HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY...

93
HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Mengikuti Program Corporate Governance Perception Index Periode 2011 - 2014) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Oleh: Maria Dwininda Agitaningtyas NIM. 122114067 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY...

Page 1: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN

CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Mengikuti Program Corporate Governance

Perception Index Periode 2011 - 2014)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi

Oleh:

Maria Dwininda Agitaningtyas

NIM. 122114067

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN

CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Mengikuti Program Corporate Governance

Perception Index Periode 2011 - 2014)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi

Oleh:

Maria Dwininda Agitaningtyas

NIM. 122114067

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2016

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

There is NO elevator to SUCCESS.

You have to take the STAIRS.

-unknow-

“Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik,

Diamlah di negeri dan berlakulah

setia, Dan bergembiralah kerana

Tuhan; Maka Ia akan memberikan

kepadamu apa yang diinginkan hatimu”

*Mazmur 37:3-4*

Skripsi ini dipersembahkan Khusus untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Orang tua ku tersayang

Sahabat ku terkasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penilis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus atas berkatNya yang melimpah sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan

2. Drs. Johannes Eka Priyatama, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis

3. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., Akt., QIA., CA. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi yang telah memberikan mendukung dalam penulisan skripsi

4. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi

5. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M. Acc., QIA selaku pembimbing yang telah

membantu serta membimbing penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini

6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma atas

ilmu dan bantuannya selama proses belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................... v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................................. vii

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR..................................................................................................... xii

ABSTRAK ....................................................................................................................... xiiii

ABSTRACT ....................................................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................................... 4

D. Sistematika Penulisan ...................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 8

A. Teori Signal ........................................................................................................ 8

B. Teori Agenci....................................................................................................... 9

C. Corporate Social Responsibility (CSR) ..................................................... 10

D. Corporate Governance ................................................................................... 11

E. Nilai Perusahaan ............................................................................................... 15

F. Hubungan CSR dengan Nilai Perusahaan .................................................. 15

G. Hubungan Corporate Governance dengan Nilai Perusahaan .............. 16

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................ 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

x

A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 19

B. Populasi dan Populasi Sasaran..................................................................... 19

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 20

D. Variable Penelitian dan Definisi Operasional Variabel......................... 20

E. Metode Analisis Data ...................................................................................... 24

BAB IV GAMBARAN UMUM POPULASI SASARAN .........................

A. Gambaran Umum Populasi Sasaran ............................................................. 28

B. Deskripsi Populasi Sasaran ............................................................................ 28

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 40

A. Analisis Data ...................................................................................................... 40

B. Pembahasan ........................................................................................................ 52

BAB VI PENUTUP ....................................................................................................... 55

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 55

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 55

C. Saran ..................................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 58

LAMPIRAN ..................................................................................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Bobot Tahapan Penilaian CGPI ............................................................... 24

Tabel 3.2 Kategori Corporate Governance ............................................................ 24

Tabel 4.1 Penentuan Populasi Sasaran ..................................................................... 28

Tabel 4.2 Perhitungan Nilai Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk. ................ 30

Tabel 4.3 Daftar Pengungkapan CSR PT Aneka Tambang Tbk. ..................... 31

Tabel 4.4 Perhitungan Skor Corporate Governance

PT Aneka Tambang Tbk ........................................................................... 39

Tabel 5.1 Perhitungan Statistik Deskriptif .............................................................. 40 Tabel 5.2 Kategori Corporate Governance ............................................................ 44

Tabel 5.3 Tabulasi Silang Antara CSR dengan Nilai Perusahaan .................... 47

Tabel 5.4 Hubungan Antara CSR dengan Nilai Perusahaan .............................. 49

Tabel 5.5 Tabulasi Silang Antara Corporate Governance

dengan Nilai Perusahaan .......................................................................... 50

Tabel 5.6 Hubungan Antara Corporate Governance

dengan Nilai Perusahaan .......................................................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 5.1 Distribusi Data CSR ............................................................................... 42

Gambar 5.2 Distribusi Data Corporate Governance............................................ 44

Gambar 5.3 Distribusi Data Nilai Perusahaan ....................................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

xiii

ABSTRAK

HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN

CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris pada Perusahaan yang Mengikuti Program

Corporate Governance Perception Index Periode 2011 – 2014

Maria Dwininda Agitaningtyas

NIM: 122114067

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara corporate

social responsibility (CSR) dan corporate governance dengan nilai perusahaan.

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan penerapan CSR dan corporate governanve dalam perusahaan.

Penelitian ini merupakan studi empiri pada 9 perusahaan yang secara

konsisten mengikuti program riset dan pemeringkatan dalam Corporate

Governance Perception Index selama periode 2011 – 2014. Data dalam penelitian

ini diperoleh dari sustainability report, laporan keuangan, dan laporan hasil riset

dan pemeringkatan Corporate Governance Perception Index. Teknis analisis yang

digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel adalah crosstab dengan

melihat nilai korelasi dari gamma.

Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang positif dan sangat

lemah antara CSR dengan nilai perusahaan. Pada variabel corporate governance memiliki hubungan yang negatif dan cukup kuat dengan nilai perusahaan.

Kata kunci: corporate social responsibility, corporate governance, dan nilai perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

xiv

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

AND CORPORATE GOVERNANCE WITH FIRM VALUE Emperical Study of Companies Participating on Corporate Governance

Perception Index Program 2011 - 2014

Maria Dwininda Agitaningtyas

NIM: 122114067

Universitas Sanata Dharma

2016

This research aims to analyze the relationship between corporate social

responsibility (CSR) and corporate governance with firm value. This research is expected to raise awareness of the implementation of CSR and corporate

governance in the company.

The type of this research is empirical study based on 9 companies that

consistently participating on corporate governance perception index program in

the year 2011 – 2014. The data was collected from sustainability report, financial

report, research and ranking report of corporate governance perception index. The

Analysis technique used was crosstab and gamma correlation.

The result showed that there was a positive and very weak relationship

between CSR and firm value. On the other hand, the corporate governance had a negative and relatively strong relationship with firm value.

Keyword: corporate social responsibility, corporate governance, and firm value

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan jangka panjang dari perusahaan adalah untuk meningkatkan

nilai perusahaan yang ditunjukkan dari semakin tingginya harga saham

perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi juga menunjukan kemakmuran

pemegang saham yang tinggi. Beberapa faktor dalam peningkatan nilai

perusahaan yang dapat dilakukan oleh manajeman adalah investasi,

pendanaan, dan manajeman asset (Sadeli, 2011). Ketiga faktor tersebut dapat

terlaksana dalam pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) atau

tangungjawab sosial dan dengan penerapan corporate governance di

perusahaan.

Di Indonesia, program CSR merupakan suatu kewajiban yang harus

dilaksanakan oleh perusahanan. Hal tersebut telah diatur dalam Undang-

Undang tentang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 pasal 74 yang

menyatakan bahwa perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha yang

berhubungan dengan sumber daya alam wajib melakukan tanggungjawab

sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, pelaksanaan CSR dalam perusahaan

sangatlah penting. Bukan hanya untuk mematuhi peraturan yang ada, tetapi

pelaksanakan CSR juga menunjukkan adanya kepedulian perusahaan

terhadap dampak yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan bagi lingkungan

dan masyarakat yang berada disekitar wilayah operasional perusahaan.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

2

Ketika perusahaan telah menerapkan CSR sesuai dengan regulasi

yang berlaku dan kemudian melaporkannya kepada publik melalui

sustainability report diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan

menarik minat dari para investor baru untuk menanamkan modalnya didalam

perusahaan sehingga nantinya dapat berdampak terhadap peningkatan harga

saham perusahaan. Teori signal menyatakan bahwa jika informasi yang

dipublikasikan oleh perusahaan mengandung nilai positif maka informasi

tersebut dapat dijadikan sebagai pertimbangan keputusan dalam berinvestasi.

Oleh karena itu, perusahaan yang telah melaksanakan CSR juga harus

melaporkannya dalam sustainability report.

Beberapa penelitian terdahulu yang telah meneliti mengenai CSR

dengan nilai perusahaan, yaitu penelitian Rustriarini (2010), Hosana dan

Juniarti (2016) serta Nurlela dan Islanudin (2008) menyatakan bahwa CSR

dapat meningkatkan nilai perusahaan. Hal itu terjadi karena laporan CSR

telah digunakan sebagai pertimbangan berinvestasi dan laporan CSR yang

baik atau lengkap dapat meningkatkan nilai perusahaan. Namun, dalam

penelitian Retno dan Danies (2012) menyatakan bahwa CSR tidak dapat

meningkatkan nilai perusahaan karena rendahnya pengungkapan CSR yang

dilakukan perusahaan.

Nilai perusahaan juga akan meningkat jika perusahaan menerapan

corporate governance. Penerapan corporate governance dapat memberikan

keuntungan bagi para pemegang saham dan corporate governance dapat

dijadikan sebagai pedoman agar perusahaan memiliki aktivitas yang positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

3

Perusahaan harus melaksanakan corporate governance agar manajemen

perusahaan tidak hanya mencari keuntungan bagi dirinya sendiri tetapi, juga

harus memperhatikan kepentingkan dari para pemegang saham.

Para investor lebih percaya untuk berinvestasi pada perusahaan yang

menerapkan prinsip corporate governance dengan baik. Perusahan yang

dikelola dengan baik maka akan memiliki resiko yang lebih kecil dimasa

depan. Oleh karena itu, pihak – pihak yang terlibat dalam pelaksanaan

corporate governance, sangat penting untuk memahami prinsip corporate

governance yang terdiri dari transparasi, akuntabilitas, responsibilitas,

independensi, kewajaran dan kesetaran yang diharapka dapat menambah nilai

perusahaan.

Penerapan corporate governance dapat didorong dengan adanya

kesadaran etika (ethical driven) yang baik bagi para pelaku bisnis dalam

menjalankan praktik bisnisnya dan adanya peraturan yang tegas bagi

perusahaan (Forum for Corporate Governance in Indonesia, 2006). Peran

pemerintah juga sangat diperlukan dalam pelaksanaan corporate governance.

Sebagai pihak yang membuat regulasi, mereka juga bertanggungjawab untuk

mengawasi dan melakukan pengendalian untuk memastikan bahwa

perusahaan telah patuh pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Penelitian terdahulu yang telah meneliti corporate governance dengan

nilai perusahaan, yaitu Rustriarini (2010) yang menyatakan bahwa penerapan

corporate governance merupakan sebuah kebutuhan dalam meningkatkan

kepercayaan dari investor dan memberikan manfaat jangka panjang sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

4

dapat meningkatkan nilai perusahaan. Namun, Sukamulja (2004) dan

Nuswandari (2009) menyatakan bahwa penerapan corporate governance

tidak dapat meningkatkan nilai perusahaan.

Ketidakkonsistenan dalam hasil penelitian terdahulu menyebabkan

topik ini menarik untuk diteliti kembali. Penelitian ini dilakukan dengan

tujuan untuk meningkatkan kesadaran dari setiap perusahaan tentang

pentingnya penerapan CSR dan penerapan corporate governance yang baik

yang nantinya dapat memperkuat dalam meningkatkan nilai perusahaan.

B. Rumusan Masalah

Beberapa rumusan masalah yang akan digunakan dalam penelitian adalah:

1. Apakah terdapat hubungan positif antara corporate social responsibility

dengan nilai perusahaan?

2. Apakah terdapat hubungan positif antara corporate governance dengan

nilai perusahaan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah

1) Mengetahui apakah corporate social responsibility memiliki

hubungan yang positif dengan nilai perusahaan.

2) Mengetahui apakah corporate governance memiliki hubungan yang

positif dengan nilai perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

5

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1) Bagi perusahaan, diharapkan dapat memberikan kontribusi mengenai

manfaat penerapan serta mekanisme corporate social responsibility

dan good corporate governance dalam meningkatkan nilai

perusahaan.

2) Bagi investor, diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi

yang penting dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi pada

perusahaan yang memiliki nilai perusahaan yang tinggi.

3) Bagi akademisi, diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan yang berkaitan dengan corporate social responsibility,

corporate governance dan nilai perusahaan.

4) Bagi Pemerintah, diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dalam

menciptakan undang – undang baru atau suatu standar pelaporan

mengenai corporate social responsibility yang sesuai dengan keadaan

perusahaan di Indonesia.

D. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan berisi latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan serta manfaat dari penelitian bagi pihak

yang berkepintingan, dan sistematika penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab tinjauan pustaka terdiri dari landasan teori yaitu teori-

teori yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian dan

penjelasan mengenai variable yang digunakan dalam

penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab metode penelitian menjelaskan mengenai jenis

penelitian, objek penelitian, teknik pengambilan sampel,

teknik pengumpulan data dan penjelasan mengenai variabel

yang akan digunakan dalam penelitian serta teknis analisis

yang akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah

dalam penelitian.

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab gambaran umum penelitian akan menjelaskan

mengenai data yang akan digunakan dalam penelitian dan

juga penjelasan singkat mengenai sampel yang digunakan

dalam penelitian.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan variabel-variabel yang berkaitan

dengan masalah penelitian, analisis dan data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

7

digunakan, serta hasil pembahasan mengenai masalah yang

telah diteliti.

BAB VI PENUTUP

BAB penutup berisi kesimpulan dan penjelasan secara

singkat tentang hasil penelitian yang telah dilakukan,

keterbatasan penelitian menjelaskan mengenai kelemahan

dan kekurangan yang ditemukan setelah dilakukan analisis

dan pembahasan, serta saran bagi pihak-pihak yang

berkepentingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Signal

Teori signal membahas mengenai dorongan dari pihak perusahaan

untuk memberikan informasi yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak

eksternal untuk dapat mengurangi terjadinya asimetri informasi antara pihak

manajeman dan pihak eksternal (Rustriarini, 2010). Informasi yang

dipublikasikan oleh perusahaan akan memberikan sinyal kepada para investor

yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan

berinvestasi.

Jika informasi yang dipublikasikan tersebut mengandung nilai positif,

maka diharapkan pelaku pasar akan memberikan reaksi terhadap informasi

tersebut. Reaksi yang diberikan pasar dapat berupa promosi atau informasi

lain yang menyatakan bahwa perusahaan ini lebih baik dari perusahaan

lainnya. Jika informasi yang dipublikasikan menggandung nilai positif bagi

para investor, maka dapat mempengaruhi volume perdagangan saham

(Jogiyanto, 2000).

CSR merupakan media komunikasi perusahaan kepada publik dan

para stakeholder (Mukhtarudin, et, al. (2014). Informasi yang diberikan oleh

perusahaan dalam laporan CSR telah digunakan oleh para investor sebagai

salah satu pertimbangan sebelum berinvestasi dalam sebuah perusahaan

sehingga semakin baik atau lengkap sebuah laporan CSR perusahaan dapat

menimbulkan reaksi positif dari investor untuk berinvestasi di perusahaan

yang nantinya akan berdampak terhadap peningkatan permintaan saham

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

9

perusahaan (Rustriarini, 2010). Semakin banyak permintaan terhadap saham

perusahaan maka semakin tinggi harga sahamnya sehingga akan berdampak

terhadap peningkatan nilai perusahaan.

B. Teori Agensi

Teori agensi memandang bahwa manajemen perusahaan sebagai agen

bagi para pemegang saham (stakeholder) (Solihin, 2008). Manajemen yang

bertanggungjawab dalam pengelolaan perusahaan memiliki perbedaan

kepentingan terutama dalam meningkatkan potensi individu dan kompensasi

yang akan diterima oleh para pemegang saham. Pihak Manajemen cenderung

akan mendahulukan kepentingan pribadi dan mengabaikan kepentingan para

stakeholder yang menyebabkan jatuhnya harapan mengenai pengembalian

(return) atas investasi yang telah mereka tanamkan di perusahaan sehingga

menyebabkan harga saham menjadi turun dan pasar modal tidak berkembang

(Nuswandari, 2009).

Penerapan prinsip corporate governance dapat membantu perusahaan

dalam mengatasi masalah perilaku manajemen yang mementingkan dirinya

sendiri. Penerapan corporate governance dapat memberikan perlindungan

yang efektif kepada stakeholder dan kreditor sehingga mereka yakin akan

memperoleh kembali investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi

(Nuswandari, 2009). Para manajemen akan menggunakan corporate

governance sebagai pedoman dalam mengelola perusahaan dan manajemen

mampu menghasilkan profitabilitas yang tinggi sehingga para stakeholder

akan menerima retrun yang sesuai dengan yang diharapkan sehingga laba per

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

10

lembar saham akan meningkat dan akan berdampak pada peningkatan

permintaan saham perusahaan (Nuswandari, 2009).

C. Corporate Social Responsibility (CSR)

Tanggungjawab perusahaan bukan hanya untuk mencari laba, tetapi

mereka juga bertanggungjawab untuk melindungi dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat (Solihin, 2008). Oleh karena itu, perusahaan harus

semakin menyadari bahwa kelangsungan hidup perusahaan sangat tergantung

dari bagaimana hubungan perusahaan dengan masyarakat dan lingkungan

tempat perusahaan tersebut beroperasi.

Menurut The World Business Council for Sustainable Development

dalam Nurlela dan Ishlahuddin (2008) CSR atau tanggung jawab sosial

perusahaan didefinisikan sebagai komitmen bisnis dalam memberikan

kontribusi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan. Pertanggungjawaban

sosial perusahaan dapat diungkapkan dalam Sustainibility Reporting.

Dalam ISO 26000 yang merupakan pedoman menengenai

tanggungjawab sosial perusahaan menjelaskan mengenai prisip-prinsip dasar

CSR bagi pelaksanaan atau pemberian informasi dalam pembuatan keputusan

dan kegiatan tanggungjawab sosial meliputi:

1. Kepatuhan terhadap hukum

2. Menghormati instrumen/badan-badan Internasional

3. Menghormati stakeholders dan kepentingannya

4. Akuntabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

11

5. Transparansi

6. Perilaku yang beretika

7. Melakukan tindakan pencegahan

8. Menghormati dasar-dasar HAM

Perusahaan diharapkan dapat menjaga reputasinya yaitu dengan

memperhitungkan faktor sosial dan lingkungan sebagai wujud kepedulian dari

perusahaan terhadap lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.

Tanggungjawab perusahaan tidak hanya pada masalah keuangan perusahaan

tetapi perusahaan juga harus bertanggung jawab terhadap masalah sosial dan

lingkungan yang terjadi akibat dari kegiatan operasional perusahaan.

Standar pengungkapan CSR di Indonesia merujuk pada standar yang

dikembangkan oleh GRI (Global Reporting Initiatives). Program CSR yang

telah dilakukan oleh perusahaan dapat diungkapkan dalam laporan

keberlanjutan atau sustainability report.

Dalam penelitian ini Standar GRI yang digunakan adalah GRI 3.1

(lihat tabel 4.3) dengan total indikator kinerja mencapai 84 indikator, yaitu 9

indikator ekonomi, 30 indikator lingkungan, 45 indikator sosial, sedangkan

untuk GRI 4.0 (lihat lampiran 8) dengan total indikator kinerja mencapai 91

indikator, terdiri dari 9 indikator ekonomi, 34 indikator lingkungan hidup, 16

indikator praktek tenaga kerja, 12 indikator Hak Asasi manusia, 11 indikator

kemasyarakatan, dan 9 indikator tanggung jawab produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

12

D. Corporate Governance

Komite Nasional Kebijakan Governance atau KNKG (2006)

mendefinisikan corporate governance adalah pedoman yang menjelaskan

langkah – langkah yang harus dilakukan perusahaan untuk dapat menciptakan

situasi check and balance, menegakkan transparansi dan akuntabilitas, serta

merealisasikan tanggung jawab sosial untuk kelangsungan hidup perusahaan.

Adapun asas-asas Good Corporate Governance (GCG) yang disusun

dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia tahun 2006,

yaitu (KNKG, 2006):

1) Transparansi (Transparency)

Demi menjaga obyektivitas dalam menjalankan perusahaan diharuskan

untuk menyediakan informasi yang material dan relevan serta mudah

dimengerti dan diakses oleh para pemangku kepentingan.

2) Akuntabilitas (Accountability)

Pertanggungjawaban kinerja perusahaan dilakukan secara transparan dan

wajar. Perusahaan dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan

kepentingan perusahaan dengan memperhitungkan kepentingan para

pemegang kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan

lainnya.

3) Responsibilitas (Responsibility)

Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta

melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

13

sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang

dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.

4) Independensi (Independency)

Perusahaan harus dikelola secara independen sehingga masing-masing

pemangku kepentingan di perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak

dapat diintervensi oleh pihak lain.

5) Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)

Ketika melaksanakan kegiatannya, perusahaan harus memperhatikan

kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya

berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.

Corporate governance diperlukan untuk mendorong terciptanya

pasar yang efisien, transparan dan konsisten dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Oleh karena itu, penerapan corporate governance

perlu didukung oleh tiga pilar yang saling berhubungan, yaitu negara dan

perangkatnya sebagai regulator, dunia usaha sebagai pelaku pasar, dan

masyarakat sebagai pengguna produk dan jasa dunia usaha (KNKG,2006)

Menurut Ardana (2012) manfaat yang akan diperoleh perusahaan

karena adanya penerapan corporate governance adalah sebagai berikut:

1. Kinerja perusahaan akan meningkat melalui terciptanya proses

pengambilan keputusan yang lebih baik, efisiensi operasional

perusahaan menjadi lebih baik, serta lebih meningkatkan pelayanan

kepada shareholders.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

14

2. Lebih mudah dalam memperoleh dana pembiayaan yang lebih murah

karena adanya faktor kepercayaan yang nantinya dapat meningkatkan

nilai perusahaan.

3. Dapat mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali

menanamkan modalnya di Indonesia.

4. Meningkatkan kepuasan pemegang saham terhadap kinerja

perusahaan serta dapat meningkatkan stakeholder value dan deviden.

5. Dengan menerapkan prinsip good corporate governance ini akan

membuat kinerja perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien, melalui

keselarasan di dalam perusahaan.

Dengan menerapkan corporate governance yang baik di dalam

perusahaan diharapkan dapat menjaga kredibilitas perusahaan dihadapan

para stakeholders. Corporate governance dianggap sebagai salah satu

faktor yang dapat meyakinkan para investor untuk menanamkan modalnya

di perusahaan.

Pengukuran variabel corporate governance akan dihitung dengan

menggunakan skor dalam Corporate Governance Perception Index

(CGPI) yang dilakukan oleh The Indonesian Institute for Corporate

Governance (IICG). Corporate Governance Perception Index (CGPI)

merupakan sebuah program riset dan pemeringkatan mengenai penerapan

corporate governance yang baik didalam perusahaan. The Indonesian

Institute for Corporate Governance (IICG) merupaka sebuah lembaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

15

yang independen yang melakukan diseminasi dan pengembangan

mengenai penerapan corporate governance di Indonesia.

E. Nilai Perusahaan

Tujuan utama dari perusahaan adalah untuk mengoptimalkan nilai

perusahaan yang berarti semakin tinggi nilai perusahaanya maka semakin

sejahtera para pemiliknya. Menurut Fama (1978) dalam Wahyudi dan Hartini

(2006) menyebutkan bahwa nilai perusahan akan tercermin dari harga saham

yang terbentuk antara pembeli dan penjual saat transaksi.

Menurut Nurlela dan Ishlahuddin (2008) nilai perusahaan dapat

memberikan kemakmuran atau keuntungan bagi pemegang saham secara

maksimum. Oleh karena itu, jika harrga saham semakin tinggi, maka makin

tinggi pula keuntungan yang diperoleh oleh para pemegang saham sehingga

keadaan inilah yang diminati oleh para investor karena dengan adanya

permintaan saham yang terus meningkat akan menyebabkan nilai perusahaan

juga akan ikut meningkat.

Kemajuan perusahaan tidak sekedar diukur dari keuntungan, tapi juga

bagaimana interaksi perusahaaan terhadap pemangku kepentingan

(stakeholder). Perusahaan tidak sekedar memikirkan keuntungan (Profit),

tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial (People) dan lingkungan

sekitarnya (Planet) (Sadeli, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

16

F. Hubungan CSR dengan Nilai Perusahaan

Informasi pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan telah

digunakan oleh para investor sebagai salah satu pertimbangan sebelum

berinvestasi dalam sebuah perusahaan sehingga semakin baik atau lengkap

sebuah laporan CSR perusahaan dapat menimbulkan reaksi positif dari

investor untuk berinvestasi di perusahaan yang nantinya akan berdampak

terhadap peningkatan permintaan saham perusahaan (Rustriarini, 2010).

Para investor lebih memilih untuk berinvestasi di perusahaan yang

memperhatikan keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

lingkungan dan masyarakat yang diungkapkan dalam laporan CSR tersebut

(Nurlela dan Islanudin, 2008). Perusahaan yang telah melaporkan CSR secara

lengkap dapat menimbulkan kepercayaan dan minat dari para investor untuk

berinvestasi di perusahaan sehingga nantinya akan berdampak terhadap

peningkatan permintaan saham perusahaan (Rustriarini, 2010). Ketika

permintaan terhadap saham perusahaan semakin meningkat maka semakin

tinggi harga sahamnya sehingga akan berdampak terhadap peningkatan nilai

perusahaan. Perusahaan yang menerapkan CSR dipandang sebagai

perusahaan yang memiliki resiko yang rendah dimasa mendatang (Hosana

dan Juniarti, 2016).

Namun, berbeda dengan hasil penelitian Retno dan Danies (2012) serta

Nurlela dan Islanudin (2008) menyatakan bahwa CSR tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan karena rendahnya pengungkapan CSR yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

17

dilakukan oleh perusahaan sehingga tidak dapat mempengaruhi dalam

peningkatan nilai perusahaan.

G. Hubungan Corporate Governance dengan Nilai Perusahaan

Dalam Laporan CGPI 2014 menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan

tata kelola perusahaan tidak hanya sebagai kepatuhan terhadap peraturan,

tetapi juga menunjukan kinerja serta komitmen dalam menciptakan nilai

(value). Penerapan corporate governance diharapkan dapat menjaga

keberlangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang dan memberikan

nilai tambah kepada para stakeholder.

Para investor akan memberikan premium yang tinggi kepada

perusahaan yang menerapkan prinsip corporate governance secara konsisten

dan para investor di pasar menganggap keterbukaan mengenai informasi

penerapan corporate governance sama pentingnya dengan informasi

keuangan yang dipublikasikan perusahaan (Luhukay dalam Nuswandari,

2009). Oleh karena itu, pelaksanaan corporate governance yang baik dan

sesuai dengan peraturan yang berlaku akan membuat investor merespon

secara positif terhadap kinerja perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai

perusahaan (Luhukay dalam Nuswandari, 2009).

Dalam penelitian Rustriarini (2010) menyatakan bahwa terdapat

beberapa hal yang menyebabkan corporate governance mempengaruhi dalam

nilai perusahaan, yaitu perusahaan semakin menyadari bahwa penerapan

corporate governance dilakukan bukan karena mematuhi regulasi yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

18

melainkan merupakan sebuah kebutuhan dalam meningkatkan kepercayaan

dari investor dan penerapan corporate governance dapat memberikan

manfaat jangka panjang bagi perusahaan.

Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Sukamulja (2004)

yang menyatakan bahwa corporate governance tidak mempengaruhi nilai

perusahaan karena kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya penerapan

corporate governance oleh pihak yang berwenang sehingga prinsip corporate

governance kurang dilaksanakan dengan baik oleh manajemen dan corporate

governance belum menjadi dasar dalam pertimbangan investor dalam

pengambilan keputusan berinvestasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi empiris, yaitu pengetahuan yang

disusun berdasarkan fakta atau fenomena sebagai sumber kebenaran untuk

menyusun pengetahuan (Indiantoto dan Bambang, 2002). Hasil dari penelitian

ini tidak dapat digenerealisasikan. Penelitian ini menggunakan informasi

berupa laporan keuangan, sustainability reporting dan laporan hasil riset dan

pemeringkatan CGPI.

B. Populasi dan Populasi Sasaran

Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh perusahaan

yang ikut serta dalam riset dan pemeringkatan Corporate Governance

Perception Index (CGPI) yang dilakukan oleh The Indonesian Institute for

Corporate Governance (IICG) secara konsisten selama periode tahun 2011 –

2014. Pengambilan populasi sasaran dilakukan dengan menggunakan metode

purposive sampling, yaitu pemilihan sampel secara tidak acak dengan

menggunakan beberapa kriteria tertentu. Berikut adalah kriteria-kriteria yang

digunakan dalam pemilihan sampel:

1. Perusahaan yang ikut serta dalam program riset dan pemeringkatan

Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang dilakukan oleh The

Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) secara konsisten

selama periode tahun 2011 – 2014.

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

20

2. Perusahan yang terdaftar di BEI secara konsisten selama periode 2011 -

2014.

3. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dan sustainability

reporting secara konsisten selama periode 2011 - 2014.

C. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan studi

dokumentasi yaitu, dengan mengumpulkan data sekunder yang telah

dipublikasikan oleh perusahaan yaitu berupa laporan keuangan, sustainability

reporting dan skor dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI)

selama periode tahun 2011 – 2014. Data mengenai skor corporate

governance dapat diperoleh melalui Laporan Hasil Riset dan Pemeringkatan

yang dipublikasikan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance

(IICG), data mengenai laporan keuangan dapat diperoleh melalui situs BEI

yaitu www.idx.co.id, dan data mengenai sustainability reporting diperoleh

melalui web perusahaan yang termasuk dalam populasi sasaran.

D. Variable Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan.

Nilai perusahaan dapat dilihat dari rasio keuangan dan perubahan harga

saham perusahaan. Dalam penelitian nilai perusahaan akan dihitung

dengan menggunakan rumus Tobin’s Q.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

21

Tobin’s Q dihitung dengan formula sebagai berikut (Rustriarini,

2010):

Q = (MVE + D)

TA

Keterangan:

Q = Nilai Perusahaan

EMV = nilai pasar ekuitas (closing price x jumlah lembar saham yang

beredar)

D = Total utang perusahaan

TA = Total aktiva

Klasifikasi mengenai nilai Tobin’s Q akan dibagi menjadi beberapa

kategori sebagai berikut (Yudiyatno dan Elen, 2010):

a. Tobin’s Q < 1

Menggambarkan bahwa saham dalam keadaan undervalue atau ketika

harga saham di pasar lebih rendah dari harga wajarnya yang artinya

manajemen telah gagal dalam mengelola asset perusahaan sehingga

potensi pertumbuhan investasi di dalam perusahaan rendah.

b. Tobin’s Q ≥ 1

Menggambarkan bahwa saham dalam keadaan overvalue atau ketika

harga saham di pasar lebih tinggi dari harga wajarnya yang artinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

22

manajemen telah berhasil dalam mengelola asset perusahaan sehingga

potensi pertumbuhan investasi di dalam perusahaan tinggi.

2. Variabel Independen

a. Corporate Social Responsibility (CSR)

Standar pengungkapan CSR di Indonesia merujuk pada standar

yang dikembangkan oleh GRI (Global Reporting Initiatives).

Setiap perhitungan index luas pengungkapan CSR (CSRI) diberi nilai

1 apabila diungkapkan, dan nilai 0 apabila tidak diungkapkan. Setiap

item akan dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor

perusahaan sehingga pengukuran CSRI adalah sebagai berikut:

CSRI Versi GRI 3.1 = Jumlah Pengungkapan CSR

84

CSRI Versi GRI 4.0 = Jumlah Pengungkapan CSR

91

Setelah nilai CSRI diketahui selanjutnya akan diklasifikasikan

menjadi 3 kategori. Pengklasifikasian ini berdasarkan dengan

distribusi data dalam penelitian yang dibagi menjadi beberapa kategori

sebagai berikut:

1) CSRI 0,10 – 0,39

Menggambarkan bahwa perusahaan masih sangat kurang dalam

mengungkapkan CSR yang sesuai dengan pedoman yang perlaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

23

2) CSRI 0,40 – 0,79

Menggambarkan bahwa perusahaan telah cukup lengkap dalam

mengungkapkan CSR yang sesuai dengan pedoman yang berlaku.

3) CSRI 0,80 – 1,00

Menggambarkan bahwa perusahaan telah mengungkapkan CSR

secara lengkap dan sesuai dengan pedoman yang berlaku.

b. Corporate Governance

Pada variabel corporate governance akan menggunakan

hasil riset dan pemeringkatan Corporate Governance Perception

Index (CGPI) berupa skor dan indeks persepsi penerapan prinsip

corporate governance pada perusahaan yang dilakukan oleh The

Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) yang

dipublikasikan dalam laporan program riset dan pemeringkatan secara

lengkap selama periode 2011 – 2014. Terdapat 4 tahapan dalam

menilai CGPI yaitu, selfassessment, kelengkapan dokumen,

penyusunan makalah, dan observasi. Tahap penilaian corporate

governance dilakukan oleh beberapa ahli yang merupakan pihak

eksternal IICG yang berasal dari regulator, praktisi, Komite Nasional

Kebijakan Governance (KNKG), akademisi, dan lembaga pemerhati

GCG. Berdasarkan hasil penilaian para ahli tersebut, pembobotan

untuk masing-masing tahapan ditentukan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

24

Tabel 3.1 Bobot Tahapan Penilaian CGPI

Tahun Self

Dokumen Penyusunan

Observasi Assessmenet Makalah

2011 15% 20% 14% 51%

2012 17% 35% 13% 35%

2013 27% 41% 14% 18%

2014 21% 27% 25% 27% sumber: laporan program riset dan pemeringkatan CGPI

Norma penilaian dalam CGPI berdasarkan rentang skor

yang dicapai oleh peserta CGPI yang dikategorikan atas tingkat

kualitas implementasi corporate governance dengan menggunakan

istilah “Sangat Terpercaya”, “Terpercaya”, dan “Cukup Terpercaya.

Tabel 3.2

Kategori Corporate Governance

Skor Kategori

55,00 – 69,99 Cukup Terpercaya

70,00 – 84,99 Terpercaya

85,00 – 100 Sangat Terpercaya sumber: laporan program riset dan pemeringkatan CGPI

E. Metode Analisis Data

Dalam mencari hubungan antara CSR dan corporate governance

dengan nilai perusahan beberapa tahapan yang dilakukan dalam

menyimpulkan hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk mendiskripsikan variabel

dalam penelitian dengan menggunakan nilai rata-rata, maksimal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

25

minimal, dan standar deviasi. Analisis Statistik Deskriptif digunakan

untuk mengetahui gambaran mengenai CSR, corporate governance dan

nilai perusahaan.

2. Klasifikasi Variabel

Variabel dalam penelitian akan diklasifikasikan menjadi beberapa

kategori sahingga nantinya akan menjadi data ordinal dan nominal.

Pembagian klasifikasi variabel didasarkan pada hasil distribusi frekuensi

dari masing – masing variabel yang digunakan dan juga berpedoman

pada teori atau penelitian terdahulu yang relevan.

a. Nilai Perusahaan

Pembagian kategori dalam variabel nilai perusahaan mengacu pada

penelitian yang dilakukan oleh Yudiyatno dan Elen (2010) dan

berdasarkan hasil distribusi data sehingga untuk variabel ini akan

dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Tobin’s Q < 1 dan Tobin’s Q ≥ 1.

b. Corporate Social Responsibility

Pembagian kategori dalam variabel CSR ditentukan berdasarkan

nilai CSRI dan distribusi data CSR sehingga terdapat 3 kategori.

c. Corporate Governance

Kategori dalam corporate governance dibuat berdasarkan dengan

kriteria yang telah ditentukan dalam Laporan Hasil Riset dan

Pemeringkatan dalam Corporate Governance Perception Index.

Terdapat 3 kategori, yaitu “Terpercaya”, “Cukup Terpercaya”, dan

“Sangat Terpercaya”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

26

3. Analisis Crosstab

Alat analisis crosstab adalah suatu metode analisis berbentuk tabel

yang dapat menampilkan tabulasi silang atau tabel kontingensi yang

digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui apakah terdapat

korelasi atau hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.

Analisis crosstab digunakan untuk menjelaskan mengenai hubungan

antara variabel CSR dan corporate governance dengan nilai perusahaan.

Dalam menganalisis hubungan antara variabel CSR, corporate

governance dengan nilai perusahaan akan menggunakan nilai koefisien

gamma yaitu dengan menganalisis hubungan antar variabel berskala

ordinal. Korelasi dapat diukur menggunakan 2 tahap (Santoso,2012):

a) Menganalisis Arah Hubungan Antar Variabel

Arah hubungan antar variabel dapat dilihat melalui nilai korelasi

gamma. Cara menganalisis arah hubungan antar variabel

berdasarkan nilai korelasi gamma adalah sebagai berikut:

1) Arah korelasi yang positif menunjukan adanya arah hubungan

yang searah, yang artinya semakin besar nilai sebuah variabel

maka semakin besar pula nilai variabel yang lainnya dan

sebaliknya semakin kecil nilai sebuah variabel maka semakin

kecil pula nilai variabel yang lainnya.

2) Arah korelasi yang negatif menunjukan adanya arah hubungan

yang berlawanan, yang artinya semakin besar nilai suatu

variabel maka akan semakin kecil nilai variabel lainnya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

27

sebaliknya semakin kecil nilai suatu variabel maka akan

semakin besar nilai variabel lainnya.

b) Menganalisis Kekuatan Dalam Hubungan Antar Variabel

Kekuatan dalam hubungan antar variabel dapat diketahui dengan

melihat nilai korelasi gamma. Cara menganalisi nilai korelasi dari

suatu variabel adalah sebagai berikut (Sarwono,2012):

a) r = 0 : Tidak ada korelasi antar variabel

b) 0 < r < 0,25 : Korelasi sangat lemah

c) 0,25 > r < 0,5 : Korelasi cukup kuat

d) 0,5 > r < 0,75 : Korelasi kuat

e) 0,75 > r < 0,99 : Korelasi sangat kuat

f) r = 1 : Korelasi sempurna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

BAB IV

GAMBARAN UMUM POPULASI SASARAN

A. Gambaran Umum Populasi Sasaran

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang

mengikuti program riset dan pemeringkatan Corporate Governance

Perception Index (CGPI), selama periode 2011 – 2014. Pengambilan populasi

sasaran dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu pemilihan

sampel secara tidak acak dengan kriteria tertentu.

B. Deskripsi Populasi Sasaran

1. Populasi Sasaran (destinated population)

Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaan yang

mengikuti program riset dan pemeringkatan Corporate Governance

Perception Index (CGPI), terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta

menerbitkan laporan keuangan dan sustainability reporting secara

konsisten selama periode 2011 – 2014. Berdasarkan dengan kriteria yang

telah ditentukan sebelumnya maka proses penentuan populasi sasaran

dapat dilihat pada tabel 4.1

Tabel 4.1

Penentuan Populasi Sasaran

No Kriteria Jumlah

1. Jumlah tahun perusahaan yang ikut serta 56

dalam CGPI selama periode 2011 – 2014

2. Jumlah tahun perusahaan yang tidak terdaftar (20)

dalam BEI

Total populasi sasaran yang memenuhi kriteria 36

Sumber: data diolah 2016

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

29

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah perusahaan yang

memiliki skor dalam CGPI secara konsisten selama periode 2011 – 2014

adalah 56 tahun dan jumlah perusahaan yang tidak terdaftar di BEI

selama periode 2011 – 2014 adalah 20 tahun perusahaan sehingga dapat

diketahui total populasi sasaran yang memnuhi kriteria adalah 36 tahun

perusahaan.

2. Pengukuran Variabel

a. Nilai Perusahaan

Rasio keuangan yang dapat digunakan investor untuk

mengetahui nilai perusahaan salah satunya menggunakan Tobin’s Q.

Rasio ini dinilai bisa memberikan informasi paling baik, karena dalam

Tobin’s Q memasukkan semua unsur hutang dan modal saham

perusahaan, tidak hanya saham biasa saja dan tidak hanya ekuitas

perusahaan yang dimasukkan namun seluruh asset perusahaan.

Jadi apabila nilai Tobin’s Q semakin besar berarti perusahaan

memiliki prospek pertumbuhan semakin baik, hal ini terjadi

dikarenakan semakin besar nilai pasar dibanding dengan nilai buku

dari asset perusahaan sehingga investor berani berinvestasi lebih pada

perusahaan (Sukamulja, 2004).

Berikut ini adalah contoh perhitungan nilai perusahaan dari PT

Aneka Tambang Tbk. tahun 2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

30

Tabel 4.2 Perhitungan Nilai Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk.

(Perhitungan dalam Rupiah)

EMV

Closi Jumlah Debt (Rp) TA (Rp) Q

ng Saham yg

Total (Rp)

Price Beredar

(Rp) (Lembar)

4.429.191.527.00 15.201.235.077.00 1,50

2.450 7.473.000.000 18.308.850.000.000 0 0

Tobin’s Q= (EMV + D)

TA

= (18.308.850.000.000 + 4.429.191.527.000)

15.201.235.077.000

= 1,50

Dari perhitungan tersebut maka dapat diketahui bahwa nilai

perusahaan yang diperoleh PT Aneka Tambang Tbk. pada tahun 2011

adalah sebesar 1,50. Hasil perhitungan PT Aneka Tambang Tbk.

memiliki Tobis’s Q ≥ 1 yang artinya bahwa PT Aneka Tambang Tbk.

memiliki harga saham yang tinggi yang artinya manajemen telah

berhasil dalam mengelola asset perusahaan sehingga potensi

pertumbuhan investasi di dalam perusahaan tersebut tinggi. Data

mengenai perhitungan nilai perusahaan untuk seluruh populasi sasaran

terdapat pada lampiran 5, lampiran 6, lampiran 7, dan lampiran 8.

b. CSR

Variabel CSR diukur menggunakan index pengungkapan CSR

(CSRI) yang dilakukan dengan memberikan nilai 1 pada item yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

31

diungkapan oleh perusahaan dan nilai 0 pada item yang tidak

diungkapkan oleh perusahaan. Contoh perhitungan CSRI pada

perusahaan Aneka Tambang Tbk. periode 2011 dengan menggunakan

standar GRI 3.1.

Tabel 4.3 Daftar Pengungkapan CSR pada Perusahaan Aneka Tambang Tbk.

ITEM SKOR

INDIKATOR KINERJA EKONOMI

Kinerj Ekonomi

Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan

secara langsung, termasuk pendapatan, biaya operator,

EC 1 kompensasi kepada karyawan, donasi dan investasi ke 1

masyarakat, laba ditahan serta pembayaran ke peyedia

modal pemerintah

Implikasi keuangan dan berbagai risiko dan peluang

EC 2 untuk segala aktivitas perusahaan dalam menghadapi 1

perubahan iklim.

EC 3 Daftar cukupan kewajiban perusahaan dalam

1 perencanaan benefit yang sudah ditetapkan.

EC 4 Bantuan keuangan finansial signifikan yang diperoleh

1 dari pemerintah

Keberadaan Pasar

Parameter standar upah karyawan dijenjang awal

EC 5 dibandingkan dengan upah karyawan minimum yang 1

berlaku pada lokasi operasi tertentu.

Kebijakan, penerapan dan pembagian pembelanjaan

EC 6 pada subkontraktor (mitra kerja) setempat yang ada di 1

berbagai lokasi operasi.

Prosedur penerimaan tenaga kerja lokal dan beberapa

EC 7 orang dilevel manajemen senior yang diambil dari 1

komunikasi setempat di beberapa lokasi operasi.

Dampak Ekonomi Tidak Langsung

Pengembangan dan dambak dari investasi infrastruktur

EC 8 dan pelayanan yang disediakan terutama bagi

1 kepentingan publik melalui perdagangan, jasa dan

pelayanan ataupun yang sifatnya pro bono.

EC 9 Pemahaman dan penjelasan atas dampak ekonomi

1 secara tidak langsung termasuk luasan dampak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

32

(Lanjutan)

ITEM SKOR

INDIKATOR KINERJA BIDANG LINGKUNGAN

Material

EN 1 Material yang digunakan dan diklasif ikasikan

1 berdasarkan berat dan ukuran .

Energi

EN 2 Persentase material bahan daur ulang yang digunakan 1

EN 3 Pemakaian energi yang berasal dari sumber energi yang

1 utama baik secara langsung maupun tidak langsung.

EN 4 Pemakain energi yang berasal dari sumber utam dari

1 secara tidak langsung

EN 5 Energi yang berhasil dihemat berkat adanya efisensi dan

1 konserfasi yang lebih baik.

Inisiatif penyediaan produk dan jasa yang menggunakan

EN 6 energi efisien atau sumber gaya terbaru serta

1 pengurangan penggunaaan energi sebagai dampak dari

inisiatif ini.

Inisiatif dalam hal pengurangan pemakain energi secara

EN 7 tidak langsung dan pengurangan yang berhasil 1

dilakukan.

Air

EN 8 Total pemakaian air dari sumbernya. 1

EN 9 Pemakaian air yang memberi dampak cukup signifikan

1 dari sumber mata air.

EN 10 Persentase dan total jumlah air yang didaur ulang dan

1 digunakan kembali

Keanekaragaman Hayati

Lokasi dan luas lahan yang dimiliki, disewakan , di

EN 11 kelola atau yang berdeakatan dengan area yang

1 dilindungi dan area dengan nilai keaneka ragaman hayati

yang tinggi diluar area yang dilindungi.

Deskripsi dampak signifikan yang ditimbulkan oleh

aktivitas produk dan jasa pada keanekaragaman hayati

EN 12 yang ada diwilayah yang dilindungi serta area dengan 1

nilai keanekaragaman hayati diluar wilayah yang

dilindungi.

EN 13 Habitat yang dilindungi atau dikembalikan kembali 1

EN 14 Strategi, aktivitas saat ini dan rencana masa depan untuk

1 mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati

Jumlah spesies yang termasuk dalam data konservasi

EN 15 nasional dan habitat di wilayah yang terkena dampak 1

operasi, berdasarkan resiko kepunahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

33

(Lanjutan)

ITEM SKOR

Emisi, Effluent, dan Limbah

EN 16 Total emisi gas rumah kaca secara langsung dan tidak

1 langsung yang diukur berdasarkan berat.

EN 17 Emisi gas rumah kaca secara tidak langsung dan relevan

1 yang diukur berdasarkan berat.

EN 18 Inisiatif untuk mengurangi gas rumah kaca dan

1 pengurangan yang berhasil dilakukan.

EN 19 Emisi dan subtansi perusak lapisan ozon yang diukur

1 berdasarkan berat.

EN 20 NO, SO dan emisi udara lain yang signifikan dan

1 diklasifikasikan berdasarkan jenis dan berat.

EN 21 Total air yang dibuang berdasar kualitas dan tujuan 1

EN 22 Total berat dari limbah yang diklasifikasikan

1 berdasarkan jenis dan metode pembuangan.

EN 23 Total biaya dan jumlah yang tumpah 1

Berat dari limbah yang ditransportasikan, di inport,

dieksport atau diolah yang diklasifikasikan berbahaya

EN 24 berdasarkan Basel Convention Amex I,II,III, dan VIII, 1 dan persentase limbah yang dikapal kan secara

international.

Identitas, ukuran, status yang dilindungi dan nilai

keaneka ragaman hayati yang terkandung di dalam air

EN 25 dan habitat yang ada disekitarnya secara signifikan

1 terkena dampak akibat adanya laporan mengenai

kebocoran dan pemborosan air yang dilakukan

perusahaan .

Produk dan Jasa

Inisaitif untuk mengurangi dampak buruk pada

EN 26 lingkungan yang diakibatkan oleh produk dan jasa dan 1

memperluas dampak dari inisiatif ini.

EN 27 Persentase dari produk yang terjual dan materi kemasan

1 dikembalikan berdasarkan katagori.

Kesesuaian

Nilai moneter dari denda dan jumlah biaya sanksi-sanksi

EN 28 akibat adanya pelanggaran terhadap peraturan dan 1

hukum lingkungan hidup.

Transport

Damapak signifikan terhadap lingkungan yang

EN 29 diakibatkan adanya transportasi, benda lain dan materi

1 yng digunakan perusahaan dalam operasinya mengirim

para pegawainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

34

(Lanjutan)

ITEM SKOR

Keselarasan

EN 30 Jumlah biaya untuk perlindungan lingkungan dan

1 investasi berdasakan jenis kegiatan.

Indikartor Praktek Tenaga kerja dan Kinerja Pekerja yang

Layak

LA 1 Komposisi tenaga kerja berdasakan tipe pekerjaan,

1 kontrak kerja dan lokasi

LA 2 Jumlah total rata-rata turnover tenaga kerja berdasarjkan

1 kelompok usia, jenis kelamin, dan area.

LA 3 Benefit yang diberikan kepada pegawai tetap 1

LA 15 Tarif kembali bekerja dan retensi setelah cuti parental

Hubungan Tenaga Kerja/ Manajemen

LA 4 Persentase pegawai yang dijamin oleh ketetapan hasil

1 negosiasi yang dibuat secara kolektif

Batas waktu minimum pemberitahuan yang terkait

LA 5 mengenai perubahan kebijakan operasional, termasuk

1 mengenai apakah hal tersebut akan tercantum dalam

perjanjian bersama

Keselamatan dan Kesalamatan Kerja

Persentase total pegawai yang ada dalam struktur formal

LA 6 manjemen, yaitu komite keselamatan dan kesehatan

1 kerja yang membantu yang mengawasi dan memberi

arahan dalam program keselamatan dan kesehatan kerja.

LA 7 Tingkat dan jumlah kecelakaan, jumlah hari hilang, dan

1 tingkat absensi yang ada berdasakan area.

Program pendidikan, pelatihan, pembimbingan,

LA 8 pencegahan, dan pengendalian resiko diadakan untuk

1 membantu pegawai, keluarga mereka dan lingkungan

sekitar dalam menanggulangi penyakit serius.

Hal-hal mengenai keselamtan dan kesehatan kerja

LA 9 tercantum secara formal dan tertulis dalam sebuah 1

perjanjian bersa serikat pekerja

Pendidikan dan Pelatihan

LA 10 Jumlah waktu rata-rata untuk pelatihan setiap tahunnya ,

1 setiap pegawai berdasarkan katagori pegawai

Program keterampilan manajemen dan pendidikan

LA 11 jangka panjang yang mendukung kecakapan para 1

pegawai dan memmbantu mereka untuk terus berkarya.

Persentase para pegawai yang menerima penilaian

LA 12 pegawai atas peforma dan perkembangan mereka secara 1

berkala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

35

(Lanjutan)

ITEM SKOR

Keanekaragaman dan Kesempatan Yang Sama

Komposisi badan tata kelola dan penjabaran pegawai

LA 13 berdasarkan katagori, jenis kelamin, usia, kelompok 1

minoritas dan indikasi keanekargaman lainnya.

LA 14 Perbandingan upah standart antara pria dan wanita

1 berdasarkan katagori pegawai.

INDIKATOR KINERJA HAK ASASI MANUSIA

Praktik Investasi dan Pengadaan

Persentase dan total jumlah perjanjian investasi yang

HR 1 ada dan mencakup pasal mengenai hak asai manussia 1

atau telah melalui evaluasi mengenai hak asasi manusia.

Persentase dari mitra kerja dan pemasok yang telah

HR 2 melalui proses seleksi berdasarkan prinsip-prinsip HAM 1

yang telah dijalankan

Total jumlah waktu pelatihan mengenai kebijakan dan

HR 3 prosedur yang terkait denagn aspek HAM yang

1 berhubungan dengan prosedur kerja, termasuk

persentase pegawai yang dilatih

Non-Diskriminasi

HR 4 Total jumlah kasus diskriminasi dan langkah

1 penyelesaian masalah yang diambil

Kebebasan Berserikat dan Daya Tawar Kelompok

Prosedur kerja yang teridentifikasi dimana hak untuk

HR 5 melatih kebebsan berserikat dan perundinagn bersama

1 menjadi berisiko dan langkah yang dimbil untuk

mendukung hak kebebasan berserikat tersebut.

Tenaga Kerja Anak

Prosedur kerja yang teridentifikasi memiliki resiko akan

HR 6 adanya pekerja anak dan langkah yang diambl untuk 1

menghapuskan pekerja anak

Pegawai Tetap dan Kontrak 1

Prosedur kerja yang teridentifikasi memiliki resiko akan

HR 7 adanya pegawai tetapdan kontrak, dan langkah yang 1

diambil untuk menghapuskan pegawai tetap.

Praktik keselamatan

Persentase petugas keamanan yang dilatih sesuai dengan

HR 8 kebijakan atau prosedur perusahaan yang terkait dengan 1

aspek HAM dan prosedur kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

36

(Lanjutan)

ITEM SKOR

Hak Masyarakat (Adat)

HR 9 Total jumlah kasus pelanggaran yang berkaitan dengan

1 hak masyarakat adat dan langkah yang diambil.

HR 10 Presentase Jumlah dan operasi yang telah digunakan

0 untuk mengulas atau menilai Hak Asasi Manusia

Jumlah dari keluhan berhubungan dengan Hak Asasi

HR 11 Manusia diajukan, dialamatkan, dan diselesaikan 1

melelui mekanisme pengaduan normal

INDIKATOR KINERJA KEMASYARAKATAN

Kemasyarakatan

Sifa, cakupan, dan keefektifan atas program & kegiatan

SO 1 apapun yang menilai & mengelola dampak operasi

1 terhadap masyarakat, termasuk saatmemasuki wwilayah

operasi, selama beroperasi & pasca operasi.

SO 9 Operasi dengan potensi signifikan atau dampak negatif

1 pada masyarakat local

Pencegahan dan mitigasi tindakan yang diterapkan di

SO 10 operasi dengan potensi signifikan atau dampak negatif 1

pada masyarakat local

Korupsi

SO 2 Persentase dan total jumlah unit usahayang dianalisa

1 memiliki resiko terkait tindakan penyuapan dan korupsi

SO 3 Persentase jumlah pegawai yang dilatih dalam prosedur

1 dan kebijakan perusahaan terkait penyuapan dan korupsi

SO 4 Langkah yang diambil dalam mengatasi kasus tindakan

1 penyuapan dan korupsi

Kebijakan Publik

SO 5 Deskripsi kebijakan umum dan kontribusi dalam

1 pengembangan kebijakan umum dan prosedur lobi

Perolehan keuntungan secara financial dan bentuk

SO 6 keuntungan lainnya yang diperoleh dari hasil kontribusi

1 kepada partai politik, politisidan instansiterkait oleh

Negara

SO 7 Tindakan legal untuk perilaku anti – competitive, anti –

1 trust, dan praktek monopoli

Perilaku anti Persaingan

SO 8 Nilai moneter dari denda dan jumlah biaya sanksi-sanksi

1 akibat pelanggaran hukum dan kebijakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

37

(Lajutan)

ITEM SKOR

INDIKATOR KINERJA TANGGUNG JAWAB DARI

DAMPAK PRODUK

Keselamatan dan kesehatan Konsumen

Proses dan tahapan kerja dalam mempertahankan

kesehatan dan keselamatan konsumen dalam

PR 1 penggunaan produk atau jasa yang dievaluasi untuk 1

perbaikan dan persentase dari katagori produk dan jasa

yang terkait dalam prosedur tersebut.

Jumlah total kasus pelanggaran kebijakan dan

PR 2 mekanisme kepatuhan yaang terkait dengan kesehatan

1 dan keselamatan konsumen dalam keseluruhan proses,

diukur berdasarkan hasil akhirnya.

Labelling Produk dan jasa

Jenis informasi produk dan jasa yang dibutuhkan dalam

PR 3 prosedur kerja, dan persentase produk dan jasa yang 1

terkait dalam prosedur tersebut.

Jumlah total kasus pelanggaran kebijakan dan

PR 4 mekanisme kepatuhan yang terkait dengan informasi

1 produk dan jasa dan pelabelan, diukur berdasarkan hasil

akhirnya.

Praktek-praktek yang terkait dengan kepuasan

PR 5 konsumen, termasuk hasil survey evaluasi kepuasan 1

konsumen.

Komunikasi Pemasaran

Program-program yang mendukung adanya standar

PR 6 hukum dan mekanisme kepatuhan yang terkait dengan

1 komunikasi penjualan, termasuk iklan, promosi dan

bentuk kerjasama, diukur berdasarkan hasil akhirnya.

Jumlah total khusus pelanggaran kebijakan dan

PR 7 mekanisme kepatuhn yang terkait dengan komunikasi

1 penjualan, termasuk iklan, promosi dan bentuk

kerjasama, diukur berdasarkan hasil akhirnya.

Privasi Konsumen

Jumlah total pengaduan yang tervalidasi yang berkaitan

PR 8 dengan pelanggaran privasi konsumen dan data 1

konsumen yang hilang.

Kesesuaian

Nilai moneterdari denda dan jumlah biaya sanksi-sanksi

PR 9 akibat pelanggaran hukum dan kebijakan yang terkait 1

dengan pengadaan dan penggunaan produk dan jasa

Total Skor 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

38

CSRI Versi GRI 3.1 = Jumlah Pengungkapan CSR

84

= 83 = 0,99

84

Hasil perhitungan CSRI untuk perusahaan Aneka Tambang

Tbk. pada tahun 2011 adalah sebesar 0,99. Hasil tersebut menunjukan

bahwa CSRI pada tahun 2011 PT Aneka Tambang Tbk. telah

melaporkan sebanyak 83 item pengungkapan dari total 84 item

pengungkapan CSR yang ada. Daftar perhitungan CSRI dapat dilihat

pada lampiran 3.

c. Corporate Governance

Variabel corporate governance dinilai dengan menggunakan

skor Gorporate Governance Perception Index (CGPI) yang

dipublikasikan pada laporan hasil riset dan pemeringkatan oleh The

Indonesia Institute of Corporate Governance (IICG) selama periode

2011 – 2014. Penilaian CGPI dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu:

1) Pada tahap selfassessment, menggunakan kuesioner sebagai alat

ukur. Kuesioner berisi pernyataan tentang hal – hal yang

dipersepsikan pada perusahaan dan anggota perusahaan.

Koesioner disusun berdasarkan variabel riset terkain dengan

implementasi corporate governance.

2) Pada tahapan kelengkapan dokumen, diperlukan beberapa jenis

dokumen yang sesuai dengan kondisi perusahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

39

3) Pada tahapan penyusunan, setiap peserta CGPI diminta untuk

membuat makalah dengan sistematika yang telah ditentukan.

Makalah berisi paparan perusahaan tentang upaya yang telah

dilakukan perusahaan dalam menerapkan corporate governance.

Makalah akan dipresentasikan pada saat observasi.

4) Pada tahapan observasi, tim IICG akan melakukan klarifikasi atau

pemastian terhadap praktik mengenai corporate governance.

Perhitungan menggenai skor corporate governance PT Aneka

Tambang Tbk. tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 4.4

Tabel 4.4

Perhitungan Skor Corporate Governance PT Aneka Tambang Tbk.

Selfassessment 12,68

Dokumen 17,47

Makalah 11,98

Observasi 44,42

Total 86,55

Sumber: Laporan Hasil Riset dan Pemeringkatan CGPI 2011

Perhitungan skor corporate governance pada PT Aneka

Tambang Tbk. di tahun 2011 adalah sebesar 86,55. Skor tersebut

termasuk dalam kategori sangat terpercaya yang artinya perusahaan

tersebut telah menerapkan prinsip corporate governance di dalam

perusahaannya dengan baik dan secara berkelanjutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Penggunaan statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan

untuk mendeskripsikan nilai rata – rata, nilai maksimal dan minimal dan

standar deviasi pada variabel CSR, corporate governance dan nilai

perusahaan. Hasil perhitungan statistik deskriptif untuk 3 variabel tersebut

selama periode 2011 – 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1 Perhitungan Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

N Mean

Std. Minimum Maximum

Deviasi

Nilai_Perusahaan 36 1,0432 0,39068 0,64 2,67

CG 36 85.7822 3,57810 75,68 92,88

CSR 36 0,6112 0,31373 0,14 1,00

Sumber: data diolah 2016

Berdasarkan Tabel 5.2 dapat diketahui bahwa rata – rata nilai

perusahaan yang dihitung dengan menggunakan rumus Tobin’s Q adalah

1,0432 dan dengan standar deviasi sebesar 0,39068. Nilai Tobin’s Q

tertinggi adalah 2,67 dan nilai terendahnya adalah 0,64. Jadi dapat

disimpulkan bahwa nilai Tobin’s Q yang tinggi menunjukkan bahwa

manajemen telah berhasil mengelola asset perusahaan sehingga dapat

potensi pertumbuhan investasi tinggi.

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

41

Variabel CSR memiliki nilai index rata – rata sebesar 0,6112 dan

dengan standar deviasi sebesar 0,31373.CSR memiliki nilai tertingg

sebesar 1,00 dan nilai terendah sebesar 0,14. Jika dilihat dari nilai rata –

rata variabel CSR dapat disimpulkan bahwa masih terdapat perusahaan

yang belum melakukan pengungkapan CSR secara lengkap dan sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

Variabel corporate governance memiliki nilai rata – rata sebesar

85,7822 dan memiliki standar deviasi sebesar 3,57810. Nilai tertinggi

dari variabel ini adalah 92,88 dan dengan nilai terendah sebesar 75,68.

Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

nilai corporate governance yang dihasilkan ini berarti perusahaan

tersebut sangat baik dalam menerapkan prinsip corporate governance.

2. Klasifikasi Variabel

a. Corporate Social Responsibility (CSR)

Index luas pengungkapan CSR (CSRI) dihitung dengan

menjumlahkan setiap item pengungkapan untuk memperoleh

keseluruhan skor CSR. Pada gambar 5.1 dapat dilihat distribusi

variabel CSR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

42

Gambar 5.1 Distribusi Data CSR

Dari gambar 5.1 menunjukkan telah banyak perusahaan

yang mengungkapkan CSR. Dari hasil distribusi data tersebut maka

variabel CSR dapat diklasifikasi sebagai berikut:

1) CSRI 0,10 – 0,39

Populasi sasaran yang memiliki nilai CSRI 0,10 – 0,39

berjumlah 12 populasi sasaran atau senilai dengan 33,3% dari

keseluruhan observasi masih sangat kurang dalam melaporkan

CSR dan belum sesuai dengan pedoman yang berlaku.

2) CSRI 0,40 – 0,79

Populasi sasaran yang memiliki nilai CSRI 0,40 – 0,79

berjumlah 12 populasi sasaran atau senilai dengan 33,3 % dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

43

keseluruhan observasi telah melaporkan CSR secara cukup

lengkap dan sesuai dengan pedoman yang berlaku.

3) CSRI 0,80 – 1,00

Populasi sasaran yang memiliki nilai CSRI 0,80 – 1,00

berjumlah 12 populasi sasaran atau senilai dengan 33,3 % dari

keseluruhan observasi telah melaporkan CSR secara lengkap

dan sesuai dengan pedoman yang berlaku.

b. Corporate Governance

Klasifikasi pada variabel corporate governance disesuaikan

dengan norma penilaian dalam Laporan Hasil Riset dan

Pemeringkatan Corporate Governance Perception Index (CGPI).

Norma penilaian dalam CGPI berdasarkan rentang skor yang dicapai

oleh peserta CGPI yang dikategorikan atas tingkat kualitas

implementasi corporate governance dengan menggunakan istilah

“Sangat Terpercaya”, “Terpercaya”, dan “Cukup Terpercaya”.

Pembagian ketegori dan distribusi variabel corporate governance

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

44

Gambar 5.2 Distribusi Data Corporate Governance

Tabel 5.2

Kategori Corporate Governance

Skor Kategori

55,00 – 69,99 Cukup Terpercaya

70,00 – 84,99 Terpercaya

85,00 – 100 Sangat Terpercaya

Sumber: Laporan Hasil Riset dan Pemeringkatan CGPI

1) Skor 55,00 – 69,99

Tidak terdapat populasi sasaran yang mendapatkan skor dalam

kategori tersebut.

2) Skor 70,00 – 84,99

Dari data yang digunakan dalam penelian yang memiliki skor

CGPI antara 70,00 – 84,99 adalah sejumlah 11 populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

45

sasaran atau sebesar 30,5% dari keseluruhan observasi telah

menerapkan prinsip corporate governance dengan cukup baik

dan berkelanjutan di dalam perusahaan.

3) Skor 85,00 – 100

Dari data yang digunakan dalam penelitian yang memiliki skor

CGPI antara 85,00 – 100 adalah sejumlah 25 populasi sasaran

atau sebesar 69,4% dari keseluruhan observasi yang artinya

perusahaan telah menerapkan prinsip corporate governance

dengan baik dan berkelanjutan di dalam perusahaannya.

c. Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan dicari dengan menggunakan rumus

Tobin’s Q dan akan diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu

Tobin’s Q < 1 dan Tobin’s Q ≥ 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

46

Gambar 5.3

Distribusi Data Nilai Perusahaan

1) Tobin’s Q < 1

Dari data yang digunakan dalam penelitian yang memiliki nilai

tobin’s q < 1 adalah sejumlah 24 populasi sasaran atau sebesar

66,7% dari keseluruhan jumlah observasi memiliki harga pasar

saham yang lebih rendah dari nilai wajarnya dikarenakan

manajeman perusahaan gagal dalam mengelola asset

perusahaan sehingga potensi pertumbuhan investasi rendah.

2) Tobin’s Q ≥ 1

Dari data yang digunakan dalam penelian yang memiliki nilai

tobin’s q ≥ 1 adalah sejumlah 12 populasi sasaran atau sebesar

33,3% dari keseluruhan jumlah observasi memiliki harga pasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

47

saham yang lebih tinggi dari nilai wajarnya dikarenakan

manajeman perusahaan telah berhasil dalam mengelola asset

perusahaan sehingga potensi pertumbuhan investasi menjadi

tinggi.

3. Analisis Crosstab

a. Hubungan antara CSR dengan Nilai Perusahaan

Hasil dari analisis crosstab antara CSR dengan nilai

perusahaan adalah untuk mengetahui bagaimana pola hubungan

antara kedua variabel. Berikut ini adalah hasil tabulasi silang antara

CSR dengan nilai perusahaan.

Tabel 5.3

Tabulasi Silang Antara CSR dengan Nilai Perusahaan

Nilai Perusahaan Total

< 1 ≥ 1

0,10 - 0,39

Jumlah 9 3 12

% dari Total 25% 8,3% 33,3%

CSR 0,40 – 0,79 Jumlah 11 1 12

% dari Total 30,6% 2,8% 33,3%

0,80 – 1,00

Jumlah 4 8 12

% dari Total 22,2% 11,1% 33,3%

Total Jumlah 24 12 36

% dari Total 66,7% 33,3% 100.0% Sumber: data diolah 2016

Dari tabel 5.3 menunjukan bahwa hasil perhitungan CSRI

0,10- 0,39 yang memiliki nilai perusahaan < 1 sebanyak 9 populasi

sasaran atau 25% dari total keseluruhan observasi dan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

48

perusahaan ≥1 sebanyak 3 populasi sasaran atau 8,3% dari total

keseluruhan observasi.

Pada hasil perhitungan CSRI 0,40 – 0,79 dengan nilai

perusahaan < 1 terdapat sebanyak 11 populasi sasaran atau 30,6%

dari total keseluruhan observasi dan nilai perusahaan ≥ 1 sebanyak 1

populasi sasaran atau 2,8% dari total keseluruhan observasi.

Pada hasil perhitungan CSRI 0,8000 – 1,000 dengan nilai

perusahaan < 1 sebanyak 8 atau 22,2% dari total populasi sasaran

dan untuk nilai perusahaan ≥ 1 memiliki 4 populasi sasaran atau

11,1% dari total keseluruhan observasi.

Dari hasil tabel 5.3 dapat dilihat bahwa populasi sasaran

cenderung memiliki nilai CSRI rendah akan memiliki nilai

perusahaan yang rendah pula sehingga kesimpulannya yang dapat

diambil adalah semakin rendah tingkat pengungkapan CSR pada

perusahaan, maka semakin rendah pula nilai perusahaannya.

Setelah mengetahui arah hubungana antar kedua variabel

tersebut maka langkah selanjutnya adalah menganalisis kekuatan

hubungan antara CSR dengan nilai perusahaan. Analisis ini dilakukan

dengan menggunakan nilai koefisien gamma. Hasil analisis antara

CSR dengan nilai perusahaan dapat dilihat pada tabel 5.4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

49

Tabel 5.4 Hubungan Antara CSR dengan Nilai Perusahaan

Value Asymp. Std. Approx. Approx.

Errora

Tb Sig.

Ordinal by Gamma

0,225 0,123 1,858 0,063

Ordinal

N of Valid Cases 36

Sumber: data diolah 2016

Pada tabel 5.4 merupakan hasil dari analisis hubungan

antara CSR dengan nilai perusahaan. Hasil tersebut akan dianalisis

dengan memperhatikan nilai koefisien gamma. Dari tabel 5.4 dapat

diketahui nilai koefisien gamma sebesar 0,225. Nilai koefisien

gamma menunjukan nilai yang positif (arah hubungan searah) dan

kekuatan hubungan yang sangat lemah antara variabel CSR dan nilai

perusahaan sehingga artinya semakin rendah tingkat pengungkapan

CSR pada perusahaan, maka semakin rendah nilai perusahaannya.

b. Hubungan Antara Corporate Governance dengan Nilai Perusahaan

Hasil dari analisis cosstab antara corporate governance

dengan nilai perusahaan dilakukan adalah untuk mengetahui

bagaimana pola hubungan antara kedua variabel. Berikut ini adalah

hasil tabulasi silang antara corporate governance dengan nilai

perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

50

Tabel 5.5 Tabulasi Silang Antara Corporate Governance dengan Nilai Perusahaan

Kelompok Nilai Total

Perusahaan

< 1 ≥ 1

70,00 – 84,99 Jumlah 5 6 11

Kelompok (Terpercaya) % dari Total 13,9% 16,7% 30,6%

CG 85,00 – 100 Jumlah 19 6 25

(Sangat Terpercaya) % dari Total 52,8% 16,7% 69,4%

Total Jumlah 24 12 36

% dari Total 66,7% 33,3% 100,00%

Sumber: data diolah 2016

Dari tabel 5.5 menunjukan bahwa pada variabel corporate

governance yang termasuk dalam kelompok pertama (Terpercaya)

sebanyak 11 atau 30,6% dari total populasi sasaran. Sedangkan yang

memiliki nilai perusahaan < 1 sebesar 5 atau 13,9 % dari total

populasi sasaran dan untuk nilai perusahaan ≥ 1 sebesar 6 atau 16,7

% dari total keseluruhan observasi.

Variabel corporate governance kelompok kedua (Sangat

Terpercaya) sebanyak 25 atau 69,4 % dari total populasi sasaran

Sedangkan untuk nilai perusahaan yang < 1 sebesar 19 atau 52,8%

dari total populasi sasaran dan untuk nilai perusahaan yang ≥ 1

sebesar 6 atau 16,7 % dari total keseluruhan observasi.

Dari hasil tabel 5.5 dapat dilihat jika perusahaan memiliki

skor corporate governance yang semakin tinggi maka nilai

perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut akan rendah,

sehingga kesimpulan yang dapat diambil dari tabel 5.5 adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

51

semakin tinggi tingkat penerapan prinsip corporate governance di

dalam perusahaan, maka semakin rendah pula nilai perusahaannya.

Setelah mengetahui arah hubungan antar kedua variabel

tersebut maka langkah selanjutnya adalah menganalisis kekuatan

hubungan antara corporate governance dengan nilai perusahaan.

Analisis ini dilakukan dengan menggunakan nilai koefisien gamma.

Berikut ini merupakan hasil analisis antara corporate social

responsibility dengan nilai perusahaan:

Tabel 5.6 Hubungan Antara Corporate Governance dengan Nilai Perusahaan

Value Asymp. Std. Approx. Approx.

Errora

Tb Sig.

Ordinal by Gamma

-0,377 0,124 -3,031 0,002 Ordinal

N of Valid Cases 36

Sumber: data diolah 2016

Pada tabel 5.6 merupakan hasil dari analisis hubungan

antara corporate governance dengan nilai perusahaan. Hasil tersebut

akan dianalisis dengan memperhatikan nilai koefisien gamma. Dari

tabel 5.6 dapat diketahui nilai koefisien gamma sebesar -0,377. Nilai

koefisien gamma menunjukan nilai yang negatif (Arah hubungan

berlawanan) dan kekuatan hubungan yang cukup kuat antara variabel

corporate governance dengan nilai perusahaan sehingga semakin

tinggi tingkat penerapan prinsip corporate governance di dalam

perusahaan maka semakin rendah nilai perusahaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

52

B. Pembahasan

Setelah menganalisis hasil pengujian data secara statistik serta hasil

nilai koefisien gamma maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut ini:

1. Hubungan CSR dengan Nilai Perusahaan

Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan adanya hubungan

positif dan sangat lemah antara CSR dengan nilai perusahaan. Hubungan

yang sangat lemeh antara variabel CSR dengan nilai perusahaan terjadi

dikarenakan kualitas pengungkapan CSR pada perusahaan yang menjadi

populasi sasaran masih sangat rendah (belum melakukan pengungkapan

CSR secara lengkap) dan belum mengikuti standar yang dikeluarkan oleh

GRI. Peneliti menduga rendahnya pengungkapan CSR terjadi karena

indikator – indikator yang ditetapkan oleh GRI terkadang tidak sesuai

dengan keadaan sebenarnya dari perusahaan sehingga menyebabkan

tingkat pengungkapan CSR pada perusahaan menjadi rendah.

Dari hasil analisis crosstab dapat dilihat ketika perusahaan belum

mengungkapkan CSR secara lengkap dan tidak sesuai dengan pedoman

yang berlaku akan cenderung memiliki nilai perusahaan dibawah 1 yang

artinya semakin rendah tingkat pengungkapan CSR maka semakin

rendah nilai perusahaannya. Temuan ini sejalan dengan hasil penelitian

Retno dan Danies (2012) yang menyatakan bahwa CSR bukan

merupakan faktor yang dapat meningkatkan nilai perusahan dikarnakan

rendahnya tingkat pengungkapan CSR perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

53

Temuan ini juga menentang teori signal yang mengatakan bahwa

informasi positif yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat memberikan

sinyal positif kepada para investor sehingga informasi tersebut dapat

dijadikan sebagai pertimbangan dalam berinvestasi (Jogiyanto, 2000).

2. Hubungan Corporate Governance dengan Nilai Perusahaan

Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan adanya hubungan

yang negatif dan cukup kuat antara variabel corporate governanve dengan

nilai perusahaan. Hubungan yang cukup kuat antara variabel corporate

governance terjadi karena populasi sasaran dalam penelitian adalah

perusahaan yang telah melaksanakan prinsip corporate governance dengan

baik dan secara berkelanjutan.

Pada hasil analisis crosstab dapat dilihat ketika perusahaan telah

melaksanakan corporate governance dengan baik cenderung akan

memiliki nilai perusahaan yang rendah (dibawah 1) yang artinya bahwa

semakin tinggi tingkat penerapan corporate governance maka akan

semakin rendah nilai perusahaannya.

Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan karena data dalam

penelitian tidak memiliki variabilitas atau total keseluruhan observasi lebih

didominasi oleh perusahaan yang memiliki skor corporate governance

yang baik atau berada pada kategori “sangat terpercaya” dan “terpercaya”.

Hal itu terjadi karena perusahaan yang memiliki corporate governance

yang rendah atau kurang terpercaya cenderung enggan untuk melaporkan

sehingga menyebabkan klasifikasi pada variabel ini sangat terbatas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

54

artinya populasi sasaran yang digunakan pada variabel ini adalah

perusahaan yang telah menerapkan prinsip corporate governance dengan

baik di dalam perusahaannya sehingga kurang mewakili untuk seluruh

populasi sasaran.

Keterbatasan dalam populasi sasaran disebabkan karena hanya ada

9 perusahaan yang secara konsisten mengikuti program riset dan

pemeringkatan CGPI. Hal ini mengindikasikan bahwa kepedulian

perusahaan dalam mengimplementasikan prinsip corporate governance

didalam perusahaannya masih sangat rendah.

Sejalan dengan hasil penelitian Sukamulja (2004) yang menyatakan

bahwa kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya penerapan corporate

governance oleh pihak yang berwenang sehingga prinsip corporate

governance kurang dilaksanakan dengan baikoleh manajeman dan

corporate governance belum menjadi dasar dalam pertimbangan investor

dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Hal tersebut menyebabkan

corporate governance tidak dapat meningkatkan nilai perusahaan.

Oleh karena itu, keterlibatan dari pemerintah dan pelaku bisnis

sangat diperlukan agar implementasi corporate governance dapat berjalan

dengan baik. Pemerintah sebagai pihak yang membuat regulasi agar dapat

membuat aturang yang tegas untuk mengatur implementasi corporate

governance sehingga aturan tersebut dapat mendorong kesadaran bagi para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

55

pelaku bisnis untuk mengerti akan pentingnya penerapan corporate

governance yang baik dalam perusahaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1. Terdapat hubungan positif dan sangat lemah antara CSR dengan nilai

perusahaan dikarenakan tingkat pengukapan CSR yang dilaporkan oleh

perusahaan masih sangat rendah dan belum mengikuti standar yang

dikeluarkan oleh GRI.

2. Terdapat hubungan yang negatif dan cukup kuat antara corporate

governance dengan nilai perusahaan dikarenakan pelaporan mengenai

penerapan corporate governance hanya dilakukan oleh perusahaan yang

telah menerapkan corporate governance dengan baik didalam

perusahaannya dan bagi perusahaan yang belum menerapkan corporate

governance dengan baik cenderung enggan melaporkan.

B. Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan selama proses penelitian adalah

1. Dalam penelitian ini perusahaan yang memenuhi kriteria dalam pemilihan

sampel jumlahnya hanya 9 perusahaan saja dikarenakan jumlah

perusahaan yang bersedia untuk dinilai dalam program corporate

governance perception index yang konsisten selama periode 2011 – 2014

sangat terbatas.

2. Peneliti mengalami kesulitan dalam mengumpulkan daftar perusahaan

yang menerbitkan Sustainibility Report dikarenakan masih banyak

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

57

perusahaan yang belum menggunakan index GRI sebagai pedoman dalam

penyusunan laporan tanggung jawab sosial.

C. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan adalah

1. Bagi Perusahaan.

a. Perusahaan diharapkan mau ikut berpartisipasi dalam program riset

dan pemeringkatan Corporate Governance Perception Index CGPI

yang dilakukan oleh The Indonesian Institute for Corporate

Governance (IICG) kerena tujuan dilakukannya program riset dan

pemeringkatan ini adalah untuk mendorong perusahaan untuk

membangun bisnis yang berkelanjutan dan merencanakan serta

mengevaluasi prospek perusahaan dimasa mendatang.

b. Perusahaan diharapkan untuk membuat laporan tanggung jawab sosial

sesuai dengan pedoman yang berlaku karena hasil dari penelitian ini

menyatakan bahwa laporan tanggung jawab sosial yang disusun

sesuai dengan pedoman yang berlaku juga dapat meningkatkan nilai

perusahaan.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya.

a. Peneliti dapat menambah perusahaan yang akan dijadikan sampel

agar kesimpulan yang dihasilkan dapat digunakan secara umum.

b. Peneliti dapat menambah periode waktu yang digunakan dalam

penelitian agar jumlah populasi sasaran menjadi lebih banyak

sehingga dapat mewakili semua perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

58

c. Jika Peneliti akan menggunakan kembali nilai perusahaan, peneliti

dapat menggunakan metode lain untuk mengguji nilai perusahaan

tersebut, seperti menggunakan EPS atau PER.

3. Bagi Pemerintah

a. Pemerintah dapat membuat regulasi yang baru mengenai penyusunan

laporan tanggung jawab sosial perusahaan yang sesuai dengan

keadaan perusahaan di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

59

DAFTAR PUSTAKA

Ardana Riswari, Dyah. 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibility Tehadap

Nilai Perusahaan Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel

Moderating (Studi Pada Perusahaan Publik Non Finansial Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2009). Skripsi S1 Universitas

Diponegoro.

Hosana, Ekleksia dan Juniarti. 2016. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Properti, Real Estate, dan Kontruksi. Business Accounting Review Vol 4 No 1. Januari 2016

Indiantoro, Nur dan Bambang Supono. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE. Yogyakarta.

ISO. 2007. “ISO 26000: Guidance on Social Responsibility”, ISO/FDIS 26000:

2007.

Jogiyanto, H.M. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.

Komite Nasional Kebijakan Governance. 2006. Pedoman Umum GCG Indonesia. KNKG. Jakarta.

Mukhtaruddin, Relasari dan Messa Felmania. 2014. Good Corporate Governance Mechanism, Corporate Social Responsibility Disclosure on Firm Value: Empirical Study on Listed Company in Indonesia Stock Exchage. International Journal of Finance & Accounting Studies ISSN 2203-4706 Vol. 2 No. 1; April 2014.

Nurlela, Rika dan Ishlahuddin. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating. Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak, 23-24 Juli.

Nuswandari, Cahyani. 2009. Pengaruh Corporate Governance Perception Index Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JEB) September 2009 ISSN: 1412 – 3126.

Pattiasina, Christianti. 2016. Hubungan Struktur Kepemilikan dan Tipe Industri dengan Tingkat Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility. Skripsi S1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

60

Retno, Reni Dyah dan Danies Priantinah. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Nominal Volume 1 Nomer 1.

Rustiarini, Ni Wayan. 2010. Pengaruh Corporate Governance Pada Hubungan Corporate Social Responsibility Dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto.

Sadeli, Ferdinan. 2011. Lika – liku Strategi Kuangan Perusahaan: Panduan Praktis Meningkatkan Nilai Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS Pada Statistik Nonparamatrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sarwono, Jonathan. 2012. Mengenal SPSS Statistik 20 Aplikasi Untuk Riset dan Experimental. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sayekti, Yosefa dan Ludovicus Sensi Wondabio. 2007. ”Pengaruh CSR Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient”. Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar, 26-28 Juli.

Sudiyatno, Bambang dan Elen Puspitasari. 2010. “Tobin’s Q dan Altman Z-Score Sebagai Indikator Pengukuran Kinerja Perusahaan”. Kajian Akuntansi, Pebruari 2010, Hal 9-21. ISSN: 1979-4886.

Solihin, Ismail. 2008. Corporate Social Responsibility: From Charity to Sustainability. Bandung: Salemba Empat.

Sukamulja, Sukawati. 2004. Good Corporate Governance di Sektor Keuangan: Dampak Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan. Volume 8 Nomer 1. Juni 2004.

The Indonesia Institute For Corporate Governance. Laporan Hasil Riset dan

Pemeringkatan Corporate Governance Perception Index (CGPI). 2011 – 2014. Jakarta

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Perseroan Terbatas No. 40 Pasal 74 tahun 2007.

Wahyudi, Untung. dan Hartini Prasetyaning Pawestri, 2006. ”Implikasi struktur kepemilikan, terhadap nilai perusahaan dengan keputusan keuangan

sebagai variabel intervening” Simposium Nasional Akutansi 9 Padang, 23-26 Agustus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

61

Zuhro, Diana dan I Putu Pande Sukmawati Heri. 2003. Analisis Pengaruh Pengungkapan Sosial Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Reaksi Investor. Simposium Akuntansi VI. Surabaya. 16 – 17 Agustus.

Index GRI 3.1 dan GRI 4.0: www.globalreporting.org

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

62

Lampiran 1

Lampiran Daftar Perusahaan

PT Aneka Tambang Tbk

Kode ANTM

Jenis Bisnis Minning

Tanggal Berdiri 5 Juli 1968

Alamat Jl. Letjen T.B Simatupang No 1, Tanjung Barat Jakarta12530

No. Telepon (021) 789-1234

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Kode BMRI

Jenis Bisnis Finance

Tanggal Berdiri 2 Oktober 1998

Alamat Jl. Jend. Gatot Subroto kav. 36 - 38, Jakarta12190

No. Telepon (021) 526 – 5045

PT Bank Negara Indonesia Tbk

Kode BBNI

Jenis Bisnis Finance

Tanggal Berdiri 5 Juli 1946

Alamat Jl. Jend. Sudirman kav. 1, Jakarta10210

No. Telepon (021) 251 – 1946

PT Bank OCBC NISP Tbk

Kode NISP

Jenis Bisnis Finance

Tanggal Berdiri 4 April 1941

Alamat Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 (Casablanca), Jakarta 12940

No. Telepon (021) 2553-3888

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kode BBRI

Jenis Bisnis Finance

Tanggal Berdiri 16 Desember 1895

Alamat Jl. Jend. Sudirman kav. 44 - 46, Jakarta10210

No. Telepon (021) 251 – 0244

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

63

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kode BBTN

Jenis Bisnis Finance

Tanggal Berdiri 9 Februari 1950

Alamat Jl. Gajah Mada No.1, Jakarta Pusat 10130

No. Telepon (021) 633-6789, 633-2666

PT Jasa Marga Tbk

Kode JSMR

Jenis Bisnis Insfratructure, Utilities and Trasportation

Tanggal Berdiri 1 Maret 1978

Alamat Jl. Jagorawi Toll Plaza TMII Jakarta13550

No. Telepon (021) 841 – 3630

PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk

Kode PTBA

Jenis Bisnis Minning

Tanggal Berdiri 2 Maret 1981

Alamat Jl. Perigi No. 1 Tanjung Enin 31716, Sumatera Selatan

No. Telepon (0734) 251 – 1946

PT Timah (Persero) Tbk

Kode TINS

Jenis Bisnis Minning

Tanggal Berdiri 17 April 1962

Alamat Jl. Jend. Sudirman No. 51 Pangkalpinang, Bangka 33131

No. Telepon (0717) 425 – 8000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

64

LAMPIRAN 2 Daftar Perusahaan dan Perolehan Skor Corporate Governance

Periode 2011 – 2014

No Kode

Tahun Skor Corporate Governance

Perusahaan Selfassessment Dokumen Makalah Observasi Total

1 ANTM 2011 12,68 17,47 11,98 44,24 86,55

2 ANTM 2012 14,91 31,37 11,83 30,59 88,71

3 ANTM 2013 22,12 37,48 12,67 16,29 88,92

4 ANTM 2014 17,74 24,48 22,56 24,43 89,12

5 BMRI 2011 13,83 18,19 12,99 46,90 91,91

6 BMRI 2012 15,79 32,13 12,05 31,94 91,88

7 BMRI 2013 24,87 38,08 12,72 16,69 92,36

8 BMRI 2014 19,86 25,05 22,87 25,10 92,88

9 BBNI 2011 13,01 17,72 11,14 43,38 85,75

10 BBNI 2012 15,33 29,93 11,40 29,60 86,07

11 BBNI 2013 24,61 35,21 11,97 15,40 87,19

12 BBNI 2014 18,17 23,55 22,01 23,73 87,46

13 NISP 2011 12,90 17,95 11,76 43,25 85,86

14 NISP 2012 14,74 29,87 11,48 29,86 85,95

15 NISP 2013 23,56 35,21 12,02 15,38 86,17

16 NISP 2014 17,77 23,59 21,71 23,45 86,52

17 BBRI 2011 13,33 16,14 11,14 43,55 84,16

18 BBRI 2012 15,59 28,47 11,70 29,80 85,56

19 BBRI 2013 25,40 34,15 11,76 15,12 86,43

20 BBRI 2014 17,72 23,55 21,91 23,47 86,92

21 BBTN 2011 12,99 16,85 11,65 44,41 85,9

22 BBTN 2012 15,82 29,39 10,47 29,75 85,42

23 BBTN 2013 23,50 34,82 11,40 15,22 84,94

24 BBTN 2014 18,74 23,07 20,75 23,19 85,75

25 JSMG 2011 12,16 16,19 11,88 43,42 83,65

26 JSMG 2012 14,26 29,64 11,18 29,45 84,52

27 JSMG 2013 21,63 35,78 12,25 15,50 85,16

28 JSMG 2014 17,19 23,54 21,52 23,22 85,47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

65

Daftar Perusahaan dan Perolehan Skor Corporate Governance (Lanjutan)

No Kode

Tahun Skor Corporate Governance

Total Perusahaan Selfassesment Dokumen Makalah

Observasi

29 PTBA 2011 12,36 16,33 11,61 42,55 82,55

30 PTBA 2012 14,73 29,04 11,40 28,99 83,80

31 PTBA 2013 22,31 34,83 11,67 15,28 84,09

32 PTBA 2014 17,10 23,22 21,50 23,43 85,25

33 TINS 2011 11,44 13,76 10,05 40,43 75,68

34 TINS 2012 12,87 26,16 9,79 28,99 77,81

35 TINS 2013 21,95 32,83 11,05 14,27 80,1

36 TINS 2014 16,86 22,29 20,42 22,13 81,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

66

LAMPIRAN 3 Hasil Perhitungan Corporate Sosial Responsibility

Periode 2011 – 2014

No Nama

Tahun Standar Item Yang

CSRI Perusahaan Diungkapkan

1 ANTM 2011 G3.1 83 0,99

2 ANTM 2012 G3.1 84 1,00

3 ANTM 2013 G3.1 48 0,53

4 ANTM 2014 G4.0 45 0,49

5 BMRI 2011 G3.1 44 0,52

6 BMRI 2012 G3.1 49 0,58

7 BMRI 2013 G4.0 15 0,16

8 BMRI 2014 G4.0 34 0,37

9 BBNI 2011 G3.1 32 0,38

10 BBNI 2012 G3.1 34 0,40

11 BBNI 2013 G4.0 19 0,21

12 BBNI 2014 G4.0 24 0,26

13 NISP 2011 G3.1 63 0,75

14 NISP 2012 G3.1 63 0,75

15 NISP 2013 G3.1 63 0,75

16 NISP 2014 G4.0 68 0,75

17 BBRI 2011 G3.1 15 0,18

18 BBRI 2012 G3.1 74 0,88

19 BBRI 2013 G4.0 54 0,59

20 BBRI 2014 G4.0 18 0,20

21 BBTN 2011 G3.1 76 0,90

22 BBTN 2012 G3.1 82 0,98

23 BBTN 2013 G3.1 66 0,79

24 BBTN 2014 G4.0 25 0,27

25 JSMG 2011 G3.1 83 0,99

26 JSMG 2012 G3.1 83 0,99

27 JSMG 2013 G4.0 25 0,27

28 JSMG 2014 G4.0 23 0,25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

67

Lampiran Hasil Perhitungan Corporate Sosial Responsibility (Lanjutan)

No Nama

Tahun Standar Total Item Yang

CSRI Perusahaan Diungkapkan

29 PTBA 2011 G3.1 83 0,99

30 PTBA 2012 G3.1 83 0,99

31 PTBA 2013 G4.0 47 0,52

32 PTBA 2014 G4.0 13 0,14

33 TINS 2011 G3.1 83 0,99

34 TINS 2012 G3.1 84 1,00

35 TINS 2013 G3.1 81 0,96

36 TINS 2014 G4.0 19 0,21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

68

LAMPIRAN 5 Daftar Nama Perusahaan dan Hasil Perhitungan Nilai Perusahaan

Tahun 2011

EMV (Nilai Pasar Ekuitas (Closing Price x

Jumlah Saham yang Beredar)

No Nama

DEBT (Rp) Total Aktiva (Rp) Q Perusahaan

Closing Jumlah

Saham yang

Price Total (Rp)

Beredar

(Rp)

(Lembar)

1 ANTM 2.450 7.473.000.000 18.308.850.000.000 4.429.191.527.000 15.201.235.077.000 1,50

2 BMRI 6.500 7.071.000.000 45.961.500.000.000 451,380,000,000,000 551.892.000.000.000 0,90

3 BBNI 3.875 10.016.000.000 38.812.000.000.000 261.215.137.000.000 299.058.161.000.000 1,00

4 NISP 1.700 83.000.000 141.100.000.000 53.244.018.000.000 59.834.397.000.000 0,89

5 BBRI 10.500 4.920.000.000 51.660.000.000.000 420,079,000,000,000 469.899.000.000.000 1,00

6 BBTN 1.640 8.345.000.000 13.685.800.000.000 81.799.816.000.000 89.121.459.000.000 1,07

7 JSMG 3.425 2.753.000.000 9.429.025.000.000 12.555.380.912.000 20.915.890.567.000 1,05

8 PTBA 22.950 956.000.000 21.940.200.000.000 3,348,029,000,000 11.510.262.000.000 2,20

9 TINS 2.750 5.654.000.000 15.548.500.000.000 1.972.000.000.000 6.569.800.000.000 2,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

69

LAMPIRAN 6 Daftar Nama Perusahaan dan Hasil Perhitungan Nilai Perusahaan

Tahun 2012

EMV (Nilai Pasar Ekuitas (Closeing Price x

Jumlah Saham yang Beredar)

No Nama

DEBT (Rp) Total Aktiva (Rp) Q

Jumlah

Perusahaan Closing

Saham yang

Price Total (Rp)

Beredar

(Rp)

(Lembar)

1 ANTM 1.620 3.827.000.000 6.199.740.000.000 6.876.224.890.000 19.708.540.946.000 0,66

2 BMRI 6.750 13.518.000.000 91.246.500.000.000 518,705,769,000,000 635.618.708.000.000 0,96

3 BBNI 3.800 7.868.000.000 29.898.400.000.000 289.778.215.000.000 333.303.506.000.000 0,96

4 NISP 1.080 1.321.000.000 1.426.680.000.000 70.190.261.000.000 79.141.737.000.000 0,90

5 BBRI 6.750 10.695.000.000 72.191.250.000.000 486,455,011,000,000 551.336.790.000.000 1,01

6 BBTN 1.210 4.233.000.000 5.121.930.000.000 101.469.722.000.000 111.748.593.000.000 0,95

7 JSMG 4.200 2.175.000.000 9.135.000.000.000 14.965.765.873.000 24.753.551.441.000 0,97

8 PTBA 17.350 757.000.000 13.133.950.000.000 4,223,812,000,000 12.728.981000.000 1,36

9 TINS 1.670 3.141.000.000 5.245.470.000.000 1.542.800.000.000 6.101.000.000.000 1,11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

70

LAMPIRAN 7 Daftar Nama Perusahaan dan Hasil Perhitungan Nilai Perusahaan

Tahun 2013

EMV (Nilai Pasar Ekuitas (Closeing Price x

Jumlah Saham yang Beredar)

No Nama

DEBT (Rp) Total Aktiva (Rp) Q

Jumlah

Perusahaan Closing

Saham yang

Price Total (Rp)

Beredar

(Rp)

(Lembar)

1 ANTM 1.280 3.820.000.000 4.889.600.000.000 9.071.629.859.000 21.865.117.391.000 0,64

2 BMRI 8.100 7.902.000.000 64.006.200.000.000 596,735,488,000,000 733.099.762.000.000 0,90

3 BBNI 3.700 7.063.000.000 26.133.100.000.000 329.453.527.000.000 386.654.815.000.000 0,92

4 NISP 1.530 43.000.000 65.790.000.000 84.027.985.000.000 97.524.537.000.000 0,86

5 BBRI 6.950 9.285.000.000 64.530.750.000.000 536,246,115,000,000 613.957.398.000.000 0,98

6 BBTN 1.450 3.953.000.000 5.731.850.000.000 119,612,977,000,000 131.169.730.000.000 0,96

7 JSMG 5.450 2.519.000.000 13.728.550.000.000 12.555.380.912.000 20.915.890.567.000 1,26

8 PTBA 15.100 706.000.000 10.660.600.000.000 4.125.586.000.000 11.677.155.000.000 1,27

9 TINS 1.540 1.602.000.000 2.467.080.000.000 2.991.184.000.000 8.244.019.000.000 0,66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

71

LAMPIRAN 8

Daftar Nama Perusahaan dan Hasil Perhitungan Nilai Perusahaan

Tahun 2014

EMV (Nilai Pasar Ekuitas (Closeing Price x

Jumlah Saham yang Beredar)

No Nama

DEBT (Rp) Total Aktiva (Rp) Q Closing

Jumlah

Perusahaan

Saham yang

Price

Total (Rp)

Beredar

(Rp)

(Lembar)

1 ANTM 1.090 4.137.000.000 4.509.330.000.000 10.114.640.953.000 22.044.202.220.000 0,66

2 BMRI 7.850 8.627.000.000 67.721.950.000.000 697,019,624,000,000 855.039.673.000.000 0,89

3 BBNI 3.950 7.390.000.000 29.190.500.000.000 341.148.654.000.000 416.573.708.000.000 0,89

4 NISP 1.230 26.000.000 31.980.000.000 88.216.003.000.000 103.123.179.000.000 0,86

5 BBRI 7.250 9.932.000.000 72.007.000.000.000 695,231,028,000,000 787.753.906.000.000 0,97

6 BBTN 870 4.831.000.000 4.202.970.000.000 132,369,555,000,000 144.575.961.000.000 0,95

7 JSMG 4.750 2.300.000.000 10.925.000.000.000 14.965.765.873.000 24.753.551.441.000 1,05

8 PTBA 10.200 653.000.000 6.660.600.000.000 6.141.181.000.000 14.812.023.000.000 0,86

9 TINS 1.600 2.265.000.000 3.624.000.000.000 4.144.235.000.000 9.752.477.000.000 0,80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

72

Lampiran 8 Index Pengungkapan CSR GRI 4.0

Item

INDIKATOR KINERJA EKONOMI

Kinerja Ekonomi G4 – EC 1 Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan secara langsung,

termasuk pendapatan, biaya operator, kompensasi kepada karyawan, donasi dan investasi ke masyarakat, laba ditahan serta

pembayaran ke peyedia modal pemerintah

G4 – EC 2 Implikasi Finansial dan resiko serta peluang lainnya kepada kegiatan organisasi karena perubahan iklim

G4 – EC 3 Cakupan kewajiban organisasi atas program imbalan pasti

G4 – EC 4 Bantuan financial yang ditermina dari pemerintah

Aspek: Keberadaan di Pasar G4 – EC 5 Rasio umpan standar pegawai pemula (entry level) menurut gender

dibandingkan dengan upah minimum regional dilokasi – lokasi

operasional yang signifikan

G4 – EC 6 Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan dari masyarakat di lokasi operasi yang signifikan

Aspek: Dampak Ekonomi Tidak Langsung G4 – EC 7 Pembangunan dan dampak dari investasi insfraktruktur dan jasa

yang diberikan

G4 – EC 8 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan

Aspek: Praktik Pengadaan G4 – EC 9 Perbandingan pembelian dari pemasok local di lokasi

operasional yang signifikan

INDIKATOR KINERJA BIDANG LINGKUNGAN

Aspek: Bahan G4 – EN 1 Bahan yang digunakan berdasarkan berat atau volume G4 – EN 2 Presentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input

daur ulang

Aspek: Energi G4 – EN 3 Konsumsi energy dalam organisasi G4 – EN 4 Konsumsi energy di luar orgnisasi

G4 – EN 5 Intensitas energy

G4 – EN 6 Pengurangan konsumsi energy

G4 – EN 7 Pengurangan energy pada produk jasa

Aspek: Air G4 – EN 8 Total pengambilan air berdasarkan sumber

G4 – EN 9 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

73

Lanjutan Lampiran Index Pengungkapan CSR GRI 4.0

Item G4 – EN 10 Presentase dari total volume air yang didaur ulang dan digunakan

Aspek: Keanekaragaman Hayati G4 – EN 11 Lokasi lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola di dalam,

atau yang berdekatan dengan, kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggidi luar kawasan

lindung

G4 – EN 12 Uraian dampak signifikan kegiatan, produk, dan jasa terhadap keanekaragaman hayati di kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi diluar kawasan lindung

G4 – EN 13 Habitat yang dilindungi dan dipulihkan G4 – EN 14 Jumlah total spsies dalam iucn red list dan spesies dalam daftar

spesies yang dilindungi nasional dengan habitat ditempat yang

dipengaruhi operasional berdasarkan tingkat resiko kepunahan

Aspek:Emisi G4 – EN 15 Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung

G4 – EN 16 Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung G4 – EN 17 Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung lainnya

G4 – EN 18 Intensitas emisi gas rumah kaca (GRK)

G4 – EN 19 Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK)

G4 – EN 20 Emisi bahan perusak ozon (BPO) G4 – EN 21 NO, SO, dan emisi udara signifikan lainnya

Aspek: Efluen dan Limbah G4 – EN 22 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan

G4 – EN 23 Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan

G4 – EN 24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikan G4 – EN 25 Bobot timbah yang dianggap berbahaya menurut ketentuan

konversi bazel yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah, dan presentase limbah yang diangkut untuk pengiriman internasional

G4 – EN 26 Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati

dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkena

dampak dari air buangan dan limpasan dari organisasi

Aspek: Produk dan Jasa G4 – EN 27 Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak lingkungan produk dan

jasa G4 – EN 28 Presentase produk yang terjual dan kemasan yang direklamasi

menurut kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

74

Lanjutan Lampiran Index Pengungkapan CSR GRI 4.0

Item

Aspek: Kepatuhan

G4 – EN 29 Nilai moneter denda signifikan dan jumah total sanksi non –

moneter karena ketidakpatuhan terhadap undang – undang dan peraturan lingkungan

Aspek: Trasportasi

G4 – EN 30 Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan produk dan barang lain serta bahan untuk operasional organisasi, dan pengangkutan tenaga kerja

Aspek: Lain – Lain

G4 – EN 31 Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan

berdasarkan jenis

Aspek: Assesmen Pemasok atas Lingkungan

G4 – EN 32 Presentase pemasok baru menggunakan kriteria lingkungan

G4 – EN33 Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan potensial

dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil

Aspek: Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan G4 – EN 34 Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan,

ditandatangani, dan diselesaikan memalui mekanisme pengaduan

resmi

PRAKTIK KETENAGAKERJAAN DAN KENYAMANAN BEKERJA

Kepegawaian

G4 – LA 1 Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover

karyawan menurut kelompok umur, gender, dan wilayah

G4 – LA 2 Tunjangan yang diberikan bagi karyawan sementara atau paruh

waktu, berdasarkan lokasi operasi yang signifikan

G4 – LA 3 Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti

melahirkan, menurut gender

Aspek: Hubungan Industrial G4 – LA 4 Jangka waktu minimum pemberitahuaanmengenai perubahan

operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam

perjanjian bersama

Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Kerja G4 – LA 5 Presentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama

formal manajeman-pekerja yeng menbantu mengawasi dan memberikan saran program kesehatan dan keselamatan kerja

G4 – LA 6 Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang dan

kemangkiran, serta jumlah total kematian akibat kerja, menurut daerah dan gender

G4 – LA 7 Pekerja yang sering terkena atau berisiko tinggi terkena penyakit

terkait dengan pekerjaan mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

75

Lanjutan Lampiran Index Pengungkapan CSR GRI 4.0

Item G4 – LA 8 Topik kesehatan dan keselamatan yang tercangkup dalam perjanjian

formal dengan serikat pekerja

Aspek: Pelatihan dan Pendidikan G4 – LA 9 Jam pelatihan rata – rata pertahun per karyawan menurut gender,

dan menurut kategori karyawan

G4 – LA 10 Program untuk manajeman keterampilan dan pembelajaran seumur hidup yang mendukung keberlanjutan kerja karyawan dan membantu mereka mengelola purna bakti

G4 – LA 11 Presentase karyawan yang menerima riviu kinerja dan

pengembangan karir secara regular, menurut gender dan kategori karyawan

Aspek: Keberagaman dan Kesetaraan Peluang G4 – LA 12 Komposisi badan tata kelola dan pengembangan karyawan per

kategori karyawan menurut gender, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan indicator keberagaman lainnya

Aspek: Kesetaraan Remunerasi Perempuan dan laki – laki G4 – LA 13 Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki –

laki menurut kategori karyawan, berdasarkan lokasi operasional yang signifikan

Aspek: Asesmen Pemesok atas Praktik Ketenagakerjaan G4 – LA 14 Presentase penepisan baru menggunaka kriteria peraktik

ketenagakerjaan

G4 – LA 15 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap praktik ketenagakerjaan dalam rantai pasokan dan tindakan yang

diambil

Aspek: Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan G4 – LA 16 Jumlah pengaduan tentang parektik ketenagakerjaan yang

dianjurkan, ditangani, dan diselesaikan melalui makanisme pengaduan resmi

INDIKATOR HAK ASASI MANUSIA

Aspek: Investasi G4 – HR 1 Jumlah total dan presentase perjanjian dan kontrak investasi yang

signifikan yang menyertakan klausul terkait hak asasi manusia

atau penapisan berdasarkan hak asasi manusia G4 – HR 2 Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan atau prosedur

hak asai manusia yang relevan dengan operasi, termasuk presentase karyawan yang dilatih

Aspek: Non-diskriminasi G4 – HR 3 Jomlah total insiden diskriminasi dan tindana yang diambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

76

Lanjutan Lampiran Index Pengungkapan CSR GRI 4.0

Item

Aspek: Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama G4 – HR 4 Operasi dan pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau

beresiko tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan

berserikat dan perjanjian kerja bersama, dan tindakan yang diambil untuk mendukung hak – hak tersebut

Aspek: Pekerja Anak G4 – HR 5 Operasi dan pemasok yang diidentifikasikan beresiko tinggi

melakukan eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil

untuk berkontribusi dalam penghapusan pekerja anak yang efektif

Aspek: Pekerja Paksa atau Wajib Kerja G4 – HR 6 Operasi dan pemasok yang diidentifikasikan beresiko tinggi

melakukan eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil

untuk berkontribusi dalam penghapusan segala bentuk pekerja paksa atau wajib kerja

Aspek: Praktik Pengamanan G4 – HR 7 Presentase petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau

prosedur hak asasi manusia di organisasi yang relevan dengan operasi

Aspek: Hak Adat G4 – HR 8 Jumlah total insiden pelanggran yang melibatkan hak – hak

masyarakat adat dan tindakan yang diambil

Aspek: Asesmen G4 – HR 9 Jumlah total dan presentase operasi yang telah melakukan riviu atau

asesmen dampak hak asasi manusia

Aspek: Asesmen Pemasok atas Hak Asasi Manusia G4 – HR 10 Presentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria hak

asasi manusia G4 – HR 11 Dampak negative actual dan potensial yang signifikan terhadap

hak asasi manusia dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil

Aspek: Mekanisme Pengaduan Masalah Hak Asasi Manusia G4 – HR 12 Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap hak asasi manusia

yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan formal

INDIKATOR MASYARAKAT

Aspek: Masyarakat Lokal G4 – SO 1 Presentase operasi dengan melibatkan masyarakat local, asesmen

dampak, dan program pengembangan yang diterapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

77

Lanjutan Lampiran Index Pengungkapan CSR GRI 4.0

Item

G4 – SO 2 Operasi dengan dampak negative actual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat lokal

Aspek: Anti-korupsi

G4 – SO 3 Jumlah total dan presentase operasi yang dinilai terhadap risiko terkait dengan korupsi dan risiko signfikan yang teridentifikasi

G4 – SO 4 Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi

G4 – SO 5 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil

Aspek: Kebijakan Publik

G4 – SO 6 Nillai total kontribusi politik berdasarkan Negara dan

penerimaan manfaat Aspek: Anti Persaingan

G4 – SO 7 Jumlah total tindakan hokum terkait anti persaingan, anti-trust, serta

praktik monopoli dan hasilnya

Aspek: Kepatuhan

G4 – SO 8 Nilai monrter denda yang signifikan dan jumlah total sanksi non-

moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang – undang dan peraturan

Aspek: Asesmen Pemasok atas Dampak pada Masyarakat

G4 – SO 9 Presentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria

dampak terhadap masyarakat

G4 – SO 10 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap

masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil Aspek: Mekanisme Pengaduan Dampak terhadap Masyarakat

G4 – SO 11 Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang

diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi

INDIKATOR TANGGUNG JAWAB ATAS PRODUK

Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan

G4 – PR 1 Presentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang

dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan

G4 – PR 2 Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dank ode

sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur ulang hidup, menurut jenis hasil

Aspek: Pelabelan dan Jasa

G4 – PR 3 Jenis informasi produk dan jasa, serta presentase organisasi terkait

dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa kategori produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti persyaratan informasi

sejenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE ... fileHUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan

78

Lanjutan Lampiran Index Pengungkapan CSR GRI 4.0

Item

G4 – PR 4 Jumlah total insiden ketidakpatuhan dan koda sukarela terkait

dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, menurut

jenis hasil

G4 – PR 5 HASIL SURVAI UNTUK MENGUKUR KEPUASAN

PELANGGAN Aspek: Komunikasi Pemasaran

G4 – PR 6 Penjualan produk yang dilarang atau disengketakan

G4 – PR 7 Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis hasil

Aspek: Privasi Pelanggan G4 – PR 8 Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi

pelanggan dan hilangnya data pelanggan

Aspek: Kepatuhan G4 – PR 9 Nilai moneter denda yang signifikan atas ketidakpatuhan terhadap

undang – undang dan peraturan terkait penyediaan dan penggunaan produk dan jasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI