IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN …

9
27 Ibm Implementasi Teknologi Pengolahandan Pemasaran Hasil Budidaya “Cacing Tanah” Organik Volume 14, Mei 2017 Versi online / URL : IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN PEMASARAN HASIL BUDIDAYA “CACING TANAH” ORGANIK JuliAstutik 1 , Sri samsundari 2 , Su’adah 3 , Zaenal Abidin 4 1,3,4 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhamamdiyah Malang 2 Fakultas Pertania dan peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang E-mail : 1) [email protected], 2) [email protected], 3) [email protected], 4) [email protected] ABSTRAK Budidaya cacing tanah “organik” merupakan salah satu alternatif perluasan lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya masyarakat di pedesaan, mengingat ketersediaan lahan dan media yang sangat memadai, serta tekhnis budidaya yang tidak terlalu menyulitkan para peternak.Hasil dari budidaya cacing “organik” tersebut memiliki nilai komoditi eksport yang tinggi, mengingat akan kebaikan manfaat dari cacing itu sendiri. Program Iptek bagi Masyarakat tersebut dilakukan dengan kerjasama dengan 2 mitra peternakan cacing tanah “ Sido Mukti organik” dan KPCL Plaosan. Masalah yang dihadapi oleh kedua mitra ini adalah : Pengelolan usaha dan pemasaran hasil budidaya ternak cacing tanah yang masih tradisional. Solusi yang dilakukan adalah melakukan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan berkaitan dengan pengolahan hasil ternak, dengan fokus pada : 1). Proses menghaluskan menjadi tepung dengan hasil yang berkualitas dan hibah peralatan mesin (glinder) dari Tim pelaksana IbM, 2) Pembuatan pupuk organik dari kotoran cacing kascing, 3) Manejemen tertib administrasi dan pembukuan, serta 4) pembuatan web untuk pemasaran online. Hasil implementasi program IbM ini adalah kelompok binaan dapat : 1) Mengelola usaha dengan mengoperasionalaisasikan alat modern (milik sendiri dari hibah Tim IbM ) baik pada proses pengeringan maupun penghalusan menjadi tepung 2) Memiliki keterampilan membuat pupuk organik dari kotoran cacing tanah (kascing), 3) Membuat catatan/administrasi dan pembukuan dan 4) Memiliki web sendiri yang dapat dijadikan sarana pemasaran via online. Kata kunci : Implementasi, Tehnologi, Budidaya, Cacing Tanah Organik,Pengelolaan Usaha, Pemasaran Online PENDAHULUAN Budidaya cacing tanah “organik” merupakan salah satu alternatif perluasan lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya masyarakat di pedesaan. Mengingat ketersediaan lahan sebagai media yang sangat memadai, disamping secara tehnis berternak cacing tersebut tidak terlalu menyulitkan. Hasil budidaya cacing tanah “organik” memiliki nilai komoditi eksport yang sangat menjanjikan, mengingat akan kebaikan manfaat dari cacing itu sendiri, menjadikan tingginya permintaan akan produksi hasil ternak cacing tanah oleh para pengusaha yang produksinya mempergunakan olahan cacing tanah sebagai bahan bakunya. Besarnya permintaan akan produksi hasil budidaya cacing tanah “organik” tersebut membutuhkan perhatian kita bersama, terutama dari kalangan akademisi, mengingat di satu sisi kebutuhan dari para pengusaha akan hasil produksi budidaya cacing “organik” tersebut sangat tinggi, disisi lain ketersediaan hasil produksi belum memadai. apalagi jika dikaji dari sisi kualitas produksi budidayanya. Desa Tumpangrejo dan Desa Plaosan Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. merupakan 2 desa yang bersebelahan yang menjadi mitra kegiatan Program Pengabdian pada Masyarakat (PPMI) ini. Letak ke 2 desa tersebut berbatasan dengan beberapa desa disekitarnya, batas sebelah Timur Desa Kasembon, sebelah Barat Desa Bumirejo, sebelah Utara Desa Lupawon dan sebelah Selatan desa Ngebyongan. Secara geografis Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang ini berada pada ketinggian berkisar 800 m diatas permukaan laut, dengan suhu udara yang sangat sejuk antara 15°C – 29 °C, curah hujan sekitar 2.500 mm/thn.Penduduk Desa Wonosari mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Yang mengandalkan lahan sawah/ tegal. Dalam aktivitas sebagai petani yang menunggu masa panen, dan waktu yang senggang masyarakat melalukan aktivitas sampingan dengan beternak cacing tanah organik.

Transcript of IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN …

Page 1: IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN …

27Ibm Implementasi Teknologi Pengolahandan Pemasaran Hasil Budidaya “Cacing Tanah” Organik

Volume 14, Mei 2017Versi online / URL :

IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN PEMASARAN HASILBUDIDAYA “CACING TANAH” ORGANIK

JuliAstutik1, Sri samsundari2, Su’adah3, Zaenal Abidin4

1,3,4 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhamamdiyah Malang2 Fakultas Pertania dan peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang

E-mail : 1)[email protected], 2)[email protected], 3)[email protected], 4)[email protected]

ABSTRAK

Budidaya cacing tanah “organik” merupakan salah satu alternatif perluasan lapangan kerja bagi masyarakat,khususnya masyarakat di pedesaan, mengingat ketersediaan lahan dan media yang sangat memadai, sertatekhnis budidaya yang tidak terlalu menyulitkan para peternak.Hasil dari budidaya cacing “organik” tersebutmemiliki nilai komoditi eksport yang tinggi, mengingat akan kebaikan manfaat dari cacing itu sendiri.Program Iptek bagi Masyarakat tersebut dilakukan dengan kerjasama dengan 2 mitra peternakan cacingtanah “ Sido Mukti organik” dan KPCL Plaosan. Masalah yang dihadapi oleh kedua mitra ini adalah :Pengelolan usaha dan pemasaran hasil budidaya ternak cacing tanah yang masih tradisional. Solusi yangdilakukan adalah melakukan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan berkaitan dengan pengolahanhasil ternak, dengan fokus pada : 1). Proses menghaluskan menjadi tepung dengan hasil yang berkualitasdan hibah peralatan mesin (glinder) dari Tim pelaksana IbM, 2) Pembuatan pupuk organik dari kotorancacing kascing, 3) Manejemen tertib administrasi dan pembukuan, serta 4) pembuatan web untuk pemasaranonline. Hasil implementasi program IbM ini adalah kelompok binaan dapat : 1) Mengelola usaha denganmengoperasionalaisasikan alat modern (milik sendiri dari hibah Tim IbM ) baik pada proses pengeringanmaupun penghalusan menjadi tepung 2) Memiliki keterampilan membuat pupuk organik dari kotorancacing tanah (kascing), 3) Membuat catatan/administrasi dan pembukuan dan 4) Memiliki web sendiriyang dapat dijadikan sarana pemasaran via online.

Kata kunci : Implementasi, Tehnologi, Budidaya, Cacing Tanah Organik,Pengelolaan Usaha, PemasaranOnline

PENDAHULUAN

Budidaya cacing tanah “organik” merupakansalah satu alternatif perluasan lapangan kerja bagimasyarakat, khususnya masyarakat di pedesaan.Mengingat ketersediaan lahan sebagai media yangsangat memadai, disamping secara tehnis berternakcacing tersebut tidak terlalu menyulitkan.

Hasil budidaya cacing tanah “organik” memilikinilai komoditi eksport yang sangat menjanjikan,mengingat akan kebaikan manfaat dari cacing itusendiri, menjadikan tingginya permintaan akan produksihasil ternak cacing tanah oleh para pengusaha yangproduksinya mempergunakan olahan cacing tanahsebagai bahan bakunya.

Besarnya permintaan akan produksi hasilbudidaya cacing tanah “organik” tersebutmembutuhkan perhatian kita bersama, terutama darikalangan akademisi, mengingat di satu sisi kebutuhandari para pengusaha akan hasil produksi budidayacacing “organik” tersebut sangat tinggi, disisi lain

ketersediaan hasil produksi belum memadai. apalagijika dikaji dari sisi kualitas produksi budidayanya.

Desa Tumpangrejo dan Desa PlaosanKecamatan Wonosari Kabupaten Malang. merupakan2 desa yang bersebelahan yang menjadi mitra kegiatanProgram Pengabdian pada Masyarakat (PPMI) ini.Letak ke 2 desa tersebut berbatasan dengan beberapadesa disekitarnya, batas sebelah Timur DesaKasembon, sebelah Barat Desa Bumirejo, sebelahUtara Desa Lupawon dan sebelah Selatan desaNgebyongan. Secara geografis KecamatanWonosari Kabupaten Malang ini berada padaketinggian berkisar 800 m diatas permukaan laut,dengan suhu udara yang sangat sejuk antara 15°C –29 °C, curah hujan sekitar 2.500 mm/thn.PendudukDesa Wonosari mayoritas bermata pencahariansebagai petani. Yang mengandalkan lahan sawah/tegal. Dalam aktivitas sebagai petani yang menunggumasa panen, dan waktu yang senggang masyarakatmelalukan aktivitas sampingan dengan beternak cacingtanah organik.

Page 2: IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN …

28 Mei 2017: 27 - 34

JuliAstutik1, Sri samsundari2, Su’adah3, Zaenal Abidin4 JURNAL DEDIKASI, ISSN 1693-3214

Mitra pertama dalam program ini adalahpeternakan cacing tanah “ Sido Mukti organik” yangberlokasi di Desa Tumpangrejo dan mitra kedua adalahKPCL (Kelompok Peternak Cacing Lumbricus) yangberlokasi di Desa Plaosan Kecamatan WonosariKabupaten Malang. Proses beternak yang dilakukanoleh para peternak dengan memanfaatkan lahankosong disekitar rumah, seperti disamping kanan, kiridan di belakang rumah, juga terdapat peternak yangmemanfaatkan media keranjang dalam prosesbeternak yang ditempatkan dalam satu ruangan khususdalam rumah.

Masa panen budidaya ternak cacing “organik”ini untuk pertama selama 4 bulan, selanjutnya bisadipanen setiap bulan sekali atau dua minggu sekali.Hasil panen peternak cacing tanah “Organik” tersebutdijual oleh peternak ke pengepul dalam bentuk basahapa adanya, sehingga harganya murah Rp 25.000,padahal jika dijadikan tepung cacing harga per kgmencapai Rp. 400.000,-. Untuk itulah diperlukan upayaserius dalam rangka peningkatan ekonomi keluargamelalui program Iptek bagi Masyarakat.

Permasalahan Mitra

Budidaya cacing tanah “organik” di DesaTumpangrejo dan Desa Plaosan Kecamatan WonosariKabupaten Malang yang dilakukan selama inidija lankan dengan sangat sederhana, belummemanfaatkan tehnologi usaha beternak secaramodern yang menguntungkan dan memiliki nilai jualyang tinggi.

Program Pengabdian Masyarakat Internal inimerupakan program kegiatan secara berkelanjutan,dimana pada tahun pertama telah dilakukan denganmemberikan materi secara tutorial yang berkaitandengan proses budidaya cacing tanah “organik” yanagdifokuskan pada materi proses panen yang meliputipembersihan dan pengeringan. Di tahun pertama itutim IbM memberikan hibah stumulan peralatanpengering (oven) khusus untuk cacing tanah dengankapasitas 20 loyang.

Berdasarkan hasil kegiatan tahap pertamatersebut, maka dapat diidentifikasi permasalahan mitrasaat ini adalah :• Penerapan teknologi dalam pengolahan hasil

budidaya cacing tanah organik kering menjaditepung selama ini dilakukan dengan

menggunakan blender bumbu dapur, dimana hasilproses penggilingannya kurang memenuhistandart kualitas, sehingga dengan kebutuhanpasar yang tinggi, sering tidak mampu terpenuhikarena keterbatasan alat pengolahan cacingkering menjadi tepung.

• Pengelolaan usaha yang dilakukan dengansistem barter, tidak adanya sistem administrasidan pembukuan, sehingga tidak dapat diketahuidengan pasti untungnya karena nilai pemasukandan pengeluaran tidak tercatat.

• Pemasaran hasil budidaya ternak cacing tanahorganik yang bersifat tradisional dan terbataspada rekanan

METODE PELAKSANAAN

Berdasarkan permasalahan yang telahdikemukan di atas, maka penerapan Ipteks BagiMasyarakat, terutama mitra peternak cacing tanah“organik” ini sangat diperlukan. Hal ini disebabkankarena peternak mitra hanya mengandalkanpengalaman, belum mampu memanfaatkan ipteks yangdapat menunjang usaha ternaknya.Pendidikankecakapan hidup (life skills) dengan pendekatanberbasis pada kebutuhan masyarakat luas (broadbased education) serta penerapan teknologi tepatguna yang murah dan mudah dikerjakan adalah pilihanyang tepat dalam pengembangan usaha cacing tanah.

Adapun upaya untuk menyelesaikanpermasalahan yang dihadapi oleh anggota kelompokpeternak dalam penerapan ipteks bagi masyarakatdapat dilakukan langkah-langkah pembelajaran dalambentuk pelatihan secara intensif dan pendampinganberkelanjutan. Pelaksanaan penerapan ipteks melaluiketerampilan dalam usaha cacing tanah yang secaraumum dilakukan dengan metode : Penyuluhan dandiskusi, Demonstrasi, Pelatihan dan pendampingan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Persiapan

Seperti yang telah didiskripsikan sebelumnyabahwa Program Pengabdian Pada MasyarakatInternal merupakan program lanjutan dari programyang sebelumnya telah dijalankan oleh Tim. Padatahap persiapan ini tim melakukan identifikasi bersamamitra memetakan beberapa program yang telah

Page 3: IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN …

29Ibm Implementasi Teknologi Pengolahandan Pemasaran Hasil Budidaya “Cacing Tanah” Organik

Volume 14, Mei 2017Versi online / URL :

dijalankan sebelumnya dan program akan dijalankanbersama. Berdasarkan hasil pemetaan bersama padatahap persiapan di tahun ke-2 ini Program Pengabdianpada Masyarakat Internal difokuskan padaimplementasi tekhnologi pengolahan budidaya hasilpanen ternak cacing tanah organik menjadi tepungdengan mesin penghalus (glinder), Pembukuansederhana, dan pemasaran online serta pembuatanpupuk organik dengan cara memanfaatkan limbahkotoran ternak cacing (kascing).

Program pengabdian ini dilaksanakan oleh TimPengabdian pada masyarakat Prodi IlmuKesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik – Universitas Muhamamdiyah Malangmengacu pada hasil identifikasi dan kesepakatan yangtelah dibuat bersama antara tim dengan mitra.

Adapun diskripsi persiapan pelaksanaan sebagaiberikut :• Merencanakan dan mempersiapkan program

yang akan dijalankan berdasarkan hasilidentifikasi dan pemetaan pada programsebelumnya.

• Melakukan identifikasi masalah dan potensi yangdapat menunjang pelaksanaan program (baikpotensi sumber daya alam, sumber daya manusiamaupun sarana prasarana ) dari kedua mitratersebut.

• Merencanakan dan membuat kesepakatanprogram pengabdian dengan ke-2 mitra yangberkaitan dengan materi dan kebutuhan

• Merencanakan waktu, dan tempat sertametode/tehnik program pengabdian.

• Mempersiapkan materi program pengabdiantahun ke-2

• Implementasi program pengabdian sesuai denganprogram yang telah disepakati bersama

Pelaksanaan

Implementasi program pengabdian padamasyarakat diawali dengan kegiatan kunjunganlanjutan sekaligus sosialasasi program untuk tahun kedua, kegiatan ini dapat didiskripsikan sebagai berikut :

• Penyuluhan dan Diskusi dengan materiPenguatan Kelompok

Pada hakekatnya manusia adalah makhluksosial.Aktualisasi manusia sebagai makluk sosial,tercermin dalam kehidupan berkelompok.Manusiaselalu berkelompok dalam hidupnya. Berkelompokdalam kehidupan manusia adalah suatu kebutuhan,bahkan bertujuan. Tujuan manusia berkelompokadalah untuk meningkatkan kebahagiaan dankesejahteraan hidupnya. Apapun bentuk kelompoknya,disadari atau tidak, manusia berkelompok mempunyaitujuan meningkatkan kebahagiaan hidupnya. Melaluikelompok manusia bisa memenuhi berbagai macamkebutuhan hidupnya, bahkan bisa dikatakankebahagiaan dan keberdayaan hidup manusia hanyabisa dipenuhi dengan cara berkelompok. Tanpaberkelompok tujuan hidup manusia yaitu mencapaikebahagiaan dan kesejahteraan tidak akan bisatercapai.

Pada umumnya manusia mengidealkan kondisikehidupan yang sejahtera. Oleh sebab itu selalu adausaha untuk mewujudkannya, walaupun tidak pernahberhasil mencapai kesejahteraan yang penuh. Hal inidisebabkan karena kondisi kesejahteraan secarapenuh tersebut tidak pernah dapat diwujudkan, makaupaya melakukan perubahan menuju kondisi idealtersebut berlangsung sepanjang waktu(Soetomo.2009).

Kemajuan ekonomi suatu negara akan terwujuddengan adanya dukungan dari masyarakat danlingkungan yang kondusif (Effendi, 2012). Lingkunganyang kondusif merupakan faktor dominan dalammemberikan aspirasi dan ketangguhan seseoranguntuk berkarya dan terus berkarya meraih sukses.

Carnegie (2016) mengemukakan bahwa :“Orang-orang yang sukses akan mendapatkeuntungan dari kesalahan mereka dan mencobakembali dengan cara yang berbeda”

Menyadari begitu pentingnya kehidupanberkelompok demi mencapai tujuan bersama dalammeningkatan ekonomi dan taraf hidup, makadibutuhkan penguatan yang dapat meningkatkan rasasolidaritas dan kebersamaan.

Usaha peternak budidaya cacing tanah denganmemanfaatkan lahan yang ada disekitar rumah, sepertiyang dilakukan oleh kelompok “Sidomukti” DesaTumpangrejo yang menjalin kemitraan dengankelompok KPCL Desa Plaosan Kecamatan WonosariKabupaten Malang. Dalam perkembangannyakelompok tersebut mengalami dinamika pasang surut

Page 4: IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN …

30 Mei 2017: 27 - 34

JuliAstutik1, Sri samsundari2, Su’adah3, Zaenal Abidin4 JURNAL DEDIKASI, ISSN 1693-3214

baik dalam berkelompok maupun berusaha sebagaipeternak. Untuk itulah sangat dibutuhkan adanyapendampingan.

Pendampingan kelompok usaha tersebutbertujuan selain untuk meningkatkan hasil bidudayayang dijalankannya juga memudahkan anggotakelompok mendapatkan fasilitas dan informasi daripemerintah, swasta maupun perguruan tinggi terkaitberbagai hal yang berhubungan denganpengembangan usaha kelompok dan sebagai forummusyawarah untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan usaha yangditekuni.

Usaha budidaya cacing tanah “organik” menjaditepung cacing akhir-akhir ini menjadi usaha alternatifyang cukup menjanjikan dengan memanfaatkan lahanpekarangan dan lahan-lahan tidur yang ada sekaligusmengolahnya untuk menghasilkan berbagai produkolahan seperti : tepung cacing, masker wajah, kapsulyang kesemuanya bermanfaat bagi kesehatanmanusia.

Dilandasi oleh potensi dan peluang yang dimilikipara peternak tersebut, maka dirasa sangat urgen Timmelaksanakan penyuluhan dan pendampinganpenguatan Kelompok Mitra IbM dengan materi utama:

- Memperkuat kelompok dalam upayameningkatkan Ekonomi keluarga secaraberkelanjutan

- Memperluas jaringan atau membangunkemitraan dengan sesama kelompok peternakyang lain.

Materi yang disampaikan di atas mendapatrespon yang sangat positif dari kedua Kelompok Mitrasebab mereka sangat menyadari bahwa sokoguruekonomi yang kuat dilandasi oleh konsep saling gotongroyong diantara anggota-anggota kelompok

• Penyuluhan dan Pelatihan PembuatanPupuk Organik dari Kotoran Limbah CacincTanah (kascing).

Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini dihadirioleh ketua dan anggota Tim IbM. Dalam implementasiberkaitan dengan materi inti budidaya cacing ternaktersebutt Tim IbM bekerjasama dengan Tim dari CVRaj (CV Rumah Alam Jaya Organik) Malang

Dalam bidang pertanian, cacing menghancurkanbahan organik sehingga memperbaiki aerasi danstruktur tanah. Akibatnya lahan menjadi subur danpenyerapan nutrisi oleh tanaman menjadi baik.Keberadaan cacing tanah akan meningkatkan populasimikroba yang menguntungkan tanaman. Selain itu jugacacing tanah dapat digunakan sebagai pupuk organikyang dapat memberikan kualitas hasil tanaman baikbuah dan sayuran tanpa pupuk kimia.

Pelatihan dimaksudkan untuk memberikan materisecara langsung berkaitan dengan tema/materi yangdisajikan. Dengan pelatihan diharapkan para peternakdapat mengetahui, memahami sekaligusmempraktekkan langsung materi yang telah diberikan.

Mark Twain (dalam Anthony Robbins, 2013)mengemukakan bahwa “Tidak ada yang tidak bisadilakukan dengan pelatihan. Pelatihan menjangkausemuanya. Pelatihan dapat mengubah moral yangburuk menjadi baik dan dapat menghancurkan prinsipyang buruk serta menciptakan kembali prinsip yangbaik.Pelatihan dapat menaikkan derajat manusiamenjadi malaikat”

Cara pembuatan pupuk kascing yang baik

• Campurkan ampas tahu 30% + kotoran kambingyang telah di giling dan berupa serbuk 20% +kotoran ayam pedaging atau petelur yang sudahdihaluskan 20% + kotoran sapi yang sudah keringdan dihaluskan 10% + sampah organik berupasayur mayur dan buah – buahan yang sudahdihaluskan 20% aduk rata dan tambahkan airsampai berbentuk adonan cair.

• Siramkan adonan tersebut diatas kolam – kolamatau kandang cacing sebagai pakan cacing padasore hari dengan persentase 10 – 30% dari berattotal cacing di dalamnya.

• Tutup kandang cacing dengan menggunakandaun pisang ataupun terpal.

• Buka kandang cacing dari penutupnya esokharinya atau saat pagi hari.

• Pada permukaan kolam atau kandang cacingterkumpul butiran – butiran mirip meses dengankadar air sekitar 70% dan butiran itulah yangdisebut kascing atau kotoran cacing, kita dapatmulai mengumpulkan butiran tersebut danmembersihkannya dari kandang cacing untukkemudian di aplikasikan langsung ataupun bisa

Page 5: IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN …

31Ibm Implementasi Teknologi Pengolahandan Pemasaran Hasil Budidaya “Cacing Tanah” Organik

Volume 14, Mei 2017Versi online / URL :

langsung dikemas supaya lebih tahan lama untukdisimpan sebagai pupuk organik yang sangat baikuntuk menutrisi dan pertumbuhan sertameningkatkan kualitas tanaman.

• Pendampingan Proses PenggilinganMenjadi Tepung Cacing

Setelah program pendampingan prosespengeringan dilakukan, maka dilanjutkan denganprogram inti, yaitu pelatihan pengolahan hasil ternakcacing tanah dari cacing basah menjadi tepung cacing.

Untuk pelatihan ini dibutuhkan sarana berupamesin penggiling cacing tanah yang sudah dikeringkan.Proses penggilingan selama ini dilakuka oleh peternakcacing tanah dengan memanfaatkan blendersederhana. Dari hasil penggilingan dengan alattersebut, kemudian disaring dengan alat penyaringantepung yang halus memang dapat menghasilkan tepungbubuk atau serbuk cacing yang halus juga, namunpermasalahannya jika mempergunakan alat tersebutwaktu yang dipergunakan untuk menghasilkan tepungsangtalah lama karena jumlah yang digiling relatifsedikit, beda jika mempergunakan alat penggilinganyang khusus dengan kapasitas yang lebih banyak,sehingga hasil yang didapatkan akan lebih banyaksecara kuantitas dengan waktu yang relatif singkat.

Implementasi proses penggilingan ternak cacingtanah menjadi tepung tersebut dilakukan oleh timdengan memanfaatkan blender penggiling. Pada saatdilakukan demonstrasi penggilingan cacing tersebutTim mempergunakan sarana dan prasarana yangselama ini dipergunakan oleh kedua mitra.

• Serah Terima Hibah Peralatan MesinPenghaalus Cacing Tanah Kering menjadiTepung Cacing

Setelah Tim IbM mengikuti sekaligusmendemonstrasikan proses penggilingan denganmempergunakan blender (mesin penghalus bumbu),maka dirasa urgen untuk mengimplementasikantehnologi Mesin Grinder ( Penggiling Cacing Tanah),dengan pertimbangan : 1) efisiensi waktu, 2) tepatguna, 3) kualitas hasil yang lebih lembutteksturnya.Serah terima mesin glinder (penggilingcacing tanah) dilakukan di Prodi Ilmu KesejahteraanSosial – FISIP- UMM dengan pertimbangan efisiensiwaktu,

Alasan/pertimbangan Tim memberikan bantuanmodal peralatan tersebut bahwa berdasarkan programPPMI tahun ke-1 yang telah dijalankan terbukti saatpengeringan dengan mempergunakan mesin (oven)pengering mampu menghasilkan cacing kering dalamjumlah yng banyak, namun saat proses penggilinganke-2 mitra masih mengandalakan mesin giling (mixerbumbu dapur) yang sekali giling hanya mampumenghasilkan tepung cacing dalam jumlah yang relatifsedikit sekali. Atas dasar itulah maka Tim memberisupport berupa bantuan modal peralatan mesin giling(tetap mixer) namun dalam kapasitas yang maksimal,dengan harapan dapat meningkatkan hasil tepungcacing dalam jumlah yang relatif banyak sekali dalamsekali proses penggilingan.

• Pelatihan Pengelolaan Usaha melaluiPembukuan Sederhana

Program pembukuan ini diberikan dengan tujuanmemberikan tertib administrasi dalam pengelolaanbudidaya ternak cacing tanah, memgingatpermasalahan mitra adalah tidak menghitung berapabesar modal yang dikeluarkan untuk usaha tersebut,karena selama ini mitra melakukan dengan cara barter(tukar menukar barang), misalkan mitra membutuhkanampas tahu untuk proses karantina cacing dan mitramembeli ampas cacing dengan barang berupakebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, miedll, sehingga tidak dapat diketahui akumulasi rupiahnya.Berdasarkan hal tersebut maka dirasa cukup urgenuntuk memberikan pelatihan dan pemdampinganpembukuan sederhana. Barter yang dilakukandihargai dengan rupiah sehingga jelas nilai pemasukandan pengeluarannya.

Selama 2 hari masing-masing mitra mengikutiplatihan di Lab. Manajement Fakultas Ekonomi danBisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan yang dialami mitrasekaligus berdasarkan implementasi programpengabdian pada masyarakat tahun ke-2 tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :

Page 6: IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN …

32 Mei 2017: 27 - 34

JuliAstutik1, Sri samsundari2, Su’adah3, Zaenal Abidin4 JURNAL DEDIKASI, ISSN 1693-3214

• Program PPM FISIP-UMM pada dasarnyatelah berjalan dengan baik karena implementasiprogram dijalankan sesuai dengan kesepakatanantara Tim PPM dengan dua mitra.

• Khlayak sasaran sudah sangat tepat, karena duamitra tersebut merupakan kelompok peternakcacing tanah yang saling berkolaborasi dalamupaya meningkatkan kuantitas maupun kualitashasil ternak cacing tanah. Dengan bukti sudahdihasilkan produk budidaya cacing tanah tersebutberupa kapsul : dengan merk “Nogo Bumi” untukobat penyakit thypus maupun diabetes militus(DM), serta bahan masker untuk wajah.

• Materi pendidikan dan pelatihan sangat sesuaidengan kebutuhan berdasarkan hasil identifikasimasalah, dan pencapaian tujuan /manfaatprogram sudah dapat dijalankan termasuk materipemasaran hasil via online.

• Alokasi penggunaan dana sejak awal sampaiakhir pelaksanaan program dapatdipertanggungjawabkan.

• Mitra telah dapat membuat pupuk organik darilimbah kotoran cacing tanah (kascing),

• Mitra telah menerima hibah peralatan mesinGlinder yang berfungsi untuk menghaluskancacing kering menjadi tepung cacing dan mitratelah dapat mempergunakannya,

• Mitra mendapatkan pelatihan sekaligus dapatmembuat pembukuan sederhana,

• Mitra telah dapat membuat blog sekaligus dapatmenerapkan pemasaran via online.

Saran

Untuk menunjang keberhasilan dan keberlanjutanusaha ternak cacing tanah tersebut, maka dibutuhkan:

• Sinergi/keterlibatan pemerintah setempatberkaitan dengan suport baik berupa morilmaupun materiil, terutama berkaitan denganmengurus ijin usaha ke BPOM, dengan harapanpara peternak akan mendapatkan legalitasusahanya, sehingga tidak ada keraguan untukmeningkakan hasil usaha baik secara kualitas dankuantitas maupun ditiru serta dipatenkan olehpihak lain yang tidak bertanggungjawab.

• Menjalin kerjasama (net working) denganberbagai pihak, terutama pengusaha obat-obatan

/ kosmetik sebagai mitra untuk menunjangkeberanjutan usaha ternak cacing di masa yangakan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Robbins A, 2013, Awaken The Giant Witin, CaraRevolusioner yang Banyak MengubahOrang menggunakan Sumber Daya BatinMereka, Pen. CIS (Cahaya Insan Suci),Jakarta.

Carnegie, Dale, 2016, Sukses Berkomunikaasi, PTGramedia Pustaka Utama, Jakata.

Effendi T.D, 2012, Bisnis Keluarga, Keluarga Bisnis,Litera Yogyakarta‘

Soetomo, 2009, Pembangunan Masyarakat,Merangkai Sebuah Kerangka, Pustaka Pelajar,Yogyakarta.

Lampiran

Dokumen Foto Kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat

Gambar 1. Suasana sosialisasi program IbM ImplementasiTehnologi Pengelolaan Ternak Cacing Tanah “Organik

Gambar 2. Suasana sosialisasi program PPMIImplementasi Tehnologi Pengelolaan Ternak Cacing

Tanah “Organik”

Page 7: IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN …

33Ibm Implementasi Teknologi Pengolahandan Pemasaran Hasil Budidaya “Cacing Tanah” Organik

Volume 14, Mei 2017Versi online / URL :

Gambar 3. Pemberian materi manfaat budidaya cacingtanah oleh TIM

Gambar 5. Kotoran sisa cacing tanah dengan Pakanampas tahu

Gambar 6. Kascing dengan pakan sampah daun dankotoran sapi

Gambar 8. Cacing yang telah dimatikan dengan cara dimasakataupun disiram dengan air panas, benar-benar

bersih dan siap untuk dikeringkan dengan mesin oven.

Gambar 9. Pendampingan proses pengeringan budidayacacing tanah

Gambar 7. proses karantina cacing tanah dengan tujuanmembersihkan semua kotoran tanah dari dalam tubuh

cacing

Gambar 10. Hasil cacng tanah yang sudah dikeringkan

Gambar 11. Hasil pengeringan cacing dimasukkankedalam kantong plastik untuk menjaga kualitas cacing

Page 8: IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN …

34 Mei 2017: 27 - 34

JuliAstutik1, Sri samsundari2, Su’adah3, Zaenal Abidin4 JURNAL DEDIKASI, ISSN 1693-3214

Gambar 12. Proses penggilingan cacing tanah menjaditepung cacing dengan mempergunakan blender bumbu

dapur

Gambar 13. Produk hasil budidaya cacing tanah dalambentuk kapsul untuk penyembuh berbagai macam

penyakit dengan mrek “Nogo Bumi”.

Gambar 14. Serah terima mesin Glinder (MesinPenggilingan) dari Tim kepada Ketua Peternak Cacing

Tanah “Sido Mukti” (mitra 1 )

Gambar 15. Ka Lab Manajement sedang MemberikanMateri Pelatihan Pembukuan Sederhana kepada ke dua

ketua mitra di Lab. Manajement FEB-UMM

Gambar 16. Pelatihan Pembuatan Blog dan pembuatanalamat web dalam Pelatihan Pemasaran Online. Pelatihandilakukan di Lab.Ilmu kesejahteraan Sosial-FISIP-UMM

Page 9: IBM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHANDAN …

34 Mei 2017: 27 - 34

JuliAstutik1, Sri samsundari2, Su’adah3, Zaenal Abidin4 JURNAL DEDIKASI, ISSN 1693-3214

Gambar 12. Proses penggilingan cacing tanah menjaditepung cacing dengan mempergunakan blender bumbu

dapur

Gambar 13. Produk hasil budidaya cacing tanah dalambentuk kapsul untuk penyembuh berbagai macam

penyakit dengan mrek “Nogo Bumi”.

Gambar 14. Serah terima mesin Glinder (MesinPenggilingan) dari Tim kepada Ketua Peternak Cacing

Tanah “Sido Mukti” (mitra 1 )

Gambar 15. Ka Lab Manajement sedang MemberikanMateri Pelatihan Pembukuan Sederhana kepada ke dua

ketua mitra di Lab. Manajement FEB-UMM

Gambar 16. Pelatihan Pembuatan Blog dan pembuatanalamat web dalam Pelatihan Pemasaran Online. Pelatihandilakukan di Lab.Ilmu kesejahteraan Sosial-FISIP-UMM