x
Mata Pencaharian x
Pendapatan x
PENCEMARAN AIR
Kekeruhan x x x
Konsentrasi Bahan
Kimiax x x
Suhu x x x
BOD x x x
COD x x x
PENCEMARAN
UDARA
Kebisingan x x x
Suhu x x
Kelembaban x x
Partikel x x
Bahan Kimia x x
Keterangan tabel:
Jenis kegiatan
1: Tidak ada
2: Sedikit
3: Sedang
4: Banyak
Khusus dalam aspek Ekonomi:
1: Turun
2: Sedang
3: Banyak
Dari tabel penilaian diatas maka terlihat bahwa pembangunan proyek Rumah Sakit
Garuda Sakti ini masih memenuhi syarat Analisa terhadap Dampak Lingkungan karena
masih berada dalam batas aman (dampak paling tinggi adalah ‘sedang’ untuk segi
ekonomi). Yang menjadi perhatian utama dalam analisa dampak lingkungan untuk rumah
sakit adalah limbah rumah sakitnya.
![Page 8: Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072105/5695cf811a28ab9b028e61bf/html5/thumbnails/8.jpg)
TAHAP PRA KONSTRUKSI
1. Perizinan
2. Sosialisasi
3. Pembebasan lahan
TAHAP KONSTRUKSI
1. Pengadaan tenaga kerja
2. Pembelian material
3. Pembukaan lahan
4. Pembangunan fisik
TAHAP OPERASI
1. Pengolahan limbah
2. Rekrutmen tenaga kerja/karyawan Rumah Sakit
3. Sirkulasi rawat inap
4. Pengangkutan barang-barang operasional
5. Pemeliharaan bangunan dan taman
TAHAP PASCA OPERASI
1. Pelepasan tenaga kerja
2. Pelepasan asset
3. Demobilisasi peralatan (pergantian alat-alat Rumah Sakit)
![Page 9: Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072105/5695cf811a28ab9b028e61bf/html5/thumbnails/9.jpg)
BAB IV
SCOPING/PELINGKUPAN
Pelingkupan (scooping) dapat diartikan sebagai pemusatan pandangan atau
perhatian untuk menemukan atau menetapkan dampak penting atau sering pula
sebagai masalah utama (main issues) dari suatu proyek terhadap lingkungannya.
Pelingkupan memiliki beberapa kegunaan dalam studi Amdal. Secara umum,
kegunaan pelingkupan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Identifikasi dampak penting atau masalah utama dari suatu proyek.
2. Menetapkan komponen-komponen lingkungan yang akan terkena dampak.
3. Menetapkan strategi penelitian pada komponen lingkungan yang akan
terkena dampak.
4. Menetapkan parameter atau indikator dari komponen lingkungan yang akan
diukur.
5. Efisiensi waktu studi Amdal.
6. Efisiensi biaya studi Amdal.
7. Komponen-komponen lingkungan yang ditetapkan sedikit atau sama sekali
tidak akan terkena dampak tidak akan dievaluasi lagi.
Kriteria dampak besar dan penting di dalam AMDAL yaitu:
1. Jumlah penduduk yang terkena dampak
2. Luas wilayah sebaran dampak
3. Intensitas dan Lama waktu berlangsungnya kegiatan
4. Banyaknya komponen yang terkena dampak
5. Sifat komulatif dampak
6. Berbalik atau tidaknya dampak tersebut
Dampak besar dan penting terhadap lingkungan fisik:
1. Penurunan kualitas udara
2. Penurunan kualitas air
3. Kenaikan tingkat kebisingan
Dampak besar dan penting terhadap lingkungan biologi:
1. Penurunan keanekaragaman jenis fauna
![Page 10: Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072105/5695cf811a28ab9b028e61bf/html5/thumbnails/10.jpg)
2. Penurunan keanekaragaman biota air
Dampak besar dan penting terhadap lingkungan sosial ekonomi budaya:
1. Peningkatan mata pencaharian
2. Peningkatan pendapatan
3. Perubahan persepsi
![Page 11: Identifikasi Dampak Pembangunan Rumah Sakit](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022072105/5695cf811a28ab9b028e61bf/html5/thumbnails/11.jpg)
BAB V
PENUTUP
Feasibility study adalah untuk menentukan kelayakan suatu proyek, dalam hal ini
untuk mengetahui tingkat kelayakan pembangunan Rumah Sakit di jalan Garuda Sakti.
Dari analisis pada masing-masing aspek kemudian diketahui bahwa Rumah Sakit Garuda
Sakti memenuhi syarat kelayakan. Dan dari tabel penilaian maka terlihat bahwa
pembangunan proyek Rumah Sakit Garuda Sakti ini masih memenuhi syarat Analisa
terhadap Dampak Lingkungan karena masih berada dalam batas aman (dampak paling
tinggi adalah ‘sedang’ untuk segi ekonomi).