HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien...

219
HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN STANDAR PIRLS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS 4 GUGUS PLANGKAWATI SEMARANG SKRIPSI Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan oleh MELISA INDRIYANTI 1401412449 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Transcript of HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien...

Page 1: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN STANDAR PIRLS

TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS 4

GUGUS PLANGKAWATI SEMARANG

SKRIPSI

Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

oleh

MELISA INDRIYANTI

1401412449

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Melisa Indriyanti

NIM : 1401412449

Jurusan/Fakultas : PGSD/Fakultas Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Hubungan Tes membaca berdasarkan standar PIRLS

terhadap kemampuan membaca pada siswa kelas 4 Gugus

Plangkawati Semarang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri,

bukan hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk

berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, Juli 2016

Peneliti,

Melisa Indriyanti

NIM 1401412449

Page 3: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul ―Hubungan Tes Membaca Berdasarkan Standar

PIRLS terhadap Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas 4 Gugus Plangkawati

Semarang‖ telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan ke Panitia

Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang pada:

hari : Rabu

tanggal : 3 Agustus 2016

Semarang, 11 Juli 2016

Menyetujui,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Nugraheti Sismulyasih Sb., S.Pd., M.Pd. Umar Samadhy, M.Pd.

NIP 198505292009122005 NIP 195604031982031003

Mengetahui,

Ketua Jurusan PGSD

Drs. Isa Ansori, M.Pd.

NIP 196008201987031003

Page 4: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

iv

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi dengan judul ―Hubungan Tes Membaca Berdasarkan Standar

PIRLS terhadap Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas 4 Gugus Plangkawati

Semarang‖ telah dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Skripsi Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Semarang pada:

hari : Rabu

tanggal : 3 Agustus 2016

Panitia Ujian Skripsi

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Fakhrudin, M.Pd. Drs. Isa Ansori, M.Pd.

NIP 195604271986031001 NIP 196008201987031003

Penguji Utama

Drs. Mujiyono, M.Pd.

NIP 195306061981031003

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Nugraheti Sismulyasih Sb., S.Pd., M.Pd. Umar Samadhy, M.Pd.

NIP 198505292009122005 NIP 195604031982031003

Page 5: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Moto

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan (Q.S. Al-

‗Alaq:1).

2. Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas

(Mohammad Hatta).

Persembahan

Skripsi ini, saya persembahkan untuk:

Ibu dan bapak yang selalu berdoa dan berusaha yang terbaik untuk anak-anaknya.

Adikku, yang tahun ini menyelesaikan pendidikannya.

Almamaterku Unnes.

Page 6: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

vi

PRAKATA

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah

memberikan berkah, rahmat, dan karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi

dengan judul ―Hubungan Tes Membaca Berdasarkan Standar PIRLS terhadap

Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas 4 Gugus Plangkawati‖ dapat

diselesaikan dengan baik. Peneliti mengucapkan terima kasih kepda semua pihak

yang terlibat, khususnya kepada para pembimbing dan pihak-pihak sebagai

berikut.

1. Prof. Dr. Fathur rohman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang.

3. Drs. Isa Ansori, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Negeri Semarang.

4. Drs. Mujiyono, M.Pd., Penguji Utama.

5. Nugraheti Sismulyasih Sb., S.Pd., M.Pd., Dosen Pembimbing 1.

6. Umar Samadhy, M.Pd., Dosen Pembimbing 2.

7. Sudariyanto Gagarin, S.Pd., M.Si., Kepala SDN Pudakpayung 01 dan

seluruh siswa-siswi.

8. Toriyah, S.Pd., M.Si., Kepala SDN Pudakpayung 02 dan seluruh siswa-

siswi.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Semarang, Juli 2016

Peneliti

Melisa Indriyanti

Page 7: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

vii

ABSTRAK

Indriyanti, Melisa. 2016. Hubungan Tes Membaca Berdasarkan Standar PIRLS

terhadap Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas 4 Gugus

Plangkawati Semarang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

Nugraheti Sismulyasih Sb., S.Pd., M.Pd., Pembimbing Utama dan

Umar Samadhy, M.Pd., Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca

siswa kelas 4 SD. Hal ini disebabkan karena siswa kesulitan memahami teks

bacaan. Selain itu, guru jarang memberikan tes berupa teks bacaan. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui hubungan tes membaca berdasarkan standar PIRLS

kemampuan membaca pada siswa kelas 4 SD Gugus Plangkawati Semarang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian untuk

mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD di gugus Plangkawati

Semarang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster

random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 136 siswa yang

terdiri dari siswa kelas 4 SDN Pudakpayung 01 dan SDN Pudakpayung 02.

Pengumpulan data dilakukan dengan tes, kuesioner, dokumentasi.

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa mayoritas siswa memperoleh

nilai antara 21-40 dan 41-60 dengan rata-rata nilai tes membaca sebesar 40,6.

Sedangkan kemampuan membacanya sebesar 33-59 kata per menit, dengan rata-

rata kemampuan membacanya adalah 49 kata per menit. Pengujian hipotesis

dilakukan dengan analisis korelasi sederhana. Hasil penelitian ini adalah tes

membaca berdasarkan standar PIRLS berhubungan positif dan signifikan dengan

kemampuan membaca pada siswa kelas 4 Gugus Plangkawati dengan r sebesar

0,860. Tes membaca berdasarkan standar PIRLS berpengaruh terhadap

kemampuan membaca sebesar 73,96% dan sisanya 26,04% dipengaruhi faktor

lain.

Kata kunci : kemampuan membaca, tes membaca

Page 8: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................ iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................ v

PRAKATA ............................................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................... xii

DAFTAR BAGAN .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG .......................................................................... 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ...................................................................... 9

1.3 TUJUAN ............................................................................................... 9

1.4 MANFAAT ......................................................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 12

2.1 KAJIAN TEORI ................................................................................. 12

2.1.1 Pengertian Membaca ....................................................................... 12

2.1.2 Tujuan Membaca ............................................................................. 14

2.1.3 Kemampuan Membaca.................................................................... 16

2.1.4 PIRLS .............................................................................................. 17

2.1.5 Tes sebagai Evaluasi ....................................................................... 19

Page 9: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

ix

2.2 KAJIAN EMPIRIS ............................................................................. 21

2.3 KERANGKA BERPIKIR ................................................................... 25

2.4 HIPOTESIS PENELITIAN ................................................................ 26

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................... 28

3.1 JENIS DAN DESAIN PENELITIAN ................................................ 28

3.2 PROSEDUR PENELITIAN ............................................................... 29

3.3 SUBYEK, LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN .......................... 30

3.4 POPULASI DAN SAMPEL ............................................................... 30

3.4.1 Populasi ............................................................................................... 30

3.4.2 Sampel ................................................................................................. 30

3.5 VARIABEL PENELITIAN ................................................................ 31

3.6 TEKNIK PENGUMPUAN DATA ..................................................... 32

3.6.1 Kuesioner ............................................................................................ 32

3.6.2 Tes ....................................................................................................... 33

3.6.3 Dokumentasi ....................................................................................... 34

3.7 PENGUJIAN INSTRUMEN .............................................................. 34

3.7.1 Validitas .............................................................................................. 34

3.7.2 Reliabilitas ......................................................................................... 37

3.7.3 Uji Taraf Kesukaran Soal ..................................................................... 39

3.7.4 Daya Pembeda ...................................................................................... 41

3.8 ANALISIS DATA .............................................................................. 43

3.8.1 Analisis Data Awal .............................................................................. 43

3.8.1.1 Uji Normalitas Data ......................................................................... 43

3.8.1.2 Uji Homogenitas ............................................................................... 44

3.8.2 Analisis Data Akhir ............................................................................. 45

Page 10: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

x

3.8.2.1 Korelasi Product Moment ................................................................. 45

5.8.2.2 Uji Signifikasi .................................................................................. 46

5.8.2.3 Uji Koefisien Determinasi................................................................ 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 48

4.1 HASIL PENELITIAN ........................................................................ 48

4.1.1 Gambaran Pelaksanaan Penelitian .................................................. 48

4.1.2 Pelaksanaan Tes Membaca Berdasarkan Standar PIRLS ................ 49

4.1.3 Kemampuan Membaca Siswa Kelas 4 ............................................ 61

4.1.4 Uji Analisis Data ............................................................................. 67

4.1.4.1 Uji Normalitas ............................................................................. 67

4.1.4.2 Uji Homogenitas .......................................................................... 68

4.1.5 Uji Hipotesis ................................................................................... 69

4.1.5.1 Uji Korelasi Product Moment ..................................................... 69

4.1.5.2 Uji signifikasi .............................................................................. 70

4.1.5.3 Uji koefisien determinasi ............................................................. 71

4.2 PEMBAHASAN ................................................................................. 72

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 76

5.1 SIMPULAN ........................................................................................ 76

5.2 SARAN ............................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 79

LAMPIRAN .......................................................................................................... 82

Page 11: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Persentase Penilaian PIRLS .................................................................. 19

Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas 4 Gugus Plangkawati .......................................... 30

Tabel 3.2 Kriteria Validitas Soal ........................................................................... 36

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas ................................................................................. 36

Tabel 3.4 Hasil Validitas Angket Siswa ............................................................... 37

Tabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal .................................................................... 38

Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal .............................................. 40

Tabel 3.7 Pengelompokan Daya Beda .................................................................. 42

Tabel 3.8 Tingkat Keeratan Hubungan Varibel X dan Variabel Y ....................... 45

Tabel 4.1 Jumlah Siswa ...................................................................................... 48

Tabel 4.2 persentase Tingkat Kesulitan Soal ....................................................... 52

Tabel 4.3 Kriteria Penilaian .................................................................................. 53

Tabel 4.4 Kriteria Kemampuan Membaca ............................................................ 61

Tabel 4.5 Uji Normalitas Sampel .......................................................................... 68

Tabel 4.6 Homogenitas Sampel ............................................................................ 69

Tabel 4.7 Analisis Korelasi ................................................................................... 69

Tabel 4.8 Analisis Korelasi ................................................................................... 70

Page 12: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

xii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Daya Pembeda Soal ......................................................................... 43

Diagram 4.1 Persentase Tujuan Membaca ........................................................... 50

Diagram 4.2 Persentase Proses Membaca ............................................................. 51

Diagram 4.3 Nilai Tes Membaca Pertama ............................................................ 53

Diagram 4.4 Nilai Tes Membaca Kedua ............................................................... 54

Diagram 4.5 Rata-rata Tes Membaca.................................................................... 55

Diagram 4.6 Lama Waktu Membaca Tes Pertama ............................................... 61

Diagram 4.7 Kecepatan Membaca ........................................................................ 62

Diagram 4.8 Kemampuan Membaca..................................................................... 63

Diagram 4.9 Waktu Membaca Tes Kedua ............................................................ 64

Diagram 4.10 Kecepatan Membaca Tes Kedua .................................................... 65

Diagram 4.11 Kemampuan Membaca Tes Kedua ................................................ 65

Diagram 4.12 Rata-rata Kemampuan Membaca ................................................... 66

Page 13: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir ................................................................................ 26

Page 14: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................. 83

Lampiran 2 Tes Membaca PIRLS ......................................................................... 89

Lampiran 3 Kunci Jawaban ................................................................................ 137

Lampiran 4 Angket Siswa ................................................................................... 139

Lampiran 5 Validitas Dan Taraf Kesukaran Soal PIRLS .................................... 149

Lampiran 6 Reliabilitas Soal PIRLS ................................................................... 181

Lampiran 7 Validitas Angket Siswa ................................................................... 184

Lampiran 8 Reliabilitas Angket Siswa ................................................................ 189

Lampiran 9 Daya Beda........................................................................................ 190

Lampiran 10 Kemampuan Membaca .................................................................. 194

Lampiran 11 Perhitungan Korelasi Product Moment ......................................... 200

Lampiran 12 Surat Keterangan Validasi Instrumen .......................................... 201

Lampiran 13 Surat Pengantar Ijin Penelitian .....................................................202

Lampiran 14 Surat Keterangan ......................................................................... 204

Lampiran 15 Dokumentasi Penelitian ............................................................... 206

Page 15: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Untuk menjadi manusia yang berbudi pekerti setiap orang

membutuhkan pendidikan. Pendidikan diberikan sejak lahir hingga akhir

hayat. Baik berupa pendidikan formal maupun pendidikan non formal.

Bangsa yang bermartabat di nilai dari sistem pendidikannya.

Menurut Undang-Undang Nomor 29 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadari dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan memiliki tujuan nasional yaitu untuk mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan nasional tersebut berbagai usaha dilakukan oleh

pemerintah salah satunya usaha peningkatan mutu pendidikan (Depdinas,

20016:8).

Dalam usaha peningkatan mutu pendidikan, pemerintah

membentuk suatu pusat penelitian yang berdasarkan Keputusan Presiden

Page 16: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

2

nomor 47 tahun 1979 dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

nomor 022F/10/1980 membentuk Pusat Penelitian dan Pengembangan

Sistem Pengujian yang merupakan salah satu pusat pada Badan Penelitian

dan Pengembangan Depdikbud (Kemendikbud, 2015:2). Secara umum

misi Puspendik adalah mengembangkan dan menyelenggarakan sistem

penilaian pendidikan dalam rangka pengawasan dan pengendalian mutu

pendidikan yang diwujudkan dalam salah satu aktivitasnya memantau

mutu pendidikan melalui survei nasional dan internasional. Mutu

pendidikan bisa dinilai salah satunya dari kebiasaan membaca. Dimulai

sejak dini setiap anak diwajibkan untuk belajar membaca. Masyarakat

yang gemar membaca dapat meningkatkan kecerdasan dan menambah

pengetahuan untuk memberikan solusi tantangan hidup pada masa kini dan

masa yang akan datang.

Peningkatan mutu pendidikan dilakukan dengan menyediakan ber-

bagai buku bacaan untuk meningkatkan kegemaran membaca siswa. Dari

pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi tidak lepas dari kegiatan

membaca. Dengan kegiatan membaca yang rutin setiap orang dituntut me-

miliki kemampuan membaca yang tinggi. Dalam Permendiknas Nomor 23

Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan yang menjelaskan bahwa

kompetensi lulusan pada mata pelajaran bahasa menekankan pada

kemampuan membaca dan menulis (Kemendikbud, 2006:343) .

Membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang ber-

upaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan.

Page 17: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

3

Hal ini berarti membaca merupakan prroses berpikir untuk memahami isi

teks yang dibaca dan menginterprestasikan lambang/tanda/tulisan menjadi

wujud bunyi yang bermakna sehingga pesan yang disampaikan penulis da-

pat diterima oleh pembaca. Oleh sebab itu, kegiatan membaca ini sangat

ditentukan oleh kegiatan fisik dan mental yang menuntut seseorang untuk

menginterprestasikan simbol-simbol tulisan dengan aktif dan kritis sebagai

pola komunikasi dengan diri sendiri, agar pembaca dapat menemukan

makna tulisan dan memperoleh informasi yang dibutuhkan. Membaca itu

bersifat reseptif. Artinya, si pembaca menerima pesan atau informasi yang

disampaikan oleh penulis dalam teks bacaan. Pesan yang disampaikan itu

merupakan informasi fokus yang dibutuhkan (Dalman, 2014:5-8).

Pada dasarnya, tujuan seseorang membaca itu tidak lain untuk men-

dapatkan informasi yang dibutuhkan dan untuk kesenangan semata. Ada

beberapa variasi tujuan membaca, yaitu 1) membaca untuk tujuan studi

(telaah ilmiah); 2) membaca untuk menangkap garis besar bacaan; 3)

membaca untuk menikmati karya sastra; 4) membaca untuk mengisi waktu

luang; 5) membaca untuk mencari keterangan tentang suatu istilah (Nur-

hadi, 2004:14). Sedangkan PIRLS (Progress in Reading Literacy Study)

adalah studi internasional tentang literasi membaca siswa sekolah dasar.

PIRLS membagi tujuan membaca menjadi dua bagian dan proses pema-

haman menjadi empat hal. Tujuan membaca menurut PIRLS, yaitu 1)

membaca cerita atau karya sastra (50%), 2) membaca untuk memperoleh

dan menggunakan informasi (50%). Sedangkan proses pemahaman dibagai

Page 18: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

4

menjadi empat bagian yaitu (1) mengambil informasi secara eksplisit

(20%); (2) membuat kesimpulan secara langsung (30%); (3) menginterpre-

tasikan dan mengintegrasikan gagasan dan informasi (30%); serta (4) me-

ngevaluasi isi, bahasa, dan unsur teks (20%).

Dalam membaca sebuah teks, seorang pembaca tidak harus mem-

baca dengan kecepatan tinggi atau kecepatan rendah. Pembaca dapat me-

nyesuaikan kecepatan membaca dengan memperhatikan tingkat kesukaran

teksnya. Pembaca yang efesien dan efektif ialah pembaca yang fleksibel.

Pembaca yang fleksibel ialah pembaca yang dapat mengatur kecepatan,

dan menentukan teknik, metode, dan gaya membaca sesuai dengan semua

faktor yang berkaitan dengan membaca. Dalam kegiatan membaca, pada

umumnya masih banyak pembaca yang belum mampu membaca dengan

baik dan belum mengetahui dengan jelas cara membaca cepat dan cara me-

ngukur kemampuan membacanya.

Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan diketahui kemampuan

membaca siswa Indonesia di dunia internasional masih lemah. Hasil tes

yang dilakukan oleh PIRLS tahun 2011 untuk mengukur hasil membaca

teks sastra dan teks informasi hampir pada semua butir belum dapat dija-

wab dengan sempurna oleh siswa kelas 4 SD. Substansi yang diteskan ter-

kait dengan kemampuan siswa menjawab beragam proses pemahaman, pe-

ngulangan, pengintegrasian, dan penilaian atas teks yang dibaca. Jenis teks

yang digunakan adalah teks pengalaman kesastraan dan pemerolehan serta

penggunaan informasi. Komposisinya teks sastra 50% dan teks informasi

Page 19: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

5

50% dengan rincian 20% difokuskan pada informasi yang dinyatakan se-

cara tersurat untuk diulang, 30% membuat inferensi, 30% menafsirkan dan

memadukan gagasan dan informasi, serta 20% memeriksa dan menilai isi,

bahasa, dan unsur-unsur yang terdapat di dalam teks.

Di dalam PIRLS 2011 ini teks sastra berisi cerita pendek atau epi-

sode yang disertai dengan ilustrasi pendukung. Lima bagian berisi cerita-

cerita tradisional dan kontemporer dengan panjang teks kira-kira 800 kata

dengan beragam latar. Pada setiap hal yang esensial dua karakter utama

dan sebuah alur dihubungkan dengan satu atau dua peristiwa pusat. Di da-

lam bagian-bagian tersebut tercakup pula ciri-ciri gaya dan bahasa penceri-

taan, seperti cerita orang pertama, humor, dialog, dan beberapa gaya baha-

sa. Teks informasi berisi lima bagian termasuk ragam teks lengkap mau-

pun tidak lengkap berdasarkan panjang kata antara 600 sampai dengan 900.

Teks tersebut merepresentasikan ciri-ciri seperti diagram, peta, ilustrasi,

fotografi, atau tabel. Rata-rata materi mencakup materi ilmiah, etnografi,

biografi, sejarah, informasi, dan gagasan praktis. Teks disusun melalui se-

jumlah cara, termasuk cara logis, argumen, urutan, dan topik. Beberapa ba-

gian menggunakan organisasi bacaan seperti subjudul, kotak teks, atau

daftar.

Bentuk tes dalam PIRLS berupa pilihan ganda dengan empat pili-

han, isian singkat, dan uraian. Tes sebagai alat evaluasi berperan dalam me-

ngukur tingkat pemahaman siswa. Berdasarkan laporan PIRLS 2011, ke-

mampuan tertinggi membaca siswa kelas 4 adalah siswa Singapura dengan

Page 20: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

6

kategori level sempurna mencapai 24%. Urutan berikutnya adalah Rusia,

Irlandia Utara, Finlandia, Inggris, Hongkong, dan Irlandia dengan capaian

antara 15-19% mampu menjawab pada level sempurna. Di level sedang di

capai oleh siswa Perancis, Austria, Spanyol, Belgia, dan Norwegia dengan

persentase 70%. Median level sempurna 8%, tinggi 44%, sedang 80%, dan

lemah 9%. Sementara itu, siswa Indonesia mampu menjawab butir soal le-

vel sempurna (0,1%), mampu menjawab butir soal level tinggi 4%, mampu

menjawab butir soal level sedang 28%, dan mampu menjawab butir soal le-

vel lemah 66%. Artinya, siswa Indonesia di level sempurna, tinggi, dan se-

dang berada di bawah persentase median yang dicapai oleh siswa secara in-

ternasional, sementara di level lemah berada di atas median siswa interna-

sional.

Dari hasil wawancara dengan beberapa guru SD di gugus Plangka-

wati Semarang kemampuan membaca siswa dikelas tinggi masih rendah

yang diketahui saat upacara berlangsung petugas pembaca teks UUD 1945

belum membaca dengan intonasi dan lafal yang sesuai dan juga masih ada

yang membaca dengan mengeja. Dalam pembelajaran siswa cenderung sulit

me-mahami teks bacaan. Kebiasaan siswa ketika membaca yaitu hanya

mem-baca teks yang dibaca tanpa memahami isi dari teks tersebut, sehingga

saat diberikan pertanyaan siswa harus kembali mengulang membaca untuk

me-nemukan jawabannya. Dari data dokumen didapatkan data nilai pada

pelajaran bahasa Indonesia dari 45 siswa terdapat 34 siswa (75,6%) belum

mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) dengan KKM sebesar 65

Page 21: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

7

pada kemampuan membaca pemahaman. Selain hal tersebut guru jarang

memberikan tes membaca yang berupa teks bacaan. Tes yang berupa soal

bacaan hanya terdapat dalam tes sumatif.

Penelitian yang mendukung dalam memecahkan masalah ini adalah

penelitian yang dilakukan Basuki, Imam Agus yang berjudul ―Kemampuan

Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SD Berdasarkan Tes Internasional

dan Tes Lokal‖ yang menggunakan model survei. Dengan hasil kemampuan

membaca pemahaman siswa kelas IV SD berada pada tahap sangat rendah,

dari hasil tes internasional maupun tes lokal menunjukkan rendahnya ke-

mampuan membaca. Siswa kelas IV hanya mengusai 30% bahan bacaan,

baik bacaan informasi maupun bacaan sastra. Hasil tes internasional lebih

rendah dibandingkan dengan hasil tes lokal karena bahan bacaan relatif pan-

jang dan berlatar budaya bukan Indonesia. Kedua tes tersebut memiliki ko-

relasi yang sangat tinggi sehingga tes internasional tersebut tetap dapat

digunakan.

Penelitian lain yang juga mendukung adalah penelitian yang dila-

kukan oleh Salim, Aminah dkk yang berjudul ―Efektifi-tas Teknik Cloze

Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Bagi Anak

Kesulitan Belajar‖ dengan hasil kemampuan membaca pemaha-man anak

kesulitan belajar di kelas IV SDN 05 Bandari Buat Padang dapat

ditingkatkan dengan teknik cloze.data yang terkumpul dianalisis dengan

menggunakan Uji Mann-withney yang menghasilkan Uhit > Utab maka Ha

diterima dan Ho ditolak. Dengan perhitungan Uhit=1 > Utab = 0 dan untuk

Page 22: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

8

n=4 yang disimpulkan pada taraf signifikan 95% atau α=0,05 terbukti bah-

wa teknik cloze efektif meningkatkan kemampuan membaca pemahaman

bagi anak kesulitan belajar di kelas IV SDN 05 Bandari Buat Padang.

Dari latar belakang tersebut, dapat diidentifikasi beberapa masalah

sebagai berikut.

1. Kemampuan membaca siswa kelas 4 masih rendah, salah satunya sekolah

dasar di gugus Plangkawati Semarang dari 45 siswa terdapat 34 siswa

(75,6%) masih belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu

65 membaca pemahaman mata pelajaran bahasa Indonesia.

2. Jawaban soal membaca siswa pada level sempurna, tinggi, dan sedang

berda di bawah persentase median yang dicapai oleh siswa internasional,

sementara level lemah berada di atas median siswa internasional.

3. Perlu dilaksanakan tes membaca untuk mengetahui kemampuan

membaca pada siswa sekolah dasar di gugus Plangkawati Semarang.

Peneliti membatasi masalah yang terfokus pada kemampuan membaca

siswa kelas 4 gugus Plangkawati Semarang yang masih rendah dan analisis

tes membaca berdasarkan PIRLS terhadap kemampuan membaca di gugus

Plangkawati Semarang.

Kemampuan membaca yang di teliti adalah kemampuan membaca

pemahaman. Alasan peneliti meneliti masalah tersebut karena saat ini

kemampuan membaca siswa kelas tinggi belum mencapai standar yaitu 150

– 160 kata per menit, setelah membaca siswa belum memahami isi teks

bacaan yang dibaca, terdapat siswa yang belum lancar membaca dan masih

Page 23: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

9

mengeja kata dalam teks bacaan . Dengan kondisi tersebut diperlukan upaya

untuk mengetahui dan meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 4

sehingga memiliki kemampuan membaca yang memadai. Salah satunya

dengan melakukan tes membaca berdasarkan PIRLS sehingga dapat

diketahui kemampuan membaca siswa apakah sudah dapat mencapai tujuan

membaca itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik melakukan

penelitian dengan judul ―hubungan tes membaca berdasarkan standar PIRLS

terhadap kemampuan membaca pada siswa kelas 4 Gugus Plangkawati

Semarang‖.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan

dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. bagaimana pelaksanaan tes membaca berdasarkan standar PIRLS

pada siswa kelas 4 gugus Plangkawati Semarang?

2. bagaimana kemampuan membaca pada siswa kelas 4 gugus

Plangkawati Semarang?

3. adakah hubungan tes membaca berdasarkan standar PIRLS terhadap

kemampuan membaca pada siswa kelas 4 gugus Plangkawati

Semarang?

1.3 TUJUAN

Menurut uraian rumusan masalah di atas penelitian ini

dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut:

Page 24: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

10

1. mendeskripsikan pelaksanaan tes membaca berdasarkan standar

PIRLS pada siswa kelas 4 gugus Plangkawati;

2. mendeskripsikan kemampuan membaca siswa kelas 4 gugus

Plangkawati Semarang ;

3. mengetahui hubungan tes membaca berdasarkan standar PIRLS

terhadap kemampuan membaca pada siswa kelas 4 gugus Plangkawati

Semarang.

1.4 MANFAAT

1.4.1 Manfaat teoretis

Secara teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat untuk menambah keilmuan dan menjadi bahan referensi untuk ke-

giatan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kemampuan membaca

siswa.

1.4.2 Manfaat praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan

kontribusi pada pengembangan kemampuan membaca. Selain itu dapat

memberikan manfaat sebagai berikut.

a. Bagi Siswa

a) Membekali siswa dengan keterampilan membaca yang dapat

diterapkan guna memperoleh informasi dan pengetahuan untuk

menyelesaikan suatu permasalahan di masa sekarang dan masa

yang akan datang.

b) Meningkatkan rasa ingin tahu siswa.

Page 25: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

11

c) Meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Bagi Guru

a) Guru dapat mengetahui kemampuan membaca siswa.

b) Memotivasi guru mengembangkan keterampilan membaca siswa

dengan variatif, inovatif, dan menyenangkan.

c. Bagi Sekolah

a) Sekolah dapat menambahkan kurikulum membaca untuk

meningkatkan kemampuan membaca siswa.

b) Meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas siswa.

Page 26: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Pengertian Membaca

Ketika anak memasuki usia yang cukup untuk belajar yang

pertama dilakukan adalah belajar membaca. Dimulai dengan membaca

huruf kemudian membaca suku kata, kata dan kalimat. Dengan membaca

orang dapat memperoleh pengatahuan baru, mengenang masa lalu,

menangisi masa-masa kelam atau mengingat kegembiraan untuk dijadikan

pelajran untuk keberlangsungan masa yang akan datang.

Menurut Dalman (2014:5) membaca merupakan suatu kegiatan

atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi

yang terdapat dalam tulisan. Hal ini berarti membaca merupakan proses

berpikir untuk memahami isi teks yang dibaca dan menginterpretasikan

lambang/tulisan menjadi wujud bunyi yang bermakna sehingga pesan

penulis dapat diterima oleh pembaca. Membaca itu bersifat reseptif. Artinya,

pembaca menerima pesan atau informasi yang disampaikan penulis dalam

sebuah teks bacaan. Dalam hal ini pembaca harus mampu memahami makna

lambang/tanda/tulisan dalam teks secara utuh. Jadi, membaca merupakan

proses mengubah lambang/ tanda/tulisan menjadi wujud makna.

Menurut Faar (1981:5) “reading is heart of education” artinya

membaca merupakan jantung pendidikan. Orang yang sering membaca

Page 27: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

13

memiliki pengetahuan, pengalaman, wawasan yang luas dan pendidikan

yang lebih maju. Hal ini melatarbelakangi slogan membaca membuka

jendela dunia. Dengan membaca orang mengetahui seisi dunia dan pola

berpikir akan berkembang.

Membaca merupakan suatu proses yang termasuk dalam kegiatan

membaca. Kegiatan membaca terdiri dari proses membaca dan produk

membaca. Proses membaca adalah tindakan/kegiatan membaca, sedangkan

produk membaca adalah komunikasi pikiran dan perasaan penulis pada

pembaca (Dalman, 2004:5-7).

Menurut Crawley dan Mountains, membaca adalah suatu yang

rumit yang melibatkan banyak hal, tidak sekadar melafalkan tulisan , tetapi

juga melibatkan aktifitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif.

Sedangkan menurut Klein, dkk membaca mencakup: pertama, membaca

merupakan suatu proses; kedua, membaca adalah strategis; dan ketiga,

membaca interaktif. Dengan membaca suatu teks yang bermanfaat akan

menemukan beberapa tujuan yang ingin dicapainya. Teks yang dibaca

haruslah mudah dipahami (readable). Membaca merupakan suatu proses

pengambilan informasi dari teks dan pengetahuan yang dimiliki pembaca

yang memiliki peranan utama untuk membentuk suatu makna (dalam Rahim,

2011:2-3).

Dari pendapat beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat

reseptif. Membaca merupakan suatu proses berpikir untuk memahami isi

Page 28: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

14

dari suatu teks yang dibaca dan mengkomunikasikan pesan penulis pada

pembaca yang melibatkan aktifitas visual, berpikir psikolinguistik dan

metakognitif. Kegiatan membaca dilakukan untuk memperoleh informasi

yang berguna untuk menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan, dan

memajukan pendidikan. Selain itu, dengan membaca informasi dari

berbagai penjuru dunia dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah

dimasa kini dan masa yang akan datang.

2.1.2 Tujuan Membaca

Dilihat dari tujuan sesorang membaca, terdapat banyak tujuan

membaca. Pada dasarnya, tujuan seseorang membaca itu tidak lain untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan untuk kesenangan semata. Ada

beberapa variasi tujuan membaca, yaitu 1) membaca untuk tujuan studi

(telaah ilmiah); 2) membaca untk menangkap garis besar bacaan; 3)

membaca untuk menikmati karya sastra; 4) membaca untuk mengisi waktu

luang; 5) membaca untuk mencari keterangan tentang suatu istilah (Nurhadi,

2004:14).

Menurut Ahuja, Pramila dan G.C Ahuja (2004), ada sembilan

alasan dari kegiatan membaca adalah sebagai berikut.

1. Untuk hiburan.

2. Untuk menceritakan kembali pengalaman-pengalaman yang terjadi

sehari-hari.

3. Untuk melarikan diri dari kehidupan nyata (idealisme romantis).

Page 29: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

15

4. Untuk merasakan kehidupan cinta dengan orang lain (cinta romantis).

5. Untuk memuaskan rasa ingin tahu, terutama alasan seseorang

melakukan sesuatu dengan cara mereka sendiri.

6. Untuk menikmati situasi dramatik seolah-olah mengalami sendiri.

7. Untuk memperoleh informasi tentang dunia yang kita tempati.

8. Untuk berbagi perasaan dengan orang lain agar dapat menikmati

tempat-tempat yang belum pernah pembaca kunjungi.

9. Untuk mengetahui pesan penulis bagi pembaca.

Pada umumnya yang terjadi tujuan membaca adalah untuk

menangkap ide pokok dengan cepat. Artinya tujuan membaca adalah

menangkap gagasan utama yang melandasi pengembangan bacaan itu.

Untuk menangkap ide dasar itu secara cepat yang terpenting bagi seorang

pembaca adalah menyerap ide-ide yang lebih kecil (Nurhadi, 2004:69).

Untuk tujuan pembelajaran membaca dibagi atas dua tujuan utama,

yaitu tujuan behavioral dan tujuan ekspresif. Tujuan behavioral disebut

tujuan tertutup yang diarahkan pada kegiatan-kegiatan membaca: a)

pemahaman makna kata; b) keterampilan-keterampilan studi; dan c)

pemahaman terhadap teks bacaan. Sedangkan tujuan ekspresif disebut

tujuan terbuka yang diarahkan pada kegiatan-kegiatan: a) membaca

pengarahan diri sendiri; b) membaca penafsiran atau membaca interpretatif;

dan c) membaca kreatif.

Page 30: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

16

2.1.3 Kemampuan Membaca

Kemampuan membaca adalah perpaduan antara kecepatan

memabaca dan pemahaman isi. Maka dalam mengukur kemampuan

membaca yang perlu diperhatikan adalah dua aspek tersebut. Pada

umumnya kecepatan membaca diukur dengan jumlah kata yang dibaca per

menit, dan pemahaman isi diukur dengan persentase dari jawaban yang

benar tentang isi bacaan. Hasil pengukuran dua aspek tersebut harus

diintegrasikan agar dapat menunjukkan kemampuan membaca secara

keseluruhan (integral).

Rumus yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan

membaca yaitu :

(Tampubolon, 2008)

keterangan :

KM : kemampuan membaca

KPM : kata per menit

KB : jumlah kata dalam bacaan

SM : jumlah detik membaca

PI : persentase pemahaman isi.

Untuk jenjang SD, Christine Nuttal (1989) yang dikutip oleh

Harras & Sulistianingsih (1997) (dalam Dalman, 2014: 44) merincinya

sebagai berikut:

Page 31: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

17

Kelas I 60-80 KPM Kelas IV 150-160 KPM

Kelas II 90-100 KPM Kelas V 170-180 KPM

Kelas III 120-140 KPM Kelas VI 190-250 KPM

Menurut Nurhadi (2010) jenjang kemampuan membaca meliputi:

1) kemampuan membaca literal, yaitu kemampuan mengenal dan

menyatakan kembali unsur-unsur tersurat dalam bacaan (reading the

lines);

2) kemampuan membaca kritis, yaitu kemampuan pembaca mengolah

bahan bacaan secara kritis (reading between the line and reading

beyond the lines);

3) kemampuan membaca kreatif, yaitu kemampuan pembaca secara

kreatif menerapkan dan menghubungkan hasil membacanya dengan

konteks kehidupan yang lebih luas.

2.1.4 PIRLS

PIRLS (Progress in Reading Literacy Study) adalah studi

internasional tentang literasi membaca siswa sekolah dasar (Kemendikbud,

2013, Survei Internasional PIRLS, http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/

survei-internasional-pirls). Membaca keaksaraan merupakan salah satu

kemampuan paling penting siswa yang diperoleh karena kemajuan melalui

tahun-tahun awal bersekolah. Siswa kelas 4 dipilih dalam PIRLS karena

merupakan titik transisi penting dalam perkembangan sebagai pembaca.

Siswa telah belajar membaca dan membaca untuk belajar. Namun,

Page 32: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

18

kebanyakan anak-anak di kelas 4 masih berkembang pada kemampuan dasar

membaca. PIRLS memiliki tujuan untuk mengukur keterampilan membaca

pemahaman pada siswa yang masih dalam proses belajar membaca. Untuk

PIRLS, membaca literasi didefinisikan sebagai kemampuan untuk

memahami dan menggunakan bentuk-bentuk bahasa tertulis yang

diperlukan oleh masyarakat dan/atau dihargai oleh individu, pembaca

pemula dapat membangun makna dari berbagai teks. Membaca untuk

belajar, untuk berpartisipasi dalam komunitas pembaca di sekolah dan

kehidupan sehari-hari, dan untuk kesenangan.

PIRLS berfokus pada tiga aspek literasi membaca siswa yaitu a)

tujuan untuk membaca, b) proses pemahaman, dan c) perilaku membaca dan

sikap. Tujuan untuk membaca dan proses pemahaman yang menjadi

landasan bagi PIRLS penilaian pemahaman yang berfokus pada dua tujuan

menyeluruh yaitu membaca untuk pengalaman sastra dan membaca untuk

memperoleh dan menggunakan informasi. Sedangkan untuk proses

pemahaman terdapat empat jenis proses yang dinilai antara lain : fokus pada

pengambilan informasi secara eksplisit; membuat kesimpulan sederhana;

menginterpretasikan dan mengintegrasikan ide-ide dan informasi;

memeriksa dan mengevaluasi konten, bahasa, dan tekstual elemen ( Mullis,

2009:13-14).

Page 33: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

19

Tabel 2.1 Persentase Penilaian PIRLS

PIRLS

Tujuan Membaca

Pengalaman sastra 50%

Memperoleh dan menggunakan informasi 50%

Proses Pemahaman

Fokus pada pengambilan informasi secara

eksplisit

20%

Membuat kesimpulan sederhana 30%

Menginterprestasi dan mengintegrasi ide-ide

dan informasi

30%

Memeriksa, mengevaluasi konten, bahasa

dan tekstual elemen

20%

2.1.5 Tes sebagai Evaluasi

Tes adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka

pengukuran dan penilaian. Menurut Anne Anastasi, yang dimaksud dengan

tes adalah alat pengukur yang mempunyai standar objektif sehingga dapat

digunakan secara meluas, serta dapat digunakan mengukur dan

membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu. Adapun

menurut Lee J. Cronbach, tes merupakan suatu prosedur yang sistematis

untuk membandingkan tingkah laku dua orang atau lebih. Sedangkan

menurut F.L Goodenough, tes adalah suatu tugas atau serangkaian tugas

yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu, dengan maksud

untuk membandingkan kecakapan mereka, satu sama lain (dalam Sudijono,

2015:66-67).

Page 34: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

20

Menurut Arikunto (2013:67) dalam bukunya Dasar-dasar Evaluasi

Pendidikan mengemukakan bahwa tes adalah alat atau prosedur yang

digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan

cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Tes digunakan dalam

berbagai bidang seperti tes kemampuan dasar, tes kelelahan perhatian, tes

ingatan, tes minat, tes sikap, dan sebagainya. Tes kemampuan pada

dasarnya dibagi dua macam, yaitu a) aptitude test (tes bakat) dan b)

achievement test (tes prestasi). Untuk kedua tes ini biasanya digunakan

hitungan-hitungan dan perbendaharaan kata-kata dan sekelompok tes dari

kedua macam tes ini biasanya menguju keterampilan membaca.

Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tes

merupakan cara untuk melakukan penilaian dan pengukuran yang

mempunyai standar objektif dalam bentuk pemberian tugas yang berupa

pertanyaan-pertanyaan atau perintah-perintah yang harus dikerjakan,

sehingga diperoleh suatu hasil nilai yang melambangkan prestasi. Kemudian

dapat digunakan untuk membandingkan satu sama lain.

Secara umum, fungsi tes yaitu: a) sebagai alat pengukur tingkat

perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai setelah menempuh proses

belajar mengajar; b) sebagai alat pengukur program pengajaran, melalui tes

akan diketahui seberapa jauh program pengajaran telah dapat dicapai.

Page 35: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

21

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Di bawah ini disajikan beberapa hasil penelitian yang relevan

dengan penelitian ini. Hasil penelitian pendukung yang dimaksud antara

lain:

a. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Geske, Andrejs dan Antra

Ozola pada tahun 2008 yang berjudul ―Factor Influencing Readning

Literacy at The Primary School Level‖, membuktikan fakta-fakta

tentang perbedaan membaca keaksaraan antara anak lai-laki dan

perempuan dan masalah keaksaraan yang terkenal di sekolah

pedesaan. Anak perempuan selalu memiliki hasil yang lebih baik

dalam membaca keaksaraan. Pada grup A terdapat sekitar dua kali

lebih banyak anak perempuan daripada anak laki-laki (65%

perempuan dan 35% laki-laki), proporsi berlawanan digrup Z

dimana ada 37% perempuan dan 63% laki-laki. 50% siswa dari grup

Z pergi keskolah pedesaan dan orang-orang kecil kota-kota, tetapi

dalam penelitian hanya 20% yang belajar di ibukota. 6% dari grup A

belajar di sekolah pedesaan, sementara 58% di ibukota. Hal tersebut

dikarenakan posisi sosial ekonomi keluarga mempengaruhi prestasi

literasi membaca siswa dimana kondisi keluarga yang memiliki

pendidikan yang baik memiliki prestasi yang lebih baik dalam

membaca keaksaraan. Literasi membaca siswa dipengaruhi oleh

kolaborasi dari orang tua dan anak-anak pada usia pra-sekolah,

kolaborasi di usia 10 tahun tidak begitu penting, kecuali adanya

Page 36: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

22

kunjungan rutin ke perpustakaan atau toko buku. Membaca komik di

kelas 4 tidak dapat dicirikan faktor memfasilitasi literasi membaca.

Peneliti menyarankan pada orang tua untuk memperhatikan

tambahan referensi untuk pengembangan awal keasksaraan

membaca anak dan guru diharapkan merangsang siswa membaca

teks karya sastra yang sesuai untuk tingkat sekolah dasar.

b. Penelitian yang dilakukan oleh Suryaman, Maman pada tahun 2015

yang berjudul ―Analisis Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Literasi

Membaca Melalui Studi Internasional (PIRLS) 2011‖ yang

menyatakan bahwa kemampuan membaca siswa Indonesia

dibandingkan dengan siswa-siswa di dunia internasional masih

belum memadai yang disebabkan belum adanya keseriusan dalam

menangani masalah kemampuan membaca baik level mikro

pendidikan maupun makro pendidikan. Kemampuan siswa

memecahkan butir soal sastra dan nonsastra masih di bawah rata-rata

internasional dan dalam menjawab soal ujian nasional masih

cenderung berdasarkan tebakan.

c. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Widariyanto, Benny dan Erika

Afiani dengan judul ―Studi Internasional Keterbacaan Pogress in

International Reading Literacy Study (PIRLS) 2010‖. Hasil dari

penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan membaca

siswa kelas empat yang akan deibandingkan dengan negara lain

peserta PIRLS 2011 dengan hasil analisis rata-rata tingkat kesukran

Page 37: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

23

tes membaca cerita sastra sebesar 0,03, sedangkan rata-rata tingkat

kesukaran tes membaca teks informasi sebesar 0,37. Menurut bentuk

soal rata-rata tingkat kesukaran soal pilihan ganda sebesar 0,54,

sedangkan rata-rata kesulitan soal isian sebesar 0,63.

d. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Romafi dan Tadkiroatun

Musfiroh pada tahun 2015 yang berjudul ―Hubungan Minat

Membaca, Fasilitas Orang Tua, Dan Pemberian Tugas Membaca

Dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa‖. Hasil penelitian

ini membuktikan ada hubungan positif dan signifikan antara minat

membaca siswa dan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas

VIII SMP negeri di Kabupaten Brebes jika dikontrol dengan fasilitas

orang tua dan pemberian tugas membaca di sekolahdengan r=0,294

dengan ρ < 0,0001. Kontribusi variabel X1 (minat membaca

terhadap Y (kemampuan membaca pemahaman) sebesar 10,6% yang

artinya 10,6% variasi skor kemampuan membaca pemahaman

ditentukan oleh minat membaca dan 89,4% variasi skor ditentukan

oleh variabel lain.

e. Penelitian yang dilakukan oleh Bayat, Seher pada tahun 2016 dengan

judul ―A Study of Primary Fourth Grade Students’ Reading

Comprehension Achievement Levels and Attitudes Toward Reading”.

Hasil penelitian ini dilakukan untuk memeriksa pencapaian tingkat

membaca pemahaman siswa kelas 4 dan sikap mereka terhadap

membaca menunjukkan pencapaian membaca pemahaman siswa

Page 38: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

24

tinggi dan memiliki sikap yang positif. Tingkat pencapaian tes

membaca pemahaman memiliki rata-rata 21,23 yang dapat dikatakan

baik, sedangkan untuk sikap membaca memiliki rata-rata sebesar

4,66 yang berarti tinggi. Hal ini disebabkan perbedaan kondisi sosial

ekonomi antara masyarakat kota dan pedesaan, dimana keberhasilan

akademik siswa pedesaan dengan kondisi sosial ekonomi yang

rendah lebih rendah daripada siswa yang tinggal diperkotaan yang

memiliki kondisi sosial ekonomi tinggi.

f. Penelitian yang dilakukan oleh Veenendaal, Nathalie J. pada tahun

2015 dengan judul “The Contribution of Segmental and

Suprasegmental Phonology to Reading Comprehension”. Penelitian

ini bertujuan menguji hubungan antara decoding dan segmental dan

fonologi suprasegmental, dan kontribusi mereka terhadap membaca

pemahaman dikelas tinggi. Efisiensi decoding sebagai penilaian

umum membaca diperiksa dan pemodelan jalur struktural

menunjukkan relasi antara efisiensi decoding dan kedua langkah

fonologi dari kelas empat ke kelas lima searah. Hubungan decoding

pada membaca pemahaman kelas 4, 5 di kelas 6 menjadi tidak

langsung ketika segmental dan fonologi suprasegmental

ditambahkan.

g. Penelitian yang dilakukan oleh Hardanti, Erizkha pada tahun 2015

dengan judul “The Implementation of Guessing Meaning From

Context In Improving Students’ Reading Skill”. Hasil penelitian ini

Page 39: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

25

menunjukkan perbedaan pencapaian pemahaman membaca

menggunakan strategi guessing meaning from context dengan nilai

signifikan (2-tailed) sebesar 0,000. Strategi guessing meaning from

context dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca

disemua aspek.

h. Ratri, Safitri Yosita (2016) dengan judul “School Factors

Influencing Indonesia Student Reading Literacy Based on PIRLS

Data 2006 and 2011” yang menunjukkan sektor letak sekolah

mempengaruhi membaca keaksaraan selama lima tahun penilaian,

pemberian petunjuk dipengaruhi oleh komputer dan audio visual

yang berbeda, ketersediaan sumber daya (perpustakaan dan

laboraturium) tidak mempengaruhi membaca keaksaraan, kolaborasi

guru mempengaruhi kegiatan belajar mengajar.

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa yang

merupakan suatu kegiatan atau kognitif yang berupaya untuk menemukan

berbagai informasi yang terdapat dalam sebuah teks. Mutu pendidikan bisa

di nilai salah satunya dari kebiasaan membaca. Masyarakat yang gemar

membaca dapat meningkatkan kecerdasan dan menambah pengetahuan

untuk memberikan solusi tantangan hidup pada masa kini dan masa yang

akan datang. Kemampuan membaca yang dimiliki setiap individu berbeda-

beda. Kemampuan membaca adalah perpaduan antara kecepatan membaca

Page 40: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

26

dan pemahaman isi dari sebuah teks bacaan. Kemampuan membaca

seseorang dapat diukur dari tes membaca, tes tersebut berupa bacaan yang

berisi teks sastra dan teks informasi yang didalamnya terdapat 4 proses

pemahaman. Tes membaca yang di ujikan dalam penelitian ini berdasarkan

soal bacaan dari PIRLS booklet.

Menurut uraian di atas maka tes membaca berdasarkan standar

PIRLS adalah variabel bebas (X), dan kemampuan membaca adalah variabel

terikat (Y). Kerangka berpikir penelitian ini dapat di skemakan sebagai

berikut :

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir

2.4 HIPOTESIS PENELITIAN

Menurut Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman (2011),

hipotesis adalah pernyataan sementara yang mencerminkan dugaan

penelitian (harapan penelitian) yang harus diuji kebenarannya. Adapun

hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini sebagai berikut.

Ho : tidak ada hubungan positif tes membaca berdasarkan standar PIRLS

terhadap kemampuan membaca pada siswa kelas 4 Gugus

Plangkawati.

𝑟𝑥𝑦 Tes membaca berdasarkan

standar PIRLS

a. Tujuan membaca

b. Proses membaca

Kemampuan Membaca

a. Kecepatan membaca

b. Pemahaman isi

Page 41: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

27

H1 : ada hubungan positif tes membaca berdasarkan standar PIRLS

terhadap kemampuan membaca pada siswa kelas 4 Gugus

Plangkawati.

Page 42: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 JENIS DAN DESAIN PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian

korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat

hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk

mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel

(Supardi, 2013:165). Penelitian korelasional mengunakan instrumen untuk

menentukan apakah, dan untuk tingkat apa, terdapat hubungan antara dua

variabel atau lebih yang dapat dikuantitatifkan. Penelitian koresional

digunakan untuk mendeteksi variasi-variasi pada suatu faktor berdasarkan

koefisien korelasi dan untuk menentukan hubungan antara variabel untuk

membuat sebuah prediksi. Rancangan penelitian ini adalah explanatory

research design (rancangan penelitian penjelasan) yaitu penelitian yang

menjelaskan hubungan dua variabel/lebih dimana perubahan satu variabel

merefleksi perubahan variabel lain.

Desain penelitian korelasional pada dasarnya adalah terdapat dua

variabel yakni variabel bebas (variabel independen) dan variabel terikat

(variabel dependen). Variabel bebas (X) dalam penelitian ini tes membaca

berdasarkan standar PIRLS, sedangkan variabel terikat (Y) adalah

kemampuan memabaca siswa. Koefisien korelasi yang dihasilkan

Page 43: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

29

mengindikasikan tingkatan/derajat hubungan antara tingkat keterbacaan tes

membaca berdasarkan standar PIRLS terhadap kemampuan membaca siswa.

3.2 PROSEDUR PENELITIAN

Tahap-tahap pelaksanaan penelitian dimulai dari persiapan awal

hingga sampai pembuatan laporan akhir. Berikut ini tahapan penelitian yang

dilakukan sebagai berikut.

1) Pembuatan rancangan penelitian, langkah dalam tahapan ini adalah

memilih masalah, studi pendahuluan, merumuskan masalah,

menentukan variabel dan sumber data.

2) Menentukan populasi dan sampel penelitian.

3) Mengumpulkan data awal untuk diuji normalitasnya.

4) Mengumpulkan data-data pelaksanaan tes membaca PIRLS.

5) Menyusun instrumen penelitian yang berupa angket.

6) Menyusun soal tes membaca berdasarkan standar PIRLS.

7) Melakukan uji coba tes membaca dan kemampuan membaca.

8) Analisis hasil uji coba yang selanjutnya direvisi.

9) Merancang soal menjadi tes yang kemudian dilakukan pengolahan

dan analisis data.

10) Menyusun pembahasan hasil penelitian dan membuat kesimpulan.

Page 44: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

30

3.3 SUBJEK, LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa

kelas 4. Penelitian ini berlokasi di gugus Plangkawati, Kecamatan

Banyumanik, Semarang. Waku penelitian dilakukan selama 1 bulan.

3.4 POPULASI DAN SAMPEL

3.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2010: 117), ―Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari kemudian

ditarik kesimpulannya‖. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas

4 SD di Gugus Plangkawati, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

yang terdiri dari 6 SD yaitu SDN Pudakpayung 01, 02, 03; SDN

Gedawang 01 dan 02; dan SD Islam Fitra Bhakti.

Berikut ini tabel populasi siswa SD kelas 4 di Gugus

Plangkawati Kecamatan Banyumanik Kota Semarang:

Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas 4 Gugus Plangkawati

No. Nama Sekolah Jumlah siswa

1 SDN Pudakpayung 01 90

2 SDN Pudakpayung 02 46

3 SDN Pudakpayung 03 43

4 SDN Gedawang 01 40

5 SDN Gedawang 02 38

6 SD Islam Fitra Bhakti 15

Jumlah 272

3.4.2 Sampel

Sugiyono (2010: 118) menyatakan bahwa ―Sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut‖.

Page 45: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

31

Sedangkan menurut Sukmadinata (2013: 250), ―sampel adalah kelompok

kecil bagian dari target populasi yang mewakili populasi dan secara riil

diteliti‖. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling.

Cluster sampling (Sukardi,2013:16) adalah teknik sampel bukan

berdasarkan individu tapi didasarkan kelompok subjek yang secara alami

berkumpul .Adapun langkah-langkah pengambilan sampel sebagai berikut:

a. total populasi 272, sampel yang diinginkan oleh peneliti 136;

b. jumlah sekolah 6 SD;

c. populasi tiap sekolah

;

d. jumlah cluster

.

Menurut hasil perhitungan di atas diperoleh cluster yang digunakan

dalam penelitian sebanyak 3 kelas. Dalam penelitian ini sampel yang

digunakan dipilih siswa kelas 4 SDN Pudakpayung 01 dan SDN

Pudakpayung 02 Kecamatan Banyumanik Kota Semarang yang terdiri dari

136 siswa dengan rincian sebagai berikut : SDN Pudakpayung 01 yang

terdiri dari kelas 4-A dan 4-B sejumlah 90 siswa dan SDN Pudakpayung 02

sejumlah 46 siswa.

3.5 VARIABEL PENELITIAN

Variabel penelitian menurut Sugiyono (2010:60) ―variabel

penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya‖. Disebut variabel karena

memiliki variasinya. Variabel yang tidak memiliki variasi tidak dapat

Page 46: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

32

disebut variabel. Agar bervariasi maka penelitian harus didasarkan pada

sekelompok sumber data atau objek yang bervariasi.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat dua variabel,

yakni variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (variabel

independen) merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel terikat

(variabel dependen) merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel bebas (X) adalah tes membaca berdasarkan standar PIRLS, dan

yang menjadi variabel terikat (Y) adalah kemampuan membaca siswa kelas

4 Gugus Plangkawati.

3.6 TEKNIK PENGUMPUAN DATA

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil

penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan

data. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang

diteliti. Adapun instrumen yang digunakan pada penelitian ini sebagai alat

pengumpul data adalah tes, angket, dan dokumentasi.

3.6.1 Kuesioner

Kuesioner atau yang dikenal sebagai angket merupakan salah satu

teknik pengumpulan data dalam bentuk pengajuan pertanyaan tertulis

melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya,

dan harus diisi oleh responden. Alat pengumpulan data dengan kuesioner

adalah berupa daftar pertanyaan yang disiapkan oleh peneliti untuk

Page 47: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

33

disampaikan kepada responden yang jawabannya diisi oleh responden

sendiri (Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman, 2011:25-26).

Menurut Sukmadinata (2013:219), angket dijawab atau diisi sendiri

oleh responden, maka dalam penyusunan angket perlu diperhatikan

beberapa hal yaitu 1) sebelum butir-butir pertanyaan atau pernyataan ada

pengantar dan petunjuk pengisian; 2) buitr-butir pertanyaan dirumuskan

secara jelas, menggunakan kata-kata yang lazim digunakan, kalimat tidak

terlalu panjang dan tidak beranak-cucu; 3) untuk setiap pertanyaan atau

pernyataan terbuka dan tertutup berstruktur disediakan kolom untuk

menuliskan jawaban atau respon dari responden secukupnya.

3.6.2 Tes

Menurut Sudijono (2015:67), tes adalah cara atau prosedur dalam

rangka pengukuran dan penilaian dibidang pendidikan, yang berbentuk

pemberian tugas atau serangkaian tugas berupa pertanyaan-pertanyaan,

atau perintah-perintah oleh testee, sehingga dapat dihasilkan nilai yang

melambangkan tingkah laku atau prestasi testee, nilai mana dapat

dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh testee lainnya, atau

dibandingkan dengan standar tertentu.

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemahaman isi

bacaan yang berisi pertanyaan dari teks yang telah dibaca siswa. Tes

membaca terdiri dari pilihan ganda dengan poin 1 untuk tiap soal, isian

singkat dengan poin 1-2, dan jawaban secara luas dengan poin 3. Soal

pilihan ganda bertujuan untuk menilai salah satu proses pemahaman.

Page 48: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

34

Sedangkan isian singkat dan soal dengan jawaban secara luas untuk

membangun sebuah respon secara interaktif yang menampilkan

konstruktif makna membaca antara pembaca, teks, dan tugas membaca

digunakan untuk menilai setiap proses dari empat proses pemahaman.

3.6.3 Dokumentasi

Menurut Sukmadinata (2013: 221), studi dokumenter merupakan

suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis

dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.

Dalam penelitian ini peneliti menggunkan daftar nilai hasil tes membaca

sebagai sumber data tertulis yang akan diolah.

3.7 PENGUJIAN INSTRUMEN

Langkah yang tak kalah penting dalam pengumpulan data adalah

melakukan pengujian terhadap instrumen yang digunakan. Pengujian

instrumen meliputi dua hal yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. Uji

validitas dan reliabilitas diperlukan sebagai upaya memaksimalkan kualitas

alat ukur, agar kecenderungan keliru dapat diminimalkan. Dapat dikatakan

validitas dan reliabilitas adalah tempat kedudukan untuk menilai kualitas

semua alat dan prosedur pengukuran.

3.7.1 Validitas

Menurut Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman (2011:30)

menjelaskan bahwa suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen dapat

mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Karakteristik dari

Page 49: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

35

validitas yaitu validitas sebenarnya menunjuk kepada hasil dari

penggunaan instrumen tersebut bukan pada instrumennya; validitas

menunjukkan suatu derajat atau tingkatan, validitas tinggi, sedang atau

rendah, bukan valid dan tidak valid; dan validitas instrumen memiliki

spesifikasi tidak berlaku umum.

Untuk mengetahui validitas dari butir soal, digunakan teknik

korelasi point biserial,dimana angka indeks korelasi diberi lambang rpbi

yang diperoleh menggunakan rumus:

(Sudijono, 2015:185)

Keterangan :

: koefisien korelasi point biserial

: skor rata-rata hitung untuk butir item yang bersangkutan telah

dijawab benar.

: skor rata-rata dari total skor.

: standar deviasi dari skor total.

p : proporsi yang menjawab benar pada butir item yang diuji

validitasnya.

q : proporsi yang menjawab salah pada butir item yang diuji

validitasnya.

Hasil pengukuran dengan menggunakan rumus tersebut selanjutnya

diuji signifikasi, yaitu harga rhitung dikonsultasikan dengan dengan rtabel

Page 50: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

36

product moment dengan kriteria sebagai berikut: ―harga rhitung > rtabel

berarti valid atau sebaliknya‖ dengan taraf sigifikan α= 0,01 atau α=0,05.

Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi yang

menunjukkan nilai validitas ditunjukkan oleh tabel di bawah ini

(Sugiyono, 2010:257) .

Tabel 3.2 Kriteria Validitas Soal

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Hasil uji validitas tes membaca berdasarkan PIRLS untuk setiap teks

bacaan dan angket siswa dapat di lihat pada tabel berikut.

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas

Teks bacaan Soal Valid Soal tidak valid

Mencari

Makanan

1, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,

12, 14, 15 2, 3, 11, 13

Bakat Charlie 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 14,15 6

Antartika :

Tanah Es

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11 -

Pie Musuh 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9,

10, 11, 13, 14,15, 16 8, 12

Mistery Gigi

Raksasa

1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 14 5

Malam yang

Luar Biasa

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12 -

Ulat Menjadi

Kupu-kupu

2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 14, 15, 16 1,13

Terbanglah,

Elang Terbang

2, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11,

12 1, 3, 8

Page 51: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

37

Tabel 4.4 Hasil Validitas Angket Siswa

No. Valid Tidak valid

G 2,5,6,7,8,9 1, 3, 4,

R 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 1

Soal dan pertanyaan yang valid memiliki nilai koefisien korelasi lebih dari

sama dengan r tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 atau α = 0,01. Untuk

perhitungan uji validitas selengkapnya dapat dilihat di lampiran.

3.7.2 Reliabilitas

Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya

konsisten dan cermat akurat. Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan

dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat

ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran

dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan

pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama (homogen) diperoleh

hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek

memang belum berubah. Dalam hal ini, relatif sama berarti tetap adanya

toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali

pengukuran (Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman, 2011:37).

Reliabilitas tes dalam penelitian ini diuji menggunakan formula

Kuder Richardson yang dilambangkan KR20 dengan rumus:

[

] [

] , dimana Rumus Varians

Page 52: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

38

keterangan :

r11 : reliabilitas instrumen

n : banyaknya butir soal

: varians total

p : proporsi yang menjawab benar pada butir item yang diuji

q : proporsi yang menjawab salah pada butir item yang diuji

∑pq : jumlah hasil perkalian antara p dengan q

Selanjutnya harga r11 dibandingkan dengan rtabel. Apabila r11 > rtabel, maka

instrumen dinyatakan reliabel. Dan sebaliknya apabila r11 < rtabel,

instrumen dinyatak tidak reliabel. Adapun interpretasi derajat reliabiltas

instrumen ditunjukkan oleh tabel berikut:

Tabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal

Koefisien korelasi Kriteria reliabilitas

0,00 – 0,20 Sangat Rendah

0,21 – 0,40 Rendah

0,41 – 0,60 Cukup

0,61 – 0,80 Tinggi

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

Uji reliabilitas soal dilakukan dengan formula Kuder Richardson

(KR20) dengan taraf signifikan 5%. Output hasil uji reliabilitas dengan

berbantuan IBM SPSS Statistics versi 23.0 menjadi penentu reliabel

tidaknya instrumen penelitian yang digunakan sebagaimana yang terlampir.

Pada tes membaca tipe A1 teks bacaan Mencari Makanan memiliki nilai

Cronbach‘s Alpa 0,496 atau 49,6% yang artinya cukup reliabel, teks

bacaan Bakat Charlie nilai Cronbach‘s Alpa sebesar 0,829 bisa dikatakan

reliabel. Sedangkan tipe B1 teks bacaan Antartika : Tanah Es nilai

Page 53: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

39

Chronbach Alpha sebesar 0,710 dan teks bacaan Pie Musuh sebesar 0,695

yang bisa dikatakan reliabel. Pada tes membaca tipe A2 teks bacaan

Misteri Gigi Raksasa memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0,666 dan

teks Malam yang Luar Biasa memiliki nilai sebesar 0,638. Untuk tipe B2

teks bacaan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dengan Cronbach Alpha sebesar

0,629 dan teks Terbanglah Elang Terbang sebesar 0,659.

Sedangkan untuk angket siswa dari hasil perhitungan reliabilitas

diperoleh nilai Cronbach‘s Alpa sebesar 0,770. Artinya angket siswa

reliabel sebesar 77%. Dan nilai Cronbach‘s Alpa dapat di naikkan dengan

membuang jawaban responden yang tidak konsisten.

3.7.3 Uji Taraf Kesukaran Soal

Bermutu tidaknya butir soal dapat diketahui dari derajat kesukaran

atau taraf kesulitan yang dimiliki masing-masing butir soal. Taraf

kesukuran soal berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Sudijono (2015: 371)

menjelaskan bahwa soal dengan taraf kesukran 0,0 mengindikasikan

bahwa soal terlalu sukar, sebaliknya taraf 1,0 menunjukkan bahwa soal

terlalu mudah. Jadi semakin tinggi taraf kesukaran maka soal tersebut

merupakan soal yang mudah.

Taraf kesukuran yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan rumus:

dimana,

Page 54: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

40

P : taraf kesukaran

B : jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar

JS : jumlah seluruh siswa.

Menurut Arikunto (2013:225) ketentuan yang sering diikuti, taraf

kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut:

1) soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar

2) soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang

3) soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah.

Perhitungan taraf kesukaran soal pada tes membaca berdasarkan standar

PIRLS secara singkat dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal

Teks Bacaan Soal

Mudah Soal Sedang Soal Sukar

Mencari

Makanan 3, 6

1, 2, 4, 5, 7, 8, 9,

10, 15 11, 12, 13, 14

Bakat Charlie 1, 2, 3, 4, 5, 8, 10,

11, 12, 13, 14, 15 6, 7, 9

Antartika :

Tanah Es 4, 5, 6 1, 2, 3, 7, 8, 9, 11 10

Pie Musuh - 1, 2, 4, 6 10 12,

13

3, 5, 7, 8, 9,

14, 15

Mistery Gigi

Raksasa -

1, 2, 3, 5, 6, 8, 9

11, 12, 13, 14 4, 7, 10

Malam yang

Luar Biasa 1

2, 3, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 12 4, 11

Ulat Menjadi

Kupu-kupu

11, 13, 14,

15

1, 2, 3, 4, 6, 7, 8,

10, 12, 16 5, 9

Terbanglah,

Elang Terbang 1, 4

2, 3, 5, 6, 7, 9, 11,

12 8, 10

Jumlah soal 13 74 24

Page 55: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

41

Hasil perhitungan taraf kesukaran dari keseluruhan soal menunjukkan 13

soal tergolong mudah, 74 soal tergolong sedang, dan 24 soal tergolong

sukar.

3.7.4 Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa

berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda

disebut indeks diskriminasi (D). Indeks diskriminasi (daya pembeda)

berkisar antara 0,00 – 1,00. Dalam indeks diskriminasi terdapat tanda

negatif yang menunjukkan jika suatu soal mengartikan sesuatu yang

terbalik bagi peserta tes yaitu anak pandai disebut bodoh dan anak bodoh

disebut pandai (Arikunto, 2013:226).

Rumus yang digunakan untk menentukan indeks diskriminasi (D)

adalah:

dimana,

JA : banyaknya peserta tes kelompok atas

JB : banyaknya peserta tes kelompok bawah

BA : banyaknya peserta tes kelompok atas yang menjawab benar

BB : banyaknya peserta tes kelompok bawah yang menjawab benar

PA : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.

Page 56: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

42

Butir soal yang baik adalah butir soal yang mempunyai indeks

diskriminasi 0,4 samapai dengan 0,7. Daya pembeda diklasifikasikan

sebagai berikut.

D : (-1,00) – 0,00 : sangat buruk, semuanya tidak baik.

D : 0,00 – 0,20 : jelek

D : 0,21 – 0,40 : cukup

D : 0,41 – 0,70 : baik

D : 0,71 – 1,00 : sangat baik

Jadi semua butir soal yang memiliki D negatif sebaiknya dibuang saja.

Hasil perhitungan daya beda terhadap instrumen tes membaca yang

digunakan terlampir dan secara singkat dapat dilihat pada halaman

selanjutnya.

Tabel 3.7 Pengelompokan Daya Beda

Teks Bacaan Sangat

Buruk Jelek Cukup Baik

Sangat

Baik

Mencari

Makanan -

1, 2, 3, 4, 5,

13 6, 8, 14

7, 9, 10,

15

-

Bakat Charlie - 1, 6, 14 7, 9, 13 2, 3, 4, 5,

8, 12, 15

-

Antartika : Tanah

Es - 2, 4 1, 3, 5, 6, 9, 10 7, 8, 11

-

Pie Musuh 12 8, 9, 14 1, 3, 4, 5, 7, 10, 11,

13, 15, 16 2, 6

-

Mistery Gigi

Raksasa - 4, 5, 6, 12

1, 3, 7, 8, 9, 10, 11,

14 2, 13

-

Malam yang

Luar Biasa - 11

1, 4, 5, 7, 8, 9, 10,

11 2, 3, 6, 12

-

Ulat Menjadi

Kupu-kupu 1

11, 13, 15,

16 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9

6, 10, 12,

14

-

Terbanglah,

Elang Terbang - 1, 8 2, 3, 6, 7, 9, 10

4, 5, 11,

12

-

Page 57: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

43

Dari hasil pengelompokan daya beda pada tabel di atas terdapat 2 soal

dengan daya pembeda yang sangat buruk, 25 soal memiliki daya pembeda

jelek, 51 soal memiliki daya pembeda soal yang cukup dan 30 soal dengan

daya pembeda yang baik. Agar perbedaan dari daya pembeda lebih jelas

disediakan diagram hasil perhitungan daya pembeda soal berikut.

Diagram 3.1 Daya Pembeda Soal

3.8 ANALISIS DATA

3.8.1 Analisis Data Awal

3.8.1.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui dan menentukan

teknik statistik apa yang digunakan selanjutnya, apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Apabila penyebaran datanya normal maka akan

digunakan statistik parametrik sedangkan penyabaran tidak normal akan

digunakan teknik statistik non paramaterik. Uji normalitas yang

dilakukan menggunakan nilai UAS semester 1 siswa kelas 4-A dan 4-B

SDN Pudakpayung 01 dan siswa kelas 4 SDN Pudakpayung 02.

0

20

40

60

Sangat

Buruk

Jelek Cukup Baik

Daya Pembeda Soal

Page 58: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

44

3.8.1.2 Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji

Barltlett dikarenakan data yang diuji lebih dari dua kelompok

data/sampel. Pengujian homogenitas dengan uji Bartlett dilakukan

dengan langkah sebagai berikut (Supardi, 2013:145-147):

1) hitung mean, varians serta dk tiap kelompok dan hitung logaritma

dari tiap varians kelompokdan hasil kali dk dengan logaritma varians

tiap kelompok

2) tentukan varians gabungan dari semua kelompok sampel dengan

rumus:

3) hitung harga logaritma varian gabungan dan harga satuan Bartlett,

dengan rumus:

4) hitung nilai chi-kuadrat dengan rumus:

tentukan harga chi kuadrat tabel pada taraf nyata dan derajat

kebebasan (dk) = k-1, bandingkan harga chi-kuadrat hitung dengan

chi-kuadrat tabel dengan kriteria pengujian:

a) tolak Ho jika

b) terima Ho jika

.

Page 59: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

45

Hipotesis yang diuji adalah

Ho :

(semua kelompok memiliki varian

sama/homogen)

H1 : bukan Ho (ada kelompok yang tidak memiliki varian

sama/homogen).

3.8.2 Analisis Data Akhir

3.8.2.1 Korelasi Product Moment

Analisis korelasi dengan menggunkan uji koefisien korelasi

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel X (tes membaca

berdasarkan standar PIRLS) terhadap variabel Y (kemampuan membaca

siswa). Koefisien korelasi antara variabel X dengan Y, dicari

menggunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut (Muhidin,

Sambas Ali dan Maman Abdurahman, 2011:123) :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ] ∑ ∑ ]

Pada pengujian korelasi product moment untuk dapat

mengetahui kuat lemahnya tingkat keeratan hubungan antara variabel X

dan variabel Y dapat dilihat berdasarkan tabel berikut:

Tabel 3.8 Tingkat Keeratan Hubungan Varibel X dan Variabel Y

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00 – 0,19 Sangat rendah

0,20 – 0,39 Rendah

0,40 – 0,69 Sedang

0,70 – 0,89 Kuat

0,90 – 1,00 Sangat kuat

Page 60: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

46

3.8.2.2 Uji Signifikasi

Besar kecilnya koefisien korelasi yang telah dihitung serta kuat

lemahnya tingkat hubungan antara variabel X dan variabel Y tidak

memiliki arti apapun bila belum dilakuakan pengujian terhadap koefisien

korelasi yang sudah dihitung. Pengujian koefisien korelasi dilakukan

untuk mengetahui berarti tidaknya hubungan antara variabel-variabel

yang diteleiti hubungannya (Muhidin, Sambas Ali dan Maman

Abdurahman, 2011:128).

Menguji tingkat signifikansi antara variabel X dan variabel Y

setelah harga r diperoleh, kemudian disubtitusikan kedalam rumus

berikut:

keterangan:

thitung : nilai thitung

r : koefisien korelasi hasil rhitung

n : jumlah responden.

Rumusan hipotesis berdasarkan nilai signifikasi adalah:

Ho : tidak ada hubungan tes membaca berdasarkan standar PIRLS

terhadap kemampuan membaca pada siswa kelas 4 Gugus

Plangkawati.

H1 : ada hubungan tes membaca berdasarkan standar PIRLS terhadap

kemampuan membaca pada siswa kelas 4 Gugus Plangkawati.

Page 61: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

47

Kriteria pengujian terhadap uji dua pihak dengan dk=(n-2) pada

tingkat signifikasi α (0,05 atau 0,01) diperoleh kriteria sebagai

berikut:

Jika thitung > ttabel atau Sig. (2-tailed) > nilai signifikasi α maka Ho

ditolak dan H1 diterima.

Jika thitung < ttabel maka Ho atau Sig. (2-tailed) < nilai signifikasi α

maka diterima dan H1 ditolak.

3.8.2.3 Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dilambangkan dengan r2, nilai ini

menyatakan proporsi variasi keseluruhan dalam nilai variabel dependen

yang dapat diterangkan atau diakibatkan oleh hubungan linear dengan

variabel independen, selain itu (sisanya) diterangkan oleh variabel

lain(galat atau peubah lainnya). Koefisien determinasi dipergunakan

untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

Rumus yang dipakai adalah:

KD = r2 x 100%

(Supardi, 2013:188).

Page 62: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

48

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

4.1.1 Gambaran Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Gugus Plangkawati, Kecamatan

Banyumanik, Kota Semarang. SD yang dijadikan sampel dalam penelitian

ini adalah SDN Pudakpayung 01 dan SDN Pudakpayung 02. Letak kedua

sekolah tersebut sangat strategis karena terletak di pinggir jalan raya. Secara

umum kondisi fisik kedua sekolah sudah baik karena semua ruangan

memenuhi standar bangunan yang baik diantaranya fentilasi udaria baik,

memiliki meja dan kursi yang memadai, terdapat media pembelajaran di

kelas, memiliki LCD untuk penunjang media belajar.

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 di SDN

Pudakpayung 01 yang secara paralel terbagi menjadi 2 kelas yaitu kelas 4-A

dan kelas 4-B, dan SDN Pudakpayung 02 yang memiliki 1 kelas. Ketiga

kelas tersebut diberikan tes membaca dengan soal yang sama. Jumlah siswa

di ketiga kelas hampir sama banyak seperti tertera pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1 Jumlah Siswa

Jenis

kelamin

SDN Pudakpayung 01 SDN Pudakpayung 02

Kelas 4-A Kelas 4-B Kelas 4

Laki-laki 21 21 21

Perempuan 24 24 25

Jumlah 45 45 46

Page 63: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

49

Menurut data homogenitas sampel, ketiga kelas tersebut bersifat

homogen sehingga tidak ada ketimpangan sosial. Artinya, data berdistribusi

normal dan memiliki varians yang sama. Siswa berprestasi ataupun kurang

berprestasi menyebar. Seluruh siswa mendapat perlakuan kegiatan belajar

mengajar yang sama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan utama untuk

mengetahui hubungan tes membaca berdasarkan standar PIRLS terhadap

kemampuan membaca siswa kelas 4. Pelaksanaan penelitian ini bergiliran

sesuai waktu yang diberikan oleh guru kelas.

4.1.2 Pelaksanaan Tes Membaca Berdasarkan Standar PIRLS

Tes membaca berdasarkan PIRLS dilakukan melalui 2 tahap yaitu

pengisian angket dan melakukan tes membaca. Angket diisi oleh siswa

dalam waktu 15 menit. Kemudian diberikan jeda waktu 5 menit untuk

istirahat dan dibagikan teks bacaan untuk melakukan tes membaca. Angket

dan teks bacaan yang dibagikan kepada siswa di ambil dari PIRLS

Framework. Setelah semua siswa mendapatkan teks bacaan, siswa diminta

bersiap untuk membaca teks dan dihitung lama waktu membacanya.

Selanjutnya setelah selesai membaca, teks bacaan dikumpulkan kembali dan

di berikan lembar pertanyaan untuk dijawab siswa sesuai teks yang di baca.

Instrumen yang digunakan berasal dari PIRLS. Peneliti

menggunakan instrumen dari PIRLS karena teks bacaan yang digunakan

tidak hanya untuk mengetahui kecepatan membaca siswa tetapi juga

kemampuan membaca pemahaman siswa, pencapaian tujuan membaca dan

Page 64: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

50

proses membaca siswa yang telah dirumuskan dalam PIRLS. Selain itu,

melalui pengisian angket siswa dapat diketahui kebiasaan siswa dalam

membaca.

Deskripsi variabel tes membaca berdasarkan standar PIRLS

diperoleh melalui perhitungan persentase terhadap skor jawaban responden

dapat dilakukan dengan analisis deskritif persentase. Tes membaca PIRLS

memiliki tiga aspek literasi yaitu tujuan membaca, proses pemahaman dan

kebiasaan membaca. Menurut hasil perhitungan tes membaca yang telah

dilakukan berkaitan dengan tujuan membaca dalam bentuk diagram pie dari

136 siswa yang menjadi yang menjadi responden dalam penelitian ini dapat

di lihat sebagai berikut.

Diagram 4.1 persentase Tujuan Membaca

Tujuan membaca PIRLS dibagi menjadi dua bagian yaitu

pengalaman sastra dan memperoleh dan menggunakan informasi dimana

masing-masing bagian tersebut memiliki persentase 50%. Hasil analisis

deskritif persentase menujukkan bahwa pencapaian pengalaman sastra

18%

32% 22%

28%

Tujuan Membaca

Pengalaman Sastra

Memperoleh dan

menggunakan

informasi

Belum tercapai

Page 65: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

51

sebesar 18%. Sedangkan untuk tujuan memperoleh dan menggunakan

informasi sebesar 22%.

Pada proses pemahaman dibagi menjadi empat aspek yang terdiri

dari fokus pengambilan informasi secara eksplisit; membuat kesimpulan

sederhana; menginterpretasi dan mengintegrasikan ide-ide dan informasi;

dan memeriksa, mengevaluasi konten, bahasa dan elemen tekstual. Masing-

masing dari keempat aspek tersebut memiliki kontribusi sebesar 20%, 30%,

30%, dan 20%. Berikut disajikan persentase pencapaian dari aspek-aspek

tersebut.

Diagram 4.2 persentase Proses Membaca

Menurut hasil perhitungan yang tampak pada diagram pie di atas,

pada proses membaca yang terdiri dari empat aspek pencapaian untuk fokus

pengambilan informasi secara eksplisit sebesar 10%; membuat kesimpulan

sederhana sebesar 14%; menginterpretasi dan mengintegrasikan ide-ide dan

informasi 12%; dan memeriksa, mengevaluasi konten, bahasa dan elemen

tekstual sebesar 7%. persentase pencapaian keempat aspek tersebut masih

10%

10%

14%

16% 12%

18%

7% 13%

Proses Membaca

Fokus pengambilan

informasi secara eksplisit

Membuat kesimpulan

sederhana

Menginterpretasi dan

mengintegrasikan ide-ide

dan informasiMemeriksa, mengevaluasi

konten, bahasa dan

elemen tekstualBelum tercapai

Page 66: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

52

tergolong rendah. Skor jawaban responden pada proses membaca terpusat

pada membuat kesimpulan sederhana.

Variabel tes membaca dalam penelitian ini meliputi taraf

kesukaran soal yang terdiri dari soal mudah, soal sedang dan soal sukar.

Deskripsi taraf kesukaran soal diperoleh melalui perhitungan persentase

taraf kesukaran soal terhadap skor jawaban responden seperti yang

tercantum pada lampiran. Menurut perhitungan, diperoleh hasil seperti

tampak pada tabel berikut.

Tabel 4.2 persentase Tingkat Kesulitan Soal

No. Tingkat Kesulitan Frekuensi %

1. Mudah 686 8,6

2. Sedang 2336 33,37

3. Sukar 311 3,9

Tabel di atas menunjukkan bahwa skor jawaban responden

menurut taraf kesukaran soal terpusat pada soal sedang yaitu sebesar

33,37% dari seluruh responden. Pada soal dengan kategori mudah

responden yang dapat menjawab benar sebanyak 8,6%. Sedangkan soal

dengan kategori sukar responden yang dapat menjawab benar sebesar 3,9%.

Temuan penelitian ini menunjukkan dalam proses pemahaman terhadap isi

teks bacaan dengan kategori soal sukar tergolong rendah, siswa masih

kesulitan dalam menjawab soal terkait isi bacaan yang memerlukan

pemahaman yang cukup mendalam.

Page 67: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

53

Dari hasil tabulasi data perolehan nilai tes membaca melalui

pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa dari teks

bacaan yang telah dibaca berdasarkan skor yang diperoleh seperti tercantum

pada lampiran dengan kategori pada tabel di bawah ini diperoleh hasil yang

dapat dilihat pada halaman selanjutnya.

Tabel 4.3 Kriteria Penilaian

No. Interval Nilai Kriteria

1 0 – 20 Sangat Rendah

2 21 – 40 Rendah

3 41 – 60 Cukup/sedang

4 61 – 80 Baik

5 81 – 100 Sangat Baik

Diagram 4.3 Nilai Tes Membaca Pertama

Diagram di atas menunjukkan nilai tes membaca yang pertama

dilaksanakan. Dari diagram di atas dapat diketahui 15 siswa memperoleh

nilai kurang dari 20, 70 siswa mendapatkan nilai antara 21 – 40, 36 siswa

mendapatkan nilai antara 41 – 60, 14 siswa memperoleh nilai antara 61 – 80,

dan 1 siswa mendapat nilai antara lebih dari 81. Nilai tes membaca yang

0

10

20

30

40

50

60

70

0 - 20 21 - 40 41 - 60 61 - 80 81 - 100

Nilai Tes Membaca Pertama 15 70 36 14 1

Ba

ny

ak

Sis

wa

Nilai Tes Membaca Pertama

Page 68: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

54

pertama mayoritas siswa mendapatkan nilai antara 21 – 40. Hasil ini

tergolong rendah.

Diagram 4.4 Nilai Tes Membaca Kedua

Sedangkan pada tes membaca yang kedua diperoleh hasil seperti

diagram 4.4 pada halaman sebelumnya. Dari 136 siswa terdapat 14 siswa

yang memperoleh nilai kurang dari 20, 40 siswa memperoleh nilai antara 21

– 40, 66 siswa memperoleh nilai antara 41 – 60, 14 siswa memperoleh nilai

antara 61 – 80, dan 2 siswa memperoleh nilai di atas 81. Pada tes membaca

kedua mayoritas siswa memperoleh nilai antara 41 – 60 yang dapat

dikategorikan sedang. Bila dibandingkan antara tes membaca yang pertama

dengan tes membaca yang kedua, pada tes membaca yang kedua ada

peningkatan perolehan nilai.

0

10

20

30

40

50

60

70

0 - 20 21 - 40 41 - 60 61 - 80 81 - 100

Nilai Tes Membaca Kedua 14 40 66 14 2

Ba

ny

ak

sis

wa

Nilai Tes Membaca Kedua

Page 69: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

55

Diagram 4.5 Rata-rata Tes Membaca

Setelah dilaksanakan tes membaca sebanyak 2 (dua) kali,

perolehan nilai pertama dan kedua yang selanjutnya di rata-rata

sebagaimana yang terlampir berdasarkan perhitungan diperoleh hasil seperti

pada diagram di atas. Dari keseluruhan siswa yang mengikuti tes membaca

hasil akhir yang diperoleh dari rata-rata tes membaca yang pertama dan

kedua terdapat 9 siswa yang memperoleh nilai kurang dari 20, 58 siswa

memperoleh nilai antara 21 – 40, 54 siswa memperoleh nilai antara 41 – 60,

14 siswa memperoleh nilai antara 61 – 80, dan 1 siswa memperoleh nilai di

atas 81. Diagram di atas menunjukkan mayoritas hasil akhir siswa terletak

pada nilai antara 21 – 40 dan 41 – 60 yang dapat dikategorikan sedang. Dan

rata-rata nilai tes membaca keseluruhan siswa sebesar 40,63.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa hasil tes membaca pada

siswa kelas 4 gugus Plangkawati, termasuk sedang. Hal ini ditunjukkan oleh

rata-rata nilai tes membaca siswa yang termasuk kategori sedang. Rendah

atau tingginya hasil tes membaca pada penelitian ini dipengaruhi faktor lain .

0

10

20

30

40

50

60

0 - 20 21 - 40 41 - 60 61 - 80 81 - 100

Rata-rata Nilai Tes Membaca 9 58 54 14 1

Ba

ny

ak

sis

wa

Rata-rata Nilai Tes Membaca

Page 70: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

56

Faktor lain pada variabel tes membaca berdasarkan standar PIRLS

dalam penelitian ini meliputi kebiasaan atau perilaku membaca. Deskripsi

kebiasaan atau perilaku tersebut diperoleh dari tanggapan siswa melalui

kuisioner (angket). Deskripsi kebiasaan atau perilaku membaca siswa

diperoleh melalui perhitungan persentase terhadap skor jawaban siswa

sebagaimana tercantum pada lampiran. Hasil perhitungan jawaban pada

angket tidak terperinci karena perhitungan terperinci terpusat pada hasil tes

membaca dan kemampuan membaca siswa.

Angket siswa diisi oleh 136 siswa yang terdiri dari 63 siswa laki-

laki dan 73 siswa perempuan. Dari keseluruhan siswa yang berjumlah 136

siswa terdiri dari 40,44% (55 siswa) berumur 10 tahun; 55,14% (75 siswa)

berumur 11 tahun; dan 4,41% (6 siswa) berumur 12 tahun. Dalam

komunikasi sehari-hari di rumah siswa berbicara ada yang menggunakan

bahasa indonesia dan bahasa daerah, diketahui 0,73% (1 siswa)

berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia; 58,08% (79 siswa)

berkomunikasi menggunakan bahsa Indonesia dan bahasa daerah; dan

41,17% (56 siswa) ketika di rumah berkomunikasi tidak pernah

menggunakan bahasa Indonesia. Kegemaran siswa dalam membaca dilihat

dari kepemilkan buku yang di miliki diumah sebanyak 23,52 % (32 siswa)

memiliki buku yang sangat sedikit atau kurang dari 10 buku; 57,35% (78

siswa) memiliki buku sebanyak 11-25 buku yang cukup mengisi setengah

rak buku; 16,17% (22 siswa) memiliki buku sebanyak 26-100 buku yang

Page 71: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

57

cukup mengisi satu rak buku; dan 2,94% (4 siswa) memiliki buku sebanyak

101-200 buku taucukup mengisi dua rak buku.

Selain buku setiap siswa di rumah memiliki benda-benda pribadi

seperti meja belajar, kamar tidur, dll. Berdasarkan jawaban siswa mengenai

kepemilikan benda pribadi diketahui 36,02% (49 siswa) memiliki kompu-

ter/laptop di rumah; 90,44% (123 siswa) memiliki meja belajar yang diguna-

kan untuk belajar; 80,88% (110 siswa) memiliki buku-buku tambahan selain

buku dari sekolah; 65,44% (89 siswa) tidur dikamarnya sendiri; dan 37,5%

(51 siswa) memiliki koneksi ke jaringan internet di rumah. Sebagian siswa

memiliki komputer dan koneksi ke jaringan internet di rumah yang bisa di

gunakan oleh siswa untuk mencari pengetahuan-pengetahuan baru dari in-

ternet. Selain di rumah komputer dan internet dapat tersedia ditempat lain

seperti sekolah dan warnet. Intensitas penggunaan komputer siswa disetiap

tempat diketahui 51,1% menggunakan komputer disekolah; 31,06% tidak

pernah menggunakan komputer disekolah; dan 46,88% menggunakan kom-

puter di tempat lain seperti warnet. Komputer dapat digunakan siswa se-

bagai sumber referensi pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru. Peng-

gunaan komputer dan pengerjaan pekerjaan rumah baiknya diawasi oleh

orang tua. Dari jawaban siswa beberapa hal sering terjadi di rumah dianta-

ranya 85,11% orang tua se-ring bertanya tentang yang telah dipelajari di se-

kolah, 74,63% siswa bercerita mengenai tugas sekolah kepada orang tua,

79,22% orang tua siswa memastikan anaknya mengerjakan pekerjaan ru-

mah, dan 82,53% orang tua siswa memeriksa pekerjaan rumah anaknya.

Page 72: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

58

Sekolah merupakan tempat siswa belajar, memperoleh pendidikan,

berkumpul dan bermain. Setiap siswa memiliki pendapat yang berbeda me-

ngenai sekolah mereka. Dari pendapat jawaban siswa mengenai sekolah me-

reka diketahui 90,07% siswa merasa senang berada disekolah; 86,94% me-

rasa aman ketika disekolah; dan 74,81% merasa memliki sekolah. Selain be-

lajar, di sekolahsiswa juga bermain dan melakukan banyak hal bersama

teman-temannya. Beberapa hal yang sering terjadi di sekolahantara lain

58,08% dijadikan olok-olok oleh siswa lain; 40,99% ditinggalkan bermain

sendiri; 41,91% menyebarkan kebohongan tentang siswa lainnya; 38,05%

merasa beberapa barang diambil oleh teman lain seperti pensill, penghapus,

dan pulpen; 39,15% dipukul/terluka oleh siswa lain biasanya dialami siswa

laki-laki yang sering bertengkar; 35,84% merasa dibuat melakukan sesuatu

yang tidak ingin dilakukan.

Diluar sekolah siswa memiliki kegemaran yang berbeda-beda salah

satunya yaitu membaca. Banyak waktu yang dihabiskan siswa untuk mem-

baca ketika diluar sekolah yaitu 60% (81 siswa) membaca kurang dari 30

menit, 31% (42 siswa) membaca selama 30 sampai 60 menit, 8% (11 siswa)

membca selama satu sampai dua jam, dan 1% (2 siswa) menghabiskan wak-

tu untuk membaca lebih dari 2 jam. Kegiatan membaca yang dilakukan sis-

wa diluar sekolah memiliki alasan yang berbeda satu sama lain. Alasan sis-

wa membaca diantaranya 69,85% membaca untuk kesenangan atau sebagai

hobi; 66,36% membaca hal-hal yang dipilihnya sendiri; dan 87,86% mem-

baca untuk mecari tahu hal-hal yang ingin dipelajari.

Page 73: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

59

Selain waktu dan alasan membaca yang berbeda-beda, buku yang

digemari untuk membaca juga berbeda. Berdasarkan skor jawaban siswa

diketahui 58,63% membaca buku certa atau novel; 75,55% membaca buku

yang menjelaskan sesuatu seperti buku pelajaran; 56,43% lebih suka

membaca majalah; dan 58,82% gemar membaca komik. Buku yang dibaca

siswa biasanya merupkan buku yang di pinjam dari perpustkaan. Dari

keseluruhan siswa intensitas siswa ke perpustakaan yaitu sebanyak 45% (61

siswa) pergi ke perpustakaan seminggu sekali, 21% (29 siswa) pergi ke

perpustakaan sekali atau dua kali sebulan, 15% siswa (20 siswa)

mengunjungi perpustkaan beberapa kali dalam setahun, dan sebanyak 19%

(26 siswa) tidak pernah ke perpustkaan.

Selain diluar sekolah kegiatan membaca dilakukan juga pada

pembelajaran disekolah. Beberapa pernyataan telah diajukan pada siswa

mengenai pembelajaran membaca siswa dan didapatkan hasil 87,68% suka

terhadap yang dibaca di sekolah; 89,52% setuju bahwa gurunya memberi

hal menarik untuk dibaca; 84% mengetahui yang diharapkan gurunya untuk

dilakukan; 45,77% terkadang memikirkan hal-hal yang tidak berhubungan

dengan pelajaran; 85,47% setuju bahwa guru mereka mudah dipahami;

82,9% merasa tertarik pada apa yang disampaikan gurunya; dan 86,21%

setuju guru mereka memberikan hal menarik untuk dilakukan. Dapat

disimpulkan bahwa siswa merasa senang dan tertarik apabila guru mereka

memberikan hal-hal baru yang menarik untuk dibaca dan dilakukan.

Page 74: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

60

Ketika membaca suatu buku bacaan ada hal-hal yang terjadi. Hal-

hal yang terjadi diantaranya siswa membaca diam-diam sebesar 50,91%

dilakukan oleh siswa dan 75,55% siswa memilih sendiri buku yang akan

mereka baca. Siswa memiliki pendapat tentang kegiatan membaca yang

mereka lakukan. Beberapa pendapat antara lain 69,85% membaca hanya

jika mereka ingin; 70,4% suka membicarakan apa yang telah dibaca dengan

orang lain; 85,48% merasa senang apabila diberikan hadiah buku; 43,57%

merasa membaca buku membosankan; 83,64% merasa senang apabila

memiliki waktu lebih untuk membaca; dan 88,05% menikmati membaca.

Hasil perhitungan persentase pada seberapa baik siswa dalam

membaca diperoleh hasil 89,15% merasa bisa membaca dengan baik;

90,07% beranggapan membaca itu mudah; 49,26% merasa membaca itu

sulit; 69,3% merasa bila buku itu menarik seberapapun sulitnya akan tetap

dibaca; 57,9% memiliki masalah dalam membaca cerita yang memiliki kata-

kata sulit; 88,05% dianggap oleh gurunya sebagai pembaca yang baik; dan

46,69% merasa membaca itu sulit dariapada hal yang lain. Sedangkan hasil

perhitungan persentase perolehan skor pada membaca untuk beberapa

alasan berikut sebesar 84,19% membaca hal-hal yang membuat berpikir;

89,34% merasa penting menjadi pembaca yang baik; 91,36% merasa orang

tua mereka senang melihat anaknya membaca; 89,89% merasa membaca itu

penting untuk masa depan; dan 81,62% senang ketika dapat membayangkan

tempat lain dari buku yang dibaca.

Page 75: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

61

4.1.3 Kemampuan Membaca Siswa Kelas 4

Dalam mempermudah deskripsi variabel kemampuan membaca,

digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada perolehan skor kemampuan

membaca. Adapun kriteria yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Tabel 4.4 Kriteria Kemampuan Membaca

No. Inteerval 1 Interval 2 Interval 3 Kriteria

1 5 – 45 5 – 40 5 – 32 Sangat Rendah

2 46 – 85 41 – 75 33 – 59 Rendah

3 86 – 125 76 – 110 60 - 86 Cukup/sedang

4 126 – 165 111 – 145 87 – 113 Baik

5 166 – 205 146 – 180 114 – 140 Sangat Baik

Deksripsi variabel kemampuan membaca siswa kelas 4 diperoleh

dengan perhitungan deskriptif waktu membaca terhadap skor jawaban

responden sebagaimana tercantum pada lampiran. Berdasarkan perhitungan

di peroleh hasil lama waktu membaca sebagai berikut.

Diagram 4.6 Lama Waktu Membaca Tes Pertama

0

10

20

30

40

50

60

201 - 400 401 - 600 601 - 800 801 - 1000

Waktu Membaca Tes Pertama 23 50 56 7

Ba

ny

ak

Sis

wa

Waktu Membaca Tes Pertama

Page 76: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

62

Dari diagram 4.6 di halaman 59 terlihat lama waktu membaca

siswa pada pelaksanaan tes membaca yang pertama terdapat 4 kisaran waktu.

Dari 136 siswa yang mengikuti tes membaca ini 23 siswa membaca dengan

waktu antara 200 – 400 detik, 50 siswa membaca dengan waktu berkisar

401 -600 detik, 56 siswa membaca dengan waktu berkisar 601 – 800 detik,

dan 7 siswa membaca dengan lama waktu 801 – 1000 detik. Lama waktu

pada tes pertama berpusat pada kisaran 601 – 800 detik atau 10 – 13 menit.

Lama waktu membaca tersebut selanjutnya digunakan untuk mengetahui

kecepatan membaca siswa. Sebagaimana yang tercantum dalam lampiran,

perhitungan kecepatan membaca di peroleh hasil sebagai berikut.

Diagram 4.7 Kecepatan Membaca

Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 136 siswa, 91 siswa

memiliki kecepatan membaca 65 – 125 KPM, 27 siswa memiliki kecepatan

membaca 126 – 185 KPM, 13 siswa memiliki kecepatan membaca 186 –

245 KPM, dan 5 siswa memiliki kecepatan membaca 246 – 305 KPM.

Dilihat dari diagram di atas sebagian besar siswa memiliki kecepatan

0

20

40

60

80

100

65 - 125 126 - 185 186 - 245 246 - 305

Kecepatan Membaca 91 27 13 5

Ba

ny

ak

Sis

wa

Kecepatan Membaca

Page 77: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

63

membaca yang tergolong rendah yaitu berkisar 65 – 125 KPM. KEM

(Kecepatan Efektif Membaca) yang harusnya dimiliki siswa kelas 4 adalah

150 – 160 kata per menit.

Deskripsi kemampuan membaca diperoleh dari perhitungan

kecepatan membaca dan persentase pemahaman isi bacaan. Sebagaimana

yang terlampir. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil berikut.

Diagram 4.8 Kemampuan Membaca

Diagram di atas menunjukkan 78 siswa kemampuan membacanya berkisar

5 – 45 KPM, 43 siswa memiliki kemampuan membaca 46 – 85 KPM, 11

sis-wa memiliki kemampuan membaca 86 – 125 KPM, 3 siswa memiliki ke-

mampuan membaca 126 – 165 KPM, dan 1 siswa memiliki kemampuan

membaca 166 – 205 KPM. Kemampuan membaca pada tes membaca yang

pertama berpusat pada 5 – 45 KPM. Hal ini menunjukkan kemampuan

membaca siswa tergolong rendah.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

5 ─ 45 46 ─ 85 86 ─ 125 126 ─ 165 166 ─ 205

Kemampuan Membaca 78 43 11 3 1

Ba

ny

ak

Sis

wa

Kemampuan Membaca

Page 78: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

64

Pada tes membaca yang kedua diperoleh hasil perhitungan lama

waktu membaca seperti berikut. Hasil perhitungan kecepatan membaca di

peroleh hasil seperti berikut.

Diagram 4.9 Waktu Membaca Tes Kedua

Lama waktu membaca pada tes membaca yang kedua ditunjukkan

dalam diagram di atas. Dari keseluruhan jumlah siswa sebanyak 136 siswa

terdapat 8 siswa membaca dengan waktu antara 300 – 525 detik, 114 siswa

membaca dengan lama waktu antara 526 – 850 detik, 11 siswa dengan

waktu antara 851 – 975 detik, dan 3 siswa dengan waktu antara 976 – 1200

detik. Pada tes membaca yang kedua lama waktu membaca berpusat antara

526 – 850 detik atau 8 – 14 menit. Lama waktu membaca tersebut tergolong

sedang.

Dari lama waktu membaca seperti yang telah tercantum dalam

lampiran digunakan untuk menghitung kecepatan membaca siswa.

0

20

40

60

80

100

120

300 - 525 526 - 850 851 - 975 976 - 1200

Waktu Membaca Tes Kedua 8 114 11 3

Ba

ny

ak

si

swa

Waktu Membaca Tes Kedua

Page 79: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

65

Diagram 4.10 Kecepatan Membaca Tes Kedua

Dari keseluruhan siswa yang berjumlah 136 siswa yang mengikuti tes

membaca yang kedua, pada diagram di atas menunjukkan 50 siswa memiliki

kecepatan membaca 60 – 100 KPM, 78 siswa memiliki kecepatan membaca

antara 101 – 140 KPM, 6 siswa dengan kecepatan membaca antara 141 –

180 KPM, dan 2 siswa memiliki kecepatan membaca antara 181 – 220 KPM.

Kecepatan membaca pada tes kedua berpusat antara 101 – 140 KPM.

Diagram 4.11 Kemampuan Membaca Tes Kedua

0

10

20

30

40

50

60

70

80

60 - 100 101 - 140 141 - 180 181 - 220

Kecepatan Membaca Tes Kedua 50 78 6 2

Ba

ny

ak

sis

wa

Kecepatan Membaca Tes Kedua

5 ─ 40 41 ─ 75 76 ─ 110 111 - 145 146 - 180

60 60

14

1 1

Kemampuan Membaca Tes Kedua

5 ─ 40 41 ─ 75 76 ─ 110 111 - 145 146 - 180

Page 80: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

66

Hasil perhitungan kemampuan membaca sesuai yang terlampir

terlihat seperti gambar diagram 4.11 pada halaman sebelumnya. Diagram

4.11 menunjukkan dari 136 siswa terdapat 60 siswa dengan kemampuan

membaca antara 5 – 40 KPM, 60 siswa memiliki kemampuan membaca

antara 41 – 75 KPM, 14 siswa memiliki kemampuan membaca antara 76 –

110 KPM, 1 siswa memiliki kemampuan membaca antara 111 – 145 KPM,

dan 1 siswa memiliki kemampuan membaca antara 146 – 180 KPM.

Kemampuan membaca siswa pada tes membaca yang kedua terpusat pada 5

– 40 KPM dan 41 – 75 KPM. Temuan ini menunjukkan kemampuan

membaca siswa masih tergolong rendah.

Hasil perhitungan kemampuan membaca siswa pada tes membaca

pertama dan kedua selanjutnya dirata-rata. Berdasarkan hasil perhitungan

rata-rata kemampuan membaca diperoleh hasil seperti berikut ini.

Diagram 4.12 Rata-rata Kemampuan Membaca

Diagram di atas menunjukkan rata-rata kemampuan membaca siswa. Dari

keseluruhan siswa teerdapat 32 siswa dengan kemampuan membaca antara

0

10

20

30

40

50

60

70

5 ─ 32 33 - 59 60 - 86 87 - 113 114 -140

Rata-rata Kemampuan Membaca 32 69 26 6 3

Ba

ny

ak

sis

wa

Rata-rata Kemampuan Membaca

Page 81: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

67

5 – 32 KPM, 69 siswa memiliki kemampuan membaca antara 33 – 59 KPM,

26 siswa memiliki kemampuan membaca antara 60 – 86 KPM, 6 siswa

memiliki kemampuan membaca antara 87 – 113 KPM, dan 3 siswa

memiliki kemampuan membaca antara 114 – 140 KPM. Rata-rata

kemampuan membaca dari kedua tes membaca yang telah dilakukan

berpusat pada 33 – 59 KPM. Dari hasil perhitungan rata-rata kemampuan

membaca seluruh siswa sebesar 49 kata per menit. Hal ini menunjukkan

kemampuan membaca siswa tergolong rendah.

Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kemampuan membaca siswa kelas 4 gugus Plangkawati dilihat dari hasil

rata-rata tes membaca pertama dan kedua belum menunjukkan kemampuan

membaca yang tinggi. Dalam arti siswa belum sepenuhnya memahami dan

menguasai isi suatu bacaan yang dibaca. Selain itu, siswa belum mencapai

kemampuan membaca untuk kelas 4 yaitu 150 – 160 kata per menit.

4.1.4 Uji Analisis Data

4.1.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui dan

menentukan teknik statistik apa yang digunakan selanjutnya, apakah data

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas didapat dari uji One-

Sample Kolmogorov Smirnov dengan berbantuan IBM SPSS versi 23,

yang membandingkan test statistic dibandingkan dengan Asymp. Sig. (2-

tailed) dari distribusi normal. Jika data berdistribusi normal, maka nilai

Page 82: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

68

test statistic > Asymp. Sig. (2-tailed) nya atau dengan kata lain Ho di

terima dan Ha ditolak.

Tabel 4.5 Uji Normalitas Sampel

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PP 01 A PP 01 B PP 02

N 44 45 45

Normal Parametersa,b

Mean 71,273 67,84 72,58

Std. Deviation 14,3444 12,474 9,960

Most Extreme Differences Absolute ,207 ,155 ,177

Positive ,114 ,076 ,138

Negative -,207 -,155 -,177

Test Statistic ,207 ,155 ,177

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c ,008

c ,001

c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Dari tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test di atas dapat

dilihat bahwa hasil test statistic > Asymp. Sig. (2-tailed). Ini menunjukkan

kelompok sampel berdistribusi normal yang artinya Ho diterima dan Ha

ditolak. Terlihat dari nilai test statistic pada tabel di atas yang diperoleh

untuk SDN Pudakpayung 01 kelas 4-A sebesar 0,207 dan kelas 4-B

sebesar 0,155 sedangkan untuk SDN Pudakpayung 02 sebesar 0,177 yang

nilainya lebih besar dari nilai signifikansinya.

4.1.4.2 Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dilakukan untuk mengui kesamaan varians

setiap kelompok data. Pengujian homogenitas sampel menggunakan uji

Bartlett diperoleh hasil sebagai berikut.

Page 83: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

69

Tabel 4.6 Homogenitas Sampel

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil ᵡ2 hitung sebesar 5,038 kurang

dari ᵡ(0,95) (2) sebesar 5,99 atau 5,038 < 5,99. Maka ini menunjukkan ketiga

kelompok sampel homogen yang artinya Ho diterima dan H1 ditolak.

4.1.5 Uji Hipotesis

4.1.5.1 Uji Korelasi Product Moment

Pengujian korelasi product moment bertujuan mengetahui

hubungan antara variabel X (tes membeca berdasarkan standar PIRLS)

terhadap variabel Y (kemampuan membaca). Pengujian korelasi product

moment dalam penelitian ini dihitung menggunakan bantuan program

IBM SPSS versi 23. Hasil perhitungan uji koefisien korelasi dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 4.7 Analisis Korelasi

Correlations

Rata-rata nilai

tes membaca

Rata-rata

KPM

Rata-rata nilai

tes membaca

Pearson Correlation 1 ,860**

Sig. (2-tailed) ,000

N 136 136

Rata-rata KPM Pearson Correlation ,860**

1

Sig. (2-tailed) ,000

N 136 136

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Menurut hasil perhitungan pada tabel di atas diperoleh koefisien

korelasi antara variabel tes membaca berdasarkan standar PIRLS (X)

sampel dk 1/dk s2 log s2 [dk] log s2 var gab log s2 B x2 hitung X 0,95 (2)

PP 01 4A 43 0,0232558 205,761099 2,3133633 99,474621

PP 01 4B 43 0,0232558 159,207235 2,2019628 94,6844

PP02 44 0,0227273 99,2040404 1,9965294 87,847292

154,297047 2,1883576 284,48649 5,0389 5,99

Page 84: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

70

dengan variabel kemampuan membaca (Y) sebesar 0,860. Koefisien

tersebut apabila dilihat pada tabel 5 ada pada kategori hubungan yang

kuat, karena terletak antara nilai 0,70 – 0,89. Dapat disimpulkan bahwa

tingkat keeratan hubungan tes membaca berdasarkan standar PIRLS

terhadap kemampuan membaca siswa kelas 4 gugus Plangkawati adalah

kuat.

4.1.5.2 Uji signifikasi

Pengujian signifikasi digunakan untuk mengetahui berarti tidaknya

hubungan antara variabel-variabel yang diteliti hubungannya. Kriteria

yang digunakan adalah apabila nilai ρ (rho) lebih besar dari nilai α

tertentu maka Ho diterima yang artinya tidak terdapat hubungan yang

berarti antara variabel X dan variabel Y. Sebaliknya apabila nilai ρ (rho)

lebih kecil dari nilai α tertentu maka Ho ditolak, artinya terdapat

hubungan yang berarti antara variabel X dan variabel Y. Hasil

perhitungan signifikasi diperoleh hasil seperti pada tabel berikut.

Tabel 4.8 Analisis Korelasi

Correlations

Rata-rata nilai

tes membaca

Rata-rata

KPM

Rata-rata nilai

tes membaca

Pearson Correlation 1 ,860**

Sig. (2-tailed) ,000

N 136 136

Rata-rata

KPM

Pearson Correlation ,860**

1

Sig. (2-tailed) ,000

N 136 136

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program IBM

ρ

Page 85: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

71

SPSS Statistics versi 23 di atas, tampak nilai ρ lebih kecil daripada nilai α

yang digunakan yaitu 0,01 atau 0,000 < 0,001, maka pada pengujian

hipotesis Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian artinya dapat

disimpulkan terdapat hubungan yang berarti antara tes membaca

berdasarkan standar PIRLS terhadap kemampuan membaca pada siswa

kelas 4 gugus Plangkawati.

4.1.5.3 Uji koefisien determinasi

Besarnya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)

dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi. Hasil perhitungan

koefisien determinasi diperoleh hasil sebagai berikut.

0,7396 x 100%

KD = 73,96 %

Koefisien korelasi antara tes membaca berdaarkan standar PIRLS (X)

dengan kemampuan membaca (Y) sebesar 0,860 tergolong kuat.

Kontribusi besarnya pengaruh tes membaca berdasarkan standar PIRLS

terhadap kemampuan membaca pada siswa kelas 4 gugus Plangkawati

sebesar 73,96%, sedangkan 26,04% besarnya nilai kemampuan membaca

ditentukan oleh fakor (variabel) lain.

Page 86: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

72

4.2 PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan

yang signifikan antara tes membaca berdasarkan standar PIRLS terhadap

kemampuan membaca pada siswa kelas 4 gugus Plangkawati. Dari ketiga

kelas yang diteliti ditemukan berbagai perbedaan dilihat dari kemampuan

dalam membaca. Terdapat siswa yang membaca sangat cepat, sedang, dan

ada juga yang membutuhkan waktu lama. Siswa yang membaca dengan cepat

belum tentu mengusai isi bacaan dengan baik, begitu pula dengan yang

membutuhkan waktu yang lama. Tetapi ada juga dengan waktu yang cepat

dalam membaca, sudah dapat menguasai isi bacaan. Kemampuan membaca

adalah perpaduan antara kecepatan membaca dan pemahaman isi bacaan.

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan pengujian

normalitas dan homogenitas sampel yang akan digunakan untuk penelitian.

Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas diketahui data berdistribusi

normal yang dibuktikan dari hasil test statistic siswa kelas 4 SDN

Pudakpayung 01 sebesar 0,207 dan 0,155 sedangkan untuk kelas 4 SDN

Pudakpayung 02 sebesar 0,177 yang lebih besar dari Asymp. Sig (2-tailed)

yaitu 0,000 , 0,008 dan 00,1. Data tersebut menerangkan bahwa syarat

pengujian hipotesis telah terpenuhi. Pada uji homogenitas diketahui bahwa

ketiga kelas penelitian homogen yang dibuktikan dengan nilai ᵡ2 hitung

sebesar 5,710 lebih kecil dari ᵡ0,95 (2) pada tabel sebesar 5,99 atau dapat ditulis

5,710 < 5,99.

Page 87: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

73

Kegiatan penelitian dilakukan sebanyak dua kali disetiap kelas

sampel. Dalam penelitian ini menggunakan tes membaca, dimana siswa

diberikan teks bacaan kemudian membaca teks tersebut dan dihitung berapa

lama waktu yang digunakan membaca. Selanjutnya teks bacaan tersebut

dikumpulkan kembali dan siswa diberikan pertanyaan terkait isi teks yang

telah dibaca. Berdasarkan lama waktu membaca dan hasil jawaban dari

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kemudian dihitung kemampuan

membaca siswa. Tes membaca yang digunakan diambil dari PIRLS. PIRLS

mempunyai beberapa pencapaian yaitu tujuan membaca dan proses

pemahaman.

Dari hasil yang diperoleh peneliti untuk tujuan membaca yang

dirumuskan PIRLS yaitu (1) pengalaman sastra dan (2) memperoleh dan

menggunakan informasi hasil yang dicapai sebesar 18% dan 22%. Hasil

tersebut tergolong rendah bila dilihat pencapaian maksimum yang diharapkan

masing-masing sebesar 50%. Pada proses pemahaman yang terdiri dari 4

aspek pencapaiannya yaitu fokus pengambilan informasi sebesar 10% dari

pencapaian maksimum 20%, membuat kesimpulan sederhana sebesar 14%

dari 30%, mengintepretasi dan mengintegrasi ide-ide dan infomasi sebesar

12% dari 30%, dan memeriksa, mengevaluasi konten, bahasa dan elemen

tesktual sebesar 7% dari 20%. Apabila hasil proses pemahaman ditotal

jumlahnya sebesar 43% tergolong cukup.

Hasil penilaian jawaban dari tes membaca yang berupa pertanyaan

pilihan ganda dan isian, 58 siswa mendapatkan hasil antara 21 – 40 dan 54

Page 88: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

74

siswa mendapatkan 41 – 60. Jika hasil nilai tersebut dihitung menurut KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal) termasuk hasil yang rendah. Secara

keseluruhan, rata-rata hasil tes membaca sebesar 40,63 yang masih tergolong

rendah. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil tes membaca yang

telah dilakukan. Salah satunya bila dilihat dari panjang teks bacaan yang

dibaca. Teks yang dibaca cukup panjang dan memiliki beberapa halaman,

selain itu siswa tidak terbiasa membaca teks yang bacaannya cukup panjang.

Dari hasil perhitungan kemampuan membaca siswa diperoleh hasil

yang beragam. Mayoritas siswa sebanyak 69 siswa memiliki kemampuan

membaca antara 33 – 59 kata per menit. Sedangkan rata-rata kemampuan

membaca seluruh siswa sebesar 49 kata per menit. Angka ini termasuk rendah

karena kemampuan membaca yang siswa kelas 4 harusnya miliki antara 150 –

160 kata per menit.

Tes membaca merupakan tes yang tepat digunakan untuk

mengetahui kemampuan membaca yang telah dicapai siswa. Tes membaca

berdasarkan standar PIRLS memiliki hubungan dengan kemampuan membaca

siswa. Hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis diperoleh

dengan analisis korelasi dengan hasil r hitung sebesar 0,860 dengan r tabel (ρ)

pada taraf α = 0,01 sebesar 0,000 pada nilai Sig. (2-tailed), r hitung bila

dibandingkan dengan tabel 5 berada pada kategori yang memiliki hubungan

yang kuat yang bersifat positif. Menurut hipotesis penelitian ini jika nilai ρ

lebih kecil dari nilai α yang digunakan atau ρ < α maka Ho ditolak dan H1

diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang berarti

Page 89: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

75

antara tes membaca berdasarkan standar PIRLS terhadap kemampuan

membaca siswa kelas 4 gugus Plangkawati. Pada hasil determinasi tes

membaca berdasarkan standar PIRLS memberikan pengaruh pada

kemampuan membaca sebesar 73,96% dan hasil kemampuan membaca

sebesar 26,04% dipengaruhi faktor yang lain.

Faktor lain yang mempengaruhi kemampuan membaca siswa kelas

4 salah satunya adalah kebiasan membaca. Kebiasaan siswa membaca di luar

sekolah mayoritas menghabiskan waktu membaca kurang dari 30 menit.

Buku bacaan yang dimiliki antara 11 -25 buku. Dari keseluruhan siswa

diketahui sebanyak 65% jarang pergi ke perpustakaan untuk membaca

ataupun meminjam buku. Di luar sekolah siswa membaca karena tugas

membaca yang diberikan guru sebagai pekerjaan rumah. Alasan siswa

membaca untuk mengetahui hal yang ingin dipelajari, yang dapat diartikan

siswa membaca buku pelajaran. Dalam mengembangkan kemampuan

membaca siswa guru memberi pekerjaan rumah membaca. Selain itu, dalam

diajarkan berbagai model membaca untuk mempermudah dalam membaca

dan menggunakan berbagai bahan cerita yang menarik untuk siswa. Guru

sudah berusaha mengembangkan kemampuan membaca siswa, tetapi semua

kembali lagi pada kebiasaan yang siswa lakukan. Karena guru tidak bisa

memantau semua kegiatan yang siswa lakukan.

Page 90: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

76

BAB V

PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

tes membaca berdasarkan standar PIRLS terhadap kemampuan membaca

pada siswa kelas 4 gugus Plangkawati Semarang. Berdasarkan hasil

penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan yaitu rata-rata

hasil tes membaca yang dilakukan sebagian besar dari keseluruhan siswa

mendapatkan hasil antara 21 – 40 dan 41 – 60, dengan rata-rata

keseluruhan sebesar 40,63. Data hasil tes membaca ini menunjukkan siswa

kelas 4 gugus Plangkawati merasa kesulitan untuk memahami soal-soal tes

membaca yang panjang bacaannya beberapa halaman. Hasil perhitungan

kemampuan membaca siswa kelas 4 gugus Plangkawati Semarang

diperoleh sebanyak 69 siswa dari keseluruhan siswa kemampuan

membacanya antara 33 - 59 kata per menit, dan rata-rata kemampuan

membaca seluruh siswa sebesar 49 kata per menit. Hasil tersebut tergolong

rendah karena masih berada di bawah standar kemampuan membaca yang

harusnya dicapai siswa kelas 4 yaitu 150 – 160 kata per menit.

Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi menunjukkan

bahwa variabel tes membaca berdasarkan standar PIRLS dan kemampuan

membaca diperoleh hasil sebesar 0,860 yang artinya memiliki hubungan

positif yang kuat. Variabel tes membaca berdasarkan standar PIRLS

Page 91: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

77

berpengaruh terhadap kemampuan membaca pada siswa kelas 4 gugus

Plangkawati Semarang sebesar 73,96% dan sisanya 26,04% di pe-ngaruhi

faktor lain. Kebiasaan membaca merupakan salah satu faktor lain yang

mempengaruhi kemampuan membaca siswa kelas 4 gugus Plangkawati

Semarang. Dengan demikian menunjukkan bahwa variabel tes membaca

berdasarkan standar PIRLS berpengaruh besar dan memiliki hubungan

yang kuat terhadap kemampuan membaca siswa kelas 4 gugus

Plangkawati Semarang.

5.2 SARAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam

pendidikan. Dari kesimpulan hasil penelitian, maka penulis dapat

memberikan saran sebagai berikut.

a. Bagi Siswa

Didalam kegiatan belajar baik di sekolah maupun diluar sekolah hen-

daknya siswa aktif membaca berbagai buku bahan bacaan bukan

hanya buku pelajaran sekolah, meningkatkan kemampuan membaca

dengan cara membaca memberikan laporan kecepatan membaca setiap

minggu pada guru untuk mencapai target kecepatan membaca, dan

kurangi bermain game. Dengan membaca siswa akan memperoleh

pengetahuan baru, dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi

dimasa sekarang dan masa yang akan datang dengan bijak dan inovatif.

Page 92: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

78

b. Bagi Guru

Guru dapat membuat sudut baca dikelas jika dikelola dengan baik.

Sudut baca tersebut dapat digunakan siswa ketika jam istirahat

berlangsung yang berisi berbagai macam buku seperti majalah anak,

cerita anak, novel, komik, bukan hanya buku pelajaran yang men-

dominasi yang membuat siswa tertarik untuk membaca berbagai jenis

bacaan. Selain itu guru dapat menagih laporan peningkatan kecepatan

membaca siswa setiap minggu.

Page 93: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

79

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan

Karakter.bandung: PT Refika Aditama.

Ahuja, Pramila dan G.C Ahuja. 2004. Membaca Secara Efektif dan Efisien.

Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Basuki, Imam Agus. 2011. Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV

SD Berdasarkan Tes Internasional dan Tes Lokal. Bahasa dan Seni.

Tahun 39 No.2. Universitas Negeri Malang: Tim Pengembangan Jurnal.

Bayat, Seher. 2016. A study of Primary Fourth Grade Students‘ Reading

Comprehension Achievement Levels and Attitudes Toward Reading.

International Journal of Scientific Research. Vol 5. h 166-169

Dalman. 2014. Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Pers.

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2016. Undang-undang

Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Cet.

ke-3, h.8

Depdikbud. Keputusan Presiden nomor 47 tahun 1979 membentuk Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian.

. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor

022F/10/1980 membentuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem

Pengujian.

Farr, Roger. 1981. Reading: Trends and Challenges. Washington D.C.: National

Education Association.

Geske, Andrejs dan Antra Ozola. 2008. Problem of Education in The 21st

Century: Faktor Influencing Reading Literacy at The Primary School

Level. Latvia: University of Latvia. Volume 6. h 71-77

Page 94: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

80

Hardanti, Erizkha. 2015. The Implementation of Guessing Meaning From Context

In Improving Students’ Reading Skill.Vol 4 no 8

Kemendikbud. 2011. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar

Kompetensi Lulusan. http://www.ypab.org/ypab/wp-

content/uploads/2015/03/Permen-Nomor-23-Tahun-2006.pdf.

Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman.2011. Analisis Korelasi, regresi

dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Kemendikbud. 2013. Survei Internasional PIRLS.

http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-pirls

Kemendikbud. 2015. Pusat Penilaian Pendidikan.

http://litbang.kemdikbud.go.id/.../Mengenal%20Puspendik%205%20Jan

%202015-2.pdf.

Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman.2011. Analisis Korelasi, regresi

dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Mullis, Ina V.S. dkk. 2009. PIRLS 2011 Assessment Framwork. United States :

Boston College.

Nurhadi. 2004. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca: Sutu Teknik

Memahami Literatur yang Efisien. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

.2010. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Rahim, Farida. 2011. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: bumi

Aksara.

Ratri, Safitri Yosita. 2016. School Factors Influencing Indonesian Student

Reading Literacy based on PIRLS Data 2006 and 2011. ICTTE. Vol 1 no

1 h 967-981

Romafi dan Tadkiroatun Musfiroh. 2015. Hubungan Minat Membaca, Fasilitas

Orang Tua dan Pemberian Tugas Membaca Dengan Kemampuan

Membaca Pemahaman Siswa. LingTera. Vol 2 No 2 h 185-199

Page 95: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

81

Salim, Aminah dkk. 2013. Efektifitas Teknik Cloze Untuk Meningkatkan

Kemampuan Membaca Pemahaman Bagi Anak Kesulitan Belajar. Jurnal

Ilmiah Pendidikan Khusus. Vol 2 no.3. h166-175

Sudijono, Anas. 2015. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.

Yogyakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Supardi. 2013. Aplikasi Statistik Dalam Penelitian. Jakarta: Change Publication.

Suryaman, Maman. 2015. Analisis Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Literasi

Membaca Melalui Studi Internasional (PIRLS) 2011. Litera. Volume 14

nomor 1.

Tampubolon, DP. 2008. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan

Efisien. Bandung : Angkasa.

Veenendaal, Nathalie J. 2015. The Contribution of Segmental and Suprasegmental

Phonology to Reading Comprehension. International Literacy

Association Reading Research Quarterly. Radboud University Nijmegen

The Netherlands.

Widariyanto, Benny dan Erika Afiani. 2012. Studi Internasional Keterbacaan

Pogress in International Reading Literacy Study (PIRLS) 2010. Value

Jurnal Evaluasi dan Asesmen Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud

Page 96: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

82

LAMPIRAN

Page 97: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

83

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : Gugus Plongkowati

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV / I

Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

3. Membaca

Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian,

makna kata dalam kamus/ensiklopedi.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.1. Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara

membaca sekilas.

Indikator :

3.1.1 Membaca cepat teks bacaan.

3.1.2 Mengukur kemampuan membaca pemahaman.

3.1.3 Menjawab pertanyaan sesuai isi teks.

C. Tujuan Pembelajaran:

1. Melalui teks bacaan dari guru siswa dapat membaca sekilas teks bacaan

dengan cepat.

2. Dengan membaca cepat siswa dapat mengukur kemamampuan membaca

pemahaman dengan tepat.

3. Melaui membaca cepat teks bacaan dari guru siswa dapat menjawab

pertanyaan sesuai dengan isi teks dengan benar.

Page 98: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

84

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya, rasa hormat dan

perhatian, tekun , tanggung jawab,

berani dan ketulusan .

D. Materi Ajar

a. Membaca cepat teks panjang

b. Menjawab pertanyaan panjang

c. Mmengukur kemampuan membaca

E. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran : TPS (Think Pairs Share)

Metode Pembelajaran : tanya-jawab, diskusi

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan a. Pra Kegiatan

1. Mempersiapkan bahan ajar dan media yang

akan digunakan untuk melaksanakan

pembelajaran pada pertemuan ini.

2. Melakukan pengkondisian kelas

3. Mengucapkan salam dan berdoa

4. Melakukan presensi siswa

b. Kegiatan Awal

1. Siswa mendengarkan guru yang sedang

menyampaikan tema dan tujuan

pembelajaran

2. Guru melakukan apersepsi dengan

menyanyikan lagu ―Ibu Kita Kartini‖.

5 menit

Kegiatan Inti a. Eksplorasi

1. Guru meminta siswa untuk berkelompok

dengan teman sebangku.

60 menit

Page 99: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

85

2. Guru membagikan teks bacaan.

3. Guru menjelaskan setelah siswa

berkelompok selanjutnya siswa membaca

teks bacaan yang diberikan secara

bergantian dengan teman sebangkunya.

Kemudian teman sebangku yang tidak

membaca menghitung waktu temannya

saat membaca teks bacaan dari guru.

b. Elaborasi

1. Siswa bergantian membaca dan

menghitung waktu membaca dengan

teman sebangkunya

2. Siswa mencatat lama waktu masing-

masing saat membaca.

3. Teks bacaan dari guru dikumpulkan

kembali. Siswa diberikan lembar

pertanyaan untuk dijawab sesuai isi

bacaan secara tertulis.

4. Siswa bersama guru mengoreksi lembar

jawaban untuk mengetahui jumlah benar..

5. Siswa menghitung kemampuan membaca

pemahaman masing-masing sesuai waktu

membaca dan jumlah benar dari

pertanyaan yang diberikan guru.

c. Konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang

belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

penyimpulan. Siswa yang berhasil

Page 100: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

86

menjawab pertanyaan guru diberi tepuk

tangan.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang telah dipelajari.

2. Siswa yang telah menguasai materi

pembelajaran diberikan pengayaan dan

yang belum tuntas diberikan remedial.

3. Guru memberikan tindak lanjut dengan

memberikan tugas secara individu (PR).

4. Guru menginformasikan materi yang

akan dibahas pada pertemuan

selanjutnya.

5. Guru mengakhiri pengajaran dengan do‘a

bersama dan memberikan salam kepada

siswa.

10 menit

G. Media dan Sumber Belajar

Sumber Belajar :

Munson, Derek dan Tara Calahan King. 2000. Enemy Pie. San Francisco :

Chronicle Books LLC.

Mullis, Ina V.S., dkk. 2011 .PIRLS 2011 Assessment Framework.Lynch

School of Education: Boston College.

Media Belajar:

a. Teks bacaan

b. Stopwatch

Page 101: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

87

H. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Penilain Proses

b. Penilaian Hasil Belajar

2. Instrumen Penilaian

a) Penilaian Proses

a. Penilaian Kinerja.

b. Penilaian Produk.

b) Penilaian Hasil Belajar

a. Pilihan ganda.

b. Isian singkat.

c. Esai atau uraian.

Semarang, 9 Mei 2016

Peneliti

Melisa Indriyanti

NIM 1401412449

Page 102: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

89

LAMPIRAN 2 Tes Membaca PIRLS

MENCARI MAKANAN

Berikut ini adalah tiga rancangan mengenai cara-cara makhluk-makhluk kecil

makan dan cara mereka mencari makanan. Pertama kamu perlu mencari semut

asli, kutu, dan cacing. Perlakukan mereka dengan hati-hati dan pastikan kamu

meletakkan mereka kembali dimana kamu menemukan mereka setelah kamu

selesai menelitinya.

Ikuti jejak semut

Pelajari kutu

Buatlah wadah untuk cacing

Dimana menemukan semut, kutu, dan cacing

Semut

Kutu

Cacing

Jejak-jejak semut

ditemukan di musim

panas. Pada suatu kali

dapat berupa makanan;

kali lain kamu harus

menemukan pintu

masuk ke sarangnya.

Kutu menyukai tempat-tempat lembab dan gelap.

Mereka dapat ditemukan dibawah batang-batang

kayu, dibawah tumpukan dedaunan mati, dan di

dinding-dinding.

Cacing hidup dibawah bebatuan, di tanah yang

baru digali atau dekat tumpukan kompos. Mereka

muncul ke permukaan di malam hari.

Page 103: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

90

Ikuti Jejak Semut

Semut tinggal berkelompok di sarang-sarang. Ketika semut

menemukan makanan, mereka membuat jejak supaya diikuti oleh

yang lainnya. Untuk melakukan percobaan ini kamu perlu

menemukan sarang semut. Kamu juga akan memerlukan bahan-

bahan berikut ini: selembar kertas, sepotong kecil apel, segenggam

tanah.

1. Letakkan potongan apel pada selembar kertas dan letakkan

kertas di dekat sarang semut. Tunggu sampai beberapa

semut menemukan apelnya. Mereka semua harus mengikuti

jejak yang sama.

2. Pindahkan apelnya. Apakah semut-semut itu langsung

menghampirinya?

3. Sekarang hamburkan tanah pada kertas untuk menutupi

jejak. Semut-semut itu harusnya berjalan cepat sebentar.

Apakah mereka membuat jejak baru?

Apa yang terjadi?

Bahkan setelah makanan dipindahkan, semut-semut itu

masih mengikuti jejak lama sampai yang baru

diletakkan.

Kenapa?

Sekalinya semut menemukan makanan, dia

memproduksi bahan kimia khusus yang meninggalkan

sebuah jejak bau. Semut-semut lain dari sarang

menggunakan antena mereka, atau perasa, untuk

merasakan bau tersebut.

Page 104: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

91

Mempelajari Kutu

Kutu-kutu memiliki antena yang sensitif. Buatlah kotak

seperti ini, lalu kumpulkan enam kutu dalam sebuah

kontainer. Perhatikan bagaimana mereka menemukan

jalan mereka ketika kamu menaruh mereka dalam kotak.

Kamu akan membutuhkan: sebuah kotak kecil dengan

penutup, gunting, pita perekat, dan dedaunan mati yang

lembab.

1. Gunakan penutup untuk membuat

tiga potongan panjang untuk

membuat lintasan seperti dalam

gambar.

2. Biarkan kutu-kutu mu berjalan

melalui lintasan pada waktu yang

sama. Ketika mereka mencapai akhir

lintasan, beberapa akan berbelok ke

kiri dan yang lain akan berbelok ke

kanan.

3. Letakkan dedaunan lembab di sisi

kanan kardus. Sekarang biarkan

kutu-kutu itu berjalan melewati

kotak lagi. Kearah mana mereka

pergi?

Apa yang terjadi?

Kutu-kutu itu akan berbelok

ke kanan menuju makanan.

Kenapa?

Kutu-kutu itu dapat

merasakan makanan dengan

antena mereka. Mereka

menggunakannya untuk

menemukan dedaunan.

Kutu

memulai Lintasan harus cukup

lebar untuk kutu

Dedaun

an

Potongan kardus

- Jangan tinggalkan

celah dibawah

Page 105: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

92

Membuat wadah Cacing

Cacing sangat sulit untuk dipelajari karena mereka tidak menyukai cahaya. Begitu

mereka merasakannya, mereka akan menggeliat pergi, mencoba mencari tempat

gelap lagi. Untuk melihat bagaimana cacing hidup dan makan, buatlah wadah

cacing seperti yang diperlihatkan disini. Kemudian carilah dua atau tiga cacing

untuk diletakkan disana. Sangat penting untuk diingat agar jangan menarik

cacing-cacing atau kamu mungkin akan menyakiti mereka. Mereka dibalut dengan

bulu yang mencengkeram tanah dengan kencang.

1. Rekatkan satu sisi tutup kotak sepatu ke

kotaknya, sehingga itu akan membuka seperti

pintu. Tusuk lubang di atas kotak menggunakan

nolpoin untuk membiarkan udaria dan cahaya

masuk kedalam wadah.

2. Potong bagian atas botol. Kemudian isi dengan

lapisan tanah dan pasir secara bebas. Sebarkan

kentang dan bawang di permukaannya.

3. Masukkan cacing-cacing itu perlahan,

kemudian dirikan botol di dalam kotak dan tutup

pintu. Biarkan itu diluar di tempat dingin daan

kering selama empat hari.

4. Setelah empat hari, kembalilah dan lihat

kedalam botol. Apa yang berbeda dengan pasir

dan tanahnya?

Jangan lupa: ketika kamu selesai dengan projek

ini, kembalikan cacing-cacing itu ke tempat

semula.

Kamu akan butuh

Kotak sepatu

Pita perekat

Bolpoin

Gunting

Botol plastik besar

1 gelas pasir

3 gelas tanah lembab

dan mudah hancur

Sepotong kecil bawang

dan kentang

Page 106: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

93

Apa yang terjadi?

Setelah empat hari, lapisan tanah dan pasir akan bercampur

menjadi satu.

Kenapa?

Cacing-cacing itu mencampur tanah dan pasir muncul ke

permukaan untuk memakan makanannya dan kemudian

membuat terowongan bawah tanah untuk menjauh dari cahaya.

Penutup direkatkan ke

kotak

Lubang

Potongan bawang

dan kentang

Tanah lembab

5cm

1 cm pasir antara

masing-masing

lapisan

Page 107: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

94

PERTANYAAN

1. Apa tujuan utama artikel tersebut?

a. Untuk mendeskripsikan proyek-proyek berbeda yang dapat kamu

lakukan

b. Untuk memberi informasi mengenai jejak semut

c. Untuk memperlihatkan bagaimana wujud makhluk-makhluk kecil

d. Untuk menjelaskan apa yang dimakan cacing

2. Apakah satu hal yang harus kamu lakukan untuk merawat makhluk-

makhluk itu?

a. Mencari mereka di bawah batu dan bebatuan

b. Mencari tau semuanya tentang mereka

c. Mengumpulkan mereka sebanyak mungkin

d. Mengembalikan mereka ke tempat kamu menemukannya

Soal nomor 3 sampai 5 mengenai Proyek Semut

3. Mengapa kamu meletakkan apel di sarang semut?

a. Untuk menghalangi jejak semut

b. Agar semut-semut tersebut membuat jejak

c. Untuk membingungkan semut

d. Agar semut-semut tersebut berjalan cepat

4. Begitu seekor semut menemukan makanan, bagaimana urutan semut-semut

dari sarang untuk menemukannya juga?

a. Mereka melihat semut pertama dan mengikutinya

b. Mereka berlari sampai mereka menemukan makanan

c. Mereka merasakan bau yang ditinggalkan oleh semut pertama

d. Mereka mencium makanan dalam selembar kertas

5. Mengapa semut-semut itu berjalan cepat setelah kamu menaburkan tanah?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 108: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

95

Soal nomor 6 sampai 9 mengenai kutu

6. Bagaimana kutu-kutu tersebut menemukan makanan?

a. Mereka berjalan menuruni lintasan

b. Mereka merasakan makanan dengan antena mereka

c. Mereka mengikuti jejak bau

d. Mereka melihat makanan dalam gelap

7. Lihatlah gambar pada mempelajari kutu. Bagaimana gambar tersebut

membantumu untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dalam

percobaan?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________

8. Mengapa kamu perlu membiarkan kutu-kutu itu berjalan melalui lintasan

sebelum meletakkan dedaunan di kotak?

a. Untuk melihat apakah mereka dapat belajar labirin

b. Untuk melihat apa yang mereka lakukan ketika tidak ada makanan

c. Untuk melihat jika kotak disatukan dengan benar

d. Untuk melihat salah satu jalan berubah

9. Pada langkah 3 dalam projek kutu, apa yang kamu pikir akan terjadi jika

kamu memindahkan dedaunan lembab ke pojok kiri kotak?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

10. Apakah yang sama dengan cara semut dan kutu menemukan makanan

mereka?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 109: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

96

11. Urutkan langkah-langkah yang kamu ikuti untuk membuat wadah cacing

dengan memberi nomor

Langkah pertama telah diberikan untukmu

___ letakkan botol ke dalam kotak sepatu

_1_ tusuk lubang di atas kotak sepatu

___ masukkan cacing

___ tambahkan kentang dan bawang

___ isi botol dengan tanah dan pasir

12. Jelaskan kenapa sangat penting untuk menaruh lapisan tanah dan pasir di

dalam botol.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

13. Jelaskan kenapa menaruh bawang dan kentang dipermukaan tanah itu

penting untuk projek cacing.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

14. Tiap proyek memiliki Apa Yang Terjadi dan Kenapa di kotak terpisah. Apa

tujuan dari kotak-kotak tersebut?

a. menjelaskan langkah-langkah proyek

b. menceritakan apa yang kamu butuhkan untuk proyek

c. menceritakan apa yang kamu lakukan ketika kamu telah selesai

d. menjelaskan apa yang kamu lihat

15. Mana dari ketiga projek tersebut yang menurutmu paling menarik?

Gunakan informasi dari selanjutnya untuk menjelaskan jawabanmu.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 110: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

97

MISTERI GIGI RAKSASA

Fosil merupakan sisa-sisa makhluk ataupun tanaman yang hidup di bumi

bertahun-tahun yang lalu. Orang-orang telah menemukan fosil dari ribuan

tahun lalu di bebatuan dan jurang dan disamping danau. Kita kini

mengetahui bahwa beberapa dari fosil ini berasal dari dinosaurus.

Bertahun-tahun lalu, manusia yang menemukan fosil besar tidak

mengetahu apa itu sebenarnya. Beberapa orang berpikir tulang-tulang besar

berasal dari binatang besar yang mereka lihat atau baca, seperti badak atau gajah.

Akan tetapi beberapa tulang yang mereka temukan terlalu besar jika berasal dari

badak atau gajah terbesar sekalipun. Tulang belulang yang sangat besar ini

mengarahkan orang-orang untuk mempercayai raksasa.

Ratusan tahun yang lalu di Perancis, seorang priaa bernama Bernard

Palissy mendapat ide lain. Dia merupakan seorang pengrajin tembikar yang

terkenal. Ketika ia sedang membuat periuk-periuknya, dia menemukan banyak

fosil-fosil kecil di tanah liatnya. Dia mempelajari fosil-fosil itu dan menulis bahwa

mereka merupakan sisa-sisa makhlik hidup. Ini bukanlah sebuah gagasan baru.

Tetapi Bernard Palissy juga menulis bahwa beberapa dari makhluk ini tak lagi

hidup di bumi. Mereka telah menghilang sepenuhnya. Mereka punah.

Apakah Bernard Palissy diberi penghargaan untuk penemuannya ini? tidak! Dia

ditempatkan di penjara karena gagasannya itu.

Seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai menjadi lebih terbuka

terhadap gagasan-gagasan baru mengenai bagaimana wujud dunia ini dimasa lalu.

Page 111: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

98

Lalu, pada tahun 1820, sebuah fosil gigi berukuran besar ditemukan di

Inggris. Diperkirakan bahwa Mary Ann Mantell, istri dari ahli fosil Gideon

Mantell, sedang berjalan-jalan diluar ketika dia melihat apa yang tampaknya

seperti sebuah gigi batu besar. Mary Ann Mantell tahu bahwa gigi besar itu

merupakan sebuah fosil, dan ia membawanya pulang pada suaminya.

Ketika Gideon Mantell pertama melihat

fosil gigi itu, dia pikir itu milik pemakan

tumbuhan karena bentuknya datar dan

memiliki gunungan. Itu terlihat sudah usang

karena untuk mengunyah makanan. Itu juga

hampir sebesar gigi gajah. Tapi sama sekali tak

terlihat seperti gigi gajah.

Gideon Mantell dapat mengatakan bahwa potongan baru yang tertempel

pada gigi sudah sangat tua. Dia tahu bahwa itu merupakan semacam batu dimana

fosil-fosil reptil ditemukan. Mungkinkah gigi itu milik reptil pemakan tumbuhan

raksasa yang sedang mengunyah makanannya? Sejenis reptil yang tak lagi hidup

di bumi?

Gideon Mantell benar-benar dibingungkan oleh gigi besar itu. Tak ada

reptil yang dia tahu mengunyah makanannya. Reptil menelan makanan mereka,

dan juga gigi mereka tidak menjadi usang. Ini merupakan sebuah misteri.

Gideon Mantell membawa gigi itu ke museum di London dan

menunjukkannya pada ilmuan lainnya. Tak ada seorangpun yang setuju dengan

Gideon Mantell bahwa itu mungkin saja merupakan gigi dari seekor reptil raksasa.

Gideon Mantell mencoba mencari reptil yang memiliki gigi menyerupai

gigi raksasa. Untuk waktu yang lama, dia tak menemukan apapun. Kemudian

suatu hari dia bertemu seorang ilmuwan yang sedang mempelajari iguana. Iguana

merupakan seekor reptil pemakan tumbuhan berukuran besar yang ditemukan di

Amerika Tengah dan Selatan. Dia dapat tumbuh lebih dari lima kaki panjangnya.

Ilmuwan tersebut menunjukkan pada Gideon Mantell gigi iguana. Akhirnya! Itulah

Sketsa fosil gigi sebesar

badan

Page 112: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

99

gigi dari reptil hidup yang menyerupai gigi misterius itu. Hanya saja, gigi fosil itu

jauh lebih besar.

Sekarang Gideon Mantell

percaya fosil gigi itu milik seekor

binatang yang menyerupai iguana.

Hanya saja itu tidak sepanjang lima

kaki. Gideon Mantell meyakini binatang

itu ratusan kaki panjangnya! Dia

menamai makhluk itu sebagai

Iguanodon. Yang berarti ―gigi iguana‖.

Gideon Mantell tidak memiliki skeleton Iguanadon utuh. Tetapi dari

tulang-tulang yang ia kumpulkan bertahun-tahun, dia mencoba mencari tahu

bagaimana wujud satu dari mereka. Dia pikir tulang-tulang itu menunjukkan

bahwa makhluk tersebut berjalan dengan empat kaki. Dia pikir tulang runcing

merupakan sebuah tanduk. Dia menggambar seekor Iguanadon dengan tanduk

pada hidungnya.

Beberapa tahun kemudian, bebarapa kerangka Iguanadon utuh ditemukan.

Mereka hanya sepanjang tiga puluh kaki. Tulang-tulang itu menunjukkan bahwa

makhluk itu berjalan dengan kaki belakangnya kebanyakan. Dan apa yang Gideon

Mantell pikir sebuah tanduk di hidungnya sesungguhnya adalah sebuah paku di

―ibu jarinya‖! Menurut penemuan ini, para ilmuwan mengubah ide mereka

mengenai bagaimana bentuk Iguanadon.

Iguana

Sebuah gambar sebesar badan sebuah

gigi iguana dari catatan Mantel

Gideon

Apa yang Gideon Mantell pikir

mengenai wujud Iguanadon

Page 113: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

100

Gideon Mantell membuat

beberapa kesalahan. Tetapi dia

telah membuat sebuah

penemuan penting juga. Sejak

gagasan pertamanya bahwa fosil

gigi itu milik reptil pemakan

tumbuhan, dia menghabiskan

banyak tahun mengumpulkan

fakta-fakta dan bukti untuk

membuktikan gagasannya benar.

Dengan membuat perkiraan yang hati-hati sepanjang waktu, Gideon

Mantell merupakan satu dari orang pertama yang menunjukkan bahwa jaman

dahulu, reptil raksasa pernah hidup di bumi. Sebelum kemudian mereka punah.

Ratusan tahun lalu, Bernard Palissy telah dilemparkan ke penjara karena

mengatakan hal yang hampir sama. Tetapi Gideon Mantell menjadi terkenal.

Penemuannya membuat orang-orang penasaran untuk mencari tahu lebih

mengenai reptil raksasa itu.

Pada tahun 1842, seorang ilmuan bernama Richard Owen memutuskan

bahwa reptil-reptil yang punah ini memerlukan nama sendiri. Dia menamai

mereka Dinosauria. Yang berarti ―Kadal besar menakutkan‖. Sekarang kita

menyebutnya dengan dinosaurus.

Apa yang ilmuwan sekarang

pikir mengenai wujud

Iguanadon

Page 114: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

101

PERTANYAAN MISTERY GIGI RAKSASA

1. Apa itu fosil?

a. Permukaan batu dan jurang

b. Tulang belulang raksasa

c. Sisa-sisa benda hidup yang sangat tua

d. Gigi gajah

2. Berdasarkan artikel di atas, mengapa beberapa orang di masa lalu

mempercayai raksasa?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

3. Dimana Bernard Palissy menemukan fosil?

a. Di jurang

b. Di tanah liat

c. Di sungai

d. Di jalan

4. Apakah gagasan baru Bernard Palissy?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

5. Kenapa Bernard Palissy di masukkan kedalam penjara?

a. Orang-orang tidak terbuka pada gagasan baru

b. Dia meniru idenya dari Gideon Mantell

c. Dia meninggalkan fosil kecil di tembikarnya

d. Mempelajari fosil dilarang di Perancis

6. Siapa yang menemukan fosil gigi di Inggris?

a. Bernard Palissy

b. Mary Ann Mantell

c. Richard Owen

d. Gideon Mantell

Page 115: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

102

7. Apa yang diketahui Gideon Mantell mengenai reptil yang membuat fosil

gigi itu membingungkan?

a. Reptil tidak memiliki gigi

b. Reptil ditemukan di bawah batu

c. Reptil hidup bertahun-tahun yang lalu

d. Reptil menelan makanan mereka

8. Gideon Mantell pikir gigi itu mungkin saja milik jenis binatang yang

berbeda.

Lengkapi tabel di bawah ini untuk menunjukkan apa yang membuatnya

berpikir demikian.

Jenis binatang Apa yang membuatnya berpikir demikian

Pemakan

tumbuhan

Giginya datar dan memiliki gunungan

Makhluk raksasa

Reptil

9. Mengapa Gideon Mantell membawa gigi itu ke museum?

a. Untuk bertanya apakah fosil itu milik museum

b. Untuk membuktikan bahwa dia seorang ahli fosil

c. Untuk mendengar apa yang dipikirkan para ilmuwan mengenai

gagasannya

d. Untuk membandingkan gigi itu dengan gigi lain yang ada di museum

10. Seorang ilmuwan menunjukkan Gideon Mantell sebuah gigi iguana.

Mengapa hal ini sangat penting untuk Gideon Mantell?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 116: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

103

11. Apa yang digunakan Gideon Mantell untuk mencari tahu seperti apa wujud

Iguanadon?

a. Tulang belulang yang is kumpulkan

b. Gagasan-gagasan dari ilmuwan lainnya

c. Gambar-gambar di buku

d. Gigi-gigi dari reptil lain

12. Lihat pada dua gambar Iguanadon. Apakah mereka membantumu untuk

paham?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

13. Penemuan selanjutnya membuktikan bahwa Gideon Mantell keliru

mengenai bagaimana wujud Iguanadon. Isilah titik-titik di bawah ini untuk

melengkapi tabel.

Apa yang Gideon Mantell pikir

mengenai wujud Iguanadon

Apa yang ilmuwan sekarang pikir

mengenai wujud Iguanadon

Iguanadon berjalan dengan

empat kaki 1.

2.

Iguanadon memiliki paku di ibu

jarinya

Iguanadon sepanjang 100 kaki

3.

14. Apakah yang ditemukan yang menunjukkan bahwa Gideon salah mengenai

wujud Iguanadon?

a. Lebih banyak fosil gigi

b. Gambar-gambar ilmiah

c. Iguanadon hidup

d. Kerangka utuh

Page 117: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

104

ANTARTIKA: TANAH ES

Memperkenalkan Antartika

Apa itu Antartika?

Antartika adalah sebuah kontingen yang berada

tepat dibagian selatan bumi (jika kamu

berusaha mencarinya di globe, kamu akan

melihatnya di bagian bawah).

Antartika mengambil sepersepuluh

permukaan bumi dan dilapisi oleh selimut es

yang mungkin setebal 1.500 meter atau lebih.

Kutub Selatan berada tepat di tengah-tengah

Antartika.

Antartika merupakan kontingen yang

paling dingin, juga yang paling kering, paling

tinggi dan paling berangin. Sangat sedikit

orang yang tinggal disana sepanjang tahun.

Para ilmuwan tinggal disana dalam

waktu singkat, tinggal di pangkalan

penelitian yang telah dibangun

khusus.

Musim panas di Antartika

antara Oktober dan Maret. Selama

masa itu siang tak berkesudahan. Di

musim dingin, April hingga September, terjadi kebalikannya dan Antartika

terhisap dalam kegelapan konstan selama berbulan-bulan.

Kutub selatan

Peta antartika

Page 118: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

105

Di Antartika, ini lebih dingin dari yang

mungkin kamu bayangkan, bahkan di musim

panas! Kutub Selatan merupakan bagian paling

dingin di Antartika. Suhu rata-rata untuk

Januari, pertengahan musim panas, adalah

minus 28 derajat celcius (ditulis -28o C). Minus

berarti lebih dingin dari titik beku, yaitu 0 o C.

Di musim dingin, April hingga

September, suhu rata-rata di Kutub Selatan bisa sedingin -89 o

C. Ketika sedingin

itu, secangkir air mendidih dilemparkan di udaria akan membeku sebelum itu kena

es. Kadang para ilmuwan harus menggunakan kulkas untuk membuat sampel

mereka hangat!

Penguin di Antartika

Ada lebih banyak penguin di Antartika

daripada jenis burung lainnya.

Mereka tidak bisa terbang tapi

menggunakan sayap-sayap kecil mereka

sebagai sirip untuk berenang. Mereka

merupakan perenang handal. Di dariatan,

mereka berjalan bergoyang-goyang tegak lurus

atau bergerak dengan lompatan-lompatan

pendek.

Penguin memiliki banyak bulu yang

tumpang tindih satu sama lain. Bulu-bulu itu,

bersama dengan bulu-bulu serupa wool

dibagian bawah dan lapisan tebal lemak,

menjaga mereka dari udaria, angin, dan air

dingin. Sebagai penghangat tambahan,

penguin berhimpit-himpitan dalam kelompok.

Page 119: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

106

SURAT DARI

ANTARTIKA

Sara Wheeler adalah salah satu ilmuwan yang

bekerja di Antartika. Dengan membaca suratnya

untuk keponakannya Daniel, kamu dapat belajar

lebih mengenai pengalamannya di Antartika.

Antartika

Jumat, 9 Desember

Daniel tersayang,

Ini adalah surat yang aku janjikan padamu dari Antartika, dan

sebuah foto. Aku membayangkan betapa bahagianya aku untuk

berada disini pada akhirnya, mengikuti jejak-jejak kaki dari

banyak petualang ternama. Ini sangat berbeda dari dunia yang

biasa aku tinggali.

Tak ada apapun yang segar disini—dan tak ada supermarket –

jadi kami harus makan banyak makanan yang sudah dikeringkan,

makanan kaleng atau makanan beku (ini tidak harus diletakkan di

lemari pendingin—kamu bisa menaruhnya saja diluar). Kami

memasak di sebuag kompor gas kecil, yang memakan lebih

banyak waktu dibanding alat memasak di rumah. Kemarin aku

membuat mie dengan saus tomat dan sayur-sayuran dari kaleng,

dengan strawberi kering yang rasanya seperti kardus.

Aku merindukan apel dan jeruk segar─kuharap kamu dapat

mengirimkan beberapa.

Page 120: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

107

PERTANYAAN ANTARTIKA: TANAH ES

1. Dimana kamu dapat menemukan Antartika di globe?

____________________________________________________________

2. Antartika adalah tempat paling dingin di bumi. Rekor apalagi yang

dipegang olehnya?

a. Paling kering dan paling berawan

b. Paling basah dan paling berangin

c. Paling berangin dan paling kering

d. Paling berawan dan paling tinggi

3. Apakah tempat paling dingin di Antartika?

____________________________________________________________

4. Pikirkan tentang artikel yang membahas mengenai Antartika. Berikan dua

alasan kenapa kebanyakan orang yang mengunjungi Antartika memilih

untuk tidak kesana sekitar April dan September!

1.___________________________________________________________

____________________________________________________________

2.___________________________________________________________

____________________________________________________________

5. Mengapa artikel tersebut memberitahumu bahwa secangkir air mendidih

dilemparkan diudaria akan membeku sebelum menyentuh es?

a. Untuk memberitahumu betapa panasnya air di Antartika

b. Untuk menunjukkan padamu apa yang mereka minum di Antartika

c. Untuk memberitahumu mengenai pekerjaan para ilmuwan di Antartika

d. Untuk menunjukkan padamu betapa dinginnya Antartika

Page 121: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

108

6. Berdasarkan artikel di atas, untuk apa penguin menggunakan sayap

mereka?

a. Terbang

b. Berenang

c. Menjaga anak ayam hangat

d. Berjalan tegak lurus

7. Berikan tiga cara penguin bertahan agar tetap hangat di Antartika!

1.___________________________________________________________

2.___________________________________________________________

3.___________________________________________________________

8. Apakah dua hal yang kamu pelajari mengenai makanan di Antartika dari

surat Sara?

1.___________________________________________________________

____________________________________________________________

2.___________________________________________________________

____________________________________________________________

9. Pikirkan tentang apakah kamu ingin mengunjungi Antartika. Gunakan apa

yang telah kamu baca baik dari Memperkenalkan Antartika dan Surat

dari Antartika untuk menjelaskan mengapa kamu akan atau tidak akan

berkunjung?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

10. Bagian mana dari artikel yang memberitahumu seberapa tebal es di

Antartika?

a. Apa itu Antartika

b. Cuaca di Antartika

c. Penguin di Antartika

d. Surat dari Antartika

Page 122: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

109

11. Di artikel ini, terdapat dua cara berbeda untuk mencaritahu mengenai

Antartika:

- Memperkenalkan Antartika

- Surat dari Antartika

Manakah dari informasi tersebut yang kamu pikir lebih menarik dan

mengapa?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 123: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

110

ULAT MENJADI KUPU-KUPU

Oleh Deborah Heiligman

Ilustrasi oleh Bari Weissman

Suatu hari guru kami membawa seekor ulat ke sekolah dalam sebuah

wadah. Ulat itu memakan daun hijau. Ulat kecil ini akan berubah menjadi kupu-

kupu. Ulat-ulat biasanya berubah menjadi kupu-kupu diluar. Tetapi kami

menyaksikan ulat kami berubah menjadi kupu-kupu di kelas kami.

Guru kami memberitahu bahwa ulat kami bermula dari sebuah telur kecil.

Induk kupu-kupu menaruh telur di atas daun. Induk kupu-kupu memilih daun dari

tanaman yang dapat dimakan oleh ulat. Ketika ulat menetas dari telurnya, mereka

kelaparan. Mereka makan kulit telur mereka sendiri! Kemudian mereka mulai

makan tanaman-tanaman hijau seketika itu juga. Tugas ulat adalah untuk makan

dan makan, agar mereka bertumbuh. Semakin hari mereka semakin besar. Ulat

makan dan tumbuh selama 12 hari.

Kulit kita bertumbuh bersama kita. Tetapi kulit

ulat tidak bertumbuh. Ketika ulat itu menjadi terlalu

besar untuk kulitnya, kulit itu robek dibagian belakang.

Ulat tersebut merangkak keluar dari kulit mereka.

Mereka memiliki kulit bari dilapisan bawah. Itulah yang

dinamakan ganti kulit. Ulat kami berganti kulit empat kali.

Page 124: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

111

Setelah beberapa hari ulat kami selesai bertumbuh. Dia hampir sebesar jari

kelingkingku.

Kemudian ulat kami membuat sebuah rumah khusus.

Pertama dia membuat lubang sutera. Dia menggunakan lubang

itu untuk menggantung terbalik dari ranting.

Kemudian dia berganti kulit untuk terakhir kalinya.

Alih-alih kulit baru, kali ini dia membentuk sebuah

kepompong dengan cangkang yang keras. Kami

memperhatikan kepompong itu dalam waktu yang lama.

Setiap hari cangkang nya terlihat sama. Tetapi didalam cangkang itu

perubahan terjadi.

Kami menunggu dan menunggu. Kemudian,

suatu hari, seseorang berteriak, ―Lihat!‖ cangkang itu

retak. Itu adalah kupu-kupu! Kupu-kupu kami lembab

dan kusut. Dia menggantung di cangkangnya sementara

sayapnya berkelepak. Ini untuk memompa dariah ke

sayapnya. Sayap-sayapnya meregang dan kering. Segera

kupu-kupu kami siap untuk terbang.

Kupu-kupu kami tidak bisa tetap tinggal di wadah.

Dia perlu berada diluar dengan bunga-bunga dan

rumput dan pepohonan. Kami menyaksikan kupu-

kupu kami mendariat di setangkai bunga. Dia

menghisap nektar bunga melalui pipa gulung yang

panjang. Mungkin dia seekor kupu-kupu betina.

Mungkin suatu hari dia akan meletakkan sebuah

telur di daun.

Page 125: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

112

PERTANYAAN

1. Apa yang dimakan ulat ketika guru pertama kali menunjukkannya kepada

anak-anak?

____________________________________________________________

2. Dimana anak-anak menyaksikan ulat berubah menjadi kupu-kupu?

____________________________________________________________

3. Mengapa telurnya perlu diletakkan di daun?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

4. Apakah hal pertama yang dilakukan ulat ketika dia menetas?

a. Memilih daun

b. Memakan cangkang telurnya

c. Memakan tumbuhan hijau

d. Meletakkan telur

5. Bagaimana kulit ulat berbeda dengan kulit manusia?

a. Itu tidak tumbuh

b. Itu terlalu besar untuk ulat

c. Itu tumbuh berhari-hari

d. Ulat dapat merangkak dengan kulitnya

6. Mengapa ulat perlu berganti kulit?

a. Kulitnya mengecil

b. Dia lapar

c. Dia menjadi terlalu besar untuk kulitnya

d. Kulitnya menjadi terlalu tua

Page 126: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

113

7. Berapa kali ulat berganti kulit?

____________________________________________________________

8. Seberapa besar ulat itu ketika dia selesai tumbuh?

____________________________________________________________

9. Apa yang dilakukan ulat dengan lubang suteranya?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

10. Kata apa yang memberitahumu sesuatu terjadi pada kepompong didalam

cangkang?

a. Berubah

b. Lubang

c. Berganti

d. Menyaksikan

11. Apa yang keluar dari cangkang?

a. Daun hijau

b. Ulat baru

c. Telur kecil

d. Kupu-kupu

12. Bagaimana kupu-kupu memompa dariah ke sayapnya?

a. Dengan mengeringkannya

b. Dengan mengepakkannya

c. Dengan meregangkannya

d. Dengan menggumpalkannya

13. Mengapa kupu-kupu tidak dapat tinggal didalam wadah?

a. Mereka tidak mau melihatnya lagi

b. Mereka ingin ulat yang lain

c. Dia terlalu besar untuk wadahnya

d. Dia perlu bebas diluar

14. Bagaimana cara kupu-kupu mendapatkan nektar bunga?

a. Memakan bunga dan rumput

b. Mengunyah dedaunan hijau

c. Menghisapnya melalui pipa

d. Memompa sayapnya

Page 127: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

114

15. Urutkan apa yang terjadi pada ulat yang berubah menjadi seekor kupu-kupu

dengan urutan yang benar. Yang pertama telah diselesaikan untukmu.

___ Ulat membentuk cangkang keras.

_1_ Ulat makan dan tumbuh.

___ Kupu-kupu mengepakkan sayapnya.

___ Cangkang kepompong retak.

16. Pikirkan tentang keseluruhan artikel. Mengapa gurumu membawa ulat ke

dalam kelas?

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

Page 128: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

115

MALAM YANG LUAR

BIASA Oleh Franz Hohler

nina adalah anak umur sepuluh tahun, jadi walaupun setengah

tertidur dia dapat menemukan jalan dari kamarnya menuju kamar

mandi. Pintu menuju kamarnya biasanya sedikit terbuka, dan lampu

malam di koridor membuatnya cukup mendapat sinar untuk menuju

kamar mandi melewati meja telepon.

Suatu malam, ketia ia melewati meja telepon di

perjalanannya menuju kamar mandi, Anina mendengar sesuantu

yang terdengar seperti desisan lirih. Tapi, karena dia setengah

tertidur, dia tidak terlalu mempedulikannya. Lagi pula, suara itu berasal dari

tempat yang cukup jauh. Tidak hingga dia dalam perjalanan kembali ke kamarnya

dia melihat asal suara tersebut. Di bawah meja telepon ada banyak tumpukan

koran dan majalah lama, dan tumpukan itu sekarang mulai bergerak. Itulah asal

suara tersebut. Tiba-tiba saja tumpukan itu terjatuh – ke kanan, ke kiri, ke depan,

ke belakang—lalu ada banyak koran dan majalah berserakan di lantai.

Anina tak percaya apa yang ia lihat ketika ia meyaksikan seekor buaya

yang mendengkur dan mendengus keluar dari bawah meja telepon.

Anina membeku ditempatnya. Matanya melebar selebar mangkuk, dia

melihat si buaya merangkak sepenuhnya keluar dari koran-koran dan perlahan

melihat seisi apartemen. Tampaknya buaya itu baru keluar dari air karena sekujur

A

Page 129: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

116

tubuhnya masih basah kuyup.

Dimanapun buaya itu melangkah, karpet

di bawahnya mencadi basah kuyup.

Buaya itu menggerakkan

kepalanya kesana kemari mengeluarkan

suara desisan yang keras. Arina menelan

ludah kesusahan, memperhatikan

moncong buaya dengan barisan giginya yang sangat panjang. Dia mengayunkan

ekornya perlahan kesana kemari. Anina pernah membaca tentang itu di ―Majalah

Binatang‖ – bagaimana buaya mencambuk air dengan ekornya untuk menghalau

serangan musuh-musuhnya.

Pandangannya jatuh pada terbitan terakhir ―Majalah Binatang‖, yang

terjatuh dari tumpukan dan tergeletak di kakinya. Dia kembali terkejut. Sampul

majalah itu awalnya memiliki gambar buaya besar di tepi sungai. Tepi sungai itu

kini kosong!

Anina membungkuk dan memungut majalah itu. Saat itulah buaya itu

menggoyangkan ekornya sangat keras hingga memecahkan vas bunga matahari

besar di lantai dan bunga mataharinya berserakan kemana-mana. Dengan

lompatan cepat Anina kini di dalam kamarnya. Dia membanting pintunya

menutup, mengambil kasurnya dan mendorongnya ke pintu. Dia membangun

pertahanan yang akan menjaganya tetap aman dari buaya. Merasa lega, dia

kembali bernafas.

Tapi kemudian ia ragu-ragu. Bagaimana jika monster itu lapar? Mungkin

untuk membuat buaya itu pergi kamu harus memberinya sesuatu untuk dimakan?

Anina melihat majalah binatang lagi. Jika buaya itu bisa merangkak keluar

dari gambar lalu mungkin binatang-binatang lain juga bisa. Anina membolak-

balik halaman majalah dengan tergesa-gesa dan berhenti pada sekawanan burung

bangau di rawa-rawa. Tepat sekali, pikirnya. Mereka terlihat seperti kue ulang

tahun untuk buaya itu.

Tiba-tiba ada suara retakan keras dan ujung ekor buaya itu menerobos dari

pecahan pintu. Dengan cepat, Anina memegang gambar burung bangau ke lubang

Page 130: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

117

yang ada di pintu dan memanggil sekeras yang ia bisa, ‗Keluarlah dari rawa!

Shoo! Shoo!‘ Lalu dia melemparkan majalah itu melalui lubang ke koridor,

menepuk tangannya dan berteriak dan menjerit.

Dia hampir tidak percaya dengan apa yang terjadi setelahnya. Seisi koridor

mendadak dipenuhi burung bangau yang berciut-ciut dan mengepakkan sayap

mereka dengan liar dan berlarian di semua tempat dengan kaki panjang dan kurus

mereka. Anina melihat satu burung dengan bunga matahari di paruhnya dan yang

lain mengambil topi ibunya dari gantungan. Dia juga melihat burung bangau

menghilang kedalam mulut buaya. Dengan dua gigitan cepat buaya itu menelan

burung bangau dan secepatnya diikuti oleh yang lain, burung dengan bunga

matahari di paruhnya.

Setelah dua porsi burung

bangau sang buaya tampaknya

merasa cukup dan berbaring

dengan puas di tengah koridor.

Ketika dia menutup matanya dan

tak lagi bergerak, Anina perlahan

membuka pintunya dan menyelinap ke koridor. Dia meletakkan sampul majalah

kosong di depan hidung buaya. ―Ku mohon,‖ dia berbisik. ―Tolong kembalilah ke

asalmu.‖ Dia merangkak kembali ke tempat tidurnya dan mengintip melalui

lubang di pintunya. Dia melihat buaya itu kembali ke sampul majalah.

Dia sekarang berjalan hati-hati ke ruang tamu dimana burung bangau

memenuhi sofa dan berdiri di atas televisi. Anina membuka majalah pada halaman

dengan gambar kosong. ―Terima kasih,‖ katanya, ―Terima kasih banyak. Kalian

bisa kembali ke rawa kalian sekarang.‖

Pagi harinya, sangat sulit baginya untuk menjelaskan noda basah raksasa

di lantai dan pintu rusak ke orangtuanya. Mereka tidak dapat diyakinkan

mengenai buaya walaupun topi ibunya tak bisa ditemukan dimanapun.

Page 131: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

118

PERTANYAAN

1. Apa tanda pertama bahwa ada sesuatu yang tak biasa sedang terjadi?

a. Setumpuk koran mulai bergerak

b. Anina melihat sampul majalah

c. Pintu kamarnya rusak

d. Anina mendengan suara mendesis

2. Dari mana buaya itu berasal?

a. Kamar mandi

b. Sampul majalah

c. Bawah tempat tidur

d. Sungai terdekat

3. Kata mana yang memberitahumu bahwa Anina ketakutan?

a. ―Membeku ditempat‖

b. ―tak percaya apa yang ia lihat‖

c. ―bernafas kembali‖

d. ―terdengar seperti desisan pelan‖

4. Kenapa Anina berpikir bahwa buaya itu akan menyerang?

a. Dia menunjukkan jajaran giginya yang panjang

b. Dia mengeluarkan suara desisan

c. Dia mulai mendengkur dan mendengus

d. Dia mengayunkan ekor belakangnya terus

5. Susunlah kalimat di bawah ini sesuai urutan kejadian dalam cerita

Kalimat pertama sudah diberikan sebagai contoh

___ Anina melihat buaya

___ Buaya itu memakan dua burung bangau

___ Anina mencoba menjelaskan pintu yang rusak pada orangtuanya

_1_ Anina mulai berjalan ke kamar mandi

___ Anina berlari ke dalam kamar dan membanting pintunya

6. Mengapa Anina memanggil para burung bangau?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 132: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

119

7. Bagaimana bisa pintu kamar itu rusak?

a. Ekor buaya itu menerobos pintu

b. Vas besar pecah mengenai pintu

c. Paruh tajam burung bangau menabraknya

d. Tempat tidurnya menubruk pintu

8. Bagaimana majalah-majalah itu menolong Anina? Tulis dua cara.

1.__________________________________________________________

____________________________________________________________

2.__________________________________________________________

____________________________________________________________

9. Di akhir cerita, apa yang Anina rasakan terhadap burung bangau itu?

a. Bersalah

b. Berhati-hati

c. Berterima kasih

d. Terganggu

10. Sebutkan satu hal yang Anina kesulitan menjelaskan pada orangtuanya!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

11. Kamu belajar seperti apa Anina dari awal lewat apa yang dia lakukan.

Deskripsikan seperti apa dia dan beri dua contoh apa yang dia lakukan

untuk menunjukkannya.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

12. Pengarang tidak memberitahu kita apakah petualangan Anina itu hanyalah

mimpi

- Berikan satu bukti bahwa itu mungkin saja mimpi

____________________________________________________________

____________________________________________________________

- Beri satu bukti bahwa itu mungkin bukan hanya mimpi

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 133: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

120

Bakat Charlie

Musim panas baru saja dimulai. Charlie sedang bertanan di kebun depan

rumahnya. Dia mendongak ketika temannya Dave berlari mendekat. Dia berhenti

dan melambai.

―Apa yang kau lakukan musim panas ini?‖ Charlie bertanya.

―Tim sepak bola ku sedang berlatih untuk turnamen besar. Tahun ini,

kurasa kami akan menang!‖ jawab Dave.

―Wow...itu kedengarannya bagus.‖

Selagi Dave terus berlari, Charlie melanjutkan menanam bibit-bibitnya.

Kuharap aku berada di tim sepakbola, pikirnya. Aku harus mulai berlatih.

Minggu berikutnya, Charlie pergi ke lapangan. dia

tahu sekelompok anak yang bermain sepakbola disana.

Charlie ikut bermain, tapi semuanya tak berjalan lancar.

Dia tersandung kakinya sendiri dan memasukkan gol

untuk tim lain. Di akhir pertandingan, dia tahu bahwa

sepakbola bukan untuknya.

Charlie menyeret kakinya pulang dan mulai bekerja di kebunnya.

Saat itulah ia melihat Jan sedang berjalan di jalan. ―Hai Jan!‖ panggilnya.

―Apa rencanamu musim panas ini?‖

Jan berkata, ―Aku banyakbanyak bernyanyi. Paduan suara ku sedang

bersiap untuk konser besar.‖

Charlie mendesah. Dia berpikir bahwa itu kedengarannya menyenangkan.

Kuharap aku tau bagaimana caranya bernyanyi... Mendadak, menggali-gali tanah

terlihat seperti hal bodoh untuk menghabiskan musim panas.

Page 134: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

121

Beberapa minggu kemudian, Charlie melihat selebaran

untuk kelompok bernyanyi yang baru. Dia datang untuk

mencoba. Ketia ia bernyanyi, suaranya pecah dan mencicit. Salah

satu juri menunjukkan ekspresi tak menyenangkan. Charlie tahu

bahwa dia tak akan terpilih.

Charlie pulang ke rumah dan mencabut rumput-rumput. Semua temanku

punya bakat spesial, pikirnya. Kuharap aku punya sesuatu yang aku benar-benar

bagus melakukannya.

Selama sisa musim panas, Charlie terus berusaha menemukan bakatnya.

Setelah setiap kegiatan, Charlie akan berjalan pulang dengan kepala menunduk

dan menghabiskan waktunya di kebun.

Mendekati akhir musim panas, Charlie melihat teman-temannya Dave dan

Jan lagi. ―Bagaimana turnamen besar sepakbolanya?‖ tanyanya.

―Kami menang!‖ jawab Dave

―Dan bagaimana konsernya?‖ Charlie bertanya pada Jan.

―Besok. Tapi paduan suara kami sudah bekerja sangat keras, dan aku akan

bernyanyi solo!‖

―Selamat,‖ Charlie berkata pada keduanya. ―Kuharap aku punya sesuatu

seperti itu yang bisa dibanggakan.‖

―Kau bercanda?‖ Jan bertanya. ―Sayur-sayuran di kebunmu sangatlah

banyak!‖ setiap kali aku mencoba menanam sesuatu, itu berubah coklat dan mati.‖

―Benarkah? Kurasa aku tak pernah berpikir bahwa berkebun merupakan

sesuatu yang spesial.‖ Charlie tersenyum. ―Kenapa kalian tidak datang saja besok

untuk merayakan kemenangan sepakbola Dave? Ibuku akan membuat makan

malam dari kebunku, lalu kita bisa pergi menonton konser Jan!‖

Page 135: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

122

PERTANYAAN

1. Dimana Charlie berada di awal cerita?

a. Di kebunnya c. Di jalan

b. Di sekolah d. Di rumahnya

2. Siapa yang sedang berlatih untuk turnamen sepakbola?

____________________________________________________________

3. Tulis dua hal yang Charlie lakukan selama pertandingan sepakbolanya!

1.__________________________________________________________

2.__________________________________________________________

4. Cerita itu mengatakan ―Charlie menyeret kakinya pulang‖. Bagaimana

kata itu memberitahumu apa yang dirasakan Charlie?

a. Dia ingin menari

b. Dia sedih

c. Dia gugup

d. Dia ingin berkebun

5. Apa rencana Jan untuk musim panas ini?

____________________________________________________________

6. Apa yang dirasakan Charlie tentang berkebun setelah ia berbicara dengan

Jan?

____________________________________________________________

7. Apa yang Charlie lihat di selebaran itu?

a. Pertandingan sepakbola c. Konser musim panas

b. Berkebun d. Kelompok bernyanyi

8. Mengapa juri menunjukkan ekspresi tak menyenangkan?

____________________________________________________________

9. Apa yang Charlie lakukan setelah ia mencoba kegiatan baru?

____________________________________________________________

Page 136: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

123

10. Bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa tim Dave bagus dalam bermain

sepakbola?

____________________________________________________________

11. Sayuran siapa yang berubah coklat dan mati?

a. Charlie c. Jan

b. Dave d. Ibu Charlie

12. Apa yang bisa dilakukan Charlie dengan sangat baik?

____________________________________________________________

13. Apa yang Jan bantu untuk Charlie pelajari diakhir cerita?

a. Dia sudah memiliki sesuatu yang ia lakukan dengan baik.

b. Dia bagus dalam sepakbola

c. Berkebun adalah sebuah kerja keras.

d. Teman-temannya punya lebih banyak bakat.

14. Mengapa Charlie mengundang teman-temannya dia akhir cerita?

a. Untuk berayakan berakhirnya musim panas

b. Untuk merayakan bakat mereka

c. Untuk bermain sepakbola

d. Untuk mengajari mereka berkebun

15. Apa yang terus Charlie cari selama musim panas?

a. Lebih banyak waktu untuk berkerja di kebun

b. Teman-teman berbeda untuk diajak bermain

c. Tempat baru untuk dilihat dan dikunjungi

d. Sesuatu yang benar-benar bisa ia lakukan dengan baik

Page 137: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

124

TERBANGLAH, ELANG,

TERBANG Sebuah dongeng Afrika

Diceritakan ulang oleh Christopher Gregorowski

Seorang petani suatu hari pergi untuk mencari anak sapi yang hilang.

Anjing-anjing nya kembali tanpa sapi itu tadi malam. Dan malam itu ada badai

yang mengerikan.

Dia pergi ke lembah dan mencarinya di palung-palung sungai, diantara

alang-alang, dibalik bebatuan dan di perairan yang deras.

Dia memanjat lereng-lereng gunung yang tinggi dengan tebing-tebing

berbatu. Dia mencari dibalik batu besar berjaga-jaga siapa tahu sapi itu

berkerumun disini untuk menghindari badai. Dan disitulah ia berhenti. Disana,

ditepi bebatuan, adalah pemandangan yang sangat tidak biasa. Seekor anak elang

menetas dari telurnya sehari atau dua hari yang lalu, dan diterbangkan dari

sarangnya oleh badai yang ganas.

Dia meraih dan mengayun anak elang itu di kedua tangannya. Dia akan

membawanya pulang dan merawatnya.

Dia hampir tiba di rumah ketika anak-anak berlari keluar untuk

menemuinya.

―Anak sapinya kembali sendiri!‖ mereka berteriak.

Page 138: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

125

Petani itu sangat senang. Dia menunjukkan anak elang itu pada keluarganya, lalu

meletakkannya hati-hati di kandang ayam diantara induk-iduk dan anak-anak

ayam.

―Elang adalah rajanya burung,‖ katanya, ―tapi kita harus melatihnya untuk

menjadi seekor ayam.‖

Jadi, elang hidup diantara ayam-ayam, mempelajari cara mereka hidup.

Ketika ia bertumbuh, ia semakin terlihat cukup berbeda dari ayam-ayam yang

pernah mereka lihat.

Suatu hari seorang teman datang berkunjung. Teman tersebut melihat

seekor burung diantara ayam-ayam.

―Hey! Itu bukan ayam! Itu elang!‖

Si petani tersenyum padanya dan berkata, ―Tentu saja itu seekor ayam.

Lihat – dia berjalan seperti ayam, makan seperti ayam, berpikir seperti ayam.

Tentu saja itu seekor ayam.‖

Tapi temannya tidak terbujuk. ―Aku akan tunjukkan padamu bahwa itu

seekor elang,‖ katanya.

Anak-anak petani itu membantu temannya menangkap burung itu. Elang

itu cukup berat, tapi teman si petani itu mengangkatnya di atas kepalanya dan

berkata, ―Kamu bukan seekor ayam melainkan seekor elang. Tempatmu bukan di

dariat tapi di langit. Terbanglah, elang, terbang!‖

Page 139: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

126

Burung itu meregangkan sayap-sayapnya, melihat sekitarnya, melihat

ayam-ayam makan, dan melompat kebawah untuk mengais-ngais makanan

bersama mereka.

―Kuberitahu kau itu seekor ayam,‖ petani itu berkata, dan dia meledak

tertawa.

Pagi sekali keesokan paginya anjing-anjing petani itu mulai menggonggong.

Sebuah suara memanggil-manggil diluar dalam kegelapan. Si petani berlari ke

pintu. Ternyata temannya lagi. ―Beri aku kesempatan lagi untuk burung itu,‖ dia

memohon.

―Kamu tahu ini jam berapa? Subuh bahkan masih lama sekali.‖

―Ikut aku. Ambil burungnya.‖

Dengan malas, petani itu mengambil burungnya, yang masih tertidur lelap

diantara ayam-ayam. Kedua pria itu pergi, menghilang dikegelapan.

―Kemana kita pergi?‖ si petani bertanya masih mengantuk

―Ke gunung tempat kau menemukan burung ini.‖

―Dan kenapa harus diwaktu seperti ini?‖

―Supaya elang kita ini bisa melihat matahari terbit di atas gunung dan

mengikutinya kelangit dimana ia seharusnya berada.‖

Mereka pergi ke lembah dan menyeberangi sungai, temannya memimpin

jalan. ―Cepatlah,‖ katanya, ―atau fajar akan datang sebelum kita sampai.‖

Cahaya pertama merambat ke langit selagi mereka mendaki gunung.

Gumpalan-gumpalan awan dilangit yang semula berwarna merah muda, kemudian

mulai berkilau dengan cahaya keemasan yang cemerlang. Terkadang jalan

mereka berbahaya karena melekat disamping gunung. Memotong landasan batu

sempit dan membawa mereka ke celah-celah gelap dan keluar lagi. Akhirnya dia

berkata, ―Disini bisa juga.‖ Dia melihat kebawah jurang dan melihat tanah ribuan

kaki di bawah. Mereka sangat dekat dengan puncak.

Page 140: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

127

Dengan hati-hati, temannya membawa sang burung ke tepi. Dia

meletakkannya sehingga elang itu melihat ke Timur, dan mulai berbicara padanya.

Si petani tertawa kecil. ―Dia hanya bicara bahasa ayam.‖

Tapi temannya terus bicara, memberitahu burung itu tentang matahari,

bagaimana itu memberi kehidupan pada dunia, dan bagaimana itu berkuasa di

surga, memberi cahaya untuk setiap hari baru. ―Lihat matahari itu, Elang. Dan

ketika ia terbit, naiklah bersamanya. Kamu mestinya berada di langit, bukan di

dariatan.‖ Pada saat itu sinar pertama matahari menyorot di atas gunung, dan

seketika dunia diterangi oleh cahaya.

Mataharinya terbit dengan penuh wibawa. Burung yang mahsyur itu

meregangkan sayapnya untuk menyapa mentari dan merasakan kehangatannya di

bulu-bulunya. Si petani terdiam. Temannya berkata, ―Kamu tak semestinya berada

di dariat, tapi di langit. Terbanglah, Elang, terbang!‖ dia bertarung kembali

dengan si petani. Semuanya terdiam. Kepala elang itu mendongak keatas,

sayapnya diregangkan keluar, dan kakinya condong kedepan selagi cakarnya

mencengkeram batu.

Kemudian, tanpa benar-benar bergerak, merasakan angin yang berhembus

keatas lebih kuat dari orang atau burung manapun, si elang hebat itu condong

kedepan dan berayun keatas semakin tinggi dan semakin tinggi, hilang dari

pandangan dalam kecerahan matahari terbit, tak pernah lagi tinggal diantara

ayam-ayam.

Fly, Eagle, Fly oleh Christopher Gregorowski dan ilustrasi oleh Niki Daly. Diterbitkan oleh Simon dan Schuster, New

York. hak cipta teks © 2000 oleh Christopher Gregorowski dan hak cipta ilustrasi © 2000 oleh Niki Daly. Upaya

telah dilakukan untuk mendapatkan ijin hak cipta.

Page 141: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

128

PERTANYAAN Terbanglah, Elang, Terbang

1. Apa yang sedang dicari oleh petani di awal cerita?

a. Anak sapi

b. Anjing herder

c. Jurang berbatu

d. Anak elang

2. Dimana petani itu menemukan anak elang?

a. Di sangkarnya c. Di ujung bebatuan

b. Di tepi sungai d. Diantara ilalang

3. Apa yang ada di dalam cerita yang menunjukkan bahwa petani itu berhati-

hati dengan sang anak elang?

a. Dia membawa anak elang dengan kedua tangannya.

b. Dia membawa anak elang itu pada keluarganya.

c. Dia meletakkan anak elang itu kembali ke sangkarnya.

d. Dia mencari ke tepi sungai untuk anak elang.

4. Apa yang petani itu lakukan pada anak elang ketika ia membawanya

pulang?

a. Dia mengajarinya terbang

b. Dia membebaskannya.

c. Dia melatihnya untuk menjadi ayam.

d. Dia membuat sangkar baru untuknya.

5. Selama kunjungan pertama temannya, anak elang itu bertingkah seperti

ayam. Berikan dua contoh yang menunjukkan hal itu.

1.__________________________________________________________

____________________________________________________________

2.__________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 142: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

129

6. Ketika pertama kali teman petani itu bertemu dengan anak elang,

bagaimana dia mencoba membuat anak elaang itu terbang?

a. Dia mengangkatnya di atas kepala.

b. Dia menaruhnya ditanah.

c. Dia melemparnya ke udaria.

d. Dia membawanya ke gunung.

7. Jelaskan apa yang dimaksud oleh teman si petani ketika dia memberitahu

elang, ―Kamu tidak semestinya ada di dariatan tapi di langit‖.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

8. Mengapa si petani tertawa terbahak-bahak selama kunjungan pertama

temannya?

a. Elangnya terlalu berat untuk terbang.

b. Elangnya susah untuk ditangkap.

c. Elangnya terlihat berbeda dari ayam.

d. Elang itu membuktikan dia benar.

9. Mengapa teman petani itu membawa si elang ke gunung yang tinggi untuk

membuatnya terbang? Berikan dua alasan.

1.__________________________________________________________

____________________________________________________________

2.__________________________________________________________

____________________________________________________________

10. Temukan dan salin kata-kata yang memberitahumu betapa indahnya langit

saat fajar.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 143: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

130

11. Mengapa matahari terbit sangat oenting untuk cerita itu?

a. Itu membangunkan naluri elang untuk terbang.

b. Itu menguasai surga.

c. Itu menghangatkan bulu-bulu elang.

d. Itu memberikan cahaya ke jalanan di gunung.

12. Kamu mempelajari bagaimana sifat teman si petani dari hal-hal yang ia

lakukan.

Deskripsikan bagaimana teman si petani itu dan berikan contoh apa yang

dia lakukan untuk menunjukkannya.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 144: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

131

Pie Musuh oleh Derek Munson

ilustrasi oleh Tara Calahan King

Ini merupakan musim panas yang sempurna sampai Jeremy Ross pindah

tepat disamping rumah sahabatku Stanley. Aku tidak menyukai Jeremy. Dia

mengadakan pesta dan aku bahkan tidak diundang. Tapi sahabatku Stanley

diundang.

Aku tak pernah punya musuh sampai Jeremy pindah di lingkungan ini.

ayah memberitahuku bahwa ketika ia seumuranku, dia memiliki musuh juga. Tapi

dia tahu cara untuk menyingkirkan mereka.

Ayah mengambil secarik kertas lusuh dari buku resep.

―Pie musuh,‖ katanya, puas.

Kamu mungkin penasaran apa sebenarnya Pie Musuh

itu. Ayah mengatakan resepnya sangatlah rahasia, dia bahkan

tidak bisa memberitahuku. Aku memohon padanya untuk

memberitahuku sesuatu – apapun.

―Aku akan memberitahumu ini, Tom,‖ dia berkata padaku. ―Pie Musuh

adalah cara tercepat yang diketahui untuk menyingkirkan musuh.‖

Ini membuatku berpikir. Hal menjijikkan macam apa yang dapat aku

masukkan dalam Pie Musuh? Aku membawakan ayahku cacing tanah dan batu,

tapi dia mengembalikannya.

Aku pergi keluar untuk bermain. Selama itu, aku mendengarkan suara-

suara ayahku di dapur. Ini akan menjadi musim panas yang menyenangkan

sepertinya.

Aku mencoba membayangkan betapa mengerikannya bau Pie Musuh itu.

Tapi aku mencium sesuatu yang sangat enak. Sejauh yang kuingat, ini berasal dari

dapur. Aku bingung.

Aku masuk kedalam untuk bertanya pada ayah apa yang salah. Pie Musuh

tak seharusnya berbau enak seperti ini. tapi ayah pintar. ―Jika ini berbau tak enak,

musuhmu tak akan memakannya,‖ katanya. Aku bisa mengatakan dia pernah

membuat pie ini sebelumnya.

Page 145: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

132

Bel ovennya berbunyi. Ayah memakai sarung tangan oven dan

mengeluarkan pie nya. Itu terlihat cukup enak untuk dimakan! Aku mulai paham.

Tapi tetap saja, aku tak yakin bagaimana cara kerja Pie Musuh ini. apa

sebenarnya yang ia lakukan pada musuh? Mungkin ini membuat rambut mereka

rontok, atau nafas mereka bau. Aku bertanya pada ayah, tapi dia sama sekali tak

membantu.

Ketika pie nya sudah dingin, ayah memberiku pekerjaan.

Dia berbisik. ―Agar ini berhasil, kamu perlu menghabiskan seharian

bersama musuhmu. Lebih buruknya, kamu harus bersikap baik padanya. Itu

tidaklah mudah. Tapi itu satu-satunya cara Pie Musuh ini dapat bekerja. Apakah

kamu yakin mau melakukan ini?‖

Tentu saja aku mau.

Yang harus kulakukan hanya menghabiskan seharian

bersama Jeremy, lalu dia akan pergi dari kehidupanku. Aku

menaiki sepedaku ke rumahnya dan mengetuk pintu.

Ketika Jeremy membuka pintu, dia tampak terkejut.

―Bisakah kamu keluar dan bermain?‖ tanyaku.

Dia terlihat bingung. ―Aku akan tanya ibuku,‖ katanya. Dia kembali

dengan sepatu ditangannya.

―Kami mengayuh sepeda sebentar, lalu makan siang. Setelah makan siang

kami pergi ke rumahku.

Ini sangat aneh, tapi aku bersenang-senang dengan musuhku. Aku tidak

bisa memberitahu ayahku tentang itu, karena dia sudah bekerja keras untuk

membuat pie nya.

Kami bermain games sampai ayahku memanggil untuk makan malam.

Ayah telah membuat makanan kesukaanku. Ini juga kesukaan Jeremy!

Mungkin Jeremy tidak terlalu buruk. Aku mulai berpikir

mungkin kita harus melupakan tentang Pie Musuh.

―Ayah,‖ kataku, ―Sangat menyenangkan punya teman

baru.‖ Aku mencoba memberitahunya bahwa Jeremy bukan lagi

musuhku. Tapi ayah hanya tersenyum dan mengangguk. Kurasa

Page 146: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

133

dia berpikir aku hanya berpura-pura.

Tapi setelah makan malam, ayah mengeluarkan pie nya. Dia

menghidangkan tiga piring dan menyerahkan satu untukku dan satu untuk Jeremy.

―Wow!‖ kata Jeremy, melihat pie nya.

Aku panik. Aku tidak ingin Jeremy memakan Pie Musuh! Dia temanku!

―Jangan makan itu!‖ aku berteriak. ―Itu buruk!‖

Garpu Jeremy berhenti sebelum mencapai mulutnya. Dia menatapku lucu.

Aku merasa lega. Aku menyelamatkan hidupnya.

―Jika ini begitu buruk,‖ Jeremy bertanya, ―lalu kenapa ayahmu sudah

memakan separuhnya?‖

Benar juga, ayah memakan Pie Musuh.

―Ini bagus,‖ ayah menggumam. Aku duduk disana menyaksikan mereka

makan. Tak ada satupun dari mereka yang rambutnya rontok! Ini tampaknya

aman, jadi aku mencicipinya sedikit. Ini sangat lezat!

Setelah makanan penutup, Jeremy mengundangku ke rumahnya besok

pagi.

Dan untuk Pie Musuh, aku masih tidak tahu bagaimana membuatnya. Aku

masih penasaran jika para musuh akan benar-benar membencinya atau jika

rambut mereka rontoh atau nafas mereka jadi bau. Tapi aku tidak tahu jika aku

akan mendapat jawabannya, karena aku baru saja kehilangan musuh terbaikku.

Dari Enemy Pie © 2000 oleh Derek Munson (text) dan Tara Calahan King. Used

dengan ijin dari Chronicle Books LLC, San Francisco. Visit ChronicleBooks.com.

Page 147: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

134

PERTANYAAN

1. Siapa yang menceritakan cerita tersebut?

a. Jeremy

b. Ayah

c. Stanley

d. Tom

2. Di awal cerita, mengapa Tom berpikir Jeremy adalah musuhnya?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

3. Tulis bahan yang Tom pikir akan ada di Pie Musuh.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

4. Temukan bagian dari cerita disamping gambar sepotong pie:

Mengapa Tom berpikir ini akan menjadi musim panas yang

menyenangkan?

a. Dia suka bermain diluar

b. Dia sangat bersemangat dengan rencana ayahnya

c. Dia mendapat teman baru

d. Dia ingin merasakan Pie Musuh

5. Bagaimana perasaan Tom ketika ia pertama mencium Pie Musuh?

Jelaskan mengapa dia merasakannya.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

6. Apa yang Tom pikir akan terjadi ketika musuhnya memakan Pie Musuh?

Tuliskan satu hal.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 148: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

135

7. Apakah dua hal yang ayah Tom katakan pada Tom untuk dilakukan agar

Pie Musuh itu bekerja?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

8. Mengapa Tom pergi ke rumah Jeremy?

a. Untuk mengundang Jeremy makan malam.

b. Untuk meminta Jeremy agar tidak mengganggu Stanley.

c. Untuk mengundang Jeremy bermain.

d. Untuk meminta Jeremy menjadi temannya.

9. Apa yang membuat Tom terkejut tentang seharian yang ia habiskan

bersama Jeremy?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

10. Pada waktu makan malam, mengapa Tom mulai berpikir dia dan ayahnya

harus melupakan tentang Pie Musuh?

a. Tom tidak ingin berbagi makanan penutup dengan Jeremy.

b. Tom tidak berpikir Pie Musuh akan bekerja.

c. Tom mulai menyukai Jeremy.

d. Tom ingin menyimpan Pie Musuh sebagai rahasia.

11. Bagaimana perasaan Tom ketika ayahnya memberikan sepotong Pie

Musuh ke Jeremy?

a. ketakutan

b. puas

c. terkejut

d. bingung

12. apakah hal mengenai Pie Musuh yang dirahasiakan ayah?

a. Itu adalah pie biasa

b. Rasanya menjijikkan

c. Itu adalah makanan kesukaannya

d. Itu adalah pie beracun

Page 149: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

136

13. Lihatlah kalimat ini dari akhir cerita:

―Setelah makanan penutup, Jeremy mengundangku untuk datang ke

rumahnya besok pagi.‖

Kalimat itu mengesankan apa mengenai anak-anak itu?

a. Mereka masih musuh

b. Mereka tidak suka bermain di rumah Tom

c. Mereka ingin memakan beberapa Pie Musuh

d. Mereka mungkin berteman di masa depan.

14. Gunakan apa yang kamu baca untuk menjelaskan kenapa ayah Tom benar-

benar membuat Pie Musuh.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

15. Orang seperti apa ayah Tom itu? Beri contoh apa yang ia lakukan di dalam

cerita yang menunjukkan itu.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

16. Pelajaran apa yang mungkin kamu pelajari dari cerita ini?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 150: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

137

LAMPIRAN 3

KUNCI JAWABAN

Mencari Makanan

1. A

2. D

3. B

4. C

5. -

6. B

7. -

8. B

9. -

10. -

11. -

12. -

13. -

14. D

Bakat Charlie

1. -

2. A

3. -

4. B

5. -

6. -

7. D

8. -

9. -

10. -

11. C

12. -

13. A

14. B

15. D

Antartika : Pulau Es

1. -

2. C

3. -

4. -

5. D

6. B

7. -

8. -

9. -

10. A

11. -

Ulat ke Kupu-Kupu

1. -

2. -

3. -

4. B

5. A

6. C

7. -

8. -

9. -

10. A

11. D

12. B

13. D

14. C

15. -

16. -

Page 151: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

138

Malam Luar Biasa

1. D

2. B

3. A

4. D

5. -

6. -

7. A

8. -

9. C

10. -

11. -

12. -

Misteri Gigi Raksasa

1. C

2. –

3. B

4. –

5. A

6. B

7. D

8. –

9. C

10. –

11. A

12. –

13. –

14. D

Terbang Elang Terbang

1. A

2. C

3. A

4. C

5. -

6. A

7. -

8. D

9. -

10. -

11. A

12. -

Pie Musuh

1. D

2. -

3. -

4. B

5. -

6. -

7. -

8. C

9. -

10. C

11. A

12. A

13. D

14. -

15. -

Page 152: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

139

LAMPIRAN 4ANGKET SISWA

ANGKET SISWA

Petunjuk :

Dalam angket ini, Anda akan menemukan pertanyaan tentang Anda dan apa yang

Anda pikirkan. Untuk setiap pertanyaan, Anda harus memilih jawaban yang Anda

anggap terbaik. Sebelemnya mari kita berlatih untuk menjawab beberapa jenis

pertanyaan dalam angket ini.

Contoh 1

Apakah kamu pergi ke sekolah?

Isi satu lingkaran

Ya --

Tidak --

Contoh 2

Seberapa sering kamu lakukan hal ini?

Setiap hari sekali atau dua

kali setiap

minggu

sekali atau dua

kali setiap

bulan

tidak pernah

atau hampir

tidak pernah

a. Menonton televisi ----------

b. Bermain Playstation ---------

Contoh 3

Apa yang kamu pikirkan? Beritahu seberapa kamu setuju dengan pertanyaan ini!

Sangat

setuju

Cukup

setuju

Tidak

setuju

sangat tidak

setuju

a. Menonton di bioskop menyenangkan ---------

b. Es krim sangat lezat ---------

Nama :

Kelas :

Page 153: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

140

Baca setiap pertanyaan dengan hati-hati, dan pilihlah jawaban yang Anda

anggap terbaik.

Isi lingkAran disamping atau di bawah jawAban Anda

Jika Anda memutuskan untuk mengubah jawaban Anda, berikan tanda (X) di

atas jawaban pertama seperti ini . Kemudia isi lingkaran dengan jawaban

baru Anda.

Mintalah bantuan jika Anda tidak memahami sesuatu atau tidak yakin

bagaimana menjawab.

Page 154: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

141

G

1. Apakah kamu seorang perempuan atau laki-laki?

Isi satu lingkaran saja

Perempuan --

Laki-laki --

2. Kapan kamu lahir?

Isi lingkaran disebelah bulan dan tahun kamu lahir

a) bulan b) Tahun

Januari -- 1999 ----

Februari -- 2000 ----

Maret -- 2001 ----

April -- 2002 ----

Mei -- 2003 ----

Juni -- 2004 ----

Juli -- 2005 ----

Agustus -- lainnya ---

Sepetember --

Oktober --

November --

Desember --

3. Seberapa sering kamu berbicara bahasa Indonesia di rumah?

Isi satu lingkaran saja

Saya selalu atau hampir selalu berbicara bahasa Indonesia di rumah -

-

Saya kadang-kadang berbicara bahasa Indonesia dan kadang-kadang --

berbicara bahasa lain di rumah

Saya tidak pernah berbicara bahasa Indonesia di rumah --

C

Page 155: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

142

4. Berapa banyak buku yang ada di rumah kamu? (Jangan menghitung majalah, koran atau

buku-buku sekolah kamu)

Isi satu lingkaran saja.

Tidak ada atau sangat sedikit (0 – 10 buku) -- ini menunjukkan 10 buku

Cukup untuk mengisi satu rak (11-25 buku) -- ini menunjukkan 25 buku

Cukup untuk mengisi satu rak buku -- ini menunjukkan 100 buku

(26-100 buku)

Cukup untuk mengisi dua rak buku -- ini menunjukkan 200 buku

(101-200 buku)

Cukup untuk mengisi tiga atau lebih rak -- ini menunjukkan lebih dari 200

buku (lebih dari 200) buku

5. Apakah kamu memiliki slah satu dari benda-benda ini di rumah?

Isi satu lingkaran untuk tiap baris

Ya Tidak

a) Komputer ---------------------------------------------------

b) Meja belajar/ meja untuk kamu gunakan ------------------

c) Buku mu sendiri (jangan menghitung buku sekolah)-------

d) Kamar sendiri ------------------------------------------

e) Koneksi internet ------------------------------------------

Page 156: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

143

6. Seberapa sering kamu menggunakan komputer disetiap tempat?

Setiap hari sekali atau dua

kali setiap

minggu

sekali atau dua

kali setiap

bulan

tidak pernah

atau hampir

tidak pernah

a) Di rumah ----------------

b) Di sekolah ----------------

c) Ditempat lain ----------------

7. Seberapa sering hal-hal berikutvterjadi di rumah?

Setiap

hari

sekali atau

dua kali

tiap

minggu

sekali atau

dua kali

tiap bulan

tidak

pernah atau

hampir

tidak

pernah

a) Orang tua saya bertanya apa ----------

yang saya pelajari disekolah

b) Saya bercerita tentang tugas ----------

sekolah saya dengan orang tua

c) Orang tua saya memastikan bahwa -------

saya menyisihkan waktu untuk

pekerjaan rumah

d) Orang tua saya memeriksa -----------

apakah saya mengerjakan

pekerjaan rumahku

8. Apa pendapat kamu tentang sekolah kamu? Ceritakan berapa banyak

kamu setuju dengan pernyataan di bawah ini.

Sangat

setuju

Cukup

setuju

Tidak

setuju

sangat

tidak

setuju

a) Saya suka berada di sekolah --------------

b) Saya merasa aman ketika

saya disekolah ----------------

c) Saya merasa seperti aku

memiliki di sekolah ini ----------------

Page 157: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

144

9. Selama tahun ini, seberapa sering salah satu hal berikut terjadi pada kamu

disekolah?

Sekali

dalam

seminggu

Sekali atau

dua kali

sebulan

Beberapa

kali dalam

setahun

Tidak

pernah

a) Saya dibuat olok-olok atau

dipanggil nama -------------------

b) Aku ditinggalkan dari permainan

atau kegiatan oleh siswa lain ---------

c) Seseorang menyebarkan

kebohongan tentang saya -------------

d) Sesuatu dicuri dari saya ---------------

e) Saya dipukul atau terluka oleh

siswa lain ----------------------------

f) Saya dibuat melakukan hal yang

saya tidak ingin lakukan dengan

siswa lain ---------------------------

Page 158: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

145

R

1. Berapa banyak waktu yang kamu habskan membaca diluar sekolah pada

hari sekolah biasa?

Isi satu lingkaran saja

Kurang dari 30 menit ----

30 menit sampi 1 jam ----

1 jam sampai 2 jam ----

Lebih dari 2 jam ----

2. Seberapa sering kamu lakukan hal-hal berikut diluar sekolah?

Setiap

hari

sekali atau

dua kali tiap

minggu

sekali atau

dua kali

tiap bulan

tidak pernah

atau hampir

tidak pernah

a) Aku membaca untuk kesenangan -----

b) Aku membaca hal-hal yang saya -----

pilih sendiri

c) Aku membaca untuk mencari tahu ---

tentang hal-hal yang saya ingin

pelajari

3. Seberapa sering kamu membaca hal-hal berikut diluar sekolah? (media

cetak ataupun online)

Setiap

hari

sekali atau

dua kali tiap

minggu

sekali atau

dua kali

tiap bulan

tidak pernah

atau hampir

tidak pernah

a) Aku membaca cerita atau novel ------

b) Aku membaca buku yang

menjelaskan sesuatu ------------

c) Aku membaca majalah ------------

d) Aku membaca komik ------------

Page 159: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

146

4. Seberapa sering kamu meminjam buku dari sekolah atau perpustakaan

setempat?

Isi satu lingkaran saja.

Setidaknya sekali seminggu -------------------

Sekali atau dua kali seminggu ------------------

Beberapa kali setahun -------------------

Tidak pernah atau hampir tidak pernah ------

5. Pikirkan tentang membaca yang kamu lakukan disekolah. Seberapa

banyak kamu setuju dengan pernyataan ini tentang membaca pelajaranmu?

Sangat

setuju

Cukup

setuju

Tidak

setuju

sangat tidak

setuju

a) Saya suka apa yang saya baca

disekolah ---------------------------------

b) Guru saya memberi saya hal

menarik untuk dibaca -----------------

c) Saya tahu apa yang guru saya

harapkan untuk dilakukan ---------------

d) Saya memikirkan hal-hal yang tidak

berhubungan dengan pelajaran ----------

e) Guru saya mudah dipahami --------------

f) Saya tertarik pada apa yang guru

saya katakan -------------------------------

g) Guruku memberiku hal menarik

untuk dilakukan --------------------------

6. Di sekolah, seberapa sering hal ini terjadi?

Setiap

hari

sekali atau

dua kali

tiap

minggu

sekali atau

dua kali

tiap bulan

tidak

pernah atau

hampir

tidak

pernah

a) Saya membaca diam-diam sendiri -----

b) Saya membaca buku yang saya

pilih sendiri ------------------------------

Page 160: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

147

7. Apa pendapatmu tentang membaca? Beri tahukan berapa banyak kamu

setuju dengan pernyataan di bawah ini.

Sangat

setuju

Cukup

setuju

Tidak

setuju

sangat

tidak

setuju

a) Aku membaca hanya jika

aku ingin -------------------------------------

b) Aku suka membicarakan tentang apa

yang saya baca dengan orang lain --------

c) Aku senang bila seseorang

memberiku hadiah buku ------------------

d) Aku rasa membaca membosankan --------

e) Aku senang memiliki waktu lebih

untuk membaca ----------------------------

f) Aku menikmati membaca ------------------

8. Seberapa baik kamu dalam membaca? Beri tahukan berapa banyak kamu

setuju dengan pernyataan di bawah ini.

Sangat

setuju

Cukup

setuju

Tidak

setuju

sangat

tidak

setuju

a) Aku biasa membaca dengan baik ---------

b) Membaca mudah bagiku -------------------

c) Membaca itu sulit untukku daripada

beberapa teman sekelasku -------------------

d) Jika buku itu menarik, aku tidak peduli

seberapa sulit itu untuk dibaca ---------------

e) Aku memiliki masalah dalam membaca

cerita dengan kata-kata sulit ------------------

f) Guruku memberitahuku, aku seoarang

pembaca yang baik -----------------------------

g) Membaca sulit bagiku daripada hal lain ---

Page 161: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

148

9. Apakah kamu membaca untuk alasan berikut? Beri tahukan berapa banyak

kamu setuju dengan pernyataan di bawah ini.

Sangat

setuju

Cukup

setuju

Tidak

setuju

sangat

tidak

setuju

a) Aku suka membaca hal yang

membuatku berpikir ---------------------------

b) Penting menjadi seoarang pembaca

yang baik ---------------------------------------

c) Orang tuaku suka ketika aku membaca -----

d) Aku belajar banyak dari membaca ----------

e) Aku butuh membaca dengan baik untuk

masa depanku -----------------------------

f) Aku suka ketika sebuah buku membantuku

membayangkan dunia yang lain ---------

Page 162: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

149

LAMPIRAN 5

ValiditasSoal dan Taraf Kesulitan Soal

No. Nama Mencari Makanan Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PP002 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 4

2 PP003 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

3 PP005 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 7

4 PP011 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 4

5 PP013 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 8

6 PP018 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

7 PP019 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 9

8 PP020 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 9

9 PP021 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 9

10 PP022 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 8

11 PP023 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 5

12 PP025 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 7

13 PP026 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 6

14 PP028 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 4

15 PP032 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 5

16 PP033 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 9

17 PP034 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 3

18 PP036 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

19 PP039 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 6

Page 163: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

150

No. Nama Mencari Makanan Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

20 PP041 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

21 PP042 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 4

22 PP044 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 9

23 PP047 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 2 10

24 PP053 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 8

25 PP061 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 2 7

26 PP062 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 6

27 PP067 0 1 1 1 1 1 2 1 0 1 0 0 0 0 0 9

28 PP072 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

29 PP073 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 9

30 PP074 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 6

31 PP075 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4

32 PP077 0 1 1 0 0 1 2 1 0 0 0 0 0 1 0 7

33 PP078 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 7

34 PP079 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 8

35 PP080 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5

36 PP083 0 1 0 0 1 1 2 0 0 1 0 0 0 0 0 6

37 PP084 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

38 PP086 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 5

39 PP087 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 6

40 PP089 1 1 1 0 1 1 2 0 0 1 0 0 0 1 1 10

41 PP090 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 10

42 PP052 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 6

Page 164: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

151

No. Nama Mencari Makanan Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

43 PP057 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

44 PP059 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

45 PP093 0 1 1 0 0 0 2 1 1 0 0 0 1 1 0 8

46 PP098 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 9

47 PP099 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 6

48 PP103 0 1 1 0 0 1 2 1 1 0 0 0 0 1 0 8

49 PP104 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 2 7

50 PP105 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 11

51 PP107 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 2 7

52 PP108 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 9

53 PP109 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 12

54 PP114 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 10

55 PP117 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 5

56 PP120 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 9

57 PP121 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 5

58 PP123 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

59 PP124 1 0 1 1 1 1 2 1 1 1 0 0 0 0 2 12

60 PP129 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 5

61 PP130 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 7

62 PP132 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 5

63 PP133 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 7

64 PP134 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 6

65 PP102 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

Page 165: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

152

No. Nama Mencari Makanan Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

66 PP113 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6

67 PP116 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5

Mp 7,26 6,47 6,69 7,26 7,48 7 8,24 7,33 7,77 8,03 7,4 8,57 7,83 8,12 8,25

Mt 6,4627

p 0,4 0,6 0,9 0,4 0,3 0,7 0,5 0,6 0,5 0,4 0,1 0,1 0,1 0,3 0,4

q 0,6 0,4 0,1 0,6 0,7 0,3 0,5 0,4 0,5 0,6 0,9 0,9 0,9 0,7 0,6

St 2,5186

Rpbi 0,2598 0,0013 0,2288 0,2782 0,2915 0,3520 0,6748 0,4481 0,4832 0,5452 0,1559 0,2860 0,1707 0,3832 0,6390

r tabel α = 0,05 0,235

r tabel α = 0,01 0,306

Keterangan Valid Invalid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Invalid Valid Valid

B 27 43 58 29 23 49 25 42 31 29 10 7 6 17 30

Js 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67

P (kesukaran) 0,40 0,64 0,87 0,43 0,34 0,73 0,37 0,63 0,46 0,43 0,15 0,10 0,09 0,25 0,45

Keterangan Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sukar Sukar Sukar Sedang

Page 166: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

153

No. Nama Bakat Charlie Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PP002 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3

2 PP003 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PP005 1 0 2 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 10

4 PP011 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 6

5 PP013 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 7

6 PP018 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 9

7 PP019 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3

8 PP020 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3

9 PP021 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 9

10 PP022 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 5

11 PP023 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 10

12 PP025 1 1 2 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 12

13 PP026 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 6

14 PP028 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3

15 PP032 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 10

16 PP033 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 PP034 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 5

18 PP036 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

19 PP039 1 1 2 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 13

20 PP041 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3

21 PP042 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3

22 PP044 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6

23 PP047 1 1 2 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14

Page 167: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

154

No. Nama Bakat Charlie Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

24 PP053 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 12

25 PP061 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 5

26 PP062 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 4

27 PP067 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 4

28 PP072 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 7

29 PP073 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3

30 PP074 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 6

31 PP075 1 1 2 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 10

32 PP077 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 11

33 PP078 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 7

34 PP079 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 11

35 PP080 1 1 2 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 13

36 PP083 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 5

37 PP084 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 3

38 PP086 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 9

39 PP087 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 12

40 PP089 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 9

41 PP090 1 1 2 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 11

42 PP052 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4

43 PP057 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 5

44 PP059 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4

45 PP093 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3

46 PP098 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 7

Page 168: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

155

No. Nama Bakat Charlie Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

47 PP099 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 5

48 PP103 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3

49 PP104 1 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 13

50 PP105 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 5

51 PP107 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 4

52 PP108 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 4

53 PP109 1 1 2 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 13

54 PP114 1 1 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

55 PP117 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3

56 PP120 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 5

57 PP121 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 3

58 PP123 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3

59 PP124 1 1 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14

60 PP129 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 5

61 PP130 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 5

62 PP132 1 1 2 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14

63 PP133 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

64 PP134 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 3

65 PP102 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 6

66 PP113 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 5

67 PP116 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 8

Mp 7 9,42 10,28 8,14 9,52 8 9,11 9,12 11,57 8,64 9,15 8,77 8,58 9,5 9,62

Mt 6,6119

Page 169: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

156

No. Nama Bakat Charlie Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

p 0,9 0,5 0,6 0,6 0,5 0,1 0,3 0,5 0,1 0,6 0,3 0,5 0,5 0,3 0,4

q 0,1 0,5 0,4 0,4 0,5 0,9 0,7 0,5 0,9 0,4 0,7 0,5 0,5 0,7 0,6

St 3,9272

Rpbi 0,6802 0,7108 0,8088 0,8912 0,7338 0,1538 0,6601 0,6525 0,6928 0,9596 0,696 0,9587 0,7804 0,8719 0,9968

r tabel α =

0,05 0,235

r tabel α =

0,01 0,306

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

B 61 33 37 43 33 4 19 34 7 37 20 35 31 23 26

Js 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67 67

P

(kesukaran) 0,91 0,49 0,37 0,64 0,49 0,06 0,28 0,51 0,1 0,55 0,3 0,52 0,46 0,34 0,39

Keterangan Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sukar Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

Page 170: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

157

No. Nama Antartika Tanah ES

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PP001 0 1 0 0 0 1 2 1 2 0 1 8

2 PP004 1 0 1 1 0 1 2 2 2 0 0 10

3 PP006 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 6

4 PP007 0 1 1 1 1 1 1 1 2 0 1 10

5 PP008 0 1 1 2 1 0 0 0 1 0 1 7

6 PP009 1 0 1 0 1 1 1 2 1 0 0 8

7 PP010 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 4

8 PP012 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 5

9 PP014 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 4

10 PP015 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 6

11 PP016 1 0 0 1 0 1 0 2 1 0 1 7

12 PP017 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10

13 PP024 1 1 0 0 1 1 2 2 2 1 1 12

14 PP027 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10

15 PP029 1 0 0 1 0 1 0 2 0 0 0 5

16 PP030 1 0 1 1 1 1 0 1 2 0 1 9

17 PP031 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

18 PP035 1 1 0 0 1 0 1 2 2 0 1 9

19 PP037 1 0 0 0 1 1 0 2 2 0 1 8

20 PP038 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8

21 PP040 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2

Page 171: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

158

No. Nama Antartika Tanah ES

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

22 PP043 0 1 1 2 1 1 2 1 1 0 1 11

23 PP045 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 7

24 PP046 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 6

25 PP048 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 7

26 PP049 0 1 0 0 1 1 1 2 2 0 1 9

27 PP050 0 0 1 1 1 1 0 1 2 0 1 8

28 PP051 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 6

29 PP054 0 0 0 1 0 1 0 2 0 0 1 5

30 PP055 1 1 0 1 1 0 1 0 2 0 0 7

31 PP056 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 PP058 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 8

33 PP060 1 0 0 1 0 1 0 0 2 0 1 6

34 PP063 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 5

35 PP064 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

36 PP065 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 13

37 PP066 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 7

38 PP068 1 0 0 1 1 1 1 2 2 1 1 11

39 PP069 1 0 1 1 1 1 1 1 2 1 1 11

40 PP070 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8

41 PP071 1 0 1 2 1 0 1 1 1 0 1 9

42 PP076 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

43 PP081 1 0 0 1 1 1 1 1 2 0 1 9

44 PP082 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8

Page 172: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

159

No. Nama Antartika Tanah ES

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

45 PP085 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2

46 PP088 0 0 0 1 1 1 0 0 2 0 0 5

47 PP091 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 6

48 PP092 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 3

49 PP094 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2

50 PP095 1 0 0 0 1 1 2 2 2 0 1 10

51 PP096 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 4

52 PP097 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

53 PP100 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 5

54 PP101 1 1 1 2 1 1 2 2 2 0 1 14

55 PP106 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

56 PP110 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 9

57 PP111 1 1 0 2 1 1 0 2 2 1 1 12

58 PP112 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 13

59 PP115 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8

60 PP118 1 0 1 2 1 1 1 1 1 1 1 11

61 PP119 0 0 0 2 1 1 3 2 2 1 1 13

62 PP122 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 7

63 PP125 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 5

64 PP126 0 0 1 1 1 1 0 0 2 0 0 6

65 PP127 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 4

66 PP128 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 8

67 PP131 1 1 1 2 1 1 1 2 1 0 1 12

Page 173: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

160

No. Nama Antartika Tanah ES

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

68 PP135 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 9

69 PP136 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8

Mp 8,375 8,4 8,5556 8,08 8,3654 8,2963 9,5455 8,7447 8,2069 9,75 8,8444

Mt 7,449

p 0,6 0,4 0,5 0,8 0,8 0,8 0,6 0,9 1,2 0,2 0,7

q 0,4 0,6 0,5 0,2 0,2 0,2 0,4 0,1 -0,2 0,8 0,3

St 3,118

Rpbi 0,349 0,267 0,371 0,465 0,514 0,494 0,814 0,633 0,64748 0,405 0,613

r tabel α=0,05 0,235

r tabel α=0,01 0,306

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

B 40 30 36 49 52 53 33 47 58 16 45

Js 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69

P (kesukaran) 0,58 0,43 0,52 0,71 0,75 0,77 0,48 0,68 0,84 0,23 0,65

Keterangan Sedang Sedang Sedang Mudah Mudah Mudah Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang

Page 174: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

161

No Nama Pie Musuh Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PP001 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3

2 PP004 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

3 PP006 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

4 PP007 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 3

5 PP008 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 2

6 PP009 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

7 PP010 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 4

8 PP012 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2

9 PP014 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

10 PP015 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 5

11 PP016 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 5

12 PP017 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

13 PP024 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 12

14 PP027 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4

15 PP029 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

16 PP030 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 7

17 PP031 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2

18 PP035 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 11

19 PP037 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

20 PP038 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 6

21 PP040 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

Page 175: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

162

No Nama Pie Musuh Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

22 PP043 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 5

23 PP045 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 6

24 PP046 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 3

25 PP048 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2

26 PP049 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 5

27 PP050 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2

28 PP051 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 4

29 PP054 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

30 PP055 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2

31 PP056 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2

32 PP058 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 8

33 PP060 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2

34 PP063 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2

35 PP064 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2

36 PP065 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 11

37 PP066 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

38 PP068 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 7

39 PP069 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 3

40 PP070 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

41 PP071 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 3

42 PP076 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

43 PP081 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 4

44 PP082 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3

Page 176: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

163

No Nama Pie Musuh Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

45 PP085 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3

46 PP088 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

47 PP091 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

48 PP092 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3

49 PP094 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 3

50 PP095 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 8

51 PP096 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 6

52 PP097 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

53 PP100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

54 PP101 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 4

55 PP106 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 11

56 PP110 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 5

57 PP111 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 8

58 PP112 1 1 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 1 0 2 1 16

59 PP115 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 4

60 PP118 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 8

61 PP119 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 4

62 PP122 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 9

63 PP125 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 5

64 PP126 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3

65 PP127 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 3

66 PP128 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4

67 PP131 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 8

Page 177: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

164

No Nama Pie Musuh Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

68 PP135 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

69 PP136 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 3

Mp 5,67 6,92 7,12 6,04 6,42 6,76 9,33 5,5 8,88 6,05 6,64 4,68 5,85 9 5,94 6,7

Mt 4,145

p 0,4 0,4 0,2 0,4 0,3 0,3 0,1 0,1 0,1 0,3 0,2 0,3 0,4 0,1 0,2 0,3

q 0,6 0,6 0,8 0,6 0,7 0,7 0,9 0,9 0,9 0,7 0,8 0,7 0,6 0,9 0,8 0,7

St 3,121

Rpbi 0,367 0,670 0,545 0,486 0,450 0,555 0,684 0,157 0,549 0,417 0,404 0,118 0,424 0,435 0,328 0,523

r tabel α=0,05 0,235

r tabel α=0,01 0,306

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid

B 25 25 17 27 19 21 9 8 8 22 14 22 26 5 16 20

Js 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69 69

P 0,36 0,36 0,25 0,39 0,28 0,30 0,13 0,12 0,12 0,32 0,20 0,32 0,38 0,07 0,23 0,29

Keterangan Sedang Sedang Sukar Sedang Sukar Sedang Sukar Sukar Sukar Sedang Sukar Sedang Sedang Sukar Sukar Sukar

Page 178: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

165

No. Nama Mistery Gigi Raksasa Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PP001 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3

2 PP006 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3

3 PP007 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4

4 PP008 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 4

5 PP010 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3

6 PP012 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 5

7 PP014 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2

8 PP015 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2 0 5

9 PP017 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 9

10 PP019 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 2 1 10

11 PP024 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 8

12 PP025 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 3 0 6

13 PP027 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3

14 PP029 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 5

15 PP030 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 7

16 PP031 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 4

17 PP034 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3

18 PP035 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 3 0 10

19 PP037 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

20 PP038 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 5

21 PP040 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

22 PP041 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

23 PP043 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 7

Page 179: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

166

No. Nama Mistery Gigi Raksasa Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

24 PP045 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 5

25 PP048 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 4

26 PP049 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 2 0 7

27 PP050 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3

28 PP051 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3

29 PP052 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 7

30 PP054 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 5

31 PP055 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 10

32 PP059 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 7

33 PP060 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 5

34 PP063 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 10

35 PP065 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 3 0 8

36 PP066 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 2 0 7

37 PP067 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3

38 PP068 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 4

39 PP069 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0 5

40 PP070 1 1 1 0 0 1 1 2 1 0 1 0 2 1 12

41 PP072 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 0 6

42 PP073 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 6

43 PP076 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4

44 PP082 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 7

45 PP083 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 0 6

46 PP086 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 4

Page 180: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

167

No. Nama Mistery Gigi Raksasa Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

47 PP089 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 2 0 9

48 PP090 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 7

49 PP093 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2

50 PP094 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 2

51 PP095 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 6

52 PP098 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3

53 PP100 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 3

54 PP102 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3

55 PP103 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3

56 PP106 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 0 6

57 PP109 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 2 1 10

58 PP110 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 2 2 1 11

59 PP112 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 2 3 1 15

60 PP113 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 7

61 PP114 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 2 1 12

62 PP117 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 7

63 PP118 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 9

64 PP119 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 2 2 0 8

65 PP121 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3

66 PP122 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 3 1 10

67 PP123 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 4

68 PP124 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 16

69 PP125 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Page 181: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

168

No. Nama Mistery Gigi Raksasa Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

70 PP126 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 4

71 PP128 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 5

72 PP131 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 8

73 PP136 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 7

Mp 6,76 8,30 6,86 11,80 6,63 7,24 8,15 7,38 6,50 7,86 7,52 9,56 7,68 7,96

Mt 5,86

p 0,7 0,3 0,6 0,1 0,4 0,4 0,3 0,4 0,6 0,3 0,3 0,2 0,9 0,4

q 0,3 0,7 0,4 0,9 0,6 0,6 0,7 0,6 0,4 0,7 0,7 0,8 0,1 0,6

St 3,199

Rpbi 0,429 0,518 0,397 0,555 0,210 0,330 0,455 0,408 0,245 0,396 0,374 0,512 0,655 0,488

r tabel α = 0,05 0,235

r tabel α = 0,01 0,306

Keterangan Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

B 51 23 45 6 32 27 21 30 44 21 25 9 35 26

Js 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73

P (Kesukaran) 0,70 0,32 0,62 0,08 0,44 0,37 0,29 0,41 0,60 0,29 0,34 0,12 0,48 0,36

Keterangan Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang

Page 182: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

169

No. Nama Malam Luar Biasa Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PP001 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 4

2 PP006 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 3

3 PP007 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 8

4 PP008 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 7

5 PP010 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 5

6 PP012 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 5

7 PP014 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2

8 PP015 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2

9 PP017 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 7

10 PP019 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2

11 PP024 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 2 7

12 PP025 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 9

13 PP027 1 1 0 1 0 1 0 2 1 0 0 2 9

14 PP029 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 4

15 PP030 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 9

16 PP031 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 3

17 PP034 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 9

18 PP035 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 10

19 PP037 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 5

20 PP038 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 4

21 PP040 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Page 183: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

170

No. Nama Malam Luar Biasa Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

22 PP041 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 5

23 PP043 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 2 1 12

24 PP045 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 9

25 PP048 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 4

26 PP049 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 6

27 PP050 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 8

28 PP051 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 6

29 PP052 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 4

30 PP054 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 7

31 PP055 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 9

32 PP059 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 5

33 PP060 1 1 0 0 0 1 0 2 1 1 0 0 7

34 PP063 1 1 0 0 1 1 0 2 1 0 0 0 7

35 PP065 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 2 11

36 PP066 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 4

37 PP067 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 5

38 PP068 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 2 9

39 PP069 1 1 1 1 0 1 1 2 1 0 2 1 12

40 PP070 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4

41 PP072 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 2 10

42 PP073 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 5

43 PP076 0 1 1 1 1 1 0 2 1 1 0 1 10

44 PP082 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 8

Page 184: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

171

No. Nama Malam Luar Biasa Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

45 PP083 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 2 10

46 PP086 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 5

47 PP089 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 8

48 PP090 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 7

49 PP093 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 2

50 PP094 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 4

51 PP095 0 1 1 0 1 1 1 2 1 1 0 2 11

52 PP098 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 3

53 PP100 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

54 PP102 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 4

55 PP103 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 8

56 PP106 1 1 1 1 1 1 0 2 1 1 0 0 10

57 PP109 0 1 0 0 0 1 1 2 1 0 0 0 6

58 PP110 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 6

59 PP112 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 3 2 13

60 PP113 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 4

61 PP114 0 1 1 1 0 1 0 2 1 1 1 2 11

62 PP117 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 5

63 PP118 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 7

64 PP119 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 9

65 PP121 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2

66 PP122 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 4

67 PP123 1 1 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 10

Page 185: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

172

No. Nama Malam Luar Biasa Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

68 PP124 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 6

69 PP125 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 5

70 PP126 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 5

71 PP128 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 8

72 PP131 0 1 1 0 0 1 1 2 1 0 0 0 7

73 PP136 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 6

Mp 7,08 7,58 7,68 7,60 7,96 7,80 7,13 7,69 7,11 7,90 7,43 9,12

Mt 5,86

p 0,7 0,7 0,5 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,7 0,4 0,3 0,5

q 0,3 0,3 0,5 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,3 0,6 0,7 0,5

St 3,20

Rpbi 0,639 0,791 0,607 0,334 0,503 0,667 0,503 0,843 0,636 0,548 0,353 0,977

r tabel α = 0,05 0,235

r tabel α = 0,01 0,306

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

B 54 50 39 20 27 40 45 39 53 31 21 25

Js 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73

P (Kesukaran) 0,74 0,68 0,53 0,27 0,37 0,55 0,62 0,53 0,73 0,42 0,29 0,34

Keterangan Mudah Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang

Page 186: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

173

No. Nama Ulat Menjadi Kupu-kupu Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PP002 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 6

2 PP003 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 5

3 PP004 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8

4 PP005 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8

5 PP009 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 11

6 PP011 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 7

7 PP013 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13

8 PP016 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 5

9 PP018 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 9

10 PP020 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 7

11 PP021 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 8

12 PP022 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14

13 PP023 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 9

14 PP026 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 8

15 PP028 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 5

16 PP032 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 8

17 PP033 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11

18 PP036 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3

19 PP039 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 10

20 PP042 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 5

Page 187: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

174

No. Nama Ulat Menjadi Kupu-kupu Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

21 PP044 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 6

22 PP046 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 5

23 PP047 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8

24 PP053 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11

25 PP056 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 4

26 PP057 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 6

27 PP058 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 10

28 PP061 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 9

29 PP062 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 10

30 PP064 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 9

31 PP071 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 9

32 PP074 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 10

33 PP075 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 13

34 PP077 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 9

35 PP078 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 8

36 PP079 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11

37 PP080 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12

38 PP081 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13

39 PP084 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 9

40 PP085 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 5

41 PP087 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14

42 PP088 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 6

43 PP091 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 8

Page 188: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

175

No. Nama Ulat Menjadi Kupu-kupu Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

44 PP092 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 7

45 PP096 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 10

46 PP097 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2

47 PP099 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 11

48 PP101 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

49 PP104 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 10

50 PP105 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 12

51 PP107 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 9

52 PP108 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 10

53 PP111 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14

54 PP115 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 12

55 PP116 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 9

56 PP120 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 11

57 PP127 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 9

58 PP129 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 12

59 PP130 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12

60 PP132 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 9

61 PP133 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 10

62 PP134 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 8

63 PP135 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11

Mp 8,69 10,32 10 10,17 11,00 10,74 10,55 10,44 11,31 10,23 9,39 10,48 9,09 10,20 9,41 9,61

Mt 9,016

p 0,7 0,3 0,5 0,6 0,3 0,5 0,3 0,6 0,2 0,6 0,8 0,5 0,9 0,7 0,9 0,7

Page 189: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

176

No. Nama Ulat Menjadi Kupu-kupu Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

q 0,3 0,7 0,5 0,4 0,7 0,5 0,7 0,4 0,8 0,4 0,2 0,5 0,1 0,3 0,1 0,3

St 2,848

Rpbi -0,162 0,335 0,362 0,454 0,406 0,596 0,381 0,579 0,410 0,560 0,244 0,476 0,084 0,657 0,337 0,319

r tabel α = 0,05 0,235

r tabel α = 0,01 0,306

Keterangan Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid

B 42 22 33 35 16 31 21 36 13 40 49 29 58 45 54 44

J 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63

P (Kesukaran) 0,67 0,35 0,52 0,56 0,25 0,49 0,33 0,57 0,21 0,63 0,78 0,46 0,92 0,71 0,86 0,70

Keterangan Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah Sedang

Page 190: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

177

No. Nama Terbanglah Elang Terbang Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PP002 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 4

2 PP003 1 1 1 0 2 1 0 0 0 0 1 0 7

3 PP004 1 0 1 1 2 1 1 0 1 0 0 1 9

4 PP005 1 0 0 1 2 1 1 0 2 1 0 1 10

5 PP009 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 1 0 7

6 PP011 1 1 1 1 2 0 0 0 1 0 0 0 7

7 PP013 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 6

8 PP016 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 4

9 PP018 1 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 7

10 PP020 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 5

11 PP021 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4

12 PP022 1 1 0 1 2 1 0 0 0 1 1 0 8

13 PP023 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 5

14 PP026 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 7

15 PP028 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 4

16 PP032 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 8

17 PP033 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

18 PP036 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2

19 PP039 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 7

20 PP042 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3

21 PP044 1 1 0 1 2 0 0 0 0 1 1 1 8

Page 191: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

178

No. Nama Terbanglah Elang Terbang Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

22 PP046 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 3

23 PP047 1 0 1 1 2 1 2 0 1 0 1 1 11

24 PP053 1 1 1 1 2 1 1 0 1 0 1 1 11

25 PP056 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2

26 PP057 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 4

27 PP058 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 9

28 PP061 1 1 1 1 2 1 1 0 1 0 0 0 9

29 PP062 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 7

30 PP064 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

31 PP071 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 6

32 PP074 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 9

33 PP075 1 0 0 1 2 1 1 0 1 0 1 0 8

34 PP077 1 1 1 1 2 1 1 0 1 0 0 0 9

35 PP078 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 6

36 PP079 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3

37 PP080 1 1 0 1 2 1 1 0 1 1 1 2 12

38 PP081 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 6

39 PP084 0 0 1 1 2 1 0 1 1 0 1 0 8

40 PP085 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3

41 PP087 1 1 1 1 2 1 1 0 1 0 1 1 11

42 PP088 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 4

43 PP091 1 0 1 1 2 1 1 0 1 0 0 1 9

44 PP092 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3

Page 192: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

179

No. Nama Terbanglah Elang Terbang Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

45 PP096 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3

46 PP097 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

47 PP099 1 1 1 1 2 0 1 0 1 0 0 1 9

48 PP101 1 0 1 1 2 1 0 0 1 1 1 1 10

49 PP104 1 1 0 1 2 1 1 0 1 1 1 1 11

50 PP105 1 0 1 1 2 1 2 0 2 1 0 1 12

51 PP107 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4

52 PP108 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 7

53 PP111 1 1 1 1 2 1 1 0 1 1 1 2 13

54 PP115 1 0 0 1 1 1 2 1 2 0 1 0 10

55 PP116 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 7

56 PP120 1 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 4

57 PP127 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 6

58 PP129 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 8

59 PP130 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 6

60 PP132 1 0 1 1 0 1 2 0 1 0 1 1 9

61 PP133 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 4

62 PP134 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 4

63 PP135 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 7

Mp 6,76 7,29 7 7,40 8,52 7,70 9,18 6,17 8,06 9,07 7,93 8,32

Mt 6,571

p 0,9 0,5 0,6 0,7 0,9 0,6 0,4 0,1 0,6 0,2 0,5 0,5

q 0,1 0,5 0,4 0,3 0,1 0,4 0,6 0,9 0,4 0,8 0,5 0,5

Page 193: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

180

No. Nama Terbanglah Elang Terbang Total

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

St 2,950

Rpbi 0,171 0,265 0,192 0,479 0,727 0,458 0,742 -0,045 0,641 0,453 0,426 0,566

r tabel α = 0,05 0,235

r tabel α = 0,01 0,306

Keterangan Invalid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid

B 55 34 40 47 33 37 22 6 36 14 29 28

J 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63

P (Kesukaran) 0,87 0,54 0,63 0,75 0,52 0,59 0,35 0,10 0,57 0,22 0,46 0,44

Keterangan Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sukar Sedang Sedang

Page 194: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

181

LAMPIRAN 6

RELIABILITAS SOAL

Mencari Makanan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 67 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 67 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Bakat Charlie

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 67 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 67 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Antartika Tanah Es

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 69 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 69 100,0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,710 ,707 11

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,496 ,475 15

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,829 ,813 15

Page 195: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

182

Pie Musuh

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 69 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 69 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Misteri Gigi Raksasa

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 71 97,3

Excludeda 2 2,7

Total 73 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Malam Luar Biasa

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 73 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 73 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

,695 ,739 16

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,666 ,691 14

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,638 ,630 12

Page 196: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

183

Ulat Menjadi Kupu-kupu

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 63 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 63 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Terbanglah Elang Terbang

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 63 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 63 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,629 ,614 16

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,659 ,608 12

Page 197: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

184

LAMPIRAN 7

VALIDITAS ANGKET SISWA

Correlations

G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 G8 G9 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 Total Skor

G1

Pearson

Correlation 1 -,005 -,051 -,011 -,076 -,182* -,088 -,122 -,153 ,097 -,029 -,034 -,061 -,038 -,004 -,110 -,182* ,008 -,105

Sig. (2-

tailed) ,957 ,557 ,896 ,381 ,034 ,306 ,159 ,075 ,264 ,738 ,697 ,477 ,657 ,960 ,202 ,034 ,923 ,225

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

G2

Pearson

Correlation -,005 1 -,196* -,154 ,080 ,204* ,190* ,097 ,063 ,100 ,311** ,306** -,021 ,129 ,396** ,178* ,194* ,056 ,289**

Sig. (2-tailed)

,957

,022 ,073 ,357 ,017 ,026 ,259 ,464 ,249 ,000 ,000 ,808 ,135 ,000 ,039 ,024 ,519 ,001

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

G3

Pearson

Correlation -,051 -,196* 1 ,111 ,158 -,021 ,344** ,185* -,102 ,021 ,041 ,226** -,106 ,076 -,101 ,046 ,021 ,130 ,151

Sig. (2-tailed)

,557 ,022

,198 ,067 ,805 ,000 ,031 ,237 ,811 ,638 ,008 ,218 ,380 ,240 ,593 ,805 ,132 ,080

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

G4

Pearson

Correlation -,011 -,154 ,111 1 ,008 -,041 -,191* -,001 -,062 -,079 ,093 ,130 -,094 ,071 ,074 -,089 -,025 ,063 ,021

Sig. (2-

tailed) ,896 ,073 ,198

,927 ,632 ,026 ,995 ,477 ,365 ,280 ,131 ,278 ,409 ,390 ,302 ,770 ,464 ,807

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

Page 198: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

185

Correlations

G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 G8 G9 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 Total Skor

G5

Pearson

Correlation -,076 ,080 ,158 ,008 1 ,453** ,491** ,119 ,010 ,007 ,238** ,366** -,088 ,205* ,189* ,340** ,214* ,117 ,425**

Sig. (2-

tailed) ,381 ,357 ,067 ,927

,000 ,000 ,169 ,907 ,938 ,005 ,000 ,311 ,017 ,028 ,000 ,012 ,174 ,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

G6

Pearson Correlation

-,182* ,204* -,021 -,041 ,453** 1 ,379** ,309** ,149 -,005 ,200* ,376** ,041 ,313** ,189* ,236** ,194* ,077 ,457**

Sig. (2-

tailed) ,034 ,017 ,805 ,632 ,000

,000 ,000 ,084 ,955 ,019 ,000 ,638 ,000 ,028 ,006 ,023 ,372 ,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

G7

Pearson Correlation

-,088 ,190* ,344** -,191* ,491** ,379** 1 ,415** ,150 ,107 ,435** ,584** ,059 ,359** ,305** ,354** ,166 ,173* ,619**

Sig. (2-

tailed) ,306 ,026 ,000 ,026 ,000 ,000

,000 ,081 ,216 ,000 ,000 ,495 ,000 ,000 ,000 ,054 ,043 ,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

G8

Pearson

Correlation -,122 ,097 ,185* -,001 ,119 ,309** ,415** 1 ,148 ,113 ,388** ,497** ,088 ,604** ,273** ,523** ,356** ,436** ,661**

Sig. (2-tailed)

,159 ,259 ,031 ,995 ,169 ,000 ,000

,085 ,191 ,000 ,000 ,307 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

G9

Pearson

Correlation -,153 ,063 -,102 -,062 ,010 ,149 ,150 ,148 1 ,000 ,138 ,073 ,253** ,311** ,015 ,304** ,341** ,299** ,469**

Sig. (2-tailed)

,075 ,464 ,237 ,477 ,907 ,084 ,081 ,085

,997 ,110 ,398 ,003 ,000 ,863 ,000 ,000 ,000 ,000

Page 199: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

186

Correlations

G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 G8 G9 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 Total Skor

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

R1

Pearson

Correlation ,097 ,100 ,021 -,079 ,007 -,005 ,107 ,113 ,000 1 ,042 -,008 ,105 ,004 ,031 -,019 ,027 -,051 ,072

Sig. (2-

tailed) ,264 ,249 ,811 ,365 ,938 ,955 ,216 ,191 ,997

,632 ,931 ,226 ,961 ,718 ,825 ,753 ,558 ,408

N 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135 135

R2

Pearson

Correlation -,029 ,311** ,041 ,093 ,238** ,200* ,435** ,388** ,138 ,042 1 ,565** ,130 ,456** ,479** ,423** ,290** ,355** ,653**

Sig. (2-

tailed) ,738 ,000 ,638 ,280 ,005 ,019 ,000 ,000 ,110 ,632

,000 ,131 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

R3

Pearson Correlation

-,034 ,306** ,226** ,130 ,366** ,376** ,584** ,497** ,073 -,008 ,565** 1 ,038 ,494** ,408** ,299** ,203* ,278** ,662**

Sig. (2-

tailed) ,697 ,000 ,008 ,131 ,000 ,000 ,000 ,000 ,398 ,931 ,000

,661 ,000 ,000 ,000 ,018 ,001 ,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

R4

Pearson Correlation

-,061 -,021 -,106 -,094 -,088 ,041 ,059 ,088 ,253** ,105 ,130 ,038 1 ,097 ,018 ,086 ,070 ,113 ,194*

Sig. (2-

tailed) ,477 ,808 ,218 ,278 ,311 ,638 ,495 ,307 ,003 ,226 ,131 ,661

,259 ,834 ,319 ,421 ,191 ,024

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

R5 Pearson

Correlation -,038 ,129 ,076 ,071 ,205* ,313** ,359** ,604** ,311** ,004 ,456** ,494** ,097 1 ,225** ,657** ,525** ,633** ,809**

Page 200: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

187

Correlations

G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 G8 G9 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 Total Skor

Sig. (2-

tailed) ,657 ,135 ,380 ,409 ,017 ,000 ,000 ,000 ,000 ,961 ,000 ,000 ,259

,008 ,000 ,000 ,000 ,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

R6

Pearson

Correlation -,004 ,396** -,101 ,074 ,189* ,189* ,305** ,273** ,015 ,031 ,479** ,408** ,018 ,225** 1 ,187* ,106 ,049 ,388**

Sig. (2-tailed)

,960 ,000 ,240 ,390 ,028 ,028 ,000 ,001 ,863 ,718 ,000 ,000 ,834 ,008

,029 ,222 ,571 ,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

R7

Pearson

Correlation -,110 ,178* ,046 -,089 ,340** ,236** ,354** ,523** ,304** -,019 ,423** ,299** ,086 ,657** ,187* 1 ,596** ,625** ,764**

Sig. (2-tailed)

,202 ,039 ,593 ,302 ,000 ,006 ,000 ,000 ,000 ,825 ,000 ,000 ,319 ,000 ,029

,000 ,000 ,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

R8

Pearson

Correlation -,182* ,194* ,021 -,025 ,214* ,194* ,166 ,356** ,341** ,027 ,290** ,203* ,070 ,525** ,106 ,596** 1 ,539** ,656**

Sig. (2-

tailed) ,034 ,024 ,805 ,770 ,012 ,023 ,054 ,000 ,000 ,753 ,001 ,018 ,421 ,000 ,222 ,000

,000 ,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

R9

Pearson

Correlation ,008 ,056 ,130 ,063 ,117 ,077 ,173* ,436** ,299** -,051 ,355** ,278** ,113 ,633** ,049 ,625** ,539** 1 ,691**

Sig. (2-

tailed) ,923 ,519 ,132 ,464 ,174 ,372 ,043 ,000 ,000 ,558 ,000 ,001 ,191 ,000 ,571 ,000 ,000

,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

Page 201: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

188

Correlations

G1 G2 G3 G4 G5 G6 G7 G8 G9 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 Total Skor

Tot

al

Sk

or

Pearson

Correlation -,105 ,289** ,151 ,021 ,425** ,457** ,619** ,661** ,469** ,072 ,653** ,662** ,194* ,809** ,388** ,764** ,656** ,691** 1

Sig. (2-

tailed) ,225 ,001 ,080 ,807 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,408 ,000 ,000 ,024 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 136 136 136 136 136 136 136 136 136 135 136 136 136 136 136 136 136 136 136

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 202: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

189

LAMPIRAN 8

RELIABILITAS ANGKET SISWA

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 135 99,3

Excludeda 1 ,7

Total 136 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,810 ,770 18

Page 203: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

190

LAMPIRAN 9

DAYA BEDA

Nomor

Soal

Mencari Makanan

Ba Bb Ja Jb Pa Pb D Keterangan

1 16 10 33 34 0,48 0,29 0,19 Jelek

2 22 21 33 34 0,67 0,62 0,05 Jelek

3 31 28 33 34 0,94 0,82 0,12 Jelek

4 18 12 33 34 0,55 0,35 0,19 Jelek

5 15 9 33 34 0,45 0,26 0,19 Jelek

6 29 20 33 34 0,88 0,59 0,29 Cukup

7 20 4 33 34 0,61 0,12 0,49 Baik

8 26 16 33 34 0,79 0,47 0,32 Cukup

9 23 9 33 34 0,70 0,26 0,43 Baik

10 22 7 33 34 0,67 0,21 0,46 Baik

11 5 5 33 34 0,15 0,15 0,00 Jelek

12 6 1 33 34 0,18 0,03 0,15 Jelek

13 4 2 33 34 0,12 0,06 0,06 Jelek

14 15 2 33 34 0,45 0,06 0,40 Cukup

15 19 4 33 34 0,58 0,12 0,46 Baik

Nomor

Soal

Bakat Charlie

Ba Bb Ja Jb Pa Pb D Keterangan

1 33 28 33 34 1 0,82 0,18 Jelek

2 28 5 33 34 0,85 0,15 0,70 Baik

3 21 4 33 34 0,64 0,12 0,52 Baik

4 28 15 33 34 0,85 0,44 0,41 Baik

5 28 5 33 34 0,85 0,15 0,70 Baik

6 3 1 33 34 0,09 0,03 0,06 Jelek

7 15 4 33 34 0,45 0,12 0,34 Cukup

8 27 7 33 34 0,82 0,21 0,61 Baik

9 7 0 33 34 0,21 0 0,21 Cukup

10 26 11 33 34 0,79 0,32 0,46 Baik

11 14 6 33 34 0,42 0,18 0,25 Cukup

12 25 10 33 34 0,76 0,29 0,46 Baik

13 21 10 33 34 0,64 0,29 0,34 Cukup

14 16 7 33 34 0,48 0,21 0,28 Jelek

15 21 5 33 34 0,64 0,15 0,49 Baik

Page 204: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

191

Nomor

Soal

Pie Musuh

Ba Bb Ja Jb Pa Pb D Keterangan

1 16 9 34 35 0,47 0,26 0,21 Cukup

2 22 3 34 35 0,65 0,09 0,56 Baik

3 12 5 34 35 0,35 0,14 0,21 Cukup

4 20 7 34 35 0,59 0,20 0,39 Cukup

5 14 5 34 35 0,41 0,14 0,27 Cukup

6 19 2 34 35 0,56 0,06 0,50 Baik

7 9 0 34 35 0,26 0,00 0,26 Cukup

8 5 3 34 35 0,15 0,09 0,06 Jelek

9 7 1 34 35 0,21 0,03 0,18 Jelek

10 16 6 34 35 0,47 0,17 0,30 Cukup

11 11 3 34 35 0,32 0,09 0,24 Cukup

12 10 12 34 35 0,29 0,34 -0,05 Sangat Buruk

13 19 7 34 35 0,56 0,20 0,36 Cukup

14 5 0 34 35 0,15 0 0,15 Jelek

15 14 3 34 35 0,41 0,09 0,33 Cukup

16 16 4 34 35 0,47 0,11 0,36 Cukup

Nomor

Soal

Antartika : Tanah Es

Ba Bb Ja Jb Pa Pb D Keterangan

1 24 16 34 35 0,71 0,46 0,25 Cukup

2 17 13 34 35 0,5 0,37 0,13 Jelek

3 24 12 34 35 0,71 0,34 0,36 Cukup

4 27 22 34 35 0,79 0,63 0,17 Jelek

5 30 22 34 35 0,88 0,63 0,25 Cukup

6 32 21 34 35 0,94 0,6 0,34 Cukup

7 27 6 34 35 0,79 0,17 0,62 Baik

8 33 14 34 35 0,97 0,4 0,57 Baik

9 33 25 34 35 0,97 0,71 0,26 Cukup

10 13 3 34 35 0,38 0,09 0,30 Cukup

11 30 15 34 35 0,88 0,43 0,45 Baik

Page 205: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

192

Nomor

Soal

Misteri Gigi Raksasa

Ba Bb Ja Jb Pa Pb D Keterangan

1 32 19 36 37 0,89 0,51 0,38 Cukup

2 20 3 36 37 0,56 0,08 0,47 Baik

3 28 17 36 37 0,78 0,46 0,32 Cukup

4 6 0 36 37 0,17 0 0,17 Jelek

5 18 14 36 37 0,5 0,38 0,12 Jelek

6 17 10 36 37 0,47 0,27 0,20 Jelek

7 16 5 36 37 0,44 0,14 0,31 Cukup

8 22 8 36 37 0,61 0,22 0,39 Cukup

9 27 17 36 37 0,75 0,46 0,29 Cukup

10 15 6 36 37 0,42 0,16 0,25 Cukup

11 18 7 36 37 0,5 0,19 0,31 Cukup

12 8 1 36 37 0,22 0,03 0,20 Jelek

13 27 8 36 37 0,75 0,22 0,53 Baik

14 18 8 36 37 0,5 0,22 0,28 Cukup

Nomor

Soal

Malam Luar Biasa

Ba Bb Ja Jb Pa Pb D Keterangan

1 32 22 36 37 0,89 0,59 0,29 Cukup

2 33 17 36 37 0,92 0,46 0,46 Baik

3 27 12 36 37 0,75 0,32 0,43 Baik

4 14 6 36 37 0,39 0,16 0,23 Cukup

5 19 8 36 37 0,53 0,22 0,31 Cukup

6 28 12 36 37 0,78 0,32 0,45 Baik

7 27 18 36 37 0,75 0,49 0,26 Cukup

8 27 13 36 37 0,75 0,35 0,40 Cukup

9 32 21 36 37 0,89 0,57 0,32 Cukup

10 21 10 36 37 0,58 0,27 0,31 Cukup

11 13 8 36 37 0,36 0,22 0,14 Jelek

12 23 3 36 37 0,64 0,08 0,56 Baik

Page 206: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

193

Nomor

Soal

Ulat Menjadi Kupu-kupu

Ba Bb Ja Jb Pa Pb D Keterangan

1 18 23 31 32 0,58 0,72 -0,14 Sangat Buruk

2 15 7 31 32 0,48 0,22 0,27 Cukup

3 20 14 31 32 0,65 0,44 0,21 Cukup

4 23 12 31 32 0,74 0,38 0,37 Cukup

5 12 5 31 32 0,39 0,16 0,23 Cukup

6 23 7 31 32 0,74 0,22 0,52 Baik

7 16 4 31 32 0,52 0,13 0,39 Cukup

8 23 13 31 32 0,74 0,41 0,34 Cukup

9 11 2 31 32 0,35 0,06 0,29 Cukup

10 28 12 31 32 0,90 0,38 0,53 Baik

11 26 23 31 32 0,84 0,72 0,12 Jelek

12 23 7 31 32 0,74 0,22 0,52 Baik

13 29 29 31 32 0,94 0,91 0,03 Jelek

14 30 16 31 32 0,97 0,5 0,47 Baik

15 28 26 31 32 0,90 0,81 0,09 Jelek

16 24 21 31 32 0,77 0,66 0,12 Jelek

Nomor

Soal

Terbanglah Elang Terbang

Ba Bb Ja Jb Pa Pb D Keterangan

1 29 26 31 32 0,94 0,81 0,12 Jelek

2 20 14 31 32 0,65 0,44 0,21 Cukup

3 23 17 31 32 0,74 0,53 0,21 Cukup

4 30 17 31 32 0,97 0,53 0,44 Baik

5 27 6 31 32 0,87 0,1875 0,68 Baik

6 23 14 31 32 0,74 0,44 0,30 Cukup

7 17 5 31 32 0,55 0,16 0,39 Cukup

8 3 3 31 32 0,097 0,094 0,003 Jelek

9 23 13 31 32 0,74 0,41 0,34 Cukup

10 11 3 31 32 0,35 0,09 0,26 Cukup

11 21 8 31 32 0,68 0,25 0,43 Baik

12 21 7 31 32 0,68 0,22 0,46 Baik

Page 207: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

194

LAMPIRAN 10

KEMAMPUAN MEMBACA

No. Nama

Tes Pertama Tes Kedua Rata-

rata

nilai

Rata-

rata

KPM Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

1 PP001 11 34,38 920 1219 80 27 7 21,88 860 1433 100 22 28,13 25

2 PP002 7 21,21 600 999 100 21 10 31,25 750 1013 81 25 26,23 23

3 PP003 2 6,06 650 999 92 6 12 37,5 700 1013 87 33 21,78 19

4 PP004 11 34,38 460 1219 159 55 17 53,13 660 1013 92 49 43,75 52

5 PP005 17 51,52 630 999 95 49 18 56,25 960 1013 63 36 53,88 42

6 PP006 8 25 470 1219 156 39 6 18,75 750 1433 115 21 21,88 30

7 PP007 13 40,63 360 1219 203 83 12 37,5 900 1433 96 36 39,06 59

8 PP008 9 28,13 480 1219 152 43 11 34,38 1020 1433 84 29 31,25 36

9 PP009 11 34,38 720 1219 102 35 18 56,25 600 1013 101 57 45,31 46

10 PP010 8 25 630 1219 116 29 8 25 920 1433 93 23 25,00 26

11 PP011 10 30,30 330 999 182 55 14 43,75 720 1013 84 37 37,03 46

12 PP012 7 21,88 900 1219 81 18 10 31,25 780 1433 110 34 26,56 26

13 PP013 15 45,45 720 999 83 38 19 59,38 600 1013 101 60 52,41 49

14 PP014 5 15,63 270 1219 271 42 4 12,5 620 1433 139 17 14,06 30

15 PP015 11 34,38 300 1219 244 84 7 21,88 730 1433 118 26 28,13 55

16 PP016 12 37,5 240 1219 305 114 9 28,12 600 1013 101 28 32,81 71

17 PP017 11 34,38 240 1219 305 105 16 50 800 1433 107 54 42,19 79

18 PP018 10 30,30 450 999 133 40 16 50 670 1013 91 45 40,15 43

19 PP019 12 36,36 330 999 182 66 12 37,5 680 1433 126 47 36,93 57

20 PP020 12 36,36 330 999 182 66 12 37,5 600 1013 101 38 36,93 52

21 PP021 18 54,55 330 999 182 99 12 37,5 630 1013 96 36 46,02 68

22 PP022 13 39,39 330 999 182 72 22 68,75 620 1013 98 67 54,07 69

Page 208: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

195

No. Nama

Tes Pertama Tes Kedua Rata-

rata

nilai

Rata-

rata

KPM Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

23 PP023 15 45,45 660 999 91 41 14 43,75 780 1013 78 34 44,60 38

24 PP024 24 75 300 1219 244 183 15 46,88 760 1433 113 53 60,94 118

25 PP025 19 57,58 690 999 87 50 15 46,88 630 1433 136 64 52,23 57

26 PP026 12 36,36 390 999 154 56 15 46,88 720 1013 84 40 41,62 48

27 PP027 14 43,75 600 1219 122 53 12 37,5 650 1433 132 50 40,63 51

28 PP028 7 21,21 330 999 182 39 9 28,13 900 1013 68 19 24,67 29

29 PP029 8 25 570 1219 128 32 9 28,13 620 1433 139 39 26,56 36

30 PP030 16 50 360 1219 203 102 16 50 960 1433 90 45 50,00 73

31 PP031 11 34,38 240 1219 305 105 7 21,88 600 1433 143 31 28,13 68

32 PP032 15 45,45 360 999 167 76 16 50 840 1013 72 36 47,73 56

33 PP033 9 27,27 400 999 150 41 13 40,63 600 1013 101 41 33,95 41

34 PP034 8 24,24 780 999 77 19 12 37,5 850 1433 101 38 30,87 28

35 PP035 20 62,5 360 1219 203 127 20 62,5 660 1433 130 81 62,50 104

36 PP036 3 9,09 340 999 176 16 5 15,63 720 1013 84 13 12,36 15

37 PP037 9 28,13 300 1219 244 69 6 18,75 680 1433 126 24 23,44 46

38 PP038 14 43,75 540 1219 135 59 9 28,13 790 1433 109 31 35,94 45

39 PP039 19 57,58 240 999 250 144 17 53,13 640 1013 95 50 55,35 97

40 PP040 3 9,38 450 1219 163 15 2 6,25 640 1433 134 8 7,81 12

41 PP041 6 18,18 900 999 67 12 6 18,75 690 1433 125 23 18,47 18

42 PP042 7 21,21 240 999 250 53 8 25 600 1013 101 25 23,11 39

43 PP043 16 50 420 1219 174 87 19 59,38 960 1433 90 53 54,69 70

44 PP044 15 45,45 750 999 80 36 14 43,75 750 1013 81 35 44,60 36

45 PP045 13 40,63 480 1219 152 62 14 43,75 630 1433 136 60 42,19 61

46 PP046 9 28,13 570 1219 128 36 8 25 780 1013 78 19 26,56 28

47 PP047 24 72,73 600 999 100 73 19 59,38 600 1013 101 60 66,05 66

48 PP048 9 28,13 600 1219 122 34 8 25 860 1433 100 25 26,56 30

Page 209: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

196

No. Nama

Tes Pertama Tes Kedua Rata-

rata

nilai

Rata-

rata

KPM Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

49 PP049 14 43,75 630 1219 116 51 13 40,63 680 1433 126 51 42,19 51

50 PP050 10 31,25 420 1219 174 54 11 34,38 700 1433 123 42 32,81 48

51 PP051 10 31,25 600 1219 122 38 9 28,13 840 1433 102 29 29,69 33

52 PP052 10 30,30 650 999 92 28 11 34,38 790 1433 109 37 32,34 33

53 PP053 20 60,61 630 999 95 58 22 68,75 510 1013 119 82 64,68 70

54 PP054 7 21,88 900 1219 81 18 12 37,5 1140 1433 75 28 29,69 23

55 PP055 9 28,13 590 1219 124 35 19 59,38 650 1433 132 79 43,75 57

56 PP056 2 6,25 600 1219 122 8 6 18,75 630 1013 96 18 12,50 13

57 PP057 8 24,24 600 999 100 24 10 31,25 720 1013 84 26 27,75 25

58 PP058 16 50 600 1219 122 61 19 59,38 620 1013 98 58 54,69 60

59 PP059 9 27,27 630 999 95 26 12 37,5 680 1433 126 47 32,39 37

60 PP060 8 25 510 1219 143 36 12 37,5 900 1433 96 36 31,25 36

61 PP061 12 36,36 660 999 91 33 18 56,25 670 1013 91 51 46,31 42

62 PP062 10 30,30 720 999 83 25 17 53,13 615 1013 99 53 41,71 39

63 PP063 7 21,88 660 1219 111 24 17 53,13 640 1433 134 71 37,50 48

64 PP064 3 9,38 720 1219 102 10 11 34,38 660 1013 92 32 21,88 21

65 PP065 24 75 510 1219 143 108 19 59,38 600 1433 143 85 67,19 96

66 PP066 8 25 640 1219 114 29 11 34,38 750 1433 115 39 29,69 34

67 PP067 13 39,39 560 999 107 42 8 25 620 1433 139 35 32,20 38

68 PP068 18 56,25 660 1219 111 62 13 40,63 740 1433 116 47 48,44 55

69 PP069 14 43,75 600 1219 122 53 17 53,13 690 1433 125 66 48,44 60

70 PP070 10 31,25 420 1219 174 54 16 50 640 1433 134 67 40,63 61

71 PP071 12 37,5 640 1219 114 43 15 46,88 680 1013 89 42 42,19 42

72 PP072 10 30,30 540 999 111 34 16 50 690 1433 125 62 40,15 48

73 PP073 12 36,36 600 999 100 36 11 34,38 780 1433 110 38 35,37 37

74 PP074 12 36,36 480 999 125 45 19 59,38 630 1013 96 57 47,87 51

Page 210: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

197

No. Nama

Tes Pertama Tes Kedua Rata-

rata

nilai

Rata-

rata

KPM Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

75 PP075 14 42,42 610 999 98 42 21 65,63 580 1013 105 69 54,02 55

76 PP076 11 34,38 630 1219 116 40 14 43,75 640 1433 134 59 39,06 49

77 PP077 18 54,55 640 999 94 51 18 56,25 610 1013 100 56 55,40 54

78 PP078 14 42,42 600 999 100 42 14 43,75 540 1013 113 49 43,09 46

79 PP079 19 57,58 600 999 100 58 14 43,75 580 1013 105 46 50,66 52

80 PP080 18 54,55 580 999 103 56 24 75 480 1013 127 95 64,77 76

81 PP081 13 40,63 690 1219 106 43 19 59,38 600 1013 101 60 50,00 52

82 PP082 11 34,38 600 1219 122 42 15 46,88 670 1433 128 60 40,63 51

83 PP083 11 33,33 540 999 111 37 16 50 600 1433 143 72 41,67 54

84 PP084 6 18,18 540 999 111 20 17 53,13 600 1013 101 54 35,65 37

85 PP085 5 15,63 580 1219 126 20 8 25 720 1013 84 21 20,31 20

86 PP086 14 42,42 600 999 100 42 9 28,13 900 1433 96 27 35,27 35

87 PP087 18 54,55 640 999 94 51 25 78,13 450 1013 135 106 66,34 78

88 PP088 6 18,75 570 1219 128 24 10 31,25 720 1013 84 26 25,00 25

89 PP089 19 57,58 630 999 95 55 17 53,13 670 1433 128 68 55,35 61

90 PP090 21 63,64 660 999 91 58 14 43,75 900 1433 96 42 53,69 50

91 PP091 9 28,13 720 1219 102 29 17 53,13 540 1013 113 60 40,63 44

92 PP092 6 18,75 690 1219 106 20 10 31,25 660 1013 92 29 25,00 24

93 PP093 11 33,33 620 999 97 32 4 12,5 760 1433 113 14 22,92 23

94 PP094 5 15,63 700 1219 104 16 6 18,75 740 1433 116 22 17,19 19

95 PP095 18 56,25 650 1219 113 63 17 53,13 675 1433 127 68 54,69 65

96 PP096 10 31,25 610 1219 120 37 13 40,63 590 1013 103 42 35,94 40

97 PP097 2 6,25 840 1219 87 5 3 9,38 540 1013 113 11 7,81 8

98 PP098 16 48,48 660 999 91 44 6 18,75 700 1433 123 23 33,62 34

99 PP099 11 33,33 700 999 86 29 20 62,5 630 1013 96 60 47,92 44

100 PP100 5 15,63 600 1219 122 19 4 12,5 780 1433 110 14 14,06 16

Page 211: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

198

No. Nama

Tes Pertama Tes Kedua Rata-

rata

nilai

Rata-

rata

KPM Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

101 PP101 18 56,25 660 1219 111 62 25 78,13 620 1013 98 77 67,19 69

102 PP102 11 33,33 700 999 86 29 7 21,88 660 1433 130 28 27,60 29

103 PP103 11 33,33 660 999 91 30 11 34,38 730 1433 118 40 33,85 35

104 PP104 20 60,61 540 999 111 67 21 65,63 510 1013 119 78 63,12 73

105 PP105 16 48,48 400 999 150 73 24 75 570 1013 107 80 61,74 76

106 PP106 20 62,5 630 1219 116 73 16 50 640 1433 134 67 56,25 70

107 PP107 11 33,33 780 999 77 26 13 40,63 480 1013 127 51 36,98 39

108 PP108 13 39,39 700 999 86 34 17 53,13 720 1013 84 45 46,26 39

109 PP109 25 75,76 480 999 125 95 16 50 480 1433 179 90 62,88 92

110 PP110 14 43,75 620 1219 118 52 17 53,13 550 1433 156 83 48,44 67

111 PP111 20 62,5 420 1219 174 109 27 84,38 300 1013 203 171 73,44 140

112 PP112 29 90,63 480 1219 152 138 28 87,5 620 1433 139 121 89,06 130

113 PP113 11 33,33 720 999 83 28 11 34,38 750 1433 115 39 33,85 34

114 PP114 25 75,76 450 999 133 101 23 71,88 670 1433 128 92 73,82 97

115 PP115 12 37,5 570 1219 128 48 22 68,75 610 1013 100 69 53,13 58

116 PP116 13 39,39 600 999 100 39 16 50 600 1013 101 51 44,70 45

117 PP117 8 24,24 660 999 91 22 12 37,5 640 1433 134 50 30,87 36

118 PP118 19 59,38 650 1219 113 67 16 50 450 1433 191 96 54,69 81

119 PP119 17 53,13 580 1219 126 67 17 53,13 690 1433 125 66 53,13 67

120 PP120 14 42,42 700 999 86 36 15 46,88 730 1013 83 39 44,65 38

121 PP121 8 24,24 680 999 88 21 5 15,63 720 1433 119 19 19,93 20

122 PP122 24 75 640 1219 114 86 14 43,75 650 1433 132 58 59,38 72

123 PP123 5 15,15 660 999 91 14 14 43,75 680 1433 126 55 29,45 35

124 PP124 26 78,79 600 999 100 79 22 68,75 570 1433 151 104 73,77 91

125 PP125 10 31,25 660 1219 111 35 6 18,75 840 1433 102 19 25,00 27

126 PP126 9 28,13 630 1219 116 33 9 28,13 660 1433 130 37 28,13 35

Page 212: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

199

No. Nama

Tes Pertama Tes Kedua Rata-

rata

nilai

Rata-

rata

KPM Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

Total

Skor Nilai

Waktu

(detik)

Jumlah

Kata

Kecepatan

Membaca

Kemampuan

Membaca

127 PP127 7 21,88 900 1219 81 18 15 46,88 780 1013 78 37 34,38 27

128 PP128 12 37,5 570 1219 128 48 13 40,63 690 1433 125 51 39,06 49

129 PP129 10 30,30 630 999 95 29 20 62,5 630 1013 96 60 46,40 45

130 PP130 12 36,36 670 999 89 33 18 56,25 600 1013 101 57 46,31 45

131 PP131 20 62,5 540 1219 135 85 15 46,88 900 1433 96 45 54,69 65

132 PP132 19 57,58 660 999 91 52 18 56,25 640 1013 95 53 56,91 53

133 PP133 8 24,24 630 999 95 23 14 43,75 540 1013 113 49 34,00 36

134 PP134 9 27,27 840 999 71 19 12 37,5 600 1013 101 38 32,39 29

135 PP135 10 31,25 600 1219 122 38 18 56,25 720 1013 84 47 43,75 43

136 PP136 11 34,38 720 1219 102 35 13 40,63 1080 1433 80 32 37,50 34

Rata-

rata 12,38 38,08 573,9 127 49 14 43 688 110,45 48 40,63 49

Page 213: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

200

LAMPIRAN 11

PERHITUNGAN KORELASI PRODUCT MOMENT

Correlations

Rata-rata nilai

tes membaca

Rata-rata

KPM

Rata-rata nilai tes

membaca

Pearson Correlation 1 ,860**

Sig. (2-tailed) ,000

N 136 136

Rata-rata KPM Pearson Correlation ,860**

1

Sig. (2-tailed) ,000

N 136 136

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 214: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

201

LAMPIRAN 12

Page 215: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

202

LAMPIRAN 13

Page 216: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

203

Page 217: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

204

LAMPIRAN 14

Page 218: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

205

Page 219: HUBUNGAN TES MEMBACA BERDASARKAN …lib.unnes.ac.id/24486/1/1401412449.pdfTabel 3.5 Koefisien Reliabilitas Soal..... 38 Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ..... 40 Tabel

206

LAMPIRAN 15

DOKUMENTASI