HORMON KLP 3FINAL.ppt

download HORMON KLP 3FINAL.ppt

of 38

Transcript of HORMON KLP 3FINAL.ppt

  • *ByKelompok 3

  • Kelompok 3Putu Ani SantiniPO7134010025Desak Made ArimartiniPO7134010026Kadek Chandra SufonmitaPO7134010027Ni Luh Putu Ari SundariPO7134010028Ni Luh Erni BudiyaniPO7134010029I Wayan Santhika PutraPO7134010030I Komang Wahyudi WedantaraPO7134010031Luh Putu Gunita JayasriPO7134010032Ni Ketut Merta AryantiPO7134010033Ni Kadek Devi AriatiPO7134010034Ni Komang Rina IndrayantiPO7134010035Nyoman Triana Sulistyadewi PO7134010036I Wayan Dana SudiatmikaPO7134010037

  • HORMONHORMON SENYAWA ORGANIK YANG DIHASILKAN OLEH KELENJAR ENDOKRIN, YANG BEKERJA PADA DAN MEMPENGARUHI JARINGAN / ORGAN SASARAN.Istilah hormon ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1904 oleh William Bayliss dan Ernest Starling untuk menerangkan kerja sekretin, suatu molekul yang dihasilkan duodenum yang merangsang keluarnya sel pankreas.

  • * TEMPAT KERJA HORMON : JARINGAN SASARAN / TARGET ORGAN1. AUTOCRINE TISSUE . H. TESTOSTERON; H. OESTROGEN 2. PARACRINE TISSUEPERLU RESEPTOR / MEDIATOR

  • *RESEPTOR : TEMPAT MELEKATNYA HORMON DI ORGAN SASARAN STRUKTUR BERUPA PROTEIN JUMLAH dan KEPEKAAN RESEPTOR MEMPENGARUHI AKTIVITAS HORMON BEBERAPA HORMON ADA YANG MEM- PUNYAI LEBIH DARI SATU MACAM RE - SEPTOR

  • Gambaran berbagai jenis reseptor membran dengan contoh masing-masing

  • Struktur reseptor dari superfamili hormon Thyroid-Steroid dan klasifikasi domain beberapa fungsi domain individual

  • Klasifikasi HormonKlasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya Golongan Steroidturunan dari kolestrerol Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil Thyroid,Katekolamin Golongan Polipeptida/Protein Insulin,Glukagon,GH,TSH

  • Klasifikasi HormonBerdasarkan sifat kelarutan molekul hormon 1. Lipofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak 2. Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air

  • *KLASIFIKASI HORMON :BERDASARKAN RESEPTOR dan MEDIATOR PADA ORGAN SASARAN1. YANG RESEPTORNYA ADA DIDALAM SEL : H. STEROID; H. TIROID dan KALSITRIOL2. YANG RESEPTORNYA ADA DI PERMUKAAN SEL :II.1. DENGAN MEDIATOR c-AMP : -. H. ADENOHIPOFISE -. H. HIPOFISE POSTERIOR -. MSH; dan sebagainyaII.2. DENGAN MEDIATOR Ca++ / FOSFATIDIL INOSITOL ATAU KEDUANYA : ASETIL KOLIN, GASTRIN, VASOPRESIN, ADH OKSITOSIN.II.3. DENGAN MEDIATOR KINASE atau FOSFAT : GROWTH HORMON, PROLAKTIN, INSULINMEDIATORNYA disebut juga sebagai SECOND MESSENGERHORMONNYA disebut FIRST MESSENGER

  • Klasifikasi Hormon berdasarkan Lokasi Reseptor Hormon

    Golongan IGolongan IIReseptor IntraselulerMembran plasmaTipeSteroid,Yodotironin,Kalsitriol,Retinoid Polipeptida,Protein,GlikoproteinSolubilitasLipofilik/Hidrofobik Hidrofilik/LipofobikProtein pengangkutAdaTidak ada Usia ParuhPanjang (Berjam-jam/berhari-hari)Pendek (menit)Mediator Kompleks hormon ReseptorSecond messenger berupa : cAMP,cGMP,Ca2+, Fosfotidilinosi-tol, Lintasan Kinase

  • MEKANISME KERJA HORMONPenelitian mekanisme kerja hormon dimulai pada tahun 1950. Earl Sutherland meneliti bagaimana epinefrin dan glukagon bekerja pada reaksi pemecahan glikogen dan pembentukan glukosa oleh hati reaksi pemecahan glikogen menjadi glukosa dipercepat oleh adanya hormon-hormon tersebut.Pada reaksi pemecahan ini epinefrin dan glukagon telah mengakibatkan terbentuknya suatu zat baru yang tahan panas sebagai zat antara, zat tersebut adalah AMP sklik atau adenosin 3, 5 monofosfat.

    *

  • AMP (Adenosil Monofosfat)

    AMP siklik ini terbentuk dari ATP oleh enzim adenil siklase. Kemudian AMP siklik ini dapat dihidrolisis oleh enzim fosfodiesterase menjadi AMP.

  • Rangkuman Adanya rangsangan dari luar maupun dari dalam menyebabkan kelenjar endokrin memproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma darah.Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung dengan reseptor dan meningkatkan aktivitas adenil siklase yang terdapat pada membran.Aktivitas adenil siklase yang meningkat ini menyebabkan peningkatan pembentukan AMP siklik yang terdapat dalam plasma sel yang dapat mengubah proses di dalam sel tersebut, misalnya aktivitas enzim, permeabilitas membran dan sebagainya.Keseluruhan proses yang berubah ini dapat terwujud dalam tindakan sebagai jawaban fisiologik atau usaha yang dilakukan oleh manusia.

  • Jadi secara skematis mekanisme kerja hormon dapat dilihat pada gambar berikut:

  • Hal-hal yang penting diperhatikan dalam mekanisme kerja hormon ini ialah:

    Sel mengandung reseptor bagi hormon dalam membran plasma.Penggabungan hormon dengan reseptornya dalam membran plasma dapat merangsang siklase adenil yang juga terdapat dalam membran plasma.Peningkatan aktivitas siklase adenil menyebabkan meningkatnya jumlah AMP siklik dalam sel.AMP siklik bekerja dalam sel untuk mengubah kecepatan satu atau beberapa proses.

  • JENIS-JENIS HORMON

  • HORMON SALURAN PENCERNAAN*3 KELOMPOK HORMON SALURAN PENCERNAAN :KELOMPOK GASTRIN : GASTRIN; CHOLECYSTOKININ ( CCK )KELOMPOK SECRETIN : -. SEKRETIN -. GASTRIC INHIBITORY POLYPEPTIDE ( GP ) -. GLUKAGON -. VASOACTIVE INTESTINAL POLYPEPTIDE = VIP -. GLICENTIN KELOMPOK LAIN : * NEUROTENSIN * MOTILIN * SOMATOSTATIN * SUBSTANCE P * BOMBENSINLIKE * ENCHEPHALINE * PANCREATIN POLYPEPTIDE

  • CONT.GastrinGastrin diproduksi oleh mukosa pilorik dan terbentuknya hormon ini dirangasang oleh adanya protein dari makanan atau mungkin juga oleh asam lambung.SekretinSekretin diproduki oleh mukosa usus, dan diangkut oleh darah ke pankreas. KolesistokininKolesistokinin diproduksi oleh mukosa usus halus. Kolesistokinin merangsang pankreas untuk mengeluarkan cairan pankreas yang mengandung banyak enzim.PankreoziminPankreozimin diproduksi oleh mukosa usus halus bagian atas.

  • *

    HORMONLOKASIPERAN UTAMAGASTRINANTRUM GASTER, DUODENUMMEMACU SEKRESI PEPSIN & HClCHOLECYSTOKININ = CCKDUODENUM, JEJUNUMMEMACU SEKRESI AMILASE PANKREASSEKRETINDUODENUM, JEJUNUMMEMACU SEKRESI BIKAR-BONATG I PILEUMMEMACU SEKRESI INSULIN DE-NGAN MEDIATOR GLUKOSA; MENGHAMBAT SEKRESI HCl V I PPANKREASRELAKSASI OTOT POLOS,SEKRESI BIKARBONATMOTILINJEJUNUMINISIASI MOTILITAS G.I TRACTPANCREATIC POLYPEPTIDEPANKREASMENGHAMBAT SEKRESIBIKARBONAT & PROTEINENCHEPHALINGASTER,DUOD,EMPEDUSEPERTI OPIATSUBSTANCE PDUODENUM,JEJUNUMMEMACU SEKRESI BIKARBONATB L IGASTER,DUODENUMMEMACU sekresi GASTRIN, CCKNEUROTENSINILEUM?ENTEROGLUKAGONPANKREAS, JEJUNUM?

  • Hormon Adenohipofisis

    Hormon PertumbuhanHormon ProlaktinHormon Gonadotropin*

  • Hormon Pertumbuhan (Grow Hormon)

    - untuk pertumbuhan-defisiensi hormon ini pada anak-anak menyebabkan kekerdilan (dwarfisme) sedangkan kelebihan hormon ini menyebabkan gigantisme pada anak atau akromegali pada orang dewasa.Sekresi hormon pertumbuhan secara fisologis diatur oleh hipotalamus. Hipotalamus menghasilkan faktor penglepas hormon pertumbuhan (GHRF = growth hormone releasing factor) yang merangsang sekresi hormon pertumbuhan. hipotalamus juga menghasilkan somatostatin (GH-RIH = growth hormone releasing inhibitory hormone) yang menghambat sekresi beberapa hormon salah satunya hormon pertumbuhan.

  • PROLAKTINPada manusia satu-satunya fungsi prolaktin yang jelas adalah untuk masa laktasi. Prolaktin mempengaruhi fungsi kelenjar susu dalam mempersiapkan, memulai, dan mempertahankan laktasi. PROLACTIN ACTIONSLACTATIONLUTEOTROPIC HORMONEOVERSECRETION OF PROLACTINAMENORHOEGALACTORHOEGYNECOMASTYIMPOTENCE

  • GONADOTROPINPada wanita FSH menyebabkan perkembangan folikel primer menjadi folikel Graaf. Setelah folikel berkembang maka LH akan merangsang folikel untuk mensekresi estrogen dan progesteron.Pada pria FSH berfungsi menjamin terjadinya spermatogenesis, kemudian LH merangsang sel leydig untuk mensekresi testosteron.

  • Hormon Tiroid dan Antitiroid

    TIROID

    Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroid, terutama tiroksin (T4) dan triyodotironin (T3), keduanya adalah asam amino yang mengandung yodium dalam struktur molekulnyaT3 : 3,5,3-TRIIODOTHYRONINET4 : 3,5,3,5-TETRAIODOTYRONINE (THYROXINE)terdapat dalam bentuk ikatan dengan tiroglobulin, yaitu suatu protein dengan berat molekul 670.000,

  • Biosintesis Tiroid 4 Tahap Biosintesis Protein:ambilan (uptake) ion yodida oleh tiroidoksidasi yodida dan yodinasi gugus tirosilperubahan radikal yodotirosil menjadi radikal yodotironil dalam triglobulin; dan pelepasan T3 dan T4 kedalam darah .

  • ANTITIROIDAda 4 golongan penghambat sintesis hormon tiroid :antitiroid, yang mengganggu sintesis hormon secara langsungpenghambat ion yangmenghalangi mekanisme transport yodida;yodida yang padakonsentrasi tinggi memiliki efek supresi terhadap kelenjar tiroid dan yodium radioaktif yang merusak kelenjar dengan radiasi ion.

  • Mekanisme kerja Antitiroid yang mengganggu sintesis hormone secara langsung.

    Antitiroid menghambat sintesis hormon tiroid dengan jalan menghambat proses pengikatan ionantitiroid juga menghambat proses penggabungan dari gugus yodotirosil untuk membentuk yodotironin. Cara kerjanya dapat dijelaskan dengan adanya hambatan terhadap enzim peroksidase sehingga oksidasi ion yodida dan gugus yodotirosil terganggu.

  • Mekanisme kerja Antitiroid yang mengganggu sintesis hormone secara langsung.

    Efek sampingReaksi yang paling sering timbul adalah demam obat, yang terutama terjadi dalam pengobatan,nyeri dan kaku sendi, terutama pada lengan dan pergelangan: nyeri itu dapat pindah ke sendi lain.INDIKASIAntitiroid digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme, Selain itu, obat ini juga dapat dipakai dalam kombinasi dengan yodium radioaktif UNTUK mempercepat timbulnya perbaikan klinis.

  • Mekanisme kerja antitiroid dengan menghambat ion yodida.

    Yang dimaksudkan dengan penghambat ion adalah obat yang dapat menghambat transport aktif ion yodida ke dalam kelenjar tiroid. contoh obat golongan ini antara lain ialah tiosianat (SCN), perklorat (D04-), nitrat (NO3,), fluoroborat (BF4), fluosulfonat (SO3F), difluofosfat (PO2F2).Mekanisme kerja obat ini mungkin didasarkan atas penghambatan kompetitif terhadap mekanisme dalam memekatkan ion yodium.

  • Penggunaan Yodida

    Persiapan operasi tiroid pada hipertiroidisme. Biasanya yodida tidak diberikan tersendiri, tetapi diberikan setelah gejala hipertiroidisme diatasi dengan antitiroid, yaitu biasanya diberikan selama 10 hari sebelum operasi dilakukan.Sediaannya Natrium yodida dan Kalium yodida tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau larutan jenuh dalam air.

  • SEKRESI HORMONAL

    Dahulu sekresi hormonal dikenal dengan cara dimana hormon disintesis dalam suatu jaringan diangkut oleh sistem sirkulasi untuk bekerja pada organ lain disebut sebagai fungsi Endokrin Namun sekarang diakui ,hormon dapat bertindak setempat di sekitar mana mereka dilepaskan tanpa melalui sirkulasi dalam plasma di sebut sebagai fungsi ParakrinHormon juga dapat bekerja pada sel dimana dia disintesa disebut sebagai fungsi Autokrin.

  • Sintesis Hormon

  • Sekresi Hormon

  • GANGGUAN FUNGSIHORMONHipotiroidisme.Gejala klinik yang tampak pada kretinisme berupa gangguan pertumbuhan badan (kretinisme) yaitu cebol, perkembangan mental terganggu, perut buncit karena tonus otot abdominal kurang, dan lidah membesar.Kretinisme dapat disebabkan oleh tidak terbentuknya kelenjar tiroid dan bisa disebabkan oleh defisiensi yodium pada kehamilan.

  • GANGGUAN FUNGSIHORMON2. Hipertiroidisme 2 jenis hipertiroidisme,-penyakit grave (penyakit Basedow) = tiroid membesar secara difus dan sering disertai gejala pada mata.-penyakit Plummer = pada mata tidak ada dan biasanya disebabkan oleh hipersekresi hormon tiroid oleh satu nodulus tiroid saja.

  • HipertiroidismeSemua gejala hipertiroidisme terjadi karena pembentukan panas yang terlalu banyak, dan aktivitas syaraf simpatis yang bertambah (kulit kemerahan, panas, basah, otot lemah, tremor, nadi cepat dan denyut jantung lebih keras).Beberapa penderita mungunjukkan gejala payah jantung, osteoporosis, miopati dan sebagainya.

  • Thats all and Thanks for your attention*

    *