IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

39
IAS 39/SY 1 IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT Oleh: Sri Yanto

description

IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT. Oleh: Sri Yanto. Ruang Lingkup. Definisi. Instrumen Keuangan setiap kontrak yang menambah nilai: aset keuangan entitas , dan (disisi lain) kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain. Definisi. Aset Keuangan Kas - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

Page 1: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 1

IAS 39:FINANCIAL INSTRUMENTS:RECOGNITION AND MEASUREMENT

Oleh: Sri Yanto

Page 2: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 2

Ruang LingkupWithin scope of IAS 32 & 39 Within scope of IAS 32 only Out of scopeDebt and equity investments Investments in subsidiaries,

associates and joint venturesLoans and receivables Lease receivablesOwn debt Own equity Lease payables

Tax balancesEmployee benefits

Cash and cash equivalentsDerivatives – e.g:

IRSCurrency forwards/swapsPurchased/written optionsCommodity contractsCollars/capsCredit derivativesCash or net share settleableDerivatives on own shares

Derivatives on own shares settled only by delivery of a fixed number of shares for a fixed amount of cash.

Own use commodity contracts

Financial guarantess

Derivatives on subsidiaries, associates and joint venturesEmbedded derivativesLoan commitments held for trading Other loan commitments

Insurance contracts

Page 3: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 3

Definisi

Instrumen Keuangan setiap kontrak yang menambah

nilai: aset keuangan entitas , dan (disisi

lain) kewajiban keuangan atau instrumen

ekuitas entitas lain.

Page 4: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 4

Definisi Aset Keuangan

Kas Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain Hak kontraktual:

untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atau

untuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung; atau

Kontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitas

nonderivatif derivatif

Page 5: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 5

Definisi Kewajiban Keuangan

setiap kewajiban yang berupa: Kewajiban kontraktual:

untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau

untuk mempertukarkan aset keuangan atau kewajiban keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas;

kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:

non derivatif; atau derivatif

Page 6: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 6

Definisi Instrumen Ekuitas

setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya.

Page 7: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 7

Financial Instrument

Financial asset Financial liability Equity instrument

Fundamental Financial asset

Derivatives

Hedging Instruments

Loans/ Receivables

Held to Maturity

Available for SaleTrading Assets

Plain Derivatives

Embedded Derivatives

Fair Value Hedge

Cash-flow HedgeHedge of a net investment in a foreign operation

Macro Hedge

Liabilities Held for Trading

Other liabilities

Plain Equity Capital

Compound Equity Instrument

Synthetic Equity Instrument

Page 8: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 8

Kategori Aset Keuangan

Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi (Financial aset at Fair Value through Profit and

Loss) Investasi dalam Kelompok Dimiliki hingga

jatuh Tempo (Held to Maturity Investments)

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (Loans and Receivables)

Aset Keuangan yang diklasifikasikan dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual (Available for sale Financial Assets)

Page 9: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 9

Aset/Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Diperdagangkan:

Diperoleh/dimiliki untuk tujuan dijual/dibeli kembali dalam waktu dekat;

Bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang memiliki pola ambil untung dalam jangka pendek; atau

merupakan derivatif (kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan efektif).

Ditetapkan untuk dinilai pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

Page 10: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 10

Investasi Dimiliki hingga Jatuh Tempo

KriteriaKriteria:: Aset keuangan non Aset keuangan non

derivatif; derivatif; Pembayaran Pembayaran tetap/telah ditentukan; tetap/telah ditentukan; Jatuh tempo telah Jatuh tempo telah ditetapkan; ditetapkan; Entitas memiliki Entitas memiliki maksud dan maksud dan kemampuan untuk kemampuan untuk memiliki hingga memiliki hingga jatuh tempojatuh tempo

ditetapkan sbg aset ditetapkan sbg aset keu pada nilai wajar keu pada nilai wajar melalui L/Rmelalui L/R;;

ditetapkan sbg AFS; ditetapkan sbg AFS; memenuhi definisi memenuhi definisi

pinjaman yang pinjaman yang diberikan dan piutangdiberikan dan piutang..

Kecuali:

Page 11: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 11

Pinjaman Diberikan dan Piutang

KriteriaKriteria:: Aset keuangan non Aset keuangan non

derivatif; derivatif; Pembayaran Pembayaran tetap/telah ditentukan; tetap/telah ditentukan; tidak mempunyai tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,kuotasi di pasar aktif,

dimaksudkan utk dijual dlm waktu dekat (trading); ditetapkan sbg aset keu pada nilai wajar mel L/R;

diklasifikasikan sbg AFS;

pinjaman yang diberikan/ piutang yg investasi awalnya tdk akan diperoleh kembali scr substansial (kecuali krn penurunan kualitas), shg hrs diklasifikasikan sbg AFS.

Kecuali:

Page 12: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 12

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

KriteriaKriteria:: Aset keuangan non derivatif; Aset keuangan non derivatif; Ditetapkan sebagai AFSDitetapkan sebagai AFS; ; Tidak diklasifikasikan sbg: Tidak diklasifikasikan sbg:

pinjaman yang diberikan/piutang, pinjaman yang diberikan/piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau dimiliki hingga jatuh tempo, atau dinilai pada nilai wajar melalui L/R.dinilai pada nilai wajar melalui L/R.

Page 13: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 13

Pengakuan Awal

Entitas mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pada neraca, jika dan hanya jika:

entitas menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut

Page 14: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 14

Pembelian atau Penjualan Aset Keuangan yang Lazim (Regular)

Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang lazim harus diakui dan dihentikan pengakuannya, menggunakan salah satu di antara: akuntansi tanggal perdagangan; atau akuntansi tanggal penyelesaian.

Page 15: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 15

ASET KEUANGAN/KEWAJIBAN KEUANGAN

Pengukuran Awal

DIAKUI PADA NILAI WAJAR MELALUI LAPORAN L/R

TIDAK DIAKUI PADA NILAI WAJAR MELALUI LAPORAN L/R

NILAI WAJARNILAI WAJAR

+ BIAYA TRANSAKSI

Page 16: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 16

SUKU BUNGA EFEKTIF

Harga Perolehan (arus kas keluar - /+ biaya transasksi +/- premium/ diskonto) =

10

1 )1(nnEIR

CF

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan

CF = arus kas bersih berdasarkan persyaratan kontraktual (seperti penerimaan pokok, bunga, denda, pelunasan dipercepat, call option dan lainnya)

EIR = suku bunga efektif (effective interest rate)N = jangka waktu

Page 17: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 17

Subsequent Measurement – Financial Assets

Financial Assets

Measurement Changes in Carrying Amount

Impairment test (if

objective evidence)

Financial assets at FV through P/L

Fair Value Income Statement

No

Loans and Receivables

Amortised Cost

Income Statement

Yes

Held to Maturity Investments

Amortised Cost Income Statement

Yes

AFS Financial Assets

Fair Value Equity Yes

Page 18: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 18

Pengukuran Aset Keuangansetelah Pengakuan Awal

Nilai wajar tanpa dikurangi

biaya penjualan/pelepasan

KECUALI UNTUK:

Pinjaman Diberikan &

Piutang

Investasi Dimiliki hinggaJatuh Tempo

Instrumen Ekuitas

(yang tak memiliki kuotasi

& nilai wajar)

Derivatif terkait denganinstrumen ekuitas (yang tak memiliki

kuotasi &nilai wajar)

harga perolehan diamortisasi dengan metode suku bunga efektif

harga perolehan

Page 19: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 19

Held for Trading Held to Maturity

Loans and receivables

Available for Sale

never

never

never

never

Allowed under conditions

Reclassification of Financial Assets

never

never

never

never

Allowed only when active market emerged after classification

Allowed when justified

Allowed under conditions

Page 20: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 20

Subsequent Measurement-Financial Liabilities

Financial Liabilities Measurement

Financial liabilities at FV through P/L

Fair value

Other (non trading) financial liabilities

Amortised cost

Page 21: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 21

Pengukuran Kewajiban Keuangan setelah Pengakuan Awal

Biaya Perolehan yang Diamortisasi dengan

Metode Suku Bunga Efektif

KECUALI UNTUK:Kewajiban Keuangan

pada Nilai Wajar melalui L/R (termasukderivatif)

Kewajiban keuangan

dari transfer aset Keuangan tak

memenuhi syarat “penghentian Pengakuan”

Kewajiban derivatif

terkait denganinstrumen ekuitas (yg tak memiliki

kuotasi &nilai wajar)

Nilai Wajar Harga Perolehan

Kewajiban keuangan yang

ditetapkansbg item yang

dilindung nilai

Ketentuan“Hedge Acc”

Kew. keu yg timbul utk

transfer AK menggunakan

“continuing involvement approach”

Aset diakui seluruhnya

& kew. sejumlah yg diterima

diukur dg dsryg mencerminkan kwj yg msh dimiliki entitas

Page 22: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 22

Penurunan Nilai dan Tidak Tertagihnya Aset Keuangan

Terdapat “Bukti Obyektif” atas penurunan nilai

Evaluasi penurunan dilakukan setiap Tanggal Neraca

Page 23: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 23

Impairment Criteria

High probability

of bankruptcy

Disappearance of an active

market because of financial difficulties

Granting of a concession

to issuer

Adverse change in a factor

(e.g. unemployment

rates)Breach

of contract

Significant financial difficulty of the issuer

Page 24: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 24

Kerugian Penurunan Nilai dihitung dengan membandingkan nilai tercatat aset keuangan dan NPV Projected Cash Flow aset keuangan tersebut, dengan discount factor berdasarkan suku bunga efektif aset keuangan dimaksud. Selisih kurang NPV Projected Cash Flow terhadap nilai tercatat aset keuangan merupakan Kerugian Penurunan Nilai.

Nilai Tercatat Aset

Keuangan

NPV Projected Cash Flow

Kerugian Penurunan Nilai (impairment loss)

vs

Pengukuran Penurunan Nilai

Page 25: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

25IAS 39/SY

CONTOH 1

Tujuan kepemilikanTujuan kepemilikan Diukur pada harga perolehan diamortisasiDiukur pada harga perolehan diamortisasiMaksimum kreditMaksimum kredit Rp. 100.000.000.000Rp. 100.000.000.000Jangka waktuJangka waktu 2 tahun atau 24 bulan 2 tahun atau 24 bulan Jenis kreditJenis kredit Investasi untuk pembelian mesinInvestasi untuk pembelian mesinBungaBunga 15%/tahun atau 1,25%/bulan15%/tahun atau 1,25%/bulanProvisiProvisi 0,1 % atau Rp. 100.000.0000,1 % atau Rp. 100.000.000Jadwal angsuran pokok Jadwal angsuran pokok Semester I Semester I

20082008Semester II Semester II

20082008Semester I Semester I

20092009Semester II Semester II

20092009

Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000Rp. 25.000.000.000

Beban bank yang dapat diatribusikan secara langsung Rp. 20.000.000Beban bank yang dapat diatribusikan secara langsung Rp. 20.000.000Pelunasan kredit dilakukan diakhir periode kreditPelunasan kredit dilakukan diakhir periode kreditBank membebankan Bank membebankan feefee pengelolaan rekening sebesar pengelolaan rekening sebesar

Rp.20.000/bulanRp.20.000/bulanTingkat materialitas untuk biaya transaksi dan pendapatan yang dapat Tingkat materialitas untuk biaya transaksi dan pendapatan yang dapat diatribusikan secara langsung pada kredit di Bank XYZ sebesar Rp. diatribusikan secara langsung pada kredit di Bank XYZ sebesar Rp. 20.000.00020.000.000

Kredit diukur pada harga perolehan diamortisasi (ilustrasi Kredit Investasi)Tanggal 1 Januari 2008, Bank XYZ memberikan kredit kepada Debitur ABC sbb.

Page 26: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

26

IAS 39/SY

Tabel PerhitunganNo Tahun Estimasi Nilai Tercatat Suku Angsuran Tagihan Amortisasi Nilai TercatatTrx Arus Kas Awal Bunga Pokok Bunga dengan Akhir

Kredit Efektif (EIR) EIR KreditA B C D E = D X EIR F G = p x i H = E - G I = D+E+F+G

1 1-J an-08 (99,920,000,000) 99,920,000,000 2 31-J an-08 1,250,000,000 99,920,000,000 1,254,982,050 (1,250,000,000) 4,982,050 99,924,982,050 3 28-Feb-08 1,250,000,000 99,924,982,050 1,255,044,624 (1,250,000,000) 5,044,624 99,930,026,674 4 31-Mar-08 1,250,000,000 99,930,026,674 1,255,107,984 (1,250,000,000) 5,107,984 99,935,134,658 5 30-Apr-08 1,250,000,000 99,935,134,658 1,255,172,139 (1,250,000,000) 5,172,139 99,940,306,797 6 31-May-08 1,250,000,000 99,940,306,797 1,255,237,101 (1,250,000,000) 5,237,101 99,945,543,898 7 30-J un-08 26,250,000,000 99,945,543,898 1,255,302,878 (25,000,000,000) (1,250,000,000) 5,302,878 74,950,846,776 8 31-J ul-08 937,500,000 74,950,846,776 941,372,772 (937,500,000) 3,872,772 74,954,719,547 9 31-Aug-08 937,500,000 74,954,719,547 941,421,413 (937,500,000) 3,921,413 74,958,640,960

10 30-Sep-08 937,500,000 74,958,640,960 941,470,666 (937,500,000) 3,970,666 74,962,611,626 11 31-Oct-08 937,500,000 74,962,611,626 941,520,537 (937,500,000) 4,020,537 74,966,632,163 12 30-Nov-08 937,500,000 74,966,632,163 941,571,034 (937,500,000) 4,071,034 74,970,703,197 13 31-Dec-08 25,937,500,000 74,970,703,197 941,622,166 (25,000,000,000) (937,500,000) 4,122,166 49,974,825,362 14 31-J an-09 625,000,000 49,974,825,362 627,677,230 (625,000,000) 2,677,230 49,977,502,592 15 28-Feb-09 625,000,000 49,977,502,592 627,710,855 (625,000,000) 2,710,855 49,980,213,447 16 31-Mar-09 625,000,000 49,980,213,447 627,744,903 (625,000,000) 2,744,903 49,982,958,350 17 30-Apr-09 625,000,000 49,982,958,350 627,779,379 (625,000,000) 2,779,379 49,985,737,729 18 31-May-09 625,000,000 49,985,737,729 627,814,288 (625,000,000) 2,814,288 49,988,552,017 19 30-J un-09 25,625,000,000 49,988,552,017 627,849,635 (25,000,000,000) (625,000,000) 2,849,635 24,991,401,651 20 31-J ul-09 312,500,000 24,991,401,651 313,888,716 (312,500,000) 1,388,716 24,992,790,367 21 31-Aug-09 312,500,000 24,992,790,367 313,906,158 (312,500,000) 1,406,158 24,994,196,525 22 30-Sep-09 312,500,000 24,994,196,525 313,923,819 (312,500,000) 1,423,819 24,995,620,344 23 31-Oct-09 312,500,000 24,995,620,344 313,941,702 (312,500,000) 1,441,702 24,997,062,046 24 30-Nov-09 312,500,000 24,997,062,046 313,959,810 (312,500,000) 1,459,810 24,998,521,855 25 31-Dec-09 25,312,500,000 24,998,521,855 313,978,145 (25,000,000,000) (312,500,000) 1,478,145 (0)

Net Cash Flows 18,830,000,000 18,830,000,000 (100,000,000,000) (18,750,000,000) 80,000,000

25,000,000,000 Suku Bunga Efektif Awal 1.256%(Original Effective Interest Rate / EIR)Keteranganp = pokoki = suku bunga kontraktual

Page 27: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

27IAS 39/SY

Jurnal

Jurnal Transaksi Tanggal 1 Januari 2008, pada saat penandatanganan perjanjian kredit/akad

kredit

(1)(1) Menerima provisi kredit dari nasabahMenerima provisi kredit dari nasabahDb.Db. Kas/Rekening.../Giro BIKas/Rekening.../Giro BI Rp.Rp. 100.000.000100.000.000Kr.Kr. Kredit - Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 100.000.000100.000.000

(2)(2) Pembayaran beban yang dapat diatribusikanPembayaran beban yang dapat diatribusikanDb.Db. Kredit - Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 20.000.00020.000.000Kr.Kr. Kas/Rekening.../Giro BIKas/Rekening.../Giro BI Rp.Rp. 20.000.00020.000.000

(3)(3) Mencatat kewajiban komitmen fasilitas kreditMencatat kewajiban komitmen fasilitas kreditDb.Db. Rekening lawan - fasilitas kredit yang belum Rekening lawan - fasilitas kredit yang belum

digunakandigunakanRp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000

Kr.Kr. Kewajiban komitmen - fasilitas kredit yang belum digunakanKewajiban komitmen - fasilitas kredit yang belum digunakan Rp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000(4)(4) Pada saat penarikan kredit oleh dePada saat penarikan kredit oleh debiturbitur

Db.Db. Kredit - Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000Kr.Kr. Kas/RekeningKas/Rekening.../Giro BI.../Giro BI Rp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000

Bersamaan dengan itu dilakukan jurnal untuk mengurangi kewajiban komitmen Bersamaan dengan itu dilakukan jurnal untuk mengurangi kewajiban komitmen fasilitas kredit yang belum digunakan debitur.fasilitas kredit yang belum digunakan debitur.

Db.Db. Kewajiban komitmen - fasilitas kredit yang belum Kewajiban komitmen - fasilitas kredit yang belum digunakandigunakan

Rp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000

Kr.Kr. Rekening lawan - fasilitas kredit yang belum Rekening lawan - fasilitas kredit yang belum digunakandigunakan

Rp.Rp. 100.000.000.000100.000.000.000

Page 28: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

28IAS 39/SY

Jurnalb. Tanggal 31 Januari 2008, pada saat pembebanan fee kelolaan rekening,

bunga kepada nasabah dan amortisasi berdasarkan suku bunga efektif

(1)(1) Pada saat pembebanan Pada saat pembebanan feefee kepada debitur kepada debiturDb.Db. Tagihan Tagihan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000Kr.Kr. Pendapatan Pendapatan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000

(2)(2) Pada saat menerima setoran Pada saat menerima setoran feefee dari debitur dari debiturDb.Db. Kas/Giro/Giro BIKas/Giro/Giro BI Rp.Rp. 20.00020.000Kr.Kr. Tagihan Tagihan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000

(3)(3) Pada saat pembebanan tagihan kepada debiturPada saat pembebanan tagihan kepada debiturDb.Db. Pendapatan bunga kredit yang akan Pendapatan bunga kredit yang akan

diterimaditerimaRp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000

Db.Db. Kredit - Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 4.982.0504.982.050Kr.Kr. Pendapatan bunga kreditPendapatan bunga kredit Rp.Rp. 1.254.982.0501.254.982.050

(4)(4) Pada saat menerima setoran bunga dari debiturPada saat menerima setoran bunga dari debiturDb.Db. Kas/Rekening…/Giro BIKas/Rekening…/Giro BI Rp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000Kr.Kr. Pendapatan bunga kredit yang akan Pendapatan bunga kredit yang akan

diterimaditerimaRp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000

Jurnal transaksi untuk 3 sd 6, 8 sd 12, 14 sd 18 dan 20 sd 23 sama Jurnal transaksi untuk 3 sd 6, 8 sd 12, 14 sd 18 dan 20 sd 23 sama dengan transaksi no. 2, dengan asumsi debitur membayar dengan transaksi no. 2, dengan asumsi debitur membayar kewajibannya dengan lancar.kewajibannya dengan lancar.

Page 29: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

29IAS 39/SY

Jurnalc. Tanggal 30 Juni 2008, pada saat pembebanan fee kelolaan rekening, bunga kepada nasabah

dan amortisasi berdasarkan suku bunga efektif serta penerimaan angsuran pokok

(1)(1) Pada saat pembebanan Pada saat pembebanan feefee kepada debitur kepada debiturDb.Db. Tagihan Tagihan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000Kr.Kr. Pendapatan Pendapatan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000

(2)(2) Pada saat menerima setoran Pada saat menerima setoran feefee dari debitur dari debiturDb.Db. Kas/Giro/Giro BIKas/Giro/Giro BI Rp.Rp. 20.00020.000Kr.Kr. Tagihan Tagihan feefee pengelolaan rekening pengelolaan rekening Rp.Rp. 20.00020.000

(3)(3) Pada saat pembebanan tagihan kepada debiturPada saat pembebanan tagihan kepada debiturDb.Db. Pendapatan bunga kredit yang akan diterimaPendapatan bunga kredit yang akan diterima Rp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000Db.Db. Kredit - Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 5.066.2085.066.208Kr.Kr. Pendapatan bunga kreditPendapatan bunga kredit Rp.Rp. 1.255.066.2081.255.066.208

(4)(4) Pada saat menerima setoran bunga dari debiturPada saat menerima setoran bunga dari debiturDb.Db. Kas/Rekening…/Giro BIKas/Rekening…/Giro BI Rp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000Kr.Kr. Pendapatan bunga kredit yang akan diterimaPendapatan bunga kredit yang akan diterima Rp.Rp. 1.250.000.0001.250.000.000

(5)(5) Pada saat pelunasan pokok kepada debiturPada saat pelunasan pokok kepada debiturDb.Db. Kas/Rekening…/Giro Bi Kas/Rekening…/Giro Bi Rp.Rp. 2525.000.000.000.000.000.000Kr.Kr. . Kredit - . Kredit - amortised costamortised cost Rp.Rp. 2525.000.000.000.000.000.000

Jurnal transaksi untuk no. 13, 19, dan 25 sama dengan transaksi no. 7, dengan asumsi debitur Jurnal transaksi untuk no. 13, 19, dan 25 sama dengan transaksi no. 7, dengan asumsi debitur membayar kewajibannya dengan lancarmembayar kewajibannya dengan lancar

Page 30: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

30

IAS 39/SY

Contoh kasus:Berdasarkan evaluasi periodik yang dilakukan bank, pada akhir September 2008 terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan nilai kredit, yaitu kegagalan debitur membayar kewajiban bunga pada tanggal 30 September 2008. Berdasarkan bukti obyektif tersebut, bank melakukan kembali estimasi arus kas yang mungkin diperoleh dan selanjutnya didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal untuk memperoleh nilai kini atas arus kas tersebut. Selisih kurang antara nilai tercatat kredit sebelum terdapat bukti obyektif penurunan nilai dan nilai kini estimasi arus kas masa datang merupakan cadangan kerugian penurunan nilai yang harus dibentuk.

Terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan nilai atas kredit

CONTOH 2

Page 31: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

31IAS 39/SY

Tabel PerhitunganNo Tahun Estimasi Nilai Kini Nilai Tercatat Suku Angsuran Tagihan Amortisasi Nilai TercatatTrx Arus Kas Arus Kas Awal Bunga Pokok Bunga dengan Akhir

Kredit Efektif (EIR) EIR KreditA B C D E = D X EIR F G = p x i H = E - G I = D+E+F+G

1 1-J an-08 (99,920,000,000) 99,920,000,000 2 31-J an-08 1,250,000,000 99,920,000,000 1,255,066,208 (1,250,000,000) 5,066,208 99,925,066,208 3 28-Feb-08 1,250,000,000 99,925,066,208 1,255,129,843 (1,250,000,000) 5,129,843 99,930,196,051 4 31-Mar-08 1,250,000,000 99,930,196,051 1,255,194,277 (1,250,000,000) 5,194,277 99,935,390,328 5 30-Apr-08 1,250,000,000 99,935,390,328 1,255,259,521 (1,250,000,000) 5,259,521 99,940,649,850 6 31-May-08 1,250,000,000 99,940,649,850 1,255,325,585 (1,250,000,000) 5,325,585 99,945,975,434 7 30-J un-08 26,250,000,000 99,945,975,434 1,255,392,478 (25,000,000,000) (1,250,000,000) 5,392,478 74,951,367,912 8 31-J ul-08 937,500,000 74,951,367,912 941,442,445 (937,500,000) 3,942,445 74,955,310,357 9 31-Aug-08 937,500,000 74,955,310,357 941,491,965 (937,500,000) 3,991,965 74,959,302,322

Terdapat bukti obyektif penurunan nilai10 30-Sep-08 937,500,000 72,569,997,965 72,569,997,965 11 31-Oct-08 72,569,997,965 911,530,746 911,530,746 73,481,528,711 12 30-Nov-08 73,481,528,711 922,980,220 922,980,220 74,404,508,931 13 31-Dec-08 28,750,000,000 27,693,295,086 74,404,508,931 934,573,507 (28,750,000,000) 934,573,507 46,589,082,439 14 31-J an-09 46,589,082,439 585,191,984 585,191,984 47,174,274,423 15 28-Feb-09 47,174,274,423 592,542,411 592,542,411 47,766,816,834 16 31-Mar-09 500,000,000 463,920,510 47,766,816,834 599,985,165 (500,000,000) 599,985,165 47,866,801,999 17 30-Apr-09 47,866,801,999 601,241,049 601,241,049 48,468,043,048 18 31-May-09 48,468,043,048 608,793,064 608,793,064 49,076,836,112 19 30-J un-09 500,000,000 446,869,133 49,076,836,112 616,439,938 (500,000,000) 616,439,938 49,193,276,050 20 31-J ul-09 49,193,276,050 617,902,506 617,902,506 49,811,178,556 21 31-Aug-09 49,811,178,556 625,663,801 625,663,801 50,436,842,357 22 30-Sep-09 500,000,000 430,444,479 50,436,842,357 633,522,583 (500,000,000) 633,522,583 50,570,364,940 23 31-Oct-09 50,570,364,940 635,199,721 635,199,721 51,205,564,661 24 30-Nov-09 51,205,564,661 643,178,281 643,178,281 51,848,742,943 25 31-Dec-09 52,500,000,000 43,535,468,758 51,848,742,943 651,257,057 (52,500,000,000) 651,257,057 0

Net Cash Flows 83,687,500,000 72,569,997,965 10,180,002,035 (82,750,000,000) 10,180,002,035

Suku Bunga Efektif Awal 1.256%(Original Effective Interest Rate / EIR)Keteranganp = pokoki = suku bunga kontraktual

Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah sbb:Nilai tercatat sebelum penurunan nilai 74.959.302.322Nilai kini estimasi arus kas masa datang 72,569,997,965 Cadangan kerugian penurunan nilai 2,389,304,356

Page 32: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

32IAS 39/SY

(1)(1) Mencatat kerugian penurunan nilai Mencatat kerugian penurunan nilai DD

bb..

Kerugian penurunan nilaiKerugian penurunan nilai Rp.Rp. 2,389,304,356

KrKr..

Cadangan kerugian Cadangan kerugian penurunan nilaipenurunan nilai

Rp.Rp. 2,389,304,356

(apabila masih terdapat tagihan bunga pada saat (apabila masih terdapat tagihan bunga pada saat penurunan nilai, mapenurunan nilai, maka dilakukan jurnal balik)ka dilakukan jurnal balik)

(2)(2) Pengakuan bunga pada saat terjadi penurunan Pengakuan bunga pada saat terjadi penurunan nilai nilai

(tidak ada pengakuan bunga pada saat bank tidak (tidak ada pengakuan bunga pada saat bank tidak menerima pembayaran dari debitur)menerima pembayaran dari debitur)

a.Tanggal 30 September 2008, pada saat terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan nilai kredit

b.Tanggal 31 Oktober 2008, pada saat pengakuan amortisasi bunga DDbb..

Kredit yang diamortisasiKredit yang diamortisasi Rp.Rp. 911.530.746911.530.746

Kr.Kr. Pendapatan bungaPendapatan bunga Rp.Rp. 911.530.746911.530.746

Jurnal

Page 33: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

33IAS 39/SY

c.Tanggal 30 November 2008, pada saat pengakuan amortisasi bunga

d.Tanggal 31 Desember 2008, pada saat pengakuan amortisasi bunga dan penerimaan arus kas sesuai estimasi

DbDb..

Kredit yang diamortisasiKredit yang diamortisasi Rp.Rp. 922.980.220922.980.220

Kr.Kr. Pendapatan bungaPendapatan bunga Rp.Rp. 922.980.220922.980.220

Jurnal

(1)(1) Mencatat pengakuan amortisasi bunga Mencatat pengakuan amortisasi bunga DbDb..

Kredit yang Kredit yang diamortisasidiamortisasi

Rp.Rp. 934.573.507934.573.507

Kr.Kr. Pendapatan bungaPendapatan bunga Rp.Rp. 934.573.507934.573.507(2)(2) Penerimaan arus kas sesuai estimasi Penerimaan arus kas sesuai estimasi

DbDb..

Kas/Rekening…/Giro BIKas/Rekening…/Giro BI Rp.Rp. 28.,750.000.028.,750.000.00000

Kr.Kr. Kredit yang Kredit yang diamortisasidiamortisasi

Rp.Rp. 28.750.000.028.750.000.00000

Page 34: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

34IAS 39/SY

e.Jurnal transaksi untuk no. 14 s/d 24 sama dengan transaksi no. 11-13, dengan asumsi debitur membayar sesuai dengan estimasi arus kas.d.Tanggal 31 Desember 2009, pada saat pengakuan amortisasi bunga dan penerimaan arus kas sesuai estimasi

Jurnal

(1)(1) Mencatat pengakuan amortisasi bunga Mencatat pengakuan amortisasi bunga Db.Db. Kredit yang diamortisasiKredit yang diamortisasi Rp.Rp. 651.257.057651.257.057Kr.Kr. Pendapatan bungaPendapatan bunga Rp.Rp. 651.257.057651.257.057

(2)(2) Penerimaan arus kas sesuai estimasi Penerimaan arus kas sesuai estimasi Db.Db. Kas/Rekening…/Giro BIKas/Rekening…/Giro BI Rp.Rp. 52.500.000.00052.500.000.000Kr.Kr. Kredit yang diamortisasiKredit yang diamortisasi Rp.Rp. 52.500.000.00052.500.000.000

(3)(3) Penghentian pengakuan kredit dengan menjurnal Penghentian pengakuan kredit dengan menjurnal cadangan kerugian penurunan nilai cadangan kerugian penurunan nilai Db.Db. Cadangan kerugian Cadangan kerugian

penurunan nilaipenurunan nilaiRp.Rp. 2,389,304,356

Kr.Kr. Kredit yang diamortisasiKredit yang diamortisasi Rp.Rp. 2,389,304,356

Page 35: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 35

Penghentian Pengakuan Pengeluaran aset keuangan atau

kewajiban keuangan yang sebelumnya telah diakui dari neraca entitas.

Page 36: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 36

Penghentian Pengakuan

PENGHENTIANPENGAKUAN

ASET KEUANGAN

KEWAJIBANKEUANGAN

Bagian dari Aset Keuangan/Bagian dari kelompok aset keuangan sejenis

Keseluruhan Aset Keuangan/ Keseluruhan dari kelompok

aset keuangan sejenis

Bagian tersebut hanya terdiriBagian tersebut hanya terdiri dari dari prorata atasprorata atas arus kasarus kas

dari aset keuangandari aset keuangan/kelompok aset keuangan sejenis/kelompok aset keuangan sejenis yang diidentifikasi secara khususyang diidentifikasi secara khusus

Bagian tersebut hanya terdiri Bagian tersebut hanya terdiri dari dari bagian prorata atas bagian prorata atas

arus kasarus kas dari dari aset keuangan keuangan/aset keuangan keuangan/

kelompok aset kelompok aset keuangan sejeniskeuangan sejenis

Bagian tersebut hanya terdiri Bagian tersebut hanya terdiri dari dari arus kasarus kas yang dihasilkan yang dihasilkan

dari aset keuangan/dari aset keuangan/kelompok aset keuangan kelompok aset keuangan

sejenis sejenis yang diidentifikasi yang diidentifikasi secara khusussecara khusus

OR

Page 37: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 37

Derecognition – Financial AssetsConsolidation

Part or entire asset?

Right to cash flow expired?

Right to cash flow transferred?

Pass through arrangement?

Substantially all risk & rewards transferred?

Substantially all risk & rewards retained?

Control retained ?

Continuing involvement

NO

NO

YES

NO

NO

YES

DerecognitionYES

Derecognition

Derecognition

No derecognition

No derecognition

NO

YES

YES

NO

YES

Page 38: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 38

Pengalihan Aset Keuangan

Mengalihkan hak, untuk menerima arus kas dari aset keuangan.untuk membayar

arus kas yg diterima

Tetap memiliki hakuntuk menerima arus kas

dari aset keuangan, namun jugamenanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima

kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan

Entitas tidak wajib membayar pihak penerima akhir kecuali jika entitas memperoleh

jumlah yang setara dari aset awalnya

Entitas tidak boleh menjual atau mengagunkan aset awalnya

kecuali untuk menjamin hak penerima akhir menerima arus kas

Entitas wajib menyerahkan arus kas yang dapat ditagih untuk dan atas nama

pihak penerima akhir tanpa penundaan yang signifikan.

Tidak boleh diinvestasikan kecuali Kas dan Setara Kas

jika &

Page 39: IAS 39: FINANCIAL INSTRUMENTS: RECOGNITION AND MEASUREMENT

IAS 39/SY 39

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan► Dihentikan pengakuannya jika:

o Kewajiban keuangan tidak ada lagi karena kontrak gugur/batal/kadaluarsa.

o Ada pertukaran instrumen hutang dengan syarat yg berbeda secara substantial atau modifikasi ketentuan kewajiban keuangan secara substantial.

o Selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan yang dihentikan-pengakuannya (yang dialihkan) dan jumlah yang dibayarkan + aset non kas yang ditransfer atau kewajiban yang ditanggung:

o diakui di laba/rugi