Icebreaker Game

61
80+ Ice Breaker Games - Kumpulan Permainan Penggugah Semangat Oleh M. SaidMINE FIELD Permainan ini cukup populer dan seru. Tugasnya sangat fleksibel sehingga bisa diterapkan untuk pemain anak-anak, dewasa maupun orang tua sekalipun. Sebaiknya lakukan di luar ruangan, tetapi bila terpaksa bisa juga dilakukan di dalam ruangan, bahkan yang berisi banyak barang. Barang-barang tersebut mungkin malah bisa jadi bagian dari permainan. Cara Bermain · Sebar benda-benda kecil yang akan digunakan sebagai ranjau (mine), misalnya botol bekas air mineral. · Tugas pertama fasilitator adalah meyakinkan pemain untuk mengikuti permainan dengan serius. · Permainan dilakukan oleh sepasang tim. Seorang di tutup matanya dan berada di are permainan, ia tak boleh berbicara. Pasangannya berada di luar area permainan bisa melihat dan berbicara.

description

Icebreaker Game

Transcript of Icebreaker Game

Page 1: Icebreaker Game

80+ Ice Breaker Games - Kumpulan Permainan Penggugah Semangat

Oleh M. SaidMINE FIELD

Permainan ini cukup populer dan seru. Tugasnya sangat fleksibel sehingga bisa diterapkan untuk pemain anak-anak, dewasa maupun orang tua sekalipun. Sebaiknya lakukan di luar ruangan, tetapi bila terpaksa bisa juga dilakukan di dalam ruangan, bahkan yang berisi banyak barang. Barang-barang tersebut mungkin malah bisa jadi bagian dari permainan.

Cara Bermain

· Sebar benda-benda kecil yang akan digunakan sebagai ranjau (mine), misalnya botol bekas air mineral.

· Tugas pertama fasilitator adalah meyakinkan pemain untuk mengikuti permainan dengan serius.

· Permainan dilakukan oleh sepasang tim. Seorang di tutup matanya dan berada di are permainan, ia tak boleh berbicara. Pasangannya berada di luar area permainan bisa melihat dan berbicara.

Page 2: Icebreaker Game

· Kompetisinya adalah beberapa kelompok berusaha menyeberangkan pemain yang ditutupi matanya melewati area beranjau dengan petunjuk suara dari pasangannya.

· Sebelumnya, beri waktu untuk berdiskusi petunjuk yang akan digunakan untuk mengarahkan.

· Jaga agar pemain yang berjalan di area ranjau tidak bertabrakan. Fasilitator bisa menempatkan mereka pada garis start dan finish yang agak berjauhan. Saat menempatkan pemain, sudah dalam keadaan mata tertutup. Posisi pasangannya juga bisa ditentukan oleh fasilitator.

· Beri kesempatan sekali atau dua kali untuk percobaan.

· Permainan bisa dilakukan satu pasangan tiap kesempatan, atau beberapa pasangan berkompetisi bersamaan.

· Saat permainan berlangsung, fasilitator bisa menghentikan sejenak permainan dan memindahkan lokasi ranjau agar pemain yang ditutup matanya tidak memanfaatkan ingatannya saat sebelum ditutup matanya.

Variasi

· Arean ranjau bisa dibuat berupa lingkaran dengan di tengahnya di taruh barang yang menjadi harta karun. Pemain yang ditutup matanya masuk ke dalam lingkaran berusaha mengambil harta karun dan keluar lagi tanpa menyentuh ranjau.

· METAFORA, buat ranjau sebagai gambaran benda-benda yang harus mereka hindari. Misalnya untuk terapi narkoba, beri nama atau gambar ranjau sebagai narkoba yang harus mereka hindari.

· Berikan orang lain sebagai pengecoh yang ikut meneriaki pemain yang ditutupi matanya.

CATERPILLAR RACE

Page 3: Icebreaker Game

Permainan yang sangat sederhana, tetapi bisa dibuat menarik dengan berbagai variasi. Bentuk 3 – 4 kelompok dengan setiap kelompok beranggotakan 7 – 10 pemain. Seperti pada permainan “ular naga panjangnya” setiap kelompok harus berbaris dan setiap pemain memegang bahu atau pinggang atau berpelukan agar semakin sulit.

Cara Bermain

• Buat perlombaan balapan (race) dengan posisi seperti di atas menuju garis finish.

• Rute yang harus dilewati bisa sederhana berupa garis lurus, atau dibuat lintasan yang bebelok-belok dengan tali atau digambar pada lantai.

• Rute juga bisa dibuat berupa lintasan bebas, tetapi tiap kelompok harus melewati beberapa check point secara berurutan.

• Kelompok yang paling cepat sampai di garis finis adalah pemenangnya.• Kelompok yang barisannya rusak maka harus mengulangi dari titik awal

(START).

Variasi

Jika rute dibuat dengan sistem check point, sebar titik-titik check point sedemikian rupa sehingga ada kemungkinan setiap kelompok bertabrakan. Pergerakan kelompok bisa maju atau mundur. Cara berbaris juga bisa diberi variasi, misalnya semua pemain merangkak dengan kedua tangan memegang telapak kaki pemain di depannya. Jika tempatnya dengan lantai yang bersih, bisa juga pemain mengambil posisi duduk tanagn memeluk pemain di depannya dan

Page 4: Icebreaker Game

kaki di buka. Kelompok tersebut harus berusaha bergerak dengan menggeser bokong mereka secara kompak.

Bisa juga dilakukan dengan alat bantu berupa balon atau bola yang harus mereka jepit dengan perut dan punggung pemain di depannya.

FOLDING CARPET

Permainan ini membutuhkan alat sebuah karpet atau terpal berukuran 1 meter persegi dengan pemain 8 – 10 orang. Ukuran karpet menyesuaikan jumlah pemain dan tingkat kesulitan yang akan diberikan. Pertimbangkan, jangan menggunakan karpet yang terlalu kecil atau jumlah pemain yang terlalu banyak. Karena jika terlalu sulit dan tidak ada kelompok yang berhasil, maka permainan ini akan terasa tidak menarik.

Cara Bermain• Semua pemain berdiri di atas karpet.• Setelah diberi aba-aba, mereka harus berusaha membalikkan karpet

dengan aturan pemain tidak boleh menyentuk lantai/ tanah selama mencoba membalikkan karpet.

• Penalti diberikan jika ada kelompok yang melakukan pelanggaran. Jika terkena penalti, mereka harus mengulangi dari awal, atau bisa dilakukan dengan aturan jika akumulasi penalti dilakukan 3 kali, maka kelompok itu dianggap gagal dan gugur.

• Kompetisi bisa dilakukan dengan mencatat waktu tercapat atau beberapa kelompok melakukannya bersamaan sehingga diketahui kelompok mana yang bisa membalik karpet paling cepat.

Page 5: Icebreaker Game

Jika perlu berikan waktu untuk menyusun strategi. Bisa juga berikan variasi dimana tiap pemain tidak boleh berkomunikasi dalam bentuk apapun atau tunjuk salah satu pemain yang menjadi “leader” dan memberikan instruksi. Untuk membuat pemain menikmati permainan, lontarkan candaan-candaan yang berhubungan dengan pose yang mereka lakukan.

Variasi

Pemandu bisa menambahkan perintah FREEZE. Jika pemandu mengucapkan kata FREEZE maka semua harus berhenti bergerak (mematung). Komentari pose-pose lucu yang terjadi saat semua mematung. Jangan melakukan permainan ini terlalu lama, jika tidak ada yang berhasil, segera akhiri permainan sebelum mereka merasa jenuh.

HELIUM STICK

Permainan yang keren menurut saya. Alasannya karena anomali ilmu fisika terjadi di sini. Alatnya sederhana, sebuah stick atau tongkay yang panjang tetapi ringan. Ingat! Ringan adalah kunci permainan ini. Misalnya sebuah batang pralon kecil atau bambu panjang yang diameternya kecil. Idealnya permainan ini dilakukan pertandingan antara beberapa kelompok dengan setiap kelompok beranggotakan 8 – 10 pemain (bisa juga dengan 6 – 14 pemain).

Cara bermain• Semua pemain diperintahkan membentuk barisan saling berdekatan

dengan posisi pemain dalam kelompok berselang-seling menghadap arah yang berlawanan (berhadap-hadapan).

Page 6: Icebreaker Game

• Perintahkan semuanya menjulurkan jari telunjuknya ke depan. Ingatkan untuk memposisikan semua telunjuk rata horizontal.

• Letakkan helium stick di atas jari-jari telunjuk. Lakukan dengan hati-hati untuk mendramatisir. Helium stick tidak boleh dijepit dengan ibu jari.

• Aturannya, mereka harus menurunkan helium stick ke bawah dengan catatan semua jari telunjuk harus selalu menyentuh helium stick.

• Lakukan pengawasan, jika ada jari telunjuk yang tidak menyentuh helium stick sedikit saja, maka permainan harus diulang dari awal.

• Yang paling dulu berhasil adalah kelompok pemenangnya.

Catatan

Sederhana, tetapi menipu. Saat mereka berusaha menurunkan ke bawah, yang terjadi biasanya helium stick malah terangkat ke atas. Seolah-olah tongkat memang mengandung helium sehingga bisa naik ke atas seperti balon gas yang berisi helium. Rahasianya sebenarnya ada pada ilmu fisika. Resultan gaya pada jari-jari telunjuk yang menahan tongkat mengarah ke atas lebih besar dari pada gaya berat tongkat yang mengarah ke bawah. Hal tersebut menyebabkan tongkat cenderung terangkat ke atas.

Mungkin ada kelompok yang kesulitan melakukan permainan ini atau ada juga yang bisa menyelesaikan dengan sangat cepat. Biasanya yang terlalu cepat melakukan kecurangan, dimana ada telunjuk yang tidak menyentuh helium sticknya.

Saat pertama mencoba, biasanya helium stick malah terangkat ke atas. Buat sedikit “joke” dengan berpura-pura kaget. Misalnya dengan bertanya “apa yang kalian lakukan? Apa kalian belum tahu bedanya ke atas dan ke bawah?” Jika pengawasan dilakukan dengan cermat, maka butuh kesabaran dan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan permainan ini. Terkadang para pemain akan bosan atau menyerah. Pemandu harus bisa memberikan motivasi atau menghentikan permainan dan memberikan waktu untuk briefing menyusun strategi.

Variasi

Untuk mempersulit, beri perintah setiap pemain dilarang berkomunikasi dengan pemain lain dalam bentuk apapun. Tetapi variasi ini akan menyebabkan permainan kurang ramai. Bisa juka pemandu menunjuk salah satu anggota kelompok sebagai leader yang tugasnya mengarahkan dan memotivasi anggotanya sementara anggota yang lain tak boleh bicara.

Kesulitan dalam permainan ini adalah mengontrol agar setiap jari telunjuk sejajar dan gaya angkat keatas yang tidak boleh terlalu besar. Jadi variasi seperti perintah untuk mengangkat ke atas tidak diperlukan. Lain halnya jika variasi dilakukan dengan perintah mengangkat ke atas lalu helium stick harus dipindahkan bergeser ke kiri/ kanan atau depan/ belakang. Lalu diturunkan lagi. Berarti helium stick

Page 7: Icebreaker Game

perlu diletakkan di atas penumpu, sehingga tidak menyentuh lantai dan ada tempat untuk meletakkan jari telunjuk di bawahnya.

Bisa juka pemandu memberikan ring (benda berbentuk lingkaran) pada kedua ujung helium stick dan ring itu tidak bulah jatuh. Jadi, posisi helium stick harus benar-benar horizontal.

HULAHOOP

Game hulahoop ini sudah banyak dikenal dan mungkin terasa kurang menarik jika dimainkan. Tetapi, dengan sedikit variasi, pemain akan berubah pikiran dan merasakan menariknya game ini. Alat yang dibutuhkan adalah hulahoop atau bisa diganti tali webbing yang diikatkan menjadi lingkaran berdiameter 1 – 1,5 meter.

Cara bermain• Semua pemain berdiri bergandengan tangan, bisa membentuk satu baris

atau membentuk lingkaran.• Letakkan hulahoop atau tali webbing pada pundak salah satu pemain

atau pemain paling ujung.• Mereka harus memindahkan hulahoop atau tali webbing dari satu ujung

ke ujung lain melewati tubuh setiap pemain tanpa melepaskan pegangan tangan dan tangan tidak boleh memegang hulahoop atau tali webbing.

Variasi

Pemandu bisa memberikan permainan menjadi beberapa tahap. Misalnya pertama, lakukan dengan hulahoop. Lalu kedua, lakukan dengan tali webbing dan tahap paling sulit, lakukan dengan tali webbing dari dua arah bersamaan.

Variasi lain adalah pada cara pemain saling berhubungan. Bukan sekedar bergandengan tangan biasa, tetapi berbaris seperti kereta api, membungkuk dan tangan kanan memegang tangan kiri pemain di depannya sementara tangan kiri dipegang pemain di belakangnya tetapi dilewatkan di antara kedua paha. Pemandu bisa memberikan variasi ini dengan berbagai versi untuk menambah tingkat kesulitan dan keasyikan. Sebaiknya coba dulu sebelum memberikan variasi seperti ini, memungkinkan atau tidak.

Page 8: Icebreaker Game

Bisa juga dilakukan dengan mata semua pemain tertutup.

LOG LINE

Permainan ini dimainkan di luar ruang menggunakan sebuah balok kayu yang dibuat sedemikian rupa agar tidak bergerak. Panjang balok tersebut 1,5 hingga 2 meter, dan sebaiknya yang agak besar agar agak tinggi dari permukaan tanah ketika dinaiki oleh peserta. Peserta yang akan bermain terdiri dari 6-10 orang, tergantung besar dan panjang balok.

Cara Bermain• Pada awal permainan, kita minta seluruh anggota kelompok untuk naik ke

atas balok dan mereka harus saling membantu agar tidak terjatuh dari balok atau pun menginjak tanah.

• Setelah semua naik di atas balok, kita mulai memberi instruksi dimana mereka harus berdiri berurutan sesuai instruksi yang kita minta. Misalkan saja, berdasarkan tanggal lahir atau tinggi badan.

• Para Peserta harus mengatur barisan di atas balok tanpa boleh turun ke tanah, dari angka yg paling kecil ke angka yg paling besar.

• Pemandu menentukan mana yg menjadi bagian depan. Jika berhasil, lanjutkan dengan instruksi berikutnya, hingga 3 instruksi dapat mereka selesaikan dengan baik.

Variasi

Pemandu bisa menyelipkan perintah-perintah di sela-sela instruksi untuk menguji keseimbangan kelompok. Misalnya buat cerita pura-puranya mereka berada di atas perahu dan angin kencang meniup dari kiri, maka semua pemak harus

Page 9: Icebreaker Game

condong ke kiri. Atau peintahkan mereka untuk mengangkat kedua tangan atau salah satu kaki.

OPPOSITE

Permainan ini bisa dilakukan di dalam maupun di luar ruangan dengan pemain 3 – 4 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 6 – 10 pemain.

Cara bermain• Setiap kelompok diminta membentuk barisan berbanjar seperti kereta.

Kedua tangan memegang bahu atau pinggang pemain di depannya. Lebih sulit lagi jika mereka diminta memeluk pemain di depannya.

• Beri aba-aba perintah untuk bergerak ke kiri, kanan, depan atau belakang.

• Setelah mendengar aba-aba, semua pemain harus bergerak sesuai aba-aba dengan cara melompat tanpa merusak barisan atau melepaskan pegangan tangan. Ini hanya sebagai pemanasan untuk memastikan semua pemain mengikuti permainan dengan baik.

• Coba beberapa kali hingga semua pemain mengikuti permainan. Atur ritme aba-aba semakin cepat atau berikan sedikit pengecoh, misalnya pemandu membuka mulut lebar seolah mau mengatakan ka… tapi tiba-tiba memberi aba-aba kiri.

• Lalu buat kesepakatan jika diberikan aba-aba, maka yang harus dilakukan adalah melakukan gerakan yang berlawanan dengan aba-aba. Misalnya jika pemandu memerintahkan KIRI, maka semua pemain harus segera melompat ke KANAN. Inilah permainan intinya dan mulai diberlakukan sistem penalti.

• Jika ada kelompok melakukan kesalahan, maka diberi nilai penalti. Kelompok dengan penalti yang paling kecil adalah pemenangnya.

Pemandu harus pandai membaca suasana. Karena dalam permainan seperti ini, jika berulang-ulang, pemain akan bosan.

SPIDER WEB

Page 10: Icebreaker Game

Satu lagi permainan yang dianggap “kuno”. Karena anggapan itulah permainan ini jadi jarang dilakukan dalam out bound sehingga jadi cukup menarik lagi. Permainan ini juga bisa digunakan untuk perlombaan/ kompetisi. Alat yang dibutuhkan adalah tali dan dua buah tiang atau pohon yang berdekatan. Diantara dua tiang/ pohon itu dibuat jaring laba-laba dari tali dengan lunag seukuran tubuh manusia. Bentuk jaring bisa dibuat teratur berupa kotak-kotak persegi atau dibuat tidak beraturan.

Cara Bermain• Perintahkan setiap anggota kelompok harus menyeberangi melalui

lubang yang ada tanpa menyentuh tali.• Setiap lubang hanya boleh dilewati sekali saja, sehingga pemain yang

menyeberang di awal bisa melewati lubang yang berada di bawah dan berikutnya melalui lubang yang lebih tinggi dengan bantuan diangkat teman-temannya.

• Beri waktu tiap kelompok untuk berdiskusi menyusun strategi.

Variasi

Jika permainan dirasa sulit, pemain yang menyentuh tali tidak dianggap gagal, tetapi diberi nilai penalti. Kelompok yang berhasil menyeberang dengan nilai penalti paling sedikit adalah pemenangnya.

SQIRREL AND HUNTER

(Tupai dan Pemburu)

Page 11: Icebreaker Game

Permainan ini bisa dilakukan di luar ruangan atau di ruangan yang luas. Jumlah pemain tidak terbatas. Namun, sebaiknya kelipatan 3 ditambah 1 atau dua pemain.

Cara bermain• Awalnya semua peserta diminta membentuk lingkaran besar. Lalu berikan

sebuah pengantar menarik untuk mencairkan suasana.• Lalu, tiba-tiba minta semua pemain membentuk kelompok-kelompok yang

terdiri atas 3 orang melingkar bergandengan tangan. Sehingga tersisa 1 atau 2 orang yang tidak memiliki kelompok.

• Dari 3 orang tersebut, minta 1 orang menjadi tupai yang berjongkok diantara 2 orang lainnya yang menjadi pohon. Pohon bergandengan kedua tangannya dan saling berhadapan seperti pada permainan “ular naga panjangnya”.

• Karang cerita tentang tupai dan pemburu. Pemandu harus pandai bercerita. Dalam cerita diselipkan kata kunci PEMBURU, ANGIN dan BADAI.

• Jika disebut kata PEMBURU, maka semua tupai harus berpindah pohon di kelompok lain secepatnya. Pohon tetap diam di tempat, sementara pemain yang tidak dapat kelompok ikut berebut pohon sebagai tupai.

• Jika disebut kata ANGIN, maka yang berpindah adalah pohon mencari tupai lain, tanpa melepaskan pegangan tangan. Sementara tupai tetap di tempat dan pemain yang tidak mendapat kelompok ikut berebut menjadi pohon. Atau jika pemain yang tidak mendapat kelompok hanya 1 orang, maka ia berjongkok dan berharap ada pohon yang menaunginya.

• Jika disebut kata BADAI, maka baik tupai maupun pohon harus berpindah tempat dan mencari pasangan lain. Pemain yang tidak mendapat kelompok bebas memilih menjadi pohon atau tupai dan ikut berebut.

Jika permainan berjalan dengan baik, maka pemain yang tidak mendapatkan kelompok akan berganti-ganti.

Page 12: Icebreaker Game

Variasi

Pemandu hanya sekali bercerita hingga menyebutkan kata kunci dan terjadi perubahan posisi. Pemain yang tidak mendapatkan kelompok harus bisa melanjutkan cerita yang cocok sesuai kreasinya sendiri diakhiri menyebutkan kata kunci sesuai keinginannya.

Permainan ini selain menyenangkan untuk dilakukan, bisa juga merangsang kemampuan pemain dalam bercerita/ berbicara.

TOXIC WASTE

(Memindahkan Bom)

Permainan ini populer, namun dengan perlatan dan pemandu yang “serius” akan membuat permainan ini tetap menarik. Inti permainan ini adalah untuk membentuk team work dengan sedikit dramatisasi. Jadi, sebagai pemandu, buatlah cerita yang dapat membawa pemain berfantasi dan serius saat bermain.

Skenarionya adalah, tiap kelompok diberi tugas memindahkan “limbah beracun” (toxic waste) atau sebuah “bom” dengan peralatan yang disediakan dan waktu yang terbatas. Benda yang dipindahkan berupa ember kecil yang berisi air (sebagai cairan limbah) yang harus dipindahkan ke dalam ember besar dengan jarak 10 samapai 20 meter. Buat batas di sekeliling benda dengan tali atau garis berbentuk lingkaran. Batas itu diibaratkan sebagai batas area kontaminasi radiasi yang semua pemain tidak boleh memasukkan anggota tubuh ke dalamnya. Ukuran garis batas menyesuaikan jumlah pemain tiap kelompok dan peralatan yang tersedia.

Persiapan

Buatlah lingkaran dengan tali atau garis dan di tengah-tengahnya diletakkan ember kecil berisi air. Sediakan peralatan sejumlah tali dan karet elastis yang berbentuk lingkaran yang ukurannya lebih kecil dari pada ember kecil. Karet elastis ini bisa dibuat dari ban bekas yang di potong dan ditalikan menjadi lingkaran. Bila perlu berikan peralatan lain yang tidak penting, seperti tali

Page 13: Icebreaker Game

tambahan, tongkat kayu, atau apapun sehingga pemain harus memilih alat mana saja yang perlu digunakan.

Cara bermain

Jika pesiapan sudah selesai, beri petunjuk cara bermainnya pada kelompok yang akan bermain. Beri waktu 5 menit untuk menyusun strategi, setelah itu jalankan penghitung waktu dan berikan 10 – 15 menit untuk menyelesaikan tugas. Jika air tumpah tidak di dalam ember besar, buatlah skenario kegagalan kelompok itu dengan cerita yang kreatif. Misalnya seluruh anggota kelompok terkena radiasi dan mati sehingga gagal menyelamatkan dunia. Jika waktu habis dan tugas belum selesai, maka kelompok itu gagal.

Catatan untuk pemandu

Meskipun populer, ini bukanlah permainan yang mudah. Kebanyakan kelompok membutuhkan bimbingan selama permainan berlangsung. Solusi dari permainan ini adalah, mengikatkan ujung tali pada lingkaran karet lalu menariknya dari berbagai sisi sehingga bisa melingkari ember. Jika sudah terpasang, tarikan dikendorkan dan karet akan mengikat erat pada ember kecil. Setelah itu ember baru bisa diangkat bersama-sama agar seimbang dan air di dalamnya tidak tumpah.

Untuk kelompok yang melakukan pelanggaran, berikan hukuman dengan membatasi anggota tubuh yang masuk dalam batas lingkaran. Misalnya tangan atau kaki yang terkena radiasi tidak boleh digunakan, sehingga ia harus menggunakan 1 tangan atau 1 kaki saja. Jika yang terkontaminasi kepala, pemain tersebut harus menutup matanya.

Banyak sekali variasi yang bisa ditambahkan agar permainan ini semakin menarik atau semakin sulit.

Benda

Benda yang dipindahkan bisa diganti bola, botol, tabung silinder atau benda yang bobotnya berat sehingga mempersulit untuk memindahkannya. Benda juga bisa diletakkan terapung di tengah ember besar yang berisi air. Bisa juga dengan ember yang diletakkan terbalik dan di atasnya diletakkan benda kecil yang tidak boleh jatuh.

Leader

Untuk melatih kepemimpinan, bisa dibuat satu orang sebagai pemimpin dan yang lainnya menjadi anak buah. Pemain boleh berbicara memberi petunjuk tetapi tidak boleh menyentuk alat atau berpindah tempat. Pemain lain sebagai anak buahnya

Page 14: Icebreaker Game

tidak boleh berbicara atau saling berkomunikasi dengan pemain lain dalam bentuk apapun.

Variasi Lain

Masukkan sedikit soda kue dalam ember besar dan cuka ke dalam ember kecil. Sehingga jika keduanya disatukan akan mengeluarkan busa dan semakin mendramatisir suasana. Jika benda yang dipindahkan adalah benda berat, buat aturan, jika sekali benda terangkat, maka selanjutnya tidak boleh menyentuh tanah.

Berikan penutup yang baik untuk memberikan kesimpulan dari permainan ini. Permainan toxic waste, sangat mengena untuk melatih kerja sama tim dan cara berkomunikasi. Permainan ini idealnya dilakukan dengan kelompok beranggotakan 7 sampai 9 orang. Meskipun bisa juga dilakukan dengan 4 – 12 orang anggota kelompok.

Permainan ini memiliki banyak sebutan, seperti Alien Transfer, Atom Transfer, Bomb Removal, Chuck-A-Hunk, Commodore’s Retreat, Computer , Disinfectant, Grab-A-Hold, Great Pearl Capture, Nuclear Reactor, Nuclear Waste Transfer, Mission Possible, Object Retrieval, Object Transfer, Save the Baby, The Great Mississippi Lizard Egg, Three Mile Island, Toxic Waste Dump.

ADAT AMBALAN DAN RENUNGAN JIWA PRAMUKA PENEGAK

Page 15: Icebreaker Game

Pramuka Penegak adalah kaum muda yang pada tingkat perkembangan jiwanya diantaranya pada kondisi:

a. mampu mengungkapkan pendapat dan perasaannya dengan sikap yang sesuai dengan lingkungannya.

b. memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma

c. kehidupan emosinya mulai terintegrasi dengan fungsi-fungsi psikis lainnya sehingga labih stabil dan lebih terkendali.

Kaum muda seusia Pramuka Penegak berfikir kritis, realistis, rasional dalam berpendapat dan dalam perilakunya tercermin menggunakan pendekatan kultural serta apa yang menjadi masukan dicerna melewati perenungan-perenungan. Perkembangan semacam inilah yang membedakan dengan kelompok usia sebelumnya.

Pada kegiatan Pramuka Penegak kita dapati adanya:

a. Adat Ambalan

b. Sandi Ambalan

c. Renungan Jiwa

Adat merupakan kebiasaan yang disepakati dan ditaati oleh masyarakat lingkungan setempat yang sudah berlaku dari masa ke masa, sehingga terkesan merupakan peraturan dan tata nilai di masyarakat yang oleh anggotanya dijaga dan dilestarikan menjadi pedoman pergaulan dalam kehidupan di masyarakat. Adat bersifat lokal, hanya berlaku di masyarakat tertentu dan tidak berlaku di masyarakat yang lain.

ADAT AMBALAN PRAMUKA PENEGAK

Adat Ambalan merupakan adat kebiasaan yang diciptakan oleh Ambalan Penegak dan disepakati sebagai suatu yang harus ditaati serta merupakan tata nilai

Page 16: Icebreaker Game

yang dijadikan pedoman dalam upaya meningkatkan kepeduliaan terhadap Tuhan YME, kepedulian pada bangsa dan tanah air sesama hidup dan alam lingkungannya kepedulian terhadap diri pribadinya, serta ketaatannya pada Kode Kehormatan Pramuka.

Anggota adat (Pramuka Penegak dalam Ambalan yang bersangkutan) bila berprestasi akan diberikan penghargaan sedang yang tersebut melanggar adat akan dikenakan sangsi.

Untuk dapat melestarikan Adat Ambalan, Dewan Ambalan Penegak menetapkan seorang Pemangku Adat yang dipilih dari anggota Ambalan yang senior, berpandangan luas dan teguh menjaga Adat Ambalan yang ada.

Macam-macam Adat Ambalan

Sedikit banyaknya yang manjadi Adat dalam Ambalan tergantung pada Ambalan itu sendiri. Contoh-contoh Adat Ambalan (yang pernah ada)

1) Adat Ambalan pada saat penerimaan calon Penegak dari Tamu Ambalan.

Setelah Tamu Ambalan ialah pemuda atau Pramuka penggalang yang sudah berusia 16 tahun yang berminat untuk mengikuti kegiatan Pramuka Penegak beberapa kali mengikuti latihan/kegiatan Pramuka Penegak, Tamu Ambalan dihadapkan dewan kehormatan Ambalan untuk diwawancari apakah dia benar-benar tertarik dengan kegiatan Pramuka Penegak dan apakah selama ini dia aktif mengikuti kegiatan Ambalan. Atas kemantapan tekat Tamu Ambalan tersebut dalam mengikuti kegiatan Ambalan, Dewan Kehormatan Ambalan menetapkan bahwa yang bersangkutan diterima sebagai calon Pramuka Penegak dengan harapan yang bersangkutan mengikuti keaktifannya dan menyelesaikan SKU Pramuka Penegak Bantara.

2) Adat Ambalan pada saat Calon Pramuka Penegak menyelesaikan SKU Pramuka Penegak Bantara

- pada proses menyelesaikan SKU, calon Penegak didampingi oleh 2 (dua) orang Pramuka Penegak Bantara Laksana sebagai monitor, pembimbing dan

Page 17: Icebreaker Game

pengamat perkembangan keterampilan dan sikap calon Penegak selama mengikuti kegiatan Ambalan.

- pada saat menjelang pelantikan sebagai Penegak Bantara : calon diharuskan menjalankan tugas-tugas spritual, misalnya : berpuasa selama 2 (dua) kali penuh, membaca beberapa renungan jiwa dengan tujuan untuk lebih memantapkan semangat dan tekadnya untuk menjalankan tugas-tugas selanjutnya.

- setelah tugas-tugas spiritual tersebut selesai dilaksanakan , calon diminta menyucikan diri dan membuang jauh-jauh hal-hal yang bersifat negatif. Upacara adat ini disembuhkan dengan membasuh muka, berkumur, membasuh telinga dan tangan serta mengeringkan dengan handuk, kemudian handuk yang mengandung kotoran, akibat perbuatan dan sikap negatif yang pernah dilakukan dibuang.

3) Adat Ambalan membaca Renungan jiwa

Adat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian anggota Ambalan terhadap Tuhan YME, tanah air, bangsa, masyarakat, alam, lingkungan, diri sendiri serta ketaatannya kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Misalnya : Renungan jiwa pada saat :

- peringatan hari besar nasional/agama

- selesai upacara pelantikan

- terdapat anggota Ambalan yang mengingkari/ melanggar Trisatya/ Dasadarma

4) Adat Ambalan ketika seseorang akan dilakukan pelantikan Penegak Pelaksana.

5) Adat Ambalan ketika melepas anggota Ambalan yang akan membaktikan diri ke masyarakat

d. Perlengkapan Adat Ambalan

Page 18: Icebreaker Game

1) Pusaka Ambalan

Sesuatu yang bersejarah bagi ambalan dan disepakati untuk dijadikan pusaka adat, yang akan dihadirkan pada saat upacara adat dilakukan.

2) beberapa macam Renungan jiwa

3) beberapa Sandi Ambalan

4) kostum Pemangku Adat

5) perlengkapan Upacara Adat

SANDI AMBALAN PRAMUKA PENEGAK

a. Sandi Ambalan disusun oleh dan untuk Pramuka Penegak sendiri yang kemudian oleh Pemangku Adat ditetapkan sebagai perangkat Adat Ambalan. Dalam proses penyusunannya, Pembina Pramuka Penegak memberikan pengarahan bahwa sumber utama dalam penyusunan Sandi Ambalan ialah :

1) Pancasila

2) Prinsip Dasar Kepramukaan

3) Kode Kehormatan Pramuka

4) AD dan ART Gerakan Pramuka

5) Norma-norma agama dan masyarakat

6) Hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda.

b. Setiap Ambalan memiliki Sandi Ambalan, yang merupakan norma hidup bagi Pramuka Penegak dalam Ambalan tersebut ; dengan demikian Sandi Ambalan hanya berlaku bagi anggota Ambalan tertentu dan tidak berlaku bagi Anggota Ambalan lain

c. Bagi Pramuka Penegak, Sandi Ambalan merupakan sesuatu yang disakralkan, oleh karena itu ketika Sandi Ambalan dibacakan para Pramuka Penegak mengikutinya dengan cermat dalam suasana yang hening dan bahkan ada yang

Page 19: Icebreaker Game

mengikutinya dengan sikap tertentu sebagaimana ditetapkan oleh Pemangku Adat Ambalan.

Contoh Sandi Ambalan

SANDI AMBALAN

TIRULAH MATAHARI

“Atau paling tidak jadilah seperti rembulan yang mampu mengarahkan sinar, menerangi bumi di malam gulita. Cahaya matahari seperti ilmu dan kasih yang tak

pernah berkurang meskipun senantiasa dipancarkan untuk menerangi semesta.”

Wajah zaman

Berlumuran debu hitam

Ibu pertiwi tersedu

Murka alam porak-porandakan negeri

Nafsu dan dengki coreng wajah bangsa

Anak negeri enggan dan berlalu

Wajah zaman

Berlumuran debu hitam

Segelintir merangkak terseok-seok

Gundah hati penuh tanya

Segelintir merangkak cari mulia

Sepenuh jiwa menempuh kelelahan

Mengejar mulia hingga banyak jemu

Page 20: Icebreaker Game

Wajah zaman

Berlumuran debu hitam

Mentari tenggelam, rembulan urung

Ibu pertiwi tersenyum dan beraksara

Jangan mengira mulia adalah madu yang kau makan

Takkan kau dapatkan mulia sebelum pahitnya sabar

Hanya yang bersungguh-sungguh dan bersabar

Yang akan menemukannya…

Kawanku, Arjuna dan Srikandi Indonesia,

Tundukkan kepala dan pejamkan matamu,

Rasakan tiap degup jantungmu,

Renungkanlah …

Bumi yang kita pijak,

Langit yang kita tatap,

Udara yang kita hirup,

Cahaya mentari yang kita rasakan kehangatannya,

Rembulan yang benderang di tengah gulita,

adalah

bumi, langit, udara, mentari, rembulan yang sama

Page 21: Icebreaker Game

dengan yang disaksikan

Plato, Socrates, Heraklius, Gandhi, Soekarno

Jika mereka bisa terinspirasi olehnya,

kenapa kita tidak?!

Tanamkan mutiara itu dalam dadamu

Satya dan Dharma Praja Muda Karana

Hingga tiba saatnya,

Engkau mampu menyinari tanpa mentari

Berjalan di malam hari tanpa rembulan

Sorot matamu bagai sihir

Tajam keningmu bagai kilatan pedang

Tirulah matahari

Jadilah mentari bagi dunia

Buka matamu

Dan tataplah ke depan

Kemuliaan adalah keniscayaan

Wajah zaman

Berlumuran debu hitam

Page 22: Icebreaker Game

Gulita terbelah

Sinar cerah merekah

Selama jantung masih berdetak

Kami, jiwa muda Indonesia

Takkan menyerah

Mengawal zaman

Mempersembahkan untukmu ibu pertiwi

Semangat PASOEPATI – PUSPITA MURTI

RENUNGAN JIWA PRAMUKA PENEGAK

a. Renungan ialah suatu naskah singkat yang menguasai nilai-nilai spiritual, mental dan moral dalam upaya mengamalkan satya dan darma Pramuka

b. Renungan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetuk hati para Pramuka Penegak agar selalu ingat Satya dan Darmanya dan selalu mengamalkannya sesuai dengan motto :

Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan

c. Naskah renungan disusun oleh Pramuka Penegak sendiri, dengan bimbingan Pembina mereka dan dijaga kelestariannya oleh Pemangku Adat

d. Macam-macam Naskah renungan, diantaranya:

1) renungan bagi mereka yang akan dilantik

2) renungan bagi mereka yang sedang mengalami masalah

3) bebarapa renungan dalam menperingati hari besar nasional

4) beberapa renungan dalam memperingati hari besar agama

5) renungan pada upacara penutupan latihan

Page 23: Icebreaker Game

PENUTUP

Adat Ambalan, Sandi Ambalan dan Renungan Jiwa Pramuka Penegak bagi kita (Pembina Pramuka Penegak) merupakan alat pendidikan ; oleh karena itu dalam proses penyusunannya hendaknya diupayakan agar Pembina Pramuka Penegak yang bersangkutan terlibat dalam posisi sebagai pembimbing, dan pengerak supaya Adat Ambalan, Sandi Ambalan dan renungan jiwa tersebut tidak menyimpang dari :

1. Pancasila dan UUD 1945

2. Prinsip Dasar Kepramukaan

3. Kode Kehormatan Pramuka

4. AD dan ART Gerakan Pramuka

5. Norma-norma Agama dan Masyarakat

6. Hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda

KEPUSTAKAAN

1. AD & ART GERAKAN PRAMUKA

2. PENDIDIKAN NILAI GERAKAN PRAMUKA. Kwarnas. Jakarta. 1999

3. Atmasulistya, Drs. H. Endy, PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA, Jakarta, 2000.

4. Rujukan KML. Kwarnas. Jakarta. 1983

5. Keputusan Kwarda Jawa Tengah No. 10/KPTS/D.XI/8/79 tentang Tanda, Lambang, Bendera Dan Kibaran Cita Ambalan Penegak Dan/Atau Racana Pandega

PERLENGKAPAN PERJALANAN

Sumber: eigeradventure.com/content/perlengkapan-perjalanan

Page 24: Icebreaker Game

PERLENGKAPAN PERJALANAN

Terdiri dari :1. Perlengkapan Dasar2. Perlengkapan Tambahan3. Perlengkapan Khusus

PERLENGKAPAN DASAR, diantaranya adalah : sepatu, kaos kaki, celana dan pakaian jalan, jas hujan / rain coat, topi lapangan, sarung tangan, ikat pinggang, rucksack / carrier / ransel, kantung tidur / sleeping bag, matras / alas tidur, peralatan navigasi, senter, peluit dan pisau.Dalam memilih perlengkapan dasar, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

1.Sepatu-Pilih sepatu yang nyaman, tangguh, dapat melindungi dan cocok dengan aktivitas yang akan dilakukan. Bentuknya harus sesuai dengan ukuran kaki si pemakai. Sepatu yang baik harus menguntungkan bagi si pemakai dan kuat untuk pemakaian medan yang berat-Untuk medan gunung hutan diperlukan sepatu yang melindungi alas kaki sampai mata kaki (melindungi sendi dan ujung jari kaki), dapat mencengkram pada permukaan licin dan tangguh di medan bebatuan, berkulit tebal, tidak mudah sobek apabila terkena duri dan bagian dalamnya lunak, serta masih memberikan ruang gerak bagi kaki. Bagian depannya harus keras, untuk melindungi ujung jari kaki apabila terantuk batu (tidak dianjurkan memakai sepatu pekerja tambang yang pada bagian depannya teramat keras karena memakai besi, selain berat, juga akan merusak jari kaki karena adanya perubahan suhu).-Bentuk sol bawahnya dapat menggigit ke segala arah dan cukup kaku, bentuknya biasanya bergerigi dengan dua arah, yang satu arahnya ke depan, berguna untuk memberikan pijakan yang kuat pada medan yang mendaki, yang satunya lagi mengarah ke belakang berguna untuk memberikan pijakan yang kuat pada medan menurun.-Ada lubang ventilasi yang bersekat halus, untuk memberikan nafas pada kulit telapak kaki.-Sepatu TNI cukup baik untuk digunakan, tetapi bagian sampingnya harus dimodifikasi dengan membuat semacam ventilasi, diberikan alas tambahan (insoles) berupa nylon tipis yang membuat lapisan udara antara kulit kaki dengan alas sepatu, sehingga sepatu nyaman dipakai tanpa dan tidak menjadi berat saat basah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :-Lecet, walaupun hanya luka kecil, namun sangat mengganggu perjalanan. Penyebab lecet mungkin karena sepatu yang kita gunakan kurang cocok (terlalu longgar atau sempit), kaos kaki kurang tebal ataupun sepatu yang kita kenakan masih baru dimana kulitnya masih tebal dan keras. Untuk itu peliharalah kaki kita dengan baik, sering-seringlah kita buka sepatu dan kontrol kaki, peliharalah

Page 25: Icebreaker Game

kebersihan kaos kaki (usahakan kaos kaki kita tetap dalam keadaan kering). Yang penting kita harus mengenal sepatu yang akan kita pakai. Sepatu yang kita gunakan akan lebih baik lagi apabila telah sering kita pakai (yang masih laik pakai tentunya).-Bersihkan kaos kaki, sepatu dan perlengkapan sepatu kita sesering mungkin.-Jangan mengeringkan sepatu pada panas yang ekstrim (misalnya di dekat tungku api atau pada terik sinar matahari).-Semirlah sepatu sewaktu-waktu dan olesi dengan semacam grease (minyak semir), agar kulitnya tetap lembut dan benangnya tidak cepat lapuk.

2. Kaos kakiYang harus diperhatikan : kaos kaki harus menyerap keringat.Kaos kaki berguna untuk :-Melindungi kulit kaki dari pergesekkan langsung dengan kulit sepatu atau bagian sepatu yang memungkinkan akan menimbulkan lecet / luka.-Menjaga agar telapak kaki tetap dapat bernafas-Menjaga agar kaki tetap hangat pada daerah-daerah dingin

Untuk keperluan di atas, bahan kaos kaki sebaiknya terbuat dari katun asli atau katun campuran wool atau bahan sintesis lainnya yang cukup baik. Kaos kaki yang kita bawa harus disesuaikan dengan kebutuhannya, misalnya : tebalnya, panjangnya dan jumlahnya, karena mungkin kita perlu memakai lebih dari satu pasang kaos kaki. Yang paling penting adalah kita harus selalu memakai kaos kaki kering. Dalam setiap perjalanan, dianjurkan untuk selalu membawa kaos kaki cadangan. Untuk perjalanan lama yang menempuh daerah dingin, sebaiknya menggunakan kaos kaki dua lapis, bagian dalam menggunakan kaos kaki dari bahan katun sedangkan bagian luar menggunakan kaos kaki dari bahan wool.

3. Celana jalan-Kuat dan lembut (tidak keras)-Ringan-Tidak mengganggu gerakan kaki, artinya jahitan cukup longgar-Praktis-Terbuat dari bahan yang menyekat keringat-Mudah kering, apabila basah tidak menambah berat

Untuk keperluan di atas, bahan celana sebaiknya terbuat dari katun yang cukup baik, tidak terlalu tebal, tahan duri dan mudah kering. Contoh yang tebaik untuk jenis ini adalah celana PDL (pakaian dinas lapangan) militer atau celana loreng tentara. Bahan dari jeans sangat tidak dianjurkan, karena selain berat dan kaku, juga susah kering apabila basah terkena hujan. Pilihlah celana yang memakai ritsluiting untuk mengurangi kemungkinan pacet masuk.

4. Pakaian jalan-Melindungi tubuh dari kondisi sekitar-Kuat

Page 26: Icebreaker Game

-Ringan-Tidak mengganggu pergerakkan-Terbuat dari bahan yang menyerap keringat-Praktis-Mudah kering

Pada prinsipnya, pakaian jalan hampir sama dengan celana jalan, hanya yang perlu diperhatikan adalah saku-saku yang ada pada pakaian jalan, tidak mengganggu apabila diisi dan tertekan ransel. Bahannya sebaiknya memakai kain yang terbuat dari katun atau wool, bertangan panjang untuk melindungi kemungkinan tertusuk duri, sengatan matahari maupun binatang berbisa. Seringkali orang mempunyai pemikiran yang salah, misalnya untuk penyusuran pantai mereka memakai pakaian lengan pendek atau baju tanpa lengan, padahal itu tidak baik, karena sinar matahari akan langsung menyengat kulit, sehingga kulit menjadi rusak. Yang perlu diperhatikan lagi adalah pakaian yang kita kenakan harus selalu kering, terutama saat kita akan tidur, untuk itu sangat dianjurkan membawa pakaian cadangan.

5.Jas hujan / rain coatJas hujan yang paling ideal adalah yang tahan air dan angin, tetapi dapat mengeluarkan panas tubuh atau keringat, sehingga nyaman saat memakainya.

6.Topi lapangan-Melindungi kepala dari kemungkinan cedera akibat duri-Melindungi bagian kepala dari curahan hujan, terutama kepala bagian belakang-Topi yang akan kita kenakan harus kuat dan tidak mudah sobek

Untuk keperluan di atas, terutama untuk medan gunung hutan sangat dianjurkan memakai topi rimba atau semacam topi jepang (yang menutup telinga dan leher). Topi rimba / topi jepang selain melindungi kepala kita dari kemungkinan cedera akibat duri, juga melindungi bagian belakang kepala kita dari curahan air hujan.Memakai topi yang terlalu lebar sangat tidak dianjurkan, selain akan menghalangi gerak, juga kurang praktis. Topi jenis koboi cocok jika dipakai di padang rumput atau daerah yang tidak terlalu banyak semak.

7. Sarung tangan-Sebaiknya terbuat dari kulit-Bentuknya sesuai dengan tangan kita-Tidak kaku, artinya tidak menghalangi gerakan tangan kita

Untuk medan gunung hutan, sarung tangan berguna melindungi tangan dari kemungkinan tertusuk duri dan dari cedera akibat terkena daun-daun yang berbahaya (daun pulus, dll) atau binatang-binatang kecil yang akan membuat tangan kita gatal. Sarung tangan wool dipilih untuk perlindungan pada cuaca dingin.

Page 27: Icebreaker Game

8.Ikat pinggangPilihlah yang terbuat dari bahan yang kuat, dengan kepala tidak terlalu besar tetapi teguh, misalnya dari kulit yang tebal tapi lembut atau dari bahan sintetis lainnya. Kegunaan ikat pinggang selain untuk menjaga celana kita supaya tidak melorot, juga untuk mengaitkan alat-alat yang perlu cepat terjangkau seperti pisau, tempat air minum, tempat P3K, dll.

9. Ransel / Carrier / Rucksacks-Ringan, sejauh mungkin tidak merupakan tambahan beban yang berlebihan (bayangkan apabila berat ransel kosong kita 8 kg), terbuat dari bahan yang water proof, sehingga kalau hujan tidak bertambah berat, cukup melindungi isi ransel walaupun tetap harus diberikan perlindungan ekstra dengan cara menggunakan kantung-kantung plastik untuk melindungi perlengkapan peka, seperti pakaian tidur, alat tulis, makanan kering, dll.-Kuat, harus mampu membawa beban kita dengan aman, berdaya tahan tinggi, tidak mudah sobek, jahitannya tidak mudah lepas, zipper-nya kokoh, dll.-Sesuai dengan kebutuhan dan keadaan medan. Untuk medan gunung hutan, tidak dianjurkan memakai ransel dengan frame di luar, selain merepotkan juga menyulitkan kita apabila melewati semak-semak. Ransel dengan frame luar cocok digunakan pada medan-medan yang datar atau medan yang tidak banyak semak-semaknya (seperti salju, padang rumput atau pantai).-Nyaman dipakai, diajurkan memakai ransel yang ada frame-nya. Frame ini perlu agar berat beban merata keseluruhan keseimbangan tubuh, frame ini juga membuat nyaman karena adanya ventilasi antara punggung dengan ransel. Bagi ransel yang memakai frame di dalam (internal frame) mungkin perlu ditambahkan bahan yang menyerap keringat di bagian yang bersentuhan dengan punggung. Tali penyandang ransel harus kuat, cukup lebar dan empuk serta mudah di stel, juga ada tali pinggang (hip belt) untuk mengatur supaya ransel menempel dengan baik ke tubuh serta membantu pembagian berat keseimbangan.-Praktis, kantung-kantung tambahan atau pembagian ruangnya memudahkan kita mengambil barang-barang tertentu dan mudah di lepas. Sekarang ini banyak sekali jenis ransel dalam berbagai model, ukuran, bahan serta harga yang bervariasi di toko-toko. Ketelitian dalam memilih akan sangat menentukan. Harga yang mahal belum tentu menjamin ransel yang baik, untuk itu pilihlah ransel yang sesuai dengan kriteria di atas. Untuk jenis perjalanan tertentu, ada baiknya kita melengkapi ransel kita dengan kantong tambahan atau daypack, ini untuk memudahkan pergerakan terutama dalam perjalanan. Ketika sedang melakukan penelitian atau sering melakukan perpindahan tempat, daypack sangat membantu kita.

10.Kantung Tidur / Sleeping BagPada malam hari, badan kita akan kehilangan panas tubuh lebih cepat dari panas yang dihasilkan, oleh sebab itu kita perlu dilindungi lapisan yang dapat menahan dingin dan mencegah panas tubuh keluar / hilang, salah satunya adalah dengan menggunakan sleeping bag / kantung tidur.

Page 28: Icebreaker Game

11.Matras / Alas Tidur, sangat diperlukan supaya tubuh kita yang sudah terbungkus kantung tidur / sleeping bag, tidak langsung menyentuh tanah.

12.Peralatan NavigasiPeralatan navigasi ini merupakan peralatan penting yang harus selalu kita bawa, diantaranya adalah : kompas, peta, penggaris segi tiga, busur derajat, pensil, dll.

13.SenterApabila kita kemalaman dalam perjalanan, maka senter sangat diperlukan sebagai alat penerangan, tetapi disarankan tidak melakukan perjalanan di malam hari, karena sangat berbahaya. Jangan lupa untuk membawa lampu dan batere cadangan.

14.PeluitDiperlukan sebagai tanda apabila kita tersesat atau kehilangan arah.

15.PisauPisau dan golok tebas merupakan alat bantu untuk keperluan menusuk, menyayat, memotong, melempar dan yang terpenting sebagai alat bantu untuk membuat api (memotong ranting, memotong kayu tipis-tipis, dll). Ada banyak pisau yang dibuat khusus untuk keperluan tertentu walaupun tetap dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Pisau adalah sahabat yang sangat baik dan berguna bagi pengembaraan. Karena itu pisau yang dibawa harus benar-benar cocok ukurannya, dapat dipercaya dan sesuai dengan keperluan kita.

PERLENGKAPAN TAMBAHANPerlengkapan ini walaupun bukan hal penting, namun ada baiknya juga kita membawanya untuk menambah kenyamanan dalam perjalanan kita.

1. Putis, yaitu pembelat betis yang terbuat dari kain katun / wool. Para pengembara, pejalan kaki, tentara menggunakan putis ini untuk menjaga otot-otot betis agar tetap fit dalam melakukan perjalanan panjang.2.Gaiters (Sarung anti pacet), semacam sarung yang biasanya dibuat dari kain tipis, setinggi lutut sebelah atas, ujungnya bertali seperti sarung bantal. Banyak di pakai oleh pekerja kayu / perintis yang banyak melewati daerah rawa-rawa atau hutan basah yang banyak pacet / lintahnya.Sekarang ini sudah banyak gaiters yang di jual di toko-toko, tinggal kita pilih mana yang kita sukai sesuai dengan keuangan kita tentunya.3.Kelambu, untuk perjalanan yang banyak melewati rawa-rawa, ada baiknya apabila kita membekali diri kita dengan kelambu untuk menambah kenyamanan perjalanan kita.4.Kupluk (balaclava), untuk menambah nyenyak tidur dan terhindar dari gigitan serangga kecil. Untuk daerah dingin (gunung es) fungsinya menjadi penting guna melindungi muka dan telinga dari pengaruh cuaca dingin.5.Semir sepatu, terutama bagi pengguna / pemakai sepatu TNI, sebagai pemeliharaan supaya sepatu tetap lemas dan lentur. Tetapi semir sepatu ini bisa

Page 29: Icebreaker Game

diganti dengan campuran minyak kelapa dan bawang merah.6.Ikat kepala / kacu segitiga / bandana, kegunaannya sangat banyak, diantaranya bisa untuk menghapus keringat, sebagai tutup kepala atau telinga, dan bisa juga untuk membalut.

Perlengkapan pribadi lainnya-Jarum, benang, kancing dan obat-obatan-Tali sepatu cadangan, semir sepatu (bagi sepatu TNI), tali tubuh (webbing)-Handuk, sikat gigi, sabun dan celana dalamdll

Perlengkapan masak, terdiri dari :-Alat masak lapangan (nesting, dll)-Alat bantu makanan lainnya (sendok, garpu, dll)-Alat pembuat api (lilin, korek api, spirtus, dll)-Kantung air / tempat air

PERLENGKAPAN KHUSUS1.CLIMBING (pemanjatan tebing) :-Tali statis / dinamis-Harness-Helm-Carabineers-Sling standar dan prusik sling-Chock-Piton-Ascendeur-dll

2.ORAD (olahraga arus deras) :-Perahu-Kano / kayak-Perahu karet-Dayung-Pelampung-Helm-Tali pengaman-Pompa-dll

3.CAVING (penelusuran gua) :-Helm-Headlamp / senter-Harness-Tangga baja / ladder-Sepatu karet

Page 30: Icebreaker Game

-Carabineer-Ascendeur-dll

(EIGER Adventure Training & Education)

Upacara Dalam Satuan Penegak

*) Dasar: Keputusan Kwarnas 178 tahun 1979

Upacara dalam satuan penegak sudah diatur petunjuk penyelenggaraannya sesuai dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Namun, tiap satuan bisa memberikan variasi yang berbeda sesuai dengan adat di satuan yang bersangkutan selama tidak menyalahi aturan yang ada.

Karena pelaksanaan upacara berkaiatan erat denga Peraturan Baris-berbaris (PBB), maka perlu juga diperhatikan standard PBB yang digunakan. Di Indonesia ada dua aturan, pertama, TUM (Tata Upacara Militer) yang biasa digunakan dalam militer dan TUS (Tata Upacara Sekolah) yang biasa dipakai oleh PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera) atau PASKIBRAKA (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka). Sementara pramuka sendiri tidak memberi ketentuan TUM atau TUS yang berlaku digunakan. Maka tiap satuan bisa memilih mana yang lebih tepat digunakan.

MACAM UPACARA DAN PENGERTIANNYA

Page 31: Icebreaker Game

Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan

peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat, sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, untuk memberntuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik.

Upacara Umum

Upacara yang dilakukan untuk kegiatan tertentu dengan menggunakan peraturan yang berlaku secara umum.

Upacara Pembukaan Latihan dan Upacara Penutupan Latihan

Upacara yang dilakukan dalam rangka melaksanakan usaha memulai dan mengakhiri suatu pertemuan di lingkungan GerakanPramuka.

Upacara Pelantikan

Upacara yang dilakukan dalam rangka peresmian seorang calon menjadi anggota Gerakan Pramuka, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Upacara yang dilakukan dalam rangka pengangkatan pemegang jabatan tertentu dalam satuan.

Upacara Kenaikan Tingkat

Upacara yang dilakukan dalam rangka pengesahan kenaikan tingkat kecakapan umum yang dicapai oleh seorang anggota Gerakan Pramuka sesuai dengan syarat kecakapan umum yang berlaku.

Upacara Pindah Golongan

Upacara yang dilakukan dalam rangka pemindahan anggota dari satu golongan ke golongan lain yang lebih tinggi dalam usia sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Upacara Meninggalkan Ambalan

Upacara yang dilakukan dalam rangka mengantar Pramuka Penegak untuk terjun ke masyarakat dan berbakti secara langsung sesuai dengan bidangnya.

TUJUAN DAN SASARAN UPACARA

Tujuan upacara dalam Gerakan Pramuka adalah membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur sehingga menjadi warga negara Indonesia yang berpancasila seperti tercantum dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

Page 32: Icebreaker Game

Sasaran upacara dalam Gerakan Parmuka, adalah agar setiap Pramuka :

a. memiliki rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan agama ;

b. memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin pribadi ;

c. selalu tertib di dalam hidup sehari-hari ;

d. memiliki jiwa gotong royong dan percaya kepada orang lain ;

e. dapat memimpin dan dipimpin ;

f. dapat melaksanakan upacara dengan khidmat dan tertib ;

g. meningkatkan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Mahaesa ;

POKOK-POKOK UPACARA

Bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah bersaf, karena perhatian dan perkembangan jiwanya sudah terbuka luas.

Penghormatan kepada Bendera Sang Merah Putih dilakukan :

1) pada waktu pengibaran dan penurunan (penyimpanan) Sang Merah Putih ;

2) pada waktu Sang Merah Putih dibawa masuk atau keluar ruang upacara.

Pembacaan kode kehormatan dalam bentuk ketentuan moral budi pekerti :

Pembacaan Dasa Darma bisa dilakukan oleh 1 orang atau 2 orang putra dan putri. Pada saat pembacaan Dasa Darma tidak dilakukan penghormatan. Tetapi jika ada pembacaan Tri Satya maka dilakukan penghormatan. Sesuai dengan adat, penghormatan pada saat pembacaan Tri Satya bisa dilakukan dengan cara tangan kiri menggenggam ujung setangan leher dan menempelkan pada dada sebelah kiri (jantung) dan tangan kanan hormat. Pembacaan Dasa Darma bisa digantikan pembacaan SANDI AMBALAN.

UPACARA UMUM DALAM GERAKAN PRAMUKA

Petugas dalam upacara

Untuk melaksanakan tiap upacara ditentukan petugas-petugas berikut :

a. Pembina Upacara,

b. Pemimpin Upacara,

Page 33: Icebreaker Game

c. Pengatur Upacara,

d. Pembawa Acara,

e. Pengibar Bendera,

f. Petugas-petugas lain.

Pembina Upacara

Pembina Upacara berhak :

a. menerima penghormatan dari peserta upacara yang dipimpin oleh Pemimpin Upacara.

b. Merobah dan mengesahkan rencana acara upacara yang diserasikan dengan situasi dan konsisi.

c. Melaksanakan acara yang ditentukan

d. Melimpahkan wewenangnya kepada Pemimpin Upacara.

Pemimpin Upacara

Pemimpin Upacara berkewajiban :

a. Memimpin peserta upacara untuk memberikan penghormatan kepada Pembina Upacara.

b. Mengatur ketertiban peserta upacara.

c. Mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Pembina Upacara.

Pengatur Upacara

Pengatur Upacara berkewajiban :

a. Menyusun rencana pelaksanaan upacara serta mengendalikan jalannya upacara.

b. Mengajukan rencana pelaksanaan upacara untuk mendapatkan pengesahan dari Pembina Upacara dan memberikan penjeleasan seperlunya.

c. Mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Pembina Upacara.

Pembawa Acara

Page 34: Icebreaker Game

Pembawa acara berkewajiban :

a. Membaca acara upacara.

b. Dalam keadaan terpaksa dapat mengambil kebijaksanaan dengan persetujuan dari Pengatur Upacara.

c. Mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Pengatur Upacara.

Pengibar Bendera

Pengibar Bendera berkewajiban mengibarkan dan menurunkan bendera Sang Merah Putih, sesuai dengan ketentuan.

Petugas lain

Petugas lain berkewajiban melaksanakan tugas-tugas yang tidak dikerjakan oleh petugas-petugas di atas.

Upacara pengibaran Sang Merah Putih

a. Urutan acara ditentutakan menurut keperluan dan disesuaikan dengan maksud dan tujuan upacara.

b. Pedoman upacara pengibaran bendera Sang Merah Putih :

1) Pasukan peserta upacara disiapkan oleh Pemimpin Upacara.

2) Pembina Upacara menempatkan diri di tempat yang ditentukan.

3) Penghormatan pasukan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin Upacara.

4) Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacara siap dimulai.

5) Petugas pengibar bendera Sang Merah Putih maju ke tiang bendera dan mengikatkan bendera dengan tali dan setelah bendera direntangkan, salah seorang petugas mengatakan: “Bendera siap”.

6) Pemimpin Upacara memberi aba-aba: ”Kepada Sang Merah Putih ….. hormat grak”, dan semua peserta upacara memberi hormat, sampai bendera tiba di puncak tiang. Pengibaran bendera itu dapat diiringi dengan lagu Indonesia Raya oleh korps musik atau kelompok vocal.

Page 35: Icebreaker Game

7) Setelah bendera sampai di puncak tiang, Pemimpin Upacara menyerukan aba-aba : “Tegak ..… grak”.

8) Petugas Bendera mengikatkan tali ke tiang bendera, kemudian mundur tiga langkah, memberi hormat kepada bendera Sang Merah Putih dan kembali ke tempat semula.

9) Mengheningkan cipta dan berdoa dipimpin oleh Pembina Upacara.

10) Pembacaan teks Pancasila.

11) Amanat Pembina Upacara.

12) Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara vahwa upacara pengibaran bendera telah dilaksanakan.

13) Penghormatan pasukan peserta upacara kepada Pembina Upacara di pimpin oleh Pemimpin Upacara.

14) Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara.

15) Pasukan peserta upacara dibubarkan oleh Pemimpin Upacara.

Petugas dalam upacara

a. Pasukan peserta upacara disiapkan oleh Pemimpin Upacara.

b. Pembina Upacara menempatkan diri di tempat yang ditentukan.

c. Penghormatan pasukan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin Upacara.

d. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa upacara penurunan/penyimpanan Sang Merah Putih siap dimulai.

e. Petugas pengibar bendera Sang Merah Putih maju ke tiang bendera dan memberi hormat kepada Sang Merah Putih.

f. Kemudian petugas melepas tali, dan setelah selesai mengatakan: “Bendera siap”.

g. Pemimpin Upacara memberi aba-aba: ”Kepada Sang Merah Putih ….. hormat grak”, dan semua peserta upacara memberi hormat, sampai bendera tiba di batas bawah.

Page 36: Icebreaker Game

h. Pemimpin Upacara menyerukan aba-aba : “Tegak ..… grak”, kemudian petugas melepas bendera dari tali lalu melipatnya dan selanjutnya dibawa ketempat semula (tidak balik kanan).

i. Berdoa dipimpin oleh Pembina Upacara.

j. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara vahwa upacara pengibaran bendera telah dilaksanakan.

k. Penghormatan pasukan peserta upacara kepada Pembina Upacara di pimpin oleh Pemimpin Upacara.

l. Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara.

m. Pasukan peserta upacara dibubarkan oleh Pemimpin Upacara.

Bendera Setengah Tiang

a. Dalam keadaan berkabung, Sang Merah Putih dikibarkan setengah tiang, dengan jalan menaikkannya ke puncak tiang lebih dahulu, kemudian diturunkan sampai setengah tiang.

b. Penurunan bendera yang berkibar setengah tiang dilakukan dengan menaikkannya ke puncak tiang lebih dahulu, kemudian diturunkan.

Laporan

Pelaksanaan laporan diatur sebagai berikut :

a. Peserta upacara dalam keadaan sikap sempurna.

b. Pemimpin Upacara maju menghadap Pembina Upacara, menghormat lalu menyampaikan laporan tentang keadaan peserta upacara.

c. Selesai laporan Pemimpin Upacara tanpa menghormat, kembali ke tempat semula.

d. Laporan penutup dilaksanakan oleh Pemimpin Upacara dengan maju menghadap Pembina Upacara, langsung lapor tanpa menghormat lebih dahulu. Selesai laporan, memberi hormat kemudian kembali ke tempat.

Mengheningkan cipta dan berdoa

a. Mengehningkan cipta dan berdoa dipimpin oleh Pembina Upacara dengan menundukkan kepala dalam keadaan siap.

Page 37: Icebreaker Game

b. Tutup kepala tetap dipakai.

c. Sikap pada waktu berdoa sesuai dengan ketentuan agama dan kepercayaan masing-masing.

d. Mengheningkan cipta dan berdoa dapat diiringi oleh korp musik/sangkakala/genderang.

Acara Pelengkap

Jika dalam upacara penurunan/penyimpanan bendera diadakan aubade (lagu-lagu sanjungan) dan atraksi, lagu-lagu tersebut dinyanyikan sesudah Pembina Upacara berada di mimbar lain.

UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN AMBALAN PENEGAK

Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :

a. Kerapihan setiap anggota ambalan.

b. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara

c. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.

d. Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.

e. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.

f. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan.

g. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para pemimpin Sangga.

h. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.

i. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin penghormatannya.

j. Pembacaan Dasaidarma atau Sandi Ambalan oleh petugas.

k. Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila diikuti oleh anggota ambalan.

Page 38: Icebreaker Game

l. Pengumuman dari Pradana/Pembina.

m. Pradana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

n. Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan.

UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PASUKAN PENGGALANG

Jalannya Upacara Penutupan Latihan Peasukan Penggalang adalah sebagai berikut :

a. Kerapihan setiap anggota ambalan.

b. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.

c. 1) Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan.

2) Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.

d. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke sebelah kanan barisan.

e. Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.

f. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan.

g. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.

h. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain.

i. Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

j. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.

k. Pradana membubarkan barisan.

UPACARA PENERIMAAN TAMU

Upacara Penerimaan Tamu Ambalan Penegak dilaksanakan dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan, dengan jalan sebagai berikut :

a. Tamu Ambalan mengambil tempat di kiri Pradana atau Pembina.

Page 39: Icebreaker Game

b. Pradana atau Pembina memperkenalkan tamu kepada anggota Ambalan.

c. Pradana atau Pembina memberi kesempatan kepada tamu untuk mengikuti kegiatan ambalan.

d. Barisan dibubarkan, dilanjutkan dengan acara latihan.

UPACARA PENERIMAAN CALON PENEGAK

Upacara Penerimaan Calon Penegak di Ambalan dilaksanakan sesudah Upacara Pembukaan Latihan, dengan jalan sebagai berikut :

a. Pradana mengumpulkan anggota ambalan.

b. Tamu ambalan berada di tepat yang telah ditentukan.

c. Penegak Bantara/Laksana yang sudah ditentukan menyiapkan pertanyaan.

d. Tamu ambalan dijemput oleh petugas untuk dihadapkan kepada ambalan.

e. Pengantar kata Pradana atau Pembina.

f. Tanya jawab tentang keadaan pribadi tamu yang akan diterima sebagai calon Penegak.

g. Petugas mengajak tamu meninggalkan tempat.

h. Ambalan bermusyawarah untuk menentukan penerimaan calon.

i. Tamu dipanggil untuk mendengarkan keputusan penerimaannya di ambalan.

j. Ucapan selamat dari anggota ambalan dilanjutkan dengan acara latihan.

UPACARA PELANTIKAN CALON PENEGAK MENJADI PENEGAK BANTARA

Upacara Pelantikan Calon Penegak menjadi Penegak Bantara, tidak boleh dihadiri Calon Penegak lainnya. Pelaksanaannya diatur sebagai berikut :

a. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara.

b. Calon Penegak yang akan dilantik diantar oleh pendamping kanan dan pendamping kiri ke hadapan Pembina Penegak.

c. Pembina minta penjelasan kepada pendamping kanan dan pendamping kiri mengenai watak dan kecakapan calon.

Page 40: Icebreaker Game

d. Pendamping kanan dan pendamping kiri kembali ke sangganya.

e. Sang Merah Putih dibawa petugas ke sebelah kanan depan Pembina, anggota ambalan menghormat dipimpin oleh Pradama/Petugas.

f. Tanya jawab tentang Syarat Kecakapan Umum antara Pembina dan calon.

g. Pembina memipin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

h. Penyematan tanda-tanda disertai pesan seperlunya.

i. Ucapan janji Trisatya dituntun oleh Pembina Penegal, dengan jalan memegang ujung Sang Merah Putih dengan tangan kanan yang ditempelkan di dada kiri tepat dengan jantungnya. Kemudian disusul dengan penyematan Tanda Penegak Bantara oleh calon Penegak sendiri.

j. Penghormatan ambalan kepada Penegak Bantara yang baru dilantik.

k. Ucapan selamat dari anggota ambalan.

l. Pendamping kanan dan pendamping kiri menjemput Penegak Bantara yang selesai dilantik untuk kembali ke sangganya.

UPACARA KENAIKAN TINGKAT DARI PENEGAK BANTARA MENJADI PENEGAK LAKSANA

Upacara Kenaikan Tingkat dari Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana dilakukan sebagai berikut :

a. Pradana atau Pembina Penegak mengumpulkan anggota ambalan.

b. Penegak Bantara yang akan naik tingkat diantar oleh pendampingnya ke hadapan Pembina Penegak.

c. Pembina minta pernyataan pendamping mengenai perkembangan watak dan kecakapan yang bersangkutan.

d. Para pendamping kembali ketempat.

e. Tanya jawab tentang syarat kecakapan umum yang telah diselesaikan antara Pembina dan Penegak Bantara yang akan naik tingkat.

f. Sang Merah Putih dibawa oleh petugas ke sebelah kanan depan Pembina Penegak. Waktu Sang Merah Putih memasuki tempat upacara anggota ambalan menghormat dipimpin Pradama atau petugas.

Page 41: Icebreaker Game

g. Pembina memberikan bendera Sang Merah Putih kepada Penegak yang bersangkutan.

h. Pembina melepas Tanda Penegak Bantara disertai pesan seperlunya.

i. Tanda Penegak Laksana dipasang sendiri oleh Penegak yang bersangkutan.

j. Penegak Bantara yang naik tingkat mengulang janji Trisatya dituntun Pembina memegang ujung Sang Merah Putih dengan tangan kanannya ditempelkan di dada kiri tepat pada jantungnya

k. Pembina memimpin doa menurut agama dan keperayaan masing-masing.

l. Ucapan selamat dari anggota ambalan.

m. Pembina menyerahkan ambalan kepada Pradama untuk meneruskan acara.

UPACARA PEMBERIAN TANDA KECAKAPAN KHUSUS KEPADA PRAMUKA PENEGAK

Upacara pemberian Tanda Kecakapan Khusus kepada Penegak yang telah memenuhi syarat dilakukan dalam rangkaian Upacara Pembukaan/Penutupan Latihan dengan jalan sebagai berikut :

a. Penegak yang akan menerima tanda kecakapan khusus dipangggil kedepan Pembina.

b. Tanya jawab tentang syarat kecakapan khusus yang telah dipenuhi.

c. Penyematan tanda kecakapan khusus dan penyerahan surat keterangan oleh Pembina.

d. Ucapan selamat dari anggota ambalan.

e. Pembina menyerahkan Ambalan kepada Pradama untuk meneruskan acara.

UPACARA PELEPASAN PENEGAK YANG AKAN TERJUN KE MASYARAKAT

Upacara Pelepasan Penegak yang akan terjun ke masyarakat dilakukan dalam bentuk informal, di luar pertemuan rutin.

a. Dilaksanakan oleh Sangga Kerja/Panita.

b. Acara upacara meliputi :

Page 42: Icebreaker Game

1) Penjelasan Pembina.

2) Penegak yang bersangkutan minta diri.

3) Sambutan wakil anggota ambalan.

4) Kata Pelepasan Pembina Penegak dan penyerahan surat keterangan.

5) Pemberian kenangan kepada Penegak yang akan meninggalkan ambalan.

6) Berdoa dipimpin oleh Pembina Penegak.

7) Ramah Tamah diakhiri dengan membentuk rantai persaudaraan.

c. Tempat dan waktu tidak terikat.

KEANEKARAGAMAN

Mengingat bahwa upacara di satuan Pramuka itu bersifat serta bertujuan pendidikan dan agar tidak membosankan anggota, para pembina hendaknya dapat membuat berbagai keanekaragaman dan mengembangkan tata upacara menurut keadaan setempat. Keanekaragaman dan pengembangan tersebut tidak dibenarkan mengurangi isi prinsip-prinsip yang tercantum dalam petunjuk penyelenggaraan ini serta terjamin kekhidmatannya. Upacara lain yang tidak diatur dalam petunjuk diserahkan kepada kebijaksanaan para Pembina.

50 Tahun Gerakan Pramuka

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah mengeluarkan penetapan Logo, Lagu dan Maskot dalam rangka kegiatan peringatan Hari Pramuka ke 50 Tahun 2011.

Sesuai dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor : 019 Tahun 2011 maka Logo, Lagu dan Maskot yakni :

Page 43: Icebreaker Game

Penjelasan Makna Logo :50 Tahun Gerakan Pramuka dalam usia 100 tahun Kepanduan di Indonesia menjadi Momentum memperkuat Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya

organisasi Kepramukaan yang menjadi wadah pembinaan kaum muda menuju kejayaan Indonesia dalam semangat dan jiwa persatuan dan kesatuan.

Warna :1. Merah lambang keberanian..

2. Putih lambang kesucian.3. Ungu/ wulung lambang kematangan dan kecintaan.

4. Kuning lambang kejayaan.5. Hitam lambang kekuatan dan keabadian

Penjelasan Makna Maskot :

Page 44: Icebreaker Game

Nama Maskot si Jambul,. Si Jambul diambil dari karakter atau ciri khas satwa yang dijadikan Maskot yaitu elang Jawa yang memiliki jambul di atas kepalanya.

3 helai bulu pada kepala melambangkan Trisatya.

10 Helai bulu pada sayap melambangkan Dasa Darma

5 helai bulu pada ekor melambangkan Pancasila.

Warna :

Warna pada maskot mengambil warna-warna dominasi coklat yang sudah menjadi identitas warna Gerakan Pramuka.

Materi Pertolongan Pertama

Page 45: Icebreaker Game

UMUM

Pertolongan Pertama merupakan sebuah pengetahuan dan keterampilan karena jika kita hanya mengetahui teorinya saja tanpa melakukan latihan atau praktek, maka mental kita tidak terlatih ketika kita benar-benar menghadapi kejadian sebenarnya. Sebaliknya jika kita langsung praktek tanpa membaca teori kemungkinan besar kita akan melakukan pertolongan yang salah pada korban

Dalam kegiatan kepramukaan, khususnya yang dialkuakn di alam terbuka, materi pertolongan pertama penting untuk dikuasai. Karena dalam kegiata tersebut bisa saja terjadi kecelakaan sedangkan tenaga medis, sarana dan prasarana kesehatan sulit untuk dijangkau. Maka satu-satunya pilihan adalah mencoba melakukan pertolongan sementara pada korban kerumah sakit atau dokter terdekat.

MAKSUD, KEGUNAAN DAN TUJUAN PERTOLONGAN PERTAMA

Maksud PP adalah untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan ditempat kejadian dengan cepat dan tepat sebelum tenaga medis datang atau sebelum korban dibawa kerumah sakit agar kejadian yang lebih buruk dapat dihindari.

Kegunaan materi ini secara khusus adalah untuk membekali setiap pramuka penegak agar dapat memberikan pertolongan pertama dilapangan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

Tujuannya adalah mencegah maut dan mempertahankan hidup, mencegah penurunan kondisi badan atau cacat.

Page 46: Icebreaker Game

SIKAP, KEWAJIBAN DAN WILAYAH SEORANG PENOLONG

Sikap penolong :

1. Tidak panik, bertindak cekatan, tenang tidak terpengaruh keluhan korban jangan menganggap enteng luka yang diderita korban.

2. Melihat pernapasan korban jika perlu berikan pernapasan buatan.3. Hentikan pendarahan, terutama luka luar yang lebar.4. Perhatikan tanda-tanda shock.5. Janganterburu-buru memindahkan korban, sebelum kita dapat menentukan

jenis dan keparahan luka yang dialami korban.

Kewajiban Penolong :

1. Perhatikan keadaan sekitar tempat kecelakaan2. Perhatikan keadaan penderita3. Merencanakan dalam hati cara-cara pertolongan yang akan dilakukan4. Jika korban meninggal beritahu polisi atau bawa korban kerumah sakit

Wilayah Penolong:

Pertolongan pertama pada kecelakaan sifatnya semantara. Artinya kita harus tetap membawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk pertolongan lebih lanjut dan memastikan korban mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.

TEKNIK DALAM P3K

A. Prioritas dalam P3K

Page 47: Icebreaker Game

Urutan tindakan secara umum:

1. Cari keterangan penyebab kecelakaan

2. Amankan korban dari tempat berbahaya

3. Perhatikan keadaan umum korban; gangguan pernapasan, pendarahan dan kesadaran.

4. Segera lakukan pertolongan lebih lanjut dengan sarana yang tersedia.

5. Apabila korban sadar, langsung beritahu dan kenalkan.

Selain itu ada juga yang dinamakan prinsip life saving, artinya kita melakukan tindakan untuk menyelamatkan jiwa korban (gawat darurat) terlebih dahulu, baru kemudian setelah stabil disusul tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang lain. Gawat darurat adalah suatu kondisi dimana korban dalam keadaan terancam jiwanya, dan apabila tidak ditolong pada saat itu juga jiwanya tidak bisa terselamatkan.

B. Pembalutan

Tujuan dari pembalutan adalah untuk mengurangi resiko kerusakan jaringan yang telah ada sehingga mencegah maut, menguangi rasa sakit, dan mencegah cacat serta infeksi.

Kegunaan pembalutan adalah:

1. menutup luka agar tidak terkena cahaya, debu, kotoran, dll.

2. melakukan tekanan

3. mengurangi atau mencegah pembengkakan

4. membatasi pergerakan

5. mengikatkan bidai.

Macam-macam pembalutan:

1. Pembalutan segitiga atau mitela

Pembalut segitiga dibuat dari kain putih yang tidak berkapur (mori), kelihatan tipis, lemas dan kuat. Bisa dibuat sendiri, dengan cara memotong lurus dari salah satu sudut suatu kain bujur sangkar yang panjang masing-masing sisinya 90 cm sehingga diperoleh 2 buah pembalut segitiga.

Page 48: Icebreaker Game

2. Pembalut Plester

Digunakan untuk merekatkan kain kassa, balutan penarik (patah tulang, sendi paha/ lutut meradang), fiksasi (tulang iga patah yang tidak menembus kulit), Beuton (alat untuk merekatkan kedua belah pinggir luka agar lekas tertutup).

3. Pembalut Pita Gulung.

4. Pembalut Cepat.

Pembalut ini siap pakai terdiri dari lapisan kassa steril, dan pembalut gulung.

Indikasi pembalutan:

Menghentikan pendarahan, melindungi bakteri/kuman pada luka, mengurang rasa nyeri.

Bentuk dan anggota tubuh yang dibalut:

1. Bundar, pada kepala.

2. Bulat panjang tapi lonjong, artinya kecil ke ujung, besar ke pangkal, pada lengan bawah dan betis

3. Bulat panjang hamper sama ujung dengan pangkalnya, pada leher, badan, lengan atas, jari tangan.

4. Tidak karuan bentuknya, pada persendian

C. Pembidaian

Bidai adalah alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan (fiksasi) tulang yang patah. Tujuannya, menghindari gerakan yang berlebihan pada tulang yang patah. Syarat pemasangan bidai:

1. Bidai harus melebihi dua persendian yang patah

2. Bidai harus terbuat dari bahan yang kuat, kaku dan pipih.

3. Bidai dibungkus agar empuk.

4. Ikatan tidak boleh terlalu kencang karena merusak jaringan tubuh tapi jangan kelonggaran.

Alat-alat bidai:

Page 49: Icebreaker Game

1. Papan, bamboo, dahan

2. Anggota badan sendiri

3. Karton, majalah, kain

4. Bantal, guling, selimut

D. Pernafasan buatan

Sering disebut bantuan hidup dasar (BHD) atau resusitasi jantung paru (RJP) intinya adalah melakukan oksigenasi darurat. Dilakukan pada kecelakaan:

1. Tersedak,

2. Tenggelam

3. Sengatan Listrik,

4. Penderita tak sadar,

5. Menghirup gas dan atau kurang oksigen,

6. serangan jantung usia muda, henti jantung primer tejadi.

Fase RJP:

A = Airway control (pengeuasaan jalan napas),

B = Breathing support (ventilasi buatan dan oksigenasi paru darurat)

C = Circulation (pengenalan ada tidaknya denyut nadi)

Untuk teknik RJP dapat dilihat pada lampiran gambar.

E. Evakuasi dan Transportasi

Evakuasi adalah kegiatan memindahkan korban dari lokasi kecelakaan ke tempat lain yang lebih aman dengan cara-cara yang sederhana di lakukan di daerah-daerah yang sulit dijangkau dimulai setelah keadaan darurat. Penolong harus melakukan evakuasi dan perawatan darurat selama perjalanan.

Cara pengangkutan korban:

1. Pengangkutan tanpa menggunakan alat atau manual

Page 50: Icebreaker Game

Pada umumnya digunakan untuk memindahkan jarak pendek dan korban cedera ringan, dianjurkan pengangkatan korban maksimal 4 orang

2. Pengangkutan dengan alat (tandu)

Rangkaian pemindahan korban:

1. Persiapan,

2. Pengangkatan korban ke atas tandu,

3. Pemberian selimut pada korban

4. Tata letak korban pada tandu disesuaikan dengan luka atau cedera.

Prinsip pengangkatan korban dengan tandu:

1. Pengangkatan korban,

Harus secara efektif dan efisien dengan dua langkah pokok; gunakan alat tubuh (paha, bahu, panggul), dan beban serapat mungkin dengan tubuh korban.

2. Sikap mengangkat.

Usahakan dalam posisi rapi dan seimbang untuk menghindari cedera.

3. Posisi siap angkat dan jalan.

Biasanya posisi kaki korban berada di depan dan kepala lebih tingi dari kaki, kecuali;

-menaik, bila tungkai tidak cedera,

-menurun, bila tungkai luka atau hipotermia,

-mengangkut ke samping,

-memasukan ke ambulan kecuali dalam keadaan tertentu

-kaki lebih tinggi dalam keadaan shock.

TRANSPORTASI

Merupakan kegiatan pemindahan korban dari tempat darurat ke tempat yang fasilitas perawatannya lebih baik, seperti rumah sakit. Biasanya dilakukan bagi pasien/ korban cedera cukup parah sehingga harus dirujuk ke dokter.

Page 51: Icebreaker Game

Tata cara pemindahan korban:

a. Dasar melakukan pemindahan korban; aman, stabil, cepat, pengawasan korban, pelihara udara agar tetap segar.

b. Syarat pemindahan korban:

1. korban tentang keadaan umumnya cukup baik

2. tidak ada gangguan pernapasan

3. pendarahan sudah di atasi

4. luka sudah dibalut

5. patah tulang sudah dibidai

Sepanjang pelaksanaan pemindahan korban perlu dilakukan pemantauan dari korban tentang:

- Keadaan umum korban

- Sistem persyarafan (kesadaran)

- Sistem peredaran darah (denyut nadi dan tekanan darah)

- Sistem pernapasan

- Bagian yang mengalami cedera.

F. BEBERAPA KECELAKAAN DAN PERTOLONGANNYA

1. Pingsan

Yaitu korban tidak sadarkan diri tetapi nafasnya ada.

Macam-macam pingsan:

a. Pingsan karena sengatan matahari

Gejalanya: penghentian keringat yang tiba-tiba, korban lemah, sakit kepala, tidak dapat berjalan tegak, suhu tubuh 40-41ºC, pernapasan cepat dan tidak teratur.

Page 52: Icebreaker Game

Pertolongan: baringkan ditempat teduh dan banyak angin, komperes seluruh tubuh dengan air dingin, usahakan agar tidak mengigil dengan memijat kaki dan tangan, bila keadaan tidak membaik bawa kerumah sakit.

b. Pingsan karena kelelahan/ kelaparan

Gejalanya: Kedinginan dan berkeringat, lemah, pandangan berkunang-kunang, kesadaran menurun.

Pertolongan: baringkan ditempat datar, letakkan kepala lebih rendah dari kaki,buka baju bagian atas, dan kendurkan pakaian yang menekan. Bila muntah miringkan kepala, beri bau-bauan yang merangsang, setelah sadar beri minuman air gula.

2. Shock

Yaitu: peredaran darah terganggu karena kekurangan cairan sehingga mengakibatkan terganggunya alat tubuh.

Gejalanya: kesadaran menurun, denyut nadi cepat >140/menit dan semakin lama melambat bahkan hilang, penderita mual, kbadan dingin, lembab&pucat,napas tidak teratur, pandangan kosong,tidak bercahaya, pupil melebar.

Pertolongan: Baringkan kepala lebih rendah dari kaki kecuali gegar otak, tarik lidah penderita keluar, bersihkan hidung dan mulut dari sumbatan, selimuti, hentikan pendarahan bila ada patah tulang pasang bidai, bawa keRS

3. Keseleo

Keadaan dimana persendian keluar dari sendinya, lalu kembali lagi.

Pertolongan: Istirahatkan korban dengan letak keseleo ditnggikan

Boleh dikomperes air hangat dan urut hati-hati

Bila lutut dipasang kness dekker, lakukan pembalutan agar keras pada bagian lain

Bawa ke RS untuk memastikan apakah ada retak atau patah tulang

4. Patah tulang

Menurut kontaminasinya:

patah tulang tertutup: ujung tulang tak berada di luar

Page 53: Icebreaker Game

Tanda-tanda: Gerakan tak normal, tambahan adanya bengkak, sakit bila digerak.

Pertolongan: usahakan tulang yang patah tidak bergerak dengan memasang bidai dan bawa keRS.

Patah tulang terbuka: ujung tulang berada di luar.

Tanda-tanda: Tulang mencuat keluar, menjadi kotor, pendarahan sulit dihentikan.

Pertolongan: Mencuci luka dengan air bersih, tulang yang keluar dimasukan, tutup dengan kassa steril, gunakan anti septic, pasang perban elastic dan setelah selesai pasang bidai dan langsung transportasi.

Jenis patah tulang terbuka:

Patah tulang belakang

Sulit ditentukan bila keliru akan fatal

Pertolongan: bila korban jatuh atau jatuh terduduk yang keras dan mengeluh sakit di punggung dan nyeri jika ditekan maka korban tidak boleh duduk, punggung harus tetap datar dan di transportasi dalam keadaan telentang dan di bidai.

Patah tulang panggul

Sulit menentukannya

Pertolongan: bila korban jatuh terduduk atau miring dan mengeluh nyeri dan sakit untuk duduk, maka langsung saja di transportasi dalam keadaan berbaring.

Patah tulang rusuk

Tanda-tanda: ada trauma, untuk bernapas dalam sakit, nyeri tekan napas tertahan.

Pertolongan: hati-hati jangan sampai mengangkat dengan menekan daerah dada karena bisa jadi patahan tulang rusuk menembus paru-paru ynag akan berakibat fatal. Dapat dibantu dengan pemasangan plester lebar dari punggung, memutar ke dada, secara perlahan langsung transportasi ke RS, korban dalam keadaan duduk atau berbaring asal bagian yang patah tidak tertekan.

Patah tulang kecil-kecil

Pertolongan: untuk meta karpal dan jari-jari tangan, korban menggenggam bola karsa kemudian dibalut dengan elastic perban. Tetapi untuk metatarsalia dan jari-jari kaki cukup langsung dipasang perban elastic.

Page 54: Icebreaker Game

5. Penyakit Penggunungan (Mountain Sickness)

Terjadi pada ketinggian 2000 mdpl reaksinya tergantung pada daya tahan tubuh orang yang bersangkutan:

Penyakit kegunungan yang akut.

Gejala: penderita measa pusing, sakit kepala, lelah, mengantuk, kedinginan, mual, dan muntah-muntah, pucat, sesak, gelisah, susah konsentrasi, susah tidur. Hal ini karena oksigen daam tubuh berkurang.

Pertolongan: Istirahatkan selama 24 s.d. 48 jam, bila tidak ada perubahan turunkan ke tempat yang lebih rendah.

Penyakit pegunungan akut disertai kelainan paru-paru.

Terjadi pada ketinggian diatas 3000 mdpl, Gejala: munculnya 36 jam setelah tiba di tempat tersebut.

Tanda-tanda: batuk kering, bahkan batuk berdarah, seesak napas, dada terasa teretekan denyut nadi makin cepat, penderita pucat, membiru kemudian pingsan.

Pertolongan: baringkan dengan kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya, berikan pernapasan buatan bila perlu, turunkan penderita ke tempat yang lebih rendah, bawa ke RS.

6. Luka bakar.

Luka disebabkan karena api, benda-benda panas, air panas, liran listrik, dan bahan kimia.

Derajat Luka Bakar:

Derajat I hanya mengenai permukaan (epidermis), berupa warna kemerahan pada kulit, ada rasa nyeri, biasanya sembuh spontan dalam waktu 7-10 hari.

Derajat II mengenai lapisan dermis, terjadi gelembung berisi cairan, terasa nyeri, dengan peralatan baik sembuh dalam waktu 10-14 hari.

Derajat IIB mengenai dermis bagian dalam, gelembung-gelembung biasanya pecah, warna pucat, rasa nyeri, embuh lma dan menimbulkan bekas.

Derajat III seluruh lapisan kulit rusak, sembuh lama dan menimbulkan cacat yang hebat.

Page 55: Icebreaker Game

Luka bakar harus melihat pada derajat kedalaman, permukaan, dan luas luka bakar tersebut. Bahaya luka bakar luas adalah kondisi dehidrasi yang mengancam jiwa penderita.

Pertolongan: Pertama, kita harus membebaskan tubuh penderita dari bahan penyebab. Daerah yang terbakar cukup cukup di rendam/ di siram dengan air dingin (jangan air es) karena akan menambah sakit. Luka bakar yang luas perlu segera mendapatkan tambahan cairan untuk mencegah dehidrasi, jika wilayah terbakar > 10% penderita harus dirawat di RS.

7. Tenggelam.

Pertolongan beri pernapasan buatan, raba denyut nadi leher, bila tidak teraba lakukan pijatan jantung dengan cara menekan atau memukul dada korban denga telapak tangan, melakukan sampai korban sadar, kosongkan air dalam perut dengan memiringkan kepala korban sedikit lebih rendah dari perut, kemudian letakan ke atas belakang hingga air keluar dari mulut.

8. Benda Asing yang Masuk Kedalam Tubuh

a. Benda asing dihidung, misalnya pacet.

Caranya: Letakkan segelas air dingin didepan rongga agar pacet keluar atau meneteskan air tembakau kehidung

Setelah pacet melepaskan gigitannya, tarik dengan pinset

b. Benda asing ditelinga, misalnya serangga.

Caranya: teteskan beberapa tetes minyak tanah

Beri air hangat

9. Gigitan Binatang

Binatang jika mengigit akan menimbulkan 3 masalah yaitu:

Perlukaan

Mencuci luka sampai bersih dengan air (steril).

Menghilangkan adanya benda asing

Membuang jaringan yang mati

Memberikan anti septic

Page 56: Icebreaker Game

Menjahit luka

Infeksi

Cara mengatasi berikan anti serum

Keracunan,cara mengatasi:

Tenangkan penderita agar tidak cepat menjalar,

Baringkan penderita dengan posisi yang lebih rendah dari jantung

Memberikan ikatan yang kuat di atas dan bawah tempat yang digigit

Cuci sampai bersih

Istirahatkan tempat yang digigit

Menghindari manipulasi (pijit-pijit)

Kirim ke RS

Contohnya:

Digigit ular

racun ini bersifat merusak sel setelah 4 jam, racun akan menjalar keseluruh tubuh.

Pertolongan :

Pada Perlukaan

Memberikan tekanan pada sumber pendarahan

Mencuci luka sampai bersih dengan air steril

Menghilangkan benda asing pada luka

Membuang jaringan yang sudah mati

Memberikan antiseptic

Menjahit luka

Menutup luka dengan kasa steril

Page 57: Icebreaker Game

Bahaya infeksi

Sama dengan perlukaan

Berikan suntikan ATS

Pada keracunan

Baringkan penderita dengan posisi lebih rendah dari jantung

Usahakan penderita tetap tenang, agar tidak cepat menjalar

Memberi ikatan yang kuat atas dan bawah dari tempat yang digigit dengan 10cm, kendorkan setiap ¼ jam sekali selama ½ menit

Mengistirahatkan bagian yang digigit

Hindari manipulasi dengan pijit-pijit

Bawa kerumah sakit

Digigit pacet

Ludah lintah atau pacet mengandung zat anti pembekuan darah, sehingga darah mengalir terus-menerus melalui beku luka yang menyebabkan gatal-gatal dan terjadi pembengkakan.

Pertolongan: Lepaskan pacet dengan membawa/meneteskan air tembakau ketubuh lintah, kemudian gosok bekas gigitan dengan salep anti gatal.

Digigit serangga

Dapat menimbulkan pembengkakan, merah dan rasa sakit

Pertolongan: Sengatan serangga diambil

Bekas gigitan digosok dengan salep anti gatal (reason)

Beri obat penahan sakit (aspirin,antalgin,dsb)

10. Keracunan makanan.

Pertolongan: usahakan penderita muntah dengan memekan langit-langit tenggorokan dengan jari melalui mulut.

Setelah muntah beri norit / arang ditumbuk halus

Page 58: Icebreaker Game

Bila perlu diberikan napas buatan.

G. PENGENALAN OBAT-OBATAN

OBAT LUAR 1. Rivanol

2. Plester

3. Betadine

4. Minyak kayu putih

5. Alkohol

6. Tetes mata

7. Bioplasenton

8. Counterpain

9. Kapas

10. Pembalut

11. Oxycan

Kretifitas 1 - 2 Games GAMES KREATIFITAS 1 ( 9 titik)

1. Menarik garis lurus.

2. Garis tidak terputus.

3. Hanya ada empat kali kesempatan menarik garis.

4. Garis harus mengenai semua titik yang ada (sembilan titik).

Page 59: Icebreaker Game

O O O

O O O

O O O

GAMES KREATIFITAS 2 (16 titik)

1. Menarik garis lurus.

2. Garis tidak terputus.

3. Hanya ada enam kali kesempatan menarik garis.

4. Garis harus mengenai semua titik yang ada (enambelas titik).

O O O O

Page 60: Icebreaker Game

O O O O

O O O O

O O O O T i t a n i c Kreativitas, kerjasama tim, dan strategi

T I T A N I C

Teaching point :

1. Membangun kebersamaan.

2. Menunjukkan untuk kesuksesan regu diperlukan pengorbanan anggota regu.

3. Perlunya anggota menyatu dengan tujuan kelompok.

4. Pengaturan strategi dalam pemecahan masalah.

5. Berfikir kreatif.

Lama permainan : 20 – 40 menit

Perlengkapan : selembar kain ukuran 1,5 m x 1,5 m.

Page 61: Icebreaker Game

Instruksi :

1. Semua anggota regu diminta untuk berdiri di atas kain seakan-akan mereka berada dalam satu kapal yang akan tenggelam. Tidak ada bagian dari kaki yang berdiri diluar kain.

2. Setelah mereka berhasil berdiri di atas kain dalam hitungan satu sampai lima, kemudian mereka diminta keluar dari kain. Selanjutnya mereka diminta memperkecil ukuran kain tempat berpijak dengan cara melipat kain. Setelah itu mereka diminta berdiri lagi di atas kain dengan persyaratan yang sama.

3. Tujuan yang akan dicapai kelompok adalah kemampuan untuk berdiri di atas kain yang ukurannya sekecil mungkin.

Debriefing :

1. Pelajaran apa yang mereka peroleh ?

2. Apa persyaratan kesuksesan untuk mencapai ukuran terkecil ?

3. Perilaku apa yang harus ditunjukkan oleh anggota regu agar sukses ?