HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf ·...

14
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP ANGKA KEJADIAN PENYAKIT PEDIKULOSIS KAPITIS DI PONDOK PESANTREN MU’ALLIMAAT YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL SKRIPSI RIHADATUL AISY J500140133 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Transcript of HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf ·...

Page 1: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU

PENCEGAHAN TERHADAP ANGKA KEJADIAN PENYAKIT

PEDIKULOSIS KAPITIS DI PONDOK PESANTREN MU’ALLIMAAT

YOGYAKARTA

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

RIHADATUL AISY

J500140133

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Page 3: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

iii

PERNYATAAN

Page 4: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

iv

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka

mengubah diri mereka sendiri.” (Q.s. Ar-Ra’d : 11)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya”

bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.s. Al-Insyirah: 5-6)

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”(HR.

Ahmad. Ath-Thabrani, ad Daruqutni)

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian

sendiri.” (Q.S. Al-Isra’ : 7)

“Barang Siapa yang memudahkan kesulitan seorang mu’min dari berbagai

kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada

hari kiamat. Dan barang siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam

kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya dunia dan akhirat.” (HR.

Muslim)

The More you give, the more you will get

Page 5: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

v

KATA PENGANTAR

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Assalamu’alaikum. Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan Terhadap Angka

Kejadian Penyakit Pedikulosis Kapitis di Pondok Pesantren Mu’allimaat

Yogyakarta.

Skripsi ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk mendapat gelar

kesarjanaan pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pada kesempatan yang bahagia ini, penulis hendak mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Prof. Dr. dr. EM Sutrisna M.Kes. Selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. dr. Sri Wahyu Basuki, M.Kes Selaku pembimbing PKM, pembimbing

skripsi sekaligus Penguji III saya, terimakasih atas bimbingan dan arahan

dari proses PKM hingga proses skripsi.

3. dr. Anika Candrasari, M.Kes Selaku penguji I dan ibu Riandini Aisyah,

S.Si, M.Sc Selaku Penguji II terima kasih atas bimbingan dan arahan

selama proses penyusunan skripsi.

4. dr. Erika Diana Risanti, M.Sc Selaku ketua biro skripsi Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu

dalam perizinan dan bimbingan skripsi.

5. Seluruh dosen pengajar dan staf Tata Usaha yang telah membekali ilmu

kepada penulis. Ilmu ini sangat bermanfaat bagi penulis.

6. Terima kasih kepada Abi dan Umi tercinta untuk dukungan, pengorbanan,

perjuangan dan doa selama ini, semoga penulis dapat senantiasa

membahagiakan dan menjadi anak yang berbakti. Penulis sangat

bersyukur kepada Allah yang telah memberikan orang tua terbaik yang

penuh dengan kasih sayang dan perhatian.

Page 6: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

vi

7. Terima kasih kepada adik penulis Dhiya Ulhaq yang sedang menjalani

studinya di Turkey dan si kecil Muhammad Farizul Haq, terimakasih

senantiasa memberikan semangat dan dukungan.

8. Terima kasih kepada sahabat tersayang Pinasti Renaningtias dan Lina

Utami Ningsih yang senantiasa membantu dan mendukung penulis.

9. Terima kasih kepada Yustika Qasthari Primayanti, Oktein Satriyani, Mien

Alvinna Syachriani serta rekan-rekan OTW dihalalkan lainnya yang sudah

membersamai dan membantu dalam proses skripsi.

10. Terima kasih kepada anggota kelompok PKM saya Tetana Ary Subhan,

Maulida Sekar Andini dan Hendra Aryawinata serta rekan-rekan

seperjuangan dalam PKM 2016 yang senantiasa memberikan kebaikan

untuk membersamai penulis.

11. Terimakasih kepada teman-teman Skill Lab B3 yang selalu mendukung

dan mengiringi dalam proses skripsi.

12. Terimakasih kepada teman-teman perjuangan di Badan Eksekutif

Mahasiswa (ERITROSIT) yang selalu memberikan doa dan dukungan.

13. Terima kasih kepada rekan-rekan angkatan 2014 Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta (Asclepius 2014).

14. Terima kasih kepada orang-orang yang menyayangi penulis yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu serta Seluruh Civitas akademika Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendoakan

dan membantu dalam penyusunan Skripsi.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan mereka

dengan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Semoga skripsi ini dapat

memberikan sumbangan bagi kemajuan ilmu pengetahuan, bermanfaat

bagi pembaca, serta bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. Aamiin

Allahuma Aamiin.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Surakarta, 11 Januari 2018

Rihadatul Aisy

Page 7: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

PERNYATAAN ..................................................................................................... iii

MOTTO ................................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiii

ABSTRACT ......................................................................................................... xiv

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 3

BAB II ..................................................................................................................... 4

LANDASAN TEORI .............................................................................................. 4

A. Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 4

1. Pengetahuan .............................................................................................. 4

2. Perilaku ..................................................................................................... 7

3. Pedikulosis Kapitis.................................................................................. 12

4. Hubungan Antara Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan terhadap

Penyakit Pedikulosis Kapitis................................................................... 24

B. Kerangka Konsep .................................................................................... 25

C. Hipotesis ................................................................................................. 26

BAB III ................................................................................................................. 27

Page 8: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

viii

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 27

A. Desain Penelitian .................................................................................... 27

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 27

C. Populasi Penelitian .................................................................................. 27

1. Populasi Target ....................................................................................... 27

2. Populasi Aktual ....................................................................................... 27

D. Sampel dan Teknik Sampling ................................................................. 27

E. Estimasi Besar Sampel ............................................................................ 27

F. Kriteria Restriksi ..................................................................................... 28

1. Kriteria Inklusi ........................................................................................ 28

2. Kriteria Eksklusi ..................................................................................... 28

G. Identifikasi Variabel................................................................................ 28

1. Variabel Bebas ........................................................................................ 28

2. Variabel Terikat ...................................................................................... 29

3. Variabel Luar .......................................................................................... 29

H. Definisi Operasional ............................................................................... 29

1. Pengetahuan ............................................................................................ 29

2. Perilaku Pencegahan ............................................................................... 29

3. Angka Kejadian Pedikulosis Kapitis ...................................................... 30

I. Instrumentasi ........................................................................................... 30

J. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................. 31

1. Uji Validitas ............................................................................................ 31

2. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 31

K. Analisis Data ........................................................................................... 32

L. Alur Penelitian ........................................................................................ 33

M. Jadwal Penelitian .................................................................................... 34

BAB IV ................................................................................................................. 35

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 35

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 35

B. Pembahasan............................................................................................. 40

C. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 46

Page 9: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

ix

BAB V ................................................................................................................... 48

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 48

A. Kesimpulan ............................................................................................. 48

B. Saran ....................................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 49

LAMPIRAN .......................................................................................................... 52

Page 10: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Telur (nits) menempel pada batang rambut ................................... 14

Gambar 1. Terlihat telur dengan nimfa yang sedang berkembang menempel

pada batang Rambut ...................................................................... 15

Gambar 3. Pediculus humanus var. capitis dewasa ......................................... 16

Gambar 2. Siklus Hidup Pediculus humanus var. Capitis .............................. 17

Gambar 3. Plica Polonica ................................................................................ 19

Gambar 4. Sisir Kutu / Serit (Bergigi rapat ..................................................... 21

Page 11: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pengobatan Farmakologi untuk Pedikulosis Kapitis…………………...21

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur..…………………35

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan, Perilaku Pencegahan

dan Angka Kejadian Pedikulosis Kapitis pada santri pondok

pesantren Mu’allimaat Yogyakarta………………………………….....36

Tabel 4. Hasil analisis hubungan tingkat pengetahuan dan Angka

Kejadian Pedikulosis kapitis pada santri Pondok Pesantren

Mu’allimaat Yogyakarta……………………………………………….37

Tabel 5. Hasil analisis hubungan perilaku pencegahan dan angka

kejadian Pedikulosis kapitis pada santri Pondok Pesantren

Mu’allimaat Yogyakarta……………………………………………….38

Tabel 6. Hasil analisis hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku

pencegahan terhadap upaya pencegahan penyakit Pedikulosis

kapitis pada santri Pondok Pesantren Mu’allimaat

Yogyakarta…..............................................………………………....... 39

Page 12: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Sertifikat PKM .............................................................................. 53

Lampiran 2. Lembar Persetujuan Responden dan Lembar Kuesioner ............... 54

Lampiran 3. Data Primer Kuesioner .................................................................. 59

Lampiran 4. Hasil Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan ......................................... 71

Lampiran 5. Hasil Analisis Data Chi Square Tingkat Pengetahuan

dengan Angka Kejadian Pedikulosis Kapitis ................................ 76

Lampiran 6. Hasil Analisis Data Chi Square Perilaku Pencegahan

dengan Angka Kejadian Pedikulosis Kapitis ................................ 77

Lampiran 7. Hasil Analisis Data Regresi Logistik Tingkat Pengetahuan

dan Perilaku Pencegahan dengan Angka Kejadian

Pedikulosis Kapitis ........................................................................ 78

Lampiran 8. Surat Izin Telah Melakukan Penelitian81

Lampiran 9. Surat Izin Kelayakan Etik .............................................................. 83

Lampiran 10.Dokumentasi................................................................................. 84

Page 13: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

xiii

ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU

PENCEGAHAN TERHADAP ANGKA KEJADIAN PENYAKIT

PEDIKULOSIS KAPITIS DI PONDOK PESANTREN MU’ALLIMAAT

YOGYAKARTA

Rihadatul Aisy, Sri Wahyu Basuki

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar belakang: Pedikulosis kapitis sering mengenai anak usia sekolah dan cepat

meluas di lingkungan hidup yang padat seperti pondok pesantren. Pengetahuan

yang baik tentang pedikulosis kapitis dapat mempengaruhi perilaku seseorang

untuk mencegah penyakit tersebut sehingga menurunkan risiko kejadian

pedikulosis kapitis.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku

pencegahan terhadap angka kejadian Pedikulosis kapitis di pondok pesantren

Mu’allimaat Yogyakarta

Metode: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross

sectional. Sampel penelitian diambil dari populasi yang telah memenuhi kriteria

restriksi yaitu sebanyak 122 responden. Teknik sampling yang digunakan pada

penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis secara

bivariat dengan uji Chi-Square dan multivariat dengan regresi logistik.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas santri memiliki

pengetahuan cukup dan terkena Pedikulosis kapitis, yaitu sebanyak 34 responden

(27,9%). Setelah dilakukan uji statistik chi square diperoleh hasil p=0,001

(P<0,05). Dari responden yang sama, didapatkan mayoritas santri memiliki

perilaku pencegahan kurang dan terkena Pedikulosis kapitis, yaitu sebanyak 56

responden (45,9%). Setelah dilakukan uji statistik chi square diperoleh hasil

p=0,000 (p<0,05). Uji multivariat regresi logistik menunjukkan bahwa variabel

yang paling mempengaruhi angka kejadian pedikulosis kapitis adalah variabel

perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p<0,05) dan nilai OR=0,113.

Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan

terhadap angka kejadian penyakit Pedikulosis kapitis di pondok pesantren

Mu’allimaat Yogyakarta. Variabel perilaku pencegahan lebih mempengaruhi

terhadap angka kejadian Pedikulosis kapitis.

Kata kunci: pedikulosis kapitis, Pediculus humanus var. Capitis, tingkat

pengetahuan, perilaku pencegahan penyakit

Page 14: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU …eprints.ums.ac.id/59308/3/HALAMAN DEPAN.pdf · perilaku pencegahan dengan nilai p=0,000 (p

xiv

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE LEVEL AND

BEHAVIOURAL PREVENTION AGAINST PEDICULOSIS CAPITIS

INCIDENCE RATE IN PONDOK PESANTREN MU'ALLIMAAT

YOGYAKARTA

Rihadatul Aisy, Sri Wahyu Basuki

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Background: Pediculosis capitis often affects school-aged children and expands

rapidly in dense environments such as pesantren (boarding schools). A good

knowledge about pediculosis capitis can affect a person's behavior to prevent the

disease thereby decreasing the risk of pediculosis capitis occurrence.

Objective: To analyze the relationship between knowledge level and behavioural

prevention against pediculosis capitis incidence rate capitis in Pondok Pesantren

Mu'allimaat Yogyakarta.

Method: This research is an analytic observational study with cross sectional

approach. The sample is taken from population that has fulfilled restriction

criteria as much as 122 respondents. Sampling technique used purposive

sampling. The results were analyzed using bivariate analysis with Chi-Square and

multivariate analysis with logistic regression.

Results: The results shows that the majority of santri (students) had sufficient

knowledge and were affected by pediculosis capitis (34 respondents (27,9%)).

After chi square statistical test, p = 0,001 (P <0,05) obtained. From the same

respondents, the majority of santri had less behavioural prevention and were

affected by pediculosis capitis (56 respondents (45,9%)). After chi square statistic

test, p = 0.000 (p <0.05) obtained. Multivariate logistic regression analysis shows

that the variable which influence the incidence of pediculosis of capitis most is the

behavioural prevention variable with p = 0,000 (p <0,05) and OR = 0,113.

Conclusion: There is a relationship between knowledge level and behavioural

prevention against pediculosis capitis incidence rate in Pondok Pesantren

Mu'allimaat Yogyakarta. Behavioural prevention variable influences the

incidence rate of pediculosis of capitis more.

Keywords: pediculosis capitis, Pediculus humanus var. Capitis, level of

knowledge, behavioural prevention