Hubungan Antara Motivasi Dan Kewirausahaan
-
Upload
anatomimanusia -
Category
Documents
-
view
1.572 -
download
76
Transcript of Hubungan Antara Motivasi Dan Kewirausahaan
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KEWIRAUSAHAAN
Ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut (Suryana, 2003) :
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan
dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
(Acmad Sanusi, 1994).
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
(Zimmerer. 1996).
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha
(start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,
1997).
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
(creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai
lebih.
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara
mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara
baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien,
memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk
memberikan kepuasan kepada konsumen.
Pengertian motivasi
Kondisi mental yang mendorong aktivitas dan memberi energi yang mengarah
pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi
ketidakseimbangan.
Menelurkan dan melatarbelakangi perilaku seseorang.
Besar kecilnya usaha yang diberikan seseorang untuk melaksanakan tugas-
tugasnya.
Motivasi seseorang untuk bewirausaha
Teori motivasi Berprestasi:
3 motif psikologis manusia dalam hidup
1. Motif berprestasi (the need for achievement) : mendorong individu berprestasi
dengan patokan prestasi dirinya sendiri atau orang lain. Satu motif untuk
berwirausaha yang penting.
2. Motif berafiliasi (the need for affiliation) : mendorong individu untuk
berinteraksi dengan orang lain yang mengandung kepercayaan, afeksi dan
empati.
3. Motif berkuasa (the need for power) : mendorong individu untuk menguasai dan
memanipulasi orang lain.
Dalam berwirausaha, yang paling perlu dikembangkan adalah motif berprestasi.
Persaingan yang ketat menuntut kemauan keras, serta kesanggupan berpacu dengan
keunggulan. Motif berafiliasi juga perlu diperhatikan, karena wirausaha harus pandai
meningkatkan kemampuan manajerial, menggerakkan orang lain dengan sebaik
baiknya, yaitu yang dilandasi dengan hubungan antar sesama yang baik.
Alasan seseorang untuk bewirausaha
1. Merdeka Finansial
Gaji pegawai (swasta atau negeri) ada batasnya (standar gaji).
Meskipun seorang pegawai dapat menghasilkan laba milyaran rupiah bagi suatu
perusahaan, kenaikan gajinya tidak akan setimpal dengan kenaikan laba
perusahaan.
Kenaikan gaji juga biasanya tidak bisa mengimbangi kenaikan harga barang.
Dengan berwirausaha, seseorang dapat mengatur besarnya penghasilan.
2. Merdeka Waktu
Dengan mempunyai usaha sendiri, seorang wirausaha akan mempunyai jam kerja
yang bebas, tidak terikat jam kantor, serta bebas dari sikap like dan dislike dari
atasan.
Jika perusahaannya telah mempunyai sistem yang baik, ia tidak perlu setiap hari
berada di kantornya, bahkan pengurusan perusahaan dapat diserahkan kepada
orang lain yang ia gaji.
Ia akan bekerja bukan karena kewajiban, tetapi karena memang
menginginkannya. Waktunya menjadi sangat fleksibel.
Pemilik usaha memiliki time freedom.
3. Mewujudkan Impiannya
Dari hasil berwirausaha, seseorang dapat mewujudkan impian hidupnya:
➢ ingin menjadi apa?
➢ ingin berbuat apa? (untuk diri sendiri dan untuk orang lain)
➢ ingin memiliki/memberi apa?
➢ ingin dikenang sebagai apa?
SISTEM PEMASARAN KLINIK DOKTER GIGI SWASTA
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan
manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia
Tehnik pemasaran klinik gigi pribadi
Dalam memasarkan klinik gigi kita harus mengetahui strategi pemasaran,yaitu:
1. Pendekatan strategi,contoh meningkatkan pelayanan pada pasien geriatrik.
2. Konsentrasi pada target market, misalnya pada pasien anak-anak, dengan
menyediakan tempat bermain di ruang tunggu, memberi balon, makanan dan
sebagainya.
3. Undifferentiated approach, contoh complete family dentisry and total dental
care. Strategi ini untuk mendapatkan pasien sebanyak-banyaknya.
4. Rajin dalam mencari informasi dan mengevaluasi alternatif, misalnya apakah
praktek buka hari sabtu saja, apa menerima semua pelayanan perawatan gigi;
dan lain sebagainya
5. Melakukan promosi untuk memperkuat keputusan pasien dalam menerima
pelayanan kita sebagai dokter gigi. Tujuan pemasaran untuk menarik pasien
supaya mengunjungi tempat praktek untuk dirawat giginya sehingga praktek
swasta kita profitable.
6. Penambahan fasilitas yang makin menunjang operasional klinik
7. Melaksanakan internal marketing, misalnya staf yang ramah; pelayanan segera;
pelayanan yang efisien; meredakan sakit segera; perawatan gigi yang kompeten;
staf terlatih baik. Salah satu aspek yang penting dari internal marketing adalah
persepsi staf dan perasaaannya terhadap dokter gigi, bukan person dokter
giginya sendiri, tapi kemapuan dokter gigi untuk merawat pasien secara sukses,
dan mamperhatikan kebutuhan pasien secara total.
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
MOTIVASI, KEWIRAUSAHAAN DAN SISTEM PEMASARAN
Disusun oleh :
WELLY ANGGARANI
11.208.0045
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2011