HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang...

153
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus pada siswa SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : Felicitas Dwi M.H NIM : 031334041 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL

SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus pada siswa SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Felicitas Dwi M.H

NIM : 031334041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

i

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL

SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus pada siswa SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Felicitas Dwi M.H

NIM : 031334041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

iv

Motto

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”( Matius 7:7 )

“Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur,”( Matius 5:4) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi

kelegaan kepadamu. ( Matius 11:28 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

v

Persembahan

Dengan penuh cinta Karya ini Kupersembahkan untuk

Bapak dan Ibu terkasih untuk segala doa dan pengorbanannya Yang tak ternilai….

Suami dan anakku Mas Moko dan Thomas tercinta untuk semua cinta,

kasih dan sayangmu.

My God Jesus Christ’ Terimakasih untuk semua anugerah terindah

Yang telah Kau berikan selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Felicitas Dwi M.H Nomor Mahasiswa : 031334041

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus pada siswa SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun memberikan royalty kepada saya selamA tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 1 April 2008 Yang menyatakan

Felicitas Dwi M.H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Maret 2008 Penulis,

Felicitas Dwi M.H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

vii

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA Studi kasus pada siswa SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta

Felicitas Dwi M.H Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa, (2) hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar siswa.

Penelitian dilaksanakan di SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta. Populasi penelitian ini sebanyak 545 responden. Jumlah sampel penelitian sebanyak 221 responden. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner tertutup dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis koefisien korelasi berganda untuk tiga variabel Product Moment dan teknik analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan Fhitung = 2,707, koefisien korelasi = 0,139 dengan nilai signifikansi = 0,059), (2) ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan Fhitung = 0,931, koefisien korelasi = 0,078 dengan nilai signifikansi = 0,251).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

viii

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP OF STUDENTS’ PERCEPTION ON THE

TEACHERS’ PROFESSIONALISM AND STUDENTS’ EMOTIONAL

INTELLEGENCE TOWARD STUDENTS ACHIEVEMENTS

A Study Case on the Students in SMK YPKK I, Sleman, Yogyakarta

Felicitas Dwi M.H Sanata Dharma University

Yogyakarta 2008

This research aimed to find out (1) a positive and significant relationship

between the students’ perception on the teachers’ professionalism toward students’ achievement, (2) a positive and significant relationship between the students’ emotional intelligence toward students’ achievement.

The research was conducted in SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta. The population of this research was 545 respondents. The sample was 221 respondents. The researcher used purposive sampling to take the sample. A closed and documentation questionnaire method was used to collect the data. Double correlation coefficient analysis technique was used to analyze the data for three variables Product Moment and Double Regression Analysis Technique.

The results of this research were (1) there was a positive and significant relationship between the students’ perception on the teachers’ professionalism toward students’ achievement (this could be supported with the result of the calculation Fcount

= 2,707, correlation coefficient = 0,139 with significant result = 0,059), (2) a positive and significant relationship between the students’ emotional intelligence toward students’ achievement (this could be supported with calculation result Fcount = 0,391, correlation coefficient = 0,078 with significant result = 0,251).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Pemurah karena

skripsi yang berjudul “Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru

dan Kecerdasan Emosional Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa” telah selesai tepat

pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulis

menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini memiliki banyak kekurangan dan

mendapat berbagai masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pendidikan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

4. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan

kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

x

5. Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah

meluangkan waktu dalam ujian sarjana, memberikan kritik, dan saran untuk

kesempurnaan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah

meluangkan waktu dalam ujian sarjana, memberikan kritik, dan saran untuk

kesempurnaan skripsi ini.

7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

8. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu

kelancaran proses belajar selama ini.

9. Mas Adjie, Mbak Sila, Mas TiTet’s, Mbak Dinot, Siska, Metty, Mbak Eno, Mas

Yosi (yang dengan sabar menunggu aku ujian) dan seluruh teman-teman angkatan

2003 (yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu) yang telah memberikan

masukan, diskusi, dan motivasi selama proses belajar ini.

10. Mas Moko, Thomas dan adik kecil yang selalu memberikan dukungan doa, dan

motivasi untuk mampu menyelesaikan skripsi ini.

11. Bapak,Ibu dan keluarga Cengkareng (Mas Eka dan Marsel), terima kasih atas

segala pengorbanannya, doanya serta dukungannya hingga aku bisa

menyelesaikan studi dengan lancar.

12. Bapak, Ibu dan keluarga besar di Wonosari yang telah memberikan dukungan doa

dan semangat selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................iii

HALAMAN MOTTO.....................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .........................................................vi

ABSTRAK .......................................................................................................vii

ABSTRACT.....................................................................................................viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................xi

DAFTAR TABEL ...........................................................................................xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..............................................................1

B. Batasan Masalah .........................................................................6

C. Rumusan Masalah .......................................................................7

D. Tujuan Penelitian.........................................................................8

E. Manfaat Penelitian ......................................................................8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................9

A. Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru ............................9

1. Persepsi Siswa ......................................................................9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

xii

2. Profesiona lisme Guru ...........................................................11

B. Kecerdasan Emosional ...............................................................17

1. Pengertian Kecerdasan Emosional.......................................17

2. Dimensi Kecerdasan Emosional...........................................22

3. Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosi ..................23

4. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kecerdasan Emosi ..............24

C. Prestasi Belajar Siswa..................................................................25

1. Pengertian Prestasi Belajar ...................................................25

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............29

D. Hubungan Antar Variabel Penelitian .........................................32

E. Hipotesis. .....................................................................................34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................35

A. Jenis Penelitian ..........................................................................35

B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................35

C. Subjek dan Objek Penelitian .....................................................36

D. Populasi, Sampel Penelitian dan Teknik Penarikan Sampel......36

E. Variabel Penelitian.....................................................................37

1. Variabel Independen ............................................................37

2. Varabel Dependen................................................................37

F. Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian ............................38

G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................40

H. Teknik Analisis Data ..................................................................42

I. Uji Asumsi Klasik Regresi Berganda.........................................45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

xiii

J. Pengujian Hipotesis Penelitian...................................................49

BAB IV GAMBARAN UMUM ....................................................................54

A. Sejarah Berdirinya SMK YPKK I Sleman ................................54

B. Visi dan Misi SMK YPKK I Sleman........................................57

C. Organisasi Sekolah SMK YPKK I Sleman...............................57

D. Data Siswa SMK YPKK I Sleman ...........................................58

E. Kondisi Fisik dan Lingkungan..................................................59

F. Fasilitas Pendidikan dan Latihan...............................................62

G. Komite Sekolah.........................................................................65

H. Kegiatan Ekstrakurikuler ..........................................................66

BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN .....................................68

A. Deskripsi Data............................................................................68

1.Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru.........................68

2. Kecerdasan Emosional............................................................69

3. Prestasi Belajar Siswa .............................................................70

B. Analisis Data ..............................................................................70

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data ..........................................70

2. Uji Asumsi Klasik ...................................................................73

2. Pengujian Hipotesis ................................................................76

C. Pembahasan Hasil Penelitian.....................................................81

BAB VI PENUTUP ......................................................................................85

1. Kesimpulan .............................................................................85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

xiv

2. Keterbatasan Penelitian...........................................................85

3. Saran-saran..............................................................................86

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Orang Tua .......................................... 20

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Minat Orang Tua .............................................. 21

Tabel 4.1 Tingkat Pendidikan Responden.................................................................. 32

Tabel 4.2 Tingkat Pendapatan Responden................................................................. 33

Tabel 4.3 Persepsi Orang Tua terhadap BOS............................................................. 34

Tabel 4.4 Minat Orang Tua untuk Menyekolahkan Anaknya ke SLTP..................... 35

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Normalitas........................................................................ 36

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Linieritas.......................................................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Izin Penelitian....................................................................................... 51

Lampiran II Kuesioner ............................................................................................. 64

Lampiran III Data penelitian...................................................................................... 69

Lampiran IV Validitas, Reliabilitas, Normalitas, Linieritas ...................................... 79

Lampiran V Analisis Deskriptif................................................................................ 86

Lampiran VI Regresi, Korelasi .................................................................................. 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu pelayanan yang fundamental bagi

kepentingan umum secara keseluruhan. Dalam Mukaddimah UUD 1945,

pendidikan adalah tanggung-jawab negara. Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan

keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa. Pendidikan nasional diselenggarakan oleh pemerintah

pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat (penyelenggara sekolah swasta).

Dewasa ini pendidikan dianggap sebagai jalur yang semakin berarti

untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Melalui

pendidikan setiap warga masyarakat mendapat kesempatan untuk membina

kemampuan dan keahliannya sehingga kekuatan-kekuatan potensial yang ada

dapat berkembang secara maksimal. Sementara itu harus diakui, bahwa

pendidikan di Indonesia masih banyak menghadapi permasalahan yang

cukup serius, seperti masalah kualitas guru, daya tampung sekolah, kualitas

para siswanya, pengelolaan kelas oleh guru, dan persepsi masyarakat

terhadap pendidikan itu sendiri apakah pendidikan itu bermutu dan sesuai

dengan perkembangan jaman yang ada sekarang ini.

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

mempunyai tujuan utama mendidik anak agar mengerti, menghayati peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

2

sosial dan ilmiah dari sekolah, anak mengembangkan cara berpikir ilmiah

dalam memahami lingkungan fisik, sosial serta memecahkan masalah yang

dihadapinya. Di sekolah siswa mengalami proses belajar mengajar. Siswa

diperkenalkan dengan berbagai macam ilmu pengetahuan. Siswa juga

mengalami kehidupan sosial bersama-sama dengan teman-teman dan guru.

Di sekolah pula, siswa menerima proses pembelajaran agar potensi mereka

berkembang secara seimbang antara kemampuan kognitif, afektif dan

psikomotorik.

Menurut Hamalik (1991:140), proses belajar dan hasil belajar pada

siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola struktur, dan isi

kurikulumnya, akan tetapi ditentukan atau bahkan sebagian besar ditentukan

oleh profesionalisme guru yang mengajar dan membimbing mereka. Guru

adalah orang yang profesional, artinya secara formal mereka telah disiapkan

oleh lembaga atau institusi pendidikan yang berwenang. Kompetensi seorang

guru mengacu ke kemampuan menjalankan tugas-tugas guru secara mandiri.

Ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu

kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional

serta kompetensi sosial. Guru dianggap memegang peranan yang sangat

penting dalam pencapaian tujuan pendidikan yang merupakan pencerminan

mutu pendidikan.

Guru yang profesional akan lebih mampu menciptakan suasana

lingkungan belajar yang efektif. Dalam membelajarkan siswa, seorang guru

yang profesional dituntut untuk memiliki kemampuan multi peran sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

3

mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif pula. Metode

pengajaran yang menyenangkan, mampu mengelola kelasnya dengan baik,

memulai dan mengakhiri pelajaran tepat pada waktunya, mempersiapkan

bahan pelajaran yang akan diberikan di kelas dengan sebaik mungkin, akan

mampu menciptakan proses belajar mengajar yang berjalan dengan baik dan

lancar sehingga hasil belajar siswa dapat mencapai hasil yang maksimal.

Cara mengajar guru yang menyenangkan dan suasana belajar yang kondusif

membuat siswa termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran di dalam

kelas dengan baik pula. Guru harus mampu menyajikan mata pelajaran yang

benar-benar bermutu dan harus sesuai dengan perkembangan ilmu dan

teknologi. Dengan kondisi yang demikian, pada umumnya prestasi belajar

siswa pun tinggi.

Setiap siswa memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang

profesionalisme dari seorang guru. Guru yang profesional diharapkan mampu

membuat siswa lebih mudah dalam menerima dan memahami pelajaran.

Semakin mudah siswa menerima dan memahami pelajaran, maka prestasi

belajar yang akan dicapai oleh siswa tentu akan semakin baik. Begitu pula

sebaliknya, seorang siswa yang sulit dalam menerima dan memahami

pelajaran maka prestasi belajar yang dicapai tidak baik. Penelitian yang

berjudul Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme Guru,

Motivasi Berprestasi dan Variasi Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi

Belajar, menyimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan

antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru dengan prestasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

4

siswa (Ika Liana Wati, 2003). Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian

yang dilakukan oleh Dhanang Kurniadi Rinawat (2006) dengan judul

Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme Guru,

Kedisiplinan dalam Belajar Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi,

yang menyatakan bahwa persepsi siswa tentang profesionalisme guru

memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa

di kelas. Penelitian mengenai persepsi siswa tentang profesionalisme guru

juga dilakukan oleh Christina Ratnaningsih Ohoiwutun (2001) dengan hasil

ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang

profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa.

Prestasi belajar seorang siswa juga sangat dipengaruhi oleh

kecerdasan yang dimilikinya. Kecerdasan itu sendiri meliputi kecerdasan

intelektual dan kecerdasan emosional. Untuk mampu menguasai materi-

materi pelajaran yang diberikan oleh guru, seorang siswa memang harus

memiliki kemampuan penalaran yaitu kecerdasan intelektual. Seorang siswa

dengan kecerdasan intelektual yang tinggi, memiliki prestasi belajar yang

tinggi pula. Selama beberapa dekade yang lampau memang tidak dapat

dipungkiri kalau kecerdasan intelektual, sangat mempengaruhi keberhasilan

seseorang dalam meraih puncak prestasi.

Namun, Daniel Goleman (1995) menyatakan bahwa ada faktor lain

yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam berprestasi selain

kecerdasan intelektual (IQ), pendidikan tinggi, atau keterampilan teknis

seseorang. Faktor ini dikenal dengan kecerdasan emosional atau EQ.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

5

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan

bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak

melebih- lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, dan menjaga agar

beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa

(Goleman, 1999:45).

Kemampuan untuk membedakan dan menanggapi dengan tepat

suasana hati, temperamen, motivasi dan hasrat orang lain, merupakan kunci

pengetahuan diri dan akan menuntun pada tingkah laku yang tepat

(Melianawati dkk, 2001:58). Kecerdasan emosional merupakan prediktor

yang lebih baik dalam kesuksesan seseorang daripada pengalaman yang

relevan atau kecerdasan intelektual yang tinggi. Kecerdasan Emosional

mencakup kemampuan yang berbeda-beda, tetapi saling melengkapi dengan

kecerdasan intelektual yaitu kemampuan-kemampuan kognitif murni yang

diukur dengan kecerdasan intelektual.

Seseorang mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi karena

dapat menjalani kehidupan dan berhubungan dengan orang lain secara baik.

Seorang siswa yang dapat mengenali lingkungan di kelasnya, mampu

mengelola suasana hatinya di dalam kelas, mampu mengatur emosinya serta

mampu berhubungan baik dengan guru dan teman-temannya akan mampu

mengikuti pelajaran dengan baik. Kecerdasan emosional yang dimiliki siswa

akan mampu melatih kemampuan siswa tersebut, yaitu kemampuan untuk

mengelola perasaannya, kemampuan untuk memotivasi dirinya sendiri,

kemampuan untuk tegar dalam menghadapi frustasi, kemampuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

6

menunda kepuasan/kesenangan sesaat, serta mampu berempati dan bekerja

sama dengan orang lain. Kemampuan-kemampuan ini akan mendukung

seorang siswa dalam menerima dan memahami materi pelajaran yang

diberikan oleh guru di dalam kelas.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nugroho dan Budhyanto

(2000), Trisniwati dan Suryaningsum (2003), serta Charles Gultom (2006)

menyatakan bahwa kecerdasan emosional secara statistik tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap tingkat prestasi belajar siswa. Namun, penelitian

ini ingin membuktikan bahwa kecerdasan emosional siswa diduga kuat

memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa

di kelas.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dalam dunia pendidikan dengan judul “Hubungan antara

Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru dan Kecerdasan

Emosional Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa.”

B. Batasan Masalah

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi

belajar siswa yang digolongkan ke dalam dua macam, yaitu: faktor yang

berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar diri siswa.

Adapun faktor yang berasal dari dalam diri siswa adalah kecerdasan

(kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional), bakat, minat dan

perhatian, motif, kesehatan jasmani, serta cara belajar. Adapun faktor yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

7

berasal dari luar diri siswa adalah lingkungan (lingkungan alam, keluarga,

masyarakat dan lain- lain), sekolah (guru menguasai bahan pelajaran yang

akan diajarkan dan memiliki tingkah laku yang tepat dalam mengajar), serta

peralatan mengajar. Namun, secara lebih spesifik penulis lebih memfokuskan

pada hubungan antara persepsi dari siswa tentang profesionalisme guru dan

kecerdasan emosional yang dimiliki oleh siswa dengan prestasi belajarnya .

Penulis akan menyelidiki apakah ada hubungan yang positif dan signifikan

antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan

emosional siswa dengan prestasi belajar siswa.

Penulis membatasi penelitian ini pada jurusan akuntansi karena

keterbatasan waktu, tenaga dan dana yang tersedia juga karena penelitian ini

menyangkut profesionalisme guru yang pembahasannya harus dipusatkan

pada suatu keahlian khusus.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah di atas,

maka dapat ditentukan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah ada

hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang

profesionalisme guru dan kecerdasan emosional siswa dengan prestasi

belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

8

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah:

1. untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa;

2. untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara

kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak

sebagai berikut.

1. Bagi guru dan siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refleksi bagi para

guru dan siswa, bahwa profesionalisme guru dan kecerdasan emosional

berhubungan dengan prestasi belajar siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi bagi

peneliti selanjutnya mengenai profesionalisme guru dan kecerdasan

emosional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru

1. Persepsi Siswa

Davidoff (1998:232), mengemukakan bahwa persepsi adalah

proses yang mengorganisir dan menggabungkan data-data indera kita

(penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat

menyadari sekeliling kita termasuk sadar akan diri sendiri. Kartono

(1984:232), juga mengemukakan persepsi adalah pengamatan secara global,

belum disertai kesadaran, sedang subjek dan objeknya belum terbedakan satu

dari yang lainnya (baru ada proses memiliki tanggapan).

Sarlito (1992:45), mendefinisikan persepsi sebagai sejumlah

penginderaan disatukan dan dikoordinasikan di dalam pusat syaraf yang lebih

tinggi dari otak) sehingga manusia bisa mengenali dan menilai objek-objek.

Bermula dari adanya rangsang dari luar individu (stimulus), individu menjadi

sadar akan adanya stimuli ini melalui sel-sel syaraf reseptor (penginderaan)

yang peka terhadap bentuk-bentuk energi tertentu (cahaya, suara, suhu). Bila

sumber energi itu cukup kuat untuk merangsang sel-sel reseptor, maka

terjadilah penginderaan.

Menurut Morgan, King dan Robinson yang dikutip juga oleh Adi

(1994:105), persepsi menunjukkan pada bagaimana kita melihat, mendengar,

merasakan, mengecap dan mencium dunia di sekitar kita. Dengan kata lain,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

10

persepsi dapat pula didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dialami oleh

manusia. Oleh karena faktor-faktor yang ada pada setiap orang itu berbeda,

maka persepsi yang dilakukan oleh beberapa orang terhadap objek yang

sama dapat menghasilkan beberapa persepsi yang berbeda pula.

Menurut Bimo (1994:53), persepsi adalah suatu proses yang

didahului oleh penginderaan, diterimanya stimulus melalui reseptor

kemudian diteruskan ke otak dan terjadilah proses psikologis, sehingga

individu menyadari apa yang ia lihat, dengar, dan sebagainya. Syarat

seseorang mengadakan persepsi menurut Bimo (1994: 53-54) adalah sebagai

berikut.

a. Adanya objek yang dipersepsikan

b. Alat indera atau reseptor

c. Perhatian

Menurut Mitfah (1983:149-157), ada berbagai macam faktor

perhatian yang berasal dari luar maupun dari dalam yang dapat

mempengaruhi proses persepsi.

a. Faktor dari luar yang berasal dari pengaruh lingkungan luar, antara lain :

intensitas, ukuran, keberlawanan atau kontras, pengulangan, gerakan.

b. Faktor dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi proses seleksi,

antara lain : proses belajar, motivasi, kepribadian.

Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa persepsi adalah segala sesuatu yang dialami seseorang yang dia terima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

11

dari alat inderanya yang kemudian diteruskan ke otak sehingga ia sadar apa

yang ia alami.

2. Profesionalisme Guru

Profesional berasal dari kata sifat profesi yang berarti pencaharian

dan sebagai kata benda yang berarti orang yang mempunyai keahlian. Istilah

profesi memang selalu menyangkut pekerjan, tetapi tidak semua pekerjaan

dapat disebut sebagai profesi (Samuel, 2007:25). Profesi adalah sesuatu

jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian dari pelakunya, tidak bisa

dilakukan oleh orang yang tidak terlatih. Ciri-ciri profesi (Partino: 1999),

adalah sebagai berikut: (1)diperoleh melalui masa pendidikan yang panjang;

(2)pelaksanaan tugas profesi harus dilandasi oleh rasa tanggung jawab yang

tinggi; (3)profesi seseorang harus selalu ditingkatkan, diperbaharui, sesuai

dengan kemajuan dan tuntutan jaman; (4)sesama profesi terdapat suatu ikatan

Sujud (1991) mengemukakan bahwa profesional adalah pekerjaan atau

kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan

kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang

memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan

profesi. Sudjana (1989:40), pekerjaan yang bersifat profesional adalah

pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan

untuk itu dan bukan pekerjaan lain.

Profesionalisme (Samuel, 2007:25) menunjuk kepada komitmen

para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

12

dan terus menerus mengembangkan strategi yang digunakannya dalam

melakukan pekerjaan, sesuai dengan profesinya. Guru adalah pendidik

profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan

pendidikan menengah. Sahertian (1992), mengemukakan bahwa jabatan guru

mengandung arti pelayanan yang luhur. Guru adalah pelayan, pelayan anak-

anak yang terhormat yang memanusiakan manusia muda. Guru adalah orang

yang profesional, artinya secara formal mereka telah disiapkan oleh lembaga

atau institusi pendidikan yang berwenang. Lembaga pendidikan yang

berwenang saat ini adalah Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

(LPTK).

Guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan

keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan

tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal, atau dengan

kata lain guru profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan

baik, serta memiliki pengalaman yang kaya dibidangnya (Samana, 1994:32).

Menurut Suwarno (1981), pekerjaan guru adalah suatu profesi di dalam

masyarakat, karena itu pekerjaan guru tidak dapat dipegang oleh sembarang

orang yang tidak memenuhi syarat untuk profesi tersebut. Menurut Ahmadi

dan Uhbiyati (1991:52), persyaratan khusus untuk menjadi seseorang

pendidik adalah: (1)pendidik harus mengetahui tujuan pendidikan yang

dianut oleh suatu negara; (2)pendidik harus mengenal peserta didik;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

13

(3)pendidik harus mempunyai prinsip di dalam menggunakan alat

pendidikan. Pekerjaan guru dianggap sebagai pekerjaan mulia yang sangat

berperan dalam pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu

sebenarnya yang boleh menjadi guru adalah orang-orang pilihan.

Dengan demikian guru dapat dikatakan profesional jika telah

menguasai bidang yang akan diajarkan, strategi belajar, landasan

kependidikan, mampu menggunakan media pendidikan, teknik mengelola

kelas, mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar, mampu melaksanakan

bimbingan dan penyuluhan, mampu melaksanakan administrasi sekolah serta

mampu menafsirkan hasil-hasil penelitian untuk kepentingan kerjanya.

Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, guru memerlukan

kemampuan.

Cooper (1977) mengatakan bahwa guru harus memiliki

kemampuan merencanakan pengajaran, menyajikan bahan pelajaran,

menuliskan tujuan pengajaran, memberikan pertanyaan kepada siswa,

mengajarkan konsep, berkomunikasi dengan siswa, mengamati kelas, dan

mengevaluasi hasil belajar siswa. Sedangkan menurut Depdikbud (1983:5),

kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kemampuan

membuat rencana pelajaran, kemampuan melaksanakan pengajaran, dan

kemampuan dalam melaksanakan hubungan antar pribadi. Berdasarkan Pasal

28 PP No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan, seorang guru

harus memiliki empat jenis kompetensi, sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

14

1. Kompetensi kepribadian

Guru memiliki keterampilan yang tinggi dalam mengenal dan mengelola

emosinya. Ini penting karena dalam praktiknya minat belajar siswa didik

tumbuh, bukan karena lengkapnya fasilitas sekolah melainkan karena hati

guru. Kompetensi ini meliputi: menghayati serta mengamalkan nilai

hidupnya, bertindak jujur dan bertanggung jawab.

2. Kompetensi Pedagogik

Guru diharuskan melaksanakan dengan benar perihal menyangkut

penugasan dan pelaksanaan pembelajaran, pemahaman terhadap siswa

didik, dan dorongan terhadap anak didik agar mampu mengaktualisasikan

potensi dirinya. Hal ini mengharuskan guru memiliki dasar-dasar yang

kuat diseputar permasalahan didaktik dan metodik.

3. Kompetensi Profesional

Mengharuskan guru semakin menyadari bahwa tugasnya sebagai guru

adalah sebuah komitmen untuk menjalankan sebuah pekerjaan pokok dan

bukan pekerjaan sambilan atau hobi. Tugas pokok ini mengharuskan guru

untuk terus belajar dan senantiasa menambah wawasan. Kompetensi

profesional ini meliputi hal-hal sebagai berikut: menguasai landasan

kependidikan, menguasai bahan pelajaran, menyusun program pengajaran,

melaksanakan program pengajaran, mampu mengelola kelas, mampu

menilai prestasi belajar siswa untuk kepentingan pengajaran, mengenal

fungsi serta program pelayanan bimbingan dan penyuluhan, serta

mengenal dan mampu ikut penyelenggaraan administrasi sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

15

4. Kompetensi Sosial

Mencakup kemampuan guru untuk senantiasa melaksanakan tugas

sosialnya. Guru harus mampu berkomunikasi dengan baik, tidak hanya

dengan siswa didik, melainkan juga dengan orangtua dan masyarakat pada

umumnya. Kompetensi ini meliputi: mampu berperan sebagai pemimpin,

baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, bersikap bersahabat

dan terampil berkomunikasi dengan siapapun demi tujuan yang baik,

mampu berperan aktif dalam pelestarian dan pengembangan budaya

masyarakatnya.

Bila keempat potensi tersebut di atas dapat dimiliki oleh setiap

guru, maka ia akan dianggap sebagai sosok yang pantas digugu dan ditiru.

Menurut Darling-Harmond dan Goodwin (1993), hakikat pekerjaan guru

sebagai pekerja profesional paling tidak memiliki tiga ciri utama, yaitu:

1. penerapan ilmu dalam pelaksanaan pekerjaan didasarkan pada

kepentingan individu pada setiap kasus;

2. pekerjaan profesional memiliki mekanisme internal yang terstuktur,

yang mengatur rekruitmen, pelatihan dan pemberian lisensi (ijin kerja),

dan ukuran standar untuk praktik yang etis dan memadai;

3. kaum profesional memiliki tanggung jawab utama terhadap kebutuhan

kliennya.

Dari ciri-ciri profesionalisme tersebut di atas bahwa guru yang ahli

bukan seorang teknisi, melainkan seseorang profesional yang layak dan

mampu mengambil keputusan serta membuat rencana yang didasarkan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

16

pengetahuan atau ilmu yang disesuaikan dengan situasi siswa, wawasannya

sendiri, nilai, serta komitmennya (Zahera, 1997). Dengan demikian, seorang

guru profesional harus mampu mengambil keputusan situasional dan

transaksional. Keputusan situasional diambil guru ketika merancang

pembelajaran, sedangkan keputusan transaksional diambil ketika

pembelajaran sedang berlangsung.

Seorang guru bagi siswa merupakan faktor penentu kesuksesan

dalam proses belajar-mengajar, karena fungsi guru adalah sebagai seorang

pengajar atau pendidik dalam setiap proses belajar-mengajar di sekolah.

Dengan kecakapan, ketrampilan serta penguasaan dari guru yang baik, tujuan

pengajaran atau tujuan instuksional akan tercapai. Kemampuan guru

merupakan prasyarat utama untuk keberhasilan suatu strategi belajar-

mengajar. Kehadiran guru mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan

perkembangan kepribadian dan tingkah laku siswa.

Guru dan siswa adalah subjek yang berkepentingan dalam kegiatan

belajar mengajar. Untuk itu diperlukan adanya hubungan resiprokal yaitu

suasana yang bersifat pengajaran. Dalam situasi instruksional para siswa

tersebut menjalani tahapan kegiatan belajar melalui interaksi. Dari interaksi

tersebut maka akan memberikan reaksi emosional pada guru sehingga

membentuk penilaian oleh orang-orang yang saling berinteraksi dalam hal ini

guru dan murid. Sebagai pengajar guru pun harus membantu perkembangan

siswa untuk dapat menerima, memahami serta menguasai ilmu pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

17

Untuk itu guru hendaknya mampu memotivasi siswa untuk senantiasa belajar

dalam berbagai kesempatan.

Dalli (1982:12), mengemukakan bahwa persepsi siswa terhadap

profesionalisme guru adalah proses memahami, menerima,

mengorganisasikan dan menginterpretasikan profesionalisme guru melalui

panca indera siswa. Dari persepsi inilah, maka akan menimbulkan reaksi bagi

siswa: apakah guru tersebut memiliki pengetahuan yang luas serta dalam

tentang bidang studi yang akan diajarkan, serta penguasaan metodologis

dalam arti memiliki pengetahuan konsep teoritik, mampu memilih metode

yang tepat, serta mampu menggambarkannya dalam proses belajar mengajar.

B. Kecerdasan Emosional

1. Pengertian Kecerdasan Emosional

Welchser (1958) yang dikutip oleh Trisniwati dan Suryaningsum

(2003), kecerdasan adalah keseluruhan kemampuan yang dimiliki oleh

seseorang untuk bertindak bertujuan, untuk berpikir rasional dan untuk

berhubungan dengan lingkungannya secara efektif. Sedangkan pengertian

emosi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer (1991) adalah

keadaan yang keras yang timbul dari hati, perasaan jiwa yang kuat seperti

sedih, luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu yang

singkat. Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran. Suatu keadaan

biologis dan psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

Emosional adalah hal-hal yang berhubungan dengan emosi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

18

Kecerdasan emosional atau Emotional Intelligence yang lebih

dikenal dengan istilah EQ (Emotional Quotient) adalah kemampuan untuk

memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan

dorongan hati dan tidak melebih- lebihkan kesenangan, mengatur suasana

hati, dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir,

berempati dan berdoa (Goleman, 1999:45). Patton (1998) menyatakan bahwa

kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk menggunakan emosi secara

efektif untuk mencapai tujuan, membangun hubungan produktif dan meraih

keberhasilan.

Salovey dan Mayer (dalam Goleman, 2001) mendefinisikan

kecerdasan emosional sebagai kemampuan memantau dan mengendalikan

perasaan sendiri dan orang lain, serta menggunakan perasaan itu untuk

memandu pikiran dan tindakan. Sedangkan, Salovey dan Sluyter (1997)

menyatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk

mengenali emosi, menilai dan meghasilkan emosi yang dapat membantu

pikiran, memahami emosi dan arti emosional serta untuk mengatur emosi

secara efektif sehingga dapat meningkatkan kemampuan emosi dan pikiran.

Jadi, pengertian kecerdasan emosional yaitu kemampuan untuk

mengenali emosi diri sendiri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri,

mengenali emosi orang lain dan membina hubungan dengan orang lain yang

berguna untuk mencapai tujuan, serta membangun hubungan produktif dan

meraih keberhasilan. Kecerdasan emosional sebagai suatu keseluruhan

mempunyai banyak komponen yang terasa kompleks karena terkait dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

19

kemampuan subjektif seseorang untuk dapat menggunakan kemampuan dan

potensi emosionalnya dalam kehidupan sehari-hari. Komponen-komponen

tersebut antara lain keterampilan yang berhubungan dengan perilaku moral,

cara berpikir, pemecahan masalah, interaksi sosial, keberhasilan akademik

dan pekerjaan, serta emosi.

Goleman (2001: 39) membedakan antara kecerdasan emosional

dengan kecakapan emosional. Goleman berpendapat bahwa kecakapan

emosional adalah kecakapan hasil belajar yang didasarkan pada kecerdasan

emosional. Inti kecakapan emosional adalah dua (2) kemampuan, yaitu:

empati yang melibatkan kemampuan membaca perasaan orang lain, dan

keterampilan sosial yang berarti mampu mengelola perasaan orang lain

dengan baik. Sedangkan kecerdasan emosional menentukan potensi kita

untuk mempelajari keterampilan-keterampilan praktis yang didasarkan pada

lima (5) unsurnya, yaitu: kesadaran diri, motivasi, pengaturan diri, empati

dan kecakapan dalam membina hubungan dengan sesama.

Cooper dan Sawaf (1998) menawarkan kecerdasan emosional

sebagai sebuah titik awal “Model Empat Batu Penjuru”. Tawaran model ini

lebih ditujukan pada EQ eksekutif, yaitu penggunaan kecerdasan emosional

di tempat kerja. Model Empat Batu Penjuru terdiri dari:

a. Kesadaran emosi (emotional literacy), yang bertujuan membangun rasa

percaya diri pribadi melalui pengenalan terhadap emosi yang dialami dan

kejujuran terhadap emosi yang dirasakan. Kesadaran emosi yang baik

terhadap diri sendiri dan orang lain, sekaligus kemampuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

20

mengelola emosi yang sudah dikenalnya, membuat seseorang dapat

menyalurkan energi emosinya ke reaksi yang tepat dan konstruktif.

b. Kebugaran emosi (emotional fitness), bertujuan untuk mempertegas

antusiasme dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan perubahan.

Hal ini mencakup kemampuan untuk mempercayai orang lain dan

menampilkan diri apa adanya, menghargai ketidakpuasan diri sendiri dan

orang lain, serta mengelola konflik dan mengatasi kekecewaan dengan

cara yang paling konstruktif.

c. Kedalaman emosi (emotional depth), mencakup komitmen untuk

menyelaraskan hidup dari kerja dengan potensi serta bakat unik yang

dimiliki. Komitmen yang berupa rasa tanggung jawab ini pada gilirannya

mempunyai potensi untuk memperbesar pengaruh tanpa perlu

menggunakan kewenangan untuk memaksakan otoritas.

d. Alkemia emosi (emotional alchemy), ialah kemampuan kreatif untuk

mengalir bersama masalah-masalah dan tekanan-tekanan tanpa larut di

dalamnya. Hal ini mencakup keterampilan bersaing dengan lebih peka

terhadap kemungkinan solusi yang masih tersembunyi dan peluang yang

masih terbuka, untuk mengevaluasi masa lalu, menghadapi masa kini, dan

menciptakan masa depan.

Apabila seseorang secara efektif memiliki keseluruhan aspek

dalam model uraian tersebut, dapat dikatakan bahwa ia adalah pribadi yang

tangguh, yaitu pribadi yang dapat menggunakan emosinya secara cerdas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

21

(dalam artian tepat waktu dan dalam porsi yang tepat, tanpa tergantung dari

pengaruh jenis kelamin).

Goleman (1999:57-59) memperluas kemampuan kecerdasan

emosional memiliki 5 (lima) wilayah utama yang memungkinkan seseorang

akan menguasai kebiasaan berpikir menuju produktivitas yang juga sangat

penting untuk diperlukan di dunia kerja, yaitu:

a. Mengenali emosi diri

Kemampuan ini merupakan kesadaran diri mengenali perasaan sewaktu

perasaan itu terjadi dan mengetahui apa yang dirasakan saat emosi

bergolak di dalam diri.

b. Mengelola emosi

Kemampuan menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan

tepat.

c. Memotivasi diri sendiri

Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan adalah hal yang sangat

penting dalam kaitannya untuk memotivasi diri. Kendali diri emosional

dan kemampuan menyesuaikan diri adalah landasan keberhasilan dalam

berbagai bidang. Orang-orang yang memiliki keterampilan tersebut

cenderung lebih produktif dan efektif dalam bekerja.

d. Mengenali emosi orang lain

Orang yang empatik akan lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial

yang tersembunyi dan dapat menangkap hal-hal yang dikehendaki orang

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

22

e. Membina hubungan

Membina hubungan sebagian besar merupakan keterampilan mengelola

emosi. Orang-orang yang sukses dalam berbagai bidang mengandalkan

pergaulan yang baik dengan orang lain.

2. Dimensi Kecerdasan Emosional

Ada lima dimensi kecerdasan emosional yaitu: mengenali emosi

diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan

membina hubungan dengan orang lain. Pada dimensi mengenali emosi diri,

indikator kecerdasan emosional mencakup: (a)mengetahui keterbatasan diri;

(b)keyakinan akan kemampuan sendiri; (c)mengetahui kekuatan;

(d)mengenali emosi diri. Pada dimensi mengelola emosi, indikator

kecerdasan emosional mencakup: (a)menahan emosi dan dorongan negatif;

(b)menjunjung norma kejujuran dan integritas; (c)bertanggung jawab atas

kinerja sendiri; (d)luwes terhadap perubahan; (e)terbuka dengan ide- ide serta

informasi baru. Pada dimensi memotivasi diri, indikator kecerdasan

emosional mencakup: (a)dorongan untuk menjadi lebih baik;

(b)menyesuaikan dengan sasaran kelompok dan organisasi; (c)kesiapan

untuk memanfaatkan kesempatan; (d)kegigihan dalam memperjuangkan

kegagalan dan hambatan. Pada dimensi mengenali emosi orang lain,

indikator kecerdasan emosional mencakup: (a)memahami perasaan orang

lain; (b)tanggap terhadap kebutuhan orang lain; (c)mengerti perasaan orang

lain; (d)siap sedia melayani. Pada dimensi membina hubungan dengan orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

23

lain indikator kecerdasan emosional mencakup: (a)kemampuan persuasi;

(b)terbuka mendengarkan orang lain dan memberi kesan yang jelas;

(c)kemampuan menyesuaikan tanggung jawab; (d)memiliki semangat

leadership; (e)kolaborasi dan kooperasi; (f)ada kemampuan untuk

membangun tim.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Kecerdasan Emosi

Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya kecerdasan emosi

dalam diri seseorang ada 2.

a. Faktor internal

Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri individu untuk

menanggapi lingkungan sekitar. Menurut Goleman (1999:23), faktor ini

berasal dari dalam diri individu yang dipengaruhi oleh keadaan otak

emosional seseorang.

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal dimaksudkan sebagai faktor yang datang dari luar

individu dan mempengaruhi individu untuk mengubah hidup. Pengaruh

luas yang bersifat individu dapat secara perorangan, secara kelompok,

antara individu mempengaruhi kelompok atau sebaliknya, juga dapat

bersifat tidak langsung yaitu melalui perantara, misal media massa. Faktor

lain dapat melalui lingkungan fisik tempat manusia berada ketika

berkomunikasi dengan pihak lain, melalui lingkungan sosial di mana

keberadaan manusia lain sebagai penerima komunikasi maupun hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

24

hadir di sana, serta melalui keikutsertaan individu dalam berbagai kegiatan

seperti keaktifan di dalam mengikuti berbagai organisasi (Goleman,

1997:275-279).

4. Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi

Menurut Goleman (1997:403-405), orang dengan kecerdasan

emosi yang tinggi mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut.

a. selalu positif pada saat menangani situasi-situasi dalam hidupnya;

b. terampil dalam membina emosinya, mengenali kesadaran emosi diri dan

ekspresi emosi, dan kesadaran emosi terhadap orang lain;

c. memiliki kecakapan kecerdasan emosi, meliputi intensionalitas,

kreativitas, hubungan antar pribadi dan ketidakpuasan konstruktif;

d. optimal pada nilai-nilai belas kasihan atau empati, intuisi, radius

kepercayaan, daya pribadi, dan integritas;

e. optimal pada kesehatan secara umum, kualitas hidup, relationship

quotient, dan kinerja optimal.

Menurut Goleman (1997:214-215), ciri-ciri orang yang memiliki

kecerdasan emosional yang rendah adalah:

a. dikuasai dorongan hati, kurang memiliki kendali diri, menderita

kekurangmampuan pengendalian moral;

b. menerima kritik dari orang lain sebagai serangan pribadi dan bukan

sebagai keluhan yang harus diatasi;

c. bersifat prasangka pada orang lain;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

25

d. menutup diri atau sikap bertahan yang pasif;

e. mudah patah semangat;

f. amarah gampang meledak.

C. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Winkel (1983:161) berpendapat bahwa prestasi merupakan suatu

kecakapan nyata yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses

yang dilakukan dalam rangka menyiapkan diri untuk menambah pengetahuan

yang hasilnya dapat digunakan secara nyata dan dapat diukur dengan

menggunakan alat yaitu tes. Hasil tes dapat berupa angka, simbol yang dapat

dijelaskan seberapa tingkat kecakapannya.

Prestasi menurut Nasution (1982:35) adalah hasil yang dicapai atau

apa yang dihasilkan. Prestasi juga merupakan hasil yang telah dicapai atau

dilakukan, dikerjakan dan sebagainya (Poerwodarminto, 1997:88). Dengan

demikian, prestasi merupakan hasil yang diperoleh seseorang setelah

mengadakan suatu aktivitas, meskipun hal yang serupa telah diperoleh dari

apa saja, asal pekerjaan itu dilakukan oleh seseorang, hasil yang diperoleh

dapat diwujudkan dalam hasil yang tinggi atau sebaliknya. Hal ini tergantung

daripada usaha dan kemampuan masing-masing individu di samping faktor-

faktor lain yang mempengaruhi hasil tersebut.

Menurut Gage (1984), belajar dapat didefinisikan sebagai suatu

proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

26

pengalaman. Gage (1984) juga mengemukakan, bahwa ada lima bentuk

belajar,

a) Belajar responden

b) Belajar kontiguitas

c) Belajar operant

d) Belajar observasional

e) Belajar kognitif

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya (Slameto, 1987:3).

Menurut Winkel (2004:59), berpendapat bahwa belajar adalah

suatu proses kegiatan sebagai hasil reaksi terhadap lingkungan yang

mengakibatkan perubahan dalam hal pengetahuan, pemahaman keterampilan

dan nilai sikap. Perubahan itu akan nampak dalam hasil belajar yang

dihasilkan oleh anak terhadap pertanyaan/ persoalan/ tugas yang diberikan

oleh guru.

Belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan dengan

serangkaian kegiatan, misalnya dengan mengamati, membaca, mendengarkan,

meniru dan sebagainya. Belajar itu sendiri akan lebih efektif jika si subjek

belajar mengalami atau melakukannya sendiri sehingga apa yang mereka

pelajari tidak bersifat verbal. Belajar adalah suatu proses, dan bukan suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

27

hasil. Oleh karena itu, belajar berlangsung secara aktif dan integratif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan.

Berikut ini dikemukakan beberapa contoh aktivitas belajar dalam

beberapa situasi.

1) Mendengarkan

Situasi ini memberikan kesempatan kepada seseorang untuk belajar.

Seseorang menjadi belajar atau tidak dalam situasi ini, tergantung ada atau

tidaknya kebutuhan, motivasi dan set seseorang itu. Dengan adanya

kondisi pribadi seperti itu memungkinkan seseorang tidak hanya

mendengarkan, melainkan mendengarkan secara aktif dan bertujuan.

Mendengarkan yang demikian akan memberikan manfaat bagi

perkembangan pribadi seseorang.

2) Memandang

Setiap stimuli visual memberi kesempatan kepada bagi seseorang untuk

belajar. Apabila kita memandang segala sesuatu dengan set tertentu untuk

mencapai tujuan yang mengakibatkan perkembangan dari kita, maka

dalam hal yang demikian kita sudah belajar.

3) Meraba, membau dan mencicipi/mencecap

Meraba, membau dan mencicipi/mencecap adalah aktivitas sensoris seperti

halnya pada mendengarkan dan memandang. Segenap stimuli yang dapat

diraba, dicium dan dicecap merupakan situasi yang memberikan

kesempatan bagi seseorang untuk belajar.

4) Menulis atau mencatat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

28

Mencatat yang termasuk sebagai belajar yaitu apabila dalam mencatat itu

orang menyadari kebutuhan serta tujuannya, serta menggunakan set

tertentu agar catatan itu nantinya berguna bagi pencapaian tujuan belajar.

5) Membaca

Belajar adalah aktif, dan membaca untuk untuk keperluan belajar

hendaknya dilakukan di meja belajar dari pada di tempat tidur, karena

dengan sambil tiduran itu perhatian dapat terbagi.

Dalam belajar, banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Dari

sekian banyak faktor yang mempengaruhi belajar, dapat digolongkan menjadi

tiga macam,

a) Faktor-faktor stimuli belajar

Beberapa hal yang berhubungan dengan faktor-faktor stimuli belajar,

antara lain: panjangnya bahan pelajaran, kesulitan bahan pelajaran,

berartinya bahan pelajaran, berat-ringannya tugas, suasana lingkungan

eksternal.

b) Faktor-faktor metode belajar

Faktor-faktor metode belajar menyangkut hal-hal berikut: kegiatan berlatih

atau praktik, “overlearning” dan “drill”, resitasi selama belajar,

pengenalan tentang hasil-hasil belajar, belajar dengan keseluruhan dan

dengan bagian-bagian, penggunaan indera, penggunaan set dalam belajar,

bimbingan dalam belajar, kondisi-kondisi insentif.

c) Faktor-faktor individual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

29

Faktor-faktor individual sangat besar pengaruhnya terhadap belajar

seseorang. Adapun faktor- faktor individual itu menyangkut hal-hal berikut

ini: kematangan, faktor usia kronologis, perbedaan jenis kelamin,

pengalaman sebelumnya, kapasitas mental, kondisi kesehatan jasmani,

kondisi kesehatan rohani, motivasi.

Prestasi belajar menurut Suratinah Tirtonegoro (1984:42), adalah

pencapaian hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka,

huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai

oleh anak dalam periode tertentu. Sunaryo (1983:10-13), prestasi belajar

adalah hasil perubahan kemampuan yang meliputi kemampuan kognitif,

afektif dan psikomotorik. Tingkat kemampuan siswa dalam proses

belajarnya dapat diketahui dari prestasi belajarnya.

Winkel (2004:60), menyimpulkan bahwa prestasi belajar sebagai

kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang merupakan hasil dari apa

yang telah dilakukan seseorang tersebut. Hasil belajar anak akan nampak

dalam prestasi belajarnya. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan

atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya

ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru

(Mulyono, 1990:100).

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

merupakan kemampuan siswa untuk menguasai pengetahuan atau

keterampilan-keterampilan tertentu dalam suatu mata pelajaran, yang

lazimnya diperoleh dari nilai tes atau angka yang diberikan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

30

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar anak

antara lain:

1. Faktor yang berasal dari dalam diri anak (internal) yang meliputi:

a) Kecerdasan

Kecerdasan merupakan salah satu aspek penting dan sangat menentukan

berhasil tidaknya studi seseorang. Kecerdasan meliputi kecerdasan

intelektual dan kecerdasan emosional. Kalau seorang murid mempunyai

tingkat kecerdasan normal atau di atas normal maka secara potensial ia

dapat mencapai prestasi yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Dengan

demikian, diharapkan mereka dapat mencapai prestasi yang tinggi

sesuai dengan keadaan masing-masing.

b) Bakat

Adalah potensi atau kemampuan. Kalau diberi bakat untuk

dikembangkan melalui belajar akan menjadi kecakapan yang nyata.

Seorang murid yang mempunyai bakat dalam suatu mata pelajaran

tertentu maka besar kemungkinan ia dapat mencapai prestasi yang

tinggi.

c) Minat dan perhatian

Minat dan perhatian dalam belajar mempunyai hubungan yang sangat

erat sekali. Seseorang yang menaruh minat pada mata pelajaran tertentu

biasanya dapat membangkitkan minat pada objek tertentu.

d) Motif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

31

Merupakan dorongan yang mendasari dan mempengaruhi setiap usaha

serta kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

e) Kesehatan Jasmani

Keadaan tubuh yang sehat merupakan kondisi yang memungkinkan

seseorang untuk dapat belajar secara aktif.

f) Cara Belajar

Keberhasilan studi murid dipengaruhi oleh cara belajarnya. Cara belajar

yang efisien memungkinkannya untuk mencapai prestasi yang lebih

tinggi.

2) Faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksternal), meliputi:

a) Lingkungan

Lingkungan alam: keadaan alam yang tenang dengan udara yang sejuk

ikut mempengaruhi kesegaran jiwa siswa, sehingga memungkinkan

hasil belajarnya akan lebih tinggi.

Lingkungan keluarga: keadaan ekonomi keluarga yang serba kurang

atau miskin dapat menjadikan anak mengalami kesukaran tertentu

dalam belajarnya.

Lingkungan masyarakat: meliputi teman-teman sepergaulan yang

membawa anak mengikuti hal yang tidak bermanfaat.

b) Sekolah

Para guru dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang akan

diajarkannya, dan memiliki tingkah laku yang tepat dalam mengajar.

c) Peralatan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

32

Lengkap tidaknya peralatan belajar, dapat menimbulkan prestasi belajar

siswa. Untuk peralatan belajar yang lengkap akan membuat siswa lebih

mudah untuk belajar.

D. Hubungan Antar Variabel Penelitian

1. Hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan

prestasi belajar siswa

Seorang guru mempunyai peran yang sangat besar di dalam kelas.

Mereka tidak hanya bertugas untuk menyampaikan pelajaran saja tetapi juga

dituntut untuk bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Seorang guru yang menurut pandangan siswa benar-benar profesional

dibidangnya bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan

terasa hidup. Mereka bisa menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang

menarik. Mereka juga bisa menyampaikan materi pelajaran yang bermutu

dan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi karena mereka

menguasai bahan yang mereka ajarkan. Materi yang diberikan juga sesuai

dengan tujuan yang hendak dicapai. Dengan bekal ilmu yang benar-benar

bermutu diharapkan siswa bisa memperoleh pengetahuan yang luas dan

mendalam sehingga mereka bisa mengerjakan ujian dengan baik. Bila siswa

bisa mengerjakan ujian dengan baik diharapkan prestasi belajarnya juga baik.

Suasana belajar yang menyenangkan, guru yang menyenangkan,

materi pelajaran yang disampaikan secara menarik akan memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

33

semangat pada siswa untuk belajar lebih giat sehingga diharapkan prestasi

belajar merekapun tinggi.

2. Hubungan antara kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar

siswa.

Kecerdasan Emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri

sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan

tidak melebih- lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, dan menjaga

agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan

berdoa (Goleman, 1999:45). Seorang siswa yang mempunyai kecerdasan

emosional yang tinggi akan dapat menggunakan kemampuan dan potensi

emosionalnya dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas untuk

mendalami mata pelajaran yang dipelajari. Seorang siswa dengan kecerdasan

emosional yang tinggi akan mampu menghargai orang lain terutama guru

ketika memberikan penjelasan di depan kelas, mampu mengendalikan emosi

dan dorongan negatif, mampu memotivasi dirinya sendiri saat belajar,

mampu bekerja sama di dalam kelompoknya di kelas. Dengan kecerdasan

emosional yang tinggi diharapkan prestasi belajar siswa pun tinggi.

3. Hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan

kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa.

Seorang guru yang menurut pandangan siswa profesional mampu

menyampaikan materi pelajaran secara menyenangkan. Guru juga mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

34

mengelola kelas dan interaksi belajar mengajar sehingga tercipta suasana

belajar yang kondusif. Suasana belajar yang seperti ini akan menimbulkan

semangat belajar siswa. Di dalam kelas pun, siswa dapat membawa dirinya

sendiri, mengenali emosinya, mengenali lingkungan sekitarnya, memotivasi

dirinya sendiri saat belajar serta mampu bekerja sama dengan kelompok

belajarnya. Jika setiap siswa memiliki kecerdasan emosional yang seperti

demikian, maka akan sangat membantu siswa dalam belajarnya. Bila siswa

mampu mengembangkan kecerdasan emosional dengan baik, diharapkan

prestasi belajarnya akan tinggi pula.

E. Hipotesis

H1: Ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang

profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa.

H2: Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional

dengan prestasi belajar siswa.

H3: Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang

profesionalisme guru dan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang

terbatas pada usaha untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat

tentang material atau fenomena yang sedang diselidiki (Ibnu, 1996;274).

Penelitian ini juga merupakan penelitian korelasional. Sumanto (1990:6-7)

mengatakan bahwa penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan

untuk menentukan ada tidaknya hubungan dan seberapa jauh hubungan ada

antar dua variabel atau lebih. Penelitian ini juga merupakan penelitian studi

kasus yaitu penelitian tentang subjek tertentu, dimana subjek tersebut

terbatas, maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subjek yang

diteliti (Arikunto, 1998:131).

B. Lokasi dan waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Dalam penelitian ini, penulis memilih lokasi penelitian di SMK YPKK 1

Sleman, Yogyakarta.

2. Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan September-Oktober 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

36

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek penelitian adalah individu yang dilibatkan dalam penelitian

dari mana data diperoleh. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI

dan XII jurusan akuntansi SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta.

2. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah persepsi siswa tentang profesionalisme

guru, kecerdasan emosional, dan prestasi belajar siswa.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (1999:55), populasi yaitu kumpulan wilayah

generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas

dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulan. Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka populasi

dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X, XI dan XII SMK YPKK I

Sleman, Yogyakarta yang seluruhnya berjumlah 545 orang.

2. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Sampel yaitu sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.

Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling yaitu cara pemilihan sampel dengan kriteria tertentu.

Anggota populasi diambil sebagai sampel sudah ditentukan sesuai dengan

keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota lain dari populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

37

yang tidak dipilih (Suharsimi, 2002:117). Sampel yang diambil adalah kelas

XI dan XII jurusan akuntansi, kecuali kelas XI Ak 1 dan XI AK 2 yang

sedang melaksanakan Praktek Industri (PI), sehingga tidak dapat dijadikan

sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 221 responden dari

populasi sebanyak 545 orang.

E. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi atau apa yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi, 1991:134). Dalam

penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut.

1) Variabel independen (bebas) adalah himpunan seluruh gejala yang

memiliki berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau

menentukan munculnya variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian

ini adalah persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan

emosional siswa.

2) Variabel dependen (tidak bebas) adalah himpunan seluruh gejala yang

memiliki sejumlah aspek atau unsur di dalamnya berfungsi menerima diri

dengan kondisi lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi

belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

38

F. Definisi dan Pengukuran Variabe l Penelitian

1. Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru

Persepsi siswa tentang profesionalisme guru adalah proses

memahami, menerima, mengorganisasikan dan menginterpretasikan

profesionalisme guru melalui panca indera siswa. Menurut Samana

(1994:61-69), terdapat enam aspek yang dapat memberikan penilaian

kepada siswa mengenai persepsi siswa tentang profesionalisme guru,

yaitu: penguasaan bahan ajar, pengelolaan kelas dan interaksi belajar

mengajar, pengelolaan program belajar mengajar, pelayanan bimbingan

dan konseling, penggunaan media dan sumber pelajaran, dan penilaian

prestasi belajar siswa. Persepsi siswa tentang profesionalisme guru

dibatasi dengan dua nilai yaitu persepsi positif dan persepsi negatif.

Persepsi siswa ditunjukkan oleh skor yang diperoleh dari angket persepsi

siswa tentang profesionalisme guru. Berikut ini disajikan tabel

operasionalisasi persepsi siswa tentang profesionalisme guru.

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Siswa tentang Profesionalisme

Guru No. Item Dimensi

Positif Negatif Penguasaan bahan ajar 1,2,5 3,4 Pengelolaan kelas dan interaksi belajar mengajar

6,7,9 8,10

Pengelolaan program belajar mengajar 11,12,14,15 13 Pelayanan bimbingan dan konseling 16,18,19 17,20 Penggunaan media dan sumber pelajaran 21,23,25 22,24

Penilaian prestasi belajar siswa 27,28,29,30 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

39

2. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan Emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri

sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati

dan tidak melebih- lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, dan

menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir,

berempati dan berdoa. Menurut Goleman (1999:57-59), ada lima dimensi

kecerdasan emosional yaitu: mengenali emosi diri, mengelola emosi diri,

memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan

dengan orang lain. Masing-masing dimensi tersebut selanjutnya dijabarkan

dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Berikut ini disajikan tabel

operasionalisasi variabel kecerdasan emosional.

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional

Dimensi Indikator No. Item

Mengenali emosi diri

a. mengetahui keterbatasan diri b. keyakinan akan kemampuan

sendiri c. mengetahui kekuatan d. mengenali emosi diri

1 2 3 4

Mengelola emosi a. menahan emosi dan dorongan negatif

b. menjunjung norma kejujuran dan integritas

c. bertanggung jawab atas kinerja sendiri

d. luwes terhadap perubahan e. terbuka dengan ide- ide serta

informasi baru.

5 6 7 8 9

Memotivasi diri a. dorongan untuk menjadi lebih baik b. menyesuaikan dengan sasaran

kelompok dan organisasi c. kesiapan untuk memanfaatkan

kesempatan

10 11

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

40

d. kegigihan dalam memperjuangkan kegagalan dan hambatan

13

Mengenali emosi orang lain

a. memahami perasaan orang lain b. tanggap terhadap kebutuhan orang

lain c. mengerti perasaan orang lain d. siap sedia melayani

14 15,16

17 18

Membina hubungan dengan orang lain

a. kemampuan persuasi b. terbuka mendengarkan orang lain

dan memberi kesan yang jelas c. kemampuan menyesuaikan

tanggung jawab d. memiliki semangat leadership e. kolaborasi dan kooperasi f. ada kemampuan untuk

membangun tim

19 20

21

22 23 24

3. Prestasi belajar siswa

Prestasi belajar siswa merupakan kemampuan siswa untuk

menguasai pengetahuan atau keterampilan-keterampilan tertentu dalam

suatu mata pelajaran, yang lazimnya diperoleh dari nilai tes atau angka

yang diberikan guru. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan nilai

rapor khususnya nilai untuk mata pelajaran Akuntansi dengan rincian

sebagai berikut: kelas XI menggunakan nilai rapor kelas X semester II,

sedangkan kelas XII menggunakan nilai rapor kelas XI semester II.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh untuk

memperoleh data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Dalam

penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan

menggunakan kuesioner atau angket dan dokumentasi. Kuesioner atau angket

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

41

merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membuat daftar

pertanyaan yang rinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden

tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya (Masidjo, 1995:227). Jadi,

teknik kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara membuat daftar-daftar pertanyaan yang kemudian diisi oleh

responden. Yang menjadi responden dalam penelitian ini yaitu siswa-siswi

SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta. Data yang dapat diperoleh dari

kuesioner ini, berupa:

a) identitas diri siswa;

b) persepsi siswa tentang profesionalisme guru;

c) kecerdasan emosional siswa.

Penulis menggunakan skala Likert untuk memberikan skor pada

kuesioner. Skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur

sikap (Ibnu, 1996:186). Dengan skala Likert ini, dituntut sejumlah item

pernyataan yang monoton yang terdiri dari pernyataan positif dan negatif.

Pembagian sikap menjadi dua (2) kategori ini pada dasarnya merupakan

sikap seseorang terhadap objek tertentu yang terdiri dari sikap mendukung

(positif), sikap menolak (negatif), dan sikap netral. Skor yang digunakan

untuk menilai pernyataan-pernyataan tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 3.3 Pernyataan Sikap Skor SS Skor S Skor TS Skor STS

Positif 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

42

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini juga menggunakan

teknik dokumentasi. Teknik ini merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada

waktu yang lalu. Teknik ini bermanfaat dalam mengumpulkan informasi

tentang keberadaan dan perkembangan lembaga- lembaga yang bersangkutan.

Informasi yang diperoleh berasal dari catatan penting baik dari lembaga atau

organisasi maupun dari perorangan. Dalam penelitian ini, dokumentasi yang

digunakan berupa lembar nilai/prestasi siswa kelas XI dan kelas XII, sejarah

berdirinya SMK YPKK I Sleman, rekapitulasi data siswa (populasi dan

sampel), denah/lokasi SMK YPKK I Sleman.

H. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data yang diperoleh dari kuesioner digunakan

cara-cara sebagai berikut.

a. Uji Validitas atau uji kesahihan

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan

suatu instrumen. Uji validitas digunakan untuk pengujian butir soal. Suatu

instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel

yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi

Product Moment dari Pearson (Arikunto, 1997:146).

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

43

Keterangan : rxy = Koefisien Korelasi X dan Y N = Jumlah Subjek

∑ XY = Jumlah nilai skor item dan nilai total skor

∑ X = Jumlah nilai skor item

∑Y = Jumlah nilai total skor

Koefisien korelasi yang diperoleh perlu diuji signifikansinya

dengan cara membandingkan harga koefisien korelasi hasil perhitungan

dengan koefisien korelasi pada tabel dengan taraf signifikansi 5%. Jika

hasil perhitungan koefisien nilai rhitung lebih besar dari koefisien nilai rtabel

pada taraf signifikansi 5%, maka butir pertanyaan tersebut dapat

dinyatakan valid, tetapi jika hasil perhitungan lebih kecil dari nilai pada

tabel, maka butir tersebut dinyatakan tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjuk bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk dapat sebagai pengumpul data. Untuk

menguji reliabilitas instrumen pada penelitian ini rumus yang dipakai yaitu

dengan rumus koefisien Alpha Cronbach (Arikunto,1997:171).

( )

= ∑2

2

11 11 to

o

kk

r

Keterangan :

11r = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑ 2bo = Jumlah varians butir

2to = Varians total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

44

Koefisien Alpha Cronbach yang diperoleh perlu diuji

signifikansinya dengan cara membandingkan harga koefisien Alpha

Cronbach hasil perhitungan dengan tingkat 0,6. Jika hasil perhitungan

lebih besar dari 0,6, maka butir pertanyaan tersebut dapat dinyatakan

reliabel, tetapi jika hasil perhitungan lebih kecil dari 0,6, maka butir

tersebut dinyatakan tidak reliabel (Sunyoto, 2007:78).

c. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Apabila data

yang terjaring berdistribusi normal maka analisis untuk pengujian

hipotesis dapat dilakukan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan

Tes satu sampel Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono, 2003:150).

D = Maksimum [Fo(x)-Sn(x)]

Keterangan D = Deviasi Fo(x) = Distribusi Frekuensi komulatif teoritis Sn(x) = Distribusi Frekuensi komulatif observasi

Apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih

kecil dari taraf signifikans i 5% maka signifikan, artinya ada beda antara

distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran

data variabel adalah tidak normal pada taraf signifikansi 5%. Jika

probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf

signifikansi 5% maka tidak signifikan, artinya tidak ada beda antara

distribusi data yang dianalisis dengan data teoritis sehingga sebaran data

variabel adalah normal pada taraf signifikansi 5%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

45

d. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah antar variabel

mempunyai hubungan yang linier. Uji linieritas dalam penelitian ini

menggunakan Uji F (Sudjana, 1992:332) dengan rumus sebagai berikut:

2

2

SeS

F TC=

Keterangan : F = Nilai F untuk garis regresi S2 = Varians tuna cocok Se2 = Varians kekeliruan

Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas masih harus

diuji signifikansinya. Uji signifikansi dilakukan dengan cara

membandingkan F hasil perhitungan dengan Ftabel pada taraf signifikansi

5%. Jika Fhitung lebih kecil dibandingkan Ftabel maka perhitungan di atas

signifikan.

I. Uji Asumsi Klasik

a. Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah situasi adanya hubungan variabel-variabel

bebas diantara satu dengan lainnya. Dalam hal ini disebut variabel-variabel

bebas tidak orthogonal. Variabel yang bersifat orthogonal adalah variabel

bebas yang nilai korelasinya sama dengan nol. Uji multikolinearitas ini

diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang

memiliki kemiripan dengan variabel independen yang lain dalam satu

model. Kemiripan ini akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

46

kuat antara variabel independent yang satu dengan variabel independen

yang lain (Bhuono, 2005:58-59). Untuk menguji multikolinearitas dapat

digunakan nilai variance inflating factor (VIF), Conditioan Index (CI),

matrik korelasi dan nilai koefisien determinasinya (R2).

Menurut Bhuono (2005:60), untuk mendeteksi masalah

multikolinearitas dapat digunakan rumus sebagai berikut.

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Deteksi multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat dari beberapa hal,

antara lain:

a) Jika nilai variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan nilai

Tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas

dari multikolinearitas VIF=1/Tolerance, jika VIF=10 maka

Tolerance=1/10=0,10. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah

Tolerance (Sunyoto, 1997: 93).

b) Jika nilai koefisien korelasi antar masing-masing variabel independen

lebih kecil atau sama dengan 0,60, maka model dapat dinyatakan bebas

dari asumsi klasik multikolinearitas. Jika lebih besar dari 0,60 maka

diasumsikan terjadi korelasi yang sangat kuat antar variabel

independen sehingga terjadi multikolinearitas (Sunyoto, 1997: 89)

c) Jika nilai koefisien determinan, baik dilihat dari R2 maupun RSquare di

atas 0,60 namun tidak ada variabel independen yang berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

47

terhadap variabel dependen, maka ditengarai model terkena

multikolinearitas (Bhuono, 2005: 59).

d) Nilai Condition Index (CI) yang melebihi 30 (Gujarati, 2003:362)

Cara mengatasi multikolinieritas, yaitu:

1) menghilangkan salah satu atau lebih variabel bebas yang mempunyai

koefisien korelasi tinggi atau menyebabkan multikolinieritas.

2) Jika tidak dihilangkan (nomor 1) hanya digunakan untuk membantu

memprediksi dan tidak untuk diinterpretasikan.

3) Mengurangi hubungan linier antar variabel bebas dengan

menggunakan logaritma natural (ln).

4) Menggunakan metode lain misalnya metode regresi Bayesian, dan

metode ridge.

b. Heterokedastisitas

Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama

atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang

lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut terjadi

homokedastisitas dan jika variansnya tidak sama/berbeda disebut terjadi

heterokedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi

heterokedastisitas (Sunyoto, 2007:93).

Untuk melihat ada tidaknya gejala heterokedastisitas dalam

penelitian ini, maka digunakan uji korelasi rank dari Spearman (Sunyoto,

2007: 110). Rumus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

48

( )

−−= ∑

161

2

nn

dr i

s

Di mana di perbedaan rank dua karakteristik ke i. Diperoleh dengan

jalan mencari selisih rank antara residual harga mutlak (tanpa

memperhatikan tanda negatif dan positif) dengan nilai variabel untuk

seluruh pengamatan yang dipakai serta disusun rangkingnya menaik atau

menurun. Jika dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan korelasi yang

signifikan maka dikatakan ada heterokedastisitas. Untuk menguji

signifikansi koefisien korelasi dilakukan dengan uji t, sebagaimana

diformulasikan dalam rumus berikut.

t = r

rs

sn

21

2

Setelah menghitung besarnya t (thitung) kemudian dibandingkan dengan ttabel

pada derajat bebas (df) n-2 pada tingkat kepercayaan tertentu. Jika thitung

lebih besar dari ttabel maka signifikan.

Cara yang termudah untuk mengatasi permasalahan

heterokedastisitas adalah dengan mentransformasi persamaan regresi ke

dalam bentuk logaritma (hanya salah satu yang dianggap mudah),

sehingga regresi yang semula berbentuk Y = A + BX + e akan menjadi

LnY = A + B Ln X.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

49

J. Pengujian Hipotesis Penelitian

1. Teknik Koefisien Korelasi Berganda

Koefisien korelasi berganda adalah koefisien korelasi untuk

mengukur keeratan hubungan antara tiga variabel atau lebih (Hasan,

2004:66). Untuk menguji hipotesis pertama yaitu terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru

(X1) dengan prestasi belajar siswa (Y) dan menguji hipotesis kedua yaitu

terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional (X2)

dengan prestasi belajar siswa (Y), maka penulis menggunakan analisis

koefisien korelasi berganda untuk tiga variabel. Adapun rumus dari

koefisien korelasi berganda untuk tiga variabel (Hasan, 2004:66) adalah

sebagai berikut.

R Y1.2 =r

rrrrr YYYY2

12

1221

2

2

2

1

1

2

−+

Keterangan:

R Y1.2 = koefisien korelasi linear berganda tiga variabel rY1 = koefisien korelasi variabel Y dan X1 rY2 = koefisien korelasi variabel Y dan X2 r12 = koefisien korelasi variabel X1 dan X2

2. Uji Statisitik Koefisien Korelasi Berganda

Uji statistik koefisien korelasi berganda digunakan untuk menguji

signifikan atau tidaknya hubungan lebih dari dua variabel. Untuk koefisien

korelasi berganda, uji statistiknya menggunakan rumus F0 (Hasan,

2004:99), yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

50

F0 = )1/()1(

/2

2

−−− kn

k

RR

Keterangan :

R = koefisien korelasi berganda K = jumlah variabel independen N = jumlah anggota sampel

Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila nilai F0 lebih besar

dari nilai F(v1)(v2) pada taraf signifikansi 5% maka berarti antara variabel

yang diuji terdapat hubungan yang positif dan signifikan. Sedangkan jika

didapatkan nilai F0 lebih kecil dari nilai F(v1)(v2) maka berarti antar variabel

tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan (Nilai Ftabel memiliki

V1=k dan V2=n-k-1).

3. Teknik Analisis Regresi Berganda

Untuk menguji hipotesis ketiga, yaitu terdapat hubungan positif

dan signifikan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru (X1) dan

kecerdasan emosional (X2) dengan prestasi belajar siswa (Y), digunakan

teknik analisis regresi (Sunyoto, 2007:115)sebagai berikut.

Y = a+b1X1+b2X2

Keterangan:

Y = Prestasi Belajar a = Nilai konstanta b = Kemiringan permukaan regresi yang menyatakan koefisien

regresi dari variabel x. X1 = Persepsi siswa tentang profesionalisme guru X2 = Kecerdasan emosional

Untuk menyelesaikan perhitungan garis regresi Y = a+b1x1+b2x2, harga a,

b1, b2, dapat menggunakan persamaan berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

51

∑ =Y an + b1 ∑ X 1 + b2 ∑ X 2

∑ X 1Y = a ∑ X 1 + b1 ∑ X12 + b2 ∑ X1X2

∑ X2Y = a ∑ X 1 + b1 ∑ X1X2 + b2 ∑ X2

4. Uji Statistik Regresi Linear Berganda

Uji statistik regresi linear berganda digunakan untuk menguji

signifikan atau tidaknya hubungan lebih dari dua variabel melalui

koefisien regresinya. Untuk regresi linear berganda, uji statistiknya dapat

dibedakan atas dua (Hasan, 2004:107), yaitu sebagai berikut.

F0= R

Rk

kn)2

2

1(

)1(

−−

Keterangan: R = Koefisien regresi

n = Banyaknya data k = Jumlah variabel independen

Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila nilai Fhitung lebih

besar dari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5% maka berarti antara

variabel yang diuji terdapat hubungan yang positif dan signifikan. Jika

didapatkan nilai Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel maka berarti antar

variabel tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan (Nilai Ftabel

memiliki derajat bebas (db), v1 = m-1; v2 = n-m, m = jumlah variabel, n =

jumlah sampel).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

52

5. Koefisien Determinasi Berganda/Koefisien Penentu Berganda

Koefisien determinasi berganda atau koefisien penentu berganda

adalah koefisien korelasi untuk menentukan besarnya pengaruh variasi

(naik/turunnya) nilai variabel bebas (variabel X) terhadap variasi

(naik/turunnya) nilai variabel terikat (variabel Y) pada hubungan lebih dari

dua variabel (Hasan, 2004:66).

Regresi sebagaimana dikemukakan di atas adalah merupakan

pendekatan untuk melakukan fitting data empiris agar menjadi mudah

untuk disimpulkan dan dipahami. Untuk mengetahui ketepatan fitting

tersebut maka digunakan koefisien determinasi (R2). Koefisien determinasi

mempunyai nilai 0 < R2 <1. semakin mendekati 1 menunjukkan bahwa

semakin tepat fitting yang kita lakukan terhadap data empiris penelitian

(Widayat, 2002:120).

Indriantoro (1999:211) menyatakan pengaruh variabel independen

(karena umumnya ada korelasi antar variabel independen) dalam analisis

regresi berganda dapat diukur secara parsial (ditunjukkan oleh coefficients

of partial regression) dan secara bersama-sama yang ditunjukkan oleh

coefficients of multiple determination (R2). Koefisien determinasi dipakai

sebagai ukuran pengaruh variabel bebas yang dipakai terhadap variabel

terikat. Namun demik ian, semakin banyak variabel bebas yang dipakai

semakin besar nilai coefficient of determination-nya.

Oleh sebab itu, dalam melihat besar pengaruh akan lebih tepat

kalau dilakukan penyesuaian dengan derajat bebas. Hasil penyesuaian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

53

menghasilkan koefisien determinasi yang disesuaikan atau disebut R-

Square Adjusted. Koefisien determinasi jika dipakai sebagai ukuran

ketepatan model regresi, semakin besar R2 menunjukkan semakin tepat

fitting data dengan model tersebut. Nilai koefisien determinasi (R2) dalam

regresi berganda dapat diperoleh dengan formulasi sebagai berikut.

R2=

∑ ∑∑ ∑ ∑ ∑

−++

n

yy

n

yyxbyxbyb

22

2

)(

)(22110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

54

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya SMK YPKK I Sleman

Pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan

manusia. Pada tahun 1980, muncul ide dari beberapa orang yang bergerak

dalam bidang pendidikan, yaitu antara lain Fa. Prayoga, Drs. Salim, FX.

Soetarno, dan Soetopo untuk menyelenggarakan sebuah lembaga pendidikan

khususnya adalah Pendidikan Kejuruan. Sekolah Kejuruan ini dipilih atas

dasar berbagai pertimbangan, diantaranya karena Negara Republik Indonesia

sedang membangun, tentunya banyak diperlukan tenaga-tenaga kejuruan

khususnya tidak lepas dari masalah ekonomi.

Berbagai pikiran dalam perencanaan mereka tersebut muncul,

antara lain: kapan, di mana, siapa yang akan diserahi, bagaimana sebaiknya

dan sebagainya. Oleh karena itu, dipilihlah suatu tempat di desa Gamping

Tengah, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, yang terletak di

pinggir jalan antara Yogya-Wates KM 4,5, tepatnya di rumah Almarhum

Bapak Soebarjan (Mantan Guru SPG 2) Jetis, Yogyakarta. Tempat itu

dipilih karena di sekitar lokasi tersebut belum ada SMEA, namun sudah ada

setingkat SMTA, yaitu: SMA (Yayasan Pendidikan Islam), SMA

Muhammadiyah Gamping, dan SPG-17 Gamping (sekarang SMT 17). Agak

ke Barat sedikit, terdapat beberapa SMEA yang telah berdiri lebih dulu,

antara lain: SMEA Pangudi Luhur di Sedayu, Jl. Wates KM 11 Yogyakarta,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

55

SMEA Muhammadiyah Moyudan, SMEA Negeri Godean dan SMEA 17

Seyegan, maupun SMEA PGRI Sentolo.

Oleh karena belum adanya modal yang cukup, maka dengan

mengandalkan tekad dan itikad yang baik disewalah sebuah rumah milik

warga sehingga berdirilah sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA)

dengan nama SMEA Pembangunan. Pada bulan Juni dilaksanakan aktivitas

publikasi, penyebaran brosur/informasi siswa dan pendaftaran siswa baru

yang pada waktu itu secara teknis ditangani oleh Bapak Suripto, dengan

koordinasi Bapak Fx. Soetarno dan Bapak Soetopo, sedangkan bapak Salim

dan Bapak Fa. Prayoga mengelola segala sesuatu yang berurusan dengan

Kanwil Depdiknas Propinsi D.I. Yogyakarta.

Sebuah lembaga pendidikan harus ditopang adanya sebuah

Yayasan, maka dengan Akta Notaris dengan Nomor: 75 tanggal 25 Agustus

1980, berdirilah sebuah Yayasan, yaitu: Yayasan Pendidikan Kejuruan dan

Keterampilan (YPKK) yang berada di Yogyakarta. Pada bulan Juli 1980

mulailah kegiatan belajar-mengajar, meskipun dengan segala sesuatu yang

masih sangat terbatas, baik fasilitas maupun tenaga pengajar yang masih

sangat sederhana. Demikian juga halnya dengan jumlah siswa yang masih

sedikit, pada waktu itu hanya berjumlah 21 orang siswa, sampai dengan

pelajaran dimulai jumlah siswa tinggal delapan orang. Pada bulan Agustus

1980 jumlah siswa menjadi 17 orang, kemudian berikutnya mendapat siswa

pindahan dari SMEA Naraputra, sehingga jumlah siswa menjadi 21 orang.

Tenaga pengajar yng ada harus memenuhi semua pelajaran (bidang studi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

56

sekarang), sehingga ada beberapa guru yang mengajar lebih dari satu bidang

studi.

Berjalannya sekolah bukan tidak ada rintangan, melainkan justru

penuh dengan rintangan, terutama siswa merasa was-was, jangan-jangan

sekolahnya nanti berhenti “BUBAR” di tengah jalan. Adapun macam-

macam rintangan dan halangan, antara lain: guru-guru sering tidak masuk,

jika guru masuk terlambat sedikit siswa sudah bubar, siswa sering tidak

masuk, tidak ada satu siswa pun yang datang di sekolah, dan terlalu sering

ganti guru karena suasana yang belum menyenangkan (guru merasa bosan).

Pada tanggal 17 Februari 1981, turun ijin dari Kanwil Depdikbud

Propinsi DIY dengan nomor: 012/I12.1/1981 yang menyatakan persetujuan

berdirinya sekolah SMEA namun namanya tidak SMEA Pembangunan,

tetapi SMEA Ambarketawang (disesuaikan dengan nama desa yang sangat

mempunyai sejarah sebagai bekas KRATON MANGKUBUMI). Pada tahun

1981, muncul lagi beberapa sekolah SMEA yang didirikan oleh Yayasan

Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan (YPKK), maka untuk menyamakan

ciri ditambahkan pada semua sekolah di bawah Yayasan Pendidikan

Kejuruan dan Keterampilan (YPKK) sehingga SMEA Pembangunan

menjadi SMEA YPKK Ambarketawang.

Adapun asal-usul nama SMK ini menjadi SMK YPKK I Sleman

yaitu. SMEA Pembangunan ? SMEA Ambarketawang ? SMEA YPKK

Ambarketawang ? SMEA YPKK I Gamping ? SMK YPKK I Gamping

? SMK YPKK I Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

57

B. Visi dan Misi SMK YPKK 1 Sleman

Adapun Visi dari SMK YPKK 1 Sleman yaitu: menghasilkan

tamatan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat

daerah, nasional, dan internasional. Sedangkan misi yang dimiliki oleh SMK

YPKK 1 Sleman, antara lain: melaksanakan proses diklat secara efektif

dengan didasari perkembangan teknologi dan manajemen sekolah yang baik,

mengembangkan akhlak yang berlandaskan iman dan taqwa,

menumbuhkembangkan jiwa kewiraswastaan secara intensif kepada seluruh

warga sekolah, peningkatan unit produksi dan kerjasama dengan dunia

industri/usaha serta mengembangkan riset dan teknologi.

C. Organisasi sekolah SMK YPKK I Sleman

Struktur organisasi sekolah SMK YPKK I Sleman dibagi menjadi

beberapa unit.

1. Struktur organisasi SMK YPKK I Sleman secara keseluruhan.

2. Struktur organisasi Wakil Kepala Sekolah (WKS) I

3. Struktur organisasi Wakil Kepala Sekolah (WKS) II

4. Struktur organisasi Wakil Kepala Sekolah (WKS) III

5. Struktur organisasi BP/BK

6. Struktur organisasi Tata Usaha (TU)

7. Struktur organisasi Bursa Kerja Khusus (BKK).

8. Struktur organisasi OSIS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

58

9. Struktur organisasi Usaha Keseha tan Sekolah (UKS).

10. Struktur organisasi Perpustakaan.

11. Struktur organisasi Koperasi siswa.

12. Struktur organisasi TPUKS.

D. Data Siswa Sekolah SMK YPKK 1 Sleman

Berikut ini merupakan rekapitulasi data siswa SMK YPKK I

Sleman Tahun Ajaran 2007/2008, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Siswa SMK YPKK I Sleman Tahun Ajaran

2007/2008 Jumlah siswa Kelas

Lk Pr Jml Islm Ktlk Krstn Wali Kelas Koordin

ator X-Ak1 3 30 33 33 - - Dra.

Suwarni X-Ak2 2 32 34 34 - - Muwarni,

S.Pd X-Ak3 4 29 33 19 3 11 Drs.

Dalduri X-Ak4 3 31 34 34 - - Sri Hartini,

S.Pd X-Ak5 4 29 33 33 - - Dra. Yuri

Kertanti X-Ti 11 25 36 33 2 1 W. Tjahyo

Saputro

Dra. Yuri

Kertanti

Jml 27 176 203 186 5 12 XI-Ak1

2 32 34 25 4 5 Dra. Sri Puji Astuti

XI-Ak2

0 32 32 32 - - Agus P, S.Pd

XI-Ak3

4 29 33 31 - - Dra. Siti Rumini

XI-Ak4

2 31 33 33 - - Dra. Siti Aminah

XI-Ak5

2 34 36 36 - - Drs. Hadjar Murjanto

XI-Ti 6 23 29 29 - - Sambas M.

Dra. Siti Rumini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

59

Dewanto Jml 16 181 197 186 4 5 IIIA 2 27 29 29 - - Dra. V.

Satya Rini IIIB 4 26 30 14 7 9 Sunarti,

S.Pd IIIC 1 27 28 28 - - Supratmi,

S.Pd IIID 3 27 30 30 - - Drs.

Sukamto IIIE 2 26 28 28 - - Dra. Ch.

Sumaryani

Sunarti, S.Pd

Jml 12 133 145 129 7 9 Total 55 490 545 501 16 26

E. Kondisi Fisik dan Lingkungan

SMK YPKK I Sleman memiliki lingkungan fisik yang cukup baik

dan tergolong nyaman dan ideal untuk proses pembelajaran. Lokasi SMK

YPKK I Sleman yang berada di jalan Sayangan No.5 Mejing Wetan

Ambarketawang Gamping Sleman ini jauh dari keramaian kota dan berada

100 meter dari jalan raya dengan luas tanah 3862 m2, luas bangunan 1.709,5

m2, luas halaman upacara 1.227 m2, dan lain- lain 925,5 m2. Bentuk SMK

YPKK I Sleman ini beraturan dan sebagian gedungnya bertingkat. Kondisi

bangunan tergolong permanen. Semua bangunan bertembok (kokoh) dan

berlantai ubin. Sirkulasi udara cukup baik dan terdapat banyak jendela

sehingga cahaya cukup mendukung proses belajar mengajar.

Ruang belajar terdiri dari 16 kelas yang berukuran kurang lebih 7 x

8 meter dan dapat menampung sekitar 45 siswa. Dari hasil observasi

praktikan, rata-rata tiap kelas dari berbagi jenjang kelas mulai dari kelas X,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

60

XI, III di SMK YPKK I Sleman ditempati oleh sekitar 28-40 siswa saja.

Ukuran ruangan yang cukup luas ini dilengkapi dengan ventilasi yang cukup

sehingga cahaya dapat masuk dalam ruangan dan sirkulasi udara baik.

Ruang kelas dipercantik dengan hiasan dinding, seperti gambar Presiden dan

Wakil Presiden, struktur organisasi kelas, dan bagan pembagian piket, serta

slogan-slogan penyemangat belajar yang dibuat oleh para siswa.

Selain ruang kelas, terdapat 19 ruang lainnya yang perinciannya sebagai

berikut.

1. Ruang Kepala Sekolah

2. Ruang Guru

3. Ruang TU

4. Ruang BP

5. Ruang UKS

6. Ruang Perpustakaan

7. Ruang Koperasi

8. Ruang alat-alat Olahraga

9. Ruang Gudang

10. Ruang Mengetik

11. Ruang Laboratorium Komputer

12. Ruang Laboratorium Internet

13. Ruang Laboratorium Bahasa

14. Ruang Praktek Kesenian

15. Ruang Kamar Mandi (WC)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

61

16. Ruang Kantin

17. Ruang Piket

18. Ruang Masjid

19. Ruang OSIS

Halaman SMK YPKK I Sleman cukup luas dan ini digunakan

untuk penghijauan dengan maksud agar sekolah terlihat asri. Halaman

samping sebelah barat sekolah terlihat lebih luas dibandingkan halaman

depan, halaman ini berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan upacara,

olahraga sebagian lagi untuk tempat parkir sepeda dan motor siswa. Di

bagian sudut paling barat terlihat sebuah Masjid, sampingnya ruang serba

guna, dan bagian sudut sebelah timur, terdapat sebuah kantin. Untuk tempat

parkir sepeda motor guru dan peserta diklat terdapat di depan gedung utama.

Pagar SMK YPKK I Sleman terbuat dari tembok, pintu gerbang terbuat dari

besi dibuka pada setiap saat bel akan masuk, pada saat bel istirahat, maupun

pada saat bel pulang sekolah.

Kamar kecil SMK YPKK I Sleman terdapat sepuluh (10) buah

yang digunakan oleh guru dan karyawan tiga buah, siswa laki- laki tiga buah,

dan siswa peremuan empat buah. Dua kamar kecil guru terletak di ruang

perpustakaan dan satu terletak di pojok ruang tata usaha (TU). Kamar kecil

tersebut bersifat permanen dengan penyediaan air yang cukup. Kantin

sekolah jumlahnya ada dua (2) yaitu, pertama ada di ujung bangunan

sekolah dekat dengan kantor guru, tepatnya di samping perpustakaan dan

yang kedua berada di halaman samping sekolah, tepatnya di samping ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

62

serba guna. Di depan gedung sekolah, selain ada tempat parkir untuk guru

maupun untuk peserta diklat juga terdapat koperasi siswa yang menyediakan

kebutuhan harian siswa yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar

seperti pena, penghapus, buku, kertas folio, topi, selain itu juga menjual

makanan-makanan kecil.

F. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

SMK YPKK I Sleman juga memiliki beberapa fasilitas pendidikan

dan latihan, antara lain.

1. Papan tulis

Papan tulis cukup memadai untuk menulis hal-hal penting yang harus

disampaikan dalam proses belajar mengajar dan letaknya berada di

tengah-tengah dinding depan kelas dan ukurannya cukup besar, ini

berguna bagi siswa untuk menunjang kelancaran proses belajar

mengajar. Di beberapa kelas terdapat juga papan tulis yang berupa bagan

neraca lajur. Hal ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran

khususnya pelajaran yang membahas tentang akuntansi (neraca lajur).

2. Meja belajar

Meja belajar siswa cukup memadai dan nyaman dipakai, bahkan ada

beberapa kelas yang kelebihan meja dan kursi. Bentuk meja segi empat

masing-masing di tempati oleh dua orang siswa untuk setiap meja,

namun ada juga yang hanya di tempati oleh satu siswa saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

63

3. Kalender pendidikan

Kalender pendidikan dibuat setiap tahun ajaran. Hal ini untuk

mempermudah para guru mengalokasikan waktu penyampaian materi

pelajaran sehingga materi pelajaran dapat disampaikan tepat waktu.

4. Jadwal pelajaran

Jadwal pelajaran dipasang di ruangan guru maupun berada di dalam

ruang piket guru. Hal ini mempermudah atau memperlancar proses

belajar mengajar, terutama bila guru lupa jadwal mengajarnya dapat

melihat/mengetahui dengan cepat atau siswa dapat segera menghubungi

guru yang bersangkutan bila sampai masuk jam pelajaran guru tersebut

belum datang ke kelas.

5. Jadwal Piket Siswa

Jadwal piket membantu dalam menentukan siswa-siswa siapa saja yang

piket pada hari tersebut. Jadi, harapannya siswa dapat menjalankan tugas

piket dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.

6. Papan Poin Pelanggaran Siswa

Papan ini membantu siswa agar selalu berlaku disiplin dan tidak

melanggar tata tertib, selain itu juga dapat mengetahui poin pelanggaran

tata tertib tersebut apabila melanggarnya.

7. Sumber Belajar

Sumber belajar yang ada meliputi kurikulum yang mengikuti

perkembangan, perpustakaan, buku paket, dan buku lain yang relevan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

64

Perpustakaan yang ada di SMK YPKK I Sleman luasnya 18 m2. Jumlah

buku maupun makalah-makalah yang ada di perpustakaan sampai tahun

pelajaran 2007/2008 meliputi 85 judul buku, 895 eksemplar berbentuk

makalah. Buku-buku di perpustakaan berasal dari pembelian, bantuan,

hadiah, dan lain- lain. Adapun rinciannya sebagai berikut: pembelian 316

buah, bantuan atau hadiah 572 buah, dan lain- lain 4 buah. Jenis-jenis

buku yang ada meliputi buku referensi 53 buah, buku umum 36 buah,

buku pelajaran 803 buah. Buku-buku tersebut yang menggunakan

bahasa Inggris ada 21 buah, dengan bahasa Indonesia 799 buah, dan

bahasa lainnya 72 buah.

8. Media penunjang

Merupakan alat penunjang kegiatan belajar mengajar. Di SMK YPKK I

Sleman juga terdapat OHP, viewer, laptop, dan sebagainya. Namun

dalam penggunaannya belum optimal.

Selain fasilitas-fasilitas yang ada di atas SMK YPKK1 Sleman

juga menyediakan fasilitas sebagai berikut.

1. Beasiswa bagi siswa yang berprestasi

2. Setiap siswa diasuransikan

3. Menyelenggarakan pendidikan sistem ganda (PSG)

4. Kerja sama dengan dunia usaha/industri, baik untuk penempatan Praktek

Industri (PI) maupun mencarikan lowongan pekerjaan bagi para lulusan.

5. Setiap semester, memberikan bebas SPP kepada siswa kelas II dan III

yang menduduki ranking I dikelasnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

65

6. Setiap akhir tahun, memberikan TABANAS kepada lulusan terbaik I, II,

dan III.

7. Kunjungan perusahaan/industri yang dilakukan di kelas II.

G. Komite Sekolah

Komite Sekolah pada dasarnya berfungsi untuk menjembatani

hubungan antara pihak sekolah dengan pihak luar (masyarakat sekitar dan

orang tua). Adapun fungsi komite sekolah secara rinci sebagai berikut.

1. Menerima dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam

melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan

pendidikan.

2. Ikut meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.

3. Ikut menciptakan suasana dan kondisi transparan akuntabel dan

demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan yang bermutu di

satuan pendidikan.

4. Tiap-tiap anggota komite sekolah memberikan dukungan dan

mengontrol dalam rangka pelaksanaan pendidikan di satuan pendidikan.

Dalam menjalankan tugasnya, komite sekolah berusaha

menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung

jawab. Tentu saja dalam menjalankan segala fungsinya komite sekolah

menjalin kerja sama dengan pihak sekolah dan pihak luar dan hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

66

membutuhkan waktu yang tidak cepat (membutuhkan proses yang panjang)

untuk meningkatkan dan memajukan kualitas/mutu sekolah.

Masalah yang terjadi di lapangan, kehadiran komite sekolah

hanyalah sebagai bagian formalitas semata, dan pihak orangtua atau wali

murid juga tidak mengetahui secara mendalam fungsi dan peran komite

sekolah di tiap satuan pendidikan. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa

komite sekolah memiliki peran seperti BP3 di masa lampau, yaitu badan

yang bertugas sebagai pengumpul dana bantuan untuk pendidikan atau

badan justifikasi belaka. Pihak luar kurang diikut sertakan dalam perannya

sebagai anggota komite sekolah.

Melalui komite sekolah, masyarakat atau orangtua murid sebagai

penyumbang dana pendidikan di satuan pendidikan berhak menuntut

sekolah apabila pelayanan dari sekolah tidak sesuai dengan biaya yang

dikeluarkan. Di samping itu, masyarakat melalui komite sekolah berhak

mengetahui berbagai sumber dana yang masuk ke sekolah, karena di era

reformasi ini transparansi dan akuntabilitas sangat diperlukan.

H. Kegiatan Ekstrakurikuler

SMK YPKK I Sleman mengadakan kegiatan ekstrakurikuler di

antaranya adalah Band, PMR, Seni baca Al Qur’an, Polisi Keamanan

Sekolah (PKS), Tonti, Karawitan, Olah raga (Volley dan Sepak Takraw).

Kegiatan ekstrakurikuler tersebut biasanya dilaksanakan di sekolah, setelah

jam pelajaran selesai atau sepulang sekolah, disesuaikan dengan jadwal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

67

kegiatan ekstrakurikuler masing-masing. Namun, sampai saat ini tinggal

beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang masih berjalan yaitu, seni baca Al

Qur’an, PMR, PKS saja. Sementara untuk kegiatan Tonti dan Band hanya

aktif menjelang even-even tertentu saja, dan sisanya sudah tidak berjalan

lagi. Hal ini disebabkan oleh menurunnya minat siswa terhadap kegiatan

ekstrakurikuler yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

68

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 September - 4 Oktober

2007. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas XI dan kelas XII pada

SMK YPKK I Gamping, Sleman, Yogyakarta. Jumlah responden dalam

penelitian ini adalah 221 siswa. Dari jumlah tersebut, semua responden

menjawab secara lengkap semua butir pertanyaan yang terdapat pada

kuesioner. Berikut ini disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian

ini.

1. Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru

Tabel 5.5 Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru

Total No Interval F Fr (%)

Kategori

1 97 - 120 68 30,77 Sangat Profesional 2 79 - 96 142 64,25 Profesional 3 67 - 78 10 4,52 Cukup Profesional 4 55 - 66 1 0,46 Kurang Profesional 5 0 - 55 0 0 Tidak Profesional

Jumlah 221 100 Keterangan : F : Frekuensi

Fr : Frekuensi relative

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menyatakan

bahwa pelaksanaan pengajaran akuntansi oleh guru profesional sebanyak

142 responden (64,25 %) dari jumlah responden yang ada. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

69

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

menyatakan bahwa pelaksanaan pengajaran akuntansi oleh guru di dalam

kelas profesional. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean =

92,51, median = 93,00, modus = 94, dan standar deviasi = 8,088

(lampiran V, hal 122).

2. Kecerdasan Emosional

Tabel 5.6 Kecerdasan Emosional

Total No Interval F Fr (%)

Kategori

1 78 - 96 52 23,53 Sangat Tinggi 2 63 – 77 161 72,85 Tinggi 3 54 – 62 8 3,62 Cukup 4 44 – 53 0 0 Rendah 5 0 - 44 0 0 Sangat Rendah

Jumlah 221 100 Keterangan : F : Frekuensi

Fr : Frekuensi relatif

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa jumlah responden yang memiliki tingkat

kecerdasan emosional tinggi sebanyak 161 responden (72,85 %). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam

penelitian ini memiliki tingkat kecerdasan emosional tinggi. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 72,69, median = 72,00,

modus = 71, dan standar deviasi = 6,179 (lampiran V, hal 122).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

70

3. Prestasi Belajar Akuntansi Siswa

Tabel 5.7 Prestasi Belajar Akuntansi Siswa

Total No Interval F Fr (%)

Kategori

1 81 – 100 0 0 Sangat Tinggi 2 66 – 80 217 98,19 Tinggi 3 56 – 65 4 1,81 Cukup 4 46 – 55 0 0 Rendah 5 0 - 46 0 0 Sangat Rendah

Jumlah 221 100 Keterangan: F : Frekuensi Fr : Frekuensi relative

Tabel 5.7 menunjukkan bahwa jumlah responden yang mempunyai

prestasi belajar akuntansi tinggi sebanyak 217 responden (98,19%), dan

jumlah responden yang mempunyai pretasi belajar akuntansi yang cukup

sebanyak 4 responden (1,81 %) dari jumlah responden yang ada. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

mempunyai prestasi belajar yang tergolong tinggi. Hal ini didukung oleh

hasil perhitungan nilai mean = 71,44, median = 71,45, modus = 70, dan

standar deviasi = 2,27 (lampiran V, hal 122).

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau

tidaknya distribusi data variabel-variabel persepsi siswa tentang

profesionalisme guru akuntansi dan kecerdasan emosional siswa. Berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

71

ini disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji satu sampel dari

Kolmogorov-Smirnov.

Tabel 5.8 Hasil Pengujian Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

221 221 221175.76 72.69 71.444116.082 6.179 2.27390

.051 .079 .090

.033 .079 .048-.051 -.040 -.090.758 1.168 1.343.614 .131 .054

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

persepsi KE prestasi

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Dari tabel 5.7 menunjukkan bahwa nilai asymptotic significance

untuk variabel persepsi siswa tentang profesionalisme guru akuntansi =

0,614, nilai asymptotic significance untuk variabel kecerdasan emosional

siswa = 0,131, sedangkan nilai asymptotic significance untuk variabel

prestasi belajar siswa = 0,054. Ketiga nilai Asym.Sig tersebut lebih besar

dari a = 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel-

variabel persepsi siswa tentang profesionalisme guru akuntansi dan

kecerdasan emosional siswa serta prestasi belajar siswa berdistribusi

normal (lampiran VI, hal 123).

b. Pengujian Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah ada hubungan yang

linier antara variabel persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

72

prestasi belajar siswa. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian

linieritas (lampiran VI, hal 124):

Tabel 5.9 Hasil Pengujian Linieritas Variabel Persepsi Siswa tentang

Profesionalisme guru

Tabel 5.9 menunjukkan bahwa hubungan variabel persepsi siswa

tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa adalah linier.

Hal ini ditunjukkan dari nilai Fhitung = 2,707 lebih kecil dari pada Ftabel =

3,890.

Uji linieritas ini juga digunakan untuk menguji apakah ada

hubungan yang linier antara variabel kecerdasan emosional dengan

prestasi belajar siswa. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian

linieritas (lampiran VI, hal 124):

Tabel 5.10 Hasil Pengujian Linieritas Variabel Kecerdasan Emosional Siswa

ANOVAb

35.541 1 35.541 .931 .336a

8363.536 219 38.190

8399.077 220

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), prestasia.

Dependent Variable: KEb.

ANOVA b

1445.216 1 1445.216 2.707 .018 a

55454.549 219 253.217 56899.765 220

Regression Residual Total

Model 1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), prestasi a. Dependent Variable: persepsi b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

73

Tabel 5.10 menunjukkan bahwa hubungan variabel kecerdasan

emosional dengan prestasi belajar siswa adalah linier. Hal ini

ditunjukkan dari nilai Fhitung = 0,931 lebih kecil dari pada Ftabel = 3,890.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Pengujian Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya

variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel

independen yang lain dalam satu model. Berikut ini disajikan tabel hasil

pengujian multikolinieritas (lampiran VII, hal 125):

Tabel 5.11 Hasil Pengujian Multikolinearitas

Coefficientsa

.835 1.198

.835 1.198

persepsiKE

Model1

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: prestasia.

Coefficient Correlationsa

1.000 -.407-.407 1.000.001 .000.000 .000

KEpersepsiKEpersepsi

Correlations

Covariances

Model1

KE persepsi

Dependent Variable: prestasia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

74

Collinearity Diagnosticsa

2.992 1.000 .00 .00 .00

.005 25.289 .07 .93 .39

.004 29.158 .93 .07 .61

Dimension1

23

Model1

EigenvalueCondition

Index (Constant) persepsi KE

Variance Proportions

Dependent Variable: prestasia.

Dari tabel 5.11 di atas menunjukkan bahwa.

1) Menggunakan besaran tolerance dan VIF. Jika menggunakan alpha

atau tolerance = 10% atau 0,10, maka VIF=10. Dari output di atas

besar VIFhitung (persepsi dan KE= 1,198) < VIF=10 dan semua

tolerance variabel bebas (0,835=83,5%) di atas 10% dapat

disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi gejala

multikolinearitas.

2) Menggunakan besaran koefisien korelasi antar variabel bebas. Dari

output di atas terlihat koefisien korelasi antar variabel bebas sebesar -

0,407 jauh di bawah 0,60 disimpulkan antar variabel bebas tidak

terjadi gejala multikolinearitas.

3) Menggunakan nilai Condition Index (CI). Nilai Condition Index dari

output di atas tidak melebihi 30. Jadi, dapat disimpulkan bahwa antar

variabel bebas tidak terjadi gejala multikolinearitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

75

b. Pengujian Heterokedastisitas

Uji ini dilakukan untuk menguji mengenai sama atau tidak varians

dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain.Berikut ini

disajikan tabel hasil pengujian heterokedastisitas (lampiran VII,hal 126):

Tabel 5.12 Hasil Pengujian Heterokedastisitas Variabel Persepai Siswa tentang

Profesionalisme Guru

Tabel 5.13 Hasil Pengujian Heterokedastisitas Variabel Kecerdasan Emosional

Siswa

Tabel 5.12 dan tabel 5.13 menunjukkan bahwa variabel independen

(persepsi siswa tentang profesionalisme guru) memiliki nilai thitung sebesar

1,389 kemudian dibandingkan dengan ttabel sebesar 1,645 pada derajat

bebas (df) n-2 pada tingkat kepercayaan 5% tidak secara signifikan

mempengaruhi variabel dependen prestasi belajar siswa, dan variabel

independen (kecerdasan emosional siswa) memiliki nilai thitung sebesar

Coefficients a

60.025 13.138 4.569 .005 .177 .184 .065 .965 .336

(Constant) prestasi

Model 1

B Std. Error

Uns tandardized Coefficients

Beta

Standardized Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: KE a.

Coefficients a

94.987 33.829 2.808 .005 1.131 .473 .159 1.389 .068

(Constant) prestasi

Model 1

B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta

Standardized Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: persepsi a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

76

0,965 kemudian dibandingkan dengan ttabel sebesar 1,645 pada derajat

bebas (df) n-2 pada tingkat kepercayaan 5% tidak secara signifikan

mempengaruhi variabel dependen prestasi belajar siswa. Maka antar

variabel tidak terjadi gejala heterokedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis I

Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar

siswa.

H0 : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi

belajar siswa.

Pengujian hipotesis I dalam penelitian ini menggunakan teknik

analisis korelasi Product Moment (lampiran VIII, hal. 124). Dari

hasil analisis tersebut didapat koefisien korelasi sebesar 0,139

dengan nilai signifikansi 0,059. Oleh karena nilai signifikan untuk

variabel persepsi siswa tentang profesionalisme guru sebesar 0,059

lebih besar dari 0,05, maka hasil dari penelitian ini menolak H0 yang

menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru

dengan prestasi belajar siswa.

Hasil tersebut didukung pula dengan nilai Fhitung = 2,707 lebih kecil

dari pada Ftabel = 3,890. Artinya terdapat hubungan yang positif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

77

signifikan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan

prestasi belajar siswa. Data tersebut juga menunjukkan bahwa

semakin tinggi persepsi siswa tentang profesionalisme guru, semakin

tinggi pula prestasi belajar siswa.

Dari hasil perhitungan nilai koefisien determinasi diperoleh nilai

sebesar 0,020 atau 2,0%. Suatu regresi dengan nilai koefisien

determinasi yang disesuaikan 0,020 dengan variabel bebas (X1) yaitu

persepsi siswa tentang profesionalisme guru, hal ini menunjukkan

bahwa variasi dari nilai Y (prestasi belajar siswa), mampu dijelaskan

oleh X1 sebesar 2,0%. Koefisien determinasi mempunyai nilai

0,020, semakin mendekati 1 menunjukkan bahwa semakin tepat

fitting yang kita lakukan terhadap data empiris penelitian (Widayat,

2002).

Nilai tersebut berarti hubungan persepsi siswa tentang

profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa memiliki

hubungan positif namun terkategorikan rendah. Jadi dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan

antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi

belajar siswa.

b. Rumusan Hipotesis II

Ha: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan

emosional siswa dengan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

78

Ho: Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

kecerdasan emosional siswa dengan prestasi bela jar siswa.

Pengujian hipotesis II dalam penelitian ini menggunakan teknik

analisis korelasi Product Moment (lampiran VIII, hal.124). Dari hasil

analisis tersebut didapat koefisien korelasi sebesar 0,078 dengan nilai

signifikans i 0,251., Oleh karena nilai signifikan untuk variabel

kecerdasan emosional siswa sebesar 0,251 lebih besar dari 0,05,

maka hasil dari penelitian ini menolak H0 yang menyatakan bahwa

tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar siswa.

Hasil tersebut didukung pula dengan nilai Fhitung = 0,931 lebih kecil

dari pada Ftabel = 3,890. Artinya terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar

siswa. Data tersebut juga menunjukkan bahwa semakin tinggi

kecerdasan emosional siswa, semakin tinggi pula prestasi belajar

siswa.

Dari hasil perhitungan nilai koefisien determinasi diperoleh nilai

sebesar 0,020 atau 2,0 %. Suatu regresi dengan nilai koefisien

determinasi 0,020 dengan variabel bebas (X2) yaitu kecerdasan

emosional siswa, hal ini menunjukkan bahwa variasi dari nilai Y

(prestasi belajar siswa), mampu dijelaskan oleh X2 sebesar 2,0%.

Koefisien determinasi mempunyai nilai 0,020, semakin mendekati 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

79

menunjukkan bahwa semakin tepat fitting yang kita lakukan terhadap

data empiris penelitian (Widayat, 2002).

Nilai tersebut berarti hubungan kecerdasan emosional siswa dengan

prestasi belajar siswa memiliki hubungan positif namun

terkategorikan rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emsional

siswa dengan prestasi belajar siswa.

c. Rumusan Hipotesis III

Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi

siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan emosional

siswa dengan prestasi belajar siswa.

H0 : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan

emosional siswa dengan prestasi belajar siswa.

Pengujian hipotesis III dalam penelitian ini menggunakan teknik

analisis regresi berganda Product Moment (lampiran VIII, hal 128).

Tabel 5.14 Hasil Pengujian Regresi Berganda

Coefficients a

67,474 2,103 32,085 ,000 ,036 ,021 ,129 1,742 ,038 ,008 ,027 ,023 ,311 ,033

(Constant) Persepsi KE

Model 1

B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta

Standardized Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: prestasi a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

80

Dari hasil analisis tersebut didapat persamaan regresi sebagai

berikut:

Y = 67,474 + 0,036 X1 + 0,008 X2

Konstanta sebesar 67,474 menyatakan bahwa jika tidak ada variabel

persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan variabel kecerdasan

emosional, nilai prestasi belajar siswa adalah 67,474. Sedangkan

nilai koefisien regresi X1 = 0,036 dan X2 = 0,008, menyatakan bahwa

setiap penambahan (karena tanda positif) sebesar 1 (satu) nilai akan

meningkatkan prestasi belajar siswa.

Dari uji ANOVA atau F test, didapat Fhitung sebesar 2,188 dengan

tingkat signifikansi 0,015. Oleh karena probabilitas (0,015) jauh

lebih kecil dari 0,05, maka model regresi bisa digunakan untuk

memprediksi prestasi belajar siswa. Atau bisa dikatakan bahwa

persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan

emosional siswa secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi

belajar siswa.

Uji t untuk menguji signifikansi konstanta akan diuji koefisien

regresi dari variabel persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan

ANOVA b

22,381 2 11,191 2,188 ,015 a

1115,160 218 5,115 1137,541 220

Regression Residual Total

Model 1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), KE, Persepsi a. Dependent Variable: prestasi b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

81

kecerdasan emosional, dalam hal ini akan diambil angka

probabilitasnya saja. Jika probabilitas > 0,05, Ho diterima dan

sebaliknya. Terlihat bahwa kolom significance untuk variabel

persepsi siswa tentang profesionalisme guru adalah 0,038 (< 0,05).

Dengan demikian, koefisien regresi untuk variabel persepsi siswa

tentang profesionalisme guru signifikan, atau persepsi siswa tentang

profesionalisme guru benar-benar berhubungan secara signifikan..

Nilai significance untuk variabel kecerdasan emosional adalah 0,033

(< 0,05). Dengan demikian, koefisien regresi untuk variabel

kecerdasan emosional signifikan, atau kecerdasan emosional benar-

benar berhubungan secara signifikan.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan

prestasi belajar siswa.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif

dan signifikan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru

dengan prestasi belajar siswa. Hasil ini didukung oleh hasil perhitungan

statistik yang menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,139

dengan nilai signifikansi 0,059.

Deskripsi persepsi siswa tentang profesionalisme guru

menunjukkan bahwa sebagian besar persepsi siswa tentang

profesionalisme guru dikategorikan profesional sebanyak 142 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

82

atau 64,25%. Sementara deskripsi prestasi belajar siswa dikategorikan

tinggi sebanyak 217 responden atau 98,19%. Penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Rinawat (2006), menyimpulkan bahwa ada hubungan

yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang profesionalisme

guru dengan prestasi belajar akuntansi siswa.

Prestasi belajar siswa yang tergolong tinggi tersebut dipengaruhi

oleh beberapa faktor antara lain faktor yang berasal dari dalam diri siswa

dan faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor dari luar diri siswa

yaitu sekolah dalam hal ini adalah guru. Seorang guru yang menguasai

bahan pelajaran yang diajarkan, memiliki tingkah laku yang tepat dalam

mengajar, serta pemilihan metode yang benar akan mampu mendorong

siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik.

Persepsi siswa tentang profesionalisme guru yang terkategorikan

profesional dipengaruhi oleh faktor dari luar dan faktor dari dalam siswa

tersebut. Faktor dari dalam salah satunya adalah proses memahami,

menerima, mengorganisasikan dan menginterpretasikan profesionalisme

guru melalui panca inderanya. Dari persepsi ini maka akan menimbulkan

reaksi bagi siswa itu sendiri apakah ketika mengajar guru tersebut

memiliki pengetahuan yang luas serta mendalam tentang materi yang

diajarkannya, memiliki pengetahuan konsep teoritik, mampu memilih

metode yang tepat dan mampu menggambarkannya dalam proses belajar

mengajar serta mampu mengelola kelas dengan baik. Dengan kata lain,

seorang guru yang profesional bagi siswanya haruslah memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

83

kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru yang

profesional (kompetens i kepribadian, pedagogik, profesional, dan

sosial). Persepsi siswa tentang profesionalisme guru yang positif mampu

menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa untuk

mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dengan baik.

2. Hubungan antara kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar

siswa.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif

dan signifikan antara kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar

siswa. Hasil ini didukung oleh hasil perhitungan statistik yang

menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,078 dengan nilai

signifikansi 0,251.

Prestasi belajar siswa yang tergolong tinggi tersebut juga dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor yang berasal dari

dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor dari

dalam diri siswa antara lain adalah faktor kecerdasan. Kecerdasan sendiri

ada dua macam yaitu kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional.

Keberhasilan belajar seseorang umumnya dikaitkan dengan tinggi atau

rendahnya tingkat kecerdasan intelektual siswa. Oleh banyak kalangan

praktisi, kecerdasan intelektual dipandang sebagai penentu keberhasilan

proses belajar. Namun dewasa ini, telah timbul kesadaran baru bahwa

keberhasilan seseorang tidak semata-mata diukur dari kecerdasan

intelektualnya saja, melainkan juga oleh tingkat kecerdasan emosional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

84

seseorang. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memotivasi

diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan

hati dan tidak melebih- lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, dan

menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir,

berempati dan berdoa (Goleman, 1999:45).

Deskripsi kecerdasan emosional siswa dikategorikan tinggi

sebanyak 161 responden atau 72,85 %. Seorang siswa yang memiliki

kecerdasan emosional yang tinggi akan dapat menggunakan kemampuan

dan potensi emosionalnya dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di

kelas untuk mendalami mata pelajaran yang dipelajarinya. Seorang siswa

dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan mampu menghargai

orang lain terutama guru ketika memberikan penjelasan di depan kelas,

mampu mengendalikan emosi dan dorongan negatif, mampu memotivasi

dirinya sendiri saat belajar di kelas, mampu bekerja sama di dalam

kelompoknya. Jadi, kecerdasan emosional yang dimiliki siswa memiliki

hubungan yang tinggi dan signifikan dengan prestasi belajar siswa.

Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional siswa

semakin tinggi pula tingkat prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

85

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab V, hubungan

antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan

emosional siswa dengan prestasi belajar siswa, studi kasus pada siswa-siswi

di SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut.

1. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang

profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung

oleh hasil perhitungan Fhitung = 2,707, koefisien korelasi sebesar 0,139

dengan nilai signifikansi 0,059.

2. Ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional siswa

dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Fhitung = 0,931, koefisien korelasi sebesar 0,078 dengan nilai signifikansi

0,251.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner dan

dokumentasi. Jumlah pertanyaan untuk mengukur kedua variabel

sebanyak 54 pertanyaan (variabel persepsi siswa tentang profesionalisme

guru = 30, variabel kecerdasan emosional = 24). Masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

86

pertanyaan terdiri dari 4 (empat) pilihan jawaban (SS, S, TS, STS).

Mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam

suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan bahwa para siswa memiliki

interpretasi yang berbeda-beda. Hal ini kemungkinan akan berdampak

pada hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada kondisi

yang sesungguhnya.

2. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam

memberikan jawaban kuesioner yang diberikan, sehingga hasil penelitian

kurang mampu menunjukkan hasil yang maksimal.

C. Saran-saran

1. Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan maupun sekolah harus

memberikan sosialisasi lebih tentang profesionalisme guru kepada guru

maupun calon guru agar mereka lebih memahami dan mengetahui

tentang profesionalisme seorang guru. Sosialisasi tersebut harusnya

dilaksanakan secara berkala dan terus menerus dengan melakukan

kegiatan seminar atau lokakarya bagi para guru maupun calon guru

tentang profesionalisme guru.

2. Bagi para guru dan calon guru diharapkan dapat lebih meningkatkan

profesional mereka. Hal ini dikarenakan seorang guru yang profesional

dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan siswa merasa nyaman

dengan keberadaan guru mereka ketika kegiatan belajar mengajar

berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

87

3. Bagi para siswa diharapkan lebih mampu memiliki kecerdasan

emosionalnya disamping memiliki kecerdasan intelektual. Hal ini dapat

dilakukan dengan melatih emosi dari dalam diri sendiri, dapat

mengendalikan diri, serta mampu berinteraksi secara baik dengan

lingkungan sekitarnya. Hal ini dikarenakan, keberhasilan seseorang tidak

hanya ditentukan dari kecerdasan intelektual seseorang, tetapi juga

ditentukan oleh kecerdasan emosionalnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

88

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, H.Abu dan Uhbiyati, Nur. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: PT. Rineka Cipta

Bambang M, Samuel. 2007. Makna Profesionalisme Guru. Educare Nomor 11/III.

Bhuono, A.N. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: CV. ANDI

Cooper, Robert K dan Sawaf, Ayman. 1998. Excecutive EQ: Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dalli, Gullo. 1982. Kamus Psikologi. Bandung: Tonos

Gimin. 1997. Intensitas Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran, Frekuensi Penataran, Kompetensi Dasar Mengajar, dan Performansi mengajar. Jurnal Ilmu Pendidikan

Goleman, Daniel. 1997. “Kecerdasan Emosional Apa itu?”. http://www.balipost.co.id/balipost-cetak/2004/12/5/kel3.html

Goleman, D. 2001. Kecerdasan Emosional untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Gultom, Charles. 2006. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Yogyakarta: USD

Hadjar, Ibnu. 1996. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE

Kartono, Kartini. 1984. Psikologi Umum. Jakarta: Kasgoro

Kurniadi R, Dhanang. 2006. Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme Guru, Kedisiplinan dalam Belajar Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta: USD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

89

Liana Wati, Ika. 2003. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru, Motivasi Berprestasi dan Variasi Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar. Yogyakarta: USD

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius

Melianawati, Prihanto, Sutyas dan Thyo Anggoro. 2001. Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Kinerja Karyawan. Jurnal Psikologi

Ohoiwutun, Christina Ratnaningsih. 2001. Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru dan Motivasi Belajar Siswa. Yogyakarta: USD

Partino. 1999. Pengaruh Program Pendidikan Akta Mengajar IV terhadap Sikap Profesional Guru Agama Katholik. Jurnal Ilmu Pendidikan

Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius

Sarlito. 1992. Psikologi Lingkungan. Jakarta: Rasindo

Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito

Sugiyono. 2003.Pedoman Penelitian Bahasa Lisan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Sunarso. 1997. Hambatan yang dihadapi Guru SD dalam Kenaikan Pangkat dengan Angka Kredit. Jurnal Ilmu Pendidikan

Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta: Amara Books

Suwarno. 1981. Pengantar Umum Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru

Mitfah, Thohah. 1998. Perilaku Organisasi. Jakarta: CV. Rajawali

Wardani, IG.A.K. 1999. Program Pemberdayaan Guru. Jurnal Ilmu Pendidikan

Widayat dan Amirrulah. 2002. Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu

Winkel, W. S. 2004. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : PT. Gramedia

Zahera, S. 1997. Hubungan Konsep Diri dan Kepuasan Kerja dengan Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Jurnal Ilmu Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

LAMPIRAN I IZIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

LAMPIRAN II KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

93

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA

Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2007

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Mrican, Tromol Pos 29 YOGYAKARTA (0274) 515352, 513301

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

94

Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Siswa-siswi kelas 2 dan kelas 3 SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru dan Kecerdasan Emosional Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa” dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, Agustus 2007 Mengetahui, Hormat saya,

Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. Felicitas Dwi M.H Dosen Pembimbing Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

95

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian:

Bagian I Identitas Responden Bagian II Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru Bagian III Kecerdasan Emosional

2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai dengan keadaan pada kotak yang telah disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan.

3. Untuk Kuesioner bagian II dan III, pilihlah:

SS jika Saudara sangat setuju dengan pernyataan S jika Saudara setuju dengan pernyataan TS jika Saudara tidak setuju dengan pernyataan STS jika Saudara sangat tidak setuju dengan pernyataan

4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam

kuesioner ini telah semuanya dijawab.

Bagian I

1. Nama Siswa (Wajib diisi) : 2. Jenis Kelamin : L/P 3. Kelas/Jurusan/No.absen :

Bagian II

Pendapat No Pernyataan SS S TS STS

A. Penguasaan Bahan Ajar 1/ Guru menerangkan materi pelajaran Akuntansi secara

jelas dan terperinci SS S TS STS

2/ Dalam menjelaskan materi pelajaran, guru memberikan contoh-contoh yang konkrit (nyata)

SS S TS STS

3/ Saya tidak tahu manfaat pelajaran yang sedang saya pelajari, karena guru saya tidak menjelaskannya

SS S TS STS

4/ Guru tidak memberikan ringkasan materi pelajaran saat pelajaran berakhir

SS S TS STS

5/ Guru selalu bisa menjawab pertanyaan dari siswa dengan baik

SS S TS STS

B. Pengelolaan Kelas dan Interaksi Belajar Mengajar 6/ Guru dan siswa membuat peraturan bersama dengan

siswa pada awal pelajaran SS S TS STS

7/ Guru memberi sanksi bagi siswa yang melanggar peraturan bersama ketika mengikuti pelajaran

SS S TS STS

8/ Guru sering terlambat untuk memulai pelajaran SS S TS STS 9/ Guru memberi semangat kepada siswa yang kurang

bersemangat dalam mengikuti pelajaran SS S TS STS

10/ Guru hanya akrab pada siswa tertentu saja SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

96

Pendapat No Pernyataan

SS S TS STS C. Pengelolaan Program Belajar Mengajar 11/ Sebelum memulai materi baru, guru selalu

menjelaskan tujuan yang akan dicapai dari materi tersebut

SS S TS STS

12/ Guru menjelaskan buku wajib dan buku pendukung yang akan digunakan dalam proses Belajar-Mengajar

SS S TS STS

13/ Pada saat pelajaran, guru hanya menggunakan satu metode mengajar (mis: ceramah saja, diskusi saja)

SS S TS STS

14/ Guru selalu memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah oleh siswa

SS S TS STS

15/ Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila menemui kesulitan

SS S TS STS

D. Pelayanan Bimbingan dan Konseling 16/ Guru membantu siswa memecahkan masalah yang

sedang dihadapi SS S TS STS

17/ Guru tidak peduli dengan kesulitan yang dialami para siswanya

SS S TS STS

18/ Guru menyediakan waktu khusus untuk bimbingan siswa

SS S TS STS

19/ Guru memanggil dan menegur para siswanya yang mendapatkan nilai jelek (di ruang guru)

SS S TS STS

20/ Guru tidak dapat memecahkan setiap permasalahan yang dihadapi para siswanya

SS S TS STS

E. Penggunaan Media dan Sumber pelajaran 21/ Guru menggunakan media pembelajaran yang tersedia

dengan tepat (gambar, OHP, papan tulis) SS S TS STS

22/ Penjelasan yang guru berikan, tidak ada atau tidak sesuai dengan buku wajib/buku pendukung

SS S TS STS

23/ Guru sudah menggunakan sumber pelajaran yang terbaru dan bermutu (sesuai dengan kebutuhan)

SS S TS STS

24/ Guru mewajibkan setiap siswanya untuk memiliki buku pelajaran

SS S TS STS

25/ Guru dapat menggunakan media pembelajaran yang ada dengan baik

SS S TS STS

F. Penilaian Prestasi Belajar Siswa 26/ Dalam memberikan nilai, guru selalu pilih kasih (siswa

tertentu mendapatkan nilai baik) SS S TS STS

27/ Nilai yang diberikan guru, tidak hanya dari ulangan harian maupun ulangan umum, tetapi juga penilaian keseharian di dalam kelas (Tanya jawab, keaktifan di kelas)

SS S TS STS

28/ Penilaian prestasi belajar siswa sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (kemampuan siswa yang sebenarnya)

SS S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

97

29/ Penilaian oleh guru sudah sangat adil, tanpa melihat siapa yang diberi nilai

SS S TS STS

30/ Penilaian oleh guru sudah sesuai dengan kesepakatan bersama atau sesuai dengan peraturan di sekolah

SS S TS STS

Bagian III

Pendapat No. Pernyataan SS S TS STS

1/ Saya menyadari bahwa diri saya memiliki berbagai kekurangan.

SS S TS STS

2/ Saya adalah orang yang memiliki keyakinan yang tinggi untuk mencapai keberhasilan dengan kemampuan yang saya miliki.

SS S TS STS

3/ Saya menyadari bahwa diri saya mempunyai kelebihan/keunggulan yang dapat terus saya kembangkan.

SS S TS STS

4/ Saya dapat mengenali emosi dalam diri sendiri (misal: sikap tanggap terhadap situasi tertentu atau orang lain).

SS

S TS STS

5/ Saya dapat mengendalikan emosi dan dorongan negatif (misal: bermalas-malasan) saat menyelesaikan suatu tugas dari guru.

SS

S TS STS

6/ Saya menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam mengerjakan soal-soal ujian.

SS

S TS STS

7/ Saya mau bertanggung jawab atas hasil-hasil pekerjaan (misal: hasil ujian yang buruk).

SS

S TS STS

8/ Saya mudah menyesuaikan diri dalam berbagai situasi lingkungan sekitar.

SS

S TS STS

9/ Saya menyukai berbagai ide dan informasi baru yang positif.

SS

S TS STS

10/ Saya dapat memotivasi diri saat kondisi terpuruk untuk suatu tujuan hidup di masa mendatang.

SS

S TS STS

11/ Saya dapat memahami sasaran kelompok dan dapat menyesuaikan diri dengan usaha yang dijalankan kelompok.

SS

S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

98

12/ Saya suka memanfaatkan kesempatan baik yang diberikan kepada saya.

SS

S TS STS

13/ Saya siap menanggung resiko kegagalan atau mengatasi hambatan dalam usaha mencapai tujuan.

SS

S TS STS

14/ Saya dapat memahami orang lain seperti saya memahami diri saya sendiri.

SS

S TS STS

15/ Saya dapat mempengaruhi diri saya sendiri untuk berubah ke hal yang lebih baik.

SS

S TS STS

16/ Saya tulus dalam memberikan pelayanan kepada orang lain.

SS S TS STS

17/ Saya suka memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk meraih hasil yang lebih baik.

SS

S TS STS

18/ Saya mampu memahami kondisi emosi orang lain dan dapat memanfaatkannya sebagai sumber kekuatan untuk bekerja sama.

SS

S TS STS

19/ Saya mampu mempengaruhi orang lain melakukan hal yang saya harapkan.

SS

S TS STS

20/ Saya adalah orang yang memahami berbagai pendapat orang lain dan memberikan jalan pemecahan yang dapat diterima secara bersama.

SS

S TS STS

21/ Saya terbuka untuk menerima pendapat orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas saya.

SS

S TS STS

22/ Saya dapat menjadi teladan bagi orang lain dalam hal ucapan dan tindakan.

SS

S TS STS

23/ Saya mudah bekerja sama dengan siapa saja dalam suatu kelompok.

SS

S TS STS

24/ Saya dapat menciptakan suasana kompak dalam suatu kelompok.

SS

S TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

LAMPIRAN III DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Persepsi Siswa

No Res. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah1 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 1 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 1022 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 1 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 973 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 1 4 4 4 3 3 4 984 4 3 2 2 3 2 4 1 2 1 2 2 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 865 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 1036 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1 3 947 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 908 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 809 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 82

10 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 10111 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 9512 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 9113 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 11214 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 10515 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 10216 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 9517 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 9118 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 10319 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 10320 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 1 9521 4 4 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 1 9422 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8723 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 9024 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 1 4 3 3 3 2 4 9225 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 10326 3 3 2 2 3 4 2 4 4 4 3 3 2 2 4 3 4 3 1 3 1 3 3 2 3 4 3 3 2 3 8627 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 8828 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 9329 4 3 2 2 3 4 2 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 1 3 1 3 3 2 3 4 2 3 2 3 8530 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8631 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 1 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 9732 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 2 4 2 4 4 3 3 4 3 9533 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 9534 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Persepsi Siswa

35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8836 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 8737 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 9138 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 10839 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 10540 2 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 9841 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 10742 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 9543 3 3 2 3 2 2 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 1 4 3 4 3 3 3 8844 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8645 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 10146 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 9447 3 1 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 7448 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 10549 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 8650 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 9151 4 4 3 3 1 4 4 1 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 9952 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 9353 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 8854 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8855 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8856 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 8257 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 8258 3 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 1 4 4 4 3 3 4 9859 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 9460 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 8861 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 9462 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 1 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 9263 4 4 3 2 3 4 4 2 3 2 3 3 3 1 3 3 4 3 1 4 4 3 4 2 3 1 4 3 3 4 9064 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 8965 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 4 4 3 2 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 9166 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 9667 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3 10268 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 8569 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Persepsi Siswa

70 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 9471 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 9672 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 1 3 4 2 2 2 2 4 2 1 2 4 3 3 7273 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 2 1 4 4 4 4 2 3 10274 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 1 4 4 4 3 3 3 10475 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 10276 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3 4 4 1 4 8677 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 4 2 3 3 9678 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 10179 3 2 1 2 2 2 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 2 2 3 8380 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 1 10581 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 10582 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 10283 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 4 3 4 3 10384 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 10685 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 9386 3 4 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 9687 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 9988 4 3 2 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 9689 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 9490 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 9691 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 2 8792 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 8993 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 9694 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 9395 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 9396 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 8997 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 8498 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 9999 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 90

100 4 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 88101 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 97102 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 3 94103 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 1 3 4 3 3 4 2 93104 4 4 2 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Persepsi Siswa

105 3 4 2 3 4 3 2 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 1 2 3 1 3 3 4 4 4 4 4 3 96106 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 90107 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 2 94108 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 107109 4 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 2 4 2 3 2 3 1 4 3 4 4 3 3 88110 3 4 3 4 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 94111 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 1 3 4 4 4 4 4 106112 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 95113 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 3 97114 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 1 101115 4 3 4 2 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 100116 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 1 3 2 3 2 4 4 4 3 4 4 99117 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 86118 3 4 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 95119 3 4 1 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 103120 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 2 3 100121 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 1 3 95122 2 2 4 3 2 3 3 1 3 4 3 3 4 2 4 4 4 1 2 4 3 3 3 1 3 4 4 2 3 3 87123 4 4 4 4 4 3 3 1 3 4 3 3 4 2 4 4 4 2 2 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 94124 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 1 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 93125 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 1 4 3 4 3 1 3 4 3 3 3 3 95126 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 2 3 4 107127 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 98128 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 108129 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 4 4 3 3 3 103130 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 1 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 2 101131 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 3 2 4 4 106132 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 3 88133 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 88134 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 2 3 4 4 3 3 2 92135 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 88136 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 87137 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 4 2 2 4 3 4 3 86138 3 4 1 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 1 3 4 2 3 1 1 89139 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Persepsi Siswa

140 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 93141 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 92142 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 83143 3 4 1 3 1 3 3 1 3 1 3 3 1 3 4 2 3 1 2 1 3 2 2 3 2 3 4 4 3 3 75144 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 101145 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 82146 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 84147 3 4 3 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 81148 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 80149 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 86150 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 102151 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 85152 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 2 2 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 79153 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 81154 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 81155 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 82156 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 1 4 2 3 3 1 3 1 3 3 4 4 2 4 87157 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 88158 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 89159 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 2 2 3 95160 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 90161 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 82162 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 101163 2 3 2 3 3 3 4 3 4 1 3 2 3 4 4 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 85164 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93165 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 77166 3 4 2 3 4 3 3 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 102167 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 86168 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 2 3 86169 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 98170 3 4 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 94171 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 2 3 4 4 4 3 1 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 97172 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 1 2 4 3 3 3 1 2 3 2 2 4 1 4 3 3 4 1 76173 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 95174 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Persepsi Siswa

175 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 1 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 86176 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 3 2 3 94177 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 101178 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 100179 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 103180 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 98181 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 99182 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 93183 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 90184 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 1 3 4 4 4 4 3 94185 2 2 1 1 1 2 3 1 3 1 2 2 3 2 3 1 3 3 2 2 3 2 2 3 1 4 4 4 1 1 65186 2 3 2 2 3 4 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 81187 2 3 2 2 3 3 2 1 2 2 3 3 3 2 4 3 3 1 1 2 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 74188 4 3 2 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 92189 4 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 99190 3 3 3 3 3 2 3 1 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 95191 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 2 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 88192 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 4 3 4 3 1 90193 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 100194 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 4 4 3 2 3 96195 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 1 2 4 4 3 3 3 102196 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 91197 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 2 3 99198 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 99199 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 85200 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 75201 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 77202 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 100203 4 3 1 2 2 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 1 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 94204 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 95205 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 98206 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 83207 4 4 2 3 4 3 2 2 3 4 3 3 4 1 3 3 4 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 2 92208 2 3 2 1 3 3 3 1 4 1 3 3 4 2 4 2 1 2 1 2 4 2 2 3 3 2 4 3 1 2 73209 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Persepsi Siswa

210 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 2 94211 4 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 88212 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 88213 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 95214 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 4 1 4 1 3 3 4 3 3 4 80215 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 2 2 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 89216 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 2 3 4 2 4 4 4 80217 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 85218 2 2 3 2 3 4 4 2 2 1 4 1 1 3 4 2 3 1 1 3 3 3 1 1 4 3 4 4 3 2 76219 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 83220 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 96221 4 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Kecerdasan Emosional Siswa

No. Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Jumlah1 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 812 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 723 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1 1 4 3 3 3 3 744 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 795 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 646 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 2 2 2 4 2 3 3 717 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 688 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 599 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 69

10 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 8311 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 6812 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 4 4 4 3 2 2 3 3 3 4 4 7513 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 8214 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 8515 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 7116 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 2 3 2 3 2 6717 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 6918 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 7719 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 7720 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 7521 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 7322 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 6923 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 6924 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 7225 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 7426 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 7027 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 6528 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 7129 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 7030 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 7431 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 7832 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 7933 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 7134 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 7035 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 7036 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 6837 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 7638 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 4 3 3 3 8739 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 8440 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 7641 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 8342 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 2 2 3 2 2 1 2 3 3 2 2 6643 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 2 2 4 2 3 3 7444 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Kecerdasan Emosional Siswa

45 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 7946 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 6547 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 7848 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 7849 2 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 6250 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 5951 4 4 4 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 8252 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 7553 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 6854 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 6855 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 6656 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 7857 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 7758 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 8159 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 7760 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 8461 1 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 7162 1 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 7163 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 8364 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 5765 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 4 4 3 3 7566 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 7367 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 1 4 3 3 3 7368 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 6369 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 6970 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 7171 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 1 4 3 2 1 3 4 3 3 3 7272 1 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 6173 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 4 7674 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 1 3 4 3 4 3 8175 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 1 3 4 3 4 4 8276 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 7977 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 7678 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 3 3 3 8479 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 6880 4 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 6981 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 7382 4 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 2 2 4 3 3 3 7183 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 7984 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4 8185 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 6786 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 1 2 3 2 3 4 3 6987 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 7888 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 7189 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Kecerdasan Emosional Siswa

90 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 7891 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7292 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7293 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 7094 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 6995 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 6996 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 7297 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 6398 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 4 4 3 3 4 7799 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 69

100 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75101 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 75102 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 80103 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 78104 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 66105 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 1 4 4 4 4 4 85106 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 63107 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 79108 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 75109 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 75110 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 72111 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 4 81112 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 68113 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 1 3 2 3 3 4 4 3 80114 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 1 3 3 2 3 3 75115 4 4 2 3 1 1 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 72116 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 79117 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 66118 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 79119 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 78120 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 82121 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 84122 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 67123 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 4 4 3 2 2 4 69124 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 63125 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 67126 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 76127 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 70128 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 90129 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 71130 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 4 4 3 74131 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 88132 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 71133 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 71134 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Kecerdasan Emosional Siswa

135 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 70136 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 65137 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 67138 1 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 85139 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 73140 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 66141 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 67142 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 70143 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 83144 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 2 3 3 78145 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72146 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71147 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70148 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70149 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71150 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 79151 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 66152 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 71153 4 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 68154 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 71155 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 74156 3 2 2 3 1 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 74157 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 60158 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 64159 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 64160 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 65161 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 70162 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 77163 4 2 2 2 3 3 3 2 4 3 2 4 2 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 69164 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72165 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 2 2 3 2 4 3 68166 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 71167 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 66168 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 67169 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 82170 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74171 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 73172 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3 2 2 1 2 3 2 3 1 60173 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 72174 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74175 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 66176 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 3 3 72177 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 85178 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 75179 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Kecerdasan Emosional Siswa

180 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 74181 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 74182 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72183 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 71184 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 67185 4 4 4 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 3 2 3 4 2 1 3 4 2 3 1 68186 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 76187 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 76188 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 71189 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 1 2 3 3 3 2 67190 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 68191 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 66192 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 64193 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 80194 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 68195 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 73196 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 71197 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 71198 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 76199 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 2 2 3 4 3 3 3 81200 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 65201 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 68202 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 73203 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 81204 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 78205 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 75206 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 73207 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 75208 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 80209 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 78210 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 68211 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 63212 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 72213 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 75214 4 2 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 76215 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 75216 4 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 4 2 3 3 67217 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 4 2 2 3 3 2 2 2 59218 3 4 4 2 3 3 4 3 3 2 2 4 2 1 4 4 4 4 1 1 3 2 3 2 68219 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 83220 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 75221 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Prestasi Belajar Siswa

No. Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah1 7.5 7.03 7 7 7.9 7.73 8 7.75 7.3 7.85 75.062 7.07 7.4 7 7.5 7.1 6.5 7 7.45 7.2 8.5 72.723 7.2 7.73 8.2 7 7.8 6.5 7 7.2 7.7 7.2 73.534 7 7.6 7 7.5 7.4 7.5 7 7 7.8 7.2 735 7.3 7.07 7 7 7.8 7 7 7.4 7.1 7.3 71.976 7 7.45 7 7.5 7.8 8.5 9 8.5 7.6 7.4 77.757 7 7.03 7.3 7.5 7 5 7 7 7 7 68.838 7 7.4 7 7 7 7 7.12 6.6 7.2 5.8 69.129 7.3 7.73 7 7 7 7 8.8 7.13 7.6 7 73.56

10 7.5 7.6 7 7.5 7.3 7.07 7 9 7.25 7 74.2211 7.25 7.07 7.4 7.2 6 7.45 7.6 7.4 8 7 72.3712 8.33 7.45 7.2 8 7.1 8.5 6 7 7.6 7 74.1813 6 7 7.2 6.5 7 7 7.6 7 7.65 8.7 71.6514 7 7 6 6.5 7 8 7 7 9 7.7 72.215 7 7 7 7.7 6 6 8.7 7.21 7 7.1 70.7116 7 7.21 7 5.4 6.5 7.5 7 6.4 7 6.5 67.5117 6 7 7.2 8.5 6.6 7.3 7 7.3 7 8.2 72.118 7.1 7 6 7.8 7.5 8.21 7 7 8.5 6.15 72.2619 6 7 7 7 7.21 8.1 7 7 7 7.15 70.4620 7 8 7.6 7.5 7.7 7.2 8 5.6 7 6.8 72.421 7 7.7 7.5 7 7 6.5 8 7.5 8.4 7.4 7422 7 7.6 8 7 7.4 7 7.5 8.2 7 7.5 74.223 6 7.5 7 7 7.8 7 7 6 7 6 68.324 7.1 7.7 7.5 7.7 7 7 7 6 7.75 7 71.7525 7.9 6.4 7 7.5 5.2 7 7.5 7 7 6 68.526 7 7.3 7.2 7 7 6.5 7 7.5 8.2 7 71.727 7.1 7 7 4 7.4 8.2 7 6 5.6 7.3 66.628 7.2 7 7 8 7.5 6.15 7.5 7.3 7.9 7.3 72.8529 7.3 5.6 7.2 7.5 7 7 7 7.45 7 7.5 70.5530 7.9 6.5 7.2 7.5 7.2 7 5 7.15 7 7.3 69.7531 7 7.21 7.2 7.6 7.5 7.03 6 7 7 8.5 72.0432 7 7.3 7.7 7 7.5 7 7.1 7 7.5 7.3 72.433 7 7.5 7 7.3 7.2 7.03 7 7 7 6.5 70.5334 7 7.5 7 7.5 7 7.4 7 7 8 7 72.435 7 8.1 7 7.25 7 7.73 7 7 7 7 72.0836 7 7 7.15 8.33 7.8 7.6 7.5 8.2 8 7.5 76.0837 7 7 7 7.3 7.5 7.07 6 7 7 7.1 69.9738 7 7 6 7.07 7 7.45 7 7 7 7.3 69.8239 7 7.5 7 7.3 7.5 8.1 7 7 7 7.2 72.640 7 7 8 7 7.3 7.25 7 7 7 7 71.5541 7.8 7 7.3 7.5 7.2 7 6 7 7 7 70.842 7 7 8.5 7.03 7.2 7.35 7.1 7 7 7 72.1843 7 7 7.3 7.3 7.3 7 6 7 7 7 69.944 7 7 7 7.1 7.2 7 5 7 7 6 67.345 7.5 8 7.1 6.4 7.5 7.25 7.1 6.5 7 7 71.35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Prestasi Belajar Siswa

46 7 7 6 7 7 7 5 7 7.5 7 67.547 7.5 7 7 7 7 6.5 7 7 7 7 7048 7 7 6 7 7 7 5 7 7 6 6649 7 7 7.1 7.17 7 7 7.2 7 7 7.1 70.5750 7 7 7.2 7.3 7 7.17 8 7 7 7.1 71.7751 7 7 6 8.33 7 7.1 7.1 7 7 7.2 70.7352 7 7 7 7.5 7 8.2 7 7 7 7 71.753 2 6 5 7.07 7 7.1 7.1 7 7.5 7 62.7754 7.5 7 7 7.2 7 7.3 7 7 7 7 7155 7 7 6 7 7.5 7.1 7.1 7 7.5 7 70.256 7 7 7 7.3 7.2 8.2 8 7 7 7.2 72.957 7 7 7 7 7 7 7.2 7 7 7.2 70.458 7 7 7.2 6.5 7.5 8 7 7.12 6.6 7.2 71.1259 7 7 6 7 8.2 6.5 7 7.15 7.5 63.3560 7.6 7 7.2 7 7 7 7 7 7 7.2 7161 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7062 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7163 7 7 5 8.95 7 7 7 7 7 7.2 70.1564 7.77 6.5 7.9 7 7 7 7 7 7 7.21 71.3865 7.5 8 5.5 7 7 7 7 7 7 6.8 69.866 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7067 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7068 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7069 7.5 7 7 7.6 7 7 7 7 7 7 71.170 7 7 7 9.76 7 7 7 7 7 7.5 73.2671 7 7 7 9.5 7 7 7 7 7 7 72.572 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7073 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7074 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7075 7 7 7 8.42 7 7 7 7 7 7 71.4276 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7077 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7078 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7079 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7080 7 7 7 9.5 7 7.08 7 7 7 7 72.5881 7 7 7 9.5 7 7 7 7 7 7 72.582 7 7 7 9.7 7 7.28 7.8 7.5 7 7 74.2883 7 7 7 7 7 7 7 7.5 7 7 70.584 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7085 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7086 7 7 7 7.35 8 9 6 7 7 7 72.3587 7 7 7 9 8.5 7.6 7.4 7 7.9 7 75.488 7.8 7 7 9 7 7.25 7.25 7 8 7 74.389 7.5 7 7 7.5 7 8 6 7 7 7 7190 7 7 7 7 8 7.6 7.2 7 8 7 72.891 7 7 7 9 7 7.65 7.2 7 7 7 72.85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Prestasi Belajar Siswa

92 7 7 7.2 7.7 8.5 9 6 7 7 7 73.493 7 7 7 7.73 8 7.75 7.3 7.85 7 7.2 73.8394 7 7 7 7.7 8.5 7.3 7 7 7 7 72.595 7 7 7.2 7.8 8 7.03 7.2 7.75 7.5 7.2 73.6896 9 6 7 7.1 8.2 7.4 6 7 7 7 71.797 7 7 6 7.47 8.2 7.73 7.2 7 8 7 72.698 7 7 7.2 8.1 7.73 7.6 7 7 7.15 65.7899 7.5 7 7 6 7.3 7.07 7.4 7.1 7 7 70.37

100 7 7.45 7.2 8.5 6.73 7.45 7 7 7.6 7 72.93101 7 7 7 6 7.77 8.5 7.45 7.5 7 7.2 72.42102 7.5 7.65 7.3 7.5 9 7 7 7 7.8 7.2 74.95103 7 7 7 7 7 8 7.3 7 7 7 71.3104 8 7.5 7 7.8 7.47 6 7 7 7.6 7 72.37105 7 7 7 6 9 8.2 7.15 7.5 7 7 72.85106 7.1 7.2 7.1 8.8 9 0 7 7 7 7 67.2107 7 7 7 7 7.13 7.3 7.8 7.2 6.5 7.2 71.13108 7 7.3 7.25 7.6 7.93 7 7 7 8 7.2 73.28109 7 7 7 6 8.5 7.5 7.4 7.5 7 7 71.9110 7 7.2 7 7.6 7.13 6 7 7 7.5 7 70.43111 7 7 7 7 9 7 7.75 7.2 7 7 72.95112 6 7.3 7.8 8.3 7.4 6 7 7 7 7.2 71113 7.6 7 7 7 7 7 6.5 7 7.5 7 70.6114 8.03 7.2 7 8 7 4.4 6.5 7 7.3 7.2 69.63115 7 7 7 7 7 7.3 7.5 6 7 7 69.8116 7 7.3 7.75 7.2 7.8 5.4 7 8 7.5 7 71.95117 7 7 7 7 7.8 3 8.5 5 7 7.2 66.5118 7.8 7.2 7.15 7 7 7 5 7 4 7.2 66.35119 7 7.1 7 7 8 7 7 6.5 8 7 71.6120 7 7.5 7 7.1 7.4 7.8 7 7 7.5 8 73.3121 4 7.1 7 7.2 7 7 6.5 7 7.5 7 67.3122 7 7.3 7 7.6 7.8 7 8 7.8 7.6 7 74.1123 3 7.3 7 7.5 7.8 7.2 7.5 8.2 7 7.2 69.7124 6 7.6 7 7.5 8.4 7.4 7 7 7 7.4 72.3125 7 6 7.5 7.4 8.6 7.8 7.5 7.5 7.5 7 73.8126 7 7.1 7 7.3 7 7 7 7 7 7.9 71.3127 7 7.2 7 7 7.4 5.2 7.25 7 7.5 7 69.55128 7.9 7.45 7 8 7 7 8.5 7 7.5 7.1 74.45129 7 7.15 7 7.7 8.2 7.4 8.5 7.7 7.6 7.2 75.45130 7 7.3 7 7.6 8.6 7.8 8.5 7.4 7.6 7.3 76.1131 7 7.3 7 7.5 7.6 7.4 8 7 7.6 7.9 74.3132 7 7.6 7 7.7 7.8 7 8 7 7 7.5 73.6133 7 7.5 7 7 8.6 7.8 8 8.7 7.4 7.9 76.9134 7 7.3 7 7.6 7.6 4.4 7 7 7 7.1 69135 7 7.1 7 8.1 8 7.2 8.25 7 7 7.8 74.45136 7 7.4 7 8 7.6 7.8 7.5 7 7.6 7.4 74.3137 7 7.4 7 7.7 7.6 7 8.5 7 7.7 7.8 74.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Prestasi Belajar Siswa

138 7 7.1 7 7.6 7.8 6.6 7.5 8 7 7.8 73.4139 8.5 7.3 7 7.5 8.4 5.8 8.5 8.7 7.9 7.9 77.5140 7 7.3 7 7.2 7.3 5.2 7 7.7 7.9 7.8 71.4141 7 7 7 7.5 7.3 5.8 7.1 7.1 8.7 7.4 71.9142 7 7.3 7 6.5 7.5 6.8 7.1 6.5 6.7 7 69.4143 7 7.45 7 8.5 7.3 6.4 7.12 8.2 8.2 7.3 74.47144 8.1 7.15 7.2 8.2 8.21 7.2 6.21 6.15 6.15 7.1 71.67145 7 7.4 7 7 8.1 8.1 5.8 7 7 7.9 72.3146 7 7 6.5 7 7.2 7.21 7.5 7 7 7.2 70.61147 8 7.5 6 7.2 6.5 6.4 7.2 7.1 7 7.2 70.1148 7.5 6.5 7 7 6 7.3 6.5 7 7 7.5 69.3149 7 8 8 7 6 7 6.5 7.2 6.5 7.2 70.4150 6.5 7 8.2 7 7.5 7 7.1 7 7 7.2 71.5151 8 7 6 7 7 5.6 7 7 7 7.2 68.8152 7 8 7 6.5 7 6.5 8.2 7 7 7.7 71.9153 6 6.5 7.5 7 7 8.2 7.1 7 8.12 7 71.42154 6.5 7.3 7.5 7 7 6.5 6.5 7 7 7 69.3155 8 7 6 8.2 6.5 7.2 7.2 7 7 7 71.1156 9 7 6.8 7.2 6.2 7.1 7.1 7.5 7.15 7.15 72.2157 7 7 7.2 6 7.2 8.2 7 7.3 7 7.21 71.11158 6.5 6.5 8.2 6.5 8 8.5 7 8.2 7 7.2 73.6159 7 8 6 7.2 8 6.5 6.5 5.6 7 7.5 69.3160 7 7 6 6 7.5 7.2 8 7.9 7 6.5 70.1161 7 6.5 7 7 6.5 6.5 5.8 7 8 8.2 69.5162 8 8 7.5 7 6 8.2 6.8 7 7 7 72.5163 7.6 8.5 6 7 6 7 7.21 7 7 7 70.31164 7.2 7 8.5 8.5 6 7 7.3 7 7 7 72.5165 8 7 8.2 7 7 7.2 7.5 7 6.7 6.5 72.1166 8.5 7 6.2 7 7.3 7.3 7.5 7 7.3 6.6 71.7167 8.2 8 6 7.1 7.4 7.4 8.1 6.5 7 7.5 73.2168 7 7 6 9 7 7.5 7 6.2 7 7.21 70.91169 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7.7 70.7170 6.6 7 7.5 7 8 8 7.1 7.15 7.5 7 72.85171 7 7 6.5 7.15 7.5 7.5 8 7 7 7 71.65172 7 8 7 8.5 7 7 7.1 7 7 6 71.6173 8.2 7 7.3 7.2 7 7 7 6 7 7.1 70.8174 7 7 7 8.9 7.5 7.5 7.4 7.1 7.6 7 74175 7 7.5 7.25 7.25 7.2 7 7 6 7 7 70.2176 7 7 7 8.07 8 8 7.7 7 7.6 7 74.37177 7 7 7.21 7.25 7.3 7.4 7 5 7 7 69.16178 7 7 7 7 7.3 7.2 7.1 7 7 7.6 71.2179 7 7.56 7.1 8.07 7 7 7 7 8.1 7 72.83180 7 7 7 7.5 7 7.2 7 6 7 8.4 71.1181 7 7.55 7 7 7 7 7.5 7 7 7 71.05182 7 7 7 7.5 7.4 7.5 7 6 7 7.5 70.9183 7 7 7.2 7 7.2 7.2 7.4 7.21 7.8 7 72.01

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Prestasi Belajar Siswa

184 7 7 6 7.25 8 8.1 7.73 6 7 7.2 71.28185 7 7 6 7 7.6 7.2 7 7 6.5 7.5 69.8186 7.6 6.5 7.1 7.25 8 8 7 6 7 7 71.45187 7 7 5 5.7 7 7 7 7.1 6.5 7 66.3188 7.5 7.2 7.21 7.4 7 7 8.07 7 7 7.1 72.48189 7 7.1 7 7 7 7.3 7 7.1 7 7.6 71.1190 7.5 7.7 7.1 7 7 7 7 6 7 7.1 70.4191 7 7 6 7.53 7 7 7.4 7.2 8.1 7 71.23192 7.5 7 7 7 8 8 6 7 7 7 71.5193 7 7.1 5 9 8.2 7.1 7.2 7.8 7.6 7 73194 7.5 8.3 7 7.1 8.8 7.03 7 7 7 7 73.73195 7 7 7 9.17 9 7.15 7.5 9 7.55 7.5 77.87196 7 7 7 7.1 8.1 8.2 6 7 7 7 71.4197 7 7 7 9 7.8 7 7.1 7 7.6 7.75 74.25198 7.6 7 7.2 7 8 8 6 7 7 7 71.8199 7 7 7 7.03 8.8 7 7.2 7.5 7.5 7 73.03200 7.8 8.75 7.5 7 7 7.5 6 7 7 7 72.55201 9 7 7 9 7.5 7 7 7 7.1 7.25 74.85202 7.6 8.07 7.3 7.6 8 5 7 7 7.1 6.5 71.17203 7 7 6 9 7.3 7 7.2 7 7 7.5 72204 7 7 7.1 7 7.8 8.1 6 8.25 7 7 72.25205 7.5 7 6 8 7.2 7 7.3 7 8 7 72206 7.6 7 7 7 7.3 7.5 6 7 7 7 70.4207 7 7 5 7.5 8 7 7.1 7 7.6 7.3 70.5208 7 6.5 7 7 6.5 8 7 7 7.5 7 70.5209 7 7 7 7.25 6.5 7.5 7 7 8 6 70.25210 7.6 8 7.3 7.1 7.7 8 6 7 7 7.5 73.2211 7 7 7 9 8.8 7 7.1 7 7.5 7.25 74.65212 7.8 7 7.1 7 8.5 7.07 6 7 7 7 71.47213 7 7 6 8.5 7.8 7 7.2 7 7.6 7.1 72.2214 8 7.5 7 7 8.6 7.07 6 7 7 8 73.17215 7 7 7 8 7.1 7 7.1 7 7.6 6.5 71.3216 7 7.1 7.2 6.5 7 6.5 7.1 7.7 7 7 70.1217 7 7 6 7.2 7 6.5 7 7 7.5 7.5 69.7218 7.55 7 7.1 8.5 6.8 7.55 6.5 6.5 7 64.5219 7 7 6 5.5 7.7 8.2 7.8 6.5 7 7.1 69.8220 7.5 7 7.1 7.12 7 7 7 6.7 5.8 7.5 69.72221 7 7 6 6.2 6.85 6.5 8.2 6.5 6.5 7 67.75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

LAMPIRAN IV VALIDITAS, RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Validitas Persepsi Siswa

No. Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jml 1 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 1 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 1022 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 1 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 973 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 1 4 4 4 3 3 4 984 4 3 2 2 3 2 4 1 2 1 2 2 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 865 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 1036 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1 3 947 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 908 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 809 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 82

10 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 10111 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 9512 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 9113 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 11214 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 10515 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 10216 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 9517 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 9118 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 10319 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 10320 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 1 9521 4 4 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 1 9422 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8723 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 9024 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 1 4 3 3 3 2 4 9225 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 10326 3 3 2 2 3 4 2 4 4 4 3 3 2 2 4 3 4 3 1 3 1 3 3 2 3 4 3 3 2 3 8627 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 8828 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 9329 4 3 2 2 3 4 2 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 1 3 1 3 3 2 3 4 2 3 2 3 8530 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8631 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 1 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 9732 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 2 4 2 4 4 3 3 4 3 9533 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 9534 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 9835 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8836 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 8737 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 9138 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 10839 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 10540 2 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 9841 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 10742 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 9543 3 3 2 3 2 2 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 1 4 3 4 3 3 3 8844 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8645 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Validitas Persepsi Siswa

46 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 9447 3 1 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 7448 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 10549 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 8650 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 9151 4 4 3 3 1 4 4 1 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 9952 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 9353 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 8854 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8855 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8856 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 8257 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 8258 3 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 1 4 4 4 3 3 4 9859 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 9460 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Validitas Kecerdasan Emosional Siswa

No. Resp.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Jumlah1 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 812 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 723 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1 1 4 3 3 3 3 744 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 795 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 646 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 2 2 2 4 2 3 3 717 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 688 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 599 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 69

10 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 8311 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 6812 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 4 4 4 3 2 2 3 3 3 4 4 7513 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 8214 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 8515 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 7116 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 2 3 2 3 2 6717 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 6918 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 7719 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 7720 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 7521 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 7322 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 6923 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 6924 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 7225 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 7426 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 7027 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 6528 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 7129 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 7030 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 7431 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 7832 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 7933 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 7134 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 7035 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 7036 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 6837 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 7638 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 4 3 3 3 8739 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 8440 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 7641 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 8342 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 2 2 3 2 2 1 2 3 3 2 2 6643 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 2 2 4 2 3 3 7444 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Data Validitas Kecerdasan Emosional Siswa

45 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 7946 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 6547 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 7848 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 7849 2 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 6250 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 5951 4 4 4 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 8252 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 7553 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 6854 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 6855 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 6656 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 7857 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 7758 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 8159 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 7760 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

LAMPIRAN V ANALISIS DESKRIPTIF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Output Deskriptif Frequencies

Statistics

221 221 2210 0 0

92,51 72,69 71,444193,00 72,00 71,4500

94 71 70,008,088 6,179 2,27390

65,424 38,178 5,17147 33 15,10

65 57 62,77112 90 77,87

20445 16065 15789,15

ValidMissing

N

MeanMedian

ModeStd. DeviationVarianceRange

MinimumMaximumSum

Persepsi KE prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

LAMPIRAN VI NORMALITAS, LINIERITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Output Normalitas NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

221 221 221175,76 72,69 71,444116,082 6,179 2,27390

,051 ,079 ,090,033 ,079 ,048

-,051 -,040 -,090,758 1,168 1,343

,614 ,131 ,054

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

persepsi KE prestasi

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Output Linieritas Oneway

ANOVA

prestasi

151,535 30 5,051 ,973 ,512986,006 190 5,190

1137,541 220

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

ANOVA

prestasi

186,504 37 5,041 ,970 ,525951,037 183 5,197

1137,541 220

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

LAMPIRAN VII MULTIKOLINIERITAS,

HETEROKEDASTISITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Output Multikolinearitas

Coefficientsa

.835 1.198

.835 1.198

persepsiKE

Model1

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: prestasia.

Coefficient Correlationsa

1.000 -.407-.407 1.000.001 .000.000 .000

KEpersepsiKEpersepsi

Correlations

Covariances

Model1

KE persepsi

Dependent Variable: prestasia.

Collinearity Diagnosticsa

2.992 1.000 .00 .00 .00

.005 25.289 .07 .93 .39

.004 29.158 .93 .07 .61

Dimension1

23

Model1

EigenvalueCondition

Index (Constant) persepsi KE

Variance Proportions

Dependent Variable: prestasia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Output Heterokedastisitas

Coefficients a

94.987 33.829 2.808 .005 1.131 .473 .159 1.389 .068

(Constant) prestasi

Model 1

B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta

Standardized Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: persepsi a.

Coefficients a

60.025 13.138 4.569 .005 .177 .184 .065 .965 .336

(Constant) prestasi

Model 1

B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta

Standardized Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: KE a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

LAMPIRAN VIII KORELASI, REGRESI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Output Korelasi Correlations

Correlations

1 ,423 ** ,078 ,000 ,251

221 221 221 ,423 ** 1 ,139 * ,000 ,059 221 221 221 ,078 ,139 * 1 ,251 ,059 221 221 221

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

KE

Persepsi

prestasi

KE Persepsi prestasi

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). *.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME ... · antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa (Hal ini didukung oleh hasil perhitungan

Output Regresi Regression

Variables Entered/Removedb

KE,Persepsi

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: prestasib.

Model Summary

,140a ,020 ,011 2,26173Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), KE, Persepsia.

Coefficients a

67,474 2,103 32,085 ,000 ,036 ,021 ,129 1,742 ,038 ,008 ,027 ,023 ,311 ,033

(Constant) Persepsi KE

Model 1

B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta

Standardized Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: prestasi a.

ANOVA b

22,381 2 11,191 2,188 ,015 a

1115,160 218 5,115 1137,541 220

Regression Residual Total

Model 1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), KE, Persepsi a. Dependent Variable: prestasi b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI