IAS 32/39 Financial Instruments: Disclosure and Presentation Recognition and Measurement.
IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT
description
Transcript of IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT
IAS 39/SY 1
IAS 39:FINANCIAL INSTRUMENTS:RECOGNITION AND MEASUREMENT
Oleh: Sri Yanto
IAS 39/SY 2
Ruang LingkupWithin scope of IAS 32 & 39 Within scope of IAS 32 only Out of scopeDebt and equity investments Investments in subsidiaries,
associates and joint venturesLoans and receivables Lease receivablesOwn debt Own equity Lease payables
Tax balancesEmployee benefits
Cash and cash equivalentsDerivatives – e.g:
IRSCurrency forwards/swapsPurchased/written optionsCommodity contractsCollars/capsCredit derivativesCash or net share settleableDerivatives on own shares
Derivatives on own shares settled only by delivery of a fixed number of shares for a fixed amount of cash.
Own use commodity contracts
Financial guarantess
Derivatives on subsidiaries, associates and joint venturesEmbedded derivativesLoan commitments held for trading Other loan commitments
Insurance contracts
IAS 39/SY 3
Definisi
Instrumen Keuangan setiap kontrak yang menambah
nilai: aset keuangan entitas , dan (disisi
lain) kewajiban keuangan atau instrumen
ekuitas entitas lain.
IAS 39/SY 4
Definisi Aset Keuangan
Kas Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain Hak kontraktual:
untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atau
untuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung; atau
Kontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitas
nonderivatif derivatif
IAS 39/SY 5
Definisi Kewajiban Keuangan
setiap kewajiban yang berupa: Kewajiban kontraktual:
untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau
untuk mempertukarkan aset keuangan atau kewajiban keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas;
kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:
non derivatif; atau derivatif
IAS 39/SY 6
Definisi Instrumen Ekuitas
setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya.
IAS 39/SY 7
Financial Instrument
Financial asset Financial liability Equity instrument
Fundamental Financial asset
Derivatives
Hedging Instruments
Loans/ Receivables
Held to Maturity
Available for SaleTrading Assets
Plain Derivatives
Embedded Derivatives
Fair Value Hedge
Cash-flow HedgeHedge of a net investment in a foreign operation
Macro Hedge
Liabilities Held for Trading
Other liabilities
Plain Equity Capital
Compound Equity Instrument
Synthetic Equity Instrument
IAS 39/SY 8
Kategori Aset Keuangan
Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi (Financial aset at Fair Value through Profit and
Loss) Investasi dalam Kelompok Dimiliki hingga
jatuh Tempo (Held to Maturity Investments)
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (Loans and Receivables)
Aset Keuangan yang diklasifikasikan dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual (Available for sale Financial Assets)
IAS 39/SY 9
Aset/Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Diperdagangkan:
Diperoleh/dimiliki untuk tujuan dijual/dibeli kembali dalam waktu dekat;
Bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang memiliki pola ambil untung dalam jangka pendek; atau
merupakan derivatif (kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan efektif).
Ditetapkan untuk dinilai pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi
IAS 39/SY 10
Investasi Dimiliki hingga Jatuh Tempo
KriteriaKriteria:: Aset keuangan non Aset keuangan non
derivatif; derivatif; Pembayaran Pembayaran tetap/telah ditentukan; tetap/telah ditentukan; Jatuh tempo telah Jatuh tempo telah ditetapkan; ditetapkan; Entitas memiliki Entitas memiliki maksud dan maksud dan kemampuan untuk kemampuan untuk memiliki hingga memiliki hingga jatuh tempojatuh tempo
ditetapkan sbg aset ditetapkan sbg aset keu pada nilai wajar keu pada nilai wajar melalui L/Rmelalui L/R;;
ditetapkan sbg AFS; ditetapkan sbg AFS; memenuhi definisi memenuhi definisi
pinjaman yang pinjaman yang diberikan dan piutangdiberikan dan piutang..
Kecuali:
IAS 39/SY 11
Pinjaman Diberikan dan Piutang
KriteriaKriteria:: Aset keuangan non Aset keuangan non
derivatif; derivatif; Pembayaran Pembayaran tetap/telah ditentukan; tetap/telah ditentukan; tidak mempunyai tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,kuotasi di pasar aktif,
dimaksudkan utk dijual dlm waktu dekat (trading); ditetapkan sbg aset keu pada nilai wajar mel L/R;
diklasifikasikan sbg AFS;
pinjaman yang diberikan/ piutang yg investasi awalnya tdk akan diperoleh kembali scr substansial (kecuali krn penurunan kualitas), shg hrs diklasifikasikan sbg AFS.
Kecuali:
IAS 39/SY 12
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
KriteriaKriteria:: Aset keuangan non derivatif; Aset keuangan non derivatif; Ditetapkan sebagai AFSDitetapkan sebagai AFS; ; Tidak diklasifikasikan sbg: Tidak diklasifikasikan sbg:
pinjaman yang diberikan/piutang, pinjaman yang diberikan/piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau dimiliki hingga jatuh tempo, atau dinilai pada nilai wajar melalui L/R.dinilai pada nilai wajar melalui L/R.
IAS 39/SY 13
Pengakuan Awal
Entitas mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pada neraca, jika dan hanya jika:
entitas menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut
IAS 39/SY 14
Pembelian atau Penjualan Aset Keuangan yang Lazim (Regular)
Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang lazim harus diakui dan dihentikan pengakuannya, menggunakan salah satu di antara: akuntansi tanggal perdagangan; atau akuntansi tanggal penyelesaian.
IAS 39/SY 15
ASET KEUANGAN/KEWAJIBAN KEUANGAN
Pengukuran Awal
DIAKUI PADA NILAI WAJAR MELALUI LAPORAN L/R
TIDAK DIAKUI PADA NILAI WAJAR MELALUI LAPORAN L/R
NILAI WAJARNILAI WAJAR
+ BIAYA TRANSAKSI
IAS 39/SY 16
SUKU BUNGA EFEKTIF
Harga Perolehan (arus kas keluar - /+ biaya transasksi +/- premium/ diskonto) =
10
1 )1(nnEIR
CF
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan
CF = arus kas bersih berdasarkan persyaratan kontraktual (seperti penerimaan pokok, bunga, denda, pelunasan dipercepat, call option dan lainnya)
EIR = suku bunga efektif (effective interest rate)N = jangka waktu
IAS 39/SY 17
Subsequent Measurement – Financial Assets
Financial Assets
Measurement Changes in Carrying Amount
Impairment test (if
objective evidence)
Financial assets at FV through P/L
Fair Value Income Statement
No
Loans and Receivables
Amortised Cost
Income Statement
Yes
Held to Maturity Investments
Amortised Cost Income Statement
Yes
AFS Financial Assets
Fair Value Equity Yes
IAS 39/SY 18
Pengukuran Aset Keuangansetelah Pengakuan Awal
Nilai wajar tanpa dikurangi
biaya penjualan/pelepasan
KECUALI UNTUK:
Pinjaman Diberikan &
Piutang
Investasi Dimiliki hinggaJatuh Tempo
Instrumen Ekuitas
(yang tak memiliki kuotasi
& nilai wajar)
Derivatif terkait denganinstrumen ekuitas (yang tak memiliki
kuotasi &nilai wajar)
harga perolehan diamortisasi dengan metode suku bunga efektif
harga perolehan
IAS 39/SY 19
Held for Trading Held to Maturity
Loans and receivables
Available for Sale
never
never
never
never
Allowed under conditions
Reclassification of Financial Assets
never
never
never
never
Allowed only when active market emerged after classification
Allowed when justified
Allowed under conditions
IAS 39/SY 20
Subsequent Measurement-Financial Liabilities
Financial Liabilities Measurement
Financial liabilities at FV through P/L
Fair value
Other (non trading) financial liabilities
Amortised cost
IAS 39/SY 21
Pengukuran Kewajiban Keuangan setelah Pengakuan Awal
Biaya Perolehan yang Diamortisasi dengan
Metode Suku Bunga Efektif
KECUALI UNTUK:Kewajiban Keuangan
pada Nilai Wajar melalui L/R (termasukderivatif)
Kewajiban keuangan
dari transfer aset Keuangan tak
memenuhi syarat “penghentian Pengakuan”
Kewajiban derivatif
terkait denganinstrumen ekuitas (yg tak memiliki
kuotasi &nilai wajar)
Nilai Wajar Harga Perolehan
Kewajiban keuangan yang
ditetapkansbg item yang
dilindung nilai
Ketentuan“Hedge Acc”
Kew. keu yg timbul utk
transfer AK menggunakan
“continuing involvement approach”
Aset diakui seluruhnya
& kew. sejumlah yg diterima
diukur dg dsryg mencerminkan kwj yg msh dimiliki entitas
IAS 39/SY 22
Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya Aset Keuangan
Terdapat “Bukti Obyektif” atas penurunan nilai
Evaluasi penurunan dilakukan setiap Tanggal Neraca
IAS 39/SY 23
Impairment Criteria
High probability
of bankruptcy
Disappearance of an active
market because of financial difficulties
Granting of a concession
to issuer
Adverse change in a factor
(e.g. unemployment
rates)Breach
of contract
Significant financial difficulty of the issuer
IAS 39/SY 24
Kerugian Penurunan Nilai dihitung dengan membandingkan nilai tercatat aset keuangan dan NPV Projected Cash Flow aset keuangan tersebut, dengan discount factor berdasarkan suku bunga efektif aset keuangan dimaksud. Selisih kurang NPV Projected Cash Flow terhadap nilai tercatat aset keuangan merupakan Kerugian Penurunan Nilai.
Nilai Tercatat Aset
Keuangan
NPV Projected Cash Flow
Kerugian Penurunan Nilai (impairment loss)
vs
Pengukuran Penurunan Nilai
25IAS 39/SY
CONTOH 1
Tujuan kepemilikanTujuan kepemilikan Diukur pada harga perolehan diamortisasiDiukur pada harga perolehan diamortisasiMaksimum kreditMaksimum kredit Rp. 100.000.000.000Rp. 100.000.000.000Jangka waktuJangka waktu 2 tahun atau 24 bulan 2 tahun atau 24 bulan Jenis kreditJenis kredit Investasi untuk pembelian mesinInvestasi untuk pembelian mesinBungaBunga 15%/tahun atau 1,25%/bulan15%/tahun atau 1,25%/bulanProvisiProvisi 0,1 % atau Rp. 100.000.0000,1 % atau Rp. 100.000.000Jadwal angsuran pokok Jadwal angsuran pokok Semester I Semester I
20082008Semester II Semester II
20082008Semester I Semester I
20092009Semester II Semester II
20092009
Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000
Beban bank yang dapat diatribusikan secara langsung Rp. 20.000.000Beban bank yang dapat diatribusikan secara langsung Rp. 20.000.000Pelunasan kredit dilakukan diakhir periode kreditPelunasan kredit dilakukan diakhir periode kreditBank membebankan Bank membebankan feefee pengelolaan rekening sebesar pengelolaan rekening sebesar
Rp.20.000/bulanRp.20.000/bulanTingkat materialitas untuk biaya transaksi dan pendapatan yang dapat Tingkat materialitas untuk biaya transaksi dan pendapatan yang dapat diatribusikan secara langsung pada kredit di Bank XYZ sebesar Rp. diatribusikan secara langsung pada kredit di Bank XYZ sebesar Rp. 20.000.00020.000.000
Kredit diukur pada harga perolehan diamortisasi (ilustrasi Kredit Investasi)Tanggal 1 Januari 2008, Bank XYZ memberikan kredit kepada Debitur ABC sbb.
26
IAS 39/SY
Tabel PerhitunganNo Tahun Estimasi Nilai Tercatat Suku Angsuran Tagihan Amortisasi Nilai TercatatTrx Arus Kas Awal Bunga Pokok Bunga dengan Akhir
Kredit Efektif (EIR) EIR KreditA B C D E = D X EIR F G = p x i H = E - G I = D+E+F+G
1 1-J an-08 (99,920,000,000) 99,920,000,000 2 31-J an-08 1,250,000,000 99,920,000,000 1,254,982,050 (1,250,000,000) 4,982,050 99,924,982,050 3 28-Feb-08 1,250,000,000 99,924,982,050 1,255,044,624 (1,250,000,000) 5,044,624 99,930,026,674 4 31-Mar-08 1,250,000,000 99,930,026,674 1,255,107,984 (1,250,000,000) 5,107,984 99,935,134,658 5 30-Apr-08 1,250,000,000 99,935,134,658 1,255,172,139 (1,250,000,000) 5,172,139 99,940,306,797 6 31-May-08 1,250,000,000 99,940,306,797 1,255,237,101 (1,250,000,000) 5,237,101 99,945,543,898 7 30-J un-08 26,250,000,000 99,945,543,898 1,255,302,878 (25,000,000,000) (1,250,000,000) 5,302,878 74,950,846,776 8 31-J ul-08 937,500,000 74,950,846,776 941,372,772 (937,500,000) 3,872,772 74,954,719,547 9 31-Aug-08 937,500,000 74,954,719,547 941,421,413 (937,500,000) 3,921,413 74,958,640,960
10 30-Sep-08 937,500,000 74,958,640,960 941,470,666 (937,500,000) 3,970,666 74,962,611,626 11 31-Oct-08 937,500,000 74,962,611,626 941,520,537 (937,500,000) 4,020,537 74,966,632,163 12 30-Nov-08 937,500,000 74,966,632,163 941,571,034 (937,500,000) 4,071,034 74,970,703,197 13 31-Dec-08 25,937,500,000 74,970,703,197 941,622,166 (25,000,000,000) (937,500,000) 4,122,166 49,974,825,362 14 31-J an-09 625,000,000 49,974,825,362 627,677,230 (625,000,000) 2,677,230 49,977,502,592 15 28-Feb-09 625,000,000 49,977,502,592 627,710,855 (625,000,000) 2,710,855 49,980,213,447 16 31-Mar-09 625,000,000 49,980,213,447 627,744,903 (625,000,000) 2,744,903 49,982,958,350 17 30-Apr-09 625,000,000 49,982,958,350 627,779,379 (625,000,000) 2,779,379 49,985,737,729 18 31-May-09 625,000,000 49,985,737,729 627,814,288 (625,000,000) 2,814,288 49,988,552,017 19 30-J un-09 25,625,000,000 49,988,552,017 627,849,635 (25,000,000,000) (625,000,000) 2,849,635 24,991,401,651 20 31-J ul-09 312,500,000 24,991,401,651 313,888,716 (312,500,000) 1,388,716 24,992,790,367 21 31-Aug-09 312,500,000 24,992,790,367 313,906,158 (312,500,000) 1,406,158 24,994,196,525 22 30-Sep-09 312,500,000 24,994,196,525 313,923,819 (312,500,000) 1,423,819 24,995,620,344 23 31-Oct-09 312,500,000 24,995,620,344 313,941,702 (312,500,000) 1,441,702 24,997,062,046 24 30-Nov-09 312,500,000 24,997,062,046 313,959,810 (312,500,000) 1,459,810 24,998,521,855 25 31-Dec-09 25,312,500,000 24,998,521,855 313,978,145 (25,000,000,000) (312,500,000) 1,478,145 (0)
Net Cash Flows 18,830,000,000 18,830,000,000 (100,000,000,000) (18,750,000,000) 80,000,000
25,000,000,000 Suku Bunga Efektif Awal 1.256%(Original Effective Interest Rate / EIR)Keteranganp = pokoki = suku bunga kontraktual
27IAS 39/SY
Jurnal
Jurnal Transaksi Tanggal 1 Januari 2008, pada saat penandatanganan perjanjian kredit/akad
kredit
(1)(1) Menerima provisi kredit dari nasabahMenerima provisi kredit dari nasabahDb.Db. Kas/Rekening.../Giro BIKas/Rekening.../Giro BI Rp.Rp. 100.000.000100.000.000Kr.Kr. Kredit - Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 100.000.000100.000.000
(2)(2) Pembayaran beban yang dapat diatribusikanPembayaran beban yang dapat diatribusikanDb.Db. Kredit - Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 20.000.00020.000.000Kr.Kr. Kas/Rekening.../Giro BIKas/Rekening.../Giro BI Rp.Rp. 20.000.00020.000.000
(3)(3) Mencatat kewajiban komitmen fasilitas kreditMencatat kewajiban komitmen fasilitas kreditDb.Db. Rekening lawan - fasilitas kredit yang belum Rekening lawan - fasilitas kredit yang belum
digunakandigunakanRp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000
Kr.Kr. Kewajiban komitmen - fasilitas kredit yang belum digunakanKewajiban komitmen - fasilitas kredit yang belum digunakan Rp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000(4)(4) Pada saat penarikan kredit oleh dePada saat penarikan kredit oleh debiturbitur
Db.Db. Kredit - Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000Kr.Kr. Kas/RekeningKas/Rekening.../Giro BI.../Giro BI Rp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000
Bersamaan dengan itu dilakukan jurnal untuk mengurangi kewajiban komitmen Bersamaan dengan itu dilakukan jurnal untuk mengurangi kewajiban komitmen fasilitas kredit yang belum digunakan debitur.fasilitas kredit yang belum digunakan debitur.
Db.Db. Kewajiban komitmen - fasilitas kredit yang belum Kewajiban komitmen - fasilitas kredit yang belum digunakandigunakan
Rp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000
Kr.Kr. Rekening lawan - fasilitas kredit yang belum Rekening lawan - fasilitas kredit yang belum digunakandigunakan
Rp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000
28IAS 39/SY
Jurnalb. Tanggal 31 Januari 2008, pada saat pembebanan fee kelolaan rekening,
bunga kepada nasabah dan amortisasi berdasarkan suku bunga efektif
(1)(1) Pada saat pembebanan Pada saat pembebanan feefee kepada debitur kepada debiturDb.Db. Tagihan Tagihan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000Kr.Kr. Pendapatan Pendapatan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000
(2)(2) Pada saat menerima setoran Pada saat menerima setoran feefee dari debitur dari debiturDb.Db. Kas/Giro/Giro BIKas/Giro/Giro BI Rp.Rp. 20.00020.000Kr.Kr. Tagihan Tagihan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000
(3)(3) Pada saat pembebanan tagihan kepada debiturPada saat pembebanan tagihan kepada debiturDb.Db. Pendapatan bunga kredit yang akan Pendapatan bunga kredit yang akan
diterimaditerimaRp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000
Db.Db. Kredit - Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 4.982.0504.982.050Kr.Kr. Pendapatan bunga kreditPendapatan bunga kredit Rp.Rp. 1.254.982.0501.254.982.050
(4)(4) Pada saat menerima setoran bunga dari debiturPada saat menerima setoran bunga dari debiturDb.Db. Kas/Rekening…/Giro BIKas/Rekening…/Giro BI Rp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000Kr.Kr. Pendapatan bunga kredit yang akan Pendapatan bunga kredit yang akan
diterimaditerimaRp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000
Jurnal transaksi untuk 3 sd 6, 8 sd 12, 14 sd 18 dan 20 sd 23 sama Jurnal transaksi untuk 3 sd 6, 8 sd 12, 14 sd 18 dan 20 sd 23 sama dengan transaksi no. 2, dengan asumsi debitur membayar dengan transaksi no. 2, dengan asumsi debitur membayar kewajibannya dengan lancar.kewajibannya dengan lancar.
29IAS 39/SY
Jurnalc. Tanggal 30 Juni 2008, pada saat pembebanan fee kelolaan rekening, bunga kepada nasabah
dan amortisasi berdasarkan suku bunga efektif serta penerimaan angsuran pokok
(1)(1) Pada saat pembebanan Pada saat pembebanan feefee kepada debitur kepada debiturDb.Db. Tagihan Tagihan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000Kr.Kr. Pendapatan Pendapatan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000
(2)(2) Pada saat menerima setoran Pada saat menerima setoran feefee dari debitur dari debiturDb.Db. Kas/Giro/Giro BIKas/Giro/Giro BI Rp.Rp. 20.00020.000Kr.Kr. Tagihan Tagihan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000
(3)(3) Pada saat pembebanan tagihan kepada debiturPada saat pembebanan tagihan kepada debiturDb.Db. Pendapatan bunga kredit yang akan diterimaPendapatan bunga kredit yang akan diterima Rp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000Db.Db. Kredit - Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 5.066.2085.066.208Kr.Kr. Pendapatan bunga kreditPendapatan bunga kredit Rp.Rp. 1.255.066.2081.255.066.208
(4)(4) Pada saat menerima setoran bunga dari debiturPada saat menerima setoran bunga dari debiturDb.Db. Kas/Rekening…/Giro BIKas/Rekening…/Giro BI Rp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000Kr.Kr. Pendapatan bunga kredit yang akan diterimaPendapatan bunga kredit yang akan diterima Rp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000
(5)(5) Pada saat pelunasan pokok kepada debiturPada saat pelunasan pokok kepada debiturDb.Db. Kas/Rekening…/Giro Bi Kas/Rekening…/Giro Bi Rp.Rp. 2525.000.000.000.000.000.000Kr.Kr. . Kredit - . Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 2525.000.000.000.000.000.000
Jurnal transaksi untuk no. 13, 19, dan 25 sama dengan transaksi no. 7, dengan asumsi debitur Jurnal transaksi untuk no. 13, 19, dan 25 sama dengan transaksi no. 7, dengan asumsi debitur membayar kewajibannya dengan lancarmembayar kewajibannya dengan lancar
30
IAS 39/SY
Contoh kasus:Berdasarkan evaluasi periodik yang dilakukan bank, pada akhir September 2008 terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan nilai kredit, yaitu kegagalan debitur membayar kewajiban bunga pada tanggal 30 September 2008. Berdasarkan bukti obyektif tersebut, bank melakukan kembali estimasi arus kas yang mungkin diperoleh dan selanjutnya didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal untuk memperoleh nilai kini atas arus kas tersebut. Selisih kurang antara nilai tercatat kredit sebelum terdapat bukti obyektif penurunan nilai dan nilai kini estimasi arus kas masa datang merupakan cadangan kerugian penurunan nilai yang harus dibentuk.
Terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan nilai atas kredit
CONTOH 2
31IAS 39/SY
Tabel PerhitunganNo Tahun Estimasi Nilai Kini Nilai Tercatat Suku Angsuran Tagihan Amortisasi Nilai TercatatTrx Arus Kas Arus Kas Awal Bunga Pokok Bunga dengan Akhir
Kredit Efektif (EIR) EIR KreditA B C D E = D X EIR F G = p x i H = E - G I = D+E+F+G
1 1-J an-08 (99,920,000,000) 99,920,000,000 2 31-J an-08 1,250,000,000 99,920,000,000 1,255,066,208 (1,250,000,000) 5,066,208 99,925,066,208 3 28-Feb-08 1,250,000,000 99,925,066,208 1,255,129,843 (1,250,000,000) 5,129,843 99,930,196,051 4 31-Mar-08 1,250,000,000 99,930,196,051 1,255,194,277 (1,250,000,000) 5,194,277 99,935,390,328 5 30-Apr-08 1,250,000,000 99,935,390,328 1,255,259,521 (1,250,000,000) 5,259,521 99,940,649,850 6 31-May-08 1,250,000,000 99,940,649,850 1,255,325,585 (1,250,000,000) 5,325,585 99,945,975,434 7 30-J un-08 26,250,000,000 99,945,975,434 1,255,392,478 (25,000,000,000) (1,250,000,000) 5,392,478 74,951,367,912 8 31-J ul-08 937,500,000 74,951,367,912 941,442,445 (937,500,000) 3,942,445 74,955,310,357 9 31-Aug-08 937,500,000 74,955,310,357 941,491,965 (937,500,000) 3,991,965 74,959,302,322
Terdapat bukti obyektif penurunan nilai10 30-Sep-08 937,500,000 72,569,997,965 72,569,997,965 11 31-Oct-08 72,569,997,965 911,530,746 911,530,746 73,481,528,711 12 30-Nov-08 73,481,528,711 922,980,220 922,980,220 74,404,508,931 13 31-Dec-08 28,750,000,000 27,693,295,086 74,404,508,931 934,573,507 (28,750,000,000) 934,573,507 46,589,082,439 14 31-J an-09 46,589,082,439 585,191,984 585,191,984 47,174,274,423 15 28-Feb-09 47,174,274,423 592,542,411 592,542,411 47,766,816,834 16 31-Mar-09 500,000,000 463,920,510 47,766,816,834 599,985,165 (500,000,000) 599,985,165 47,866,801,999 17 30-Apr-09 47,866,801,999 601,241,049 601,241,049 48,468,043,048 18 31-May-09 48,468,043,048 608,793,064 608,793,064 49,076,836,112 19 30-J un-09 500,000,000 446,869,133 49,076,836,112 616,439,938 (500,000,000) 616,439,938 49,193,276,050 20 31-J ul-09 49,193,276,050 617,902,506 617,902,506 49,811,178,556 21 31-Aug-09 49,811,178,556 625,663,801 625,663,801 50,436,842,357 22 30-Sep-09 500,000,000 430,444,479 50,436,842,357 633,522,583 (500,000,000) 633,522,583 50,570,364,940 23 31-Oct-09 50,570,364,940 635,199,721 635,199,721 51,205,564,661 24 30-Nov-09 51,205,564,661 643,178,281 643,178,281 51,848,742,943 25 31-Dec-09 52,500,000,000 43,535,468,758 51,848,742,943 651,257,057 (52,500,000,000) 651,257,057 0
Net Cash Flows 83,687,500,000 72,569,997,965 10,180,002,035 (82,750,000,000) 10,180,002,035
Suku Bunga Efektif Awal 1.256%(Original Effective Interest Rate / EIR)Keteranganp = pokoki = suku bunga kontraktual
Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah sbb:Nilai tercatat sebelum penurunan nilai 74.959.302.322Nilai kini estimasi arus kas masa datang 72,569,997,965 Cadangan kerugian penurunan nilai 2,389,304,356
32IAS 39/SY
(1)(1) Mencatat kerugian penurunan nilai Mencatat kerugian penurunan nilai DD
bb..
Kerugian penurunan nilaiKerugian penurunan nilai Rp.Rp. 2,389,304,356
KrKr..
Cadangan kerugian Cadangan kerugian penurunan nilaipenurunan nilai
Rp.Rp. 2,389,304,356
(apabila masih terdapat tagihan bunga pada saat (apabila masih terdapat tagihan bunga pada saat penurunan nilai, mapenurunan nilai, maka dilakukan jurnal balik)ka dilakukan jurnal balik)
(2)(2) Pengakuan bunga pada saat terjadi penurunan Pengakuan bunga pada saat terjadi penurunan nilai nilai
(tidak ada pengakuan bunga pada saat bank tidak (tidak ada pengakuan bunga pada saat bank tidak menerima pembayaran dari debitur)menerima pembayaran dari debitur)
a.Tanggal 30 September 2008, pada saat terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan nilai kredit
b.Tanggal 31 Oktober 2008, pada saat pengakuan amortisasi bunga DDbb..
Kredit yang diamortisasiKredit yang diamortisasi Rp.Rp. 911.530.746911.530.746
Kr.Kr. Pendapatan bungaPendapatan bunga Rp.Rp. 911.530.746911.530.746
Jurnal
33IAS 39/SY
c.Tanggal 30 November 2008, pada saat pengakuan amortisasi bunga
d.Tanggal 31 Desember 2008, pada saat pengakuan amortisasi bunga dan penerimaan arus kas sesuai estimasi
DbDb..
Kredit yang diamortisasiKredit yang diamortisasi Rp.Rp. 922.980.220922.980.220
Kr.Kr. Pendapatan bungaPendapatan bunga Rp.Rp. 922.980.220922.980.220
Jurnal
(1)(1) Mencatat pengakuan amortisasi bunga Mencatat pengakuan amortisasi bunga DbDb..
Kredit yang Kredit yang diamortisasidiamortisasi
Rp.Rp. 934.573.507934.573.507
Kr.Kr. Pendapatan bungaPendapatan bunga Rp.Rp. 934.573.507934.573.507(2)(2) Penerimaan arus kas sesuai estimasi Penerimaan arus kas sesuai estimasi
DbDb..
Kas/Rekening…/Giro BIKas/Rekening…/Giro BI Rp.Rp. 28.,750.000.028.,750.000.00000
Kr.Kr. Kredit yang Kredit yang diamortisasidiamortisasi
Rp.Rp. 28.750.000.028.750.000.00000
34IAS 39/SY
e.Jurnal transaksi untuk no. 14 s/d 24 sama dengan transaksi no. 11-13, dengan asumsi debitur membayar sesuai dengan estimasi arus kas.d.Tanggal 31 Desember 2009, pada saat pengakuan amortisasi bunga dan penerimaan arus kas sesuai estimasi
Jurnal
(1)(1) Mencatat pengakuan amortisasi bunga Mencatat pengakuan amortisasi bunga Db.Db. Kredit yang diamortisasiKredit yang diamortisasi Rp.Rp. 651.257.057651.257.057Kr.Kr. Pendapatan bungaPendapatan bunga Rp.Rp. 651.257.057651.257.057
(2)(2) Penerimaan arus kas sesuai estimasi Penerimaan arus kas sesuai estimasi Db.Db. Kas/Rekening…/Giro BIKas/Rekening…/Giro BI Rp.Rp. 52.500.000.00052.500.000.000Kr.Kr. Kredit yang diamortisasiKredit yang diamortisasi Rp.Rp. 52.500.000.00052.500.000.000
(3)(3) Penghentian pengakuan kredit dengan menjurnal Penghentian pengakuan kredit dengan menjurnal cadangan kerugian penurunan nilai cadangan kerugian penurunan nilai Db.Db. Cadangan kerugian Cadangan kerugian
penurunan nilaipenurunan nilaiRp.Rp. 2,389,304,356
Kr.Kr. Kredit yang diamortisasiKredit yang diamortisasi Rp.Rp. 2,389,304,356
IAS 39/SY 35
Penghentian Pengakuan Pengeluaran aset keuangan atau
kewajiban keuangan yang sebelumnya telah diakui dari neraca entitas.
IAS 39/SY 36
Penghentian Pengakuan
PENGHENTIANPENGAKUAN
ASET KEUANGAN
KEWAJIBANKEUANGAN
Bagian dari Aset Keuangan/Bagian dari kelompok aset keuangan sejenis
Keseluruhan Aset Keuangan/ Keseluruhan dari kelompok
aset keuangan sejenis
Bagian tersebut hanya terdiriBagian tersebut hanya terdiri dari dari prorata atasprorata atas arus kasarus kas
dari aset keuangandari aset keuangan/kelompok aset keuangan sejenis/kelompok aset keuangan sejenis yang diidentifikasi secara khususyang diidentifikasi secara khusus
Bagian tersebut hanya terdiri Bagian tersebut hanya terdiri dari dari bagian prorata atas bagian prorata atas
arus kasarus kas dari dari aset keuangan keuangan/aset keuangan keuangan/
kelompok aset kelompok aset keuangan sejeniskeuangan sejenis
Bagian tersebut hanya terdiri Bagian tersebut hanya terdiri dari dari arus kasarus kas yang dihasilkan yang dihasilkan
dari aset keuangan/dari aset keuangan/kelompok aset keuangan kelompok aset keuangan
sejenis sejenis yang diidentifikasi yang diidentifikasi secara khusussecara khusus
OR
IAS 39/SY 37
Derecognition – Financial AssetsConsolidation
Part or entire asset?
Right to cash flow expired?
Right to cash flow transferred?
Pass through arrangement?
Substantially all risk & rewards transferred?
Substantially all risk & rewards retained?
Control retained ?
Continuing involvement
NO
NO
YES
NO
NO
YES
DerecognitionYES
Derecognition
Derecognition
No derecognition
No derecognition
NO
YES
YES
NO
YES
IAS 39/SY 38
Pengalihan Aset Keuangan
Mengalihkan hak, untuk menerima arus kas dari aset keuangan.untuk membayar
arus kas yg diterima
Tetap memiliki hakuntuk menerima arus kas
dari aset keuangan, namun jugamenanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima
kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan
Entitas tidak wajib membayar pihak penerima akhir kecuali jika entitas memperoleh
jumlah yang setara dari aset awalnya
Entitas tidak boleh menjual atau mengagunkan aset awalnya
kecuali untuk menjamin hak penerima akhir menerima arus kas
Entitas wajib menyerahkan arus kas yang dapat ditagih untuk dan atas nama
pihak penerima akhir tanpa penundaan yang signifikan.
Tidak boleh diinvestasikan kecuali Kas dan Setara Kas
jika &
IAS 39/SY 39
Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan► Dihentikan pengakuannya jika:
o Kewajiban keuangan tidak ada lagi karena kontrak gugur/batal/kadaluarsa.
o Ada pertukaran instrumen hutang dengan syarat yg berbeda secara substantial atau modifikasi ketentuan kewajiban keuangan secara substantial.
o Selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan yang dihentikan-pengakuannya (yang dialihkan) dan jumlah yang dibayarkan + aset non kas yang ditransfer atau kewajiban yang ditanggung:
o diakui di laba/rugi