Hypnotherapy Fundamental

35
HYPNOTHERAPY FUNDAMENTAL

Transcript of Hypnotherapy Fundamental

Page 1: Hypnotherapy Fundamental

HYPNOTHERAPY FUNDAMENTAL

Page 2: Hypnotherapy Fundamental

PENDAHULUAN

• Hypnosis adalah suatu fenomena yang menarik dan seringkali mempertunjukkan kemampuan untuk mengendalikan orang lain. Hypnosis juga seringkali dikaitkan dengan wilayah-wilayah supra natural, magis, bahkan mistik. Terutama bagi masyarakat timur yang akrab dengan paradigma semacam ini.

Page 3: Hypnotherapy Fundamental

Traditional hypnotism

• Sarat dengan ritual, mantra, penggunaan energi sampai dengan gejala magnetisme dan telepati

Page 4: Hypnotherapy Fundamental

WESTERN HYPNOSIS

• Memandang hypnosis sebagai gejala psikologi biasa, serta merupakan implementasi dari seni komunikasi yang sangat persuasif

• Western hypnosis memiliki sistematika seperti halnya pengetahuan-pengetahuan lainnya

• Mempelajari hypnosis hendaknya dipandang seperti halnya mempelajari pengetahuan-pengetahuan ilmiah lainnya , yaitu melibatkan penalaran, logika serta pengujian-pengujian

Page 5: Hypnotherapy Fundamental

• Muara dari mempelajari Hypnosis adalah keterampilan untuk melakukan hypnosis itu sendiri. Oleh karena itu kemauan untuk mencoba dan berpraktik merupakan hal yang sangat mendasar untuk mahir dalam teknik ini

Page 6: Hypnotherapy Fundamental

• Hypnosis merupakan seni untuk memahami manusia. Oleh karena itu perlu waktu panjang untuk menjadi master.

• Akhirnya, hypnosis saat ini adalah gejala yang sudah dapat dijelaskan mekanismenya melalui metode ilmu pengetahuan.

• Untuk mempelajari hypnosis seseorang harus berpikiran terbuka dan untuk sementara dapat meletakkan dugaan-dugaan spekulatif yang sebelumnya mungkin pernah diperoleh berdasarkan informasi atau pengajaran yang salah

Page 7: Hypnotherapy Fundamental

HYPNOSIS TRAININGProfessional stage

hypnosis

Phobia & traumatic removal

Drug & alcohol addiction

Hypno anaesthesi

Hypnosis for children

Spiritual hypnotherapy

Sport hypnosis

Hypnotherapi fundamental

Hypnotherapi advanced

Page 8: Hypnotherapy Fundamental

SEJARAH HYPNOSIS

Page 9: Hypnotherapy Fundamental

MEKANISME PIKIRAN DAN TINDAKAN

SADAR (12%)Menilai

BAWAH SADAR (88 %) Netral

OTAK KIRI

OTAK KANAN

TINDAKANPIKIRANRAS

MEMORY BANK

Perhatian !!!Seluruh ucapan (self talk)

maupun lintasan pemikiran yang tidak

disadari berpotensi untuk menjadi nilai permanen

bagi sub conciusPengalaman empirisPengalaman induktif

Page 10: Hypnotherapy Fundamental

PEMBAGIAN KERJA OTAK• Secara garis besar, otak manusia dibagi

menjadi dua bagian, otak kanan dan otak kiri. Otak kanan berfikir dengan kreatif dan imajinatif, otak kiri berfikir dengan analisa dan logika

Otak

kiri

Verbal, proporsionalProses aritmatikLogis analitisSerialFokusPerbedaanBergantung waktuSegmentalPikiran konvergen

Otak

kanan

Non verbal, imajinatifSusunan spasialHolistik-intuitifParalelDifusPersamaanTidak bergantung waktuGlobalPikiran divergen

Page 11: Hypnotherapy Fundamental

HYPNOSIS (HYPNOSIS STATE)

• Hypnosis adalah salah satu kondisi kesadaran (state of conscous-ness), dimana dalam kondisi ini manusia lebih mudah menerima saran (informasi)

Page 12: Hypnotherapy Fundamental

• Hipnosis juga bisa diartikan upaya untuk menurunkan gelombang otak manusia, dari gelombang Beta ke gelombang Alpha dan diharapkan bisa masuk ke Theta dan menjaga agar jangan sampai masuk ke gelombang Delta, karena pada kondisi gelombang otak di Alpha dan Theta, RAS (Reticular Activating System) terbuka dan informasi dapat masuk dengan mudah ke bawah sadar

Page 13: Hypnotherapy Fundamental
Page 14: Hypnotherapy Fundamental

GELOMBANG OTAKBeta14 – 100 Hz

Kognitif, analitis, logika, otak kiri, konsentrasi, prasangka, pikiran sadar, aktif, cemas, was-was, khawatir, stres, fight or flight, disease, cortisol, norepinephrine

Alpha8- 13 Hz

Khusyu’, relaksasi, meditatif, focus-alertness, superlearning, akses nurani bawah sadar, ikhlas, nyaman, tenang, santai, istirahat, puas, segar, bahagia, endorphine, serotonin

Theta4 – 7,9 Hz

Sangat khusyu’, deep-meditation, problem solving, mimpi, intuisi, nurani bawah sadar, ikhlas, kreatif, integratif, hening, imajinatif, catecholamines, AVP (Arginine Vasopresin)

Delta0,1 – 3,9 Hz

Tidur lelap (tanpa mimpi), non phsycal state, nurani bawah sadar kolektif, tidak ada pikiran dan perasaan, celluler regeneration, HGH (Human Growth Hormone)

Page 15: Hypnotherapy Fundamental

HYPNOSIS

• Hypnosis adalah teknik untuk mem –by pass atau memperkecil peran dari “critical factor” dari conscius sehingga RAS terbuka dan informasi dapat lebih mudah memasuki sub conscius

• Dapat dilakukan secara forrmal (langsung maupun informal (tidak langsung)

CONSCIUS

RAS

SUB - CONSCIUS

Page 16: Hypnotherapy Fundamental

FORMAL HYPNOSIS : mengistirahatkan conscius

• Formal atau direct hypnosis adalah suatu teknik untuk membawa seseorang ke kondisi hypnosis dengan mengistirahatkan conscius, yang akan mengakibatkan critical area berkurang efektifitasnya dan RAS terbuka

Page 17: Hypnotherapy Fundamental

INFORMAL HYPNOSIS :mengalihkan perhatian conscius

• Informal atau indirect hypnosis adalah suatu teknik untuk mengalihkan perhatian dari conscius, sehingga critical area tidak bekerja secara normal

• Informal hypnosis untuk keperluan therapeutic dikembangkan oleh Milton H. Erickson, MD melalui pola hypnosis yang berbasiskan pengetahuan linguistic

Page 18: Hypnotherapy Fundamental

FORMAL HYPNOSIS

• Proses membawa client ke hypnosis state menggunakan teknik yang disebut induction (induksi)

• Memperdalam hypnosis state dengan menggunakan teknik deepening

• Setelah hypnosis state yang diinginkan tercapai maka suggestion (sugesti) dapat diberikan

• Diakhiri dengan teknik termination yang akan membawa client ke normal state (post hypnotic)

Page 19: Hypnotherapy Fundamental

HYPNOTISABILITY : kemampuan untuk memasuki hypnosis state

• Setiap orang dapat memasuki hypnosis state dengan melakukannya sendiri atau dengan bantuan hypnotherapist, jika dibantu oleh hypnotherapist persyaratan utama adalah :1. bersedia secara sukarela (tidak menolak)2. memahami komunikasi3. memiliki kemampuan fokus

Page 20: Hypnotherapy Fundamental

SUGGESTIBILITY

• Setiap klien memiliki tingkat sugestivitas secara alamiah yang berbeda antara satu dengan lainnya, dipengaruhi berbagai faktor al; lingkungan, profesi, intelektual dsb.

• 5% sulit• 85% moderat• 10% mudah

Page 21: Hypnotherapy Fundamental

PRINSIP DASAR

• Karena tingkat sugestivitas orang berbeda-bada, maka prinsip dasar hypnotherapy khususnya untuk stage hypnotist adalah :

JANGAN PERNAH MELAKUKAN HYPNOSIS

SEBELUM MELAKUKAN TES

Page 22: Hypnotherapy Fundamental

STAGE HYPNOTIST

• Melakukan sugestibility test dalam tangka memilih subyek dengan tingkat sugestivitas alamiah yang baik (tinggi)

• Stage hypnotist memiliki keterampilan yang sangat tinggi untuk melakukan seleksi dengan cara yang cepat tanpa partisipan mengetahui bahwa telah terjadi seleksi

• Sugestibility test sampai dengan stage hypnosis show berlangsung secara cepat (30-60 menit)

Page 23: Hypnotherapy Fundamental

HYPNOTHERAPIST

• Hypnotherapist melakukan sugestibility test untuk merancang teknik dan strategi hypnotherapy yang paling tepat bagi klien dimaksud

• Hypnotherapist memiliki keterampilan untuk menaikkan tingkat sugestivitas dari klien

• Sugestibility test sampai dengan proses hypnotherapy lengkap berlangsung dalam waktu yang sangat relatif (1 jam – 12x1 jam)

Page 24: Hypnotherapy Fundamental

SUGESTION (SUGESTI)

• Suatu rangkaian kata-kata, kalimat yang disampaikan dengan cara tertentu sehingga dapat memberikan pengaruh bagi mereka yang mendengarnya sesuai dengan maksud dan tujuan sugesti tersebut

• Secara umum seluruh kalimat yang disampaikan oleh hypnotherapist sebagai sugesti

• Catatan : terpengaruh = pikiran bawah sadar menyetujui

Page 25: Hypnotherapy Fundamental

SUGESTI DALAM HYPNOTHERAPY

• Permisive (non authoritarian)Meminta dan mengajak (bukan memerintah)

• Pacing- leadingFakta & saran

• RepetitionPengulangan

• Client language preferenceBahasa, kata, frasa yang dipahami client

Page 26: Hypnotherapy Fundamental

Persyaratan utama untuk menjadi Hypnotherapy

Hypnosis adalah ilmu komunikasi yang sangat prima. Oleh karena itu persyaratan dasar agar seseorang dapat menjadi seorang hypnotherapist yang baik :

1. Memiliki kemampuan komunikasi verbal dan non verbal (body language) yang sangat baik dan bersifat persuasif

2. Mampu menginterpretasikan bahasa tubuh (body language) dari client

Page 27: Hypnotherapy Fundamental

3. Memiliki kreativitas tinggi dalam berkomunikasi dan mampu untuk menyesuaikan diri dengan strata client

4. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi5. Memiliki kesabaran yang tinggi dan dapat

meredam emosi saat menangani client6. Mampu menahan diri untuk tidak melakukan

“show of force”

Page 28: Hypnotherapy Fundamental

PENGJUJIAN KEDALAMAN

STRUKTUR DASAR HYPNOTHERAPYPENGENALAN

SUGGESTIVITY TESTHYPNOTIC TRAINING

SUGESTI PENYEMBUHAN

Page 29: Hypnotherapy Fundamental

PRE INDUCTION

• Merupakan poses awal sebelum sesi Hypnotherapy sebenarnya• Pre induction merupakan proses yang sangat penting dan

bersifat kritis serta menentukan sesi hypnotherapy sebenarnya• Pada proses pre induction akan dilakukan dan diketahui hal-hal

berikut ini :1. analisa permasalahan klien2. pengujian tingkat sugestivitas (sugestivity test) klien dan pemahaman klien terhadap hypnotherapy3. peningkatan sugestivitas klien melalui hypnotic training dan pemahaman hypnotherapy4, strategi sesi-sesi hypnotherapy yang akan diterapkan

Page 30: Hypnotherapy Fundamental

SUGGESTIBILITY TEST & HYPNOTIC TRAINING

• Suggestibilty test adalah prosedur wajib yang akan dilakukan di sesi awal hypnotherapy dan termasuk di dalam prosedur pre induction

• Suggestibility test merupakan sarana untuk mengetahui tingkat sugestivitas alamiah dari klien

• Suggestivitas dapat ditingkatkan melalui hypnotic training yang merupakan sarana pengenalan bawah sadar klien terhadap hypnotherapy dan hypnotherapist

• Hypnotic training merupakan gabungan dari : pemahaman perintah, kepatuhan, kerjasama dan sensasi sugestivitas

• Hypnotherapist harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan sugestivitas dari klien

Page 31: Hypnotherapy Fundamental

INDUCTION

• Induksi merupakan sugesti untuk membawa klien dari normal state ke hypnosis state atau dengan kata lain induksi akan membuat conscius dari klien “sangat rileks” atau bahkan “tertidur”

• Terdapat ratusan jenis induksi yang diperuntukkan klien dengan sugestivitas yang berbeda-beda

• Secara garis besar teknik induksi dibagi atas 2 kelompok : 1. untuk klien dengan sugestivitas rendah (sulit) 2. untuk klien dengan sugestivitas tinggi (mudah)

Page 32: Hypnotherapy Fundamental

• Hypnotherapist harus mahir dalam menyusun variasi kalimat pacing – leading

• Dalam sesi hypnotherapy, target seorang hypnotherapist adalah membawa klien ke suasana yang rileks dan sugestif, tidak selalu harus “tidur”

Page 33: Hypnotherapy Fundamental

INDUCTION (BASIC TECHNIQUE)

• Hasil test & training :

MUDAH

MODERAT

SULIT

RAPID

EXTENDED PROGESSIVE RELAXATION

EXTENDED PROGESSIVE RELAXATION

Page 34: Hypnotherapy Fundamental

DEEPENING

• Konsep dasar dari deepening ini adalah membimbing subyek klien untuk berimajinasi melakukan suatu kegiatan atau berada di suatu tempat yang mudah dirasakan oleh subyek.

• Rasa mengalami secara dalam akan membimbing subyek untuk memasuki trance level lebih dalam

• Deepening dapat berupa imajinasi :alam/tempat : pantai, gunung, taman bunga, rumah, kamarhitungan : hitungan & sugesti langsung

Page 35: Hypnotherapy Fundamental

TERMINATION

• Termination adalah suatu tahapan untuk mengakhiri proses hypnosis.

• Konsep dasar termination adalah memberikan sugesti atau perintah agar seorang klien tidak mengalami kejutan psikologis ketika terbangun dari “tidur hypnosis”

• Standar dari proses termination adalah membangun sugesti positif yang akan membuat tubuh seorang klien lebih segar dan rileks, kemudian diikuti dengan proses hitungan beberapa detik untuk membawa klien ke kondisi normal kembali