HUBUNGAN ANTARA GAYAADULT...
Transcript of HUBUNGAN ANTARA GAYAADULT...
HUBUNGAN ANTARA GAYAADULT
ATTACHMENT DENGAN PERILAKU ASERTIF
Oleh:
TRI NOVIA HANDAYANI
NIM: 199070016133
Skripsi diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428H/ 2007 M
HUBUNGAN ANTARA GAYAAL)ULT ATTACHMENT DENG.AN Pt:RILA.KU ASERTIF
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat
memperoleh gelar Sarjana Psikologi
01eh:
TRI NOVIA HAN DA YANI NIM: 199070016133
Di Bawah Bimbingan
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS !SLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1428H/ 2007M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul HU BU NGAN ANT ARA GA YA ADUL. TA TTACHMENT OENGAN PERILAKU ASERTIF telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 28 Mei 2007. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untul< memperoleh gelar Sarjana Psikologi.
Jakarta, 28 Mei 2007
Ketua Mer ~gkap Anggota, I
M.Si
?enguji I
M.Si
Sidang Munaqasyah
Sekretaris Merangkap Anggota
Ora. Hi. Zahrotun Nihayah M.Si NIP. 150238773
Anggota:
Penguji II
Pem~bing II A// . . ·· .. \
Ors. Asep Haen}/ Gani, Psi
MOTTO
" Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan."
(QS. A/-lnsyiroh : 5-6)
Skripsi ini didedikasikan untuk mama, bapak, ummi, abi, Mas 'lzzahku
beserta buah hatiku dan juga kakak-kakak dan adik tercinta.
ABSTRAK
(C) Tri Navia Handayani
(A) Fakultas Psikologi (B) Mei 2007
(D) Hubungan antara gaya adult attachment dengan perilaku asertif (E)xiii+64 (F) Teori attachment berguna untuk menggambarkan hubungan fungsi adaptif dan maladaptif dan salah satu kunci utama dalam menggambarkan hubungan tersebut adalah komunik:asi. Dalam hal ini penulis lebih menekankan hubungan ini pada pasangan suami-istri. Berdasarkan hal tersebut dalam meningkatkan taraf kedekatan antara dua individu dalam menciptakan hubungan tergantung pada kemampuan mereka dalam mengkomunikasikan pikiran, perasaan, kebutuhan, keinginan, dan hasrat dengan jelas, tepat dan efektlf. Oleh karena itu, mempelajari bagaimana berkomunikasi secara fungsional adalah langkah pertama dalam proses menciptakan dan meningkatkan hubungan suamiistri.
Beberapa pasangan suami-istri menyatakan bahwa problem hubungan suami-istri adalah "miskin komunikasi" sebagai alasan utama kesulitan mereka. Berkaitan dengan hal tersebut perlu kiranya diciptakan suatu bentuk komunikasi yang dapat mendorong setiap oran~1 untuk berinteraksi secara positif. Suatu bentulc komunikasi yang dapat dijadikan untuk menciptakan kondisi tersebut adalah komunikasi yang efektif. Dengan mengembangkan sikap dan kemarnpuan untuk berkomunikasi yang efektif dapat memunculkan perilaku asertif dalam sernua aspek kehidupan.
Sarnpel dalam penelitian ini berjumlah 115 orang, 42 orang pada try out dan 73 orang dalam penelitian sebenarnya. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik non probability sampling dengan purposive sampling. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan teknik pengumpulan data menggunakan skala gaya adult attachment dan skala perilaku asertif.
Dari hasil perhitungan diketahui P<0,01 sehingga dapat disirnpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara secure attachment dengan perilaku asertif. Untuk peneliti selanjutnya, disarankan untuk rnembuat pertanyaan yang lebih jelas agar responden rnenjawab sesuai dengan kenyataan dirinya bukan yang seharusnya.
(G)Daftar Pustaka 23 (1985-2006)
ABSTRACT
Tri Novia Handayani. The correlation between adult attachment style and assertive.
Background: Attachment theory seek to describe adaptive and maladaptive relationship functioning and recognize the key role of such variables as communication. In this research, the researcher specialize this research in a couple. Based on this thing, to increase the intimacy between two individuals in order to create relationship depend on their ability in communicate their mind, feeling, need, wish and desire clearly, exact and effective. Because of that, learn how to communicate functionally is the first step in the process to create and increase relationship between a couple.
Some couple said that the relationship problem between them is 'poor communication' as the principle reason of !heir difficulty. BE~ related to that thing it is necessary to create a communication type which is motivate every people to interractlve positively. A type of communication in that mean is the effective communication. By develope the attitude and the ability to communicate effectively could show the assertive behavior in all of life aspect.
Sample: The number of sample on this research is 115 persons, 42 persons for the tryout and 73 persons for the real research. The technique which is used to take sample is non ~robability sampling with ~urposive sampling.
Method: A quantitative approach with research descriptive' correlation. Collective data technique use adult attachement style scale and assertive scale.
Findings: From all counting, it is known as P<0,01. This result shows there is correlation between secure attachment and assertive. For the next researcher, it is suggested to make the question for respondent more than clear, in order that the respondent give the answer reality not has to.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirohiim,
Segala puji hanya milik Allah 'Azza wa Jalla Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, sumber segala nikmat dan kebaikan yang selalu dicurahkan kepada hamba-hamba-Nya, sehingga penulis pun dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam kepada sebaik-baik teladan bagi umat manusia, Muhammad Rasulullah Saw., juga kepada keluarganya, sahabatsahabatnya, serta umatnya yang senantiasa berusaha mengikuti keteledanan beliau untuk menjadi hamba-Nya yang shalih.
Skripsi ini penulis beri judul "HUBUNGAN ANTARA GAYA ADULT ATTACHMENT DENGAN PERILAKU ASERTIF", dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, juga diharapkan dapat memberi manfaat, informasi serta dapat menambah khazanah penelitian di bidang psikologi.
Syukur penulis panjatkan atas karunia yang Allah SWf telah berikan kepada penulis karena telah dianugerahi orangtua, suami, dan saudara-saudara yang tercinta sehingga dapat membantu terselesaikannya skripsi ini. Tentunya tidak terlepas berkat segala do'a, bantuan, bimbingan,nas1~hat, serta dorongan motivasi yang tulus dari berbagai pihak, terutama Bapak (Sutarmo) dan Mamah (Titih S. Ramini) tercinta atas segala do'a, kasih sayang, dukungan moril dan materil yang takkan bisa terbalas. Be~1itu pula kepada Mas 'lzzah-ku tercinta (Masyhur Ardiansyah) beserta buah hati kita yang memberikan semangat untuk terselesaikannya skripsi ini. Dan juga kepada kedua kakak tersayang ('A Santoso dan Ce Ari) adik-adikku yang tersayang (Tino, Suci dan Wuri), terima kasih atas motivasinya, serta keponakanku yang lucu (Syauqi) yang selalu menghibur dengan candanya. Tak lupa atas segala dorongan dan kasih sayang dari Abi (Masyhur Arifin) dan Ummi (Mursiyati) juga bang Ari, Neng Tri, dan Rini yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini. .
Dalam kesempatan ini, Penulis ingin pula menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada :
1. lbu Ora. Netty Hartati, M.Si, Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus pembimbing penulis dalam menyusun skripsi.
2. lbu Ora. Zahrotun Nihayah, M.Si, Pudek II Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatulah atas segala bimbingan dan bantuannya.
3. Bapak Ors. Asep Haerul Gani, pembimbing kedua penulis dalam menyusun skripsi, yang telah memberikan bimbingan clan motivasinya, juga terima kasih atas hadiah yang telah diberikan kepada penulis dan buah hati penulis, semoga penulis dapat menjadi "Super Parenting".
4. Bapak Ors. Achmad Syahid, MA, Pembimbing Akadernik, maaf kalau mahasiswa bimbingannya ini tidak pernah konsultasi hanya datang pada saat butuh saja.
5. Seluruh Oosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, yang telah memberikan ilmunya yang bermanfaat selama penulis menjadi mahasiswa.
6. lbu Ustadzah Rifah Rofiqoh, Pengurus Yayasan Bina i\mal Sehat, Jatimurni-Bekasi, yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data responden.
7. Seluruh responden yang telah berpartisipasi membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Sahabat-sahabatku Nada, Ila, Fina, lpin, mba Yuni, yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman Psikologi angkatan 1999.
Serta kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas segala do'a, dan dukungannya baik moril maupun materil. Semoga Allah swr membalas segala kebaikan yang telah diberikan dengan sebaik-baik balasan. Akhirnya penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya serta para pembaca pada umumnya. Semoga segala upaya ini dijadikan bernilai ibadah yang akan memperberat timbangan amal kebaikan kita pada hari akhir. Amiin Yaa Mujiibassaa'iliin.
Jakarta, Mei 2007
Penulis
Halarnan Judul Halarnan Persetujuan Halarnan Pengesahan Motto Abstraksi Kata Pengantar Daftar lsi Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Larnpiran
BAB 1 PENDAHULUAN
DAFTAR ISi
ii iii iv v vii ix xi xii xiii
I. I. Latar belakang rnasalah ................................................ 1 1.2. ldentifikasi rnasalah ...................................................... 4 1.3. Pernbatasan dan perurnusan rnasalah
1.3.1. Pernbatasan rnasalah ............................................ 5 1.3.2. Perurnusan rnasalah ...................................................... 6
1.4. Tujuan dan rnanfaat penelitian 1.4.1. Tujuan Penelitian .......................................................... 6 1.4.2. Manfaat Penelitian ........................................................ 7
1.5. Sisternatika penulisan ............................................................. 8
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. Attachment ............................................................... 10
2.1.1 Definisi Attachment ............................................. 10 2.1.2. Perkernbangan Attachment pada individu ............... 11 2.1.3. Adult Attachment ................................................ 15 2.1.4. Ciri-ciri Infant dan Adult Romantic Love ................... 20 2.1.5. Gaya Adult Attachment ......................................... 22
2.2 Asertif ........................................................................ 23 2.2.1. Tujuan Perilaku Asertif ......................................... 33
2.3. Kerangka berpikir ........................................................... 35 2.4. Hipotesa ......................................................................... 37
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan penelitian .................................................... 38
3.1.1. Jenis penelitian ..................................................... 38 3.1.2. Definisi Variabel dan Operasional Variabel ................. 39
3.2. Pengarnbilan sarnpel ..................................................... .40 3.2.1. Populasi dan sarnpel penelitian .............................. .40
3.2.2. Teknik pengambilan sampel ................................ .41 3.3. Pengumpulan data ....................................................... .42
3.3.1. Metode Pengumpulan Data ................................. 42 3.3.2. lnstrumen Penelitian .......................................... .43 3.3.3. Teknik Uji lnstrumen Penelitian ............................ .45
3.4. Teknik analisa data ..................................................... .47
BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISA DATA 4.1. Gambaran umum subjek penelitian ............................... .48
4.1.1. Berdasarkan usia ............................................. 48 4.1.2. Berdasarkan usia perkawinan .............................. 49 4.1.3. Berdasarkan latar belakang pendidikan ................. .49
4.2. Presentasi dan analisa data .......................................... 50 4.2.1. Uji instrumen peneitian ................................................ 50 4.2.2. Uji persyaratan ............................................................ 54. 4.2.3. Uji hipotesis ................................................................. 56
4.3. Pembahasan hasil penelitian ......................................... 57
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ................................................................... 60 5.2. Diskusi ........................................................................... 60 5.3. Saran ............................................................................. 61
DAFTAR PUST AKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1. Ciri-ciri Infant Attachment dan Adult romantic love ........................... 21
2. Keterampilan memberi dan menerima dalamperilaku a1:;ertif ............... 30
3. Bobot skor gaya Adult attachment ............................................... .43
4. Blue print skala gaya Adult attachment ......................................... .44
5. Bobot skor asertif ..................................................................... .44
6. Blue print asertif ........................................................................ .45
7. Klasifikasi Koefisien Reliabilitas ................................................... .47
8. Gambaran umum responden berdasarkan usia .................................... .48
9. Gambaran umum responden berdasarkan usia perkawinan .................. .49
10.Gambaran umum responden berdasarkan pendidikan ........................... 50
11. Hasil Uji coba ska la gaya Adult attachment .................................... . 51
12. Hasil uji coba skala asertif ........................................................... 52
13. Blue print skala gaya Adult attachment untuk peneitian ...................... 53
14. Blue print skala asertif untuk penelitian .......................................... 53
15. Test of Normaity ........................................................................ 55
16. Nonparametric Correlation ........................................................... 57
17. Penyebaran skor gaya Adult attachment ......................................... 58
18. Penyebaran skor asertif ........................................................................... 59
DAFTAR GRAFIK
1. Grafik QQ Plot gaya adult attachment ............................................. 55 2. Grafik QQ Pot asertif .................................................................... 56
LAMPI RAN
Lampiran 1 : Skala Asertif untuk try out
Lampiran 2 : Skala gaya adult attachment untuk try out
Lampiran 3 : Skar mentah try out skala asertif
Lampiran 4 : Skar mentah try out skala gaya adult attachment
Lampiran 5 : Reliabilitas skala asertif
Lampiran 6 : Reliabilitas skala gaya adult attachment
Lampiran 7 : Tabel korelasi skala asertif
Lampiran 8 : T abel korelasi skala gaya adult attachment
Lampiran 9 : Skala asertif untuk penelitian
Lampiran 10 : Skala gaya adult attachment untuk penelitian
Lampiran 11 : Skar asertif (penelitian)
Lampiran 12 : Skar gaya adult attachment (penelitian)
Lampiran 13 :Uji Normalitas
BABI
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Attachment merupakan suatu ikatan emosional antara dua orang, yaitu
"orang yang paling utama dan dikenal yang memiiki cinta untuknya serta
menghadirkan suatu status internal dalam diri individu itu" (Cicerelli dalam
Gloria Bird, 1994).
Ainsworth menyatakan pengalaman attachment pada masa awal kehidupan
dan gaya attachment yang digunakan akan mempengaruhi individu
selanjutnya dalam menjalin hubungan dengan orang lain (Gloria Bird, 1994).
Teori attachment berlaku dalam rnemahami reaksi emosional orang dewasa
dalam rnenjalin ikatan abadi yang dibangun antara sepasang kekasih yang
saling mencintai dan menjaga. Disamping itu attachment juga merupakan
faktor yang paling penting untuk menjalin kehidupan bersama sebagai
pasangan suami-istri, sebagaimana diungkapkan oleh Philip Shaver dan
Cindy Hazan yang meyakini bahwa gaya attachment individu dapat
2
menentukan usia (panjang-pendeknya) hubungan cinta. Sehingga Hazan dan
Shaver (Judith Feeney, 2003) menyatakan bahwa cinta romantis merupakan
proses attachment pada orang dewasa.
Bowlby dan Ainsworth beserta koleganya (Gloria Bird, 1994)
mengklasifikasikan attachment yang digunakan oleh orang dewasa menjadi
tiga macam gaya, yaitu:
a. Secure attachment yang bercirikan mudah dekat dengan orang lain dan
merasa nyaman,mempercayai orang lain dan dapat mengandalkan orang
lain.
b. Anxious/ambivalent attachment yang bercirikan tidak nyaman jika dekat
dengan orang lain, sulit untuk mempercayai orang lain, sulit untuk
mengandalkan orang lain, nervous ketika seseorang hendak dekat
dengannya.
c. Avoidant attachment yang bercirikan segan untuk dekat dengan orang lain·
dan khawatir kalau pasangannya tidak mencintainya.
Stevenson - Hinde (Judith Feeney, 2003) mencatat bahwa teori attachment
berguna untuk menggambarkan hubungan fungsi adaptif clan maladaptif dan
mereka menyatakan bahwa salah satu kunci utama dalam menggambarkan
hubungan tersebut aclalah komunikasi.
3
Berdasarkan hal tersebut dalam meningkatkan taraf kedekatan antara dua
individu dalam menciptakan hubungan tergantung pada kemampuan mereka
dalam mengkomunikasikan pikiran, perasaan, kebutuhan, l<einginan, dan
hasrat dengan jelas, tepat dan efektif. Oleh karena itu, mernpelajari
bagaimana berkomunikasi secara fungsional adalah langkah pertama dalam
proses menciptakan dan meningkatkan hubungan.
Namun pada hubungan yang lebih akrab, seperti hubungan suami-istri
misalnya, problem hubungan suami-istri adalah "miskin komunikasi" sebagai
alasan utama kesulitan mereka. Penulis dalam hal ini lebih melihat kepada
istri dalam mengkomunikasikan pikiran, perasaan, kebutuhan, keinginan, dan
lain-lainnya kepada suami karena kebanyakan istri cenderung kurang efektif
dalam mengkomunikasikan, dimana ada kekhawatiran hubungan mereka
akan terjadi keregangan.
Berkaitan dengan hal tersebut perlu kiranya diciptakan suatu bentuk
komunikasi yang dapat mendorong setiap orang untuk berinteraksi secara
positif. Suatu bentuk komunikasi yang dapat dijadikan cara untuk
menciptakan kondisi tersebut adalah komunikasi yang efektif.
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang dapat mencapai sasaran
tanpa banyak mengalami hambatan baik pada diri individu itu sendiri maupun
4
hubungan antara pribadi. Komunikasi yang efektif berfungsi dalam pergaulan
dan juga menjadi unsur penentu dalam meraih keberhasilan dalam
kehidupan. Akan tetapi kadang seseorang mengalami hambatan dalam
berkomunikasi, tidak mampu mengekspresikan apa yang dipikirkan dan
dirasakan, padahal permasalahan tersebut merupakan hal yang perlu
diutarakan. Di sisi lain terkadang kita melihat seseorang terlalu berani dalam
mengutarakan pendapat, tidak mampu melihat situasi sekitar. Kondisi seperti
itu tentu saja akan mengganggu baik terhadap individu yang bersangkutan
maupun menyangkut hubungan antar pribadinya. Dalam hal ini diperlukan
sikap keterbukaan, kejujuran dan kepercayaan.
Salah satu yang menyebabkan seseorang dapat mengkomunikasikan segala
sesuatunya dengan baik atau tidak dapat dilihat dari gaya attachment yang
mereka terapkan, karena setiap individu memiliki gaya attachment yang
berbeda-beda, begitupula dalam hal ini sebagai seorang istri, selaku orang
dewasa yang memiliki gaya adult attachment tertentu. Oleh karena itu
Peneliti ingin melihat apakah ada hubungan yang signifikan antara gaya adult
attachment dengan perilaku asertif.
1.1. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis
mengidentifikasikan permasalahan menjadi:
1. Gaya adult attachment manakah yang digunakan oleh istri dalam
menjalin hubungan akrab dengan suaminya?
2. Perilaku manakah yang digunakan istri dalam berkomunikasi dengan
suaminya?
3. Gaya adult attachment manakah yang akan memunculkan perilaku
asertif?
5
4. Apal<ah ada hubungan antara gaya adult attachment yang digunakan istri
· dengan perilaku asertif?
1.3. PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASAU\H
1.3.1. Pembatasan Masalah
Setiap penelitian biasanya membidik permasalahan yag berbeda-beda,
begitu pula pada penelitian ini, peneliti mempunyai permasalahan yang
berbeda, karena itu diperlukan pembatasan agar penelitian ini mengenai
sasaran yang diinginkan.
Dalam penelitian ini ditentukan batasan-batasan sebagai berikut :
6
a. Gaya adult attachment menurut Bowlby dan Ainsworth dibedakan atas
tiga gaya yaitu secure, anxious, dan avoidant attachment, sedangkan
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gaya yang digunakan oleh
istri dalam berhubungan dengan suaminya, dan dalam penelitian ini gaya
adult attachment dibatasi hanya gaya secure attachment, yang bercirikan
mudah dekat dengan orang lain dan merasa nyaman, rnempercayai orang
lain dan dapat mengandalkan orang lain.
b. Asertif adalah kemampuan mengekspresikan diri; men1~ungkapkan
perasaan, pikiran, kehendak, dan kepentingan secara jujur dan terus
terang dengan cara yang dapat diterima dan sesuai dengan sopan santun
tanpa melanggar harga diri dan hak-hak pribadi dan orang lain.
c. Orang dewasa yang diteliti adalah istri yang berdomisili di wilayah
Jatirnurni, Pondok Melati, Bekasi.
7
1.3.2. Perumusan Masalah
Agar penelitian ini jelas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
"Apakah ada hubungan yang signifikan antara gaya secure attachment
dengan perilaku asertif' ?
1.4. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh jawaban atau penjelasan
tentang hubungan antara gaya secure attachment den£1an perilaku asertif.
1.4.2. Manfaat Penelitian
Seperti lazimnya penelitian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi, yaitu :
a. Secara teoritis
Menambah hazanah penelitian psikologi terutama yang berkaitan
dengan berbagai macam perilaku dan gaya attachment yang
digunakan oleh orang dewasa.
Memberikan wawasan mengenai bermacam-macarn gaya adult
attachment dan pengaruhnya dalam berperilaku.
b. Secara Praktis
Dapat digunakan sebagai pertimbangan oleh orang dewasa untuk
bersikap dan berperilaku asertif terhadap orang lain, terutama bagi
pasangan suami istri.
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan skripsi ini mengikuti pola penulisan karya ilmiah
psikologi menurut APA (American Psychology Association) sebagaimana
yang dicantumkan dalam buku pedoman penyusunan dan penulisan skripsi
terbitan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
8
BAB 1
BAB2
BAB3
9
PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah,
identifikasi masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
KAJIAN PUST AKA
Bab ini menguraikan teori-teori yang mendasari penelitian ini
diantaranya definisi attachment, perkembangan attachment
pada individu, adult attachment, ciri-ciri infant attachment dan
adult attachment, gaya adult attachment, definisi perilaku
asertif, tujuan perilaku asertif, kerangka berpikir, dan hipotesis.
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini dijelaskan metodologi penelitian, yang meliputi
pendekatan dan metode penelitian, variabel penelitian, definisi
variabel dan definisi operasional, populasi dan sampel, teknik
pengambilan sampel, metode pengumpulan data, instrumen
penelitian, teknik uji instrumen, uji instrumen penelitian, teknik
analisa data, serta prosedur penelitian.
BAB4
BAB5
10
HASIL PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian yang telah
dilakukan, yaitu gambaran umum subjek penelitian, presentasi
data mengenai statistik skor subjek penelitian, uji persyaratan
dan uji hipotesa.
PENUTUP
Dalam bab ini diuraikan kesimpulan penelitian, diskusi serta
saran-saran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. ATTACHMENT
2.1.1. Definisi Attachment
T eori attachment adalah teori yang amat populer dalam psikologi
perkembangan bayi. Teori ini menyatakan bahwa tingkah laku orang tua
terhadap bayi sangat berperan penting karena akan menentukan model diri
dan model dalam berhubungan dengan orang lain nantinya. Teori attachment
merupakan hasil kerjasama antara John Bowlby dan Mary Salter Ainsworth
(Barbara, 1995) yang meneliti pembentukan ikatan emosional antara bayi
dan pengasuh utama serta konsekuensi-konsekuensi berpisah dari obyek
attachment.
Teori ini menyatakan jika figur attachment selalu ada, perhatian dan
responsif, maka mereka akan bahagia dan ketika dewasa akan berpengaruh
positif pada emosinya (Shaver, Hazan, & Bradshaw, 1988). Jika figur
attachment kurang dekat, tidak perhatian, atau tidak responsif maka
ketakutan dan kecemasan akan menimpanya. Jadi attac/Jment merupakan
suatu ikatan emosional antara dua orang; yaitu " orang yang paling utama
dan dikenal, mempunyai cinta untuknya, dan menghadirkan suatu status
internal di dalam diri individu itu" ( Cicerilli dalam Gloria Bird, 1994).
2.1.2. Perkembangan Attachment pada lndividu
12
Bayi mengembangkan representasi mental intinya pada obyek attachment
dan diri mereka sebagai hasil pengalamannya selama proses attachment.
Tindakan dan sikap dari pengasuh memberikan tanda pada bayi bahwa ia
adalah seseorang yang penting, dihargai dan dicintai atau sebaliknya. Hal ini
merupakan model mental yang pertama yaitu self esteem. Model mental yang
kedua adalah interpersonal trust, yaitu aspek sosial yang melibatkan
kepercayaan dan harapan bayi terhadap orang lain.
Kedua model mental tersebut dipercaya dapat mengorganis<'lsikan
perkembangan kepribadian, mengarahkan perilaku sosial, dan
mempengaruhi harapan, strategi, dan perilaku pada hubungan selanjutnya.
Model mental dalam suatu hubungan berperan sebagai sumber adanya
kesinambungan antara attachment pada pengalaman awal dengan perasaan
dan tingkah laku di masa datang (Barbara, 1995).
13
Sroufe dan Fleesbn dalam Miranda (1995) mengasumsikan bahwa hubungan
yang terdahulu mempunyai pengaruh pada individu dalam sikap,
pendhatapan, dan pE!mah!lman tentang peran suatu hubungan. Pola-pola
yang sudah terbentuk akan sulit untuk diubah. Model ini adalah cjasar untuk
melakukan tindakan pada situasi yang berkaitan dengan attachment.
Anak masih memperlihatkan attachment kepada orangtua pada situasi
situasi yang memungkinkan sampai ahak tumbuh menjadi remaja, yaitu saat
mereka mulai membangun kemandirian dari orangtua mereka. Ketika mereka
gelisah, mereka mencari orangtua. Kehadiran orangtua membuat mereka
menjadi lebih tenang. Pada banyak anak, mereka mengalami 'kangen
rumah' bila berjauhan dari orangtua atau pada saat orangtua mereka harus
meninggalkan rumah, mereka menunjukkan tingkah laku prates.
Ketidakberadaan orangtua tersebut, menurut Weiss, seringkali menimbulkan
separation distress atau tekanan keterpisahan, suatu keadaan yang jelas
mengekspresikan keinginan anak untuk kembali memantapkan kontak
dengan orangtua. Sejalan dengan semakin bertambahnya kematangan, anak
menjadi semakin lebih mampu untuk mentoleransi jarak antara dirinya
dengan orangtua, selain itu mereka juga terus mempertunjukkan dalam
berbagai cara bahwa perasaan amannya juga tergantung dari keberadaan
orangtua.
14
Pada saat anak menjadi remaja, hubungan mereka dengan orangtua
mengalami perubahan. Remaja pada umumnya masih menginginkan agar
orangtua tetap memberikan keyakinan bahwa orangtua akan selalu berada
dekat mereka , seperti layaknya pada saat kanak-kanak, akan tetapi di pihak
lain mereka juga menginginkan lebih banyak kesempatan untuk lepas dari
pengawasan orangtua. Hal ini bukan selalu berarti bahwa remaja
menjauhkan diri dari orangtua mereka, akan tetapi lebih pada mereka lebih
bisa menerima adanya waktu-waktu tertentu dimana merel<a harus berjauhan
dengan orangtuaa dan dengan demil<ian mereka juga tidak agi membutuhkan
kehadiran oranhgtua mereka secara terus menerus di setiap kesempatan.
Semakin remaja bertambah dewasa mereka semakin sering mengalami
keterpisahan dari orangtua dan kehadiran orangtua tidak lagi menjadi satu
dan satu-satunya sumber kekuatan dan rasa aman mereka. Mereka masih
tetap mengharapkan kehadiran orangtua, akan tetapi tidak lagi, misalnya
merasa gelisah ketika pulang dan tidak menemui orangtuanya di rumah. Dari
hasil observasinya ini, Weiss (1982) berkesimpulan bahwa ada banyak cara
dimana orangtua dapat memberil<an rasa aman pada anak-anaknya,
walaupun orangtua tidak lagi berfungsi sebagai figur attactJment dan
kehadirannya tidak selalu mengandung mal<na hilangnya kecemasan pada
diri anak. Orangtua saat ini dirasal<an oleh anak-anaknya sebagai
15
pendamping (allies) yang esensial dalam melakukan coping terhadap
perubahan-perubahan yang dibawa oleh kedewasaan.
Proses remaja melepaskan orangtua dari figur attachment, menurut Weiss
(1982) merupakan suatu proses dimana remaja mengalami penyelaan
(interruption) terhadap attachment pada orangtua yang selama ini sudah
berlangsung sejak masih kanak. Berawal pada terjadinya jarak yang semakin
jauh dan lama kelamaan durasinya menjadi semal<in serin9 dan semakin
lama sampai suatu saat interupsi ini menjadi menetap.
Attachment does not fade in the sense of becoming progressively weaker, but rather is entirely absent for longer intervals. (Weiss, dalam Miranda, 1995)
Attachment bukan menghilang perlahan dalam arti berangsur-~ngsur
melemah, akan tetapi lebih pada attachment tersebut tidak. muncul untuk
jangka waktu yang semakin lama.
Ketika orangtua tidak lagi menempati posisi sebagai figur attachment, remaja
kemudian mecari figur attachment baru, biasanya teman sebaya dari jenis
yang sama maupun berbeda. D9lam hubungan yang baru tersebut, dapat
ditemukan semua indikator attachment, yaitu keinginan atau hasrat untuk
didampingi, perasaan nyaman dan tenang karena kehadiran figur tersebut
dan keterpisahan dari figur tersebut menimbulkan distress.
16
Sejalan dengan adanya kematangan seksual, attachment rnenjadi lebih
ditujukan pada figur yang juga menjadi "obyek" perasaan seksualnya (Weiss,
dalam Miranda, 1995). Dalam suatu hubungan yang kontak seksualnya
diinginkan dan dibenarkan, seperti halnya perkawinan adanya attachment
akan semakin meningkatkan keinginan untuk bersama dengan individu
tersebut. Sebaliknya, kontak seksual bisa menyebabkan suatu keadaan
emosional yang tinggi dan memungkinkan terjadinya attachment. Akan tetapi
tidak selalu berkaitan seperti itu. Attachment mungkin saja terjadi tanpa diikuti
atau dimanifestasikan dengan adanya dorongan seksual. Menurut Weiss
dalam Miranda (1995), meskipun attachment dan hasrat se~ksual ditujukan
pada satu figur tertentu, namun adanya kemungkinan hasrat seksual
ditujukan pada figur lain sebagai tambahan atau pengganti figur attachment.
The intermeshing of attachment and sexual desire need not be permanent
(Weiss dalam Miranda, 1995).
2.1.3. Adult Attachment
Teori attachment juga berlaku dalam memahami reaksi emosional orang
dewasa. H91 tersebut dapat ditemukan pada hubungan perkawinan (marital),
17
maupun non marital. lndividu-individu yang terlibat dalam hubungan
hubungan ini memperlihatkan adanya kebutuhan akan figur attachment,
keinginan untuk berdekatan dengan figur attachment dalarn situasi stress,
meningkatnya ketenangan dan menghilangnya kecemasan ketika ditemani
oleh figur attachment serta meningkatnya keresahan serta kecemasan ketika
mendapatkan figur attachment tidak ada lagi.
Adult attachment tidak begitu saja ditemukan pada setiap hubungannya
dengan orang lain, akan tetapi seperti halnya anak-anak, adult attachment
muncul hanya dalam hubungan emosional yang memiliki rnakna penting
(Weiss dalam Miranda, 1995)
Walaupun adult attachment memenuhi kriteria attachment seperti yang telah
disebutkan di atas, ada tiga hal yang menurut Weiss membedakan adult
attachment dengan attachment pada bayi, yaitu :
first, ... attachment in adults usually appears in relationships with peers;
second, attachment in adults is not nearly so capable of everwhelming
other behavioral systems as it is infancy; the third, way in which
attachment in adults is different from attachment in Ghildren arises from
the fact that in adults it is often directed toward a tigure with whom a
sexual relationship also exist. (Weiss dalam Miranda 1995)
18
Berdasarkan kutipan tersebut di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
terdapat kesamaan pengertian antara attachment pada bayi dengan
attachment pada orang dewasa, yaitu adult attachment muncul hanya dalam
hubungan emosional yang memiliki makna penting. Ada tiga hal yang
membedakan attachment pada bayi dan orang dewasa (Weiss dalam
Miranda, 1995). yaitu :
a. Attachment pad a orang dewasa biasanya lebih ditujukan pada teman
sebaya,_ sedangkan attachment bayi lebih kepada pengasuhnya,
b. Orang dewasa lebih mampu mentoleransi keterpisahan dengan figur
attachment dibandingkan bayi.
c. Attachment pada orang dewasa lebih sering ditujukan pada figur yang
juga mempunyai hubungan seksual dengannya atau lawan jenis,
Sedangkan Hazan, Shaver dan Bradshaw mengatakan bahwa perbedaan
utama yang paling nyata pada adult attachment adalah bahwa hubungan
adult attachment melibatkan individu dengan status dan kekuatan yang
sama; masing-masing pasangan terkadang merasa cemas dan berusaha
mencari perasaan aman pada pasangannya dan pada saat yang lain
bersikap sebagai pemberi rasa aman itu. Perbedaan penting yang kedua
adalah adult attachment hampir selalu mengandung adanya daya tarik
19
seksual. Selarna attachment itu tirnbal balik, attachment rnernberikan dasar
untuk terbentuknya pasangan pada orang dewasa (Barbara, 1995).
Weiss dalarn tulisannya yang berjudul Attachment in Adult Ufe, (1982)
rnencetuskan beberapa argurnentasi rnengenai adanya adult attachment.
Menurut Weiss, orang dewasa rnernbentuk suatu ikatan terhadap orang
dewasa lain yang, secara esensial, identik dengan ikatan yang dibuat anak
terhadap orangtuanya. Weiss juga rnengatakan bahwa ikatan ini tidak begitu
saja diternukan pada setiap hubungan yang berarti secara 1~rnosional bagi
orang dewasa, akan tetapi seperti halnya attachment pada anak-anak,
attachment ini diternukan pada hubungan yang rnerupakan pusat penting dari
ernosional seseorang, it appears only in relationships of central emotional
importance .
attachment in adults is an expression of the same emotional system, though one modified in the course of its development, as is attachment in children (Weiss dalarn Miranda, 1995: 55).
Menurut Weiss, adult attachment, rnerupakan suatu ekspresi dari sistern
ernosional yang serupa dengan attachment pada anak-anak, walaupun
sudah rnengalami rnodifikasi sejalan dengan perkembangan seseorang
(Miranda, 1995)
20
It may be that image of the figure chosen corresponds in some way to an image to which the individual's attachment behavior system is already prepared to respond (Weiss dalam Miranda 1995: 56).
Weiss mengatakan bahwa kepada siapa attachment terhadap individu lain di
masa dewasa diarahkan kemungkinan adalah karena image obyek
attachment itu berkoresponden dalam satu dan lain hal dengan image system
attachment individu yang selama ini telah disiapkan untuk IDerespon
To suspect that resemblance to the parent to whom there were strong positive affective ties - not necessarily the parent of the other sex -plays some role in mate selection (Weiss dalam Miranda 1995: 56).
Weiss juga menduga bahwa adanya kemiripan antara orangtua, terhadap
siapa individu mempunyai ikatan afektif positif yang kuat. Tidak selalu
orangtua yang berlainan jenis mempunyai peranan dalam pemilihan
pasangan (Miranda, 1995).
Weiss berkesimpulan bahwa, pada prosesnya attachment terhadap
seseorang dapat terbentuk karena tidak terjadi sesuatu yang bisa
menginterupsi attachment tersebut. Jadi, attachment dalam proses awal
pembentukannya bukan menjadi semakin kuat akan tetapi menjadi semakin
menetap karena pada awalnya attachment mudah terinterupsi. Hanya ketika
attachment menjadi bagian yang terintegrasi dengan kehidupan individu,
attachment menjadi semakin konstan dan semakin menetap. Attachment
dapat dilihat dari kecepatan (rapidity) munculnya separation distress saat
menemukan figur attachment tidak ada (inaccessible) dan dari intensitas
separation distress tersebut.
21
2.1.4. Ciri-ciri Attachment dan Adult Romantic Love (Adult Attachment)
Hazan dan Shaver menyatakan bahwa Adult romantic Jove ( cinta romantis
pada orang dewasa) merupakan proses attachment pada orang dewasa
(Adult Attachment). Adult romantic love tentunya berbeda dari attachment
yang dilihat pada perilaku bayi sedikitnya ada dua cara yang penting yaitu :
daya tarik seksual dan perilaku timbal-balik dari pengasuh (Barbara, 1995).
Ciri-ciri pada tabel di bawah ini merupakan kegiatan dari pEmambahan dua
sistem perilaku pada sistem attachment: sistem kemampuan (reproduksi)
dan pengasuhan.
22
Tabel 2.1 Ciri-ciri Infant Attachment dan Adult Romantic Love (Adult Attachment) Attachment Romantic Love
Format dan kualitas attachment Romantic love meliputi suatu tergantung pada sensitifitas figur keinginan keras untuk menjadi attachment dan responsif. pasangan dan adanya hubungan
saling timbal balik.
Perasaan gembira dan distress Suasana hati orang bayi tergantung dari perasaan dewasa/kekasih (lover) tergantung (penerimaan) figur attachment. dari persepsi penerimaan dan
penolakan dari pasangannya.
Ketika hubungan attachment bayi Ketika orang dewasa jatuh cinta, aman, ia lebih bahagia dan dapat mereka sering melaporkan mengatasi distress-nya dan lebih perasaan yang lebih diperlonggar, mudah berkenalan dengan lebih sedikit merasa cemas, lebih lingkungan yang aneh atau tidak sedikit bertahan, lt~bih secara familiar. spontan dan kreatif, dan lebih berani
Perilaku attachment meliputi; Adult romantic love meliputi pemeliharaan dekatnya dan pegangan tangan, menyentuh, pegangan tangan, menyentuh, membelai, mencium, mengayun-membelai, mencium, mengayun- ayun, tersenyum, berpandangan ayun, tersenyum, berpandangan mata, mengikuti, dan seterusnya. mata, mengikuti, dan seterusnya.
Perpisahan pada figur attachment Perpisahan dengan pasangan menyebabkan distress dan ingin menyebabkan distress, dan bertemu. kesedihan.
lngin berbagi reaksi dengan figur lngin berbagi per:asaan, pendapat, attachment. dan saling memberikan hadiah
kepada pasangan.
Suara dengkuran bayi, nyanyian, Dengkuran, nyanyian bagi kekasih dan figur attachment berbicara dan memanggil dengan panggilan "keibuan". savana. Sumber: P. Shaver & Hazan. "A Bias Overview of The Study of Love." Journal of Social and Relationships. 5, 1988, p. 481. Reprinted by permission of Sage Publications Ltd (Barbara, 1995).
23
2.1.5. Gaya Adult Attachment
Bowlby dan Ainsworth beserta koleganya (Barbara, 1995) rnengklasifikasikan
adult attachment menjadi tiga gaya, yaitu :
a. Secure attachment, mayoritas subjek yang diklasifikasikan dalam gaya ini
mengidentifikasikan adanya kedekatan dan memiliki pengalaman cinta
yang bahagia, bersahabat, mempercayai, menerima, dan sportif.
Hubungannya dengan orang lain relatif lama dibanding dengan gaya adult
atttachment yang lain dan menunjukkan model positif dalam
berhubungan, serta mengharapkan cinta selamanya.
b. Anxious/Ambivalent attachment, subjek yang diklasifika:sikan dalam gaya
ini menggambarkan obsesi, emosi yang tinggi dan rendah, cemburu,
hasrat bersatu, dan atraksi seksual yang ekstrem. Subjek avoidant
melaporkan ketakutan pada ketakutan, emosi tinggi dan rendah, serta
cemburu. Subjek ini seringl<ali melaporkan bahwa memka tidak
mempercayai keberadaan cinta;
c. Avoidant attachment, subjek pada gaya ini melaporkan seringkali
merasakan mudahnya jatuh cinta dan mudah pula putus.
24
2.2. PERILAKU ASERTIF
Salah satu aspek manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, manusia
secara alami membutuhkan hubungan atau komunikasi dengan manusia
yang lain. Di samping itu manusia juga mempunyai dorongan-dorongan lain
seperti dorongan ingin tahu, dorongan ingin mengaktualisa:si diri dan lain
sebagainya. Dorongan-dorongan tersebut akan dapat dipenuhi dengan
mengadakan komunikasi dengan sesamanya. Dengan komunikasi seseorang
dapat menyampaikan informasi, ide, ataupun pemikiran, pengetahuan,
konsep dan lain-lain kepada orang lain secara timbal balik, baik sebagai
penyampai maupun sebagai penerima komunikasi. Dengan komunikasi
manusia dapat berkembang dan dapat melangsungkan kehidupan
bermasyarakat (Bimo Walgito, 2003).
Tanpa komunikasi berbagai bentuk kehidupan sosial sulit untuk diwujudkan
dan manusia akan terpencar tanpa terjadi hubungan yang akrab. Berkaitan
dengan hal tersebut perlu kiranya diciptakan suatu bentuk ~:omunikasi yang
dapat mendorong setiap orang untuk berinteraksi secara positif. Suatu bentuk
komunikasi yang dapat dijadikan sebagai media untuk menciptakan kondisi
tersebut adalah komunikasi yang efektif (Netty Hartati, 2004).
25
Komunikasi disebut efektif apabila penerima menginterpretasikan pesan yang
diterimanya sebagaimana dimaksudkan oleh pengirim (A. Supratiknya, 1995).
Akan tetapi kadang seseorang mengalami hambatan dalam berkomunikasi,
tidak mampu mengekspresikan apa yang dipikirkan dan dirasakan padahal
permasalahan tersebut merupakan hal yang perlu diutarakan. Di sisi lain
kadang kita melihat seseorang terlalu berani dalam mengutarakan pendapat,
tidak mampu melihat situasi di sekitar. Kondisi seperti itu tentu saja akan
mengganggu baik terhadap individu yang bersangkutan maupun menyangkut
hubungan antar pribadinya. Dalam hal ini diperlukan sikap keterbukaan,
kejujuran dan kepercayaan. Dengan mengembangkan sikap dan kemampuan
untuk berkomunikasi yang efektif dapat memunculkan perilaku asertif dalam
semua aspek kehidupan.
Menurut Thomas dan Doreen Theobald (James Higgins, 1982) ketika
seseorang dihadapi oleh suatu masalah yang tidak diinginkan, biasanya
orang akan bereaksi :
1. Flight (melarikan diri)
2. Fight (melawan)
3. Assertion (tegas)
Ada beberapa perilaku yang dimunculkan dalam proses interaksi sosial,
yaitu:
1. Pasif atau perilaku non asertif
26
Heffner (2006) menyatakan periaku pasif adalah "Communication style in
which you put the rights of others before your own, minimizing your own self
worth". Menurutnya, perilaku pasif merupakan gaya komunikasi yang
menempatkan hak orang lain sebelum menempatkan hak pribadi serta
menekan harga diri atau kelayakan dirinya.
Perilaku pasif digunakan oleh individu yang:
a. Lari dari masalah, dan menganggap bahwa mengemukakan keinginan
atau ide bukanlah hal yang tepat.
b. Mereka lebih ingin menyenangkan orang lain daripada diri sendiri.
c. Sering merasa cemas, kecewa pada diri sendiri dan cepat marah.
d. Menghindari kontak mata, menutupi mulut dengan tangan, dan berbicara
dengan suara yang minta diperhatikan atau dikasihani.
Tipe perilaku ini sering menyebabkan orang lain merasa bersalah atau malah
merasa superior. Sehingga menghadapi orang dengan tipe perilaku seperti
ini sering membuat jengkel, kasihan, dan muak.
Patricia Jakubowski dan Arthur Lange (Higgins, 1982) menekankan
ketakutan sebagai motivasi utama pada perilaku pasif. Mereka takut akan
tidak disukai oranglain, penolakan, pembalasan, kehilangan pekerjaan,
mengucapkan kata-kata yang tidak baik, menyakiti orang lain, disakiti,
perasaan bersalah, dan melanggar hak orang lain.
27
Ada keuntungan dan kerugian dalam berperilaku pasif. Adapun kerugian
utamanya adalah kehilangan kehormatan diri, meningkatkan kecemasan, dan
dendam. Sedangkan keuntungannya adalah dapat memanipulasi orang lain
melalui perilaku ini.
2. Perilaku agresif.
Agresi menurut Sears dkk (1985) adalah tindakan yang bertujuan untuk
menyakiti orang lain, dapat juga ditujukan kepada perasaan ingin menyakiti
orang lain dalam diri seseorang.
Chaplin (1999) mengemukakan definisi agresivitas sebagai pernyataan diri
secara tegas, penonjolan diri, penuntutan atau pemaksaan diri, pengejaran
dengan penuh semangat terhadap suatu cita-cita.
Sedangkan menurut Universty of Huddersfield (2004),
Aggressive behavior is typically punishing, hostile, balming, ancl demanding. It can
involve threats, name-calling, andeven actua physical contact It can also involve
sarcasm, catty comments, gossip and "slips of the tongue"
Orang yang berperilaku agresif secara khusus suka menghukum atau
28
menyiksa, bermusuhan, menyalahkan dan ketergantungan dengan berbagai
contoh yang ia kemukakan seperti suka mengancam, salin9 mengejek, dan
bahkan melakukan kontak fisik lainnya
Para psikolog mendefinisikan agresif sebagai bentuk perilaku yang
dimaksudkan untuk menyakiti atau merugikan seseorang, yang bertentangan
dengan orang itu. Dengan demikian, jika menyakiti orang lain dengan
senjata, dan pihak yang dirugikan menginginkan itu terjadi bukanlah agresi.
Misalnya dalam suatu hubungan seksual seorang partner ingin diperlakukan
secara kasar bukan agresi. Adapun ciri-ciri perilaku agresi yaitu:
a. Selalu ingin menang meskipun dengan mengorbankan orang lain.
b. Tujuan orang ini ingin mendominasi dan mengontrol orang lain.
c. Perilaku agresif membuat orang lain merasa sakit dan terhina, sehingga
bisa menimbulkan perasaan dendam.
Perilaku agresif biasanya disebabkan oleh ketidakpercayaan diri, takut
diserang dan tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi situasi yang
mengancam.
3. Perilaku agresif pasif. Perilaku alternatif antara agresif dan pasif yaitu
agresif pasif. Adapun ciri-cirinya yaitu :
a. Orang agresif pasif berperilaku pasif selama dalam situasi yang
problematis, tapi kemudian dalam beberapa detik akan rnenunjukan
ketidakpuasannya.
b. Biasanya perilaku tersebut tidak langsung, seperti membanting pintu.
Mereka mengekspresikan ketidakpuasan dengan menghindari bahaya
atau konfrontasi.
Orang dengan tipe perilaku ini sulit diajak bekerja.
4. Perilaku Asertif
29
Pada tahun 1960 Arnold Lazarus menerbitkan karyanya mengenai perilaku
asertif sebagai "to be assertive is to stand up for one's rights without
attacking the rights of others", (Higgins, 1982). Yaitu dimana individu
mempertahankan haknya tanpa menyerang hak orang lain. la menyatakan
bahwa orang yang tidak dapat mempertahankan haknya maka ia tidak
mempunyai kebebasan, perasaan yang tidak nyaman, dan takut.
The Wellness Workbook, Ryan and Travis (Counseling Center)
mengemukakan definisi asertif sebagai berikut:
30
"Assertiveness basically means the ability to express your thoughts and feelings in a way that clearly states your needs and keeps the lines of communication open with the other'' .
Definisi ini menyatakan pada dasarnya asertif merupakan kemampuan untuk
mengekspresikan pikiran, perasaan dengan jelas sesuai d1:!ngan kebutuhan
dengan menjaga hubungan komunikasi secara terbuka dengan orang lain.
Counseling Service, State University of New York at Buffalo (2006)
memberikan definsi asertif sebagai berikut:
"Assertiveness is the ability to express your feelings, opinions, beliefs, and needs directly, openly and honestly, while not violating the personal rights of others".
Definisi ini menekankan pada kemampuan untuk mengekspresikan perasaan,
pendapat, keyakinan, dan kebutuhan secara langsung, terbuka dan jujur,
tanpa melanggar hak orang lain.
The Counseling and Mental Health Center of The University of Texas (2002)
mengemukakan definisi asertif sebagai berikut:
"Standing up for your rights and not being taken advantage It also means communicating what you really want in a clear fashion, respecting your own rights and feelings and the rights and feelings of others. It also honest and appropriate expression of one's feelings, opinions, and needs".
Yaitu dimana individu mempertahankan hak dan tidak mengambil
keuntungan juga mengkomunikasikan apa yang diinginkan secara jelas,
menghormati hak dan perasaan diri dan orang lain juga Jujur dan ekspresi
menerima perasaan, pendapat dan kebutuhan orang lain.
31
Sedangkan Diana Cawood (1997) mendefinisikan sikap asertif dengan
menggunakan dua prinsip yaitu prinsip memberi dan menerima. Oalam
prinsip memberi perilaku asertif adalah ekspresi yang langsung, jujur, dan
pada tempatnya dari pikiran,perasaan, kebutuhan, atau hal<-hak tanpa
l<ecemasan yang tidal< beralasan.
Pada prinsip menerima perilaku asertif ialah kemampuan untuk menerima
apa yang dikatakan atau dirasakan oleh lawan bicara tanpa bereaksi dengan
cara-cara yang mengingkari hak-hak mereka atas pikiran-pikiran atau
perasaan mereka. la bisa mendengarkan dengan seksama berbagai
kekecewaan, dilema, atau harapan lawan bicara tanpa melalui dialog batin
dalam diri sendiri. la bisa mendengarkan kemarahan atau kritik dari lawan
bicara tanpa 'dipaksa' untuk bereaksi dengan sikap yang s:ama (kemarahan
melahirkan kemarahan) atau dengan pengingkaran yang sifatnya membela
diri sendiri.
Tabel 2.2 Keterampilan memberi dan menerima dalam perilaku asertif MEMBERI MENERIMA 1. Memberikan informasi 2. Memberikan opini 3. Menyatakan l<ebutuhan 4. Berbagi perasaan 5. Memberikan keputusan 'ya atau tidak' 6. Memberikan kritik atau pujian
1. Mencari informasi 2.·Merefleksikan isi pesan 3. Merefleksikan perasaan 4. Menerima kritik 5. Menerima pujian 6. Meneladani fleksibilitas
32
Dari berbagai definisi di atas, yang dimaksud dengan asertif dalam penelitian
ini adalah kemampuan mengekspresikan diri; mengungkapl<an perasaan,
pikiran, l<ehendak, dan kepentingan secara jujur dan terus terang dengan
cara yang dapat diterima dan sesuai dengan sopan santun tanpa melanggar
harga diri dan hak-hak pribadi dan orang lain.
Ketil<a ingin berperilaku asertif, mengekspresikan keinginan, ide, dan
perasaan secara langsung dan menghormati hak orang lain maka perlu
diperhatil<an bahwa :
a. Tujuan utama adalah untuk mengkomunil<asikan, dan bukan untuk
mendominasi atau memanipulasi.
b. Asertif berarti mengel<spresikan l<einginan dan ide serta perasaan secara
langsung dan dengan cara yang tepat.
c. Perilaku asertif menumbuhkan percaya diri pada diri seseorang dan
menumbuhkan rasa hormat orang lain. Walaupun pada prinsipnya sikap
asertif dijunjung tinggi, namun dalam praktel<nya sering rnenimbulkan
masalah karena perilaku assertif sering tergelincir menjadi perilaku
agresif.
Konsep mempertahankan hak sendiri bisa bervariasi dari satu individu ke
individu lain, tergantung sistem nilai dan situasi. Masyarakat yang tinggal di
suatu negara yang memiliki pola pemerintahan otoriter mungkin akan sulit
33
menyatakan hak dengan tegas. The Counseling Center at The University of
Illinois menyarankan sebelum kita mempertahankan hak dalam perilaku
assertif, terlebih dahulu kita harus meyakini mana yang menjadi hak kita dan
mana yang bukan. Kita memiliki beberapa hak diantaranya :
1. Hak untuk memutuskan bagaimana mengarahkan atau membawa diri.
Termasuk memutuskan bagaimana mencapai tujuan, mimpi, dan
menentukan prioritas.
2. Hak terhadap nilai-nilai kita sendiri, kepercayaan, pendapat, dan emosi,
Dan hak untuk menghargai diri sendiri dengan tidak mempermasalahkan
pendapat orang lain.
3. Hak untuk menerangkan perasaan atau perbuatan kita terhadap orang
lain.
4. Hak untuk mengatakan kepada orang lain bagaimana kita ingin
diperlakukan.
5. Hak untuk mengekspresikan diri dan mengatakan "tidak", atau tidak tahu
atau "Saya tidak mengerti" atau bahkan "Saya tidak peduli". Kita juga
memiliki hak untuk memformulasikan kata-kata sebelum
mengekspresikannya.
6. Hak untuk meminta informasi atau pertolongan.
7. Hak untuk merubah pikiran, berbuat salah, atau kadan9-kadang
melakukan hal yang irasional dengan menyadari dan menerima
konsekuensinya.
8. Hak untuk menyukai diri sendiri walaupun kita tidak sempurna, dan hak
untuk sesekali melakukan sesuatu dengan tidak optimal.
9. Hak untuk memiliki hubungan yang positif, memuaskan, nyaman, dan
bebas untuk mengekspresikan diri, dan hak untuk merubah atau
mengakhiri hubungan jika kebutuhan kita tidak terpenuhi didalamnya.
10. Hal< untuk berubah, meningkatkan hidup dengan cara yang
memungkinkan.
2.1.1 Tujuan Perilaku Asertif
Tujuan perilaku asertif mendukung tujuan-tujuan seseoran~1 untuk
membangun hubungan secara efektif. Diana Cawood (199"1)
mengungkapkan ada dua tujuan utama berperilaku asertif, yaitu:
1. Menjaga proses komunikasi agar tetap lancar.
34
Masalah-masalah tidak akan dapat dipecahkan jika informasi yang dimiliki
kurang memadai atau kurang tepat. Dengan berperilaku asertif yang
bermaksud menjaga agar adanya keterbukaan, saling memberi dan mencari
35
informasi melalui pikiran dan mengungkapkan perasaan secara jujur dengan
nada yang sopan serta tidak mengingkari hak-hak pribadi dan orang lain
akan menjadikan hubungan lebih baik dan komunikasi dapat berjalan dengan
la near.
2. Membangun sikap saling menghormati.
Sikap hormat adalah kunci bagi kualitas masukan dari orang lain dan diri
sendiri. Tidak menghormati diri sendiri -hak-hak, kebutuhan-kebutuhan,
pikiran-pikiran, dan perasaan-perasaan- atau tidak menghormati orang lain
akan merongrong harga diri.
Orang yang harga dirinya rendah cenderung ingin melindungi diri sendiri dari
kerusakan yang lebih parah.perlindungan ini seringkali berbentuk:
(a) Harapaan-harapan yang sengaja dibuat lebih rendah (menetapkan atau
menerima tujuan-tujuan yang aman tetapi tidak menantang).
(b) Kreativitas yang lebih rendah (kecemasan menghalangi ide-ide inovatif
atau keinginan unruk mengeksplorasi ide-ide inovatif).
(c) Keterlibatan yang lebih rendah ("Aku tidak peduli pada apa yang kamu
putuskan.").
(d) Pengambilian risiko yang lebih rendah (mengandalkan aturan-aturan dan
prosedur-prosedur rutin.
36
Orang dengan harga diri rendah tidak dapat mengambil risili<o gagal. Karena
itu, rute yang aman adalah satu-satunya rute baginya. Pen[JUngapan pikiran
pikiran dan perasaan-perasaan yang lugas dan jujur.
Dengan menggunakan keterampilan asertif guna membina dan
meningkatkan perasaan hormat antara diri dan orang lain maka akan timbul
rasa saling menghormati.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Hubungan istri - suarni Gaya secure attachment I
Asertif
Dari penelitian yang telah ada hubungan yang terjadi termasuk hubungan
romantis (perkawinanan) pada individu dipengaruhi oleh gaya attachment
yang ada pada individu tersebut, sehingga keharmonisan dlalam hubungan
pun dapat tercipta dengan baik atau sebaliknya. Dengan adanya gaya
attachment yang berbeda pada setiap individu maka ada perbedaan pula
dalam rnengungkapkan suatu permasalahan atau mengekspresikan suatu
maksud untuk mencapai tujuan. Ada individu yang mudah mengungkapkan
37
ekspresinya sehingga mudah pula diterima oleh orang lain, namun ada pula
individu yang sulit mengungkapkan atau mengekspresikan maksudnya
sehingga tidak dapat dicapai apa yang dimaksudnya sehingga yang ada
hanya pil<iran atau persepsi yang negatif akan dirinya.
Dalam perkawinan, lebih dari pada sekedar hubungan , karena gerakan yang
paling sederhana saja mengandung arti. Pada pasangan intim berkomunikasi
efektif lebih sering sulit dilakukan dari pada dengan orang lain yang dekat.
Melalui komunikasi efektif dan pemecahan konflik yang ses1uai, hubungan
dapat dipelihara. Memelihara vitalitas mereka dan mengingat kepuasaan
kedua pasangan.
Diduga bahwa individu yang memiliki gaya attachment negatif memilki
hubungan yang kurang baik dengan orang lain dan kurang baik pula dalam
mengungkapkan ekspresinya atau dalam hal ini kurang ben>ikap asertif
kepada orang lain dalam menghadapi suatu permasalahan. Begitu pun
sebaliknya individu yang memiliki gaya attachment yang positif atau secure
attachment akan memiliki hubungan yang positif dalam mengungkapkan
ekspresinya kepada orang lain dan dalam menghadapi masalah dengan
orang lain. Oleh karena itu Penulis juga mencoba kembali untuk meneliti
hubungan yang ada antara gaya secure attachment dengani perilaku asertif.
38
2.2 HIPOTESIS
Ha : Ada hubungan yang signifikan antara gaya secure attachment
dengan perilaku asertif.
Ho :Tidak ada hubungan yang signifikan antara gaya secure attachment
dengan perilaku asertif
BAB Ill
METODE PENELITIAN
Penelitian adalah penyelidikan sistematis, terkontrol, empiris tentang
fenomena-fenomena alami, dengan dipandu oleh teori dan hipotesis
hipotesis tentang hubungan yang dikira terdapat antara fenomena-fenomena
tersebut (Kerlinger, 1978).
Dalam bab ini akan dibahas jenis peneitian, pengambilan sample,
pengumpulan data dan serta teknik penelitian, definisi variabel dan
operasional variabel. Pengambilan sampel terdiri dari populasidan sampel
serta teknik pengambilan sampel. Pengumpulan data terdiri dari metode dan
instrument. Teknik pengolahan data dan analisa data serta prosedur
penelitian.
3.1 JENIS PENEUTIAN
3.1.1. Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemdekatan
kuantitatif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
korelasional, yang bertujuan untuk mencari hubungan dari variabel-variabel
penelitian yang dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi.
3.1.2. Definisi Variabel dan Operasional Variabel
40
Kerlinger (1978), mendefinisikan variabel adalah suatu sifat yang memiliki
bermacam nilai. la menyebutnya sebagai konstruk atau sifat (properties) yang
diteliti. Menurut Suharsimi Arikunto, variabel adalah objek 1Penelitian, atau
apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Karena penelitian adalah korelasional, variabel - variabel yang diteliti adalah:
1. Gaya adult attachment yang digunakan oleh istri da\am berhubungan
dengan suaminya, seperti dalam hal kedekatan, keperc:ayaan diri, dan
kepercayaan kepada suami adalah gaya secure attachment, yang
bercirikan mudah dekat dengan orang lain dan merasa nyaman,
mempercayai orang lain dan dapat menganda\kan orang lain.
2. Asertif merupakan kemampuan istri untuk mengekspresikan pikiran,
perasaan dengan je\as sesuai dengan kebutuhan dengan menjaga
hubungan komunikasi secara terbuka dengan suami.
42
Mengenai kememadaian jumlah (adequacy) dari sesuatu sampel, Gay dalam
Sevilla (1993) menyatakan bahwa jumlah minimum sampel dalam penelitian
deskriptif adalah 10% dari populasi, dan untuk populasi yang sangat kecil
diperlukan minimum 20%. Sedangkan untuk penelitian komlasional, jumlah
minimum sampelnya adalah sebanyak 30 responden.
3.2.2 Teknik Pengambilan Sampel
1. Cara Pengambilan Sampel
Dalam menentukan sampel penelitian dibutuhkan suatu teknik pengambilan
sampel. Sevilla (1993) menyatakan bahwa proses yang meliputi pengambilan
sebagian dari populasi, melakukan pengamatan pada populasi secara
keseluruhan disebut sampling atau pengambilan sampel.
Sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling
atau pengambilan sampel non-acak dengan purposive sampling, yaitu
pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan, karena dalam
pelaksanaannya digunakan pertimbangan hal-hal tertentu yang dikenakan
pada sub kelompok. Ditambahkan oleh Gay dalam Sevilla (1993) bahwa
dalam strategi ini semua anggota atau subjek penelitian tidak memiliki
peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Beberapa bagian tertentu
43
dalam semua kelompok secara sengaja tidak dimasukkan dalam pemilihan
untuk mewakili sub kelompok.
2. Karakteristik Subjek Penelitian
Karakteristik yang menjadi subjek penelitian ini adalah:
1. lbu rumah tangga/istri yang hidup satu atap dengan suami dan masih ada
ikatan perkawinan.
2. Usia 20 - 50 tahun
3. Berdomisili di wilayah Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi
3.3 PENGUMPULAN DATA
3.3.1. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data primer, penulis menggunakan metode pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner skala gaya adult
attachment dan skala perilaku asertif yang mengacu pada skala model Likert
dengan metode rating yang dijumlahkan (method of summated ratings).
Metode rating yang dijumlahkan merupakan metode penskalaan pernyataan
44
sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai
skalanya. (Azwar, 2005).
3.3.2 lnstrumen Penelitian
lnstrumen penelitian terdiri dari dua kuesioner skala, yaitu kuesioner skala
gaya adult attachment, dan kuesioner skala perilaku asertif
a. Skala Gaya Adult Attachment
Skala Gaya Adult Attachment yang diambil dari teori Bowlby dan Ainsworth
digunakan untuk mengungkap gaya adult attachment manakah yang
digunakan istri dalam berhubungan dengan suaminya. Jumlah item yang
terdapat pada skala ini berjumlah 20 item.
Pernyataan-pernyataan dalam kasus tersebut kemudian diberi bobot skor
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Bobot skor gaya Adult Attachment
Gaya Adult Attachment Bobot skor
Anxious Attachment 1
Avoidant Attachment 2
Secure Attachment 3
45
Tabel 3.2
Blue print skala Gaya Adult Attachment
No. Faktor lndikator Nomor Item 1. Kedekatan Mudah dekat, nyaman dalam 7, 10, 11, 15, 18,
berhubunaan 20 3. Kepercayaan Diri Merasa nyaman dan percaya 3, 4, 5, 6, 8, 12,
diri dalam berhubunaan 13,16,17 5. Kepercayaan Mempercayai dan dapat 1, 2, 9, 14, 19
Kepada orana lain mengandalkan orana lain
b. Skala Perilaku Asertif
Skala Asertif yang diambil dari teori The Wellness Workbook, Ryan and
Travis (Counseling Center) akan digunakan untuk mengukur kecenderungan
subyek dalam menyikapi berbagai situasi, sehingga dapat diketahui apakah
subyek cenderung berperilaku asertif, agresif, pasif agresif, atau non asertif.
Jumlah item yang terdapat pada skala ini berjumlah 40 item.
Pernyataan-pernyataan dalam kasus tersebut kemudian diberi bobot skor sebagai berikut :
Pola Perilaku
Pas if
Pasif agresif
Agresif
Ase rt if
Tabel 3.3
Bobot Skar
Bobet skor
1
2
3
4
46
Tabel 3.4
Blue print skala Perilaku Asertif
No. lndikator Nomor Item 1. Mengekspresikan Ide
2, 5,6, 13, 14, 15,20,22,23,24, 26,28,36,40
2. Mengekspresikan Kebutuhan
1, 9, 10, 11, 12, 18, 19, 27, 31, 32,37,39
3. Mengekspresikan perasaan 3, 4, 7, 8, 16, 17, 21, 25, 29, 30, 33, 34,35, 38
3.3.3 Teknik Uji lnstrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Untuk mengetahui apakah kuesioner skala mampu men~1hasilkan data yang
akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, maka diperlukan p<~ngukuran validitas
(Azwar, 2003). Oleh karena itu, untuk menguji validitas dari skala yang telah
dibuat, digunakan teknik korelasi Product Moment Pearson.
Adapun rumusnya adalah (Azwar, 2003):
rxy = IXY - (IXl . (IY)/n [IX2 - (IX)2/n].[ IY2 -( IY)2/n]
Keterangan :
rxy = angka indeks korelasi
l.. X = jumlah skor variabel X
l..Y = jumlah skor variabel Y
N = banyaknya subjek
47
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran.
Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi, yaitu yang mampu
memberikan hasil ukur yang terpercaya (Azwar, 2003). Untuk mencari nilai
estimasi reliabilitas dari instrumen yang digunakan, penulis menggunakan
teknik Alpha Cronbach, yang dilakukan dengan membelah item-item menjadi
dua belahan yang jumlahnya sama banyak, sehingga rurnus yang digunakan
adalah sebagai berikut (Azwar, 2003) :
Keterangan :
a = koefisien alpha
a = 2 < 1 - sl + s22 )
s/
S1 2 = varians skor belahan 1
sl = varians skor belahan 2
S/ = varians skor skala
Uji reliabilitas ini dalam perhitungannya menggunakan program SPSS versi
11.5. Adapun klasifikasi koefisien reliabilitas adalah mengacu pada kaidah
Guilford
48
Tabel3. 5
Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
Kriteria Koefisien Reliabilitas
Sangat Reliabel > 0.9
Reliabel 0.7 - 0.9
Cukup Reliabel 0.4 - 0.7
Kurang Reliabel 0.2-0.4
Tidak Reliabel < 0.2
3.4. Teknik Analisa Data
Data yang telah terkumpul selanjutnya perlu diolah dan dianalisis untuk dapat
menjawab masalah penelitian dan hipotesa penelitian. P13nulis menggunakan
metode analisis korelasi non-parametrik formula Speannan-Brown, dan
dalam perhitungannya adalah dengan menggunakan program SPSS versi
11.5. Adapun rumusnya adalah (Arif Pratisto, 2004) :
n 6 2:d; 2
i=1
rs = 1 - ---------------
Keterangan :
rs = koefisien korelasi tingkat Spearman
n = banyaknya pasangan data
d; = selisih dari tiap pasangan peringkat (rangking) ke-i
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian
Penulis akan menguraikan gambaran umum dari responden penelitian
berupa frekuensi dari usia responden, usia perkawinan, se1rta latar belakang
pendidikan.
4.1.1. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia
Gambaran umum responden berdasarkan usia dalam pene~litian ini dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1 G ambaran Umum R d esoon en Berdasarkan Usia
Usia (tahun) Frekuensi %
20-30 19 26,03
31-40 37 50,68
41-50 17 23,29
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa responden banyak 1rerdapat pada usia
sekitar 30-an, dimana pada umumnya usia ini sudah matang dalam
50
menghadapi kehidupan rumah tangga yang sedang dijalaninya dan lebih
mudah untuk menghadapi permasalahan yang ada.
4.1.2. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia Perkawinan
Pada tabel berikut akan diuraikan mengenai gambaran responden
berdasarkan usia perkawinan.
Tabel 4.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan UsiaP13rkawinan
Usia perkawinan (tahun) Frekuensi % < 1 4 5,5 1-5 8 10,9 5-10 17 23,3 > 10 44 60,3
Dari tabel 4.2 menggambarkan usia perkawinan yang cukup lama begitu
banyak dari responden yang ada.
4.1.2. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pendidikan
Latar belakang pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan terakhir dari
reponden. Berikut ini adalah gambarannya.
Tabel 4.3
Gambaran Umum Berdasarkan Latar Belakan£J Pendidikan
Pendidikan akhir Frekuensi %
SD dan sederajat 20 27,4
SMP dan sederajat 15 20,53
SMU dan sederajat 25 34,25
Diploma 9 12,32
PT 4 5 .. ,;J
Dari t~bel tersebut dapat diketah~i. bahwa respohden lebih banyeik
mengeny~hl pehdidikan pad~ Hh~kat sMLJ dan sederajat. Hal t~r~ebut
mengdartlbarkah berkembarighyrlrllrnMH ti:lngga yang sedikit moJem.
4.2 Presentasi Data
4.2.1. Uji lnstrumen Penelitian
Hasil validitas pengujian instrumen ska la gaya adult attachment dan asertif
51
diperoleh dari 42 responden, perhitungan ska la gaya adult attachment terdiri
dari 20 item sedangkan ska la asertif terdiri dari 40 item dengan
menggunakan rumus Product Moment Pearson, diperoleh kesimpulan bahwa
52
5 item dari skala adult attachment dinyatakan gugur atau non valid,
sedangkan pada skala asertif diperoleh kesimpulan bahwa 7 item dinyatakan
non valid. Hasil pengujian validitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.4
Hasil Uji Coba Skala Gaya Adult Attachment
No. Faktor lndikator Nomor I Item Data Valid
1. Kedekatan Mudah dekat, nyaman 7**, 10**, 4
dalam berhubun!iJan 11**,15*,
18,20
3. Kepercayaan Merasa nyaman dan 3**, 4**, 7
Diri percaya diri dalam 5**, 6**1
berhubungan 8**, 12**,
13,16, 17*
5. Kepercayaan Mempercayai dan dapat 1*, ~~*, 9*, 4
Kepada orang mengandalkan orang lain 14*, 19
lain
Total Item Valid 15
Keterangan :
** Signifikan pada taraf 0,01 (2 tailed)
* Signifikan pada taraf 0,05 (2 tailed)
H asil Ill o a ala Asert1 Tabel 4.5
U .. C b Sk 'f No. Faktor lndikator
1. Mengekspre 1. Memberi informasi sikan Ide 2. Mencari informasi
3. Memberikan opini Mengungkapkanide
2. Mengekspre 1. Memberikan sikan keputusan Keinginan 2. Menyatakan
kebutuhan dan harapan
3. Memberi kritik atau pujian
4. menerima kritik atau pujian
3. Mengekspre 1. Berbagi perasaan sikan 2. Merefleksikan perasaan perasaan
L: Item Valid
Keterangan : ** Signifikan pada taraf 0,01 (2 tailed) * Signifil<an pada taraf 0,05 (2 tailed)
Nomor Item
2, 5**, 6""°*, 13**, 14, 15**, 20*, 22, 23**, 24**, 26**, 28**, 36**, 40*
1**, 9*, ·10, 11*, 12**, 18'*, 19**, 27*, 31, 32**, 37**, 39**
3**, 4*, ~7 **, 8**1
16, 17, 21**, 25**' 29·., 30**' 33**, 34**, 35**, 38**
53
L Item Valid
11
10
12
33
Item-item yang valid tersebut diuji reliabilitasnya. Dari uji reliabilitas gaya
adult attachment diperoleh koefisien alpha Cronbach sebesar 0,7612, ini
berarti bahwa skala tersebut dapat dipercaya untuk digunaikan dalam
penelitian dan demikian pula dengan reliabilitas dari skala asertif yang
memiliki koefisien alpha Cronbach sebesar 0,8956. Berikut ini sejumlah item
valid yang bisa digunakan untuk penelitian.
No.
1.
3.
5.
No.
1.
2.
3.
ue nn aa Bl P. tSk I G ava u ac men Tabel 4.6
Ad It Att h un u pene 1 1an t t k IT Faktor lndikator Nomor
Item Kedekatan Mudah dekat, nyaman 7,10,11,
dalam berhubum:ian 14 Kepercayaan Merasa nyaman dan 3, 4, 5, 6, Diri percaya diri dalam 8, 1:?, 15
berhubunqan Kepercayaan Mempercayai dan dapat 1,2, 9, 13 Kepada orang mengandalkan orang lain lain
Total Item
Tabel 4.7 Blue Print Skala Asertif untuk penelitian
Faktor lndikator Nomor lteim
Mengekspresikan 1. Memberi informasi 4, 5, 11, Ide 2. Mencari informasi 12, 1!5, 17,
3. Memberikan opini 18, 20, 22, 4. Mengungkapkan 29, 3:~
ide
Mengekspresikan 1. Memberikan Keinginan keputusan
2. Menyatakan 1, 8, H, 10, kebutuhan dan 13, 14, 21, harapan 25,30, 32
3. Memberi kritik atau pujian
4. menerima kritik atau pujian
Mengekspresikan 1. Berbagi perasaan 2, 3, !3, 7, perasaan 2. Merefleksikan 16, 1H,23,
perasaan 24,213,27, 28, 3·1
Total Item
54
I
4
7
4
15
I
11
10
12
33
55
4.2.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Sebelum mengadakan uji hip6tesis, peneliti pada awalnya menentukan
kategori gaya adult attachment dan asertif untuk men£1elompokkan
responden ke dalam kategori tertentu. Kategori gaya adult attachment yang
dimaksud adalah secure attachment, anxious attachment dan avoidant
attachment. Sedangkan pada kategori asertif yang dimaksud adalah asertif,
agresif, pasif agresif, dan pasif.
Kategorisasi untuk gaya adult attachment diperoleh da:ri skor terendah
sample yaitu 15 (15X1) dan skor tertinggi sample yaitu 45 (15X3). Dari skor
tersebut didapatkan rentang interval sebesar 30 yang merupakan hasil
pengurangan dari skor tertinggi dengan skor terendah (45 - 15) hingga
perbedaan setiap interval diperoleh dengan skor 10 hasil bagi rentang
interval dengan banyaknya gaya (30 : 3). Akhirnya dipt~roleh rentangan
kategori gaya adult attachment di bawah ini :
Tabel 4.8 k di h Penyebaran s or gaya a u t attac ment
Skor Kategori Frekuensi % > 35 Secure
Attachment 66 90,41 25-35 Anxious
Attachment 6 8,23 < 25 Avoidant
Attachmnent 1 1,36
56
Sedangkan kategorisasi untuk asertif diperoleh dari skor terendah sample
yaitu 33 (33X1) dan skor tertinggi sample yaitu 132 (33X4). Dari skor tersebut
didapatkan rentang interval sebesar 99 yang merupakan hasil pengurangan
dari skor tertinggi dengan skor terendah (132 - 33) hingga perbedaan setiap
interval diperoleh dengan skor 24,75 hasil bagi rentan£1 interval dengan
banyaknya gaya (99 : 4). Akhirnya diperoleh rentangan kategori asertif di
bawah ini:
Skor
> 107,25
82,5 - 107,25
57,75-82,5
< 57,75
Tabel 4.9
Penyebaran skor asertif
Kategori Frekuensi
Asertif 63
Agresif 9
Pasif agresif 1
Pas if 0
%
86,3
12,33
1,37
0
Pembahasan hasil analisa data yang dilakukan nampak bahwa responden
cenderung menggunakan gaya secure attachment dan berperilaku asertif.
Narnun ada juga responden yang rnerniliki gaya secure attachment yang
berperilaku tidak asertif atau sebaliknya. Untuk rnenentukan apakah ada
hubungan antara gaya secure attachment dengan perilaku asertif, peneliti
mengklasifikasikan tingkatan dari gaya secure attachment dan asertif karena
57
setiap individu rnerniliki gaya secure dan perilaku asertif narnun dengan
tingkatan yang berbeda-beda. Peneliti rnernbagi tingkatan gaya secure
attachment rnenjadi secure, cukup secure dan kurang secure. Sedangkan
untuk tingkatan asertif peneliti mernbagi tingkatannya rnenjadi asertif, cukup
asertif dan kurang asertif. Sehingga dari 73 responden tersebut didapat :
Tabel 4.10
p b k tt h enve aran s or secure a ac me•n t Skar Kategori Frekuensi % > 44,6 Secure 16 21,92 30, 5-44,6 Cukuo secure 45 61,64 < 30,5 Kurana secure 12 16,44
Tabel 4.11
. enve arans orasert1. p b k "f . ·- -
Skar Kateaori .
Frekuensi % > 126 Asertif 6 8,22 77,8-126 Cukup asertif 54 73,97 <77,8 Kurana asertif 13 17,81
Melihat tabel 4.10 dapat dikernukakan bahwa sebagian besar istri dalarn
peneitian ini rnemiliki gaya attachment pada tingkat cu~:up secure, sernentara
tabel 4.11 dapat dikernukakan bahwa sebagian istri bersikap cukup asertif.
58
4.2.3. Uji Persyaratan
Uji persyaratan merupakan syarat untuk melakukan analisis lebih lanjut
dalammegolah data. Uji persyaratan yang digunakan di sini adalah uji
normalitas serta uji homogenitas.
1. Uji Normalitas
Asumsi normalitas merupakan prasayarat kebanyakan prosedur statistika
inferential (Stanislaus, 2006). Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui
apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal
atau tidak. Ada beberapa cara untuk mengeksptorasi asumsi normalitas ini
antara lain : Uji Normalitas Shapiro-Wilk dan Uji Normalitas Lilliefors
(Kolmogorov-Smimov) yang terdapat dalam prosedur SPSS Explore.
Tabel 4.8
Tests of Normality
Kolmo!lorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sia. Statistic Df Sia. SECURE .159 73 .000 .868 73 .000 ASERTIF .175 73 .000 .894 73 .000
.. a L1lhefors Significance Correction
59
Dari tabel menunjukan bahwa hasil analisis terhadap 7:3 responden
diperoleh signifikansi dalam kolom Kolmogrov sebesar 0,000, karena kurang
dari 0,05, maka distribusi data dikatakan tidak normal. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada grafik normal QQ plot.
Grafik 1 Grafik plot gaya secure attachment dari 73 responden
Normal Q-Q Plot of SECURE 1.5..----------------------,
1.0•
.5•
0.0• " ~.s.
0
n; -1.0· E ~
0 -1.5• z
"O 0 <ll t5 -2.0• 0
<ll 0. 0
i1:i -2.5 10 20 :io 4o 50
Observed Value
60
Grafik 2 Grafik plot asertif dari 73 respond1:ln
Normal Q-Q Plot of ASERTIF
2• 0
0
1 • 9,, ,0 0
0
o. 00
0 oO
0
'° If 0
crO E -1 •
0 #' ~
0 0 / 0 z 0
0
" 0
()) -2. 0
0 0 ()) a. >< -3 UJ
0 20 40 60 80 100 12o 140 160
Observed Value
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas merupakan uji yang dilakukan untuk menguji apakah rata-
rata dari beberapa sampel atau varian berbeda atau tidak (Arif Pratisto,
2004). Karena dalam hal ini sampel yang diambil adalah dalam jenis kelamin
yang sama maka tidak perlu diuji homogenitasnya.
61
4.2.3. Uji Hipotesis
Ha : Ada hubungan yang signifikan antara secure atachment dengan
perilaku asertif
HO : Tidak ada hubungan yang signifikan antara secure attachment
dengan perilaku asertif
Hasil Uji Hipotesa
Tabel 4.9
Nonparametric Correlations
I I SECURE ASERTIF Speannan's rho SECURE Correlation 1.000 .367(~}
Coefficient Sig. (2-tailed} .001 N 73 73
ASERTIF Correlation .367(-) 1.000 Coefficient Sig. (2-tailed} .001 N 73 73
- Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed).
Hasifnya didapatkan angka koefisien korelasi adalah 0,:367. P= 0,001 atau
P < 0,01 yang berbunyi Ha diterima dan menolak Ho, S(3hingga dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara gaya secure
attachment dengan asertif.
5.1. Kesimpulan
BABV
PENUTUP
62
Berdasarkan hasil analisa data serta pengujian hipotesa yang telah diuraikan
sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil adctlh sebagai berikut :
" Ada hubungan yang signifikan antara gaya secure attachment dengan
perilaku asertif'
5.2. Diskusi
Salah satu siklus yang mendorong seseorang dapat berpe1ilaku asertif
adalah adanya self esteem yang meningkat sehingga meni:,urangi
kecemasan, dan hal ini dapat ditemukan oleh orang-orang yang
menggunakan gaya secure attachment dalam berlnubungan dengan orang
lain. Sebagaimana diungkapkan oleh Bowlby dan Ainsworth (Gloria Bird,
1994) dalam mencirikan orang yang bergaya secure attachmentyaitu orang
yang memiiki hubungan yang mudah dekat dekat dengan orang lain dan
merasa nyaman, serta mempercayai orang lain dan dapat menganda\kan
orang lain dimana mereka memiliki self esteem yang tinggi.
63
Diperkirakan hal yang menyebabkan orang yang menggunak:an gaya secure
attachment berpengaruh dalam berperilaku asertif karena pada saat kanak
kanak mereka memiliki figure attachment yang selalu ada, pmhatian dan
responsif, yang menyebabkan mereka bahagia dan pada saat dewasa
berpengaruh positif pada emosinya sehingga mereka dapat berperilaku
asertif, karena perilaku asertif termasuk ke dalam salah satu emosi positif
(Wikipedia, 2007).
5.3. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini
belum optimal dan masih terdapat banyak keterbatasan. Berikut ini Peneliti
mencoba untuk memberikan beberapa saran bagi pembaca atau peneliti
selanjutnya, diantaranya :
a. Selain menggunakan skala gaya adult attachment dan skala asertif, akan
lebih baik ditambah dengan metode wawancara dan obsEirvasi agar dapat
diperoleh data yang lebih mendalam.
b. Pertanyaan yang dibuat perlu diperjelas sehingga jawaban responden
benar-benar sesuai dengan diri responden bukan yang stiharusnya.
c. Sebaiknya peneliti tidak hanya melihat gaya attachment pada saat
dewasa saja, tetapi juga gaya attachment pada saat kanak-kanak agar
terlihat gaya attachment mana yang lebih konstan diguni;1kan oleh
responden.
64
DAFTAR PUSTAKA
Arif pratisto. (2004). Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 12. Jakarta: Gramedia.
A. Supratiknya. (1995). Komunikasi Antar Pribadi; Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.
Bimo Walgito. (2003). Psikologi Sosial ( Suatu Pengantar). Yogyakarta: ANDI Yogyak.arta.
Bird, Gloria, et.al. Families and Intimate Relationship. Melville: McGraw - Hill Inc.
Cawood, Diana. (1997). Manajer yang Asertif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Feeney, Judith A. (1996). The Systematic Nature of Coupl€1 Relationships. Dalam GartJ. 0. F. (ed). Knowledge Structures in Close Relationships, Asocial Psychological Approach (139 - 163). New Jersey: Macquarie University, Lawrence ERLBaum Associates Publishers,Malnwah.
Higgins, James M. (1988). Human Relation; Concepts And Skill. London: CoolierMc Millan Publisher.
Kerlinger, Fred N. (1998). Asas-Asas Penelitian Behavioral. Jogjakrta; Gadjah Mada University Press.
Lemme, Barbara H. Development in Adulthood. Boston: College of DuPage, Allyn and Bacon.
Netty Hartaty. (2004). Asertivitas. Jurnal Psikologi TAZKIYA, vol. 4, nr. 1, April 2004, 13 - 24.
0. Sears, David Dkk. (1985). Psikologi Sosial. Jakarta; Penerbit Erlangga
Saifuddin Azwar. (2003). Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saifuddin Azwar. (2005). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka'\ Pelajar.
Sevilla, Consuelo G. Pengantar Metode Penelitian, Alimuddin Tuwu (terj). (1993). Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Sharita Miranda. (1995). Kelekatan (Attachment) dan Peny~1suaian Perkawinan. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Stanislaus S. Uyanto, Ph.D., (2006). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha llmu
Suharsimi Arikunto. (1996). Prosedur Penelitian, suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi Ill. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Yahya, Imam Abu Zakaria. Tarjamah Riyadhus Shalihin, Salim Bahreisy (terj). (1997). Bandung: PT Al-Ma'arif.
Website
Counseling Services, State University of New York at Buffalo (2006). Assertiveness. http:ub-counseling.buffalo.edu/assertiveness.shtml
Counseling Center. Assertiveness. http://www.couns.uiuc.edu/Brochures/assertiv.htm
Heffner, Christopher L. (2006). Communication Styles. http://www.siu.edu/oftices/counsel/talk.htm
The Counseling and Mental Health Center http://www.utexas.edu/student/cmhc/booklets/assert/assertive.html
(2002)
Univerity of Huddersfield.(2004). What is being assertive?. http://www.hud.ac.uk/stu svc/counseling/assertiveness.htrn#contentUniversit y of Huddersfield
LAMPIRA~J
PENGANTAR
Assalamu 'afaikun1 wrohmatullahi wabarokatuh
Saya Tri Novia Handayani, mahu:;iswa fakuhas Psikologi UIN
Sya:-if Hidayatullah Jakarta. Mengadakan penelitian da!am
rangka memenuhi persyaratan untuk mendapatkan geiar Sarjana
rsikoJogi. Untuk itu, saya meminta kesediaai1 Anda untuk
mengeu1ukakan pendapat yang sejujurnya mengenai
pernyataan yang terdapat dalam lembaran skala berikut, tid~k
ada jawaban yang benar atau salah, asalkan sesuai deng.an
pribadi Anda. Segala pilihan yang Anda berikan akan dijamin
kerahasiaannya dan digu~akan sebaik-baik.nya hanya untuk
kepentingan penelitian.
Saya sangat benerima kasih atas partisipasi Anda. Partisipasi
Anda merupakan kontribusi bagi perkembangan ilmu
pengetahnan.
fVassalamu 'alaikum ll'arohmatullahi wabarokatuh
PERNYATAAN KESEDfAAN
Yang bertandatangan di frnwah L11i :
Tempat tJnggal !ahir
Pendidikau terakhir
Pekerjaan
Jumlah putra/I
Usia Perkawinan
Agama
Menyarakan bahwa:
l) Bersedia menjadi responden pene!itian yang di!akukan oleh
Saudari Tri Novia Handayani, mahasis\va fakultas Psikologi
UIN Syarif Hidayarullah Jakarta.
2) Data Saya dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk
kepentin~an penelitian semata.
Bekasi, . ..... .2007
(Responden)
A.
I. Suami Anda mengajak berkunjUng ke rumah keluarganya, sedang Anda mempunyai rencana
lain. Reaksi Anda ...
a Pergi ke tempat tujuan semula
b. Membicarakan Kepada suami karena sebelumnya Anda sudah memiliki rencana
c. Mengikuti ajakan swmi Anda. walau hati kesal
d. Mcngikuti ajakan suami Anda untuk. ikut bersamanya
2. SXlt ini pak<.iian yang dikcnakan suan1i Anda tidak sesuai mc1iu1 tit Anda . Rcaksi Anda ...
a. Mc!mbcritahukan kcpada suami Anda dcngan membcrikan solusi bahwa ada pakaian lain
yang !cbih scsuai untuknya
b. rvfcnyuruh suam1 Andn mcngganti r!;.;;igan pakaian yang scsuai mcnurut Anda
c. Mcmbiarkm suami Anda sambil hennuka masam
d. Mcl'T'hiarkan saj~
3. Pad.'.!. suatu saat Anda scdang mengalami kesulitan dalam melakukan pckerjaan rumah. Ha! yang
Anda lakukan adalah ...
a. Marah s.ar.•bil t>crkata, "Orn.ng scdang kesulii.an koq 'ngga dihan!u sih"
b. Mcminta tolong kepada suaini Anda
c. Diam saja
d. Bertcriak meminta suami Anda untuk membantu Anda
4. Anda bt!\SJffia sua!11i Anda telah bcrjanji akan pcrgi kc suatu tempal jam 09.00. Narnun pada
saat itu waktu sudah n1cnunjukkan hampir jam tersebut clan sUami Anda belum bcrsiap~siap
bahkan terlihat sanlai. Rcaksi Anda ...
a. Menunggu saja
b. Mcmberitahukan kcpadanya bahwa \'Jaktu sudah hampir jam 09.00
c. Mcnyuruhnya untuk <:egcra bcrgegas dan mengancamnya jika jam terscbut bclum siap lcbih
baik tid:'!k jadi h"!"'!"ngkat
d. Sambil menunggu suarni, Anda menggerutQ
5. Pagi ini suruni Anda belum bangun lliltuk bersiap-:siap berangkat kerja Reaksi a
a. f'...feogambil air lalu disiramkan ke wajahnya agar segera ba.rigun
b. D?bangunkan karena kha\\--atir terlelap dan tidak melaksanakan kewajiban
c. Biarkan saja \
d. ~1embiarkan sambil berkata, «Dasar maJas !" I !
6. Pada saat ini pulsa telepon semakin meningkat namun suami Anda sfring seka
kalau berbicara terlalu lama. Reaksi Anda ...
a. tv1~ngur;ci tekpon agar tidak dipakai olehnya tanpa seizin Anda
b. Mcngingatkannya :.anyaknya kcbutuhan lain yag harus dipcnuhi
c. Di:un saja
d. Biasa s.aja namun sclalu mcngeiuh
7. Hari ini suami Anc.!a tcrlihat ldah schabis pulang kerja sedangkan Anda pw
beke:ja scharian di rumnh tiada hcntinya. Reaksi And.a ..
n. Menyediakan minun1 untuknya \Valau hati kcsal
b.1'1cnycdifu.:.an n1inum d.an membcrinya kescmpntan untuk beristirahat setdaf
baru berbagi ccrita dan rasa dcngannya
c. Ma.rah dan mcnyat:1kan bahwa Anda juga !ebih !etih sete!ah seharian bekerj<
diru.<1:ih saja
d. Diamkan saja
8. Suumi anda sc!alu s.aja asyik dcngan hobinya dan seakan-akar1 mclupakan Anda
Anda ...
a. Mcrehut dan mi..:mhuang ~nda yang digunakan sebagai sarana n1enjalankan I
jauh
b. Mcnyatakan pcrasaan kcpadanya ba}nva Anda pun memerlul:an y,.•aktu bcrsamar
c. Biarkan saja dan Anda pun mclakukan ha! yang sama
' Biarkan saja
9. Pagi ini Anda mempersiapkan sarapan pagi untuk suami Anda, namun ian tidak mem~ya
bahkan menyentuhr.ya pun tidak. Reaksi Anda. ..
a. Biasa saja
b. Anda berjanji untuk tidak pemah membuatnya sarapan lagi
c. Memberitahukan kepdanya' bahwa Anda telah berusaha mer.;persiapkan sarapan untuknya
dan menanyakan mengap& ia ti<lak man sampan
d. Ti<lak ;:r,.:neguiuy;:; pada saat ia bcra."1gkat pergi
' I 0. Penghasib.n ~uami Antla tidak mcncukupi kebutuhan ckonon1i kelunrga scdangkan Anda ingin
sesuatu yang berharga dan nibinya mclcbihi dari pcngeluaran bulanan kduarga. Hal yang Anda
hkukan adatah ...
a. Menuntut kepada suami Anr!a ;;kan pe-'1gh;;..Jilan yang lcbih bcsar bagaimanapun carr;.;1ya
b. t\1embicarakan kepad;:;. suami Anda dengan mcngajaknya bcrdikusi un!uk menca. i sulusi
bagaimana caranya unt;;J.: mcndapatkan barang itu
c. t'vk·minj.:mi uang kepada or.mg lain dan tidak pcrlu memberitahukan kepadanya
d. Dipendam sajalah keinginan untuk membdi barang itu karena pastinya tidak mungkin Anda
menJapatkannya
11. P::ida suatu hari Anda lupa menyiapkan makanan untuk suami Anda. Apakah yang akan Anda
lakukan kcµada ~uarni Anda ...
a. Bersikap ....,.·ajar saja karcna lupa itu merupakan sifat manusia
b. tvlcminta maaf kcpadanya
c. Cuck saja
d. Cuck saja dan mcnganggap hal tcrsc:but wajar
12. Pada suatu saat suami Anda mcndapatkan pcnghargaan dari tcmpat bekerjanya Rcaksi Anda ..
a. Mcngatakan kepadanya bahwa Anda pun akan mendapatkan penghargaan alas apa yang
Anda kerjakan
b. ~1emberikan ucaran sciani...it dan memberikan U0n ... ;ga11 untuk tetap memp~rta~~1k.an
. ' ., .. - "· '-
13. Anda tidak setuj:-i dengan pendapat yang diungkapkan oleh suami Anda ·Reaksi A
a Mengatakan kepadanya bahv;a pendapatnya tidak benar
b. ~.fengungkapkan pe.ndapat Anda kepadanya
c. Mengikuti pendapatnya
d. Mengik...,.tti pendapatnya sambil menggigit bibir
14. Suat..: :;aa~ ,-'\.;;da m.:;;dap<it kaba.r ba.'1;va :s:uarni A.,-,da keclatangan ta.·nu swr ... ng ·
Anda "tidak berada dirumah. Reaksi Anda pada saat samt-iai dirumah adalah ..
n. r-..1cmbanring pintu dan masuk kamar
b. Men1arahinya sambif mengancam untuk memutuskan hubungan tali pemikahoo
c. Mcncari infonnasi atau menanyaJ::m kepada suami rxrihal ta.mu yang datang tcr
d. fliark;ll"l ~:!ja
15. Su:!!ui Anda pulang tcrlambat dan tid"'k memberita.hukan sebelumnya. Ri:=aksi Anda
a. Mcnutup pintu dan tidak akan memb~!kakan pintu untuknya
b. Mcnanyakan kcpada suami Anda alasan n1cngapa pulang terlambat
c. Membukakan pintu dan mcninggalkannya untuk tidur kembali
<l. Diam saja
i 6. Pada suatu saat Anda berjalan-ja!an dengan sPan1i dan bcrtemu dengan mantan !..::~
Anda dan suami Anrla menyapanya. Reaksi Anda ..
a. Mennrik tangan suami Anda dan memaksanya untuk segera pergi dari tempat itu
b . .Ikut bcrsapa ria meski hati memhcncinya
c. Mcnyapanyajuga dan mcnanyakan kondisinya saal ini
d. Ikuti saja langkah suam1
17. Anda ingin sekali suami Anda menyatakan rasa sayang clan cintanya kcpaJa Anda ka
ini suaini Anda berprin~ip ba.hwa cinta tidak perlu diun1bar dengan kata-kata cukt
:.a.ju. i\.caksi Anda ..
• T. - t '··' •.. •' t
5
18. Pada suatu waktu Anda mendapatkan kritikan dari suami Anda Reaksi Anda ..
a. Tidak menerima karena saya yak.in apa yang saya lakukan selalu benar
b. Untuk sementara tidak bereaksi dulu namun tetap menerima dan merninta saran·saran
kepadanya
c. Terimasaja
d, T erima saja walau 5<.UnbH ;nengep:tl!-',.2.."! !a..11ga11
19. Suami Anda mcmbcrikan pujian atas apa yang telah Anda lakukan. Rcaksi Anda ...
a. Mcrasa bangga karena pujian itu pasti akan Anda dapa.tk~.
h. Meresapi pujian itu dan bert..::rin1a kasih kepada..,ya
c. Mengangguk saja
d. Uiam dan hangga
20. Pada suatu saat Anda mcndapat !depon dari sescorang \Vanita dan ia mengaku bah'Aa ia scdang
mcngandung anak dari suami Anda. Rcaksi Anda ...
a. t>-lcmaki wanita itu dan mcn1a.rahi suami karena tel:m bcrusa.h:t untuk mengkhianantinya
b. Mcncari i~fonoa.si dan menanyakan sert::i. ;, l"'mbicarakan ha! terscbut kcpada suami
c. Membanting tclepon terscbut
d. Diam s.aja
21. Suami Anda sclalu saja bcrganti pakaian scdangkan Anda tidak mempunyai pcmbantu dan Anda
nlCrasa lctihjiak. harus mencuci banyak pakaian. Reaksi Anda ...
a. Meminta tolong kcpadanya agar dapat mcmahami diri Anda karcna tidak dapat mcncuci
banyak pakaian
b. Mcnyuruh suami untuk mcncuci pakaiannya scndiri
c. Tetap mcncuci sambil marah-marah
d. Tcrima saja tingkah lakunya
.22. And.a ingin :mak Anda menjadi seorang artis sedangkan suami Anda tidak. menging
Reaksi Anda. ..
a. Ikuti saja keinginan suami
b. Mengarahkan ana.k ke lembaga entertainment tanpa seizin suami
c:• Mengajak suarni untuk. berdiskusi dan mencari informasi
d. Mengikuti saran suami meski hati sedih
23. Scpcrtinya sudah lamn sL"kali Anda dan kcluar<~a tidak pergi piknik dan Anda ingin 1
dilaksanakan. Ha! :.ira yang. Anda lnkukan pnda suami?
a. Memaksa suami untuk tetap mcmcnuhi kL"inginan And:i'
b. Membicar.tk;.;n ha! lerscbut
c. Tunggu sampai ada ajakan dari suami untuk n1daksanakan piknik
d. Menunggu aja\...an sambil mcnggcrutu dulan1 lmti suami tidak per!;;itian
24. Kclua.rga Anda scJ,1ng tertimpn rnus!!"iah. yaitu Anda ditipu cleh rekannya scndir
Anda ...
a. t-.-fcnghubungi rckan suami Anda itu dan Anda mcncaci makinya
b. Mcnanyakan kcpada suruni apa yang' mcnycbabkan ha.I tcrscbut terjadi
c. Sabar saja dalan1 n)cnghadapi ujian tcrscbut
d. Terima kondisi tcrscbut sambil mcngancam rckan ::;;.:ami Anda
25. Sdarrta sehari pcnuh pckcrjaan rumah tiada hcnti-hcntinya clan Anda mcrasa !ctih
And:f ...
a. MenHn!a kcpa<fi sllh.mi untuk mcncarikan scscorang pcmba.ntu
b. Mdnccritakan kcpda suami aka.n perihal yang Anda hadapi seharian itu
c. Diam saja sambil menggerutu
d. Diam saja
7
26. Suami Anda selalu menginginkan Anda untuk 1nengenakan sesuatu yang disukai oldmya dan
Anda tidak menyukainya. Reaksi Anda ...
a. Mengatakan kepadanya "jangan paksa saya karena saya punya hak atas diri saya sendiri ..
b. Memberitahukan kepada suami bahwa suatu saat Anda pun mempunyai hak untuk
mengcnakan sesuatu yang Anda sukai
c. lkuti saja keinginannya
d. lkuti saja keingir1anr.ya sambii cembcrui
27. Pada saat hari u!ang tahL?:1 , \nda. :;uami !upa bahkan 1i.Jak pemah mcmberikan scsuatu :\-al.1u
sdi.edar ucapan saja. Reaksi Anda ...
.i. ~1c;::intanya untuk rnLmyakan hs.ri ulang tahun yang sebesar~bc:-arnya
b. Mcnyalakan kcinginan And~ kepad::! su'lrni
c. Blarkan S<lja
d. Biarkan saja walal! hati ini mr-r;gatakan. '·Koq, 'nggak pcrhatinn banget sih! ..
28. Saudara suami ingin meminjam uang. kcpada Anda. Rcaksi Anda ..
a. Tidak mcminjamkMnya
b. lli:rtanya <lulu kcpada suaini bagaimana pcndapalnya
c. Pinjamkan saja
d. Tidak tahu apa yang ]1arus dilakukan
29. Suami Anda tidak pcmah mcn1pcrkcnalkan saudara-saudaranya kcpuda Anda. Rcaksi Anda
a. M~'fl.cgur kcpada suan1i dan mcnyatakan kcpadanya bahwa silnturahin1 itu pcnting
b. Untuk apa bcrkcnalan tidak ada gunanya
c. Biasa saja
d. Biasa saja sambil bcrkata. "Unluk apa bcrkenalan?"
30. Tetangga Anda mengatakan bahwa tubuh Anda tidak proposional dan mereka rr
Anda untuk mengikuti suatu pelatihan dan program tertentu guna melangsingkan t
Reaksi Anda ...
a. Meminta suami untuk membeli makanan tertentu yang dapat membuat tub
proposional
b. Meminta saran suami apa yang harus dilakukan
c. Cuck saja
d. Cuck saja riamun seb<ii
3 ! . Jika hari lihur. suami Anda meng.habiskan waktunya ur.tuk tidur sdan1a sehari pci
Anda ...
a. ~1enyiramkan air
h. Mcnghon11..itinya mungkin suami terb.lu le!ah dan ingin istirahat
c. Bairkan s..ija
d. Biarkan saja sambil marah-marah scndiri
32. Ketika And:.: scdang tidur, suan1i Anda mcnyulakan radio dengr:..."1 volume yang kc
Anda ...
a. ~1cmatikan radio tcrscbut dan mcmarahinya
b. ivkmintn:nya untuk mcngcci!kan volume radio karcna Anda tidak dapat tidur
c. Pindah kc 1cmpal lain sambil membanting pintu
d. Diam saja berusaha mcnycsuaikan diri dengan suara radio
33. Pada suatu saat dalam scbuah pcmbicaraan. suami Anda menyinggung pcrasaan An
Anda ...
a. Mcmarahi suami
b. Mcngatakan "Saya tcrsinggung dcngan kata-katamu"
c. Kcluar dan pcrgi mcninggalkannya
U. Mengangp:ip tiJaJ... lc1jadi apa~apa
9
34. Suami Anda berjanji untuk mengajak Anda makan keluar mal:.µn ini, namun setelah Anda siap,
suarni Anda membatalkannya.. Reaksi Anda.. ..
a.. ?v1emarahinya
b. Mengatakan bahwa Anda kecewa dan memintanya untuk memberitahukan terlebih dahulu
akan pembatalanjanji tersebut
c. Mengganti baju dan melemparkannya
d. Diar:1 s.:!j:!
35. Sua1ni Anda suka hcr.;crita tcnl:mg pcm1asalaha.nnya yang dihauap111ya di tempat bckcrj::i
sehdum tidur. Rcaksi Anda ...
:.i. t-.1eninggalkannya unluk tidur
b. 1'.kndengarkannya <·lcngan scks.ama
c. /\1cndcngarkan san1bil mcnggcrutu da!am hati
d. [)i3.fl1 S..ija
36. Anda tdah masak hari ini dcngan sus::ih payah, namun Su:lini Anda tidak mcmakannya. Reaksi
Anda ..
a. Mcmhuangnya kc tcn1pat sampah
b. ti.1cnanyakan apakah suan1i scdang tidak bcrsc!cra dcngan masakan hari ini
c. ~1akan scmliri sambil mcmbunyikan piring dcngan kcras
d. Diarkan saja
37. Si.:lx:lum suam.i Anda pcrgi bckcrja. Anda bcrp.:san kepadanya untuk mcmbdi makanan yang
Anda sukai, namun scwaktu pulang ia lupa mcmbawanya Rcaksi Anda .. :
a. r..-lemintanya untuk tctap mcmbclikan mekanan itu
b. t'o.1cma'.'!.rkannya mungkin ia terlaiu lclah bckcrja
c. Pcrgi kc kamar dan tidak ingin mcncmuinya
d. Biasa saja
J&: Anda mengi_ngk:arijanji rlengan suami Anda kemudian dia memarahi Anda.. Reaksi Al
a. Memarahinya kembali
b. Meminta maaf dan mengungkapkan perasaan Anda
c. Diam sa.'llbil mengepa!kan tangan Anda
d. Pasrah menerima omelan darinya
}9. Ha..ri in! .A.nda s.edang kura.11g Sehat n;i...rrn.in Anda tidak ta.h.u da.."! !a ingi!"! di!aya11i keb1
Reaksi Anda ...
a. tvtcni:.:.rahinya
b. Mcngatakan kcpadanyu tiahwa badan Anda scdang kur..1ng sehat
c. Mcmenuhi kebutt1hannya
d. Tet.:q1 melayaninya n:.11uun san1bil marah-marah
40. Anda mcndcngar bah\va suarili Anda julan dcngan wani::; lain kc suatu tempaL Reaksi.
a. Mcncari informasi dan menanyakan kcpada sunm; apa bennr yang rlidcngamya itu
h. Marah-marah dan mdahraknya bngsung
c. Anggap s.aja itu angin lalu
d. Tidur S<Jja kctika suami Anda pulang dan titlak ngin O.:rbicara dcngannya
11
B. I. Suami Anda ditugaskan ke!uar kota selama 3 bulan sedangkan Anda tidak bisa ikut betsaina
dengannya. Perasaan Anda ..
a. Khawatir jika suami berpaling dengan wanita lain
b. Yak.in bahwa su~i pergi untuk bekerja
c. Senangjika suami tidak di dekat Anda
Suw;;! Am.ia hi.if;· ini p:..i!a.-:g t~:b .. <nf-.nl dJJn i::i telnh r>1cnjelasakai1 alasannya mengapa
to:rlan1ba1. maka :'\nda ...
a. Perc::i.ya dengannya karcna Anda yak.in ia tidak akan berbohong
b. Cerriburu karcna rnungkin saja dia ~rgi dcngan wanita lain dan. bcrbohong
..:.. Sulit untuk rnemp;!rcayainya
3. Anda bertemu dcngan tcman sckolah dulu dimana d!a h.:bih bait:. lebih tamran dari suami
Ar...!a dan ingin bcrbicara dcngan Anda. Sikap Anda ...
a. Biasa. saja dan scnang karena ada orang yang tampan dan baik pula
b. Ing.in rasanya ia menjadi suami Anda
c. Grogi kctika ia mendekati Anda
4. Mcnurut Anda mcuikah ada!ah ..
a. Suatu ikata.n yang harus dijalani dan pcnuh dcngna ranggungjawab
b. Suatu kewajihan yang tiJ:ik tcrlalu mcngikat dan mcrupakan suatu hubungan yang jika
seseorang sudah tidak suka maka ia bisa saja mcninggalkannya
c. Scsuatu yang mcnakutkan karena harus bcrhubngan dengan orang lain
5. Dalam mcnghadapi suatu masala~ biasanya Anda ...
a_ Yakin bahv.--a sctiap pcrmasalahan pasti adajalan kcluarnya
b. Lebih b;.iik menghindar daripada pusing memikirkan pcnnasalahan terscbut
c. Sulit untuk ix:rganlung dc'1ga.1 oran0 lain
6. Selama hidup ini /'JJda merasa ...
a. Bahagia meskipun An~a- harus menghadapi berbagai macam situasi
b. Hidup ini bukan untuk A.'lda karena Anda mcrasa kehadiran Anda di
diharapkan
c. Bahagia sek~li namun kadang menyakitka.n
7. Jika bertemu dengan oran_g yang barn kenal biasanya Anda
a. Sen~ng karena dapat berhubungan dcngan orang lain
h. f\1crasa tidak nyan1an
Takut jika harus bcrkenabr. d..:ngan orang lain kan:n<i kli~i.~atir orang tcr.;
mi=nerima diri Anda
8. Pada suatu \Vaktu Anda din1inta untu:.. h~·rtrnn1 dengan scseorang yang nicmiii
pangkat y<'ng Jebih tinggi d..1ri Anda. sikap Anda .
a. Biasa saja karena toh daiajuga manusia
b. Tidak percaya diri
c. Grogi
9. Anda scdang membuat sesuatu dan Anda mengalami kesulitan. maka yang
· a<;ialah ...
a. Mcminta tolong kepada orang lain untuk mcmbantu Anda
b. Tctap bckcrja scndiri karenajika discrahkan kcpada orang lain khawatir tid
c. Tctap .'llcngcrjakan scndiri karena tidak nyan1an jika harus bekerja dcngan
JO. Menurut Anda tctangga adalah ...
a. Orang.Qrang yang dapat membuat hidup Anda mcnja~i lcbih mudah
berhubungan dcngan mercka kesulitan yarig sedang dihadapi d;.ipat terselc
mudah
b. Orar,&-Vt..ing yang tinggai di sebelah rt :i1a:, Uan tidak mcpunyai pe~nan
dalam hidup Anda
---.-~! .. -·
13
11. A.da tetangga yang s3flgat baik deng.an Anda, maka perasaan Anda ...
a. Bahagia
b. Tidak nyaman
c. Takutjika ada orang yang terblu baik dan lngin berdekatan dengan Anda
! 2. ~-fcngenai cinta, ,',,nda termasuk ke da!am or.ing yang ...
a. Percaya dan bl!rk.omitmen dengan sungguh·sungguh karena timbulnya rasa sa!ing
111cmpercayai
h. i\,fndahjatuh cinl<l d111 ccpat puia untuk tidak !1K'n1.:in!ni sc:;coran!.'
c. Takutjika harus bcrhuhungun dcngan nrJng lnin
13. 1\nda tcnnasuk kc dalarn orang yang
a. Pcrcaya diri
b. t.:.urang pcrcaya ,!iri
c. ;·iJ~lk pcrca;.a diri
14. Jik:i. tctangga Anda yung xkarang ini adalah mant:rn dari pacar su:imi Anda. m.ika aik:i.p
:\nJa.
a. i\1~<la akan t.:n::: mcnga\vasinyar apakah ia scrir.g bl'rbincang -bincang dcngan sunn1i
AnJa
h. Anda akan tct.::J.p hcr,;:ih:ibat dcn~annyn karcna r.iL·ar:ui itn masa !a!u
c. Sulit untuk n1cmpcrcnyai tctnng~a terschut
15. DJlmn berhubungan dcngan orang lain Anda n1cra..o:;a ...
a. t-.·1en1punyai lt:n1an nnmun tidak dapat mcnccritak:m rna:-.:.ilah dcngannya
b. t..fcn1punyai tem:in dcknl dan ia tcrkadang rricrupnkan lcmpal curbat Andn.
c. Tftfok mcmpunyni tcman dckat karcna Anda sulit untuk mcn1pcrcayai orang lain
1 (,. Pc~t~ Anda sck:>·--mg in1 <lrlalah ...
a. Kad:ing ccpat marah dan kadang tidak pcduti tkngan orang lain
b. Slabil
I 7. Untuk melakukan syatu pekerjaan biasanya A.nda ...
a. Takut tidak. berhasil
b. Ya.ldn dengan berusaha pasti al(an berhasil
c. Sclalu khawair dan n1cmbayangkan apa yang akan terjadi
18. Jika ada l;iwan jcnis yang ingin bearkenalan dengan Anda maka per.
diri Anda 1:1Jaiah ..•
a. .Senang dan dapat menerin1a orang t..:-rsehu!
ii. i\.1eras.'.l tid::=.k nyaman dalan1 berhubung:m dcngan orang lain
i.:. Takut akan bcrkena!an
19. Jika ad:1 orang y:i.ng m<:!mbutuhkan pcrtolougan Anda. maka ..
u. lvlempi.;rtnnyn!~an apakah bcnar orang !Cl"$cbut 1nen1butuhkan pcn<Jk
b. Kha,\·atir itu hanya upay~ orang tcrscbut agar dap:lt dckat dengan Ar
c. M~nolongn:ia
20. Suami An<l:.:. pcmah mcmba,va tcman priunya kc ;-;imah Anda dan
kcpada Anda, tnaka. sikap Anda ...
J. Mi:nolak untuk bcrkcn?bn dcngan orang itu
!>. Ccrn;.is
c. MCncrima tcn1an suami Anda dcngan ::;cnang hati
skor mentah try out skala asertif
r 1 3 4 5 6 7 8 11 12 13 14 15 18 19 20 21 A 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 B 4 4 4 4 2 2 1 4 4 4 2 2 2 4 2 c 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 D 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 E 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 F 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 G 4 2 4 4 3 4 2 1 4 4 4 3 2 4 3 H 3 3 4 1 3 4 4 4 1 4 4 1 2 4 4 I 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 1 2 4 4 J 4 4 2 3 1 1 4 1 1 4 1 2 2 1 1 K 3 1 4 1 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 N 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 3 4 1 0 4 4 4 3 4 2 4 4 1 4 4 4 4 1 p 4 4 4 1 4 2 4 4 1 4 1 4 4 1 Q 2 3 1 3 3 4 4 4 1 4 1 4 4 4 R 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 s 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 T 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 u 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 v 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 w 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 x 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 y 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 1 2 4 4 z 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 4
AA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 BB 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 4 2 cc 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 DD 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 EE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 FF 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 GG 2 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 HH 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 II 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 JJ 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 KK 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 LL 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
MM 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 NN 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 00 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 pp 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4
Skor 162 159 163 154 150 142 160 158 162 139 168 159 138 142 160 148
23 !!4 25 26 27 28 29 30 32 33 34 35 36 ~i7 38 39 40 Skor Total 1 1 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 1 4 140 2 4 1 2 2 4 4 2 4 4 4 2 1 2 3 4 2 115 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 154 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 160 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 159 1 1 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 139 1 1 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4 4 118 3 3 2 1 4 3 4 1 4 1 1 1 1 1 4 2 3 116 1 1 4 4 1 4 4 2 4 1 2 4 1 1 4 2 4 127 2 1 1 1 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 82 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 140 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 155 4 1 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 142 4 1 3 1 1 4 4 4 2 1 4 4 1 4 1 1 123 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 4 1 1. 1 4 113 1 1 1 1 1 3 4 4 1 1 4 1 1 4 4 4 112 2 1 2 1 2 4 4 1 1 1 1 4 1 4 1 4 110 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 146 4 1 4 3 4 4 4 4 3 1 4 4 1 4 4 3 132 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 151 1 1 3 1 2 4 4 4 1 3 4 4 3 4 1 4 132 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 156 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 152 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 160 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 138 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 139 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 157 4 1 3 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 135 1 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 154 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 152 4 4 4 4 1 4 1 4 1 4 4 4 1 4 4 4 137 1 1 4 1 2 4 1 4 1 4 4 1 1 1 4 4 109 1 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 127 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 154 4 1 4 1 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 146 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 152 1 4 1 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 143 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1'48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 15. 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 f 4 4 4 4 2 4 1 1 3 4 3 4 3 4 4 4 1 12!1
121 110 142 116 122 161 H$1 146 158 117 137 154 142 1·18 158 146 156 5811
:NTAH TRY OUT SKALA ADULT ATTTACHMENT
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 53 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 58 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 57 3 1 3 3 2 1 3 3 3 3 3 53 1 3 3 3 2 3 3 3 1 3 1 48 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 59 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 57 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 57 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 58 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 54 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 58 3 0 0 0 0 0 0 0 0 2 33 3 1 3 3 3 1 1 2 3 3 52 3 3 3 3 3 1 1 3 1 3 47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3 1 3 3 3 2 3 2 3 3 54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56 3 1 3 3 2 3 1 3 3 1 47 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 52 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 1 1 3 3 3 3 1 3 3 3 45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 49
I 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 50 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 55 3 3 3 3 3 1 3 1 3 1 47 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 56
118 107 123 123 118 110 109 104 118 118 109 2289
·*** Method 1 {space saver) will be used for this analysis ******
tELIABILITY
ttistics for SCALE
Mean 138.3571
\ELIABILITY
;m-total Statistics Scale Mean
if Item Deleted
>.00001 '.00002 '.00003 '.00004 R.00005 R00006 R00007 R00008 R00009 R00010 ROOOll R00012 R00013 R00014 R00015 R00016 R00017 R00018 R00019 R00020 R00021 R00022 .R00023 .R00024 .R00025 .R00026 .R00027 .R00028 ,R00029 ,R00030 ,R00031 cR00032 cR00033 cR00034 cR00035 cR00036 lR00037 rnooo38 IR00039 IR00040
135.5476 134.7381 134.5000 134.5714 134.4762 134.6905 134.7857 134. 9762 134.5476 134.7857 134. 5952 134.5000 135.0476 134. 3571 134. 5714 135. 3333 135.0476 135.0714 134. 9762 134.5476 134.8333 134. 8571 135. 3333 135.7381 134. 9762 135.5952 135.4524 134. 5238 134.7619 134.8810 134.7143 134. 5952 135.5714 135.0952 134.6905 134.9762 135.5476 134. 5952 134.8810 134. 6429
R E L I A B I L I T Y 'liability Coefficients of Cases 42.0
.pha ~ .8956
ANALYSIS S C A L E N of
Std Dev Variables 17.7871 40
Variance 316.3815
(A L P H A)
A N A L Y S I S S C A L E (A L P H A)
Scale Corrected Variance Item- Alpha if Item Total if Item Deleted Correlation
296.4489 310.3444 309. 9634 309.7143 307.0360 301. 9750 301. 0505 294.4628 309.4245 306.0749 309.0761 305.5732 295. 8026 316.3815 304.2997 314.7642 309.6562 295.4826 302.7067 310.0099 296. 6301 315.2474 289.8862 294.7346 293. 7799 290.6370 301. 7172 305.5238 304.0395 295.4733 309.3798 300.4419 293.2753 290.5761 295.5848 290.7555 282.1562 300.3444 295.2782 306.9181
ANALYSIS
. 3564
.2137
. 3726
.2752
. 4691
. 4 657
.4425
. 6023
.3159
.2469
. 2983
.4596
.5408
.0000
.4882
.0081
.1253
.4648
.3931
.3123
.5483
.0073
.5440
.3775
.6070
.5161
.2813
.5628
.3201
.5158
.1940
.5589
.4387
. 6008
.6245
.5975
. 6761
. 5625
.5211
.3428 SCALE,
N of Items 40
Deleted
.8947
.8954
.8942
.8947
.8932
.8924
. 8925
.8900
.8944
.8955
.8945
. 8929
.8909
. 8961
.8925
. 8997
.8981
.8921
.8932
.8945
.8909
. 8986
.8905
.8944
.8899
. 8911
.8958
.8925
.8943
.8912
.8959
. 8914
. 8928
. 8896
.8900
.8897
.8877
.8913
. 8911
.8940 (A L P H A)
A B I L I T Y
for E
Mean 54.5000
Statistics
Scale Mean
if Item Deleted
51. 6190 51. 6905 51. 9524 51. 5714 51.5714 51.6905 51.8810 51.90413 52.0238 51.6905 51.6905 51.9048 51. 8333 51. 8333 51. 6190 51.7857 51. 8571 52.0000 51.7143 51.6667
y Coefficients
42.0
.7612
ANALYSIS S C A L E
Variance 29.0366
Scale Variance if Item Deleted
27.8513 27.1945 24.0465 26.1045 26.1045 25.6336 24.7904 23.0639 26.9506 24.9994 26.9994 25.5517 27. 6057 26.4350 27.7538 28.1237 26.9547 27.4634 29.1359 27.9350
N of Std Dev Variables
5.3886 20
Corrected Item-Total
Correlation
.3115
. 2673
.4817
. 57 4 6
.5746 .5548 . 4566 . 6960 .1500 .5735 .3023 .4228 .1845 . 2620 . 2705 .0754 .2425 . 1594
-.0658 .1432
N of Items 20
(A L P H A)
Alpha if Item Deleted
.7550
.7553
.7374
.7392
.7392
. 7371
.7402
.7168
.7698
.7331
.7532
.7437
. 7606
.7573
.7558
. 7690
.7576
.7639
.7741
.7627
RRELATION OF ASSERTIVE SCALE
·relations Correlations
I VAR 00001 skor total I VAR
00005 skor total
\R00001 Pearson Correlation 1 .427( .. ) VAR00005 Pearson Correlation 1 .493(")
Sig. (2-tailed) .005 Sig. (2-tail<!d) .001
N 42 42 N 42 42
:or total Pearson Correlation .427( .. ) 1 skor total Pearson Correlation .493(") 1
Sig. (2-tailed) .005 Sig. (2-tailed) .001
N 42 42 N 42 42
Correlation is s1gnrficant at the 0.01 level (2-talled). ** Correlation 1s s1gmficant at the 0.01 level (2-tailed).
rrelations Correlations
I VAR 00002 skor total I VAR
00006 skor total ~R00002 Pearson Correlation 1 .253 VAR00006 Pearson Correlation 1 .503(")
Sig. (2-tailed) .106 Sig. (2-taih,d) .001
N 42 42 N 42 42
tor total Pearson Correlation .253 1 skor total Pearson Correlation .503(") 1
Sig. (2-tailed) .106 Sig. (2-tail,,d) .001
N 42 42 N 42 42
** Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tal!ed).
rrelations Correlations
I VAR 00003 skor total I VAR
00007 skor total AR00003 Pearson Correlation 1 .395( .. ) VAR00007 Pearson Correlation 1 .485("")
Sig. (2-tailed) .010 Sig. (2-tailed) .001
N 42 42 N 42 42
<or total Pearson Correlation .395("") 1 skor total Pearson Correlation .485( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .010 Sig. (2-tailed) .001
N 42 42 N 42 42
Correlation 1s s19n1ficant at the 0.01 level (2-tailed). ** Correlation is sigrnficanl at the 0.01 level (2-tailed)_
1rrelations Correlations
I VAR 00004 skor total I VAR
00008 skor total AR00004 Pearson Correlation 1 .309(") VAR00008 Pearson Correlation 1 .638( .. )
Sig. (2-tailed) .047 Sig. (2-tailed) .000
N 42 42 N 42 42
kor total Pearson Correlation .309(') 1 skor total Pearson Correlation .638( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .047 Sig. (2-tailed) .000
N 42 42 N 42 42
' .... orrelat1on 1s significant at the 0.05 level (2-tailed). "* Correlation 1s s1gn1ficanl: at the 0.01 level (2-tailed) .
·relations
I VAR 00009 skor total
\R00009 Pearson Correlation 1 .346(")
Sig. (2-tailed) .025
N 42 42
or total Pearson Correlation .346(") 1
Sig. (2-tailed) .025
N 42 42
:orrelation 1s significant at the 0.05 level (2-tailed).
rrelations
I VAR 00010 skor total
~R00010 Pearson Correlation 1 .303
Sig. (2-tailed) .051
N 42 42
•or total Pearson Correlation .303 1
Sig. (2-tailed) .051
N 42 42
rrelations
I VAR 00011 skor total
AR00011 Pearson Correlation 1 .332(')
Sig. (2-tailed) .032
N 42 42
(Or total Pearson Correlation .332(") 1
Sig. (2-tailed) .032
N 42 42
~orrelation 1s significant at the 0.05 level (2-talled).
rrelations
l VAR 00012 skor total
AR00012 Pearson Correlation 1 .488("")
Sig. (2-tailed) .001
N 42 42
kor total Pearson Correlation .488("") 1
Sig. (2-tailed) .001
N 42 42
Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
I VAR 00013 skor total
VAR00013 Pearson Correlation 1 .582( .. )
Sig. (2-tailE>d) .ODO N 42 42
skor total Pearson Correlation .582("") 1
Sig. (2-tailE>d) .ODO N 42 42
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
I VAR 00014
VAR00014 Pearson Correlation .(a)
Sig. (2-tail13d)
N 42 skor total Pearson Correlation .(a)
Sig. (2-tail,,d)
N 42
a Cannot be computed bei:~ause at least one of the variables is constant
Correlations
I VAR 00015
VAR00015 Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 42
skor total Pearson Correlation .517( .. )
Sig. (2-tailed) .000
N 42
skor total
.(a)
42
1
42
skor total .517( .. )
.ODO
42
1
42
** Correlation 1s s1gn1ficant: at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
I VAR 00016 skor total
VAR00016 Pearson Correlation 1 .072
Sig. (2-tailed) .651
N 42 42 skor total Pearson Correlation .072 1
Sig. (2-tailed) .651
N 42 42
rrelations Correlations
I VAR 00017 skor total I VAR
00021 skor total \R00017 Pearson Correlation 1 .191 VAR00021 Pearson Correlation 1 .587( .. )
Sig. (2-tailed) .225 Sig. (2-tailed) .000
N 42 42 N 42 42
:or total Pearson Correlation .191 1 skor total Pearson Correlation .587( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .225 Sig. (2-tailed) .000
N 42 42 N 42 42
** Correlation 1s s1gmficant at the 0.01 level (2-talled).
rrelations Correlations
I VAR 00018 skor total I VAR
00022 skor total l\R00018 Pearson Correlation 1 .518( .. ) VAR00022 Pearson Correlation 1 .060
Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .704
N 42 42 N 42 42 tor total Pearson Correlation .518( .. ) 1 skor total Pearson Correlation .060 1
Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .704
N 42 42 N 42 42
Correlation 1s s1gmficant at the 0.01 level (2-taited).
rrelatlons Correlations
I VAR 00019 skor total I VAR
00023 skor total l\R00019 Pearson Correlation 1 .437( .. ) VAR00023 Pearson Correlation 1 .596("')
Sig. (2-tailed) .004 Sig. (2-tailt,d) .ODO N 42 42 N 42 42
(Of total Pearson Correlation .437( .. ) 1 skor total Pearson Correlation .596( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .004 Sig. (2-tail.,d) .000
N 42 42 N 42 42
Correlation 1s s1gn1ficant at the 0.01 level (2-talled). ** Correlation 1s s1gmfica01: at the 0.01 level (2-tailed).
1rrelations Correlations
I VAR 00020 skor total I VAR
00024 skor total AR00020 Pearson Correlation 1 .340(') VAR00024 Pearson Correlation 1 .449( .. )
Sig. (2-tailed) .027 Sig. (2-tailed) .003
N 42 42 N 42 42
kor total Pearson Correlation .340(") 1 skor total Pearson Correlation .449( .. ) 1 Sig. (2-tailed) .027 Sig. (2-tailed) .003
N 42 42 N 42 42
' Jorre!atlon 1s s1gmficant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed).
1rrelations Correlations
I VAR 00025 skor total I VAR
00029 skortotal AR00025 Pearson Correlation 1 .643( .. ) VAR00029 Pearson Correlation 1 .371(")
Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .016
N 42 42 N 42 42
kor total Pearson Correlation .643( .. ) 1 skor total Pearson Correlation .371 (") 1
Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .016
N 42 42 N 42 42
Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tarled). * Correlation is s1gmficant at the 0.05 level (2-tarled).
Correlations Correlations
I VAR 00026 skor total
'AR00026 Pearson Correlation 1 .571( .. )
Sig. (2-tailed) .000
I VAR00030 skor total VAR00030 Pearson Correlation 1 .561( .. )
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42 N 42 42
kor total Pearson Correlation .571( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .000
skor total Pearson Correlation .561("") 1 Sig. (2-tailed) .000
N 42 42 N 42 42
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). ** Correlation ts significant at the 0.01 level (2-talled).
Correlations Correlations
I VAR 00027 skor total
I VAR00031 skor total VAR00031 Pearson Correlation 1 .243
IAR00027 Pearson Correlation 1 .349(") Sig. (2-tailed) .121 Sig. (2-tailed) .023 N 42 42 N 42 42 skor total Pearson Correlation .243 1
>kor total Pearson Correlation .349(') 1 Sig. (2-tailed) .121 Sig. (2-tailed) .023 N 42 42 N 42 42
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations Correlations
l VAR 00028 skor total
IAR00028 Pearson Correlation 1 .583( .. )
Sig. (2-tailed) .000
I VAR00032 skor total VAR00032 Pearson Correlation 1 .589( .. )
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42 N 42 42
;kor total Pearson Correlation .583("") 1
Sig. (2-tailed) .000
skor total Pearson Correlation .589("") 1 Sig. (2-tailed) .000
N 42 42 N 42 42
Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tar1ed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tarled).
rrelations Correlations
I VAR00033 skor total I VAR00037 I
skor total ~R00033 Pearson Correlation 1 .501( .. )
Sig. (2-tailed) .001
VAR00037 Pearson 1 .718( .. )
Correlation Sig. (2-tailed) .ODO
N 42 42 N 42 42 (Of total Pearson Correlation .501( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .001
skor total Pearson .718( .. ) 1 Correlation
N 42 42 Sig. (2-tailed) .000
Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-ta11ed). N 42 42
** Correlation 1s s1gmficanl at the 0.01 level (2-tatled).
rrelations Correlations
I VAR00034 skor total I VAR00038 skor total AR00034 Pearson Correlation 1 .643( .. )
Sig. (2-tailed) .ODO
VAR00038 Pearson 1 .593( .. )
Correlation Sig. (2-tailed) .000
N 42 42 N 42 42 (Or total Pearson Correlation .643( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .ODO skor total Pearson .593( .. ) 1 Correlation
N 42 42 Sig. (2-tailed) .000
Correlation is significant at the 0.01 level (2-taited). N 42 42
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-talled).
·rrelations Correlations
I VAR00035 skor total I VAR00039 skor total AR00035 Pearson Correlation 1 .656( .. )
Sig. (2-tailed) .ODO
VAR00039 Pearson 1 .566( .. )
Correlation Sig. (2-tailed) .ODO
N 42 42 N 42 42 <or total Pearson Correlation .656( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .DOD skor total Pearson .566( .. ) 1
Correlation
N 42 42 Sig. (2-tailed) .ODO
Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed). N 42 42
"" Correlation 1s 51gn1ficant at the 0.01 level (2-tailed).
1rrelations Correlations
I VAR00036 skor total I VAR00040 skor total AR00036 Pearson Correlation 1 .640( .. )
Sig. (2-tailed) .ODO
VAR00040 Pearson 1 .379(') Correlation
Sig. (2-tailed) .013 N 42 42
kor total Pearson Correlation .640( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .ODO
N 42 42
skor total Pearson .379(') 1 Correlation
N 42 42 Sig. (2-tailed) .013
Correlat1on is significant at the 0.01 level (2-tailed). N 42 42
* Correlation 1s significant at the 0.05 level (2-tailed).
·relations
I VAR00040 skor total \R00040 Pearson
1 .379(.) Correlation Sig. (2-tailed) .013
N 42 42
.or total Pearson .379(.) 1 Correlation Sig. (2-tailed) .013 N 42 42
.orretat1on is significant at the 0.05 level (2·ta1led).
IRRELATION OF ADULT ATTACHMENT ALE
relations
I VAR 00001 skor total
R00001 Pearson Correlation 1 .366(')
Sig. (2-tailed) .017
N 42 42
'r total Pearson Correlation .366(') 1
Sig. (2-tailed) .017
N 42 42
Drrelatton 1s significant at the 0.05 level (2-talled).
relations
I VAR 00002 skor total
H00002 Pearson Correlation 1 .361(') Sig. (2-tailed) .019
N 42 42
or total Pearson Correlation .361 (') 1
Sig. (2-tailed) .019
N 42 42
orrelat1on 1s significant at the 0.05 level (2-tailed).
-relations
I VAR 00003 skor total
IR00003 Pearson Correlation 1 .603( .. )
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
or total Pearson Correlation .603(") 1 Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
~orrelat1on is s1gn1ficant at the 0.01 level (2-tailed).
·relations
I VAR 00004 skor total
\R00004 Pearson Correlation 1 .631( .. )
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
or total Pearson Correlation .631(") 1
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
::;orrelat1on 1s s1gn1ficant at the 0.01 level (2-ta11ed).
Correlations
I VAR 00005
VAR00005 Pearson Correlation 1
Sig. (:Hailed)
N 42
skor total Pearson Correlation .631( .. )
Sig. (2-tailed) .000
N 42 ..
** Correlation 1s s1gnif1cant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
I VAR 00006
VAR00006 Pears.on Correlation 1 Sig. (:2-tailed)
N 42 skor total Pea~;on Correlation .624( .. )
Sig. (2-tailed) .000 N 42
** Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
I VAR 00007
VAR00007 Pean;on Correlation 1 Sig, (2-tailed)
N 42 skor total Pean;on Correlation .569( .. )
Sig. (2-tailed) .000
N 42
** Correlation 1s s1gm·ficant at the 0.01 level (2-tai!ed).
Correlations
I VAR 00008
VAR00008 Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed)
N 42 skor total Peanson Correlation .768(")
Sig. (2-tailed) .000
N 42
** Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed).
skor total
.631( .. )
.000
42
1
42
skor total
.624(")
.000
42
1
42
skor total
.569( .. )
.000
42
1
42
skor total
.768(")
.000
42
1
42
rrelations
I VAR 00009 skor total
AR00009 Pearson Correlation 1 .304(')
Sig. (2-tailed) .050
N 42 42
~or total Pearson Correlation .304(") 1
Sig. (2-tailed) .050
N 42 42
~orrelat1on 1s significant at the 0.05 level (2-talled).
rrelations
I VAR 00010 skor total
AR00010 Pearson Correlation 1 .650( .. )
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
<Or total Pearson Correlation .650( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed).
1rrelations
I VAR 00011 skor total
AR00011 Pearson Correlation 1 .394( .. )
Sig. (2-tailed) .010
N 42 42
kor total Pearson Correlation .394( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .010
N 42 42
Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-tailed).
"relations
I VAR 00012 skor total
'AR00012 Pearson Correlation 1 .527( .. )
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
kor total Pearson Correlation .527( .. ) 1
Sig. (2-tailed) .000
N 42 42
Correlation 1s significant at the 0.01 level (2-talled).
Correlations
I VAR 00013
VAR00013 Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 42
skor total Pearson Correlation .286
Sig. (2-tailed) .067
N 42
Correlations
I VAR 00014
VAR00014 Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 42
skor total Pearson Correlation .390(")
Sig. (2-tailed) .011
N 42 . Correlation 1s significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
I VAR 00015
VAR00015 Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed)
N 42
skor total Pearson Correlation .338(")
Sig. (2-tailed) .029
N 42
* Correlation 1s s1gnrficant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
I VAR 00016
VAR00016 Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 42
skor total Pearson Correlation .192
Sig. (2-tailed) .223
N 42
skor total
.286
.067
42
1
42
skor total
.390(")
.011
42
1
42
skor total
.338(")
.029
42
1
42
skor total
.192
.223
42
1
42
relations
I VAR 00017 skor total
1R00017 Pearson Correlation 1 .355(")
Sig. (2-tailed) .021
N 42 42
or total Pearson Correlation .355(") 1
Sig. (2-tailed) .021
N 42 42
orrelat1on 1s s1gn1ficant at the 0.05 level (2~ta1led).
·relations
I VAR 00018 skor total
\R00018 Pearson Correlation 1 .280
Sig. (2-tailed) .073
N 42 42
or total Pearson Correlation .280 1
Sig. (2-tailed) .073
N 42 42
rrelations
I VAR 00019 skor total
\R00019 Pearson Correlation 1 .030
Sig. (2-tailed) .848
N 42 42
~or total Pearson Correlation .030 1
Sig. (2-tailed) .848
N 42 42
rrelations
I VAR 00020 skor total
~R00020 Pearson Correlation 1 .240
Sig. (2-tailed) .126
N 42 42
cor total Pearson Correlation .240 1
Sig. (2-tailed) .126
N 42 42
PENGANTAR
Assala1nu 'a/aikun1 wrohmatul!ahi wabarokatuh
Saya Tri Novia Handayani, mahc::;is\va faku!tas Psikologi UJN
Sya:-ifHidayatullah Jakarta. Mi:ngadakan pene!itian da!an1
rangka memenuhi persyaratan untuk mendapatk.an gefar Sarjana
f.;ikoiogL Untuk itu, saya meminta kesediaa11 Anda untuk
menge.JJukakan pends.pat yang sejujurnya mengenai
pernyataan yang terdapat dalam !embaran skala berikut, tid::ik
ada jawaban yang benar atau salah, asalkan sesuai dengan
pribadi Anda. Segala pilihan yang Anda berikan akan dijamin
kerahasiaannya dan digur:!akan sebaik~baiknya hanya untuk
kepentingan penelitian.
Saya sangat benerima kasih atas partisipasi Anda. Partisipasi
Anda merupakan kontribusi bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
1Vassalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
PERNY A TAAN KESED!AAN
Yang bertandatangan t,ii bawah bl:
Tempat tanggal lahir
Pendidika11 terakhir
Pekerjaan
Jumlah putralf
Usia Perkawinan
Agama
Menyatakan bahwa:
I) Bersedia menjadi responden pene!itian yang dilakukan oleh
Saudari Tri Novia Handayani, mahasis\va fakultas Psikologi
UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
2) Data Saya dijamin kerahasiaa1U1ya dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian semata.
Bekasi, ... . ..... .2007
(Responden)
J
A.
1. Suami Anda mengajak berkunjung ke rumah keluarganya, sedang Anda mempunyai
rencana lain. Reaksi Anda ...
a. Pergi ke tempat tujuan se~uJ&;
b. Membicarakan kepada suami karena sebelumnya Anda sudah memiliki rencana
c. Mengikuti ajakan suami Anda walau hati kesal
d. Mengikuti ajakan suami Anda untuk ikut bersamanya
2. Pada suatu saat Anda sedang mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan
rumah. Hal yang Anda lakukan ad al ah ...
a. Marah sambil berkata, "Orang sedang kesulitan koq 'ngga dibantu sih"
b. Meminta tolong kepada suami Anda
c. Diam saja
d. Berteriak meminta suami Anda untuk membantu Anda
3. Anda bersama suami Anda t.::-tah berjanji akan rPrgi ke suatu tempat jam 09.00.
Namun pada saat itu \Vaktu sudah r11enunjukkan hampir jam tersebut dan suami Anda
belum bersiap-siap bahkan terlihat santaL Reaksi Anda ...
a. fvienunggu saja
b. Memberitahukan kepadanya bahwa waktu sudah hampir jam 09.00
c. ~/lenyt.:ruhnya untuk segera bergeg3s dan mengancamnya jika .iam tersebl..it
belum '5iap !ebih baik tidak jodi berar.gkat
Li. Sarnhil menunggu ~uami, .l\nda menggerutu
4. Pagi ini suami Anda bo!um b-?:ngun untuk bersiap-siap berangkat kerj2. Reaksi anda ...
a. rviengarribfl air lalu disin=1mkan ke wajahnya agar segera bang:...:n
b. Dibengunkan karena khawatir terlelap dan tidak melaksanakan kewajiban
c. Biarkon saja
d. 1v1emb1::;rkan sambil berk8ta, -oasar malas !"
5. Pada saat ini pulsa telepon semakin meningkat, namun suarni Anda se1
interlokal dan kalau berbicara terlalu lama. Reaksi Anda ...
a. Mer.gunci telepon agar tidak dipakai olehnya tanpa seizin Anda
b. Mengingatkan banyaknya kebutuhan lain yang harus dipenuhi
c. Diam saja
d. Biasa saja narc1un se!alu menge!uh
6. Hari ini suami Anda terlihat lelah sehabls pulang kerja sedangkan Anda pt
lelah bekerja seharian di rurnah ti2da hentinya. Reaksi Anda ....
a. Fv1enyediakan minum untuknya walau hati kesal
b. Menyedi8kar. minurn dan memberinya kesempatan untuk beristirah.
terlihat segar baru berbagt cerita dan rasa dengannya
c. Marah dan menyatakan bahwa Anda juga lebih letih setelah sehari'
meski hanya dirumah saja
d. Diamkan saja
7. Su a mi anda se!a!u saja esyik dengan hobinya dan seakan-akan melupa)
maka reaksi Anda ...
a. 1'1.8rebut dan mi:;mbuang benda yang dlgunakan sebagai sarana me
hobinya jauh-jauh
b. Menyatakan perasaan kcpadanya bahwa Andc:i pun meme1;uk<
bersamanya
c. Biarkan saja dan Anda pun melai<..ukan hal yang sama
d. Biarkan saja
8. P'1gi in1 Ar.da mempersiapkan sarapen pagi un!:..ik suami Anda, namun
mer:lakannya bahkan menyentuhnya pun tidak. Reaksi Anda ...
a. Biasa saja
q. Anda berjanji untuk tidak pemah membuatnya sarapan lagi
9. Pada suatu hari Anda lupa menyiapkan makanan untuk suami Anda. Apakah yang
akan Anda lakukan kepada suami Anda ...
a. Bersikap wajar saja karena lupa itu merupakan sifat manusia
b. Meminta maaf kepadanya
c. Cuek saja
d. Cuek saja dan menganggap hal tersebut wajar
10. Pad a suatu saat suami Anda mendapatkan penghargaan dari tempat bekerjanya.
Reaksi Anda ...
a. Mengatakan kepadanya bahwa Anda pun akan meridapatkan penghargaan atas
apa yang Anda kerjakan
b. rviemberikan ucapa11 selarnat dan memberikan dorongan untuk tetap
mempertahankan kinecjanya dan lebih baik lagi
c. Melihat saja tanpa berkomentar apapun
d. Biasa saja
11. Anda tidak setuju dengan pendapat yang diungkapkan oleh suami Anda. Reaksi
Anda ...
r
a. tv1engetakan kepadanya bah ... va pendapatnya tidak benar
b. MengungKepkan pendapet Anda kepadanya
c. Mengikuti pendapatnya
d. Mengikuti pendapatnya sambil mengg1git bibir
Suotu saai Anda mendapa1 k<:ii.Jar bahwa suami Ani:ia k~atangan tamu seorang
wanita di saat Anda tidai< tx~radr:i 0irumai1. RB'3k!:>i Anda pada saat sa111pai din1mah
adalah ...
a. Membanting pintu dan masuk kamar
b. Memarahinva sambf! menaa11cam untuk t>.emutuskan hubunaan tali oernikahan
13 Suami Anda pulang terlambat dan tidak memberitahukan sebelumnya. Reaks
a. Menutup pintu oan tidak akan membukakan pintu untuknya
b. Menanyakan kepada suami Anda alasan mengapa pulang terlambat
c. Membukakan pintu dan meninggalkannya untuk tidur kembali
d. Diam saja
14. Pada suatu waktu Anda mendapatkan kritikan dari suami Anda. Reaksi Anda.
a. Tidak menerima karena saya yakin apa yang saya lakukan se!alu benar
b. Untuk sementara tidak bereaksi dulu namun tetap menerima dan memint
saran kepadanya
c. Terima saja
d. T erin1a saja v1alau sambil mengepa!kan tang an
15. Suami Anda memberikan pujian atas apa yang telah Ar:da lakukan. Rea.'<si Ar
a. Merasa bangga !<arena pujian itu pasti akan And.::i dapatkan
b. Meresap\ pujian itu dan berterima kasih kepadanya
c. Mengan8guk soja
d. Diam dan bangga
·1 s. Pada suatu saat Anda mendapat telepon dari seseora119 wanita dan ia n
bshwa ia sedang mengandung anak dari suami Anda. Reaksi Anda ...
a. Mernaki wanita itu dan memarahi suan1i ka:-8na tal~ti berusahc
mengkhianatinya
b. Mencari informasi dan n1enanyakan serta membicarakan ha! tersebut
suami
c. Membanting telepon terseb!.!t
d. Diam saja
17. Suami Anda sefalu saja berganti pakaiac sedang!<an Anda tidak mempunyai
pembantu dan Anda merasa letih jika harus mencuci banyak pakaian. Reaksi Anda ...
a. Meminta tolong kepadanya agar dapat memahami diri Anda karena tidak dapat
mencuci banyak pakaia.n
b. Menyuruh suami untuk mencucl pakaisnnya sendiri
c. Tetap mencuci sambil marah-marah
d. Terima saja tingkah !akunya
18. Sepertinya sudah lama sekali Anda dan keluarga tidak pergi piknik dan Anda ingin
piknik itu dilaksanakan. Hal apa yang Anda lakukan pada suami?
a. Memaksa suami untuk tetap memenuhi Keinginan Anda
b. Membicarakan hal tersebut
c. Tunggu sampai ada ajakan dari suami ur.tuk me!al<sanakan piknik
d. Menunggu ajakan sambil menggerutu dalam hati suarni tidak perhatian
19. Keluarga Anda sedang tertimpa mus:bah, yaitu Anda d'1tipu oleh rekannya sendiri.
Rear..si Anda ...
a. Menghubungi rekan suami Anda ilu dan Anda fnencaci makinya
b. Menanyakan kepada suami apa yang ;nenyebabkon nal tersebut terjadi
c. Sabar saja dalam mo~ghadapi ujian tersebut
d. Terima kondisi tersebut sambil mengancam rekan suami Anda
20. Selama sehari penuh pekerjaein :umah t1ada henti-her.tinya dan Anda rnerasa ietih.
· Reaksi Anda ...
a. Meminta Xepaoa suami untuk mencarikan seseorang pt:mbantu
b. Mt:nceritakan kepada suami akan perihal yang Anda hadapi seharian itu
..... Diam saja sambil menggerutu
d. Diam saja
21. Suami l'.oda selalu menginginkan Anda untuk mengenakan sesuatu yang
olehnya oan Anda tidak menyukainya. Reaksi Anda ...
a. Mengatakan kepadanya " jangen pa<sa saya karena saya punya hak
saya sendiri"
b. Memberitahukan kepada suami bahwa suatu saat Anda pun mempur
untuk mengenakan sesuatu yang Anda sukai
(;. lkuti saja keinginannya
d. !kuti sa!fl keir:iginanny<:::i s;::;rnbi! -cember!..!t
22. Pada saat hari u!ang tahun Anda, suami !upa bahkan tidak pernah merr
sesuatu waJau sekedar ucapa:-1 saja. Reaksi Anda ...
a. r.1emintanya untuk merayakan hari u/ang tahun yang sebesar-besarnya
b. Menyatakan keinginan Anda kepadc;i. suami
c. Biarkan saja
d. Blarkan saja walau hati ini mengatakan, "Koq, 'nggak perhatian banget sih!
23. Saudara suami ingin meminjam uang kepada Anda. Reaksi Anda ...
a. Tidak meminjamkannya
b. Berianya dulu kepada suami bagairnana pendapatnya
c. Pinjamkan saja
d. Tidak tat:u apa yang harus ~ilakukan
24. Sua;-ni Anda lidak pern.?'1 mernperke!"!alkan saudara~saudar;::inya kepada
Reaks: Anda ..
a. Menegur kepada S:~arni dan menyatakan kepadanya bahwa si!atural
penling
b. Untuk epa berkenalan tida!< ada gunanya
c. Biasa saja
d. Biasa saj; sambil berkata, ~untu1< apa berkenalan?n
25. Tetangga Anda mengatakac bahwa tubuh · Anda tidak proposional dan mereka
menyarankan Anda untuk mengikuti suatu pelatihan dan program tertentu guna
melangsingkan tubeh Anda. Reaksi Anda ...
a. Meminta suami untuk membeli makanan tertentu yang dapat membuat tubuh
menjadi proposional
b. Meminta saran suami apa yang harus dilakukan
c. Cuek saja
d. Cuek saja namun sebal
26. Ketika Anda sedang tidur, suami Anda rr.enyalakan radio dengr::i volume yang keras.
R:::aksi Anda ...
a. ~Jlematikan radio tersebut dan mernarahinya
b. Memintanya untuk mengecilkan volume radio karena Anda t!dak dapat tidur
c. Pindah ke tempat lain sambil membanting pintu
d. Diam saja berusaha rnenyesuaikan diri dengan sua1a radio
27. Pada suatu saat da!am sebuah pei!lbicaraan, suarni Anda menyingg:..:~g perasaan
Ando. Reaksi Arda ..
a. tviemarahi suami
b. tv1engatakan wsaya tersir.ggung dengan kata-katarnu~
c. Ke!uar dan pergi meninggalkannya
rl. Menganggap tidak le')adi apa-apa
23 s~ami Anrla berjan1t uniuk me~gajak Ar.da makan kbiuar malam i~i, namun setelah
Anda siap, suami Anda merr:b3ta!kan~ya. Rcaksi A;-;da ...
a. Memarahinya
b. Mengatakan bahwa Anda kece'.va dan rnemintanya untuk memberitahukan
ter!ebih dahu!u akan pembatz.~3n janji terseb1.it
c. Mengganti baju cian me:Gmparkannya
d. Diam saja
29. Suami Anda suka berserita tentang penmasalahannya yang dihadapinya di
bekerja sebelum tidur. Reaksi Anda ...
a. Meninggalkannya untuk tidur
b. Mendengarkannya dengan seksama
c. Mendengarkan sambil menggerutu dalam hati
d. Diom saja
30. Anda telah masak hari ini dengan susah payah, namun sua:ni And
memakannya. Reaksi Anda ...
a. Membuangnya ke tempat sampah
b. Menanyakan apakah suami sedang tidak berse!era dengan masakan hari i:
c. Makan sendiri sambi! membunyikan piring dengan keras
d. Biarkan saja
31. Sebe:um suami Anda pergi bekerja, Anda berpesan kepadanya ur;tuk rr
makanan yang Anda sukai, namun sev;aktu pulang ia lupa membawany2
Anda ...
a. Memiritanya untuk tetap membe!ikan mekanan itu
b. Mernaafkannya mu1igki11 ia terlalu lelc:h bekerja
c. Pergi ke kamar dan tidak ingin menemuinya
d. Biasa scj8
32. Anda mengingkari janji dengan suami Anda kemudian dia memarahi Anda.
Anda ...
a. Mem2rahinya kembali
b. Memir1ta maaf dan !:lengungkapkan perasaor. Anda
c. Diam sambil mcngep8lk2n tangan Anda
d. Pasrah menerima omelan darinya
33. Hari ini Anda sedang kurang sehat namun Anda tidak tahu dan ia ingin dilayani
kebutuhannya. Reaksi Anda ...
a. Memarahinya
b. Mengatakan kepadanya bahwa badan Anda sedang kurang sehat
c. Memenuhi kebutuhannya
d. Tetap melayaninya namun se,mbil marah-marah
34. Anda mendengar bahwa suami Anda jalan dengan wanita lain ke suatu tempat.
Reaksi Anda ...
a. Mencari informasi dan menanyakan kepada suami apa benar yang d!dengarnya
itu
b. Marah-marah dan melabraknya Jangsung
c. Anggap saja itu angin lalu
d. Tidur saja ketika suami Anda pulang dan tidak ingin berbicara dengannya
8.
1. Suamf Anda ditugaskan keluar kota se!ama 3 bu!an sedangkan .Anda tidak bisa
ikut bersama dengannya. Perasaan Anda ...
a. Kila\vatir jika suami berpaling dengan wanita :ain
b. Yakin bahwa suami pergi untuk bekerja
c. Senang jika suami tidak di dek:Jt f\nda
2. Suami Anda hari ini pulang tertambat dan ia tolah menjelasakan a!asannyc
mengapa terlambat, maka Anda ...
a. Percaya dengannya karena Anda yakin ia tici•k akan berbohong
b. Gem:~ru karena mungkin ::aja dia perg[ deng::n ·;:anita lain dan berbohong
c. Sulit untuk mempercayainya
3. Anda bertemu dengan teman sekolah dulu dimana dia lebih baik, lebih tampan
dari suami Anda dan ingin berbicara dengan Anda. Sikap Anda ... ,...., _____ ,_ -'--
4. Menurut Anda menikah adalah ...
a. Suatu ikatan yang harus dijalani dan penuh dengan tanggung jawab
b. Suatu kewajibar. yang tidak tarlalu mengikat dan merupakan
hubungan yang jika seseorang sudah lidak suka maka ia bisa
meninggalkannya
c. Sesuatu yang menakutkan karena harus be rt 1ubngan dengan orang lain
5. Da!am mengh2dapl suatu masa1ah blasanya AndC:i ...
a. Yakin bahwa setiap perroasalah;::in pasti ada jalan keluarnya
b. Leblh baik menghindar daripada pusing memikirkan permasalahan terse
c. Sulit unt~k bergantung dengan orang lair:
6. Se/ama hidup ini Anda merasa ...
a. Bahagia meskipun A.nda harus menghadapi berbag;;;i macam sit!Jasi
b. Hidt..:p ini bukan untuk Anda karena Anda merasa kehadiran Anda di duni
lidak diharapkan
c. 8ahagia seka!i namun kadang menyakitkan
7. Jika bertemu dengan orang yang baru kenal biasanya Anda ..
a. Senang karcr.a dapat berhubungan dengan orang lain
b. Merasa t!dak nyarnan
c. T akut jika harus berkenatan dengan orang iain karena khR•::atir or
terseblit tidak mau n1enerima diri AnC~
8. Pada suatu '.Vaktu Anda diminta untuk bertemu d-:!nga11 seseorang yang merr
jabatan atau pangkat yang lebih tinggi dari Anda, sikop Anda ...
a. Siasa saja karena toh dala juga manusia
b. Tidak percaya diri
c. Grogi
9. Anda sedang membuat sesuatu dan Anda mengalami kesuiitan, maka yang Anda
lakukan adalah ...
a. Meminta tolong kepada orang lain untuk membantu Anda
b. Tetap bekerja sendiri karena jika diserahkan kepada orang lain khawatir
tidak beres
c. T etap mengerjakan sendiri karena tidak nyaman jika harus bekerja dengan
oranG lain
10. Menu rut Anda tetangga adalah ...
a. Orang-orang yang dapat membuat hidup Anda rnenjadi lebJh mudah karena
engan berhubungan dengan mereka kesuiitan yang sedang dihadapi dapat
terselesaikan dengan mudah
b. Orang-orang yang tinggal di sebelah rumah dan tidak mepunyai peranan
yang penting dalam hidup Anda
c. Orang yang hanya menilai keberadaan Anda dalam masyarakat
11. Ada tetangga yang sangat baik dengan Anda, maka perasaan Anda ...
a. Bahagia
b. Tidak nyaman
c. Takut jika ada orang yang terlalc baik dan ingin berdekatan dengan Anda
12. Mengenai cinta, Anda termasuk ke dalam orang yang ...
a. Percaya dan berkomitn1en de11gan sungguh-sungguh karena timbulnya rosa
saling. n1empercayai
b. Mudah jatuh cinta dan cepat pu!a untuk tidak mencintai seseorang
c. Takut jika ha!l.ls: berhubungan dengan orang lain
13. Jika tetangga Anda yang sekarang ini adalah mantan dari pacar suami Anda,
makG ,;ikap Anda ...
a. Anda akan terus mengawasinya apakah ia sering berbincang -binc;;;ng
14. Dalarn berhubungan dcngan orang lain Anda merasa ...
a. Mempunyai teman namun tidak dapat menceritakan masalah den
b. Mempunyai teman dekat dan ia terkadang nerup2kan tempat cur
c. Tidak mempunyai teman dekst karena ;,nd<..: su!it untuk memper1
~in
15. Untuk melakukan suatu pekerjaan biasanya Anda ...
a. Takut tiU.::ik berhos:i
b. Yakin dengan berusaha pasti akan berhasil
c. Se!a!u khawair dan membayangkan apa yang akan terjadi
Data skor asertlf (Penclltian)
r 1 3 4 5 6 7 B 9 11 12 13 1 1 15 18 19 20 21 23 a 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 b 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 c 4 2 2 4 2 4 2 1 2 4 4 4 4 2 4 4 1
d 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 1 e 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 f 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
' 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 h 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 ; 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 ; 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 k 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 I 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 m 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 1 n 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 n 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 0 4 " 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 r 1 1 2 4 4 4 1 3 2 4 4 4 4 4 4 1 4 s 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 t 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 2
" 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3
' 4 " 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 w 4 2 3 1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1
' 3 4 2 1 2 2 3 2 4 4 1 2 2 2 3 4 2
' 3 2 2 1 1 4 2 1 3 4 4 4 1 1 4 4 4
' 1 1 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 1 1 3 4 4 aa 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 bb 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 cc 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 dd 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 ee 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 ff 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 no 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 hh 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 ii 2 4 4 1 1 1 2 1 3 2 3 4 4 1 4 4 3 ii 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1
kk 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 II 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4
mm 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 no 4 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 no 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 00 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1
" 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 1 rr 1 3 1 4 1 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 SS 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 tt 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
"" 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 1 3 4 1 4 w 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 1 1
WW 1 4 4 4 1 4 2 4 4 4 1 4 1 4 4 1 1
"" 1 2 3 1 3 3 4 4 4 4 1 I 4 1 4 4 4 2 w 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 n 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4
aaa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 ' 4 4 4 4 4 4 bbb 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 ' 4 4 4 4 4 1 CCC 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 ddd 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 eee 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
'" 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4
'" 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 1 4 3 4 3 hhh 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 m 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 m 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 1
kkk 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 Ill 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1
mmm 4 4 4 4 4 2 2 2 1 4 4 2 2 2 4 2 2 nnn 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 000 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1
rrr 1 4 2 4 4 3 4 4 2 1 4 4 3 2 4 3 1 s" 3 3 3 4 1 3 4 4 4 4 1 4 1 2 4 4 3 tit 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 1 2 4 4 1
""" 1 4 4 2 3 1 1 4 4 1 1 1 2 2 1 1 2 ) 199 267 273 275 265 263 248 269 277 284 251 9 7 276 233 254 281 262 223
i 24 25 26 27 28 29 30 32 33 34 35 36 37 38 39 40 ,- rerata 1st deviasi kategori 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 141 125.751 15.06 asertlf 4 4 4 1 4 1 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 127 asertif 1 4 1 2 4 1 1 4 1 4 4 1 1 1 4 4 100 anresif 4 4 3 1 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 119 asertif 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 138 asertif 1 4 1 2 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 133 asertif 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 139 asertif 4 1 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 129 asertif 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 138 asertif 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 143 asertif 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 134 asertif 4 4 4 2 4 1 1 3 4 3 4 3 4 4 4 1 121 asertif 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 120 asertif 4 4 1 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 135 asertif 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 126 asertif 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 132 asertif 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 1 4 4 4 134 asertif 4 4 4 1 4 4 1 4 2 4 4 4 1 4 4 4 116 asertif 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 139 asertif 1 4 1 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 1 115 asertif 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 138 asertif 4 4 2 4 4 4 1 4 2 4 4 1 1 4 4 4 127 asertif 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 127 asertif 4 3 3 1 4 4 1 1 2 3 4 4 1 4 4 4 98 anresif 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 113 asertif 4 1 1 4 4 4 4 1 2 2 4 2 4 1 1 4 105 anresif 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 135 asertif 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 135 asertif 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 139 asertif 1 4 1 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 124 asertif 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 138 asertif 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 134 asertif 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 111 asertif 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132 asertif 4 2 3 4 4 1 2 2 4 1 4 2 4 2 1 4 100 anresif 1 4 1 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 2 4 119 asertif 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 134 asertif 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 129 asertif 4 4 1 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 134 asertif 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 137 asertif 4 1 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 127 asertif 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 137 asertif 1 4 4 2 4 4 1 4 2 4 4 4 4 1 1 4 120 asertif 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 127 asertlf 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 141 asertlf 1 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 131 asertif 1 3 1 1 4 4 4 4 2 1 4 4 1 4 1 1 108 asertif 1 1 1 1 4 1 4 1 1 1 1 4 1 4 1 4 98 aoresif 1 1 1 1 3 4 4 4 1 1 4 1 1 4 4 4 99 aoreslf 1 2 1 2 4 4 4 1 1 1 1 4 1 4 1 4 97 anresif 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 130 asertif 1 4 3 4 4 4 4 4 3 1 4 4 1 4 4 3 124 asertif 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 137 asertif 1 3 1 2 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 1 4 119 asertif 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 140 asertif 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 138 asertif 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144 asertif 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 129 asertif 4 3 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 4 4 3 126 asertif 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 141 asertlf 1 3 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 127 asertif 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 136 asertif 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 142 asertif 1 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 1 4 125 asertif 4 1 2 2 4 4 2 4 4 4 2 1 2 3 4 2 104 anresif 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 141 asertif 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144 asertif 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 143 asertif 1 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 128 asertif 1 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4 4 112 asertif 3 2 1 4 3 4 1 4 1 1 1 1 1 4 2 3 100 aoresif 1 4 4 1 4 4 2 4 1 2 4 1 1 4 2 4 111 asertif 1 1 1 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 66 In. anresif
219 252 195 190 278 266 253 271 211 255 278 253 218 262 250 271 9180
Data Skor Attachment (Penelitlan)
r 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 17 ' rerata I st deviasi kategori a 3 3 3 3 3 -3 3 2 3 3 3 3 0 3 2 40 41.0141 4.399 secure b 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 42 secure c 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 1 3 3 2 2 37 secure d 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 44 secure e 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure r 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 44 secure 'a 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure h 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure i 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 42 secure
3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 43 secure k 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure I 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 41 secure m 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 41 secure n 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure 0 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 43 secure
In 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 42 secure JQ 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure r 3 3 3 3 3 1 3 3 1 1 3 3 3 3 3 39 secure s 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 1 38 secure t 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure u 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 44 secure v 3 1 1 3 3 3 1 3 3 1 2 3 1 3 3 34 anxious w 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 42 secure x 3 1 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 37 secure v 2 3 1 3 3 1 3 3 1 1 3 3 3 3 3 36 secure z 1 2 2 1 3 2 2 3 1 2 2 3 3 1 2 30 anxious aa 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 secure bb 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure cc 3 3 1 3 3 3 1 3 1 3 2 3 3 3 3 38 secure dd 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 42 secure ee 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 44 secure ff 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 38 secure 'nn 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 39 secure hh 3 3 1 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 39 secure ii 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 42 secure Iii 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 3 41 secure kk 3 2 1 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 39 secure II 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure mm 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 43 secure no 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 secure 00 3 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41 secure nn 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 43 secure
'"' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure rr 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure SS 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 43 secure tt 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 41 secure uu 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure vv 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 42 secure WW 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 43 secure xx 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 42 secure
IVY 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 43 secure zz 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 3 3 3 19 avoidant aaa 3 3 1 3 3 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3 38 secure bbb 2 3 3 3 3 3 1 1 3 1 3 1 1 3 3 34 anxious CCC 3 ,3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure ddd 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 41 secure eee 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 44 secure fff 3 3 1 3 3 2 3 1 3 3 1 3 1 3 2 35 anxious aga 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 3 39 secure hhh 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure iii 2 1 1 3 3 3 3 1 3 3 3 1 1 2 1 31 anxious iii 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure kkk 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3 2 37 secure Ill 2 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 40 secure mmm 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 1 38 secure nnn 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 secure 000 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 44 secure nnn 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 44 secure nnn 3 3 1 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 40 secure rrr 3 1 3 3 3 2 3 3 3 1 3 1 3 1 2 35 anxious SSS 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 41 secure ttt 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 44 secure
0 0 0 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 .. ~--··-~
)ata skor asertif (Penelitian)
' 1 2 3 4 5 6 7 B 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
' 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4
b 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 0 4 0
0 4 0 0 4 0 4 0 0 0 4 4 4 4 0 4 4 0 0 4 0 0 4 0
d 0 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 0 4 0 4 4 0 4 4 0 0 4 4
' 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
f 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 0 0 4 4
g 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
h 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 0 0 4 4 4
; 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 0 4 4
f 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
k 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0
f 4 4 4 4 4 4 0 0 4 4 0 0 4 4 0 4 4 4 4 4 0 4 0
m 0 4 4 4 0 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 0 0 4 4 0 4 0 4
" 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 4 4
0 0 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
p 0 4 4 4 4 ' 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
q 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
' 0 0 0 4 4 4 0 0 0 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 0 4 4
' 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 0
I 0 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 0 0 4 0 0 4 4
" 4 4 4 4 4 4 4 4 . 4 4 0 4 4 4 4 4 0 4 0 0 4 4 4
' 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4
w 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 0 0 4 4
' 0 4 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 4 0 4 0 0 0 4 4
y 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4 4 4 0 0 4 4 4 4 4 0 4 4 4
4 0 0 4 4 4 4 0 4 4 4 0 4 0 0 0 4 4 4 0 0 4 4 4
" 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
bb 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
" 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
dd 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 4 0 0 4 4
" 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4
If 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 0 4 4 0 0 4 4
gg 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0
hh 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 4 0 4 4 4 4 4 4 0 0 4 4
" 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 4 0 0 4 4 0
fl 0 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 4 0 0 4 4
kk 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 4 4 0 4 0 4 4
fl 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
mm 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 4 4
"" 4 0 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4
00 0 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 0 4 4
pp 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4
qq 4 4 4 4 4 4 0 4 0 4 4 4 4 0 0 4 0 0 4 4 0 4 4
ff 0 0 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4
" 4 4 4 4 0 4 4 4 . ' 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4
II 0 4 4 4 4 4 4 4 « 4 4 4 4 4 3 4 4 4 0 4 0 4 4 4
"" 0 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 0 0 4 0 4 0 0 0 0 4 4
w 0 4 4 4 0 4 0 4 4 4 0 4 4 4 4 0 0 0 0 0 0 4 0
'w 0 4 4 4 0 4 0 4 4 4 0 4 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 4
" 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 0 4 0 4 4 4 0 0 0 0 0 4 4
yy 0 4 4 4 4 4 4 4 4 ·1 0 4 4 4 4 4 4 4 0 4 0 4 4
u 0 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 0 4 0 4 4 4
'" 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 4 4
•bb 0 4 4 4 4 0 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 0 0 0 4 4 :cc 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4
ldd 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4
1ee 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4' 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
HI 4 4 4 4 4 0 0 4 4 4 4 4 0 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1gg 0 4 4 4 4 4 4 0 4 4 0 4 0 4 3 4 0 4 0 4 4 4 4
1hh 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4
'" 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 0 4 0 0 4 0 4 0 0 0 0 4 4
fl) 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 4 0 4 4 0 4 0 4
:kk 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 0 4 4 4 fl) 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 0 0 0 4 4 4
mm 4 4 4 4 4 0 0 0 1 4 4 0 0 0 4 0 0 4 0 0 0 4 4
"" 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 4 4 4 4 4 4 4
00 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
pp 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
qq 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 0 0 4 0 4 4 4
ff 0 4 0 4 4 0 4 4 2 0 4 4 0 0 4 0 0 0 4 0 4 0 4
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 l: rerata St. Oevlasi
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128 101,9 24,09942622
4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 108
0 4 0 4 4 0 0 0 4 4 64
0 4 4 4 4 4 0 4 4 4 96
4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 124
4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 116
4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 124
4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 112
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128
4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 116
0 0 4 0 4 0 4 4 4 0 84
4 4 4 4 4 0 0 4 4 4 96
4 4 0 4 4 4 4 4 4 ' 4 120
4 4 4 4 4 4 0 0 4 4 108
4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 116
4 4 0 4 4 0 0 4 4 4 116
0 4 0 4 4 4 0 4 4 4 88
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
4 4 0 4 4 4 4 4 0 0 92
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116
0 4 0 4 4 0 0 4 4 4 108
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
0 0 0 0 4 4 0 4 4 4 48
4 4 0 4 4 4 4 0 4 4 80
4 0 0 0 4 0 4 0 0 4 72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
4 4 0 4 4 4 4 4 0 4 104
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 112
0 0 0 4 4 4 4 4 4 4 88
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 112
0 0 4 0 4 0 4 0 0 4 52
4 4 0 4 4 4 4 0 0 4 96
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116 4 4 4 4 4 4 0 0 4 4 112
4 4 0 4 4 4 4 4 0 " 4 116
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
4 4 4 4 4 4 0 4 4 0 104
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 123 0 4 0 4 4 4 4 0 0 4 88
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 115
4 4 0 0 4 4 0 4 0 0 76
4 0 0 0 0 4 0 4 0 4 64
4 4 0 0 4 0 0 4 4 4 6B
4 0 0 0 0 4 0 4 0 4 56
4 4 4 4 4 0 0 4 4 4 108
4 4 0 0 4 4 0 4 4 0 96
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
4 4 0 0 4 4 0 4 0 4 84
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 120
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
4 4 0 4 4 4 0 4 4 4 108
0 4 4 0 4 0 0 4 4 0 87
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128
4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 92
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 112 4 4 4 4 4 4 4 4 4 • 4 124
4 4 0 0 4 4 4 4 0 4 96
0 4 4 4 0 0 0 0 4 0 61 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 120
4 4 4 4 4 4 4 4 4 ' 4 132 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128
4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 108
4 4 4 4 4 0 0 0 4 4 74
0 4 0 0 0 0 0 4 0 ' 0 51
0 4 0 0 4 0 0 4 0 4 76
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 ~~ - - - -~
Data Skor Attachment (Penelitian)
' 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 , rerata I st deviasi I
0 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 0 3 0 36 37,562/ 7,0731
b 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 0 0 36
' 3 3 3 3 3 3 0 3 0 3 0 3 3 0 0 30
d 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 42
0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
I 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 42
g 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
h 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 0 39
I 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 42 ,, 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
I 3 0 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 0 36
m 0 3 3 3 3 0 3 0 ' 3 3 3 3 3 3 3 36
" 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
0 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 42
p 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 0 3 3 3 3 39
q 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
' 3 3 3 3 3 0 3 3 0 0 3 3 3 3 3 36
' 0 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 0 3 0 33
I 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
" 3 . 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 42
' 3 0 0 3 3 3 0 3 3 0 0 3 0 3 3 27 w 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 0 3 39
' 3 0 3 3 3 0 0 0 3 3 3 3 3 3 3 3J
y 0 3 0 3 3 0 3 3 0 0 3 3 3 3 3 30
' 0 0 0 0 3 0 0 3 0 0 0 3 3 0 0 12
" 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 bb 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
" 3 3 0 3 3 3 0 3 0 3 0 3 3 3 3 3J dd 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 0 3 3 3 39
'" 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 42
II 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 0 0 30 gg 3 3 0 3 3 3 3 0 3 3 0 3 3 0 3 3J hh 3 3 0 3 3 3 0 0 3 3 3 3 3 3 3 36
" 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 0 0 36
jj 3 3 3 3 3 3 3 0 0 3 3 0 3 3 3 36
kk 3 0 0 3 3 3 3 0 0 3 3 3 3 3 3 3J " II 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
mm 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 42
"" 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 00 3 3 0 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
pp 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 39
qq 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
" 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
" 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 0 3 3 39
" 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 39
"" 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 w 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 0 3 3 3 39 ~y 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 42
" 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 0 3 3 3 39 yy 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 42
" 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 3 15
'" 3 3 0 3 3 3 0 0 0 3 3 3 3 3 3 33
bbb 0 3 3 3 3 3 0 0 3 0 3 0 0 3 3 27
'" 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
ddd 3 3 0 3 3 3 0 3 0 3 3 3 3 3 3 36
'" 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 42 Ill 3 3 0 3 3 0 3 0 3 3 0 3 0 3 0 27 ggg 0 0 3 3 3 3 3 0 0 3 3 0 3 3 3 30
hhh 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
"' 0 0 0 3 3 3 3 0 3 3 3 0 0 0 0 21
Ill 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 45
kkk 0 3 0 3 3 3 3 0 3 3 3 0 0 3 0 27 Ill 0 3 0 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 36
mmm 3 0 3 3 3 3 3 0 3 3 3 0 3 3 0 33
""" 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 000 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 42
PPP 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 42
qqq 3 3 0 3 3 0 0 3 3 3 3 3 3 3 3 36 . ..
"' 3 0 3 3 3 0 3 3 3 0 3 0 3 0 0 27
"' 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 3 0 3 3 3 36 Ill 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 42
""" 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 0 0 3 3 3 36 ..... -----