I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
-
Upload
heru-paryono -
Category
Education
-
view
230 -
download
1
Transcript of I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
![Page 1: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/1.jpg)
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU
TENTANG MASYARAKAT
![Page 2: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/2.jpg)
Peta KonsepSosiologi
dilihat dari
Pokok Bahasan Ciri-Ciri SebagaiIlmu Pengetahuan
SejarahPerkembangan Kegunaan
meliputi
Empiris Teoritis Kumulatif Non-Etis
meliputi
Fakta Sosial
TindakanSosial
KhayalanSosial
Realitas Sosial
![Page 3: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/3.jpg)
Hakikat Sosiologi
Sosiologi adalah sebuah studi sistematis tentang :
1. Perilaku sosial dari individu-individu2. Cara kerja kelompok-kelompok sosial,
organisasi, kebudayaan dan masyarakat3. Pengaruh dari kelompok, organisasi,
kebudayaan dan masyarakat terhadap perilaku individu dan kelompok
![Page 4: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/4.jpg)
Pandangan para ahli tentang pengertian dan subjek sosiologi
1. Charles Ellwood mengemukakan bahwa sosiologi merupakan pengetahuan yang menguraikan hubungan manusia dan golongannya, asal dan kemajuannya, bentuk dan kewajibannya
2. Gustav Ratzenhofer mengemukakan bahwa sosiologi merupakan pengetahuan tentang hubungan manusia dengan kewajibannya untuk menyelidiki dasar dan terjadinya evolusi sosial serta kemakmuran umum bagi anggota-anggotanya
3. Herbert Spencer mengemukakan bahwa sosiologi mempelajari tumbuh, bangun dan kewajiban masyarakat
![Page 5: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/5.jpg)
4. Emile Durkheim menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yaitu fakta-fakta yang berisikan cara bertindak, berpikir dan berperasaan yang ada di luar individu. Fakta-fakta tersebut mempunyai kekuatan untuk mengendalikan individu
5. Max Weber mengemukakan bahwa sosiologi mempelajari tindakan-tindakan sosial
6. Pitirim A. Sorokin mengatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (misalnya, gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi), hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan non-sosial (misalnya, pengungsian dengan bencana alam), dan ciri-ciri umum dari semua jenis gejala-gejala sosial.
7. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu tentang penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya adalah organisasi sosial
![Page 6: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/6.jpg)
8. Joseph Roucek dan Warren mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia di dalam kelompok
9. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial
10. Soerjono Soekanto mengatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya dan hubungan-hubungan antara orang-orang dalam masyarakat
11. Mayor Polak menyatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni antarhubungan di antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, statis maupun dinamis
12. Hasan Shadily menyatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antarmanusia yang menguasai kehidupan itu.
![Page 7: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/7.jpg)
Istilah sosiologi berasal kata socius dan logos. Socius (bahasa Latin) berarti kawan logos (bahasa Yunani) berarti kata atau berbicara. Dengan demikian ilmu sosiologi berarti ilmu yang berbicara mengenai masyarakat
Ada beberapa unsur yang terkandung dalam istilah masyarakat yakni :
1. Sejumlah manusia yang hidup bersama dalam waktu yang relatif lama.
2. Manusia yang hidup bersama itu merupakan suatu kesatuan.
3. Manusia yang hidup bersama itu merupakan suatu sistem hidup bersama.
Objek Sosiologi
![Page 8: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/8.jpg)
Untuk mengetahui pokok bahasan sosiologi, berikut pandangan tokoh –tokoh sosiologi diantaranya :
1. Emile Durkheim2. Max Weber3. Wright Mills4. Peter L. Berger
Pokok bahasan Sosiologi
![Page 9: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/9.jpg)
1. Emile Durkheim
Menurut Durkheim, pokok bahasan sosiologi adalah fakta-fakta sosial
Fakta Sosial adalah pola-pola atau sistem yang mempengaruhi cara manusia bertindak, berpikir dan merasa.
Fakta sosial tersebut berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut.
![Page 10: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/10.jpg)
2. Max WeberMenurut Weber, pokok kajian sosiologi adalah
tindakan sosialNamun, tidak semua tindakan manusia dapat
dianggap sebagai tindakan sosial. Suatu tindakan disebut sebagai tindakan
sosial hanya jika tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain
![Page 11: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/11.jpg)
3. Wright MillsPokok bahasan sosiologi menurut C. Wright Mills
terkenal dengan sebutan khayalan sosial ( the sociological imagination ), diperlukan untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia.
Dengan khayalan sosiologis, kita mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan antara keduanya.
Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah :a. Personal troubles of milieu adalah permasalahan
pribadi individu dan merupakan ancaman terhadap nilai-nilai pribadi
b. Public issues of social structure merupakan hal yang ada di luar jangkauan kehidupan pribadi individu
![Page 12: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/12.jpg)
4. Peter L. Berger Pokok bahasan sosiologi menurut Berger
adalah pengungkapan realitas sosial.Seorang sosiolog harus bisa menyingkap
berbagai tabir dan mengungkap tiap helai tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga.
Syaratnya, sosiolog tersebut harus mengikuti aturan-aturan ilmiah dan melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, pengamatan tabir secara jeli dan menghindari penilaian normatif.
![Page 13: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/13.jpg)
Spesialisasi dalam sosiologiDemografi atau Studi Kependudukan Sosiologi Kebudayaan Sosiologi Ilmu Pengetahuan
Ekologi Manusia Sosiologi Keluarga dan Pernikahan Sosiologi Industri
Ekonomi dan Masyarakat Sosiologi Komparatif Sosiologi Kelompok
Fenomenologi Sosiologi Lingkungan Sosiologi Kesehatan
Gerontologi Sosial Sosiologi Pembangunan dan Modernisasi
Sosiologi Kesehatan Mental
Hukum dan Masyarakat Sosiologi Pendidikan Sosiologi Konflik
Komputer dan Sosiologi Sosiologi Seni dan Sastra Sosiologi Militer dan Sosiologi Perang
Kriminologi Komunikasi Massa dan Opini Publik Sosiologi Pedesaan
Perilaku Kolektif dan Gerakan Sosial Kontrol Sosial Sosiologi Pengetahuan
Perilaku Menyimpan dan Disorganisasi Sosial
Metateori Sosiologi Politik
Sejarah Pemikiran Sosial Perubahan Sosial Sosiologi Ras dan Etnik
Sosiologi Aplikasi dan Kebijakan Sosial Psikologi Sosial Sosiologi Urban
Sosiologi Bahasa Sosialisasi Sosiologi Waktu Luang dan Rekreasi
Sosiologi Gender Sosiologi Agama Stratifikasi, Mobilitas dan Kelas Sosial
![Page 14: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/14.jpg)
Ide atau Konsep mendasar dalam sosiologi adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat dan social setting lainnya seperti nilai dan norma sosial adalah hasil karya atau produk manusia. Menurut Peter L. Berger dan Thomas Luckman mengungkapkan bahwa masyarakat sebagai kenyataan objektif adalah produk manusia. Manusia dengan segala dinamikanya adalah pembentuk masyarakat itu sendiri. Dengan kata lain, masyarakat dimana manusia-manusia berada, nilai dan aturan-aturan sosial yang menuntun mereka semuanya adalah produk dan buatan manusia.
2. Masyarakat mempengaruhi dan membentuk perilaku manusia. Bagi Berger, manusia sebagai pencipta masyarakat adalah kenyataan objektif dan masyarakat akan mempengaruhi kembali manusia yang menciptakannya.
![Page 15: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/15.jpg)
Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan• Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah :1. Sosiologis bersifat empiris.sosiologi dalam melakukan kajian
tentang masyarakat didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif dan hanya menggunakan akal sehat.
2. Sosiologi bersifat teoritis. Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi adalah kerangka dari unsur-unsur yang didapat di dalam observasi, disusun secara logis, serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat
3. Sosiologi bersifat kumulatif. Teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori-teori yang telah ada sebelumnya dalam arti memperbaiki, memperluas dan memperhalus teori-teori lama
4. Sosiologi bersifat non-etis. Yang dilakukan sosiologi bukan mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis.
![Page 16: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/16.jpg)
Metode-metode Sosiologi• Sosiologi mengenal dua macam metode ilmiah yaitu
:1. Metode kualitatif, mengutamakan cara kerjanya
dengan mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan penilaian-penilaian terhadap data yang diperoleh. Metode ini dipakai apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka
2. Metode kuantitatif, mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka atau gejala-gejala yang diukur dengan skala, indeks, tabel atau uji statistik
![Page 17: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/17.jpg)
Langkah-langkah utama dalam sebuah penelitian sosiologi adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi masalah2. Merumuskan masalah dan menentukan ruang
lingkup penelitian3. Merumuskan hipotesa yang relevan dengan
masalah yang diajukan4. Memilih metode pengumpulan data5. Mengumpulkan data6. Menafsirkan data7. Menarik kesimpulan
![Page 18: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/18.jpg)
Sejarah perkembangan sosiologi• Sosiologi pada awalnya merupakan bagian dari
filsafat sosial yang juga membahas masyarakat. Hanya saja, pada saat itu sosiologi belum memiliki satu metode ilmiah yang berdiri sendiri.
• Baru pada abad ke-19, Auguste Comte mempelopori lahirnya sosiologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Ia adalah orang yang pertama kali memakai kata “sosiologi”
• Tokoh pertama yang meletakkan sosiologi sebagai sebuah ilmu adalah Emile Durkheim.
![Page 19: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/19.jpg)
Kedudukan sosiologi di antara ilmu-ilmu lain
![Page 20: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/20.jpg)
Sosiologi dan Ilmu Politik
• Ilmu politik pada dasarnya mempelajari upaya untuk memperoleh, mempertahankan dan menggunakan kekuasaan, sementara sosiologi memusatkan perhatiannya pada segi-segi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola yang juga umum.
• Bagi sosiologi, soal daya upaya untuk mendapatkan kekuasaan digambarkan sebagai salah satu bentuk persaingan, pertikaian atau konflik
![Page 21: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/21.jpg)
Sosiologi dan Ekonomi• Ekonomi mempelajari usaha-usaha manusia dalam
memenuhi keinginan dan kebutuhan materiilnya, sementara sosiologi mempelajari unsur-unsur dalam masyarakat secara keseluruhan
![Page 22: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/22.jpg)
Sosiologi dan Ilmu Sejarah• Sosiologi dan sejarah merupakan ilmu sosial yang
mempelajari kejadian dan hubungan yang dialami manusia sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat.
• Sejarah menaruh perhatian hanya kepada peristiwa masa silam dan sifat unik dari peristiwa tersebut.
• Sosiologi hanya memperhatikan peristiwa yang merupakan proses kemasyarakatan yang timbul dari hubungan antarmanusia dalam situasi berbeda
![Page 23: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/23.jpg)
Sosiologi dan Antropologi• Antropologi, khususnya antropologi sosial, agak sulit
dibedakan dengan sosiologi.• Menurut Koentjaraningrat, yang membedakan
sosiologi dan antropologi adalah metode penelitiannya
![Page 24: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/24.jpg)
Sosiologi dan Ilmu-Ilmu Pasti
• Sosiologi juga memiliki hubungan dengan ilmu-ilmu pasti, terutama dengan matematika.
• Dalam suatu penelitian, sosiologi menggunakan angka-angka matematis, seperti data-data statistik, sebagai salah satu analitisnya.
![Page 25: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/25.jpg)
Kegunaan Sosiologi Dalam Masyarakat• Perajn sosiologi sangat dibutuhkan terutama yang
berkaitan dengan penelitian, pengolahan data dan perencanaan kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat
• Kegunaan sosiologi bagi masyarakat adalah :1. Untuk pembangunan. Sosiologi berguna untuk
memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian pembangunan.
2. Untuk penelitian. Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologis, akan diperoleh suatu perencanaan atau pemecahan masalah sosial yang baik
![Page 26: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/26.jpg)
Peran Sosiolog• Sebagai ahli ilmu kemasyarakatan, para sosiolog
tentu sangat berperan dalam membangun masyarakat di suatu daerah, terutama di daerah yang sedang berkembang, yaitu :
1. Sosiologi sebagai ahli riset2. Sosiologi sebagai konsultan kebijakan3. Sosiologi sebagai teknisi4. Sosiologi sebagai guru atau pendidik
![Page 27: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/27.jpg)
1. Sosiologi Sebagai Ahli Riset• Para sosiolog menaruh perhatian pada
pengumpulan dan penggunaan data. Untuk itu, para sosiolog melakukan riset ilmiah untuk mencari data tentang kehidupan sosial suatu masyarakat, kemudian diolah menjadi suatu karya ilmiah yang berguna bagi pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah-masalah dalam masyarakat.
![Page 28: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/28.jpg)
Sosiologi sebagai Konsultan Kebijakan
• Ramalan sosiologi dapat pula membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi. Setiap keputusan kebijakan sosial adalah suatu ramalan. Artinya, kebijakan diambil dengan suatu harapan menghasilkan pengaruh atau dampak yang diinginkan.
![Page 29: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/29.jpg)
Sosiolog sebagai Teknisi
• Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka memberi saran-saran, baik dalam penyelesaian berbagai masalah hubungan masyarakat, hubungan antar karyawan, masalah moral, maupun hubungan antarkelompok dalam suatu organisasi
![Page 30: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/30.jpg)
Sosiolog sebagai Guru atau Pendidik
• Dalam menyajikan suatu fakta, seorang sosiolog harus bersikap netral dan objektif.
![Page 31: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/31.jpg)
Realitas Sosial
• Sosiologi membahas pola-pola hubungan yang terjadi dalam masyarakat. Pola-pola hubungan tersebut dapat menciptakan kestabilan atau keadaan yang normal namun dapat pula menimbulkan keadaan yang tidak normal, seperti terjadinya perubahan berupa modernisasi, penyimpangan dan masalah sosial lainnya.
• Inilah yang kita sebut sebagai realitas sosial
![Page 32: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/32.jpg)
Masalah Sosial• Soerjono Soekanto mengatakan bahwa
masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Apabila unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan, maka hubungan-hubungan sosial akan terganggu. Akibatnya timbul kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat
![Page 33: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/33.jpg)
Soerjono Soekanto membedakan masalah sosial menjadi empat, yaitu :
1. Masalah sosial dari faktor ekonomis, seperti kemiskinan dan pengangguran
2. Masalah sosial dari faktor biologis, seperti penyakit menular
3. Masalah sosial dari faktor psikologis, seperti penyakit syaraf dan bunuh diri
4. Masalah sosial dari faktor kebudayaan, seperti perceraian dan kenakalan remaja
![Page 34: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/34.jpg)
Kriteria Umum
• Masalah sosial terjadi karena ada perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dalam suatu masyarakat dengan kondisi-kondisi nyata kehidupan. Artinya, ada ketidakcocokan antara anggapan-anggapan masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi dengan yang telah terjadi dalam kenyataannya. Tingkatan perbedaan tersebut berbeda untuk setiap masyarakat, tergantung pada nilai-nilai yang mereka anut bersama.
![Page 35: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/35.jpg)
Selain dari proses-proses sosial, masalah sosial juga berasal dari bencana alam, seperti gempa bumi, kemarau panjang dan banjir.
Sumber Masalah Sosial
![Page 36: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/36.jpg)
Pihak Yang Menetapkan Masalah Sosial
• Dalam masyarakat umumnya terdapat sekelompok kecil individu yang mempunyai kekuasaan dan wewenang lebih besar dari yang lainnya untuk membuat atau menentukan apakah sesuatu dianggap masalah sosial atau bukan.
• Kelompok-kelompok itu antara lain pemerintah, tokoh masyarakat, organisasi sosial, dewan atau musyawarah masyarakat
![Page 37: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/37.jpg)
MASALAH SOSIAL NYATA DAN LATEN Masalah Sosial Nyata adalah masalah sosial
yang timbul sebagai akibat terjadinya kepincangan-kepincangan yang disebabkan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat dan umumnya berusaha dihilangkan.
Masalah Sosial Laten adalah masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat tetapi tidak diakui sebagai masalah. Hal ini umumnya disebabkan karena ketidakberdayaan masyarakat untuk mengatasinya.Contoh : korupsi
![Page 38: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/38.jpg)
Beberapa Masalah Sosial Dewasa Ini
KemiskinanKejahatanDisorganisasi KeluargaMasalah Generasi Muda dalam Masyarakat
ModernPeperanganPelanggaran terhadap Norma-Norma
Masyarakat
![Page 39: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/39.jpg)
Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Dalam masyarakat modern, kemiskinan dilihat sebagai suatu keadaan di mana seseorang tidak memiliki harta yang cukup untuk memenuhi standar kehidupan yang ada di lingkungannya.
Secara sosiologis, sebab-sebab timbulnya problem tersebut adalah karena salah satu lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi dengan baik, yaitu lembaga kemasyarakatan di bidang ekonomi.
Kemiskinan
![Page 40: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/40.jpg)
Kejahatan
• Sosiologi berpendapat bahwa kejahatan terjadi karena kondisi dan proses sosial yang sama, yang menghasilkan perilaku sosial yang berbeda.
• Kejahatan terbentuk melalui proses imitasi, pelaksanaan peran sosial, asosiasi diferensiasi, kompensasi, identifikasi, konsepsi diri dan kekecewaan yang agresif
• Perilaku jahat itu dipelajari melalui pergaulan yang dekat dengan pelaku kejahatan sebelumnya
![Page 41: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/41.jpg)
Disorganisasi Keluarga• Disorganisasi keluarag adalah perpecahan keluarga
sebagai suatu unit, karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya.
• Bentuk-bentuk disorganisasi keluarga adalah : Keluarga yang tidak lengkap karena hubungan di luar nikah, perceraian, buruknya komunikasi antaranggota keluarga, krisis keluarga di luar kemampuannya sendiri meninggalkan keluarga seperti meninggal, dihukum atau karena perang, serta terganggunya keseimbangan jiwa (gila) salah satu anggota keluarga.
![Page 42: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/42.jpg)
Masalah Generasi Muda dalam Masyarakat Modern
• Masalah generasi muda pada umumnya ditandai oleh dua ciri yang berlawanan, yakni :
1. Keinginan untuk melawan, ditujukan dalam bentuk radikalisme. 2. Sikap yang apatis, misalnya penyesuaian yang membabi buta terhadap
ukuran moral generasi tua• Dalam masyarakat yang sedang mengalami masa transisi, generasi muda
seolah-olah terjepit antara norma-norma lama dan baru (kadang belum terbentuk)
• Masalah-masalah sosial yang dapat diurutkan :1. Persoalan sense of value yang kurang ditanamkan oleh orang tua2. Tumbuhnya organisasi atau kelompok pemuda informal yang tingkah
lakunya tidak disukai oleh masyarakat3. Timbulnya usaha generasi muda untuk mengadakan perubahan-
perubahan dalam masyarakat, yang disesuaikan dengan nilai-nilai kaum muda
![Page 43: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/43.jpg)
Peperangan
• Peperangan merupakan sebuah bentuk pertentangan antara kelompok atau masyarakat (termasuk negara) yang umumnya diakhiri dengan suatu akomodasi.
• Peperangan menyebabkan disorganisasi dalam pelbagai aspek kemasyarakatan, baik bagi negara yang keluar sebagai pemenang maupun yang kalah
![Page 44: I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062820/58ab97971a28abe3188b5d4f/html5/thumbnails/44.jpg)
Pelanggaran terhadap Norma-Norma Masyarakat
• Pelacuran• Delikuensi anak-anak• Alkoholisme