Hukum Kesehatan (3) - Copy
-
Upload
mutiaraputriramadhani -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of Hukum Kesehatan (3) - Copy
Hukum Kesehatan
Dewi Kristiani,S.ST
Sejarah Hukum Kesehatan
• Dahulu penyakit dianggap misteri • Penyakit selalu dikaitkan dengan
kekuatan supranatural• Penyakit dianggap sebagai
hukuman/kutukan Tuhan atas orang-orang yang melanggar hukum-Nya penyembuhan dengan do’a atau upacara pengorbanan
Sejarah Hukum Kesehatan
• Raja Hammurabi 2200 SM telah mengembangan praktek dokter dan hukum kesehatan dengan produk hukum “Kode Hammurabi” yang mengatur kelalaian dokter dan daftar hukumannya
• Era berikutnya mengalami sekulerisasi, dimana pengaruh pendeta mulai luntur dan diambil alih oleh para filosof
Sejarah Hukum Kesehatan • Pelopor dari Yunani (Hippocrates – Bpk
Kedokteran Modern) berhasil meletakkan landasan bagi sumpah dokter serta etika kedokteran
• Buah pikiran penting Hippocrates : a. Melindungi masyarakat dari penipuan dan
praktek kedokteran coba-coba b. Keharusan dokter untuk memaksimal mingkin
bagi kesembuhan pasien serta larangan melakukan hal-hal yang merugikan
Sejarah Hukum Kesehatan • Buah pikiran penting Hippocrates :
a. Penghormatan terhadap makhluk insani melalui pelarangan euthanasia dan aborsi
b. Menekankan hubungan terapeutik antara dokter dan pasien• Pada abad XIX profesi kedokteran dikaitkan
dengan PT yang menjadi hak kalangan menengah keatas dokter merasa superior terhadap pasien sampai kemudian terjadi perubahan sosial yang besar titik tolak paradigma dokter menjadi pelayan masyarakat
Pengertian
• Hukum Kesehatan adalah hukum yang berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan, yang meliputi perangkat hukum perdata, pidana dan tata usaha negara
• Hukum Kesehatan adalah hukum yang mengatur semua aspek yang berkaitan dengan usaha-usaha pemeliharaan kesehatan
Perbedaan Health Law dan Medical Law
• Hukum Kesehatan (Health Law) menitik beratkan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan (badaniah, rohani dan sosial secara keseluruhan)
• Hukum Kedokteran (Medical Law) menitik beratkan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan profesi bidang kedokteran saja
Latar Belakang Pengembangan Hukum Kesehatan
• Kemajuan ilmu dan tehnologi bidang kedokteran bentuk intervensi mempengaruhi intergritas fisik dan mental
• Berubahnya dunia kedokteran lembaga birokratik hubungan personal menurun
• Semakin diterimanya gagasan HAM (termasuk penentuan nasib sendiri
Fungsi Hukum Kesehatan
• Menjaga ketertiban dalam masyarakat• Menyelesaikan sengketa yang timbul didalam
masyarakat• Merakayasa masyarakat (Social Enginering)
Contoh : Masyarakat menghalang-halangi dokter untuk melakukan pertolongan pada penjahat yang terluka parah Dokter adalah dewa yang tidak dapat berbuat salah
Fungsi Hukum Kesehatan
Fungsi Hukum Ada dua fungsi hukum yg menonjol a. Kepastian Hukum. b. Perlindungan Hukum. Dua kelompok dalam pelayanan kesehatan yakni health receivers dan health providers yang menginginkan kepastian dan perlindungan hukum.
Perlindungan Hukum bagi Health ProviderPasal 53 Undang Undang Kesehatan (UU No 23 Tahun 1992) menyatakan bahwa “’’Tenaga kesehatan mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesinya.’’
Kepastian hukum bagi Health ProviderApabila tenaga kesehatan telah bekerja sesuai standar dan hasilnya tidak memuaskan klien, tenaga kesehatan tidak dapat disalahkan.
Perlindungan hukum bagi Health ConsumerPasal 55 Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 menyebutkan bahwa ‘’Setiap orang berhak men-dapatkan gantirugi atas kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian tenaga kesehatan’’.
Atas dasar hal tersebut di atas, maka Health Consumer mendapatkan kepastian hukum, apabila datang ketenaga kesehat-an akan mendapatkan pelayanan yang profesional.